langkah keempat
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 LANGKAH KEEMPAT
1/10
LANGKAH KEEMPAT
PENYUSUNAN STANDAR KELONGGARAN
Penyusunan standar kelonggaran tujannya adalah diperolehnya faktor
kelonggaran tiap kategori SDM meliputi jenis kegiatan dan kebutuhan waktu
untuk menyelesaikan suatu kegiatan yang tidak terkait langsung atau diperngaruhi
tinggi rendahnya kualitas atau jumlah kegiatan pokok/pelayanan.
Penyusunan aktor kelonggaran da!at d"laksanakan #elalu"
!enga#atan dan $a$an%ara ke!ada t"a! kategor" tentang &
1. Kegiatan-kegiatan yang tidak terkait langsung dengan pelayanan pada
pasien, misalnya rapat, penyusunan laporan kegiatan, meyusun
kebutuhan obat/bahan habis pakai
!. "rekuensi kegiatan dalam suatu hari, minggu, bulan#. $aktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kegiatan
Selama pengumpulan data kegiatan penyusunan standar beban kerja,
sebaiknya mulai dilakukan pen%atatan tersendiri apabila ditemukan kegiatan yang
tidak dapat dikelompokkan atau sulit dihitung beban kerjanya karena tidak/kurang
berkaitan dengan pelayanan pada pasien untuk selanjutnya digunakan sebagai
sumber data penyusunan faktor kelonggaran tiap kategori SDM.
Setelah faktor kelonggaran tiap kategori SDM diperoleh, langkah
selanjutnya adalah menyusun standar kelonggaran dengan melakukan perhitungan
berdasarkan rumus di bawah ini
Standar Kelonggaran & 'ata-rata waktu per faktor kelonggaran
$aktu kerja tersedia
Pada u#u#nya kategor" SDM Dr' S!es"al"s Penyak"t Dala# dan Dr' S!es"al"s
(eda) #e#"l"k" aktor kelonggaran se*aga" *er"kut &
1. (ertemuan audit medik
!. Mengajar program pendidikan dokter
#. Mengajar program pendidikan dokter spesialis
LANGKAH KEL+MA
PERH+TUNGAN KE(UTUHAN SDM PER UN+T KER,A
(erhitungan kebutuhan SDM per unit kerja tujuannya adalah diperolehnya
jumlah dan jenis / kategori SDM per unit kerja sesuai beban kerja selama 1 tahun.
Su#*er data yang d"*utu)kan untuk !er)"tungan ke*utu)an SDM !er un"t
kerja #el"!ut" &
1. Data yang diperoleh dari langkah-langkah sebelumnya, yaitu
a. $aktu kerja tersedia
b. Standar beban kerja
%. Standar kelonggaran masing-masing kategori SDM
-
8/17/2019 LANGKAH KEEMPAT
2/10
!. Kuantitas kegiatan pokok tiap unit kerja selama kurun waktu satu tahun.
Kuant"tas Keg"atan Pokok Kuantitas kegiatan pokok disusun berdasarkan berbagai data kegiatan
pelayanan yang telah dilaksanakan di tiap unit kerja rumah sakit selama kurun
waktu satu tahun. Kuantitas kegiatan pelayanan )nstalasi 'awat *alan dapat
diperolehn dari laporan kegiatan rumah sakit, untuk mendapatkan data kegiatan
tindakan medik yang dilaksanakan di tiap poli rawat jalan perlu dilengkapi data
dari buku register yang tersedia disetiap poli rawat jalan.
(ada umumnya data kegiatan rawat jalan tersedia dan mudah diperoleh,
namun apabila data hanya tersedia + bulan, maka data kuantitas kegiatan pokok
bulan berikutnya ditetapkan berdasarkan angka rata-rata kegiatan pokok selama +
bulan ekstrapolasi.
-
8/17/2019 LANGKAH KEEMPAT
3/10
-ONTOH TA(EL KUANT+TAS KAG+ATAN POKOK
+NSTALAS+ RA.AT ,ALAN
0. )2 K3'*4/K42350')
(0K0K
K35)424(0K0K
K42)24S4 6 7 D
4 (oli (enyakit
Dalam
Dr. Sp. (D
- -(em.(asien baru
-(em.(asien lama
6
(oli 6edah dr.
Sp. 6
-(em.(asien baru
-(em.(asien lama
-2indakan medik
ke%il
-2indakan medik
sedang
Keterangan
a. *umlah kegiatan pelayanan selama + bulan
b. 'ata-rata kegiatan pelayanan perbulan
%. *umlah pelayanan bulan berikutnya b 8 bulan
d. *umlah kumulatif kegiatan pelayanan selama 1 tahun 4 9 7
Untuk #enyusun kuant"tas keg"atan !okok +nstalas" Ra$at +na! d"*utu)kan
data dasar se*aga" *er"kut &1. *umlah tempat tidur
!. *umlah pasien masuk / keluar dalam 1 tahun
#. 'ata-rata sensus harian
:. 'ata-rata lama pasien dirawat ;0S
6erdasarkan data dasar tersebut dapat dihitung kuantitas kegiatan ppkok di tiap
)nstalasi 'awat )naap dengan memperhatikan kebijakan operasional yang
berkaitan dengan kategori SDM dan tanggung jawabnya dalam pemeriksaan
pasien, tindakan medik rawat jalan,
-
8/17/2019 LANGKAH KEEMPAT
4/10
KUANT+TAS KEG+ATAN POKOK +NSTALAS+ RA.AT +NAP
K0D
3
D424 '4$42 )4( )S24;4S) '4$42 )4(
(3>. D4;4M 63D4?
4 *umlah 2empat 2idur
6 (asien masuk rawat inap per
tahun
7 'ata-rata pasien per hari
sensus harian
D 'ata-rata lama hari
rawat/;0S---78#@/6
3 ?ari rawat per tahun --- D86
" 'ata-rata 22 terpakai 60' ---
3 / 48#@
5 (asien baru per tahun --- 6
? (asien lama pertahun ---- 3-6
Selanjutnya dari hasil perhitungan kuantitas kegiatan pokok instalasi rawat jalan
dan rawat inap digabungkan, seperti terlihat pada tabel berikut ini
-ONTOH TA(EL KUANT+TAS KEG+ATAN POKOK
+NSTALAS+ RA.AT ,ALAN DAN RA.AT +NAP
o. )2
K3'*4/K42350')
K35)424 (0K0K K42)24S
K35)424
+NSTALAS+ RA.AT ,ALAN
4 (oli (enyakit DalamDr. Sp. (D
- (emeriksaan pasien baru-(emeriksaan pasien lama
6
(oli 6edah
Dr. Sp. 6
-(emeriksaan pasien baru
-(emeriksaan pasien lama
-2indakan medik ke%il
-2indakan medik sedang
+NSTALAS+ RA.AT +NAP
4
'awat )nap penyakit
Dalam Dr. Sp. (D
-=isite pasien baru
-=isite pasien lama
-2indakan medik ke%il
6'awat )nap 6edahDr. Sp. 6
-=isite pasien baru-=isite pasien lama
-2indakan medik ke%il
KE(UTUHAN SDM
Data kegiatan )nstalasi 'awat dan 'awat )nap yang telah diperoleh dan standar
beban kerja dan standar kelonggaran merupakansumber data untuk perhitungan
kebutuhan SDM di setiap )nstalasi dan unit kerja dengan menggunakan rumus
sebagai berikut
-
8/17/2019 LANGKAH KEEMPAT
5/10
Kuantitas Kegiatan (okok
Kebutuhan SDM & Standar 6eban Kerja 9 Standar Kelonggaran
6erdasarkan rumus perhitungan tersebut, kebutuhan SDM untuk tiap kegiatan
pokok terlebih dahulu di jumlah sebelum di tambahkan dengan standar
kelonggaran masing-masing kategori SDM.
(A( /+
T+NDAK LAN,UT
T"ndak Lanjut Setela) Penyusunan Ren%ana
Setelah dokumen peren%anaan tersusun, tahap selanjutnya yang perlu diperlukan
adalah 1. (engadaan SDM 'ekruitment dan seleksi
!. (endayagunaan SDM meren%anakan distribusinya, kelanjutan karirnya,
serta kesejahteraannya
#. (embinaan dan pengawasan SDM
6agi SDM yang diketahui kurang kompoten dilakukan pelatihan baik
kemampuan manajerial maupun keterampilan. (engawasan dilakukan
bersama-sama/melibatkan sektor lain termasuk organisasi profesi dan
swasta/pemerintah
:. Mengalokasikan sumber daya pendukung seperti alokasi dana dan sarana
yang memadai. Melakukan pengembangan peren%anaan termasuk metodenya
-
8/17/2019 LANGKAH KEEMPAT
6/10
(A( /++
KETENAGAKER,AAN
A' PERATURAN PENER+MAAN PEGA.A+ RSUD HAD,+ (OE,AS+NPELA+HAR+
0' KETENTUAN UMUM
a. (enambahan pegawai dilakukan untuk mengisi formasi yang telah
ditentukan berdasarkan pada Keputusan Direktur
b. Setiap warga negara yang memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam
peraturan ini, mempunyai kesempatan yang sama untuk melamar dan
diangkat menjadi pegawai 'SD ?adji 6oejasin (elaihari
1' REKRUTMEN
a' Pesyaratan Menjad" Karya$an
Syarat-syarat tersebut adalah 02 U#u# &
a $arga egara )ndonesia
b 6erusia serendah-rendahnya 1+ tahun dan setinggi-tingginya
:A tahun dan untuk dokter mum dan dokter 5igi paling
tinggi usia :A tahun.
% Mengajukan permohonan tertulis yang dilampiri dengan
persyaratan lainnya yang telah ditentukan oleh 'SD ?adji
6oejasin (elaihari
d 2ertib administrasi
e ;ulus ujian yang diadakan oleh 'SD ?adji 6oejasin(elaihari
f Dinyatakan sehat untuk bekerja oleh dokter
g 2aat pada peraturan kepegawaian yang telah ditetapkan 'SD
?adji 6oejasin (elaihari
h Dedikasi tinggi
12 K)usus
a Dokter
• Komitmen didalam etik profesi
• Mempunyai kemampuan profesionalisme dibidang yang di
sahkan se%ara formal oleh lembaga pendidikan / instansiyang terkait S2'.
• 6elum pernah mengalami %a%at hukum didalam
menjalankan profesinya, serta taat pada peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku di )ndonesia.
• Memenuhi persyaratan yang diberlakukan pleh Departemen
Kesehatan ').
• Surat keterangan lolos butuh dari departement kesehatan
bagi dokter tetap
• Surat iBin praktek S)(
• Surat penugasan S(
-
8/17/2019 LANGKAH KEEMPAT
7/10
• 4pabila bekerja di instansi/'umah Sakit/Klinik diluar
'SD ?adji 6oejasin (elaihari harus ada iBin dari
pengurus bagi dokter tetap
• Surat iBin dari atasan langsung untuk dokter tidak tetap
*2 Pera$at3("dan
• Memiliki S)(/S)6
• 2idak bekerja di instansi lain
%2 4ar#as"5 G"6"5Rad"olog"5 4"s"otera!"5 Anal"s Kese)atan5
San"tas"
• Sesuai dengan profesinya
• (endidikan Minimal Sarjana Muda
d2 Non7#ed"s dan la"n7la"n
• 2idak bekerja di instansi lain
*' Syarat Ad#"n"stras" dan Prosedur La#aran &
0' Syarat Ad#"n"stras"
a. Daftar 'iwayat ?idup
b. "otokopi ijaBah dan nilai
%. S2'/S)(/S)6/S(
d. Surat Keterangan Sehat untuk bekerja dari dokter
e. Sertifikat Keahlian / Kursus / (elatihan bila ada
f. Surat Keterangan 7atatan Kepolisian
g. (as foto berwarna ukuran : 8 @ dan # 8 : masing-masing
sebanyak ! lembar h. "oto %opy K2( / identitas lain
i. Surat lamaran terssebut beserta lampiran-lampirannya
ditempatkan di amplop
%' Pelaksanaan Uj"an
1. jian diselenggarakan oleh 2im penerima (egawai yang dibentuk
oleh Direktur 'umah Sakit
!. 2ugas tim tersebut adalah
a Menyiapkan bahan ujian
b Menentukan tempat dan jadwal ujian
% Menyelenggarakan ujian
d Menerima dan menentukan hasil ujian
#. 6ahan ujian meliputi antara lain
1. (engetahuan umum
!. (engetahuan teknis mengenai pekerjaan
#. (siko-tes
:. jian diselenggarakan dengan %ara tertulis, wawan%ara dan praktek
. 2im menyampaikan hasil ujian kepada Direksi 'SD ?adji 6oejasin
(elaihari untuk diambil keputusan. ama C nama para pelamar yang
akan diterima diumumkan se%ara terbuka.
8' OR+ENTAS+
-
8/17/2019 LANGKAH KEEMPAT
8/10
0rientasi 2enaga dilakukan melalui organisasi yang dilanjutkan dengan
orientasi khusus pada unit kerja yang sesuai dengan kemampuan pelamar.
Ketentuan orientasi 2enaga se%ara umum adalah sebagai berikut a. (enyelenggara dan (eserta
1 (enyelenggara
(enyelenggara 0rientasi 2enaga di 'SD ?adji 6oejasin (elaihari
adalah bagian kepegawaian, yang dalam pelaksanaannya dilakukan
oleh nit dimana 2enaga ditempatkan. 4gar orientasi 2enaga dapat
dilaksanakan sesuai dengan tujuan, maka unit yang mendapat
tenaga, perlu menetapkan 2im (engelola 0rientasi 2enaga.
4nggota 2im berasal dari bagian/subbagian yang menangani
kepegawaian, dan yang berasal dari bagian/sub bagian dimana
tenaga akan ditempatkan
! (eserta
a (eserta orientasi organisasi adalah 2enaga 'SD ?adji
6oejasin (elaihari yang berasal dari pelamar umum
b (eserta praktik kerja adalah peserta yang telah melaksanakan
orientasi organisasi sesuai dengan ketentuan.
Selama melaksanakan 0rientasi 0rientasi 0rganisasi dan
(raktek Kerja, 2enaga berpakaian dengan ketentuan
a 2enaga Kesehatan
(ada hari Senin, Selasa, 'abu, Kamis, *umat, Sabtu dan
Minggu, 2enaga Kesehatan wajib mengenakan pakaian
sesuai dengan ketentuan profesi masing-masing %ontoh
perawat pakaian putih-putih dan tidak diperbolehkan
menggunakan pakaian diluar ketentuan.
b 2enaga on Kesehatan
(ada ?ari Senin, 'abu dan Kamis
1 6agi pria wajib mengenakan kemeja putih polos lengan
panjang/pendek, %elana hitam panjang bukan bahan jeans.
! 6agi wanita wajib mengenakan kemeja putih polos lengan
panjang/pendek, %elana/rok panjang min.dibawah lutut warna hitam
polos bukan bahan jeans
(ada ?ari Selasa dan *umat, bagi (ria dan wanita wajib
mengenakan pakaian Sasirangan.
b. Materi / arasumber / $aktu (elaksanaan
No
'
Mater" .aktu
9Men"t2 Narasu#*erOr"entas" U#u#
1. Kedudukan dan struktur
organisasi
@A Direktur
-
8/17/2019 LANGKAH KEEMPAT
9/10
-
8/17/2019 LANGKAH KEEMPAT
10/10
%. (rosedur 0rientasi
1 6agian Kepegawaian menyeraahkan SK 2enaga kepada masng-
masing unit utama sekretariat di 'SD ?adji 6oejasin (elaihari! 6agian kepegawaian menetapkan tempat pelaksanaan 0rientasi
2enaga
# 6agian Kepegawaian kemudian mengundang satuan kerja yang
mendapatkan 2enaga untuk mendistribusikan SK 2enaga dan
menyepakati pelaksanaan orientasi 2enaga
: 6agian kepegawaian membuat SK 2im (engelola 0rientasi
2enaga yang terdiri dari unsur-unsur kepegawaian dan bagian/sub
bagian/seksi yang mendapatkan tenaga sesuai dengan penempatan
dan tim pengelola dapat melibatkan instansi terkait
2im pengelolaan orientasi tenaga membuat/menyusun dan
menyepakati
@ Direktur menunjuk narasumber/pembimbing/instruktur yang
bertugas untuk membekali tenaga mengenai materi organisasi
berdasarkan masukan dari tim pengelola orientasi tenaga.