laporan lapangan arus laut
DESCRIPTION
nmTRANSCRIPT
I. PENDAHULUAN
I.1 Later Belakang
I.2 Tujuan
I.3 Manfaat
II. TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Arus Laut
II.2 Gaya Pembangkit Arus Laut
II.3 Metode Pengukuran Arus
II.3.1 Metode Euler
II.3.2 Metode Langrange
II.4 Kondisi Perairan Jepara
II.5 Aplikasi Pengukuran Arus
(minimal 3 referensi)
III. MATERI DAN METODE
III.1 Materi
III.1.1 Waktu dan Tempat
III.1.2 Alat dan Bahan
Tabel 1. Alat
No Nama
alat
Gambar Fungsi
Tabel 2. Bahan
No Nama
bahan
Gambar Fungsi
III.2 Metode
III.2.1 Metode Euler
III.2.2 Metode Lagrange
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 Hasil
IV.1.1 Hasil Pengukuran Euler
Tabel hasil per pengukuran (3pengukuran)
Tabel hasil semua kelompok (12 kelompok)
IV.1.2 Hasil Pengukuran Lagrange
Bouy
Botol kaca
IV.1.3 Data Pasut
Data dan grafik 24 jam dari pasut
V. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
V.1Kelebihan
V.1.1 Kelebihan Metode Euler
V.1.2 Kelebihan Metode Lagrange
V.2Kekurangan
V.2.1 Kekurangan Metode Euler
V.2.2 Kekurangan Metode Lagrange
V.2.3
VI. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Peta lokasi pengukuran
(ada dua titik (euler dan lagrange)
2. Lap. Sementara
3. Peta pengukuran arus metode lagrange
4. Dokumentasi lapangan
NB: dijilid mika bening
TNR 12; 1,5; 4333; Watermark Nama_NIM