DEPARTEMEN AKADEMIK GENESIS 10FAKULTAS KEDOKTERAN UNISBA

Lab act 1 (embriologi)Origin of Nervous SystemSistem syaraf pusat yaitu otak dan spinal cord berasal dari suatu jaringan yang sama yaitu ectoderm.Dalam perkembangannya ectoderm akan berkembang membentuk neural epithelium.Jaringan ini akan terus berproliferasi sehingga membentuk suatu lempeng yang disebut neural plate.Karena semakin banyaknya sel penyusun neural plate maka akan membentuk suatu cekungan yang disebut neural groove yang pada akhirnya akan melipat membentuk neural fold. Perkembangan sempurna dari neural fold membentuk suatu struktur tabung yang disebut neural tube.Ada sisa-sisa jaringan yang tidak membentuk neural tube , disebut neural crest Neural tube merupakan bakal dari CNS ( otak dan spinal cord) Neural crest akan membentuk PNS, ANS , Renal ganglion ,celiac plexus , dan sel cromaffin.

Neuralation Pembentukan neural tube dan neural plate terjadi pada hari ke 22-23 pada daerah sekitar 4 sampai 6 pasang somit. 2/3 bagian cranial dari neural tube itu akan manjadi otak sedangkan 1/3 bagian caudal akan menjadi spinal cord. Pada bagian ujung caudal dan rostral (cranial) terdapat bagian neural tube yang terbuka yaitu neuropore (rostral neuropore dan caudal neuropore). Bagian ini nantinya akan menutup secara normal, apabila tidak terjadi penutupan maka dapat terjadi kelainan seperti spina bifida atau meningomyocele.

Gen Pengatur Embriologi CNS Pada bagian dorsal dari neural tube gen yang berperan adalah TGF Beta, dimana dibawah pengaruh gen ini maka jaringan syaraf pada daerah dorsal menjadi bersifat sensoris. Selain itu gen PAX 3/7 juga berperan dalam perkembangan bagian dorsal ini (biasa juga disebut alar plate) Pada bagian ventral dari neural tube gen yang berperan adalah Shh , dimana dibawah pengaruh gen ini maka jaringan syaraf pada daerah dorsal menjadi bersifat motoris. Selain itu gen PAX 6 juga berperan dalam perkembangan bagian ventral ini ( biasa disebut basal plate

Embriologi Brain 2/3 cranial neural tube akan memanjang kearah cranial dan caudal dan membentuk primary brain vesicle.

Primary brain vesicle akan menjadi : prosencephalon ( forebrain), mesencephalon (midbrain), dan rhombencephalon (hidbrain) 3 vesicle primer ini akan terus berkembang membentuk 5 secondary vesicle dan akhirnya terbentuk struktur otak yang matur seperti pada bagan berikut.

A. RhombenchepalonDari rhombenchepalon ini akan terbentuk metenchepalon dan myelenchepalon Myelenchepalon ( primordial medulla)Bagian dinding dari myelencepalon ini akan membentuk medulla oblongata sedangkan rongga didalamnya akan membentuk bagian bawah dari ventrikel keempat Metenchepalon (primodia pons dan medulla)Bagian dinding dorsalnya akan membentuk cerebellum sedangkan dinding ventralnya akan membentuk pons. Rongga yang diapitnya akan membentuk bagian atas dari fourth ventrikel.B. MesenchepalonBagian ini tidak banyak mengalami perkembangan.Dindingnya akan membentuk midbrain sedangkan rongga di dalamnya akan membentuk cerebral aqueductC. ProsenchepalonDari prosenchepalon ini akan terbentuk Dienchepalon dan Telenchepalon DienchepalonBagian ini merupakan bakal dari thalamus,epithalamus,dan hypothalamus.Rongga di dalamnya membentuk third ventrikel. Telenchepalon Bagian ini akan membentuk 2 cerebral hemisphere sedangkan ruangan di dalamnya akan membentuk lateral ventrikel.

Congenital anomalies of brain Anenchepaly (tidak ada kepala) bisa diakibatkan gen rusak akibat virus dll Microchepaly bisa diakibatkan terhambat cranium atau gen pengaturnya rusak. Hidrochepaly diakibatkan penumpukan csf akibat over produksi,obstruksi,atau gangguan asorbsi. CraniosinostosisEmbriologi Cranium Berkembang dari sel-sel mesenkim di sekitar otak Terdiri dari neurocranioum (pembentuk skull) dan viscerocranium (pembentuk wajah) Kelainan konginetalnya bias berupa : cranium bifidum,acranium,hollow craniumEmbriologi Spinal cord Spinal cord matur memiliki 3 zona konsentris :a. Ependimal / ventricular (internal ) : Sel aktif membelah yang terletak pada bagian dalam dekat neural canalb. Mantle / intermediate layer ( middle) : kaya badan sel neuron dan sel neuroglia yang terletak diantara lapisan ependymal dan marginal.c. Marginal layer (outer) : fibrous mass , terdapat prosesus dari sel syaraf Saat neural tube menutup akan terjadi penebalan pada sel neuroepithelial yang bersal dari sel-sel neural tube.Sel neuralepithelium itu akan berkembang menjadi neuroblast (arah perkembangannya dari daerah ventricular kea rah marginal zone ) Seiring makin banyaknya sel neuroepithelium dan neuroblast terbentuk maka akan menimbulkan penggelembungan dari bagian alar plate (bagian dorsal) dan basal plate ( bagian ventral). Pada akhirnya kedua bagian ini akan bersatu membentuk struktur spinal cord matur. Area Mantle terdiri atas basal dan alar plate. Alar plate akan berkembang menjadi sensory area sedangkan basal akan menjadi motorik area. Alar plate akan membentuk dorsal sensory gray horn, basal plate akan membentuk ventral gray horn tempat saraf-saraf motorik, diantra ventral horn dan dorsal horn akan terdapat interdapat intermediate horn

Spinal cord akan dilapisi oleh selaput tipis pelindung yang disebut spinal meningen.Selain itu juga dilapisi oleh tulang vertebrae (spinal cord terletak pada canal vertebrae) .Ada perbedaan posisi spinalcord dalam vertebrae ketika lahir ( ujung L2-L3) dan dewasa (aspek bawah L1) ini diakibatkan lebih cepatnya pertumbuhan dari vertebral column dan spinal meningen.

Congenital Anomalies of spinal cord Seharusnya saat perkembangan dari vertebrae bagian lengkung vertebrae seharusnya berfusi.Apabila hal ini tidak terjadi maka pada bagian tersebut akan ditumbuhi rambut. hal ini diakibatkan perkembagan somit yaitu sclerotome (pembentuk vertebrae) dan dermyotome (pembentuk kulit dan rambut).Keadaan ini disebut spina bifida occulta (terlihat) Pada keadaan lain dapat didapatkan lengkung vertebrae tidak berkembang sama sekali akibat adanya timbunan csf di subarachnoid space sehingga menimbulkan desakan didaerah meningen yang menghambat pertumbuhan lengkung vertebrae.Kondisi ini dinamakan meningocele (biasanya tidak ditemukan adanya syaraf yang keluar dari daerah vertebra canal) Mrip dengan keadaan diatas tetapi pada kasus ini ditemukan adanya spinal cord terdorong keluar daerah vertebrae canal dimana tidak terbentuk lengkung vertebrae sehingga menyebabkan adanya syaraf yang keluar.Keadaan ini disebut meningomyelocele.Pembentukan Sel Glial Fase pembentukan sel glia dimulai segera setelah pembentukan spinalcord dan otak selesai. Sel precursornya sama yaitu berasal dari neuroepithelium. Perkembangan lengkapnya dapat dilihat pada bagan dibawah ini :

Embriologi vertebrae Vertebrae ini berasal dari sel sel mesenkim yang membentuk paraxial mesoderm (sel mesenkim yang mengelilingi notochord dan neural tube) Paraxial mesoderm ini terdiri atas :a. Sclerotome : pembentuk tulang vertebraeb. Dermoyotome : pembentuk kulit dan otot. Sel sel mesenkimal ini mengalami 2 fase yaitu cartilogenous stage dan bony stageSclerotome yang mengelilingi neural tube akan berfusi sehingga terbentuk body of vertebrae.Fusi dari arah caudal ke cranial segmen sclerotome yang berbeda) Sedangkan mesenkim yang berada diantara vertebral body yang terbentuk akan berkembang menjadi intervertebral disc. Terdapat nucleus polposus dan annulus fibrosus pada intervertebral disc. Nucleus polposus nukleusnya seperti gelatin. Sedangkan annulus fibrosus terdiri atas fiber-fiber. Bersama-sama mereka akan jadi IV disc. Kelainan kongenital dari vertebrae seperti spina bifida atau rachischisis

.LAB ACT 1 NBSS GENESIS 10 5