manajemen produksi dan operasi

22

Click here to load reader

Upload: marged

Post on 05-Jan-2016

97 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Manajemen Produksi dan Operasi. Material Requirement Planning ( MRP ) komputerisasi M- 8. Perencanaan Kebutuhan Material (MRP). Prespektif  Melihat ke depan dan mengidentifikasi kebutuhan material Komponen-komponen : - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Manajemen Produksi dan Operasi

Manajemen Produksi dan Operasi

Material Requirement Planning ( MRP )

komputerisasi

M- 8

1

MPO - Tony Soebijono

Page 2: Manajemen Produksi dan Operasi

PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL (MRP)

Prespektif Melihat ke depan dan mengidentifikasi kebutuhan material

Komponen-komponen:1. Sistem penjadwalan produksi – menghasilkan master jadwal

produksi yang mencakup lead time terpanjang ditambah waktu produksi terpanjang.

2. Sistem MRP – menguraikan tagihan material. Mengubah kebutuhan bruto menjadi kebutuhan netto.

3. Sistem perencanaan kebutuhan kapasitas bekerja dengan sistem MRP utk menjaga produksi dalam kapasitas pabrik. Menghasilkan output: melaporkan dan merencanakan jadwal pemesanan.

4. Sistem pelepasan pesanan menghasilkan laporan untuk lantai kerja dan pembelian.

2

MPO - Tony Soebijono

Page 3: Manajemen Produksi dan Operasi

File pesananpelanggan

File ramalanpenjualan

File persediaanbarang jadi

FileKapasitasProduksi

File tagihanmaterial

JadwalpesananYg diren-canakan

FileInventory

bahanmentah

1.Sistem penjadwalan

produksi

2. Sistem perencanaan

kebutuhan material

3. Perencanaankapasitaskebutuhan

Sistem Pembelian

Laporan pelepasan pesanan

4.Sistem pelepasan pesanan

Laporan pelepasan pesanan

Sistem pengendalian area produksi

Laporan Kinerja

Laporan Perencanaann

Changes to planned orders

Sistem MRP komputerisasi

Masterjadwal

produksi

3

MPO - Tony Soebijono

Page 4: Manajemen Produksi dan Operasi

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR

Definisi Suatu sistem berbasis-komputer yang bekerja dalam

hubunagnnya dengan sistem informasi fungsional lainnya utk mendukung manajemen perusahaan dalam pemecahan masalah yang berhubungan dengan manufaktur produk perusahaan

4

MPO - Tony Soebijono

Page 5: Manajemen Produksi dan Operasi

DATABASE

SisteminformasiAkuntansi

Sistem rekayasa industri

Susbsistemintelijen

manufaktur

SubsistemProduksi

SubsistemInventory

Subsistemkualitas

SubsistemBiaya

SumberdayaInternal

Sumberdayalingkungan

Sub sistem input

Sub sistemOutput

Pemakai

Data Informasi

Model Sistem Manufaktur

5

MPO - Tony Soebijono

Page 6: Manajemen Produksi dan Operasi

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI [AIS]

Terminal pengumpulan data Merunut arus material Mengumpulkan data pekerjaan (laporan pekerjaan) Mengumpulkan data kehadiran (laporan kehadiran)

6

MPO - Tony Soebijono

Page 7: Manajemen Produksi dan Operasi

Terminal

Area penerimaan

GudangBahan mentah

Inspeksipenerimaan

Area produksi

GudangBarang jadi

Area pengiriman

1

2

3 4 5

6

7

8

9

10

11

12

Lokasi TerminalKoleksi Data

7

MPO - Tony Soebijono

Page 8: Manajemen Produksi dan Operasi

SUBSISTEM REKAYASA INDUSTRI

Industrial Engineering (IE) Mempelajari sistems fisik dan konsep Menetakan standar produksi

8

MPO - Tony Soebijono

Page 9: Manajemen Produksi dan Operasi

INTELIJEN MANUFAKTUR

Dapat dilihat dalam hal kontak lingkungan Serikat pekerja (arus personel)

Sistem formal dan informal Informasi personel Pemenuhan kontrak serikat

Supplier (material dan arus mesin)

9

MPO - Tony Soebijono

Page 10: Manajemen Produksi dan Operasi

Serikat Pekerja

• Pemasok• Agen

pekerja• Perguruan

Tinggi• Sekolah

Pemerintah

Komunitasglobal

Pesaing

Departemen hubungan Industrial

Manajemen tingkat

strategis

Departemen sumberdaya

manusia

Pekerja

Manajemenmanufaktur

Permohonan personel

Data pelamar

Kinerja kontrakserikat

Arus formalArus informal

HRIS untuk kepentingan manufaktur

10

MPO - Tony Soebijono

Page 11: Manajemen Produksi dan Operasi

SUBSISTEM PRODUKSI

Digunakan untuk:

1. Membangun fasilitas produksi

2. Menjalankan fasilitas produksi Jadwal produksi ditentukan saat tahap-tahap produksi diselesaikan Menelusuri waktu penyelesaian yang diharapkan dan aktual

11

MPO - Tony Soebijono

Page 12: Manajemen Produksi dan Operasi

SUBSISTEM INVENTORY

Pentingnya menentukan tingkat inventory Biaya perawatan (carrying costs) Biaya pembelian Jumlah pesanan economis (EOQ) Jumlah produksi economis (EMQ)

12

MPO - Tony Soebijono

Page 13: Manajemen Produksi dan Operasi

SUBSISTEM KUALITAS

Empat belas pokok thesis Deming; mempertahankan bahwa bukan pekerja tapi manajemen yang menentukan kualitas

Total Quality Management (TQM) Elemen-elemen TQM

Tanpa cacat Kualitas pada sumber

13

MPO - Tony Soebijono

Page 14: Manajemen Produksi dan Operasi

JUST-IN-TIME (JIT)

Arus material lebih cepat Ukuran lot kecil Waktu Membandingkan JIT dengan pengolahan online dan MRP

dengan batch Kanban menarik material, sebaliknya MRP mendorongnya Komputer tidak ditekankan

14

MPO - Tony Soebijono

Page 15: Manajemen Produksi dan Operasi

PENGEMBANGAN DARI MRP

Perencanaan Kebutuhan Bahan II

(Material Requirement Planning II) adalah sistem Perencanaan sumber daya material (MRP II) memadukan semua sistem informasi, memberi-kan umpan balik kepada rencana kapasitas, jadwal produksi utama dan akhirnya kepada rencana produksi.

Dalam kasus ini MRP menjadi Material Resource Planning (Material Sumber-daya Bahan).

15

MPO - Tony Soebijono

Page 16: Manajemen Produksi dan Operasi

Dalam MRP II data persediaan dapat diasumsikan berdasarkan kerja biaya bahan baku (bukan jumlah bahan baku), biaya modal, atau variabel sumber daya lain sehingga MRP bisa diterapkan bukan hanya dalam perusahaan manufaktur saja akan tetapi perusahaan yang bergerak di bidang lain.

Seperti restauran dan rumah sakit bisa menerapkan sistem ini dalam mengelola pengendalian bahan bakunya.

16

MPO - Tony Soebijono

Page 17: Manajemen Produksi dan Operasi

Perencanaan Kapasitas

Menurut Daft (2006:628) perencanaan kapasitas adalah penentuan dan penyesuaian kemampuan organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa agar dapat memenuhi permintaan.

Ada beberapa hal untuk meningkatkan kapasitas, yaitu : a. Menciptakan perubahan tambahan dan mempekerjakan orang-

orang untuk bekerja. b. Meminta orang-orang yang ada untuk bekerja lembur untuk

menambah kapasitas. c. Mengontrakkan keluar pekerjaan ekstra kepada perusahaan lain. d. Memperluas pabrik dan menambahkan lebih banyak peralatan.

17

MPO - Tony Soebijono

Page 18: Manajemen Produksi dan Operasi

PERENCANAAN SUMBERDAYA PERUSAHAAN (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING=ERP)

Perencanaan sumberdaya perusahaan (ERP) adalah sebuah sistem informasi utk mengidentifikasi dan merencanakan sumberdaya sebesar perusahaan yg diperlukan utk diambil, dibuat, dikirim, dan diperhitungkan pada pesanan pelanggan.

Tujuan ERP : mengkoordinasikan bisnis perusahaan secara menyeluruh, mulai dari mengevaluasi pemasok hingga menagih ke pelanggan.

Sistem ERP mencakup :

1. Peranti lunak SCM

2. Customer Relationship Management

18

MPO - Tony Soebijono

Page 19: Manajemen Produksi dan Operasi

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ERP

Kelebihan :1. Menyediakan integrasi antara proses rantai pasokan, produksi, dan administrasi.2. Menciptakan basis data yg umum dan sama.3. Dapat melakukan perbaikan, rekayasa, proses-proses terbaik.

4. Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antara berbagai unit dan lokasi bisnis.

5. Memiliki sebuah basis data peranti lunak dengan pengodean yg dapat di peroleh dengan mudah, tanpa pemesanan khusus.

6. Dapat memberikan suatu keuntungan strategis dibandingkan dengan pesaing.

19

MPO - Tony Soebijono

Page 20: Manajemen Produksi dan Operasi

Kekurangan :1. Sangat mahal2. Penerapannya memerlukan perombakan besar pada perusahaan dan proses-proses yg dimiliki.3. Sangat rumit dan banyak perusahaan tidak dapat menyesuaikan diri.4. Melibatkan proses berkelanjutan jika ingin diterapkan yg mungkin tidak akan pernah berhenti.

5. Keahlian dalam ERP terbatas sehingga menimbulkan masalah berkelanjutan dalam ketenagakerjaan.

20

MPO - Tony Soebijono

Page 21: Manajemen Produksi dan Operasi

FORMAT LAPORAN PROYEK MANAJEMEN OPERASIONAL

I.PENDAHULUANA. Latar belakangB. Tujuan Laporan

II.TENTANG BADAN USAHA

III. SYS FLOW PRODUKSIA. Narasi B. Pembahasan

IV.KESIMPULAN DAN REKOMENDASIA. KesimpulanB. Rekomendasi

21

MPO - Tony Soebijono

Page 22: Manajemen Produksi dan Operasi

end

22

MPO - Tony Soebijono