lapkas bedah onko new.doc

Upload: jemmy-sie

Post on 07-Jul-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 LAPKAS BEDAH ONKO new.doc

    1/28

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Sistem endokrin merupakan sistem dan organ yang memproduksi hormon,

    suatu mediator kimia yang bekerja jauh dari sistem atau organ asal. Kelenjar tiroid

    merupakan salah satu kelenjar endokrin terbesar dengan berat normal 15 hingga

    20 gram pada orang dewasa dan terletak tepat di bawah laring pada kedua sisi dan

    sebelah anterior trakea. Kelenjar tiroid berfungsi mengatur proses oksidasi,

    pengeluaran karbondioksida, mempengaruhi perkembangan fisik dan mental pada

    anak. Tiroid menyekresikan dua ma am hormon utama, yaitu tiroksin !T "# dan

    triidotironin !T $#. %odium merupakan unsur pokok dalam pembentukan hormon

    tiroid, maka harus selalu tersedia yodium yang ukup dan berkesinambungan.

    %odium dalam makanan berasal dari makanan laut, susu, daging, telur, air minum,

    garam yang beryodium dan sebagainya. 1

    Kelainan glandula tiroid dapat berupa gangguan fungsi seperti

    tirotoksikosis atau perubahan susunan kelenjar dan morfologinya, seperti penyakit

    tiroid noduler. &erdasarkan patologinya, pembesaran tiroid umumnya di sebut

    struma.2

    . Salah satu penyebab terjadinya struma adalah kekurangan yodium.%odium merupakan unsur utama dalam pembentukan hormon T$ dan T"

    sehingga untuk mengimbangi kekurangan tersebut, kelenjar tiroid bekerja lebih

    aktif dalam menimbulkan pembesaran yang mudah terlihat di kelenjar tiroid. $

    Struma merupakan pembesaran kelenjar tiroid baik satu maupun kedua

    lobus sebagai akibat berbagai sebab dengan atau tanpa gangguan produksi

    hormon. $ Struma dapat diklasifikasikan berdasarkan fisiologis, yaitu eutiroidisme,

    hipotiroidisme dan hipertiroidisme. &erdasarkan klinis dibedakan atas strumatoksik dan non toksik. Struma dapat mempengaruhi letak organ'organ

    disekitarnya. 2,$,"

    Struma nodusa atau struma adematosa terutama ditemukan didaerah

    pegunungan karena defisiensi iodium. (i luar daerah endemik, struma nodusa

    ditemukan se ara insidental atau pada keluarga tertentu. )tiologi umumnya

    multifaktorial. *enderita struma nodusa biasanya tidak mengalami keluhan karena

    tidak ada hipotiroidisme atau hipertiroidisme. +odul mungkin tunggal, tetapi

    1

  • 8/18/2019 LAPKAS BEDAH ONKO new.doc

    2/28

    kebanyakan berkembang menjadi multinoduler. (egenerasi jaringan

    menyebabkan kista atau adenoma. Karena pertumbuhannya perlahan lahan,

    struma dapat menjadi besar tanpa gejala ke uali benjolan di leher. Sebagian

    penderita dengan struma nodusa dapat hidup tanpa gangguan. $,5

    Sekitar 10 juta orang di seluruh dunia mengalami gangguan tiroid, baik

    kanker tiroid, struma nodosa non toksik maupun struma nodosa toksik . -asil

    penelitian uth S, et al di /erman tahun 200 yang dilakukan pada $5 orang !210

    perempuan dan "25 laki laki# yang menjalani pemeriksaan S kelenjar tiroid

    ditemukan "$2 orang ! ,0$3# mengalami struma. 5

    Kasus struma lebih sering terjadi pada perempuan dibandingkan laki laki

    namun dengan bertambah beratnya endemik, perbedaan seks tersebut hampir tidak

    ada. Struma dapat menyerang penderita pada segala umur namun umur yang

    semakin tua akan meningkatkan resiko penyakit lebih besar.

    &erdasarkan penelitian -emmini hi K, et al yang dilakukan berdasarkan

    data rekam medis pasien usia 0'45 tahun yang di rawat di rumah sakit tahun 1 4'

    2004 di Swedia ditemukan 11. 5 orang !50, 3# mengalami struma non toksik,

    .51" orang !"1,53# ra6e disease, dan 1.42 orang !4,5"3# struma nodular

    toksik.4

    &erikut ini akan dibahas laporan kasus struma uninodusa non toksik di

    7S * *rof. 7.(. Kandou 8anado.

    2

  • 8/18/2019 LAPKAS BEDAH ONKO new.doc

    3/28

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Anatomi dan Histologi Tiroid

    Kelenjar tiroid terletak dibagian bawah leher, antara fas ia koli media dan

    fas ia pre6ertebralis. (idalam ruang yang sama terletak trakhea, esofagus,

    pembuluh darah besar, dan syaraf. Kelenjar tiroid melekat pada trakhea sambil

    melingkarinya dua pertiga sampai tiga perempat lingkaran. Keempat kelenjar

    paratiroid umumnya terletak pada permukaan belakang kelenjar tiroid. , ,10

    Kelenjar tiroid merupakan kelenjar berwarna merah ke oklatan dan sangat

    6askular. Terletak di anterior artilago thyroidea di bawah laring setinggi 6ertebra

    er6i alis 5 sampai 6ertebra thorakalis 1. Kelenjar ini terselubungi lapisan

    pretra heal dari fas ia er6i alis dan terdiri atas 2 lobus, lobus de9tra dan sinistra,

    yang dihubungkan oleh isthmus. &eratnya kira'kira 25 gr tetapi ber6ariasi pada

    tiap indi6idu. *ada usia dewasa berat kelenjar ini kira'kira 20 gram . Kelenjar

    tiroid sedikit lebih berat pada wanita terutama saat menstruasi dan hamil. :obus

    kelenjar tiroid seperti keru ut.

    jung apikalnya menyimpang ke lateral ke garis obli;ue pada laminaartilago thyroidea dan basisnya setinggi artilago tra hea "'5. Setiap lobus

    berukutan 59$92 m.

  • 8/18/2019 LAPKAS BEDAH ONKO new.doc

    4/28

    +odus limfatikus tiroid berhubungan se ara bebas dengan pleksus trakhealis

    yang kemudian ke arah nodus prelaring yang tepat di atas istmus, dan ke

    nl.pretrakhealis dan nl.paratrakhealis, sebagian lagi bermuara ke

    nl.brakhiosefalika dan ada yang langsung ke duktus thoraksikus. -ubungan ini

    penting untuk menduga penyebaran keganasan.

    ambar 1 Kelenjar tiroid, landula thyroidea, dan tenggorok, laryn9 11

    ambar 2 *embuluh darah dan saraf untuk kelenjar tiroid, landula thyroidea,dan tenggorok, laryn9 11

    Histologi

    Kelenjar tiroid terdiri dari nodul nodul yang tersusun dari folikel folikel

    ke il yang berbentuk bundar dengan diameter anata 50'500 >m yang dipisahkan

    satu dengan yang lainnya dengan jaringan ikat. (inding folikel terdiri dari selapis

    sel selapis tunggal dengan pun ak menghadap ke dalam lumen, sedangkan

    4

  • 8/18/2019 LAPKAS BEDAH ONKO new.doc

    5/28

  • 8/18/2019 LAPKAS BEDAH ONKO new.doc

    6/28

    $. *roses pengoksidasian ion iodida menjadi iodium. *roses ini dibantu oleh

    enBim peroksidase dan hidrogen peroksidase.". *roses iodinasi asam amino tirosin. *ada proses ini iodium !

  • 8/18/2019 LAPKAS BEDAH ONKO new.doc

    7/28

    2. TS- !thyroid stimulating hormone#

    likoprotein yang terbentuk oleh dua sub unit !alfa dan beta#. (alam

    sirkulasi akan meningkatkan reseptor di permukaan sel tiroid

    !TS-reseptor'TS-'7# dan terjadi efek hormonal yaitu produksi hormone

    meningkat

    $. mpan &alik sekresi hormon !negati6e feedba k#.

    Kedua hormon !T$ dan T"# ini menpunyai umpan balik di tingkat

    hipofisis.

    Khususnya hormon bebas. T$ disamping berefek pada hipofisis juga pada

    tingkat

    hipotalamus. Sedangkan T" akan mengurangi kepekaan hipifisis terhadap

    rangsangan TS-.

    ". *engaturan di tingkat kelenjar tiroid sendiri.

    *roduksi hormon juga diatur oleh kadar iodium intra tiroid

    E% & m ta!olism Hormon Tiroid$

    1. Kalorigenik 2. Termoregulasi$. 8etabolisme protein. (alam dosis fisiologis kerjanya bersifat anabolik,

    tetapi dalam dosis besar bersifat katabolik ". 8etabolisme karbohidrat. &ersifat diabetogenik, karena resorbsi intestinal

    meningkat, adangan glikogen hati menipis, demikian pula glikogen otot

    menipis pada dosis farmakologis tinggi dan degenarasi insulin meningkat.5. 8etabolisme lipid. T" memper epat sintesis kolesterol, tetapi proses

    degradasi kolesterol dan ekspresinya lewat empedu ternyata jauh lebih

    epat, sehingga pada hiperfungsi tiroid kadar kolesterol rendah.. Sebaliknya pada hipotiroidisme kolesterol total, kolesterol ester dan

    fosfolipid meningkat.4. =itamin @. Kon6ersi pro6itamin @ menjadi 6itamin @ di hati memerlukan

    hormon tiroid. Sehingga pada hipotiroidisme dapat dijumpai karotenemia.. :ain'lain F gangguan metabolisme kreatin fosfat menyebabkan miopati,

    tonus traktus gastrointestinal meninggi, hiperperistaltik sehingga terjadi

    diare, gangguan faal hati, anemia defisiensi besi dan hipotiroidisme.

    7

  • 8/18/2019 LAPKAS BEDAH ONKO new.doc

    8/28

    ambar " @9is hipotalamus'pituitari'tiroid

    2." D %inisi

    Struma disebut juga goiter adalah suatu pembengkakan pada leher oleh

    karena pembesaran kelenjar tiroid akibat kelainan glandula tiroid dapat berupa

    gangguan fungsi atau perubahan susunan kelenjar dan morfologinya. Struma juga

    merupakan penyakit yang diakibatkan oleh kekurangan yodium sebagai unsur utama dalam pembentukan hormon T$ dan T" sehingga untuk mengimbangi

    kekurangan tersebut, kelenjar tiroid bekerja lebih aktif dan menimbulkan

    pembesaran yang mudah terlihat di kelenjar tiroid dan struma nodular serta

    berdasarkan klinis dibedakan atas struma toksik dan struma non toksik. 2

    2.# Klasi%i&asi

    8

  • 8/18/2019 LAPKAS BEDAH ONKO new.doc

    9/28

    Struma dapat diklasifikasikan menjadi eutirodisme, hipotiroidisme dan

    hipertiroidisme. &erdasarkan morfologi dibedakan atas struma hiperplastika

    diffusa, struma olloides diffusa dan struma noduler. Struma dapat mempengaruhi

    letak organ'organ di sekitarnya.(i bagian posterior medial kelenjar tiroid terdapat

    trakea dan esofagus. Struma dapat mengarah kedalam sehingga mendorong

    trakea, esofagus dan pita suara sehingga terjadi kesulitan bernapas dan disfagia.

    -al tersebut akan berdampak terhadap gangguan pemenuhan oksigen, nutrisi serta

    airan dan elektrolit. &ila pembesaran keluar maka akan membentuk leher yang

    besar dapat asimetris atau tidak, jarang disertai kesulitan bernapas dan disfagia. 1,$,"

    B rdasar&an Fisiologisn'a

    &erdasakan fisiologisnya struma dapat diklasifikasikan sebagai berikut F

    • E(tiroidism

    )utiroidisme adalah suatu keadaan hipertrofi pada kelenjar tiroid

    yang disebabkan stimulasi kelenjar tiroid yang berada di bawah normal

    sedangkan kelenjar hipofisis menghasilkan TS- dalam jumlah yang

    meningkat. oiter atau struma sema m ini biasanya tidak menimbulkan

    gejala ke uali pembesaran pada leher yang jika terjadi se ara berlebihan

    dapat mengakibatkan kompresi trakea. 1

    • Hi)otiroidism

    -ipotiroidisme adalah kelainan stru tural atau fungsional kelenjar

    tiroid sehingga sintesis dari hormon tiroid menjadi berkurang. Kegagalan

    dari kelenjar untuk mempertahankan kadar plasma yang ukup dari hormon.

    &eberapa pasien hipotiroidisme mempunyai kelenjar yang mengalami atrofiatau tidak mempunyai kelenjar tiroid akibat pembedahanG ablasi

    radioisotope atau akibat destruksi oleh antibodi autoimun yang

    beredardalam sirkulasi. ejala hipotiroidisme adalah penambahan berat

    badan, sensiti6e terhadap udara dingin, dementia, sulit berkonsentrasi,

    gerakan lamban, konstipasi, kulit kasar, rambut rontok, mensturasi

    berlebihan, pendengaran terganggu dan penurunan kemampuan bi ara. 1,$

    Hi) rtiroidism

    9

  • 8/18/2019 LAPKAS BEDAH ONKO new.doc

    10/28

    (ikenal juga sebagai tirotoksikosis atau ra6es yang dapat

    didefinisikan sebagai respon jaringan'jaringan tubuh terhadap pengaruh

    metabolik hormon tiroid yang berlebihan. Keadaan ini dapat timbul spontan

    atau adanya sejenis antibodi dalam darah yang merangsang kelenjar tiroid,

    sehingga tidak hanya produksi hormon yang berlebihan tetapi ukuran

    kelenjar tiroid menjadi besar. ejala hipertiroidisme berupa berat badan

    menurun, nafsu makan meningkat, keringat berlebihan, kelelahan, lebih

    suka udara dingin, sesak napas.Selain itu juga terdapat gejala jantung

    berdebar'debar, tremor pada tungkai bagian atas, mata melotot

    !eksoftalmus#, diare, haid tidak teratur, rambut rontok, dan atrofi otot. 1,

    B rdasar&an Klinisn'a

    Se ara klinis struma dapat dibedakan menjadi F

    a. Str(ma To&si&

    Struma toksik dapat dibedakan atas dua yaitu struma diffusa toksik

    dan struma nodusa toksik.

  • 8/18/2019 LAPKAS BEDAH ONKO new.doc

    11/28

    hipertiroidisme bertambah berat dan mengan am jiwa penderita maka akan

    terjadi krisis tirotoksik. ejala klinik adanya rasa khawatir yang berat, mual,

    muntah, kulit dingin, pu at, sulit berbi ara dan menelan, koma dan dapat

    meninggal. 1,

    !. Str(ma Non To&si&

    Struma non toksik sama halnya dengan struma toksik yang dibagi

    menjadi struma diffusa non toksik dan struma nodusa non toksik. Struma

    non toksik disebabkan oleh kekurangan yodium yang kronik. Struma ini

    disebut sebagai simple goiter, struma endemik, atau goiter koloid yang

    sering ditemukan di daerah yang air minumya kurang sekali mengandung

    yodium dan goitrogen yang menghambat sintesa hormon oleh Bat kimia. 1

    @pabila dalam pemeriksaan kelenjar tiroid teraba suatu nodul, maka

    pembesaran ini disebut struma nodusa. Struma nodusa tanpa disertai tanda'

    tanda hipertiroidisme dan hipotiroidisme disebut struma nodusa non toksik.

    &iasanya tiroid sudah mulai membesar pada usia muda dan berkembang

    menjadi multinodular pada saat dewasa. Kebanyakan penderita tidak

    mengalami keluhan karena tidak ada hipotiroidisme atau hipertiroidisme,

    penderita datang berobat karena keluhan kosmetik atau ketakutan akankeganasan. +amun sebagian pasien mengeluh adanya gejala mekanis yaitu

    penekanan pada esofagus !disfagia# atau trakea !sesak napas#, biasanya

    tidak disertai rasa nyeri ke uali bila timbul perdarahan di dalam nodul. $,4

    Struma non toksik disebut juga dengan gondok endemik, berat

    ringannya endemisitas dinilai dari pre6alensi dan ekskresi yodium urin.

    (alam keadaan seimbang maka yodium yang masuk kedalam tubuh hampir

    sama dengan yang diekskresi lewat urin. Kriteria daerah endemis gondok yang dipakai (epkes 7< adalah endemik ringan pre6alensi gondok di atas

    103 H 203, endemik sedang 203 ' 2 3 dan endemik berat di atas $03. 2,4

    2.* E)id miologi

    Sekitar 10 juta orang di seluruh dunia mengalami gangguan tiroid, baik

    kanker tiroid, struma nodosa non toksik, maupun struma nodosa toksik .10

    *re6alensi struma nodosa yang didapat melalui palpasi sekitar ",4' 51 per

    1000 orang dewasa dan 2,2 1" per 1000 pada anak'anak.1,

    -asil sur6ey

    11

  • 8/18/2019 LAPKAS BEDAH ONKO new.doc

    12/28

    &alitbang pada tahun 2004 didapatkan angka pre6alensi struma nodosa di

  • 8/18/2019 LAPKAS BEDAH ONKO new.doc

    13/28

    b. @gen lingkunganF *henoli dan phthalate ester deri6ati6e dan

    resor inol berasal dari tambang batu dan batubara.. 8akanan, sayur'mayur jenis &rassi a !misalnya, kubis, lobak ina,

    brussels ke ambah#, padi'padian, millet, singkong, dan goitrin dalamrumput liar.

    ". (ishormonogenesisF Kerusakan dalam jalur biosyntheti hormon kelejar

    tiroid5. 7iwayat radiasi kepala dan leher F 7iwayat radiasi selama masa kanak'

    kanak mengakibatkan nodul benigna dan maligna

    2., Patog n sis Str(ma

    Struma terjadi akibat kekurangan yodium yang dapat menghambat

    pembentukan hormon tiroid oleh kelenjar tiroid sehingga terjadi

    penghambatan dalam pembentukan TS- oleh hipofisis anterior. %odium

    merupakan bahan utama yang dibutuhkan untuk pembentukan hormon

    tiroid. &ahan yang mengandung yodium diserap usus, masuk ke dalam

    sirkulasi darah dan ditangkap paling banyak oleh kelenjar tiroid. (alam

    kelenjar, yodium dioksidasi menjadi bentuk aktif yang distimulasi oleh TS-

    kemudian disatukan menjadi molekul tiroksin yang terjadi pada fase selkoloid. Senyawa yang terbentuk dalam molekul diyodotironin membentuk

    tiroksin !T"# dan molekul tyrodotironin !T$#. Tiroksin !T"# menunjukkan

    pengaturan umpan balik negatif dari sekresi TS- dan bekerja langsung pada

    tirotropin hipofisis, sedang tyrodotironin !T$# merupakan metabolik tidak

    aktif. &eberapa obat dan keadaan dapat mempengaruhi sintesis, pelepasan

    dan metabolisme tiroid sekaligus menghambat sintesis tiroksin !T"# dan

    melalui rangsangan umpanbalik negatif meningkatkan pelepasan TS- olehkelenjar hipofisis. Keadaan ini yang menyebabkan pembesaran kelenjar

    tiroid. 5,

    Struma juga dapat disebabkan kelainan metabolik kongenital yang

    menghambat sintesa hormon tiroid, penghambatan sintesa hormon oleh Bat

    kimia !goitrogeni agen#, proses peradangan atau gangguan autoimun

    seperti penyakit ra6es. *embesaran yang didasari oleh suatu tumor atau

    neoplasma dan penghambatan sintesa hormon tiroid oleh obat'obatan

    13

  • 8/18/2019 LAPKAS BEDAH ONKO new.doc

    14/28

    misalnya thio arbamide, sulfonylurea dan litium, gangguan metabolik

    misalnya struma kolid dan struma non toksik !struma endemik#. 1,

    2.- Diagnosis 2,$

    1. Ins) &si

  • 8/18/2019 LAPKAS BEDAH ONKO new.doc

    15/28

    *emeriksaan ini dimaksudkan untuk melihat struma telah menekan

    atau menyumbat trakea !jalan nafas#.

    *. Ultrasonogra%i 0US

    @lat ini akan ditempelkan di depan leher dan gambaran gondok akan

    tampak di layar T=. S dapat memperlihatkan ukuran gondok dan

    kemungkinan adanya kistaGnodul yang mungkin tidak terdeteksi waktu

    pemeriksaan leher. Kelainan'kelainan yang dapat didiagnosis dengan S

    antara lain kista, adenoma, dan kemungkinan karsinoma.

    +. Sidi&an 0S3an tiroid

    Iaranya dengan menyuntikan sejumlah substansi radioaktif bernama

    te hnetium' m dan yodium125Gyodium1$1 ke dalam pembuluh darah.

    Setengah jam kemudian berbaring di bawah suatu kamera anggih tertentu

    selama beberapa menit. -asil pemeriksaan dengan radioisotop adalah teraan

    ukuran, bentuk lokasi dan yang utama adalh fungsi bagian'bagian tiroid.

    ,. Bio)si As)irasi Jar(m Hal(s

    (ilakukan khusus pada keadaan yang men urigakan suatu

    keganasan. &iopsi aspirasi jarum tidak nyeri, hampir tidak menyebabkan

    bahaya penyebaran sel'sel ganas. Kerugian pemeriksaan ini dapatmemberikan hasil negatif palsu karena lokasi biopsi kurang tepat. Selain itu

    teknik biopsi kurang benar dan pembuatan preparat yang kurang baik atau

    positif palsu karena salah intrepertasi oleh ahli sitologi.

    2.4 P n3 ga/an

    1. *en egahan *rimer*en egahan primer adalah langkah yang harus dilakukan untuk

    menghindari diri dari berbagai faktor resiko. &eberapa pen egahan yang

    dapat dilakukan untuk men egah terjadinya struma adalah Fa. 8emberikan edukasi kepada masyarakat dalam hal merubah pola

    perilaku makan dan memasyarakatkan pemakaian garam yodium b. 8engkonsumsi makanan yang merupakan sumber yodium seperti

    ikan laut

    15

  • 8/18/2019 LAPKAS BEDAH ONKO new.doc

    16/28

    . 8engkonsumsi yodium dengan ara memberikan garam beryodium

    setelah dimasak, tidak dianjurkan memberikan garam sebelum

    memasak untuk menghindari hilangnya yodium dari makanan

    d.

  • 8/18/2019 LAPKAS BEDAH ONKO new.doc

    17/28

    tiroid total tampak meningkat. -al ini disebabkan makin banyak tiroid yang

    terikat oleh protein maka perlu dilakukan pemeriksaan kadar T" sehingga

    dapat diketahui keadaan fungsi tiroid. 1

    *embedahan dengan mengangkat sebagian besar kelenjar tiroid,

    sebelum pembedahan tidak perlu pengobatan dan sesudah pembedahan akan

    dirawat sekitar $ hari. Kemudian diberikan obat tiroksin karena jaringan

    tiroid yang tersisa mungkin tidak ukup memproduksi hormon dalam

    jumlah yang adekuat dan pemeriksaan laboratorium untuk menentukan

    struma dilakukan $'" minggu setelah tindakan pembedahan. 1

    ' :obektomi, yaitu mengangkat satu lobus, bila subtotal maka kelenjar

    disisakan.

    '

  • 8/18/2019 LAPKAS BEDAH ONKO new.doc

    18/28

    ". P m! rian Tiro&sin dan o!at Anti9Tiroid

    Tiroksin digunakan untuk menyusutkan ukuran struma, selama ini

    diyakini bahwa pertumbuhan sel kanker tiroid dipengaruhi hormon TS-.

    Cleh karena itu untuk menekan TS- serendah mungkin diberikan hormon

    tiroksin !T"# ini juga diberikan untuk mengatasi hipotiroidisme yang terjadi

    sesudah operasi pengangkatan kelenjar tiroid. Cbat anti'tiroid !tionamid#

    yang digunakan saat ini adalah propiltiourasil !*T # dan

    metimasolGkarbimasol. 2,",5

    18

  • 8/18/2019 LAPKAS BEDAH ONKO new.doc

    19/28

    BAB III

    LAP6 AN KASUS

    Id ntitas Pasi n

    +ama F Tn. K8

    sia F $1 thn

    @lamat F sindulang < lingkungan = tuminting

    *ekerjaan F *edagang

    Status Kawin F 8enikah

    *endidikan F Tamat S(

    Suku F orontalo

    @gama F

  • 8/18/2019 LAPKAS BEDAH ONKO new.doc

    20/28

    P m ri&saan Fisi&

    1. K adaan (m(m$ Tampak sakit

    2. K sadaran$ Iompos mentis

    ". Tanda ;ital$

    Tekanan darah F 1$0G 0 mm-g

    +adi F " 9Gm

    7espirasi F 20 9Gm

    Suhu F $ ,5 I

    #. K )ala$

    8ata F Konjungti6a anemis !'#, sklera ikterik !'#, pupil bulat isokor L$mm.

    *. L / r$

    7egio Iolli (ekstra F benjolan ukuran J49 m, batas tidak tegas, permukaan li in, mobile, konsistensi kenyal, nyeri tekan !'#, warna benjolan sama dengan kulit di sekitar.

    +. T/ora&s$

  • 8/18/2019 LAPKAS BEDAH ONKO new.doc

    21/28

    P m ri&saan P n(n

  • 8/18/2019 LAPKAS BEDAH ONKO new.doc

    22/28

    :ama operasiF $ jam 10 menit

    /alannya operasiF

    1. *asien tidur terlentang dengan general anastesi, posisi leher hiperektensi.

    2. @ dan antisepsis lapangan operasi.

    $.

  • 8/18/2019 LAPKAS BEDAH ONKO new.doc

    23/28

  • 8/18/2019 LAPKAS BEDAH ONKO new.doc

    24/28

  • 8/18/2019 LAPKAS BEDAH ONKO new.doc

    25/28

    BAB I=

    PEMBAHASAN

    (iagnosis pada pasien ini ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan

    fisik dan pemeriksaan penunjang. :aki'laki $1 tahun masuk 7umah Sakit dengan

    keluhan utama adanya benjolan di leher sebelah kanan. &enjolan di leher sebelah

    kanan dirasakan penderita sejak J 10 tahun yang lalu. @walnya benjolan hanya

    berukuran sebesar kelereng kemudian J 5 tahun yang lalu makin membesar.

    &enjolan berukuran 49 m, konsistensi kenyal, permukaan li in, mobile, batas

    tidak tegas, tidak nyeri dan warna benjolan sama dengan kulit sekitar, benjolan

    tidak ikut saat menelan, dan keluhan lain seperti sesak napas, nyeri menelan,

    muntah dan penurunan berat badan disangkal oleh penderita. Sesuai dengan

    kepustakaan, struma adalah suatu pembengkakan pada leher oleh karena

    pembesaran kelenjar tiroid akibat kelainan glandula tiroid dapat berupa gangguan

    fungsi atau perubahan susunan kelenjar dan morfologinya. &erdasarkan jenis

    kelamin, Kasus struma lebih sering terjadi pada perempuan dibandingkan laki'laki

    namun dengan bertambah beratnya endemik, perbedaan seks tersebut hampir tidak

    ada. Struma dapat menyerang penderita pada segala umur namun umur yang

    semakin tua akan meningkatkan resiko penyakit lebih besar. -al ini disebabkan

    karena daya tahan tubuh dan imunitas seseorang yang semakin menurun seiring

    dengan bertambahnya usia.

    *ada kepustakaan disebutkan *enyebab dari struma nodosa non toksik

    yaitu kekurangan yodium yang kronik dan yang sering mengalami struma yaitu

    mereka yang tinggal jauh dari daerah laut. *ada pasien ini di urigai adanya

    25

  • 8/18/2019 LAPKAS BEDAH ONKO new.doc

    26/28

    kekurangan yodium namun hal ini tidak berhubungan dengan tempat tinggal

    pasien. pasien ini memiliki tempat tinggal yang dekat dengan laut jadi

    kemungkinan kekurangan yodium dari pasien ini di urigai berhubungan dengan

    sosial ekonomi pasien, pasien tergolong dalam masyarakat ekonomi lemah, hal

    ini berkaitan dengan makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh pasien yang

    mungkin kurang bergiBi dan kurang mengandung yodium.

    ejala klinis pada pasien ini sesuai dengan kepustakaan yaitu adanya

    benjolan pada leher yang tidak nyeri, membesar se ara perlahan'lahan sesuai

    dengan umur yang makin bertambah. (i mana pada kepustakaan menyebutkan

    struma nodusa non toksik biasanya mulai membesar pada usia muda dan

    berkembang menjadi multinodular pada saat dewasa. Kebanyakan penderita tidak

    mengalami keluhan, penderita datang berobat karena keluhan kosmetik atau

    ketakutan akan keganasan.

    *enatalaksanaan dari pasien struma yaitu dengan ara operatif dan

    konser6atif. *engabotan se ara konser6atif diantaranya yodium radioaktif dan

    pemberian tiro9in dan obat anti tiroid. *ada pasien ini dilakukan tindakan operatif.

    *rognosis pasien ini yaitu dubia ad bonam.

    26

  • 8/18/2019 LAPKAS BEDAH ONKO new.doc

    27/28

    BAB =

    PENUTUP

    Struma uninodusa non toksik adalah pembesaran kelenjar tiroid dimana

    se ara klinik teraba sebuah nodul tanpa disertai tanda'tanda hipertiroidisme.

    (iagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan

    penunjang. (iagnosis keganasan hanya dapat ditentukan berdasarkan hasil

    pemeriksaan patologi anatomi. *enatalaksanaan dari pasien ini bisa dengan ara

    operatif dan konser6atif dengan prognosis dubia ad bonam.

    27

  • 8/18/2019 LAPKAS BEDAH ONKO new.doc

    28/28

    DAFTA PUSTAKA

    1. +adgouda = . @pproa h to @ *atient with OSolitary Thyroid +oduleP !ST+#.

    8edi ine pdate. 2011AF p. 1' .2. harib et al. @@I)G@8)G)T@ uidelines for Ilini al *ra ti e for the

    (iagnosis and 8anagement of Thyroid +odules. )+(CI7