makalah produksi sapi potong dan kerbau
TRANSCRIPT
MAKALAH PRODUKSI SAPI POTONG DAN KERBAU
“Karakteristik, kelebihan dan kelemahan Sapi Lokal”
Disusun Oleh :
S. Ihsan S 200110120128
Rona Irawan 200110120129
Nurman Verrisi 200110120131
Vika Delfi F 200110120132
Triyogi Ganda P 200110120133
Nonong Runtini 200110120134
Gina Hermawati 200110120168
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJDJARAN
SUMEDANG
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan petunjuk-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Karateristik, kelebihan dan kelemahan Sapi Lokal ”.
Makalah ini disusun berdasarkan tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah Produksi Sapi dan Kerbau. Makalah ini disusun dengan harapan dapat bermanfaat bagi semua kalangan dan terutama bagi kami sebagai penulis.
Ucapan terimakasih juga tak lupa kami sampaikan kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan makalah ini, antara lain :
1. Orangtua dan keluarga yang mendukung kami.
2. Dosen mata kuliah Produksi Sapi dan Kerbau, yang telah membimbing
kami dalam penyusunan makalah ini.
3. Teman-teman yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
4. Semua pihak yang telah terlibat yang tak dapat disebutkan satu-persatu.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak memiliki kekurangan, maka dari itu kami mengaharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak agar kedepannya dapat lebih baik dalam penyusunan makalah.
Sumedang, 25 Februari 2014
Penulis
II
TINJAUAN PUSTAKA
Sapi Inggris merupakan sapi khas atau galur murni daerah Inggris. Sapi
Inggris memiliki beberapa jenis sesuai dengan karakteristiknya tersendiri. Jenis-
jenis sapi Inggris diantaranya yaitu Sapi Hereford, Sapi Shorthorn, Sapi Red Poll
dan Sapi Devon.
Sapi Hereford dari Hereford (Inggris) dan dikenal sebagai white face cattle.
Terdapat dua bangsa Hereford, yaitu sapi Hereford bertanduk yang merupakan
bangsa sapi Hereford asli dan tidak bertanduk (polled Hereford). Sapi ini juga
disilangkan dengan jenis sapi Brahman sehingga menghasilkan jenis Brahman
Cross. Sapi ini adalah jenis sapi potong atau pedaging
Sapi Shorthorn berasal dari Inggris. Sapi shorthorn merupakan jenis sapi
dwi guna karena menghasilkan daging dan produksi susunya tinggi. Sapi ini
memiliki 2 varian, bertanduk dan tidak bertanduk (polled shorthorn) Sapi jenis ini
sering kali disilangkan dengan jenis sapi brahman dan hereford.
Sapi Red Poll merupakan sapi pedaging tidak bertanduk yang berasal dari
daerah Norfolk, Inggris. Sedangkan Sapi Devon merupakan sapi pedaging
bertanduk dari Devon, Inggris barat daya.
Beberapa sapi diatas memiliki beberapa karakterisik dan ciri-ciri serta
kelemahan dan keunggulan yang berbeda berdasarkan genetic maupun tingkah
laku dari sapi itu sendiri.
III
PEMBAHASAN
3.1 Karakteristik dan Ciri Sapi Inggris
A. Sapi Hereford
Pada umumnya sapi Hereford memiliki warna merah dengan bagian
muka, dada, perut bagian bawah, kaki bagian bawah, dan rambut ekor
berwarna putih. Tubuh rendah, tegap, lebar, rata, dan berurat daging padat.
Memiliki tanduk dengan arah tumbuh ke dalam dan ke bawah. Bobot
jantan dewasa 1.200 kg, bobot betina dewasa 800 kg. ADG dapat
mencapai 1-1,25 kg/hari. Persentase karkas 59,70%. Tingkat
pertumbuhannya sangat cepat dan produktivitasnya juga tinggi. Tingkat
ketahanan dan kemampuan dalam merumput terbilang baik. Serta sapi
Hereford sendiri memiliki tempramen yang baik, tulang yang kuat dan
perdagingannya tebal.
B. Sapi Shorthorn
Sapi Shorthorn memiliki karakteristik dan ciri-ciri yaitu kepalanya
pendek dan lebar, tanduknya pendek mengarah ke samping dan ujungnya
mengarah ke depan, lehernya pendek dan besar, bidang dada samping dan
dada rata, bahunya lebar, berdaging tebal dan kuat, rusuknya melengkung
lebar, garis punggungnya lurus dan sampai pangkal ekor, pinggang lebar,
tubuhnya besar, badan samping rata, memiliki warna merah tua sampai
putih. Berat badan betina dewasa sapi Shorthorn sekitar 900 kg dan jantan
dewasa 1000-1100 kg serta PBB sapi tersendiri dapat mencapai 1,04
kg/hari.
C. Sapi Red Poll
Pada sapi Red Poll memiliki warna utama merah dengan beberapa
bagian berwarna putih pun masih termasuk. Secara ilmiah sapi ini tidak
bertanduk dan memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil pada saat dewasa
kelamin. Tetapi pedet pada sapi ini memiliki ukuran tubuh yang medium
pada saat lahir dan pada saat disapih. Berat badan sapi Red Poll betina
dewasa sekitar 675 kg dan jantan dewasa 900 kg.
D. Sapi Devon
Pada umumnya sapi Devon memiliki warna bulu merah tua (merah
ruby) sampai kecoklatan. Karena pola warna itulah maka sapi ini juga
dijuluki ruby. Sapi devon juga mempunyai tanduk yang berwarna putih
cream dengan ujung yang berwarna gelap (umumnya hitam), Berat badan
pada saat mencapai dewasa kelamin termasuk sedang, begitu juga pedet
yang dilahirkan dan disapih.
3.2 Kelemahan dan Keunggulan Sapi Inggris
A. Sapi Hereford
Sapi Hereford memiliki beberapa kelemahan yaitu rentan terhadap
penyakit pink eye, dan prolapsus uterus serta tidak tahan terhadap parasit
caplak. Selain kelemahan, sapi ini juga memiliki keunggulan diantaranya
temperamen baik, kemampuan grazing baik, efisiensi pakan yang baik
serta ADG/PBB dapat mencapai hingga 1,25kg/hari.
B. Sapi Shorthorn
Sapi Shorthorn memiliki beberapa kelemahan diantaranya yaitu
kualitas karkas kurang baik, terutama bila diberi pakan biji-bijian
menjelang mencapai berat potong. Sedangkan keunggulan yang dimiliki
sapi Shorthorn yaitu temperamen baik, mother ability baik, produksi susu
cukup banyak, dapat memanfaatkan hijauan dengan baik (efisien), PBB
cepat terutama dalam sistem feedlot serta memiliki tekstur daging yang
sangat lunak.
C. Sapi Red Poll
Pada sapi Red Poll memiliki beberapa kelemahan diantaranya yaitu
memiliki perut yang cenderung besar. Lalu pada perdagingannnya yang
kurang pada bagian loin dan paha bagian belakang. Hal tersebut
diakibatkan karena pemanfaatannya sebagai sapi tipe dwiguna dengan
penekanan terhadap produksi susu dan dagingnya. Dilain hal, sapi Red
Poll juga memiliki keunggulan diantaranya dapat mencapai dewasa lebih
dini, kemampuan merumputnya baik serta memiliki produksi karkas
dengan derajat potong (cutability) yang tinggi.
D. Sapi DevonPada sapi Devon memiliki beberapa kelemahan diantaranya yaitu
pertumbuhan yang lambat serta lamanya proses penggemukan pada system
feedlot. Adapun beberapa kelebihan dari sapi Devon tersebut yaitu
perdagingan yang baik, sifat dwigunanya serta kemampuannya untuk
menyusui pedet, daya adaptasinya ke wilayah amerika dimanfaatkan untuk
disilangkan dengan bangsa bangsa sapi yang sudah ada di amerika serikat,
kemampuannya untuk beradaptasi terhadap suhu udara tropis juga
mengesankan
IVKESIMPULAN
Sapi Inggris merupakan sapi khas yang berasal dari daerah di Inggris dan
merupakan galur murni.
Sapi Inggris memiliki bermacam-macam jenis, diantaranya yaitu Sapi
Hereford, Sapi Shorthorn, Sapi Red Poll dan Sapi Devon.
Ciri-ciri dan karakteristik sapi Inggris lebih banyak memperlihatkan pada
warna bulu dan jenis tanduk serta postur tubuh sapi.
Rata-rata bobot sapi Inggris khususnya sapi potong untuk betina berkisar
antara 675-900 kg, sedangkan untuk sapi jantan berkisar antara 900-1100
kg.
Kelebihan dan kelemahan pada sapi Inggris lebih banyak tertuju pada
produksi daging sapi tersendiri.
DAFTAR PUSTAKAA.S. Sudarmono dan Y. Bambang Sugeng, 2008, Sapi Potong +Pemeliharaan,
Perbaikan Produksi, Prospek Bisnis, Analisis Penggemukan, Edisi Revisi,
Penebar Swadaya, Jakarta.
Sori Basya Siregar, 2008, Penggemukan Sapi, Penerbar Swadaya, Jakarta.
Santoso Kholid, Warsito dan Andoko, A. 2012. Bisnis Penggemukan Sapi. PT.
Agromedia Pustaka. Jakarta Selatan. Cetakan I.
Yulianto P, dan Saparianto C,.2011. Pembesaran Sapi Potong Secara Intensif.
Penebar Swadaya. Cetakan II
Rohmana, Jajat. 2009. Sapi Inggris dan non India.
http://www.slideshare.net/jajatrohmana/sapi-zebu-non-india-sapi-inggris-
kel-6 (diakses pada tanggal 25 Februari 2014 pukul 11.40 WIB)