kuliah bu titin 6

13
Ide pertama: D.T.Davy (1897) (dalam membedakan komposisi minyak bumi) Definisi : Perkolasi suatu cairan/larutan melalui suatu kolom bahan yang terbagi halus (serbuk). Serbuk tersebut secara selektif menghambat komponen- komponen yang ada dalam larutan. KROMATOGRAFI KOLOM CAIRAN (KONVENSIONAL)

Upload: novvie-viettha-sccor-ii

Post on 09-Nov-2015

252 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

kiman 1

TRANSCRIPT

  • Ide pertama: D.T.Davy (1897)(dalam membedakan komposisi minyak bumi)Definisi: Perkolasi suatu cairan/larutan melalui suatu kolom bahan yang terbagi halus (serbuk). Serbuk tersebut secara selektif menghambat komponen- komponen yang ada dalam larutan.KROMATOGRAFI KOLOM CAIRAN(KONVENSIONAL)

  • Mekanisme: Salah satu dari (utama)1. Adsorpsi (kolom adsorben).2. Partisi (kolom cairan dilapisikan pada pendukung).3. Pertukaran ion (kolom penukar ion).4. Saringan gel (kolom gel).5. Reaksi biospesifik (kolom afinitas).KROMATOGRAFI KOLOM CAIRAN(KONVENSIONAL)

  • Cara Kerja:KROMATOGRAFI KOLOM CAIRAN(KONVENSIONAL)

  • Cara Kerja:1. Bahan pengisi kolom dikemas ke dalam kolom gelas.2. Larutan sampel ditaruh (diaplisasikan) diatas kolom bahan tsb.3. Pelarut dialirkan ke dalam kolom.4. Terjadi pemisahan komponen-komponen.5. Fraksi-fraksi ditampung secara terpisah.

    KROMATOGRAFI KOLOM CAIRAN(KONVENSIONAL)

  • KROMATOGRAFI KOLOM CAIR-PADAT( METODE ADSORPSI )MEKANISME PEMISAHAN Berdasarkan perbedaan daya adsorpsi dari adsorben terhadap komponen-komponen sampel.Dengan adsorben silika gel adsorpsi terjadi karena adanya ikatan hidrogen antara sampel yang polar dengan gugus silanol pada silika (interaksi pola-polar).

  • KROMATOGRAFI KOLOM CAIR-PADAT( METODE ADSORPSI )Struktur silika gel dengan berbagai jenis ikatan dan gugus silanol.

  • KROMATOGRAFI KOLOM CAIR-PADAT( METODE ADSORPSI )@ Molekul solute (x) pada fasa gerak (s) bersaing untuk menempel tempat pada adsorben.Xm + n Sads ====== Xads + n SmKet :Xm= Molekul solute dalam fasa gerak.Xads= Molekul solute dalam keadaan diad- sorpsi.Sads= Molekul fasa gerak pada permukaan adsorben.Sm= Molekul fasa gerak bebas.n= Jumlah molekul pelarut yang diadsorpsi, yang kemudian diusir karena diadsorpsi- nya satu molekul solute.

  • KROMATOGRAFI KOLOM CAIR-PADAT( METODE ADSORPSI )@ Makin kuat adsorpsi fasa gerak akan menurunkan adsorpsi solute.@ Pelarut diklasifikasikan berdasarkan kekuatan adsor- psinya (deret eluotropik).

  • ADSORBENSYARAT-SYARAT :1. Tidak bereaksi dengan zat yang akan dipisahkan.2. Tidak mengkatalisis peruraian zat-zat.3. Berupa padatan yang tidak larut dalam pelarut yang digunakan.4. Sedapat mungkin tidak berwarna.5. Sifat-sifat adsorben tetap selama proses.6. Ukuran partikel rata.7. Sifat fisiknya memungkinkan pelarut lewat pada -

  • ADSORBENSYARAT-SYARAT :7. Sifat fisiknya memungkinkan pelarut lewat pada kolom adsorben pada kecepatan yang cukup (ter- gantung pada ukuran partikel dan luas permukaan).8. Memberikan hasil yang reprodusibel.

  • ADSORBENJENIS-JENIS ADSORBEN :1. Adsorben lemah. Sukrosa, kanji, ZnO2. Adsorben sedang. CaCO3, Ca-fosfat, magnesia3. Adsorben kuat. Silika gel, alumina, arang

  • URUTAN ADSORBEN MENURUT KEKUATAN ADSORPSI(Menaik)SukrosaSelulosaKanjiInulinMg-sitratNa2CO3CaCO3CaSO4MgCO3 CaO Asam silikatMg-silikatArangMgOAl2O3

  • KAPASITAS ADSORBEN @ Sebanding dengan luas permukaan (tergantung pada keporusan dan diameter partikel). @ Berbanding terbalik dengan ukuran partikel.