laporan penelitian · 2020. 1. 13. · laporan penelitian: kebutuhan dan· citra diri orang lanjut...
TRANSCRIPT
![Page 1: LAPORAN PENELITIAN · 2020. 1. 13. · laporan penelitian: kebutuhan dan· citra diri orang lanjut usia lfomer: 14. oleh : siti rahayu haditono fakultas psikologi ugm dilaksanakan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071300/60891c0b93aa4e58d11a7474/html5/thumbnails/1.jpg)
LAPORAN PENELITIAN:
KEBUTUHAN DAN· CITRA DIRI ORANG LANJUT USIA
lfomer: 14.
OLEH :
SITI RAHAYU HADITONO
FAKULTAS PSIKOLOGI UGM
DILAKSANAKAN ATAS BIAYA :
!' : . 'l:
DANA PENUNJANG PE~DIDIKAN UNIVERSITAS GADJAH MADA DENGAN SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN PENELITIAN NOMER : UGM/1856/M/09/01 TANGGAL 15 MARET 198,
LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
1988
e
k {c.(
·ltT .6y~" ,, .; 1-/ ;;,·~' "-
k ..• ~ ·.-(
r
_j
![Page 2: LAPORAN PENELITIAN · 2020. 1. 13. · laporan penelitian: kebutuhan dan· citra diri orang lanjut usia lfomer: 14. oleh : siti rahayu haditono fakultas psikologi ugm dilaksanakan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071300/60891c0b93aa4e58d11a7474/html5/thumbnails/2.jpg)
PRAKATA
Sebetulnya peneliti telah lama berniat untuk membuat
kajian mengenai usia lanjut, namun kesempatan baru ada
sekarang ini. Keinginan meneliti orang lanjut usia dise
babkan oleh masih simpang siurnya pengertian mengenai hal
ini di masyarakat Indonesia. Masih banyak pengertian baku
(stereotip) yang diduga tidak cocok dengan kenyataan yang
ada. Dalam penelitian ini penulis bermaksud untuk
gali kebutuhan psikis yang ada dalam diri orang
usia, begitu pula aspek-aspek psikis yang lain. Di
meng
lanjut
sam-
ping itu juga ingin mengerti citra diri orang lanjut usia.
Dang an citra diri orang lanju t usia penulis maksudkan
gambaran yang diperoleh dar.l hasil penelitian ini menge
nai diri orang lanjut usia.
Dengan hasil yang diperoleh itu maka diharapkan pen
dekatan maupun pembuatan kebijakan terhadap para lanjut
usia akan bisa lebih tepat dan lebih baik.
Berhubung dengan itulah peneliti merasa sangat ber
untung diberi kesempatan dalam bentuk bantuan dana untuk
melakukan penelitian tersebut. Maka dalam hubungan itu
pen eli ti ingin menyampaikan t.erima kasih kepada:
1. Lembaga penelitian UGM yang telah menerima baik
usulan penelitian yang diajukan oleh peneliti, hingga pe
nelitian dapat dilaksanakan.
2. Dekan Fakultas Psikologi UGM yang memberikan ke
longgaran waktu kepada peneliti untuk melaksanakan pene-
i.i
![Page 3: LAPORAN PENELITIAN · 2020. 1. 13. · laporan penelitian: kebutuhan dan· citra diri orang lanjut usia lfomer: 14. oleh : siti rahayu haditono fakultas psikologi ugm dilaksanakan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071300/60891c0b93aa4e58d11a7474/html5/thumbnails/3.jpg)
litian tersebut eli samping pelaksanaan tugas-tugas Fakul
tas.
3. Bapak Ari Wahono, B.A., pemimpin Sasana
Werdha Budiluhur, Kasihan, Bantul dan staf yang
.Trisnc
telah
dengan senang hati memberikan segala bantuan kepada pene
li ti beserta pembantu dan pelaksana peneli tian pada.·wal\:tll
mengumpulkan data eli tempat tersebut.
4. Bapak Drs. ·sutrisno, pemimpin sasana Tr.isnc Wer
dha Abiyoso, pakem, Sleman beserta staf yang telah ba-
nyak memberikan waktu dan bantuan kepada peneliti dan ~ pembantu serta pelaksana penelitian dalam pengambilan da-
ta pada penghuni Sasana tersebut.
5. Dra. Martina Winarni Darmadi, S.U. sebagai pem-
. bantu peneli ~i yang dalam segala hal dengan ikhlas telah
membantu peneliti dalam melaksanakan penelitian ini. se
cara khusus peneliti ingin menyampaikan terima kasih yang
sebanyak-banyaknya.
6. Dra. Aisah Indati, Berta, Desti dan Dwi Korina
(sekarang Dra. Dwi Korina) peneliti ingin
terima.kasih banyak atas segala bantuannya.
menyampaikan
7. Semua pihak yang tidak dapat elisebutkan satu
per satu yang telah memberikan bantuannya dalam pelaksa
naan penelitian ini.
Semoga Tuhan yang Maha Esa memberikan imbalan
hadap segala bueli baik tersebut di atas.
iii
ter-
![Page 4: LAPORAN PENELITIAN · 2020. 1. 13. · laporan penelitian: kebutuhan dan· citra diri orang lanjut usia lfomer: 14. oleh : siti rahayu haditono fakultas psikologi ugm dilaksanakan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071300/60891c0b93aa4e58d11a7474/html5/thumbnails/4.jpg)
DAFrAR IS!
HALAMAN JUDUL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . PRAKATA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . DAFrAR IS! ........................................ DAFTAR TABEL
INTI SARI
...........•...•........•....•... ~
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . I. PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
A. Latar Be1akang penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . B. Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . c. Tinjauan pUstaka dan Landasan Teori . . . . . . . D. Hipotesis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
II. CARA PENELITIAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. A. Subyek pene1itian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . B. cara Pengumpu.1an Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . c. Cara Analisis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
III. HASIL PENELITIAN . ........... . IV. KESIMPULAN DAN SARAN .........................
A. Kebutuhan dan Citra Diri Orang Lanjut Usia.
B. Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . DAFI'AR PUSTAKA .................................... LAMPIRm· ... _~ • .•...................•...•.••••••.••...••
iv
Halaman
i
ii
iv
v
vi
1
1
2
3
6
7
7
7
8
9
20
20
2l
22
23
![Page 5: LAPORAN PENELITIAN · 2020. 1. 13. · laporan penelitian: kebutuhan dan· citra diri orang lanjut usia lfomer: 14. oleh : siti rahayu haditono fakultas psikologi ugm dilaksanakan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071300/60891c0b93aa4e58d11a7474/html5/thumbnails/5.jpg)
DAFI' AR TABEL
Halaman
Tabel 1. Urutan persentase Frekuensi Jawaban Me-ngenai Aspek psikologis Orang Lanjut Usia .... _ ................. ~ . . . . . . . . . . . . . 9
Tabel 2. Pendapat Para Lanjut Usia penghuni Panti Sasana Trisn o. werdha Mengenai Apa Yang Membuat Mereka Bahagia.................. 15
Tabel 3 •. Pendapat Para Lanjut Usia penghuni Panti Sasana Trisnc Werdha Menge~ai Sikap Yang
Sebaiknya Dilakukan Oleh Orang Lanjut Usia • . . . . . . . . . . . . . . • . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16
Tabel 4. Pendapat Para Lanjut Usia penghuni Rumah Sendiri Mengenai Apa Yang Membuat Mereka Bahagia . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17
' Tabel 5. Pendapat Para Lanjut Usia Penghuni Rumah Sendiri Mengenai Sikap Yang Sebaiknya Dilakukan Oleh Orang Lanjut Usia ••••••• 18
v
![Page 6: LAPORAN PENELITIAN · 2020. 1. 13. · laporan penelitian: kebutuhan dan· citra diri orang lanjut usia lfomer: 14. oleh : siti rahayu haditono fakultas psikologi ugm dilaksanakan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071300/60891c0b93aa4e58d11a7474/html5/thumbnails/6.jpg)
INTI SARI
Penelitian bersifat eksploratif sekaligus penguJ~an hipotesis dan ditujukan untuk mengerti kebutuhan psikis serta aspek-aspek psikis yang lain pada usia lanjut. Di samping itu juga ingin mengerti citra diri orang lanjut usia, yaitu bagaimana gambaran mengenai diri orang lanjut usia. subyek penelitian adalah 30 orang lanjut usia yang hidup dalam dua buah panti, yai tu Sasana Trisn n Werdha Budilu)lur di Kasihan, Bantul dan Sasana Trisn a Werdha Abiyoso di pakem, sleman serta 30 orang lanjut usia pen• siunan.pegawai negeri dan pegawai swasta yang hidup dalam rumah sendiri di Baciro Kodya Yogyakarta.
Hipotesis yang diajukan adalah: Ada perbedaan dalam aspek-aspek psikis tertentu antara kelompok penghuni Panti dan kelompok di luar Panti.
Cara pengumpulan data menggunakan SAT (Senior Apperception Technique) dan wawancara terarah. S'edangkan analisis jawaban dilakukan melalui Chi-Square dan perhitungan frekuensi dalam persentase dengan ketentuan frekuensi yang tinggi menunjukkan kecenderungan aspek psikis yang menonjol pada orang lanjut usia.
Hasil penelitian menunjukkan adanya berbagai kebutuhan pada usia lanjut yang tinggi rendahnya berbeda pada kedua kelompok subyek penelitian. Kebutuhan tersebut adalah kebutuhan seks, kebutuhan ~ttivitas, kebutuhan hubungan sosial, kebutuhan unt'uk mandiri dan kebutuhan akan perhatian. Yang menonjol pada kelompok penghuni Panti adalah kebutuhan seks (10.38%). Kebutuhan hubungan sosial, kebutuhan perhatian, dan kebutuhan aktivitas nampak juga, tetapi dalam persentase yang rendah, masing-masing 3.81%, 3.11% dan 1.7)%. Sedangkan kebutuhan untuk mandiri tidak ada sama sekali. Pada kelompok penghuni rumah sen~r~ nampak di tengah-tengah kebutuhan akan aktivitas (4.68%), diikuti kebutuhan hubungan sosial (2.68%), kebutuhan akan perhatian (2.34%),· dan kebutuhan seks (2.34%).
Hasil perbitungan Chi-Square dengan taraf signifikansi 5% dan 1% menunjukkan perbedaan yang signifikan pada kebutuhan seks (p.LO.Ol) dan kebutuhan aktivitas (pt.. 0.05) antara kedua kelompok subyek. Untuk kebutuhan mandiri tidak diadakan perhitungan Chi-Square karena pada kelompok panti tid&t terdapat kebutuhan tersebut.
Mengenai citra diri orang lanjut usia diketemukan bahwa orang lanjut usia pada umumnya diliputi oleh rasa kesepian. Mungkin karena keadaan tersebut mereka banyak mendekatkan diri pada Tuhan. Kedua kelompok juga memiliki kesadaran sudah tua. Selanjutnya ada perbedaan citra antara kelompok panti dan non panti. Kelompok panti merasakan keterbatasan ekonomi yang cukup menonjol, lebih merasa sedih serta tidak ada keinginan sama sekali untuk mandiri. Namun mereka merasa bersyukur bahwa kebutuhan mereka sehari-hari dapat terpenuhi. Sedangkan pada penghuni rumah sendiri n~pak adanya rasa kehangatan dan tidak~rlalu merisaukan keterbatasan ekonomi.
![Page 7: LAPORAN PENELITIAN · 2020. 1. 13. · laporan penelitian: kebutuhan dan· citra diri orang lanjut usia lfomer: 14. oleh : siti rahayu haditono fakultas psikologi ugm dilaksanakan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071300/60891c0b93aa4e58d11a7474/html5/thumbnails/7.jpg)
I. PENGANTAR
A. Latar Belakang penelitian
permasalahan orang lanjut usia menjadi semakin rumit
dengan mald.n banyaknya jUmlah orang lanjut usia yang hi
dup di negara kita. Berhubung dengan itu dirasa perlu un
tuk lebih mengerti keadaan mereka yang sesungguhnya, baik
mengenai,keadaan fisik maupun psikisnya seperti semangat
hidup, kebutuhan-kebutuhan, citra diri, persepsi terhadap
aspek-aspek kehidupan, kebahagiaan maupun penderitaan me
reka.
Dengan lebih mengerti keadaan psikis mereka, akan
dapat dilakukan penanganan yang tepat hingga para lanjut
usia dapat lebih sejahtera hidupnya. Mereka akan mencapai
apa yang disebut "Optimum aging" atau "successful aging".
sepanjang pengertian peneliti, maka studi mengenai
keadaan psikis orang lanjut usia di Indonesia masih sa
ngat langka. Kebanyakan studi berkisar mengenai pelayanan
sosial, mengenai lembaga-lembaga yang mengurusi tempat
tinggal para lanjut usia, hal mana banyak dilakukan oleh
gerontologi sosial. Banyak pula perhatian ditujukan kepa
da penyakit yang timbul pada usia lanjut. Yang terakhir
ini termasuk bidang Geriatri.
Dengan demikian masih banyak dibutuhkan penelitian
dalam psiko gerontologi baik untuk pembangunan maupun un-
tuk memajukan pengetahuan mengenai Gerontologi sendiri.
l
![Page 8: LAPORAN PENELITIAN · 2020. 1. 13. · laporan penelitian: kebutuhan dan· citra diri orang lanjut usia lfomer: 14. oleh : siti rahayu haditono fakultas psikologi ugm dilaksanakan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071300/60891c0b93aa4e58d11a7474/html5/thumbnails/8.jpg)
2
B~• Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperkaya khasa
nah ilmu Gerontolo~i dan dengan demikian memberikan pe
ngertian yang semakin baik kepada masyarakat mengenai ke
adaan orang lanjut usia khususnya mengenai keadaan psi
kisnya.
Dalam penelitian .ini j~ga ingin.dilihat apakah ada
perbedaan psikologis antara para lanjut usia yang berdiam
di Pan ti dan yang berdiam di luar panti ( di rumah sendi-
ri). Apakah kehidupan di panti memberikan pengaruh ter
sendiri pada penghuninya hingga memberikan citra diri
tertentu dan apakah betul pendapat sementara orang bahwa
hidup di panti bagi orang lanjut usia merupakan sesuatu
yang sangat menyedihkan? Apa kebutuhan-kebutuhan psikis
mereka dan apa kebutuhan psikis orang lanjut usia yang
bertimah di luar panti, yaitu di rumah sendiri. Sayang da
lam penelitian ini latar belakang para penghuni Panti sa
ngat berbeda dengan latar belakang subyek yang berumah
di luar Panti hingga perasaan dan tingkah laku kedua ke
lompok subyek tentu akan berbed•, namun dapat diduga pula -
bahwa ada sementara kebutuhan psikis yang pokok yang ti
dak terlalu dipengaruhi oleh keadaan pengalaman sebelum
nya.
Sehubungan dengan keterangan di atas maka tujuan
yang utama adalah mengerti keadaan psikis para lanjut
usia dalam beberapa kondisi tertentu hingga diharapkan
![Page 9: LAPORAN PENELITIAN · 2020. 1. 13. · laporan penelitian: kebutuhan dan· citra diri orang lanjut usia lfomer: 14. oleh : siti rahayu haditono fakultas psikologi ugm dilaksanakan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071300/60891c0b93aa4e58d11a7474/html5/thumbnails/9.jpg)
3
dapat memberikan penanganan yang setepat-tepatnya agar
mereka dapat mencapai kebahagiaan pada masa usia lanjut.
c. Tinjauan pustaka ~ Landasan Teori
semakin bertambah maju ilmu pengetahuan mengenai
lanjut-usia, semakin jelaslah bahwa pada masa usia lanjut
terdapat perbedaan individual yang sangat banyak.
Munnichs (1980) berpendapat bahwa banyak sekali fak
tor yang mempengaruhi proses menjadi tua, misalnya ke
adaan biOlogis seseorang, keadaan lingkungan, kemudian
interaksi antara keadaan biologis dan lingkungan. Keja
dian-kejadian panting apa saja yang pernah menimpa diri
nya dan selanjutnya bagaimana reaksi orang yang bersang
kutan terhadap kejadian tersebut juga sangat menentukan.
Dengan demikian pandangan stereotyp dalam masyarakat bah
wa setiap orang lanju t usia mempunyai citra yang salna ti
daklah benar, misalnya bahwa orang yang sudah lanjut usia
semuanya "pikun" atau bahwa semua orang lanjut usia tidak
membutuhkan aktivitas dan hubungan sosial lagi, bahwa me
reka cukup diberi gizi m.akanan yang baik saja, istirahat
cukup, dan tidak boleh bekerja apa-apa. Dengan demikian
mereka akan "bahagia" dalam menunggu hari akhirnya. Sikap
masyarakat demikian mungkin akan membawa bahagia bagi se
mentara orang lanjut usia, tetapi dapat mem.buat sengsara
yang lain lagi.
![Page 10: LAPORAN PENELITIAN · 2020. 1. 13. · laporan penelitian: kebutuhan dan· citra diri orang lanjut usia lfomer: 14. oleh : siti rahayu haditono fakultas psikologi ugm dilaksanakan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071300/60891c0b93aa4e58d11a7474/html5/thumbnails/10.jpg)
4
Havighurst et al (1968) mengemukakan mengenai teori
pelepasan (disengagement theory) yang dipromosikan oleh
Cumming dan Henr.y. Teori tersebut berpendapat bahwa orang
lanjut usia sudah sejak lama menginginkan istirahat, me
narik diri dari segala tanggung·jawab dan hubungan sosi
al. Bila ia dipensiun maka keadaan itu sudah cocok de
ngan keinginannya. Kadang-kadang keinginan tersebut sudah
timbul sebelum ia dipensiun atau sesudahnya.
Sebaliknya Burgers (dalam Decker, 1980) mengemukakan
kemungkinan yang sebaliknya, yaitu teori aktivitas (acti
vity theory). Mereka berpendapat bahwa orang lanjut usia
masih membutuhkan aktivitas dan hubungan sosial seperti
sebelumnya. nengan demikian keadaan pensiun yang berarti
putusnya hubungan sosial dalam masyarakat merupakan ke
adaan yang sangat menyedihkan. Menurut teori yang ter
akhir ini orang lanjut usia akan senang bila masih bisa
aktif bekerja dan masih mempunyai teman-teman banyak.
Ada lagi yang beranggapan bahwa orang lanjut usia
sebetulnya ada di tengah-tengah kedua teori tersebut, .ya
itu mereka melakukan yang disebut selective engagement,
yang artinya mereka memindahkan hubungan sosial mereka
kepada orang-orang lain yang mereka pilib sendiri, misal
nya kepada keluarga atau teman dekat mereka (Havighurst
et al, 1969). Akhirnya sebagai basil penelitian ada pen
dapat yang lain lagi yaitu bahwa semua pendapat tersebut
di atas tidak ada yang benar seratus persen, sebab hal
itu semua tergantung pada sifat kepribadian dan kondisi
![Page 11: LAPORAN PENELITIAN · 2020. 1. 13. · laporan penelitian: kebutuhan dan· citra diri orang lanjut usia lfomer: 14. oleh : siti rahayu haditono fakultas psikologi ugm dilaksanakan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071300/60891c0b93aa4e58d11a7474/html5/thumbnails/11.jpg)
5
seseorang (Havighurst et al, 1968).
Masters dan Johnson (1968) menguraikan mengenai ~
butuhan seks pada usia lanjut. Hal yang sama juga dila
porkan oleh Huyk dan Hoyer (1982), sedangkan Lehr (1980)
mengemukakan masih adanya motivasi dalam usia lapjut, mes
kipun mengalami perubahan. Meskipun Erikson (1972) meng
harapkan bahwa orang lanjut usia dapat mencapai integri
tas diri, namun tidak dimaksudkan bahwa mereka sama seka
li tidak mempunyai kebutuhan manusiawi seperti sebelumnya.
Mengingat begitu banyak pendapat ataupun teori yang
ada mengenai orang lanjut usia penulis ingin meneliti
keadaan psikis orang lanjut usia yang ada dalam keadaan
situasi tertentu untuk lebih mengerti keadaan mereka. Ba
gaimana citra diri mereka, bagaimana kebutuhan psikis
mereka serta aspek psikis lain apa yang dominan dalam sa
tu kelompok orang lanjut usia dan aspek apa yang berbeda
dengan kelompok lanjut usia yang lain. penelitian ini ti
dak melihat perbedaan individual secara rinci, namun ti
dak meninggalkan pengertian adanya perbedaan tersebut.
penelitian ini sebagian besar bersifat eksploratif
karena memang ingin menggali data yang sebanyak - banyak
nya. Namun ada pula diajukan suatu hipotesis mengenai
adanya perbedaan beberapa aspek psikis antara
lanjut usia yang hidup di panti dengan latar
kelompok
belakang
yang khusus yaitu berasal dari keadaan terlantar dan ke
adaan menggelandang, dengan kelompok lanjut usia yang hi
dup di luar panti. Dengan demikian penelitian ini bersi-
![Page 12: LAPORAN PENELITIAN · 2020. 1. 13. · laporan penelitian: kebutuhan dan· citra diri orang lanjut usia lfomer: 14. oleh : siti rahayu haditono fakultas psikologi ugm dilaksanakan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071300/60891c0b93aa4e58d11a7474/html5/thumbnails/12.jpg)
6
fat baik eksploratif maupun bersifat pengujian hipotesis.
D. Hipotesis .
Mengingat keadaan lingkungan dan pengalaman
amat berbeda antara kelompok penghuni panti Werdha
yang
dan
kelompok non panti werdha diajukan hipotesis: Ada perbe-
daan dalam aspek-aspek psikis tertentu antara
penghuni panti dan kelompok di luar panti.
kelompok
![Page 13: LAPORAN PENELITIAN · 2020. 1. 13. · laporan penelitian: kebutuhan dan· citra diri orang lanjut usia lfomer: 14. oleh : siti rahayu haditono fakultas psikologi ugm dilaksanakan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071300/60891c0b93aa4e58d11a7474/html5/thumbnails/13.jpg)
II. CARA PENELITIAN
A. Subyek Penelitian
Subyek pene1itian ada1ah 30 orang pensiunan laki-
1aki dan wanita usia antara 60 th - 80 th yang berumah
da1am rumah pribadi di Baciro, Kotamadya Yogyakarta, dan
30 orang 1aki-1aki dan wanita usia antara 60 th - 80 th.
penghuni Sasana Trisne werdha Abiyoso, Kecamatan
Kabupaten S1eman dan penghuni Sasana Trisna Werdha
1uhur, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantu1.
B. ~ pengumpu1an Data
Pakem,
Budi-
Cara pengumpu1an data menggunakan SAT (Senior Apper
ception Technique) terdiri daripada 14 gambar proyektif.
Masing-masing gambar dapat menimbu1kan jawaban - jawaban
dengan 1ebih dari satu interpret.asi. SAT mengungkap ke-
adaan psikis responden misalnya mengenai kebutuhan psi-
kis, perasaan, pengharapan, pernilaian dan sebagainya.
Di samping SAT juga diberikan wawancara terarah yang
mengungkap 2 macam keadaan psikis responden yaitu: 1) apa
yang membuat responden bahagia, dan 2) apa ·yang dipan
dang sebagai sikap yang baik yang harus di1akukan oleh
orang 1anjut usia.
SAT dan wawancara keduanya diberikan kepada ke1ompok
penghuni panti dan ke1ompok penghuni rumah sendiri.
7
![Page 14: LAPORAN PENELITIAN · 2020. 1. 13. · laporan penelitian: kebutuhan dan· citra diri orang lanjut usia lfomer: 14. oleh : siti rahayu haditono fakultas psikologi ugm dilaksanakan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071300/60891c0b93aa4e58d11a7474/html5/thumbnails/14.jpg)
8
c. ~ Analisis
Jawaban yang diberikan responden terhadap gam bar-
gambar SAT dan wawancara dikategorisasi, kemudian dihi-
tung persentasel_lya untuk dilihat kecenderungan jawaban
jawaban yang paling sering diberikan. Jawaban yang paling
sering diberikan dianggap menjadi.kecenderungan keadaan
psikis orang lanjut usia kedua kelompok tersebut.
Selanjutnya juga dilihat dengan metode Chi-Square
apakah ada perbedaan kecenderungan jawaban antara penghU
ni Panti dan non Panti. Hal itu dimaksudkan untuk melihat
perbedaan keadaan psikis antara kedua kelompok ·tadi.
Th:zo~f' aignif'iknnsi y~'Il[; diprk~i cd~lnb 5'~ dnn 1~.
![Page 15: LAPORAN PENELITIAN · 2020. 1. 13. · laporan penelitian: kebutuhan dan· citra diri orang lanjut usia lfomer: 14. oleh : siti rahayu haditono fakultas psikologi ugm dilaksanakan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071300/60891c0b93aa4e58d11a7474/html5/thumbnails/15.jpg)
III • HASIL PENELITIAN
Tabe1 1
Urutan persentase Frekuensi Jawaban Mengenai Aspek Psiko1ogis orang Lanjut Usia
Aspek Psiko1ogis penghuni ·panti sasana Trisnc
werdha
1. Rasa kesepian. 37.37%
2. Norma agama. 13.49%
3. Kebutuhan seks. 10.38%
4. Kesadaran sudah 7.27% tua.
5. Keterbatasan 7.27% ekonomi.
6. sedih dan putus 6.92% asa.
7. perasaan kehangatan.
8. Kebutuhan hubungan sosial.
9. Kebutuhan perhatian.
10. sayang anak cucu.
11. Kebutuhan aktivitas.
12. Kebutuhan mandiri.
5.88%
3.81%.
3.11%
2.77%
1.73%
9
Aspek Psiko1ogis Penghuni Rumah
Sendiri
Rasa kesepian.
perasaan kehangatan.
Norma agama.
Kesadaran sudah tua.
Sedih dan putus as a.
Kebutuhan aktivitas.
Kebutuhan mandiri.
Sayang anak cucu.
Kebutuhan hubungan sosia1.
Kebutuhan perhatian.
Kebutuhan seks.
Keterbatasan ekonomi.
28.76%
19.06%
14.72%
11.04%
4.68%
4-35%
3.01%
2.68%
2.34%
2.34%
2.00%
![Page 16: LAPORAN PENELITIAN · 2020. 1. 13. · laporan penelitian: kebutuhan dan· citra diri orang lanjut usia lfomer: 14. oleh : siti rahayu haditono fakultas psikologi ugm dilaksanakan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071300/60891c0b93aa4e58d11a7474/html5/thumbnails/16.jpg)
10
Dari hasil kategorisasi dan perhitungan persentase
diketemukan daftar urutan aspek psikologis pada kelompok
usia lanjut penghuni Panti (Sasana Tr.isnc Werdha) dan
penghuni rumah sendiri. perlu diperhatikan bahwa latar be
lakang kedua kelompok tersebut sangat berbeda. penghuni
Panti Sasana Trisna:werdha semuanya berasal dari golongan
ekonomi sangat lemah, mereka adalah orang-orang terlantar
dan menggelandang, sedangkan kelompok penghuni rumah sen
diri adalah pensiunan pegawai negeri,maupun swasta yang
mempunyai kehidupan keluarga yang normal. Dengan demikian
maka perbedaan yang diketemukan akan banyak disebabkan
terutama oleh keadaan latar belakang dan keadaan panti dan
non Panti.
Bila di tinjau tabel di atas diketemukan bahwa pada
kedua kelompok lanjut usia rasa kesepian menempati urutan
yang paling atas, artinya secara keseluruhan mereka meng
alami rasa kesepian, hal mana dapat dimengerti karena pada
umumnya mereka sudah ditinggal oleh anak-anak mereka
(sangkar kosong) dan mereka tid~ lagi dapat pergi sesuai
keinginan mereka berhubung tidak lincah lagi dan kekuatan
terbatas. Keadaan ini menonjol pada penghuni panti.
Bila berangkat dari· kelompok penghuni panti, maka se
sudah rasa kesepian menyusul norma agama (13.49%) dan ~ebu
iuh~~ aeka(l0.38%). Bahwa norma agama menempati urutan ke
dua dapat dimengerti karena di Panti selalu diberikan pem
binaan rokhani yang berisi ajaran untwt mendekatkan diri
pada Tuhan sebagai persiapan kematian. Kebutuhan seks ada-
![Page 17: LAPORAN PENELITIAN · 2020. 1. 13. · laporan penelitian: kebutuhan dan· citra diri orang lanjut usia lfomer: 14. oleh : siti rahayu haditono fakultas psikologi ugm dilaksanakan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071300/60891c0b93aa4e58d11a7474/html5/thumbnails/17.jpg)
11
lab kebutuhan wajar yang ada pada setiap orang, juga pada
orang lanjut usia. Nampak pada kelompok ini suatu sikap
· terbuka dan tidak menu tupi apa yang dirasakannya. Keadaan
ini berbeda dengan kelompok pensiunan penghuni rumah sen
diri. Mungkin karena tidak terlalu spontan dalam hal ini
maka aspek kebutuhan seks ini menempati urutan hampir pa
ling bawah (2.34%). Juga mungkin karena norma-norma kesu
silaan sangat berpengaruh pada kelompok pensiunan ini.
Kesadaran sudah tua sama-sama menempati urutan keempat pa
da kedua kelompok responden. Rasa keterbatasan ekonomi
menduduki urutan kelima (7.27%), sedangkan pada kelompok
non Panti ada pada urutan paling bawah (2.00%). Hal ter-
sebut. dapat dimengerti karena kelompok panti
hidupnya bergulat dengan masalah ekonomi hingga
sepanjang
akhirnya
rasa keterbatasan itu mendarah daging pada mereka. peng-
. huni non Panti juga merasakan ket.erbatasan i tu tetapi ti
dak merupakan fokus perhatian. Dalam basil penelitian ju
ga nampak adanya perbedaan dalam aspek rasa kehangatan.
Kalau pada penghuni Panti ada dalam urutan ke tujuh (5.88%)
maka pada kelompok pensiunan penghuni rumah sendiri rasa
kehangatan menduduki urutan yang kedua (19.06%). Artinya
penghuni rumah sendiri lebih merasakan kehangatan dalam
hidup mereka, diduga karena masih adanya hubung~ dengan
![Page 18: LAPORAN PENELITIAN · 2020. 1. 13. · laporan penelitian: kebutuhan dan· citra diri orang lanjut usia lfomer: 14. oleh : siti rahayu haditono fakultas psikologi ugm dilaksanakan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071300/60891c0b93aa4e58d11a7474/html5/thumbnails/18.jpg)
12
anak cucu mereka. Kebutuhan akan hubungan sosial ternyata
tidak ter1a1u menonjo1 pada kedua ke1ompok, yaitu mendu
duki urutan ke de1apan (3.81%) dan ke sembi1an (2.68%),
sedangkan kebutuhan aktivitas pada ke1ompok panti sangat
rendah, yaitu urutan ke sebe1as (1.73%) tetapi cukup je-
1as pada ke1ompok non panti yaitu urutan ke enam (4.68%).
Dapat diduga ba~wa suasana di Panti kurang mendorong ke
inginan aktivitas penghuni, bahkan mungkin kurang ada va
riasi hidup dibanding dengan keadaa~ dalam rumah sendiri.
Da1am rumah sendiri penghuni terpaksa harus aktif menye-
1esaikan kebutuhan hidup sehari-hari. Dan akhirnya kebu
tuhan untuk mandiri sama seka1i tidak diketemukan pada
ke1ompok panti, sedangkan pada ke1ompok penghuni rumah
sendiri kebutuhan mandiri ada da1am urutan ke tujuh
(4.35%). Nampaknya pada penghuni Panti ada sikap pasrah
pada nasib mereka hingga tidak mengharapkan hidup mandiri
1agi.
Dengan perhitungan Chi-Square ingin diketahui apakah
perbedaan da1am aspek psikis antara kelompok penghuni
Panti dan penghuni rumah sendiri signifikan atau tidak.
Taraf signifikansi yang dipakai ada1ah 5% d~ 1%. H~sil Ch:.- 1_/
Square ada1ah sebagai berikut (1ihat 1ampiran 1).
1. Untuk aspek kesepian tidak terdapat perbedaan
signifikan. Nampaknya semua subyek baik da1am panti mau
pun rumah sendiri ada da1am keadaan kesepian.
2. Untuk aspek norma agama j"uga tidak ada perbedaan
signifikan. Para 1anjut usia dalam kedua ke1ompok meng-
![Page 19: LAPORAN PENELITIAN · 2020. 1. 13. · laporan penelitian: kebutuhan dan· citra diri orang lanjut usia lfomer: 14. oleh : siti rahayu haditono fakultas psikologi ugm dilaksanakan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071300/60891c0b93aa4e58d11a7474/html5/thumbnails/19.jpg)
13
anggap norma agama sebagai hal yang panting.
3. Untuk aspek kebutuhan seks ada perbedaan yang
signifikan ·~ ~ = 14.297; db =· 1; p LO. 01. Kelompok
penghuni Panti lebih tinggi kebutuhan seksnya daripada
penghuni rumah sendiri. Sudah diterangkan di muka bahwa
penghuni Panti lebih terbuka dalam mengeluarkan perasaan-
nya, sehingga perbedaan yang ada'antara kedua kelompok
tersebut ada dua kemungkinan sebab, yaitu kelompok non-
Panti lebih terhambat (restrictive) ·dalam mengeluarkari
perasaannya atau kelompok tersebut memang tidak lagi me-
mentingkan hal seks karena terdesak oleh norma
kesusilaan dan kebudayaan.
norma
4. Untuk aspek kesadaran sudah tua tidak ada perbe
daan signifikan. Kedua kelompok menyadari dirinya sudah
tua.
5 • .Untuk aspek rasa keterbatasan ekonomi terdapat
perbedaan yang signifikan J 2 = 8.333; db = 1; p L.. 0.0·1
Nampaknya penghuni Panti betul-betul merasakan keterba-
tasan ekonominya, hal mana mudah dimengerti mengingat ri
wayat hidupnya yang terlantar ataupun menggelandang.
6. Untuk aspek rasa sedih dan putus asa tidak terda
pat perbedaan yang signifikan. Aspek ini muncul pada ke
dua kelompok pada urutan tengah-tengah, artinya perasaan
itu ada, tetapi tidak dominan.
7. Untuk aspek rasa kehangatan (dalam hidup) terda
pat · perbedaan yang berarti ~ 2 = 21. 622; db = 1; p -L.O.Ol.
![Page 20: LAPORAN PENELITIAN · 2020. 1. 13. · laporan penelitian: kebutuhan dan· citra diri orang lanjut usia lfomer: 14. oleh : siti rahayu haditono fakultas psikologi ugm dilaksanakan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071300/60891c0b93aa4e58d11a7474/html5/thumbnails/20.jpg)
14
Kelompok penghuni rumah sendiri lebih merasakan kehangat-
an dalam hidup mereka daripada kelompok penghuni Panti.
Mungkin karena para penghUni Panti tidak lagi ada hubung
an dengan keluarga mereka.
8. untuk aspek kebutuhan hubungan sosial tidak ter
dapat perbedaan yang signifikan. Kedua kelompok tidak me
nempatkan kebutuhan tersebut pada urutan yang tinggi.
9. Untuk aspek kebutuhan perhatian juga ti~ak terda
pat perbedaan yang signifikan. Kedua kelompok tidak ter
lalu menunjukkan kebutuhan tersebut.
10. untuk aspek sayang anak cucu tidak ada perbedaan
yang signifikan. Mungkin SAT tidak terlalu bisa mengung
kap hal tersebut.
11. untuk aspek kebutuhan aktivitas terdapat perbe
daan yang berarti 'j 2 = 4.263; db = 1; p '- 0.0_5 Kelom
pok penghuni rumah sendiri lebih tinggi kebutuhan akti
vitasnya daripada kelompok penghuni Panti. Di muka dite
rangkan bahwa kehidupan di panti kurang mendorong inisia
tif untuk aktif, sedangkan di rumah sendiri banyak tan
tangan untuk hal tersebut.
12. Aspek kebutuhan kemandirian tidak dihitung berhu
bung kelompok penghuni Panti sama sekali tidak menunjuk
kan respons ke arah itu. Dengan demikian dapat disimpul
kan bahwa ada perbedaan yang besar dalam kebutuhan terse-
but antara kelompok Panti dan non panti. Kelompok panti
seakan-akan tidak ada keinginan lagi'untuk hidup mandiri.
![Page 21: LAPORAN PENELITIAN · 2020. 1. 13. · laporan penelitian: kebutuhan dan· citra diri orang lanjut usia lfomer: 14. oleh : siti rahayu haditono fakultas psikologi ugm dilaksanakan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071300/60891c0b93aa4e58d11a7474/html5/thumbnails/21.jpg)
15
Melalui wawancara diketemukan beberapa pendapat orang
1anjut usia mengenai: a) apa yang membuat mereka bahagia
dan b) bagaimana sikap yang sebaiknya dilakukan oleh pa
ra 1anjut usia (lihat tabel di bawah).
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Tabel 2
Pendapat Para Lanjut Usia penghuni Panti Sasana Trisno Werdha Mengenai Apa Yang Membuat
Mereka Bahagia
Keadaan Hembuat Bahagia %
Ke.bu tuhan hidup tercukupi 37.66
Mendekatkan diri pada Tuhan 15.58
Kesehatan terjamin 14.29
Mendapat kehangatan 12.99
Nasih mampu bekerja 10.39
Bertambah teman 9.09
Tabe1 3 •••
![Page 22: LAPORAN PENELITIAN · 2020. 1. 13. · laporan penelitian: kebutuhan dan· citra diri orang lanjut usia lfomer: 14. oleh : siti rahayu haditono fakultas psikologi ugm dilaksanakan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071300/60891c0b93aa4e58d11a7474/html5/thumbnails/22.jpg)
16
Tabe1 3
pendapat para Lanjut Usia penghuni Panti Sasana Triano Werdha Mengenai Sikap Yang Sebaiknya Dilakukan
01eh orang Lanjut Usia
No. Sikap yang sebaiknya di1akukan %
I. Mendekatkan diri pada Ttihan 36.36
1. Ketentraman batin 18.18 2. Meningkatkan ketaqwaan 10.91 3. Mengendalikan na.tsu ?.27
II. Menjaga kesehatan 40.91
1. Menjaga kebersihan 22.73 2. Minum vitamin/obat 9.09 3. Me1akukan o1ah raga/kerja 9.09
III. Bersikap baik terhadap lingkungan 21.81
1. Rukun dengan tetangga 18.18 2. Tolong meno1ong 3.64 3. Tidak. mengganggu orang lain 0.91
Tabe1 4. • • •
. I
![Page 23: LAPORAN PENELITIAN · 2020. 1. 13. · laporan penelitian: kebutuhan dan· citra diri orang lanjut usia lfomer: 14. oleh : siti rahayu haditono fakultas psikologi ugm dilaksanakan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071300/60891c0b93aa4e58d11a7474/html5/thumbnails/23.jpg)
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
17
Tabel 4
pendapat Para Lanjut Usia penghuni Rumah Sendiri Mengenai Apa Y~g Membuat Mereka Bahagia
Keadaan membuat bahagia
Anak berhasil semua/dapat mandiri
Keluarga harmonis
Melakukan aktivitas sosial
Dapat mandiri
Ekonomi cukup
Sehat dan usia panjang
Masih aktif
Anak masih menghormati orang tua
Ketentraman batin
Lain-lain
Tabel 5
34.67
13.33
12.00
10.67
9-33
8.00
4.00
2.67
2.67
2.67
. . . .
![Page 24: LAPORAN PENELITIAN · 2020. 1. 13. · laporan penelitian: kebutuhan dan· citra diri orang lanjut usia lfomer: 14. oleh : siti rahayu haditono fakultas psikologi ugm dilaksanakan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071300/60891c0b93aa4e58d11a7474/html5/thumbnails/24.jpg)
No.
I.
1. 2. 3.
4-
II.
1.
2.
3-4.
III.
1.
2.
3. 4.
18
Tabel 5
Pendapat Para Lanjut Usia penghuni Rumah Sendiri Mengenai Sikap Yang Sebaiknya Di1akukan
01eh orang Lanjut Usia
Sikap yang sebaiknya di1akukan %
Mendekatkan diri pada Tuhan 37.27
Mengama1kan ajaran Tuhan 14.29 Rajin sembahyang, pengajian dan semedi 9.94 Mengerti tujuan hidup 6.83 Pasrah dan tidak putus as a 6.21
~
Menjaga kesehatan 40.99
Makan makanan yang bergizi 16.77 01ah raga, aktivi tas, hid up sehat 13.66 Minum obat, vitamin dan jamu 5-59 Tidak putus asa, jiwa muda, banyak teman 4.97
Bersikap baik terhadap lingkungan 21.74
Bersikap so sial, saling cin ta dan me-maafkan. 9.32 Tidak mengganggu tetangga 6.21 Menghormat teman, tidak sombong 4.97 J.adi contoh yang baik 1.24
Dari tabe1 hasi1 angket dapat dilihat bahwa keadaan
yang membuat bahagia para penghuni panti pada umumnya
adalah kebutuhan hidup yang dapat tercukupi. Hal ini da-
pat dimengerti karena da1am masa-masa sebe1umnya kehi-
dupan mereka tidak menentu. Sesudah itu hampir dalam per
sentase yang sama adalah mendekatkan diri pada Tuhan, ke
sehatan yang terjamin dan mendapat kehangatan.
![Page 25: LAPORAN PENELITIAN · 2020. 1. 13. · laporan penelitian: kebutuhan dan· citra diri orang lanjut usia lfomer: 14. oleh : siti rahayu haditono fakultas psikologi ugm dilaksanakan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071300/60891c0b93aa4e58d11a7474/html5/thumbnails/25.jpg)
19
sedangkan pada kelompok penghuni rumah sendiri maka
keadaan yang ·menduduki urutan paling atas adalah bila
anak berhasil semua dan dapat mandiri, kemudian juga ke
hidupan keluarga yang harmoni's, dapat melakukan akti vi
tas sosial dan dapat mandiri, tidak tergantung anak cucu
ataupun keluarga lain. Hasil ini juga dapat difahami bila
diingat bahwa kelompok ini semuanya mempunyai kehidupan
keluarga yang normal. Dari hasil wawancara ini juga dapat
dilihat bahwa pada para lanjut usia sekarang ada keingin
an untuk dapat tetap hidup mandiri, tidak merepotkan
anak cucu dan kurang menyukai ikut rumah tangga anak cucu.
Mengenai sikap yang sebaiknya dilakukan oleh
lanjut usia, pada kedua kelompok dapat digolongkan
orang
ke
dalam tiga kategori, yaitu kategori mendekatkan diri pada
Tuhan, menjaga kesehatan, dan bersikap baik terhadap·
lingkungan. Pada umumnya tidak terdapat perbedaan yang
panting antara kedua kelompok lanjut usia. Hanya ada satu
kategori respons yang dapat dicatat dari kelompok Panti,
yaitu respons mengendalikan nafsu (meskipun tidak pada
urutan yang tinggi) yang mungkin berkaitan dengan penga
laman hidup yang lalu yang kurang ada kontrol tingkah la
ku hingga terjatuh pada keadaan menggelandang. Kemungkin
an alasan yang lain ialah bahwa kelompok penghuni Panti
tersebut telah terbiasa menahan nafsu berhubung . banyak
keinginan tidak dapat terpenuhi karena keterbatasan eko
nomi.
![Page 26: LAPORAN PENELITIAN · 2020. 1. 13. · laporan penelitian: kebutuhan dan· citra diri orang lanjut usia lfomer: 14. oleh : siti rahayu haditono fakultas psikologi ugm dilaksanakan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071300/60891c0b93aa4e58d11a7474/html5/thumbnails/26.jpg)
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kebutuhan ~ Citra Diri Orang Lanjut Usia
Dari basil analisis SAT dan wawancara terarah dapat
disimpulkan bahwa masib terdapat kebutuban-kebutuban yang
wajar pada masa usia lanjut, yaitu kebutuban seks (nampak
tinggi pada kelompok Panti), kebutuban aktivitas (lebib
tinggi pada kelompok penghuni rumah sendiri), kebutuban
untuk mandiri (hanya terdapat pada kelompok penghuni ru-
mab sendiri), kebutuhan bubungan sosial dan kebutuban
akan perbatian. Kedua macam kebutuban terakhir pada hasil
SAT tidak nampak tinggi pada kedua kelompok lanjut usia
namun kebutuban sosial cukup menyolok dari basil wawan
cara pada kelompok pengbuni rumab sendiri. pada kelompok
pengbuni panti maka kebutuban mencukupi_sarana hidup
nampak paling menonjol.
selanjutnya dari basil SAT dan wawancara nampak ci
tra diri orang lanjut usia baik kelompok Panti, maupun
non Panti sebagai dihinggapi rasa kesepian hingga ada ke
cenderungan mendekatkan diri pada Tuban (norma agama).
Kedua kelompok sadar babwa mereka sudah tua. Selanjutnya
meskipun dihinggapi rasa kesepian, namun pada kelompok
penghuni rumah sendiri masih ada rasa kehangatan yang cu
kup, sedangkan penghuni panti tidak terlalu tinggi rasa
kehangatannya itu (libat tabel 1). Kedua kelompok meng-
anggap panting untuk menjaga kesehatan mereka
iknya.
20
sebaik-ba-
![Page 27: LAPORAN PENELITIAN · 2020. 1. 13. · laporan penelitian: kebutuhan dan· citra diri orang lanjut usia lfomer: 14. oleh : siti rahayu haditono fakultas psikologi ugm dilaksanakan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071300/60891c0b93aa4e58d11a7474/html5/thumbnails/27.jpg)
21
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan ada per be-
daan yang signifikan dalam beberapa aspek psikologis an
tara penghunr panti dan penghuni rumah sendiri. Dengan
demikian hipotesis yang diajukan dapat dibenarkan dan se-
lanjutnya dapat dijadikan acuan untuk pendekatan
jutnya.
B. saran
Mengingat masih begitu banyqk kebutuhan yang
pada diri orang lanjut usia, maka disarankan untuk
selan-
ada
mem-
perhatikan kebutuhan maupun citra diri mereka dalam me
ngadakan pendekatan maupun kebijaksanaan untuk memperba
iki nasib para lanjut usia tersebut. Tidak dibenarkan un
tuk menganggap mereka sebagai orang yang tidak ada kebu
tuhan apa-apa kecuali makan, minum, istirahat dan memper
siapkan diri untuk mati.
![Page 28: LAPORAN PENELITIAN · 2020. 1. 13. · laporan penelitian: kebutuhan dan· citra diri orang lanjut usia lfomer: 14. oleh : siti rahayu haditono fakultas psikologi ugm dilaksanakan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071300/60891c0b93aa4e58d11a7474/html5/thumbnails/28.jpg)
22
DAFTAR PUST~T{A
Decker, D.L., 1980. Social gerontology, ~ introduction 12 the dynamics 2..f aging. Little, Brown and Company, Boston.
Erikson, E.H., 1972. Eight ages of man. Dalam: c.s. Lavatelli & F. Stendler (Eds.) Readings in child behavior and development. Harcourt Brace-yovanovich, Inc., New York.
Havighurst, R.J., Neugarten, B.L. and Tobin, s.s., 1968. Disengagement and patterns of aging. Dalam: B.L. Neugarten (Ed.). Middle~~~~ ~reader !£ social psychology. The Un1versi~ Chicago Press, chicago.
Havighurst, R.J., Munnichs, J.M.A., Neugarten, B.L.,Th~, H. (Eds.), 1969. Adjustment 12, retirement, .£! cross sectional study. van Garcum, Assen.
Huyk, M.H., and Hqyer, W.J., 1982. Adult development ~ ~· Wadsworth publishing Company, Belmont, Cali-1"0"rnr a •
Lehr, U., 1980. psycholofie !!a~ ouderdom. Van Loghum Slaterus, BV. neven er.
Masters, W.H., and Johnson, V.E., 1968. Human sexual respons: The aging female and the aging male. Dalam: B.L. Neugarten (Ed.) Middle age~~' ~reader in social psychology. The University :o!Cliicago Press, Cliicago.
Munnichs, J.M.A., 1980. Gedrag ouder worden enlevensloop Gerontologie 11 (1980) la Nijmegen.
![Page 29: LAPORAN PENELITIAN · 2020. 1. 13. · laporan penelitian: kebutuhan dan· citra diri orang lanjut usia lfomer: 14. oleh : siti rahayu haditono fakultas psikologi ugm dilaksanakan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071300/60891c0b93aa4e58d11a7474/html5/thumbnails/29.jpg)
Cetakan ke- 1 I 1
S.P.S. Seri Progra• Statistik Progra• Uji-Kai Kuadrat 1-Jalur Edisi Sutrisno Hadi dan Seno Pa1ardiyanto Universitas Gadjah Kada, Yogyakarta, Indonesia Versi 88/IN/IBK; Hak Cipta (c) 1988, Dilindungi ----------------------------------------------------------------------------------------------Nua Peneliti Nau Lubaga Tgl. Analisis
Prof. Dr. Siti Rahayu Haditono Fakultas Psikologi UGK 20 Septe1ber 1988
Na1a Jalur Klasifikasi A: RasKsp CRasa Kesepian> Na1a Klasifikasi A 1 PP <Penghuni Panti) Na1a Klasifikasi A 2 : PRS CPenghuni Ru1ah Sendiri)
ff RANSKUKAN ANALISIS
========================================================
RasKsp fo fh D D"2 D"2/fh --------------------------------------------------------pp 108 97.000 11.000 121.000 1.247
PRS 86 97.000 -11.000 121.000 1. 247
--------------------------------------------------------Total 194 194.000 0.000 2.495
========================================================
Kai Kuad. = 2.495 db = p = 0.114
========================================================
![Page 30: LAPORAN PENELITIAN · 2020. 1. 13. · laporan penelitian: kebutuhan dan· citra diri orang lanjut usia lfomer: 14. oleh : siti rahayu haditono fakultas psikologi ugm dilaksanakan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071300/60891c0b93aa4e58d11a7474/html5/thumbnails/30.jpg)
Nata Jalur Klasifikasi Nata Klasifikasi A 1 Nata Klasifikasi A 2:
tt RAN6KU"AN ANALISIS
A : lorAga (Norai Agaaa) PP CPrnghuai Panti) PRS (Prnghuai Ruaah Srndiri)
========================================================
NorAgt fo fit 0 0"2/fh
pp 39 41.50& -2.500 6.250 0.151
PRS 44 41.500 2.500 6.250 0.151
--------------------------------------------------------Total 83 83.001 0.000 0.301
========================================================
Kai Kuad. = 0.301 p = 0.583
========================================================
Nan Jalur Klasifikasi- A : &rhCilt (6airah Cinta) Naaa Klasifikasi A 1 PP (Prnghuni Panti) Nua Klasifikasi A 2: PRS CPenghuai Ruaah Sendiri)
tt RAN6KU"AN ANAliSIS
========================================================
SrhCnt fo fh 0 0"2 D"2/fh
pp 30 18.500 11.500 132.250 7.149
PRS 7 18.500 -11.500 132.250 7.149
Total 37 37.000 0.000 14.297
========================================================
Kai Kuad. = 14.297 db = 1 p = 0.000
=='======================================================
![Page 31: LAPORAN PENELITIAN · 2020. 1. 13. · laporan penelitian: kebutuhan dan· citra diri orang lanjut usia lfomer: 14. oleh : siti rahayu haditono fakultas psikologi ugm dilaksanakan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071300/60891c0b93aa4e58d11a7474/html5/thumbnails/31.jpg)
Ma1a Jalur Klasifikasi Na1a Klasifikasi A 1 Na1a Klasifikasi A 2:
tt RANGKU"AN ANALISIS
A : KesTua <Kesadaran Sudah Tua) PP <Penghuni Panti) PRS <Penghuni Ru1ah Sendiri)
========================================================
KesTua fo fh D D"2 D"2/fh
pp 21 27.000 -6.000 36.000 1.333
PRS 33 27.000 6.000 36.000 1.333
Total 54 54.000 0.000 2.667
========================================================
Kai Kuad. = 2.667 db = p = 0.102
========================================================
Ma1a Jalur Klasifikasi Na1a Klasifikasi A 1 Na1a Klasifikasi A 2:
A : KetEko <Keterbatasan Ekono1i) PP <Penghuni Panti) PRS <Penghuni Ru1ah Sendiri)
tt RANGKU"AN ANALISIS
========================================================
KetEko fo fh D D"2 D"2/fh
PP 21 13.500 7.500 56.250 4.167
PRS 6 13.500 -7.500 56.250 4.167
Total 27 27.000 0.000 8.333
========================================================
Kai Kijad. = 8.333 db = p = 0.004
========================================================
![Page 32: LAPORAN PENELITIAN · 2020. 1. 13. · laporan penelitian: kebutuhan dan· citra diri orang lanjut usia lfomer: 14. oleh : siti rahayu haditono fakultas psikologi ugm dilaksanakan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071300/60891c0b93aa4e58d11a7474/html5/thumbnails/32.jpg)
:
Nata Jalur Klasifikasi A: SdhPts fStdih dan Putus Asa) Nata Klasifikasi A 1 PP (Ptnghlli Pantil Nata Klasifikasi A 2 : PIS <Ptnghlli Ruaah Stndiri)
tt RAN6KU"AN ANALISIS
============.===========================================
SdhPts fo D D"2 0"2/fh
pp 20 17.5tl 2.510 6.250 0.357
PRS 15 17.511 -2.510 6.250 0.357
Total 35 35.0tt 0.110 0.714
========================================================
Kai Kuad. = 0.714 db = 1 p = 0.398
========================================================
Nata Jalur Klasifikasi A : PrsKht CPtrasaan Kthangatan) Naaa Klasi fi kasi A 1 PP CPengh111i Panti) Naaa Klasifikasi A 2: PIS <Ptngh .. i Ruaah Sendiri)
tt RANSKUMAN ANALISIS
========================================================
PrsKht fo fll D D"2 D"2/fh
PP 17 37.000 -20.0M 400.000 10.811
PRS 57 37.001 20.000 400.000 10.81l
Total 74 74.00t o.oeo 21.622
========================================================
Kai Kuad. = 21.&22 db = 1 p = 0.000
========================================================
![Page 33: LAPORAN PENELITIAN · 2020. 1. 13. · laporan penelitian: kebutuhan dan· citra diri orang lanjut usia lfomer: 14. oleh : siti rahayu haditono fakultas psikologi ugm dilaksanakan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071300/60891c0b93aa4e58d11a7474/html5/thumbnails/33.jpg)
. -
lata Jalur Klisifikasi A : KbtSos (Kebutuhan Hubungan SosialJ Nata Klasifikasi A 1 : PP (Penghuni Panti) Nata Klasifikasi A 2: PRS (Penghuni Ru•ah Sendiri)
========================================================
tbtSos fo fh D D"2 D"2/fh
---~----------------------------------------------------
PP 11 9.500 1.500 2.250 0.237
PRS 8 9.500 -1.500 2.250 0.237
--------------------------------------------------------Total 19 19.000 0.000 0.474
========================================================
Kai Kuad. : 0.474 db = 1 p = 0.491
========================================================
laaa Jalur Klasifikasi A : KbtPht <Kebutuhan Perhatian) Naaa Klasifikasi A 1 PP <Penghuni Panti) Nata Klasifikasi A 2 : PRS CPenghuni Rutah Sendiri>
tt RANGKU"AN ANAliSIS
========================================================
KbtPht fo fh D D"'2 0"'2/fh ----------------------------------------------------~---
pp 9 8.000 1.000 1.000 0.125
PRS 7 8.000 -1.000 1.000 0.125
---------------------------------------------~----------
Total 16 16.000 o.ooo 0.250
===========================================;============ K~i .. Kuad. = 0.250 db = 1 p = 0.617
================~=======================================
I
(
I I
![Page 34: LAPORAN PENELITIAN · 2020. 1. 13. · laporan penelitian: kebutuhan dan· citra diri orang lanjut usia lfomer: 14. oleh : siti rahayu haditono fakultas psikologi ugm dilaksanakan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071300/60891c0b93aa4e58d11a7474/html5/thumbnails/34.jpg)
Naaa Jalur Klasifikasi A: SyAkCa <Sayang Alak C.ca) Naaa Klasifikasi A 1 PP (Penghani Panti} Naaa Klasifikasi A 2 : PRS (Penghani Ruaah Sendiril
tf RAN6KU"AN ANALISIS
========================================================
SyAkCu fo fh D 1"2/fh ----------------------~---------------------------------
pp 8 8.500 -0.500 0.250 0.029
PRS 9 8.500 0.500 0.250 0.029
Total 17 17.000 0.000 0.059
=============================================--==========
Kai Kuad. = 0.059 db : 1 p = 0.801
========================================================
Naaa Jalur Klasifikasi A : KbtAkv (KebutuhaR Attiwitas) Naaa Klasifikasi A 1 PP <Penghaai Panti} Naaa Klasifikasi A 2: PRS <Penghuni Ruaah Snctiril
ft RANSKU"AN ANALISIS
''• ~=====================================================
KbtAkv fo fh D 1"2 1"2/fh
PP 5 9.500 -4.500 20.250 2.132
PRS 14 9.500 4.500 20.250 2.132
Total 19 19.000 0.000 4.263
========================================================
Kai Kuad. = 4.263 db = l p = 0.039
=================================================:====== n c