laporan pratikum program dengan aritmatika
DESCRIPTION
MIKROPROSESORTRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUMMIKROPROSESSOR
Program dengan Aritmatika
NAMA : Ahmad ZulfanNIM : 1120402010KELAS : D 2PRODI : TEKNIK TELEKOMUNIKASI
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
Lembar Pengesahan
Judul Praktikum : Instruksi AritmatikaNo Praktikum : 03/ LAB. JARINGAN KOMPUTERNama : Ahmad ZulfanNim : 1120402010Jurusan/ Prodi : T.Elektro/ T.Telekomunikasi
Tanggal Praktikum : 2 – 03 - 2013Tanggal Penyerahan : 16 – 03 - 2013
Nilai :
Dibuat Diperiksa
Mahasiswa, Dosen Pembimbing,
( Ahmad Zulfan) (Hanafi, ST, M,Eng)Nim. 1120402010 Nip.196901172002121001
i
Daftar Isi
Lembar Pengesahan ………………………… i
Daftar isi ………………………………… ii
I. Tujuan praktikum ………………………… 1
II. Dasar Teori ………………………………… 1
III. Peralatan yang digunakan …………………… 1
IV. Teori penunjang ……………………………… 2
V. Langkah percobaan ………………………….. 6
VI. Program dan Flowchart ……………………… 7
VII. Penyelesaian tugas …………………………… 10
VIII. Analisa ………………………………… 15
XI. Kesimpulan ………………………………… 16
X. Daftar pustaka ………………………… 17
ii
INSTRUKSI ARITMATIKA
I. Tujuan
Setelah melakukan percobaan-percobaan pada bab ini, diharapkan saudara
mampu:
1. untuk membuat program untuk menjalankan data heksadesimal yang terdapat
pada register.
2. Membuat program pengurangan bilangan dalam sistem kpmplemen dua.
3. Membuat program pemjumlahan data yang terdapat pada lokasi memori
tertentu.
4. Membuat program penjumlahan dan pengurangan bilangan dalam sistem BCD
(desimal).
5. Menjelaskan fungsi instruksi DAA (desimal adjust accumulator).
II. Dasar Teori
Pada percobaan ini, anda akan berlatih menggunakan berbagai instruksi
aritmatika. Instruksi-instruksi yang termasuk ke dalam kelompok instruksi
aritmatika di antaranya adalah ADD, ADI, ADC, SUB, SUI, SBB, SBI, INR,
DCR, INX, DCX, DAD, dan DAA. Di samping instruksi-instruksi tersebut di
atas, operasi-operasi aritmatika lainnya yang sering dipergunakan untuk
membandingkan nilai bilangan adalah instruksi CMP dan CPI.
Instruksi ADD dan SUB
Instruksi ADD dipergunakan untuk melakukan operasi penjumlahan 8-bit.
Pada operasi tersebut, isi register A (akumulator) akan ditambah dengan isi
register 8-bit atau lokasi memori yang alamatnya ditunjukkan oleh pasangan
register HL. Agar lebih jelas, pelajari tabel berikut.
1
Tabel 4.1
Mnemonik Simbol Operasi
ADD A A ← A + A
ADD B A ← A + B
ADD C A ← A + C
ADD D A ← A + D
ADD E A ← A + E
ADD H A ← A + H
ADD L A ← A + L
ADD M A ← A + [(H) (L)]
Instruksi SUB dipergunakan untuk melakukan operasi pengurangan 8-bit.
Pada operasi tersebut, isi register A (akumulator) akan dikurangi dengan isi
register B bit, atau isi lokasi memori yang alamatnya ditunjukkan oleh pasangan
bit register HL. Perhatikan table 4.2 berikut ini.
Tabel 4.2
Mnemonik Simbol Operasi
Sub A A ← A – A
Sub B A ← A – B
Sub C A ← A – C
Sub D A ← A – D
Sub E A ← A – E
Sub H A ← A – H
Sub L A ← A – L
Sub M A ← A – [(HL)]
2
Instruksi ADI dan SUI
Instruksi ADI dipergunakan untuk menambah isi register A (Akumulator)
dengan data 8-bit (immediate data).
Contoh 4.1
Pada instruksi ADI 2Ch, isi register A akan ditambah dengan data 2Ch dan
hasilnya disimpan pada register A.
Instruksi SUI 5Ah dipergunakan untuk mengurangi isi register A (akumulator)
dengan data 8-bit (immediate data).
Contoh 4.2
Pada instruksi SUI 5Ah, isi register A akan dikurangi dengan data 5Ah dan
hasilnya disimpan pada register A.
Jika hasil penjumlahan atau hasil pengurangan hasil pengurangan lebih
besar dari 7Fh (+127 desimal) atau lebih kecil dari 80h (-128 desimal) maka
caryy/borrow bit akan set (CY=1).
3
A ← A – 5Ah
A ← A – 5Ah
Instuksi ADC dan SBB
Instruksi ADC dipergunakan untuk menambah isi register A dengan data 8-
bit dan menginstruksikan carry bit (CY) dari operasi sebelumnya. Data 8-bit
tersebut dapat diambil dari suatu register suatu lokasi memori yang alamatnya
ditunjukkan oleh register HL. Mnemonik dan simbol operasi untuk instruksi ADC
ditunjukan pada table 4.3. Instruksi untuk mengurangi isi register A dengan data
8-bit dan mengikutsertakan borrow bit (CY) dari operasi sebelumnya. Data 8-bit
tersebut dapat diambil dari suatu register atau lokasi memori yang alamatnya
ditunjukkan oleh register HL.
Tabel 4.3
Mnemonik Simbol Operasi
ADC A A← A+A+CY
ADC B A← A+B+CY
ADC C A← A+C+CY
ADC D A← A+D+CY
ADC E A← A+E+CY
ADC H A← A+H+CY
ADC L A← A+L+CY
ADC M A← A+[(H)(L)] +CY
4
Table 4.4 memperlihatkan mnemonik dan sismbol operasi untuk instruksi
SBB. Pelajari table 4.4 berikut ini.
Mnemonik Simbol Opeeasi
SBB A A← A-A-CY
SBB B A← A-B-CY
SBB C A← A-C-CY
SBB D A← A-D-CY
SBB E A← A-E-CY
SBB H A← A-H-CY
SBB L A← A-L-CY
SBB M A← A-[(H)(L)] - CY
Instruksi ACI dan SBI
Instruksi ACI dipergunakan untuk menambah register A dengan data 8-bit
(immediate data) dan mengikutsertakan carry bit dari oprasi sebelumnya.
Contoh 3.3
Instruksi ACI 5Fh akan menambahkan isi register A dengan data 5Fh dan carry
bit.
Instruksi SBI dipergunakan untuk mengurangi isi register A dengan data 8-bit
(immediate data) dan mengikutsertakan borrow bit (CY) dari operasi sebelumnya.
Contoh 4.4
Instruksi SBI 2Ch akan mengurangi isi register A dengan data 2Ch dan borrow
bit.
Catatan : instruksi ADD,ADI,ADC,SUB, SBI, ACI, dan SBI akan mempengaruhi
atau mengubah bit-bit S, Z, Ac, P dan CY dari register flag.
5
A←A+5Fh - CY
A← A-2Fh-CY
Instruksi INR dan DCR
Intruksi INR digunakan untuk menambah (menaikkan) dengan 1 isi dan suatu
register 8-bit atau lokasi memori yang alamatnya ditunjukan oleh register HL.
Perhatikan Tabel 4.5 berikut ini.
mnemonic Symbol Operasi
INR A A ← A + 1
INR B B ← B + 1
INR C C ← C + 1
INR D D ← D + 1
INR E E ← E + 1
INR H H ← H + 1
INR L L ← L + 1
INR M [(HL)] ← [(HL)] + 1
Instruksi DCR dipergunakan untuk mengurangi dengan 1 (menurunkan) isi dari
suatu register 8-bit atau lokasi memori yang ditunjukkan oleh register HL
Perhatikan Tabel 4.6 berikut ini.
Mnemonik Simbol Operasi
DCR A A ← A - 1
DCR B B ← B - 1
DCR C C ← C - 1
DCR D D ← D - 1
DCR E E ← E - 1
DCR H H ← H - 1
DCR L L ← L - 1
DCR M [(HL)] ← [(HL)] – 1
6
Catatan : instruksi INR dan DCR akan mempengaruhi/mengubah bit-bit S, Z, P
dan Ac dari register Flag, tetapi tidak mempengaruhi bit CY.
Instruksi INX dan DCX
Instruksi INX dipergunakan untuk menambah dengan 1 (menaikkan) isi suatu
pasangan register (16-bit register). Lihat table 4.7.
Tabel 4.7
Mnemonik Simbol Operasi
INX B BC ← BC + 1
INX D DE ← DE + 1
INX H HL ← HL + 1
INX SP SP ← SP + 1
Instruksi DCX dipergunakan untuk mengurangi dengan 1 (menurunkan) isi dari
suatu pasangan register (16-bit register), seperti ditunjukkan oleh tabel 4.8.
Tabel 4.8
Mnemonik Simbol Operasi
DCX B BC ← BC - 1
DCX D DE ← DE - 1
DCX H HL ← HL - 1
DCX SP SP ← SP - 1
Catatan : instruksi INX dan DCX tidak mengubah (mempengaruhi) bit status
(register flag).
7
Instruksi DAD
Instruksi DAD dipergunakan untuk menambah isi pasangan register HL
dengan isi suatu pasangan register pada operasi penjumlahan 16-bit. Agar lebih
jelas, pelajari tabel 4.9 berikut.
Tabel 4.9
Mnemonik Simbol Operasi
DAD B HL ← HL + BC
DAD D HL ← HL + DE
DAD H HL ← HL + HL
DAD SP HL ← HL + SP
Catatan : instruksi DAD hanya akan mempengaruhi bit CY dari register flag.
III. Peralatan yang digunakan
1. Komputer
2. 8085 simulator IDE
IV. Langkah Percobaan dan Latihan
A. Menjumlahkan Data-Data Heksadesimal
1. Membuat bagan alir dan program untuk menjumlahkan data-data heksadesimal yang
berada pada register-register D, E, H, dan L. Simpan hasilnya pada register A dan
gunakan register B untuk menyimpan “carry bit”. Tulis program tersebut mulai
alamat 8000h.
8
B. Penjumlahan data-data desimal
1. Membuat flowchart dan program untuk menjumlahkan 9 bilangan desimal 2
digit yang berada pada alamat D000h sampai D008h. Simpan hasilnya pada
alamat D00Ah dan D009h. Tulis program tersebut mulai dari alamat 8000h.
2. Menguji program dengan menggunakan data-data desimal seperti tabel ini:
ALAMAT
D000 D001 D002D00
3D004 D005 D006 D007 D008 D00A D009
00 00 00 00 00 00 00 00 00
10 20 30 40 50 60 70 80 90
99 99 99 99 99 99 99 99 99
44 44 44 44 44 44 44 44 44
C. Mendapatkan Hasil Suatu Persamaan
1. Membuat flowchart dan program untuk mendapatkan hasil perhitungan
berdasarkan persamaan matematis berikut. Tulis program anda mulai pada
alamat 8100h.
A = Reg. A, B = Reg. B, C = Reg. C, D = Reg. D, E = Reg. E, H = Reg. H
A = B + C – D – E +H
9
2. Menguji program menggunakan data-data desimal seperti berikut.
Register Hasil
B C D E H Cy A
99 99 99 99 23
30 40 12 05 08
40 90 00 12 00
80 70 60 50 30
98 76 54 32 10
3. Mencatat hasilnya pada tabel, dan membuat laporan sementara.
4. Membuat analisa program dan analisa hasil percabaan.
5. Memberikan kesimpulan dari praktikum aritmatika
10
V. Program dan flowchartA. Penjumlahan data-data heksadesimal yang berada pada register-register D, E,
H,dan L.
ORG 7000HMOV A,DADD EMOV C,AMVI A,00ACI 00MOV B,A MOV A,CADD HMOV C,AMOV A,BACI 00MOV B,AMOV A,CADD LMOV C,AMOV A,BACI 00MOV C,AMOV A,BACI 00MOV B,AMOV A,CRST 1
END
A: 00h
A←CF
A ←D
A← A+E
C← A
D : FFE : FFH : FFL : FF
B←A
A A←C
A=A+H
C←A
A←B
A←CF
Mulai
B←A
A←C
A = L+A
A
A←C
A←B
A←CF
C←A
A←B
F ←P
B←A
A←C
RST 1
Selesai
11
B. Penjumlahan Data-Data Desimal
ORG 8000hSTCCMCMVI B,0MVI C,9MVI H,0D0hMVI L,0MOV D,M
LOOP2: INX HDCR CJZ LOOP1MOV A,MADD DDAAMOV D,AJNC LOOP2INR BJMP LOOP2MOV A,D
LOOP1: STA 0D009hMOV A,BSTA 0D00AhHLT
A
A ← A-E
A ← A+H
A ← B
A ← A+C
A ← A-D
B: 80hC: 70hD: 60hE: 50hH: 30h
70
Mulai
Selesai
12
C. Mendapatkan Hasil Suatu Persamaan
ORG 8100hMVI B,80hMVI C,70hMVI D,60hMVI E,50hMVI H,30hMOV A,BADD CSUB DSUB EADD HDAAHLT
13
A ← A-E
A ← A+H
A ← B
A ← A+C
A ← A-D
B: 80hC: 70hD: 60hE: 50hH: 30h
70
Mulai
Selesai
V. Hasil PercobaanProgram :
ALAMAT KODE OPERASI LABEL MNEMONIK
7000h 7A A←D MOV A,D
7001h 83 A←A+E ADD E
7002h 4F C←A MOV C,A
7003h 3E 00 A←00 MVI A,00
7005h CE 00 A←A+00+CY ACI 00
7007h BA B←A MOV B,A
7008h 79 A←C MOV A,C
7009h 84 A←A+H ADD H
700Ah 4F C←A MOV C,A
700Bh 78 A←B MOV A,B
700Ch CE 00 A←A+00+CY ACI 00
700Eh 47 B←A MOV B,A
700Fh 79 A←C MOV A,C
7010h 85 A←A+L ADD L
7011h 4F C←A MOV C,A
7012h 78 A←B MOV A,B
7013h CE 00 A←A+00+CY ACI 00
7015h 4F C←A MOV C,A
7016h 78 A←B MOV A,B
7017h CE 00 A←A+00+CY ACI 00
7019h 47 B←A MOV B,A
701Ah 79 A←C MOV A,C
701Bh CF STOP RST 1
14
B. penjumlahan data-data desimal
ALAMAT
D000 D001 D002D00
3D004 D005 D006 D007 D008 D00A D009
00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 0010 20 30 40 50 60 70 80 90 04 5099 99 99 99 99 99 99 99 99 08 9144 44 44 44 44 44 44 44 44 03 96
15
C. Mendapatkan Hasil Suatu Persamaan
Register Hasil
B C D E H Cy A
99 99 99 99 23 00 2330 40 12 05 08 00 6140 90 00 12 00 00 BE80 70 60 50 30 00 7098 76 54 32 10 00 98
A = B + C – D – E + H
16
XI. Analisa
17
X. Kesimpulan
18