laporan sh kadal

15
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mabouya multifasciata atau kadal adalah salah satu jenis reptilia yang hidup di darat. Kadal ini merupakan jenis kelompok kadal yang paling banyak di Afrika, kepulauan Indonesia, dan Australia. Jumlah spesies kadal ini melampaui jumlah familia reptil yang lainnya. Separuh atau lebih spesies terdapat di Asia Tenggara dan hanya kira-kira 50 spesies saja yang berada di belahan bumi barat. Kadal (Mabouya multifasciata) mempunyai karakteristik diantaranya, tubuh memanjang, tertekan lateral, badannya tertutup oleh squama yang menanduk dan tidak berlendir, mempunyai dua pasang kaki yang kuat dan dapat digunakan untuk memanjat dengan tiga digiti yang vascular, bernafas dengan pulmo dan fertilisasinya secara internal, serta mempunyai alat kopulasi berupa sepasang hemipenis. Selain itu, Kadal merupakan organisme reptil yang berjalan dengan melata. Tubuh kadal tertutupi oleh kulit yang kering dengan sisik-sisik zat tanduk dipermukaannya tanpa danya kelenjar-kelenjar lendir. Warna pada kadal dapat berbeda-beda berdasarkan lingkungan atau umur kadal itu sendiri. Praktikum kali ini menggunakan Kadal karena mudah ditemukan disekitar kita. Kadal merupakan class Reptilia yang tidak berbisa sehimgga tidak berbahaya. Serta hewan ini mempunyaai struktur morfologi dan anatomi yang mudah diamati dan dipelajari bagaian-bagiannya. B. Tujuan Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mempelajari dan mengamati susunan Anatomi dan Morfologi kadal (Mabouya multifasciata).

Upload: jessica-rose

Post on 26-Dec-2015

35 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

laporan praktikum struktur hewan

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan SH Kadal

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mabouya multifasciata atau kadal adalah salah satu jenis reptilia yang hidup di darat. 

Kadal   ini   merupakan   jenis   kelompok   kadal   yang   paling   banyak   di   Afrika,   kepulauan 

Indonesia,  dan Australia.   Jumlah spesies  kadal   ini  melampaui   jumlah  familia   reptil  yang 

lainnya. Separuh atau lebih spesies terdapat di Asia Tenggara dan hanya kira-kira 50 spesies 

saja yang berada di belahan bumi barat.

Kadal   (Mabouya   multifasciata)   mempunyai   karakteristik   diantaranya, tubuh 

memanjang, tertekan lateral, badannya tertutup oleh squama yang menanduk dan tidak 

berlendir,  mempunyai dua pasang kaki yang kuat dan dapat digunakan untuk memanjat 

dengan tiga digiti yang vascular, bernafas dengan pulmo dan fertilisasinya secara internal, 

serta mempunyai alat kopulasi  berupa sepasang hemipenis.  Selain itu, Kadal merupakan 

organisme reptil yang berjalan dengan melata. Tubuh kadal tertutupi oleh kulit yang kering 

dengan sisik-sisik zat tanduk dipermukaannya tanpa danya kelenjar-kelenjar lendir. Warna 

pada kadal dapat berbeda-beda berdasarkan lingkungan atau umur kadal itu sendiri.

Praktikum kali  ini menggunakan Kadal karena mudah ditemukan disekitar kita. Kadal 

merupakan class Reptilia yang tidak berbisa sehimgga tidak berbahaya.  Serta hewan ini 

mempunyaai struktur morfologi dan anatomi yang mudah diamati dan dipelajari bagaian-

bagiannya.

B. Tujuan

Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mempelajari dan mengamati susunan Anatomi dan 

Morfologi kadal (Mabouya multifasciata).

Page 2: Laporan SH Kadal

I. TINJAUAN PUSTAKA

Kata   Reptilia   berasal   dari   kata reptum yang   berarti   melata.Reptilia   merupakan 

kelompok hewan darat pertama yang sepanjang hidupnya bernafas dengan peru-paru. Ciri 

umum   kelas   ini   yang  membedakan   dengan   Kelas   yang   lain   adalah   seluruh   tubuhnya 

tertutup oleh kulit kering atau sisik. Kulit ini menutupi seluruh permukaan tubuhnya dan 

pada beberapa anggota ordo atau sub-ordo tertentu dapat mengelupas atau melakukan 

pergantian kulit baik secara total yaitu pada anggota Sub-ordo Ophidia dan pengelupasan 

sebagian pada anggota Sub-ordo Lacertilia. Sedangkan pada Ordo Chelonia dan Crocodilia 

sisiknya  hampir  tidak  pernah  mengalami  pergantian  atau pengelupasan.Kulit pada   reptil 

memiliki sedikit sekali kelenjar kulit.

Masa Reptilia dimana hewan reptlilia ini jauh lebih menyebar, lebih banyak jumlahnya, 

dan   lebih   beraneka   ragam   selama   zaman   Mesozoikum   dibandingkan   dengan 

saat ini.Asal mula dan radisai evolusioner awal reptilian. Fosil reptilian tertua ditemukan di 

batuan   yang   berasal   dari   akhir   masa   Karboniferus;berumur   sekitar   300   juta   tahun. 

Leluhurnya adalah salah satu di antara amfibi dimasaDevon.Dalam dua gelombang besar 

radiasi adaptif, reptilian menjadi vertebrata darat yang dominan dalam suatu dinasti yang 

bertahan selama lebih dari 200 juta tahun.

Kadal   (Mobouya   multifasciata)   merupakan   salah   satu   hewan   Vertebrata   yang   di 

golongkan dalam reptile. Kadal merupakan hewan yang biasa hidup di tempat lembab dan 

mempunyai  kebiasaan tinggal  di  daerah  persawahan dan dekat  dengan perairan.  Kadal 

biasanya  mempunyai  dua  pasang  anggota  badan  yang  bersifat  pentadactil.   Secara   luas 

pengertian kadal juga mencakup kelompok cicak, tokek, bunglon, cicak terbang, biawak, 

iguana   dan   lain-lain.   Sedangkan   secara   sempit,   istilah   kadal   dalam   bahasa   Indonesia 

biasanya merujuk terbatas pada kelompok kadal yang umumnya bertubuh kecil,  bersisik 

licin berkilau dan hidup di atas tanah (suku Scincidae, atau umumnya anggota infraordo 

Scincomorpha).

Tubuh kadal terdiri dari kepala (caput) yang betuknya pipih dan meruncing ke bagian 

ujungnya, badan (truncus) berbentuk bulat memanjang, dan ekor (cauda) yang berbentuk 

bulat panjang meruncing ke ujungnya, cukup kukuh dan bersisik. Kadal mempunyai ekor 

tunggal dan mudah putus sebagai alat perlindungan diri dari predator atau biasa dikenal 

autotomi.  Kadal mempunyai tanduk pada sisik yang berguna untuk mencegah hilangnya 

kelembaban   dari   tubuh   juga   untuk  memudahkan   bergerak.   Kadal  memiliki   lidah   yang 

bercabang   yang   mempunyai   fungsi   untuk   mendeteksi   adanya   mangsa   di   sekitar 

lingkungannya.

Page 3: Laporan SH Kadal

Tubuh   kadal   tertutupi   oleh   kulit   yang   kering   dengan   sisik-sisik   zat   tanduk   di 

permukaannya tanpa adanya kelenjar-kelenjar  berlendir.  Bagian perut kadal  mempunyai 

sisik berwarna putih kekuning-kuningan,  pada bagian punggung berwarna antara kuning 

coklat   sampai   coklat   tua.  Warna   sisik  pada  kadal   tergantung  dari   umur,   jenis   kelamin, 

keadaan lingkungan dan keadaan fisilogis tubuhnya.

Dengan kalsifikasi kadal sebagai berikut :

Phylum :Chordata

Subphylum :Vertebrata

Class :Reptilia

Ordo :Squamata

Subordo :Lacertilia

Familia :Scincidae

Genus :Mabouya

Spesies        :Mabouya multifasciata

Page 4: Laporan SH Kadal

II. MATERI DAN METODE

A. Materi

Alat-alat yang digunakan adalah bak preparat, pinset, dan gunting bedah.

Bahan yang digunakan adalah kadal (Mabouya multifasciata), kloroform, tisuue.

B. Metode

Metode yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut :

1. Kadal dibius dengan menggunakan kloroform atau dimatikan dengan jarum penusuk.

2. Kadal digunting mulai dari depan kloaka ke sisi kiri dan kanan tubuh ke arah depan 

mewakili kaki depan sampai ke rahang bawah, kemudian kembali lagi ke kloaka.

3. Pengguntingan   dilanjutkan   dengan   menggunakan   pinset,   bagian   belahan   daging 

sebelah atas dibuka.

4. Organ-organ yang terlihat diamati dan nama-nama dari organ tersebut ditulis sesuai 

dengan gambar.

Page 5: Laporan SH Kadal

III. HASIL DAN PEMBAHASANA. Hasil

Page 6: Laporan SH Kadal

B. Pembahasan

Hasil pengamatan anatomi kadal telah didapatkan bahwa kadal (Mabouya 

multifasciata) merupakan hewan yang masuk dalam kelas reptilian dan ordo squamata. 

Tubuh kadal tertutupi oleh kulit yang kering tanpa lender dengan sisik-sisik zat tanduk 

dipermukaannya. Tubuh kadal terdiri dari tiga bagian, yaitu caput, truncus dan cauda. 

Menurut Radiopoetro (1997) kadal mempunyai bentuk kepala yang pipih dan meruncing 

kebagian ujungnya. Pada bagian kepala terdapat organ-organ yaitu mata, sepasang lubang 

hiding diujung moncongnya dan telinga yang kecil. Kadal biasanya mempunyai dua pasang 

anggota badan yang bersifat pentadaktil yaitu anggota depan dan anggota belakang. 

Membran thympani tidak cembung dan celah auris eksterna jelas dapat dilihat. Palpebra 

superior dan inferior dapat digerakkan, juga membrane niktitans. Kadal merupakan hewan 

berkaki empat yang banyak hidup di alam bebas. Umumnya memiliki warna kuning coklat, 

warna ini sesuai dengan usia dan dipengaruhi oleh lingkungan hidupnya. Kadal merupakan 

reptile yang memiliki panjang tubuh berkisar antara 5-40 cm. Kebanyakan hidup di 

pepohonan. Umumnya  berkulit mengkilap dan mempunyai warna kehijauan hingga coklat.

Sistem pencernaannya terdiri dari hepar, gastrum, lien, pankreas, duodenum, ductus 

choleodocus, rectum dan kloaka. Reptil selain mempunyai kelenjar ludah, yang letaknya di 

dasar rongga mulut, dilengkapi juga kelenjar rongga mulut di depan antar lidah dan bagian 

depan dari rahim bawah. Kerongkongan adalah salah satu organ pencernaan makanan yang 

terletak di sebelah dorsal dari tenggorokan, dinding kerongkongan sebagian besar 

strukturnya terdiri dari otot polos. Kadal mempunyai bentuk kerongkongan yang lebih 

panjang daripada bengsa ikan dan amphibi karena pada kadal sudah memiliki leher.

Intestinum (usus) adalah salah satu organ sistem pencernaan yang bentuknya mirip 

seperti selang atau saluran, mulai dari bagian pylorus sampai pada bagian kloaka atau anus. 

Vertebrata tingkat tinggi bentuk ususnya panjang dan berkelok-kelok. Pankreas terletak di 

bagian duodenum. Pancreas pada umumnya terdiri dari dua bagian : bagian eksokrin yang 

menghasilkan getah pankreas dan fungsinya untuk membantu dalam pencernaan makanan, 

kemudian bagian endokrin yang menghasilkan hormon insulin yang berfungsi untuk 

mengendalikan kadar gula dalam darah. Pankreas kadal terdapat pada pertemuan antara 

lambung dengan duodenum (Orr, 1976).

Sistem pernafasan pada kadal berupa paru-paru. Paru-paru kadal sudah berkembang 

dengan baik dan ukurannya cukup besar. SIstem pernafasan pada kadal dapat dijumpai 

tulang tipis yang berlipat-lipat dinamakan tulang turbinal. Pernafasan pada kadal dimulai 

Page 7: Laporan SH Kadal

dari rima glottis, larink, trachea, annulus trachealis (trachea yang tersusun dari cincin tulang 

rawan), bronchus, bronchioles, bifurcartrachea (percabangan trachea) dan sepasang paru-

paru atau pulmo (Radiopoetro, 1997).

Sistem eksresi pada kadal berupa sepasang ginjal. Salurannya juga bermuara pada 

kloaka (muara saluran urine, saluran kelamin dan saluran pencernaan). Ginjal 

mensekresikan urin, hati yang mensekresikan cairan empedu dan pancreas, kemudian 

disalurkan melalui vesica urinaris, ureter dan berkahir pda kloaka (Storer, 1957).

Kadal (Mabouya multifasciata) merupakan hewan yang fertilisasinya terjadi di dalam 

tubuh (fertilisasi internal). Kadal bersifat ovovivipar, telur kadal akan menetas di dalam 

tubuh induk betinanya. Makanannya diperoleh dari cadangan makanan yang ada dalam 

telur. Sistem reproduksi pada kadal jantan terdiri dari sepasang testis, epididimis, vas 

deferens dan sepasang hemipenis. Hemipenis merupakan alat kopulasi yaitu untuk 

memasukan sperma ke dalam tubuh kadal betina, hemipenis merupakan dua penis yang 

dihubungkan oleh satu testis yang dapat dibolak-balikan seperti jari-jari pada sarung tangan 

karet. Karena kadal mempunyai alat kopulasi, maka kadal mengadakan fertilisasi internal. 

Kadal betina menghasilkan ovum di dalam ovarium. Ovum kemudian bergerak disepanjang 

oviduct menuju kloaka. Ovum kadal betina yang telah dibuahi akan dikelilingi oleh cangkang 

yang tahan air, hal ini akan mengatasi persoalan setelah telur diletakan dalam lingkungan 

basah (Parker, 1962).

         Kadal betina terbukti lebih unggul dibanding kadal jantan. Mereka menentukan 

pasangan, memegang keputusan tentang di mana mereka akan tinggal, bahkan juga 

menentukan jenis kelamin anak. Semua siklus reproduksi dan perkawinan sangat 

tergantung oleh pihak betina. Ukuran tubuh betinanya hanya setengah dari kadal jantan. 

Namun mereka memiliki siklus reproduksi yang cukup unik. Bukan hanya menentukan 

pasangan dan tempat tinggal saja, kadal betina juga bebas berpasangan dengan lima atau 

enam kadal jantan sekaligus dalam sekali masa reproduksi. Kadal betina mengumpulkan 

semua sperma dari pasangannya di dalam rongga perutnya yang bernama spermatesa. Ia 

juga bebas memilih sperma ini untuk menentukan jenis kelamin anak sesuai keinginannya. 

secara teori, mereka memilih sperma berdasarkan kromosom seks. Kepioniran kadal betina 

dibanding pejantannya ini masih merupakan teka-teki, sebab terbukti tubuh kadal betina 

lebih kecil dari pejantan. Sebelum mengawini betinanya, kadal jantan biasanya berkelahi 

terlebih dahulu untuk memperlihatkan penguasaannya (Smith, 1963).

Page 8: Laporan SH Kadal
Page 9: Laporan SH Kadal

IV. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahsan sebelumnya dapat diambil kesimpulan berikut:

1. Kadal (Mabouya multifasciata) termasuk dalam kelas reptilian dengan ordo squamata.

2. Tubuh kadal terdiri dari caput, trunchus dan cauda.

3. Ciri-ciri kadal antara lain yaitu hidup didarat, tubuhnya tertutup oleh sisik atau kulit 

kering yang menanduk dan memiliki ekor dan bernafas dengan paru-paru.

4. Sistem ekskresi pada kadal terdiri dari sepasang ginjal.

5. Kadal melakukan fertilisasi internal yaitu pembuahan di dalam tubuh.

6. Organ urogentilai jantan terdiri dari testis, epididymis, vas deferens dan sepasang 

hemipenis. Organ urogenitalia pada betina adalah ovum.

B. Saran

Saran pada praktikum ini adalah agar lebih berhati-hati ketika sedang mengalami 

pembedaha, usahakan tidak mengenai bagian organ dalamnya.

Page 10: Laporan SH Kadal

DAFTAR REFERENSI

Orr, T, Robert. 1976. Vertebrate Biology 4th Edition. WB. Sounders Company, Philadelphia.

Parker, T.J. and Haswell. 1962. Textbook og Zoologi Volume II. Mac Milan and Co. Ltd, 

Hongkong.

Radiopoetro. 1977. Zoologi. Erlangga, Jakarta

Smith, E.F. 1963. General Zooogy. WB Saunders Company, London.

Storer, T.I., Usinger, R.L. 1957. General Zoology. Mc Graw Hill, New York.

Page 11: Laporan SH Kadal

ANATOMI KADAL

(Mabouya multifasciata)

Oleh:

Nama : Dwi Ardita

Nim : B1J013062

Rombongan : II

Kelompok : 1

Asisten : Iik Nurfagy

LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR HEWAN

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS BIOLOGI

PURWOKERTO

2014