kurun nomor peristiwa uraian informasi ukuran …

Inventaris Arsip Foto IPPHOS 1945 - 1950

NOMORKURUN

WAKTUPERISTIWA URAIAN INFORMASI UKURAN

NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1 1945,06 Rapat Persiapan

Kemerdekaan

Rapat persiapan kemerdekaan yang dilakukan pada bulan Juni

1945.

[Tampak Ir. Soekarno sedang menyampaikan pendapatnya].

5R 34.1-1

2 1945,06 Rapat Persiapan

Kemerdekaan

[Suasana rapat persiapan kemerdekaan pada saat terjadi

voting].

5R 34.1-2

3 1945.08.17 Proklamasi

Kemerdekaan

Bung Karno sedang memproklamirkan kemerdekaan Republik

Indonesia pada tanggal 17-8-1945.

[Pembacaan Proklamasi Kemerdekaan yang dibacakan oleh Ir.

Soekarno dan didampingi oleh Moh. Hatta].

5R 34.2-1


Kemerdekaan

Walikota Jakarta, Suwirjo sedang memberikan sambutan

sesaat setelah pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Republik

Indonesia.

5R 34.3-1


Kemerdekaan

[Para hadirin yang hadir dalam pembacaan Proklamasi

Kemerdekaan, terlihat Fatmawati dan Walikota Jakarta

Suwirjo].

5R 34.3-2


Kemerdekaan

[Upacara penaikan Bendera Merah Putih sesaat sesudah

pembacaan naskah proklamasi, terlihat Ir. Soekarno, Moh.

Hatta, dan Latif Hendraningrat yang memegang Sang Saka

Merah Putih].

5R 34.4-1

7 1945.08.18 Perayaan Proklamasi

Kemerdekaan

Indonesia

Pawai dalam rangka menyambut Proklamasi Kemerdekaan

Indonesia.

5R 34.4-2


Kemerdekaan

Indonesia

[Suasana pawai dalam rangka menyambut Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia].

5R 34.5-1


Kemerdekaan

Indonesia

[Ir. Soekarno sedang memberikan penghormatan terhadap

komandan pawai. Terlihat pula Fatmawati sedang

melambaikan bendera kecil].

5R 34.5-2


Kemerdekaan

Indonesia

[Suasana pawai yang meriah dalam rangka menyambut

Proklamasi Kemerdekaan tersebut].

5R 34.6-1

275


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Kemerdekaan

Indonesia

[Ir. Soekarno memberikan penghormatan kepada pawai yang

melintas di depannya].

5R 34.6-2 Sobek

12 1945.09.04 Pembentukan

Pemerintah Republik

Indonesia

Pemerintah Republik Indonesia yang pertama dibentuk pada

tanggal 4-9-1945.

[Ir. Soekarno dan Moh. Hatta diikuti Menteri-Menteri Kabinet

RI yang pertama saat sedang menuju tempat sidang].

5R 34.13-1


Pemerintah Republik

Indonesia

[Ir. Soekarno bersama rombongan sedang disambut pada saat

tiba di tempat sidang].

5R 34.13-2


Pemerintah Republik

Indonesia

[Sebagian Menteri Kabinet RI yang pertama berfoto bersama

di Pegangsaan Timur 56, Jakarta].

5R 34.14-1


Pemerintah Republik

Indonesia

[Juru Bicara Negara, Soekardjo Wirjopranoto, Menteri Luar

Negeri Achmad Soebardjo, Ir. Soekarno, M. Hatta, Menteri

Dalam Negeri, R. A. A. Wiranata Kusumah].

5R 34.14-2


Pemerintah Republik

Indonesia

[Sesaat sesudah pembentukan kabinet pertama RI. Dari kiri ke

kanan bagian bawah, Menteri Kesehatan Dr. Buntaran

Martoatmodjo, Menteri Penerangan Amir Sjarifuddin, Menteri

Luar Negeri Achmad Soebardjo, Presiden Ir. Soekarno, Wakil

Presiden Moh. Hatta, Menteri Dalam Negeri R. A. A.

Wiranatakusumah, Menteri Kemakmuran Surachman

Tjokrodisuro. Depan, Jaksa Agung Kasman Singodimejo,

Menteri Negara Sartono, Wk. Menteri Penerangan Ali

Sastroamijoyo, Mahkamah Agung Dr. Kusumaatmadja,

Menteri Kehakiman Mr. Soepomo, Menteri Negara A. A.

Maramis, Sekretaris Negara A. G. Pringgodigdo, Menteri

Perhubungan Abikusno Tjokrosoejoso, Juru Bicara Negara

Soekardjo Wirjopranoto].

5R 34.15-1

276


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Pemerintah Republik

Indonesia

[Juru Bicara Negara, Soekardjo Wirjopranoto, Menteri Luar

Negeri Achmad Soebardjo, Ir. Soekarno, M. Hatta].

5R 34.15-2

18 1945.9.19 Rapat Raksasa di

lapangan IKADA

[Presiden Soekarno sesaat sebelum memasuki arena Rapat

Raksasa di Lapangan Ikada Jakarta.

5R 34.16-2


lapangan IKADA

[Pengibaran Bendera Merah Putih di lapangan Ikada]. 5R 34.17-1


lapangan IKADA

[Presiden Soekarno memasuki arena Rapat Raksasa di

Lapangan Ikada Jakarta].

5R 34.17-2 Sobek


lapangan IKADA

Walikota Jakarta, Suwirjo sedang memberikan kata sambutan. 5R 34.18-1


lapangan IKADA

Mr. Kasman Singodimejo sedang memberikan kata

sambutannya.

5R 34.19-1


lapangan IKADA

Mr. Iwa Kusumasumantri sedang memberikan kata

sambutannya.

5R 34.19-2


lapangan IKADA

[Ir. Soekarno sedang memberikan kata sambutannya yang

antara lain meminta agar rakyat percaya pada pimpinan dan

pulang dengan tertib].

5R 34.20-1


lapangan IKADA

[Rakyat yang berkumpul di lapangan Ikada tersebut]. 5R 34.20-2

26 1945.10.16 Sidang BP KNIP Sutan Sjahrir selaku Ketua Badan Pekerja sedang membuka

Sidang KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat) yang

pertama di Jakarta.

[Juga terlihat dalam pembukaan tersebut Ir. Soekarno dan

Moh. Hatta].

5R 35.1-1

27 1945.10.16 Sidang BP KNIP [Suasana sidang KNIP yang berlangsung saat itu]. 5R 35.1-2

28 1945.10.18 Konferensi Pers Wakil

Presiden Moh. Hatta

Wakil Presiden Moh. Hatta sedang mengadakan

perskonferensi dengan wartawan dalam dan luar negeri

5R 35.2-1

277


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

29 1945.10.18 Konferensi Pers Wakil

Presiden Moh. Hatta

[Suasana perskonferensi yang berlangsung saat itu]. 5R 35.2-2

30 1945.10.25 Pertemuan Pertama

Presiden Soekarno

dengan Pimpinan

Tentara Sekutu

Pertemuan antara Presiden Soekarno dan Letjen Sir Philip

Christison, Panglima AFNEI (Allied Forces Netherlands East

Indies)

5R 35.3-1


Presiden Soekarno

dengan Pimpinan

Tentara Sekutu

[Letjen. Christinson beserta para petinggi pasukan AFNEI

pada saat pertemuan dengan Presiden Soekarno tersebut]

5R 35.3-2


Presiden Soekarno

dengan Pimpinan

Tentara Sekutu

[Parade pasukan sekutu yang tergabung dalam AFNEI

tersebut].

5R 35.4-1

33 1945.11.10 Pertempuran Surabaya Pertempuran dan penaikan Bendera Merah Putih di Orange

Hotel, Surabaya.

5R 35.4-2

34 1945.11.10 Pertempuran Surabaya [Peristiwa perobekan bendera Belanda di Hotel Oranje (Hotel

Yamato)].

5R 35.5-1

35 1945.11.10 Pertempuran Surabaya [Salah satu suasana pertempuran Surabaya. Rakyat bersama

pejuang Surabaya (arek-arek Suroboyo) sedang menghadapi

tentara Sekutu].

5R 35.5-2

36 1945.11.10 Kongres Pemuda

Seluruh Indonesia

[Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paku Alam VIII

sedang menyambut Presiden Soekarno yang akan tiba di

Yogyakarta].

5R 35.6-1


Seluruh Indonesia

[Presiden Soekarno dan Sri Paku Alam VIII tampak sedang

menaiki mobil dan mendapat sambutan dari masyarakat].

5R 35.6-2


Seluruh Indonesia

[Presiden Soekarno tiba di gedung tempat pelaksanaan

kongres tersebut].

5R 35.7-1


Seluruh Indonesia

[Presiden Soekarno, Sri Paku Alam VIII, dan Sri Sultan

Hamengku Buwono IX dalam acara pembukaan kongres

tersebut].

5R 35.7-2

278


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Seluruh Indonesia

[Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Hatta sedang

mengikuti pelaksanaan kongres tersebut].

5R 35.8-1


Seluruh Indonesia

[Salah satu pelaksanaan acara kongres Pemuda Seluruh

Indonesia. Tampak Presiden Soekarno duduk berdampingan

dengan Sri Paku Alam VIII].

5R 35.8-2

42 1945.11.10 Rapat Umum di Alun-

alun Yogyakarta

[Sri Sultan Hamengku Buwono IX didampingi beberapa

pejabat tinggi sedang bersiap-siap menyambut Presiden

Soekarno yang akan tiba di alun-alun dalam rangka Rapat

Umum].

5R 35.9-1


alun Yogyakarta

[Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Hatta yang naik mobil

tiba di Alun-alun Yogyakarta].

5R 35.9-2


alun Yogyakarta

[Sri Sultan Hamengku Buwono IX menyambut Presiden

Soekarno dan Wakil Presiden Hatta yang tiba di Alun-alun.

Tampak pula Sri Paku Alam VIII yang ikut mengiringi

Presiden dan Wakil].

5R 35.10-1


alun Yogyakarta

[Semua elemen masyarakat yang mengikuti Rapat Umum

tersebut yang terlihat dari pandangan (view ) para pemimpin

negara tersebut].

5R 35.10-2


alun Yogyakarta

[Presiden Soekarno sedang memberikan pidatonya dalam

Rapat Umum tersebut].

5R 35.11-1


alun Yogyakarta

[Presiden Soekarno sedang memberikan pidatonya dalam

Rapat Umum tersebut dimana terlihat Sri Sultan

Hamengkubuwono IIX dan Sri Paku Alam VIII].

5R 35.11-2


alun Yogyakarta

[Para pemimpin negara sedang melakukan penghormatan

dalam Rapat Umum tersebut].

5R 35.12-1


alun Yogyakarta

[Pesawat peninggalan Jepang yang melintas pada saat

pelaksanaan Rapat Umum tersebut].

5R 35.12-2

50 1945.11.14 Pembentukan Kabinet

RI Kedua

[Rapat pembentukan kabinet Perdana Menteri dibawah

pimpinan Sutan Sjahrir di Pegangsaan Timur 56].

5R 35.13-1

51 1945.11.14 Pembentukan Kabinet

RI Kedua

[Suasana pembentukan kabinet Perdana Menteri dibawah

pimpinan Sutan Sjahrir yang dipimpin oleh Presiden

Soekarno].

5R 35.13-2

279


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


antara RI, Belanda, dan

Sekutu

[Pertemuan antara Perdana Menteri Sutan Sjahrir, Wakil

Gubernur Hindia Belanda H. J. van Mook, dan Panglima

AFNEI Letjen Sir Philip Christison di Markas Besar Tentara

Inggris di Jakarta].

5R 35.14-1

53 1945 Semboyan Perjuangan [Grafitti yang banyak terdapat di sepanjang jalan bertemakan

dukungan terhadap perjuangan Republik Indonesia. Di sebuah

tembok sebuah rumah terdapat tulisan "Indonesia never again

the life blood of any nation "].

5R 34.8-1

54 1945 Semboyan Perjuangan [Di sebuah tembok sebuah rumah terdapat beberapa tulisan

seperti "Maoekah kita didjadjah lagi? Tidak!" dan "3½ abad

diperboedak, 3½ tahun ditelandjangi"].

5R 34.8-2

55 1945 Semboyan Perjuangan [Grafitti yang bertuliskan "away with colonies, for the right of

selfdetermination "].

5R 34.9-1

56 1945 Semboyan Perjuangan [Grafitti yang banyak terdapat di sepanjang jalan antara lain

bertuliskan "we are a free nation conceived in liberty ", "all

men created equal ", dan "for social justice "].

5R 34.9-2


dukungan terhadap perjuangan Republik Indonesia].

5R 34.10-1

58 1945 Semboyan Perjuangan [Grafitti yang banyak terdapat di sepanjang jalan seperti

"Indonesia never again the life blood of any nation " dan

"respect our contitution of Aug 18-45, we are a free nation

conceived in liberty and dedicated o the proposition that all

men are created equal "].

5R 34.10-2

59 1945 Semboyan Perjuangan [Grafitti yang banyak bertuliskan "No Indonesian cares about

the NICA"].

5R 34.11-1


perjuangan seperti "we don't want to be ruled by any other

nation "].

5R 34.11-2

280


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

61 1945 Semboyan Perjuangan [Tulisan berbunyi "we don’t ask for freedom we've got the

right to it "

5R 34.12-1

62 1945 Semboyan Perjuangan [Grafitti yang terdapat di sepanjang tembok rumah bertemakan

perjuangan Republik Indonesia].

5R 34.12-2

63 1945 Laskar Rakyat Laskar rakyat yang siap menghadapi musuh yang akan

mengganggu kemerdekaan Indonesia

5R 34.7-1

64 1945 Laskar Rakyat Laskar rakyat yang siap menghadapi musuh yang akan

mengganggu kemerdekaan Indonesia

[Para pejuang yang tergabung dalam Laskar Rakyat sedang

duduk bersama di atas sebuah mobil, diantara mereka terlihat

juga dua orang pejuang putri].

5R 34.7-2

281


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

65 1946.02.25 Pembebasan Tahanan

Politik di Huis van

Bewaring Struiswijk

[Suasana pembebasan tahanan politik oleh Belanda] 5R 35.19-1


Politik di Huis van

Bewaring Struiswijk

[Para tahanan politik yang menikmati kebebasan bertemu

kerabat dan sanak saudaranya]

5R 35.19-2


Politik di Huis van

Bewaring Struiswijk


kerabat dan sanak saudaranya di luar rumah tahanan]

5R 35.20-1


Politik di Huis van

Bewaring Struiswijk


kerabat dan sanak saudaranya di luar rumah tahanan, tampak

di bagian belakang bendera Palang Merah Indonesia].

5R 35.20-2

69 1946.03.07 Pembukaan Kongres

PWI (Persatuan

Wartawan Indonesia)

di Solo

[Suasana pembukaan Kongres PWI yang diadakan di Solo] 5R 36.3-1

70 1946.03.07 Pembukaan Kongres

PWI (Persatuan

Wartawan Indonesia)

di Solo

[Suasana pembukaan Kongres PWI yang diadakan di Solo

dimana diantara para undangan tampak hadir beberapa

wartawan mancanegara]

5R 36.3-2

71 1946.03.13 Kedatangan Buruh

Asal Indonesia yang

Bekerja di Luar Negeri

Orang Indonesia jang tidak mau bekerdja lagi dengan Belanda,

tiba di Djakarta dan disambut oleh P.M. Sultan Sjahrir.

[Buruh yang berhenti bekerja dengan pihak Belanda tiba di

Jakarta dan disambut oleh Perdana Menteri Sutan Sjahrir.

Tampak buruh itu membawa spanduk bertuliskan " To The

Republic Of Indonesia, Merdika, Grettings from Chinese

Seamen's Union and Youth League of Australia"].

5R 36.4-1

282


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

72 1946.03.13 Kedatangan Buruh

Asal Indonesia yang

Bekerja di Luar Negeri

[Suasana penyambutan buruh tersebut yang dihadiri oleh

masyarakat banyak]

5R 36.4-2

73 1946.03.23 Bandung Lautan Api [Menteri Keamanan Rakyat Mr. Syarifuddin ketika datang di

Bandung disambut Komando TKR setempat Arudji

Kartawinata]

5R 36.5-1

74 1946.03.23 Bandung Lautan Api [Para anggota TKR yang tampak berfoto di depan sebuah

mobil pada sesaat sebelum kejadian Bandung lautan api

tersebut]

5R 36.5-2

75 1946.03.23 Bandung Lautan Api [Sebuah bom yang tidak ikut meledak dalam serangan udara

tentara Inggris tersebut]

5R 36.6-1

76 1946.03.23 Bandung Lautan Api [Dua orang tewas yang menjadi korban serangan udara tentara

Inggris]

5R 36.6-2

77 1946.03.23 Bandung Lautan Api [Para anggota PMI mencoba menyelamatkan korban yang

terluka akibat serangan udara tersebut]

5R 36.7-1

78 1946.03.23 Bandung Lautan Api [Kota Bandung bagian Selatan yang dibakar oleh para pejuang

sesaat sebelum ditinggalkan, menghasilkan asap tebal yang

membumbung tinggi yang bisa terlihat dari kejauhan]

5R 36.7-2

79 1946.03.25 Pembukaan Sidang

Pleno Kedua KNIP di

Solo

[Suasana pembukaan Sidang Pleno Kedua KNIP di Solo yang

dihadiri antara lain oleh Presiden Soekarno, Wakil Presiden

Moh. Hatta, dan Jenderal Sudirman]

5R 36.1-1


Pleno Kedua KNIP di

Solo

[Tampak Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Moh. Hatta

dalam Pembukaan Sidang Pleno tersebut]

5R 36.1-2


Pleno Kedua KNIP di

Solo

[Suasana pembukaan Sidang Pleno Kedua KNIP di Solo pada

saat Panglima Besar Jenderal Sudirman sedang menyampaikan

sambutannya]

5R 36.2-1


Pleno Kedua KNIP di

Solo

[Suasana pembukaan Sidang Pleno Kedua KNIP di Solo pada

saat Presiden Soekarno sedang menyampaikan sambutannya]

5R 36.2-2

283


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

83 1946.04.02 Malam Perpisahan Sir

Archibald Kerr

[Perdana Menteri Sutan Sjahrir mengadakan malam

perpisahan yang diadakan di kediamannya untuk Sir Archibald

Kerr]

5R 36.8-1

84 1946.04.02 Malam Perpisahan Sir

Archibald Kerr

[Salah satu bagian dari acara adalah pagelaran seni tarian Jawa

dimana tampak para tamu undangan dan PM Sutan Sjahrir

sedang menyaksikannya]

5R 36.8-2

85 1946.04.17 Peringatan 8 Bulan

Berdirinya RI dan

Gedung BalaiKota

[Walikota Jakarta Suwirjo sedang memberikan sambutan

dalam rangka Upacara Peringatan 8 Bulan berdirinya RI dan

gedung Balaikota]

5R 36.12-1

86 1946.04.23 Pendaratan pertama

TRI AU di lapangan

udara Kemayoran

[Salah seorang penerbang yang mendarat di lapangan udara

Kemayoran sedang melepaskan helm yang dikenakannya]

5R 36.11-1

87 1946.04.23 Pendaratan pertama

TRI AU di lapangan

udara Kemayoran

[KSAU (Kepala Staf Angkatan Udara) Suryadi Suryadharma,

Jenderal Mayor Soedibjo beserta rombongan sedang dijamu

beberapa saat setelah tiba di lapangan udara Kemayoran]

5R 36.11-2

88 1946.04.24 Perjalanan bekas

tawanan Jepang

dengan kereta ke

Jakarta

Kereta api yang membawa bekas tawanan perang Jepang dari

Yogyakarta dan Cirebon dibawa oleh T.R.I dengan

pengawasan APUR tiba di Jakarta

5R 30.2-1


tawanan Jepang

dengan kereta ke

Jakarta

[Kereta api yang membawa bekas tawanan perang Jepang dari

Yogyakarta dan Cirebon dibawa oleh T.R.I dengan

pengawasan APUR tengah berhenti, tampak seorang tentara

Indonesia berbincang dengan tentara militer asing]

5R 30.2-2


tawanan Jepang

dengan kereta ke

Jakarta

[Tiga orang tentara sedang berjalan di samping gerbong kereta

yang membawa bekas tawanan Jepang]

5R 30.3-1


tawanan Jepang

dengan kereta ke

Jakarta

[Tampak penumpang tengah melihat keluar jendela gerbong

kereta yang membawa bekas tawanan Jepang]

5R 30.3-2

284


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


tawanan Jepang

dengan kereta ke

Jakarta

[Sejumlah tentara Indonesia berbaris di depan gerbong kereta


5R 30.4-1


tawanan Jepang

dengan kereta ke

Jakarta

[Barisan tentara Indonesia berjalan disamping gerbong kereta


5R 30.4-2

94 1946.04.28 Upacara penyerahan

senjata oleh tentara

Jepang kepada TRI dan

pemberangkatan

tentara Jepang di

Malang

[Jenderal Sudirman dan Urip Sumoharjo menerima

penyerahan senjata dari perwira tentara Jepang]

5R 30.5-1




pemberangkatan

tentara Jepang di

Malang

[Jenderal Sudirman dan Urip Sumoharjo menerima

penyerahan senjata dari perwira tentara Jepang didampingi

para perwira TRI dan tentara Jepang]

5R 30.5-2




pemberangkatan

tentara Jepang di

Malang

[Jenderal Sudirman memberikan hormat kepada barisan

tentara Indonesia]

5R 30.6-1




pemberangkatan

tentara Jepang di

Malang

[Tentara Indonesia mengawasi keberangkatan tentara Jepang

menggunakan kereta]

5R 30.6-2

285


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

98 1946.05.25 Pelantikan perwira

tinggi TRI di

Yogyakarta

Suasana pelantikan perwira-perwira tinggi TRI oleh Presiden

Soekarno dan Jenderal Soedirman di Gedung Agung,

Yogyakarta.

5R 30.10-1


tinggi TRI di

Yogyakarta

Barisan perwira-perwira tinggi TRI yang dilantik oleh

Presiden Soekarno dan Jenderal Soedirman di Gedung Agung,

Yogyakarta.

5R 30.10-2

100 1946.05 Patroli Anggota TRI di

Cilacap

Seorang anggota TRI tampak sedang berjaga di jalan menuju

Tjilatjap, Jawa Tengah.

5R 30.8-1

101 1946.05 Patroli Anggota TRI di

Yogyakarta

Beberapa orang anggota TRI tampak sedang berjaga di depan

Kantor Penghoeboeng Tentara, di Yogyakarta.

5R 30.8-2

102 1946.05 Rombongan bekas

tawanan Jepang

Suasana pengangkutan bekas tawanan Jepang dengan

menggunakan pesawat dari Bandara Maguwo, Yogyakarta.

Tampak anggota Tentara Republik Indonesia (TRI) berbincang

dengan seorang militer Belanda.

5R 30.7-1

103 1946.05 Rombongan bekas

tawanan Jepang

Suasana pengangkutan bekas tawanan Jepang dengan

menggunakan pesawat dari Bandara Maguwo, Yogyakarta.

5R 30.7-2

104 1946.07.01 Kedatangan PM.

Sjahrir di Jakarta

Perdana Menteri (PM) Sutan Sjahrir tiba di Jakarta, pasca

penculikannya di Solo, Jawa Tengah.

5R 30.11-1

105 1946.07.01 Kedatangan PM.

Sjahrir di Jakarta

PM Sutan Sjahrir sedang diwawancarai wartawan dalam dan

luar negeri setibanya di Jakarta, pasca penculikannya di Solo,

Jawa Tengah.

5R 30.11-2

106 1946.07.02 Konferensi A.P.W.I di

Cirebon

Pembukaan Konferensi Allied Prisoners of War and Interneers

(A.P.W.I) di Cirebon. Tampak para A.P.W.I sedang berbaris

di lapangan.

5 R 33.10-1

107 1946.07.17 Upacara Peresmian

Sekolah Kepolisian di

Magelang

PM Sutan Sjahrir hadir dalam upacara peresmian Sekolah

Kepolisian di Magelang, Jawa Tengah.

5R 30.15-1



Magelang

Tampak barisan polisi pada acara peresmian Sekolah

Kepolisian di Magelang, Jawa Tengah.

5R 30.15-2

286


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7



Magelang

PM Sutan Sjahrir (tampak membelakangi kamera) dalam

upacara peresmian Sekolah Kepolisian di Magelang, Jawa

Tengah.

5R 30.16-1



Magelang

PM Sutan Sjahrir (duduk ketiga dari kiri) menghadiri upacara

peresmian Sekolah Kepolisian di Magelang, Jawa Tengah.

5R 30.16-2

111 1946.07.21 Kunjungan Hakim

Ricard Kirby ke

kediaman PM. Sutan

Sjahrir

PM Sutan Sjahrir menerima kunjungan Hakim Ricard Kirby di

kediamannya, Jl. Pegangsaan Timur 56, Jakarta.

5R 30.17-1

112 1946.07 Kegiatan Pegawai

Post, Telegram en

Telefon Dienst (PTT)

di Jakarta

Kegiatan Pegawai Post, Telegram and Telefon Dienst (PTT)

Djakarta. Tampak gedung Kantor Pos dan Kawat Jakarta.

5R 30.17-2


Post, Telegram en


di Jakarta

Suasana kegiatan PTT Djakarta di gedung Kantor Pos dan

Kawat Jakarta.

5R 30.18-1


Post, Telegram en


di Jakarta


Kawat Jakarta. Tampak beberapa karyawati mengoperasikan

mesin ketik di gedung Kantor Pos dan Kawat Jakarta.

5R 30.18-2


Post, Telegram en


di Jakarta


Kawat Jakarta. Tampak beberapa karyawan mengoperasikan

mesin telegram di gedung Kantor Pos dan Kawat Jakarta.

5R 30.19-1

116 1946.07 Patroli Pasukan TRI di

Bogor

Pasukan TRI dari Resimen Bogor berjaga-jaga di sekitar

jembatan untuk menghadapi serangan Belanda.

5R 30.12-1


Bogor

Pasukan TRI dari Resimen Bogor berjaga-jaga di sekitar

perlintasan kereta api untuk menghadapi serangan Belanda.

5R 30.12-2


Bogor

Pasukan TRI dari Resimen Bogor tampak berbaris di sekitar

jembatan untuk menghadapi serangan Belanda.

5R 30.13-1

287


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Bogor

Beberapa Pasukan TRI dari Resimen Bogor tampak berjaga

terkait serangan Belanda.

5R 30.13-2

120 1946.08.17 Pembukaan Hubungan

Radio-Telepon Jawa

dan Sumatera

Upacara Pembukaan Hubungan Radio-Telepon antara Jawa

dan Sumatera oleh Presiden Soekarno dan Jenderal Sudirman.

Tampak Presiden Soekarno dan Ibu Fatmawati sedang

mengadakan dialog pertama dengan menggunakan Radio-

Telepon tersebut dari Klaten, disaksikan oleh Kepala PTT

Mas Suharto.

5 R 33.6-1

121 1946.08.17 Pembukaan Hubungan

Radio-Telepon Jawa

dan Sumatera

Upacara Pembukaan Hubungan Radio-Telepon antara Jawa

dan Sumatera oleh Presiden Soekarno dan Jenderal Sudirman.

Tampak Jenderal Sudirman sedang mengadakan dialog

pertama dengan menggunakan Radio-Telepon tersebu t dari

Klaten, disaksikan oleh Kepala PTT Mas Suharto.

5 R 33.6-2

122 1946.08.17 Perayaan HUT RI ke-1

di Jakarta

Upacara perayaan 1 (satu) tahun kemerdekaan Republik

Indonesia yang dilakukan warga Jakarta. Tampak satuan

tentara Gurkha (Sekutu) dengan bersenjata lengkap

mengawasi dalam perayaan tersebut.

5 R 33.1-1


di Jakarta


Indonesia yang dilakukan warga Jakarta. Tampak warga

Jakarta berkerumun pada acara perayaan tersebut.

5 R 33.1-2


di Jakarta

Sutan Sjahrir sedang berpidato dalam sebuah acara. Tampak

dalam acara tersebut antara lain Haji Agus Salim.

5 R 33.2.1


di Jakarta

Upacara Pengibaran bendera Merah Putih dalam perayaan

menyambut hari kemerdekaan Indonesia yang pertama tanggal

17 Agustus 1946 di Pegangsaan Timur, Jakarta. Tampak

Warga Jakarta dengan khitmad mengikuti upacara pengibaran

bendera Merah Putih tersebut.

5 R 33.2.2


di Yogyakarta


Indonesia di Yogyakarta. Tampak Presiden Soekarno sedang

berpidato pada acara perayaan tersebut didampingi oleh Wakil

Presiden Moh. Hatta.

5 R 33.5-1

288


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


di Yogyakarta


Indonesia di Yogyakarta. Tampak para pemuda dan pemudi

sebagai petugas upacara sedang menaikkan bendera Merah

Putih, disaksikan oleh Presiden Soekarno dan Wakil Presiden

Moh. Hatta, serta tamu undangan lainnya.

5 R 33.5-2

128 1946.08.17 Peresmian Tugu

Proklamasi

Sutan Sjahrir dan rombongan sedang memperhatikan Tugu

Proklamasi yang akan beliau resmikan di halaman gedung

Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta.

5 R 33.3-1


Proklamasi

Sutan Sjahrir sedang memperhatikan Tugu Proklamasi masih

berselubung bendera merah putih yang akan beliau resmikan,

disaksikan warga Jakarta

5 R 33.3-2


Proklamasi

Sutan Sjahrir sedang melepas selubung bendera Merah Putih

dari Tugu Proklamasi tersebut

5 R 33.4-1

131 1946.08.25 Wakil PBB dalam

Perundingan Indonesia-

Belanda

Wakil P.B.B dalam perundingan Indonesia-Belanda yang

dipimpin oleh Lord Killearn dari Inggris tiba di Indonesia.

Tampak Lord Killearn sedang memeriksa barisan pasukan

tersebut.

5 R 33.9-1

132 1946.08.25 Wakil PBB dalam

Perundingan Indonesia-

Belanda

Wakil P.B.B dalam perundingan Indonesia-Belanda yang

dipimpin oleh Lord Killearn dari Inggris tiba di Indonesia.

Tampak Lord Killearn disambut oleh Moh. Natsir saat tiba di

Indonesia.

5 R 33.9-2

133 1946.08 Angkatan Laut

Republik Indonesia

Barisan pasukan ALRI Cirebon siap menghadapi serangan dari

Belanda.

5R 30.20-1

1946.08 Angkatan Laut

Republik Indonesia

[Kapal perang RI-408 Gajah Mada pada bulan Agustus 1946

dan pada bulan Januari 1947 kapal tersebut tenggelam di

tembak Angkatan Laut Belanda di laut dekat Cirebon]

5R 30.20-2 Lihat No. 1930

134 1946.08 Pabrik Rokok dan

Cerutu di Yogyakarta

Disamping perjuangan senjata, Roda ekonomi harus tetap

berjalan. Pabrik rokok dan serutu "Taroe Martani" di

Yogyakarta tetap berjalan.

5 R II.5-1



[Para pekerja sedang memilah tembakau dipabrik rokok dan

cerutu "Taroe Martani" Yogyakarta].

5 R II.5-2

289


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7



[Para pekerja sedang membuat rokok dipabrik rokok dan

cerutu "Taroe Martani" Yogyakarta].

5 R II.5-3



[Para pekerja sedang membuat Cerutu dengan mesin dipabrik

rokok dan cerutu "Taroe Martani" Yogyakarta].

5 R II.5-4

138 1946.09.27 Rombongan bekas

tawanan Jepang

Rombongan bekas tawanan perang Djepang dengan kereta api

di bawa pengawasan APWI dan di bawa TRI tiba di

Manggarai.

5 R 33.12-1


tawanan Jepang

[Rombongan bekas tawanan perang jepang telah sampai di

stasiun manggarai]

5 R 33.12-2


tawanan Jepang


stasiun manggarai]

5 R 33.13-1


tawanan Jepang


stasiun manggarai]

5 R 33.13-2

142 1946.09 Bantuan Obat-obatan

dari Intercros

Wakil-wakil dari Intercros mengunjungi daerah RI dan

Pengiriman barang-barang dan obat-obatan dari Intercros ke

Jogjakarta pada bulan Oktober 1946.

5 R 33.15-2

143 1946.09 Bantuan Obat-obatan

dari Intercros

[bantuan barang-barang dan Obat-obatan dari Intercros di

Jogjakarta].

5 R 33.16-1

144 1946.09 Konferensi

Indonesia/Tionghoa

Upacara pembukaan Konperensi Indonesia/Tionghoa di Jogja

pada bulan sempember 1946 di mana wakil presiden Moh.

Hatta telah memberikan wejangan.

5 R 33.14-1


Indonesia/Tionghoa

[Wakil presiden Moh. Hatta sedang memberikan wejangan

dalam acara pembukaan konferensi Indonesia/Tionghoa di

Jogjakarta].

5 R 33.14-2

146 1946.09 Perundingan Gencatan

Senjata

Perwira-perwira dari Angkatan Bersenjata RI yang akan ikut

dalam perundingan Genjatan Senjata bulan september 1946

dari kiri ke kanan : Kom. Laut Pardi, Maj.Djen. Sudibyo,

Kom. U. Suryadarma, Kol. Simatupang, Kol. Simbolon, dll.

5 R 33.15-1

147 1946.10.05 Upacara Peringatan

Hari Angkatan Perang

Upacara Peringatan Hari Angkatan Perang RI yang pertama

dan Penyerahan Panji-panji Divisi di Alun-alun Jogjakarta.

5 R 33.16-2

290


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7



[Presiden Soekarno sedang memeriksa barisan dengan menaiki

kuda dalam upacara peringatan Hari Angkatan Perang RI yang

pertama di Jogjakarta].

5 R 33.17-1



[Presiden Soekarno sedang memeriksa barisan dengan menaiki

kuda dalam upacara peringatan Hari Angkatan Perang RI yang

pertama di Jogjakarta, tampak dari samping].

5 R 33.17-2



[Presiden Soekarno menyerahkan Panji-panji kepada

komandan Devisi dalam upacara peringatan Hari Angkatan

Perang RI yang pertama di Jogjakarta].

5 R 33.18-1



[Presiden Soekarno menyerahkan Panji-panji kepada

komandan Devisi dalam upacara peringatan Hari Angkatan

Perang RI yang pertama di Jogjakarta].

5 R 33.18-2



[para Komandan Devisi berdiri memegang panji-panji dalam

upacara peringatan Hari Angkatan Perang RI yang pertama di

Jogjakarta].

5 R 33.19-1



[para Komandan Devisi memberikan penghormatan dan

memegang panji-panji dalam upacara peringatan Hari

Angkatan Perang RI yang pertama di Jogjakarta].

5 R 33.19-2



[suasana pelaksanaan upacara peringatan Hari Angkatan

Perang RI yang pertama di Jogjakarta.

5 R 33.20-1



[Devile para Devisi dalam peringatan Hari Angkatan Perang

RI yang pertama di Jogjakarta].

5 R 33.20-2

156 1946.10.07 Kedatangan Para

Peserta Perundingan

Indonesia - Belanda di

Gedung Konsulat

Inggris di Jakarta

Lord Killearn, Dr. H.J. van Mook dan P.M. Sutan Sjahrir tiba

di kediaman Consul Inggris.

[Konsul Inggris Lord Killearn berdiri di samping mobil untuk

masuk ke dalam Gedung Konsulat Inggris di Jakarta]

5 R A29.6-2

291


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Peserta Perundingan


Gedung Konsulat

Inggris di Jakarta

[Salah satu anggota Delegasi Belanda Dr. HJ van Mook

berjalan di depan sebuah mobil untuk masuk ke dalam Gedung

Konsulat Inggris di Jakarta]

5 R A29.7-1


Peserta Perundingan


Gedung Konsulat

Inggris di Jakarta

[Perdana Menteri Mr. Soetan Sjahrir keluar dari mobil untuk

masuk ke dalam Gedung Konsulat Inggris di Jakarta]

5 R A29.7-2

159 1946.10.07 Perundingan Indonesia

- Belanda di Gedung

Konsulat Inggris di

Jakarta

Perundingan Indonesia/Belanda di rumah Consul Inggris di

bawah pimpinan Lord Killearn pada tanggal 7-10-1946.

[Pada tanggal 7 Oktober 1946, Konsul Jenderal Inggris Lord

Killearn memimpin perundingan antara Indonesia dan Belanda

di Gedung Konsulat Inggris di Jakarta. Delegasi Indonesia

diketuai oleh Perdana Menteri Mr. Soetan Sjahrir, sedangkan

Delegasi Belanda diketuai oleh Prof. Schermerhorn. Dalam

perundingan ini, gencatan senjata yang gagal dalam

perundingan tanggal 30 September 1946, disetujui untuk

dibicarakan lebih lanjut dalam tingkat panitia yang juga

diketuai oleh Lord Killearn.

Tampak Konsul Jenderal Inggris Lord Killearn sedang

memberikan sambutan.

Delegasi Belanda duduk di sebelah kiri, tampak dua dari kiri:

M van Poll, Dr. HJ van Mook, Prof. Schermerhorn. Delegasi

Indonesia duduk di sebelah kanan, tampak Mr. Soetan Sjahrir,

Mr. Moh. Roem, dan Mr. Soesanto Tirtoprodjo]

5 R A29.1-1

292


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


- Belanda di Gedung

Konsulat Inggris di

Jakarta

[Perdana Menteri Mr. Soetan Sjahrir sedang memberikan

sambutan pada Perundingan Indonesia - Belanda di Gedung

Konsulat Inggris di Jakarta. Delegasi Belanda duduk di

sebelah kiri, tampak dua dari kiri: M van Poll, Dr. HJ van

Mook, Prof. Schermerhorn. Delegasi Indonesia yang duduk di

sebelah kiri Mr. Soetan Sjahrir yaitu Mr. Moh. Roem, dan Mr.

Soesanto Tirtoprodjo]

5 R A29.1-2


- Belanda di Gedung

Konsulat Inggris di

Jakarta

[Prof. Schermerhorn sedang memberikan sambutan pada

Perundingan Indonesia - Belanda di kediaman Konsul

Jenderal Inggris Lord Killearn di Jakarta. Delegasi Belanda

duduk di sebelah kanan Prof. Schermerhorn yaitu Dr. HJ van

Mook dan M van Poll]

5 R A29.2-1


- Belanda di Gedung

Konsulat Inggris di

Jakarta

[Tampak para tentara sedang berjaga di bagian depan Gedung

Konsulat Inggris di Jakarta]

5 R A29.2-2


- Belanda di Gedung

Konsulat Inggris di

Jakarta

[Konsul Inggris Lord Killearn dan Perdana Menteri Mr.

Soetan Sjahrir sedang menandatangani Naskah Perundingan

Indonesia - Belanda di Gedung Konsulat Inggris di Jakarta]

5 R A29.3-1


- Belanda di Gedung

Konsulat Inggris di

Jakarta

[Suasana Perundingan Indonesia - Belanda di Gedung

Konsulat Inggris di Jakarta. Konsulat Inggris Lord Killearn

duduk di tengah deretan Delegasi Belanda (deretan kiri) dan

Delegasi Indonesia (deretan kanan)]

5 R A29.3-2


- Belanda di Gedung

Konsulat Inggris di

Jakarta

[Konsul Inggris Lord Killearn (di tengah) menyaksikan Ketua

Delegasi Belanda Prof. Schermerhorn (di sebelah kiri)

bersalaman dengan Ketua Delegasi Indonesia Perdana Menteri

Mr. Soetan Sjahrir (di sebelah kanan)]

5 R A29.4-1

293


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


- Belanda di Gedung

Konsulat Inggris di

Jakarta

P.M. Sutan Sjahrir mengadakan Perskonperensi [konferensi

pers] pada tgl.13-10-1946 di Pegangsaan Timur No. 56.

[Perdana Menteri Mr. Soetan Sjahrir sedang duduk bersama

para wartawan di kediamannya di Jalan Pegangsaan Timur No.

56, Jakarta. Tampak hadir Mr. Moh. Roem (duduk di sebelah

kiri wanita berkebaya)]

5 R A29.4-2


Seluruh Asia di

Yogyakarta

Upatjara Pembukaan Kongres Pemuda Seluruh Asia di

Jogjakarta [Yogyakarta] pada tgl.15-10-1946.

[Tampak semua peserta Kongres Pemuda Seluruh Asia

(termasuk Presiden Soekarno dan Jenderal Sudirman) berdiri]

5 R A29.8-1


Seluruh Asia di

Yogyakarta

[Presiden Soekarno, Jenderal Sudirman dan para undangan

tampak duudk mendengarkan sambutan dari seseorang]

5 R A29.8-2

169 1946.10.19 Hari Angkatan Perang Menteri Kemakmuran DR. A.K. Gani bersama istri tiba di

Kemayoran dan disambut oleh Pejabat-pejabat RI.

5 R I. 1-1

170 1946.10.19 Hari Angkatan Perang [Sambutan kedatangan Menteri Kemakmuran DR.A.K. Gani

di Kemayoran]

5 R I. 1-2

171 1946.10.24 Keberangkatan

Rombongan Istimewa

ke Sumatera

Rombongan Istimewa dari pemerintahan RI berangkat ke

Sumatera dengan pesawat terbang Inggris.

[Pesawat terbang berbendera Perancis]

5 R I. 4

172 1946.10.25 Bantuan Beras

Indonesia untuk India

P.M. Sutan Sjahrir sedang memeriksa Kapal Laut India

Empire Favour yang sedang membongkar textil dan akan

memuat beras di Cirebon. Tampak Sjahrir sedang berbincang

dengan salah seorang pimpinan awak kapal tersebut.

5 R 33.7-1



P.M. Sutan Sjahrir sedang memeriksa kapal laut India Empire

Favour yang sedang membongkar textil dan akan memuat

beras di Cirebon. Tampak Sjahrir sedang berjalan di atas kapal

sambil melihat secara langsung bongkar muat barang di kapal

tersebut.

5 R 33.7-2

294


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7





beras di Cirebon. Tampak Sjahrir sedang memeriksa bongkar

muat barang di kapal tersebut.

5 R 33.8-1





beras di Cirebon. Tampak Sjahrir sedang memberi hormat

kepada kepada barisan TNI Angkatan Laut Indonesia saat akan

meninggalkan kapal laut India Empire Favour.

5 R 33.8-2

176 1946.10.26 Delegasi Istimewa

Indonesia-Belanda

Delegasi Istimewa Indonesia-Belanda berangkat ke

Palembang, (tengah) Menteri Pertahanan Amir Syarifudin SH,

(kanan) Menteri Kemakmuran DR. AK. Gani.

5 R I. 7

177 1946.10.26 Jamuan Makan Lord

Killearn dan DR. H.J.

van Mook di kediaman

PM. Sutan Sjahrir

Jamuan makan yang diselenggarakan di kediaman PM. Sutan

Sjahrir yang dihadiri oleh Lord Killearn dan DR. H.J. van

Mook.

5 R I. 8

178 1946.10.29 Penukaran Uang

Republik Indonesia

Kesibukan rakyat menukarkan uang Jepang dengan uang

Republik Indonesia di kantor Pos Pasar Baru dan di Bank

Negara Indonesia Menteng Raya.

5 R I. 9-1


Republik Indonesia

[Kesibukan rakyat menukarkan uang Jepang di Bank Negara

Indonesia]

5 R I. 9-2

295


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Rupiah Jepang Dengan

Oeang Rupiah

Indonesia (ORI)

Berhubung dengan diedarkan uang R.I. rakyat Jakarta berjejal

menukar wang Jepang dengan wang R.I. di B.N.I. dan Kantor

Pos pada tgl. 29-10-1946.

[Pada tanggal 1 Oktober 1946, dikeluarkan Undang-Undang

Nomor 17 Tahun 1946 tentang Oeang Repoeblik Indonesia

(ORI).

Kemudian dikeluarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun

1946 yang mengatur tentang nilai penukaran uang rupiah

Jepang dengan uang rupiah ORI dan satu rupiah ORI bernilai

sama dengan lima gram emas murni.

Tampak masyarakat yang akan menukarkan, memadati sampai

ke halaman depan Bank Negara Indonesia]

5 R A29.10-1


Rupiah Jepang Dengan

Oeang Rupiah

Indonesia (ORI)

[Tampak masyarakat yang akan menukarkan uang, memadati

Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta]

5 R A29.10-2

182 1946.10 Dies Natalis

Universitas Gajah

Mada Pada Bulan

Oktober 1946

Dies Natalis Universitas Gadjah Madah [Universitas Gajah

Mada Pada] pada bulan Oktober 1946.

[Tampak seseorang memberikan sambutan pada acara ini]

5 R A29.5-1

183 1946.10 Dies Natalis

Universitas Gajah

Mada Pada Bulan

Oktober 1946

[Para tamu undangan yang menghadiri Dies Natalis

Universitas Gajah Mada pada bulan Oktober 1946]

5 R A29.5-2

184 1946.10. Kegiatan ALRI di

Sumatera

Kegiatan ALRI di Sumatera.

[Anggota ALRI sedang mengecek persenjataan]

5 R I. 6-1

185 1946.10. Kegiatan ALRI di

Sumatera

[Seorang komandan sedang mengecek barisan anggota ALRI] 5 R I. 6-2

296


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

186 1946.10. Pendidikan di masa

Perjuangan

Disamping perjuangan bersenjata, pendidikan harus berjalan

terus. Sekolah-sekolah tetap dibuka dan guru-guru tetap

memberikan pelajaran kepada murid-murid.

[Perjuangan seorang guru untuk mencerdaskan bangsa pada

masa perjuangan]

5 R I. 2-1

187 1946.10. Pendidikan di masa

Perjuangan

[Perjuangan mencerdaskan bangsa di masa perjuangan

kemerdekaan]

5 R I. 2-2

188 1946.10. Pernyataan sehidup

semati pemuda Arab

kepada Presiden

Soekarno

Pemuda-pemuda Arab menghadap Presiden Soekarno dan

menyampaikan pernyataan sehidup semati dengan Republik

Indonesia.

5 R I. 5

189 1946.10. Transportasi Kereta

Api

Gerbong-gerbong Kereta Api selalu penuh dengan muatan

hasil bumi dan penumpang yang hilir mudik didaerah

kekuasaan RI.

5 R I. 3-1

190 1946.10. Transportasi Kereta

Api

[Transportasi kereta api, tampak gerbong terisi penuh dengan

penumpang]

5 R I. 3-2

191 1946.11.01 Kunjungan Jenderal

Sudirman ke Jakarta

Untuk Menghadiri

Perundingan Gencatan

Senjata Antara

Indonesia dan Belanda

Jenderal dan pengawal tiba di Jakarta dan mendapat sambutan

yang meriah tgl. 1-11-1946.

[Pada tanggal 1 November 1946, Jenderal Sudirman, Letjen R.

Oerip Soemohardjo dan para prajurit Tentara Republik

Indonesia (TRI) yang mengawal mereka, tiba di Jakarta.

Tampak Jenderal Sudirman, Mayjen Abdul Kadir dan para

prajurit TRI tiba di stasiun kereta api disambut oleh

masyarakat Jakarta]

5 R A29.11-1


Sudirman ke Jakarta

Untuk Menghadiri


Senjata Antara


[Prajurit-prajurit TRI yang mengawal Jenderal Sudirman

mendapat sambutan meriah dari ribuan masyarakat Jakarta.

Prajurit-prajurit TRI tersebut berada di truk militer yang

sedang melaju]

5 R A29.11-2

297


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

193 1946.11.01 Sambutan Kedatangan

Jenderal Soedirman di

Manggarai

Panglima Besar Jenderal Soedirman dan Rombongan tiba di

Stasiun Manggarai Jakarta di sambut oleh rakyat dengan

hangat dan meriah.

[Jenderal Soedirman pertama kali menginjakkan kaki di

Jakarta, dibelakang tampak kepala staf angkatan Perang

Letnan Jenderal Urip Sumohardjo]

5 R I. 10-1



Manggarai

[Rakyat menyambut kedatangan Jenderal Soedirman dan

rombongan di stasiun Manggarai Jakarta]

5 R I. 10-2



Manggarai

[Jenderal Soedirman melambaikan tangan atas sambutan

rakyat yang meriah di stasiun Manggarai Jakarta].

5 R I. 10-3



Manggarai

[Jenderal Soedirman melambaikan tangan atas sambutan

rakyat yang meriah di stasiun Manggarai Jakarta].

5 R I. 10-4


Sudirman ke Jakarta

Untuk Menghadiri


Senjata Antara


[Para prajurit muda TRI bersiaga menyambut kedatangan

Jenderal Sudirman di depan Gedung Markas Besar Tentara

Inggris di Jakarta]

5 R A29.12-1

298


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Sudirman ke Jakarta

Untuk Menghadiri


Senjata Antara


Jenderal Sudirman dan staf sedang memasuki Gedung Markas

Besar Inggris di Merdeka. Dimana akan diadakan perundingan

gencatan senjata. Disamping nampak prajurit2 R.I. turut

menjaga keamanan pada tgl. 2-11-1946.

[Jenderal Sudirman yang didampingi Komodor Muda Udara

R. Suryadi Suryadarma (di sebelah kanan Jenderal Sudirman)

dan para stafnya, memasukiGedung Markas Besar Tentara

Inggris di Jakarta]

5 R A29.12-2

199 1946.11.02 Perundingan Gencatan

Senjata

Panglima Besar Jenderal Soedirman di dampingi oleh Kom.

(U) Suryadarma memasuki Markas Besar Tentara Inggris di

Jakarta untuk menghadiri Perundingan Gencatan Senjata.

5 R I. 11

200 1946.11.02 Perundingan Gencatan

Senjata

Anggota TRI turut menjaga keamanan dalam perundingan

Gencatan Senjata.

5 R I. 12

201 1946.11.11 Perundingan

Linggarjati

Gedung tempat perundingan di Linggarjati [Perundingan

Indonesia - Belanda]

5 R I. 14-1


Linggarjati

PM. Sutan Sjahrir sedang bercakap-cakap dengan M. van

Poll(dari Kiri), DR. H.J. van Mook dan Prof. Scermerhorn.

5 R I. 14-10


Linggarjati

Delegasi Indonesia mengadakan perundingan di luar gedung. 5 R I. 14-11


Linggarjati

Sebelum perundingan dimulai anggota delegasi RI dan

anggota delegasi Belanda bergambar bersama (dari kiri) DR.J.

Leimena, DR. A.K. Gani, DR.H.J.van Mook, MR. Moh.

Roem, Mr. Amir Sjarifudin, Prof. Schermerhorn, Mr. Susanto

Tirtoprodjo, M.V. Poll, P. Boer, PM. Sutan Sjahrir, MR. A.K.

Pringgodigdo, DR. Soedarsono, MR. Ali Boediardjo.

5 R I. 14-12


Linggarjati

Prof. Schermerhorn SH dan DR.H.J. van Mook tiba di

Linggarjati dan disambut oleh Haji Agus Salim dan

Pringgodigdo SH.

5 R I. 14-2


Linggarjati

[Prof. Schermerhorn SH dan DR.H.J. van Mook didampingi

Pringgodigdo S.H berjalan memasuki ruangan perundingan]

5 R I. 14-3

299


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Linggarjati

[Wakil Presiden Moh. Hatta keluar dari mobil sambil

melambaikan tangan]

5 R I. 14-4


Linggarjati

[Presiden Soekarno keluar dari mobil] 5 R I. 14-5


Linggarjati

Presiden Soekarno, Prof. Schermerhorn, Lord Killearn, Wakil

Presiden Drs. Moh. Hatta dan DR. H.J. van Mook bersantap

bersama.

5 R I. 14-6


Linggarjati

Presiden Soekarno dan Prof. Schermerhorn sedang bercakap

cakap.

5 R I. 14-7


Linggarjati

Para wartawan yang mengcover perundingan. [Wartawan

asing sedang meliput perundingan]

5 R I. 14-8


Linggarjati

PM. Sutan Sjahrir dan Prof. Schemerhorn sedang berjalan-

jalan diluar gedung Perundingan.

5 R I. 14-9

213 1946.11.11-

15

Perundingan

Linggajati di

Linggajati, Jawa Barat

Perundingan di Linggajati antara Indonesia dan Belanda

dimana Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Moh. Hatta

turut hadir pada tgl. 11-11-1946.

[Perundingan Linggajati di langsungkan tanggal 11-15

November 1946 di desa Linggajati di dekat Cirebon, Jawa

Barat. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Perdana Menteri

Soetan Sjahrir dan Delegasi Belanda dipimpin oleh Prof.

Schermerhorn. Sedangkan penengahnya adalah Konsul Inggris

Lord Killearn.

Tampak dari kejauhan rumah tempat dilangsungkannya

Perundingan Linggajati dan pemandangan alam di sekitarnya.]

5 R A29.13-1

214 1946.11.11-

15

Perundingan

Linggajati di


[Prof. Schermerhorn ke luar dari mobil menuju tempat

Perundingan Linggajati di Jawa Barat]

5 R A29.13-2

215 1946.11.11-

15

Perundingan

Linggajati di


[Dr. HJ van Mook (yang membawa tas) dan Prof.

Schermerhorn berjalan menuju tempat Perundingan Linggajati

di Jawa Barat]

5 R A29.14-1

300


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

216 1946.11.11-

15

Perundingan

Linggajati di


[Seorang prajurit TRI mendampingi salah seorang Delegasi

Belanda F. de Boer menuju tempat Perundingan Linggajati.

Tampak Delegasi yang lain M. van Poll berjalan di belakang

mereka]

5 R A29.14-2

217 1946.11.11-

15

Perundingan

Linggajati di


[Dari kiri ke kanan: F. de Boer, Perdana Menteri Soetan

Sjahrir, Dr. HJ van Mook, Prof. Schermerhorn, dan M. van

Poll sedang berbicara di luar rumah tempat Perundingan

Linggrajati di Jawa Barat]

5 R A29.15-1

218 1946.11.11-

15

Perundingan

Linggajati di


[Dari kiri ke kanan: F. de Boer, Perdana Menteri Soetan

Sjahrir, Dr. HJ van Mook, Prof. Schermerhorn, dan M. van

Poll sedang berdiri di luar rumah tempat Perundingan

Linggrajati di Jawa Barat.

Tampak Soetan Sjahrir dan Prof. Schermerhorn sedang

tertawa memperhatikan sesuatu]

5 R A29.15-2

219 1946.11.11-

15

Perundingan

Linggajati di


[Perdana Menteri Soetan Sjahrir berjalan bersama Prof.

Svhermerhorn di luar rumah tempat Perundingan Linggajati di

Jawa Barat]

5 R A29.16-1

220 1946.11.11-

15

Perundingan

Linggajati di


[Perdana Menteri Soetan Sjahrir bersama rekan-rekannya dari

Indonesia di luar rumah tempat Perundingan Linggajati di

Jawa Barat]

5 R A29.16-2

221 1946.11.11-

15

Perundingan

Linggajati di


[Wartawan-wartawan asing sedang duduk di tepi jalan di desa

Linggajati, Jawa Barat]

5 R A29.17-1

222 1946.11.11-

15

Perundingan

Linggajati di


[Wartawan-wartawan asing mengetik berita jalannya

Perundingan Linggajati di desa Linggajati, Jawa Barat.

Mereka mengetik di undak-undakan di luar rumah tempat

perundingan]

5 R A29.17-2

301


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

223 1946.11.11-

15

Perundingan

Linggajati di


[Para Delegasi Indonesia dan Delegasi Belanda berfoto

bersama di luar tempat perundingan sebelum Perundingan

Linggajati berlangsung.

Tampak dari kiri ke kanan: Dr. J. Leimena, Dr. A.K. Gani, Dr.

HJ van Mook, Mr. Moh. Roem, Mr. Amir Sjarifuddin, Prof.

Schermerhorn, Mr. Soesanto Tirtiprodjo, M. van Poll, F. de

Boer, Perdana Menteri Soetan Sjahrir, Mr. A.K. Pringgodigdo,

Dr. Sudarsono, dan Mr. Ali Budiardjo]

5 R A29.18-1

224 1946.11.11-

15

Perundingan

Linggajati di


[H. Agus Salim sedang berbicara dengan rekan-rekannya di

luar tempat Perundingan Linggrajati di Jawa Barat]

5 R A29.18-2

225 1946.11.11-

15

Perundingan

Linggajati di


[Dari kiri ke kanan: Presiden Soekarno, Prof. Schermerhorn,

Lord Killearn, Wakil Presiden Moh. Hatta, dan Dr. HJ van

Mook makan bersama.

Tampak Presiden Soekarno sedang berbicara dengan Prof.

Schermerhorn disela-sela makan mereka]

5 R A29.19-1

226 1946.11.11-

15

Perundingan

Linggajati di


[Salah seorang prajurit TRI berjaga di luar tempat

Perundingan Linggajati di Jawa Barat. Tampak pemandangan

sawah dan perbukitan di sekitarnya]

5 R A29.19-2


Linggarjati

Upacara membubuhi paraf persetujuan Linggarjati di

kediaman PM. Sutan Syahrir.

[PM. Sutan Syahrir sedang menandatangani persetujuan

Naskah Perjanjian Linggarjati di kediamannya yang

disaksikan oleh Prof. Schermerhorn wakil dari Belanda].

5 R A29.20-1


Linggarjati

[Suasana saat penandatanganan Naskah Perjanjian Linggarjati

antara Sutan Syahrir dan Prof. Schermerhorn, disebelah kanan

Sutan Syahrir adalah Lord Killearn].

5 R A29.20-2


Linggarjati

[PM. Sutan Syahrir sedang menyaksikan Prof. Schermerhorn

wakil dari Belanda menandatangani persetujuan Naskah

Perjanjian Linggarjati di kediamannya].

5 R A29.21-1

302


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Linggarjati

[Wakil dari Indonesia dan wakil dari Belanda masing-masing

sedang menandatangani Naskah Perjanjian Linggarjati di

Jakarta]

5 R A29.21-2


Linggarjati

[Wakil dari Indonesia dan wakil dari Belanda masing-masing

sedang menandatangani Naskah Perjanjian Linggarjati di

Jakarta]

5 R A29.22-1


Linggarjati

[Wakil-wakil dari Indonesia sedang memeriksa Naskah

Perjanjian Linggarjati di Jakarta]

5 R A29.22-2


Linggarjati

Upacara pembubuhan paraf persetujuan Perundingan

Linggarjati di Kediaman P.M. Sutan Sjahrir.

5 R II.1-1


Linggarjati

P.M. Sutan Sjahrir dan Prof. Schermerhorn membubuhi paraf

atas naskah persetujuan Linggarjati

5 R II.1-2


Linggarjati

DR.H.J. van Mook membubuhi paraf atas naskah Persetujuan

Linggarjati

5 R II.1-3


Linggarjati

Moh. Roem S.H. membubuhi paraf atas naskah persejutuan

Linggarjati disaksikan oleh Prof. Schermerhorn.

5 R II.1-4


Linggarjati

P. Boer dan DR. A.K. Gani membubuhi paraf atas naskah

persetujuan Linggarjati.

5 R II.1-5


Linggarjati

DR.A.K.Gani dan Susanto Tirtoprojo S.H. membubuhi Paraf

atas naskah persejutuan Linggarjati.

5 R II.1-6


Linggarjati

Ramah tamah selesai membubuhi paraf atas Naskah

Persetujuan Linggarjati.

5 R II.2-1


Linggarjati

[Ramah tamah selesai penandatanganan Naskah Persetujuan

Linggarjati oleh Moh. Roem S.H.; Prof. Scermerhorn dan

anggota perundingan]

5 R II.2-2


Linggarjati

Panglima Besar Jenderal Soedirman bersama Anggota

Delegasi diterima oleh P.M. Sutan Sjahrir di Pegangsaan

Timur No. 56.

5 R II.3-1


Linggarjati

[Jenderal Soedirman, P.M. Sutan Syahrir dan anggota delegasi

sedang beramah-tamah]

5 R II.3-2

243 1946.11 Perayaan Idul Fitri di

Malang

Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Moh. Hatta

sembahyang Idul Fitri di Malang.

5 R II.10

303


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

244 1946.11 Duta Istimewa

Tiongkok Dr. Lie Tie

Chun

Duta Istimewa Tiongkok Dr. Lie Tie Chun dan rombongan

meninjau daerah Rep. Indonesia dan mendapat sambutan

hangat dari rakyat/masyarakat golongan Tionghoa.

5 R II.7-1

245 1946.11 Duta Istimewa

Tiongkok Dr. Lie Tie

Chun

[Masyarakat golongan Tianghoa di Indonesia menyambut

kedatangan Duta Istimewa Tiongkok Dr. Lie Tie Chun]

5 R II.7-2

246 1946.11 Malam Perpisahan

Perwira Inggris

Di Pegangsaan Timur No. 56 oleh P.M. Sutan Sjahrir telah

diadakan malam resepsi perpisahan untuk perwira-perwira

Inggris dan India yang akan meninggalkan Indoneisa.

5 R II.6-1

247 1946.11 Malam Perpisahan

Perwira Inggris

[Suasana malam resepsi perpisahan para perwira Inggris dan

India di Pegangsaan Timur No. 56]

5 R II.6-2

248 1946.11 Palantikan Dewan

Kelaskaran Pusat dan

Seberang

Panglima Besar Jenderal Soedirman melantik Dewan

Kelaskaran Pusat dan Seberang di Yogyakarta.

5 R II.8-1



Seberang

[Defile barisan Laskar bersenjata dalam rangka pelantikan

Dewan Kelaskaran Pusat dan Seberang]

5 R II.8-10



Seberang

Barisan Laskar Hisbullah terus mengadakan latihan dan siap

siaga.

5 R II.8-11



Seberang

[Defile barisan Laskar Hisbulla dalam rangka pelantikan

Dewan Kelaskaran Pusat dan Seberang]

5 R II.8-12



Seberang

[Panglima Besar Jenderal Soedirman sedang berpidato dalam

acara pelantikan Dewan Kelaskaran Pusat dan Seberang di

Yogyakarta].

5 R II.8-2



Seberang

Harsono Tjokroaminoto memberikan kata sambutan

[Dalam acara pelantikan Dewan Kelaskaran Pusat dan

Seberang di Yogyakarta].

5 R II.8-3



Seberang

[Dewan Kelaskaran Pusat dan Seberang yang dilantik Jenderal

Soedirman di Yogyakarta]

5 R II.8-4

304


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7



Seberang

Dalam rangka pelantikan Dewan Kelaskaran Pusat dan

Seberang, Barisan-barisan laskar mengadakan pawai.

5 R II.8-5



Seberang

[Defile barisan laskar wanita dalam rangka pelantikan Dewan

Kelaskaran Pusat dan Seberang]

5 R II.8-6



Seberang

Barisan Laskar Kris dan barisan Laskar Tani berdefile di

depan Istana yang disaksikan oleh Panglima Besar Soedirman

5 R II.8-7



Seberang

[Barisan Laskar Tani berdefile didepan Istana yang disaksikan

oleh Panglima Besar Soedirman].

5 R II.8-8



Seberang

Barisan Laskar Sunda Kecil terus mengadakan latihan.

[Barisan Laskar Sunda Kecil sedang berlatih].

5 R II.8-9

260 1946.11 Pemberantasan Buta

Huruf di Yogyakarta

Presiden Soekarno turut membantu memberantas buta huruf di

Yogyakarta.

5 R II.4-1

261 1946.11 Pemberantasan Buta

Huruf di Yogyakarta

[Presiden Soekarno sedang berpidato dalam acara

pemberantasan buta huruf di Yogyakarta].

5 R II.4-2

262 1946.11 Perayaan Idul Adha Panglima Besar Jenderal Soedirman bersama masyarakat

Jakarta menjalankan sembahyang Idul Fitri di Lapangan Ikada.

[Sesuai referensi sejarah pelaksanaan sembahyang Idul Adha]

5 R I. 13-1

263 1946.11 Perayaan Idul Adha [Suasana sholat Idul Adha di Lapangan Ikada] 5 R I. 13-2

264 1946.11 Perayaan Idul Adha [Seorang tentara bersenjata sedang menjaga keamanan dalam

prosesi sholat Idul Adha di Lapangan Ikada]

5 R I. 13-3

265 1946.11 Perayaan Idul Adha [Jenderal Soedirman sedang melaksanakan sholat Idul Fitri di

Lapangan Ikada]

5 R I. 13-4

266 1946.12.13 Konferensi Denpasar Para wartawan R.I yang diutus ke Konferensi Denpassar/Bali

disuruh kembali oleh petugas-petugas Belanda (dari kiri:

Mochtar Lubis, Sudjatmoko, Piet De Queljy, Rosihan Anwar

dan Alex I Mendur).

5 R II.9

305


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

267 1946.12.14 HUT ke 1 Barisan

Banteng

Dr. Muwardi dan panglima Besar Soedirman memberikan kata

sambutan. [sambutan Panglima Besar Soedirman dalam HUT

barisan Banteng ke 1 di solo].

5 R II.11-2

268 1946.12.14 HUT ke 1 Barisan

Banteng di Solo

Upacara perayaan 1 tahun Barisan Banteng di Solo yang

dihadiri oleh Presiden Soekarno.

5 R II.11-1

269 1946.12.17 Duta Istimewa

Tiongkok

Jamuan perpisahan yang diselenggarakan oleh P.M. Sutan

Syahrir untuk Duta Istimewa Tiongkok Dr. Lie Tie Chun di

Pegangsaan Timur No. 56.

5 R II.12-1

270 1946.12.17 Duta Istimewa

Tiongkok

[Jamuan perpisahan Duta Istimewa Tiongkok oleh P.M. Sutan

Syahrir di Pegangsaan Timur No. 56, tampak dari samping]

5 R II.12-2

271 1946.12.22 Peringatan Hari Ibu Dalam rangka Peringatan Hari Ibu, Kowani Jakarta turut

membantu masyarakat dengan membagi-bagikan pakaian anak-

anak dibawah umur 1 tahun.

5 R II.13-1

272 1946.12.22 Peringatan Hari Ibu [Seorang anggota Kowani Jakarta sedang membagi pakaian

sambil mengusap kepala bayi dalam peringatan Hari Ibu].

5 R II.13-2

273 1946 Kunjungan Konsulat

Inggris Lord Killearn

dan Diplomat Australia

Thomas Kingston

Critchley ke Kediaman

Perdana Menteri Mr.

Soetan Sjahrir

P.M. Sutan Sjahrir menerima kundjungan Lord Killearn dan

Christsby [Thomas Kingston Critchley] wakil dari Australia di

Pegangsaan Timur No. 56.

[Kunjungan Konsulat Inggris Lord Killearn dan Diplomat

Australia Thomas Kingston Critchley ke kediaman Perdana

Menteri Mr. Soetan Sjahrir di Jalan Pegangsaan Timur No. 56,

Jakarta.

Tampak duduk dari kiri ke kanan: Diplomat Australia Thomas

Kingston Critchley, Konsulat Inggris Lord Killearn dan

Perdana Menteri Mr. Soetan Sjahrir]

5 R A29.6-1

274 1946 Korban-korban

Keganasan NICA di

Jakarta

[Sebuah satuan tentara NICA dalam rangka patroli terlihat

sedang berbaris di salah satu sudut kota Jakarta]

5 R 36.12-2


Keganasan NICA di

Jakarta

[Para warga masyarakat yang dicurigai, ditangkap dan

dikumpulkan bersama-sama]

5 R 36.13-1

306


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Keganasan NICA di

Jakarta

[Beberapa warga masyarakat yang terluka akibat aksi tersebut

sedang mendapatkan perawatan oleh para anggota PMI]

5 R 36.13-2


Keganasan NICA di

Jakarta

[Salah seorang korban tewas akibat aksi tersebut dihantarkan

bersama-sama anggota TRI dan masyarakat menuju tempat

peristirahatannya yang terakhir]

5 R 36.14-1

278 1946 Laskar Bambu

Runcing

Laskar Bambu Runcing siap menghadapi Belanda 5 R 30.1-1

279 1946 Laskar Bambu

Runcing

[Barisan laskar bambu runcing melalui sebuah jalan] 5 R 30.1-2

280 1946 Pemerikasaan rumah

oleh perwira TRI

Para perwira TRI memeriksa kerusakan sebuah rumah, sebagai

akibat serangan Belanda.

5 R 30.14-1

281 1946 Pemerikasaan rumah

oleh perwira TRI

Para perwira TRI tampak sedang berdiskusi terkait kerusakan

sebuah rumah sebagai akibat serangan Belanda.

5 R 30.14-2

282 1946 Pertemuan Laskar

Maluku dengan

Gubernur Maluku

Pasukan yang tergabung dalam Laskar Maluku berbaris dalam

pertemuannya dengan Gubernur Maluku.

5 R 30.9-1

283 1946 Pertemuan Laskar

Maluku dengan

Gubernur Maluku

Pasukan yang tergabung dalam Laskar Maluku sedang

beramah-tamah dengan Gubernur Maluku.

5 R 30.9-2

284 1946 Perundingan Luar

Negeri

Menteri Muda Luar Negeri Indonesia Haji Agus Salim sedang

berdiskusi dengan salah seorang tentara perwakilan dari luar

negeri.

5 R 33.10-2


Negeri

Menteri Muda Luar Negeri Indonesia Haji Agus Salim sedang

berdiskusi dengan tentara perwakilan dari luar negeri. Tampak

beberapa tentara perwakilan dari dari luar negeri lainnya

dalam diskusi tersebut.

5 R 33.11-1


Negeri

Suasana rapat antara perwakilan tentara dari luar negeri dan

Indonesia

5 R 33.11-2

307


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

287 1946 Petani Indonesia Para petani berebutan naik kereta api ke kota [untuk] menjual

hasilnya [hasil sawah ladangnya].

[Masyarakat tampak memadati stasiun dan para petani

membawa hasil pertanian mereka di atap kereta api. Tampak

pula beberapa petani berusaha menaiki atap kereta api]

5 R A29.9-1

288 1946 Petani Indonesia [Para petani berada di atas gerbong kereta api yang atapnya

terbuka]

5 R A29.9-2

289 1946 Tri Laskar Jakarta [Para pimpinan lapangan dari sebuah laskar berfoto bersama di

atas sebuah pohon besar yang sengaja ditumbangkan].

5 R 36.14-2

290 1946 Tri Laskar Jakarta [Para pimpinan lapangan dari sebuah laskar berfoto bersama di

depan sebuah pohon besar yang sengaja ditumbangkan

melintang di sebuah jalan].

5 R 36.15-1

291 1946 Tri Laskar Jakarta [Salah seorang pemimpin lapangan sedang mengajari cara

mengecek senjata kepada dua orang anggota laskar tersebut].

5 R 36.15-2

292 1946 Tri Laskar Jakarta [Para pemimpin lapangan tersebut sedang melakukan

pembicaraan].

5 R 36.16-1

293 1946 Tri Laskar Jakarta [Para anggota laskar tersebut sedang bersantai dimana salah

satu diantara mereka sedang menyalakan sebatang rokok].

5 R 36.16-2

294 1946 Tri Laskar Jakarta [Salah seorang pemimpin lapangan dari laskar tersebut sedang

menerima bantuan berupa makanan dari salah seorang warga

masyarakat].

5 R 36.17-1

295 1946 Tri Laskar Jakarta [Salah seorang pemimpin lapangan dari laskar tersebut sedang

menerima bantuan dari salah seorang warga masyarakat,

sementara beberapa anggota laskar sedang duduk bersantai di

depannya].

5 R 36.17-2

296 1946 Tri Laskar Jakarta [Para anggota laskar yang sedang menikmati makanan yang

merupakan hasil bantuan warga masyarakat sekitar].

5 R 36.18-1

297 1946 Tri Laskar Jakarta [Para pemimpin lapangan tersebut sedang melakukan

pengecekan sebuah senjata].

5 R 36.18-2

308


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

298 1946 Tri Laskar Jakarta [Beberapa anggota laskar sedang membantu warga masyarakat

yang sedang menumbuk padi].

5 R 36.19-1

299 1946 Tri Laskar Jakarta [Tiga orang pimpinan lapangan dari laskar tersebut tampak

sedang melakukan pengintaian, salah seorang diantaranya

menggunakan teropong].

5 R 36.19-2

300 1946 Tri Laskar Jakarta [Kegiatan beberapa anggota laskar yang sedang melakukan

penjagaan di sebuah jalan].

5 R 36.20-1

309


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

301 1946 Tri Laskar Jakarta [Dua orang anggota laskar yang sedang melakukan

pengintaian].

5 R 36.20-2

302 1946 Angkatan Laut

Republik Indonesia

Pasukan ALRI (Angkatan Laut Republik Indonesia)

melakukan penghormatan bendera merah putih yang berkibar

di sebuah gedung.

5 R 30.19-2

1946 Kegiatan Laskar

Rakyat

[Laskar Wanita (Laswi) Solo sedang berlatih dasar-dasar

kemiliteran dan menerima pengarahan-pengarahan dari

pelatihnya tentang cara menggunakan senjata].

5R 35.14-2 Lihat No. 1931


Rakyat

[Tampak Laskar Wanita sedang berlatih kemilteran dengan

senjata tiruan].

5R 35.15-1 Lihat No. 1932


Rakyat

[Para pemuda dan pemudi sedang berlatih kemiliteran]. 5R 35.15-2 Lihat No. 1933


Rakyat

[Para pemuda sedang berlatih mengintai musuh dan

menggunakan senjata].

5R 35.16-1 Lihat No. 1934


Rakyat

[Berbagai barisan laskar berparade di Jalan Malioboro,

Yogyakarta. Tampak barisan-barisan tersebut berjalan

melewati Toko Kwan sambil mengusung spanduk bertuliskan

"Diplomasi atau boekan diplomasi ra'jat jang menentoekan].

5R 35.16-2 Lihat No. 1935


Rakyat

Laskar Puteri sedang melakukan parade di Jalan Malioboro,

Yogyakarta].

5R 35.17-1 Lihat No. 1936


Rakyat

[Berbagai laskar berparade di Jalan Malioboro, Yogyakarta.

Antara lain tampak barisan drumband, Laskar Soenda Ketjil,

dan Laskar Kebaktian Rakyat Indonesia Sulawesi (KRIS)].

5R 35.17-2 Lihat No. 1937


Rakyat

[Tampak Anggota-anggota Laskar Soenda Ketjil sedang

mendiskusi sesuatu].

5R 35.18-1 Lihat No. 1938


Rakyat

[Laskar Soenda Ketjil sedang berparade melewati jalan di

sebuah perkampungan. Tampak anggota-anggota laskar

tersebut mengusung bendera merah putih dan bendera laskar].

5R 35.18-2 Lihat No. 1939

310


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

303 1947.01.01 Kedatangan Orang-

Orang Indonesia yang

Telah Menetap di

Belanda

Orang-orang Indonesia dari negeri Belanda tiba di

[Pelabuhan]. Tanjung Priok dengan Kapal S.S. Weltevreden

dan kemudian diberangkatkan ke Yogyakarta pada tanggal 2-1-

1947.

[Pada saat itu, turut kembali pula ke Indonesia Dr. E.F.E.

Douwes Dekker (Dr. Setiabudhi Danudirdja) yang diasingkan

Pemerintah Belanda tahun 1942 ke Suriname dan Rustam

Effendi (mantan Tweede Kamer Belanda dan anggota PKI).

Tampak para wanita dan anak-anak yang berada di kapal kecil,

akan menaiki dermaga].

5R 28.1-1



Telah Menetap di

Belanda

Orang-orang tiba di Tanjung Priok dari negeri Belanda dengan

Kapal S.S Weltevreden dan segera diberangkatkan dengan

kereta api ke Yogyakarta.

[Tampak para penumpang keluar dari kapal menuju Pelabuhan

Tanjung Priok, Jakarta].

5R III.1-1



Telah Menetap di

Belanda

[Warga asing dan warga Indonesia berada di Pelabuhan

Tanjung Priok, Jakarta].

5R III.1-2



Telah Menetap di

Belanda

[Petugas sedang memeriksa warga asing yang baru datang dari

Belanda di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta].

5R III.1-3



Telah Menetap di

Belanda

[Para penumpang tampak akan memasuki gerbong kereta api

menuju Yogyakarta].

5R III.1-4



Telah Menetap di

Belanda

Dr. E.F.E Douwes Dekker bersama isteri dan para pengungsi

dari Negeri Belanda tiba di Yogyakarta dan diterima oleh

Presiden Soekarno dan Panglima Besar Soedirman di Istana

Yogyakarta.

5R III.2-1

311


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7



Telah Menetap di

Belanda

[Presiden Soekarno menyambut kedatangan Dr. E.F.E Douwes

Dekker dan memeluknya].

5R III.2-2



Telah Menetap di

Belanda

[Presiden Soekarno, Panglima Besar Soedirman sedang

berbicara dengan Dr. E.F.E Douwes Dekker].

5R III.2-3



Telah Menetap di

Belanda

Presiden Soekarno bekenan memberikan wejangan kepada

para pengungsi dari negeri Belanda.

5R III.2-4



Telah Menetap di

Belanda

Presiden Soekarno menerima kunjungan Roestam Effendi dan

Dr. Douwes Dekker yang dihadiri oleh Sutan Sjahrir dan Dr.

A.K. Gani.

5R III.2-5



Telah Menetap di

Belanda

[Presiden Soekarno berbincang-bincang dengan A.K. Gani.

Dari kiri ke kanan: Ny. P.F. Dahler, Presiden Soekarno, Dr.

A.K. Gani, dan P.F. Dahler].

5R III.2-6

314 1947.01.17 Pemeriksaan Pasukan

P di Purwakarta

Mayjen A.H. Nasution didampingi oleh Mayjen. Dr. Mustopo

[tidak tampak di foto]. sedang memeriksa pasukan P. di

Purwakarta, Jawa Barat

5R III.8-1


P di Purwakarta

[Mayjen A.H. Nasution didampingi oleh Mayjen. Dr. Mustopo

sedang memeriksa pasukan P. di Purwakarta, Jawa Barat,

tampak dari depan].

5R III.8-2


P di Purwakarta



tampak dari samping depan].

5R III.8-3


P di Purwakarta



tampak dari samping].

5R III.8-4

312


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


P di Purwakarta

[Tampak Mayjen Dr.Mustopo sedang memberikan sambutan

di hadapan barisan Pasukan P. di Purwakarta, Jawa Barat].

5R III.8-5


P di Purwakarta

[Mayjen A.H. Nasution sedang memberikan sambutan di

hadapan barisan Pasukan P. di Purwakarta, Jawa Barat].

5R III.8-6


P di Purwakarta

[Pasukan P. berbaris sebelum melakukan parade militer

(defilé )].

5R III.8-7


P di Purwakarta

[Parade barisan drumband]. 5R III.8-8

322 1947.01.26 Penyerahan Tawanan

Belanda oleh Mayjen.

Abdul Kadir kepada

Pihak Belanda di

Bekasi, Jawa Barat

Upacara Penyerahan bekas tawanan perang Belanda yang

diangkut dengan kereta api (KA) dari daerah Republik di

perbatasan Bekasi kepada Belanda oleh TRI [Tentara Rakyat

Indonesia]. pada tgl. 26-1-1947.

[Para tawanan perang Belanda atau Allied Prisoners of War

and Internees (APWI) yang berangkat dengan kereta api yang

dikawal oleh TRI, tiba di Bekasi, Jawa Barat. Mereka

diserahkan oleh Mayjen. Abdul Kadir kepada Pihak Belanda.

Tampak kereta api yang berisi para penumpang, berhenti di

sebuah stasiun. Di stasiun ini, terlihat seorang tentara Belanda

yang berbicara dengan seorang tentara Indonesia].

5R 28.3-1



Abdul Kadir kepada

Pihak Belanda di

Bekasi, Jawa Barat

[Seorang tentara asing bersalaman dengan seorang tentara

Indonesia di sebuah stasiun kereta api. Tampak kereta api

yang berisi para penumpang yang berhenti di stasiun].

5R 28.3-2



Abdul Kadir kepada

Pihak Belanda di

Bekasi, Jawa Barat

[Kereta api yang penuh berisi penumpang, berhenti di suatu

tempat. Tampak tentara-tentara Indonesia berbaris dan berjaga

di tempat itu].

5R 28.4-1

313


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7



Abdul Kadir kepada

Pihak Belanda di

Bekasi, Jawa Barat

[Seorang tentara asing yang didampingi Mayjen. Abdul Kadir,

sedang berjalan memeriksa barisan tentara-tentara Indonesia di

Bekasi, Jawa Barat].

5R 28.4-2



Abdul Kadir kepada

Pihak Belanda di

Bekasi, Jawa Barat

[Tentara-tentara Indonesia berbaris di jalan sambil memegang

senjata, terlihat pula tentara-tentara Belanda berdiri di dekat

mereka di Bekasi, Jawa Barat].

5R 28.5-1



Abdul Kadir kepada

Pihak Belanda di

Bekasi, Jawa Barat

[Tentara-tentara Indonesia berbaris dan berjalan di jalan

sambil memegang senjata, terlihat pula di dekat mereka,

tentara-tentara Belanda berdiri di belakang sebuah truk militer

di Bekasi, Jawa Barat].

5R 28.5-2



Abdul Kadir kepada

Pihak Belanda di

Bekasi, Jawa Barat

Bekas Tawanan Perang (APWI) dengan Kereta Api yang

dikawal oleh T.R.I tiba di Bekasi, Jawa Barat dan diserahkan

kepada Belanda oleh Mayjen. Abdul Kadir.

5R III.11-1



Abdul Kadir kepada

Pihak Belanda di

Bekasi, Jawa Barat

[Bekas tawanan perang keluar dari gerbong kereta api]. 5R III.11-2



Abdul Kadir kepada

Pihak Belanda di

Bekasi, Jawa Barat

Mayjen. Abdul Kadir menyerahkan bekas tawanan perang

kepada Belanda di Bekasi, Jawa Barat].

5R III.11-3

314


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7



Abdul Kadir kepada

Pihak Belanda di

Bekasi, Jawa Barat

[Barisan T.R.I meninggalkan bekas tawanan perang di Bekasi,

Jawa Barat].

5R III.11-4

332 1947,01 Pengarahan Presiden

Soekarno kepada WNI

Indo Belanda di

Yogyakarta

Presiden Soekarno memberikan wejangan kepada W.N.I

golongan Indo Belanda di Yogyakarta.

5R III.6-1

333 1947,01 Pengarahan Presiden

Soekarno kepada WNI

Indo Belanda di

Yogyakarta

[Presiden Soekarno memberikan wejangan kepada E.F.E

Douwes Dekker dan W.N.I golongan Indo Belanda di

Yogyakarta, tampak dari depan].

5R III.6-2

334 1947.01 Kunjungan Pemuda

Autralia ke Yogyakarta

Anggota-anggota Dewan Kongres Pemuda menyambut

kedatangan Pemuda dari Australia.

5R IV.3-1

335 1947.01 Kunjungan Pemuda

Autralia ke Yogyakarta

[Pidato sambutan dari perwakilan Pemuda Autralia yang

dihadiri oleh Anggota Dewan Kongres Pemuda di

Yogyakarta].

5R IV.3-2

336 1947.01 Pelantikan Kabinet

Nadjamudin oleh

Presiden N.I.T I Gde

Raka Sukawati

Upacara pelantikan Kabinet Nadjamudin dari N.I.T (Negara

Indonesia Timur) oleh Presiden N.I.T Sukawati [I Gde Raka

Sukawati] di Makassar.

5R III.10-1

337 1947.01 Pelantikan Kabinet

Nadjamudin oleh

Presiden N.I.T I Gde

Raka Sukawati

[Foto bersama setelah pelantikan Kabinet Nadjamudin]. 5R III.10-2

315


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

338 1947.01 Pameran AMPRI di

Solo

Presiden Soekarno menghadiri pameran hasil-hasil dari

Anggota Angkatan Muda Pembangunan Republik Indonesia

(A.M.P.R.I) di Solo.

[Presiden Soekarno tampak mengamati pameran persenjataan

senjata-senjata buatan bangsa Indonesia di Solo, Jawa

Tengah].

5R IV.4-1

339 1947.01 Pameran AMPRI di

Solo

[Presiden Soekarno sedang menulis sewaktu mengunjungi

pameran hasil-hasil dari Anggota A.M.P.R.I di Solo, Jawa

Tengah].

5R IV.4-2

340 1947.01 Patroli Laskar Rakyat

Jawa Barat

Para Laskar Rakyat di Jawa Barat terus mengadakan patroli.

[Patroli menjaga keamanan].

5R IV.1-1


Jawa Barat

[Laskar Rakyat melakukan patroli menyusuri pegunungan di

Jawa Barat].

5R IV.1-2


Jawa Timur

Kegiatan Laskar Rakyat dan T.R.I di Front Jawa Timur.

[Tampak seorang prajurit Laskar Rakyat sedang duduk di

dahan pohon untuk mengintai musuh].

5R IV.2-1


Jawa Timur

[T.R.I di Front Jawa Timur sedang bersiaga menghadang

musuh dengan persenjataan lengkap].

5R IV.2-2


Jawa Timur

[Anggota T.R.I di Front Jawa Timur sedang mengintai dan

bersiaga melakukan penyerangan kepada musuh].

5R IV.2-3


Jawa Timur

[Seorang sukarelawan India (mengenakan surban) sedang

menunjuk ke arah persembunyian musuh. Tampak pula

Prajurit Laskar Rakyat, dan T.R.I di Front Jawa Timur sedang

mengintai dan bersiap melakukan penyerangan kepada

musuh].

5R IV.2-4


Jawa Timur

[Anggota Laskar Rakyat dan T.R.I di Front Jawa Timur

sedang melakukan Patroli].

5R IV.2-5


Jawa Timur

[Anggota Laskar Rakyat di Front Jawa Timur sedang

beristirahat].

5R IV.2-6

316


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

348 1947.01 Pembangunan Bidang

Ekonomi di Jawa

Timur

Pembangunan di bidang Ekonomi terus digiatkan, pada bulan

Januari 1947 disalah satu pelabuhan di Jawa Timur

diluncurkan 1 kapal.

5R III.9-1

349 1947.01 Pembangunan Bidang

Ekonomi di Jawa

Timur

[Peluncuran sebuah kapal, tampak kapal sudah memasuki

pelabuhan].

5R III.9-2

350 1947.01 Bencana Banjir di

Solo, Jawa Tengah

Presiden Soekarno meninjau keadaan Kota Solo, [Jawa

Tengah] yang dilanda banjir

5R III.5-1

351 1947.01 Candi Prambanan Prof. Adisesja meninjau Candi Prambanan [di Jawa Tengah].

[Prof. Adisesja tampak sedang berbicara kepada seseorang

sambil menunjuk ke arah atas].

5R IV.6-1

352 1947.01 Candi Prambanan [Seseorang sedang menjelaskan relief Candi Prambanan di

Jawa Tengah kepada Prof. Adisesja dan rombongan].

5R IV.6-2

353 1947.01 Rapat Dewan

Pertahanan Negara

Rapat Dewan Pertahanan Negara. 5R III.4-1

354 1947.01 Taruna Akademi

Militer

Taruna Militer Akademi di Yogyakarta mengadakan

demonstrasi kemahirannya yang dihadiri oleh Panglima Besar

Jenderal Soedirman.

[Tampak Jenderal Soedirman beserta rombongan berjalan di

depan barisan Taruna Militer Akademi].

5R III.3-1


Militer

[Taruna Akademi Militer melakukan penghormatan senjata

kepada Jenderal Soedirman].

5R III.3-2


Militer

[Taruna Akademi Militer melakukan latihan senam]. 5R III.3-3


Militer

[Taruna Akademi Militer melakukan latihan beladiri]. 5R III.3-4


Militer

[Taruna Akademi Militer melakukan latihan pedang]. 5R III.3-5


Militer

[Taruna Akademi Militer melakukan parade militer]. 5R III.3-6

317


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

360 1947.01 Upacara Penyerahan

Panji Laskar Rakyat

Upacara penyerahan Panji-panji kepada Barisan Laskar

Rakyat oleh pimpinan Dewan Kelaskaran Pusat Mayjen

Djokosujono disaksikan oleh Panglima Besar Jenderal

Soedirman

5R III.7-1


Panji Laskar Rakyat

[Upacara penyerahan Panji-panji kepada Laskar Pusat]. 5R III.7-2


Panji Laskar Rakyat

[Upacara Penyerahan Panji-panji kepada Laskar Pusat, tampak

sedang mencium bendera merah putih].

5R III.7-3


Panji Laskar Rakyat

[Upacara penyerahan Panji-panji kepada Laskar Pusat, tampak

petugas sedang membawa bendera].

5R III.7-4

364 1947.02.02 Perundingan Krian Anggota-anggota Delegasi Republik Indonesia dalam

perundingan dengan Belanda mengenai peristiwa Krian. Dari

kiri ke kanan : Mayor M.T. Harjono, Ali Budiardjo S.H., Amir

Sjarifudin S.H., Letjen. Urip Sumohardjo dan Dr. A.K. Gani.

[Tampak Mr. Amir Sjarifuddin sedang berbicara dengan Mr.

Ali Budiardjo].

5R IV.5-1

365 1947.02.02 Perundingan Krian Anggota-anggota Delegasi Republik Indonesia dalam

perundingan dengan Belanda mengenai peristiwa Krian. Dari

kiri ke kanan : Mayor M.T. Harjono, Ali Budiardjo S.H., Amir

Sjarifudin S.H., Letjen. Urip Sumohardjo dan Dr. A.K. Gani.

[Tampak Mr. Amir Sjarifuddin sedang berbicara dengan

Letjen. R. Oerip Soemohardjo].

5R IV.5-2

318


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

366 1947.02.08 Peninjauan Perdana

Menteri Sutan Sjahrir

di Berbagai Front di

Jawa Timur

Dengan diantar oleh Letjend. Urip Sumohardjo, P.M. Sutan

Sjahrir meninjau Front Jawa Timur.

[Perdana Menteri Sutan Sjahrir dengan didampingi oleh

Letjen. R. Oerip Soemohardjo dan tentara-tentara Indonesia,

meninjau keadaan berbagai front di Jawa Timur setelah

adanya perintah gencatan senjata dari Presiden Soekarno

selaku Panglima Tertinggi Angkatan Perang. Sutan Sjahrir

juga berkunjung ke Rumah Sakit Tentara dan kegiatan para

pejuang di garis belakang yang menyediakan berbagai

keperluan pejuang di garis depan.

Tampak Sutan Sjahrir (kiri) dan Letjen. R. Oerip Soemohardjo

sedang duduk di mobil].

5R IV.7-1



di berbagai Front di

Jawa Timur

[Perdana Menteri Sutan Sjahrir didampingi Letjen. R. Oerip

Soemohardjo berjalan di depan barisan prajurit TRI].

5R IV.7-2




Jawa Timur

[Perdana Menteri Sutan Sjahrir sedang menerima penjelasan

laporan dari prajurit-prajurit TRI Front Jawa Timur].

5R IV.7-3




Jawa Timur

[Perdana Menteri Sutan Sjahrir sedang memantau keadaan

lokasi gencatan senjata dengan teropong].

5R IV.7-4




Jawa Timur

[Perdana Menteri Sutan Sjahrir bersama para parajurit TRI

meninjau berbagai front di Jawa Timur meneliti keadaan front

setelah adanya perintah gencatan senjata dari Presiden

Panglima Tertinggi Angkatan Perang].

5R IV.7-5




Jawa Timur

[Perdana Menteri Sutan Sjahrir didampingi Letjen R. Oerip

Soemohardjo, dan para prajurit TRI meninjau berbagai Front

Jawa Timur].

5R IV.7-6

319


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7




Jawa Timur

[Sambil berjalan, Perdana Menteri Sutan Sjahrir tampak

memberi hormat kepada prajurit-parajurit TRI yang lewat].

5R IV.7-7




Jawa Timur

[Letjen. R. Oerip Soemohardjo, Perdana Menteri Sutan Sjahrir

bersama barisan Front Jawa Timur memeriksa lokasi Genjata

Senjata].

5R IV.7-8




Jawa Timur

[Perdana Menteri Sutan Sjahrir didampingi Letjen R. Oerip

Soemohardjo meninjau sebuah rumah sakit di Madiun yang

merawat para prajurit yang terluka].

5R IV.7-9




Jawa Timur

Menteri Pertahanan Amir Sjarifudin, S.H. memberikan rokok

kepada salah satu pasien/korban pertempuran dengan Belanda.

5R IV.7-10




Jawa Timur

PM Sutan Sjahrir beserta rombongan meninjau daerah di Front

Jawa Timur pada tanggal 8-2-1947.

[Sambil berjalan, Perdana Menteri Sutan Sjahrir tampak

memberi tanda hormat kepada tentara-tentara Indonesia yang

lewat].

5R 28.6-1




Jawa Timur

[Perdana Menteri Sutan Sjahrir didampingi tentara-tentara

Indonesia, berjalan meninjau keadaan berbagai front di Jawa

Timur].

5R 28.6-2




Jawa Timur

[Rombongan tentara Indonesia yang mendampingi Sutan

Sjahrir meninjau berbagai front di Jawa Timur].

5R 28.7-1

320


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

379 1947.02.15 Kongres Serikat Buruh Dalam rangka Pembukaan Kongres Serikat Buruh Perkebunan,

Presiden Soekarno memberikan pidato pengarahan kepada

para pengikut Kongres di halaman Istana.

5R IV.8-1

380 1947.02.15 Kongres Serikat Buruh [Presiden Soekarno sedang berpidato dalam acara Kongres

Serikat Buruh Perkebunan di halaman Istana].

5R IV.8-2

381 1947.02.15 Pertemuan Antara

Pemerintah dengan

Para Tokoh Politik

Indonesia

Pertemuan antara Pemerintah, Benteng Republik dan Sayap

Kiri yang dihadiri oleh Presiden Soekrno dan Wakil Presiden

Moh. Hatta.

5R IV.9-1


Pemerintah dengan

Para Tokoh Politik

Indonesia

[Wakil Presiden Moh. Hatta dan Jenderal Soedirman dalam

pertemuan antara Pemerintah, Benteng Republik dengan

Sayap Kiri].

5R IV.9-2

383 1947.02.15 Pelantikan Pimpinan

Tertinggi TNI

Upacara pelantikan pucuk pimpinan T.N.I. oleh Presiden

Sukarno di Istana Yogyakarta.

[Presiden Soekarno sedang membacakan pelantikan Panglima

Besar TNI Jenderal Soedirman di Istana Negara Yogyakarta].

5R IV.10-1


Tertinggi TNI

[Jenderal Soedirman menerima Surat Keputusan Pelantikan

menjadi Perwira pucuk T.N.I. dari Presiden Soekarno di Istana

Yogyakarta].

5R IV.10-2


Tertinggi TNI

[Proses pelantikan perwira pucuk T.N.I Jenderal Soedirman

oleh Presiden Soekarno di Istana Yogyakarta].

5R IV.10-3


Tertinggi TNI

[Tampak berfoto bersama di depan Istana Yogyakarta (barisan

depan dari kiri ke kanan): Letjen R. Oerip Soemohardjo,

Jenderal Soedirman, Laksamana Muda M. Nazir, dan Mayjen.

Djokosujono. Sedangkan di barisan belakang (dari kiri ke

kanan): Komodor Udara R. Surjadi Surjadarma, Mayjen.

Sutomo (Bung Tomo), dan Mayjen. Sakirman].

5R IV.10-4

321


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


TNI di Yogyakarta

Upacara Pelantikan Pucuk Pimpinan TNI oleh Presiden

Soekarno di Istana Yogyakarta pada tanggal 15 Februari 1947.

[Berbaris di belakang Jenderal Soedirman (dari kiri ke kanan):

Letjen. R. Oerip Soemohardjo, Laksamana Muda M. Nazir,

Komodor Udara R. Surjadi Surjadarma, Mayjen. Djokosujono,

Mayjen. Sutomo (Bung Tomo), dan Mayjen. Sakirman].

5R 28.8-1


TNI di Yogyakarta

[Tampak berfoto bersama di depan Istana Yogyakarta (barisan

depan dari kiri ke kanan): Letjen R. Oerip Soemohardjo,

Jenderal Soedirman, Laksamana Muda M. Nazir, dan Mayjen.

Djokosujono. Sedangkan di barisan belakang (dari kiri ke

kanan): Komodor Udara R. Surjadi Surjadarma, Mayjen.

Sutomo (Bung Tomo), dan Mayjen. Sakirman].

5R 28.8-2

389 1947.02.17 Pelantikan Anggota

Mahkamah Agung

Upacara pelantikan Anggota Mahkamah Agung Tentara oleh

Presiden Soekarno di Istana Yogyakarta.

[Mr. Dr. Kusumaatmadja melapor kepada Presiden Soekarno

dalam upacara ini. Tampak Jenderal Soedirman berdiri di

belakang Presiden Soekarno].

5R IV.11-1


Mahkamah Agung

[Pengambilan sumpah kepada Anggota Mahkamah Agung

Tentara Mr. Dr. Kusumaatmadja oleh Presiden Soekarno di

Istana Yogyakarta. Tampak dari depan].

5R IV.11-2


Mahkamah Agung



Istana Yogyakarta. Tampak dari samping].

5R IV.11-3


Mahkamah Agung



Istana Yogyakarta. Tampak dari depan].

5R IV.11-4

322


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

393 1947.02.17 Pelantikan Mahkamah

Agung Tentara Mr. Dr.

Kusumaatmadja di

Yogyakarta

Upacara pelantikan Mahkamah Agung Tentara Mr. Dr.

Kusumaatmadja oleh Presiden Soekarno di Istana Yogyakarta

tanggal 17 Februari 1947.

[Mr. Dr. Kusumaatmadja melapor kepada Presiden Soekarno

dalam upacara ini. Jenderal Soedirman berdiri di belakang

Presiden Soekarno].

5R 28.9-1

394 1947.02.17 Pelantikan Mahkamah

Agung Tentara Mr. Dr.

Kusumaatmadja di

Yogyakarta

[Mr. Dr. Kusumaatmadja ketika akan dilantik Presiden

Soekarno. Tampak seorang pemuka agama berdiri dibelakang

Mr. Dr. Kusumaatmadja. Jenderal Soedirman berdiri di

belakang Presiden Soekarno].

5R 28.9-2

395 1947.02.20 Penyokong Garis

Depan di Malang

Panitia penyokong Garis Depan Malang mengumpulkan

perbekalan yang didapat dari masyarakat.

[Tampak para panitia remaja putri sedang mempersiapkan

perbekalan makanan].

5R IV.12-1

396 1947.02.20 Penyokong Garis

Depan Malang

[Panitia laki-laki penyokong Garis Depan Malang dan para

prajurit sedang mengumpulkan perbekalan makanan yang

didapat dari masyarakat].

5R IV.12-2

397 1947.02.20 Kunjungan P.M. Sutan

Sjahrir dan DR. A.K.

Gani ke Pelabuhan

Cirebon, Jawa Barat

P.M. Sutan Sjahrir bersama Menteri Kemakmuran Dr. A.K.

Gani meninjau Pelabuhan Cirebon dan Persediaan Beras untuk

India [melihat dengan teropong].

5R V.1-1



Gani ke Pelabuhan

Cirebon, Jawa Barat

[Perdana Menteri Sutan Sjahrir berserta rombongan sedang

berjalan di depan barisan ALRI].

5R V.1-2



Gani ke Pelabuhan

Cirebon, Jawa Barat

[Menteri Kemakmuran Dr. A.K. Gani sedang memeriksa

dokumen di Pelabuhan Cirebon].

5R V.1-3

323


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7



Gani ke Pelabuhan

Cirebon, Jawa Barat

[Tampak tumpukan karung-karung beras dan Dr. A.K. Gani

sedang melihat label keterangan pada salah satu karung beras].

5R V.1-4

401 1947.02.24 Kongres PWI di

Malang, Jawa Timur

Pembukaan Kongres P.W.I (Persatuan Wartawan Indonesia) di Malang5R V.2-1

402 1947.02.24 Kongres PWI di

Malang, Jawa Timur

Anggota Kongres P.W.I dari kiri (depan) Mochtar Lubis, B.M.

Diah, Rinto Alwi dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

5R V.2-2

403 1947.02.25 -

1947.03.06

Sidang Pleno KNIP ke

V di Malang, Jawa

Timur

[Gedung Rakjat Indonesia (Gedung Rakyat Indonesia) di Jalan

Kayutangan, Malang, Jawa Timur tampak dari depan.

Di gedung tersebut, diselenggarakan Sidang Pleno Komite

Nasional Pusat (KNIP) yang berlangsung pada tanggal 25

Februari – 6 Maret 1947. Sidang ini dipimpin oleh Ketua

KNIP Mr. Asaat dan dihadiri oleh para pejabat utama

pemerintah (antara lain Presiden Soekarno, Wakil Presiden

Drs. Moh. Hatta, Perdana Menteri Sutan Sjahrir, dan Menteri

Pertahanan Mr. Amir Sjarifuddin), dan para pimpinan

Angkatan Perang, yaitu Jenderal Soedirman, Komodor Udara

R. Surjadi Surjadarma, Laksamana Muda Nazir, dan Mayjen.

Santoso. Selain itu, sidang ini juga diliput oleh para wartawan

dari dalam dan luar negeri].

5R 28.10-1

404 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

[Ketua Komite Nasional Pusat (KNIP) Mr. Asaat memberikan

sambutan pada Pembukaan Sidang Pleno KNIP ke V di

Gedung Rakyat Indonesia di Malang, Jawa Timur. Tampak

hadir Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta].

5R 28.10-2

324


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

405 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

[Tampak dr. KRT Radjiman Wedjodiningrat membuka Sidang

Pleno KNIP ke V di Gedung Rakyat Indonesia didampingi

Ketua KNIP Mr. Asaat (paling kanan) di Malang, Jawa Timur.

].

5R 28.11-1

406 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

[Ketua KNIP Mr. Asaat pada Sidang Pleno KNIP ke V di

Malang, Jawa Timur].

5R 28.11-2

407 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

[Perdana Menteri Sutan Sjahrir sedang berpidato pada Sidang

Pleno KNIP ke V di Malang, Jawa Timur].

5R 28.12-1

408 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

[Para wartawan dari dalam dan luar negeri meliput jalannya

Sidang Pleno KNIP ke V di Malang, Jawa Timur].

5R 28.12-2

409 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

[Presiden Soekarno membacakan sambutannya pada Sidang

Pleno KNIP ke V di Malang, Jawa Timur. Wakil Presiden Drs.

Moh. Hatta tampak duduk di sebelah kiri Presiden Soekarno].

5R 28.13-1

410 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

[Menteri Negara Wikana (dua dari kiri) dan Sri Sultan

Hamengku Buwono IX (empat dari kiri) sedang mengikuti

jalannya Sidang Pleno KNIP ke V di Malang, Jawa Timur].

5R 28.13-2

411 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

[Suasana Sidang Pleno KNIP ke V di Malang, Jawa Timur.

Tampak Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta duduk di bagian

depan].

5R 28.14-1

412 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

[Suasana Sidang Pleno KNIP ke V di Malang, Jawa Timur

tampak dari samping kanan].

5R 28.14-2

413 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

[Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta berbicara pada Sidang Pleno

KNIP ke V di Malang, Jawa Timur. Beliau meminta pada

Sidang untuk mempercayai langkah-langkah yang diambil oleh

Pemerintah RI, termasuk yang terkait dengan Persetujuan

Linggarjati].

5R 28.15-1

325


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

414 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

[Suasana Sidang Pleno KNIP ke V di Malang, Jawa Timur

tampak dari depan].

5R 28.15-2

415 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

[Suasana pemungutan suara pada Sidang Pleno KNIP ke V di

Malang, Jawa Timur].

5R 28.16-1

416 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

[Mayjen. Sutomo (Bung Tomo) sedang diwawancarai oleh

para wartawan dari dalam dan luar negeri.

Keputusan yang dihasilkan dari Sidang Pleno KNIP ke V di

Malang, Jawa Timur, antara lain:

1. Menetapkan Mr. Asaat sebagai Ketua KNIP dan Ketua

Badan Pekerja KNIP;

2. Memberikan kepercayaan kepada kebijakan-kebijakan

Pemerintah RI;

3. Menerima Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 1946 tentang

Penyempurnaan Susunan Komite Nasional Pusat (yang dulu

ditolak);

4. Menyetujui Perjanjian Linggarjati].

5R 28.16-2

417 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

Gedung K.N.I.P (Komite Nasional Indonesia Pusat).

[Gedung Rakjat Indonesia (Gedung Rakyat Indonesia) di Jalan

Kayutangan, Malang, Jawa Timur tampak dari depan].

5R V.3-1

418 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

Mr. Asaat S.H, selaku ketua membuka sidang pleno K.N.I.P 5R V.3-2

419 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

Presiden Soekarno memberikan pidato pengarahan. 5R V.3-3

420 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

Turut hadir dalam sidang, dari kiri: Kol.(L) Nazir, Panglima

Besar Soedirman, Kom.(U) Suryadarma dan Mayjen. Santoso

5R V.3-4

326


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

421 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

Para petugas/pegawai steno/penulis cepat sedang giat

melakukan tugasnya.

5R V.3-5

422 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

Wakil Presiden Moh. Hatta memberikan pidato pengarahan. 5R V.3-6

423 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

P.M. Sutan Sjahrir menyampaikan keterangan pemerintah

dihadapan sidang K.N.I.P.

5R V.3-7

424 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

[Suasana sidang K.N.I.P. tampak dari atas]. 5R V.3-8

425 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

Iwa Kusumantri S.H. dari Partai Murba memberikan pidato

sambutan.

5R V.3-9

426 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

Turut hadir dalam sidang, dari kiri: Moh. Natsir, Ir. Putuhena,

Dr. Darma Setiawan, dan Drs. Setiadjid.

5R V.3-10

427 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

Alimin dari P.K.I. memberikan pidato sambutan. 5R V.3-11

428 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

[Dua orang wanita dan para anggota sidang K.N.I.P sedang

serius mengikuti jalannya persidangan].

5R V.3-12

429 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

Sukarni dari Partai Murba memberikan sambutan mengenai

Persetujuan Linggarjati.

5R V.3-13

430 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

Turut hadir dalam persidangan, dari kiri : Ir. Djuanda, Ir. H.

Laoh dan Dr. Leimena.

5R V.3-14

327


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

431 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

Susanto Tirtoprodjo S.H. memberikan sambutan. 5R V.3-15

432 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

[Suasana sidang K.N.I.P, terlihat anggota sidang sedang

mengikuti jalannya persidangan].

5R V.3-16

433 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

Manai Sophian dari P.N.I. memberikan pidato sambutan. 5R V.3-17

434 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

[Suasana sidang KNIP, tampak PM. Syarifudin]. 5R V.3-18

435 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

Siauw Giok Tjan memberikan pidato sambutan. 5R V.3-19

436 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

[Suasana Sidang KNIP, tampak Sri Sultan Hamengku Buwono

IX].

5R V.3-20

437 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

Bung Tomo [Mayjen Sutomo]. sedang diintervieuw oleh

wartawan dari dalam dan luar negeri.

5R V.3-21

438 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

Wartawan-wartawan asing/Belanda waktu istirahat

dikerumuni oleh rakyat.

5R V.3-22

439 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

[Seorang wartawan asing akan mengganti klise kamera yang

disaksikan oleh masyarakat].

5R V.3-23

440 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

[Potret pengumuman barang-barang ditemukan dalam sidang

yang ditulis di papan tulis].

5R V.3-24

328


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

441 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

Mr. Asaat S.H. selaku Ketua membuka sidang untuk kedua

kali.

5R V.3-25

442 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

[Suasana Sidang KNIP yang kedua]. 5R V.3-26

443 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

[Menteri Pertahanan]. Mr. Amir Sjarifudin S.H. mengucapkan

pidato sambutan.

5R V.3-27

444 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

Turut hadir,dari kiri [ke kanan]: Tan Goan Po, S.H., Wikana,

Dr. Sudarsono dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

5R V.3-28

445 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta menyampaikan pidato

sambutan mengenai Persetujuan Linggarjati. Beliau menutup

pidatonya dengan berkata antara lain: Pilih Soekarno-Hatta

dan Linggarjati atau ….

5R V.3-29

446 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

[Tamu undangan dari luar negeri sedang mengikuti jalannya

persidangan].

5R V.3-30

447 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

Dr. KRT Radjiman Wedjoningrat memberikan pidato

sambutan.

5R V.3-31

448 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

Ketua Mr. Asaat S.H. sedang mengawasi perhitungan suara. 5R V.3-32

449 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

[Proses penghitungan suara, petugas sedang menulis

penghitungan suara di papan tulis].

5R V.3-33

450 1947.02.25 -

1947.03.06


V di Malang, Jawa

Timur

Spanduk di depan gedung K.N.I.P. berbunyi: "PAHLAWAN

DI GARIS DEPAN MINTA BOEKTI DJASAMOE" .

5R V.3-34

329


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

451 1947.03.06 Kunjungan Konsul

RRC Chiang Chia

Tung di Yogyakarta

Konsul Tiongkok memberikan pidato sambutan dan Tonny

Wen menterjemahkan.

[Pertemuan antara Presiden Soekarno, Konsul RRC Chiang

Chia Tung, dan Organisasi Tionghoa Chung Hwa Tsung Hui

(CHTH) Jawa dan Madura, diselenggarakan pada tanggal 6

Maret 1947 di Solo, Jawa Tengah.

Tampak Konsul RRC Chiang Chia Tung berdiri di samping

kanan Penerjemah Bahasa Tony Wen dan Presiden Soekarno

duduk di tempat terdepan].

5R VI.1-1


RRC Chiang Chia

Tung di Yogyakarta

Presiden Soekarno memberikan pidato pengarahan [pada

pertemuan nya dengan Konsul RRC Chiang Chia Tung, dan

Organisasi Tionghoa Chung Hwa Tsung Hui (CHTH) Jawa

dan Madura].

5R VI.1-2

453 1947.03.07 Reaksi Wartawan

Dalam dan Luar

Negeri Atas Insiden

Kranji

Para Wartawan Dalam dan Luar Negeri sedang mengadakan

perundingan mengenai protes atas Insiden Kranji.

[Para wartawan sedang duduk bersama sambil berdiskusi].

5 R VI.2-1

454 1947.03.07 Reaksi Wartawan

Dalam dan Luar

Negeri Atas Insiden

Kranji

Para Wartawan Dalam dan Luar Negeri sedang mengadakan

perundingan mengenai protes atas Insiden Kranji.

[Para wartawan sedang duduk bersama sambil berdiskusi

tampak dari sisi yang lain].

5 R VI.2-2

455 1947.03.08 Penerbang Filipina Pesawat Dakota 3/47 [milik Commercial Air Lines

Incorporation (ALI)]. dari Philipina [Filipina]. sedang

mendarat di Lapangan Terbang Maguwo, Yogyakarta.

5 R VI.3-1

456 1947.03.08 Penerbang Filipina Komodor Suryadarma [Komodor Udara R. Surjadi

Surjadarma]. sedang menerima penjelasan dari penerbang

Philipina yang disaksikan oleh Letnan Kolonel Latief

Hendraningrat dan Sekretaris Negera A. Gafar Pringgodigdo,

S. H. di Yogyakarta.

5 R VI.3-2

330


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Mesir Mohammad

Abdul Mounim di

Yogyakarta

Mohammad Abdul Mounim, Consul dari Mesir diterima oleh

Presiden Sukarno dan Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta [dalam

upacara kenegaraan]. di Istana Negara.

[Mohammad Abdul Mounim merupakan Konsul Mesir di

Bombay, India. Atas nama Raja Farouk dari Mesir,

Mohammad Abdul Mounim menyampaikan Keputusan Liga

Arab yang menganjurkan negara-negara Liga Arab untuk

mengakui Negara Republik Indonesia. Keputusan tersebut

disampaikan kepada Presiden Soekarno pada tanggal 14 Maret

1947 di Istana Negara di Yogyakarta].

5 R VI.5-1


Mesir Mohammad

Abdul Mounim di

Yogyakarta

[Konsul dari Mesir Mohammad Abdul Mounim bersama

Presiden Sukarno dan Wakil Presiden Moh. Hatta pada

upacara kenegaraan tersebut di Istana Negara di Yogyakarta].

5 R VI.5-2


Mesir Mohammad

Abdul Mounim di

Yogyakarta

Moh. Abdul Momin dari Mesir diterima oleh Sri Sultan

Hamengku Buwono IX.

[Tampak Sri Sultan Hamengku Buwono IX sedang berjabat

tangan dengan Konsul Mesir Mohammad Abdul Mounim

dengan disaksikan kerumunan massa di Mesjid Besar di

Yogyakarta].

5 R VI.5-3


Mesir Mohammad

Abdul Mounim di

Yogyakarta

[Tampak Sultan Hamengku Buwono IX berjalan bersama

Mohammad Abdul Mounim di antara kerumunan massa di

Mesjid Besar di Yogyakarta].

5 R VI.5-4

461 1947.03.17 Upacara Pembukaan

Balai Pertemuan di

Jakarta

Upacara Pembukaan Balai Pertemuan di Jakarta pada tanggal

17 Maret 1947.

[Gedung Balai Pertemuan tampak dari depan. Tampak pula

mobil-mobil dan truk kecil parkir di halaman depan gedung].

5 R 28.17-1


Balai Pertemuan di

Jakarta

[Gedung Balai Pertemuan dari sisi yang lain tampak dari

depan dan tampak pula mobil-mobil dan truk kecil parkir di

halaman depan gedung. NB. Foto robek dan tidak utuh].

5 R 28.17-2

331


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

463 1947.03.17 Rapat Raksasa Presiden Sukarno sedang memberikan pidato sambutan pada

rapat raksasa di Delanggu, Jawa Tengah.

5 R VI.6-1

464 1947.03.17 Rapat Raksasa [Presiden Sukarno sedang memberikan pidato sambutan di

depan masyarakat pada rapat raksasa di Delanggu, Jawa

Tengah].

5 R VI.6-2

465 1947.03.20 Delegasi RI

Menghadiri Inter Asian

Relation Conference

(IARC) di New Delhi,

India

Anggota-anggota Delegasi RI untuk Inter Asian Relation

Conference (IARC) di New Delhi, India pada tanggal 20

Maret 1947.

[Inter Asian Relation Conference (IARC) atau Konferensi

Inter Asia diselenggarakan atas prakarsa Perdana Menteri

India Shri Pandit Jawaharlal Nehru. Konferensi tersebut

bertujuan untuk menggalang kerjasama antar negara-negara

Asia untuk mencapai kemerdekaan agar dapat diwujudkan

perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan bangsa Asia.

Konferensi Inter Asia diselenggarakan pada tanggal 23 Maret

1947.

Ketua Delegasi Indonesia Haji Agus Salim tampak berada di

pintu pesawat terbang, sebelum berangkat di Lapangan

Terbang Maguwo, Yogyakarta].

5 R 28.18-1

466 1947.03.20 Delegasi RI

Menghadiri Inter Asian

Relation Conference

(IARC) di New Delhi,

India

[Anggota-anggota Delegasi Indonesia berpamitan pesawat

terbang kepada para pengantarnya di Lapangan Terbang

Maguwo, Yogyakarta].

5 R 28.18-2

467 1947.03.20 Peringatan HUT AURI

ke-1 di Yogyakarta

Dalam rangka memperingati 1 tahun [HUT ke-1]. AURI

(Angkatan Udara Republik Indonesia), para penerbang AURI

mengadakan demonstrasi terbang dan terjun dengan

disaksikan oleh ribuan pelajar dan rakyat.

5R VI.7-1


ke-1 di Yogyakarta

[Para penerbang AURI sedang berbaris untuk melakukan

persiapan melakukan demonstran terbang dan terjun dalam

memperingati HUT ke-1 AURI di Lapangan Terbang


5R VI.7-2

332


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


ke-1 di Yogyakarta

[Para penerbang AURI sedang melakukan persiapan

melakukan demonstran terbang dan terjun dalam

memperingati HUT ke-1 AURI di Lapangan Terbang


5R VI.7-3


ke-1 di Yogyakarta

[Beberapa pesawat telah disiapkan untuk persiapan melakukan

demonstran terbang dan terjun yang disaksikan oleh ribuan

pelajar dan rakyat dalam memperingati HUT ke-1 AURI di

Lapangan Terbang Maguwo, Yogyakarta].

5R VI.7-4


ke-1 di Yogyakarta

[Dua pesawat yang akan dipakai untuk melakukan demonstran

terbang dan terjun dalam memperingati HUT ke-1 AURI di


5R VI.7-5


ke-1 di Yogyakarta

[Tiga pesawat sedang melakukan demonstran terbang dan

terjun dalam memperingati HUT ke-1 AURI di Lapangan


5R VI.7-6


ke-1 di Yogyakarta

[Beberapa pesawat sedang beraksi melakukan demonstran

terbang dan terjun yang disaksikan oleh ribuan pelajar dan

rakyat dalam memperingati HUT ke-1 AURI di Lapangan


5R VI.7-7


ke-1 di Yogyakarta

[Sebuah pesawat sedang beraksi melakukan demonstran

terbang dan terjun yang disaksikan oleh ribuan pelajar dan

rakyat dalam memperingati HUT ke-1 AURI di Lapangan


5R VI.7-8


ke-1 di Yogyakarta

[Seorang penerbang AURI sedang melakukan terjun payung

dalam memperingati HUT ke-1 AURI di Lapangan Terbang


5R VI.7-9


ke-1 di Yogyakarta

Seorang penerbang AURI yang didampingi seorang petugas

yang sudah berhasil turun dalam melakukan terjun payung

untuk memperingati HUT ke-1 AURI di Lapangan Terbang

Maguwo, Yogyakarta.

5R VI.7-10

333


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


ke-1 di Yogyakarta

Upacara Peringatan Satu Tahun Berdirinya AURI [Angkatan

Udara Republik Indonesia]. di Lapangan Maguwo, Yogyakarta

pada tanggal 20 Maret 1947.

[Pada Peringatan ini, AURI mengadakan demonstrasi terbang

dan terjun payung di Lapangan Terbang Maguwo, Yogyakarta.

Tampak Komodor Muda Udara Halim Perdanakusumah selaku

Perwira Operasi, memberikan instruksi kepada para prajurit

AURI].

5R 28.19-1


ke I di Yogyakarta

[Para prajurit AURI berjalan menuju pesawat terbang untuk

melakukan demonstrasi terbang dan terjun payung di


5R 28.19-2


ke I di Yogyakarta

[Tampak foto dari udara, tujuh buah pesawat terbang yang

dikerumuni para pengunjung di Lapangan Terbang Maguwo,

Yogyakarta].

5R 28.20-1


ke I di Yogyakarta

[Foto dari udara, tampak sebuah pesawat terbang sedang

melakukan demonstrasi terbang di Lapangan Terbang

Maguwo, Yogyakarta yang disaksikan oleh para pengunjung

yang hadir di sana].

5R 28.20-2


Linggarjati di Istana

Rijswijk, Jakarta

Upacara Penandatanganan Naskah Linggarjati di Istana

Rijswijk Jakarta pada tgl. 25-3-1947.

[Pada Perundingan Linggarjati, Delegasi Indonesia terdiri dari

Sutan Sjahrir (Ketua), Mr. Moh. Roem (anggota), Mr.

Soesanto Tirtoprodjo (anggota), dan dr. AK Gani (anggota).

Sedangkan Delegasi Belanda terdiri dari Prof. Schermerhorn

(Ketua), Dr. H.J.van Mook (anggota), dan M. van Poll

(anggota).

Tampak Ketua Delegasi Indonesia Sutan Sjahrir menaiki

tangga Istana Rijswijk. Di belakangnya (berkebaya) adalah

Sekretaris Perdana Menteri Poppy Saleh].

5R 27.1-1

334


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7



Rijswijk, Jakarta

[Para undangan yang akan menghadiri Perundingan

Linggarjati di beranda Istana Rijswijk, Jakarta].

5R 27.1-2



Rijswijk, Jakarta

[Ketua Delegasi Belanda Prof. Schermerhorn sedang

membacakan sambutannya sebelum dimulainya

penandatangan Persetujuan Linggarjati di Istana Rijswijk,

Jakarta. Tampak pula para undangan yang menghadiri

perundingan ini].

5R VI.8-6



Rijswijk, Jakarta


membacakan sambutannyasebelum dimulainya penandatangan

Persetujuan Linggarjati di Istana Rijswijk, Jakarta. Tampak

pula para undangan yang menghadiri perundingan ini. NB.

Foto robek].

5R 27.2-1



Rijswijk, Jakarta


membacakan sambutannya sebelum dimulainya


Jakarta. Di sebelah kiri Prof. Schermerhorn, Dr. H.J. van

Mook dan Sutan Sjahrir ].

5R 27.2-2



Rijswijk, Jakarta

[Para tamu undangan mengikuti jalannya Perundingan

Linggarjati di Istana Rijswijk, Jakarta].

5R 27.3-1



Rijswijk, Jakarta

[Tampak para tamu undangan yang mengikuti jalannya

Perundingan Linggarjati di Istana Rijswijk, Jakarta].

5R VI.8-4



Rijswijk, Jakarta

[Sekretaris Perdana Menteri Poppy Saleh duduk di antara dua

orang wanita Eropa].

5R 27.3-2



Rijswijk, Jakarta

[Ketua Delegasi Indonesia Sutan Sjahrir membacakan

sambutannya sebelum dimulainya penandatangan Persetujuan

Linggarjati. Dr. H.J. van Mook duduk di sebelah kanan Sutan

Sjahrir, sedangkan duduk di sebelah kirinya yaitu Prof.

Schermerhorn dan Mr. Moh. Roem].

5R 27.4-1

335


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7



Rijswijk, Jakarta

[Ketua Delegasi Indonesia Sutan Sjahrir membacakan

sambutannya sebelum dimulainya penandatangan Persetujuan

Linggarjati. Dr. H.J. van Mook duduk di sebelah kanan Sutan

Sjahrir, sedangkan duduk di sebelah kirinya yaitu Prof.

Schermerhorn dan Mr. Moh. Roem].

5R VI.8-5



Rijswijk, Jakarta

[Dr. H.J. van Mook membacakan sambutannya sebelum

dimulainya penandatangan Persetujuan Linggarjati di Istana

Rijswijk, Jakarta. Duduk di sebelah kiri Dr. H.J. van Mook

yaitu Sutan Sjahrir, Prof. Schermerhorn, dan Mr. Moh. Roem].

5R 27.4-2



Rijswijk, Jakarta

[Sekretaris Perdana Menteri Poppy Saleh meletakkan naskah

Persetujuan Linggarjati di hadapan Prof. Schermerhorn untuk

ditandatangani di Istana Rijswijk, Jakarta. Tampak duduk

paling kiri, Ketua Delegasi Indonesia/Perdana Menteri Sutan

Sjahrir].

5R 27.5-1



Rijswijk, Jakarta

[Sekretaris Perdana Menteri Poppy Saleh meletakkan naskah

Persetujuan Linggarjati di hadapan Prof. Schermerhorn untuk

ditandatangani di Istana Rijswijk, Jakarta. Tampak duduk

paling kiri, Ketua Delegasi Indonesia/Perdana Menteri Sutan

Sjahrir].

5R VI.8-1



Rijswijk, Jakarta


menandatangani naskah perjanjian Linggarjati. Di sebelah kiri

tampak Sekretaris Delegasi Belanda Belanda sedang

menyerahkan naskah perjanjian Linggarjati kepada Ketua

Delegasi Indonesia/Perdana Menteri Sutan Sjahrir di Istana

Rijswijk, Jakarta].

5R VI.8-2



Rijswijk, Jakarta

[Ketua Delegasi Indonesia Sutan Sjahrir dan Ketua Delegasi

Belanda Prof. Schermerhorn sedang menandatangani

Persetujuan Linggarjati di Istana Rijswijk, Jakarta].

5R 27.5-2

336


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7



Rijswijk, Jakarta

[Duduk dari kiri ke kanan: Susanto Tirtoprodjo, S. H., Dr. H.

J. van Mook, Ketua Delegasi Indonesia/Perdana Menteri Sutan

Sjahrir, Ketua Delegasi Belanda Prof. Schermerhorn dan

Anggota Delegasi Indonesia Mr. Moh. Roem].

5R VI.8-3



Rijswijk, Jakarta

[Dari kiri ke kanan: Sutan Sjahrir, Prof. Schermerhorn, dan

Mr. Moh. Roem sedang menandatangani naskah Persetujuan

Linggarjati di Istana Rijswijk, Jakarta].

5R 27.6-2



Rijswijk, Jakarta

[Sutan Sjahrir berbicara dengan Prof. Schermerhorn pada

acara ramah tamah (resepsi) setelah penandatangan


5R 27.7-1



Rijswijk, Jakarta

[Sutan Sjahrir berbicara dengan Dr. H.J. van Mook dan Prof.

Schermerhorn pada acara ramah tamah (resepsi) setelah


Jakarta].

5R 27.7-2



Rijswijk, Jakarta

[Sutan Sjahrir berbicara dengan seorang Uskup Eropa pada

acara ramah tamah (resepsi) setelah penandatangan


5R 27.8-1



Rijswijk, Jakarta

[Sutan Sjahrir berbicara dengan Prof. Schermerhorn dan tamu

undangan lainnya pada acara ramah tamah (resepsi) setelah


Jakarta].

5R 27.8-2

502 1947.03.25 Rapat Umum di Balai

Kota, Jakarta setelah

Persetujuan Linggarjati

[Ketua Delegasi Belanda/Perdana Menteri Sutan Sjahrir yang

baru saja ke luar dari mobil, disambut kerumunan massa.

Sutan Sjahrir akan mengucapkan pidato pada Rapat Umum

yang diadakan di halaman Balai Kota Jakarta setelah

penandatanganan Naskah Perjanjian Linggarjati.

5R VI.8-7




[Tampak Sutan Sjahrir akan menyampaikan pidatonya di

antara kerumunan massa di depan Balai Kota, Jakarta].

5R VI.8-8

337


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7




Rapat Umum di Balai Kota, Jakarta menyambut

penandatanganan Naskah Linggarjati.

[Tampak Sutan Sjahrir mengangkat tangannya dan akan

menyampaikan pidato di antara kerumunan massa di depan

Balai Kota, Jakarta].

5R 27.9-1




[Tampak dari kejauhan, Sutan Sjahrir memekikkan "merdeka"

yang diikuti massa yang berkumpul di depan Balai Kota,

Jakarta].

5R 27.9-2

506 1947.03 Latihan Perang yang

dipimpin Jenderal

Sudirman

Panglima Besar, Soedirman sedang memberikan pidato

pengarahan sebelum dimulai latihan perang.

[Tampak Mayjen. Djokosujono berdiri di belakang Jenderal

Soedirman (nomor dua dari kiri)].

5R VI.4-1


dipimpin Jenderal

Sudirman

Pada bulan Maret 1947 laskar cadangan sedang mengadakan

latihan perang di sekitar Candi Borobudur [di Magelang, Jawa

Tengah].

[Tampak Laskar pria dan wanita berbaris dan mendengarkan

pengarahan Jenderal Soedirman].

5R VI.4-2


dipimpin Jenderal

Sudirman

[Panglima Besar Soedirman sedang memberikan pidato

pengarahan di depan para laskar cadangan sebelum latihan

perang dimulai].

5R VI.4-3


dipimpin Jenderal

Sudirman

Panglima Besar Soedirman sedang menerima penjelasan dari

Supeno selaku Komandan Pasukan Latihan.

5R VI.4-4


dipimpin Jenderal

Sudirman

Panglima Besar Soedirman dengan santai menyaksikan latihan

perang. Di belakang beliau, Mayjen Djokosujono dan Mayjen

Dr. Mustopo.

[Tampak Jenderal Soedirman, Mayjen Djokosujono, Mayjen

Dr. Mustopo, dan para anggota laskar cadangan sedang duduk

di padang rumput menyaksikan latihan perang].

5R VI.4-5

338


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


dipimpin Jenderal

Sudirman

[Seorang penerjun payung mendarat di samping Candi

Borobudur, Magelang, Jawa Tengah].

5R VI.4-6


dipimpin Jenderal

Sudirman

[Dalam latihan perang ini, tampak beberapa anggota laskar

cadangan sedang berlari di antara rimbunan pohon dalam

latihan perang].

5R VI.4-7


dipimpin Jenderal

Sudirman

[Dalam latihan perang ini, tampak beberapa anggota laskar

cadangan pria dan wanita sedang berlari di samping sawah

ladang].

5R VI.4-8


dipimpin Jenderal

Sudirman

Membuat jembatan darurat juga dipelajari oleh pasukan.

[Anggota-anggota laskar cadangan sedang membuat jembatan

dari bambu di tepi sungai. Tampak antara lain Jenderal

Soedirman dan Mayjen Djokosujono memantau latihan ini].

5R VI.4-9


dipimpin Jenderal

Sudirman

Panglima Soedirman memperhatikan pasukan yang sedang

mengadakan latihan perang.

[Tampak Jenderal Soedirman sedang memantau pasukan

dengan teropong].

5R VI.4-10

516 1947.04.10 Kedatangan Delegasi

Indonesia dari India

Delegasi Indonesia yang diketuai oleh Sutan Sjahrir tiba di

[Lapangan Terbang]. Kemayoran dari India pada tgl.

10/4/1947.

[Tampak Sutan Sjahrir menuruni tangga pesawat terbang].

5R VII.3-1

517 1947.04.10 Kedatangan Delegasi

Indonesia dari India

[Ketua Delegasi Indonesia, Sutan Sjahrir sedang berbicara

dengan seorang tentara di Lapangan Terbang Kemayoran,

Jakarta].

5R VII.3-2

518 1947.04.10 Presiden Sukarno

Meninjau Daerah

Banjar

Presiden Soekarno dan rombongan meninjau daerah Banjar

dan memeriksa dam [bendungan]. Rawah Lakbok yang baru

saja selesai di bangun.

5R VII.4-1


Meninjau Daerah

Banjar

[Presiden Soekarno dan rombongan sedang meninjau daerah

Banjar dan memeriksa dam [bendungan]. Rawah Lakbok yang

baru saja selesai di bangun].

5R VII.4-2

339


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

520 1947.04.12 Anggota Tweede

Kamer Belanda

L.N. Palar, anggota 2de. Kamer [Tweede Kamer] Belanda tiba

di Yogyakarta dan diterima oleh Presiden Soekarno di Istana

pada tgl. 12/4/1947.

5R VII.5-1

521 1947.04.24 Presiden Sukarno tiba

di Blitar, Jawa Timur

Presiden Soekarno mendapat sambutan yang hangat dan

meriah dari rakyat waktu beliau tiba di Blitar

5R VII.7-1

522 1947.04.24 Presiden Sukarno tiba

di Blitar, Jawa Timur

[Presiden Soekarno sedang beramah tamah dengan masyarakat

saat tiba di Blitar, Jawa Timur].

5R VII.7-2

523 1947.04 Presiden Sukarno

menerima kunjungan

Perwira-perwira TRI

Sumatera

Presiden Soekarno menerima kunjungan perwira-perwira

Tentara Rakyat Indonesia (TRI) Sumatera di Istana pada

Bulan April 1947 di bawah pimpinan Letkol. Dahalan

Djambek [Dahlan Djambek].

5R VII.1-1

524 1947.04 Presiden Sukarno

menerima kunjungan

Perwira-perwira TRI

Sumatera

[Presiden Soekarno sedang berbincang-bincang dengan

perwira-perwira TRI Sumatera dibawah pimpinan Letkol.

Dahlan Djambek di ruang tamu Istana Rijswijk, Jakarta].

5R VII.1-2


Kelaskaran

Pusat/Sebrang di

Madiun, Jawa Timur

Pada Bulan April 1947 di Madiun telah diadakan Rapat

Dewan Kelaskaran Pusat/Sebrang.

5R VII.2-1


Kelaskaran

Pusat/Sebrang di

Madiun, Jawa Timur

Panglima Besar Soedirman (atas) dan Menteri Pertahanan

(bawah) Amir Sjarifudin, S.H. memberikan pidato sambutan.

[Tampak Menteri Pertahanan Mr. Amir Sjarifuddin

menyampaikan sambutan. Jenderal Soedirman duduk di

sebelah kiri Mr. Amir Sjarifuddin].

5R VII.2-2

527 1947.04 Upacara Perploncoan

Mahasiswa UGM

Yogyakarta

Upacara perploncoan mahasiswa Univ. Gajah Mada [UGM

di]. Yogyakarta.

5R VII.6-1


Mahasiswa UGM

Yogyakarta

[Para mahasiswa UGM sedang makan bersama dengan

beberapa anak dalam acara perploncoan Mahasiswa UGM di

Yogyakarta].

5R VII.6-2

340


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Mahasiswa UGM

Yogyakarta

[Para mahasiswa UGM sedang menyapu di jalan dan trotoar di

daerah pertokoan Yogyakarta dalam acara perploncoan

Mahasiswa UGM tersebut].

5R VII.6-3


Mahasiswa UGM

Yogyakarta

[Para mahasiswa UGM sedang menarik gerobak sampah di

daerah pertokoan Yogyakarta dalam acara perploncoan

Mahasiswa UGM tersebut].

5R VII.6-4

531 1947.04 Pertemuan Perdana


dengan Ketua Delegasi

Suwandi di Jakarta

Suwandi, S.H. selaku Ketua Delegasi di saksikan oleh Dr.

Sudarsono memberikan laporan kepada P.M. Sutan Sjahrir

bertempat di Jalan Pegangsaan Timur 56, [Jakarta] pada bln

April 1947.

5R VII.5-2

532 1947.05.12 Kunjungan Wakil

Buruh Belanda di

Yogyakarta

Wakil Buruh Luar Negeri/Belanda tiba di Yogyakarta dan

diterima oleh Presiden Soekarno yang di hadiri juga oleh Dr.

Danudirja Setiabudhi (Dr.E.F.E. Douwes Dekker) di Istana.

5R VII.9-1


Buruh Belanda di

Yogyakarta

[Presiden Soekarno sedang berbincang-bincang dengan Wakil

Buruh Belanda yang di hadiri oleh Dr. E.F.E. Douwes Dekker

di Istana Yogyakarta (tampak dari kejauhan)].

5R VII.9-2

534 1947.05.17 Peresmian Radio

Telegraph di Solo,

Jawa Tengah

Suharto Direktur Pos dan Telegraph memberikan pidato

sambutan. [Sambutan tersebut disampaikan pada acara

Peresemian Radio Telegraph di Delanggu, Jawa Tengah].

5R VII.12-1


Telegraph di Solo,

Jawa Tengah

Presiden Soekarno memberikan pidato pengarahan (sebelah

kanan Sudiro).

[Pidato tersebut disampaikan pada acara Peresemian Radio

Telegraph di Delanggu, Jawa Tengah].

5R VII.12-2


Telegraph di Solo,

Jawa Tengah

Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta

diantar oleh Suharto meninjau radio telegraph.

[Tampak Dr. E.F.E. Douwes Dekker mendampingi Presiden

Soekarno dan Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta yang meninjau

ruang studio telegraph di Delanggu, Jawa Tengah].

5R VII.12-3

341


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Telegraph di Solo,

Jawa Tengah

Upacara peresmian radio telegraph oleh Presiden Soekarno di

Delanggu sebelah barat Solo.

[Tampak Presiden Soekarno yang di dampingi oleh Dr. E.F.E.

Douwes Dekker, dan Wakil Presiden Moh. Hatta sedang

melihat alat telegraph di Delanggu, Jawa Tengah].

5R VII.12-4

538 1947.05.17 Rapat Raksasa di Solo,

Jawa Tengah

Presiden Soekarno memberikan pidato sambutan pada Rapat

Raksasa di Solo dalam rangka Peringatan Enam Bulan

Haminte Solo, [Jawa Tengah].

5R VII.13-1

539 1947.05.17 Rapat Raksasa di Solo,

Jawa Tengah

[Masyarakat Solo sedang mendengarkan pidato Presiden

Soekarno dalam acara Rapat Raksasa di Solo dalam rangka

Peringatan Enam Bulan Haminte Solo, Jawa Tengah].

5R VII.13-2

540 1947.05.17 Upacara Penyerahan

Panji Siliwangi di

Garut, Jawa Barat

Upacara Penyerahan Panji Siliwangi oleh [Komandan Divisi

Siliwangi]. Mayjen. A.H. Nasution di Alun-alun Kota Garut,

[Jawa Barat].

5R VII.14-1


Panji Siliwangi di

Garut, Jawa Barat

[Tampak seorang komandan setempat menerima Panji

Siliwangi dari Mayjen. A.H. Nasution dalam Upacara

Penyerahan Panji Siliwangi di Alun-alun Kota Garut, Jawa

Barat].

5R VII.14-2

542 1947.05 Kunjungan Moh. Hatta

ke Semarang, Jawa

Tengah

[Wakil Presiden Moh. Hatta saat di sambut oleh masyarakat di

lapangan terbang saat melakukan kunjungan di Semarang,

Jawa Tengah].

5R VII.11-1


ke Semarang, Jawa

Tengah

[Wakil Presiden Moh. Hatta sedang berpidato di depan

masyarakat saat melakukan kunjungan di Semarang, Jawa

Tengah].

5R VII.11-2


ke Semarang, Jawa

Tengah

Wakil Presiden Moh. Hatta mengadakan peninjauan ke hutan

jati, di Telawah dekat Front Semarang, Jawa Tengah.

5R VII.11-3


ke Semarang, Jawa

Tengah

[Wakil Presiden Moh. Hatta yang di dampingi para tentara dan

para pejabat sedang berjalan saat melakukan peninjauan ke

hutan jati, di Telawah dekat Front Semarang].

5R VII.11-4

342


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


ke Semarang, Jawa

Tengah

[Wakil Presiden Moh. Hatta yang di dampingi seorang pejabat

sedang mengamati hutan pohon jati, di Telawah dekat Front

Semarang, Jawa Tengah].

5R VII.11-5


ke Semarang, Jawa

Tengah

[Wakil Presiden Moh. Hatta sedang mengamati hutan pohon

jati, di Telawah dekat Front Semarang, Jawa Tengah dengan

menggunakan teropong].

5R VII.11-6

548 1947.05 Kunjungan WFDY di

Yogyakarta

Utusan dari W.F.D.Y. (World Federation of Democratic

Youth) diterima oleh Pimpinan Kongres Pemuda Yogyakarta

dan [akan] meninjau [Candi] Borobudur.

[Badan Kongres Pemuda RI menjadi anggota WFDY (yang

berpusat di Paris, Prancis) pada tanggal 22 Februari 1947].

5R VII.8-1

549 1947.05 Kunjungan WFDY di

Yogyakarta

[Para anggota WFDY yang di dampingi anggota Kongres

Pemuda Yogyakarta sedang berjalan di depan stupa tertinggi

di Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah].

5R VII.8-2

550 1947.05 Pernyataan Kesetiaan

Rakyat Pasundan

Kepada Presiden

Soekarno

Rakyat Pasundan yang berada di Yogyakarta dan sekitarnya

menyatakan kesetiannya kepada Presiden Soekarno.

5R VII.10-1


Rakyat Pasundan

Kepada Presiden

Soekarno

[Presiden Soekarno sedang berpidato di depan masyarakat

dalam Pernyataan Kesetiaan Rakyat Pasundan Kepada

Presiden Soekarno di Istana Presiden Yogyakarta].

5R VII.10-2


Rakyat Pasundan

Kepada Presiden

Soekarno

[Presiden Soekarno sedang berpidato dan tampak masyarakat

membentangkan spanduk-spanduk dalam Pernyataan

Kesetiaan Rakyat Pasundan Kepada Presiden Soekarno di

Istana Presiden Yogyakarta].

5R VII.10-3


Rakyat Pasundan

Kepada Presiden

Soekarno

[Presiden Soekarno sedang berpidato di depan masyarakat

dalam Pernyataan Kesetiaan Rakyat Pasundan Kepada

Presiden Soekarno di Istana Presiden Yogyakarta (tampak

lebih dekat)].

5R VII.10-4

343


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

554 1947.05 Pembukaan Sidang

Front Nasional Bulan

Mei 1947 di Jakarta

Upacara Pembukaan Sidang Front Nasional di Balai Agung,

[Jakarta]. pada bln. Mei 1947.

5R 27.10-1

555 1947.06.08 Pidato Wakil Presiden

Moh. Hatta di Stasiun

Manggarai, Jakarta

Wakil Presiden Moh. Hatta tiba di Stasiun Manggarai, Jakarta

dalam perjalanan ke Sumatera dan di sambut oleh rakyat

dengan meriah pada tgl. 8-6-1947.

[Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta melakukan perjalanan dari

Yogyakarta dan tiba di Stasiun Manggarai, Jakarta sebelum

berangkat menuju Sumatera. Pada perjalanan ini, Drs. Moh.

Hatta ditemani oleh para perwakilan dari Dewan

Pertimbangan Agung, Kementerian Kehakiman, Kementerian

Kemakmuran, Kementerian Urusan Pemuda, dan Bank

Negara. Perjalanan ini dimaksudkan untuk menjelaskan

kebijakan Pemerintah Indonesia terutama yang terkait dengan

perjanjian Linggarjati karena keadaan Indonesia yang semakin

genting dan hubungan dengan Belanda yang semakin

memburuk.

Tampak tentara-tentara Belanda berjaga di antara kerumunan

rakyat yang menyambut kedatangan Drs. Moh. Hatta dan

rombongan].

5R 27.11-1

556 1947.06.08 Pidato Wakil Presiden

Moh. Hatta di Stasiun

Manggarai, Jakarta

[Semula Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta akan berpidato di

Balai Kota, Jakarta tetapi karena pihak Belanda keberatan,

akhirnya beliau diminta rakyat untuk berpidato di Stasiun

Manggarai, Jakarta. Tampak Drs. Moh. Hatta berpidato

melalui mikrofon RRI di antara kerumunan massa].

5R 27.11-2

557 1947.06.20 Nota Jawaban Aide

Memoire Pemerintah

Indonesia kepada

Pemerintah Belanda

Mr. Ali Budiardjo anggota Delegasi RI menyerahkan Nota

Jawaban Aide Memoire kepada Dr. H.J. van Mook pada tgl.

20-6-1947.

5R 27.12-2

344


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

558 1947.06.25 Sidang Istimewa

Kabinet Sjahrir di

Jakarta

PM Sutan Sjahrir selaku Ketua Delegasi RI memimpin sidang

istimewa di kediamannya di Jalan Pegangsaan Timur 56,

Jakarta pada bln. Juni 1947.

[Karena keadaan Indonesia semakin genting, Perdana Menteri

Sutan Sjahrir dan Kabinetnya mengadakan sidang istimewa di

kediamannya di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta pada

tanggal 25 Juni 1947. Tampak suasana pertemuan pada hari

itu. Dalam pertemuan ini, hadir pula Kolonel T.B. Simatupang

(tiga dari kiri) dan Mr. Moh. Roem (duduk di sebelah kiri

Sutan Sjahrir).

Setelah terjadi mendapat tentangan keras dari berbagai partai

dan organisasi, demonstrasi para pelajar dan pemuda, serta

Nota Komisi Jenderal Belanda yang ultimatif, Kabinet Sjahrir

jatuh pada tanggal 26 Juni 1947. Kemudian pada hari itu

pukul 23.00, Sutan Sjahrir mengembalikan mandat kepada

Presiden Soekarno].

5R 27.14-1

559 1947.06.28 Pelantikan TNI di

Yogyakarta

Upacara pelantikan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di

Istana Yogyakarta pada tgl. 28-6-1947.

[Presiden Soekarno selaku Panglima Tertinggi TNI melantik

Jenderal Soedirman sebagai Pimpinan TNI].

5R 27.13-1

560 1947.06.28 Pelantikan TNI di

Yogyakarta

[Tampak dari kejauhan, Presiden Soekarno selaku Panglima

Tertinggi TNI melantik Jenderal Soedirman sebagai Pucuk

Pimpinan (Panglima Besar) TNI].

5R 27.13-2

561 1947.06 Kursus Politik untuk

Wanita di Yogyakarta

Kursus Politik untuk wanita di Istana Yogyakarta pada bln.

Juni 1947.

5R 27.12-1

345


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

562 1947.06 Perbaikan Sarana

Transportasi dan

Komunikasi di

Indonesia

Pegawai-pegawai dari PTT [Post, Telegraaf en Telefoon yaitu

Djawatan Telegraf dan Telepon]. dan DKA [Djawatan Kereta

Api]. sedang memperbaiki kerusakan-kerusakan akibat

pertempuran dengan Belanda dengan dikawal oleh TNI

[Tentara Nasional Indonesia] di daerah Banten pada bulan Juli

1947.

[Tampak para prajurit TNI sedang mengamati keadaan dan

bersiaga di sekitar lokasi].

5R 27.14-2


Transportasi dan

Komunikasi di

Indonesia

[Seorang pekerja sedang memperbaiki tiang pemancar di

daerah Banten dan dibantu rekan-rekannya].

5R 27.15-1


Transportasi dan

Komunikasi di

Indonesia

[Para pekerja sedang memperbaiki rel kereta api yang rusak

dengan kawalan para prajurit TNI].

5R 27.15-2

565 1947.07.04 Terbentuknya Kabinet

Amir Sjarifuddin

Presiden Sukarno mengucapkan selamat kepada Mr. Amir

Sjarifuddin cs selaku Perdana Menteri dalam Kabinet pada tgl.

4-7-1947.

[Setelah Sutan Sjahrir mengembalikan mandat kepada

Presiden Soekarno pada tanggal 23 Juni 1947, pada tanggal 3

Juli 1947 dibentuk sebuah Kabinet Nasional (Kabinet ke V)

dengan Mr. Amir Sjarifuddin sebagai Perdana

Menterinya.Pada hari itu juga, pukul 14.15, Kabinet tersebut

dilantik Presiden Soekarno.

Dari kiri ke kanan: Menteri Negara Siauw Giok Tjhan,

Presiden Soekarno, Perdana Menteri Mr. Amir Sjarifuddin,

Menteri Muda Pertahanan Arudji Kartawinata, dan Wakil

Perdana Menteri II Setiadjid].

5R 27.16-1

346


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

566 1947.07.06 Nota Jawaban

Pemerintah RI kepada

Dr. H.J. van Mook

Wakil PM Setiadjid menyerahkan Nota Jawaban Pemerintah

RI kepada Dr. H.J. van Mook tanggal 6-7-1947.

[Wakil Perdana Menteri II Setiadjid menyampaikan jawaban

kepada Pemerintah Belanda atas surat Dr. H.J. van Mook yang

meminta penjelasan tentang Nota Presiden tanggal 27 Juni

1947. Pemerintah Belanda menyatakan kembali, tidak puas

terhadap jawaban tersebut dan meminta jawaban yang lebih

jelas. Sedangkan jawaban Pemerintah RI atas Aide Memoire

AS, disampaikan kepada Walter Foote].

5R 27.18-2

567 1947.07.06 Pertemuan Kabinet RI

ke V dengan Para

Pemimpin Partai

Pertemuan antara Kabinet Amir Sjarifudin [Kabinet RI ke V]

dan pemimpin-pemimpin partai yang dihadiri juga oleh

Presiden Soekarno tgl. 6-7-1947.

[Tampak Presiden Soekarno dan para peserta pertemuan

berdiri sebelum memulai pertemuan].

5R 27.17-1

568 1947.07.06 Pertemuan Kabinet RI

ke V dengan Para

Pemimpin Partai

Presiden Soekarno berdiri memberikan sambutan pada

pertemuan antara Kabinet Amir Sjarifudin dan pemimpin-

pemimpin partai. NB. Foto robek pada bagian kanan atas].

5R 27.17-2

569 1947.07.07 Sidang Istimewa

Kabinet RI ke V di

Yogyakarta

[Kabinet RI ke V mengadakan Sidang Istimewa pada tanggal

7 Juli 1947. Sidang Istimewa ini diadakan karena adanya

kabar rencana penyerbuan Jenderal Spoor (aksi militer

Belanda) terhadap Republik Indonesia. Sidang Istimewa ini

dihadiri antara lain oleh Presiden Soekarno, Mr. Ali

Sastroamidjojo, Perdana Menteri Mr. Amir Sjarifuddin, dan

Wakil Perdana Menteri II Setiadjid.

Tampak Presiden Soekarno berdiri memberikan sambutan].

5R 27.16-2

347


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

570 1947.07.14 Pernyataan Sikap

Pemerintah RI Atas

Pidato Dr. Beel di

Tweede Kamer di

Belanda

PM Mr. Amir Sjarifuddin sebagai Ketua Delegasi RI beserta

anggota-anggota lainnya tiba di Lapangan [Terbang].

Kemayoran pada tgl. 14-7-1947.

[Perdana Menteri Mr. Amir Sjarifuddin berangkat ke Jakarta

untuk meminta jawaban tegas dari Dr. H.J. van Mook. Hal

tersebut disebabkan pidato Dr. Beel di Tweede Kamer tanggal

11 Juli 1947, pidato Dr. H.J. van Mook tanggal 11 Juli 1947,

dan pidato Menteri Wilayah Seberang Lautan Belanda J.A.

Jonkman di Tweede Kamer tanggal 12 Juli 1947, tidak

memberikan jawaban tegas terhadap nota jawaban yang

disampaikan Pemerintah RI tanggal 6 Juli 1947.

Tampak berfoto bersama di samping pesawat terbang, antara

lain: Menteri Muda Pertahanan Arudji Kartawinata, Perdana

Menteri Mr. Amir Sjarifuddin, Wakil Perdana Menteri II

Setiadjid , Menteri Keuangan Mr. A.A. Maramis, dan Dr. J.

Leimena].

5R 27.18-1

571 1947.07.21 Agresi Milter I di Jawa

Barat

Tentara Belanda mengadakan penyerangan di Jawa Barat

tanggal 21 Juli 1947 [Agresi Militer I].

5R 27.19-2

572 1947.07.29 Jatuhnya Pesawat

Terbang Dakota VT-

CLA di Yogyakarta

Kapal Terbang India Dakota VT-CLA yang ditembak oleh

Belanda dan korban-korbannya pada tgl.29-7-1947.

[Sewaktu Agresi Militer I sedang berlangsung, pada tangal 29

Juli 1947, Pesawat Dakota VT-CLA (milik usahawan India

Patnaik) ditembak oleh dua pesawat pemburu Belanda

Kittyhawk dan jatuh di dekat Lapangan Terbang Maguwo,

Yogyakarta. Pesawat tersebut ditembak Belanda ketika

membawa obat-obatan dari Singapura (sumbangan dari Palang

Merah Malaya kepada Palang Merah Indonesia).

Tampak seorang korban kecelakaan Pesawat Dakota VT-CLA

yang terbaring di mobil bak terbuka].

5R 26.1-1

348


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Terbang Dakota VT-

CLA di Yogyakarta

[Tampak dua orang tentara Indonesia berjaga di tepi Lapangan

Terbang Maguwo].

5R 26.1-2


Terbang Dakota VT-

CLA di Yogyakarta

[Seorang laki-laki memegang botol obat dan duduk di mobil

bak terbuka].

5R 26.2-1


Terbang Dakota VT-

CLA di Yogyakarta

[Pesawat Dakota VT-CLA yang terbelah (tampak depan) di

dekat Lapangan Terbang Maguwo setelah ditembak jatuh

pesawat-pesawat Belanda. Para tentara Indonesia terlihat

bersiaga di sekitar pesawat ini].

5R 26.2-2


Terbang Dakota VT-

CLA di Yogyakarta

[Pesawat Dakota VT-CLA yang terbelah (tampak samping) di

dekat Lapangan Terbang Maguwo setelah ditembak jatuh

pesawat-pesawat Belanda. Para tentara Indonesia terlihat

bersiaga di sekitar pesawat ini].

5R 26.3-1


Terbang Dakota VT-

CLA di Yogyakarta

[Tampak delapan jenazah korban yang tewas akibat Pesawat

Dakota VT-CLA yang ditembak jatuh oleh pesawat-pesawat

Belanda. Jenazah-jenazah tersebut terbaring di tandu.

Korban tewas berjumlah delapan orang dan korban selamat

satu orang. Tiga orang korban tewas berkewarganegaraan

Inggris dan satu orang berkewarganegaraan India. Nama-nama

korban yang tewas, yaitu: Komodor Muda Udara Dr.

Abdurachman Saleh, Komodor Muda Udara Adi Sutjipto,

Pilot Australia Alexander Noel Constantine, Co-Pilot R.

Hazelhurst, Opsir Muda Udara I (Juru Radio) A. Adi Sumarno

Wirjokusumo, Juru Teknik Bhida Ram, Ny. Constantine, dan

Wakil Perdagangan RI Zainul Arifin].

5R 26.3-2


Terbang Dakota VT-

CLA di Yogyakarta

[Jenazah Komodor Muda Udara Dr. Abdurachman Saleh yang

terbaring di dalam peti jenazah].

5R 26.4-1

349


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Terbang Dakota VT-

CLA di Yogyakarta

[Jenazah Komodor Muda Udara Adi Sutjipto yang terbaring di

dalam peti jenazah].

5R 26.4-2


Terbang Dakota VT-

CLA di Yogyakarta

[Jenazah para korban tewas akan disemayamkan dan diberikan

penghormatan terakhir. Tampak hadir, antara lain: Ir. Djuanda,

Sri Paku Alam VIII, Wakil Perdana Menteri II Setiadjid,

Jenderal Soedirman, Ny. Rahmi Hatta, Komodor Udara R.

Surjadi Surjadarma].

5R 26.5-1


Terbang Dakota VT-

CLA di Yogyakarta

[Jenazah-jenazah korban yang tewas di bawa oleh kereta kuda

dan ke luar dari suatu gedung untuk dimakamkan].

5R 26.5-2

582 1947.08.01 Bantuan Korban

Perang oleh Pramuka

Murid-murid dibantu oleh para Pramuka mengumpulkan

bantuan untuk para korban perang/pertempuran

5R VIII.1-1

583 1947.08.01 Bantuan Korban

Perang oleh Pramuka

[Para pramuka sedang menggalang dana untuk membantu para

korban perang/pertempuran].

5R VIII.1-2

584 1947.08.03 Sidang Gencatan

Senjata

Sidang mengenai cease fire [gencatan senjata] yang

berlangsung di Hotel Des Indes Jakarta. Delegasi Indonesia

dari kiri : Dr. J. Leimena (Ketua Delegasi), Letjen. R. Oerip

Soemohardjo, Abdul Madjid, Mayjen. Didi Kartasasmita dan

Letkol. Bustomi.

5R VIII.2-1

585 1947.08.03 Sidang Gencatan

Senjata

[Suasana acara Sidang cease fire (gencatan senjata) yang

berlangsung di Hotel Des Indes Jakarta. Tampak dari kiri ke

kanan : Dr. J. Leimena (Ketua Delegasi), Letjen. R. Oerip

Soemohardjo Abdul Madjid, Mayjen. Didi Kartasasmita dan

Letkol. Bustomi].

5R VIII.2-2

586 1947.08.14 Sidang Umum PBB di

Lake Success, AS

Sutan Sjahrir dan H.A. Agus Salim tiba di Lake Success, AS

untuk menghadiri Sidang P.B.B. pada tgl.13/14 - 8 - 1947.

[Tampak Sutan Sjahrir dan Haji Agus Salim menuruni tangga

pesawat terbang].

5R 26.8-1

350


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Lake Success, AS

[Atas desakan yang keras dari sebagian besar anggotanya,

Dewan Keamanan PBB telah memasukkan masalah Indonesia

sebagai salah satu agenda sidangnya. Pada tanggal 1 Agustus

1947, Dewan Keamanan PBB menyerukan gencatan senjata

kepada pihak Indonesia dan Belanda. Kemudian pada tanggal

1 Agustus 1947, wakil pemerintah RI dipersilahkan berbicara

pada Sidang PBB. Pada saat itu, salah satu delegasi Indonesia

Sutan Sjahrir menguraikan politik penjajahan Belanda dan

mendesak dibentuknya suatu badan arbitrase.

Tampak seorang wanita menyematkan bunga pada jas Sutan

Sjahrir. Sdr. Soedjatmoko (berdiri paling kiri) dan Dr.

Soemitro Djojohadikoesoemo (berdiri nomor tiga dari sebelah

kiri Sutan Sjahrir].

5R 26.8-2


Lake Success, AS

[Sutan Sjahrir disambut dan bersalaman dengan salah satu

Wakil Pemerintah AS setibanya Sutan Sjahrir dan Haji Agus

Salim di AS. Di sebelah kiri Wakil Pemerintah AS tersebut

adalah Ketua Majelis Umum/Ketua Delegasi Syiria pada

Dewan Keamanan PBB Dr. Faris Alkhouri].

5R 26.9-1

351


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Lake Success, AS

[Foto guntingan koran yang memuat foto Sutan Sjahrir dan

Haji Agus Salim pada Sidang Umum PBB di Lake Success,

AS.

Dalam guntingan koran tersebut bertuliskan:

"SPEAKING FOR THE FIRST TIME before the United

Nations Security Council at Lake Success, New York, Soetan

Sjahrir (left), spokesman for the Indonesian Republic, accused

the Dutch of Breaking their peace agreement with his country.

He charged that Netherlands Government “never at any time

sincerely desired apeace settlement” with the Indonesians.

Also sittting at U.N. Council table for the first time is Dr. P.

Piliai (right), Minister from India, who recently arrived in the

United States"

Di belakang Sutan Sjahrir (dari kiri ke kanan): Sdr.

Soedjatmoko, Dr. P. Piliai (salah seorang Menteri dari India),

dan Haji Agus Salim].

5R 26.9-2


Lake Success, AS

[Suasana Sidang Umum PBB di Lake Success, AS.

Di barisan depan, duduk Sutan Sjahrir, Haji Agus Salim, dan

salah satu delegasi asing. Duduk di belakang Sutan Sjahrir

(dari kiri ke kanan): Sdr. Soedjatmoko, Dr. Soemitro

Djojohadikoesoemo, dan Dr. P. Piliai (salah seorang Menteri

dari India)].

5R VIII.3-1


Lake Success, AS

[Suasana sidang PBB di Lake Success, AS]. 5R VIII.3-2

592 1947.08.17 HUT RI Ke-2 di

Yogyakarta

Upatjara Peringatan 17 Agustus 1947 di Jogja.

[Upacara Peringatan Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17

Agustus 1947 di Gedung Agung, Yogyakarta yang dipimpin

oleh Presiden Soekarno dan hadiri oleh para petinggi

pemerintahan dan militer. Tampak para peserta upacara

memberi hormat].

5R 26.10-1

352


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

593 1947.08.17 HUT RI Ke-2 di

Yogyakarta


Agustus 1947 di Gedung Agung, Yogyakarta yang dipimpin

oleh Presiden Soekarno dan hadiri oleh para petinggi

pemerintahan dan militer. Tampak para peserta upacara

mengangkat tangan mereka].

5R 26.10-2

594 1947.08.17 HUT RI Ke-2 di

Yogyakarta

[Duduk di barisan terdepan (dari kiri ke kanan): Jenderal

Soedirman, tidak diketahui namanya, Laksamana Muda M.

Nazir, GPH Djatikoesoemo, Komodor Udara R. Surjadi

Surjadarma].

5R 26.11-1

595 1947.08.17 HUT RI Ke-2 di

Yogyakarta

[Presiden Soekarno (berdiri di depan mikrofon) memimpin

Upacara Peringatan Kemerdekaan 17 Agustus 1947 di Gedung

Agung, Yogyakarta. Perdana Menteri yang merangkap

Menteri Pertahanan Mr. Amir Sjarifuddin (berpeci hitam)

berdiri di belakang Presiden Soekarno. Hadir pula Jenderal

Soedirman dan Laksamana Muda M. Nazir].

5R 26.11-2

596 1947.08.17 HUT RI Ke-2 di

Yogyakarta

[Presiden Soekarno menyerahkan Sang Saka Merah Putih dari

petugas pengibar bendera di depan Gedung Agung,

Yogyakarta].

5R 26.12-1

597 1947.08.17 HUT RI Ke-2 di

Yogyakarta

[Upacara pengibaran bendera merah putih pada Peringatan

Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1947 di

halaman Gedung Agung, Yogyakarta].

5R 26.12-2

598 1947.08.17 HUT RI Ke-2 di

Yogyakarta

Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke II Republik

Indonesia Yogyakarta.

5R VIII.4-1

599 1947.08.17 HUT RI Ke-2 di

Yogyakarta

[Seorang pejabat sedang berpidato dalam acara Peringatan

HUT RI Ke-2 di Istana Presiden Yogyakarta (Tampak dari

depan)].

5R VIII.4-2

600 1947.08.17 HUT RI Ke-2 di

Yogyakarta

[Seorang pejabat sedang berpidato dalam acara Peringatan

HUT RI Ke-2 di Istana Presiden Yogyakarta (Tampak dari

belakang)].

5R VIII.4-3

353


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

601 1947.08.17 HUT RI Ke-2 di

Yogyakarta

[Panglima Besar Soedirman, para tentara dan pejabat lainnya

sedang menghadiri acara Peringatan HUT RI Ke-2 di Istana

Presiden Yogyakarta].

5R VIII.4-4

602 1947.08.17 HUT RI Ke-2 di

Yogyakarta

[Presiden Soekarno sedang memberikan pidato dalam acara

Peringatan HUT RI Ke-2 di Istana Presiden Yogyakarta].

5R VIII.4-5

603 1947.08.17 HUT RI Ke-2 di

Yogyakarta

[Para tamu undangan sedang memberikan hormat kepada

Presiden Soekarno dalam acara Peringatan HUT RI Ke-2 di

Istana Presiden Yogyakarta].

5R VIII.4-6

604 1947.08.17 HUT RI Ke-2 di

Yogyakarta

[Para petugas upacara akan mengibarkan bendera dalam acara

Peringatan HUT RI Ke-2 di halaman Istana Presiden

Yogyakarta].

5R VIII.4-7

605 1947.08.17 HUT RI Ke-2 di

Yogyakarta

[Para petugas upacara sedang mengibarkan bendera dalam

acara Peringatan HUT RI Ke-2 di halaman Istana Presiden

Yogyakarta].

5R VIII.4-8

606 1947.08.17 HUT RI Ke-2 di

Yogyakarta

Para Ibu A.L, Ibu Soedirman [Ny. Siti Alfiah Soedirman].

berziarah ke taman makam pahlawan dalam rangka Peringatan

HUT RI Ke II.

5R VIII.4-9

607 1947.08.17 HUT RI Ke-2 di

Yogyakarta

[Para Ibu A.L, Ibu Soedirman [Ny. Siti Alfiah Soedirman].

sedang berjalan pada makam pahlawan untuk berziarah dalam

rangka Peringatan HUT RI Ke-2 di Istana Presiden

Yogyakarta].

5R VIII.4-10

608 1947.08.17 Upacara HUT RI ke-2

di Jakarta

Upacara peringatan Hari Proklamasi yang ke II di Jalan

Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.

5R VIII.5-1


di Jakarta

[Seorang pejabat sedang memberikan pidato dalam upacara

HUT RI Ke-2 di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta].

5R VIII.5-2


di Jakarta

Upacara Peringatan 17 Agustus 1947 di Pegangsaan Timur 56,

Jakarta

[Tampak seorang laki-laki mengisi buku tamu sebelum

mengikuti Upacara Peringatan Kemerdekaan Indonesia pada

tanggal 17 Agustus 1947 di Jalan Pegangsaan Timur No. 56,

Jakarta].

5R 26.13-1

354


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


di Jakarta


Agustus 1947 di halaman belakang rumah di Jalan

Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Upacara ini dilaksanakan

di halaman belakang rumah tersebut agar tidak menimbulkan

konflik dengan pihak Belanda].

5R 26.13-2


di Jakarta

[Masyarakat berkumpul di sekitar Tugu Proklamasi yang

didirikan pada tanggal 17 Agustus 1946 di halaman rumah

Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta].

5R 26.14-1


di Jakarta

[Para peserta Upacara Peringatan Kemerdekaan Indonesia

pada tanggal 17 Agustus 1947 yang berada di halaman

belakang rumah Presiden Soekarno di Jalan Pegangsaan

Timur No. 56, Jakarta].

5R 26.14-2

614 1947.08.26 Bantuan Obat-obatan

dari Palang Merah

India untuk Palang

Merah Indonesia

Pesawat Terbang India [Air India]., tiba di Lapangan Terbang

Maguwo, Yogyakarta dengan membawa tiga orang Dokter

India dan [bantuan obat-obatan dari Palang Merah India].

untuk PMI. Ketua PMI A.A. Maramis, S.H. menyambut

tibanya tiga dokter dari India. [Tampak pula Konsul RRC

Chiang Chia Tung].

[Pada tanggal 26 Agustus 1947, pesawat Air India (dari India)

mendarat di Lapangan Terbang Maguwo, Yogyakarta. Pesawat

tersebut membawa obat-obatan dari Palang Merah India untuk

Palang Merah Indonesia (PMI), tiga orang dokter India (yang

bernama: dr. PL Nirula, dr. Ec. Sen, dan dr. SK Ray), Konsul

RRC Chiang Chia Tung. Pengiriman obat-obatan yang kedua

oleh India, dikirimkan pada tanggal 29 Agustus 1946].

5R VIII.6-1

355


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


dari Palang Merah

India untuk Palang

Merah Indonesia

Tiga dokter dari India [dr. PL Nirula, dr. Ec. Sen, dan dr. SK

Ray]. dengan pesawat terbang India tiba di Maguwo,

Jogjakarta pada tgl. 26-8-1947 dan disambut oleh Sri Sultan

Hamengku Buwono.

[Tampak Sri Sultan Hamengku Buwono IX tampak sedang

berbicara dengan seorang Konsul RRC Chiang Chia Tung di

samping pesawat Air India].

5R 26.15-1


dari Palang Merah

India untuk Palang

Merah Indonesia

[Para penumpang Pesawat Terbang Air India dan para

penyambutnya dari Indonesia berfoto bersama di samping

pesawat. Tampak dalam foto antara lain: Komodor Udara R.

Surjadi Surjadarma (dua dari kiri), Mr. Maria Ulfah, Konsul

RRC Chiang Chia Tung, dr. PL Nirula, dr. Ec. Sen, dan dr. SK

Ray, dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX (empat dari

kanan)].

5R 26.15-2


dari Palang Merah

India untuk Palang

Merah Indonesia

Dengan pesawat tersebut tiba pula Konsul Tiongkok [RRC]

dan disambut oleh Sri Sultan.

[Tampak Sri Sultan Hamengku Buwono IX berjabat tangan

dengan Konsul RRC Chiang Chia Tung saat tiba di Lapangan


5R VIII.6-2


dari Palang Merah

India untuk Palang

Merah Indonesia

[Obat-obatan dari Palang Merah India untuk PMI sedang

diturunkan dari pesawat terbang].

5R VIII.6-3


dari Palang Merah

India untuk Palang

Merah Indonesia

[Tampak bantuan obat-obatan dari Palang Merah India

tersebut dinaikkan ke atas truk di Lapangan Terbang Maguwo,

Yogyakarta].

5R VIII.6-4

620 1947.08.26 Konsul Tiongkok RRC

Meninjau Pengungsian

Orang-orang Tionghoa

di Yogyakarta

Consul Tiongkok diterima oleh Presiden Soekarno di Istana

Yogyakarta.

[Tampak Presiden Soekarno sedang berjabat tangan dengan

seorang Konsul RRC Chiang Chia Tung di Istana Presiden di

Yogyakarta].

5R VIII.6-5

356


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

621 1947.08.26 Konsul Tiongkok RRC



di Yogyakarta


Konsul RRC Chiang Chia Tung di ruang tamu Istana Presiden

Yogyakarta. Perdana Menteri Mr. Amir Sjarifuddin tampak

hadir pada kesempatan tersebut].

5R VIII.6-6

622 1947.08 Konsul Tiongkok RRC



di Yogyakarta

Para Consul Tiongkok sedang meninjau tempat pengungsian

orang-orang Tionghoa di Yogyakarta.

5R VIII.6-7

623 1947.08 Konsul Tiongkok RRC



di Yogyakarta

Ketua Consul Tiongkok sedang berbincang-bincang dengan

orang-orang tiongkok di tempat pengungsian di Yogyakarta.

5R VIII.6-8

624 1947.09 Korban Pertempuran

dengan Belanda

Para korban akibat pertempuran dengan Belanda di berbagai

front di Jawa Timur.

5R VIII.7-1

625 1947.09 Korban Pertempuran

dengan Belanda

[Tampak korban tewas akibat pertempuran tersebut, seorang

wanita dan dua orang anak yang terbaring di atas tikar].

5R VIII.7-2

626 1947.09 Kedatangan Panitia

Militer Luar Negeri

(KTN) di Yogyakarta

Panitya Militer Luar Negeri (Komisi Tiga Negara) tiba di

Maguwo Jogjakarta dan di sambut oleh Kom.U. Suryadarma

[Komodor Udara R. Surjadi Surjadarma]. dan pembesar2

militer lainnya pada bln. September 1947.

5R 26.16-1


Militer Luar Negeri

(KTN) di Yogyakarta

[Tampak seorang anggota Panitia Militer Luar Negeri (Komisi

Tiga Negara) dan dua orang tentara Indonesia sedang

berbicara sambil berjalan meninggalkan pesawat terbang].

5R 26.16-2

357


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

628 1947.10.05 Rapat Raksasa

Kebulatan Tekad di

Alun-alun Yogyakarta

Panglima Besar Soedirman dan Wakil Presiden Drs. Moh.

Hatta menyampaikan pidato sambutan pada Rapat Raksasa

kebulatan tekad di alun-alun Yogyakarta. [Panglima Besar

Soedirman sedang memberikan pidato dalam rapat raksasa

kebulatan tekad di alun-alun Yogyakarta. Tampak sebelah kiri

: Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta].

5R VIII.10-1


Kebulatan Tekad di


[Para tentara dan masyarakat sedang mengikuti rapat raksasa

kebulatan tekad di Alun-alun Yogyakarta].

5R VIII.10-2


Kebulatan Tekad di


[Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta sedang memberikan pidato

dalam rapat raksasa kebulatan tekad di alun-alun Yogyakarta.

Tampak sebelah kanan : Panglima Besar Soedirman].

5R VIII.10-3


Kebulatan Tekad di


[Masyarakat sedang mengikuti rapat raksasa kebulatan tekad

di Alun-alun Yogyakarta. Tampak spanduk dan bendera merah

putih].

5R VIII.10-4



RI Ke-2 di Yogyakarta

Upacara peringatan Hari Angkatan Perang RI yang ke II di

halaman Istana Yogyakarta. [Para tentara sedang melakukan

baris-berbaris dalam upacara peringatan hari angkatan perang

RI ke-2 dengan Inspektur Upacara Presiden Soekarno di

Halaman Istana Yogyakarta].

5R VIII.9-1



RI Ke-2 di Yogyakarta

[Para pelajar sedang melakukan baris-berbaris dalam upacara

peringatan hari angkatan perang RI ke-2 dengan Inspektur

Upacara Presiden Soekarno di halaman Istana Yogyakarta].

5R VIII.9-2


HUT Angkatan Perang

RI ke-2 di Jawa Timur

[Mayjen. Sungkono yang berada di atas mimbar sedang

memberikan sebuah panji kepada seorang prajurit dalam

Upacara Peringatan HUT Angkatan Perang RI ke-2 di Jawa

Timur].

5R VIII.11-1

358


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


HUT Angkatan Perang


[Mayjen. Sungkono sedang memberikan sebuah panji kepada

seorang prajurit dalam Upacara Peringatan HUT Angkatan

Perang RI ke-2 di sebuah lapangan Jawa Timur].

5R VIII.11-2


HUT Angkatan Perang


Mayjen. Sungkono sedang memberikan pidato [pada Upacara

Peringatan HUT Angkatan Perang RI ke-2 di Jawa Timur].

5R VIII.11-3


HUT Angkatan Perang


Mayjen. Sungkono dalam barisan para tentara dalam Upacara

Peringatan Hari Angkatan Perang RI Ke-2 [HUT Angkatan

Perang RI ke-2] di Jawa Timur.

5R VIII.11-4

638 1947.10 Upacara Pemakaman

Jenazah-jenazah

Anggota Mobil

Brigade Malang di

Pronojiwo, Lumajang,

Jawa Timur

Upacara pemakaman jenazah-jenazah korban pertempuran dari

anggota Mobrig Malang di Pronojiwo, Lumajang.

[Tampak barisan rakyat yang mengusung dan mengiringi

jenazah-jenazah korban pertempuran dari Anggota-anggota

Mobil Brigade (Mobrig) Malang menuju pemakaman di

Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur].

5R VIII.8-1

639 1947.10 Upacara Pemakaman

Jenazah-jenazah

Anggota Mobil

Brigade Malang di

Pronojiwo, Lumajang,

Jawa Timur

[Rakyat sedang memasukkan jenazah-jenazah Anggota

Mobrig Malang tersebut ke dalam liang lahat di Pronojiwo,

Lumajang, Jawa Timur].

5R VIII.8-2


Militer RI di Jakarta

Anggauta dari Panitya Militer RI [anggota Panitia Militer RI].

tiba di Kemayoran, Jakarta pada bln. November 1947.

[Tampak Menteri Muda Kesehatan Dr. J. Leimena sedang

berbicara dengan Kolonel T.B. Simatupang di antara delegasi

asing di Lapangan Terbang Kemayoran, Jakarta].

5 R 26.17-1

359


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Militer RI di Jakarta

[Tampak berfoto bersama: Kolonel T.B. Simatupang (dua dari

kiri), Menteri Muda Kesehatan Dr. J. Leimena (empat dari

kiri), Letjen. R. Oerip Soemoehardjo (empat dari kanan), dan

para tentara Indonesia di Lapangan Terbang Kemayoran,

Jakarta].

5 R 26.17-2

642 1947.12.06 Perundingan Renville

di Teluk Jakarta

[Perdana Menteri merangkap Menteri Pertahanan dan Ketua

Delegasi Indonesia untuk Perundingan Renville Mr. Amir

Sjarifuddin menyambut dan menyalami Wakil KTN dari AS

Prof. Frank P. Graham di Lapangan Terbang Kemayoran,

Jakarta. Tampak hadir dalam penyambutan tersebut, Menteri

Perhubungan Ir. Djuanda (berdiri di sebelah kiri Prof. Frank P.

Graham), dan Menteri Luar Negeri Haji Agus Salim].

5R 26.18-1


di Teluk Jakarta

[Para anggota delegasi Perundingan Renville lainnya tiba di

Lapangan Terbang Kemayoran, Jakarta. Tampak pula para

wartawan yang meliputnya].

5R 26.18-2


di Teluk Jakarta

Perundingan antara Delegasi Indonesia dan Delegasi Belanda

di bawah pengawasan KTN (Komisi Tiga Negara) di atas

Kapal Renville pada tanggal 7-12-1947.

[Perundingan ini, diselenggarakan oleh KTN. Tampak Kapal

Laut Renville (tampak dari kejauhan) yang berlabuh di

Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta].

5R 25.1-1


di Teluk Jakarta

[Perdana Menteri Mr. Amir Sjarifuddin berada di atas Kapal

Renville].

5R 25.1-2


di Teluk Jakarta

[Mr. Ali Sastroamidjojo, Haji Agus Salim, dan Perdana

Menteri Mr. Amir Sjarifuddin di antara para peserta

perundingan di Kapal Renville].

5R 25.2-1

360


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


di Teluk Jakarta

[Perundingan Renville dimulai dengan sambutan dari Wakil

Sekretariat Jenderal Komisi Tiga Negara Narayanan kemudian

beliau menyerahkan kepada Ketua KTN R. Herremans.

Tampak dari kiri ke kanan: Richard C. Kirby (Wakil KTN dari

Australia), Wakil Sekretariat Jenderal Komisi Tiga Negara

T.G. Narayanan, R. Herremans (Wakil KTN dari Belgia),

Kapten Kapal Renville Tyree, dan Prof. Frank P. Graham

(Wakil KTN dari AS). Di belakang para peserta Perundingan

Renville, terlihat bendera negara-negara KTN yaitu bendera

Australia, Belgia, dan AS].

5R 25.4-1


di Teluk Jakarta

[Tampak Wakil KTN Belgia R. Herremans memberikan

sambutan].

5R 25.5-1


di Teluk Jakarta

[Suasana dimulainya proses perundingan di Kapal Renville.

Tampak Kapten Kapal Renville Kapten Tyree memberikan

sambutan].

5R 25.2-2


di Teluk Jakarta


Tampak Prof. Frank P. Graham (Wakil KTN dari AS)

memberikan sambutan].

5R 25.3-1


di Teluk Jakarta

[Tampak dari kejauhan, Richard C. Kirby (Wakil KTN dari

Australia) sedang memberikan sambutannya].

5R 25.5-2


di Teluk Jakarta

[Mr. Amir Sjarifuddin sedang membacakan sambutannya.

Tampak di samping kiri beliau, Ali Sastroamidjojo, dan tidak

diketahui namanya.

5R 25.7-2


di Teluk Jakarta

[Mr. Amir Sjarifuddin sedang membacakan sambutannya.

Dari kiri ke kanan: Dr. Tjoa Sik Ien, Mr. Moh. Roem, Haji

Agus Salim, Mr. Amir Sjarifuddin, dan Mr. Ali

Sastroamidjojo].

5R 25.9-2

361


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


di Teluk Jakarta


Tampak Delegasi-delegasi Indonesia sedang mendengarkan

sambutan. Dari kiri ke kanan: Dr. Tjoa Sik Ien, Mr. Moh.

Roem, Haji Agus Salim, Mr. Amir Sjarifuddin, Mr. Ali

Sastroamidjojo, tidak diketahui namanya. Dr. Tjoa Sik Ien

adalah salah satu delegasi Indonesia yang ditugaskan oleh

pemerintah Indonesia untuk membantu L.N. Palar di PBB.

Beliau menyiapkan materi tentang Perundingan Renville

untuk dikemukan di Dewan Keamanan PBB].

5R 25.3-2


di Teluk Jakarta


Tampak para delegasi Indonesia sedang mendengarkan

sambutan. Dari kiri ke kanan: Dr. Tjoa Sik Ien, Mr. Moh.

Roem, Haji Agus Salim, Mr. Amir Sjarifuddin, Mr. Ali

Sastroamidjojo, tidak diketahui namanya. Tampak Mr. Amir

Sjarifuddin sedang berbicara dengan Mr. Ali Sastroamidjojo ].

5R 25.6-2


di Teluk Jakarta


Tampak para delegasi Belanda yang diketuai R. Abdul Kadir

Widjoatmodjo].

5R 25.4-2


di Teluk Jakarta

[Suasana perundingan Indonesia - Belanda, tanggal 8

Desember 1947 di Kapal Renville yang berlabuh di Pelabuhan

Tanjung Priok, Jakarta. Tampak bendera-bendera AS, Belgia,

dan Australia].

5R 25.6-1


di Teluk Jakarta

[Para tamu undangan yang hadir pada Perundingan Renville

tampak sedang mengikuti jalannya perundingan].

5R 25.7-1


di Teluk Jakarta

[Para wartawan yang meliput Perundingan Renville]. 5R 25.8-1

362


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


di Teluk Jakarta

[Masyarakat yang menyaksikan jalannya Perundingan

Renville].

5R 25.8-2


di Teluk Jakarta

[Ir. Djuanda dan para Anggota Delegasi Indonesia lainnya

sedang mengikuti jalannya Perundingan Renville.

Perjanjian Renville ditanda tangani oleh pihak Indonesia dan

Belanda pada tanggal 17 Januari 1948. Kemudian sebagai

tindak lanjut Perjanjian Renville tersebut, pada tanggal 19

Januari 1948, diperintahkan penghentian tembak menembak

(gencatan senjata) kepada kedua belah pihak].

5R 25.9-1

663 1947.12.10 Konferensi Komisi

Antar Wanita Asia

(Inter Asian Women)

[Indonesia diundang untuk mengirimkan wakil-wakilnya ke

Inter Asian Women Conference (Komisi Antar Wanita Asia)

di Madras, India. Organisasi-organisasi wanita Indonesia

mengirimkan wakil-wakilnya ke konferensi tersebut. Wakil-

wakil Indonesia berangkat dengan pesawat terbang India

Kalinga Airlines pada tanggal 10 Desember 1947.

Tampak nomor dua dari kiri: wartawan Indonesia Ny.

Herawati Diah, nomor empat dari kiri: , nomor tujuh dari kiri:

Ny. Sunarjo Mangunpuspito (Ketua Delegasi Indonesia) ,

nomor sembilan dari kiri: Ny. Utami Surjadarma, dan Ny. Dr.

Sulianti].

5R 25.14-1

664 1947.12.10 Konferensi Komisi

Antar Wanita Asia

(Inter Asian Women)

Anggota-anggota Delegasi Wanita Indonesia berangkat ke

India pada tanggal 10-12-1947 dari [Lapangan Terbang].

Kemayoran untuk menghadiri Womens Conggress [Inter-

Asian Women Conference]. di Madras, [India].

[Tampak Ny. Dr. Sulianti, Ny. Sunarjo Mangunpuspito, Ny.

Utari Surjadarma, dan Ny. Herawati Diah berfoto bersama di

dalam pesawat terbang India Kalinga Airlines].

5R 25.14-2

665 1947.12.22 Peringatan Hari Ibu di

Jakarta

Upatjara peringatan Hari Ibu di Pegangsaan Timur 56 [Jalan

Peganggsaan Timur No. 56, Jakarta]. pada tgl. 22-12-1947.

5R 25.17-1

363


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Jakarta

[Seorang wanita, sedang membacakan sambutannya pada

peringatan Hari Ibu di Jalan Pegangsaan Timur No. 56,

Jakarta].

5R 25.17-2


Jakarta

[Seorang wanita lainnya, sedang membacakan sambutannya

pada peringatan Hari Ibu di Jalan Pegangsaan Timur No. 56,

Jakarta].

5R 25.18-1


Jakarta

[Seorang laki-laki, sedang memberikan sambutannya pada

peringatan Hari Ibu di Jalan Pegangsaan Timur No. 56,

Jakarta].

5R 25.18-2


Yogyakarta

Upatjara peringatan Hari Ibu di Alun-alun Yogyakarta pada

tgl. 22-12-1947 di mana hadir Presiden Sukarno dan Jenderal

Soedirman.

[Seorang wanita sedang membawakan acara pada Upacara

Peringatan Hari Ibu di Alun-alun Yogyakarta. Duduk di

deretan depan (dari kiri ke kanan): tidak diketahui namanya,

Ny. Fatmawati Soekarno, Jenderal Soedirman, dan Presiden

Soekarno].

5R 25.19-1


Yogyakarta

[Presiden Soekarno berpidato di depan massa yang memegang

berbagai spanduk pada Upacara Peringatan Hari Ibu di Alun-

alun Yogyakarta].

5R 25.19-2


Yogyakarta

[Massa yang memegang berbagai spanduk sedang

mendengarkan pidato Presiden Soekarno pada Upacara

Peringatan Hari Ibu di Alun-alun Yogyakarta].

5R 25.20-1


Yogyakarta

[Parade massa pada Peringatan Hari Ibu di Yogyakarta.

Barisan depan parade tampak para wanita yang berjalan

sambil menabuh tamborin, sedangkan di belakannya, diusung

spanduk yang bertuliskan "Djuga Wanita Sanggup Memikul

Sendjata"].

5R 25.20-2

364


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

673 1947.12 Kunjungan Komisi

Consulaire (Panitia

Enam Konsul) di

Yogyakarta

Anggota-anggota Komisi Consulaire tiba di [Lapangan

Terbang]. Maguwo, Jogjakarta [Yogyakarta]. dan [akan].

meninjau daerah Djawa Timur [Jawa Timur]. pada bulan

Desember 1947.

[Resolusi Dewan Keamanan PBB memutuskan membentuk

Komisi Tiga Negara (KTN) dan Komisi Consulaire (Panitia

Enam Konsul). Komisi Consulaire dibentuk pada tanggal 27

Agustus 1947 di Jakarta dan terdiri dari para Konsul Jenderal

dari negara-negara: AS (Walter Foote), Inggris, RRC,

Perancis, Australia, dan Belgia. Komisi Consulaire diminta

melaporkan pelaksanaan perintah gencatan senjata.

Tampak Sri Sultan Hamengku Buwono IX menyalami salah

seorang anggota Komisi Consulaire dan anggota lainnya

sedang menuruni tangga pesawat].

5R 25.10-1


Consulaire (Panitia

Enam Konsul) di

Yogyakarta

[Perdana Menteri II Setiadjid mendampingi Sri Sultan

Hamengku Buwono IX menyambut para anggota Komisi

Consulaire (Panitia Enam Konsul) yang baru tiba di Lapangan


5R 25.10-2

365


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Consulaire (Panitia

Enam Konsul) di

Yogyakarta

[Di Yogyakarta, Komisi Consulaire (Panitia Enam Konsul)

menyaksikan kondisi rakyat Indonesia yang sesungguhnya

akibat peperangan, pemboman Belanda, semangat rakyat

Indonesia yang tidak sudi dijajah kembali oleh Belanda, dan

juga semangat rakyat Indonesia untuk membangun negaranya.

Mereka dapat melihat kondisi yang sesungguhnya bahwa

Indonesia merupakan negara yang memiliki pemimpin,

organisasi pemerintahan yang teratur, wilayah yang berdaulat,

dan rakyat yang bersemangat membangun negaranya.

Tampak para pengungsi berada di mobil terbuka (tanpa kap) di

antara tepi jalan raya dan jalan kereta api. Tampak pula para

tentara Indonesia, para anggota Komisi Consulaire (Panitia

Enam Konsul), penduduk sipil, dan mobil-mobil yang berhenti

di jalan raya].

5R 25.11-1


Consulaire (Panitia

Enam Konsul) di

Yogyakarta

[Para tentara Indonesia dan para anggota Komisi Consulaire

sedang berkumpul di bagian belakang sebuah rumah tua].

5R 25.11-2


Consulaire (Panitia

Enam Konsul) di

Yogyakarta

[Para tentara Indonesia dan para anggota Komisi Consulaire

sedang menuruni tangga suatu tempat].

5R 25.12-1


Consulaire (Panitia

Enam Konsul) di

Yogyakarta

[Mr. Ali Satroamidjojo, para tentara Indonesia, dan para

anggota Komisi Consulaire (Panitia Enam Konsul), berfoto

bersama di Stasiun Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur].

5R 25.12-2


Consulaire (Panitia

Enam Konsul) di

Yogyakarta

Perundingan antara Pemerintah RI dan Komisi Consulaire

[Panitia Enam Konsul]. di Istana Yogyakarta.

5R 25.13-1

366


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Consulaire (Panitia

Enam Konsul) di

Yogyakarta

[Komisi Consulaire (Panitia Enam Konsul) dan para tamu

undangan, menyaksikan tarian Jawa di Kepatihan,

Yogyakarta].

5R 25.13-2


Internasional tentang

Perdagangan di

Havana, Kuba

Anggota-anggota Delegasi Indonesia meninggalkan [Lapangan

Terbang]. Kemayoran menuju ke Konferensi Havana pada bln.

December 1947.

[Walaupun belum mendapatkan pengakuan secara de jure,

sudah banyak negara yang mengadakan hubungan

internasional dengan Republik Indonesia (RI). Konferensi

Internasional tentang perdagangan dan sosial di Havana,

Kuba. Pemerintah RI mengirimkan delegasi-delegasi

Indonesia yang terdiri dari: Dr. AK Gani (Ketua Delegasi

Indonesia), Mr. A.A. Maramis, Ir. H. Laoh, dan Prof. Sunarjo

Kolopaking].

5 R 25.15-1



Perdagangan di

Havana, Kuba

[Mr. A.A. Maramis (nomor tiga dari kiri) diantara para peserta

Konferensi Havana tentang perdagangan di Havana, Kuba].

5 R 25.15-2



Perdagangan di

Havana, Kuba

[Para peserta Konferensi Internasional tentang perdagangan

dan sosial dari berbagai negara di Havana, Kuba].

5 R 25.16-1



Perdagangan di

Havana, Kuba

Anggauta delegasi Indonesia dalam Konferensi Havana.

[Suasana Konferensi Internasional tentang perdagangan dan

sosial. Dari kiri ke kanan: Ir. H. Laoh, Dr. A.K. Gani, Mr.

A.A. Maramis [di Havana, Kuba].

5 R 25.16-2

685 1947.12. Peresmian Pabrik Gula

Madukismo di

Yogyakarta

[Sri Sultan Hamengku Buwono IX memberikan sambutan

pada Pembukaan Pabrik Gula Madukismo di Padokan,

Yogyakarta. Acara ini dihadiri Menteri Kemakmuran Mr.

Sjafrudin Prawiranegara, para pejabat pemerintah pusat dan

daerah, tokoh-tokoh swasta serta wartawan yang meliput].

5R 26.19-1

367


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Madukismo di

Yogyakarta

[Sri Sultan Hamengku Buwono IX memberikan sambutan

pada Pembukaan Pabrik Gula Madukismo di Padokan,

Yogyakarta. Acara ini dihadiri Menteri Kemakmuran Mr.

Syafrudin Prawiranegara, para pejabat pemerintah pusat dan

daerah, tokoh-tokoh swasta serta wartawan yang meliput].

5R 26.19-2


Madukismo di

Yogyakarta

[Para pekerja Pabrik Gula Madukismo sedang menyiapkan

batangan-batangan tebu untuk dimasukkan ke dalam mesin

pengilingan tebu].

5R 26.20-1


Madukismo di

Yogyakarta

[Batangan-batangan tebu yang keluar dari mesin

penggilingngan. Sri Sultan Hamengku Buwono IX sedang

menyaksikan proses penggilingan tersebut dari lantai teratas

pabrik].

5R 26.20-2

689 1947 Interaksi Tentara

Asing dengan Tentara

Indonesia

[Seorang tentara asing sedang berbicara dengan tentara

Indonesia di samping pesawat terbang milik UNCI].

5R 26.6-1



Indonesia

[Seorang tentara asing sedang berbicara dengan beberapa

tentara Indonesia di sebuah lapangan terbang].

5R 26.6-2



Indonesia

[Kolonel T.B. Simatupang (duduk paling kiri ) sedang duduk

bersama dengan Perwira-perwira Komisi Militer dari KTN].

5R 26.7-1



Indonesia

[Seorang tentara asing sedang berbicara secara informal

dengan seorang tentara Indonesia].

5R 26.7-2

693 1947 Pertemuan Perdana


dengan Menteri

Wilayah Seberang

Lautan Belanda Mr.

J.A. Jonkman

[Pertemuan Perdana Menteri Sutan Sjahrir dengan Menteri

Wilayah Seberang Lautan Belanda Mr. J.A. Jonkman di

kediaman Sutan Sjahrir di Jalan Pegangsaan Timur No. 56,

Jakarta].

5R 27.10-2

694 1947 Pendaratan Pasukan

Militer di Indonesia

[Pasukan militer mendarat di salah satu pantai di wilayah RI]. 5R 27.20-1

368


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

695 1947 Pengungsian Penduduk [Para pengungsi yang menuju suatu tempat dengan berjalan

kaki dan menggunakan sepeda].

5R 27.20-2

696 1947 Keberangkatan

Penumpang dengan

Kereta Api

[Para penumpang yang akan berangkat dengan kereta api di

suatu stasiun].

5R 28.1-2

697 1947 Tentara Indonesia [Dua orang tentara Indonesia berdiri di atas rakit bambu]. 5R 28.2-1

698 1947 Tentara Indonesia [Tentara-tentara Indonesia berjalan di suatu lembah yang di

kelilingi perbukitan].

5R 28.2-2

699 1947 Tentara Indonesia [Seorang tentara Indonesia berbicara dengan Kolonel T.B.

Simatupang (duduk dua dari kanan)].

5R 28.7-2

702 1948.01.08 Perundingan Indonesia-

Belanda di bawah

pengawasan KTN

Perundingan Indonesia-Belanda di bawah pengawasan Komisi

Tiga Negara (KTN), di Jl. pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.

Tampak wakil dari Indonesia Moh Roem, Ali Sastroamidjoyo,

dan Dr. J. Leimena wakil Indonesia serta utusan KTN, Paul

van Zealand (Belgia) dan Frank Graham (Amerika Serikat).

5R 9-2.1


Belanda di bawah

pengawasan KTN

Perundingan Indonesia-Belanda di bawah pengawasan KTN,

di Jl. Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Tampak utusan KTN,

Paul van Zeeland (Belgia) dan Richard Kirby (Australia).

5R 9-2.2


Belanda di bawah

pengawasan KTN

Paraa anggota KTN tiba di Gedung Agung, Yogyakarta

dengan disambut Presiden Soekarno dan A.K. Gani. Tampak

Frank Graham wakil dari Amerika Serikat sedang berjabat

tangan dengan Amir Sjarifuddin.

5R 9-3.1


Belanda di bawah

pengawasan KTN

Presiden Soekarno bersama para anggota KTN berkumpul di

Gedung Agung Yogyakarta.

5R 9-3.2


Belanda di bawah

pengawasan KTN

Para anggota KTN dalam suasana perundingan gencatan

senjata pada tanggal 9 Januari 1948, di Gedung Agung

Yogyakarta.

5R 9-4.1

369


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Belanda di bawah

pengawasan KTN

Para anggota KTN sedang melaksanakan rapat di Gedung

Agung Yogyakarta

5R 9-4.2

708 1948.01.11 Kedatangan Mr. N.

Raqhavari dari India

Presiden Soekarno bersama Ibu Fatmawati sedang berbincang-

bincang dengan Mr. N. Raqhavari dari India, di gedung

Agung, Yogyakarta.

5R 9-7.1

709 1948.01.11 Kedatangan Mr. N.

Raqhavari dari India

Presiden Soekarno dan Ibu Fatmawati menerima kunjungan

Mr. N. Raqhavari dan istri dari India, di gedung Agung,

Yogyakarta.

5R 9-7.2

710 1948.01.11 Parade Angkatan

Perang RI

Parade Angkatan Perang RI. Tampak dari kiri ke kanan Mr.

Amir Sjarifuddin, Wakil Presiden Mohammad Hatta, dan

Jenderal Soedirman melakukan penghormatan di Gedung

Agung, Yogyakarta.

5R 9-10.1


Perang RI

Parade Angkatan Perang RI. Tampak barisan pemuda dengan

membawa bambu runcing mendapatkan penghormatan dari

Wakil Presiden Mohammad Hatta dan Jenderal Soedirman di

halaman Gedung Agung, Yogyakarta.

5R 9-10.2


Perang RI

Parade Angkatan Perang RI. Tampak barisan wanita dengan

membawa bambu runcing mendapatkan penghormatan dari

Wakil Presiden Mohammad Hatta dan Jenderal Soedirman di

halaman Gedung Agung, Yogyakarta.

5R 9-11.1


Perang RI

Parade Angkatan Perang RI. Tampak dari belakang Wakil

Presiden Mohammad Hatta dan Jenderal Soedirman

memeberikan penghormatan kepada barisan angkatan perang

RI di halaman Gedung Agung, Yogyakarta.

5R 9-11.2

714 1948.01.11 Sutan Sjahrir kembali

ke Indonesia

Wakil Presiden Mohammad Hatta dan Sutan Sjahrir tiba di

bandara Kemayoran, Jakarta, sepulangnya dari misi diplomasi

di luar negeri.

5R 9-5.1


ke Indonesia

Wakil Presiden Mohammad Hatta bersama Sutan Sjahrir di

bandara Kemayoran, Jakarta.

5R 9-5.2


ke Indonesia

Presiden Soekarno didampingi Ibu Fatmawati menyambut

kedatangan Sutan Sjahrir dari luar negeri, di Yogyakarta.

5R 9-6.1

370


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


ke Indonesia

Sutan Sjahrir mengadakan konferensi pers setibanya di

Yogyakarta, dari lawatannya ke luar negeri.

5R 9-6.2

718 1948.01.17 Penandatanganan case

fire order sebagai

tindak lanjut Perjanjian

Renville

Penandatanganan case fire order (gencatan senjata) sebagai

tindak lanjut dari Perjanjian Renville pada 17 Januari 1948.

Tampak wakil dari anggota KTN, Richard Kirby (Australia),

Paul van Zeeland (Belgia), dan Dr. Frank Graham (Amerika

Serikat).

5R 9-8.1


fire order sebagai


Renville

Suasana penandatangan Perjanjian Renville di atas kapal USS

Renville. Tampak Presiden Soekarno sedang menandatangani

dokumen perjanjian, disaksikan Mr. Amir Sjarifuddin, H.

Agus Salim, Dr. Leimena, dan Mr. Ali Sastroamijoyo sebagai

wakil Indonesia.

5R 9-8.2


fire order sebagai


Renville


Renville. Tampak wakil delegasi Kerajaan Belanda, R. Abdul

Kadir Wijoyoatmojo sedang menandatangani dokumen

perjanjian.

5R 9-9.1


fire order sebagai


Renville


Renville. Tampak wakil delegasi Kerajaan Belanda, R. Abdul

Kadir Wijoyoatmojo dan delegasi Amerika Serikat Frank

Porter Graham menandatangani dokumen perjanjian.

5R 9-9.2

722 1948.01.19 Pengakuan NIT oleh

RI

Suasana pengakuan secara resmi Negara Indonesia Timur

(NIT) oleh Republik Indonesia sebagai negara bagian dari

RIS.

5R 9-12.1

723 1948.01.19 Pengakuan NIT oleh

RI

Pembacaan dokumen pengakuan secara resmi NIT oleh

Republik Indonesia sebagai negara bagian dari RIS.

5R 9-12.2

724 1948.01.24 Pelaksanaan Gencatan

Senjata di Jawa Barat

Pertemuan komandan TNI dari Banten dan Komandan tentara

Belanda dari Bogor, di Demarcasi Leuwilliang, Jasinga,

Bogor. [Tampak sedang berjabat tangan].

5R 9-14.1




Belanda di Demarcasi Leuwilliang, Jasinga, Bogor. [Tampak

sedang berdiskusi].

5R 9-14.2

371


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7





sedang beramah-tamah].

5R 9-15.1





berjalan bersama].

5R 9-15.2


Senjata di Jawa Timur

Pertemuan komandan TNI dan Komandan tentara Belanda di

Jawa Timur. [Tampak sedang beramah tamah].

5R 9-16.1




Jawa Timur. [Tampak sedang mengadakan perundingan].

5R 9-16.2




Jawa Timur. [Tampak saling memberikan penghormatan].

5R 9-17.1




Jawa Timur. [Tampak sedang berdiskusi].

5R 9-17.2

732 1948.01.29 Pelantikan Kabinet

Hatta oleh Presiden

Soekarno

Suasana pelantikan Kabinet Hatta oleh Presiden Soekarno di

Gedung Agung, Yogyakarta. [Tampak Presiden Soekarno

sedang memberikan sambutan].

5R 9-18.1


Hatta oleh Presiden

Soekarno

Suasana pelantikan Kabinet Hatta oleh Presiden Soekarno di

Gedung Agung, Yogyakarta. [Tampak Mohammad Hatta

sedang memberikan sambutan].

5R 9-18.2

734 1948,01 Rapat pembentukan

NIS

Suasana rapat pembentukan Negara Indonesia Serikat (NIS)

yang merupakan negara federal bentukan Belanda.

5R 9-13.1

735 1948,01 Rapat pembentukan

NIS

Suasana rapat pembentukan Negara Indonesia Serikat (NIS)

yang merupakan negara federal bentukan Belanda [tampak Dr.

Bell memberikan sambutan].

5R 9-13.2

736 1948.02.02 Pertemuan Drs.

Mohammad Hatta

dengan Dr. H.J. van

Mook

Drs. Mohammad Hatta bertemu dengan Dr. H.J. van Mook, di

Istana Negara (Gedung Agung), Yogyakarta. Tampak Hatta

sedang disambut ajudan istana.

5R 10-1.1

372


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

737 1948.02.02 Pertemuan Drs.

Mohammad Hatta

dengan Dr. H.J. van

Mook

Pertemuan Drs. Mohammad Hatta dengan Dr. H.J. van Mook,

di Istana Negara (Gedung Agung), Yogyakarta.

5R 10-1.2

738 1948.02.04 Pertemuan Letkol Alex

Kawilarang dengan

Kolonel Thomson

Letkol Alex Kawilarang bertemu dengan Kolonel Thomson

dalam rangka gencatan senjata antara RI dengan Belanda, di

Cianjur, Jawa Barat.

5R 10-3.1

739 1948.02.04 Pertemuan Letkol Alex

Kawilarang dengan

Kolonel Thomson

Letkol Alex Kawilarang berjabat tangan dengan Kolonel

Thomson dalam rangka gencatan senjata antara RI dengan

Belanda, di Cianjur, Jawa Barat.

5R 10-3.2

740 1948.02.04 Proses pemindahan

TNI dari Sukanegara

Proses pemindahan TNI dari Sukanegara terkait gencatan

senjata antara RI dengan Belanda. Tampak anggota TNI

bernegosiasi dengan mileter Belanda.

5R 10-4.1


TNI dari Sukanegara


senjata antara RI dengan Belanda. Tampak para anggota TNI

melakukan penghormatan kepada komandan.

5R 10-4.2


TNI dari Sukanegara


senjata antara RI dengan Belanda. Tampak seorang militer

Belanda sedang menulis.

5R 10-5.1


TNI dari Sukanegara


senjata antara RI dengan Belanda. Tampak beberapa anggota

TNI sedang bernegosiasi dengan dua orang militer Belanda.

5R 10-5.2

744 1948.02.09 Pertemuan terakhir

perjanjian Renville

Suasana pertemuan terakhir antara Delegasi Indonesia,

Delagasi Belanda, dan wakil KTN di Kapal USS Renville.

5R 10-6.1


perjanjian Renville



Tampak Mr. Mohammad Roem berdiri membacakan hasil

persetujuan.

5R 10-6.2

373


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


perjanjian Renville



5R 10-7.1


perjanjian Renville



Tampak ketua delegasi Belanda, R. Abdul Kadir

Widjoyoatmojo membacakaan hasil persetujuan.

5R 10-7.2

748 1948.02.12 Pasukan Siliwangi

ditarik ke Yogyakarta

Sebagai konsekuensi dari Perjanjian Renville, pasukan TNI

Divisi Siliwangi harus dipindahkan dari Jawa Barat ke

Jogakarta (wilayah RI). Tampak tentara Pocket/Siliwangi tiba

di ibukota Yogyakarta dari Jawa Barat.

5R 10-8.1





Jogakarta (wilayah RI). Tampak seorang anggota TNI

berbincang-bincang dengan Wakil Presiden Mohammad Hatta.

5R 10-8.2





Jogakarta (wilayah RI). Tampak Letkol Mokoginta

memberikan laporan kepada Panglima Besar Jenderal

Soedirman.

5R 10-9.1





Jogakarta (wilayah RI). Tampak barisan TNI dengan salah

seorang membawa Bendera Merah Putih berjalan di depan

Stasiun Tugu, Yogyakarta.

5R 10-9.2

752 1948.02.12 Peringatan wafatnya

Mahatma Gandhi

Peringatan wafatnya Mahatma Gandhi di Gedung Kepatihan,

Yogyakarta. Tampak hadir Presiden Soekarno beserta Ibu dan

Wakil Presiden Mohammad Hatta beserta Ibu.

5R 10-10.1

753 1948.02.12 Peringatan wafatnya

Mahatma Gandhi

Peringatan wafatnya Mahatma Gandhi di Gedung Kepatihan,

Yogyakarta. Tampak Presiden Soekarno memberikan ceramah

mimbar pada acara tersebut.

5R 10-10.2

374


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

754 1948.02.14 Pelaksanaan Sidang

BP KNIP

Suasana sidang Badan Pekerja Komisi Nasional Indonesia

Pusat (BP KNIP). Tampak Wakil Presiden Mohammad Hatta

menyampaikan hasil laporannya.

5R 10-12.1

755 1948.02.14 Pelaksanaan Sidang

BP KNIP

Suasana sidang Badan Pekerja Komisi Nasional Indonesia

Pusat (BP KNIP). Tampak Wakil Presiden Mohammad Hatta

berdiri membacakan hasil laporannya.

5R 10-12.2

756 1948.02.15 Tentara Siliwangi di

Gombong

Tentara pocket/Siliwangi dari Jawa Barat tiba di Gombong,

Jawa Tengah.

5R 10-13.1


Gombong


Jawa Tengah. Tampak barisan tentara Siliwangi berjalan

memasuki ruangan.

5R 10-13.2


Gombong


Jawa Tengah. Tampak barisan tentara Siliwangi berjalan

masuk gerbong kereta api

5R 10-14.1


Gombong


Jawa Tengah. Tampak beberapa tentara Siliwangi sedang

berdiskusi di depan papan bertuliskan "Status Quo".

5R 10-14.2

760 1948.02.18 Utusan Goodwill

Missie NIT di

Yogyakarta

Utusan Goodwill Missie NIT tiba di Gedung Agung,

Yogyakarta. Tampak Presiden Soekarno sedang bersalaman

dengan Ketua Parlemen NIT Arnold Mononutu.

5R 10-15.1


Missie NIT di

Yogyakarta

Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta

duduk bersama Ketua Parlemen NIT, Arnold Mononutu di

Gedung Agung, Yogyakarta.

5R 10-15.2


Missie NIT di

Yogyakarta

Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta serta

Amir Sjarifuddin berfoto bersama Ketua Parlemen NIT,

Arnold Mononutu di Gedung Agung, Yogyakarta.

5R 10-16.1


Missie NIT di

Yogyakarta

Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta foto

bersama dengan anggota Parlemen NIT yang diketuai Arnold

Mononutu, di Gedung Agung, Yogyakarta.

5R 10-16.2


Missie NIT di

Yogyakarta

Pertemuan NIT dengan Pemerintah RI di Jl. Tjode. Tampak

Wakil Presiden Mohammad Hatta bersama dengan ketua

Parlemen NIT Arnold Mononutu.

5R 10-17.1

375


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Missie NIT di

Yogyakarta

Pertemuan NIT dengan Pemerintah RI di Jl. Tjode. Tampak

Amir Sjarifuddin sedang berbincang-bincang dengan seorang

anggota Parlemen NIT.

5R 10-17.2

766 1948.02.19 Pidato Mohammad

Hatta di Jl. Pegangsaan

Timur No. 56, Jakarta.

Drs. Mohammad Hatta tampak berpidato pada rapat umum

yang diselenggrakan di Jl. Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.

5R 10-2.1

767 1948.02.19 Pidato Mohammad

Hatta di Jl. Pegangsaan

Timur No. 56, Jakarta.

Drs. Mohammad Hatta berpidato pada rapat umum yang

diselenggarakan di Jl. Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.

Tampak Hatta mendapat sambutan ditengah kerumunan

masyarakat.

5R 10-2.2


Missie NIT di

Yogyakarta

Mohammad Hatta didampingi Sri Sultan Hamengku Buwono

IX bersama Ketua Parlemen NIT Arnold Mononutu

menyaksikan defile (parade) barisan di Gedung Agung,

Yogyakarta.

5R 10-18.1


Missie NIT di

Yogyakarta

Tampak dari kejauhan Mohammad Hatta menyaksikan defile

(parade) barisan bersenjata di Gedung Agung, Yogyakarta.

5R 10-18.2

770 1948.02.28 Rapat perundingan

Pertama Menteri

Pertahanan RI, Drs.

Moh. Hatta dengan staf

militer

Menteri Pertahanan RI, Drs. Mohammad Hatta mengadakan

rapat perundingan pertama bersama staf militer di Gedung

Agung, Yogyakarta.

5R 10-19.1

771 1948.02.28 Rapat perundingan

Pertama Menteri

Pertahanan RI, Drs.

Moh. Hatta dengan staf

militer

Menteri Pertahanan RI, Drs. Mohammad Hatta sedang

memimpin rapat perundingan pertama bersama staf militer di

Gedung Agung, Yogyakarta.

5R 10-19.2

772 1948.02.29 Perpisahan Goodwill

Missie NIT di

Yogyakarta

Suasana perpisahan dengan Goodwill Missie NIT, di Bandara

Maguwo, Yogyakarta.

5R 10-20.1

376


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

773 1948.02.29 Perpisahan Goodwill

Missie NIT di

Yogyakarta

Suasana perpisahan dengan Goodwill Missie NIT, di Bandara

Maguwo, Yogyakarta. Tampak Sri Sultan Hamengku Buwono

IX dan KI Hadjar Dewantara menemani para anggota

parlemen NIT.

5R 10-20.2

774 1948,02 Kedatangan Wakil

Konsul General

Tiongkok

Presiden Soekarno menyambut Wakil Consul General

Tiongkok, New Shu Chia, di Gedung Chung Hua Tsung Hui

(CHTH), Yogyakarta.

5R 10-11.1

775 1948,02 Kedatangan Wakil

Konsul General

Tiongkok

Presiden Soekarno memberikan arahan dalam acara

penyambutan Wakil Consul General Tiongkok, New Shu

Chia, di Gedung CHTH, Yogyakarta.

5R 10-11.2

776 1948.03.01 Peringatan Pekik

Merdeka 2,5 Tahun

Republik Indonesia

Pekik Merdeka 2,5 Tahun Republik Indonesia. [Presiden

Soekarno didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta

memperingati 2,5 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di

Gedung Agung, Yogyakarta].

5R 11-1.1

777 1948.03.01 Peringatan Pekik

Merdeka 2,5 Tahun

Republik Indonesia

Pertemuan dalam rangka memperingati pekik merdeka 2,5

tahun Republik Indonesia.

5R 11-2.1

778 1948.03.02 Cendera mata pemuda

Saudi Arabia kepada

Presiden Soekarno

Presiden Soekarno dan Ibu Fatmawati menerima kenang-

kenangan cendera mata dari pemuda-pemuda Saudi Arabia.

5R 11-3.1


R.A.A.M

Wiranatakusuma ke

Bandung

R.A.A.M Wiranatakusuma dibantu masuk pesawat ketika

handak berangkat ke Bandung, di Yogyakarta.

5R 11-14.2


dengan Belanda di

bawah KTN

Perundingan antara Indonesia dengan Belanda Tentang

Penerbangan di bawah KTN.

5R 11-2.2

781 1948.03.04 Kunjungan Presiden

Soekarno ke

Wonosobo

Presiden Soekarno didampingi Ibu Fatmawati dan Mr.

Mohammad Yunus berkunjung ke Dieng, Wonosobo, Jawa

Tengah.

5R 11-4.1

377


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Soekarno ke

Wonosobo

Mohammad Yunus bersalaman dengan seorang komandan TNI

di Wonosobo, Jawa Tengah. Tampak Presiden Soekarno dan

Ibu Fatmawati

5R 11-4.2


Soekarno ke

Wonosobo


Mohammad Yunus mendapat sambutan antusias dari

masyarakat sekitar Dieng; Wonosobo, Jawa Tengah.

5R 11-5.1


Soekarno ke

Wonosobo


Mohammad Yunus tampak berada di tengah-tengah

kerumunan masyarakat sekitar Dieng; Wonosobo, Jawa

Tengah.

5R 11-5.2

785 1948.03.05 Bantuan Obat dari

Mesir kepada PMI

Palang Merah Indonesia (PMI) menerima bantuan obat-obatan

dari Mesir. Tampak penyerahan di samping pesawat berlogo

palang merah.

5R 11-6.1


Mesir kepada PMI

Palang Merah Indonesia (PMI) menerima bantuan obat-obatan

dari Mesir. Tampak distribusi obat-obatan dari pesawat ke

dalam truk.

5R 11-6.2


Mesir kepada PMI

Suasana peringatan Hari Wanita Internasional di Kepatihan,

Yogyakarta. Tampak hadir Presiden Soekarno.

5R 11-7.1

788 1948.03.09 Pelantikan

Pemerintahan Intern I

Sementara di Istana

Negara Jakarta

Suasana pelantikan Pemerintahan Intern I Sementara di Istana

Rijswijk (sekarang Istana Negara Jakarta).

5R 11-7.2

789 1948.03.09 Pelantikan

Pemerintahan Intern I

Sementara di Istana

Negara Jakarta

Pembacaan dokumen pelantikan Pemerintahan Intern I

Sementara di Istana Negara Jakarta.

5R 11-8.1

790 1948.03.11 Pertemuan R.A.A.M

Wiranatakusuma

dengan Utusan Negara

Pasundan

Utusan Negara Pasundan tiba di Yogyakarta untuk

mengadakan pertemuan dengan Raden Adipati Aria Muharam

(R.A.A.M) Wiranatakusuma.

5R 11-8.2

378


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

791 1948.03.11 Wakil Presiden

Mohammad Hatta

bertemu H.J. van

Mook

Wakil Presiden Mohammad Hatta tampak disambut komandan

militer angkatan udara Belanda ketika tiba di Bandara

Kemayoran, Jakarta.

5R 11-9.2


Mohammad Hatta

bertemu H.J. van

Mook

[Wakil Presiden Mohammad Hatta sedang berjabat tangan

dengan salah satu rombongan H.J. van Mook ketika tiba di

Bandara Kemayoran, Jakarta].

5R 11-10.1


Mohammad Hatta

bertemu H.J. van

Mook

[Wakil Presiden Mohammad Hatta sedang berbincang-bincang

dengan salah satu rombongan H.J. van Mook ketika tiba di

Bandara Kemayoran, Jakarta].

5R 11-10.2


Mohammad Hatta

bertemu H.J. van

Mook

Wakil Presiden Mohammad Hatta bertemu dengan H.J. van

Mook di Jakarta.

5R 11-11.1


Mohammad Hatta

bertemu H.J. van

Mook

Wakil Presiden Mohammad Hatta sedang berbincang-bincang

dengan H.J. van Mook di Jakarta.

5R 11-11.2

796 1948.03.16 Aksi demosntrasi

masyarakat Jawa Barat

menentang berdirinya

Negara Pasundan

Aksi demosntrasi masyarakat Jawa Barat menentang

berdirinya Negara Pasundan. Tampak para pemuda dengan

sepedanya membentangkan spanduk bertuliskan, "Bukan

Wiranatakusumah jg penting djadi Republikein tapi DJAWA

BARAT HARUS TETAP DAERAH REPUBLIK !!!!".

5R 11-12.2




Negara Pasundan

Presiden Soekarno memberikan penjelasan kepada masyarakat

Jawa Barat terkait aksi demonstrasi menentang berdirinya

Negara Pasundan.

5R 11-13.1

379


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7




Negara Pasundan

Tampak barisan masyarakat Jawa Barat dengan berbagai

spanduk menentang berdirinya Negara Pasundan.

5R 11-13.2

799 1948.03.16 Demonstrasi

menentang Negara

Pasundan

Demonstrasi masyarakat Jawa Barat menentang berdirinya

Negara Pasundan.

5R 11-12.1


R.A.A.M

Wiranatakusuma ke

Bandung

R.A.A.M Wiranatakusuma menerima penghormatan dari

seorang anggota TNI sebelum berangkat ke Bandung, di

Yogyakarta.

5R 11-14.1

801 1948.03.22 Pertemuan Presiden

Soekarno dengan Sam

Ratulangi

Gubernur Sulawesi Utara, Dr. Sam Ratulangi berdiskusi

dengan Presiden Soekarno, di Yogyakarta

5R 11-15.1

802 1948.03.22 Pertemuan Presiden

Soekarno dengan Sam

Ratulangi

Suasan pertemuan Presiden Soekarno didampingi Wakil

Presiden Mohammad Hatta dengan Gubernur Sulawesi Utara,

Dr. Sam Ratulangi, di Gedung Agung, Yogyakarta.

5R 11-15.2

803 1948.03.24 Kunjungan Dr.

Djalaludin ke

Yogyakarta

Presiden Soekarno menerima kunjungan Dr. Djalaludin di

Yogyakarta.

5R 11-16.1

804 1948.03.25 Kunjungan Dr.

Djalaludin ke

Yogyakarta

Presiden Soekarno sedang berbincang-bincang kunjungan Dr.

Djalaludin di Yogyakarta.

5R 11-16.2

805 1948.03.31 Jalan Sehat P.O.R.I di

Yogyakarta

Wakil Presiden Mohammad Hatta bersama dengan Sri Sultan

Hamengku Buwono IX dan Jenderal Sudirman, mengadakan

jalan-jalan sehat bersama Persatuan Olahraga Republik

Indonesia (P.O.R.I) di Yogyakarta.

5R 11-19.1


Yogyakarta

Jenderal Sudirman dengan berkacamata hitam dalam acara

jalan sehat bersama P.O.R.I di Yogyakarta.

5R 11-19.2

380


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Yogyakarta

Tampak dari kejauhan Wakil Presiden Mohammad Hatta

bersama Sri Sultan Hamengku Buwono IX dalam barisan jalan-

jalan sehat bersama P.O.R.I di Yogyakarta.

5R 11-20.1


Yogyakarta

Presiden Soekarno bersama dengan Ibu Fatmawati,

didampingi Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil

Presiden Mohammad Hatta bersama dalam acara jalan-jalan

sehat bersama P.O.R.I di Yogyakarta.

5R 11-20.2

809 1948,03 Peresmian NST di

Medan

Pembukaan peresmian Negara Sumatera Timur (NST) di

Medan, Sumatera Utara

5R 11-17.1

810 1948,03 Peresmian NST di

Medan

Suasana peresmian Negara Sumatera Timur (NST) di Medan,

Sumatera Utara

5R 11-17.2

811 1948.04.10 Pertemuan Mohammad

Hatta dengan H.J. van

Mook

Pertemuan antara Wakil Presiden Mohammad Hatta dengan

H.J. van Mook di Jl. Pegangsaan Timur 56, Jakarta.

5R 12-1.1

812 1948.04.12 Insiden Stasiun Tugu

Yogyakarta

Tampak anggota TNI yang berjaga di daerah status quo sedang

berdiskusi dengan Milter Belanda.

5R 12-2.1


Yogyakarta

Tampak kereta api yang ditumpangi delegasi Indonesia-

Belanda dan KTN memasuki jembatan pada daerah status quo.

5R 12-2.2


Yogyakarta

Delegasi Indonesia-Belanda dan KTN yang tiba di Stasiun

Tugu, Yogyakarta berada di tengah kerumunan masyarakat.

5R 12-3.1


Yogyakarta

Tampak Delegasi Indonesia-Belanda dan KTN tiba di Stasiun

Tugu, Yogyakarta.

5R 12-3.2

816 1948.04.13 Pertemuan R. Abdul

Kadir Widjojoatmodjo

dengan Presiden

Soekarno

R. Abdul Kadir Widjojoatmodjo menghadap Presiden

Soekarno di Istana Negara, Yogyakarta.

5R 12-4.1

381


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

817 1948.04.13 Pertemuan R. Abdul

Kadir Widjojoatmodjo

dengan Presiden

Soekarno

Presiden Soekarno berbincang-bincang dengan R. Abdul Kadir

Widjojoatmodjo di Istana Negara, Yogyakarta.

5R 12-4.2

818 1948.04.20 Pertemuan Sri Sultan

Hamengku Buwono IX

dengan Sultan Hamid

II

Sri Sultan Hamengku Buwono IX menerima kunjungan Sultan

Hamid II di Yogyakarta.

5R 12-5.1

819 1948.04.20 Perundingan I

Indonesia-Belanda dan

KTN di Kaliurang

Perundingan I antara Indonesia dengan Belanda dibawah

pengawasan KTN di Kaliurang, Yogyakarta. Tampak Sutan

Sjahrir sedang beramah-tamah dengan tamu negara lain

5R 12-6.1



KTN di Kaliurang

[Perundingan I antara Indonesia dengan Belanda dibawah

pengawasan KTN di Kaliurang, Yogyakarta].

5R 12-6.2



KTN di Kaliurang

Perundingan I antara Indonesia dengan Belanda dibawah

pengawasan KTN di Kaliurang, Yogyakarta. [Tampak Mr.

Mohammad Roem berbicara dengan salah seorang peserta

perundingan].

5R 12-7.1



KTN di Kaliurang

Suasana perundingan I antara Indonesia-Belanda di bawah

pengawasan KTN di Kaliurang, Yogyakarta.

5R 12-7.2


Hamengku Buwono IX

dengan Sultan Hamid

II

Sri Sultan Hamengku Buwono IX sedang berbincang-bincang

dengan Sultan Hamid II di Yogyakarta.

5R 12-5.2

824 1948.04.26 Pelantikan R.A.A.M.

Wiranatakusuma

H.J. van Mook membacakan naskah pelantikan wali negara

Pasundaan, R.A.A.M. Wiranatakusuma di Yogyakarta.

5R 12-8.1

825 1948.04.26 Pelantikan R.A.A.M.

Wiranatakusuma

Pengambilan sumpah jabatan pelantikan wali negara

Pasundaan, R.A.A.M. Wiranatakusuma di Yogyakarta.

Tampak H.J. van Mook menyaksikan prosesi pengambilan

sumpah.

5R 12-8.2

382


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

826 1948.05.05 Pelantikan Mobile

Bataliyon, Sudjono

Suasana pembacaan naskah pada pelantikan Mobile Bataliyon,

Sudjono. Tampak dari kejauhan Jenderal Sudirman

menyaksikan prosesi pelantikan.

5R 12-9.1

827 1948.05.05 Pelantikan Mobile

Bataliyon, Sudjono

Komandan memberikan hormat pada pelantikan Mobile Bat.

Sudjono. Tampak dari kejauhan Jenderal Sudirman

menyaksikan prosesi pelantikan.

5R 12-9.2

828 1948.05.13 Pelantikan Wakil

Panglima Besar TNI

Suasana pelantikan opsir-opsir di Gedung Kepatihan,

Yogyakarta.

[Tampak Moh. Hatta sedang melantik Kolonel Abdul Haris

Nasution menjadi Wakil Panglima Besar TNI].

5R 12-10.1

829 1948.05.13 Pelantikan Wakil

Panglima Besar TNI

Pembacaan naskah pelantikan opsir-opsir di Gedung

Kepatihan, Yogyakarta.

[Tampak Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Jatikusumo

membacakan naskah palantikan Kolonel Abdul Haris Nasution

menjadi Wakil Panglima Besar TNI].

5R 12-10.2

830 1948.05.20 Peringatan 40 Tahun

Hari Kebangkitan

Nasional

Suasana peringatan 40 Tahun Hari Kebangkitan Nasional di

Gedung Agung Yogyakarta, 20 Mei 1948. Tampak Presiden

Soekarno membacakan naskah pidato.

5R 12-11.1

831 1948.05.20 Peringatan 40 Tahun

Hari Kebangkitan

Nasional

Para tamu undangan yang menghadiri peringatan 40 Tahun

Hari Kebangkitan Nasional di Gedung Agung Yogyakarta, 20

Mei 1948. Tampak hadir KI Hadjar Dewantara.

5R 12-11.2

832 1948.05.29 Konferensi Federal di

Bandung

Suasana di meja pimpinan Konferensi Federal di Bandung.

[Tampak H.J. van Mook sedang memimpin sidang].

5R 12-13.2

833 1948.05.29 Konferensi Federal di

Bandung

Suasana pelaksanaan sidang Konferensi Federal di Bandung.

Tampak dari kejauhan H.J. van Mook memimpin sidang.

5R 12-14.1

834 1948.05.31 Pertemuan pemerintah

dengan partai politik di

Yogyakarta

Suasana pertemuan antara pemerintah dengan para partai

politik di Gedung Agung Yogyakarta. Tampak hadir dalam

acara ini Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad

Hatta.

5R 12-14.2

383


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

835 1948,05 Pertemuan Delegasi

Indonesia-Belanda di

Jakarta

Delegasi Indonesia mengadakan rapat bersama di Jl.

Pegangsaan Timur Jakarta.

[Tampak hadir Mr. Mohammad Roem dalam acara tersebut].

5R 12-13.1

836 1948,05 Perundingan Indonesia-

Belanda di Kepatihan

Suasana perundingan antara Delegasi Indonesia dengan

Belanda di bawah pengawasan KTN, di Kepatihan,

Yogyakarta. [Tampak hadir Komodor Udara R. Suryadi

Suryadarma dan Kolonel T.B. Simatupang].

5R 12-12.1

837 1948,05 Perundingan Indonesia-

Belanda di Kepatihan

Suasana perundingan antara Delegasi Indonesia dengan

Belanda di bawah pengawasan KTN, di Kepatihan,

Yogyakarta.

[Tampak hadir Wakil Delegasi Belanda, R. Abdul Kadir

Widjojoatmodjo].

5R 12-12.2

838 1948.06.01 Kunjungan misi

pendidikan Australia

Kunjungan misi pendidikan Australia untuk meninjau sekolah-

sekolah di Yogyakarta.

5R 12-15.1

839 1948.06.01 Kunjungan misi

pendidikan Australia

Kunjungan misi pendidikan Australia untuk meninjau sekolah-

sekolah di Yogyakarta.

[Tampak memperhatikan siswa menulis dipapan tulis].

5R 12-15.2

840 1948.06.02 Konferensi Pers Oleh

Panglima Besar

Sudirman

Panglima Besar Sudirman mengadakan Pers-Konferensi.

[Seorang tentara sedang menunjukan peta kepada Panglima

Besar Sudirman pada Konferensi Pers].

5R IX.1-1

841 1948.06.02 Konferensi Pers Oleh

Panglima Besar

Sudirman

[Panglima Besar Sudirman sedang memberikan pidato dalam

Konferensi Pers].

5R IX.1-2


Sukarno ke Bukittinggi

Presiden Sukarno tiba di Bukittinggi disambut oleh Gubernur

Sumatera, Tengku Hassan, S.H. dan pemimpin-pemimpin lain.

[Presiden Sukarno sedang berjabat tangan dengan Gubernur

Sumatera, Tengku Hassan S.H. yang didampingi oleh pejabat

lainnya di Lapangan Terbang Bukittinggi, Sumatera].

5R IX.3-1

384


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7



[Presiden Sukarno sedang berjabat tangan dengan Wakil

Gubernur Sumatera yang didampingi oleh pejabat lainnya di

Lapangan Terbang Bukittinggi, Sumatera].

5R IX.3-2

844 1948.06.03 Pertukaran Tawanan

Perang di Front Jawa

Timur

Tawanan-tawanan perang (Tentara) dari Surabaya tiba di

pedalaman.

[Tampak kedua belah pihak baik TNI dan Militer Belanda

saling mencocokkan nama-nama para tawanan perang].

5R 12-17.1

845 1948.06.03 Pertukaran Tawanan

Perang di Front Jawa

Timur

Para tawanan perang tampak turun dari kereta api dengan

membawa barang yang jadi miliknya.

5R 12-17.2


Soekarno ke

Bukittinggi

Presiden Soekarno ketika tiba di Bukittinggi, Sumatera Barat. 5R 12-16.1



Sepasukan TNI di Bukittinggi sedang mengadakan parade dan

pawai dalam menyambut kedatangan Presiden Sukarno beserta

rombongan di Bukittinggi, Sumatera. [Tampak Presiden

Sukarno dari belakang].

5R IX.3-3



[Arak-arakan pasukan TNI yang sedang mengadakan parade

dan pawai dalam menyambut kedatangan Presiden Sukarno

beserta rombongan di Bukittinggi, Sumatera].

5R IX.3-4

849 1948.06.08 Pemakaman Jenazah

Amir Dahlan (F.F.

Dahler)[P.F. Dahler]

[Seorang rohaniwan sedang memimpin doa sebelum

pemberangkatan jenazah Amir Dahlan (F.F. Dahler)[P.F.

Dahler] di Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Timur].

5R IX.4-1

850 1948.06.08 Pemakaman Jenazah

Amir Dahlan (F.F.

Dahler)[P.F. Dahler]

Wakil Presiden, Drs. Moh. Hatta sedang memberikan

sambutan pada upacara pemakaman jenazah Amir Dahlan

(F.F. Dahler)[P.F. Dahler]. [di Tempat Pemakaman Tanjung

Pura, Langkat, Sumatera Timur].

5R IX.4-2

851 1948.06.11 Delegasi K.T.N. dan

Belanda di Indonesia

Resepsi yang diselenggarakan oleh Delegasi Indonesia KTN

dan Belanda di Kepatihan. [Yogyakarta].

5R IX.5-1

385


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

852 1948.06.11 Delegasi K.T.N. dan


[Para tamu undangan resepsi Delegasi Indonesia sedang

beramah-tamah dalam acara resepsi untuk delegasi K.T.N. dan

Belanda di Kapatihan, Yogyakarta. Tampak : Drs. Moh.

Hatta].

5R IX.5-2


Meninjau Daerah

Sumatera

Presiden Sukarno dan rombongan saat tiba di perbatasan

Sumatera Barat-Tapanuli dalam rangka melakukan peninjauan

ke daerah Sumatera.

5R IX.6-1


Meninjau Daerah

Sumatera

[Presiden Sukarno sedang memberikan sambutan di

perbatasan Sumatera Barat-Tapanuli dalam rangka melakukan

peninjauan ke daerah Sumatera].

5R IX.6-2


Meninjau Daerah

Sumatera

Presiden Sukarno dan rombongan tiba di Kotanopan (Tapanuli

Selatan) di sambut oleh Pemimpin setempat dan rakyat degan

hangat dan meriah.

5R IX.6-3


Meninjau Daerah

Sumatera

[Presiden Sukarno sedang menyapa masyarakat Kotanopan,

Tapanuli Selatan, Sumatera Utara dalam melakukan

peninjauan ke daerah Sumatera].

5R IX.6-4


Meninjau Daerah

Sumatera

[Presiden Sukarno saat diberi kalung bunga oleh masyarakat

Sibolga, Sumatera Utara dalam rangka melakukan peninjauan

di daerah Sumatera].

5R IX.6-6


Meninjau Daerah

Sumatera

Presiden Sukarno dan rombongan tiba di Sibolga dan disambut

oleh rakyat dengan hangat dan meriah. [dalam melakukan

peninjauan di daerah Sumatera].

5R IX.6-5

859 1948.06.14 Drs. Moh. Hatta

Meninjau Asrama

Pengungsi dari Jawa

Barat

Wakil Presiden, Drs. Moh. Hatta sedang meninjau asrama para

pengungsi dari Jawa Barat.

5R IX.6-7

860 1948.06.14 Drs. Moh. Hatta

Meninjau Asrama

Pengungsi dari Jawa

Barat

[Wakil Presiden, Drs. Moh. Hatta sedang berjalan dengan

seorang pejabat saat melakukan peninjauan asrama pengungsi

di Jawa Barat].

5R IX.6-8

386


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

861 1948.06.14 Pembebasan Keluarga

Ratulangi dari Pulau

Serui, Irian Jaya

Keluarga Ratulangi dan rombongan yang dibebaskan dari

pembuangan di Pulau Serui (Irian Jaya) tiba di Pelabuhan

Tanjung Priok.

5R IX.7-1

862 1948.06.14 Pembebasan Keluarga

Ratulangi dari Pulau

Serui, Irian Jaya

[Keluarga Ratulangi dan rombongan sedang berkumpul saat

tiba di pelabuhan Tanjung Priok setelah dibebaskan dari

pembuangan di Pulau Serui, Irian Jaya].

5R IX.7-2


Mengunjungi Provinsi

Sumatera Utara

Presiden Sukarno dan rombongan tiba di Tarutung di sambut

oleh rakyat dengan hangat dan meriah. [Presiden Sukarno

sedang berada di atas mobil saat di sambut oleh masyarakat

Tarutung saat melakukan kunjungan ke Sumatera Utara].

5R IX.8-1



Sumatera Utara

[Presiden Sukarno sedang foto bersama para suster dan

masyarakat Tarutung saat melakukan kunjungan ke Sumatera

Utara].

5R IX.8-2



Aceh

Dalam perjalanan menuju Aceh Presiden Sukarno dan

rombongan tiba di lapangan terbang Siborong di sambut oleh

rakyat dengan hangat dan meriah.

5R IX.10-1



Aceh

Rakyat sedang mengagumi pesawat terbang RI 002 yang akan

dipakai oleh Presiden Sukarno dan rombongan meninjau

daerah Sumatera.

5R IX.10-2



Sumatera Utara

Presiden Sukarno dan rombongan tiba di Balige disambut oleh

rakyat dengan hangat dan meriah. [saat melakukan kunjungan

ke Sumatera Utara].

5R IX.9-1



Sumatera Utara

[Para tentara sedang melakukan baris-berbaris dalam acara

penyambutan kedatangan Presiden Sukarno ke Balige,

Sumatera Utara].

5R IX.9-2

869 1948.06.16 Pembicaraan Moh

Hatta dengan H.J. Van

Mook

Wakil Presiden Mohammad Hatta tiba di Jakarta untuk

melakukan pembicaraan dengan H.J. van Mook.

5R 12-18.1

870 1948.06.16 Perundingan antara RI

dan Belanda

Wakil Presiden, Drs. Moh. Hatta tiba di Kemayoran di sambut

oleh pembesar-pembesar Belanda dan RI dalam rangka

perundingan dengan DR. H.J. Van Mook.

5R IX.11-1

387


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

871 1948.06.17 Kunjungan Nederland

Rode Kruis di Jakarta

Wakil Presiden Mohammad Hatta menerima kunjungan Ny.

Ramaer dan Dr. Prins dari Nederland Rode Kruis, di Jakarta.

5R 12-19.1

872 1948.06.17 Kunjungan

Nederlandse Rode

Kruis di Jakarta

Wakil Presiden, Drs. Moh. Hatta menerima kunjungan Ny.

Ramaer dan DR. Prins dari Nederlandse Rode Kruis (Palang

Merah Belanda) di Jakarta.

5R IX.11-2

873 1948.06.17 Pembicaraan Moh

Hatta dengan H.J. Van

Mook

Wakil Presiden Mohammad Hatta sedang berbicara dengan

H.J. van Mook di Jl. Pegangsaan Timur 56, Jakarta.

5R 12-18.2

874 1948.06.18 Kunjungan Menteri

Perekonomian NIT di

Jakarta

Wakil Presiden, Drs. Moh. Hatta menerima kunjungan

Menteri Perekonomian NIT di Jakarta.

5R IX.11-3


Sukarno ke Aceh

Selatan

Dalam perjalanan menuju Buruen/Aceh Selatan Presiden

Sukarno dan rombongan di sambut dengan hangat oleh rakyat.

5R IX.12-1


Sukarno ke Aceh

Selatan

Presiden Sukarno menerima laporan dari Komandan

sepasukan TNI Buruen mengenai keamanan di Aceh Selatan.

5R IX.12-2

877 1948.06.18 Pertemuan Wakil

Presiden dengan

Anggota Delegasi RI

Wakil Presiden, Drs. Moh. Hatta mengadakan pertemuan

dengan anggota delegasi RI di Jakarta.

5R IX.11-4

878 1948.06.18 Rapat bersama

delegasi RI di Jakarta

Wakil Presiden Mohammad Hatta mengadakan rapat bersama

dengan delegasi Republik Indonesia di Jakarta.

[Tampak Presiden Soekarno dan Mr. Ali Sastroamidjojo].

5R 12-20.2

879 1948.06.18 Rapat bersama

delegasi RI di Jakarta

Wakil Presiden Mohammad Hatta berdiskusi dengan delegasi

Republik Indonesia di Jakarta.

[Tampak Ir. Juanda, Ali Sastroamidjojo, dan Mr. Mohammad

Roem].

5R 12-20.1

388


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

880 1948.06.26 Perundingan Komisi

Sembilan Tweede

Kamer dengan

Pemerintahan RI di

Yogyakarta

Salah satu dari kegiatan diplomatik RI-Belanda. "Komisi

Sembilan Tweede Kamer" dari Belanda menemui Pemerintah

RI di Yogyakarta untuk mengadakan serangkaian perundingan.

[Rombongan Komisi Sembilan Tweede Kamer dari Belanda

yang dipimpin oleh Logeman mendarat di lapangan udara

Maguwo untuk menemui Pemerintah RI di Yogyakarta untuk

mengadakan serangkaian perundingan diplomatik RI-

Belanda].

5R 8.1-1


Sembilan Tweede

Kamer dengan

Pemerintahan RI di

Yogyakarta

Salah satu dari kegiatan diplomatik RI-Belanda. "Komisi

Sembilan Tweede Kamer" dari Belanda menemui Pemerintah

RI di Yogyakarta untuk mengadakan serangkaian perundingan.

[Rombongan Komisi Sembilan Tweede Kamer dari Belanda

yang dipimpin oleh Logeman tiba di Hotel Merdeka di Jl.

Malioboro untuk menemui Pemerintah RI di Yogyakarta untuk

mengadakan serangkaian perundingan diplomatik RI-

Belanda].

5R 8.1-2


Sembilan Tweede

Kamer dengan

Pemerintahan RI di

Yogyakarta

PM. Moh. Hatta menerima kunjungan Logeman dkk dari

"Komisi Sembilan Tweede Kamer" Belanda di Yogyakarta.

Komisi ini datang untuk mengadakan serangkaian perundingan

dengan Pemerintah RI.

[PM. Mohamad Hatta sedang menerima kunjungan Logeman

dkk dari Komisi Sembilan Tweede Kamer Belanda di

Yogyakarta].

5R 8.2-1


Sembilan Tweede

Kamer dengan

Pemerintahan RI di

Yogyakarta

PM. Moh. Hatta menerima kunjungan Logeman dkk darim

"Komisi Sembilan Tweede Kamer" Belanda di Yogyakarta.

Komisi ini datang untuk mengadakan serangkaian perundingan

dengan Pemerintah RI.

[PM. Moh. HattaPM. Mohamad Hatta sedang berdialog

dengan Logeman dkk dari Komisi Sembilan Tweede Kamer

Belanda di ruang kerjanya].

5R 8.2-2

389


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

884 1948,06 Delegasi K.T.N. dan


Anggota KTN mengunjungi Solo/Keraton disambut oleh

Walikota Sjamsudin dan Residen Sudiro dan rakyat. [Walikota

Solo, Sjamsudin dan Residen, Sudiro sedang menyambut

kedatangan anggota K.T.N. saat mengunjungi Kraton Solo,

Jawa Tengah].

5R IX.5-3



[Walikota Solo, Sjamsudin, Residen, Sudiro dan masyarakat

sedang menyambut kedatangan anggota delegasi K.T.N. saat

mengunjungi Kraton Solo, Jawa Tengah].

5R IX.5-4



[Anggota delegasi K.T.N. yang didampingi Walikota Solo,

Sjamsudin dan Residen, Sudiro sedang mengunjungi industri

batik di Solo, Jawa Tengah].

5R IX.5-5



[Anggota delegasi K.T.N. dan seorang pejabat keraton Solo

sedang berjalan di halaman Keraton Solo, Jawa Tengah].

5R IX.5-6

888 1948,06 Kunjungan Menteri

Perekonomian NIT di

Jakarta

Wakil Presiden Mohammad Hatta menerima kunjungan

Menteri Perekonomian NIT, Hoesein, di Jakarta.

5R 12-19.2

889 1948,06 Upacara Penyerahan

Tawanan di Status

Quolijn

Upacara penyerahan tawanan-tawanan perang oleh Belanda

kepada RI di daerah perbatasan (status quolijn) Jawa Timur.

[Para tentara RI sedang berbincang-bincang dengan para

tentara Belanda dalam mempersiapkan upacara penyerahan

tawanan-tawanan perang oleh Belanda kepada RI di daerah

perbatasan (Status Quolijn) di Jawa Timur].

5R IX.2-1


Tawanan di Status

Quolijn

[Seorang tentara RI dan seorang tentara Belanda yang

disaksikan tentara lainnya sedang menandatangani dokumen

penyerahan tawanan-tawanan perang oleh Belanda kepada RI

di daerah perbatasan (Status Quolijn) di Jawa Timur].

5R IX.2-2


Tawanan di Status

Quolijn

[Para tawanan perang oleh Belanda kepada RI di daerah

perbatasan (Status Quolijn) sedang berjalan di samping Kereta

Api milik tentara Belanda di Jawa Timur].

5R IX.2-3

390


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Tawanan di Status

Quolijn

[Para tawanan perang oleh Belanda kepada RI di daerah

perbatasan (Status Quolijn) sedang melambaikan tangan

didalam kereta api kepada keluarganya yang sudah menunggu

kedatangan di Jawa Timur].

5R IX.2-4

893 1948.07.10 Kunjungan Direktur

Wereld Bank di

Yogyakarta

Direktur Wereld Bank Black E.R. dan R De Sergey menemui

Presiden Soekarno di Yogyakarta.

5R 8.3-2

894 1948.07.10 Kunjungan Direktur

Wereld Bank di

Yogyakarta

Direktur Wereld Bank Black E.R. dan R De Sergey menemui

Presiden Soekarno di Yogyakarta.

[Presiden Soekarno sedang berdialog dengan Direktur Wereld

Bank Black E.R. dan R De Sergey di ruang kerjanya di

Yogyakarta].

5R 8.3-1

895 1948.07.11 Peringatan HUT Polisi

Negara di Yogyakarta

PM. Moh. Hatta memberikan kata sambutan pada upacara

peringatan Hari Polisi Negara bertempat di Yogyakarta.

[PM. Mohamad Hatta sedang memberikan kata sambutan pada

saat upacara memperingati Hari Polisi Negara di Yogyakarta].

5R 8.4-1



PM. Moh. Hatta beserta ibu Rahmi dan Jenderal Soedirman

hadir pada upacara peringatan Hari Polisi Negara bertempat di

Yogyakarta.

[PM. Mohamad Hatta beserta isteri ibu Rahmi Hatta, dan

Jenderal Soedirman saat menghadiri upacara peringatan Hari

Polisi Negara di Yogyakarta].

5R 8.4-2



Para Polisi berbaris upacara peringatan Hari Polisi Negara

bertempat di Yogyakarta.

[Para anngota kepolisian sedang berbaris sambil mengangkat

senjata saat berlangsungnya upacara Hari Polisi Negara di

Yogyakarta].

5R 8.5-1

391


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7



PM. Moh. Hatta menyaksikan defile Polisi Negara pada

upacara peringatan Hari Polisi Negara bertempat di

Yogyakarta.

[PM. Mohamad Hatta sedang memberikan hormat saat

pasukan defile Polisi negara melintas di depan panggung

kehormatan pada upacara Hari Polisi Negara di Yogyakarta].

5R 8.5-2

899 1948,07 Konferensi Inter

Indonesia

Perundingan di Kaliurang antara Indonesia-Belanda dibawah

pengawasan KTN.

[Presiden Soekarno bersama Moh Hattasedang berdialog saat

kegiatan perundingan antara Indonesia-Belanda di bawah

pengawasan KTN di Kaliurang].

5R 8.6-1


Indonesia


pengawasan KTN.

[Presiden Soekarno sedang berdialog dengan para delegasi

dari Belanda saat kegiatan perundingan antara Indonesia-

Belanda di bawah pengawasan KTN di Kaliurang].

5R 8.6-2


Indonesia


pengawasan KTN. Tampak dari pihak pemerintah RI dari kiri

ke kanan Jenderal Soedirman, Sutan Syahrir, Moh. Hatta, Ir.

Soekarno, dan Amir Syarifudin.

[Suasana saat kegiatan perundingan antara Indonesia-Belanda,

tampak perwakilan dari pihak Pemerintah RI dari kiri ke kanan

adalah Jend. Soedirman, Sutan Syahrir, Moh. Hatta, Soekarno,

dan Amir Syarifudin].

5R 8.7-1

902 1948,07 Kunjungan Konsul

Tiongkok di

Yogyakarta

PM. Moh. Hatta menerima kunjungan Jenderal Tiongkok

Tsiang di Yogyakarta.

[PM. Moh. Hatta sedang berdialog dengan Konsul Jenderal

Tiongkok Tsiang di ruang kerjanya saat berkunjung ke

Yogyakarta].

5R 8.7-2

392


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

903 1948.08.12 Kunjungan Merle H.

Cochran di Yogyakarta

Kunjungan Merle H. Cochran ke Yogyakarta.

[Sri Sultan Hamengku Buwono IX sedang berjabat tangan

dengan Merle H. Cochran wakil dari Amerika yang duduk

dalam KTN di Lapangan Terbang Maguwo saat beliau

berkunjung ke Yogyakarta, tampak di belakang beliau

Pringgodigdo, di sebelah kanan Sri Sultan Ir. Djuanda dan

Leimena].

5R 8.8-1



Presiden Soekarno menyambut kedatangan Merle H. Cochran

ke Yogyakarta.

[Presiden Soekarno sedang berjabat tangan dengan Merle H.

Cochran wakil dari Amerika yang duduk dalam KTN saat

menyambut kedatangan beliau di Istana Negara Yogyakarta

ketika berkunjung ke Yogyakarta].

5R 8.8-2



Presiden Soekarno berbincang-bincang dengan Merle H.

Cochran ke Yogyakarta.

[Presiden Soekarno sedang berdialog dengan Merle H.

Cochran wakil dari Amerika yang duduk dalam KTN di ruang

tamu Istana Negara Yogyakarta saat beliau berkunjung ke

Yogyakarta].

5R 8.9-1



PM. Moh. Hatta berbincang-bincang dengan Merle H.

Cochran ke Yogyakarta.

[PM. Mohamad Hatta sedang berdialog dengan Merle H.

Cochran wakil dari Amerika yang duduk dalam KTN di ruang

kerjanya saat beliau berkunjung ke Yogyakarta].

5R 8.9-2


di Yogyakarta

Upacara peringatan 3 tahun Proklamasi Kemerdekaan RI di

Istana Negara.

[Presiden Soekarno, PM Moh Hatta, beserta ibu Rahmi Hatta

menghadiri upacara peringatan 3 tahun Proklamasi

Kemerdekaan RI di Istana Negara Yogyakarta].

5R 8.10-1

393


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


di Yogyakarta

Presiden Soekarno memberikan amanat pada upacara

peringatan 3 tahun Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana

Negara. [Presiden Soekarno sedang memberikan kata

sambutan dan amanat pada upacara peringatan 3 tahun

Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Negara Yogyakarta].

5R 8.10-2


di Yogyakarta

Upacara penaikan bendera memperingati 3 tahun Proklamasi

Kemerdekaan RI di Istana Negara.

[Pasukan pengkibar bendera sedang menaikkan bendera pada

upacara memperingati 3 tahun Proklamasi Kemerdekaaan RI

di Istana Negara Yogyakarta].

5R 8.11-1


di Yogyakarta

Presiden Soekarno dan PM. Moh. Hatta menghadiri upacara

penaikan bendera memperingati 3 tahun Proklamasi

Kemerdekaan RI di Istana Negara.

[Presiden Soekarno dan Mohamad Hatta sedang memberikan

hormat saat pengibaran bendera pada upacara peringatan 3

tahun Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Negara

Yogyakarta, tampak di belakang beliau Merle H. Cochran dan

Logeman].

5R 8.11-2


di Yogyakarta

Mobil yang membawa PM. Hatta tampak hadir pada Parade

Angkatan Perang RI pada peringatan 3 tahun Kemerdekaan

Indonesia di Alun-alun Lor Yogyakarta. [PM Mohamad Hatta

sedang melakukan pemeriksaan barisan selesai upacara

penaikan bendera dalam rangka memperingati 3 tahun

Kemerdekaan Indonesia di Alun-alun Lor Yogyakarta].

5R 8.12-1


di Yogyakarta

PM. Moh. Hatta memberikan amanat pada acara Parade

Angkatan Perang RI pada peringatan 3 tahun Kemerdekaan

Indonesia di Alun-alun Lor Yogyakarta. [PM. Mohamad Hatta

sedang memberikan amanat pada acara Parade Angkatan

Perang RI dalam rangka memperingati 3 tahun kemerdekaan

Indonesia di Alun-alun Lor Yogyakarta].

5R 8.12-2

394


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


di Yogyakarta

PM. Moh. Hatta menyaksikan Parade Angkatan Perang RI

pada peringatan 3 tahun Kemerdekaan Indonesia di Alun-alun

Lor Yogyakarta. [PM. Mohamad Hatta didampingi oleh Urip

Sumaharjo sedang menyaksikan parade angkatan perang RI


Lor Yogyakarta].

5R 8.13-1


di Yogyakarta

Parade Angkatan Perang RI pada peringatan 3 tahun

Kemerdekaan Indonesia di Alun-alun Lor Yogyakarta. [Parade

angkatan perang RI sedang melewati panggung kehormatan


Lor Yogyakarta].

5R 8.13-2

915 1948.09.08 Pembukaan PON yang

Pertama di Solo

Upacara penyerahan bendera merah putih dan PON oleh

Presiden Sukarno di halaman Istana Yogyakarta dalam rangka

pembukaan PON yang pertama di Solo.

5R X.1-1


Pertama di Solo

[Dua orang petugas sedang membentangkan bendera PON di

depan Presiden sukarno di halaman Istana Yogyakarta dalam

rangka pembukaan PON yang pertama di Solo].

5R X.1-2


Pertama di Solo

Rombongan pembawa bendera PON berangkat dari

Yogyakarta (atas) dan masuk kota Solo.

5R X.1-3


Pertama di Solo

[Dua orang petugas sedang membentangkan bendera PON

dalam arak-arakan dari Yogyakarta menuju Solo dalam rangka

pembukaan PON yang pertama].

5R X.1-4


Pertama di Solo

Upacara penaikan bendera merah putih dan bendera PON pada

pembukaan PON di Solo.

5R X.1-5


Pertama di Solo

[Para petugas upacara pembukaan PON Pertama sedang

menaikkan bendera PON di Solo].

5R X.1-6


panji PON I di Solo

Upacara penyerahan panji-panji PON oleh Presiden Soekarno

di Istana Negara Yogyakarta untuk dibawa ke Solo.

[Presiden Soekarno menerima bendera merah putih dari

rombongan pembawa panji-panji PON di Istana Negara

Yogyakarta untuk dibawa ke Solo].

5R 8.14-1

395


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


panji PON I di Solo

Rombongan pembawa panji-panji PON yang akan dibawa

beranting dari Yogyakarta ke Solo.

[Rombongan pembawa panji-panji PON sedang melintasi

jalan-jalan di Yogyakarta yang selanjutnya akan menuju ke

Solo].

5R 8.14-2


panji PON I di Solo

Upacara penaikan bendera sang saka pada acara pembukaan

PON I di Stadion Sriwedari Solo.

5R 8.15-1


panji PON I di Solo

Para tamu undangan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia

saat penaikan bendera sang saka pada pembukaan PON I di

Stadion Sriwedari Solo. [Para undangan menyanyikan lagu

kebangsaan Indonesia Raya saat upacara penaikan bendera

sang saka pada acara pembukaan PON I di Stadion Sriwedari

Solo].

5R 8.15-2


panji PON I di Solo

Pengibaran bendera PON I di Stadion Sriwedari Solo.

[Pasukan pembawa panji PON sedang melakukan pengibaran

bendera PON di Stadion Sriwedari Solo].

5R 8.16-1


panji PON I di Solo

Presiden Soekarno, PM. Mohamad Hatta, dan Sri Sultan

Hamengku Buwono IX turut hadir menyaksikan upacara

pembukaan PON I di Stadion Sriwedari Solo.

5R 8.16-2

927 1948.09.19 Inspeksi di Yogyakarta

atas Pemberontakan

PKI di Madiun dan

Sekitarnya

TNI dan Polisi mengadakan penggeledahan di Yogyakarta dan

sekitarnya, sehubungan dengan pemberontakan PKI di Madiun

dan sekitanya.

5R X.4-3

928 1948.09.19 Inspeksi di Yogyakarta

atas Pemberontakan

PKI di Madiun dan

Sekitarnya

[Seorang warga Yogyakarta sedang digeledah tasnya oleh

seorang anggota TNI sehubungan dengan pemberontakan PKI

di Madiun dan sekitarnya].

5R X.4-4

396


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

929 1948.09.19 Sidang Penumpasan

Pemberontak PKI di

Madiun dan sekitarnya

Kabinet Hatta bersidang mengenai penumpasan

pemberontakan PKI di Madiun dan sekitarnya.

5R X.4-1

930 1948.09.19 Sidang Penumpasan

Pemberontak PKI di

Madiun dan sekitarnya

[Suasana sidang Kabinet Hatta mengenai penumpasan

pemberontakan PKI di Madiun dan sekitarnya. Tampak : Sri

Sultan Hamengkubuwono IX].

5R X.4-2

931 1948,09 Archeologie India

Srivivasan dan

Sijaramurti

menyelidiki Borobudur

[Dua orang Archeologie India Srivivasan dan Sijaramurti

menyelidiki Borobudur, Magelang, Jawa Tengah].

5R X.3-1

932 1948,09 Archeologie India

Srivivasan dan

Sijaramurti

menyelidiki Borobudur

Archeologie India Srivivasan dan Sijaramurti menyelidiki

Borobudur.

5R X.3-2

933 1948,09 Perawatan Orang Tuna

Netra

Perawatan/pemeliharaan terhadap orang-orang tuna netra. 5R X.2-1

934 1948,09 Perawatan Orang Tuna

Netra

[Beberapa anak-anak sedang memainkan gending dan gamelan

untuk menghibur orang-orang tuna netra].

5R X.2-2

935 1948,09 Sidang Kabinet Hatta

tentang pemberontakan

PKI Madiun

Kabinet Hatta bersidang guna menentukan sikap pemerintah

terhadap pemberontakan PKI/Madiun.

[Mohamad Hatta sedang memimpin sidang membahas masalah

dan penentuan sikap pemerintah terhadap pemberontakan PKI

di Madiun, tampak Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Ali

Sastro Amijoyo, dan Sudiro]

5R 8.17-1

936 1948,09 Sidang Kabinet Hatta

tentang pemberontakan

PKI Madiun

Kabinet Hatta bersidang guna menentukan sikap pemerintah

terhadap pemberontakan PKI/Madiun

[Mohamad Hatta sedang berdialog dengan Leimena dalam

rapat pembahasan masalah dan penentuan sikap pemerintah

terhadap pemberontakan PKI di Madiun]

5R 8.17-2

397


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

937 1948.10.05 Peringatan Hari

Angkatan Perang RI

Ke-3 di Yogyakarta

Upacara peringatan hari angkatan perang di halaman Istana

Yogyakarta.

5R X.5-1


Angkatan Perang RI

Ke-3 di Yogyakarta

[Komandan Upacara, Panglima Besar Sudirman saat berada

dalam barisan para peserta upacara dalam memperingati hari

angkatan perang ke-3 di halaman istana Yogyakarta].

5R X.5-2


Angkatan Perang RI

Ke-3 di Yogyakarta

[Sri Paku Alam VIII, Sri Sultan Hamangkubuwono IX, Urip

Sumoharjo sedang melakukan upacara dalam memperingati

hari angkatan perang ke-3 di halaman istana Yogyakarta].

5R X.5-3


Angkatan Perang RI

Ke-3 di Yogyakarta

[Para tentara sedang melakukan upacara dalam memperingati

hari angkatan perang ke-3 di halaman istana Yogyakarta].

5R X.5-4

941 1948.10.05 Upacara HUT

Angkatan Perang RI ke-

3 di Yogyakarta

Upacara memperingati Hari Angkatan Perang RI ke III

dilakukan di halaman Istana Negara Yogyakarta dihadiri oleh

Presiden Soekarno, Moh Hatta dan anggota Kabinet Hatta.

[Komandan upacara sedang memberikan laporan kepada

Presiden Soekarno yang didampingi oleh Mohamad Hatta saat

pelaksanaan upacara Hari Angkatan Perang RI ke III di

halaman Istana Negara Yogyakarta yang dihadiri pula oleh

anggota Kabinet Hatta].

5R 8.18-1

942 1948.10.05 Upacara HUT


3 di Yogyakarta

Penaikan sang saka pada upacara memperingati Hari Angkatan

Perang RI ke III dilakukan di halaman Istana Negara

Yogyakarta

5R 8.18-2

943 1948.10.05 Upacara HUT


3 di Yogyakarta

Upacara memperingati Hari Angkatan Perang RI ke III

dilakukan di halaman Istana Negara Yogyakarta.

[Para pasukan militer tampak berbaris dalam posisi siap dalam

acara peringatan Hari Angkatan Perang RI ke III yang

dilaksanakan di halaman Istana Negara Yogyakarta].

5R 8.19-1

398


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

944 1948.10.05 Upacara HUT


3 di Yogyakarta

Amanat Presiden Soekarno selaku Panglima tertinggi AP pada

upacara memperingati Hari Angkatan Perang RI ke III

dilakukan di halaman Istana Negara Yogyakarta. Pidato beliau

a.l: "Dengan Rasionalisasi dan Rekonstruksi, harus dicapai

satu tentara di bawah satu komando".

[Presiden Soekarno dengan didampingi oleh Mohamad Hatta

sedang berpidato memberikan amanat kepada para prajurit

peserta upacara dalam rangka memperingati Hari Angkatan

Perang ke III di halaman Istana Negara Yogyakarta].

5R 8.19-2

945 1948.10.12 Sidang BPKNIP

tentang Pemberontakan

PKI di Madiun

Wakil Presiden/P.M. Drs. Moh. Hatta memberikan keterangan

pemerintah di hadapan sidang Badan Pekerja KNIP mengenai

penindakan terhadap pemberontakan PKI di Madiun.

5R X.6-1

946 1948.10.12 Sidang BPKNIP

tentang Pemberontakan

PKI di Madiun

[Seorang anggota rapat sedang memberikan sambutan

dihadapan sidang Badan Pekerja KNIP mengenai penindakan

terhadap pemberontakan PKI di Madiun].

5R X.6-2

947 1948.10.28 Upacara Peringatan 20

Tahun Lagu Indonesia

Raya di Yogyakarta

Upacara peringatan 20 tahun Lagu Indonesia raya di depan

Istana Yogyakarta.

5R X.7-1

948 1948.10 Gembong-gembong

PKI

Gembong PKI Maruto Daroesman yang tertawan di

penjarakan.

5R X.4-13


PKI

[Gembong PKI Mayjend. Djokosujono yang tertawan di

penjarakan].

5R X.4-14


PKI

Muso, Pemimpin pemberontakan PKI tertembak mati. 5R X.4-17


PKI

Amir Sjarifudin S.H. dan Suripno gembong-gembong PKI

tertangkap oleh TNI dan diangkut ke Yogyakarta.

5R X.4-18

399


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

952 1948.10 Korban-korban

Pemberontakan PKI

Korban-korban keganasan pemberontakan PKI (rakyat yang

tidak bersalah terlebih dahulu disiksa baru dibunuh, begitu

pula anggota-anggta TNI yang tertangkap disiksa dan dibunuh,

rumah-rumah rakyat dihancurkan).

5R X.4-11

953 1948.10 Korban-korban

Pemberontakan PKI

[Dua orang penduduk sedang berada diatas sisa-sisa/puing

rumah yang hancur karena pemberontakan PKI].

5R X.4-12

954 1948.10 Pengejaran dan

Pembersihan Sisa-sisa

Pemberontakan PKI

Setelah Madiun direbut kembali oleh TNI/angkatan perang,

pengejaran dan pembersihan terhadap sisa-sisa pemberontakan

PKI di sekitar Madiun, Gunung Lawu dan Gunung Kidul terus

dilakukan.

5R X.4-7



Pemberontakan PKI

TNI/ angkatan perang mendapat bantuan dari rakyat. 5R X.4-8



Pemberontakan PKI

[Seorang TNI sedang memberikan api pada rokok seorang

penduduk saat melakukan pembersihan sisa-sisa

pemberontakan PKI].

5R X.4-9



Pemberontakan PKI

[Para TNI dan Polisi Negara sedang berjalan dalam melakukan

pengejaran dan pembersihan sisa-sisa pemberontakan PKI].

5R X.4-10

958 1948.10 Penjagaan di Gunung

Kidul atas

Pemberontakan PKI di

Madiun dan Sekitarnya

Polisi Negara mengadakan penjagaan yang ketat di daerah

Gunung Kidul sehubungan dengan peristiwa pemberontakan

PKI di Madiun dan sekitarnya.

5R X.4-5

959 1948.10 Penjagaan di Gunung

Kidul atas

Pemberontakan PKI di

Madiun dan Sekitarnya

[Beberapa Polisi Negara dan TNI sedang melakukan

penjagaan di pinggir jalan Gunung Kidul sehubungan dengan

peristiwa pemberontakan PKI di Madiun dan sekitarnya].

5R X.4-6

400


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

960 1948.10 Peringatan Hari

Angkatan Perang RI

Ke-3 di Yogyakarta

Panglima Besar Sudirman meletakkan karangan bungan di

Taman Pahlawan Semaki Yogyakarta dan murid-murid

sekolah turut menghibur para prajurit dan menyerahkan

bingkisan dalam rangka peringatan Hari Angkatan Perang.

5R X.5-5


Angkatan Perang RI

Ke-3 di Yogyakarta

[Panglima Besar Sudirman sedang meletakkan karangan bunga

diatas makam seorang pahlawan di Taman Makam Pahlawan

di Semaki, Yogyakarta dalam rangka peringatan Hari

Angkatan Perang].

5R X.5-6


Angkatan Perang RI

Ke-3 di Yogyakarta

[Beberapa masyarakat sedang mengambil undian dalam

rangka dalam rangka peringatan Hari Angkatan Perang].

5R X.5-7


Angkatan Perang RI

Ke-3 di Yogyakarta

[Beberapa tentara sedang mengambil undian dalam rangka

dalam rangka peringatan Hari Angkatan Perang].

5R X.5-8

964 1948.10 Pemberontakan PKI

Madiun

Divisi Siliwangi mengadakan pembersihan di sekitar Madiun

dan daerah Gunung Kidul terhadap pemberontakan

PKI/Madiun.

[Pasukan Divisi Siliwangi sedang berbaris dan berpatroli

untuk mengadakan pembersihan di sekitar Madiun dan daerah

Gunung Kidul terhadap pemberontakan PKI/Madiun].

5R 7.1-1


Madiun



PKI/Madiun.

[Pasukan Divisi Siliwangi dengan dibantu oleh penduduk desa

setempat mengadakan pembersihan di sekitar Madiun dan

daerah Gunung Kidul terhadap pemberontakan PKI/Madiun].

5R 7.1-2

401


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Madiun



PKI/Madiun.

[Pasukan Divisi Siliwangi sedang melakukan pengintaian

dalam rangka operasi pembersihan di sekitar wilayah Madiun


PKI/Madiun].

5R 7.2-1


Madiun



PKI/Madiun.

[Pasukan Divisi Siliwangi sedang melakukan penyerbuan ke

dalam hutan dalam rangka operasi pembersihan di sekitar

wilayah Madiun dan daerah Gunung Kidul terhadap

pemberontakan PKI/Madiun].

5R 7.2-2


Madiun



PKI/Madiun.

[Divisi Siliwangi saat berada di perkampungan dalam rangka

operasi pembersihan di sekitar Madiun dan daerah Gunung

Kidul terhadap pemberontakan PKI/Madiun, tampak salah

seorang prajurit berjabat tangan dengan penduduk desa].

5R 7.3-1


Madiun



PKI/Madiun. [Pasukan Divisi Siliwangi saat berada di salah

satu desa dalam operasi pembersihan di sekitar Madiun dan

daerah Gunung Kidul terhadap pemberontakan PKI/Madiun,

tampak para prajurit sedang foto bersama di desa tersebut].

5R 7.3-2

402


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Madiun



PKI/Madiun.

[Pasukan Divisi Siliwangi saat beristirahat bersama penduduk

desa setempat usai melakukan operasi pembersihan di sekitar



5R 7.4-1


Madiun



PKI/Madiun.

[Pasukan Divisi Siliwangi saat beristirahat antri di depan

dapur umum usai melakukan operasi pembersihan di sekitar



5R 7.4-2


Madiun



PKI/Madiun. Tampak seorang pemberontak ditangkap dan

diperlihatkan pada penduduk.

[Seorang pemberontak yang berhasil ditangkap oleh pasukan

Divisi Siliwangi sedang diperlihatkan/dipertontonkan kepada

penduduk setempat].

5R 7.5-1


Madiun



PKI/Madiun. Tampak para pemberontak yang berhasil

ditangkap.

[Tampak para pemberontak yang berhasil ditangkap oleh

pasukan Divisi Siliwangi berada di depan penjara].

5R 7.5-2


Madiun

Kerusakan-kerusakan akibat pemberontakan PKI/Madium.

[Kerusakan-kerusakan yang diakibatkan oleh pemberontakan

PKI/Madiun, seperti jembatan rel kereta api].

5R 7.6-1

403


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Madiun

Kerusakan-kerusakan akibat pemberontakan PKI/Madium.

[Rumah-rumah penduduk yang rusak dan hancur akibat


5R 7.6-2

976 1948.11.05 Kunjungan Mr. Stikker

di Yogyakarta

Jamuan makan untuk Mr. Stikker di Kaliurang Yogyakarta,

tampak Moh. Hatta, Rahmi Hatta dan Haji Agus Salim.

[Moh Hatta didampingi Ny. Rahmi Hatta sedang memberikan

jamuan makan malam untuk Mr Stikker bertempat di

Kaliurang Yogyakarta, tampak Haji Agus Salim turut hadir

pada jamuan tersebut].

5R 7.13-1

977 1948,11 Pemberontakan PKI

Madiun

Panglima Besar Jenderal Soedirman sedang memeriksa salah

seorang korban pemberontakan PKI/Madiun, di Solo

5R 7.7-1


Madiun

Panglima Besar Jenderal Soedirman dan Gatot Subroto sedang

mengunjungi para tawanan/pemberontak PKI/Madiun

5R 7.7-2


Madiun


mengunjungi makam korban pemberontakan PKI/Madiun

5R 7.8-1


Madiun


mengunjungi makam korban pemberontakan PKI/Madiun.

[Panglima Besar Jenderal Soedirman dan Gatot Subroto

berziarah ke makam korban pemberontakan PKI/Madiun dan

meletakkan karangan bunga diatas pusara makam tersebut].

5R 7.8-2


Madiun

Panglima Besar Jenderal Soedirman dan Gatot Subroto



sedang berziarah ke makam korban pemberontakan

PKI/Madiun dan menaburkan bunga diatas pusara makam

tersebut].

5R 7.9-1

404


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Madiun




sedang melakukan upacara dan penghormatan saat berziarah

ke makam korban pemberontakan PKI/Madiun].

5R 7.9-2


Madiun

Muso gembong PKI di Madiun telah tewas dalam pertempuran

pemberontakan yang dipimpinnya.

[Gambar gembong PKI/Madiun Muso yang tewas dalam

pertempuran pemberontakan yang dipimpinnya].

5R 7.10.1


Madiun

Korban-korban keganasan pemberontakan PKI Madiun.

[Gambar korban-korban yang tewas dalam pertempuran akibat

keganasan pemberontakan PKI/Madiun].

5R 7.10.2

985 1948.12.01 Kunjungan Mr. Stikker

di Yogyakarta

Drs. Moh. Hatta dan Mr. Sassen berbincang-bincang di

Kaliurang Yogyakarta.

[Moh. Hatta dan Mr. Sassen sedang melakukan dialog di

Kaliurang Yogyakarta].

5R 7.13-2

986 1948.12.05 Kunjungan Senator

USA di Jakarta

Drs. Moh. Hatta bertemu dengan Senator Malone dari USA di

Jakarta.

[Moh Hatta menerima kunjungan Senator Malone dari USA

beserta rombongan di Jakarta].

5R 7.16-1


USA di Jakarta

Moh Hatta sedang berbincang-bincang dengan Senator

Malone dari USA di Jakarta.

5R 7.16-2


USA di Jakarta

Drs. Moh. Hatta dan Senator Malone dari USA berjabat

tangan dengan PM. Anak Agung Gde Agung dan PM. Adil

Poeradiredja di Jakarta.

[Moh Hatta memperkenalkan Senator Malone dari USA

kepada PM Anak Agung Gde Agung dan PM Adil

Poeradiredja di Jakarta].

5R 7.17-1

405


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


USA di Jakarta

Drs. Moh. Hatta menjamu Senator Malone dari USA, PM

Anak Agung Gde Agung dan PM. Adil Poeradiredja di

Jakarta.

[Moh Hatta sedang berbincang-bincang dengan PM Anak

Agung Gde Agung di Jakarta].

5R 7.17-2


USA di Jakarta

Moh Hatta sedang berbincang-bincang dengan PM Anak

Agung Gde Agung dan PM Adil Poeradiredja di Jakarta.

5R 7.18-1


USA di Jakarta

Drs. Moh Hatta berfoto bersama dengan PM. Anak Agung

Gde Agung dan PM. Adil Poeradiredja di Jakarta.

[Moh. Hatta melakukan foto bersama dengan PM Anak Agung

Gde Agung dan PM Adil Poeradiredja di Jakarta].

5R 7.18-2

992 1948.12.19 Agresi Militer Belanda

II

Presiden Soekarno dalam tawanan tentara Belanda di

Maguwo, Yogyakarta.

[Presiden Soekarno tiba di Lapangan Terbang Maguwo

Yogyakarta dalam kawalan ketat pasukan Belanda saat

peristiwa Agresi Militer Belanda ke II].

5R 7.19-1


II

Tempat dimana Presiden Soekarno ditawan tentara Belanda di

Maguwo, Yogyakarta.

[Gambar suasana di depan Istana Negara Yogyakarta dimana

para pemimpin RI ditawan oleh Belanda yang selanjutnya

akan diangkut ke tempat pengasingan di Brastagi dan Bangka,

tampak serdadu Belanda sedang melakukan penjagaan di luar

istana].

5R 7.19-2


II

Aksi Polisionil II di Yogyakarta.

[Anggota Palang Merah sedang menolong korban dari aksi

Agresi Militer Belanda II (Aksi Polisionil II) di Yogyakarta].

5R 7.20-1


II

Aksi Polisionil II di Yogyakarta.

[Tim peninjau dari misi perdamaian PBB sedang melakukan

inspeksi ke beberapa wilayah yang mengalami kerusakan atas

peristiwa Agresi Militer Belanda II di Yogyakarta].

5R 7.20-2

996 1948,12 Penangkapan

Pemberontak

[Para pemberontak yang berhasil ditangkap sedang foto

bersama di depan penjara. Tampak dari depan].

5R X.4-15

406


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

997 1948,12 Penangkapan

Pemberontak


bersama di depan penjara. Tampak dari samping]

5R X.4-16

998 1948,12 Tawanan Pemberontak

RI

Para pemberontak yang berhasil ditangkap.

[seorang pemberontak berpeci berdiri di balik terali besi

penjara].

5R 7.14-1


RI


[seorang pemberontak berdiri di balik terali besi penjara].

5R 7.14-2


RI



bersama di depan penjara].

5R 7.15-1


RI


[Para pemberontak yang berhasil ditangkap foto bersama di

depan penjara, tampak seorang sedang melambaikan tangan].

5R 7.15-2

1002 1948 Presiden Soekarno

berdiskusi dengan

Moh. Hatta

Presiden Soekarno dan Mohammad Hatta tampak sedang

berdiskusi bersama

5R 12-1.2

1003 1948 Ceramah mimbar

Wapres Moh. Hatta

Wakil Presiden Mohammad Hatta memberikan ceramah

mimbar di tengah-tengah masyarakat.

5R 11-1.2

1006 1948 Front Jawa Timur Front Jawa Timur.

[Para prajurit/tentara yang tergabung dalam Front Jawa

Timur].

5R 7.11-1


[Seorang prajurit yang tergabung dalam Front Jawa Timur

sedang melakukan pengintaian].

5R 7.11-2


[Pasukan Front Jawa Timur sedang melakukan gerilya].

5R 7.12-1


[Pasukan Front Jawa Timur sedang melakukan gerilya dan

pengintaian].

5R 7.12-2

1010 1948 Keterangan Pers

Presiden Soekarno

Presiden Soekarno tampak memberikan keterangan pers

kepada para wartawan di Istana Negara Yogyakarta.

5R 11-3.2

407


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1011 1948 Pertemuan R.A.A.M

Wiranatakusuma

dengan Utusan Negara

Pasundan

Utusan Negara Pasundan tiba di Yogyakarta untuk

mengadakan pertemuan dengan R.A.A.M Wiranatakusuma.

5R 11-9.1

1012 1948 Presiden Soekarno

memberikan sambutan

di Gedung Agung

Presiden Soekarno memberikan sambutan dalam sebuah acara

di Gedung Agung, Yogyakarta.

5R 12-16.2

1013 1948 Tamu Pemerintahan Presiden Soekarno didampingi Ibu Fatmawati menerima tamu

pemerintahan, di Gedung Agung, Yogyakarta.

5R 9-1.1

1014 1948 Tamu Pemerintahan Presiden Soekarno didampingi Ibu Fatmawati menerima tamu

pemerintahan, di Gedung Agung, Yogyakarta.

5R 9-1.2

1015 1948 Upacara peringatan 20

tahun Lagu Indonesia

Raya

Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan oleh anak-

anak dihadapan presiden dan wakil,presiden

[Presiden Soekarno beserta wakilnya Mohamad Hatta dengan

didampingi oleh para isteri sedang mendengarkan lagu

kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan oleh para

pelajar pada upacara peringatan 20 tahun lagu kebangsaan

Indonesia Raya].

5R 8.20-1

1016 1948 Upacara peringatan 20

tahun Lagu Indonesia

Raya

Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan oleh anak-

anak dihadapan presiden dan wakil,presiden [Presiden

Soekarno beserta wakilnya Mohamad Hatta dengan

didampingi oleh para isteri sedang mendengarkan aubade lagu

kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan oleh para

pelajar pada upacara peringatan 20 tahun lagu kebangsaan

Indonesia Raya].

5R 8.20-1

1017 1948 H.J. van Mook H.J. van Mook sedang bersalaman 5R 11-18.1

1018 1948 H.J. van Mook H.J. van Mook beramah-tamah 5R 11-18.2

408


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1019 1949.01.18 Kembalinya Sutan

Sjahrir dari

Pengasingan

Sutan Sjahrir tiba di lapangan terbang Kemayoran dari

pengasingan Prapat, [Sumatera Utara].

5R 23.1-1


Sjahrir dari

Pengasingan

[Sutan Sjahrir bersama rombongan sedang berjalan untuk

meninggalkan lapangan terbang Kemayoran, Jakarta].

5R 23.1-2


Sjahrir dari

Pengasingan

Sutan Sjahrir berkunjung ke Istana Rijswijk (Istana Merdeka),

Jakarta.

5R 23.2-1


Sjahrir dari

Pengasingan

[Sutan Sjahrir bersama delegasi luar negeri sedang berkunjung

ke Istana Rijswijk (istana Merdeka), Jakarta].

5R 23.2-2


Sjahrir dari

Pengasingan

Sutan Sjahrir berbincang-bincang dengan Dr. Darmasetiawan

dan Prof. Supomo.

5R 23.3-1


Sjahrir dari

Pengasingan

[Sutan Sjahrir sedang melakukan pembicaraan dengan Dr.

Darmasetiawan dan Prof. Supomo].

5R 23.3-2


Sjahrir dari

Pengasingan

Sutan Sjahrir makan bersama dengan Sultan Hamid II dan

P.M. Anak Agung. (Anak Agung Gde Agung, Wakil Ketua

Panitia Persiapan Nasional/PPN)

5R 23.4-1


Sjahrir dari

Pengasingan

[Sutan Sjahrir bersama Moh. Hatta beserta rekan-rekan sedang

melakukan pembicaraan sambil menikmati hidangan].

5R 23.4-2

1027 1949.02.07 Kunjungan Delegasi

B.F.O

Delegasi B.F.O. ke Bangka untuk mengadakan pertemuan

dengan P.J.M Presiden Soekarno [Tampak: Anak Agung Gde

Agung].

5R 23.5-1


B.F.O

[Presiden Soekarno bersama Moh. Hatta sedang menunggu

Delegasi B.F.O].

5R 23.5-2


B.F.O

[Presiden Soekarno, Moh. Hatta, Ali Sastroamidjoyo, Agus

Salim sedang menikmati hidangan makan].

5R 23.6-1

409


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


B.F.O

[Presiden Soekarno bersama Anak Agung Gde Agung sedang

berdiskusi di suatu halaman].

5R 23.6-2


B.F.O

[Presiden Soekarno, Anak Agung Gde Agung, Agus Salim

beserta pejabat negara lainnya sedang foto bersama didepan

salah satu gedung pemerintahan].

5R 23.7-1


B.F.O

[Presiden Soekarno, Moh. Hatta, Anak Agung Gde Agung, Ali

Sastroamidjoyo beserta pejabat negara lainnya sedang foto

bersama di depan salah satu gedung pemerintahan].

5R 23.7-2

1033 1949,02 Kunjungan KTN di

Bangka

Presiden Soekarno menerima kunjungan K.T.N (Ketua KTN,

Merle Cochran dari Amerika)di Bangka

5R 23.8-1


Bangka

[Presiden Soekarno sedang berbincang-bincang sambil duduk

dengan anggota K.T.N, Herremans di Bangka].

5R 23.8-2


Bangka


anggota K.T.N di Bangka].

5R 23.9-1


Bangka

[Presiden Soekarno, Ketua KTN Merle Cochran, Moh. Hatta,

Agus Salim, Mr. Natsir, Mrs. Maria Ulfah, Critchley,

Herremans, dan Prof. Supomo sedang foto bersama didepan

gedung pemerintahan di Bangka].

5R 23.9-2

1037 1949.03.01 Kegiatan Presiden

Soekarno Ketika

diasingkan di Pulau

Bangka

[Presiden Sukarno berfoto bersama Haji Agus Salim dan

masyarakat Bangka di Pulau Bangka pada bulan Maret 1949]

5R 24.3-1


Soekarno Ketika

diasingkan di Pulau

Bangka

[Presiden Sukarno bersama seorang laki-laki, duduk bersama

di bagian depan mobil sedan berplat nomor BN.2 di Pulau

Bangka pada bulan Maret 1949]

5R 24.2-1


Soekarno Ketika

diasingkan di Pulau

Bangka

P.J.M Presiden Sukarno di Bangka, bulan Maret 1949

[Presiden Sukarno tersenyum melihat barisan anak-anak kecil

di tepi jalan, di Pulau Bangka pada bulan Maret 1949]

5R 24.2-2

410


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1949.03.13 Pembicaraan Sri Sultan

Hamengku Buwono IX

dengan Dr. Abdul

Halim

[Sri Sultan Hamengku Buwono IX (yang mengenakan beskap

dan blankon) duduk berbincang-bincang dengan Dr. Abdul

Halim.

Dr. Abdul Halim merupakan Perdana Menteri RI pada tanggal

21 Januari 1950 - 6 September 1950 dan Menteri Pertahanan

Ad Interim pada tanggal 6 September 1950 - 27 April 1951].

5R 24.1-1 Lihat No. 1940

1949.03.13 Pembicaraan Sri Sultan

Hamengku Buwono IX

dengan Dr. Abdul

Halim



Halim tampak dari sisi yang lain.




5R 24.1-2 Lihat No. 1941

1040 1949.04.11 Kembalinya Para

Tokoh Politik ke

Jakarta dari Pulau

Bangka

[H. Merle Cochran bersalaman dengan Sri Sultan Hamengku

Buwono IX setibanya di lapangan terbang Kemayoran,

Jakarta. Tampak Ir. Djuanda dan Mr. J. Latuharhary

disamping kanan Sri Sultan Hamengku Buwono IX]

5R 24.4-2


Tokoh Politik ke

Jakarta dari Pulau

Bangka

[H. Merle Cochran bersalaman dengan Sri Sultan Hamengku

Buwono IX setibanya di lapangan terbang Kemayoran,

Jakarta]

5R 24.4-1

411


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Tokoh Politik ke

Jakarta dari Pulau

Bangka

Sri Sultan Hamengku Buwono IX (Sultan Jocja) bersama Ir.

Juanda, Ir. H. Laoh dan Mr. J. Latuharhary tiba di Jakarta

dengan pesawat UNCI tgl. 11 April 1949.-

[Dewan Keamanan PBB telah mendesak agar perundingan

Indonesia - Belanda dimulai kembali. Sehingga Mr. Roem

kembali ke Jakarta dari pengasingannya di Pulau Bangka.

Tampak dari kiri ke kanan: Mr. J. Latuharhary, Ir. Djuanda,

dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX setibanya di Lapangan

Terbang Kemayoran, Jakarta tanggal 11 April 1949 dengan

pesawat UNCI. Mereka datang ke Jakarta setelah mengunjungi

Pulau Bangka dan melakukan pembicaraan dengan Presiden

Sukarno dan Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta yang diasingkan

di sana. Tampak pesawat terbang KLM di belakang mereka]

5R 24.3-2


Tokoh RI dengan

Anggota BFO

[Sri Sultan Hamengku Buwono IX sedang berbincang-bincang

dengan para Tokoh RI]

5R 24.6-1


Tokoh RI dengan

Anggota BFO

[Tampak dari kiri ke kanan yaitu Ir. Djuanda, Mr. Maria Ulfah

Santosa, tidak diketahui namanya, dan Sri Sultan Hamengku

Buwono IX sedang beristirahat dan berdiskusi]

5R 24.5-2


Tokoh RI dengan

Anggota BFO

[TampakMr. Maria Ulfah Santosa, Sri Sultan Hamengku

Buwono IX, Mr. J. Latuharhary, dan Ir. Djuanda diantara

rombongan di lapangan terbang Kemayoran, Jakarta].

5R 24.5-1


Tokoh RI dengan

Anggota BFO

[Tampak Sri Sultan Hamengku Buwono IX berbicara dengan

Mr. J. Leimena dan para Tokoh RI]

5R 24.6-2


Tokoh RI dengan

Anggota BFO

[Tampak Sri Sultan Hamengku Buwono IX sedang berbincang-

bincang dengan salah satu Tokoh RI. Tampak Ir. Djuanda dan

Mr. Ali Sastroamidjojo berdiri di antara para Tokoh RI]

5R 24.7-2

412


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Tokoh RI dengan

Anggota BFO

[Tampak Sri Sultan Hamengku Buwono IX sedang berbincang-

bincang dengan salah satu Tokoh RI. Tampak Ir. Djuanda dan

Mr. Ali Sastroamidjojo berdiri di belakang mereka]

5R 24.7-1


Tokoh Politik ke

Jakarta dari Pulau

Bangka

[Tampak Wakil KTN H. Merle Cochran sedang berbicara

dengan Mr. Moh. Roem di Lapangan Terbang Kemayoran]

5R 24.9-1


Tokoh Politik ke

Jakarta dari Pulau

Bangka

[Tampak Wakil KTN AS H. Merle Cochran bersalaman

dengan Mr. Ali Sastroamidjojo di Lapangan Terbang

Kemayoran, Jakarta]

5R 24.8-2


Tokoh Politik ke

Jakarta dari Pulau

Bangka

[Tampak Wakil KTN H. Merle Cochran dan Mr. Moh. Roem

berjalan meninggalkan Lapangan Terbang Kemajoran sambil

berbicara. Tampak di samping kiri Mr. Moh. Roem, Mr. Ali

Sastroamidjojo dan Ir. Djuanda]

5R 24.9-2


Tokoh Politik ke

Jakarta dari Pulau

Bangka

Delegasi Mr. Roem dan Ali Sastroamidjojo tiba di [Lapangan

Terbang] Kemajoran pada tgl. 12 April 1949.

[Mr. Moh. Roem berbicara dengan Wakil KTN AS H. Merle

Cochran di Lapangan Terbang Kemayoran. Mr. Ali

Sastroamidjojo dan Ir. Djuanda berjalan di sebelah kiri Mr.

Moh. Roem]

5R 24.8-1

1053 1949.04.14 Perundingan Roem -

Royen

[Dr. van Royen dan Mr. Moh. Roem berada di dalam suatu

ruangan Hotel Des Indes, Jakarta]

5R 24.12-2


Royen

[Ir. Djuanda, Mr. Moh. Roem, Mr. Ali Sastroamidjojo, Mr. J.

Latuharhary, dan para anggota delegasi lainnya, menaiki

tangga menuju ruang pertemuan di Hotel Des Indes, Jakarta.

Sesuai kesepakatan delegasi Indonesia, Belanda, dan KTN,

seluruh anggota delegasi mengenakan kemeja dan dasi tanpa

jas]

5R 24.12-1

413


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Royen

[Suasana di ruang pertemuan di lantai dua Hotel Des Indes,

Jakarta.

Para delegasi Indonesia duduk di deretan paling kanan (dari

kiri ke kanan): Ir. Djuanda, Prof. Supomo, Mr. Ali

Sastroamidjojo, Ketua Delegasi Indonesia Mr. Moh. Roem,

Dr. J. Leimena dan duduk di sebelahnya, Mr. J. Latuharhary

(tidak tampak di foto ini).

Para delegasi UNCI duduk di deretan tengah (dari kiri ke

kanan):

R. Herremans (Belgia), tidak diketahui namanya, H. Merle

Cochran (AS), tidak diketahui namanya, Thomas Kingston

Critchley (Australia).

Para Delegasi Belanda yang diketuai Dr. van Royen, duduk di

deretan paling kiri]

5R 24.11-1


Royen

[Suasana di ruang pertemuan di lantai dua Hotel Des Indes,

Jakarta.

Para delegasi Indonesia duduk di deretan paling kanan

(tampak membelakangi kamera): Ir. Djuanda, Prof. Supomo,

Mr. Ali Sastroamidjojo, Ketua Delegasi Indonesia Mr. Moh.

Roem, Dr. J. Leimena dan duduk di sebelahnya, Mr. J.

Latuharhary.

Para delegasi UNCI duduk di deretan tengah (dari kiri ke

kanan):

Herremans (Belgia), tidak diketahui namanya, H. Merle

Cochran (AS), tidak diketahui namanya, Thomas Kingston

Critchley (Australia).

Para delegasi Belanda yang diketuai Dr. van Royen, duduk di

deretan paling kiri]

5R 24.11-2


Royen

[Tampak Mr. Moh. Roem menyalami seseorang di antara para

delegasi di dalam suatu ruangan di Hotel Des Indes, Jakarta]

5R 24.10-2

414


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Royen

Perundingan antara pemerintah Indonesia di Hotel Des Indes

pada tanggal 14 April 1949.

[Tampak (dari kiri ke kanan) Mr. Moh. Roem, Wakil

UNCI/Wakil KTN dari AS H. Merle Cochran, dan Dr. van

Royen sedang berbicara di suatu ruangan di Hotel Des Indes,

Jakarta]

5R 24.10-1

1059 1949.04.24 Kedatangan Wakil

Presiden Moh. Hatta

ke Jakarta dari Pulau

Bangka

[Wakil Presiden Moh. Hatta bersalaman dengan Wakil UNCI

dan KTN dari AS H. Merle Cochran setibanya di Lapangan

Terbang Kemayoran, Jakarta]

5R 24.13-2


Presiden Moh. Hatta


Bangka

[Wakil Presiden Moh. Hatta sedang bersalaman dengan

seseorang di antara para penyambutnya di Lapangan Terbang

Kemayoran, Jakarta]

5R 24.14-2


Presiden Moh. Hatta


Bangka

[Wakil Presiden Moh. Hatta, dan Wakil UNCI dan KTN dari

AS H. Merle Cochran tampak bersama seseorang di Lapangan


5R 24.14-1


Presiden Moh. Hatta


Bangka

PM Moh. Hatta tiba di Kemajoran dari Bangka (24-4-1949).

[Tampak Wakil Presiden Moh. Hatta menuruni tangga

pesawat terbang di Lapangan Terbang Kemayoran, Jakarta]

5R 24.13-1

1063 1949.04.26 Pertemuan Moh. Hatta

dengan para Wali

Negara Federal di

Jakarta

[Anak Agung Gde Agung dalam suasana santai dengan para

peserta pertemuan]

5R 24.18-1


dengan para Wali

Negara Federal di

Jakarta

[Para peserta pertemuan sedang bersantai setelah makan

bersama. Dari kiri ke kanan: Sri Sultan Hamengku Buwono

IX, Wali Negara Jawa Timur KRT Ahmad Kusumonegoro,dan

Anak Agung Gde Agung]

5R 24.17-2

415


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


dengan para Wali

Negara Federal di

Jakarta

[Para peserta pertemuan sedang makan bersama. Dari kiri ke

kanan: Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Wali Negara Jawa

Timur KRT Ahmad Kusumonegoro, Anak Agung Gde Agung,

Wali Negara Sumatera Timur Dr. Tengku Mansur]

5R 24.16-2


dengan para Wali

Negara Federal di

Jakarta

[Sri Sultan Hamengku Buwono IX sedang berbicara dengan

salah seorang peserta pertemuan. Tampak berdiri di samping

kiri beliau, Mr. Moh. Roem]

5R 24.18-2


dengan para Wali

Negara Federal di

Jakarta

[Wakil Presiden Moh. Hatta dalam suasana santai dengan

Anak Agung Gde Agung dan salah seorang peserta pertemuan

di suatu ruangan]

5R 24.16-1


dengan para Wali

Negara Federal di

Jakarta

[Wakil Presiden Moh. Hatta dalam suasana santai dengan para

peserta pertemuan di suatu ruangan. Yang duduk di samping

kanan Moh. Hatta adalah Wali Negara Sumatera Selatan

Abdul Malik]

5R 24.15-2


dengan para Wali

Negara Federal di

Jakarta

[Wali Negara Sumatera Selatan sedang berbicara dengan salah

satu peserta pertemuan]

5R 24.17-1


dengan para Wali

Negara Federal di

Jakarta

Pertemuan PM Moh. Hatta dengan Federalisten [para

pemimpin negara-negara Federal/para Wali Negara] di Jakarta

(26 April 1949).

[Wakil Presiden Moh. Hatta sedang berbicara dengan Wali

Negara Jawa Timur KRT Ahmad Kusumonegoro]

5R 24.15-1

1071 1949.04.29 Keberangkatan para

Tokoh Politik ke

Bangka

[Tampak Sri Sultan Hamengku Buwono IX berbicara dengan

Wakil UNCI dan KTN dari AS H. Merle Cochran di Lapangan

Terbang Kemayoran sebelum berangkat ke Bangka]

5R 24.19-2

416


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Tokoh Politik ke

Bangka

[Wakil Presiden Moh. Hatta bersalaman dengan Wakil UNCI

dan KTN dari AS H. Merle Cochran sebelum memasuki

pesawat terbang. Sri Sultan Hamengku Buwono IX berdiri di

sebelah kiri H. Merle Cochran]

5R 24.20-1


Tokoh Politik ke

Bangka

[Wakil Presiden Moh. Hatta dan Sri Sultan Hamengku

Buwono IX di antar Wakil UNCI dan KTN dari AS H. Merle

Cochran, berjalan menuju pesawat terbang di Lapangan


5R 24.20-2


Tokoh Politik ke

Bangka

PM. Moh. Hatta bersama Sri Sultan Hamengku Buwono IX

(Sultan Jogja) berangkat ke Bangka tgl 29 April 1949.

[Dari kiri ke kanan: Wakil UNCI dan KTN dari AS H. Merle

Cochran dan Mr. Moh. Roem di Lapangan Terbang

Kemayoran, Jakarta]

5R 24.19-1


B.F.O

Pertemuan antara Delegasi B.F.O [Bijeenkomst Federaal

Overleg] dengan Republik Indonesia di Jakarta. [Tampak: Mr.

Mohamad Roem].

5R 22.3-2


Komisi "Berat"

Delegasi Komisi "Berat" kembali dari kunjungannya ke

Bangka. [Tampak: Ali Sastroamidjoyo].

5R 22.4-1


Komisi "Berat"

[Para delegasi komisi "Berat" sedang berjalan meninggalkan

lapangan udara. Tampak: Ali Sastroamidjoyo].

5R 22.4-2

1078 1949.05.11 Pengembalian Daerah

RI oleh Belanda

Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan pemimpin-pemimpin

lain sibuk dalam pembicaraan mengenai pengembalian daerah

RI oleh Belanda kepada pemerintah RI.

5R X.7-2

1079 1949.05.11 Perundingan antara

Residen Belanda

Leyklama dengan Sri

Sultan Hamengku

Buwono IX

Sri Sultan Hamengku Buwono IX sedang berunding dengan

Residen Leyklama di Kepatihan.

5R XI.1-1

417


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Residen Belanda

Leyklama dengan Sri

Sultan Hamengku

Buwono IX

Latuharhari S.H. bercakap-cakap dengan Residen Belanda

Leyklama dan Wkl. Residen Belanda bercakap-cakap dengan

Wkl. Kepala Polisi R.I. Sumarto dihalaman Kepatihan

Yogyakarta.

5R XI.1-2


Residen Belanda

Leyklama dengan Sri

Sultan Hamengku

Buwono IX

[Percakapan yang terjadi diantara mereka berlanjut hingga di

luar halaman Kepatihan Yogyakarta]

5R XI.2

1083 1949.05.16 Konferensi Pers Sri

Sultan Hamengku

Buwono IX dengan

Wartawan Daily

Telegraph

Wawancara Sri Sultan Hamengku Buwono IX dengan

wartawan Daily Telegraph [di Yogyakarta][Tampak: Moh.

Hatta, Agus Salim].

5R 22.5-1

1084 1949.05.16 Konferensi Pers Sri

Sultan Hamengku

Buwono IX dengan

Wartawan Daily

Telegraph

Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Dr. Soekiman

mengadakan Konferensi pers di Yogyakarta.

5R 22.5-2

1085 1949.05.21 Konferensi Pers

Presiden Soekarno

dengan Wartawan

Amerika

Wawancara Presiden Soekarno dengan wartawan Amerika di

Bangka

5R 22.6-1


Presiden Soekarno

dengan Wartawan

Amerika

[Presiden Soekarno sedang diwawancarai oleh wartawan

Amerika di Bangka. Tampak: Moh. Hatta, Agus Salim].

5R 22.6-2


Presiden Soekarno

dengan Wartawan

Amerika

[Presiden Soekarno bersama Moh. Hatta, Agus Salim sedang

menghadiri jumpa pers dengan wartawan Amerika di Bangka].

5R 22.7-1

418


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Presiden Soekarno

dengan Wartawan

Amerika

[Presiden Soekarno sedang menyampaikan pidato dihadapan

para wartawan Amerika di Bangka. Tampak: Moh. Hatta,

Agus Salim].

5R 22.7-2


Presiden Soekarno

dengan Wartawan

Amerika

[Presiden Soekarno sedang berbicara dengan beberapa

wartawan Amerika di Bangka].

5R 22.8-1


Presiden Soekarno

dengan Wartawan

Amerika

[Presiden Soekarno sedang berbicara dengan beberapa

wartawan Amerika di Bangka].

5R 22.8-2

1091 1949.05.27 Sri Sultan Hamengku Buwono IX berbincang-bincang dengan

ST. [Sutan] Sjahrir di Kemayoran.

5R 22.11-1

1092 1949,05 Konferensi Pers

Presiden Soekarno

dengan Wartawan

Amerika

Wawancara Sri Sultan Hamengku Buwono IX dengan

wartawan Amerika di Yogyakarta

5R 22.9-1


Presiden Soekarno

dengan Wartawan

Amerika

[Sri Sultan Hamengku Buwono IX sedang diwawancarai oleh

wartawan Amerika di Yogyakarta].

5R 22.9-2


Presiden Soekarno

dengan Wartawan

Amerika


dengan para wartawan Amerika di halaman Gedung Agung,

Yogyakarta].

5R 22.10-1


Presiden Soekarno

dengan Wartawan

Amerika

[Sri Sultan Hamengku Buwono IX sedang berjabat tangan

dengan wartawan Amerika di halaman Gedung Agung,

Yogyakarta].

5R 22.10-2

419


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1096 1949,05 Serah Terima R.S.

YAP

Sri Sultan Hamengku Buwono IX menerima penyerahan R.S.

YAP. [Sri Sultan Hamengku Buwono IX sedang melakukan

pembicaraan dengan pihak R.S. YAP di Yogyakarta].

5R 22.3-1

1097 1949.06.02 Pertemuan antara

Delegasi RI dengan

Delegasi BFO

Pertemuan antara Anggota-anggota Delegasi RI dengan

Anggota-anggota Delegasi BFO di Jakrta. Dari kiri: Abdul

Malik (Sumatera Selatan), Ir. Djuanda (RI), Sultan Hamid

(Pontianak), Moh. Roem (RI), Ir. Diapari (NIT), Ali

Sostroamidjojo (RI), dan Prof. Soepomo (RI)

5R XI.3

1098 1949.06.16 Wawancara Sri Sultan

Hamengku Buwono

IX dengan Wartawan

Daily Telegraph di

Yogyakarta

Sri Sultan Hamengku Buwono IX sedang diwawancara oleh 2

orang wartawan Daily Telegraph dari Amerika Serikat

5R XI.4-1

1099 1949.06.21 Wawancara Presiden

Soekarno dan Wakil

Presiden Moh. Hatta

denga para Wartawan

dari Amerika Serikat di

Bangka

Suasana wawancara dimana Presiden Soekarno sedang

menyampaikan pernyataannya di depan para wartawan.

Terlihat pula Moh. Hatta, Haji Agus Salim dan pemimpin lain

yang sedang dalam masa pengasingan di Bangka tersebut

5R XI.5-1

1100 1949.06.21 Wawancara Presiden

Soekarno dan Wakil

Presiden Moh. Hatta

denga para Wartawan

dari Amerika Serikat di

Bangka

Presiden Soekarno pada saat sedang mengadakan tanya jawab

dengan para wartawan

5R XI.5-2

1101 1949.06.22 Wawancara Sri Sultan

Hamengkubuwono IX

dengan Para Wartawan

Amerika Serikat di

Yogyakarta

[Para wartawan ari A.S. mengadakan intervieuw dengan Sri

Sultan Hamengku Buwono IX di Kepatihan Yogyakarta]

Suasana wawancara antara Sri Sultan Hamengku Buwono IX

dengan para wartawan dari Amerika Serikat

5R XI.6-1

420


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1102 1949.06.28 Masuknya TNI ke

Yogyakarta

Komandan Brigade 10 Wehrkreise III Letkol Soeharto berfoto

bersama di depan markas gerilyanya sebelum memasuki kota

Yogyakarta

5R XI.7-1


Yogyakarta

Sri Sultan Hamengku Buwono IX dengan diantar oleh May.

Sarjono mengunjungi markas gerilya yang dipimpin Letkol

Soeharto

5R XI.7-2


Yogyakarta

Letkol Soeharto selaku Komandan Brigade 10 Wehrkreise III

sedang melaporkan kepada Sri Sultan Hamengku Buwono IX

bahwa pasukan sudah siap memasuki kota Yogyakarta

5R XI-7.3


Yogyakarta

Foto bersama para anggota pasukan TNI yang selama ini

melakukan perang gerilya dibawah pimpinan Letkol Soeharto

5R XI.7-4

1106 1949.06.29 Masuknya T.R.I ke

Yogyakarta

T.R.I (Tentara Republik Indonesia) memasuki Yogyakarta

dalam rangka pengambilan Republik Indonesia. Tampak:

Letkol. Soeharto (Deskripsi di amplop)

5R 22.12-2

1107 1949.06.29 Masuknya T.R.I ke

Yogyakarta


Letkol. Soeharto beserta tentara T.R.I di Yogyakarta].

5R 22.13-1

1108 1949.06.29 Masuknya T.R.I ke

Yogyakarta

[Letkol. Soeharto bersama T.R.I sedang melakukan inspeksi di

daerah Yogyakarta].

5R 22.13-2

1109 1949.06.29 Masuknya T.R.I ke

Yogyakarta

[Presiden Letkol. Soeharto bersama T.R.I sedang duduk

didepan sebuah benteng di Yogyakarta].

5R 22.14-1

1110 1949.06.29 Masuknya T.R.I ke

Yogyakarta

[Para T.R.I sedang berbaris di area stasiun di Yogyakarta]. 5R 22.14-2

1111 1949.06.29 Masuknya T.R.I ke

Yogyakarta

[Para T.R.I sedang melakukan inspeksi di daerah Yogyakarta]. 5R 22.15-1

1112 1949.06.29 Masuknya T.R.I ke

Yogyakarta

[Para T.R.I sedang berjaga di salah satu daerah Yogyakarta]. 5R 22.16-1

1113 1949.06.29 Masuknya T.R.I ke

Yogyakarta

[Para T.R.I sedang melaksanakan upacara bendera di depan

Rumah Sakit Pusat (Bethesda) di Yogyakarta].

5R 22.16-2

1114 1949.06.29 Masuknya T.R.I ke

Yogyakarta

[Sri Paku Alam VIII dan Para T.R.I sedang melakukan

perundingan/ pembicaraan di salah satu daerah Yogyakarta].

5R 22.18-1

421


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1115 1949.06.29 Masuknya T.R.I ke

Yogyakarta

[Sri sultan Hamengku Buwono IX sedang melakukan

pembicaraan dengan tokoh T.R.I dan Letkol. Soeharto di salah

satu daerah Yogyakarta].

5R 22.20-1

1116 1949.06.29 Masuknya T.R.I ke

Yogyakarta

[Sri sultan Hamengku Buwono IX sedang melakukan

pembicaraan dengan tokoh T.R.I dan Letkol. Soeharto di salah

satu daerah Yogyakarta].

5R 22.20-2


Yogyakarta

Pasukan TNI yang mulai bergerak memasuki dari Barat dan

Selatan kota Yogyakarta

5R XI.7-5


Yogyakarta

Pasukan TNI yang berlari mulai memasuki kota Yogyakarta 5R XI.7-6


Yogyakarta

Pasukan TNI yang yang menjaga para anggota TNI lain yang

mulai memasuki kota Yogyakarta

5R XI.7-7


Yogyakarta

Letkol Soeharto beserta staf yang sedang mengawasi

masuknya pasukan TNI yang mulai memasuki kota

Yogyakarta

5R XI.7-8


Yogyakarta

Letkol Soeharto beserta staf yang ikut memasuki kota

Yogyakarta

5R XI.7-9


Yogyakarta

Terlihat mobil UNCI yang ikut mengawasi masuknya TNI ke

kota Yogyakarta

5R XI.7-10


Yogyakarta

Pasukan TNI yang mulai bergerak memasuki Jalan Malioboro

Yogyakarta

5R XI.7-11


Yogyakarta

Pasukan TNI yang memasuki Jalan Malioboro Yogyakarta 5R XI.7-12


Yogyakarta

[Dua orang anggota militer yang sedang berjaga-jaga pada saat

pasukan TNI memasuki kota Yogyakarta].

5R XI.7-13


Yogyakarta

[Seorang anggota militer sedang menyempatkan waktunya

yang terbatas untuk makan].

5R XI.7-15


Yogyakarta

Sri Paku Alam VIII yang didampingi oleh Kol. Djatikusumo

sedang mendapat keterangan dari petinggi militer UNCI sesaat

sebelum memasuki kota Yogyakarta

5R XI.7-15


Yogyakarta

Salah seorang petinggi militer dari UNCI sedang berjabat

tangan dengan ?

5R XI.7-16

422


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Yogyakarta

Sri Paku Alam VIII dan Kol. Djatikusumo bersama dengan

para anggota TNI dari MA (Militer Akademi) memasuki kota

Yogyakarta Utara

5R XI.7-17


Yogyakarta

Dua orang anggota TNI yang memasuki kota Yogyakarta

Utara

5R XI.7-18


Yogyakarta

Dibawah pengawasan UNCI, pasukan TNI yang bergerak

melalui Jalan Gondokusuman menduduki Rumah Sakit Pusat

(Bethesda)

5R XI.7-19


Yogyakarta

Pasukan TNI yang sudah menduduki Rumah Sakit Pusat 5R XI.7-20


Yogyakarta

Para pasukan TNI yang menduduki Rumah Sakit Pusat

melakukan upacara penaikan Bendera Merah Putih

5R XI.7-21


Yogyakarta

Beberapa anggota TNI dengan penuh sukacita berfoto bersama

di salah satu ruas jalan di Yogyakarta

5R XI.7-22


Yogyakarta

Pertemuan antara Letkol Soeharto, Kol. Djatikusumo, dan Sri

Paku Alam VIII

5R XI.7-23


Yogyakarta

Lt. Wiyogo sedang melaporkan kepada Letkol. Soeharto

bahwa kota Yogyakarta bagian Utara telah selesai diduduki.

Tampak pula Sri Paku Alam VIII.

5R XI.7-24


Yogyakarta

Pos di perbatasan antara Yogyakarta dengan Kabupaten

Magelang yang diawasi dengan ketat oleh anggota TNI

5R XI.7-25


Yogyakarta

Para anggota TNI yang sedang berada di pos daerah

perbatasan tersebut

5R XI.7-26


Yogyakarta

Para anggota TNI sedang mengawasi ketat jembatan yang

merupakan perbatasan antara dua wilayah tersebut karena

pasukan Belanda terlihat di seberang jembatan tersebut

5R XI.7-27


Yogyakarta

Para anggota TNI sedang mengawasi pasukan Belanda yang

terlihat di seberang jembatan tersebut

5R XI.7-28


Yogyakarta

Laporan Letkol Soeharto kepada Sri Sultan Hamengku

Buwono IX bahwa Yogyakarta telah kembali diduduki

sepenuhnya

5R XI.7-29

423


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Yogyakarta

Sri Sultan Hamengku Buwono IX didampingi Letkol Soeharto

sedang berbicara dengan Komisi Militer UNCI setelah

Yogyakarta kembali diduduki TNI

5R XI.7-30

1143 1949.06.30 Upacara Bendera

Polisi di Baciro

Anggota Polisi yang tiba dari daerah gerilya mulai menduduki

asrama mereka di Baciro dibawah pengawasan Insp. Polisi

Moh. Djen dan Wakil Kepala Polisi Sumarto

5R XI.7-31


Polisi di Baciro

Para anggota Kepolisian melakukan Upacara Bendera di

Asrama mereka di Baciro

5R XI.7-32


Polisi di Baciro

Suasana Upacara Bendera anggota Kepolisian di Asrama

Militer Baciro

5R XI.7-33


Polisi di Baciro

Suasana Upacara Bendera anggota Kepolisian di Asrama

Militer Baciro pada saat laporan Komandan Upacara terhadap

Inspektur Upacara

5R XI.7-34

1147 1949.07.03 Kol. T. B. Simatupang

Kembali ke

Yogyakarta

Pasukan TNI yang melakukan perang gerilya dibawah

pimpinan Kol. T. B. Simatupang memasuki kota Yogyakarta

5R XII.1-1


Kembali ke

Yogyakarta

Kol. T. B. Simatupang yang kembali dari perang gerilya

diterima oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX

5R XII.1-2


Kembali ke

Yogyakarta

Laporan Insp. Polisi Moh. Jen didampingi Wakil Kepala Polisi

RI Sumarto melaporkan kepada Sri Sultan Hamengku Buwono

IX tentang keadaan para anggota polisi dan asrama di Baciro,

Yogyakarta

5R XII.1-4


Kembali ke

Yogyakarta

Kol. T. B. Simatupang yang baru kembali dari perang gerilya

sedang di wawancara oleh wartawan dan para petinggi militer

UNCI

5R XII.1-5

1151 1949.07.03 Kunjungan Perwira-

perwira United Nation

Pertemuan Kolonel Simatupang dengan perwira-perwira

United Nation (di Yogyakarta)

5R 21.6-1

1152 1949.07.03 Kunjungan Perwira-

perwira United Nation

[Kolonel Simatupang sedang melakukan pembicaraan dengan

tiga perwira United Nation di Yogyakarta].

5R 21.6-2

424


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1153 1949.07.03 Peninjauan Sri Sultan

Hamengku Buwono IX

ke Desa Pertahanan

Gerilya

Sri Sultan Hamengku Buwono IX menerima pimpinan gerilya

militer.

5R 21.4-2

1154 1949.07.05 Pasukan Gerilya

Pembela Republik

Tiba di Yogyakarta

[Pasukan gerilya pembela republik tiba didaerah Yogyakarta

melewati alun-alun selatan Yogyakarta].

5R 21.12-1

1155 1949.07.05 Pasukan Gerilya

Pembela Republik

Tiba di Yogyakarta

[Pasukan gerilya pembela republik tiba didaerah Yogyakarta

melewati alun-alun selatan Yogyakarta].

5R 21.12-2


Hamengku Buwono IX

dengan Delegasi KTN

(Komisi Tiga Negara)

Pertemuan Sri Sultan Hamengku Buwono IX dengan [Merle

Cochran] dari UNCI [United Nations Comission for

Indonesia] di Yogyakarta.

5R 21.9-1


Hamengku Buwono IX

dengan Delegasi KTN



dengan para rombongan dari UNCI (United Nations

Comission for Indonesia) saat rombongan UNCI tiba di

lapangan terbang Adi Sucipto, Yogyakarta].

5R 21.9-2


Hamengku Buwono IX

dengan Delegasi KTN



Ketua Delegasi Belanda, Dr. van Royen di Yogyakarta].

5R 21.10-1


Hamengku Buwono IX

dengan Delegasi KTN


[Sri Sultan Hamengku Buwono IX sedang beramah tamah

dengan rombongan Delegasi Belanda saat tiba di Yogyakarta].

5R 21.10-2

425


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Hamengku Buwono IX

dengan Delegasi KTN


[Ketua Delegasi Belanda, Dr. van Royen beserta beberapa

rombongan sedang beramah tamah dengan seorang aparat

pemerintah di Yogyakarta].

5R 21.11-1


Hamengku Buwono IX

dengan Delegasi KTN


[Merle Cochran, Dr. van Royen bersama rombongan dan

aparat pemerintah Yogyakarta sedang melakukan pembicaraan

di salah satu gedung pemerintahan Yogyakarta].

5R 21.11-2


Delegasi Belanda

dengan Delegasi

Indonesia di

Yogyakarta

Anggota Delegasi Belanda yang tiba di Maguwo/ Yogyakarta

dalam rangka perundingan dengan Delegasi Indonesia di Hotel

Merdeka.

5R XII.4-1


Delegasi Belanda

dengan Delegasi

Indonesia di

Yogyakarta

Pertemuan antara Delegasi Belanda dan Delegasi Indonesia di

bawah pengawasan Merle Cochran dari KTN di Hotel

Merdeka Yogyakarta. Delegasi Indonesia terdiri dari (dari

kiri): Kusumaatmadja, Dr. Leimena, Moh. Roem (Ketua), Kol.

T. B. Simatupang, dan Kol. Djatikusuma

5R XII.4-2

1164 1949.07.05 Sjafrudin

Prawiranegara

Kembali ke

Yogyakarta

Sjafrudin Prawiranegara S.H. sebagai Kepala PDRI

(Pemerintah Darurat Republik Indonesia) yang telah

mengadakan perlawanan gerilya di Sumatera bersiap-siap

kembali ke Yogyakarta.

5R XII.3-1

1165 1949.07.05 Sjafrudin

Prawiranegara

Kembali ke

Yogyakarta

[Sjafrudin Prawiranegara beserta rombongan stafnya berfoto

bersama]

5R XII.3-2

426


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1166 1949.07.06 Presiden dan Wakil

Presiden Kembali ke

Yogyakarta dari

Pengasingan di Bangka

Presiden Soekarno dan Walik Presiden Moh. Hatta tiba

kembali di Yogyakarta dari Bangka.

5R 21.13-1


Presiden Kembali ke

Yogyakarta dari


[Presiden Soekarno sedang menuruni tangga pesawat saat tiba

kembali di Yogyakarta dari pengasingannya di Pulau Bangka].

5R 21.13-2


Presiden Kembali ke

Yogyakarta dari


[Presiden Soekarno sedang memberikan bendera pusaka

Merah Putih kepada seorang perwira saat tiba di lapangan

udara Maguwo, Yogyakarta dari tempat pengasingan di

Bangka].

5R 21.14-1


Presiden Kembali ke

Yogyakarta dari


[Presiden Soekarno sedang disambut dan berjabat tangan

dengan Sri Sultan Hamengku Buwono IX saat tiba di lapangan

udara Maguwo, Yogyakarta].

5R 21.14-2


Presiden Kembali ke

Yogyakarta dari


[Presiden Soekarno didampingi Sri Sultan Hamengku Buwono

IX sedang berada di mobil untuk meninggalkan lapangan

udara Maguwo, Yogyakarta].

5R 21.15-1


Presiden Kembali ke

Yogyakarta dari


[Rombongan mobil yang membawa Presiden Soekarno beserta

rombongan sedang melewati perempatan Tugu Yogyakarta

dengan disambut oleh masyarakat sekitar].

5R 21.15-2

427


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Presiden Kembali ke

Yogyakarta dari


[Presiden Soekarno sedang melambaikan tangan didalam

mobil saat melintasi jalan yang sudah dipadati oleh

masyarakat Yogyakarta].

5R 21.16-1


Presiden Kembali ke

Yogyakarta dari


[Para pelajar turut serta memberikan penghormatan kepada

Presiden Letkol. Soeharto saat beliau melintasi jalan di

Yogyakarta].

5R 21.16-2


Presiden Kembali ke

Yogyakarta dari


[Presiden Soekarno didampingi Moh. Hatta dan Sri Sultan

Hamengku Buwono IX sedang memeriksa barisan saat tiba di


5R 21.17-1


Presiden Kembali ke

Yogyakarta dari


[Presiden Soekarno didampingi Moh. Hatta, Sri Sultan

Hamengku Buwono IX beserta rombongan delegasi Belanda

sedang memberikan pidato ditengah masyarakat Yogyakarta di

Gedung Agung, Yogyakarta].(foto tampak dari jauh)

5R 21.17-2


Presiden Kembali ke

Yogyakarta dari


[Presiden Soekarno didampingi Moh. Hatta, Sri Sultan

Hamengku Buwono IX beserta rombongan delegasi belanda

sedang memberikan pidato ditengah masyarakat Yogyakarta di

Gedung Agung, Yogyakarta]. (foto tampak dari dekat)

5R 21.18-1


Presiden Kembali ke

Yogyakarta dari


[Presiden Soekarno sedang memberikan bendera sang merah

putih kepada seorang perempuan di halaman Gedung Agung,

Yogyakarta]. Tampak: Sri Sultan Hamengku Buwono IX

5R 21.18-2

428


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Presiden Kembali ke

Yogyakarta dari


[Presiden Soekarno didampingi Moh. Hatta dan pejabat

pemerintah sedang memberikan penghormatan kepada sang

saka merah putih saat upacara bendera berlangsung di halaman


5R 21.19-1


Presiden Kembali ke

Yogyakarta dari


[Petugas pengibar bendera sedang mengibarkan bendera saat

upacara bendera berlangsung di halaman Gedung Agung,

Yogyakarta].Tampak: Soekarno, Moh. Hatta

5R 21.19-2

1180 1949.07.06 Presiden Soekarno dan

Wakil Presiden Moh.

Hatta Kembali ke

Yogyakarta

Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Moh. Hatta tiba di

lapangan terbang Maguwo dari Bangka, disambut oleh Sri

Sultan Hamengku Buwono IX dan pembesar-pembesar lain.

[Terlihat Presiden Soekarno sedang berjabat tangan dengan Sri

Sultan Hamengku Buwono IX]

5R XII.5-1


Wakil Presiden Moh.

Hatta Kembali ke

Yogyakarta

[Wakil Presiden Moh. Hatta sedang berjabat tangan dengan

Sri Sultan Hamengku Buwono IX]

5R XII.5-2


Wakil Presiden Moh.

Hatta Kembali ke

Yogyakarta

Dengan diantar oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX,

Presiden Soekarno berangkat menuju Yogyakarta dan

mendapat sambut yang hangat dan meriah dari rakyat.

5R XII.5-3


Wakil Presiden Moh.

Hatta Kembali ke

Yogyakarta

[Konvoi mobil yang membawa Presiden Soekarno dan Wakil

Presiden Moh. Hatta mendapat sambutan yang meriah dari

masyarakat]

5R XII.5-4


Wakil Presiden Moh.

Hatta Kembali ke

Yogyakarta

[Acara penyambutan kembalinya Presiden dan Wakil Presiden

ke Yogyakarta]

5R XII.5-5

429


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Wakil Presiden Moh.

Hatta Kembali ke

Yogyakarta

[Upacara penaikan Bendera Merah putih dalam penyambutan

kembalinya Presiden dan Wakil Presiden RI tersebut]

5R XII.5-6

1186 1949.07.07 Sjafrudin

Prawiranegara

Kembali ke

Yogyakarta

Kepala PDRI (pemerintah Darurat RI) bersama Lukman

Hakim SH., tiba di Kemayoran dalam perjalanan ke

Yogyakarta

5R XII.6-1 Sobek

1187 1949.07.07 Sjafrudin

Prawiranegara

Kembali ke

Yogyakarta

[Sjafrudin Prawiranegara Kepala PDRI bersama Lukman

Hakim SH. singgah di lapangan terbang Kemayoran]

5R XII.6-2

1188 1949.07.07 Sjafrudin

Prawiranegara

Kembali ke

Yogyakarta

Kepala PDRI Sjafrudin Prawiranegara tiba di Maguwo

disambut oleh Wakil Presiden Moh. Hatta, Moh. Roem,

Tadjudin Noor dan di Istana disambut oleh Presiden Soekarno

5R XII.6-3

1189 1949.07.07 Sjafrudin

Prawiranegara

Kembali ke

Yogyakarta

[Sjafrudin Prawiranegara Kepala PDRI yang baru tiba di

lapangan terbang Maguwo tampak sedang berbicara dengan

Wakil Presiden Moh. Hatta].

5R XII.6-4

1190 1949.07.07 Sjafrudin

Prawiranegara

Kembali ke

Yogyakarta

[Sjafrudin Prawiranegara Kepala PDRI sedang dijamu oleh

Presiden Soekarno di kediamannya].

5R XII.6-5

1191 1949.07.07 Sjafrudin

Prawiranegara

Kembali ke

Yogyakarta

[Sjafrudin Prawiranegara berfoto bersama Presiden Soekarno]. 5R XII.6-6

1192 1949.07.08 Panglima Besar

Jenderal Sudirman

kembali ke Yogyakarta

[Panglima Besar Jenderal Sudirman sedang melakukan

pembicaraan dengan Letkol. Suharto dan para perwira lainnya

sebelum Panglima Besar Jenderal Sudirman terjun ke kota

Yogyakarta].

5R 20.6-1

430


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Jenderal Sudirman


Panglima Besar Jenderal Sudirman sebelum menuju

Yogyakarta berbincang-bincang dengan Letkol. Suharto dan

para perwira lainnya.

5R 20.6-2


Jenderal Sudirman


Panglima Besar Jenderal Sudirman bergambar [berfoto]

bersama Letkol. Suharto dan anak buahnya sebelum berangkat

dari daerah Gerilya menuju Yogyakarta.

5R 20.7-1


Jenderal Sudirman


[Panglima Besar Jenderal Sudirman sedang foto bersama

dengan para masyarakat pejuang sebelum meninggalkan

daerah gerilya menuju Yogyakarta]

5R 20.7-2


Jenderal Sudirman

Kembali ke

Yogyakarta

Letkol Soeharto atas nama Presiden Soekarno menjemput

Panglima Besar Sudirman di daerah gerilya kembali ke

Yogyakarta

5R XII.7-1


Jenderal Sudirman

Kembali ke

Yogyakarta

[Letkol Soeharto sedang melaporkan situasi kota Yogyakarta

kepada Panglima Besar Jenderal Sudirman]

5R XII.7-2


Jenderal Sudirman

Kembali ke

Yogyakarta

Sebelum berangkat kembali ke Yogyakarta Panglima Besar

Sudirman bergambar bersama bersama dengan staf dan para

pengawal

5R XII.7-3

1199 1949.07.09 Inspeksi Moh Hatta di

Prambanan

Dengan diantar oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX Wakil

presiden Mohamad Hatta mengadakan inspeksi di Prambanan.

[Moh. Hatta didampingi oleh Sri Sultan Hamengku Buwono

IX melakukan inspeksi di Prambanan, tampak disebelah kiri

beliau Sri Paku Alam VIII].

5R XIII.1-1

431


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1200 1949.07.09 Inspeksi Moh Hatta di

Prambanan

Dengan diantar oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX wakil

presiden Mohamad Hatta mengadakan inspeksi di Prambanan.

[Moh. Hatta didampingi oleh Sri Sultan Hamengku Buwono

IX melakukan inspeksi di Prambanan, tampak disebelah kiri

beliau Sri Paku Alam VIII].

5R XIII.1-2


Soekarno dan Moh.

Hatta ke Yogyakarta

Wakil Presiden, Moh. Hatta dan Sri Sultan Hamengku

Buwono IX mengadakan inspeksi di Prambanan

5R 19.2-2


Soekarno dan Moh.

Hatta ke Yogyakarta

[Sri Sultan Hamengkubowono IX bersama Wakil Presiden,

Moh. Hatta sedang melakukan pembicaraan dengan

rombongan saat mengadakan inspeksi di Prambanan,

Yogyakarta].

5R 19.3-1


Jenderal Sudirman


Panglima Besar Sudirman dengan pengawalan yang kuat

menuju ke Yogyakarta.

5R 20.8-1


Jenderal Sudirman


[Rombongan para pengawal yang membawa Panglima

Jenderal Sudirman sedang berjalan melintasi daerah

pegunungan menuju Yogyakarta].

5R 20.8-2


Jenderal Sudirman


[Panglima Besar Jenderal Sudirman sedang dipanggul oleh

para pengawal untuk menuju Yogyakarta].

5R 20.9-1


Jenderal Sudirman



para pengawal untuk menuju Yogyakarta].

5R 20.9-2


Jenderal Sudirman


Panglima Besar Jenderal Sudirman kembali di Yogyakarta dari

Gerilya.

5R 20.10-1

432


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Jenderal Sudirman



para pengawal untuk memasuki Yogyakarta dengan

pengawalan yang ketat].

5R 20.10-2


Jenderal Sudirman





5R 20.11-1


Jenderal Sudirman





5R 20.11-2


Jenderal Sudirman


Panglima Besar Jenderal Sudirman bersama Letkol. Suharto

tiba di Yogyakarta disambut oleh Kolonel Suhud dan para

perwira lainnya.

5R 20.12-1


Jenderal Sudirman


[Panglima Besar Jenderal Sudirman sedang disambut dan

berjabat tangan dengan seorang perwira saat tiba di

Yogyakarta].

5R 20.12-2


Jenderal Sudirman


[Panglima Besar Jenderal Sudirman, Letkol. Suharto beserta

rombongan sedang disambut oleh Kolonel Suhud dan perwira

lain saat tiba di Yogyakarta].

5R 20.13-1


Jenderal Sudirman


[Panglima Besar Jenderal Sudirman, Letkol. Suharto beserta

rombongan sedang diberi penghormatan oleh para perwira saat

tiba di Yogyakarta].

5R 20.13-2


Jenderal Sudirman


[Panglima Besar Jenderal Sudirman didampingi Letkol.

Suharto sedang memeriksa barisan kehormatan].

5R 20.14-1

433


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Jenderal Sudirman



Suharto sedang memeriksa barisan kehormatan].

5R 20.14-2


Jenderal Sudirman


Panglima Besar Jenderal Sudirman dengan didampingi oleh

Letkol. Suharto memeriksa barisan kehormatan.

5R 20.14-3


Jenderal Sudirman


[Barisan prajurit kehormatan dalam acara defile yang

dilaksanakan oleh anak buah Letkol. Suharto di Yogyakarta].

5R 20.15-1


Jenderal Sudirman



Suharto, Kol. Suhud beserta perwira lainnya sedang memberi

penghormatan kepada perwira saat tiba di Yogyakarta].

5R 20.15-2


Jenderal Sudirman


Panglima Besar Jenderal Sudirman sedang berbincang-bincang

dengan Sjafrudin Prawiranegara.

5R 20.16-1


Jenderal Sudirman


Panglima Besar Jenderal Sudirman menyaksikan defile yang

dilakukan oleh anak buah Letkol. Suharto. [Tampak: Kol.

Suhud]

5R 20.16-2


Jenderal Sudirman


[Parade defile yang dilaksanakan oleh anak buah Letkol.

Suharto sedang berlangsung di suatu lapangan di Yogyakarta].

5R 20.17-1


Jenderal Sudirman



Suharto sedang berlangsung di suatu lapangan di Yogyakarta

dengan disaksikan oleh masyarakat].

5R 20.17-2

434


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Jenderal Sudirman


[Panglima Besar Jenderal Sudirman bersama Letkol. Suharto

dan Kol. Suhud beserta panglima lainnya sedang menyaksikan

defile prajurit yang dilaksanakan oleh anak buah Letkol.

Suharto di Yogyakarta].

5R 20.18-1


Jenderal Sudirman





5R 20.18-2


Jenderal Sudirman





5R 20.19-1


Jenderal Sudirman


[Panglima Besar Jenderal Sudirman bersama pengawal telah

tiba di Gedung Agung Yogyakarta].

5R 20.19-2


Jenderal Sudirman


[Wakil Presiden Moh. Hatta sedang memeluk Panglima Besar

Jenderal Sudirman saat tiba di Gedung Agung Yogyakarta].

5R 20.20


Jenderal Sudirman


[Presiden Soekarno sedang memeluk Panglima Besar Jenderal

Sudirman saat tiba di Gedung Agung Yogyakarta].

5R 20.20-1


Jenderal Sudirman


[Wakil Presiden Moh. Hatta sedang memeluk Panglima Besar

Jenderal Sudirman saat tiba di Gedung Agung Yogyakarta].

5R 20.20-2


Jenderal Sudirman

Kembali ke

Yogyakarta

[Panglima Besar Sudirman berfoto bersama bersama staf dan

para pengawal sebelum keberangkatan ke kota Yogyakarta].

5R XII.7-4

435


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Jenderal Sudirman

Kembali ke

Yogyakarta

Dengan mendapat pengawalan yang kuat dan ditandu

Panglima Besar Sudirman dan rombongan berangkat menuju

Yogyakarta.

5R XII.7-5


Jenderal Sudirman

Kembali ke

Yogyakarta

[Jenderal Sudirman ditandu memasuki kota Yogyakarta oleh

para staf dan pengawalnya yang setia]

5R XII.7-6


Jenderal Sudirman

Kembali ke

Yogyakarta

Panglima Besar Sudirman tiba di Istana disambut oleh

Presiden Sukarno dan Wkl. Presiden Drs. Moh. Hatta dengan

hangat.

5R XII.7-7


Jenderal Sudirman

Kembali ke

Yogyakarta

[Panglima Besar Sudirman disambut dengan penuh haru oleh

Presiden Soekarno pada saat tiba di Istana Negara].

5R XII.7-7


Jenderal Sudirman

Kembali ke

Yogyakarta

[Panglima Besar Sudirman disambut dengan penuh haru juga

oleh Wakil Presiden Moh. Hatta pada saat itu].

5R XII.7-8


Jenderal Sudirman

Kembali ke

Yogyakarta

Dengan diantar oleh Letkol Soeharto Panglima Besar

Sudirman dan rombongan tiba di alun-alun Yogyakarta dan

disambut oleh Kol. Suhud.

5R XII.7-9


Jenderal Sudirman

Kembali ke

Yogyakarta

Sjafrudin Prawiranegara SH. Dan pemimpin-pemimpin lain

turut menyambut tibanya Panglima Besar Jenderal Sudirman

di Yogyakarta.

5R XII.7-10


Jenderal Sudirman

Kembali ke

Yogyakarta

Jenderal Besar Sudirman memeriksa barisan. 5R XII.7-11

436


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Jenderal Sudirman

Kembali ke

Yogyakarta

[Panglima Besar Jenderal Sudirman sedang memberikan

penghormatan kepada para anggota TNI].

5R XII.7-12


Jenderal Sudirman

Kembali ke

Yogyakarta

Panglima Besar Sudirman menyaksikan pasukan yang

berdefile.

[Jenderal Sudirman sedang memberikan penghormatan

sementara di sebelahnya terlihat Letkol Soeharto].

5R XII.7-13


Jenderal Sudirman

Kembali ke

Yogyakarta

[Defile yang dilakukan para anggota TNI dalam rangka

memberikan penghormatan atas kembalinya Panglima Besar

Jenderal Sudirman].

5R XII.7-14


Soekarno dan Moh.

Hatta ke Yogyakarta

Wakil Presiden, Moh. Hatta sedang meninjau pasien di Rumah

Sakit [di daerah Yogyakarta].

5R 19.3-2


Soekarno dan Moh.

Hatta ke Yogyakarta

[Wakil Presiden, Moh. Hatta ditemani para dokter sedang

meninjau pasien di Rumah Sakit di daerah Yogyakarta].

5R 19.4-1

1245 1949.07.12 Penyerahan

Sumbangan N.I.T

Rombongan Nasional Indonesia Timur (N.I.T) tiba di

Yogyakarta untuk menyerahkan sumbangan [Rombongan NIT

tiba di Lapangan Terbang Maguwo, Yogyakarta].

5R 19.7-2

1246 1949.07.14 Kunjungan Gubernur

Tapanuli ke

Yogyakarta

Dr. Tobing Gubernur Tapanuli bersama Kol. Hidayat tiba di

Maguwo Yogyakarta disambut oleh Sri Sultan Hamengku

Buwono IX.

[Sri Sultan Hamengku Buwono IX menyambut kedatangan Dr.

Tobing dan Kol. Hidayat saat tiba di Lapangan Terbang


5R XIII.4-2

1247 1949.07.14 Kunjungan Gubernur

Tapanuli ke

Yogyakarta

Kol. Hidayat dan Kolonel (L) Subyakto dan staf tiba di

Kemayoran dari Sumatera.

[Kol. Hidayat dan Kol. (L) Subyakto beserta staf melakukan

foto bersama saat berada di ruang tunggu lapangan terbang

Kemayoran Jakarta dari Sumatera].

5R XIII.4-1

437


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Belanda, Dr. Royen

Delegasi Belanda, Dr. Royen CS, berada di Yogyakarta.

[Wakil Presiden, Moh. Hatta sedang melakukan pembicaraan

dengan Ketua Delegasi Belanda, Dr. Royen saat berkunjung

Yogyakarta].

5R 19.12-2


Belanda, Dr. Royen

[Presiden Soekarno sedang berjabat tangan dengan Ketua

Delegasi Belanda, Dr. Royen saat tiba di Gedung Agung,

Yogyakarta].

5R 19.13-1


Belanda, Dr. Royen

[Presiden Soekarno sedang melakukan pembicaraan dengan

Ketua Delegasi Belanda, Dr. Royen saat berkunjung ke


5R 19.13-2


Belanda, Dr. Royen

[Presiden Soekarno sedang beramah tamah dengan Ketua

Delegasi Belanda, Dr. Royen dan para tamu saat jamuan

malam di Gedung Agung, Yogyakarta].

5R 19.14-1


Belanda, Dr. Royen

[Presiden Soekarno ditemani Ibu Fatmawati sedang beramah

tamah dengan Ketua Delegasi Belanda, Dr. Royen dan para

tamu saat jamuan malam di Gedung Agung, Yogyakarta].

5R 19.14-2


Belanda, Dr. Royen

[Presiden Soekarno, Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantara, Ibu

Fatmawati, Ibu Rahmi Hatta sedang menjamu makan malam

Ketua Delegasi Belanda, Dr. Royen beserta rombongan di

Gedung Agung, Yogyakarta]

5R 19.15-1


Belanda, Dr. Royen

[Presiden Soekarno, Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantara, Ibu

Fatmawati, Ali Sastroamidjoyo, Ibu Rahmi Hatta sedang

menjamu makan malam Ketua Delegasi Belanda, Dr. Royen

beserta rombongan di Gedung Agung, Yogyakarta].

5R 19.15-2

1255 1949.07.17 Kunjungan Dr. van

Royen di Yogyakarta

Dr. van Royen Ketua Delegasi Belanda tiba di Yogyakarta dan

diterima oleh Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Drs.

Moh. Hatta.

[Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta sedang berdialog dengan Dr.

van Royen ketua delegasi Belanda saat tiba di Yogyakarta].

5R XIII.5-1

438


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1256 1949.07.17 Kunjungan Dr. van

Royen di Yogyakarta

Dr. van Royen Ketua Delegasi Belanda tiba di Yogyakarta dan

diterima oleh Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Drs.

Moh. Hatta.

[Presiden Soekarno sedang berdialog dengan Dr. van Royen

ketua delegasi Belanda saat tiba di Yogyakarta].

5R XIII.5-2

1257 1949.07.18 Konferensi inter

Indonesia

[Tamu undangan yang menghadiri Konferensi Inter Indonesia

sedang menyaksikan pawai persatuan rakyat yang dilengkapi

dengan slogan-slogan perjuangan untuk menyambut utusan-

utusan BFO di depan hotel Tugu, Yogyakarta, dari kiri Sultan

Hamid Algadrie II, Ny. Rahmi Hatta, Presiden Soekarno, Anak

Agung Gde Agung, A. Malik, Arnold Mononutu]

5R 18.14-1


Indonesia

Sambutan rakyat Jogja kepada BFO.

[Sambutan rakyat ibukota RI dengan pawai persatuan di depan

Hotel Tugu. Semangat rakyat Yogya telah menggugah

perasaan para federalis dan banyak pengaruhnya pada langkah-

langkah politik mereka selanjutnya]

5R 18.14-2

1259 1949.07.20 Kunjungan Delegasi-

delegasi BFO di

Yogyakarta

Malam resepsi di Istana untuk menyambut kedatangan anggota-

anggota delegasi BFO. Presiden Soekarno bersama Sultan

Hamid dari Pontianak sedang memperhatikan lukisan

Pangeran Diponegoro.

[Presiden Soekarno sedang menunjukkan lukisan Pangeran

Diponegoro kepada Sultan Hamid II dari Pontianak pada

malam resepsi menyambut kedatangan anggota-anggota BFO

di Istana Negara Yogyakarta].

5R XIII.6-1


delegasi BFO di

Yogyakarta

[Wakil Presiden Moh. Hatta sedang beramah tamah dengan

para menteri seperti Mr. Latuharhary, Pangeran Moh. Nur,

Arnold Manonutu, dan Anak Agung Gde Agung pada malam

resepsi menyambut kedatangan anggota-anggota BFO di Istana

Negara Yogyakarta].

5R XIII.6-2

439


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


delegasi BFO di

Yogyakarta

Anak Agung Gde Agung Perdana Menteri NIT sedang

bercakap-cakap dengan Ibu Fatmawati.

[Anak Agung Gde Agung Perdana Menteri NIT sedang

berbicara dengan Ibu Fatmawati pada acara malam resepsi

menyambut kedatangan anggota-anggota BFO di Istana

Negara Yogyakarta].

5R XIII.6-3


delegasi BFO di

Yogyakarta

Sjamsudin Sutan Makmur bercakap-cakap dengan Sri Sultan

Hamengku Buwono IX dan Abdul Malik dari Palembang.


dengan Sjamsudin Sutan Makmur dan Abdul Malik dari

Palembang, Sumatera Selatan serta Wahid Hasjim].

5R XIII.6-4

1263 1949.07.20 Kunjungan pimpinan

BFO Sultan Hamid

Agadrie II

Resepsi di Istana utusan BFO. [Presiden Soekarno menerima

kunjungan pimpinan BFO Sultan Hamid Agadrie II di Istana]

5R 18.2-1


BFO Sultan Hamid

Agadrie II

[Presiden Soekarno dan pemimpin BFO Sultan Hamid Agadrie

II sedang melihat-lihat lukisan pahlawan Imam Bonjol]

5R 18.2-2


BFO Sultan Hamid

Agadrie II

[Wakil Presiden Moch. Hatta berbincang-bincang dengan

tamu negara]

5R 18.3-1


BFO Sultan Hamid

Agadrie II

[Presiden Soekano sedang berbincang-bincang dengan tamu

yang hadir pada saat resepsi]

5R 18.3-2


BFO Sultan Hamid

Agadrie II

[Tamu-tamu yang hadir dalam acara resepsi di Istana, tampak

presiden Soekarno sedang berbincang dengan tamu yang

hadir]

5R 18.4-1


BFO Sultan Hamid

Agadrie II

[Presiden Soekarno berbincang-bincang dengan seorang

wanita tamu negara, tampak Mr. Anak Agung Gde Agung

berbincang-bincang dengan tamu yang hadir dalam resepsi]

5R 18.4-2

440


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


BFO Sultan Hamid

Agadrie II

[Foto bersama Presiden Soekarno, wakil Presiden Moch. Hatta

dengan tamu negara yang hadir dalam resepsi di istana]

5R 18.5-1

1270 1949.07.20 Mr. Soesanto

Tirtoprodjo Kembali

ke Yogyakarta

Mr. Soesanto Tirtoprodjo tiba di Yogyakarta dari daerah

gerilya. [Presiden Soekarno, Sri Sultan Hamengku Buwono

IX, Ibu Fatmawati sedang menerima kunjungan dari

Komisariat PDRI di Jawa, Mr. Susanto Tirtoprodjo beserta

rombongan di Gedung Agung Yogyakarta].

5R 19.18-2

1271 1949.07.20 Sidang Umum

Pertama Komite

Nasional Indonesia

Pusat (K.N.I.P)

Sidang Umum Pertama BP. KNIP. [Presiden Soekarno sedang

memimpin doa sebelum Sidang Umum Pertama Komite

Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dimulai di Gedung Agung

Yogyakarta].

5R 19.16-1

1272 1949.07.20 Sidang Umum

Pertama Komite

Nasional Indonesia

Pusat (K.N.I.P)

[Salah seorang anggota sidang KNIP (diduga: Mr.Sjafrudin

Prawiranegara, Menteri Kemakmuran) sedang menyampaikan

sambutan didepan para anggota sidang umum pertama KNIP

di Gedung Agung Yogyakarta. Tampak: Soekarno].

5R 19.16-2

1273 1949.07.20 Sidang Umum

Pertama Komite

Nasional Indonesia

Pusat (K.N.I.P)

[Salah seorang anggota sidang KNIP sedang menyampaikan

sambutan didepan para anggota sidang umum pertama KNIP

di Gedung Agung Yogyakarta].

5R 19.17-1

1274 1949.07.20 Sidang Umum

Pertama Komite

Nasional Indonesia

Pusat (K.N.I.P)

[Para peserta anggota sidang umum pertama KNIP sedang

mengikuti jalannya sidang di Gedung Agung Yogyakarta].

5R 19.17-2

1275 1949.07.20 Sidang Umum

Pertama Komite

Nasional Indonesia

Pusat (K.N.I.P)

Presiden Soekarno bersama Sri Sultan Hamengku Buwono IX.


Sri Sultan Hamengku Buwono IX pada saat pelaksanaan

sidang umum pertama KNIP di Gedung Agung Yogyakarta]

5R 19.18-1

441


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


indonesia

Konferensi Inter Indonesia.

[Presiden Soekarno bersalaman dengan tamu-tamu yang hadir

dalam Kenperensi Inter Indonesia pertama yang diadakan di

Yogyakarta]

5R 18.5-2


indonesia

[Kedatangan Presiden Soekarno beserta Ibu Fatmawati dalam

acara Konferensi Inter Indonesia di Yogyakart]

5R 18.6-1

1949.07.21 Konferensi inter

indonesia

[Suasana Konferensi Inter-Indonesia pertama di Yogyakarta,

tampak Presiden Soekarno memberikn sambutannya didepan

peserta KII].

5R 18.6-2 Lihat No. 1942


indonesia

[Suasana Konferensi Inter-Indonesia pertama di Yogyakarta

pada tanggal 19-22 Juli 1949]

5R 18.7-1


indonesia

Pertemuan ramah tamah dengan utusan-utusan BFO di Hotel

Merdeka.

[Sri Sultan Hamengku Buwono IX dengan pemimpin BFO

Sultan Hamid Agradie II dan Mr. Anak Agung Gde Agung di

Hotel Merdeka]

5R 18.7-2


indonesia

[Percakapan antara Sri Sultan Hamengku Buwono IX dengan

pemimpin BFO Sultan Hamid Agadrie II, Mr. Anak Agung

Gde Agung dan seorang tamu negara di Hotel Merdeka]

5R 18.8-1


indonesia

[Sultan Hamid Agadrie II berbincang-bincang bersama Sri

Sultan Hamengku Buwono IX]

5R 18.8-2


indonesia

Resepsi BFO di Kepatihan.

[Pertemuan Presiden Soekarno dengan tamu-tamu pejabat

lainnya dalam acara resepsi BFO di Kepatihan, tampak Ki

Hadjar Dewantara]

5R 18.9-1


indonesia

[Presiden Soekarno bercakap-cakap dengan Mr. Anak Agung

Gede Agung dalam acara resepsi BFO di Kepatihan]

5R 18.9-2

442


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


indonesia

[Suasana saat berlangsungnya resepsi BFO di gedung

Kepatihan Yogyakarta. Tampak Sri Sultan Hamengku Buwono

IX, Mr. Anak Agung Gde Agung, Sultan Hamid Agadrie II,

Moch. Hatta dan pejabat-pejabat negara lainnya]

5R 18.10-1

1285 1949.07.21 Konferensi Inter

Indonesia I di

Yogyakarta

Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta selaku ketua membuka

Konferensi Inter Indonesia di Yogyakarta.

[Konferensi Inter Indonesia berlangsung sejak 19-22 Juli 1949

di Yogyakarta]

5R XIII.6-5


Indonesia I di

Yogyakarta

Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta selaku ketua membuka

Konferensi Inter Indonesia di Yogyakarta.

5R XIII.6-5


Indonesia I di

Yogyakarta

LN. Palar Wakil RI di PBB bersama Dr. Sumitro tiba di

Yogyakarta.

[Wakil RI di PBB LN. Palar dan Wakil RI di AS Dr. Sumitro

(berkaca mata hitam), tiba di Lapangan Terbang Kemayoran,

Jakarta untuk mengadakan hubungan dengan Pemerintah

Pusat.Tampak LN Palar sedang berbicara dengan salah satu

delegasi asing. Ir. H. Fitz Laoh berdiri di sebelah kanan LN

Palar].

5R XIII.7-1


Indonesia I di

Yogyakarta

[Wakil RI di PBB LN. Palar sedang berjabat tangan dengan

seseorang di Lapangan Terbang Kemayoran, Jakarta. Tampak

Wakil RI di AS Dr. Sumitro berdiri di sebelah kirinya].

5R XIII.7-2


indonesia

Presiden Soekarno dan wakil presiden Moch. Hatta memerima

perwakilan Indo Nationale Party.

5R 18.11-1


indonesia

[Presiden Soekarno sedang berbincang-bincang dengan tamu

perwakilan Indo Nationale Party]

5R 18.11-2


indonesia

Presiden Soekarno menerima utusan BFO Sumatera Timur.

[Kedatangan utusan BFO dari Sumatera Timur yang diterima

langsung oleh Presiden Soekarno di Istana]

5R 18.12-1

443


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


indonesia

[Foto bersama utusan BFO dari Sumatera Timur dengan

Presiden Soekarno saat melakukan kunjungan untuk

mengadakan pembicaraan dengan Presiden Soekarno]

5R 18.12-2


Indonesia

Konferensi Inter Indonesia terakhir di Jogja. [Suasana terakhir

saat berlangsung Konferensi Inter Indonesia di Yogyakarta,

wakil Presiden Moch. Hatta selaku ketua sidang pleno KII

sedang menyampaikan sambutannya]

5R 18.13-1


Indonesia

[Suasana sidang konferensi Inter Indonesia yang diketuai oleh

wakil Presiden Moch. Hatta atau Mr. Moh. Roem sebagai

ketua persatuan republik]

5R 18.13-2


Indonesia

Djamuan makan di Istana untuk para peserta Konperensi Inter

Indonesia.

[Presiden Soekarno dan Sultan Hamid Algadrie II pada saat

jamuan makan malam di Istana]

5R 18.15-1


Indonesia

[Suasana jamuan makan malam peserta Konferensi Inter

Indonesia di Istana]

5R 18.15-2


Indonesia

Konperensi Inter Indonesia di Istana.

[Suasana saat melantunkan nyanyian mengheningkan cipta]

5R 18.16-1


Indonesia

[Presiden Soekarno, Sultan Hamid Algadrie II, Ibu Rahmi

Hatta dan Sri Sultan Hamengku buwono IX pada saat

menghadiri Konferensi Inter Indonesia di Istana]

5R 18.16-2


Indonesia

[Sultan Hamid Algadrie II memberikan sambutan di depan

tamu negara dan peserta Konferensi Inter Indonesia]

5R 18.17-1


Indonesia

[Presiden Soekarno memberikan sambutan di depan tamu

negara dan peserta Konferensi Inter Indonesia]

5R 18.17-2


Indonesia

Perpisahan Presiden Soekarno dengan utusan BFO di Istana 5R 18.18-1


Indonesia

[Presiden Soekarno bersalaman dengan utusan BFO pada saat

perpisahan di istana]

5R 18.18-2

444


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1303 1949.07.27 Perayaan Idhul fitri

1368

Hari raya Idul Fitri di Jogja.

[Pelaksanaan sholat berjamaah idul fitri di Alun-alun

Yogyakarta, tampak presiden Soekarno ikut melaksanakan

shalat idul fitri di Yogyakarta]

5R 18.19-1


1368

[Suasana setelah pelaksanaan sholat idul fitri di alun-alun

Yogyakarta, ikut hadir bersama Presiden Soekarno dan Wakil

Presiden Moch. Hatta]

5R 18.19-2


1368

[Presiden Soekarno menyampaikan sambutan di depan rakyat

Yogyakarta setelah melaksanakan sholat idul fitri]

5R 18.20-1

1306 1949.07.31 Konperensi Inter

Indonesia II di Jakarta

Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta disambut dengan meriah oleh

rakyat waktu tiba di Jakarta.

5R XIII.7-3

1307 1949.07.31 Konperensi Inter

Indonesia II di Jakarta

Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta membuka Konferensi Inter

Indonesia yang ke II di Jakarta

[Konferensi Inter Indonesia II berlangsung pada tanggal 31

Juli - 2 Agustus 1949 di gedung bekas Volksraad Pejambon,

Jakarta].

5R XIII.7-3

1308 1949.07.4-5 Peninjauan Sri Sultan

Hamengku Buwono IX

ke Desa Perahanan

Gerilya

[Sri Sultan Hamengku Buwono IX sedang mengadakan

inspeksi bersama para tentara di daerah Yogyakarta].

5R 21.8-2


Hamengku Buwono IX

ke Desa Pertahanan

Gerilya

[Para staf Sri Sultan Hamengku Buwono IX sedang

berbincang-bincang didepan suatu gedung pemerintahan

untuk mempersiapkan peninjauan desa-desa di Yogyakarta].

5R 21.5-1


Hamengku Buwono IX

ke Desa Pertahanan

Gerilya

Sri Sultan Hamengku Buwono IX mengadakan peninjauan

disekitar daerah Jogja.

5R 21.5-2


Hamengku Buwono IX

ke Desa Pertahanan

Gerilya

[Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan para perwira dengan

menggunakan kendaraan-kendaraan Landrover bernomor 84

sedang melintasi sungai untuk meninjau desa-desa bekas

pertahanan Gerilya].

5R 21.7-1

445


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Hamengku Buwono IX

ke Desa Pertahanan

Gerilya

[Dalam perjalannya rombongan Sri Sultan Hamengku Buwono

IX sedang singgah di warung sate kambing "puas" di daerah

Yogyakarta].

5R 21.7-2


Hamengku Buwono IX

ke Desa Pertahanan

Gerilya

[Sri Sultan Hamengku Buwono IX bersama rombongan tentara

sedang mengadakan inspeksi untuk meninjau desa-desa bekas

pertahanan gerilya].

5R 21.8-1

1314 1949.07.7-8 Panglima Besar

Jenderal Sudirman


Letkol. Suharto menjemput Panglima Besar Djenderal

Sudirman.

5R 20.4-1


Jenderal Sudirman


[Letkol. Suharto sedang berada ditengah-tengah masyarakat

Yogyakarta].

5R 20.4-2


Jenderal Sudirman


[Letkol. Suharto bersama rombongan sedang menaiki kuda

saat menyeberang sungai di suatu daerah di Yogyakarta].

5R 20.5-1


Jenderal Sudirman


[Letkol. Suharto bersama rombongan sedang menyusuri

daerah di Yogyakarta].

5R 20.5-2

1318 1949,07 Jamuan Pimpinan

Polisi di Gedung

Agung

Presiden Soekarno menjamu pimpinan polisi [di Gedung

Agung, Yogyakarta].

5R 19.11-1

1319 1949,07 Jamuan Pimpinan

Polisi di Gedung

Agung

[Presiden Soekarno bersama Ibu Fatmawati sedang menjamu

makan para pimpinan kepolisian di Gedung Agung,

Yogyakarta].

5R 19.11-2

446


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1320 1949,07 Konferensi inter

indonesia

Presiden Soekarno menerima wakil BFO Mr. Kosasih.

[Pada saat berlangsungnya acara resepsi BFO, Preseiden

Soekarno dan pemimpin BFO Sultan Hamid Agadrie II

menerima wakil BFO yaitu Mr. Kosasih]

5R 18.10-2

1321 1949,07 Kunjungan Kol.

Hidajat dan Dr. Tobing

di Yogyakarta

Kolonel Hidajat dan Dr. Tobing tiba di Yogyakarta. [Dr.

Tobing sedang berjabat tangan dengan Sri Sultan Hamengku

Buwono IX saat tiba di Lapangan Terbang Maguwo,

Yogyakarta].

5R 19.4-2

1322 1949,07 Kunjungan Kol.

Hidajat dan Dr. Tobing

di Yogyakarta

[Sri Sultan Hamengku Buwono IX bersama Dr. Tobing,

Kolonel Hidajat bersama rombongan yang baru tiba sedang

berjalan dan beramah tamah untuk meninggalkan Lapangan


5R 19.5-1


General India

Presiden Soekarno menerima kunjungan Consul General India,

S. Mani [di Gedung Agung, Yogyakarta].

5R 19.12-1


India di Yogyakarta

Wakil Presiden Moh. Hatta menerima kunjungan Consul India

[di salah satu gedung pemerintahan di Yogyakarta].

5R 19.5-2


India di Yogyakarta

[Wakil Presiden Moh. Hatta sedang melakukan pembicaraan

dengan Consul India di salah satu gedung pemerintahan di

Yogyakarta].

5R 19.6-1

1326 1949,07 Kunjungan Masyarakat

Gorontalo

Presiden Soekarno menerima persembahan dari masyarakat

Gorontalo. [Ibu Fatmawati didampingi Presiden Soekarno

sedang menerima persembahan (cindera mata) dari tamu

pemerintahan yang berasal dari Gorontalo saat berkunjung ke


5R 19.10-1

1327 1949,07 Kunjungan Presiden

dan Wapres ke

Keraton Yogyakarta

Sri Sultan Hamengku Buwono IX menerima kunjungan

Presiden Soekarno bersama ibu Fatmawati dan wkl. Presiden

Drs. Moh. Hatta bersama ibu.

[Sri Sultan Hamengku Buwono IX foto bersama saat

menerima kunjungan Presiden Soekarno bersama ibu

Fatmawati dan wakil presiden Mohamad Hatta bersama ibu

Rahmi hatta di Keraton Yogyakarta].

5R XIII.2

447


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Soekarno dan Moh.

Hatta ke Yogyakarta

Sri Sultan Hamengku Buwono IX sedang menerima kunjungan

Presiden Soekarno dan Wakil Presiden, Moh. Hatta. [di depan

Gedung Agung Yogyakarta].

5R 19.1-1


Soekarno dan Moh.

Hatta ke Yogyakarta

[Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Presiden Soekarno, Moh.

Hatta, dan Ibu Rahmi Hatta sedang beramah tamah di Keraton

Yogyakarta].

5R 19.1-2

1330 1949,07 Kunjungan Utusan

Pertemuan Kebangsaan

Wakil Presiden Moh. Hatta menerima utusan pertemuan

kebangsaan [di salah satu gedung pemerintahan Yogyakarta].

5R 19.6-2

1331 1949,07 Kunjungan Utusan

Pertemuan Kebangsaan

[Wakil Presiden Moh. Hatta sedang menunjukan sebuah buku

kepada tamu-tamu dari Utusan Pertemuan Kebangsaan di

salah satu gedung pemerintahan di Yogyakarta].

5R 19.7-1

1332 1949,07 Mr. Soesanto

Tirtoprodjo Kembali

ke Yogyakarta

Kepala P.D.R.I. (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia)

Sumatera, Mr. Safruddin Prawiranegara cs, tiba di [Lapangan

Terbang Maguwo],Yogyakarta.

5R 20.2-1

1333 1949,07 Presiden Soekarno dan

Sri Sultan Hamengku

Buwono IX mencoba

Jeep.

Presiden Soekarno dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX

mencoba Jeep.

5R 19.10-2

1334 1949,07 Sidang Kabinet I di

Yogyakarta

Sidang Kabinet yang pertama setelah Pemerintah kembali di

Yogyakarta.

[Presiden Soekarno sedang memimpin sidang kabinet yang

pertama setelah pemerintah kembali di Yogyakarta, tampak

disebelah kiri beliau Budiarjo, sebelah kanan Wongsonegoro,

Latuharhary, Ruslan Abdul Gani, Pangeran Jatikusumo, dan

Sri Sultan Hamengku Buwono IX].

5R XIII.3

1335 1949.08.03 Gencatan Senjata

Berdasarkan Perjanjian

Roem-Royen

Presiden Soekarno dan Panglima Besar Soedirman

diperintahkan pelaksanaan gencatan senjata (cease fire ).

[Sesuai Perjanjian Roem-Royen maka Presiden RI dan

Jenderal Soedirman melalui siaran RRI memerintahkan untuk

melakukan gencatan senjata].

5R XIII.8-1

448


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1336 1949.08.03 Gencatan Senjata

Berdasarkan Perjanjian

Roem-Royen

[Presiden Soekarno sedang berpidato membacakan keputusan

tentang perintah gencatan senjata. Tampak di belakang beliau

duduk Ibu Fatmawati, di barisan sebelah kiri Jend. Gatot

Subroto, Anak Agung Gde Agung, dan Sjafrudin

Prawiranegara].

5R XIII.8-2

1337 1949.08.06 Keberangkatan wakil

presiden ke Den Haag

Drs. Moh. Hatta berangkat ke KMB Den Haag.

[Suasana saat keberangkatan wakil presiden Moh. Hatta ke

Den Haag dalam acara Konferensi Meja Bundar(KMB)]

5R 17.7-1



[Presiden Soekarno beramah tamah dengan pejabat lainnya

saat mengantarkan keberangkatan wakil presiden Moh. Hatta

ke Den Haag untuk menghadiri acara Konferensi Meja Bundar

(KMB)]

5R 17.7-2



[Penghormatan kepada Presiden Soekarno dan Wakil presiden

Moh. Hatta pada saat acara keberangkatan wakil presiden ke

Den Haag]

5R 17.7-1



[Sebelum berangkat ke Den Haag, wakil Presiden Moch. Hatta

sebagai ketua delegasi KMB menagdakan inpeksi pasukan

kehormatan TNI, di dampingi oleh Presiden Soekarno]

5R 17.7-2



[Wakil Presiden Moh. Hatta bersalaman dengan Presiden

Soekarno sebelum keberangkatannya ke Den Haag di iringi

oleh pejabat lainnya]

5R 17.8-1



[Keberangkatan Moh. Hatta ke Den Haag yang di antarkan

oleh pejabat negara lainnya serta sanak keluarga dan Presiden

Soekarno]

5R 17.8-2

449


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Delegasi-delegasi

Indonesia KMB ke

Den Haag, Belanda

Dengan diantar oleh Presiden Soekarno dan pemimpin-

pemimpin lain Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta meninggalkan

Yogyakarta/Maguwo menuju ke KMB Den Haag.

[Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta dengan didampingi oleh

Soekarno berjabat tangan dan berpamitan dengan para menteri

saat akan bertolak ke Den Haag di Lapangan Terbang

Maguwo Yogyakarta, tampak Ibu Rahmi Hatta].

5R XIII.10-1


Delegasi-delegasi

Indonesia KMB ke

Den Haag, Belanda

Dengan diantar oleh Presiden Soekarno dan pemimpin-

pemimpin lain Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta meninggalkan

Yogyakarta/Maguwo menuju ke KMB Den Haag.

[Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta dengan didampingi oleh

Soekarno berjabat tangan/berpamitan dengan para menteri saat

akan bertolak ke Den Haag di Lapangan Terbang Maguwo

Yogyakarta. Tampak Sri Paku Alam VIII di sebelah kanan

Presiden Soekarno].

5R XIII.10-2


di Yogyakarta

Upacara peringatan Hari Proklamasi di Istana. Asaat, SH,

Ketua KNIP memberikan pidato sambutan.

[Ketua KNIP Asaat, SH sedang memberikan kata sambutan

pada upacara HUT RI ke-4 di Istana Yogyakarta].

5R XIII.11-1


di Yogyakarta

[Presiden Soekarno dangan didampingi oleh ibu Fatmawati

sedang mendengarkan sambutan Ketua KNIP Asaat, SH pada

upacara Peringatan HUT RI ke-4 di Istana Yogyakarta].

5R XIII.11-2


di Yogyakarta

Panglima Besar Soedirman (atas) dan Presiden Soekarno

memberikan pidato sambutan.

[Tampak Jenderal Soedirman sedang memberikan sambutan

pada Peringatan HUT RI ke-4 di Istana Yogyakarta].

5R XIII.11-3

450


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


di Yogyakarta

[Presiden Soekarno memberikan pidato sambutan pada

upacara peringatan Hari Proklamasi Peringatan HUT RI ke-4

di Istana, Yogyakarta. Tampak duduk Panglima Besar Jenderal

Soedirman dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX].

5R XIII.11-4


di Yogyakarta

Upacara peringatan Hari Proklamasi di Jakarta. Susanto

Tirtoprodjo, SH memberikan pidato sambutan.

[Susanto Tirtoprodjo, SH sedang berpidato pada Peringatan

HUT RI ke-4 di Yogyakarta].

5R XIII.11-5


di Yogyakarta

[Masyarakat berkerumun sambil memekikkan "merdeka"

ketika mendengarkan pidato Susanto Tirtoprodjo, SH].

5R XIII.11-6


di Yogyakarta

Presiden Soekarno beserta ibu, Sri Sultan Hamengku Buwono

IX, dan Panglima Besar Jenderal Soedirman berziarah ke

Taman Makam Pahlawan.

[Tampak Ibu Rahmi Hatta, Jenderal Soedirman, Sri Sultan

Hamengku Buwono IX dan rombongan berjalan menuju

Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta].

5R XIII.11-7


di Yogyakarta

[Tampak di barisan depan, berdiri dari kiri ke kanan: Sri

Sultan Hamengku Buwono IX, Presiden Soekarno, Ibu

Fatmawati, Ibu Rahmi Hatta, Jenderal Soedirman, dan

rombongan melakukan upacara saat berziarah ke Taman

Makam Pahlawan. Sri Paku Alam VIII berdiri di belakang

Jenderal Soedirman]

5R XIII.11-8

1353 1949.08.23 Konferensi meja

bundar

Delegasi RI di KMB Den Haag.

[Pertemuan yang diadakan oleh delegasi RI untuk

merumuskan suatu persoalan yang dibawa ke KMB]

5R 17.9-1


bundar

[Wakil presiden Moh. Hatta memberikan sambutan di depan

pejabat negara yang hadir]

5R 17.9-2


bundar

[Wakil Presiden Moh. Hatta sebagai ketua delegasi Republik

Indonesia sedang memberikan sambutannya pada saat

pembukaan Konferensi Meja Bundar (KMB)]

5R 17.10-1

451


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


bundar

[Suasana di Riderzaal, Den Haag pada saat Konferensi Meja

Bundar yang membicarakan tentang masalah Ketatanegaraan

Indonesia]

5R 17.10-2

1357 1949.08.23 Konferensi Meja

Bundar di Den Haag,

Belanda

[Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta sedang memberikan kata

sambutan pada acara pembukaan Konferensi Meja Bundar di

Den Haag, Belanda].

5R XIII.11-8

1359 1949.08.23 Konferensi Meja

Bundar di Den Haag,

Belanda

[Suasana saat berlangsungnya Konferensi Meja Bundar di Den

Haag].

5R XIII.12-2

1360 1949.08.24 Sidang Central Joint

Board

[Suasana saat berlangsungnya sidang Central Joint Board

(Komisi Umum) di Jakarta.

5R XIII.13-2

1361 1949.08.24 Sidang Central Joint

Board (Komisi Umum)

di Jakarta

Sidang Central Joint Board (Komisi Umum) di Jakarta.

[Suasana saat berlangsungnya sidang Central Joint Board

(Komisi Umum) di Jakarta].

5R XIII.13-1

1362 1949.08.27 Kongres wanita Kongres wanita seluruh Indonesia di Jogja.

[Presiden Soekarno menyampaikan sambutannya dalam acara

kongres wanita seluruh Indonesia di Yogyakarta]

5R 17.4-1

1363 1949.08.27 Kongres wanita [Presiden Soekarno didampingi ibu negara Fatmawati saat

menghadiri acara kongres wanita seluruh Indonesia di

Yogyakarta]

5R 17.4-2

1364 1949,08 Kunjungan Sri Sultan

Hamengku Buwono IX

ke Wonosobo dan

Purwokerto

Dalam kunjungan ke Wonosobo sekitarnya dan Purwokerto

Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan rombongan mendapat

sambutan meriah dari rakyat.

5R XIII.9-1

1365 1949,08 Kunjungan Sri Sultan

Hamengku Buwono IX

ke Wonosobo dan

Purwokerto

Dalam kunjungan ke Wonosobo sekitarnya dan Purwokerto

Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan rombongan mendapat

sambutan meriah dari rakyat.

5R XIII.9-2

1366 1949.09.05 Upacara Pemakaman

Wolter Monginsidi

Upacara pemakaman jenazah Wolter Monginsidi yang

ditembak mati di Makassar

5R XIII.15-1

452


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1367 1949.09.05 Upacara Pemakaman

Wolter Monginsidi

[Para pelayat dengan membawa karangan bunga turut hadir

dalam upacara pemakaman jenazah Wolter Monginsidi yang

ditembak mati di Makasar].

5R XIII.15-2

1368 1949.09.27 Kunjungan Sri Sultan

Hamengku Buwono IX

ke daerah Sumatera

Sri Sultan Hamengku Buwono IX di Palembang.

[Kedatangan Sri Sultan di Palembang, Sri Sultan bersalaman

dengan tamu negara yang ada di Palembang]

5R 17.14-1


Hamengku Buwono IX

ke daerah Sumatera

Sri Sultan Hamengku Buwono IX di Medan 5R 17.13-1


Hamengku Buwono IX

ke daerah Sumatera

[Sri Sultan Hamengku Buwono IX beramah tamah dengan

pejabat-pejabat negara lainnya saat berada di Medan]

5R 17.13-2


Hamengku Buwono IX

ke daerah Sumatera

[Kedatangan Sri Sultan Hamengku Buwono IX di lapangan

udara Talangbetutu Palembang, disambut oleh Drs. AK Gani

Gubernur Militer Sumatera Selatan. Kedatangan Sri Sultan ini

didampingi oleh Mr. Sjafrudin Prawiranegara dan Mr. Assaat]

5R 17.14-2

1372 1949.09.30 Kedatangan Sri Sultan

Hamengku Buwono IX

dan rombongan di

Kemayoran

[Rombongan beristirahat saat tiba di Kemayoran setelah

melakukan kunjungan ke Sumatera bersama Sri Sultan

Hamengku Buwono IX]

5R 17.15-1

1373 1949.09.30 Konferensi pers Sri

Sultan Hamengku

Buwono IX

Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan rombongan tiba di

Kemajoran dari kunjungannya ke daerah-daerah Sumatera dan

interview oleh pers.

[Sri Sultan Hamengku Buwono sedang mengadakan interview

bersama pers setelah kembali dari Sumatera saat tiba di

Kemayoran]

5R 17.15-2

453


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1374 1949.09 Kunjungan Sri Sultan

Hamengku Buwono IX

ke daerah Sumatera

Rombongan Sri Sultan Hamengku Buwono IX berangkat ke

Sumatera

5R 17.11-1

1375 1949,09 Jamuan makan di

Istana Negara

PPN djamuan makan di kepresidenan.

[Suasana makan malam di Istanan Negara]

5R 17.5-1

1376 1949,09 Jamuan makan di

Istana Negara

[Presiden Soekarno, wakil Presiden Moch. Hatta, tampak Sri

Sultan Hamengku Buwono IX beserta pejabat negara lainnya

dalam acara jamuan makan malam di istanan negara]

5R 17.5-2

1949.09. Kedatangan Mayjen

Suhardjo di

Banjarmasin

Mayjen. Suhardjo beserta perwira-perwira lain tiba di

Banjarmasin/Kalimantan.

5 R XIII.14-1 Lihat No. 1943

1949.09. Kedatangan Mayjen

Suhardjo di

Banjarmasin

[Masyarakat setempat menyambut dengan gembira kedatangan

Mayjen, Suhardjo saat tiba di Banjarmasin].

5 R XIII.14-2 Lihat No. 1944

1377 1949.10.05 Hari angkatan perang Peringatan hari Angkatan Perang di Yogyakarta. 5R 17.16-1

1378 1949.10.05 Hari angkatan perang [Suasana jalannya acara hari peringatan perang di Yogyakarta,

tampak preseiden Soekarno sedang memasuki lapangan

upacara]

5R 17.16-2

1379 1949.10.05 Hari angkatan perang [Presiden Soekarno didampingi Sri Sultan Hamengku Buwono

IX dan Jenderal Soedirman saat mengikuti upacara peringatan

hari angkatan perang di Yogyakarta]

5R 17.17-1

1380 1949.10.05 Hari angkatan perang [Pemberian ijazah kepada salah satu taruna lulusan akademi

militer oleh Presiden Soekarno pada upacara peringatan hari

angkatan perang di Yogyakarta]

5R 17.17-2

1381 1949.10.05 Hari angkatan perang [Suasana upacara peringatan perang pada saat presiden

Soekarno memberikan sambutannya]

5R 17.18-1

1382 1949.10.05 Hari angkatan perang [Defile dilakukan oleh satuan-satuan TNI di Alun-alun Utara,

Yogyakarta]

5R 17.18-2

454


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1383 1949.10.05 Hari angkatan perang Pemberian ijazah kepada taruna-taruna lulusan akademi

militer.[Presiden Soekarno dan Sri Sultan Hamengku Buwono

IX memberikan ucapan selamat kepada taruna lulusan

akademi militer]

5R 17.19-1

1384 1949.10.05 Hari angkatan perang [Presiden Soekarno dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX

memberikan ucapan selamat kepada taruna-taruna lulusan

akademi militer]

5R 17.19-2

1385 1949.10.05 Hari angkatan perang [Presiden Soekarno sedang berbincang-bincang dengan taruna-

taruna lulusan akademi militer setelah upacara selesai]

5R 17.20-2

1386 1949.10.05 Hari angkatan perang [Presiden Soekarno sedang berbincang-bincang dengan taruna-

taruna lulusan akademi militer setelah upacara selesai]

5R 17.20-1

1387 1949.10.05 Hari angkatan perang [Satuan-satuan TNI berkumpul di lapangan setelah upacara

peringatan hari perang selesai]

5R 18.20-2

1388 1949.10.10 Hari pahlawan Defile dan pemberian bintang gerilja dalam rangka peringatan

Hari Pahlawan di Jogja.

5R 16.19-1

1389 1949.10.10 Hari pahlawan [Penyematan bintang gerilya kepada salah seorang pasukan

tentara oleh Kol. Sri Paku Alam dalam peringatan hari

pahlawan di Jogja]

5R 16.19-2

1390 1949.10.10 Hari pahlawan Berziarah ke taman bahagia Jogja dalam rangka peringatan

Hari Pahlawan.

[Kol. Sri Paku Alam beserta pasukan tentara lainnya berziarah

ke Taman Bahagia di Jogja]

5R 16.20-1

1391 1949.10.10 Hari pahlawan [Letkol. Soeharto menaburkan bunga di salah satu makam

pahlawan yang gugur di medan perang]

5R 16.20-2

1392 1949.10.23 Kunjungan presiden

dan ibu negara ke

asrama Invaliden

Presiden Soekarno dan Ibu Fatmawati mengundjungi asrama

Invaliden.

5R 16.6-1


dan ibu negara ke

asrama Invaliden

[Penghuni asrama Invaliden menghantarkan Presiden

Soekarno beserta rombongan saat akan meninggalkan asrama]

5R 16.6-2

455


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


dan ibu negara ke

asrama Invaliden

[Sambutan putera-puteri yang ada di asrama Invaliden saat

kedatangan Presiden Soekarno dan Ibu Fatmawati]

5R 16.7-1

1395 1949.10 Konferensi pendidikan Konferensi pendidikan seluruh Indonesia di Jogja (Oktober

1949).

[Ki Hadjar Dewantara memberikan sambutannya di depan

peserta yang hadir dalam konferensi pendidikan seluruh

Indonesia di Yogyakarta]

5R 16.4-1

1396 1949.10 Konferensi pendidikan [Suasana Konferensi Pendidikan seluruh Indonesia di

Yogyakarta. Tampak Presiden Soekarno bersama Ibu

Fatmawati, Guntur Soekarno Putra dan Sri Sultan Hamengku

Buwono IX duduk di barisan paling depan]

5R 16.4-2

1397 1949.10 Kunjungan Konsul

USA

Presiden Soekarno menerima konsul USA Beam pada bulan

Oktober 1949

5R 16.3-1

1398 1949.10 Kunjungan utusan

wanita Padang

Pandjang

Ibu Fatmawati dan Presiden Soekarno menerima utusan wanita

Padang-Pandjang (Oktober 1949)

5R 16.3-2

1399 1949.11.06 Kedatangan Mr.Roem

di Kemayoran dari Den

Haag

Mr. Roem cs tiba di Kemajoran dari Den Haag.

[Kedatangan Mr. Roem beserta rombongan tiba di Kemayoran

setelah kunjungannya dari Den Haag]

5R 16.7-2



Haag

[Penyambutan kedatangan Mr. Roem beserta rombongan saat

tiba di Lapangan Terbang Kemayoran].

5R 16.8-1



Haag

[Penyambutan kedatangan Mr. Roem oleh seorang pejabat

tinggi Belanda di Kemayoran]

5R 16.8-2

1402 1949.11.06 Konferensi terakhir

antara Rum-Royem di

Djakarta

Konferensi terakhir antara Rum-Royem di Djakarta.

[Tampak Mr. Roem, Dr. Van Royen dan wakil KTN dari

Amerika Serikat Merley Cochran sedang berdiskusi di

Jakarta].

5R 16.11-2

1403 1949.11.10 Hari pahlawan Latihan perang di Jogja dalam rangka hari pahlawan 5R 16.12-1

456


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1404 1949.11.10 Hari pahlawan [Pasukan TNI sedang beristirahat saat latihan perang untuk

memperingati hari pahlawan]

5R 16.12-2

1405 1949.11.10 Hari pahlawan Letkol. Suharto memberi laporan kepada Kol. Sri Paku Alam

bahwa anak buahnya telah siap untuk mengadakan latihan

perang

5R 16.13-1

1406 1949.11.10 Hari pahlawan [Pasukan TNI bersiap-siap kembali untuk mengikuti latihan

perang]

5R 16.13-2

1407 1949.11.10 Hari pahlawan [Letkol. Soeharto dan Kol. Sri Paku Alam duduk bersama

menyaksikan latihan perang untuk memperingati hari

pahlawan]

5R 16.14-1

1408 1949.11.10 Hari pahlawan [Pasukan Tentara sedang melakukan latihan tembak

menembak]

5R 16.14-2

1409 1949.11.10 Hari pahlawan [Kol. Sri Paku Alam ditemani pejabat militer lainnya sedang

memantau latihan perang untuk memperingati hari pahlawan]

5R 16.15-1

1410 1949.11.10 Hari pahlawan [Pasukan Tentara berlatih perang dengan memakai daun-daun

untuk menyamarkan diri dari musuh]

5R 16.15-2

1411 1949.11.10 Hari pahlawan [Letkol. Soeharto menyaksikan latihan perang di atas mobil

jeep bersama rekan-rekannya]

5R 16.16-1

1412 1949.11.10 Hari pahlawan [Suasana saat pasukan tentara berlatih perang] 5R 16.16-2

1413 1949.11.10 Hari pahlawan [Mobil tank baja yang digunakan dalam perang ikut dihiasi

daun-daun saat latihan perang berlangsung]

5R 16.17-1

1414 1949.11.10 Hari pahlawan [Laporan pimpinan/ajudan perang kepada pemimpin latihan

perang]

5R 16.17-2

1415 1949.11.10 Hari pahlawan Letkol. Suharto memberi laporan kepada Kol. Sri Paku Alam

tentang latihan perang yang telah selesai.

5R 16.18-1

1416 1949.11.10 Hari pahlawan [Laporan Kol. Sri Paku Alam kepada pemimpin upacara

tentang selesainya latihan perang]

5R 16.18-2

1417 1949.11 Kedatangan Mr. Roem

di Jogja

Mr. Rum tiba di Jogja dari negeri Belanda. [Kedatangan Mr.

Roem di Jogja disambut oleh Menteri Luar Negeri Haji Agus

Salim dan Wakil Perdana Menteri Mr. Sjafrudin

Prawiranegara]

5R 16.9-1

457


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1418 1949.11 Kursus Politik di

Yogya

Presiden Soekarno memberikan pidato kursus politik di Jogja

pada bulan Nopember 1949.

[Presiden Soekarno sedang memantau suasana jalannya acara

kursus politik di Jogja]

5R 16.5-1

1419 1949.11 Kursus Politik di

Yogya

[Presiden Soekarno memeriksa catatan salah seorang murid

peserta yang mengikuti kursus politik]

5R 16.5-2

1420 1949.12.10 Pasukan TNI Pertama

tiba di Yogyakarta

Pasukan TNI pertama tiba di Yogyakarta. Tampak 2 (dua) truk

yang membawa pasukan TNI tiba di kota tersebut.

5R 6.2-1

1421 1949.12.10 Pasukan TNI Pertama

tiba di Yogyakarta

Pasukan TNI pertama tiba di Yogyakarta. Tampak pasukan

TNI sedang berjalan sesaat setelah turun dari truk yang

membawanya ke Yogyakarta.

5R 6.2-2

1422 1949.12.14 Sidang KNIP Pembukaan Sidang KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat)

dengan acara pembahasan Hasil-hasil Konferensi Meja

Bundar

5R 6.7-1

1423 1949.12.14 Sidang KNIP Pembukaan Sidang KNIP dengan acara pembahasan Hasil-

hasil Konferensi Meja Bundar (KMB). Tampak Perdana

Menteri Moh. Hatta membacakan hasil dari konferensi

tersebut di depan anggota KNIP

5R 6.7-2

1424 1949.12.14 Upacara

Penandatangan UUD

RIS

Upacara penandatanganan naskah Undang-undang Dasar RIS

di Gedung Proklamasi Pegangsaan Timur Jakarta. Tampak

dalam acara tersebut antara lain Moh. Roem dan Anak Agung

Gde Agung.

5R 6.8-1

1425 1949.12.15 Pemilihan Presiden

RIS di Jakarta

Mr. Moh. Roem sebagai ketua Komite Pemilihan Nasional

(PPN) sedang memimpin pemilihan Presiden RIS di Jakarta.

Tampak Mr. Moh Roem sedang berpidato didampingi oleh

Anak Agung Gde Agung selaku wakil ketua PPN.

5R 6.11-1


RIS di Jakarta

Para anggota PPN antara lain dari Negara Kalimantan Barat

yang diketuai oleh Sultan Hamid II tampak sedang mengikuti

proses pemilihan Presiden RIS di Jakarta.

5R 6.11-2


RIS di Jakarta

Ketua PPN Mr. Moh. Roem dan Wakilnya Anak Agung Gde

Agung sedang menyampaikan hasil rapat pemilihan Presiden

RIS kepada Presiden Soekarno di Yogyakarta.

5R 6.12-1

458


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


RIS di Jakarta

Ketua PPN Mr. Moh. Roem dan Wakilnya Anak Agung Gde

Agung sedang menyampaikan hasil rapat pemilihan Presiden

RIS kepada Presiden Soekarno di Yogyakarta. Tampak

Presiden Soekarno sedang berjabat tangan dengan Mr. Moh.

Roem.

5R 6.12-2

1429 1949.12.17 Defile Militer Defile TNI di bawah pimpinan Komandan Let. Kol. Soeharto

diterima oleh Presiden RIS Ir. Soekarno. Tampak Letnan

Kolonel Soeharto sedang memberi hormat kepada Ir.

Soekarno.

5R 6.15-1

1430 1949.12.17 Defile Militer Defile TNI di bawah pimpinan Komandan Let. Kol. Soeharto

diterima oleh Presiden RIS Ir. Soekarno. Tampak barisan

defile TNI sedang berjalan dan memberi hormat kepada

Presiden RIS Ir. Soekarno.

5R 6.15-2

1431 1949.12.17 Serah terima Kota

Magelang

Jabat tangan antara militer Belanda dengan TNI setelah

upacara serah terima kota Magelang dari militer Belanda

kepada TNI.

5R 6.10-2

1432 1949.12.17 Upacara Pengambilan

Sumpah Presiden RIS

di Yogyakarta

Ir. Soekarno sedang disumpah oleh Ketua Mahkamah Agung

Mr. Kusumah Atmadja sebagai Presiden RIS di Yogyakarta.

5R 6.13-1


Sumpah Presiden RIS

di Yogyakarta

Ir. Soekarno sedang disumpah oleh Ketua Mahkamah Agung

Mr. Kusumah Atmadja sebagai Presiden RIS di Yogyakarta.

Tampak Ir. Soekarno sedang berjabat tangan dengan Mr.

Kusumah Admadja sesaat setelah acara penyumpahan

tersebut.

5R 6.13-2


Sumpah Presiden RIS

di Yogyakarta

Para tamu undangan yang menyaksikan Ir. Soekarno disumpah

oleh Ketua Mahkamah Agung Mr. Kusumah Atmadja sebagai

Presiden RIS di Yogyakarta. Tampak Ibu Negara Fatmawati

dan Ibu Wakil Presiden Rahmawati pada acara tersebut.

5R 6.14-1

1435 1949.12.17 Upacara Serah Terima

Kota Magelang

Upacara serah terima kota Magelang dari militer Belanda

kepada TNI yang dipimpin oleh Let. Kol. Ahmad Yani.

5R 6.9-1

459


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Kota Magelang

Defile prajurit TNI di kota Magelang. Tampak murid-murid

sekolah melihat defile tersebut di pinggir jalan raya.

5R 6.9-2


Kota Magelang

Prajurit TNI sedang berbaris setelah selesai acara serah terima

kota Magelang dari mi;iter Belanda kepada TNI.

5R 6.10-1

1438 1949.12.17 Ziarah Ir. Soekarno ke

Makam Pahlawan

Semaki

Presiden RIS Ir. Soekarno dan rombongan berziarah ke Taman

Makam Pahlawan Semaki Yogyakarta. Tampak Presiden

Soekarno sedang memanjatkan doa didampingi oleh Wakil

Presiden Moh. Hatta.

5R 6.16-1

1439 1949.12.17 Ziarah Ir. Soekarno ke

Makam Pahlawan

Semaki

Presiden RIS Ir. Soekarno dan rombongan berziarah ke Taman

Makam Pahlawan Semaki Yogyakarta. Tampak Presiden

Soekarno sedang memberikan penghormatan saat upacara di

makam tersebut.

5R 6.16-2

1440 1949.12.20 Para menteri anggota

Kabinet RIS dipimpin

oleh Perdana Menteri

Moh. Hatta tiba di

Lapangan Terbang

Kemayoran

[Tiga orang perwira TNI sedang berbicang di Lapangan

Terbang Kemayoran]

5R 2.1-1




Moh. Hatta tiba di

Lapangan Terbang

Kemayoran

[Moh. Hatta didampingi seorang perwira berjalan melintasi

barisan TNI]

5R 2.1-2




Moh. Hatta tiba di

Lapangan Terbang

Kemayoran

[Moh. Hatta bersalaman dengan seorang pejabat asing, tampak

Sutan Syahrir di belakangnya]

5R 2.2-1

460


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7




Moh. Hatta tiba di

Lapangan Terbang

Kemayoran

[Rombongan Kabinet RIS turun dari pesawat, tampak Sultan

Hamid II (baju putih membawa kacamata) dan Sri Sultan

Hamengku Buwono IX (berbaju militer mebawa jaket dan tas

jinjing)]

5R 2.2-2


RIS

Upacara pelantikan Kabinet RIS oleh Presiden RIS Ir.

Soekarno. Tampak salah seorang pejabat RIS sedang

mengucapkan sumpah di depan Presiden RIS, disaksikan juga

antara lain oleh Anak Agung Gde Agung dan Sultan Hamid II.

5R 6.18-2

1445 1949.12.20 Pelantikan Perdana

Menteri RIS

Upacara pelantikan Drs. Moh. Hatta sebagai Perdana Menteri

RIS oleh Ir. Soekarno.

5R 6.18-1

1446 1949.12.20 Penyerahan jabatan

Presiden RI dari

Presiden RIS Ir.

Soekarno kepada

Ketua KNIP Mr. Asaat

Upacara penyerahan jabatan Presiden RI dari Presiden RIS Ir.

Soekarno kepada ketua KNIP Mr. Asaat. Tampak dalam acara

tersebut antara lain Ny. Fatmawati, Ny. Rahmi, dan Sutan

Sjahrir.

5R 6.19-1


Presiden RI dari

Presiden RIS Ir.

Soekarno kepada



Soekarno kepada ketua KNIP Mr. Asaat. Tampak presiden

Soekarno sedang memberikan sambutan pada acara tersebut.

5R 6.19-2


Presiden RI dari

Presiden RIS Ir.

Soekarno kepada



Soekarno kepada ketua KNIP Mr. Asaat. Tampak Mr. Asaat

sedang memberikan sambutan pada acara tersebut.

5R 6.20-1

461


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Presiden RI dari

Presiden RIS Ir.

Soekarno kepada



Soekarno kepada ketua KNIP Mr. Asaat. Tampak Ir. Soekarno

sedang menerima dokumen pada acara tersebut.

5R 6.20-2

1450 1949.12.23 Komisaris Tinggi

Belanda Lovink tiba di

Yogyakarta untuk

berpamitan kepada

Presiden RIS, Ir.

Soekarno

[Lovink dan Soekarno berjalan menuju suatu ruangan, tampak

di belakangnya diikuti oleh para istri Lovink dan Soekarno dan

rombongan lain]

5R 2.5-1

1451 1949.12.23 Komisaris Tinggi

Belanda Lovink tiba di

Yogyakarta untuk

berpamitan kepada

Presiden RIS, Ir.

Soekarno

[Suasana makan bersama rombongan Lovink dan Presiden

Soekarno di sebuah ruangan]

5R 2.5-2


Hamengku Buwono IX

ke Bali

[Sri Sultan memberikan sambutan di depan beberapa pejabat

pemerintah di Bali didampingi Anak Agung Gde Agung]

5R 2.8-1


Hamengku Buwono IX

ke Bali

[Sri Sultan mengadakan pertemuan dengan para pejabat

pemerintah di Bali di sebuah ruang rapat]

5R 2.8-2


Hamengku Buwono IX

ke Banjarmasin

[Tampak 3 orang perwira TNI sedang berdiskusi dengan

seorang perwira militer Belanda]

5R 2.7-1


Hamengku Buwono IX

ke Banjarmasin

[Sri Sultan Hamengku Buwono IX berbicara di depan

beberapa perwira TNI dan pejabat Belanda di sebuah ruang

tamu]

5R 2.7-2

462


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Hamengku Buwono IX

ke Makassar

[Sri Sultan Hamengku Buwono IX tiba di bandara disambut

upacara militer didampingi oleh sorang perwira TNI]

5R 2.9-1


Hamengku Buwono IX

ke Makassar

[Sri Sultan Hamengku Buwono IX memberikan hormat kepada

masyarakat Makassar yang menyambut dengan meriah]

5R 2.9-2

1458 1949.12.23

Pasukan Kala Hitam

TNI tiba di Jakarta

[Pasukan Kala Hitam diangkut menggunakan truk melintas

jalanan di malam hari, di pinggir jalan terdapat penduduk yang

menyambut mereka. Tampak sebuah mobil Jeep yang

ditumpangi 2 orang anggota militer Belanda]

5R 2.3-1

1459 1949.12.23

Pasukan Kala Hitam

TNI tiba di Jakarta

[Pasukan Kala Hitam diangkut menggunakan truk melintas

jalanan di malam hari, di pinggir jalan terdapat penduduk yang

menyambut mereka. Tampak seorang anggota pasukan Kala

Hitam melambaikan tangan ke penduduk]

5R 2.3-2

1460 1949.12.23 Pasukan Kala Hitam

TNI tiba di Jakarta

[Para Perwira TNI berbicang denga perwira milter Belanda,

tampak beberapa pasukan dan truk di belakangnya]

5R 2.4-1

1461 1949.12.23 Pasukan Kala Hitam

TNI tiba di Jakarta

[Upacara pengibaran bendera merah putih yang diikuti

anggota pasukan Kala Hitam]

5R 2.4-2

1462 1949.12.23 Sri Sultan Hamengku

Buwono IX tiba di

Madura dan disambut

oleh rakyat setempat

[Tampak Sri Sultan Hamengku Buwono IX digotong oleh

sejumlah pemuda]

5R 2.6-1

1463 1949.12.23 Sri Sultan Hamengku

Buwono IX tiba di

Madura dan disambut

oleh rakyat setempat

[Tampak Sri Sultan Hamengku Buwono IX menerima

cinderamata]

5R 2.6-2

1464 1949.12.27 Pengibaran Bendera

Merah Putih di

Kalimantan

[Pengibaran Bendera Merah Putih di sebuah lapangan dihadiri

masyarakat Kalimantan]

5R 2.12-1

1465 1949.12.27 Pengibaran Bendera

Merah Putih di

Makassar

[Pengibaran Bendera Merah Putih di depan sebuah gedung

yang dilakukan oleh militer]

5R 2.12-2

463


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Kedaulatan RI di

Jakarta

[Penurunan Bendera Belanda di atas istana Rijswijk Jakarta] 5R 2.10-1


Kedaulatan RI di

Jakarta

[Upacara Penurunan Bendera Belanda di atas istana Rijswijk

Jakarta, tampak perwira militer memberikan penghormatan]

5R 2.11-1


Kedaulatan RI di

Jakarta

[Sri Sultan Hamengku Buwono IX bersalaman dengan pejabat

Belanda]

5R 2.11-2

1469 1949.12.29

Keberangkatan

Presiden Soekarno dari

Yogyakata ke Jakarta

[Presodem Soekarno keluar dari mobil dan disambut Mr.

Asaat dan Letkol Soeharto dikelilingi kerumunan masyarakat]

5R 2.13-1

1470 1949.12.29

Keberangkatan



[Presiden Soekarno melambaikan tangan ke masyarakat

didampingi Mr. Asaat, Soeharto, dan Fatmawati]

5R 2.13-2

1471 1949.12.29

Keberangkatan



[Presiden Soekarno berjalan melakukan inspeksi barisan TNI] 5R 2.14-1

1472 1949.12.29

Keberangkatan



[Presiden Soekarno melambaikan tangan kepada para

pengantar sebelum memasuki pesawat]

5R 2.14-2

1473 1949.12.29 Presiden Soekarno tiba

di Jakarta

[Presiden Soekarno melambaikan tangan dari pintu pesawat

ketika tiba di Jakarta]

5R 2.15-1

1474 1949.12.29

Presiden Soekarno tiba

di Jakarta

[Presiden Soekarno, Ibu Fatmawati, Sri Sultan Hamengku

Buwono, dan pejabat militer TNI memberikan hormat setelah

turundari pesawat]

5R 2.15-2


di Jakarta

[Presiden Soekarno berjabat tangan dengan Sri Sultan

Hamengku Buwono IX]

5R 2.16-1

464


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


di Jakarta

[Presiden Soekarno berjalan melakukan inspeksi barisan TNI

didampingi Sri Sultan Hamengku Buwono IX]

5R 2.16-2

1477 1949.12.29

Presiden Soekarno tiba

di Jakarta

[Presiden Soekarno berjalan melakukan inspeksi barisan TNI

didampingi Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan dua orang

pejabat TNI]

5R 2.17-1


di Jakarta

[Presiden Soekarno tiba di Istana Presiden disambut warga

Jakarta]

5R 2.18-1


di Jakarta

[Presiden Soekarno memberikan pidato di depan masyarakat

Jakarta]

5R 2.18-2


di Jakarta

[Presiden Soekarno dan Fatmawati berjabat tangan dengan

perwira militer Belanda]

5R 2.19-1


di Jakarta

[Presiden Soekarno berjabat tangan dengan seorang pemuka

agama Islam]

5R 2.19-2

1482 1949.12.30 Penyerahan Surat

Kepercayaan Duta

Besar Amerika

[Presiden Soekarno menerima surat kepercayaan dari Dubes

Amerika, Marle Corhan]

5R 2.20-1


Kepercayaan Duta

Besar Amerika

[Presiden Soekarno berjabat tangan dengan Dubes Amerika,

Marle Corhan]

5R 2.20-2

1484 1949,12 Pemilihan Kabinet RIS Rapat Pemilihan formatur kabinet RIS dipimpin oleh Presiden

Soekarno. Tampak dalam acara tersebut antara lain

Pringgodigdo, Moh. Roem, Anak Agung Gde Agung,dan

Sultan Hamid II.

5R 6.17-1

1485 1949,12 Pemilihan Kabinet RIS Rapat Pemilihan formatur kabinet RIS dipimpin oleh Presiden

Soekarno. Tampak dalam acara tersebut antara lain

Pringgodigdo, Moh. Roem, Anak Agung Gde Agung,dan

Sultan Hamid II.

5R 6.17-2

1486 1949,12 Konferensi Ekonomi

Inter Indonesia

Upacara pembukaan Konferensi Ekonomi Inter Indonesia di

Yogyakarta. Seorang pejabat sedang memberikan pidato

dalam acara pembukaan konferensi tersebut.

5R 6.1-1

465


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1487 1949,12 Konferensi Ekonomi

Inter Indonesia

Upacara pembukaan Konferensi Ekonomi Inter Indonesia di

Yogyakarta. Tampak semua anggota yang hadir dalam

konferensi tersebut sedang memperhatikan pidato dari seorang

pejabat.

5R 6.1-2

1488 1949.12 Defile Militer Defile pasukan militer di Kepatihan Yogyakarta. Tampak para

pelajar dan masyarakat ikut berkerumun di antara defile

pasukan militer tersebut.

5R 6.6-1

1489 1949.12 Defile Militer Para undangan ikut menyaksikan defile pasukan militer di

Kepatihan Yogyakarta.

5R 6.6-2

1490 1949.12 Pasukan Polisi Negara

RI tiba di Jakarta

Pasukan Polisi Negara RI tiba di Jakarta setelah dari

Yogyakarta. Tampak komandan polisi sedang memeriksa

barisan pasukan polisi yang dalam posisi siap di markas polisi,

Jakarta.

5R 6.3-1

1491 1949.12 Pasukan Polisi Negara

RI tiba di Jakarta

Pasukan Polisi Negara RI tiba di Jakarta setelah dari

Yogyakarta. Tampak barisan polisi sedang berjalan menuju

markas polisi di markas polisi, Jakarta.

5R 6.3-2

1492 1949.12 Pimpinan Militer dan

Gubernur Militer

Sri Sultan Hamengku Buwono IX memimpin Sidang Pimpinan

Militer dan para Gubernur Militer di Kepatihan Yogyakarta.

Tampak beliau sedang berdiskusi di teras Kepatihan

Yogyakarta

5R 6.4-1


Gubernur Militer

Sri Sultan Hamengku Buwono IX memimpin sidang Pimpinan

Militer dan para Gubernur Militer di Kepatihan Yogyakarta.

Tampak dalam suasana sidang tersebut.

5R 6.4-2


Gubernur Militer

Presiden Soekarno menerima kunjungan para Pemimpin

Militer dan Para Gubernur Militer di Kepatihan Yogyakarta.

Tampak Presiden Soekarno sedang memberikan pidato

didampingi Jenderal Sudirman dan Sri Sultan Hamengku

Buwono IX

5R 6.5-1

466


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Gubernur Militer

Presiden Soekarno berfoto bersama dengan para Pemimpin

Militer dan Para Gubernur Militer di Kepatihan Yogyakarta.

Tampak barisan depan dari kiri ke kanan antara lain Jenderal

Sudirman, Presiden Soekarno, dan Sri Sultan Hamengku

Buwono IX.

5R 6.5-2

1496 1949 Kedatangan Mr. Roem

di Jogja

[Mr. Roem sedang beramahtamah dengan wakil Perdana

Menteri Mr. Sjafrudin Prawiranegara]

5R 16.10-1

1497 1949 PBB memutuskan pulau Jawa dan Sumatera harus

dikembalikan kepada RI. Sehubungan dengan ini Sri Sultan

Hamengku Buwono IX diangkat Pemerintah RI sebagai

Koordinator Keamanan

5R XI.6-2

1498 1949 Inspeksi Sri Sultan

Hamengku Buwono IX

terhadap Pasar-pasar di

Yogyakarta?

Sri Sultan Hamengku Buwono IX mengadakan inspeksi di

sekitar antara lain pasar-pasar dan Kaliurang.

5R XII.2-1


Hamengku Buwono IX


Yogyakarta?

[Perbincangan para wartawan yang akan meliput kegiatan Sri

Sultan Hamengku Buwono IX].

5R XII.2-2


Hamengku Buwono IX


Yogyakarta?

[Dua buah mobil Land Rover yang membawa para wartawan

tersebut yang akan meliput kegiatan Sri Sultan Hamengku

Buwono IX].

5R XII.2-2


Hamengku Buwono IX


Yogyakarta?

[Rombongan Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang sedang

melakukan inspeksi]

5R XII.2-3


Hamengku Buwono IX


Yogyakarta?

[Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang sedang melakukan

inspeksi terlihat melakukan pembicaraan dengan para

pengawalnya].

5R XII.2-4

467


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


di Jogja

[Pertemuan Mr. Roem dengan Presiden Soekarno, tampak Mr.

Roem sedang bersalaman dengan Presiden Soekarno di Istana]

5R 16.10-2


di Jogja

[Mr. Roem sedang mengadakan konferensi pers bersama

wartawan setempat]

5R 16.11-1

1505 1949 Kunjungan Delegasi

Belanda

[Ketua Delegasi Belanda, Dr. van Royen beserta rombongan

sedang berjabat tangan dengan Presiden Soekarno serta Ibu

Fatmawati di Gedung Agung, Yogyakarta].

5R 21.20-2

1506 1949 Kunjungan Sri Sultan

Hamengku Buwono IX

ke daerah Sumatera

[Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan rombongan sesaat

setelah turun dari pesawat]

5R 17.11-2


Hamengku Buwono IX

ke daerah Sumatera

[Sri Sultan Hamengku Buwono IX bersama Mr. Sjafrudin

Prawiranegara Wakil Perdana Menteri Setelah sampai di

bandara di Sumatera]

5R 17.12-2


Hamengku Buwono IX

ke daerah Sumatera

Sri Sultan Hamengku Buwono IX di Kutaradja 5R 17.12-1

1509 1949 Mr. Soesanto

Tirtoprodjo Kembali

ke Yogyakarta

[Presiden Soekarno bersama Sri Sultan Hamengku Buwono IX

sedang berfoto bersama dengan Komisariat PDRI di Jawa, Mr.

Susanto Tirtoprodjo beserta rombongan didepan Gedung

Agung Yogyakarta].

5R 19.19-1


Tirtoprodjo Kembali

ke Yogyakarta

[Moh. Hatta sedang beramah tamah dengan Mr. Susanto

Tirtoprodjo, Selain itu tampak Sri Sultan Hamengku Buwono

IX sedang beramah tamah dengan rombongan tamu di halaman


5R 19.19-2

468


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Tirtoprodjo Kembali

ke Yogyakarta


dengan Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Mr. Susanto

Tirtoprodjo di salah satu gedung pemerintahan di Yogyakarta].

5R 19.20-1


Tirtoprodjo Kembali

ke Yogyakarta


dengan Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Mr. Susanto

Tirtoprodjo di salah satu gedung pemerintahan di Yogyakarta].

5R 19.20-2


Tirtoprodjo Kembali

ke Yogyakarta

[Wakil Presiden, Moh. Hatta, Sri Sultan Hamengku Buwono

IX, Ki Hajar Dewantara sedang beramah tamah didepan salah

satu gedung pemerintahan di Yogyakarta].

5R 20.1-1


Tirtoprodjo Kembali

ke Yogyakarta

[Kepala Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI)

Sumatera, Mr. Safruddin Prawiranegara beserta rombongan

telah tiba di Lapangan Terbang Maguwo, Yogyakarta].

5R 20.1-2


Tirtoprodjo Kembali

ke Yogyakarta

[Wakil Presiden, Moh. Hatta bersama Mohamad Roem dan

Anak Agung Gde Agung sedang menyambut Kepala PDRI,

Mr. Safruddin Prawiranegara beserta rombongan saat tiba di


5R 20.2-2


Tirtoprodjo Kembali

ke Yogyakarta

[Presiden Soekarno, Ibu Fatmawati, Kepala PDRI Mr.

Safruddin Prawiranegara beserta rombongan sedang foto

bersama di halaman Gedung Agung, Yogyakarta].

5R 20.3-1


Tirtoprodjo Kembali

ke Yogyakarta

[Presiden Soekarno sedang beramah tamah dengan Kepala

PDRI Mr. Safruddin Prawiranegara beserta keluarga dan

rombongannya di Gedung Agung, Yogyakarta].

5R 20.3-2

1518 1949 Pembicaraan Kol. TB

Simatupang dengan

anggota TNI

[Kol. TB. Simatupang (kedua dari kiri) sedang melakukan

pembicaraan dengan sesama anggota TNI]

5R 16.9-2

1519 1949 Pengembalian

Republik Indonesia

[Mr. Susanto Tirtoprodjo beserta stafnya sedang berbicara

dengan aparat dari Belanda mengenai pengembalian Republik

di halaman Gedung Agung, Yogyakarta].

5R 22.2-2

469


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1520 1949 Perlawanan Terhadap

Aksi Gerilya Belanda

Pasukan Garuda Mataram [dipimpin Letkol. Soeharto].

mengadakan perlawanan terhadap aksi gerilya Belanda

disekitar Yogyakarta.

5R 23.10-1



[Pasukan Garuda Mataram sedang memperbaiki jalan dan rel

kereta api disekitar daerah Yogyakarta].

5R 23.10-2



[Pasukan Garuda Mataram sedang menaiki tebing dalam

rangka persiapan perlawanan terhadap aksi gerilya Belanda di

sekitar Yogyakarta].

5R 23.11-1



[Pasukan Garuda Mataram sedang beraksi merayap disemak-

semak dalam perlawanan terhadap aksi gerilya Belanda di

sekitar Yogyakarta].

5R 23.11-2



[Pasukan Garuda Mataram sedang merayap, mengamati

dibalik pohon bambu dalam rangka perlawanan terhadap aksi

gerilya Belanda di sekitar Yogyakarta].

5R 23.12-1



[Tiga orang petugas kurir sedang menyeberangkan sepeda

dikarenakan akses jalan ditutup rel kereta api saat aksi gerilya

Belanda berlangsung di Yogyakarta].

5R 23.12-2



[Beberapa penduduk sedang naik "perahu gethek" di salah satu

sungai di Yogyakarta].

5R 23.13-1



[Beberapa penduduk sedang naik "perahu gethek" untuk

menyeberang di salah satu sungai di Yogyakarta].

5R 23.13-2



T.P. [Tentara Pelajar] dan T.G.P [Tentara Genei Pelajar] di

daerah gerilya Yogyakarta Barat dan Utara dalam Clash Ke-II.

5R 23.14-1



[Pasukan Garuda sedang beristirahat saat mengadakan

perlawanan terhadap aksi gerilya Belanda di sekitar

Yogyakarta].

5R 23.14-2



[Dua orang penduduk dengan menggunakan sepeda sedang

melewati pohon yang tumbang di tengah jalan di daerah

Yogyakarta].

5R 23.15-1

470


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7



[Para pasukan Gerilya sedang berjaga-jaga di area

persawahan. Tampak para petani sedang memanen hasil

pertanian].

5R 23.16-1



[Seorang perawat sedang memeriksa para penduduk yang

sedang sakit di daerah Yogyakarta].

5R 23.16-2



[Para penduduk sedang melakukan kegiatan belajar mengajar

di salah satu gedung pemerintahan di Yogyakarta].

5R 23.17-1



[Para pasukan Garuda sedang melakukan upacara pengibaran

bendera merah putih].

5R 23.17-2

1535 1949 Pertemuan Anggota

Residen Leyklama di

Gedung Agung

[Anggota Residen Leyklama sedang melakukan pembicaraan

di halaman Gedung Agung, Yogyakarta].

5R 22.1-2

1536 1949 Pertemuan Presiden

Soekarno dengan Para

Tokoh Indonesia

[Presiden Soekarno, Moh. Hatta, Sri Sultan Hamengku

Buwono IX, Agus Salim dan para pejabat negara lainnya

sedang melakukan pembicaraan di Gedung Agung,

Yogyakarta].

5R 21.20-1

1537 1949 Resepsi IPRI Malam resepsi IPRI di Hotel Tugu Jogja.

[Presiden Soekarno memberikan sambutan dalam acara resepsi

IPRI di depan pejabat-pejabat negara yang hadir di Hotel Tugu

Jogja, Tampak Sri Sultan Hamengku Buwono IX duduk di

depan samping sebelah kanan]

5R 17.1-1

1538 1949 Resepsi IPRI [Peserta yang hadir dalam pertemuan pada malam resepsi IPRI

di Hotel Tugu Jogja, tampak Mr. Wongsonegoro gubernur

Jawa tankah, Kol. Bambang Sugeng]

5R 17.1-2

1539 1949 Resepsi IPRI [Presiden Soekarno memberikan sambutan dalam acara resepsi

IPRI di depan pejabat-pejabat negara yang hadir di Hotel Tugu

Jogja, tampak Soekarno dari samping]

5R 17.2-1

1540 1949 Resepsi IPRI [Suasana tamu undangan yang hadir dalam acara resepsi IPRI

di Hotel Tugu Jogja]

5R 17.2-2

1541 1949 Resepsi IPRI [Presiden Soekarno beserta tamu negara lainnya melakukan

minum bersama di Hotel Tugu Jogja pada acara resepsi IPRI]

5R 17.3-1

471


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1542 1949 Resepsi IPRI [Presiden Soekarno, Jenderal Soedirman, Sri Sultan

Hamengku Buwono IX dan tamu negara lainnya sedang

melakukan jamuan makan malam dalam acara resepsi IPRI di

Hotel Tugu Jogja]

5R 17.3-2

1543 1949 Sidang Kabinet RIS [Presiden Soekarno memimpin jalannya Sidang Kabinet RIS 5R 3.6-1

1544 1949 Sidang Kabinet RIS [Foto bersama Kabinet RIS] 5R 3.6-2

1545 1949 Suasana Dalam Pos

Pasukan Gerilya

[Para pasukan gerilya sedang melihat-lihat makanan dan

minuman yang disediakan di Pos Pasukan Gerilya di

Yogyakarta].

5R 23.18-1


Pasukan Gerilya

[Dua orang anak Tentara Pelajar sementara tinggalkan bangku

sekolah turut serta bergerilya di daerah Yogyakarta].

5R 23.18-2


Pasukan Gerilya

Para petani sedang menggali dan membuat sumur di daerah

Yogyakarta].

5R 23.19-1


Pasukan Gerilya

[Para pasukan Garuda Mataram sedang beristirahat di Pos

Pasukan Gerilya].

5R 23.20-1


Pasukan Gerilya

[Para pemuda pelajar sedang memilih-milih makanan yang

disediakan di Pos Pasukan Gerilya].

5R 23.20-2

1550 1949 Tamu Pemerintahan [Presiden Soekarno sedang menerima tamu pemerintahan di


5R 19.8-1

1551 1949 Tamu Pemerintahan [Presiden Soekarno, Ibu Fatmawati, Ki Hajar Dewantara

beserta para tamu pemerintahan sedang foto bersama di


5R 19.8-2

1552 1949 Tamu Pemerintahan [Seorang perempuan yang merupakan salah satu tamu

pemerintahan sedang beramah tamah dengan Ibu Fatmawati

dan Presiden Soekarno sebelum berpamitan di halaman


5R 19.9-1

1553 1949 Tamu Pemerintahan [Seorang perempuan yang merupakan salah satu tamu

pemerintahan sedang berjabat tangan dengan Presiden

Soekarno saat berpamitan di halaman Gedung Agung,

Yogyakarta].

5R 19.9-2

472


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1554 1949 TNI Masuk Kota

Yogyakarta

[Sri Paku Alam VIII sedang berbincang-bincang dengan

Letkol. Letkol. Soeharto dan Kolonel Djatikusumo di

Yogyakarta].

5R 20.20-3


Yogyakarta

[Para panglima sedang memberi hormat kepada Sri Paku Alam

VIII saat melaksanakan upacara].

5R 21.2-1


Yogyakarta

[Para panglima yang sedang mengikuti upacara]. 5R 21.2-2


Yogyakarta

Tempel diduduki oleh T.N.I. 5R 21.3-1


Yogyakarta

Beberapa T.N.I sedang berjaga-jaga diperbatasan daerah

tempel dan daerah lainnya]

5R 21.3-2


Yogyakarta

[Para T.N.I sedang melaksanakan menyusuri kota

Yogyakarta].

5R 21.4-1

1560 1949 Wawancara Sri Sultan

Hamengku Buwono

IX dengan Wartawan

Daily Telegraph di

Yogyakarta

Pembicaraan yang berlangsung antara Sri Sultan Hamengku

Buwono IX dengan 2 orang wartawan dari Amerika Serikat

tersebut

5R XI.4-2

473


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1561 1950.01.01 Peringatan Maulid

Nabi Besar

Muhammad SAW di

Istana Negara

[Seorang pria pemuka agama Islam menggunakan peci hitam

dan sarung membacakan sambutan].

5R 3.1-1 Sobek


Nabi Besar

Muhammad SAW di

Istana Negara

[Suasana ruangan Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad

SAW di Istana Negara, tampak Presiden Soekarno dan

perwakilan negara tetangga].

5R 3.1-2


Nabi Besar

Muhammad SAW di

Istana Negara

[Presiden Soekarno berbicang dengan salah seorang undangan

berkebangsaan asing].

5R 3.2-1


Nabi Besar

Muhammad SAW di

Istana Negara

[Presiden Soekarno berbincang dengan tiga orang undangan

berkebangsaan asing].

5R 3.2-2


Luar Negeri Australia

[Menlu Australia L.N. Splender diterima Presiden Soekarno

dan Ibu Fatmawati di sebuah ruang tamu].

5R 3.4-1


Luar Negeri Australia

[Jamuan makan dalam rangka kunjungan Menlu Australia

L.N. Splender yang dihadiri pejabat negara Republik

Indonesia].

5R 3.4-2

1567 1950.01.03 Wakil Presiden Moh.

Hatta tiba di Jakarta

setelah menghadiri

KMB

[Wakil Presiden Moh. Hatta tiba di bandara dan disambut oleh

Presiden Soekarno dan Ibu Fatmawati].

5R 3.3-1

1568 1950.01.03 Wakil Presiden Moh.

Hatta tiba di Jakarta

setelah menghadiri

KMB

[Wakil Presiden Moh. Hatta bersulang minuman dengan

Presiden Soekarno].

5R 3.3-2

1569 1950.01.04 Resepsi menyambut

kedatangan Wakil

Presiden Moh. Hatta

[Wakil Presiden Moh. Hatta berbincang dengan undangan]. 5R 3.5-1

474


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1570 1950.01.04 Resepsi menyambut

kedatangan Wakil

Presiden Moh. Hatta

[Presiden Soekarno berbincang dengan undangan]. 5R 3.5-2

1571 1950.01.07 Kunjungan Direksi

Garuda Indonesia

Airways

[Presiden Soekarno menerima lukisan pesawat terbang]. 5R 3.8-1

1572 1950.01.07 Kunjungan Direksi

Garuda Indonesia

Airways

[Presiden Soekarno menerima miniatur pesawat Garuda

Indonesia].

5R 3.8-2


Kepercayaan dari

Komisaris Tinggi

Belanda

[Presiden Soekarno menerima surat kepercayaan dari

Komisaris Tinggi Belanda, Graaf van Bijlandt].

5R 3.19-1


Kepercayaan dari

Komisaris Tinggi

Belanda

[Komisaris Tinggi Belanda melakukan inspeksi militer TNI]. 5R 3.19-2


Kepercayaan dari

Komisaris Tinggi

Belanda

[Presiden Soekarno berjabat tangan dengan Komisaris Tinggi

Belanda Graaf van Bijlandt].

5R 3.20-1


Kepercayaan dari

Komisaris Tinggi

Belanda

[Presiden Soekarno bersulang minuman dengan Komisaris

Tinggi Belanda Graaf van Bijlandt].

5R 3.20-2

1577 1950.01.29 Wafatnya Jenderal

Soedirman

Jenazah Jenderal Soedirman saat disemayamkan di rumah

duka Magelang.

[Tampak para pengawal berada disekeliling jenazah beliau].

5R 4.1-1


Soedirman

Jenazah Jenderal Soedirman saat disemayamkan di rumah

duka Magelang.

[Tampak para pelayat dan beberapa pengawal berada

disekeliling jenazah beliau].

5R 4.1-2

475


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Soedirman

Sultan Hamengku Buwono IX sedang memberi hormat di

depan jenazah Jenderal Soedirman di rumah duka Magelang.

5R 4.2-1


Soedirman

Ny. Siti Alfiah, isteri Jenderal Soedirman sedang

memperhatikan jasad suaminya yang sudah dikafani di dalam

peti jenazah, didampingi anggota keluarga lainnya di rumah

duka Magelang.

5R 4.2-2


Soedirman

Mobil yang membawa jenazah Jenderal Soedirman berjalan

diiringi dengan dentuman senjata sebagai tanda penghormatan

terakhir dari rumah duka Magelang.

5R 4.3-1


Soedirman

Jenazah Jenderal Soedirman saat disemayamkan dan

disholatkan di sebuah masjid di Magelang.

5R 4.4-1


Soedirman

Keranda jenazah Jenderal Soedirman sedang diangkat untuk

dibawa ke pemakaman di Makam Pahlawan Kusuma Negara

Yogyakarta.

5R 4.4-2


Soedirman

Masyarakat Yogyakarta memenuhi jalan-jalan mengiringi

jenazah Jenderal Soedirman yang akan dimakamkan di Makam

Pahlawan Kusuma Negara Yogyakarta.

5R 4.5-1


Soedirman

Masyarakat Yogyakarta memenuhi jalan-jalan mengiringi

jenazah Jenderal Soedirman yang akan dimakamkan di Makam

Pahlawan Kusuma Negara Yogyakarta.

5R 4.5-2


Soedirman

Upacara pemakaman Jenderal Soedirman.

[Tampak salah seorang pejabat memegang keranda jenazah

beliau sebelum dimasukkan ke liang lahat di Makam Pahlawan

Kusuma Negara, Yogyakarta].

5R 4.6-1


Soedirman


[Tampak puluhan dentuman senjata mengiringi pemakaman

jenderal Sudirman saat dimasukkan ke liang lahat di Makam

Pahlawan Kusuma Negara, Yogyakarta].

5R 4.6-2

476


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Soedirman


[Tampak Isteri Jenderal Sudirman Ny. Siti Alfiah sedang

menabur bunga di atas makam suaminya yang disaksikan oleh

pihak keluarga, di Makam Pahlawan Kusuma Negara,

Yogyakarta].

5R 4.7-1


Soedirman


[Tampak Sri Sultan Hamengku Buwono IX sedang menabur

bunga di atas makam Jenderal Sudirman disaksikan oleh para

pelayat lainnya, di Makam Pahlawan Kusuma Negara,

Yogyakarta].

5R 4.7-2


Soedirman

Presiden Soekarno sedang memberi hormat sesaat setelah

menuruni tangga pesawat GIA (Garuda Indonesia Airlines) di

sebuah bandara. Selain Soekarno tampak juga antara lain

Anak Agung dan Pringgodigdo

5R 4.8-1

1591 1950.01 Kunjungan Masyarakat

Badoey

[Presiden Soekarno dan Ibu Fatmawati berbincang dengan

perwakilan masyarakat Badoey].

5R 3.18-1

1592 1950.01 Kunjungan Masyarakat

Badoey

[Foto bersama Presiden Soekarno dengan masyarakat

Badoey].

5R 3.18-2

1593 1950.01 Kunjungan Mr. Van

Maar Seven

[Presiden Soekarno berjabat tangan dengan Van Maar Seven]. 5R 3.15-1

1594 1950.01 Kunjungan Mr. Van

Maar Seven

[Presiden Soekarno berbincang dengan Van Maar Seven]. 5R 3.15-2

1595 1950.01 Kunjungan Presiden

Negara Indonesia

Timur

[Presiden Soekawati berjabat tangan dengan Presiden

Soekarno yang didampingi Ibu Fatmawati].

5R 3.14-1

1596 1950.01 Kunjungan Presiden

Negara Indonesia

Timur

[Presiden Soekawati berbincang dengan Presiden Soekarno

yang didampingi Ibu Fatmawati dan Ny. Soekawati].

5R 3.14-2

1597 1950.01 Kunjungan Rakyat

Indonesia yang berada

di Singapura

[Presiden Soekarno menerima cindera mata dari salah seorang

perwakilan rakyat Indonesia di Singapura].

5R 3.17-1

477


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1598 1950.01 Kunjungan Rakyat

Indonesia yang berada

di Singapura

[Presiden Soekarno menerima cinderamata dan beberapa buah

buku dari salah seorang perwakilan rakyat Indonesia di

Singapura].

5R 3.17-2

1599 1950.01 Kunjungan T.W.

Dorgoe

[Presiden Soekarno berjabat tangan dengan T.W. Dorgoe

didampingi oleh Ibu Fatmawati].

5R 3.7-1

1600 1950.01 Kunjungan T.W.

Dorgoe

[T.W. Dorgoe diterima Presiden Soekarno dan Ibu Fatmawati

di sebuah ruang tamu].

5R 3.7-2

1601 1950.01 Kunjungan Wakil

Presiden Moh Hatta ke

Yogyakarta

[Upacara pelepasan kepulangan Wakil Presiden oleh Mr.

Asaat].

5R 3.10-1



Yogyakarta

[Wakil Presiden Moh. Hatta melakukan inspeksi militer]. 5R 3.10-2



Yogyakarta

[Wakil Presiden Moh. Hatta berjabat tangan dengan Mr. Asaat

di bandara].

5R 3.11-1



Yogyakarta

[Wakil Presiden Moh. Hatta melambaikan tangan sebelum

memasuki pesawat].

5R 3.11-2


Rakyat Kalimantan

[Presiden Soekarno berjabat tangan dengan anggota

perwakilan rakyat Kalimantan].

5R 3.16-1


Rakyat Kalimantan

[Presiden Soekarno berbincang dengan anggota perwakilan

rakyat Kalimantan].

5R 3.16-2

1607 1950.01 Kunjungan Wali

Negara Pasundan

[Wali Negara Pasundan R.A.A Wiranatakusumah dan

Presiden Soekarno beserta rombongan memasuki ruangan

Istana].

5R 3.13-1

1608 1950.01 Kunjungan Wali

Negara Pasundan

[Wali Negara Pasundan R.A.A Wiranatakusumah berbincang

dengan Presiden Soekarno].

5R 3.13-2

1609 1950.01 Pelantikan Menteri

Perhubungan dan

Menteri Keuangan

Kabinet RIS

[Presiden Soekarno membacakan sumpah pelantikan Ir. Laoh

sebagai Menteri Perhubungan].

5R 3.12-1

478


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1610 1950.01 Pelantikan Menteri

Perhubungan dan

Menteri Keuangan

Kabinet RIS

[Presiden Soekarno membacakan sumpah pelantikan Mr.

Syafrudin Prawiranegara sebagai Menteri Keuangan].

5R 3.12-2

1611 1950.01 Penangkapan Anggota

Pemberontakan APRA

[Mayat korban pemberontakan APRA]. 5R 3.9-1

1612 1950.01 Penangkapan Anggota

Pemberontakan APRA

[Penangkapan anggota APRA oleh TNI yang dikumpulkan di

sebuah ruangan].

5R 3.9-2

1613 1950.02.10 Duta besar Inggris Sir

Richard Gozney

menyerahkan surat

kepercayaan kepada

Presiden Soekarno

Duta besar Inggris Sir Richard Gozney sedang menyerahkan

surat-surat kepercayaan kepada Presiden Soekarno, disaksikan

oleh Wakil Presiden Moh. Hatta di Istana Merdeka, Jakarta.

5R 4.15-1

1614 1950.02.10 Duta besar Inggris Sir

Richard Gozney

menyerahkan surat

kepercayaan kepada

Presiden Soekarno

Duta besar Inggris Sir Richard Gozney, Presiden Soekarno,

dan Wakil Presiden Moh. Hatta sedang beramah tamah selesai

upacara penyerahan surat-surat kepercayaan di Istana

Merdeka, Jakarta.

5R 4.15-2

1615 1950.02.16 Presiden Soekarno

melantik anggota Senat

RIS

Presiden Soekarno sedang membacakan sumpah pada acara

pelantikan anggota Senat RIS di Istana Negara, Jakarta.

Tampak para anggota Senat RIS sedang bersumpah dengan

mengacungkan dua jari.

5R 4.17-1


melantik anggota Senat

RIS

Presiden Soekarno sedang memberikan pidato di depan

anggota senat pada acara pelantikan anggota Senat RIS

(Republik Indonesia Serikat) di Istana Negara, Jakarta.

5R 4.17-2


melantik Parlemen RIS

Presiden Soekarno sedang membacakan sumpah pada acara

pelantikan anggota Parlemen RIS di Istana Negara, Jakarta.

Tampak para anggota Parlemen RIS sedang bersumpah dengan

mengacungkan dua jari.

5R 4.18-1

479


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


melantik Parlemen RIS

Presiden Soekarno sedang memberikan pidato di depan

anggota parlemen pada acara pelantikan anggota Parlemen

RIS (Republik Indonesia Serikat) di Istana Negara, Jakarta.

5R 4.18-1

1619 1950.02.19 Duta Besar Australia J.

Hood menyerahkan

surat kepercayan

kepada Presiden

Soekarno

Duta besar Australia J. Hood sedang menyerahkan surat-surat

kepercayaan kepada Presiden Soekarno, di Istana Merdeka,

Jakarta.

5R 4.20-1

1620 1950.02.19 Duta Besar Australia J.

Hood menyerahkan

surat kepercayan

kepada Presiden

Soekarno

Duta besar Australia J. Hood sedang menyampaikan sambutan

di depan Presiden Soekarno pada acara penyerahan surat-surat

kepercayaan, disaksikan Wakil Presiden M. Hatta di Istana

Merdeka, Jakarta.

5R 4.20-2

1621 1950.02 Kunjungan Sech

Hadramaut di Istana

Negara.

Presiden Soekarno sedang bersalaman dengan Sech Abdullah

dari Hadramaut ketika sedang mengadakan kunjungan di

Istana Merdeka, Jakarta.

5R 4.16-1

1622 1950.02 Kunjungan Sech

Hadramaut di Istana

Negara.

Presiden Soekarno sedang memberikan cindera mata Sech

Abdullah dari Hadramaut ketika sedang mengadakan

kunjungan di Istana Merdeka, Jakarta.

5R 4.16-2

1623 1950.02 Raja Goa menghadap

Presiden Soekarno di

Istana Merdeka

Jakarta.

Raja Goa Andi Idjo Daeng Mattawang Karaeng Lalolang

Sultan Muhammad Abdul Kadir Aiduddin Tumenanga Ri

Jongaya dan rombongan sedang menghadap Presiden

Soekarno di Istana Merdeka, Jakarta

5R 4.14-1

1624 1950.02 Raja Goa menghadap

Presiden Soekarno di

Istana Merdeka

Jakarta.

Presiden Soekarno, Raja Goa Andi Idjo Daeng Mattawang

Karaeng Lalolang Sultan Muhammad Abdul Kadir Aiduddin

Tumenanga Ri Jongaya dan rombongan sedang berfoto

bersama di Istana Merdeka, Jakarta

5R 4.14-2

1625 1950.02 Upcara Pelantikan

Taruna Akademi

Militer

Presiden Soekarno sedang memimpin upacara pelantikan para

taruna lulusan Akademi Militer di Istana Merdeka, Jakarta.

5R 4.12-1

480


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Taruna Akademi

Militer

Salah seorang wakil taruna sedang memimpin membacakan

sebuah janji yang diikuti dengan para taruna lainnya dalam

upacara pelantikan para taruna lulusan Akademi Militer di


5R 4.12-2


Taruna Akademi

Militer

Salah seorang taruna sedang menyerahkan dokumen kepada

pemimpin upacara pelantikan para taruna lulusan Akademi

Militer di Istana Merdeka, Jakarta.

5R 4.13-1


Taruna Akademi

Militer

Selesai upacara pelantikan salah seorang taruna lulusan

Akademi Militer diberi ucapan selamat oleh beberapa pejabat,

antara lain Sri Sultan Hamengku Buwono IX di Istana

Merdeka, Jakarta.

5R 4.13-2

1629 1950.03.22 Kunjungan Raja-raja

Sulawesi di Istana

Merdeka.

Presiden Soekarno sedang berfoto bersama dengan raja-raja

dari Sulawesi, saat mereka menghadap Presiden Soekarno di


5R 5.1-1


Sulawesi di Istana

Merdeka.

Presiden Soekarno sedang berbicang dengan raja-raja dari

Sulawesi di Istana Merdeka, Jakarta.

5R 5.1-2


Sulawesi di Istana

Merdeka.

Presiden Soekarno sedang bersalaman dengan salah satu

menteri Uni Indonesia-Belanda pada acara resepsi untuk

menjamu rombongan menteri tersebut di Istana Merdeka,

Jakarta.

5R 5.2-1


Sulawesi di Istana

Merdeka.

Presiden Soekarno sedang beramah tamah dengan menteri Uni

Indonesia-Belanda dan rombongan pada acara resepsi untuk


Jakarta.

5R 5.2-2


Sulawesi di Istana

Merdeka.

Presiden Soekarno sedang beramah tamah dengan Moh. Roem

dan menteri Uni Indonesia-Belanda pada acara resepsi untuk


Jakarta.

5R 5.3-1

481


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Sulawesi di Istana

Merdeka.

Presiden Soekarno sedang beramah tamah dengan Moh. Roem

dan menteri Uni Indonesia-Belanda pada acara resepsi untuk


Jakarta.

5R 5.3-2

1635 1950.04.01 Anggota Women

International Club

menghadap Soekarno

di Istana Merdeka

[Presiden Soekarno Anggota Women International Club

menghadap Soekarno di sebuah ruang tamu].

5R 1.1-2


Sulawesi di Istana

Merdeka.

Raja- raja dari Bone, Luwuk, dan Polobangkang sedang

menghadap Presiden Soekarno di Istana Merdeka, Jakarta.

5R 5.4-1


Sulawesi di Istana

Merdeka.

Raja- raja dari Bone, Luwuk, dan Polobangkang sedang

berfoto bersama dengan Presiden Soekarno di depan Istana

Merdeka, Jakarta.

5R 5.4-2

1638 1950.04.04 Kunjungan Walikota

Jakarta Soewirjo di

Istana Merdeka

Walikota Jakarta Soewirjo dan rombongan sedang beramah

tamah dengan Presiden Soekarno saat menghadap beliau di


5R 5.5-1

1639 1950.04.04 Kunjungan Walikota

Jakarta Soewirjo di

Istana Merdeka

Walikota Jakarta Soewirjo dan rombongan sedang berfoto

bersama dengan Presiden Soekarno di depan Istana Merdeka,

Jakarta.

5R 5.5-2

1640 1950.04.07 Duta Besar Vatikan

Mgr. Ardoye Jongke

menyerahkan surat

kepercayaan kepada

Presiden Soekarno

Presiden Soekarno sedang berjabat tangan dengan Duta Besar

Vatikan M.G.R. Ardoye Jongke yang disaksikan oleh Wakil

Presiden Moh. Hatta dalam upacara penyerahan surat-surat

kepercayaan di Istana Merdeka, Jakarta.

5R 5.6-1

1641 1950.04.07 Duta Besar Vatikan

Mgr. Ardoye Jongke

menyerahkan surat

kepercayaan kepada

Presiden Soekarno

Presiden Soekarno,Wakil Presiden Moh. Hatta, Duta Besar

Vatikan M.G.R. Ardoye Jongke dan rombongan sedang

minum bersama dalam upacara penyerahan surat-surat

kepercayaan di Istana Merdeka, Jakarta.

5R 5.6-2

482


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1642 1950.04.12 Pelantikan Ketua MA,

Mr. Dr. Koesoema

Atmadja

Upacara pelantikan Ketua Mahkamah Agung Mr. Dr.

Koesoema Atmadja oleh Presiden Soekarno di istana merdeka,

Jakarta.

5R 5.7-1

1643 1950.04.12 Pelantikan Ketua MA,

Mr. Dr. Koesoema

Atmadja

Mr. Dr. Koesoema Atmadja sedang beramah tamah dengan

Presiden Soekarno usai pelantikannya di istana merdeka,

Jakarta.

5R 5.7-2

1644 1950.04.15 Upacara

PengAPRISAN

Upacara pengAPRISan (Angkatan Perang Republik Indonesia

Serikat) satu kompi pasukan panser di Bandung. Tampak

puluhan pantser sedang berjejer di halaman kantor TNI

5R 5.9-1

1645 1950.04.15 Upacara

PengAPRISAN

Upacara pengAPRISan (Angkatan Perang Republik Indonesia

Serikat) satu kompi pasukan panser di Bandung. Tampak satu

kompi pasukan TNI sedang mengadakan upacara dengan latar

belakang panser-panser.

5R 5.9-2

1646 1950.04.15 Upacara PengAPRISan Dalam upacara pengAPRISan satu kompi pasukan panser di

Bandung salah seorang pejabat TNI yang memimpin upacara

tersebut sedang menyampaikan sambutannya.

5R 5.10-1

1647 1950.04.15 Upacara PengAPRISan Komandan upacara pengAPRISan satu kompi pasukan panser

di Bandung dengan sikap tegap sedang memberi laporan

kepada pemimpin upacara

5R 5.10-2

1648 1950.04.15 Upacara PengAPRISan Salah seorang pejabat TNI APRIS sedang memasang pangkat

dipundaknya dalam upacara pengAPRISan satu kompi

pasukan panser di Bandung.

5R 5.11-1

1649 1950.04.15 Upacara PengAPRISan Seorang pejabat TNI sedang menyematkan tanda

penghargaandi dada salah seorang anggota TNI dalam upacara

pengAPRISan satu kompi pasukan panser di Bandung.

5R 5.11-2

1650 1950.04.15 Upacara PengAPRISan Salah seorang pejabat TNI APRIS sedang memasang pangkat

dipundak TNI APRIS yang lain dalam upacara pengAPRISan

satu kompi pasukan panser di Bandung.

5R 5.12-1

483


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1651 1950.04.15 Upacara PengAPRISan Salah seorang pejabat TNI APRIS sedang berjabat tangan

dengan TNI APRIS yang lain dalam upacara pengAPRISan

satu kompi pasukan panser di Bandung.

5R 5.12-2

1652 1950.04.15 Upacara PengAPRISan Presiden Soekarno dan masyarakat sedang mendengarkan

pidato dari seorang wanita yang berdiri di atas mimbar dalam

acara ramah tamah di Istana Merdeka Jakarta.

5R 5.13-1

1653 1950.04.15 Upacara PengAPRISan Presiden Soekarno dan Ibu Fatmawati sedang duduk

berbincang dengan Gubernur Jakarta Soewirdjo di tengah-

tengah masyarakat dalam acara ramah tamah di Istana

Merdeka Jakarta.

5R 5.13-2

1654 1950.04.15 Upacara PengAPRISan Ibu Fatmawati dan rombongan sedang berjalan meninggalkan

acara ramah tamah di Istana Merdeka Jakarta.

5R 5.14-1

1655 1950.04.15 Upacara PengAPRISan Presiden Soekarno dan Ibu Fatmawati sedang beramah tamah

dengan masyarakat dalam acara ramah tamah di Istana

Merdeka Jakarta.

5R 5.14-1

1656 1950.04.20-

21

Batalyon Worang Batalyon Worang yang merupakan TNI APRIS dari Jawa

sedang mendarat di Jeneponto untuk menduduki dan merebut

kota Makassar. Tampak pasukan TNI APRIS sedang turun dari

kapal Waekelo dan Bontekoe yang selanjutnya diangkut

dengan perahu menuju daratan.

5R 5.15-1

1657 1950.04.20-

21



kota Makassar.Tampak sebuah perahu yang penuh dengan

pasukan TNI APRIS akan membawanya menuju daratan.

5R 5.15-2

1658 1950.04.20-

21



kota Makassar.Tampak pasukan TNI APRIS yang sudah

mendarat lengkap dengan senjata berjalan dipantai disaksikan

masyarakat setempat.

5R 5.16-1

484


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1950.04.20-

21

Batalyon Worang Batalion Worang mendarat di Jeneponto merebut dan

menduduki Kota Makasar.

5R 5.16-2 Lihat No. 1945

1659 1950.04.20-

21



kota Makassar. Tampak pasukan TNI APRIS yang lengkap

dengan senjata sedang berjalan menyusuri perkampungan

menuju kota Makassar.

5R 5.17-1

1660 1950.04.20-

21



kota Makassar. Tampak pasukan TNI APRIS di atas dan di

dekat truk telah siap dengan senjata dan peralatan perang lain.

5R 5.17-2

1661 1950.04.20-

21



kota Makassar. Tampak 3 truk membawa pasukan TNI APRIS

tengah melintas di jalan menuju kota Makassar.

5R 5.18-1

1662 1950.04.20-

21



kota Makassar. Tampak rakyat Makassar bersorak sorai di

pinggir jalan menyambut kedatangan TNI APRIS di kota

Makassar.

5R 5.18-2

1663 1950.04.20-

21



kota Makassar. Tampak beberapa pasukan TNI APRIS yang

lengkap dengan senjata sedang berjaga menjaga keamanan

kota Makassar.

5R 5.19-1

1664 1950.04.20-

21



kota Makassar. Tampak pasukan TNI APRIS yang lengkap

dengan senjata sedang berjalan memasuki kota Makassar.

5R 5.19-2

485


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1665 1950.04.20-

21

Batalyon Worang Kol. A.E. Kawilarang dan staf tiba di Makassar, disambut

hangat oleh Mayor H.V. Worang. Tampak Kol. A.E.

Kawilarang bersama rombongan sedang berjalan menuju kota

Makassar.

5R 5.20-1

1666 1950.04.20-

21

Batalyon Worang Kol. A.E. Kawilarang dan staf tiba di Makassar, disambut

hangat oleh Mayor H.V. Worang. Tampak Kol. A.E.

Kawilarang sedang berjabat tangan dengan Mayor H.W.

Worang disaksikan oleh pasukan TNI APRIS yang lain.

5R 5.20-2


memberikan kursus

kepada murid-murid

Tionghoa dan Belanda

Indo di Istana

[Tampak Presiden Soekarno memberikan kursus kepada murid-

murid Tionghoa dan Belanda Indo di atas podium].

5R 1.1-1

1668 1950.05.05 Upacara Pelantikan

Duta Besar, Mayjen.

Abdul Kadir dan Mr.

Tamzil oleh Presiden

Soekarno di Istana

[Presiden Soekarno membacakan Surat Pengangkatan Duta

Besar, Mayjen. Abdul Kadir dan Mr. Tamzil].

5R 1.2-1


Duta Besar, Mayjen.

Abdul Kadir dan Mr.

Tamzil oleh Presiden

Soekarno di Istana

[Presiden Soekarno menyerahkan Surat Pengangkatan Duta

Besar kepada Mr. Tamzil].

5R 1.2-2

1670 1950.05.10 Rapat Pertama Panitia

Pembebasan Irian

Barat

[Panitia Pembebasan Irian Barat mengadakan rapat yang

Pertama, tampak peserta rapat yang terdiri atas orang

Indonesia dan asing].

5R 1.3-1

1671 1950.05.10 Rapat Pertama Panitia

Pembebasan Irian

Barat

[Panitia Pembebasan Irian Barat mengadakan rapat yang

Pertama, tampak seorang fotografer asing berdiri di belakang

peserta yang sedang melakukan rapat].

5R 1.3-2

486


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1672 1950.05.12 Sultan Sumbawa,

Bima, dan Dompu

sedang menghadap

Soekarno di Istana

Merdeka

[Sultan Sumbawa, Bima, dan Dompu diterima Presiden

Soekarno di terima di ruang tamu].

5R 1.4-1


Dewan Kurator dan

Maha Guru Universitas

Indonesia

Upacara Pelantikan Dewan Kurator dan Maha Guru

Universitas Indonesia.

[Tampak Soekarno berdiri dihadapan peserta upacara

pelantikan].

5R 1.4-2

1674 1950.05.13 Kunjungan tamu

negara Carlos Romula

Kedatangan tamu negara Carlos Romula di Lapangan Terbang

Kemayoran.

[tampak barisan TNI memberikan nhormat kepada Carlos

Romula].

5R 1.5-1



Kedatangan tamu negara Carlos Romula di Lapangan Terbang

Kemayoran disambut Wakil Presiden Moh. Hatta.

5R 1.5-2



Presiden Soekarno menjamu tamu negara Carlos Romula di

Istana Merdeka.

5R 1.6-1



Presiden Soekarno dan ibu [Fatmawati]., Wakil Presiden dan

ibu [Rahmi]., serta tamu negara Carlos Romula beserta istri

berfoto bersama di Istana Merdeka.

5R 1.6-2


Kongres Invaliden di

Semarang

[Seorang tuna daksa memberikan sambutan di mimbar]. 5R 1.10-1


Kongres Invaliden di

Semarang

[Seorang tuna daksa bekas dengan menggunakan atribut

tentara memberikan sambutan di mimbar].

5R 1.10-2

1680 1950.05.17 Diplomat L.N. Palar

memberikan kauseri

kepada para anggota

Ikatan Perwira

[Seorang perwira TNI berdiri memberikan sambutan kepada

para anggota Ikatan Perwira di sebuah ruangan].

5R 1.11-1

487


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1681 1950.05.17 Diplomat L.N. Palar

memberikan kauseri

kepada para anggota

Ikatan Perwira

[L.N. Palar berdiri memberikan kauseri kepada para anggota

Ikatan Perwira di sebuah ruangan].

5R 1.11-2

1682 1950.05.27 Presiden dan

rombongan meninjau

Kapal Oranye

[Presiden Soekarno, didampingi anggota polisi militer dan

Kapten Kapal Oranye, melambaikan tangan kepada kru kapal

Oranye].

5R 1.16-2

1683 1950.05.27 Presiden dan

rombongan meninjau

Kapal Oranye

[Presiden Soekarno melihat relief di dinding Bar Kapal

Oranye].

5R 1.17-1

1684 1950.05.27 Presiden dan

rombongan meninjau

Kapal Oranye

[Presiden Soekarno berbincang dengan Kapten Kapal Oranye

didampingi seorang pria Belanda, tampak pula seorang wanita

berkerudung dan perwira TNI].

5R 1.17-2

1685 1950.05.27 Presiden dan

rombongan meninjau

Kapal Oranye

[Presiden Soekarno melihat foto ditemani Kapten Kapal

Oranye dan seorang pria Belanda].

5R 1.18-1

1686 1950.05.27 Presiden dan

rombongan meninjau

Kapal Oranye

[Rombongan Presiden sedang duduk dimeja restoran di dalam

Kapal Oranye, tampak empat orang sedang minum dan

berbincang di sofa].

5R 1.18-2

1687 1950.05.27 Presiden dan

rombongan meninjau

Kapal Oranye

[Sejumlah perwira TNI dan perwira Kapal Oranye sedang

berbincang sambil menikmati minuman dan merokok].

5R 1.19-1

1688 1950.05.27 Presiden dan

rombongan meninjau

Kapal Oranye

[Suasana di restoran di atas Kapal Oranye, tampak Presiden

Soekarno berdiri dan berbicara depan pengunjung Kapal

Oranye].

5R 1.19-2

1689 1950.05.27 Presiden menerima

kunjungan keluarga

Susuhunan dan

keluarga

Mangkunegara

[Tampak Presiden Soekarno, Fatmawati dan keluarga

Susuhunan dan Mangku Negara duduk di sebuah ruang tamu].

5R 1.16-1

488


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1690 1950.05.27 Upacara Peng-APRIS-

an satu batalion KNIL

di Bogor

[Perwira militer TNI dan Belanda duduk berdampingan di

tenda peserta upacara].

5R 1.12-1



di Bogor

[Perwira militer TNI dan Belanda memberikan hormat]. 5R 1.12-2



di Bogor

[Barisan pasukan KNIL melakukan parade militer, sang

pemimpin barisan memberikan hormat].

5R 1.13-1



di Bogor

[Tiga orang pertugas Polisi Milter melakukan pengibaran

Bendera].

5R 1.13-2



di Bogor

[Seorang perwira TNI melepas lencana seorang anggota

tentara KNIL].

5R 1.14-1



di Bogor

[Seorang tentara KNIL melepas lencananya sendiri]. 5R 1.14-2



di Bogor

[Seorang tentara KNIL membaca sebuah teks di depan perwira

TNI].

5R 1.15-1



di Bogor

[Para Perwira TNI dan Belanda memberikan ucapan selamat

kepada tentara KNIL yang berubah menjadi APRIS].

5R 1.15-2

1698 1950.05 Batalyon Worang

mendarat di Menado

[Tampak anggota Batalyon Worang sedang turun dari kapal

dan mendapat sambutan hangat masyarakat setempat].

5R 1.7-1


mendarat di Menado

[Tampak puluhan anggota Batalyon Worang diangkut

menggunakan perahu yang ditarik perahu lain].

5R 1.7-2


mendarat di Menado

[Tampak perahu yang mengangkut puluhan anggota Batalyon

Worang merapat di dermaga].

5R 1.8-1


mendarat di Menado

[Barisan tentara Batalyon Worang melintasi sebuah jalan

disaksikan penduduk di pinggir jalan].

5R 1.8-2

489


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


mendarat di Menado

[Barisan tentara Batalyon Worang melintasi sebuah jalan

disaksikan penduduk di pinggir jalan, tampak bendera merah

putih terpasang di rumah-rumah penduduk].

5R 1.9-1


mendarat di Menado

[Barisan tentara Batalyon Worang tiba di sebuah lapangan

yang dipadati penduduk].

5R 1.9-2

1704 1950.05 Kauseri di Istana yang

diberikan Dr.

Surabayan (Duta Besar

India].

[Tampak Dr. Surabayan sedang memberikan sambutan di

depan microphone].

5R 1.20-1

1705 1950.05 Kauseri di Istana yang

diberikan Dr.

Surabayan (Duta Besar

India]. tampak

Presiden Soekarno

menyaksikannya

[Presiden Soekarno duduk diantara peserta Kauseri]. 5R 1.20-2

1706 1950.06.01 Upacara serah terima

Hoofdkantoor K.L.

Belanda kepada AURI

.

Upacara serah terima Hoofdkantoor K.L. Belanda kepada

AURI.

[Petugas upacara sedang mengibarkan bendera pada saat

upacara serah terima Hoofdkantoor K.L.Belanda berlangsung

di halaman Kantor Pusat K.L. Belanda].

5R 32.1-1

1707 1950.06.01 Upacara serah terima

Hoofdkantoor K.L.

Belanda kepada AURI

.

[Para peserta upacara sedang memberi hormat pada bendera

saat upacara serah terima Hoofdkantoor K.L. Belanda

berlangsung di halaman Kantor Pusat K.L. Belanda].

5R 32.1-2


menerima wayang kulit

dari Soediro.

Presiden Soekarno menerima persembahan wayang kulit dari

sdr. Soediro.

[Presiden Soekarno menerima pemberian kesenian wayang

kulit dari sdr.Soediro di Istana].

5R 32.4-1

1709 1950.06.05 Kolonel Sugondho dan

Let. Kol Tahya

menghadap Presiden

Soekarno

Kolonel Sugondho dan Let. Kol Tahya menghadap Presiden

Soekarno.

5R 32.4-2

490


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1710 1950.06.05 Penyerahan surat

kepercayaan Duta

Besar Pakistan ke

Presiden Soekarno

Upacara penyerahan surat-surat kepercayaan duta besar

Pakistan kepada Presiden Soekarno di Istana Merdeka.

5R 32.5-1


kepercayaan Duta

Besar Pakistan ke

Presiden Soekarno

[Presiden Soekarno menerima surat-surat kepercayaan dari

duta besar Pakistan di Istana Merdeka, tampak wakil presiden

Moch. Hatta.].

5R 32.5-2

1712 1950.06.05 Wali kota Soewiryo

menghadap Presiden

Soekarno

Wali kota Soewiryo menghadap Presiden Soekarno di Istana

Merdeka.

[Presiden Soekarno berbincang dengan wali kota Soewiryo di

Istana Merdeka].

5R 32.6-1

1713 1950.06.06 Kedatangan pasukan

TNI di Sumbawa

Pasukan TNI mendarat di Sumbawa dan mendapat sambutan

hangat dari rakyat setempat.

[Suasana penyambutan oleh rakyat Sumbawa pada saat

pasukan TNI mendarat di Sumbawa].

5R 32.3-1

1714 1950.06.06 Kedatangan pasukan

TNI di Sumbawa

[Penyambutan pejabat daerah Sumbawa atas kedatangan

pasukan TNI di Sumbawa, tampak pimpinan pasukan TNI

bersalaman dengan pejabat daerah Sumbawa].

5R 32.3-2

1715 1950.06.07 Kunjungan Perdana

Menteri India ke

Indonesia

Perdana menteri India Nehru tiba di Jakarta.

[Perdana menteri India Shri Pandit Jawaharlal Nehru tiba di

Jakarta].

5R 32.6-2


Menteri India ke

Indonesia

[Penyambutan perdana menteri India Shri Pandit Jawaharlal

Nehru oleh angkatan perang RI saat tiba di Jakarta].

5R 32.7-1


Menteri India ke

Indonesia

[Perdana Menteri India Shri Pandit Jawaharlal Nehru disertai

putrinya Indira Gandhi saat bertemu dengan Presiden

Soekarno dan wakil presiden Moch. Hatta di Istana Merdeka].

5R 32.7-2


Menteri India ke

Indonesia

[Suasana pada saat Shri Pandit Jawaharlal Nehru sedang

memberikan sambutannya di depan rakyat Indonesia].

5R 32.8-1

491


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Menteri India ke

Indonesia

Rapat raksasa didepan lapangan istana merdeka Jakarta

menyambut kedatangan Perdana Menteri India Nehru.

[Sambutan presiden Soekarno pada rapat raksasa didepan

masayarakat Jakarta di lapangan istana merdeka dalam

penyambutan kedatangan Perdana Menteri India Shri Pandit

Jawaharlal Nehru].

5R 32.8-2


Menteri India ke

Indonesia

Parade angkatan perang RI menyambut kedatangan Perdana

Menteri India Nehru didepan Istana Merdeka Jakarta.

[Presiden Soekarno didampingi Sri Sultan Hamengku Buwono

IX dan Perdana menteri India Shri Pandit Jawaharlal Nehru

menyaksikan parade angkatan perang RI dalam penyambutan

kedatangan Perdana menteri India].

5R 32.9-1


Menteri India ke

Indonesia

[Presiden Soekarno memberikan hormat pada defile angkatan

perang RI di depan istana Merdeka pada penyambutan

kedatangan perdana menteri India Shri Pandit Jawaharlal

Nehru].

5R 32.9-2


Menteri India ke

Indonesia

[Suasana saat defile angkatan perang RI didepan Istana

Merdeka yang disaksikan oleh warga].

5R 32.10-1


Menteri India ke

Indonesia

[Defile angkatan perang RI didepan istana merdeka untuk

penyambutan kedatangan perdana menteri India].

5R 32.10-2


Menteri India ke

Indonesia

[Suasana jalanan yang dipenuhi masyarakat untuk

penyambutan kedatangan perdana menteri India Shri Pandit

Jawaharlal Nehru, tampak presiden Soekarno melambaikan

tangan ke masyarakat].

5R 32.11-1


Menteri India ke

Indonesia

[Suasana jalanan yang dipenuhi masyarakat untuk

penyambutan kedatangan perdana menteri India Shri Pandit

Jawaharlal Nehru, tampak presiden Soekarno melambaikan

tangan ke masyarakat].

5R 32.11-2

492


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Menteri India ke

Indonesia

Resepsi kenegaraan di Istana Merdeka menyambut kedatangan

Perdana Menteri India Nehru.

[Suasana resepsi kenegaraan di Istana Merdeka pada

penyambutan kedatangan Perdana Menteri India Shri Pandit

Jawaharlal Nehru, tampak presiden Soekarno sedang

berbincang dengan Sutan Sjahrir dan Indira Gandhi puteri dari

Shri Pandit Jawaharlal Nehru].

5R 32.12-1


Menteri India ke

Indonesia

[Perdana Menteri India Shri Pandit Jawaharlal Nehru

bersalaman dengan Sutan Sjahrir dalam acara resepsi

kenegaraan di Istana Merdeka].

5R 32.12-2


Menteri India ke

Indonesia

Presiden Soekarno, Perdana Menteri India Nehru dan

rombongan mengunjungi Bogor.

5R 32.13-1


Menteri India ke

Indonesia

[Presiden Soekarno memperkenalkan hasil bumi masyarakat

Indonesia seperti padi dan umbi-umbian].

5R 32.13-2


Menteri India ke

Indonesia


rombongan tiba di kota Bandung.

5R 32.15-1


Menteri India ke

Indonesia

[Suasana penyambutan Presiden Soekarno dan Perdana

menteri Shri Pandit Jawaharlal Nehru beserta rombongan oleh

warga sekitar ketika tiba di Bandung].

5R 32.15-2


Menteri India ke

Indonesia

[Lapangan didepan kantor Gubernur Jawa Barat yang dipenuhi

oleh rakyat Bandung saat Penyambutan kedatangan Presiden

Soekarno dan Perdana menteri India Shri Pandit Jawaharlal

Nehru].

5R 32.16-1


Menteri India ke

Indonesia

[Suasana jamuan makan saat presiden Soekarno beserta

rombongan berada di Bandung, tampak Perdana Menteri India

Shri Pandit Jawaharlal Nehru, Indira Gandhi, ibu Fatmawati].

5R 32.16-2

493


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Menteri India ke

Indonesia

Presiden Soekarno, Perdana Menteri (PM) India Jawaharlal

Nehru, dan rombongan meninjau Gunung Papandayan

tepatnya di Kawah Ratu, Bogor, Jawa Barat. Tampak Presiden

Soekarno dan Nehru sedang memperhatikan kawah tersebut.

5R 32.17.1


Menteri India ke

Indonesia

Presiden Soekarno, Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru,

dan rombongan meninjau Gunung Papandayan tepatnya di

Kawah Ratu, Bogor, Jawa Barat. Tampak Presiden Soekarno,

Nehru dan rombongan sedang berfoto bersama di depan kawah

tersebut.

5R 32.17.2


Menteri India ke

Indonesia


dan rombongan meninjau ke Lembang. Tampak Presiden

Soekarno dan Nehru sedang berbincang dengan latar belakang

Grand Hotel Lembang.

5R 32.18.1


Menteri India ke

Indonesia


dan rombongan akan mengadakan tabur bunga di

Dayuhkholot. Tampak Presiden Soekarno dengan membawa

untaian bunga sedang mendengarkan pidato dari tokoh

setempat sebelum acara tersebut.

5R 32.18.2


Menteri India ke

Indonesia

Presiden Soekarno sedang menandatangani sebuah prasasti

dalam rangka peresmian sebuah jalan di Bandung.

5R 32.19.1


Menteri India ke

Indonesia

Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru juga ikut

menandatangani prasasti peresmian sebuah jalan di Bandung

sesaat setelah Presiden Soekarno.

5R 32.19.2


Menteri India ke

Indonesia


dan rombongan akan meninggalkan Bandung menuju

Yogyakarta. Tampak Presiden Soekarno sedang memberi

hormat kepada masyarakat saat akan meninggalkan Bandung.

5R 32.20.1

494


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Menteri India ke

Indonesia

Presiden Soekarno, Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru

sedang memeriksa barisan pasukan Tentara Republik

Indonesia saat Perdana Menteri India mengadakan kunjungan

ke Yogyakarta

5R 32.20.2


Soekarno, P.M. India

Nehru ke Yogyakarta

[Presiden Soekarno dan Nehru tiba di Maguwo Yogyakarta]. 5R 31.1-1



Nehru ke Yogyakarta

[Presiden Soekarno dan Nehru beserta rombongan dari kedua

negara berjalan di Maguwo Yogyakarta].

5R 31.1-2



Nehru ke Yogyakarta

[Seorang pejabat Indonesia memberikan sambutan di depan

P.M. India Nehru dan rombongan].

5R 31.2-1



Nehru ke Yogyakarta

[Peserta perempuan yang menghadiri penyambutan P.M.

Nehru di Yogyakarta

5R 31.2-2



Nehru ke Yogyakarta

[Nehru memberikan sambutan dalam resepsi penyambutannya

di Yogyakarta].

5R 31.3-1



Nehru ke Borobudur

[Nehru dan Soekarno melihat peta arstektur candi borobudur]. 5R 31.4-1



Nehru ke Borobudur

[Nehru dan rombongan berjalan meninjau Candi Borobudur]. 5R 31.4-2



Nehru ke Candi

Prambanan

[Nehru memberikan sambutan di tengah masyarakat India di

Yogyakarta].

5R 31.6-1

495


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7



Nehru ke Candi

Prambanan

[Presiden Soekarno meninjau sebuah arca di Candi

Prambanan].

5R 31.6-2



Nehru ke UGM

[Presiden Soekarno dan Nehru tiba dan berbincang dengan

pejabat di UGM].

5R 31.5-1



Nehru ke UGM

[Nehru memberikan sambutan di UGM]. 5R 31.5-2



Nehru ke Yogyakarta

[Nehru berbincang dengan salah seorang perempuan peserta

penyambutannya di Yogyakarta].

5R 31.3-2



Nehru ke Bali

[P.M. Nehru berjabat tangan dengan seorang pejabat militer di

Bandara Bali].

5R 31.7-1

1755 1950.06.15 Sidang Pertama

Parlemen RIS

[Presiden Soekarno memberikan sambutan di depan peserta

sidang pertama parlemen RIS].

5R 31.7-2

1756 1950.06.16 Jamuan Makan Malam

di Kapal Delhi

[P.M. Nehru menikmati jamuan bersama para pejabat RI,

tampak Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Sutan Syahrir].

5R 31.8-1

1757 1950.06.16 Kunjungan P.M. India

Nehru ke kediaman

P.M. Moh Hatta

[Presiden Soekarno, Drs. Moh Hatta, dan Nehru berbincang di

ruang tamu kediaman Moh. Hatta].

5R 31.8-2

1758 1950.06 Kunjungan Perdana

Menteri India ke

Indonesia


rombongan meninjau Istana Cipanas.

[Kunjungan Presiden Soekarno dan Shri Pandit Jawaharlal

Nehru beserta rombongan ke Istana Cipanas, tampak sedang

menikmati makan siang didepan halaman istana].

5R 32.14-1

1759 1950.06 Kunjungan Perdana

Menteri India ke

Indonesia

[Presiden Soekarno mendampingi Shri Pandit Jawaharlal

Nehru untuk menyaksikan pertunjukan kesenian tradisional

Indonesia di Istana Cipanas].

5R 32.14-2

496


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Rakyat Flores

Para anggota Wakil Rakyat Flores menghadap Presiden

Soekarno di Istana Merdeka Jakarta.

5R 31.13-1

1761 1950.07.10 Penyelenggaraan Haji Jemaah haji pertama yang diselenggarakan oleh pemerintah

Republik Indonesia.

5R 31.12-1

1762 1950.07.10 Penyelenggaraan Haji [Para jemaah haji pertama yang diselenggarakan oleh

pemerintah sedang bersiap-siap di Pelabuhan untuk naik ke

kapal].

5R 31.12-2

1763 1950.07.14 Kunjungan Pejabat

Pemerintah

Dr. Leimena, Prof. Mr. Dr. Sopomo dan Mr. Anak Agung

Gede Agoeng menghadap Presiden Soekarno di Istana

Merdeka.

5R 31.13-2

1764 1950.07.16 Kunjungan Panitia

Irian Barat

Para anggota panitia Irian Barat menyampaikan bingkisan

tanda setia rakyat Irian Barat kepada Presiden Soekarno [di

Istana Merdeka Jakarta].

5R 31.10-1

1765 1950.07.16 Kunjungan Panitia

Irian Barat


para anggota panitia Irian Barat di Istana Merdeka Jakarta].

5R 31.10-2

1766 1950.07.16 Kunjungan PM. India P.M. India Nehru mengadakan jamuan makan perpisahan di

Kedutaan Besar India di Jakarta.

5R 31.9-1

1767 1950.07.16 Kunjungan PM. India P.M. Moh. Hatta menerima kunjungan utusan khusus

pemerintah Belanda [di Jakarta].

5R 31.9-2

1768 1950.07.24 Perayaan Hari Raya

Idul Fitri

Para Mahasiswa merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama

Presiden Soekarno di Istana Negara.

5R 31.14-1

1769 1950.07.24 Perayaan Hari Raya

Idul Fitri

[Para Mahasiswa sedang bersalaman dengan Presiden

Soekarno dan pejabat negara lainnya saat merayakan Hari

Raya Idul Fitri di Istana Negara].

5R 31.14-2

1770 1950.07.25 Resepsi Pembubaran

K.N.I.L. oleh DR.

Hirschfeld.

Resepsi Pembubaran K.N.I.L. oleh DR. Hirschfeld.

[DR. Hirschfeld sedang menyampaikan pidato pada saat

resepsi pembubaran K.N.I.L].

5R 31.18-1


K.N.I.L. oleh DR.

Hirschfeld.

[Seorang delegasi militer Belanda sedang menyampaikan

pidato pada saat resepsi pembubaran K.N.I.L. Tampak: Moh.

Hatta].

5R 31.18-2

497


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


K.N.I.L. oleh DR.

Hirschfeld.

Kementerian Pertahanan RI menyelenggarakan resepsi

perpisahan untuk Jenderal Buurman Van Vreden.

5R 31.19-1


K.N.I.L. oleh DR.

Hirschfeld.

[Jenderal Buurmaan Van Vreden beserta rombongan sedang

beramah tamah dan dijamu oleh Kementerian Pertahanan RI].

5R 31.19-2


Markas Besar

Angkatan Darat Militer

Belanda Kepada

Markas Besar

Angkatan Darat RI

Upacara penyerahan Markas Besar Angkatan Darat Militer

Belanda kepada Markas Besar Angkatan Darat RI di Merdeka

Selatan Jakarta.

5R 31.15-1


Markas Besar


Belanda Kepada

Markas Besar

Angkatan Darat RI

[Petugas pengibar bendera merah putih sedang mengibarkan

bendera merah putih pada upacara penyerahan Markas Besar

Angkatan Darat Militer Belanda kepada Markas Besar

Angkatan Darat RI di Merdeka Selatan Jakarta].

5R 31.15-2


Markas Besar


Belanda Kepada

Markas Besar

Angkatan Darat RI

[DR. Hirschfeld sedang menyampaikan pidato pada upacara

penyerahan Markas Besar Angkatan Darat Militer Belanda

kepada Markas Besar Angkatan Darat RI di Merdeka Selatan

Jakarta].

5R 31.16-1

498


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Markas Besar


Belanda Kepada

Markas Besar

Angkatan Darat RI

Seorang angkatan sedang membacakan rangkaian kegiatan

pada upacara penyerahan Markas Besar Angkatan Darat

Militer Belanda kepada Markas Besar Angkatan Darat RI di

Merdeka Selatan Jakarta].

5R 31.16-2


Surat Kepercayaan

Duta Besar Birma U

Hla Maung kepada

Presiden Soekarno

Upacara penyerahan surat-surat kepercayaan Duta Besar

Birma U Hla Maung kepada Presiden Soekarno di Istana

Merdeka.

5R 31.17-1


Surat Kepercayaan

Duta Besar Birma U

Hla Maung kepada

Presiden Soekarno

[Presiden Soekarno sedang berjabat tangan dengan Duta Besar

Birma U Hla Maung setelah melaksanakan upacara

penyerahan surat-surat kepercayaan Duta Besar Birma kepada

Presiden Soekarno di Istana Merdeka].

5R 31.17-2


Pemerintah Darurat

Sulawesi

Wakil Pemerintah Darurat Sulawesi menghadap Presiden

Soekarno [di Istana Merdeka Jakarta].

5R 31.11-1


Pemerintah Darurat

Sulawesi


Wakil Pemerintah Darurat Sulawesi di Istana Merdeka

Jakarta].

5R 31.11-2

1782 1950.08.05 Penumpasan

pemberontakan Andi

Aziz di Makasar

[Salah seorang korban penembakan membabibuta KL Belanda

ketika terjadi insiden di Makassar].

5R 14.8-2

1783 1950.08.07 Pembentukan kabinet

Natsir

Upacara pelantikan Kabinet Natsir di Istana Merdeka.

[Pelantikan Mohamnad Natsir sebagai Perdana Menteri,

kabinet pertama yang membentuk NKRI adalah kabinet Natsir

yang merupakan kabinet koalisi yang dipimpin oleh Masyumi

dan PNI sebagai partai kedua terbesar menjadi oposisi].

5R 15.1-1

499


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1784 1950.08.07 Pembentukan kabinet

Natsir

[Presiden Soekarno memberikan ucapan selamat kepada

Mohamad Natsir dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX

sebagai Wakil Perdana Menteri].

5R 15.1-2


Rumah Sakit Marine

Belanda kepada

Angkatan Laut RI

Upacara serah terima Rumah Sakit Marine Belanda kepada

Angkatan Laut RI di Surabaya.

5R 31.20-1


Rumah Sakit Marine

Belanda kepada

Angkatan Laut RI

[Angkatan Laut RI dan Angkatan Laut Belanda sedang

melakukan pembicaraan setelah upacara serah terima Rumah

Sakit Marine Belanda kepada Angkatan Laut RI selesai

dilaksanakan].

5R 31.20-2

1787 1950.08.14 Penumpasan

pemberontakan Andi

Aziz di Makasar

Sepasukan KNIL (Koninklijk Nederlandse Indisch Leger ) dari

suku Ambon mengadakan pemberontakan terhadap pemerintah

RI di Makasar.

5R 14.1-1

1788 1950.08.14 Penumpasan

pemberontakan Andi

Aziz di Makasar

Pasukan TNI dari Garuda Mataram dibawah pimpinan Letkol.

Soeharto mendapat perintah dari Kolonel Kawilarang untuk

menindas pemberontak-pemberontak tersebut.

[Pasukan TNI dari Garuda Mataram dibawah pimpinan Letkol.

Soeharto sedang membicarakan masalah pemulangan atau

pengembalian satuan-satuan KL Belanda. [Tampak Kolonel

A.E. Kawilarang (no.3 dari kiri) dan Mayor M. Yusuf (paling

kanan)].

5R 14.1-2

1789 1950.08.14 Penumpasan

pemberontakan Andi

Aziz di Makasar

TNI mengadakan serangan.

[Pasukan TNI sedang melakukan penyerangan terhadap

pemberontak Andi Aziz pemerintah RI].

5R 14.2-1

1790 1950.08.14 Penumpasan

pemberontakan Andi

Aziz di Makasar

[Pasukan Tentara Nasional Indonesia sedang berlatih baris

berbaris].

5R 14.2-2

500


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1791 1950.08.14 Penumpasan

pemberontakan Andi

Aziz di Makasar

Letkol. Soeharto dan Kolonel A.E. Kawilarang sedang

membicarakan strategi untuk pengepungan.

[pemberontakan Andi Aziz].

5R 14.3-1

1792 1950.08.14 Penumpasan

pemberontakan Andi

Aziz di Makasar

Kolonel A.E. Kawilarang sedang berunding dengan Pimpinan

pasukan Belanda yang meminta cease fire (gencatan senjata)

sedangkan Tentara Nasional Indonesia meminta pembebasan

tanpa syarat.

5R 14.3-2

1793 1950.08.14 Penumpasan

pemberontakan Andi

Aziz di Makasar

Mobil Komisi Tiga Negara (KTN) yang dipakai dalam

mengawasi jalannya pengembalian satuan KL (Koninklijk

Leger ) Belanda.

5R 14.4-1

1794 1950.08.14 Penumpasan

pemberontakan Andi

Aziz di Makasar

[Kolonel A.E. Kawilarang panglima gabungan TNI/APRIS

sedang berdiskusi dengan Letkol. Soeharto].

5R 14.4-2

1795 1950.08.14 Penumpasan

pemberontakan Andi

Aziz di Makasar

[Beberapa prajurit TNI beristirahat di saat sela-sela latihan

dan berjaga].

5R 14.5-1

1796 1950.08.14 Penumpasan

pemberontakan Andi

Aziz di Makasar

[Prajurit TNI yang sedang beristirahat lengkap dengan

senjatanya pada saat berjaga-jaga].

5R 14.5-1

1797 1950.08.14 Penumpasan

pemberontakan Andi

Aziz di Makasar

[Satuan-satuan TNI/APPRIS sedang berkumpul saat istirahat

bersama Kolonel A.E. Kawilarang].

5R 14.6-1

1798 1950.08.14 Penumpasan

pemberontakan Andi

Aziz di Makasar

[Anggota-anggota satuan TNI/APPRIS dan Kolonel A.E.

Kawilarang].

5R 14.6-2

1799 1950.08.14 Penumpasan

pemberontakan Andi

Aziz di Makasar

[Meriam-meriam dan kendaraan-kendaraan berlapis baja yang

ditinggalkan oleh KNIL/KL Belanda].

5R 14.7-1

1800 1950.08.14 Penumpasan

pemberontakan Andi

Aziz di Makasar

Kolonel A.E. Kawilarang dari pihak RI dan (Mayor Jendral

Scheffelaar) dari KL-KNIL sedang berjabatan tangan

5R 14.7-2

501


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


kepercayaan dari RRC

Kedatangan Duta Besar RRC Wang Renshu untuk

menyampaikan surat-surat kepercayaan kepada Presiden

Soekarno

5R 14.9-1


kepercayaan dari RRC

Penyerahan surat kepercayaan.

[Presiden Soekarno sedang menerima surat kepercayaan dari

Duta Besar RRC Wang Renshu di Istana Negara].

5R 14.9-2

1803 1950.08.15 Pembubaran Negara

Boneka Sumatera

Timur

Suasana ketika acara pembubaran Negara Boneka Sumatera

Timur.

5R 13.2-1

1804 1950.08.15 Penyerahan Mandat

Kabinet RI kepada

Presiden Soekarno

Suasana acara penyerahan mandat Kabinet Republik Indonesia

kepada Presiden Soekarno (1).

5R 13.2-2


Kabinet RI kepada

Presiden Soekarno



5R 13.3-1


Kabinet RI kepada

Presiden Soekarno



5R 13.3-2


Kabinet RI kepada

Presiden Soekarno

Presiden Soekarno sedang menyampaikan pidatonya pada

acara penyerahan mandat Kabinet Republik Indonesia.

5R 13.4-1


Kabinet RI kepada

Presiden Soekarno

Perdana Menteri Mohammad Hatta sedang menyerahkan

mandatnya kepada Presiden Soekarno.

5R 13.4-2

1809 1950.08.15 Sidang DPR RIS Suasana para peserta ketika Presiden Soekarno

memproklamirkan Negara Kesatuan Republik Indonesia

(NKRI).

[Tampak hadir Mr. Teuku Moh. Hasan].

5R 13.1-2

1810 1950.08.16 Pengambilan sumpah

Jabatan Anggota

Parlemen NKRI

Pengambilan sumpah jabatan anggota-anggota parlemen

Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh Presiden Soekarno

di Istana Negara.

5R 13.5-1

502


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


NKRI di berbagai

daerah

Prosesi penanaman Pohon Beringin pada upacara peringatan

Hari Ulang Tahun (HUT) ke-5 Negara Kesatuan Republik

Indonesia, di daerah.

5R 13.12-2


NKRI di berbagai

daerah

Ribuan Masyarakat berkumpul pada upacara peringatan Hari

Ulang Tahun (HUT) ke-5 Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

5R 13.13-1


NKRI di berbagai

daerah

Suasana peringatan upacara peringatan Hari Ulang Tahun

(HUT) ke-5 Negara Kesatuan Republik Indonesia, di daerah.

5R 13.13-2


NKRI di berbagai

daerah

Suasana peringatan upacara peringatan Hari Ulang Tahun

(HUT) ke-5 Negara Kesatuan Republik Indonesia, di daerah.

5R 13.6-1

1950.08.17 Upacara HUT RI ke-5

NKRI di Jakarta

Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-5 Negara

Kesatuan Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta.

Tampak Presiden Soekarno sedang menyerahkan Bendera

Merah Putih kepada petugas pengibar bendera.

5R 13.6-2 Lihat No. 1946


NKRI di Jakarta

Prosesi pengibaran Bendera Merah Putih saat upacara

peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-5 Negara Kesatuan

Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta.

5R 13.7-1


NKRI di Jakarta

Presiden Soekarno dan Ibu Fatmawati dalam rangkaian

upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-5 Negara


5R 13.7-2


NKRI di Jakarta

Tampak para tamu undangan yang hadir dalam upacara



5R 13.8-1


NKRI di Jakarta

Presiden Soekarno menyampaikan pidatonya dalam upacara



5R 13.8-2


NKRI di Jakarta

Presiden Soekarno meletakkan karangan bunga dalam

rangkaian upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-5

Negara Kesatuan Republik Indonesia di Istana Negara,

Jakarta.

5R 13.9-1

503


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


NKRI di Jakarta

Presiden Soekarno didampingi Sutan Sjahrir dalam rangkaian

upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-5 Negara


5R 13.9-2


NKRI di Medan

Penghormatan Bendera Merah Putih pada upacara peringatan

Hari Ulang Tahun (HUT) ke-5 Negara Kesatuan Republik

Indonesia di Medan, Sumatera Utara.

5R 13.11-2


NKRI di NTB

Suasana upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-5

Negara Kesatuan Republik Indonesia, di Sumbawa, NTB.

5R 13.12-1


NKRI di Yogyakarta

Suasana upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-5

Negara Kesatuan Republik Indonesia, di Yogyakarta. Tampak

ribuan masyarakat memadati jalanan dan tampak pula spanduk

bertuliskan "PNI TJB: GAMBIR".

5R 13.10-1


NKRI di Yogyakarta

Sri Paku Alam VIII sedang berpidato dalam rangkaian upacara


Republik Indonesia di Gedung Agung, Yogyakarta.

5R 13.10-2


NKRI di Yogyakarta

Prosesi pengibaran Bendera Merah Putih saat upacara


Republik Indonesia di Gedung Agung, Yogyakarta.

5R 13.11-1


bertemu Dr. Hierscfeld

Dr. Hierscfeld berpamitan kepada Presiden Soekarno, di Istana

Negara, Jakarta.

5R 13.14-1


bertemu Dr. Hierscfeld

Presiden Soekarno sedang berbincang-bincang dengan Dr.

Hierscfeld, di Istana Negara, Jakarta.

5R 13.14-2

1829 1950.08.21 Penunjukkan M. Natsir

sebagai pejabat

formateur kabinet

Presiden Soekarno berjabat tangan dengan Mohammad Natsir

yang ditunjuk sebagai pejabat formateur kabinet, di Istana

Negara, Jakarta.

5R 13.16-1

504


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1830 1950.08.21 Penunjukkan M. Natsir

sebagai pejabat

formateur kabinet

Presiden Soekarno sedang berbincang-bincang dengan

Mohammad Natsir yang ditunjuk sebagai pejabat formateur

kabinet, di Istana Negara, Jakarta.

5R 13.16-1


mengunjungi pameran

Lukisan Basuki

Abdullah

Presiden Soekarno dalam kunjungannya ke Pameran lukisan

Basuki Abdullah, di Istana Negara, Jakarta.

5R 13.15-1


mengunjungi pameran

Lukisan Basuki

Abdullah

Presiden Soekarno sedang berbincang-bincang dengan salah

satu pengunjung dalam kunjungannya ke Pameran lukisan

Basuki Abdullah, di Istana Negara, Jakarta.

5R 13.15-2


ALRI

Pelantikan para perwira Angkatan Laut Republik Indonesia

(ALRI) yang mendapat tugas belajar ke luar negeri (1).

5R 13.17-1


ALRI


(ALRI) yang mendapat tugas belajar ke luar negeri (2).

5R 13.17-2


ALRI


(ALRI) yang mendapat tugas belajar ke luar negeri. Tampak

para perwira ALRI mendapatkan jabat tangan selamat dari

Komandan.

5R 13.18-1


ALRI


(ALRI) yang mendapat tugas belajar ke luar negeri. Tampak

para perwira ALRI mendapatkan jabat tangan selamat dari

Pejabat Angkatan Laut Luar Negeri.

5R 13.18-2

1837 1950.08 Peristiwa RMS

(Republik Maluku

Selatan)

Kapal perang ALRI dibawah pimpinan Kolonel A.E.

Kawilarang sedang menuju ke Ambon untuk penumpasan

pemberontakan gerakan separatis Republik Maluku Selatan

(RMS)

5R 14.10-1

1950.08 Peristiwa RMS

(Republik Maluku

Selatan)

[Pasukan ALRI sedang berdiskusi di atas kapal bersama

pimpinan Kolonel A.E Kawilarang sebelum mendarat di

perairan Ambon]

5 R 14.10-2 Lihat No. 1947

505


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


(Republik Maluku

Selatan)

Kolonel Kawilarang dan sepasukan TNI mendarat di desa Lla,

Ambon.

5 R 14.11-1

1950.08 Peristiwa RMS

(Republik Maluku

Selatan)

Pasukan TNI membawa bendera Merah Putih setelah menepi

di perairan di Ambon

5R 14.11-2 Lihat No. 1948


(Republik Maluku

Selatan)

Setelah mendarat Kolonel Kolonel A.E. Kawilarang beserta

pasukan TNI sedang berdiskusi untuk strategi penyerangan

gerakan separatis Republik Maluku Selatan (RMS)

5R 14.12-1


(Republik Maluku

Selatan)

Di bawah Pimpinan Kolonel Kolonel A.E. Kawilarang, TNI

menuju Ibukota Pulau Buru, Namlea. [Barisan TNI dibawah

pimpinan Kolonel Kawilrang sedang menuju Ibukota Pulau

Buru, Namlea].

5R 14.12-2


(Republik Maluku

Selatan)

Pasukan TNI mulai menyerbu Namlea dan mendudukinya

serta menawan beberapa orang RMS, beberapa korban.

[Pasukan TNI memasuki wilayah Namlea dan menawan

beberapa orang dari gerakan separatis Republik Maluku

Selatan (RMS)].

5R 14.13-1


(Republik Maluku

Selatan)

[Pasukan TNI sedang melakukan patroli ke polosok-pelosok

yang ditumbuhan pohon-pohon pisang].

5R 14.13-2


(Republik Maluku

Selatan)

[Pasukan tentara sedang berpatroli ke desa-desa]. 5R 14.14-1


(Republik Maluku

Selatan)

[Pasukan-pasukan APRIS/TNI setelah berhasil menduduki

kota Namlea di pulau Buru].

5R 14.14-2


(Republik Maluku

Selatan)

[Pasukan tentara sedang mencatat data diri pengikut gerakan

sparatis RMS yang ditangkap oleh pasukan TNI].

5R 14.15-1

506


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


(Republik Maluku

Selatan)

[Korban-korban pertempuran pada pihak RMS]. 5R 14.15-2


(Republik Maluku

Selatan)

TNI mendarat dipulau Amboina dan menuju ke kota Ambon.

[Kapal-kapal perang ALRI siap di pantai Ambon untuk

melindungi gerakan-gerakan pendaratan yang akan dilakukan

oleh pasukan-pasukan TNI].

5R 14.16-1


(Republik Maluku

Selatan)

[Pendaratan pertama TNI/APRIS di Maluku]. 5R 14.16-2


(Republik Maluku

Selatan)

[Korban-korban TNI sedang mendapat pertolongan dari

anggota TNI lainnya].

5R 14.17-1


(Republik Maluku

Selatan)

[Dua orang tentara yang berperan sebagai teknisi sedang

memeriksa radio tempur militer sebagai alat komunikasi di

atas mobil truk militer].

5R 14.17-2


(Republik Maluku

Selatan)

[Pesawat perang pasukan tentara Indonesia di Ambon,

Maluku].

5R 14.18-1


(Republik Maluku

Selatan)

[Seorang tentara bersalaman bersama rekan tentara saat

bertemu di pantai Ambon].

5R 14.18-2


(Republik Maluku

Selatan)

[Mobil tank baja Pasukan TNI yang berada di Ambon sedang

berjaga-jaga].

5R 14.19-1


(Republik Maluku

Selatan)

[Pasukan TNI sedang melakukan patroli menjaga keamanan

setelah berhasil menduduki pantai Ambon].

5R 14.19-2

507


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


(Republik Maluku

Selatan)

Kolonel Kawilarang berziarah ke makam Taman Pahlawan.

[Kolonel A.E Kawilarang beserta pasukan TNI lainnya

berziarah ke makam prajurit yang gugur di medan

pertempuran dekat Ambon dalam rangka menumpas

pemberontakan RMS].

5R 14.20-2


(Republik Maluku

Selatan)

Pasukan TNI masuk kota Ambon.

[Pasukan TNI sedang memasuki Kota Ambon di pimpin oleh

Kapten J. Muskita (yang membawa bendera Merah Putih)].

5R 14.20-1


Jabatan Menteri

Pertahanan

Upacara serah terima Jabatan Menteri Pertahanan dari Sri

Sultan Hamengku Buwono IX kepada Dr. A. Halim.

[Tampak Sri Sultan Hamengku Buwono IX sedang

memberikan sambutan].

5R 15.2-1


Jabatan Menteri

Pertahanan

[Dr. Abdul Halim sedang memberikan sambutan dalam acara

serah terima jabatan menteri pertahanan, tampak Sri Sultan

Hamengku Buwono IX sedang duduk)

5R 15.2-2

1859 1950.09.20 Penyerahan Panji CA

IV ALRI

Upacara penyerahan panji CA IV ALRI di Surabaya.

[Penyerahan panji CA IV dari Perwira ALRI kepada tentara

ALRI di Surabaya].

5R 15.4-1

1860 1950.09.21 Penyampaian Pidato

Perdana Menteri Moh.

Natsir

Perdana Menteri Moh. Natsir sedang memberikan keterangan

pemerintah di depan Sidang Parlemen.

5R 15.4-2

1861 1950.09.26 Kunjungan komisaris

tinggi Belanda

Mr. Moh. Roem menerima kunjungan Komisaris Tinggi

Belanda Lamping.

[Mr. Moh. Roem sedang bersalaman dengan Komisaris

Belanda Lamping].

5R 15.5-1

1862 1950.09.26 Kunjungan komisaris

tinggi Belanda

[Mr. Moh. Roem sedang berbincang-bincang dengan

Komisaris Tinggi Belanda].

5R 15.5-2


kepercayaan duta besar

Belanda

Upacara penyerahan surat-surat kepercayaan Duta Besar

Belanda kepada Presiden Soekarno.

[Presiden Soekarno menerima surat-surat kepercayaan dari

Duta Besar Belanda].

5R 15.6-1

508


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


kepercayaan duta besar

Belanda

[Presiden Soekarno beramah tamah dengan Duta Besar

Belanda Lamping].

5R 15.6-2

1865 1950.09 Kedatangan Menteri

Pertahanan Dr. A.

Halim di Makassar

Menteri Pertahanan Dr. A. Halim saat tiba di Makassar. 5R 15.3-1

1866 1950.09 Kedatangan Menteri

Pertahanan Dr. A.

Halim di Makassar

[Dr. A. Halim saat tiba dibandara Makassar di sambut dengan

upacara kemiliteran didampingi oleh komandan kepolisian

setempat].

5R 15.3-2

1867 1950.09 Sholat Idul Adha di

Lapangan Banteng

Presiden Soekarno dan kaum muslimin ibukota,

bersembahyang Idul Adha di Lapangan Banteng, Jakarta.

Tampak Presiden Soekarno sedang memberikan ceramah

mimbar.

5R 13.19-1

1868 1950.09 Sholat Idul Adha di

Lapangan Banteng

Presiden Soekarno dan kaum muslimin ibukota,

bersembahyang Idul Adha di Lapangan Banteng, Jakarta.

Tampak prosesi pemotongan hewan kurban.

5R 13.19-2

1869 1950.10.04 Keberangkatan Mr.

Moh. Roen ke Lake

Success

Mr. Moh. Roem dan rombongan berangkat ke Lake Success. 5R 15.20-1

1870 1950.10.04 Keberangkatan Mr.

Moh. Roen ke Lake

Success

[Mr. Moh. Roem bersalaman dengan pejabat lainnya]. 5R 15.20-1

1871 1950.10.05 Hari angkatan perang

ke V

Upacara Peringatan Hari Angkatan Perang ke V di Jakarta 5R 15.7-1


ke V

[Presiden Soekarno melambaikan tangan saat memasuki

lapangan Upacara Peringatan Hari Angkatan Perang ke V].

5R 15.7-2


ke V

[Presiden Soekarno dan pejabat negara lainnya sedang

memberi hormat pada pengibaran bendera merah putih dan

menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya].

5R 15.8-1


ke V

[Suasana upacara saat pengibaran bendera merah putih serta

menyanyikan lagu Indonesia Raya].

5R 15.8-2

509


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


ke V

[Presiden Soekarno sebagai Inspektur upacara peringatan Hari

Angkatan Perang ke V sedang membacakan amanat upacara].

5R 15.9-1


ke V

[Presiden Soekarno menyerahkan bendera panji kepada setiap

devisi yang ikut hadir memeriahkan upacara hari angkatan

perang ke V].

5R 15.9-2


ke V

[Presiden Soekarno menyerahkan bendera panji kepada setiap

devisi yang ikut hadir memeriahkan upacara hari angkatan

perang ke V].

5R 15.10-1


ke V

[Presiden Soekarno sebagai inspektur upacara menyampaikan

amanat upacara didepan peserta upacara peringatan hari

angkatan perang ke V di Jakarta].

5R 15.10-2


ke V

[Suasana upacara memperingati Peringatan Hari Angkatan

Perang ke V].

5R 15.11-1


ke V

[Presiden Soekarno memberikan hormat pada barisan angkatan

militer yang sedang melakukan defile pada upacara peringatan

hari Angkatan Perang ke V].

5R 15.11-2


ke V

[Ketua Barisan angkatan militer sedang memberikan hormat

kepada presiden Soekarno dalam parade militer (defile)].

5R 15.12-1


ke V

[Presiden Soekarno sedang memberikan hormat pada parade

militer (defile) dari angkatan militer selanjutnya].

5R 15.12-2


ke V

Upacara peresmian Makam Pahlawan Tangerang pada hari

angkatan perang.

5R 15.13-1


ke V

[Seorang pejabat meletakaan karangan bunga dibawah

monumen nama-nama pahlawan yang telah gugur].

5R 15.13-2


Hamengku Buwono IX

di Stasiun Kemayoran

Sultan Jogja (Sri Sultan Hamengku Buwono IX) di

Kemayoran.

[Sri Sultan Hamengku Buwono IX sedang berada di Lapangan

Terbang Kemayoran].

5R 16.2-1

510


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Hamengku Buwono IX

di Stasiun Kemayoran

[Sri Sultan Hamengku Buwono IX beramah tamah dengan

salah seorang petugas/tentara di Lapangan Terbang

Kemayoran].

5R 16.2-2


jabatan Presiden

Soekarno dan Wakil

Presiden

Presiden Soekarno dan wakil presiden Moch. Hatta diambil

sumpahnya di parlemen.

[Pengambilan sumpah Presiden Soekarno dan wakil presiden

Moch. Hatta di parlemen].

5R 15.16-1


jabatan Presiden

Soekarno dan Wakil

Presiden

[Pengucapan sumpah yang diikuti peserta dengan mengangkat

tangan].

5R 15.16-2


jabatan Presiden

Soekarno dan Wakil

Presiden

[Presiden Soekarno sedang menyampaikan sambutannya di

depan anggota parlemen yang hadir setelah pengambilan

sumpah Presiden].

5R 15.17-1


jabatan Presiden

Soekarno dan Wakil

Presiden

[Presiden Soekarno memberikan hormat kepada semua

anggota parlemen yang hadir saat meninggalkan ruangan].

5R 15.17-2


Duta Besar RI

Upacara pelantikan Mr. Anak Agung Gede Agung menjadi

Duta Besar RI untuk Belgia

5R 15.19-1


Duta Besar RI

[Mr. Anak Agung Gede Agung menerima surat jabatan

sebagai Duta Besar RI untuk Belgia dari Presiden Soekarno].

5R 15.19-2

1893 1950.10 Konferensi pers Presiden Soekarno beramah-tamah dengan pimpinan angkatan

perang dan para wartawan dalam dan luar negeri.

[Jamuan makan bersama dalam acara ramah tamah pimpinan

angkatan perang dan para wartawan dalam dan luar negeri

bersama presiden Soekarno dan ibu Fatmawati di Istana].

5R 15.14-1

511


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1894 1950.10 Konferensi pers [Presiden Soekarno didampingi Ibu Fatmawati sedang

menikmati makanan dan beramah tamah dengan pimpinan

angkatan perang dan para wartawan dalam dan luar negeri].

5R 15.14-2

1895 1950.10 Kunjungan missi

parlemen ke luar

negeri

Missi parlemen keluar negeri dijamu oleh Ketua Parlemen R.I

Mr. Sartono

5R 15.18-1

1896 1950.10 Kunjungan missi

parlemen ke luar

negeri

[Missi parlemen luar negeri sedang berfoto bersama Ketua

Parlemen R.I Mr. Sartono dan anggota parlemen lainnya].

5R 15.18-2

1897 1950.10 Penyerahan lapangan

terbang

Morokrembang

Upacara penyerahan lapangan terbang Morokrembangan

Surabaya kepada ALRI

5R 15.15-1

1898 1950.10 Penyerahan lapangan

terbang

Morokrembang

[Pembacaan laporan dari komandan upacara kepada inspektur

upacara dalam rangka penyerahan lapangan terbang

Morokrembang Surabaya].

5R 15.15-2

1899 1950 Diskusi Presiden


Tokoh RI

Diskusi antara Presiden Soekarno dengan para tokoh RI di

Pegangsaan Timur, Jakarta.

5R 13.20-1



Tokoh RI



5R 13.20-2

1901 1950 Duta Besar Luar

Negeri menyerahkan

surat kepercayan

kepada Presiden

Soekarno

Seorang duta besar luar negeri sedang menyerahkan surat-

surat kepercayaan kepada Presiden Soekarno, disaksikan oleh

Wakil Presiden Moh. Hatta di Istana Merdeka, Jakarta.

4.19-1

1902 1950 Duta Besar Luar

Negeri menyerahkan

surat kepercayan

kepada Presiden

Soekarno

Presiden Soekarno sedang bersalaman dengan seorang duta

besar luar negeri yang disaksikan oleh Wakil Presiden Moh.

Hatta di Istana Merdeka, Jakarta.

5R 4.19-2

512


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1903 1950 Kunjungan pejabat

delegasi Belanda

[Perdana Menteri Luar Negeri Haji Agus Salim bersalaman

dengan pejabat delegasi dari Belanda].

5R 16.1-1

1904 1950 Kunjungan pejabat

delegasi Belanda

[Haji Agus Salim sedang beramah tamah bersama tamu dari

delegasi Belanda].

5R 16.1-2

1905 1950 Penyematan tanda

penghargaan

[Seorang pejabat AURI sedang menyematkan tanda

penghargaan berupa lencana kepada anggota AURI].

5R 32.2-1 Sobek

1906 1950 Penyematan tanda

penghargaan

[Para anggota AURI dan angkatan laut Belanda sedang

menyaksikan penyerahan penyematan tanda penghargaan yang

diberikan pejabat AURI kepada anggota AURI].

5R 32.2-2 Sobek

1907 1950 Peristiwa RMS

(Republik Maluku

Selatan)

[Pertempuran hebat yang terjadi di Maluku menyebabkan

terjadinya kerusakan yang besar pada bangunan-bangunan

umum dan rumah-rumah penduduk].

5R 14.8-1

1908 1950 Pidato Presiden

Soekarno

Presiden Soekarno sedang berpidato di depan podium dalam

sebuah acara

5R 5.8-1

1909 1950 Pidato Sri Sultan

Hamengku Buwono IX

Sri Sultan Hamengku Buwono IX sedang berpidato di depan

podium dalam sebuah acara

5R 5.8-2

1910 1950 Upacara Angkatan

Laut

Presiden Soekarno sedang memeriksa barisan angkatan laut

asing, tampak R. Oerip Sumohardjo.

5R 4.8-2


Laut

Presiden Soekarno berada di atas mobil terbuka yang sedang

berjalan tengah melambaikan tangan membalas lambaian

tangan masyarkat yang berkerumun menyambutnya di pinggir

jalan, diikuti dengan beberapa mobil kenegaraan lain.

5R 4.9-1


Laut

Presiden Soekarno berada di atas mobil terbuka yang sedang

berjalan tengah melambaikan tangan membalas lambaian

tangan masyarkat yang berkerumun menyambutnya dengan

membawa beberapa macam-macam spanduk di pinggir jalan,

diikuti dengan beberapa mobil kenegaraan lain.

5R 4.9-2


Laut

Presiden Soekarno sedang mengamati sebuah pangkalan laut

dari atas perbukitan.

5R 4.10-1

513


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Laut

Presiden Soekarno dan rombongan sedang berjalan untuk

melakukan peninjauan di sebuah pelabuhan.

5R 4.10-2


Laut

Presiden Soekarno dan rombongan sedang memasuki kapal

perang angkatan laut Republik Indonesia dalam salah satu

peninjauannya.

5R 4.11-1


Laut

Presiden Soekarno dan rombongan sedang melihat bagian

dalam dari kapal perang angkatan laut Republik Indonesia.

5R 4.11-2

1917 1950 Gedung GENSI [Gedung Gabungan Ekonomi Nasional Seluruh Indonesia] 8 R 1




1922 1950 Gedung Sentral Bisnis [Gedung di sekitar sentral bisnis di Jakarta, tampak aktifitas

masyarakat sekitar].

8 R H.4

1923 1950 Gedung Sentral Bisnis [Tampak becak dan mobil di sekitar gedung sentral bisnis di

Jakarta].

8 R H.5

1924 1950 Gedung Sentral Bisnis [Tampak lalu lintas kendaraan di sekitar gedung sentral bisnis

di Jakarta].

8 R I.9

1925 1950 Gedung Sentral Bisnis [Tampak dua mobil di sekitar gedung sentral bisnis di Jakarta]. 8 R I.10

1926 1950 Gedung Sentral Bisnis [Jembatan sekitar Kalibesar (kota lama) Jakarta Pusat]. 8 R B.0

1927 1950 Gedung Cabang LVRI

di Jakarta Barat dan

Kantor Golongan

Karya

[Gedung Markas Tjabang Legiun Veteran Republik Indonesia

(LVRI) Kodya Djakarta Barat dan Kantor Dewan pimpinan

wilayah "Golongan Karya" Kotamadya Djakarta Barat].

8 R E. 3

1928 1950 Museum Fatahilah [Museum Fatahilah kota lama Jakarta]. 8 R E. 4

1929 1950 Makam Kramat

Pangeran Widjaja

Kusuma

[Pintu Gerbang Makam Kramat Pangeran Widjaja Kusuma di

Kampung Gusti Pintu Air Jakarta Pusat].

8 R M.MD. 20

514


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1930 1946.08 Angkatan Laut

Republik Indonesia

[Kapal perang RI-408 Gajah Mada pada bulan Agustus 1946

dan pada bulan Januari 1947 kapal tersebut tenggelam di

tembak Angkatan Laut Belanda di laut dekat Cirebon]

5R 30.20-2 Lihat Informasi

antara No. 133 -

134

1931 1946 Kegiatan Laskar

Rakyat

[Laskar Wanita (Laswi) Solo sedang berlatih dasar-dasar

kemiliteran dan menerima pengarahan-pengarahan dari

pelatihnya tentang cara menggunakan senjata].


antara No. 302 -

303


Rakyat

[Tampak Laskar Wanita sedang berlatih kemilteran dengan

senjata tiruan].


antara No. 302 -

303


Rakyat

[Para pemuda dan pemudi sedang berlatih kemiliteran]. 5R 35.15-2 Lihat Informasi

antara No. 302 -

303


Rakyat

[Para pemuda sedang berlatih mengintai musuh dan

menggunakan senjata].


antara No. 302 -

303


Rakyat

[Berbagai barisan laskar berparade di Jalan Malioboro,

Yogyakarta. Tampak barisan-barisan tersebut berjalan

melewati Toko Kwan sambil mengusung spanduk bertuliskan

"Diplomasi atau boekan diplomasi ra'jat jang menentoekan].


antara No. 302 -

303


Rakyat

Laskar Puteri sedang melakukan parade di Jalan Malioboro,

Yogyakarta].


antara No. 302 -

303


Rakyat

[Berbagai laskar berparade di Jalan Malioboro, Yogyakarta.

Antara lain tampak barisan drumband, Laskar Soenda Ketjil,

dan Laskar Kebaktian Rakyat Indonesia Sulawesi (KRIS)].


antara No. 302 -

303

515


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7


Rakyat

[Tampak Anggota-anggota Laskar Soenda Ketjil sedang

mendiskusi sesuatu].


antara No. 302 -

303


Rakyat

[Laskar Soenda Ketjil sedang berparade melewati jalan di

sebuah perkampungan. Tampak anggota-anggota laskar

tersebut mengusung bendera merah putih dan bendera laskar].


antara No. 302 -

303

1940 1949.03.13 Pembicaraan Sri Sultan

Hamengku Buwono IX

dengan Dr. Abdul

Halim



Halim.





antara No. 1039 -

1040

1941 1949.03.13 Pembicaraan Sri Sultan

Hamengku Buwono IX

dengan Dr. Abdul

Halim



Halim tampak dari sisi yang lain.





antara No. 1039 -

1040


indonesia

[Suasana Konferensi Inter-Indonesia pertama di Yogyakarta,

tampak Presiden Soekarno memberikn sambutannya didepan

peserta KII].


antara No. 1277 -

1278

1943 1949.09. Kedatangan Mayjen

Suhardjo di

Banjarmasin

Mayjen. Suhardjo beserta perwira-perwira lain tiba di

Banjarmasin/Kalimantan.

5 R XIII.14-1 Lihat Informasi

antara No. 1376 -

1377

1944 1949.09. Kedatangan Mayjen

Suhardjo di

Banjarmasin

[Masyarakat setempat menyambut dengan gembira kedatangan

Mayjen, Suhardjo saat tiba di Banjarmasin].

5 R XIII.14-2 Lihat Informasi

antara No. 1376 -

1377

516


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1945 1950.04.20-

21

Batalyon Worang Batalion Worang mendarat di Jeneponto merebut dan

menduduki Kota Makasar.


antara No. 1658 -

1659


NKRI di Jakarta

Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-5 Negara


Tampak Presiden Soekarno sedang menyerahkan Bendera

Merah Putih kepada petugas pengibar bendera.


antara No. 1815 -

1816

1947 1950.08 Peristiwa RMS (Republik

Maluku Selatan)

[Pasukan ALRI sedang berdiskusi di atas kapal bersama pimpinan

Kolonel A.E Kawilarang sebelum mendarat di perairan Ambon]

5 R 14.10-2 Lihat Informasi

antara No. 1837 -

1838


(Republik Maluku

Selatan)

Pasukan TNI membawa bendera Merah Putih setelah menepi

di perairan di Ambon


antara No. 1838 -

1839

517


NOMORKURUN


NOMOR

ALBUMKETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7



Tokoh RI



5R 13-20.1 Foto Tidak Ada



Tokoh RI



5R 13-20.2 Foto Tidak Ada


Jabatan Anggota

Parlemen NKRI

Suasana setelah pengambilan sumpah jabatan anggota-anggota

parlemen Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh Presiden

Soekarno di Istana Negara.

[Tampak halaman depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat

R.I. (sekarang Gedung Mahkamah Agung), Jakarta].

5R 13.5-2 Foto Tidak Ada

4 21.1-1 Foto Tidak Ada














18 XIII.12-1 Foto Tidak Ada

518


519


520


521


522


523


524


525


526


527


528


529


530


531


532


533


534


535


536


537


538


539


540


541


542


543


544


545


546


547


548


549


550


551


552


553


554


555


556


557


558


559


560


561


562


563


564


565


566


567


568


569


570


571


572


573


574


575


576


577


578


579


580


581


582


583


584


585


586


587


588


589


590


591


592


593


594


595


596


597


598


599


600


601


602


603


604


605


606


607


608


609


610


611


612


613


614


615


616


617


618


619


620


621


622


623


624


625


626


627


628


629


630


631


632


633


634


635


636


637


638


639


640


641


642


643


644


645


646


647


648


649


650


651


652


653


654


655


656


657


658


659


660


661


662


663


664


665


666


667


668


669


670


671


672


673


674


675


676


677


678


679


680


681


682


683


684


685


686


687


688


689


690


691


692


693


694


695


696


697


698


699


700


701


702


703


704


705


706


707


708


709


710


711


712


713


714


715


716


717


718


719


720


721


722


723


724


725


726


727


728


729


730


731


732


733


734


735


736


737


738


739


740


741


742


743


744


745


746


747


748


749


750


751


752


753


754


755


756


757


758


759


760


761


762

kurun nomor peristiwa uraian informasi ukuran …

Documents