kursus hak asasi manusia untuk pengacara xix -...
TRANSCRIPT
Profil Program
ELSAM kembali mengadakan kursus
HAM untuk pengacara pada tanggal
10-24 November 2015, dan telah me-
masuki angkatan ke- 19. Kursus HAM
untuk Pengacara merupakah sebuah
pelatihan rutin yang dilakukan ELSAM
sejak Tahun 1999.
Kursus ini bertujuan agar peserta lebih
memahami HAM serta memiliki
keterampilan menggunakan
instrumen HAM dalam
kerja-kerja penanganan kasus
pelanggaran HAM. Serta memiliki
keterampilan menggunakan
berbagai mekanisme penyelesaian
pelanggaran HAM baik secara
nasional maupun internasional.
Kursus HAM untuk pengacara telah
memiliki sekitar 400 orang alumni
yang tersebar di seluruh wilayah
Indonesia. Para alumni terdiri dari para
pengacara, pembela HAM, Akademisi
dan staff lembaga negara.
Metode &
KurikulumSelama mengikuti kursus ini, peserta akan mempelajari mengenai : 1. Konsep Dasar Hak Asasi Manusia 2. Instrumen Hukum Hak Asasi Manusia3. Administrasi Peradilan (Administration of Justice)4. Hukum Humaniter dan Pidana Internasional5. Advokasi HAM
Metode yang akan digunakan menggunakan pendekatan partisipatif, yang akan mengajak peserta terlibat aktif dalam semua proses. Selama 2 minggu,peserta akan belajar dengan komposisi materi terdiri dari 60%teori dan 40% praktik.
Pada minggu pertama akan menitik beratkan pada teori dengan melibatkan narasumber berpengalaman. Pada minggu kedua akan menitikberatkan pada praktik dengan dipandu oleh mentorberpengalaman di bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Para Pengajar Pengajar dalam kursus ini adalah para praktisi yang telah berpengalaman dalam melakukan kerja-kerja pembelaan HAM. Antara lain adalah :
Abdul Hakim Garuda Nusantara
Ifdhal Kasim
Abdul Haris Semendawai
Luhut M Pangaribuan
Seorang advokat Senior dan Mantan Ketua Komnas HAM 2002-2007. Ia merupakan mantan Ketua YLBHI, Ketua Walhi, Pendiri dan Direktur Eksekutif ELSAM. Ia banyak menangani kasus-kasus besar, seperti Kasus 27 Juli dan Kasus Tanjung Priok.
Anggota perkumpulan ELSAM Mantan Direktur ELSAM, Mantan Ketua KOMNAS HAM 2007-2012 Beliau turut aktif dalam berbagai penanganan kasus, misalnya kasus dana perwalian yang melibatkan masyarakat Timika dengan PT Freeport Indonesia.
Anggota Perkumpulan ELSAM. Mantan Deputi Direktur Program ELSAM. Pada Tahun 2008 terpilih sebagai anggo-ta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk periode 2008-2013 dan periode 2013-2018
Praktisi Hukum, Pendiri Pusat Penunjang Profesi Hukum.Pernah menerima Human Rights Awards dari Lawyer Committee for Human Rights, New York, pada tahun 1992.
Indriaswati D SaptaningrumDirektur Eksekutif ELSAM. Pernah bekerja di beberapa lembaga, di antaranya sebagai peneliti freelance di Asosi-asi Pengacara Indonesia untuk Keadilan, staf legal di LBH dan sebagai Koordinator of Riset dan Pengembangan Pusat Studi REALINO di Yogyakarta.
Alumni
Emerson Yuntho
Silverio Pinto Baptista
Romo Leo Mali
Alumni angkatan Ke-5 Kursus HAM untuk pengacara ELSAM. Emerson Yuntho adalah Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW). Aktivis ICW ini dikenal tegas dalam menghadapi kasus korupsi di Indonesia
Alumni angkatan pertama Kursus HAM untuk pengacara ELSAM. Beliau juga alumni dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Pengalaman kerja sebagai Pengacara HAM sejak 1998-2005, di Yayasan HAK Timor Leste.Sejak 2005 - 2014, menjabat sebagai Wakil KetuaOmbudsman Untuk Hak Asasi Manusia. Oktober 2014 sampai 2018 sebagai Ketua Ombudsman Untuk Hak Asasi Manusia di Timor-Leste.
Alumni angkatanke-8 Kursus HAM untuk pengacara ELSAM. Selain sebagai pemuka agama, Katolik di Kupang, Romo Mali juga dikenal sebagai aktivis Sosial-Kemanusiaan terutama isu-isu yang berada di Kupang.
Peserta Para pengacara, Pekerja HAM dan Akademisi dari seluruh wilayah Indonesia dan Timor Leste dapat mengikuti kursus ini. Kami juga mengharapkan peserta telah terbiasa melakukan advokasi, pemajuan HAM, dan penanganan kasus-kasus pelanggaran HAM.Peserta dalam kursus ini hanya 25 orang dengan mempertimbangkan perimbangan gender dan wilayah.
Persyaratan :1. Sarjana Hukum2. Diutamakan Pengacara/ Pekerja Hak Asasi Manusia3. Memiliki Pengalaman Bekerja minimal 2 tahun4. Memiliki Pengalaman melakukan advokasi pelanggaran hak asasi manusia5. Melampirkan fotokopi surat ijin/kartu beracara di pengadilan (bagi yang sudah memiliki surat ijin beracara6. Melampirkan fotokopi sertifikat pelatihan/surat keterangan pernah mengikuti pelatihan hak asasi manusia7. Menyerahkan tulisan singkat mengenai pengalaman melakukan advokasi/kerja-kerja hak asasi manusia (maksimal 5 halaman)8. Mengisi dan mengembalikan formulir pendaftaran 9. Melampirkan fotokopi KTP10. Melampirkan surat ijin mengikuti kursus dari pimpinan lembaga/ institusi tempat bekerja11. Melampirkan CV
Kami membuka kesempatan untuk calon peserta dari latar belakang pendidikan selain ilmu hukum, sepanjang memiliki minat untuk mempelajarai HAM.
Formulir pendaftaran Formulir pendaftaran dapat diperoleh melalui :
Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM).
Jl. Siaga II No. 31 Pejaten Barat Pasar Minggu.
Telp 021 – 7972662. Fax 021-79192519
Atau di www.elsam.or.id
Pengembalian formulir dapat dilakukan melalui pos, fax
atau dikirim melalui email [email protected]
Biaya KursusBiaya Kursus sebesar Rp. 1.000.000,- dan dibayarkan setelah calon peserta dinyatakan diterima sebagai peserta. Biaya tersebut sudah termasuk biaya Akomodasi selama 2 minggu training, bahan bacaan, akses internet, akses perpustakaan.
Proses Seleksi : Peserta dalam kursus ini hanyalah 25 orang, maka terdapat 2 tahap seleksi, yaitu tahap administratif dan tahap wawancara. Berikut Tanggal-tanggal Penting dalam Kursus HAM Pengacara xix :
Proses pendaftaran 7 Agustus-23 Oktober 2015
Proses Seleksi 26 Oktober 2015
Pengumuman Seleksi 27 -30 Oktober 2015
Daftar ulang 27-3 November 2015
Pelaksanaan Kursus
Keterangan Lebih lanjutSilahkan menghubungi Kania Mamonto melalui email : [email protected] atau [email protected] atau telp : 021-79726662/08812823594
10-24 November 2015