makalah jurnal flutd

Upload: bakhtiar-hidayat-harahap

Post on 06-Jul-2015

238 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Recent Concepts in Feline Lower Urinary Tract DiseaseRoger A. Hostutler, DVM, MS*, Dennis J. Chew, DVM, Stephen P. DiBartola, DVM

Apriani S, SKH Asmawati, SKH Bakhtiar Hidayat H, SKH Gita Rima W, SKH Hadi Putra R, SKH Mega Sary S, SKH Nurussifa R, SKH Tri Yulianti, SKH

B94104201 B94104204 B94104206 B94104214 B94104215 B94104225 B94104233 B94104244

Lower Urinary Tract Disease (LUTD) Kebanyakan kucing dengan LUTD biasanya juga menderita interstitial cystitis, urolithiasis, urinary tract infection (UTI), malformasi anatomis, neoplasia, kelainan tingkah laku, dan gangguan neurologik Gejala Klinis Gejala klinis yang umum ditimbulkan yaitu dysuria, stranguria, hematuria (makroskopis dan mikroskopis), pollakiuria, dan periuria.

Predisposisi kucing jantan umur 2 dan 6 tahun dikastrasi dan ovary histerektomi (OH) memiliki resiko lebih besar Prevalensi LUTD di USA telah dilaporkan sekitar 1,5%. Faktor Resiko Obesitas diam saja (malas bergerak) diberi makan dry food dan diberi makan sepanjang hari.

Diagnosasignalement, sejarah, pemeriksaan fisik, gejala klinis, perjalanan penyakit, urinalisis dengan evaluasi sedimen, tes kultur dan sensitifitas urin, dan urinary tract imaging Imaging yang dipilih dapat meliputi kombinasi radiografi abdominal, ultrasonografi sistem urogenital (menghasilkan evaluasi uretral minimal), kontras radiografi, dan uroendoskopi (meliputi urethroskopi dan cystiscopi)

Feline interstitial/idiopathic cystitisManifestasi klinis FIC Abnormalitas pada vesika urinaria (VU), sistem syaraf pusat (SSP), dan hipothalamuspituitary-adrenal axis syaraf pelvis dan hypogastric, hubungannya pada syaraf pusat di medulla spinalis yang memberikan inervasi pada VU. Normalnya, bladder urothelium dilapisi oleh glycosaminoglycan spesifik (GAG) GAG melindungi dari bakteri dan melindungi urothelium dari unsur urin yang berbahaya yg dapat menyebabkan inflamasi

Stimulasi pada syaraf sensoris akan menimbulkan potensial aksi yang dikirim menuju medulla spinalis. Sensasi rasa sakit akan dikirim menuju otak, dan adanya refleks lokal akan merangsang dilepaskannya substansi P (SP), neurotrasmitter tersebut akan menimbulkan potensiasi lokal dan menyebabkan inflamasi. Lokal SP yang dilepaskan akan meningkatkan permeabilitas vaskular dan merangsang dilepaskannya SP-mediated sebagai mediator inflamasi, seperti histamin dari sel mast. Reseptor dari SP juga akan mempengaruhi otot polos dan menimbulkan kontraksi.

Feline interstitial/idiopathic cystitis

menunjukkan hilangnya integritas lapisan glycosaminoglycan dan urothelium. Hilangnya integritas pada lapisan tersebut akan mempengaruhi kerja syaraf sensoris, SSP, dan aktivasi sel mast

DiagnosaIdiopathic cystitis urolitiasis atau bacterial urinary tractus infection. Radiografi dan Urinalisis tidak menunjukkan gambaran spesifik kucing yang menderita FIC Double-contrast cystography dan kontras positif uretrografi memperlihatkan gejala pada saluran urin bagian bawah Hasil radiografi kucing dengan FIC pada rata-rata 85% kasus Penebalan focal atau diffuse vesica urinaria terlihat pada beberapa kasus dan bahan kontras terlihat membelah di dinding VU pada beberapa kasus. Urinalisis akan mendeteksi adanya hematuria dan proteinuria hematuria negatif=negatif FIC

Lanjutan diagnosis

Uroendoscopy terlihat adanya submucosal petechial hemorrhages Temuan lain cystoscopy pada penderita FIC edema, debris pada lumen vesica, dan bertambahnya vaskularisasi.

Terapi FIC-menjaga lingkungan, diet, terapi feromon, dan obat-obatan farmakologi - Diet yang konsisten diberikan makanan basah -Menambah asupan air -Mengurangi adanya stress Selanjutnya jika gejala kembali terlihat: -Facial pheromones -Lebih banyak mengurangi stress -Lebih banyak asupan air -Diagnosa lanjutan dengan kultur urin, radiografi dengan bahan kontras, ultrasonografi -Diagnosa minimum urinalisis dan radiografi abdominal

Tahap berikutnya : y Pemberian amitriptyline (tricyclic antidepressant) menurunkan syaraf sensori C-fiber yang mentransmisikan serat ke dalam vesica, menghambat reuptake norepinefrin, menghambat reuptake serotonin, stabilitasi sel mast, menempati reseptor glutamat dan pompa Na, dan mempunyai efek kolinergik. y Pemberian glycosaminoglycan (GAG), GAG yang diaplikasikan secara oral akan diekskresikan melalui urin serta dalam bentuk ureum, menurunkan permeabilitas dinding vesica dan rendah terjadinya peradangan pada sistem syaraf. y Obat-obatan lain yaitu clomipramine, fluoxetine dan buspirone. y Mengurangi rasa sakit y Cystocopy y Urinalisis ulangan

Urinary Tract Infection (UTI)Diagnosis Urinalisis Sampel urin diperoleh melalui cystocentesis identifikasi bakteri membingungkan, karena debris sel umumnya ditemukan dalam sedimen urin menunjukkan gerak Brown dan dapat dengan mudah disalahartikan sebagai bakteri Pengobatan antibakteri dilakukan 2 sampai 3 minggu atau 4 sampai 6 minggu

Urolithiasis Jenis batu yang terbentuk tergantung pada banyak faktor, termasuk ekskresi mineral ginjal, pH urin, keberadaan promotor, ada tidaknya inhibitor, infeksi bakteri bersamaan dan peradangan. Tanda-tanda klinis umumnya mirip dengan penyakit saluran kemih lain, tetapi penyumbatan dapat terjadi jika terdapat batu di uretra. Diagnosis urolitiasis palpasi abdomen dan pencitraan saluran kemih. Radiografi abdomen rutin uroliths cukup besar (>3mm). USG abdomen dan cystography kontras ganda mendeteksi batu-batu kecil (