makalah obstruksi nasal

Upload: musa-nuwa

Post on 06-Jan-2016

27 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kerusakan pada hidung

TRANSCRIPT

Udara masuk secara berurutan melalui :

MAKALAH

ASUHAN KEPERAWATAN

OBSTRUKSI NASALOleh :

1. Ashar Arifudin ( 0811028 )

2. Pramudya A.P ( 0811029 )

3. Sandi Alfa W ( 0811030 )

4. M. Arif Fatoni ( 0811031 )

5. Woro Sumantri ( 0811036 )

6.Chandra Aditya P ( 0811037 )

7. Gita Yuni Artining Age I ( 0811038 )

8. Nurul Bariroh ( 0811040 )

STIkes PATRIA HUSADA BLITAR Program Studi S1-Keperawatan2009/2010

OBSTRUKSI NASAL1. DEFINISIObstruksi nasal adalah kegagalan sistem pernapasan dalam memenuhi kebutuhan metabolik tubuh akibat sumbatan saluran napas bagian atas (dari hidung sampai percabangan trakea). Obstruksi saluran napas atas ini sering menyebabkan gagal napas.2. ETIOLOGI Atresia koane : Dapat menyumbat total atau sebagian, disatu atau dua sisi. Serta menyebabkan sulit bernafas dan keluar sekret hidung terus menerus Angina Ludwig : Selulitis di dasar mulut dan leher yang invasif menyebabkan udem di leher bagian atas dan menyebabkan sumbatan saluran nafas. Trauma trakhea : Dapat menyebabkan kelainan hebat berupa sesak nafas akibat penekanan jalan nafas.

Trauma Intubasi : Pemasangan endotrakeal yang lama dapat menimbulkan udem laring dan trakea. Benda asing disaluran nafas Epiglotitis (peradangan pita suara)3. PATOFISIOLOGI

Polip

Mukosa hidung membengkak terisi cairan intrasel

Rongga hidung tertutup

Obstruksi Nasal

Resiko terhadap aspirasianoreksiaPeradangan pada hidung

Nyeri akut

G3 kebutuhan nutrisi G3 rasa nyaman nyeri akut4. SIGN & SYMTOM Stridor ( suara seperti mendengkur )

Drooling ( mengeluarkan air liur )

Barking cough ( batuk seperti mengonggong )

Terjadi retraksi5. PEMERIKSAAN PENUNJANG Pemeriksaan foto polos toraks Pemeriksaan endoskopi6. PENATALAKSANAAN

Obat-obat steroid dan epinefrin. Pengobatan non farmakologik Memberikan penyuluhan Fisioterapi Beri O2 bila perlu Pengobatan farmakologik

- Bronkodilator: obat yang melebarkan saluran nafasa.Simpatomimetik/andrenergik (adrenalin dan efedrin)

Nama obat: Orsiprenalin (Alupent), fenoterol (berotec), terbutalin (bricasma).

b.Santin (teofilin)

Nama obat: Aminofilin (Amicam supp), Aminofilin (Euphilin Retard), 7. ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan1. Pola nafas tidak efektif b.d kerusakan pertukaran gas

2. Nyeri akut b.d perubahan kenyamanan

3. Perubahan nutrisi b.d kesulitan menelan Intervensi

1. Pola nafas tidak efektif b.d kerusakan pertukaran gas

Nursing Outcomes Classification ( NOC )a. Status respirasi : pertukaran gasb. Status respirasi : airway patency

c. Respon mekanisme pernapasan

Nursing Intervention Classification ( NIC )a. Posisikan pasien untuk bernafas secara maksimal ( Rasional : Memaksimalkan ekspansi paru dan kerja pernafasan )b. Masukkan alat bantu nafas melalui oral/nasofaring ( Rasional : Tujuan pemasangan alat bantu nafas adalah mempertahankan PaO2 di atas 60 mmHgdiberikan dengan metodeyang tepat dalam toleransi pasien )

c. Buka jalan nafas dengan hiperekstensi kepala ( Rasional : Pengiriman oksigen dapat diperbaiki dengan posisi kepala lebih tinggi )d. Monitor keefektifan dari mekanisme pernafasan pasien ( Rasional : Upaya evaluasi dan intervensi tepat waktu dapat meminimalkan komplikasi )2. Nyeri akut b.d perubahan kenyamanan

Nursing Outcomes Classification ( NOC )a. Pain control

b. Anxiety level

Nursing Intervention Classification ( NIC )a. Kaji nyeri yang meliputi lokasi, karakteristik, onset/durasi, frekuensi, kualitas, intensitas, dan severity nyeri ( Rasional : Manifestasi nyeri tergantung pada derajat status kesehatan umum )

b. Gunakan komunikasi terapeutik untuk mengetahui tingkat nyeri dan respon pasien terhadap nyeri ( Rasional : Pasien mau memberitahukan tingkat kesakitan pada nyeri )

c. Instruksikan pasien untuk meminta pengobatan nyeri PRN sebelum nyeri hebat ( Rasional : Dapat meminimalkan nyeri pasien )

d. Intruksikan pasien dengan metode menurunkan anxietas ( Rasional : Pemberian keyakinan dan menurunkan komponen Psikologis )3. Perubahan nutrisi b.d kesulitan menelan Nursing Outcomes Classification ( NOC )a. Nutritional Status : Food & Fluid Intakeb. Nutritional Status : Nutrient Intake

Nursing Intervention Classification ( NIC )a. Ajarkan konsep nutrisi yang ideal terhadap pasien ( Rasional : Mengetahui gizi yang dibutuhkan perorangan )b. Monitor intake dan output cairan ( Rasional : Memberikan informasi tentang keadekuatan cairan dalam tubuh )

c. Monitor pemasukan kalori makanan sehari-hari ( Rasional : Memberikan informasi tentang keadekuatan makanan )

d. Kolaborasi dengan ahli gizi, tentang jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan ( Rasional : Merupakan sumber yang efektif untuk mengidentifikasi kebutuhan nutrisi )DAFTAR PUSTAKA Lynda Jual C. Nursing Diagnosis : Aplication to Clinical Practice, ed:6. EGC. Jakarta. 2000 Doenges, ME and Moorhouse, MF. Nurse Pocket Uide : Nursing Diagnosis with Intervention, ed:3, Fa Davis.Philadelphia.1991

Moorhead, S and Johnson, M. Nursing Outcomes Classification ( NOC ) / Iowa Outcomes Project, ed:6. Mosby,USA. 2000

Dochterman, SM and Bulechek, GM. Nursing Intervention Classification ( NIC ), ed:4. Mosby USA. 2004