laporan teknik pemuliaan

16
LAPORAN TEKNIK PEMULIAAN (BA-3103) ANALISIS KERAGAMAN GENETIK PLASMA NUTFAH UBI JALAR (Ipomea batatas) BUDIDAYA SEBAGAI MODAL DASAR PROGRAM PEMULIAAN DI KEBUN PERCOBAAN UNIVERSITAS PADJAJARAN UNIT CIPARANJE JATINANGOR Tanggal Praktikum : 28 Agustus 2014 Tanggal Pengumpulan : 10 September 2014 Disusun oleh: Viki Khajri Syant 11412013 Kelompok 6 PROGRAM STUDI REKAYASA PERTANIAN SEKOLAH ILMU DAN TERKNOLOGI HAYATI REKAYASA

Upload: viki-khajri-syant

Post on 11-Jan-2016

50 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Laporan Teknik Pemuliaan

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Teknik Pemuliaan

LAPORAN TEKNIK PEMULIAAN (BA-3103)

ANALISIS KERAGAMAN GENETIK PLASMA NUTFAH UBI JALAR (Ipomea batatas) BUDIDAYA SEBAGAI MODAL DASAR PROGRAM

PEMULIAAN DI KEBUN PERCOBAAN UNIVERSITAS PADJAJARAN UNIT CIPARANJE JATINANGOR

Tanggal Praktikum : 28 Agustus 2014

Tanggal Pengumpulan : 10 September 2014

Disusun oleh:

Viki Khajri Syant

11412013

Kelompok 6

PROGRAM STUDI REKAYASA PERTANIAN

SEKOLAH ILMU DAN TERKNOLOGI HAYATI REKAYASA

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

JATINANGOR

2014

Page 2: Laporan Teknik Pemuliaan

I. TUJUANTujuan pada praktiku ini adalah menentukan nilai koefesien variansi fenotip dari

variabilitas ubi jalar (Ipomea batatas) dari seluruh galur serta jenis keragamannya, serta menentukan keragaman kualitatif dari tanaman ubi jalar (Ipomea batatas) di perkebunan percobaan Universitas Padjajaran unit Ciparanje Jatinangor.

II. TEORI DASARUbi Jalar merupakan tanaman ubi-ubian dan termasuk kedalam tanaman musim (berumur

pendek). Tanaman ubi jalar hanya satu kali berproduksi setelah itu tanaman akan mati. Tanaman ubi jalar tumbuh menjalar pada permukaan tanah dengan panjang tanaman dapat mencapai 3 meter, tergantung pada varietasnya (Juanda dan Cahyono, 2000). Ubi jalar merupakan tanaman yang batangnya menjalar dan termasuk kedalam tanaman tropis (Suparman,2007).

Tanaman Ubi Jalar dalam sistematika (taksonomi) tumbuhan diklasifikasikan sebagai berikut:

Divisi : SpermatophytaSubdivisi : AngiospermaeKelas : DycotiledonaeOrdo : ConvolvulalesFamili : ConvolvulaceaeGenus : IpomeaSpesies : Ipomea batatas L. Sin batatas edulis choisy

Sebagai keluarga kangkung-kangkungan (Convolvulaceae), ubi jalar memiliki cukup banyak kerabat dekat dengan kangkung, antara lain kangkung air (Ipomea aquatica Forsk), kangkung darat (Ipomea reptans L.Poir), dan kangkung hutan (Ipomea crassicaulus sin. I fistulosa Marf). Bibit ubi jalar yang berasal dari sambungan kangkung hutan dengan tanaman ubi jalar dapat menghasilkan produk yang tinggi dan ukuran umbinya besar-besar (Rukmana,1997). Setiap tanaman memiliki sifat yang berbeda antara tanaman yang satu dengan yang lainnya. Keragaman sifat individu setiap populasi tanaman tersebut dinamakan variabilitas. Dalam pemuliaan tanaman, adanya keanekaragaman (variabilitas) pada populasi tanaman yang digunakan mempunyai arti yang sangat penting. Besar kecilnya variabilitas dan tinggi rendahnya rata-rata populasi tanama yang digunakan sangat menentukan keberhasilan pemuliaan tanaman (Mangoendidjojo,2003).

Ubi jalar banyak mengandung pro vitamin A, vitamin B dan vitamin C. Selain itu juga terdapat banyak kandungan karbohidrat dan lemak serta sedikit protei, yang sangat berguna untuk penghasil energi dan kesehatan tubuh kita (Suparman, 2007). Warna umbinya bermacam-macam. Ada ubi jalar yang berwarna merah, kuning kunyit, kuning gading, putih, putih kemerah-merahan atau kuning keputih-putihan. Bentuk umbinya juga bermacam-macam. Ada yang berbentuk bulat, ada yang berbentuk lonjong dan ada pula yang berbentuk memanjang. Ukuran dari ubi jalarpun berbeda-beda (Suparman, 2007).

Page 3: Laporan Teknik Pemuliaan

Ubi jalar berbatang lunak, tidak berkayu, berbentuk bulat, dan teras bagian tengah bergabus. Batang ubi jalar beruas-ruas dan panjang ruas antara 1-3 cm. Panjang batang utama amat beragam, tergantung varietasnya, yakni berkisar 2 – 3 meter untuk ubi jalar merambat dan 1 – 2 meter untuk varietas ubi jalar tidak merambat. Daun ubi jalar berbetuk bulat hati, bulat lonjong, dan bulat runcing, tergantung pada varietasnya. Daun ubi jalar berwarna hijau tua dan hijau kuning. Sedangkan warna tangkai daun dan tulang berwarna hijau atau ungu sesuai warna batangnya. Bunga tanaman ubi jalar berbentuk terompet yang panjangnya antara 3- 5 cm. Mahkota bunga berwarna ungu keputih-putihan dan bagian dalam mahkota bunga berwarna ungu muda. Kepala putik melekat pada bagian ujung tangkai (Juanda dan Cahyono, 2000).

III. HASIL PENGAMATANTabel 3.1 Tabel Perhitungan Nilai Koefesien Variansi Ubi Jalar pada Galur ke-VI

Nomor Galur

Karakter KuantitatifXbar

(Xi-Xbar)

(Xi-Xbar)^2

Jarak Antar Ruas/Buku

Rata-rata

VI 1 2.8 1.75 2.3 2.283333 2.016667 0.266666 0.07111093VI 2 1.8 2.45 1.7 1.983333 2.016667 -0.03333 0.00111113VI 3 1.75 1.1 1.1 1.316667 2.016667 -0.7 0.49000047VI 4

TRIFIDAVI 5VI 6 2.05 2.6 1.65 2.1 2.016667 0.083333 0.00694439VI 7 1 2.5 1.9 1.8 2.016667 -0.21667 0.04694459VI 8 1.85 2.1 3.9 2.616667 2.016667 0.6 0.3599996

Rata-Rata 2.016667      S2 0.195222222S 0.441839589

KV (%) 21.9094011

Tabel 3.2 Koevisien Variasi Setiap GalurNomor Galur KV (%)

I 1- I 8 22.307II 1-II 7 26.7

III 1-III 9 17.24IV 1- IV 9 31.75VI 1- VI 8 21.909

Tabel 3.3 Keragaman Jarak Antar Buku Ubi Jalar (Ipomoea batatas) pada Semua Galur

Nomor Galur/Varietas

Jarak Antar Buku xi - xbar

(xi - xbar)21 2 3 Rata-

Page 4: Laporan Teknik Pemuliaan

Rata

I.1 2.5 2.5 3.75 2.9167 -0.044 0.002I.2 3.75 4 2.9 3.55 0.589 0.347

I.3 3.75 3 2.25 3 0.039 0.002

I.4 - - - - - -I.5 - - - - - -

I.6 4.5 4.25 3.5 4.083333 1.123 1.260

I.7 3.75 3.25 3 3.33 0.373 0.139

I.8 2.15 2 2.15 2.1 -0.861 0.741

II.1       1.73 -1.231 1.515II.2       1.76 -1.201 1.442II.3       7.4 4.439 19.707II.4 - - - - - -II.5 - - - - - -II.6 - - - 3.02 0.059 0.004II.7 - - - 3.03 0.069 0.005III.1 2.25 2.8 3.35 2.8 -0.161 0.026III.2 - - - - - -III.3 2.5 2.2 3.5 2.733 -0.227 0.052III.4 - - - - - -III.5 - - - - - -III.6 3.6 4 4.1 3.9 0.939 0.882III. 7 2.75 3.1 3.05 2.967 0.006 0.000III.8 1.9 3.6 2.5 2.667 -0.294 0.086III.9 1.6 2.05 3.65 2.433 -0.527 0.278IV.1       4 1.039 1.080IV.2       1.3 -1.661 2.758IV.3       2.25 -0.711 0.505IV.4 - - - - - -IV.5 - - - - - -IV.6       2.75 -0.211 0.044IV.7       3.15 0.189 0.036IV.8       4.5 1.539 2.369IV.9       5.65 2.689 7.232VI 1 2.8 1.75 2.3 2.283 -0.677 0.459VI 2 1.8 2.45 1.7 1.983 -0.977 0.955VI 3 1.75 1.1 1.1 1.317 -1.644 2.703VI.4 - - - - - -VI.5 - - - - - -

Page 5: Laporan Teknik Pemuliaan

VI 6 2.05 2.6 1.65 2.1 -0.861 0.741VI 7 1 2.5 1.9 1.8 -1.161 1.347VI 8 1.85 2.1 3.9 2.616667 -0.344 0.118

Total       89.12333 0 46.836

Rata-Rata 2.97

Varians (Ragam) 1.80

Standar Deviasi 1.34

Koefisien Variasi (%)

45.18

Tabel 3.4 Data Kualitatif Ubi Jalar Kelompok 10No.

GalurSifat kualitatif Gambar Keterangan

VI.1

Warna batang

Batang Ubi Jalar (Ipomoea

batatas) galur VI.1 berwarna

hijau

Bentuk & warna bunga

Bentuk mahkota bunga Ubi jalar

(Ipomoea batatas) galur VI.1 seperti

terompet ujung melengkung tidak

bersudut tajam dengan warna

ungu lemah pada leher terompet

Bentuk & warna daun

Bentuk daun Ubi Jalar (Ipomoea

xxxxx) galur VI.1 menjari lebar

dengan jumlah jari 5 buah

berwarna hijau

Page 6: Laporan Teknik Pemuliaan

VI.2

Warna batang

Batang Ubi Jalar (Ipomoea

batatas) galur VI.2 berwarna

hijau

Bentuk & warna bunga

-Belum tumbuh

bunga

Bentuk & warna daun

Bentuk daun Ubi Jalar (Ipomoea

xxxxx) galur VI.2 menjari lebar

dengan jumlah jari 5 buah

berwarna hijauVI.3

Warna batang

Batang Ubi Jalar (Ipomoea

batatas) galur VI.3 berwarna

hijau

Bentuk & warna bunga

Bentuk mahkota bunga Ubi jalar

(Ipomoea batatas) galur VI.3 seperti

terompet bersudut tajam membentuk segi lima dengan

warna ungu lemah pada leher

terompet

Page 7: Laporan Teknik Pemuliaan

Bentuk & warna daun

Bentuk daun Ubi Jalar (Ipomoea batatas) galur VI.1 menjari lebar dengan

jumlah jari 7 buah berwarna hijau semburat ungu

VI.4

Warna batang

-Tidak diamati

sebab merupakan varietas trivida

Bentuk & warna bunga

Bentuk & warna daun

VI.5

Warna batang

-Tidak diamati

sebab merupakan varietas trivida

Bentuk & warna bunga

Bentuk & warna daunVI.6

Warna batang

Batang Ubi Jalar (Ipomoea

batatas) galur VI.6 berwarna

ungu muda

Bentuk & warna bunga

Bentuk mahkota bunga Ubi jalar

(Ipomoea batatas) galur VI.6 seperti

terompet ujung melengkung tidak

bersudut tajam dengan warna

ungu lemah pada leher terompet

Page 8: Laporan Teknik Pemuliaan

Bentuk & warna daun

Daun Ubi Jalar (Ipomoea xxxxx)

galur VI.1 berbentuk hati berwarna ungu

VI.7

Warna batang

Batang Ubi Jalar (Ipomoea

batatas) galur VI.7 berwarna

hijau pada batang muda dan

keunguan pada batang tua

Bentuk & warna bunga

Bentuk mahkota bunga Ubi jalar

(Ipomoea batatas) galur VI.7 seperti

terompet bersudut tajam membentuk segi lima dengan warna ungu kuat

pada leher terompet

Bentuk & warna daun

Bentuk daun Ubi Jalar (Ipomoea batatas) galur

VI.1 menjari tipis dengan jumlah

jari 5 buah berwarna ungu

Page 9: Laporan Teknik Pemuliaan

VI.8

Warna batang

Batang Ubi Jalar (Ipomoea

batatas) galur VI.8 berwarna

hijau

Bentuk & warna bunga

Bentuk mahkota bunga Ubi jalar

(Ipomoea batatas) galur VI.8 seperti

terompet ujung melengkung tidak

bersudut tajam dengan warna

ungu lemah pada leher terompet

Bentuk & warna daun

Bentuk daun Ubi Jalar (Ipomoea batatas) galur

VI.1 menjari tipis dengan jumlah

jari 5 buah berwarna hijau

keunguan

IV. PEMBAHASAN

Praktikum yang dilakukan di kebun percobaan Universitas Padjajaran unit Ciparanje Jatinangor bertujuan untuk mengetahui keragaman ubi jalar (Ipomea batatas) dengan melihat dari parameter kuantitatif berupa jarak antar buku pada batang yang nantinya akan dihitung nilai koefesien variansinya. Pengambilan data untuk mengetahui nilai koefesien variansi dilakukan perbaris untuk tiap kelompok dan kelompok 10 mengambil data pada galur ke-VI. Berdasarkan nilai koefesien variansi yang diperoleh, maka nilai 0-25% termasuk keragaman yang sempit, 25-

Page 10: Laporan Teknik Pemuliaan

50% termasuk keragaman yang agak sempit, 50-70% termasuk keragaman yang agak luas, dan 75-100% termasuk keragaman yang termasuk luas (Jamilah et al,2001).

Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan koefesien variansi ubi jalar untuk galur ke-VI adalah 21.909% dan termasuk keragaman yang sempit. Berdasarkan Tabel 3.2 diperoleh perbandingan nilai koefesien variansi dari masing-masing galur. Galur I.1-1.8 memiliki nilai koefesien variansi sebesar 22.307% dan termasuk keragaman yang sempit. Galur II.1-II.7 memiliki nilai koefesien variansi sebesar 68.84% dan termasuk keragaman yang agak luas. Galur III.1-III.9 memiliki nilai koefesien variansi sebesar 17.24% dan termasuk keragaman yang sempit. Galur IV.1-IV.9 memiliki nilai koefesien variansi sebesar 31.75% dan termasuk keragaman yang agak sempit. Apabila dilihat dari nilai koefesien variansi dari seluruh galur yaitu 44.35%, maka dapat disimpulkan keragamannya agak sempit. Perbedaan koefesien variansi yang menyebabkan perbedaan jenis keragaman dapat disebabkan oleh faktor seperti jumlah tanaman ubi jalar yang ditanam dalam tiap galur yang berbeda sehingga ada galur yang memiliki kesempatan lebih besar untuk lebih beragam.

Terdapat perbedaan penampilan fenotip tanaman pada galur ini berbeda-beda. Hal ini dikarenakan penampilan fenotip tanaman akan berbeda dari suatu populasi tanaman sebagai akibat adanya perbedaan tingkat variasi genetik, lingkungan, dan interaksi genetik dengan lingkunan (Simmond, 1979). Keragaman fenotip merupakan keragaman yang dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Keragaman yang luas memberikan kesempatan yang luas untuk memilih karakter unggul, namun jika keragaman sempit sampai dengan agak sempit maka seleksi harus dilakukan secara ketat agar diperoleh genotip yang diinginkan pada karakter tertentu (Jamilah et al,2001).

KESIMPULAN

Nilai koefesien variansi ubi jalar (Ipomea batatas) untuk seluruh galur adalah 45.18% dan termasuk keragaman yang agak sempit. Variasi dari ubi jalar yaitu warna batang yang berwarna hijau dan ungu, warna daun yang berwarna hijau dan ungu, bentuk daun yang seperti hati dan menjari, ukuran dan jumlah bunga yang banyak, namun kecil ukurannya serta yang sedikit jumlahnya namun besar ukurannya.

Page 11: Laporan Teknik Pemuliaan

DAFTAR PUSTAKA

Jamilah, C., Waluyo, B., dan Kurniawan, Agung. 2011. “Parameter Genetik Aksesi Tanaman Kerabat Liar Ubi Jalar Koleksi Unpad untuk Peningkatan Genetik dan Sumber Perbaikan Karakter Ubi Jalar”. Makalah Seminar Nasional

Juanda, Ir. Dede dan Cahyono, Ir. Bambang. 2000. Ubi Jalar : Budi Daya dan Analisis Usaha. Yogyakarta : Kanisius.

Mangoendidjojo, W. 2003. Dasar- Dasar Pemuliaan Tanaman. Yogyakarta : Kanisius.

Rukmana, Rahmat. 1997. Ubi Jalar, Budi Daya dan Pascapanen. Yogyakarta : Kanisius.

Simmond, N. W. 1979. Evolution Of Crop Plants Longman. London and New York

Suparman. 2007. Bercocok Tanam Ubi Jalar. Jakarta : Azka Press