laporan pendekatan masalah kesehatan
TRANSCRIPT
8/16/2019 laporan pendekatan masalah kesehatan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendekatan-masalah-kesehatan 1/17
SKENARIO
Pendekatan Masalah Kesehatan
Tingkat ekonomi masyarakat kecamatan Rejo Agung tergolong menengah keatas.
Pelayanan kesehatan yang diberikan puskesmas sudah memadai, termasuk sarana pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Dokter gigi yang bertugas disana sering
menemukan pasien dengan tingkat karies yang tinggi, bahkan pada usia remaja sudah
bbanyak remaja yang kehilangan gigi cukup banyak. Pola makan masyarakat Rejo
Agung cenderung menyukai makanan yang siap saji, banyak yang mengandung
karbohidrat. Untuk mengetahui masalah kesehatan gigi yang ada dan menyelesaikan
masalah tersebut perlu menggunakan pendekatan masalah kesehatan. eerapa
pendekatan yang bisa digunakan adalah Pendekatan loom, !heel, "aring#jaring
$ebab#akibat, dan $egitiga %pidemiologi. Apa pendekatan yang tepat untuk kasus
diatas&
STEP 1
'. Pendekatan masalah kesehatan
Adalah suatu upaya untuk memecahkan masalah kesehatan yang dalam
kenyataannya tidak sesuai dengan harapan.(. $egitiga %pidemiologi
Adalah suatu model kejadian yang menentukan suatu penyakit yang melibatkan
) *aktor yaitu lingkungan, agen dan hostnya.
). Pendekatan loom
Adalah upaya pendekatan yang ditemukan oleh loom dengan melihat upaya
dan meninggikan derajat kesehatan.
+. Puskesmas
Merupakan suatu instansi kesehatan tempat- yang menyediakan layanan
kesehatan di suatu desakecamatan.
STEP 2
'- Apa saja pengaruh *aktor ekonomi dan pola makan terhadap kesehatan gigi dan
mulut&
(- /aktor apa saja yang menyebabkan tingkat karies tinggi sedangkan pelayanan
kesehatan memadai&
)- Mengapa harus melakukan pendekatan masalah kesehatan&
+- Apa saja tahapan dokter gigi untuk mengatasi masalah kesehatan gigi dan
mulut&
0- agaimana perbedaan pendekatan yang ada di skenario&
1
8/16/2019 laporan pendekatan masalah kesehatan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendekatan-masalah-kesehatan 2/17
STEP 3
'. Kebanyakan masyarakat dengan ekonomi keatas mereka mempergunakan
banyak 1aktunya untuk bekerja sehingga tidak terlalu memikirkan kesehatan
tubuhnya, utamanya dalam perihal makanan. Karena 1aktu makan terbatas
mereka cenderung memilih makanan cepat saji untuk menge*isienkan 1aktu
yang mereka miliki, sedangkan kita tahu bah1a mengkonsumsi makanan cepat
saji kurang baik untuk kesehatan jika dikonsumsi terus menerus. Misalnya saja
minum soda, dapat menyebabkan mikroporositi pada gigi sehingga insidensi
karies meningkat.
(. eberapa *aktor yang mempengaruhi tingkat karies yang tinggi adalah
a. 2enetik
Karies bisa diturunkan dari orang tua ke anaknya melalui pe1arisan gen.
"ika orang tua memiliki karies yang tinggi maka kemungkinan besar
anak juga me1arisi gen karies tinggi tersebut.
b. Perilaku
Perilaku masyarakat sangat berpengaruh terhadap tingkat karies yang
terjadi, karena perilaku merupakan pola hidup yang diulang#ulang susah
dirubah maka jika seseorang memiliki kesadaran dan pengetahuan yang
rendah tentang kesehatan gigi dan mulut insidensi karies semakin tinggi.
c. 3ingkungan
3ingkungan masyarakat sangat mempengaruhi insidensi karies pada
suatu daerah misal ditinjau dari geogra*isnya ada bebearapa daerah yang
memiliki kadar *luor rendah sehingga masyarakat disekitar tersebut
mudah terserang karies gigi.
eberpa *aktor tersebut dapat mendukung terjadinya karies jika
dihubungkan dengan pelayanan masyarakat yang memadai mungkin
kurangnya kesadaran masyarakat untuk datang berobat ke puskesmas,
hal tersebut bisa terjadi karena kurangnya edukasi dan promosi dari pihak puskesmas.
). Pendekatan masalah kesehatan sangat penting gunanya untuk menelusuri
masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat. Mempelajari kesinambungan
lingkungan, psikis, geogra*is dan agen kita dapat mengetahui *aktor apa saja
yang berpengaruh dalam masalah kesehatan tersebut sehingga dapat
menyelesaikan masalah dengan program yang akan dicanangkan.
+. Tahapan untuk mengatasi masalah kesehatan gigi dan mulut Mengamati masalah yang sedang marak terjadi di masyarakat
Melakukan pendekatan masalah kesehatan
2
8/16/2019 laporan pendekatan masalah kesehatan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendekatan-masalah-kesehatan 3/17
Mencanangkan program kesehatan gigi dan mulut yang sesuai
0. Perbedaan pendekatan yang ada di skenario adalah 4
$egitiga epidemiologi
Penyakit bisa timbul apabila agen, host, dan lingkungan tidak seimbang.
Kita bisa mengetahui etiologi masalahnya.
"aring sebab akibat$ebab akibat ada yang terputus dari suatu rantai, kita harus tau penyebab
utama dari suatu masalah sehingga dapat menyelesaikan masalah
tersebut dengan tepat.
Pendekatan !eel
Menggunakan poros host kemudian mengidenti*ikasi *aktor inernal dan
eksternal dari suatu masalah
Pendekatan loom
Menitik beratkan pada + *aktor yaitu herediter genetik-, perilaku
masyarakat, lingkungan dan pelayanan kesehatan. "ika perilaku
masyarakat susah diubah maka memba1a pengaruh juga terhadap
lingkungannya.
3
8/16/2019 laporan pendekatan masalah kesehatan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendekatan-masalah-kesehatan 4/17
Masalah Kesehatan
Identifkasi Masalah
Melakukan Pendekatan Masalah KesehatanMencari Penyebab
Macam-macam Pendekatan
Pendekatan Bloom Pendekatan Wheel Jaring-aring !ebab "kibat!egitiga #$idemiologi
Mapping
LO
'. Mahasis1a mampu mengetahui dan memahami langkah# langkah melakukan
pendekatan masalah kesehatan
(. Mahasis1a mampu mengetahui dan memahami macam#macam pendekatan
masalah kesehatan
%
Pencegahan dan
Penanganan
8/16/2019 laporan pendekatan masalah kesehatan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendekatan-masalah-kesehatan 5/17
PEMBAHASAN
'. $iklus pemecahan masalah merupakan proses yang terus menerus yang
ditujukan untuk proses perbaikan pelayanan kesehatan secara berkelanjutan
dengan emlibatkan semua komponen masyarakat.
a- 5dentikisai Masalah Kesehatan Masyarakat
Masalah adalah kesenjangan antara apa yang terjadi dan apa yang
dikehendaki. Rumusan suatu masalah harus obyekti* tepat dan jelas
berdasarkan ukuran yang diambil serta bisa diukur.
• Analisis kesenjangan Gap Analysis-
Mengidenti*ikasi masalah kesehatan dapat menggunakan
data primer maupun data sekunder. Data primer diperoleh dengan
melakukan sur6ey langsung ke masyarakat 1ilayah tertentudengan menggunakan instrument yang telah dirancang
sebelumnya. Dan dengan menggunakan alat#alata dokumentasi
misalnya kamera atauvideo shooting . Dengan data primer kita
akan mendapatkan in*ormasi permasalahan kesehatan yang aktual
real time- dan sesungguhnya obyekti*- tanpa rekayasa.
ila menggunakan data sekunder, dengan menggunakan
data yang telah ada dalam laporan bulanan yang ada diPuskesmas. 5denti*ikasi masalah berdasar gap kesenjangan- dari
apa yang seharusnya berdasar target, cakupan, idealnya- dan
kondisi sebenarnya.
• Analisis $istem (System Analysis-
Mengidenti*ikasi masalah kesehatan dengan pendekatan
system yaitu menjelaskan hubungan masalah tersebut dengan
*actor#*aktor lain yang mempengaruhinya. Apakah masalah itu
terjadi pada sisi input 7 proses# output 7 outcome # impact
masukan # proses# keluaran sementara# akhir- # dampak-
• Analisis Tren Trend Analysis-
Analisis tren merupakan metode analisis yang ditujukan
untuk melakukan suatu estimasi atau peramalan pada masa yang
akan datang.Data yang dibutuhkan cukup banyak dan telah
diamati dalam periode 1aktu yang panjang.
&
8/16/2019 laporan pendekatan masalah kesehatan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendekatan-masalah-kesehatan 6/17
Mengingat keterbatasan sumber daya yang dimiliki,
masalah kesehatan sebaiknya diprioritaskan agar bisa layak atau
*leksibel untuk dilakukan pemecahan masalahnya.
b- Prioritasi Masalah Kesehatan Masyarakat
Penetapan prioritas harus berdasarkan data atau *akta. Untuk
masalah kesehatan pada umumnya menggunakan pendekatan
epidemiologi, pendekatan teknologi upaya kesehatan, pendekatan dari
aspek lingkungan dan pendekatan sistem.
Pertimbangan dalam memilih dan memprioritaskan masalah
kesehatan masyarakat antara lain4
• Kega1atan masalah kesehatan masyarakat, dapat diajukan
beberapa analisis misalnya dari segi apakah masalah tersebuttelah mengancam secara jelas beberapa banyak nya1a.
• esar masalah kesehatan masyarakat yang ada, besar masalah
dapat dilihat dari berapa banyak orang dalam suatu populasi
dalam 1ilayah dan periode tertentu menderita atau terkena
dampak dari penyakit atau suatu akti6itas yang merugikan.
• Distribusi masalah, masalah kesehatan masyarakat yang ada
apakah telah menjangkau seluruh 1ilayah secara geogra*is atau
secara administrati*.
• Kecepatan penyebaran, untuk penyakit menular mungkin bisa
dijelaskan dengan asumsi banyaknya kejadian penyakit menular
per satuan 1aktu.
• Ketersediaan sumber daya, sumber daya yang dimaksud bisa
beberapa hal antara lain tenaga atau petugas kesehatan, kader,
jumantik, dana, teknologi alat atau obat, metode-, sarana
prasaran.
Ada beberapa teknik atau pendekatan yang dapat digunakan
untuk membantu dalam memilih prioritas masalah secara sederhana,
antara lain adalah4 histogram, pareto diagram, M8UA, delbec9, Delphi,
hanlon, 6oting atau 6oting terbobot, dsb.
8ontoh4 penggunaan matriks M8UA
Tata cara penggunaan matriks M8UA dalam penentuan prioritas masalah
kesehatan masyarakat dilakukan dengan langkah 7 langkah sbb4
'. Menetapkan kriteria
'
8/16/2019 laporan pendekatan masalah kesehatan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendekatan-masalah-kesehatan 7/17
(. Melakukan pembobotan kriteria
). Membuat skor masing 7 masing kriteria terhadap masing 7 masing masalah
+. Mengalikan nilai skor dengan bobot 0: bobot-
0. Pemberian skor dan bobot tidak mencapai konsensus
c- Perumusan Masalah Kesehatan Masyarakat
;al pertama yang perlu dilakukan adalah menguraikan gejala 7
gejala dan penyebab 7 penyebab masalah. Teknik yang dapat digunakan
antara lain adalah brain storming dan diagram sebab akibat fishbone
diagram, why – why diagram, mind map, dst-.
3angkah yang dapat dilakukan untuk mencari penyebab masalah
kesehatan masyarakat agar sistematis antara lain4
•
3akukanlah brainstorming agar didapatkan penyebab atau *aktor risiko darimasalah kesehatan yang ada secara komprehensi*.
• Pilihlah penyebab utama atau *aktor risiko dengan melibatkan peserta termasuk
jika terkait dengan bidang atau sektor lain.
• "ika menggunakan pendekatan analisis *ishbone maka letakkan masalah pada
kepala dan penyebab atau *aktor risiko pada duri 7 durinya.
• 8ocokkan penyebab atau *aktor risiko tersebut dengan masalah kesehatan yang
ada apakah rele6an atau tidak.
d- Analisis Penyebab dari Masalah Kesehatan Masyarakat
Menguraikan gejala#gejala dan penyebab#penyebab masalah
dengan menggunakan data#data yang mendukung jelas, akurat, dan
terperinci-. Teknik yang dapat digunakan adalah brainstorming dan
diagram sebab akibat *ishbone diagram, 1hy#1hy diagram, mind map
dll-.
e- Prioritasi Penyebab Utama atau /aktor Risiko dalam Masalah Kesehatan
Masyarakat
Perlu adanya penetapan dari berbagai penyebab masalah
kesehatan masyarakat maupun *aktor risiko untuk menghindari
<meloncatmengalih= dalam solusi yang sesungguhnya tidak
menyelesaikan masalah pokoknya. Metode yang digunakan antara lain
dengan 6oting terbobot, matrika M8UA.
*- 5denti*ikasi Alternati* $olusi Potensial dan Prioritasi $osial
$yarat dalam mencari alternati* solusi dari penyebab atau *aktor
risiko masalah4
Pemahaman akan masalah yang ada
(
8/16/2019 laporan pendekatan masalah kesehatan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendekatan-masalah-kesehatan 8/17
Pemahaman tentang sub#sistem masalah, kalau perlu dibuat
model masalah
Tiap alternati* yang ada dapat diperhitungkan hal#hal berikut
untuk memilihnya4
Rele6ansi4 hubungan antara hasil output- dengan tujuan
pemecahan masalah.
%*ekti6itas4 $ejauh mana alternati* dapat menghasilkan output
yang diharapkan.
Relative Cost: biaya yang dikeluarkan
Technical easibility: apakah alternati* layak dan dapat
dijalankan secara teknis
Personil4 tersedianya sumber daya manusia yang melaksanakan
alternati*
Keuntungan4 penjelasan keuntungan alternati*
Kerugian4 penjelasan kerugian yang ditimbulkan dari alternati*
g- Kelayakan 5mplementasi $olusi
Dalam merencanakan implementasi dari solusi terpilih, jika
dikaitkan dengan potensi sumber daya- yang ada untuk kelayakan, maka
bisa menggunakan metode analisis medan daya force field analysis-.
Analisis ini menggunakan kekuatan dan penghambat dari solusi yang
akan dipilih. Dalam pendekatan appreciaiti6e in9uiry, maka akan lebih
baik jika banyak hal#hal positi* yang bisa mendorong untuk
terlaksananya solusi tersebut.
h- Perencanaan Pelaksanaan $olusi
Dalam penyusunan rencana perlu diperhatikan unsur#unsur dari
analisis situasi atau re6ie1 ini dapat berupa tinjauan sebelum memulai suatu
rencana review before ta!e off - atau tinjauan tentang pelaksanaan
sebelumnya review of performance-. Agar penyusunan rencana pemecahan
masalah dapat dilakukan dengan mudah gunakanlah *ormat < "lans of
Action=.
i- Pelaksanaan Kegiatan
Melaksanakan perbaikan atau peningkatan sesuai dengan rencana
yang ditetapkan. >ang penting semua langkah pelaksanaan harus sesuai
dengan rencana kegiatan yang telah disepakati dan setelah 1aktu yang
telah ditentukan pelaksanaan tidak mencapai hasil seperti apa yang telah
ditetapkan oleh indikator yang dipilih, maka langkah pelaksanaan harusdilakukan koreksi seperlunya.
)
8/16/2019 laporan pendekatan masalah kesehatan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendekatan-masalah-kesehatan 9/17
j- Monitoring dan %6aluasi
Monitoring dan e6aluasi mone6- adalah kegiatan untuk
mengecek, menga1asi, dan menilai jalannya program mulai dari tahap
sosialisasi dan orientasi a1al, perencanaan, pelaksanaan, hingga ke
kegiatan penyelesaian. Tujuan dari mone6 adalah pengendalian kegiatan
program agar mencapai sasaran yang diharapkan secara tepat 1aktu,
tepat jumlah, tepat biaya, tepat mutu, dan tepat sasaran. Prinsip
monitoring dan e6aluasi 4 berdasar standar yang diketahui bersama,
terbuka, adil, berorientasi solusi, partisipati*, dan berjenjang.
2. Macam-macam pendekatan maa!a" kee"atan
Pendekatan B!##m
Paradigma hidup sehat ;. 3 lum menjelaskan + *aktor utama yang dapat
mempengaruhi derajat kesehatan indi6idu masyarakat. Keempat *actor tersebut
merupakan *actor determinan penentu- timbulnya masalah kesehatan pada seorang
indi6idu atau kelompok masyarakat.
Keempat *actor tersebut terdiri dari *actor perilaku indi6idu atau kelompok
masyarakat, *actor lingkungan social ekonomi, politik, *isik-, *actor pelayanan
kesehatan jenis, cakupan dan kualitasnya- dan *actor genetic keturunan-. Keempat
*actor tersebut berinterakis secara dinamis yang mempengaruhi kesehatan perorangan
dan derajat kesehatan kelompok masyarakat. Diantara keempat *actor tersebut, *actor
perilaku manusia merupakan *actor determinan yang paling besar dan paling sukar
ditanggulangi, disusul dengan *actor lingkungan.
$akt#% genetic.
*
+enetik
,ingkunganPerilaku
Masyarakat
Masalah kesehatan
Pelayanan
Kesehatan
8/16/2019 laporan pendekatan masalah kesehatan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendekatan-masalah-kesehatan 10/17
/aktor ini paling kecil pengaruhnya terhadap kesehatan perorangan atau
masyarakat . Pengaruhnya pada status kesehatan perorangan terjadi secara
e6oluti* dan paling sukar dideteksi. /aktor genetic perlu mendapat perhatian di
bidang pencegahan penyakit. Misalnya 4 seorang anak lahir dari orang tua
penderita DM akan mempunyai resiko lebih tinggi dibandingkan anak yang
lahir bukan dari penderita DM. Untuk upaya pencegahan , anak yang lahir dari
penderita DM harus diberi tahu dan selalu me1aspadai *actor genetic yang
diturunkan dari orangtuanya. ?leh karenanya ia harus selalu mengatur dietnya,
teratur berolah raga dan upaya pencegahan lainnya sehingga tidak ada peluang
*actor genetiknya berkembang menjadi *actor resiko terjadinya DM pada
dirinya."adi dapat diumpamakan , genetic adalah peluru bullet- tubuh manusia
adalah pistol senjata-, dan lingkunganperilaku manusia adalah pelatuknyatrigger-
$akt#% pe!a&anan kee"atan.
Ketersediaannya sarana pelayanan, tenaga kesehatan, dn pelayanan kesehatan
yang berkualitas akan berpengaruh pada derajat kesehatan masyarakat.
Pengetahuan dan ketrampilan petugas kesehatan yang diimbangi dengan
kelengkapn saran dan prasarana serta dana akan menjamin kualitas pelayanan
kesehatan. Pelayanan seperti ini akan mampu mengurangi atau mengatasi
masalah kesehatan yang berkembang di suatu 1ilayah atau kelompok
masyarakat.
$akt#% pe%i!ak' ma&a%akat.
/aktor ini terutama di @egara berkembang paling besar pengaruhnya terhadap
munulnya gangguan kesehatan atau masalah kesehatan di masyarakat.
Tersedianya jasa pelayanan kesehatan health ser6ice- tanpa disertai perubahan
perilaku peran serta- masyarakat akan mengakibatkan masalah kesehatan tetap
potensial berkembang di masyarakat.
$akt#% ingk'ngan.
3ingkungan yang terkendali, akibat sikap hidup dan perilaku masyarakat yang
baik akan dapat menekan berkembangnya masalah kesehatan. Untuk
menganalisis program kesehatan di lapangan ;.3 lum dapat diman*aatkan
untuk mengidenti*ikasi dan mengelompokkan masalah sesuai dengan *actor#
*aktor yang berpengaruh pada status kesehatan masyarakat.
1
8/16/2019 laporan pendekatan masalah kesehatan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendekatan-masalah-kesehatan 11/17
Pendekatan ("ee!
$eperti halnya model jaring#jaring sebab akibat, model roda memerlukan
identi*lkasi berbagai *aktor yang berperan dalam timbulnnya penyakit dengan ;ak
menekankan pentingnya agens. Di sini dipentingkan hubungan antara manusia dan
lingkungan hidupnya. esarnya peranan tiap#tiap lingkungan bergantung pada penyakit
yang diderita. $ebagai contoh, peranan lingkungan sosial lebih besar dari pada yang
lainnya pada sorbun. Peranan lingkungan biologis lebih besar dari pada yang lain
pada
$ebagai contoh peranan lingkungan sosial lebih besar dari yang lainnya pada
stress mental, peranan lingkungan *isik lebih besar dari lainnya pada sunburn, peranan
lingkungan biologis lebih besar dari lainnya pada penyakit yang penularannya melalui6ektor 6ektor borne disease- dan peranan inti genetik lebih besar dari lainnya pada
penyakit keturunan.
Dengan model#model tersebut diatas hendaknya ditunjukkan bah1a
pengetahuan yang lengkap mengenai mekanisme#mekanisme terjadinya penyakit
tidaklah diperuntukkan bagi usaha#usaha pemberantasan yang e*ekti*.
?leh karena banyaknya interaksi#interaksi ekologis maka seringkali kita dapat
mengubah penyebaran penyakit dengan mengubah aspek#aspek tertentu dari interaksi
manusia dengan lingkungan hidupnya tanpa inter6ensi langsung pada penyebab
penyakit.
Manusia
$truktur genetik 3ingkungan
Pendekatan )a%ing- *a%ing e+a+ aki+at
Merupakan salah satu dari ) konsep dasar epidemiologi segitiga epidemiologi,
jaring#jaring sebab akibat, roda- yang memberikan gambaran tentang hubungan sebab
akibat yang berperan dalam terjadinya penyakit dan masalah kesehatan lainnya.
Pada model <jaring#jaring sebab akibat= terdapat berbagai macam sebabB sesuatu
11
8/16/2019 laporan pendekatan masalah kesehatan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendekatan-masalah-kesehatan 12/17
penyakit tidak bergantung pada satu sebab yang berdiri sendiri melainkan sebagai akibat
dari serangkaian proses <sebab= dan =akibat=.
Menurut model ini perubahan dari salah satu *aktor akan mengubah
keseimbangan antara mereka, yang berakibat bertambah atau berkurangnya penyakit
yang bersangkutan. Dengan demikian timbulnya penyakit dapat dicegah atau dihentikan
dengan cara memotong rantai pada berbagai titik.
♥ Kekurangan dari model ini, peneliti tidak dapat mengidenti*ikasi sulit
menentukan penyebab utama. @amun dapat dilakukan pencegahan dari berbagai
arah.
♥ Kelebihan dari model ini, peneliti dapat mengetahui dan mengidenti*ikasi *aktor#
*aktor apa saja yang berperan dalam timbulnya suatu penyakit masalah
kesehatan lainnya.
Pendekatan Segitiga Epidemi#!#gi
Model segitiga epidemiologi menggambarkan kejadian suatu penyakit yang
ditentukan oleh tiga *aktor utama yaitu host, agent, dan en6ironment.
12
P#.+#/"0
". +II
P#.4I4IK"
.
P54K!I
B"0".
M"K".".
#.4"0
K#MI!KI."
PENYAKI
T
KURANG
K#!#0"/"
.
K5.!M!I
M"K".".
/4K
4"6" /"0".
/B0 7
P#.6#"P".
8"!I,I/"!
K#!9K"
4"6" B#,I
#.4"0
8/16/2019 laporan pendekatan masalah kesehatan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendekatan-masalah-kesehatan 13/17
;ost atau pejamu adalah manusia yang mudah terkena atau rentan susceptible-
terhadap suatu bibit penyakit 6irus, bakteri, parasit, jamur, dsb- yang dapat
menyebabkan ia sakit.
8ontoh 4 Penyakit cmapak mempunyai kecenderungan untuk menyerang anak#
anak, khususnya anak diba1ah umur lima tahun. Kekebalan terhadap campak memang
sudah diba1a sejak lahir, tetapi mulai menurun sejak usia C bulan. Kondisi ini
menyababkan bayi sebelum berumur C bulan perlu diberikan imunisasi untuk lebih
meningkatkan kekebalan tubuhnya terhadap 6irus campak.
Agent adalah *aktor yang menjadi bibit penyakit yang menjadi penyebab suatu
penyakit. Penyebab penyakit ada yang bersi*at biologis, *isik, kimia, dan
sosiopsikologis.8ontoh 4
• >ang bersi*at biologis 4 kuman mikrobakterium tuberkulosa menyebabkan
penyakit T8 paru#paru. ;5 menjadi penyebab A5D$.
• >ang bersi*at *isik 4 sinar ultra 6iolet dapat meningkatkan resiko host terkena
tumor kulit.
• >ang bersi*at kimia 4 nikotin dalam rokok menyebabkan kanker paru#paru.
• >ang bersi*at sosio#psikologis 4 suasana kerja sehari#hari yang selalu
menegangkan akan berpengaruh pada kesehatan ji1a karya1an.
En,i%#nment ata' !ingk'ngan adalah situasi atau kondisi di luar host atau
agent yang memudahkan interkasi antara keduanya. /aktor ini juga dapat menjadi resiko
timbulnya gangguan penyakit pada host karena lingkungan memberikan peluang agent
untuk berkembang breeding-. 3ingkungan dapat dibedakan menjadi lingkungan
biologis, *isik, kimia, dan sosialekonomi.
8ontoh 4
• 3ingkungan biologi 4 di suatu 1ilayah lagoon- akan memudahkan nyamuk
anopheles berkembang. 3ingkungan seperti ini akan memudahkan terjadinya
penularan penyalit malaria.
•
3ingkungan kimia 4 lysol yang dipakai membersihkan kotoran penderita 8holeraakan melemahkan kuman 6ibrio cholera sehingga penularannya dapat dibatasi.
13
8/16/2019 laporan pendekatan masalah kesehatan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendekatan-masalah-kesehatan 14/17
• 3ingkungan sosial 4 situasi rumah yang padat hunian banyak anggota keluarga-
akan memudahkan penularan penyakit scabies di antara penghuninya
• 3ingkungan *isik 4 sinar ultra 6iolet akan memudahkan timbulnya kanker kulit.
Untuk menggambarkan interaksi antara *aktor#*aktor egen, pejamu dan
lingkungan, "ohn 2ordon menganalogikan sebagai timbangan pengumpil pengungkit-
dengan lingkungan sebagai titik tumpunya.
Pada dasarnya selalu terjadi hubungan dan pengaruh timbal balik antara *aktor#
*aktor pejamu, agen dan lingkungan, yang berusaha mencapai suatu keadaan
keseimbangan. Perubahan dari keseimbangan dapat dilihat dari contoh#contoh berikut
ini.
2ambar segitiga epidemologi 4
'.
Keterangan 4
A4 Agent
;4 ;ost%4 %n6ironment
Timbangan tersebut menggambarkan tercapainya keseimbangan, sehingga baik
agent maupun host tidak ada yang dirugikan dan pada keadaan ini tedapat suasana hidup
berdampingan secara damai antara agent dan host.
(.
Keadaan tersebut menggambarkan peningkatan dari kemampuan agent
untuk mengin*eksi serta menimbulkan penyakit pada manusia.
).
1%
E
HA
H
EA
E
H
A
8/16/2019 laporan pendekatan masalah kesehatan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendekatan-masalah-kesehatan 15/17
Keadaan tersebut menggambarkan peningkatan peningkatan proporsi
kerentanan dari populasi manusia, misalnya karena menurunnya imunitas dari host
itu sendiri. Misalnnya pada saat musim pancaroba, seringkali imunitas manusia itu
menurun sehingga lebih rentan terserang berbagai penyakit. $ehingga 1alaupun
jumlah agent normal namun dapat pula terjadi penyakit bila imunitas host sendiri
mengalami penurunan.
+.
Perubahan lingkungan dapat pula menyebabkan pergeseran titik tumpu ke
arah host sehingga menggambarkan bah1a perubahan lingkungan tersebutmerangsang penyebaran agen yang menyebabkan peningkatan kemampuan agen
untuk mengin*eksi. Misalnya pada suatu desa tertentu pada a1alnya memiliki
sumber air yang bersih, tetapi kemudian terjadi banjir yang memba1a berbagai
macam mikroorganisme penyebab penyakit sehingga mengkontaminasi air minum
di desa tersebut, maka terjangkitlah 1abah penyakit pada desa tersebut oleh karena
air minum yang sudah terkontaminasi.
0.
1&
H
E
A
A
H
E
8/16/2019 laporan pendekatan masalah kesehatan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendekatan-masalah-kesehatan 16/17
Disamping itu, perubahan lingkungan dapat pula menyebabkan
perubahan kerentanan pejamu host-, sehingga terjadi pergeseran titik tumpu ke
arah agent. Keadaan ini terjadi misalnya pada perkembangan daerah industri yang
pesat menyebabkan konsentrasi Eat#Eat pencemar di udara meningkatkan
kerentanan memudahkan terserang penyakit- pada manusia, terutama in*eksi
saluran perna*asan.
1'
8/16/2019 laporan pendekatan masalah kesehatan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendekatan-masalah-kesehatan 17/17
DA/TRA PU$TAKA
'. @otoatmodjo, Pro*. Dr. $oekidjo. (FF). "rinsip#"rinsip $asar %lm& 'esehatan
asyara!at) Cet) !e#*, ei. "akarta 4 Rineka 8ipta
(. Reinke A, !illiam. 'CC+. "erencanaan 'esehatan +nt&! ening!at!an
fe!tifitas ana-emen. >ogyakarta 4 2adjah Mada Uni6ersity Press3. Kusnoputranto, ;aryono. 'CGH. Kesehatan Lingkungan. "akarta 4 /akultas
Kesehatan Masyarakat Uni6ersitas 5ndonesia.
1(