laut matiii

4
FENOMENA DANAU LAUT MATI Segala hal yang diasosiasikan dengan “mati” biasanya tidak disukai orang. Namun tidak dengan kata “mati” yang melekat pada sebuah tempat yang bernama Laut Mati. Malah, tempat ini menarik minat jutaan turis setiap tahun. Meskipun bernama Laut Mati (Dead Sea), perairan yang terletak di antara perbatasan Israel dan Yordania ini sebenarnya adalah sebuah danau besar. Disebut laut karena danau ‘Laut Mati’ berair asin dan memiliki wilayah yang luas: panjang 47 mil dan lebar 10 mil, dengan total luas permukaan sekitar 360 mil, sedangkan kedalaman laut mencapai 422 meter.Berlokasi di sebuah lembah dengan ketinggian hampir 400 meter di bawah permukaan laut, Laut Mati bukan hanya menjadi titik terendah di bumi, melainkan juga merupakan danau terasin kedua di dunia. Asal-muasal terjadinya Laut Mati disebutkan dalam kitab suci Umat Islam dan Kristen. Disebutkan bahwa Nabi Luth diperintahkan Tuhan untuk memperingatkan kaumnya yang melegalkan perilaku homoseksual. Karena umat mengabaikan seruan Nabi Luth, maka Tuhan memerintahkan Nabi Luth untuk menyingkir dari kota Sodom dan Gomorah. Laknat Tuhan datang melalui sebuah gempa vulkanis yang diikuti letusan lava, kota-kota tersebut diruntuhkan, lalu dijungkirbalikkan masuk ke dalam Laut Mati. Hasil penelitian ilmiah kontemporer menjelaskan, bencana itu dapat terjadi karena daerah Lembah Siddim, yang di dalamnya terdapat kota Sodom dan Gomorah, merupakan daerah patahan atau titik bertemunya dua lempengan kerak bumi yang bergerak berlawanan arah. Patahan itu berawal dari tepi Gunung Taurus, memanjang ke pantai selatan Laut Mati dan berlanjut melewati Gurun Arabia ke Teluk Aqaba dan terus melintasi Laut Merah, hingga berakhir di Afrika. Apabila dua lempengan kerak bumi ini bergeser di daerah patahan maka akan menimbulkan gempa bumi dahsyat

Upload: amalliiah

Post on 28-Jan-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

cerita laut mati

TRANSCRIPT

Page 1: Laut Matiii

FENOMENA DANAU LAUT MATI

Segala hal yang diasosiasikan dengan “mati” biasanya tidak disukai orang. Namun tidak

dengan kata “mati” yang melekat pada sebuah tempat yang bernama Laut Mati. Malah, tempat ini

menarik minat jutaan turis setiap tahun. Meskipun bernama Laut Mati (Dead Sea), perairan yang

terletak di antara perbatasan Israel dan Yordania ini sebenarnya adalah sebuah danau besar. Disebut

laut karena danau ‘Laut Mati’ berair asin dan memiliki wilayah yang luas: panjang 47 mil dan lebar

10 mil, dengan total luas permukaan sekitar 360 mil, sedangkan kedalaman laut mencapai 422

meter.Berlokasi di sebuah lembah dengan ketinggian hampir 400 meter di bawah permukaan laut,

Laut Mati bukan hanya menjadi titik terendah di bumi, melainkan juga merupakan danau terasin

kedua di dunia.

Asal-muasal terjadinya Laut Mati disebutkan dalam kitab suci Umat Islam dan Kristen.

Disebutkan bahwa Nabi Luth diperintahkan Tuhan untuk memperingatkan kaumnya yang melegalkan

perilaku homoseksual. Karena umat mengabaikan seruan Nabi Luth, maka Tuhan memerintahkan

Nabi Luth untuk menyingkir dari kota Sodom dan Gomorah. Laknat Tuhan datang melalui sebuah

gempa vulkanis yang diikuti letusan lava, kota-kota tersebut diruntuhkan, lalu dijungkirbalikkan

masuk ke dalam Laut Mati. Hasil penelitian ilmiah kontemporer menjelaskan, bencana itu dapat

terjadi karena daerah Lembah Siddim, yang di dalamnya terdapat kota Sodom dan Gomorah,

merupakan daerah patahan atau titik bertemunya dua lempengan kerak bumi yang bergerak

berlawanan arah. Patahan itu berawal dari tepi Gunung Taurus, memanjang ke pantai selatan Laut

Mati dan berlanjut melewati Gurun Arabia ke Teluk Aqaba dan terus melintasi Laut Merah, hingga

berakhir di Afrika. Apabila dua lempengan kerak bumi ini bergeser di daerah patahan maka akan

menimbulkan gempa bumi dahsyat yang diikuti dengan tsunami yang menyapu kawasan pesisir

pantai. Juga biasa diikuti dengan letusan lava/lahar panas dari perut bumi.

Lalu mengapa dinamakan laut mati? Secara geologi laut mati terbentuk tiga juta tahun yang lalu

ketika timbul retakan kecil pada lembah sungai yordan (Jordan Riff Valley) dimana air laut masuk

dan terkumpul, iklim kering dan evaporasi tinggi meningkatkan konsentrasi mineral dalam air.

Garam, kapur dan gypsum terdapat pada sepanjang retakan ini dan membentuk danau dengan

kandungan garam tertinggi. Danau ini dinamakan laut mati karena tidak ada bentuk kehidupan yang

dapat bertahan dalam air garam ini. Kadar garamnya sekitar 33,7 % dibandingkan terhadap kadar

garam rata-rata 3% pada Laut Mediteranian (sekitar 8,6 kali lebih banyak dari kandungan garam di

laut biasa). Pasokan air yang masuk ke Laut Mati hanya dari Sungai Yordan dan beberapa

pegunungan di sekitarnya. Karena Laut Mati berada posisi yang rendah maka air yang diterima itu

tidak bisa dialirkan kemana-mana. Satu-satunya jalan keluar air yaitu melalui proses penguapan ke

udara saja. Itulah sebabnya air Laut Mati menjadi sangat asin karena air yang mengalami proses

penguapan meninggalkan zat-zat mineralnya.

Page 2: Laut Matiii

Satu hal menarik tentang Laut Mati adalah bahwa hampir semua benda yang dimasukkan ke

dalamnya akan mengapung. Fenomena unik ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para

wisatawan yang ingin berkunjung ke danau. Teori dasar di balik mengambangnya benda di perairan

asin adalah karena air asin jauh lebih padat daripada air biasa, dan kepadatan inilah yang membuat air

asin jauh lebih ringan. Ada tiga kemungkinan yang akan terjadi bila suatu benda dimasukan ke dalam

cairan yaitu: terapung, melayang, dan tenggelam. Suatu benda akan terapung karena massa jenis

benda lebih kecil dari pada massa jenis zat cair (ρbenda < ρair ). Dari segi ilmiah hal ini bisa dibuktikan

karena kandungan kadar garam yang tinggi pada air danaunya. Air asin jauh lebih padat dari air biasa,

dan kepadatan air asin membuatnya jauh lebih ringan dari air biasa. Dengan kadar salinitas (tingkat

keasinan) yang tinggi tersebut, maka sebuah benda bisa mengapung di atasnya. Hal ini yang menjadi

keunikan dari danau laut mati ini. Jika kita terjun di dalamnya tidak perlu takut tenggelam sekalipun

tidak dapat berenang.Sesuai dengan Hukum Archimedes bahwa gaya ke atas semakin besar bila

massa jenis zat cair juga semakin besar.

Saat ini Laut mati mengandung 43 jga metric ton garam. Garam terus mengendap di sepanjang

pantai hingga hari ini. Laut mati mengandung garram mineral alami dan lumpur hitam terakumulasi

dalam dasar laut mati. Garam mineral alami ini terdiri dari potassium, magnesium, sodium, calcium

dan chloride dalam jumlah yang besar. Sejak dulu material yang terdapat dalam laut mati diketahui

mempunyai efek untuk mempercantik kulit. Dengan mengoleskan lumpur ini ke tubuh, mineral yang

terkandung di dalamnya terbukti dapat memperbaiki kulit, melancarkan sirkulasi darah dan dapat

membantuk kesehatan. Hal ini sudah lama diketahui oleh King Salomon, Cleopatra dan Herod the

Great sehingga mereka mendatangi Laut Mati untuk memperoleh efek tersebut. Bahkan pada zaman

pemerintahan ratu Cleopatra, dia memerintahkan pabrik obat dan kosmetik di bagian di sekitar area

laut mati.

Permukaan air danau laut mati diperkirakan telah mengalami penyusutan dan pengeringan dari

yang semula 394 m pada tahun 1960-an menjadi 423 m di bawah permukaan laut pada tahun 2012

lalu. Luasnya juga berkurang menjadi 637 kilometer persegi untuk saat dari yang mana sebelumnya

810 kilometer persegi. Dan keadaan ini meninggalkan sebuah bukti di sekitar danau, yaitu berupa

jurang-jurang besar atau lubang runtuhan pada tanah dikenal dengan istilah sinkhole. Kemunculan

sinkhole merupakan bukti ancaman kekeringan yang menerpa danau Laut mati. Para ahli menyatakan

setiap harinya muncul satu sinkhole baru di sekitar danau, saat ini jumlah sinkhole sudah mencapai

3000 sinkhole untuk yang di sisi wilayah Israel saja, belum di sisi sekitar yordania-nya, padahal di

tahun 1990-an hanya ada sekitar 40 buah sinkhole yang muncul. Rencananya untuk mengatasi

permasalahan ini, Danau laut mati ini akan dihubungkan dengan laut Merah (Red Sea) untuk

menyuplai ketersediaan air dengan cara membangun kanal-kanal untuk menghubungkan kedua tempat

ini yang berjaraknya sekitar 200 km, sehingga dengan demikian kekeringan pada danau laut mati ini

dapat teratasi.