LABORATORY TOOLS AND EQUPMENT(PERALATAN DAN PERLENGKAPAN LABORATORIUM)

KELOMPOK II

MURNI RATNA SARIVIA RAMADINI RIYANTOSUYANTIAJI MUHAMMAD AKBAREGA ADITYA PRADANAWAHYU PUTRI PSESTRI BELA PRATIWI

Alat Fungsi

Erlenmeyer

Tempat membuat larutan. Dalam membuat larutan erlenmeyer yang selalu digunakan.

Biasa digunakan untuk :- Wadah titrat (titrasi)

Gelas Beaker

Tempat untuk menyimpan dan membuat larutan. Beaker glass memiliki takaran namun jarang bahkan tidak diperbolehkan untuk mengukur volume suatu zat ciar.

Corong gelas

Corong digunakan untuk memasukan atau memindah larutan satu tempat ke tempat lain dan digunakan pula untuk proses penyaringan setelah diberi kertas saing pada bagian atas.

buret

Digunakan untuk titrasi sebagai wadah titran.

Sebaiknya membuka kran buret dengan tangan kiri sementara tangan kanan menggojok larutan.

Posisi buret saat digunakan harus tegak.

Corong pisah

Untuk memisahkan dua larutan yang tidak bercampur karena adanya perbedaan massa jenis. Corong pisah biasa digunakan pada proses ekstraksi.Penggojogan sebaiknya dilakukan dengan arah menuju tubuh. Sesekali penutup dibuka untuk membuang tekanan.

Labu ukur leher panjang

Untuk membuat dan atau mengencerkan larutan dengan ketelitian yang tinggi.

Volume larutan yang akan diencerkan harus tepat pada garis batas minisku.

minimal penggojogan larutan sebaiknya minimal sebanyak 11 kali.

Gelas ukur

Untuk mengukur volume larutan

Filler (karet pengisap)

Untuk menghisap larutan yang akan diambil dari botol larutan.

Pipet ukur

Untuk mengambil larutan dengan volume tertentu dalam jumlah yang kecil.

Pengaduk

Untuk mengaduk sesuatu baik akan direaksikan mapun ketika reaksi berlangsung.

Pipet tetes

Untuk meneteskan atau mengambil larutan dengan jumlah kecil.

Pipet tetes tidak boleh menempel di dinding tempat meneteskan cairan.

Tabung reaksi

Untuk mereaksikan dua atau lebih zat.

Spatula

Untuk mengambil bahan-bahan kimia dalam bentuk padatan, misalnya dalam bentuk kristal.

Indikator universal

Untuk identifikasi keasamaan larutan/zat. Caranya: setelah kertas indikator universal dicelupkan di cocokan warna yang ada pada kotak kertas universal.

Gelas arloji

1. Sebagai penutup saat melakukan pemanasan terhadap suatu bahan kimia

2. Untuk menimbang bahan-bahan kimia

3. Untuk mengeringkan suatu bahan dalam desikator

Kertas saring

Untuk menyaring larutan. Penggunaan kertas saring biasanya kertas saring diukur terlebih dahulu baru ditempatakan di mulut wadah.

Rak tabung reaksi

Tempat tabung reaksi. Biasanya digunakan pada saat melakukan percobaanyang membutuhkan banyak tabung reaksi

penjepit

Untuk menjepit tabung reaksi.

mortal dan pastle

Menghaluskan zat yang masing bersifat padat/kristal.

Klem dan statif

Sebagai penjepit, misalnya:· Untuk menjepit soklet pada proses ekstraksi· Menjepit buret dalam proses titrasi

Pemanas spiritus

Untuk membakar zat atau memanaskan larutan.

Tanur

Digunakan sebagai pemanas pada suhu tinggi, sekitar 1000 °C.

SPEKTROFOTOMETER

Spektrofotometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur absorbansi dengan cara melewatkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu pada suatu obyek kaca atau kuarsa yang disebut kuvet. Sebagian dari cahaya tersebut akan diserap dan sisanya akan dilewatkan. Nilai absorbansi dari cahaya yang dilserap sebanding dengan konsentrasi larutan di dalam kuvet.

Perlengkapan Fungsi

Pakaian Labor

Biasanya berwarna putih, warna putih digunakan agar memudahkan sensitivitas warna yang terlihat jika pakaian kita tertumpah zat kimia dengan bermacam warna sebelum maupun sesudah reaksi. Pakaian Labor berfungsi untuk melindungi pakaian yang kita kenakan dari kontak fisik zat zat dan senyawa kimia di laboratory

Sepatu

Jika tertumpah zat kimia, sepatu akan melindungi kulit dari bahan kimia yang tertumpah sebab menutupi seluruh area kaki.

masker

Berfungsi untuk menutup mulut dan hidung agar tidak menghisap dan menelan bahan kimia

Sarung tangan

Untuk melindungi tangan agar tidak iritasi terhadap bahan kimia ketika mengangkat atau memindaahkan zat-zat yang berbahaya.

CONTOH PENGGUNAAN PERLENGKAPAN LABORATORIUM YANG BENAR