laporan dan analisa berita media cetak bidang cipta karya

10
Laporan dan Analisa Berita Media Cetak Bidang Cipta Karya Edisi: September 2013

Upload: lamdan

Post on 17-Jan-2017

237 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan dan Analisa Berita Media Cetak Bidang Cipta Karya

Laporan dan Analisa Berita Media CetakBidang Cipta Karya

Edisi: September 2013

Page 2: Laporan dan Analisa Berita Media Cetak Bidang Cipta Karya

2

Executive Summary

Pada bulan September 2013, berita yang terkait Direktorat Jenderal Cipta Karya(DJCK) berjumlah 33 berita, yang dimuat oleh 10 media cetak.

33 berita tersebut membahas: 14 berita membahas isu Air Minum 8 berita membahas isu Hari Habitat Dunia 4 berita membahas isu Rusunawa 2 berita membahas isu Infrastruktur Cipta Karya 2 berita membahas isu Kawasan Kumuh 1 berita membahas isu Anggaran, DAK dan Sanitasi

Sama dengan bulan Agustus, isu Air Minum masih menjadi isu yang paling seringdiangkat oleh media cetak.

Grafik 1

Page 3: Laporan dan Analisa Berita Media Cetak Bidang Cipta Karya

3

Executive Summary

Media yang paling sering memberitakan Ditjen Cipta Karya adalah Investor Daily dengandelapan berita, Bisnis Indonesia dan Media Indonesia masing-masing memuat lima berita,Seputar Indonesia dan Suara Pembaruan dengan tiga berita, Kompas, Jurnal Nasional,Pelita dan Suara Karya dua berita, dan satu berita di Sinar Harapan.

Grafik 2

Page 4: Laporan dan Analisa Berita Media Cetak Bidang Cipta Karya

4

Executive Summary

Narasumber berita yang paling banyak dikutip media adalah Direktur Pengembangan AirMinum, Ditjen Cipta Karya, Danny Sutjiono; Dirjen Cipta Karya, Imam S. Ernawi; KepalaBPPSPAM, Rachmat Karnadi; dan Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto.

Grafik 3

Page 5: Laporan dan Analisa Berita Media Cetak Bidang Cipta Karya

5

Executive Summary

Puncak pemberitaan terkait Ditjen Cipta Karya terjadi pada tanggal 11 September 2013. Isuyang diangkat adalah Air Minum dan Hari Habitat Dunia. Puncak pemberitaan kembaliterjadi pada 16 September 2013 dengan mengangkat isu Sanitasi, Air Minum dan HariHabitat Dunia.

Grafik 4

Page 6: Laporan dan Analisa Berita Media Cetak Bidang Cipta Karya

6

Executive Summary

Berita dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori sentimen berita:

Positif, jika berita bagus untuk Ditjen Cipta Karya serta mengangkat pesan-pesan ke-CiptaKarya-an.

Netral, jika dilaporkan secara netral dan faktual.

Negatif, jika framing pemberitaan merugikan Ditjen Cipta Karya. Apabila dalam sebuahberita terdapat komentar/penilaian negatif sekaligus positif, dipertimbangkan mana yanglebih dominan.

Berita dengan sentimen positif yang terkait Ditjen Cipta Karya mencapai 30 berita atau91% dan berita dengan sentimen netral sebanyak tiga berita atau 9%.

Berita dengan sentimen positif mengangkat beberapa isu, yaitu Air Minum, DAK, HariHabitat Dunia, Infrastruktur Cipta Karya, Kawasan Kumuh, Rusunawa dan Sanitas.

Berita dengan sentimen netral mengangkat isu Air Minum dan Anggaran.

Pada bulan September 2013, tidak terdapat pemberitaan dengan sentimen negatif.

Grafik 5

Page 7: Laporan dan Analisa Berita Media Cetak Bidang Cipta Karya

7

Pernyataan Narasumber

Berikut pernyataan narasumber yang dimuat dalam pemberitaan terkait Ditjen Cipta Karyadi media cetak, September 2013:

1.Danny Sutjiono, Direktur Pengembangan Air Minum Ditjen Cipta Karya KementerianPekerjaan Umum"Anggaran dari Kementerian Keuangan baru cair dua bulan lalu. Anggaran inimerupakan tambahan dari direktif Presiden sebesar Rp 2 triliun."

"Kami sudah kirim draft ini kepada Presiden dan sudah ada Sekretaris Negara. Kamiharap ini bisa menjadi prioritas sehingga bisa segera disetujui, karena ini terkait hajathidup orang banyak."

"Meskipun tahun ini merupakan tahun kemarau basah, namun akibat terjadinyaperubahan iklim telah mengakibatkan terjadinya kekeringan yang meluas di beberapawilayah di Indonesia."

"Mobil tangki sudah cukup banyak untuk melayani daerah-daerah yang mengalamikekeringan. Ada 74 mobil tangki di Jawa. Kami juga masih ada cadangan 20 mobil lagi.Namun, mobil-mobil itu tidak terpakai karena tidak ada permintaan."

“Kami juga telah sediakan kapal tangki pengolahan air laut di Nusa Tenggara Timuryang sulit air.”

2. Imam S. Ernawi, Dirjen Cipta Karya Kemen. PU"Dalam mewujudkan target kota tanpa pemukiman kumuh 2020, memang penangananwilayah kumuh tidak bisa hanya dilakukan oleh Ditjen Cipta Karya Pusat danpembangunan fisik (hardware). Karenanya, disisi pembangunan perlu adakesinambugan antara Cipta Karya dan pemerintah daerah untuk mencapai target 2020di satu sisi."

"Dari tahun 2011 sampai saat ini Ditjen Cipta Karya telah melakukan penangananpermukiman kumuh di 516 kawasan di seluruh Indonesia. Pada 2011 penanganan

Page 8: Laporan dan Analisa Berita Media Cetak Bidang Cipta Karya

8

Pernyataan Narasumber

dilakukan di 221 kawasan, pada 2012 di 137 kawasan, dan 2013 diprogramkanpenanganan di 171 kawasan dengan anggaran Rp357.699.869.000."

"Kami tidak ujug-ujug datang mengobservasi, tapi mendapatkan daftar dari kepaladaerah mengenai lokasi yang memerlukan penanganan.

"Lima kota besar itu yang paling banyak dan paling besar proporsi anggarannya. Setiapkota/kabupaten itu tidak hanya mengandalkan anggaran dari pemerintah pusat, namunjuga punya rencana strategis yang padu dengan program permukiman kumuh."

"Memang penanganan permukiman kumuh ini sudah sejak bertahun-tahun lalu. Inipekerjaan rumah kita untuk menuju kota tanpa permukiman kumuh 2020, apalagimemang faktanya kerap muncul kantung-kantung baru permukiman kumuh."

"Tahun ini diprogramkan penanganan di 171 kawasan pada 122 kota/kabupaten dengananggaran Rp 357,7 miliar."

"Untuk penanganan Ciliwung, kita berkoordinasi dengan Pemda DKI dengan rancanganrusunawa yang dibangun di lahan eks Dinas Teknis Jatinegara, Jakarta Timur."

3.Rachmat Karnadi, Kepala BPPSPAM Kementerian Pekerjaan umum"BKF akan one on one dengan para bidders pada 12 Oktober. Kami dorong agar masapenawaran sekitar 3 bulan dan evaluasinya segera rampung dan proyek siap. Yangpasti ground breaking tahun depan."

"Ground breaking dilakukan 2014. Yang pasti sebelum Oktober. Pembangunannyapaling tidak setahun, sehingga 2015 akan mulai berfungsi."

"Nantinya 31 rekanan itu akan bergabung menjadi konsorsium untuk mengikutiprakualifikasi tender."

4.Djoko Kirmanto, Menteri Pekerjaan Umum"Namun demikian kalau berdasarkan pagu akhir dari pada APBNP 2013 yang memangada tambahan anggaran, maka progres baru 39,72%. Itu karena di APBN-P banyak

Page 9: Laporan dan Analisa Berita Media Cetak Bidang Cipta Karya

9

Pernyataan Narasumber

DIPA masih dalam proses. Dengan begitu, meskipun progresnya sama, angkapembaginya menjadi lebih besar."

"Pemerintah akan lebih memperhatikan pengalokasian DAK kepada daerah-daerahtertinggal, terdepan, terluar, dan pascakonflik melalui sinergi dengan dana-danakementerian atau lembaga lainnya. Di sisi lain, pihaknya juga melanjutkan kegiatanpengalihan dana-dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang telah menjadi urusandaerah ke DAK."

5.Krisdianto, Walikota Jakarta Timur"Hingga kini lebih dari 1.200 KK yang sudah terdata. Nantinya bila mereka tidaktertampung disini, akan disiapkan juga Rusunawa Cipinang Besar Selatan, Pulogadung,dan Jatinegara Kaum."

6.Wijayanto, Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kota Depok"Sanitasi Buruk sering kali menimbulkan ancaman penyakit. Kami akan membuat septictank komunal atau MCK plus-plus, jadi pengolahan limbahnya menjadi baik. Danaprogram ini APBN yang disalurkan melalui provinsi dan diteruskan ke rekeningmasyarakat langsung."

7.Olik Abdul Holik, Direktur PDAM Tirta Asasta Kota Depok"Pembangunan bertahap, setelah bendungan selesai, selanjutnya instalasi pengolahanserta terakhir jaringan sampai ke masyarakat."

8.M Toriq, Kepala Bidang Perumahan dan Tata Ruang Dinas Pekerjaan UmumPerumahan dan Pengawasan Bangunan Pemkot Malang"Kami masih belum menentukan persentase untuk warga DAS Brantas berapa, dan atletberapa. Yang pasti, mereka benar-benar membutuhkan rusunawa ini."

9.Hari Triyogo, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Kudus"Ada pemasukan sewa hingga Rp 216 juta. Kami optimistis bisa merealisasikan targetselama 2013."

Page 10: Laporan dan Analisa Berita Media Cetak Bidang Cipta Karya

10

Rekomendasi

• Sentimen positif perlu dijaga dengan pengawasan kegiatan dan penangananpermasalahan yang terkait dengan CIpta Karya di lapangan secara intensif. Pengawasanintensif memungkinkan Ditjen Cipta Karya untuk lebih cepat bertindak dalammenyelesaikan permasalahan di lapangan.

• Peningkatan pemberitaan terkait Ditjen Cipta Karya pada tanggal 11 September 2013dengan isu Air Minum dan Hari Habitat Dunia karena pada tanggal 9 September 2013diadakan Temu Wartawan dengan Dirjen Cipta Karya yang membahas mengenai rencanapelaksanaan peringatan Hari Habitat Dunia 2013. Peningkatan pemberitaan pada 16September 2013 dengan isu Sanitasi, Air Minum dan Hari Habitat Dunia juga karena padatanggal 16 September 2013 diadakan Temu Wartawan dengan Direktur PengembanganAir Minum yang membahas mengenai permasalahan kekeringan.

• Pemberitaan terkait Ditjen Cipta Karya juga dapat ditingkatkan dengan melibatkan mediapada kegiatan yang langsung mengena kepada masyarakat, seperti event ataupembinaan kepada stakeholder.

• Perlu dilakukan penyebarluasan informasi di bidang Cipta Karya melalui media yangpopular dikalangan masyarakat saat ini.

• Merancang acara khusus sebagai sarana pertemuan atau silaturahmi untuk mempererathubungan dengan media/wartawan terutama media berpengaruh. Contoh: Mengadakanmedia gathering (cenderung informal) dan media visit (kunjungan ke kantor pers), yangbertujuan untuk menjalin kerjasama atau untuk menginformasikan segala sesuatu tentangDirjen Cipta Karya, isu yang diangkat, dan aktivitas yang telah atau akan dilakukan.