lp diabetes millitus (finish)

8/10/2019 Lp Diabetes Millitus (Finish)

1/21

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIENDENGAN DIABETES MELLITUS

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah III

Disusun Oleh :

Ajeng kusumaningtyas P07!000

Dita Amanda "akti P07!000#

$isty% Bekti Miranti P07!00!

&ania 'tami P07!00(

)urul &atimah P07!00!7

"ri $estrari P07!00**

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

JURUSAN KEPERAWATAN

2013


2/21

A. Konsep Ds! Me"#$1. De%en#s#

Dia+etes mellitus ,DM- adalah penyakit kr%nik yang k%mpleks yang meli+atkan

kelainan meta+%lisme kar+%hidrat. pr%tein dan lemak serta +erkem+angnya

k%mplikasi mikr%/askuler. makr%/askuler dan neur%l%gist ,$%ng. 1 : (-2Dia+etes mellitus adalah gangguan meta+%lik yang dikarakteristikkan %leh

hiperglikemi. dan diaki+atkan dari kerusakan pr%duksi insulin. sekresi. atau

penggunaannya2 ,"andra2 M2 )ettina. !00!-Dia+etes militus merupakan sekel%mp%k kelainan heter%gen yang ditandai %leh

kenaikan kadar gluk%sa dalam darah atau hiperglikemi2 3luk%sa se4ara n%rmal

+ersirkulasi dalam jumlah tertentu dalam darah2 3luk%sa di+entuk dihati dari

makanan yang dik%nsumsi ,Brunner dan "uddarth. !00!-2

2. P!e&'ens#

Ind%nesia kini telah menduduki rangking keempat jumlah penyandang dia+etes

ter+anyak setelah Amerika "erikat. 5hina dan India2 Berdasarkan data dari Badan

Pusat "tatistik ,BP"- jumlah penyadang dia+etes pada tahun !00* se+anyak *.7

juta %rang dan +erdasarkan p%la pertam+ahan penduduk diperkirakan pada !0*0

akan ada !0. juta2

"ementara itu. Organisasi Kesehatan Dunia ,6O- memprediksi kenaikan jumlah

penyandang dia+etes mellitus di Ind%nesia dari #.( juta pada tahun !000 menjadi

sekitar !.* juta pada tahun !0*02 "edangkan Badan &ederasi Dia+etes

Internasi%nal ,ID&- pada tahun !00 memperkirakan kenaikan jumlah penyandang

dia+etes mellitus dari 7.0 juta tahun !00 menjadi !.0 juta pada tahun !0*02 Tipe

dia+etes yang paling sering di alami %leh Ind%nesia adalah tipe dia+etes II2

3. K's#%#$s#Berdasarkan klasi8ikasi 6O ,#9- di+agi +e+erapa type. yaitu :a2 Dia+etes tipe I ,IDDM. Insulin Dependent Dia+etes Mellitus-

- &akt%r genetikPenderita dia+etes tidak mewarisi dia+etes tipe I itu sendiri. tetapi

mewarisi suatu predisp%sisike4endrungan genetik kearah terjadinya dia+etes

tipe I2

!- &akt%r immun%l%giTerdapat suatu resp%n %t%imun yang merupakan rep%n a+n%rmal dimana

anti+%di terarah pada jaringan n%rmal tu+uh dengan 4ara +ereaksi terhadap

jaringan terse+ut yang dianggap se%lah;%lah jaringan asing2*- &akt%r lingkungan


3/21


4/21

Dise+a+kan penurunan aliran darah ke tungkai aki+at adanya makr%angi%pati

, arter%skler%sis - dari pem+uluh darah +esar ditungkai. terutama di daerah

+etis2

3am+aran klinis KDI :

; Penderita mengeluh nyeri waktu istirahat2

; Pada pera+aan terasa dingin2

; Pulsasi pem+uluh darah kurang kuat2

; Didapatkan ulkus sampai gangren2

!2 Kaki Dia+etik aki+at )eur%pati , KD) -

Terjadi kerusakan syara8 s%matik dan %t%n%mik. tidak ada gangguan dari

sirkulasi2 Klinis di jumpai kaki yang kering. hangat. kesemutan. mati rasa. %edem

kaki. dengan pulsasi pem+uluh darah kaki tera+a +aik

(. E)#o'o*#a2 Dia+etes tipe I ,IDDM. Insulin Dependent Dia+etes Mellitus-

Insulin De8endent Dia+etes Melitus ,IDDM- dise+a+kan %leh destruksi sel @

pulau langerhans aki+at pr%se aut%imun2&akt%r yang mempengaruhi antara lain :- &akt%r genetik

Dia+etes Millitus Tipe I diyakini dapat terjadi aki+at in8eksi atau gangguan

t%ksik dari lingkungan yang merusak sel;sel @ pankreas pada indi/idu yang

memiliki predisp%sisi genetik di mana sistem keke+alan tu+uh yang agresi8

akan menghan4urkan sel;sel @ pankreas saat mengatasi agen in/asi82!- &akt%r immun%l%gi

Terdapat suatu resp%n %t%imun yang merupakan rep%n a+n%rmal dimana

anti+%di terarah pada jaringan n%rmal tu+uh dengan 4ara +ereaksi terhadap

jaringan terse+ut yang dianggap se%lah;%lah jaringan asing2*- &akt%r lingkungan

&akt%r;8akt%r lingkungan yang telah dikaitkan dengan peru+ahan 8ungsi

sel pulau pankreas termasuk /irus ,g%nd%ng;an. ru+ela. 4%sa4kie/irus B(-.+ahan;+ahan kimia t%ksik seperti /a4%r ,suatu ra4un tikus nitr%/enil;urea- dan

sit%t%ksin perusak lainnya seperti hidr%gen sianida dari u+i manis atau ketela

yang mem+usuk2+2 Dia+etes tipe II ,)IDDM. )%n; Insulin Dependent Dia+etes Mellitus-

)%n Insulin De8endent Dia+etes Melitus ,)IDDM- atau Dia+ete melitus tidak

tergantung insulin dise+a+kan kegagalan relati8 sel @ dan resistensi insulin2

=esistensi insulin adalah turunnya kemampuan insulin untuk merangsang

pengam+ilan gluk%sa %leh jaringan peri8er dan untuk mengham+at pr%duksi

gluk%sa %leh hati2 "el @ tidak mampu mengim+angi resistensi insulin2 Ketidak


5/21

mampuan ini terlihat dari +erkurangnya sekresi insulin pada rangsangan

gluk%sa. maupun saat +ersama dengan +ahan perangsang sekresi insulin lain2

Berarti sel @ pankreas mengalami desentisisasi terhadap gluk%sa2&akt%r genetik diperkirakan memegang peranan dalam pr%ses terjadinya

resistensi insulin selain itu terdapat pula 8akt%r;8akt%r resik% tertentu yang

+erhu+ungan dengan pr%ses terjadinya dia+etes tipe II2 &akt%r;8akt%r ini adalah :

- 'sia ,resistensi insulin 4endrung meningkat pada usia diatas 19 tahun-

!- O+esitas

*- =iwayat keluarga

(- Kel%mp%k etnik

9- 3aya hidup

1- Mer%k%k

7- O+at;%+atan. %+at yang dapat menye+a+kan hyperglikemia antara lain

&ur%semida. Thyasida. Diuretik 3luk%rtik%id Dimenting dan Asam i%l%tinik

,Brunner "uddart. !00!-

5. Mn#%es)siDari pasien dia+etes mellitus hal yang sering menye+a+kan pasien datang +er%+at

ked%kter dan kemudian didiagn%sa se+agai dia+etes melitus ialah keluhan ,"arw%n%

6aspadji. 1- :a2 P%liuria+2 P%lidipsia42 P%li8agiad2 Berat +adan menurune2 Kelainan kulit : gatal. +isul;+isul82 Kele+ihan genek%l%gis: keputihang2 Kesemutan. rasa +aalh2 Kelemahan tu+uhi2 $uka atau +isul;+isul yang tidak sem+uh;sem+uhj2 In8eksi saluran kemih

Pat%8isi%l%gi knp +isa terjadi Trias P%li :

Pasien C pasien yang mengalami de8isiensi insulin tidak dapat

mempertahankan kadar gluk%sa plasma puasa yang n%rmal atau t%leransi

sesudah makan2 Pada hiperglikemia yang parah yang mele+ihi am+ang ginjal

n%rmal ,k%nsentrasi gluk%sa darah se+esar 10 C #0 mg00 ml -. akan

tim+ul glik%suria karena tu+ulus C tu+ulus renalis tidak dapat menyerap

kem+ali semua gluk%sa2


6/21

3luk%suria ini akan mengaki+atkan diuresis %sm%tik yang menye+a+kan

p%liuri disertai kehilangan s%dium. kl%rida. p%tasium. dan p%spat2 Adanya

p%liuri menye+a+kan dehidrasi dan tim+ul p%lidipsi2 Aki+at gluk%sa yang

keluar +ersama urine maka pasien akan mengalami keseim+angan pr%tein

negati8 dan +erat +adan menurun serta 4enderung terjadi p%li8agi2 Aki+at yang

lain adalah astenia atau kekurangan energi sehingga pasien menjadi 4epat

telah dan mengantuk yang dise+a+kan %leh +erkurangnya atau hilangnya

pr%tein tu+uh dan juga +erkurangnya penggunaan kar+%hidrat untuk energi2

iperglikemia yang lama akan menye+a+kan arter%skler%sis. pene+alan

mem+ran +asalis dan peru+ahan pada sara8 peri8er2 Ini akan memudahkan

terjadinya gangren2

+. P)o%os#o'o*#Menurut Bruner dan "uddart ,!00-. pat%8isi%l%gi DM yaitu :a2 Dia+etes Tipe I

Pada dia+etes tipe I terdapat ketidakmampuan untuk menghasilkan insulin

karena sel;sel @ pankreas telah dihan4urkan %leh pr%ses aut%imun2 Tidak

adanya insulin dalam sirkulasi. meningkatnya glukag%n plasma. dan kegagalan

sel;sel @ pankreas +eresp%n terhadap semua rangasang insulin%enik yang telah

diketahui menye+a+kan ketiga sasaran utama insulin ,hati. %t%t dan lemak-

gagal menganm+il at;at gii yang telah dia+s%r+si se+agaimana mestinya.

+ahkan juga tetap melanjutkan mengeluarkan gluk%sa. asam amin%. dan asam

lemak ke dalam aliran darah dari dep%t 4adangannya masing;masing2

iperglikemia terjadi aki+at pr%duksi gluk%sa yang tidak terukur %leh hati2

Disamping itu. gluk%sa yang +erasal dari makanan tidak dapat disimpan dalam

hati meskipun tetap +erada dalam darah dan menim+ulkan hiperglikemia p%st

prandial ,sesudah makan-2 Eika k%nsentrasi dalam darah 4ukup tinggi. ginjal

tidak dapat menyerap kem+ali semua gluk%sa yang tersaring keluar2 Aki+atnya

gluk%sa terse+ut mun4ul dalam urine ,3luk%sauri-2 Ketika gluk%sa yang

+erle+ihan disekresikan keurine. eksresi akan disertai pengeluaran 4airan dan

elektr%lit yang +erle+ihan pula. keadaan ini dinamakan Diuresisi Osm%tik2

"e+agai aki+at dari kehilangan 4airan yang +erle+ihan. pasien akan mengalami

peningkatan dalam +erkemih ,P%liuria- dan rasa haus ,P%lidipsi-2 De8isiensi

insulin juga mengganggu meta+%lisme pr%tein dan lemak yang menye+a+kan

penurunan +erat +adan2 Pasien dapat mengalami peningkatan selera makan

,P%li8agia-. aki+at penurunan simpanan kal%ri. gejala lainnya men4akup

kelemahan dan kelelahan2+2 Dia+etes Tipe II


7/21

Pada Dia+etes type II terdapat dua masalah utama yaitu yang +erhu+ungan

dengan insulin2 )%rmalnya insulin akan terikat dengan resept%r terse+ut. terjadi

sel resistensi insulin pada Dia+etes tipe II disertai dengan penurunan reaksi intra

sel ini2 Dengan demikian insulin tidak menjadi e8ekti8 untuk menstimulasi

pengam+ilan gluk%sa %leh jaringan2 'ntuk mengatasi resestensi insulin dan

men4egah ter+entuknya gluk%sa dalam darah harus terdapat peningkatan

jumlah insulin yang di ekskresikan penderita2 T%leransi gluk%sa terganggu.

keadaan ini terjadi aki+at sekresi insulin yang +erle+ihan dan kadar gluk%sa

akan dipertahankan pada tingkat yang n%rmal atau sedikit meningkat2 )amun

untuk mengim+angi peningkatan ke+utuhan akan insulin. maka kadar gluk%sa

akan meningkat dan terjadi Dia+etes Tipe II2

,. Ko-p'#$s# DM

. Ko-p'#$s# $)- ip%glikemia ,kadar gula darah ,gluk%sa- se4ara a+n%rmal rendah-

al ini terjadi apa+ila kadar gluk%sa darah turun di+awah 90 mg dl2

Keadaan ini dapat terjadi aki+at pem+erian insulin atau preparat %ral yang

+erle+ihan. k%nsumsi makanan yang terlalu sedikit atau karena akti/itas 8isik

yang +erat2 ip%glikemia dapat terjadi setiap saat pada siang atau malam hari2

Kejadian ini dapat terjadi se+elum makan. khususnya jika makan yang tertunda

atau +ila pasien lupa makan 4amilan23ejala hip%glikemia dapat dikel%mp%kkan menjadi dua kateg%ri: gejala

adrenergik dan gejala sistem sara8 pusat2a- ip%glikemia ringan

Ketika kadar gluk%sa darah menurun. sistem sara8 simpatis akan

terangsang2 Pelimpahan adrenalin kedalam darah menye+a+kan gejala

seperti perspirasi. trem%r. takhikardia. palpitasi. kegelisahan dan rasa lapar2+- ip%glikemia "edang

Penurunan kadar gluk%sa darah menye+a+kan sel;sel %tak tidak

mendapatkan 4ukup +ahan +akar untuk +ekerja dengan +aik2 Tanda;tanda

gangguan 8ungsi pada sistem sara8 pusat men4akup ketidakmampuan

+erk%nsentrasi. sakit kepala. /ertig%. 4%n8use. penurunan daya ingat. mati

rasa didaerah +i+ir serta lidah. gerakan tidak terk%%rdinasi. peru+ahan

em%si%nal. perilaku yang tidak rasi%nal. pengllihatan ganda. dan perasaan

ingin pingsan4- ip%glikemia Berat

&ungsi sitem sara8 pusat menagalami gangguan yang sangat +erat

sehingga pasien memerlukan pert%l%ngan %rang lain untuk mengatasi

ip%glikemia yang dideritanya2 3ejala dapat men4akup perilaku yang


8/21

mengalami dis%rientasi. serangan kejang. sulit di+angunkan. atau +ahkan

kehilangan kesadaran2!- Dia+etes Ket%asid%sis

Dia+eti4 ket%a4id%sis ,DKA- adalah k%mplikasi yang mengan4am jiwa pada

pasien dengan dia+etes mellitus2 Ini terjadi terutama pada mereka dengan

dia+etes tipe . tetapi +isa terjadi pada mereka dengan dia+etes tipe ! dalam

keadaan tertentu2Pada umumnya 8akt%r;8akt%r pemi4u dari Dia+eti4 Ket%a4id%sis ,DKA- adalah

in8ark mi%kardia. trauma. in8eksi. ataupun kehilangan insulin2 Kekurangan insulin

+isa menye+a+kan gangguan;gangguan meta+%lik yang ditemukan pada DKA

,dia+eti4 ket%a4id%sis-2DKA hasil dari kekurangan insulin. dalam resp%n tu+uh swit4h untuk

mem+akar asam lemak dan menghasilkan asam +adan ket%n yang

menye+a+kan se+agian +esar gejala dan k%mplikasi2Dalam DKA parah. mungkin ada ke+ingungan. kelesuan. pingsan atau

+ahkan k%ma ,penurunan nyata dalam tingkat kesadaran-2*- "yndr%m iperglikemia iper%sm%lar )%n Ket%tik ,")K-

iperglikemik iper%sm%lar )%n Ket%sis adalah keadaan k%ma aki+at dari

k%mplikasi dia+etes melitus di mana terjadi gangguan meta+%lisme yang

menye+a+kan: kadar gula darah sangat tinggi. meningkatkan dehidrasi hipert%nik

dan tanpa disertai ket%sis serum. +iasa terjadi pada DM tipe II2K%ma iper%sm%lar iperglikemik )%nKet%tik ialah suatu sindr%m yang

ditandai dengan hiperglikemia +erat. hiper%sm%lar. dehidrasi +erat tanpa

ket%asid%sis. disertai penurunan kesadaran ,Mansj%er. !000-2Menurut udak dan 3all% ,edisi


9/21

Peru+ahan ater%skler%tik dalam pem+uluh darah +esar sering terjadi pada

dia+etes2 Peru+ahan ater%skler%tik ini serupa degan pasien;pasien n%n

dia+etik. ke4uali dalam hal +ahwa peru+ahan terse+ut 4enderung terjadi pada

usia yang le+ih muda dengan 8rekuensi yang le+ih +esar pada pasien;pasien

dia+etes2 6alaupun k%mplikasi makr%/askular dapat juga terjadi pada DM tipe

. namun yang le+ih sering merasakan k%mplikasi makr%/askular ini adalah

penderita DM tipe ! yang umumnya menderita hipertensi. dislipidemia dan atau

kegemukan2Ber+agai tipe penyakit makr%/askuler dapat terjadi tergantung pada l%kasi

lesi ater%skler%tik2a2 Ater%skler%tik yang terjadi pada pem+uluh darah arteri k%r%ner. maka

akan menye+a+kan penyakit jantung k%r%ner2+2 Ater%skler%tik yang terjadi pada pem+uluh darah sere+ral. akan

menye+a+kan str%ke in8ark dengan jenis TIA ,Transiennt Is4hemi4

Atta4k-2c. Ater%skler%tik yang terjadi pada pem+uluh darah +esar ekstremitas

+awah. akan menye+a+kan penyakit %kluisi8 arteri peri8er atau penyakit

/askuler peri8er2

2. Ko-p'#$s# M#$!o&s$e'e!Adalah k%mplikasi pada pem+uluh darah ke4il2 K%mplikasi mikr%/askular

terutama terjadi pada penderita dia+etes tipe

a2 =etin%pati Dia+etik=etin%pati ,kerusakan retina- yang dise+a+kan %leh k%mplikasi dia+etes

mellitus. yang akhirnya dapat menye+a+kan ke+utaan2 Dise+a+kan %leh

peru+ahan dalam pem+uluh;pem+uluh darah ke4il pada retina mata. +agian

ini mengandung +anyak sekali pem+uluh darah dari +er+agai jenis pem+uluh

darah arteri serta /ena yang ke4il. arteri%l. /enula dan kapiler2+2 )e8r%pati Dia+etik

3angguan ginjal yang diaki+atkan karena penderita menderita dia+etes

dalam waktu yang 4ukup lama2 )e8r%pati dia+etik adalah gangguan 8ungsi

ginjal aki+at ke+%4%ran selaput penyaring darah2 "e+agaimana diketahui.

ginjal terdiri dari jutaan unit penyaring ,gl%merulus-2 "etiap unit penyaring

memiliki mem+ranselaput penyaring2 Kadar gula darah tinggi se4ara

perlahan akan merusak selaput penyaring ini23ula yang tinggi dalam darah akan +ereaksi dengan pr%tein sehingga

mengu+ah struktur dan 8ungsi sel. termasuk mem+ran +asal gl%merulus2

Aki+atnya. penghalang pr%tein rusak dan terjadi ke+%4%ran pr%tein ke urin

,al+uminuria-2 al ini +erpengaruh +uruk pada ginjal242 )eur%pati Dia+etikum

Dua tipe neur%pati dia+etik yang paling sering dijumpai adalah :- P%lineur%pati "ens%rik


10/21

P%lineur%pati sens%rik dise+ut juga neur%pati peri8er2 )eur%pati peri8er

sering mengenai +agian distal sera+ut sara8. khususnya sara8 etremitas

+agian +awah2 Kelainan ini mengenai kedua sisi tu+uh dengan distri+usi

yang simetris dan se4ara pr%gresi8 dapat meluas ke arah pr%ksimal2

3ejala permulaanya adalah parastesia ,rasa tertusuk;tusuk. kesemutan

dan peningkatan kepekaan- dan rasa ter+akar ,khususnya pada malam

hari-2 Dengan +ertam+ah lanjutnya neur%pati ini kaki akan terasa +aal2Penurunan sensi+ilitas terhadap sentuhan ringan dan penurunan

sensi+ilitas nyeri dan suhu mem+uat penderita neur%pati +eresik% untuk

mengalami 4edera dan in8eksi pada kaki tanpa diketahui2!- )eur%pati Ot%n%m ,M%n%neur%pati-

3angguan sistem syara8 pada penderita DM2 Indera perasa pada kaki

dan tangan +erkurang disertai dengan kesemutan. perasaan +aal atau te+al

serta perasaan seperti ter+akar2 )eur%pati pada system sara8 %t%n%m

mengaki+atkan +er+agai 8ungsi yang mengenai hampir seluruh system

%rgan tu+uh2Ada lima aki+at utama dari neur%pati %t%n%m ,"melter. B. alih +ahasa

Kun4ara. 2F. dkk2. !00 : !91;!79- antara laina2 Kardi%/askuler

Tiga mani8estasi neur%pati pada sistem kardi%/askuler adalah

8rekuensi denyut jantung yang meningkat tetapi menetap. hip%tensi

%rt%statik. dan in8ark mi%kard tanpa nyeri atau ?silent in8arkG2+2 Pen4ernaan

Kelam+atan peng%s%ngan lam+ung dapat terjadi dengan gejala

khas. seperti perasaan 4epat kenyang. kem+ung. mual dan muntah2

K%nstipasi atau diare dia+etik ,khususnya diare n%kturia- juga menyrtai

neur%pati %t%n%m gastr%intestinal242 Perkemihan

=etensi urine penurunan kemampuan untuk merasakan kandung

kemih yang penuh dan gejala neur%l%gik +ladder memiliki predisp%sisi

untuk mengalami in8eksi saluran kemih2 al ini terjadi pada pasien

dengan dia+etes yang tidak terk%ntr%l. mengingat keadaan

hiperglikemia akan mengganggu resistensi terhadap in8eksi2d2 Kelenjar Adrenal ,?yp%glikemik 'nawarenassG-

)eur%pati %t%n%m pada medulla adrenal menye+a+kan tidak adanya

atau kurangnya gejala hip%glikemia2 Ketidakmampua klien untu

mendeteksi tanda;tanda peringatan hip%glikemia akan mem+awa

mereka kepada resik% untuk mengalami hip%gllikemi yang +er+ahaya2e2 Dis8ungsi "eksual


11/21

Dis8ungsi "eksual khususnya imp%tensi pada laki;laki merupakan

salah satu k%mplikasi dia+etes yang paling ditakuti2 H8ek neur%pati

%t%n%m pada 8ungsi seksual wanita tidak pernah ter4atat dengan jelas2

. Pe-e!#$sn D#*nos)#$

Pemeriksaan diagn%stik pada DM menurut D%nges dkk ,!00 : 7!#- antara lain :

a2 3luk%sa darah

'ntuk gluk%sa darah puasa. pasien harus +erpuasa 1;;! jam se+elum

diam+il darahnya2 "etelah diam+il darahnya. penderita diminta makan makanan

seperti yang +iasa dia makanminum gluk%sa per %ral ,79 gr - untuk TT3O. dan

harus diha+iskan dalam waktu 9;!0 menit2 Dua jam kemudian diam+il darahnya

untuk pemeriksaan gluk%sa ! jam PP2

Darah disentri8ugasi untuk mendapatkan serumnya. kemudian diperiksa

kadar gluk%sanya2 Bila pemeriksaan tidak langsung dilakukan ,ada penundaan

waktu-. darah dari penderita +isa ditam+ah dengan antiglik%litik

,gliseraldehida. fluoride,dan i%d%asetat- untuk menghindari terjadinya gluk%sa

darah yang rendah palsu2 Ini sangat penting untuk diketahui karena kesalahan

pada 8ase ini dapat menye+a+kan hasil pemeriksaan gula darah tidak sesuai

dengan se+enarnya. dan akan menye+a+kan kesalahan dalam penatalaksanaan

penderita DM2

Kadar gula darah sewaktu dan puasa se+agai pat%kan penyaring diagn%sis DM2

Bukan DM Belum pasti DM DM

Kadar gula darah

sewaktu

Plasma /ena

Darah kapiler

00

#0

00;!00

#0;!00

>!00

>!00

Kadar gula darah

puasa

Plasma /ena

0

0

0;!0

0;0

>!1

0


12/21

Darah kapiler

+2 Aset%n plasma ,ket%n- : p%siti8 se4ara meta+%lik2

42 Asam lemak +e+as : kadar lipid dan k%lester%l meningkat

d2 Osm%lalitas serum : meningkat tetapi +iasanya kurang dari **0 m%smlt

e2 Hlektr%lit

)atrium : mungkin n%rmal. meningkat atau menurun2

Kalium : n%rmal atau peningkatan semu

f. Pemeriksaan +A5

+A5 adalah k%mp%nen + yang ter+entuk dari reaksi n%n;enimatik antara

gluk%sa dengan ) terminal /alin rantai + + A dengan ikatan Almidin2 Pr%duk yangdihasilkan ini diu+ah melalui pr%ses Amad%ri menjadi ket%amin yang sta+il dan

ire/ersi+el2 Met%de pemeriksaan +A5: ion-exchange chromatography, HPLC

(high performance liquid chromatography), Electroforesis, Immunoassay, ffinity

chromatography, dan analisis kimiawi dengan k%l%rimetri2 +A5+isa digunakan

untuk melihat kualitas k%ntr%l gluk%sa darah pada penderita DM ,gluk%sa darah tak

terk%ntr%l. terjadi peningkatan +A5;nya - sejak * +ulan lalu ,umur eritr%sit-2

+A5meningkat: pem+erian T le+ih intensi8 untuk menghindari k%mplikasi2)ilai

yang dianjurkan PH=KH)I untuk +A5,terk%ntr%l-: (J;9.J2(Eadi. +A5penting

untuk melihat apakah penatalaksanaan sudah adekuat atau +elum2 "e+aiknya.

penentuan +A5ini dilakukan se4ara rutin tiap * +ulan sekali2

h2 3as darah arteri

Biasanya menunjukkan p rendah dan penurunan pada 5O* ,asid%sis

meta+%lik- dengan k%mpensasi alkal%sis respirat%rik2

i2 Tr%m+%sit darah. hemat%krit mungkin meningkat atau ,dehidrasi leuk%sit%sis. hema

k%nsentrasi. merupakan resp%n terhadap stres atau in8eksi-2

j2 'reum atau kreatinin : mungkin meningkat atau n%rmal ,dehidrasi atau penurunan

8ungsi ginjal-2

k2Amilase darah : mungkin meningkat yang mengidenti8ikasikan adanya pankreatitis

akut se+agai penye+a+ dari DKA ,Dia+etik Ket% Asid%sis-2

l2 Insulin darah mungkin menurun +ahkan sampai tidak ada ,tipe I- atau n%rmal sampai

tinggi ,tipe II- yang mengidenti8ikasikan in8usiensi insulin atau gangguan dalam

penggunaannya ,end%gen atau eks%gen-2

m2 Pemeriksaan 8ungsi tir%id : peningkatan akti/itas h%rm%n tir%id dapat meningkatkan

gluk%sa darah dan ke+utuhan akan insulin2


13/21

n2 'rin : gula dan aset%n p%siti8 +erat jenis dan %sm%lalitas mungkin meningkat2

%2 Kultur dan sensiti/itas : kemungkinan adanya in8eksi pada saluran kemih. in8eksi

perna8asan dan in8eksi pada luka2

. Pen)'$snn

a2 Terapi 3iiMem+antu %rang dengan dia+etes memper+aiki ke+iasaan gii dan %lah raga

untuk mendapatkan k%ntr%l meta+%lik yang le+ih +aik2- Terapi gii pada %asien Dia+etes Miletus

a- Terapi gii pada DM tipe I

Indi/idu yang menggunakn terapi insulin dianjurkan makan pada

waktu yang k%nsisten dan sinkr%n dengan waktu kerja insulin yang

digunakan. selanjutnya indi/idu perlu memantau kadar gluk%sa darah

sesuai dengan d%sis insulin dan jumlah makanan yang +iasa dimakan2+- Terapi gii pada DM tipe II

Penekanan pada pengendalian gluk%sa . lipid dan hipertensi2

Penurunan +erat +adan dan diet hip%kal%ri ,pada pasien yang gemuk-

+iasanya memper+aiki kadar glikemik jangka pendek dan mempunyai

p%tensi meningkatkan k%ntr%l meta+%lik jangka lama2 Diet dengan kal%ri

sangat rendah. pada umumnya tidak e8ekti8 untuk men4apai penurunan

jangka lama. dalam hal ini perlu ditekankan +ahwa tujuan diet adalah

pada pengendalian gluk%sa dan lipid2 )amun demikian pada se+agian

indi/idu penurunan +erat +adan dapat juga di4apai dan dipertahankan2

Peren4anaan makan hendaknya dengan kandungan at gii yang 4ukup

dan disertai pengurangan t%tal lemak terutama lemak jenuh2 Dianjurkan

pem+atasan kal%ri sedang yaitu. !90;900 kkal le+ih rendah dari asupan

rata;rata sehari2Ke+utuhan at gii,- Pr%tein

Menurut k%nsensus pengel%laan dia+etes di Ind%nesia tahun

!001. ke+utuhan pr%tein untuk penyandang dia+etes juga 0;!0J

energi2 Perlu penurunan asupan pr%tein menjadi 0.# gkgBB perhari

atau 0J dari ke+utuhan energi dengan tim+ulnya ne8r%pati pada

%rang dewasa dan 19J hendaknya +ernilai +i%l%gik tinggi2,!- T%tal lemak

Asupan lemak dianjurkan 7J energi dari lemak jenuh dan tidak

le+ih 0J energi dari lemak tidak jenuh ganda. sedangkan sele+ihnya


14/21

dari lemak tidak jenuh tunggal2 Anjuran asupan lemak Ind%nesia

adalah !0;9J energi2Apa+ila peningkatan $D$ masalah utama. dapat diikuti anjuran diit

dislipidemia tahap II yaitu 7J energi t%tal dari lemak jenuh dan

kandungan k%lester%l !00mg hari2Apa+ila peningkatan gliserida dan

000 mgdl mungkin perlu penurunan semua tipe lemak makananuntuk menurunkan kadar lemak plasma dalam +entuk kil%mikr%n2

,*- $emak jenuh dan k%lester%lTujuan utama pengurangan k%nsumsi lemak jenuh dan k%lester%l

adalah untuk menurunkan resik% penyakit kardi%/askuler2 Oleh karena

itu 7J asupan energi sehari seharusnya dari lemak jenuh dan

asupan k%lester%l makanan hendaknya di+atasi tidak le+ih dari *00mg

perhari2,(- Kar+%hidrat dan pemanis

=ek%mendasi ADA tahun ( le+ih mem8%kuskan pada jumlah

t%tal kar+%hidrat dari pada jenisnya2 =ek%mendasi untuk sukr%sa le+ih

le+eral2 Buah dan susu sudah ter+ukti mempunyai resp%n glikemik

yang le+ih rendah dari pada se+agian tepung;tepungan mempunyai

resp%n glikemik yang +er+eda. pri%ritas hendaknya le+ih pada t%tal

kar+%hidrat yang dik%nsumsi dari pada sum+er kar+%hidrat2 Anjuran

k%nsumsi kar+%hidrat untuk %rang dengan dia+etes di Ind%nesi adalah

(9;19J energi2,9- "erat

=ek%mendasi asupan serat untuk %rang dia+etes sama dengan

untuk %rang yang tidak dia+etes yaitu dianjurkan untuk mengk%nsumsi

!0;*9 g serat makanan dari +er+agai sum+er +ahan makanan2,1- )atrium

Anjuran asupan untuk %rang dengan dia+etes sama dengan

penduduk +iasa yaitu tidak le+ih dari *000 mg. sedangkan yang

menderita hipertensi !(00 mg natrium per hari2

,7- Alk%h%l


15/21

Alk%h%l dapat meningkatkan resik% hiperglikemia pada mereka

yang menggunakan insulin atau sul8%nilurea2 Karena itu se+aiknya

hanya diminum pada saat makan2 , minuman alk%h%l ! penukar

lemak-2 Anjuran +agi %rang dia+etes yang tidak dapat meninggalakan

akh%k%l adalah se+agai +erikut2Alk%h%l tidak +%leh dik%nsumsi apa+ila :

Kadar gluk%sa darah +elum terkendali

Kadar triserida darah meningkat

Menggunakan %+at dia+etes sul8%nilurea generasi pertama karena

dapat mem+erikan e8ek samping2

Menderita penyakit gastritis. pankreatitis. tipe tertentu penyakit

ginjal atau jantung2

Tidak diminum apa+ila perut k%s%ngkarena dapat hip%glikemia2

Alk%h%l dapat mengganggu kesadaran sehingga dapat mem+uat

peren4anaan makan kurang +isa dipatuhi2

Batasi tidak le+ih dari ;! menuman saja. tidak le+ih dari ! kali

seminggu2,#- Mikr%nutrien ,/itamin dan mineral-

Apa+ila asupan makanan 4ukup. +iasanya tidak perlu menam+ah

suplementasi /itamin dan mineralKekurangan magnesium dapat perperan pada resisitensi insulin.

int%leransi kar+%hidratdan hipertensi. data yang ada menyarankan

+ahwa e/aluasi rutin kadar magnesium serum dianjurkan hanya pada

pasien yang mempunyai resik% tinggi untuk penderita de8isiensi

magnesium2Prinsip Pren4anaan Makan +agi Penyandang Dia+etes

- Ke+utuhan kal%ri

Kal%rikg BB ideal

"tatus gii Kerja santai "edang Berat

3emuk !9 *0 *9

)%rmal *0 *9 (0

Kurus *9 (0 (0;(9

!- 3ulaAnjuran penggunaan gula untuk %rang dengan DM sama dengan untuk %rang

n%rmal yaitu tidak le+ih dari 9J ke+utuhan kal%ri t%tal2

*- Da8tar +ahan makanan penukarDa8tar +ahan makanan penukar adalah suatu da8tar nama +ahan makanan

dengan ukuran tertentu dan dikel%mp%kkan +erdasarka kandungan kal%ri.


16/21

pr%tein. lemak dan hidrat arang2 "etiap +ahan makanan dianggap

mempunyai nilai gii yang kurang le+ih sama2Dikel%mp%kkan menjadi # kel%mp%k +ahan makanan yaitu :a- 3%l%ngan : +ahan makanan sum+er kar+%hidrat2+- 3%l%ngan ! : +ahan makanan sum+er pr%tein hewani

4- 3%l%ngan * : +ahan makanan sum+er pr%tein na+ati2d- 3%l%ngan ( : sayurane- 3%l%ngan 9 : +uah;+uahan8- 3%l%ngan 1 : susug- 3%l%ngan 7 : minyakh- 3%l%ngan # : makanan tanpa kal%ri

+2 Terapi dengan Insulina2 Pengaruh 8isi%l%gi insulin dan indikasi penggunaannya

Kerja 8isi%l%gis dan sekresi insulin- Insulin dalah suatu h%rm%n yang dipr%duksi %leh sel +eta dari pulau;pulau

langerhans kelenjar pankreas2!- Insulin mempunyai +e+erapa pengaruh terhadap jaringan tu+uh2 Insulin

menstimulasi pemasukan asam amin%ke dalam sel dan kemudian

meningkatkan sintesa pr%tein2 Insulin meningkatkan penyimpanan lemak dan

men4egah penggunaan lemak se+agia +ahan energi2 Insulin menstimulasi

pemasukan gluk%sa ke dalam sel untuk digunakan se+agai sum+er energi

dan mem+antu penyimpanan glik%gen di dalam sel %t%t dan hati2*- Insulin end%gen adalah insulin yang dihasilkan %leh pankreas. sedang insulin

eks%gen adalah insulin yang disuntikkan dan merupakan suatu pr%duk

8armasi2+2 Indikasi terapi dengan insulin

2 "emua %rang dengan dm tipe memerlukan insulin eks%gen karena pr%duksi

insulin %leh sel +eta tidak ada atau hampir tidak ada2!2 Pada DM tipe ! tertentu akan mem+utuhkan insulin +ila :

a- Terapi jenis lain tidak dapat men4apai target pengendalian kadar gluk%sa

darah2+- Keadaan stres +erat. seperti pada in8eksi +erat. tindakan pem+edahan.

in8ark mi%kard akut atau str%ke2

*2 DM gestasi%nal ,dia+etes selama kehamilan- dan DM dengan kehamilan

mem+utuhkan insulin +ila peren4anaan makan saja tidak dapat

mengendalikan kadar gluk%sa darah2(2 Ket%asid%sisi dia+etik292 Peng%+atan sindr%ma hiperglikemi hiper%sm%lar n%n;ket%ik212 DM yang mendapat nutrisi perenteral atau yang memerlukan suplemen tinggi

kal%ri. untuk meemenuhi ke+utuhan energi yang meningkat. se4ara +ertahap

akan memerlukan insulin eks%gen untuk memepertahankan kadar gluk%sa

darah mendekati n%rmal selama peri%de resisitensi insulin atau ketika terjadi

peningkatan ke+utuhan insulin272 3angguan 8ungsi ginjal atau hati yang +erat2


17/21

#2 K%ntraindikasi atau alergi terhadap OO242 Hmpat tipe insulin yang dipr%duksi dan dikateg%rikan +erdasarkan pun4ak dan

jangka waktu e8eknya :2 Insulin kerja singkat at ,short acting),yaitu insulin regular merupakan

satu;satunya insulin jernih atau larutan insulin. sementara lainnya adalah

suspensi2 Insulin regular adalah satu;satunya pr%duk insulin yang 4%4%k

untuk pem+erian intra/ena2 Insulin kerja singkat yang +eredar di

Ind%nesia adalah A4trapidL. umulin =L2!2 Insulin kerja 4epat (rapid acting).4epat dia+s%r+si. adalah insulin anal%g

seperti: )%/%ramid. umal%g dan Apidra2*2 Insulin kerja sedang. yaitu )P termasuk M%n%tardL. InsulatardL dan

umulin )L2 Insulin pr%tamin dan sejumlah ink. yanag keduanya kadang;

kadang mempunyai pengaruh se+agai penye+a+ reaksi imun%l%gik.

seperti !)#$!#pada l%kasi suntikan2 Insulin jenis ini yang +eredar di

Ind%nesia adalah Mitrad *070L,k%m+inasi dari insulin kerja singkat dan

4epat-. )%/%mii *070 dan umal%g mi !9792(2 Insulin kerja panjang. mempunyai kadar ink yang tinggi untuk

memperpanjang waktu kerjanya2 Termasuk dalam jenis ini adalah ultra

lente dan PI ,sudah tidak +eredar-2d2 O+at ip%glikemik Oral

Berdasarkan 4ara kerjanya. %+at hip%glikemik %ral ,OO- di+agi menjadi (

g%l%ngan :

2 Pemi4u sekresi insulin ,insulin skretag%k-a- 3%l%ngan sul8%nilurea

5ara kerjanya meningkatkan sekresi insulin %leh sel +eta pankreas2

O+at ini merupakan pilihan kedua setelah met8%min untuk pasien dia+etes

dewasa +aru tanpa memandang +erat +adan serta tidak pernah

mengalami ket%asid%sis se+elumnya2 "ul8%nilurea se+aiknya tidak

digunakan untuk penderita penyakit hati. ginjal dan tir%id2Fang termasuk %+at g%l%ngan ini antara lain :- Khl%rpr%pamid

"eluruhnya diekskresi melalui ginjal sehingga tidak dipakai dengan

gangguan 8aal ginjal dan karena lama kerjanya le+ih dari !( jam.

di+erikan se+agai d%sis tunggal. tidak dianjurkan untuk pasien geriatri2!- 3li+enklamid

Mempunyai e8ek hip%glikemik yang p%ten. sehingga pasien perlu

diingatkan untuk melakukan jadwal makanan yang ketat2 Dalam

+atas;+atas tertentu masih dapat di+erikan pada +e+erapa kelainan

8ungsi hati dan ginjal2*- 3liklasid


18/21

Mempunyai e8ek hip%glikemik yang sedang sehingga tidak +egitu

sering menye+a+kan hip%glikemia dapat di+eriakan pada gangguan

8ungsi hati dan ginjal ringan2(- 3likuid%n

Mempunyai e8ek hip%glikemik yang sedang dan juga jarang

menye+a+kan hip%glikemia2 Karena hampir seutuhnya di ekskresi

melalui empedu dan usus. dapat di+erikan pada pasien dengan

gangguan 8ungsi hati dan ginjal yang le+ih +erat29- 3lipsid

Mempunyai ne8ek yang le+ih lama dengan gi+enklamid tetapi le+ih

pendek dari khl%pr%pamid dan mempunyai e8ek menekan pr%duksi

gluk%sa hati21- 3limepirid

Mempunyai waktu mulai kerja yang 4epat dan lama kerja yang

panjang. dengan 4ara pem+erian d%sis tunggal atau ! kali dengan

hasil yang sam2 H8ek 8armak%dinamiknya adalah mensekresi insulin

+ila nterdapat asupan makanan sehingga le+ih jarang mengaki+atkan

hip%glikemia2 'ntul pasien yang +erisik% tinggi yaitu usia lanjut.

gangguan ginjal atau yang melakukan alti/itas +erat dapat di+erikan

%+at ini2 Di+andingkan dengan gli+enklamid. glimipirid le+ih jarang

menim+ulkan e8ek hip%glikemi pada awal peng%+atan2+- 3linid

Merupakan %+at generasi +aru yang 4ara kerjanya sama dengan

sul8%nilurea dengan meningkatkan sekresi insulin 8ase pertama2 3%l%ngan

ini terdiri dari ! ma4am %+at. yaitu :- =epaglinid

Merupakan deri/at asam +en%at2 Mempunyai e8ek hip%glikemik

ringan samapi sedang2 Dia+s%r+si dengan 4epat setelah pem+erian

se4ara %ral dan diekskresi se4ar 4epat melalui hati2 H8ek samping

yang dapat terjadi pada %+at ini adalah keluhan gastr%intestinal2!- )etaglinid

5ara kerja hampir sama dengan =epaglinid. namun netaglinidemerupakan deri/at dan 8enilalanin2 Dia+s%r+si 4epat setelah

pem+erian se4ara %ral dan diekskresi terutama melalui urin2 H8ek

samping yang dapat terjadi pada %+at ini adalah keluhan in8eksi

saluran perna8asan atas2!2 Penam+ah sensiti/itas terhadap insulin

a2 BiguanidBiguanid tidak merangsang sekresi insulin dan terutama +ekerja di hati

dengan mengurangi hepatic glu!osa output dan menurunkan kadar

gluk%sa darah sampai n%rmal ,euglikemia- serta tidak pernah

menye+a+kna hip%glikemia2 O+at g%l%ngan ini saat ini +anyak dipakai


19/21

se+agi terapi awal dia+etes sesudah diagn%sis ditegakkan2 5%nt%h dari

%+at ini adalah Me)%o!-#n2Met8%rmin menurunkan gluk%sa darah dengan memper+aiki transp%rt

gluk%sa ke dalam sel %t%t yang dirangsang %leh insulin2 O+at ini dapat

memper+aiki am+ilan gluk%sa se+esar 0;(0J2 Met8%rmin menurunkan

pr%duksi gluk%sa hati dengan jalan mengurangi glik%gen%lisis dengan

gluk%ne%genesis2 Met8%rmin juga dapat memper+aiki pr%8il lipid2

Met8%rmin +er+eda dengan g%l%ngan sul8%nilurea karena tidak

meningkatkan sekresi insulin. tidak menaikkan +erat +adan dan malah

kadang;kadang dapat menurunkan +erat +adan2 Met8%rmin merupakan

kadar gluk%sa puasa se+anyak 10 mgd$ dan A4. .#J2 Eadi hampir

sama e8ekti8 seperti sl8%nilurea2

H8ek sampingnya : neusea. muntah;muntah. kadang;kadang diaree. %lehkareena itu le+ih +aik di+erikan kepada pasien yang gemuk. se+a+ tidak

merangsang sekresi ninsul%in. yang seperti diketahui .mempunyai e8ek

ana+%lik2K%ntra indikasi adalah :

3angguan 8ungsi ginjal

Dehidrasi

3angguan 8ungsi hati

Asid%sis meta+%lik

'sia lanjut

3agal jantung

O+at g%l%ngan ini harus dihentikan penggunaannya se4ara sementara

selama (# jam +ila akan dilakukan pemeriksaan diagh%stik radi%l%gik

menggunakan k%ntras intra/ena2 O+at /se+aiknya di+erikan +ersama

makanan dan +ila dalam +entuk N= terutama dapat di+erikan pada waktu

makan malam2 D%sis %ptimal adalah !000 mg per hari dan tidak

mem+erikan hasil yang le+ih +aik dengan d%sis le+ih tinggi2

+2 Thia%lindi%n glita%n

Thia%lindi%n glita%n memper+aiki sensiti8itas terhadap dengan

memper+aiki transp%t gluk%sa ke dalam sel2 5%nt%h %+at g%l%ngan ini

adalah :- Pi%glita%n ,A4t%-

Mempunyai e8ek menurunkan resistensi insulin dengan

meningkatkan jumlah transp%rt gluk%sa ,glu4%se transp%rter-.

sehingga meningkatkan am+ilan gluk%sa di peri8er2!- =%siglita%n ,A/andia-

5ara kerja hampir sama dengan pi%glita%n. diekskresi melalui

urine dan 8eses2 Mempunyai e8ek hip%glikemik yang +4ukup +aik jikadik%m+inasikan dengan met8%rmin2 K%ntraindikasi dengan pasien


20/21

dengan pasien gagal jantung karena dapat memper+erat edema dan

juga pada gangguan 8aal hati2*2 Pengham+at al8a gluk%sidase a4ar+%se

A4ar+%se merupakan suatu pengham+at enim al8a gluk%sidase yang

terletak pada dinding usus halus2 Hnim al8a gluk%sidase adalah maltase.

is%maltase. gluk%maltase dan sukrase +er8ungsi untuk hidr%lisis

%lig%sakarida. trisakarida dan disakarida pada dinding usus halus ,"rush

"order)O+at ini +iasanya di+erikan dengan d%sis 90;*00mghari2 H8ek samping

dari %+at ini perut kurang enak. le+ih +anyak 8latus dan kadang;kadang diare.

yang akan +erkurang setelah peng%+atan yang lama2 O+at ini se+aiknya+

di+erikan dengan d%sis awal 90 mg dan dinaikkan se4ara +ertahap. serta

dianjurkan untuk mem+erikan +ersama suapan pertama setiap kali makan2

(2 3%l%ngan inkretika2 Inkretin mimetik

Hanatid ,Byetta- suatu 3$P; anal%g adalah salah satu %+at g%l%ngan

ini dalam +entuk suntikan ,+elum +eredar di Ind%nesia-+2 Pengham+at DPP I

lp diabetes millitus (finish)

Documents