makalah integrated farming system dan analisis usaha tani

8/20/2019 Makalah Integrated Farming System Dan Analisis Usaha Tani

1/18

Makalah Integrated Farming System dan Analisis Usaha Tani

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam proses pembelajaran tentang sistem pertanian alami, faktor penting yang perlu

ditekankan bahwa muatan pertanian alami sesungguhnya mengandalkan pada sumberdaya lokal

seperti penggunaan dan pemeliharaan bibit lokal, pemanfaatan limbah pertanian alami, kotoran

ternak, maka nilainilai kearifan lokal terhadap pengelolaan dan penataan sumberdaya dengan

sendirinya akan menjadi bahan dan sumber dialog ditingkatan petani dan sekaligus menjadi !ara

pandang dalam sistem pertanian se!ara alami"

Dengan demikian, sekaligus untuk menjawab keikut sertaan dari apa yang dilakukan oleh

pihak luar sebatas diperlukan jika petani hanya memerlukan jawaban atas masalahmasalah yang

mun!ul berkaitan dengan persoalanpersoalan praktis di lapangan dan peran dari pihak luar hanya

untuk memfasilitasi dengan pihak lain"

1.1.1. Komponen Integrated Farming System

Sistem ini memiliki satu pusat dan satu tujuan yaitu manusia yang harus dipenuhi

kebutuhannya" #usat ini dikelilingi dengan berbagai model kegiatan ekonomi pertanian yang saling

berkaitan satu sama lain misalnya peternakan, perikanan, ladang$persawahan dan pengelolaan

limbah %waste treatment &" Satu persatu kita akan membahas komponen integrated farming

systemtersebut'

1.1.. Sistem Pertanian !erpad" ata" Sistem Pertanian !anpa Lim#a$

Mengintegrasikan atau menggabungkan beberapa unit usaha di bidang pertanian yang dikelola '

(" Se!ara terpadu

)" *erorientasi ekologis

+" Sehingga diperoleh peningkatan nilai ekonomi, tingkat efisiensi dan produktifitas yang tinggi"

1.1.%.

A&as Integrated Farming System

• eterpaduan %pembangunan menyeluruh, lintas sektor dan lintas daerah&"

•

egotongroyongan %menumbuhkan rasa kebersamaan&"

• eswadayaan %usaha kemandirian&"

•

#artisipatif %mulai dari peren!anaan, pelaksanaan, pengendalian dan pemanfaatan hasilnya&"

• Terdesentralisasi %terdelegasikan pada semua komponen yang terlibat&"

1.1.'. Prinsip Integrated Farming System

(" *iomasa yang tersedia dapat dijadikan bahan pakan"

)" Spesies atau jenis ternak yang sesuai dengan kondisi agroekologi dan sosial budaya

masyarakat"

+" Manajemen pemeliharaan harus seimbang antara sistem perkandangan, aspek -eteriner,

pengolahan dan pemanfaatan kompos, maupun di-ersifikasi usaha yang kemungkinan timbul"

." Dukungan ino-asi teknologi lain dan kelembagaan yang tepat"


2/18

1.1.(. Integrated Farming System Ber#asis !anaman Pangan Dan Perke#"nan

eunggulan Sistem #ertanian Tanpa /imbah Atau Sistem #ertanian Terpadu

• 0ptimalisasi pemanfaatan sumberdaya lokal"

• Memaksimalkan daur ulang hingga men!apai zero waste %tanpa limbah&"

• Meminimalkan kerusakan lingkungan atau ramah lingkungan"

• eanekaragaman atau di-ersifikasi usaha"

• #en!apaian tingkat produksi yang stabil dan memadai dalam jangka panjang"

•

Men!iptakan kemandirian atau zero cost "

Mengapa 1arus 22/imbah223

•

Terbuang, bahkan menjadi 4masalah2 dan 4kendala2 dalam usaha tani atau agribisnis"

• #ada saat 4pa!eklik2 tidak tersedia pakan, tapi pada saat panen 4terbuang2"

• ualitas 4rendah2, harus 4diperkaya2 se!ara fisik, dan$atau biologis %probiotik&"

• Tersedia dalam jumlah yang memadai"


3/18

BAB II

PE)BAHASAN

.1. Konsep Integrated Farming System

Integrated Farming System, atau sistem pertanian terpadu %Indonesia, red &, didefinisikan

sebagai penggabungan semua komponen pertanian dalam suatu sistem usaha pertanian yang

terpadu" Sistem ini mengedepankan ekonomi yang berbasis teknologi ramah lingkungan dan

optimalisasi semua sumber energi yang dihasilkan" Di Indonesia, model usaha ini masih sebatas

wa!ana karena masih kurangnya pengetahuan masyarakat dan diperlukan modal yang !ukup tinggi"

#adahal usaha ini sangat !o!ok digunakan di Indonesia yang memiliki iklim tropis dengan limpahan

sinar matahari sepanjang tahun dan !urah hujan tinggi" *eberapa metode di-ersifikasi pertanian

seperti minapadi %padi dengan ikan& dan longyam %balong ayam$ ikan dengan ayam& mengadopsi

model integrated farming system ini"

.1.1. )an"sia

Manusia sebagai makhluk hidup membutuhkan energi sebagai motor kehidupannya"

Dengan integrated farming system, manusia tidak hanya mendapatkan keuntungan finansial tetapi

juga pangan sebagai kebutuhan primer dan energi panas serta listrik"

Skema alur interaksi antara satu komponen dengan komponen lainnya dalam integrated farming

system

.1.. Peternakan

#eternakan memainkan peran sebagai sumber energi dan penggerak ekonomi

dalam integrated farming system" Sumber energi berasal dari daging, susu, telur serta organ tubuh

lainnya bahkan kotoran hewan" Sedangkan fungsi penggerak ekonomi berasal dari hasil penjualan

ternak, telur, susu dan hasil sampingan ternak %bulu dan kotoran&"


4/18


5/18

• Biogas

*iogas terbentuk dari hasil penguraian kotoran hewan oleh mikroorganisme yang terdiri atas

karbondioksida %+9.9:&, hidrogen %(;:&, metana %;9=9:&, uap air %9,+:&, nitrogen %():&, dan

hidrogen sulfat %endapan&" Metana sebagai komponen terbesar dapat dimanfaatkan untuk memasak

dan pemanas" *anyaknya metana yang dihasilkan juga menentukan daya listrik yang dihasilkan" Satu

meter kubik %m+& metana yang setara dengan (9 kwh atau 9,< liter bensin, mampu menghidupkan

lampu


6/18

Tabung kedua berfungsi sebagai tempat kontrol kualitas biogas dan juga tempat pengambilan

ampas kotoran" 5ika yang terdapat di permukaan tanah adalah endapan kotoran, berarti proses

berjalan baik" 7amun jika yang tampak adalah air maka dipastikan telah terjadi kebo!oran instalasi

atau terjadi proses biogas yang tidak"

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah jangan memasukkan air yang mengandung

desinfektan dan antibiotik ke dalam tempat pembuatan kompos dan biogas" Tindakan ini akan

mematikan mikroorganisme tersebut"

.. Kele#i$an dan Kelema$an Integrated Farming System

Tentunya sistem ini memiliki beberapa kelebihan antara lain'

(" Sepanjang penggunaan obatobatan masih mengikuti aturan pakai, sistem ini sangat ramah

lingkungan

)" @fisiensi energi, karena tidak ada energi yang terbuang per!uma

+"

Meningkatkan efekti-itas lahan, dengan luas lahan yang sama, peternak bisa memiliki dua usaha

sekaligus

."

Sumber dana terus menerus tanpa waktu kosong

Meski begitu, peternak tetap memperhitungkan beberapa hal yaitu '

(" esiko penularan penyakit antar hewan" *iosekuriti ketat dan tidak memelihara lebih dari satu hewan

ternak dapat menjadi solusi

)" Daya tampung satu komponen terhadap komponen lain agar ter!ipta keseimbangan" 6ontoh, populasi

ayam harus menyesuaikan populasi ikan di kolam agar ikan tidak kera!unan ammonia

+" #eningkatan resistensi antibiotik di lingkungan" Solusinya adalah rolling antibiotik dilakukan lebih

sering dan mengikuti aturan pakai yang telah ditetapkan

2.3. Pengelolaan Integrated Farming System

#engelolaan integrated farming system '

.%.1. Ayam+Ikan+Padi

Adaptasi sistem ini adalah longyam atau balong ayam" euntungan sistem ini adalah'

• @fisiensi pakan ikan yang berasal dari kotoran ayam dan jatuhan pakan ayam %B (;: dari pakan

yang diberikan ke ayam&

• @fisiensi lahan diatas kolam yang tidak dimanfaatkan

Sistem ini kami gunakan untuk ayam kampung karena kepadatan ayam yang berada di atas

kolam lebih rendah" Ayam kampung pun dinilai lebih mudah beradaptasi terhadap lingkungan

kandang longyam"andang dibangun di atas kolam berbentuk bujur sangkar (. m C (; m dengan ketinggian (,;

meter dari permukaan air dan kedalaman kolam ) meter" Tujuannya untuk sirkulasi udara dan

men!egah pelembaban lantai kandang oleh kolam" Ikan lele kami gunakan untuk sistem ini karena

sangat toleran dengan le-el oksigen yang rendah" )(9 m) kolam dapat menampung );9 ekor ikan

lele anakan"

#adi sebagai komponen terakhir akan memanfaatkan air dari kolam ikan yang kaya dengan

unsurunsur hara" Timbal baliknya adalah sisa panen padi berupa sekam dapat dimanfaatkan sebagai

litter kandang dan jerami dapat dijadikan kompos"

.%.. Ka,ang !ana$ + -"mp"t Sapi Kam#ing + /a,ing !ana$ + Biogas


7/18

Model ini juga menarik untuk dikembangkan" umput dan daun ka!ang tanah sebagai

sumber energi dalam pakan ternak" #enambahan maksimal ;: dalam pakan akan meningkatkan

berat badan sapi, kambing karena peningkatan jumlah energi dalam pakan" #enambahan );: akan

meningkatkan palatabilitas %!ita rasa& pakan" 5ika di!ampur dengan pupuk urea, bungkil kelapa,

tepung batu gamping, dedak padi, gandum, dan garam dapat membentuk UM* %urea molasses

block & yang dapat digunakan sebagai suplemen pakan"

Dalam sistem ini, kotoran sapi dan kambing berfungsi sebagai media pembiakkan !a!ing

tanah dan bahan baku biogas" Ternyata feses sapi adalah media terbaik untuk membiakkan !a!ing

tanah karena kandungan protein ter!ernanya rendah" Sebelum dijadikan media pembiakkan, feses

tersebut harus difermentasikan selama tiga minggu"

6a!ing tanah yang dapat dibiakkan ialah Lumbricus rubellus dan Eisenia foetida" Setelah .9

hari dibiakkan, telur dan !a!ing tanah dapat dipanen" *ahkan, media pembiakkan !a!ing tanah juga

bernilai ekonomi yang disebut -ermikompos" Dari ;9 kg media pembiakkan, dapat diperoleh +; kg

-ermikompos" ermikompos mengandung #hospor %9,


8/18

.'.. !enaga Ker0a

#erbandingan kebutuhan tenaga kerja jika membangun suatu integrated farming system"

Akan lebih hemat jika menggabungkan padi dengan ikan dibandingkan yang lainnya"

.'.%. !eknologi

#emakaian teknologi lebih baik tentu berakibat pada dua hal yaitu modal dan tenaga kerja"

#enggunaan teknologi yang modern dalam budidaya ikan tentunya akan menurunkan biaya untuk

tenaga kerja"

.'.'. Ke"nt"ngan

euntungan bersih didapatkan dari selisih antara biaya %cost & dan pendapatan kotor %bruto&"

#erhitungan biaya berdasarkan kegiatan produksi" *iaya tetap %fixed cost $ F6& digunakan untuk biaya

yang harus keluar meski usaha sedang tidak berjalan misalnya penyusutan kandang, retribusi dan

sebagainya" *iaya berubah %variable cost $ 6& adalah biaya yang jumlahnya mengikuti -olume

produksi" 6ontoh, biaya pakan, pupuk, obatobatan dan sebagainya" eduanya harus dijumlahkan

dan digabungkan menjadi biaya total"

euntungan berasal dari penjualan hasil produksi" *erdasarkan tabel (, usaha yang paling

menguntungkan dalam integrated farming system adalah perikanan" #enyebab utama adalah biaya

pakan ikan turun drastis"

BAB III

ANALISIS USAHA !ANI DAN !E-NAK

%.1 Analisis Usa$a !ani Padi

!a#el 1. Analisis Usa$a !ani Padi

No Uraian ol"me Sat"an Harga Sat"an 2"mla$ Harga

3-p4 3-p4

Dalam sat" kali masa panen

A Inp"t 566.'66

( Sarana produksi ();".99

*enih (,; kg (9"999 (;"999

#upuk kandang$petroganikG&


9/18


10/18

#engeringanG& (,9 10

B 7"tp"t + 1.(66.666

( 1asil ( kali panen


11/18


12/18

(. Lain+lain 16

S"# total II 19.%'5.666

>rand total Biaya I II %.61'.666

Pendapatan G3866 ? 164 ? 9( ? 9.(66 '%.%(6.666

Ke"t"ngan Pendapatan !otal #iaya 6.%%8.666

%.( Analisis Usa$a !ernak Sapi

%.(.1. Analisis Usa$a !ernak Sapi

• /ahan yang digunakan merupakan tanah pekarangan yang belum dimanfaatkan dan tidak

diperhitungkan untuk sewa lahannya"

• Sapi bakalan yang dipelihara sebanyak )9 ekor jenis #0 dengan harga awal p" ="999"999$ekor dan

berat badan sekitar );9 kg$ekor

• Sapi dipelihara selama < bulan dengan penambahan berat badan sekitar 9,= kg$ekor$hari

• andang yang dibutuhkan seluas (9; M) dengan biaya p" .99"999$M)

• #enyusutan kandang )9 :$tahun dengan demikian penyusutan untuk satu periode (9 :

• Sapi membutuhkan obatobatan sebesar p"


13/18

!otal )odal !etap -p. 1%.5(6.666

!7!AL BIAA P-7DUKSI -p. 1@[email protected] -p. 1%.5(6.666 -p. [email protected]

B. P!"IMAA!

#enjualan sapi dan kotoran

• #enambahan berat badan 9,= kg C (89 J ()< kg$ekor$periode dan berat badan sapi sekarang untuk

setiap ekor adalah +=< kg, untuk berat keseluruhan adalah )9 C +=< kg J =";)9 kg dengan harga p"

+;"999$kg" jadi uang yang didapat adalah p" )


14/18

panjang (9 meter lebar ; meter dan tinggi + meter" Ukuran pagar keliling, panjang (; meter, lebar (.9

meter dan tinggi ),= meter"

andang tersebut digunakan untuk memelihara (;; ekor ayam muda yang terdiri dari (;9

ekor ayam betina dan ; ekor jantan dengan umur ratarata . bulan" Ayamayam anakan tersebut

dibeli dengan p (;"999,99$ekor" #orsi pakan (99 gr $ekor$hari, pada bulan ke dua dan ke tiga porsi

pakan di naikkan masingmasing sebesar )9:dan );:"

Di bulan ke empat dari masa pemeliharaan ayamayam tersebut telah mulai bertelur, dengan

jumlah ratarata (; butir per periodenya" Untuk meningkatkan jumlah produksi telor, sengaja peternak

menerapkan metode siklus reproduksi, yaitu dengan jalan '

(" memisahkan induk dari telurnya dengan hanya satu butir telor pada sarangannya "

)" pada indukinduk yang mulai memperlihatkan tandatanda mengeram se!epatnya di mandikan

Dari kedua perlakuan diatas maka ditahun satu masa produksinya dapat diatur sebanyak lima

kali " #ada bulan ke = dari keseluruhan produksi telor (9: dieramkan sedangkan sisanya dijual"

Untuk tugas pengeraman sengaja digunakan untuk ayam sebanyak )9 ekor, sehingga pada bulan ke

delapan terjadi penurunan produksi telur "

Setelah menetas induk dan D06 dipisah, kemudian induk dimandikan" #ada bulan ke

sembilan produksi telur mulai meningkat" Dalam produksi ayam kampung ini yang perlu di ketahui

adalah '

Fertilitas JE


15/18

!otal pem#erian pakan J 1.1('C8' kg

%. Unt"k ayam m"da de*asaC 166gr


16/18

%.9. Analisis Usa$a !ernak Ikan Lele

%.9.1. Analisis Usa$a !ernak Ikan Lele

1. In:estasi

a" *ak kayu lapis plastik + unit p ;99"999,

b" Drum plastik ; buah p (;9"999,

. Biaya !etap

a" #enyusutan bak kayu lapis plastik p (";99"999,$) thn

b" #enyusutan drum plastik p =;9"999,$; thn

%. Biaya aria#el

a" #akan (99 kg p +=99 selebihnya dari feses ayam

b" *enih ukuran ;8 !m sebanyak ;"999 ekor p (99,

!" 0batobatan ) unit p ;9"999,

d" Alat perikanan ( paket p (99"999,

e" Tenaga kerja tetap %dikerjakan sendiri&

f" /ainlain () bln p (99"999,

'. !otal Biaya

(. Pendapatan

#roduksi lele konsumsi (999 kg C p (+"999$kg ,

8. KEUN!UN>AN

!a#el (. Per#andingan tenaga ker0aC modalC teknologi dan ke"nt"ngan #er#agai

komponen integrated #arming system sel$as %&'' m2

Komponen !enaga Ker0a )odal !etap Ke"nt"ngan Bersi$ !eknologi

#adi Dikerjakan Sendiri 566.'66 '8'.866 Mina #adi

5agung Dikerjakan Sendiri 851.666 965.666 Mina #adi

*awang Merah Dikerjakan Sendiri %.61'.666 6.%%8.666 Mina #adi

a!ang Tanah Dikerjakan Sendiri 9.@66 161.%66 Mina #adi

Ikan /ele Dikerjakan Sendiri (.'6.666 @.(96.666 Mina /ele ayam

Ayam ampung Dikerjakan Sendiri 15.99.9@% 81.9(1.1@ Mina /ele ayam

Sapi + #ekerja [email protected] @8.'56.666


17/18

ambing ( #ekerja 15.186.666 (.9'6.666

2U)LAH ((.@(.5@% 15%.'@.6@


18/18

BAB I

PENU!UP

'.1. Kesimp"lan

Manajemen penataan lingkungan yang baik pada usaha agribisnis sangat diperlukan

untuk melahirkan aktifitas yang mampu meningkatkan daya dukung lahan dengan

termanfaatkannya limbah organik sisa usaha menjadi kompos, sehingga akan memberikan

suasana yang nyaman, menghilangkan gangguan karena limbah usaha, nilai estetika tinggi

dan kemudahan dalam melakukan aktifitas" Mengaplikasikan ‘zero waste sekaligus ‘zero

cost

*erdasarkan pengalaman di lapangan '

(" Se!ara teknis layak, se!ara ekonomi feasible, sesuai dengan sosial budaya masyarakat,

ramah lingkungan dan menguntungkan petani karena dengan modal yang sedikit bisa mendapat

keuntungan yang banyak"

)" Model integrasi dapat dilakukan se!ara in!situ maupun ex!situ, ada siklus biologis yang tidak

terputus"

+" Integrasi meningkatkan nilai efisiensi usaha dengan pemanfaatan by product sehingga akan

menurunkan cost of production dan sekaligus meningkatkan pay of income

*eginilah mengenai integrated farming system yang dapat kami berikan" Mudahmudahan ilmu ini

akan menjadi sebuah masa depan yang baik oleh usaha pertanian kita"

makalah integrated farming system dan analisis usaha tani

Documents