makalah sholat sunnah edit

8/16/2019 Makalah Sholat Sunnah Edit

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sholat-sunnah-edit 1/16

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Selain shalat fardu (wajib) ada juga shalat sunnah seperti shalat sunnah

sebelum maupun sesudah shalat fardu, Idul Fitri, Idul Adha dan sebagainya.

Shalat merupakan salah satu kewajiban bagi kaum muslimin yang sudah

mukallaf dan harus dikerjakan baik bagi mukimin maupun dalam perjalanan.

Shalat merupakan rukun Islam kedua setelah syahadat. Islam didirikan

atas lima sendi (tiang) salah satunya adalah shalat, sehingga barang siapamendirikan shalat, maka ia mendirikan agama (Islam), dan barang siapa

meninggalkan shalat, maka ia meruntuhkan agama (Islam). Shalat harus

didirikan dalam satu hari satu malam sebanyak lima kali, berjumlah 17 rakaat.

Shalat tersebut merupakan wajib yang harus dilaksanakan tanpa keuali bagi

muslim mukallaf baik sedang sehat maupun sakit. Selain shalat wajib ada juga

shalat!shalat sunah.

"leh karena itu, dengan pentingnya pengetahuan mengenai sh#lat

sunnah, maka dalam makalah ini akan dibahas mengenai sh#lat sunnahm serta

hadits yang berkenaan dengan sh#lat sunnah.

$ntuk membatasi bahasan penulisan dalam permasalahan ini, maka

penulis hanya membahas tentang shalat sunnah, hadits dan penjelasannya.

B Rumusan Masalah

%alam makalah ini akan disajikan materi dengan pembatasan sebagai berikut &

1 Apa pengertian shalat sunnah '

2 Apa saja maam!maam shalat sunnah '3 anfaat melaksanakan shalat sunnah '

4 agaimana hadits!hadist yang berkenaan dengan sh#lat sunnah'

5 agaimana penjelasan hadits mengenai sh#lat sunnah'

C Tuuan Pem!ahasan

*embahasan dalam makalah ini bertujuan supaya mahasiswa setelah

mempelajarinya mampu &

" engamalkan shalat sunnah setiap waktunya

1



2 engetahui pengertian shalat dan shalat sunnah

3 emahami maam shalat sunnah

4 engetahui manfaat shalat sunnah5 engetahui dan memahami hadits serta penjelasan yang berkenaan

dengan sh#lat sunnah

+



BAB II

PEMBAHA#AN

A$ #halat #unnah

"$ Pengert%an #halat

enurut bahasa, shalat berarti d#a sedangkan menurut istilah berarti

menghadap jiwa dan raga kepada Allah. erhadap hati kepada Allah dalam

bentuk beberapa perbuatan dan perkataan. -arena tawa hamba kepada

tuhannya, mengagungkan kebesarannya dengan khusyu dah ikhlas dalam

bentuk perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri

dengan salam. enurut ara!ara dan syarat!syarat yang telah ditentukan.1

Shalat adalah tiang agama sebagaimana tersebut dalam hadits,

/asulullah SA0 bersabda yang artinya& “Shalat adalah tiang agama”.

adist ini diriwayatkan #leh Al!baihay dari hadis umar dengan

lafa2 lain,yaitu& 3As!salatu 4imadu d!din 3, artinya sembahyang adalah

tiang agama5. %an dalam hadis lain yang diriwayatkan #leh Ad!%ailamy

dalam masnad Al!firdaus dari Ali, dan Abu 6aiim dalam kitab shalat,

berbunyi 3As!Shalatu 4imaadu d!diin5,artinya 3sembahyang tiang agama5,

dan dalam masnad Ahmad dari hadis ua2 berbunyi & 3/asu l!amri wa

4imaaduhu sh!sha!laatu5, artinya 3kepada tiap urusan dan tiangnya ialah

shalat5.+

Sebuah bangunan gedung bila runtuh tiangnya pasti runtuh

gedungnya. %an bila tiang dari sebuah gedung telah runtuh, tidak dapat

dipertahankan berdiri dan tegaknya gedung itu dengan segala maam

pasak dan tunjang. ila tiang sebuah gedung berdiri k#k#h barulah ada

gunanya segala pasak dan tunjang itu. egitu pula shalat dengan islam.

8adi shalat adalah punak atau akhir agama kita. 9entang shalat

inilah kita nantipertama!tama akan ditanyai . tidak ada agama lagi, tidak

1 /ifai, #h. Risalah Tuntunan Shalat Lengkap. (Semarang & :;.

9#ha *utra. 1<7=) hal.>?

+ 9erjemah kitab Imam Ahmad Ibnu ambal #leh $mar ubeis

dan ey Arifin, Betulkanlah Shalat Anda, (8akarta& ulan intang.

1<7?) hal.+?

>



ada islam lagi. -alau shalat sudah lenyap. -arena shalat adalah shalat

yang paling akhir perginya (lenyapnya) dari urusan agama (Islam). aka

bila sesuatu telah lenyap bahagiaannya yang terakhir, artinya telah lenyap

seluruhnya. Agungkanlah itu berpegang teguhlah kamu terhadap s#al

terakhir dari agamamu. @aitu shalat. 8anganlah kamu lalaikan, entengkan,

sehingga kamu dengan gampang saja mendahului imammu. -arena

dengan mendahului imam, tidaklah sah shalatnya, maka lenyaplah

agamanya. Agungkanlah shalat itu mudah!mudahan Allah menurunkan

rahmat!nya ke#adamu dan peganglah shalat itu seteguh!teguhnya jangan

sampai terlepas dari tanganmu. 9akutlah akan Allah dalam s#al shalat ini

seara khusus. %an juga dalam s#al yang lain yang diajarkan agama kita

Islam.

2$ Pengert%an #unnah

Sunnah yaitu tuntutan untuk melaksanakan suatu perbuatan yang

tidak bersifat memaksa, melainkan sebagai anjuran, sehingga se#rang

tidak dilarang untuk meninggalkannya. "rang yang meninggalkannya

tidak dikenai hukuman.>

Shalat sunahnawafilnafilah ialah shalat!shalat sunnah yang diluar

dari shalat!shalat yang difardhukan. Shalat itu dikerjakan #leh 6abi

uhammad untuk mendekatkan diri kepada Allah dan untuk

mengharapkan tambahan pahala. Shalat yang apabila dikerjakan akan

mendapat pahala tetapi bila ditinggalkan tidak berd#sa.

Shalat nawafil adalah shalat yang bukan wajib tetapi dianjurkan

pelaksanaannya keuali pada lima waktu. Sesudah shalat subuh sampai

waktu terbit matahari tepat diatas kepala sampai #nd#ng ke barat, setelah

shalat ashar hingga terbenamnya matahari dan ketika masuknya waktu

magrib.

3$ Ma&am'ma&am #halat #unnah

Shalat sunnah terbagi dua yaitu&

> /asjid, Sulaiman, Fiqih Islam, (8akarta& Attahiriyah. 1<7=) hal.

1>1

?



a. Shalat sunnah yang dilaksanakan seara berjamah. Shalat sunnah jenis

ini status hukumnya adalah muakkad, #nt#hnya& shalat idul fitri, idul

adha, terawih, istisa, kusuf dan khusuf.

erikut ini sedikit penjelasan dari shalat!shalat sunnah di atas &

1 Shalat 4Id ari /aya

Shalat hari raya dalam islam ada dua, yaitu &

a) Shalat Idul Fitri yaitu shalat yang dilaksanakan tanggal 1

Syawal

b) Shalat Idul Adha yaitu shalat yang dilaksanakan tanggal 1B

%2ulhijah

@aitu shalat dua rakaat. /akaat yang pertama dengan

tujuh takbir, selain takbir#tul ihram, rakaat yang kedua dengan

lima takbir, selain takbir untuk berdiri dari rakaat yang

pertama.?

+ Shalat 9erawih

@aitu shalat di waktu malam pada bulan /amadhan.

0aktunya setelah shalat isya sampai terbit fajar. #leh dikerjakan

sendiri!sendiri b#leh berjamaah. ilangan rakaat shalat tarawih

tidak ada yang menegaskan dengan pasti berapa jumlahnya,

delapan atau dua puluh rakaat.

> Shalat Istisa

Istisa itu artinya minta hujan. :aranya ada tiga yaitu &

a. %engan berd#a saja, baik sendiri!sendiri atau #rang banyak.

/asulullah pernah meminta hujan dengan d#a saja.

b. erd#a di dalam khutbah 8umat. Ini juga pernah dikerjakan

#leh /asulullah SA0.

. %engan shalat dua rakaat. Sebelum shalat dilaksanakan

bersama, terlebih dahulu imam menganjurkan bertaubat,memberikan sedekah kepada fakir miskin, meninggalkan

maksiat, menghentikan permusuhan dan memerintahkan puasa

selama tiga hari. -emudian pada hari keempat, imam bersama

#rang banyak keluar dengan pakaian yang sederhana, dengan

? usthafa %iibu higha (ahli bahasa& #h. /ifai C aghawi

asudi), Fiqih Menurut Mahdzab Sa!i"i, (Semarang& :ahaya

Indah.. 1<D=) hal. 1BE

E



tenang dan merendahkan diri, dan shalat dua rakaat seperti

shalat Ied. -emudian berkhutbah dua kali dan membalikkan

selindangnya.E

? Shalat -usuf dan -husuf

Shalat kusuf artinya shalat di waktu ada gerhana matahari.

Sedangkan shalat khusuf adalah shalat di waktu ada gerhana bulan.

Shalat gerhana dua rakaat berjamaah dengan tidak memakai ad2an

dan amat. 8ika telah berlalu tidak disunatkan meng#dl#. Sh#lat

gerhana matahari atau bulan dilakukan dua rakaat. 9iap satu rakaat

dua kali berdiri,dua kali membaa surat al!fatihah dan surat yang panjang,dua kali rukuk, dengan tasbih yang panjang,dua kali

sujud,demikian juga dengan rakaat yang kedua. Sesudah sh#lat dua

rakaat, diteruskan dua kali khutbah. %alam gerhana matahari

dilakukan dengan suara pelan!pelan, sedang dalam gerhan bulan

dilakukan dengan suara keras.

b. Shalat sunnah yang dikerjakan seara munfarid ( sendiri!sendiri ).

Status hukumnya ada yang sangat dianjurkan (muakkad ) seperti& shalat

sunnah rawatib dan tahajud. Ada pula yang status hukumnya sunnah

biasa ( ghairu muakkad ) seperti& shalat tahiyatul masjid, shalat dhuha,

shalat witir, dan lain!lain.

1 Shalat /awatib

@aitu shalat sunnah yang mengiluti shalat fardu. %ikerjakan

sebelum atau sesudah mengerjakan shalat fardu yang lima waktu.

+ Shalat 9ahajud

@aitu shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu malam hari

sedikitnya dua rakaat dan banyaknya tidak terbatas. 0aktunyaadalah sesudah shalat isya sampai fajar siddik (shubuh). 8ika akan

melakukan shalat tahajud disunahkan tidur terlebih dahulu. 0aktu

yang paling baik untuk mengerjakannya yaitu sepertiga akhir

malam

E usthafa %iibu higha (ahli bahasa& #h. /ifai C aghawi

asudi), Fiqih Menurut Mahdzab Sa!i"i, . hal. 1B<

=



!"# $%&'() *+

,- ,./012 345 Artina# “dan sebagian malam hari$ shalat taha%udlah kamu$

sebagai suatu tambahan ibadah bagimu$ mudah&mudahan

Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat ang terpu%i.'(S. Al

Isra#)*+

%emikianlah Firman Allah S09 telah menjamin bagi siapa

saja yang mengerjakan shalat tahajud akan diberi kedudukan yang

terpuji, baik di dunia maupun di akhirat, #leh karena itu hendaklah

mengerjakan shalat tahajud dan shalat!shalat sunnah lainnya.

> Shalat 9ahuyatul asjid

@aitu shalat yang dimaksudkan untuk mengh#rmati mesjid.

%isunahkan bagi #rang yang masuk ke mesjid sebelum duduk dua

rakaat. =

? Shalat %huha

@aitu shalat dua rakaat atau lebih, sebanyak!banyaknya 1+

rakaat ketika waktu dhuha, yaitu ketika maik matahari setinggi

tumbak. -ira!kira jam D atau jam < sampai tergelinir matahari.E Shalat 0itir

Shalat ganjil jumlah rakaatnya, ( 1, E, 7, < dan 11 rakaat).

@ang paling banyak sebelas rakaat dan sedikitnya satu rakaat.

%ikerjakan setelah shalat isya. 8ika di bulan ramadhan dikerjakan

setelah shalat terawih.

4$ Man(aat #h)lat #unnah

a$ enjadi amalan tambahan kelak di hari kiamat seandainya pada saat

melaksanakan shalat lima waktu tidak sempurna!$ ampu meninggikan derajat serta menghapus d#sa, kesalahan dan

terbukanya pintu s#rga bersama /asulullah SA0.

&$ enimbulkan rasa inta dan merupakan wujud syukur kepada Allah

S09 dari hamba!6ya.

*$ endatangkan berkah, rejeki dan kebaikan saat dikerjakan di rumah,

karena menjadikan rumahnya sebagai bagian dari shalatnya.

= /asjid, Sulaiman, Fiqih Islam, (8akarta& Attahiriyah. 1<7=) al

1>E

7



B$ Ha*%st'ha*%st tentang #h)lat #unnah

" Ha*%ts +ertama,

النب أ هنع هلا ع زيد ثت رض

&% !" # $ وا أي النس ( اله ع ' ه )' ه ' و 2* $34أ* ./ 01ال -,+ * *

5 و )3- لا 67 Artina ,ari -aid bin Tsabit radhiallahu anhu$ baha Rasulullah

shallallahu alaihi asallam bersabda# “/ahai manusia 'kaum muslimin$

pent+$ sh0latlah kalian di rumah&rumah kalian$ karena shalat sese0rang

ang paling a!dhal 'lebih utama+ itu diker%akan di rumahna$ ke1uali

shalat !ardhu.”. 7

ufradat

!زيد ثت 89:; <:= >9<:?

( أ النب ! @9<: <AB>9<;9

01*أ

2* ! C9=D ?AB<9:E FG?9H9I

)' ه ! BGH9J2 Ha*%ts ke*ua,

# " # !"ر% و" اله اله عنه , Kرض ع

./L ال

$Mد

Nأ

(1#ا

O7 !$

%&ه

' ع

اله

(

2* 4/ه P بQ 'LR * TVPد 0ST' * Uلب '( ه

ا

, Q 'Wه

4/

Pه

)'

* 0 Xع

Kاله

,ari 2abir bin 3Abdullah radhiallahu anhu radhiallahu anhuma$ ia

berkata$ Rasulullah shallallahu alaihi asallam bersabda# “Bila

sese0rang dari kalian selesai shalat di mas%id$ hendakna ia men%adikan

7 adits ini S"I. %iriwayatkan #leh An!6asaa!i III1<D, dan

ditakhrij #leh Al!Albani dalam kitab Silsilah Al!Ahadits Ash!

Shahihah n#m#r& 1EBD

D



sebagian shalat di rumahna$ sebab Allah men%adikan kebaikan dari

shalatna di rumahna.”.4

ufradat

" # ! YA=D9?9E9=

O7ا ! Z:E9

$Mد Nأ ! >9[9J >9?G ;9B: E9[:9=

Uد TVP ! H9>Z:;

0ST'

* ! <:9BE9= ;:9 FJA=;9E=C9I3 Ha*%ts -et%ga,

(

النب \ ع

عنه

اله

رض

(%و

Pأ

ع

&% 0_P !" # $ الب ' ت ال [^ ي [ ,Mاله اله ع ' ه& ال - \ ' ت 0_-Mال ` \ #' ه & ال [^ 6ي [ ,Mاله *' ه

,ari Abu Musa radhiallahu anhu$ dari 5abi shallallahu alaihi asallam$

beliau bersabda# “6erumpamaan rumah ang disebut nama Allah di

dalamna dan rumah ang tidak disebut nama Allah di dalamna$ seperti

perumpamaan 0rang hidup dan 0rang mati.”.*

ufradat &

0_Pالب ' ت ! >AaAB?: FaABGHa9H99=I BGH9J

#' ه ي [ ,Mاله ! HA=CA<G?E9= 9[[9J ;:;9[9H=C9

& ال - \ ' ت ! H9?:4 Ha*%ts keem+at,

!"

#عنه

اله

رض

د

S%

اله

عبد

ع

- أي

!$

% &ه

' ع

اله

(

اله

"و

%ر

لت

b%cد TV- لا * ./L لا &أ )' * ./L ل /1*أdد TV- لا P # !"أ7 e,4 6ل ) P )' أ#, ه

\ أ أ P أ7 fNل )' *

\ أ g*5 X و )3P .X / و 34 أ 67 dد TV- لا *

D adits S"I, diriwayatkan #leh imam uslim n#. 77D

< adits Shahih, diriwayatkan Al!ukhari n#m#r.=?B7

<



,ari Abdullah bin Sa"ad radhiallahu anhu$ ia berkata# Aku bertana

kepada Rasulullah shallallahu alaihi asallam$ “Mana ang lebih utama7

shalat di rumahku atau shalat di mas%id8” Beliau shallallahu alaihi

asallam bersabda$ “Tidakkah kamu lihat rumahku8 Betapa dekatna ia

dari mas%id. Sungguh aku shalat 'sunnah+ di rumahku lebih aku sukai

daripada shalat di mas%id$ ke1uali shalat ang dia%ibkan.”. 9:

ufradat &

ال - TVد ! H9>Z:;

fNأ ! >GE9

.X / ! >Jh[9?

C$ Penelasan .ang Terkan*ung Dalam Ha*%ts

1 adits!hadits tersebut menunjukkan bahwa melaksanakan sh#lat!sh#lat

sunnah di dalam rumah, baik itu sh#lat sunnah /#watib, sh#lat %huha,

9ahajjud atau Giyamul Hail maupun sh#lat sunnah mutlak itu lebih baik

dan lebih utama daripada melaksanakannya di masjid. ahkan sekalipun

dibanding sh#lat di masjidil aram dan masjid 6abawi.. %ikeualikan

sh#lat 9ahiyyatul asjid maka ia harus dikerjakan di masjid karena sh#lat

tahiyyatul masjid tidaklah disunnahkan melainkan berkaitan dengan masuk

masjid.

+ Sh#latnya wanita muslimah yang paling utama adalah dikerjakan di dalam

rumahnya, baik itu sh#lat fardhu yang E waktu maupun sh#lat sunnah.

6amun, jika wanita muslimah ingin mengerjakan sh#lat di masjid maka

hukum b#leh dan sah.

al ini berdasarkan sabda /asulullah shallallahu alaihi wasallam&

( La Tamna"uu imaa&allahi al&masaa%id$ a Buuutuhunna ;h0irun

Lahunna) Artinya& “2anganlah kalian melarang para anita 'muslimah+

menghadiri mas%id 'untuk sh0lat di dalamna$ prnt+$ meskipun rumah&

rumah mereka itu lebih baik bagi mereka.”

1B %iriwayatkan Ahmad (I;>?+), Ibnu -hu2aimah (II+1B), Ibnu

ajah (D7>1) dan ditakhrij Al!Albani dalam Shahih Ibnu ajah

(11>>)

1B



%ib#lehkannya wanita muslimah mengerjakan sh#lat di masjid

dengan syarat aman dari fitnah kaum lelaki, yakni tidak bers#lek, n tidak

memakai parfum, dan senantiasa berpakaian yang syari tanpa

menampakkan auratnya.

> %iantara hikmah dianjurkannya mengerjakan sh#lat sunnah di rumah ialah

agar menjadikan rumah tidak seperti kuburan yang dihuni #leh #rang!

#rang mati. ereka telah terputus dari amal ibadah kepada Allah.

? %i dalam hadits!hadits ini juga terdapat petunjuk bahwa se#rang muslim

dilarang menjadikan kuburan sebagai tempat beribadah kepada Allah, baik

dengan baa Al!Guran, %2ikir dan wirid, sh#lat, menyembelih hewan,mempersembahkan sedekah dan nad2ar, dan sebagainya.

al ini berdasarkan sabda /asulullah shallallahu alaihi wasallam&

( La Ta%"aluu (0brii 3Iidan$ a Sh0lluu 3Alaia !a inna sh0laatakum

Tablughuni <aitsuma ;untum) Artinya& “2anganlah kalian men%adikan

kuburanku sbgai tempat berkerumun utk beribadah. ,an hendaklah kalian

bersh0laat kepadaku dimana pun kalian berada$ karena sesungguhna

sh0laat kalian akan sampai kepadaku.”

BAB III

PENUTUP

A$ -es%m+ulan

Sh#lat merupakan inti (kuni) dari segala ibadah juga merupakan tiang

agama, dengannya agama bisa tegak dengannya pula agama bisa runtuh.

-hilafiyyah kaum muslimin tentang shalat adalah hal yang biasa karena

rujukan dan pengkajiannya semuanya bersumber dari Al!Guran dan hadis,

hendaknya perbedaan tersebut menjadi hikmah keberagaman umat islam.

Shalat sunahnawafilnafilah ialah shalat!shalat sunnah yang diluar dari

shalat!shalat yang difardhukan. Shalat itu dikerjakan #leh 6abi uhammad

untuk mendekatkan diri kepada Allah dan untuk mengharapkan tambahan

11



pahala. Shalat yang apabila dikerjakan akan mendapat pahala tetapi bila

ditinggalkan tidak berd#sa.

Shalat sunnah ada dua yaitu muakkad dan ghairu muakkad. @ang

termasuk sunnah muakkad yaitu& shalat terawih, shalat 4id dan lain

sebagainya. Adapun yang status hukumnya sunnah biasa seperti& shalat

tahiyatul masjid, shalat dhuha, shalat witir, dan lain!lain.

B$ #aran

%alam pengumpulan materi pembahasan di atas tentunya kami banyak

mengalami kekurangan dan kesalahan, #leh karena itu hendaknya pembaa

memberikan tanggapan dan tambahan terhadap makalah kami. Sebelum dan

sesudahnya kami haturkan banyak terimakasih.

1+



DA/TAR PU#TA-A

/ifai, #h. Risalah Tuntunan Shalat Lengkap. (Semarang & :;. 9#ha *utra.

1<7=)

9erjemah kitab Imam Ahmad Ibnu ambal #leh $mar ubeis dan ey Arifin,

Betulkanlah Shalat Anda, (8akarta& ulan intang. 1<7?)

/asjid, Sulaiman, Fiqih Islam, (8akarta& Attahiriyah. 1<7=)

usthafa %iibu higha (ahli bahasa& #h. /ifai C aghawi asudi), Fiqih

Menurut Mahdzab Sa!i"i, (Semarang& :ahaya Indah.. 1<D=)

adits S"I. %iriwayatkan #leh An!6asaa!i III1<D, dan ditakhrij #leh Al!

Albani dalam kitab Silsilah Al!Ahadits Ash!Shahihah n#m#r& 1EBD

adits S"I, diriwayatkan #leh imam uslim n#. 77D

adits Shahih, diriwayatkan Al!ukhari n#m#r.=?B7

%iriwayatkan Ahmad (I;>?+), Ibnu -hu2aimah (II+1B), Ibnu ajah (D7>1) dan

ditakhrij Al!Albani dalam Shahih Ibnu ajah (11>>)

1>



MA-ALAH

HADI#T IBADAH

“Sholat Sunnah”

D%susun 0leh ,

Shafa Bima Frandika

Rezaldi Ovan Satria

%#sen *embimbing

Agusr% /au1an #$Th$I$MA

PR0RAM #TUDI E-0N0MI #.ARIAH

/A-ULTA# E-0N0MI DAN BI#NI# I#LAM

IN#TITUT AAMA I#LAM NEERI

IAIN BEN-ULU

26"7

1?



-ATA PENANTAR

%engan menguapkan syukur kehadirat Allah S09.@ang maha

pengasih lagi maha penyayang yang telah memberikan rahmat dan

karunia!6ya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul

Sh0lat Sunnah.

%engan pembuatan karya tulismakalah ini kami menyadari dan

mengakui masih banyak terdapat kekurangan dalam pembuatan makalah

ini, karena kesempurnaan hanyalah milik Allah S09 semata.-arena itulah

kami mengharapkan adanya keritikan dan saran!saran perbaikan dari para

pembaa demi kesempurnaan makalah ini.

%emikianlah, kepada Allah jua kami mem#h#n ampun dan kepada

Allah S09 jualah kita berharap, sem#ga makalah ini bermanfaat

khususnya bagi diri kami sendiri dan bagi pembaa sekalian umumnya.

engkulu, aret +B1=

Penul%s

1Eii



DAFTAR ISI

Halaman Judul iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii :Kata Pengantar iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii ::Daftar Isi iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii :::

Bab I Pemdahuluan iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii jki l9?9B mA[9E9=D iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii jmi nGHG>9= Y9>9[9Jiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii joi pGZG9=iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii q

Bab II Pembahasan iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii rki sJh[9? sG==9Jiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii r

ji tA=DAB?:9= sJh[9?iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii uqi tA=DAB?:9= sG==9Jiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii uri Y9v9HwH9v9H sJh[9? sG==9Jiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii xui Y9=y99? sJh[9? sG==9Jiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii x

mi z9;:>?wJ9;:>? pA=?9=D sJh[9? sG==9Jiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii xoi tA=ZA[9>9= C9=D ?ABE9=;G=D ;9[9H z9;:>?iiiiiiiiiiiii j{

Bab II Penutup iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii jq

ki |A>:HaG[9= iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii jqmi s9B9=iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii jq

DAFTAR PUSTAKA

1=:::

makalah sholat sunnah edit

Documents