METODE STUDI

• Landcover

• Iklim

• Oseanografi

Landcover (Penutupan Lahan)

Metode Pengumpulan Data :

Parameter Data Sumber

Landuse

Citra Satelit Landsat 8 (2 scene) 2013 USGS

Peta Rupa Bumi Indonesia Bakosurtanal

Groundcheck Survey

Metode Analisis Data :

Bagan Alir Pembuatan Peta Tutupan Lahan

Fisika – Kimia (Iklim)

Metode Pengumpulan Data :

Data yang dikumpulkan 10 tahun terakhir (2003 – 2012)

Parameter Sumber

Kecepatan & Arah Angin Stasiun Meteorologi Kalianget & NCEP-NOAA

Temperatur Udara Stasiun Meteorologi Kalianget

Curah Hujan & Hari Hujan Stasiun Meteorologi Kalianget

Kelembaban Udara Stasiun Meteorologi Kalianget

Penyinaran Matahari Stasiun Meteorologi Kalianget

Metode Analisis Data :

Tabulasi data dan statistik deskriptif serta hasil model dominansi frekuensi arah dan kecepatan angin menggunakan perangkat lunak windrose.

Fisika – Kimia (Oseanografi)

Metode Pengumpulan Data :

Metode Analisis Data :

• Tabulasi Data

• Statistik Deskriptif

• Model Numerik

Parameter Metode Peralatan

Batimetri Data Sekunder Peta Laut DISHIDROS - TNI AL

Arus In Situ dan Data Sekunder ADCP dan Arus HYCOM

Pasang Surut Data Sekunder Tabel Pasang Surut-TNI AL

Gelombang In Situ dan Data Sekunder Hindcasting & ECMWF

Profil Suhu-Salinitas In Situ dan Data Sekunder Conductivity-Temperature-Depth (CTD),

World Ocean Data (WOCE) 2009

Aquadopp 400KHz Valeport CTD

RONA AWAL LINGKUNGAN

• Landcover

• Iklim

• Oseanografi

Landcover (Tutupan Lahan)

Sumber: Interpretasi Citra Satelit Landsat 8 Th. 2013

No Tutupan Lahan Luas (Km2) Persentase (%)

1 Belukar/Semak 0.22 0.03

2 Kebun 246.08 30.44

3 Mangrove 129.22 15.98

4 Pemukiman 27.95 3.46

5 Penggaraman 2.67 0.33

6 Rumput/Tanah Kosong 8.84 1.09

7 Sawah Tadah Hujan 25.13 3.11

8 Tegalan/Ladang 367.41 45.45

9 Tubuh Air 0.85 0.11

Total 808.38 100,00

Iklim

Keterangan: Af: Tropical rainforest; Am: Tropical monsoon; Aw: Tropical savannah; Bw: Arid desert; Bsh: Arid Steppe hot; Bsk: Arid steppe cold; Cs: Temperate dry summer; Cw: Temperate dry winter, Cfa: Temperate hot summer, Cfb: Temperate warm summer; Cfc: Temperate cold summer;

Peta klasifikasi iklim Köppen-Geiger

Sumber : BMKG Stasiun Kalianget

Jan Feb

Mar Apr

May Jun

Jul Aug

Sep Okt

Nov Des

Cur

ah H

ujan

(mm

)

Bulan

Menurut klasifikasi Schmidt and Ferguson, iklim di sekitar daerah studi tergolong kedalam tipe iklim “E” (daerah agak kering)

No Parameter iklim Satuan Nilai

1. Suhu udara rata-rata bulanan oC 28

2. Kelembaban relatif udara rata-rata bulanan % 83

3. Durasi penyinaran matahari rata-rata bulanan % 69

4. Tekanan udara rata-rata bulanan mb 1010

Iklim

• Angin

Pola angin menunjukkan kecenderungan pergerakan angin dominan dari Timur selama musim Timur (Mei-Oktober) dan Barat selama musim Barat (Desember-Maret). Berdasarkan skala Beaufort, kecepatan angin di daerah studi tergolong dalam skala 2, yaitu angin agak kencang (light breeze) dengan kecepatan rata-rata 3,5 m/s.

Hidro-Oseanografi

• Batimetri

Hidro-Oseanografi

• Pasang Surut

Wyrtki, 1961

Hidro-Oseanografi

• Pola Arus Bulanan

Hidro-Oseanografi

• Pola Arus Bulanan

Hidro-Oseanografi

• Pola Arus Bulanan

Hidro-Oseanografi

• Pola Arus Bulanan

Hidro-Oseanografi

• Pola Arus Bulanan

Hidro-Oseanografi

• Pola Arus Bulanan

Hidro-Oseanografi

• Gelombang

Rata-rata tinggi gelombang signifikan lepas pantai adalah sekitar 0,96 m di Monsun Timur (Mei - September) dan sekitar 0,90 m di Monsun Barat (Desember - Maret) Tinggi gelombang maksimum terjadi pada bulan Agustus sebesar 1,12 m dengan periode 5,58 detik

4

4.5

5

5.5

6

6.5

7

7.5

8

8.5

9

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Perio

de G

elom

bang

Ting

gi G

elom

bang

Sig

nifik

an

Tinggi Gelombang Signifikan

Periode Gelombang

Hidro-Oseanografi • Gelombang

Musim Barat (Desember – Maret)

Musim Timur (Mei - Oktober)

Hidro-Oseanografi • Profil Kolom Air

Ditemukan indikasi Termoklin pada SW-10 & SW-11

Survey Lapangan 2013

Termoklin

Mixed Layer