matahari sebagai sumber energi utama.bahan utk dikumpul
TRANSCRIPT
MATAHARI SEBAGAI SUMBER ENERGI UTAMA
Kita hidup di bumi tak lepas dari peranan matahari. Matahari merupakan sumber
energi terbesar di bumi. Tanpa matahari mungkin tidak pernah ada kehidupan di muka bumi
ini.
Matahari adalah pusat tata surya kita. Matahari merupakan sebuah bintang yang
ukurannya tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan bintang- bintang yang lain misalnya
bintang netron, dan bajang putih (white dwarf). Mengapa matahari kelihatan lebih besar dan
lebih terang dibandingkan dengan bintang-bintang yang lain yang ada di langit? Tentu saja
karena letaknya dekat dengan bumi.
Nicolaus Copernicus adalah orang pertama yang mengemukakan teori bahwa
matahari adalah pusat peredaran tata surya di abad 16.Teori ini kemudian dibuktikan oleh
Galileo Galilei dan pengamat angkasa lainnya. Teori yang kemudian dikenal dengan nama
heliosentrisme ini mematahkan teori geosentrisme (bumi sebagai pusat tata surya) yang
dikemukakan oleh Ptolemy dan telah bertahan sejak abad ke dua sebelum masehi. Konsep
fusi nuklir yang dikemukakan oleh Subrahmanyan Chandrasekhar dan Hans Bethe pada
tahun 1930 akhirnya dapat menjelaskan apa itu matahari secara tepat.
Letak matahari dari bumi kira-kira 149.600.000 km atau 1,49 x 108 km, ini disebut
satuan astronomi (AU). Bintang yang terdekat berikutnya adalah Alpha Centauri, jauhnya
lebih dari 4 x 1013 km. Ahli astronomi modern telah paham bahwa matahari kita hanya salah
satu bintang dari kira-kira 100 milyar bintang yang ada dalam galaksi Bimasakti.
Secara fisis matahari mempunyai sifat seperti dalam tabel. Pada tabel, menunjukkan
bahwa massa matahari sebesar 333.000 M ⊕ . Sedangkan jari-jarinya 6,96 x 108 m atau
sekitar 109 R dan mempunyai temperatur efektif di permukaan sekitar 5770 K. Namun⊕
temperatur dan tekanan di pusat (inti) tentunya sangat besar untuk mendukung beratnya,
mengapa? Temperatur pusat matahari 1,6 x 107 K dengan luminositasnya (energi yang
diradiasikan) sekitar 3,86 x 1026 watt.
Tabel Sifat Matahari
Massa 1,99 x 1030 kg
Jari-jari 6,96 x 108 m
Kerapatan rata-rata 1410 kg/m3
Gravitasi di permukaan 2,74 x 102 m/s2
Temperatur 5770 K
Luminositas 3,86 x 1026 W
Medan magnet:
Bintik hitam
0,3 T
Global 0,0001 T
Periode rotasi 26-35 hari
Warna Matahari berkaitan dengan suhu Matahari. Pada pagi atau sore hari warna Matahari
kemerahan karena suhu belum tinggi. Pada siang hari warnanya putih kekuningan bahkan kebiruan karena
suhunya tinggi.
Energi Matahari dibentuk dalam inti Matahari berdasarkan fusi nuklir dari dua inti hydrogen menjadi
satu inti helium menghasilkan energi yang sangat besar. Dalam fusinuklir massa dua inti hydrogen lebih besar
dari satu inti helium. Massa yang hilang berubah menjadi energi sesuai dengan persamaan Einstein E=∆mc²
Matahari disusun oleh empat lapisan, sacara berurutan dari pusat Matahari adalah: inti
(suhunya 15 juta K), fotosfer (5700 K), Kromosfer (10.000 K), korona (2 juta K). Pembentukan energi
melalui fusi nuklir terjadi dalam inti Matahari. Dalam zona radiasi (dari inti sampai kedekat fotosfer) energi
merambat sacara radiasi. Dalam zona konveksi (dari dekat fotosfer ke fotosfer) energi merambat secara
konveksi. Lapisan Matahari yang kita lihat berupa piringan emas yang terang adalah fotosfer.
Matahari merupakan sumber energi utama ialah dimana matahari merupkan pusat atau sumber dari
kehidupan itu sendiri. Tidak dapat kita bayangkan apa jadinya alam semesta ini jika tidak ada matahari, yang
pertama manusia dan makhluk hidup lainnya tidak dapat bernafas karena tidak adanya oksigen dimana
oksigen itu sendiri bersumber dari tumbuh-tumbuhan melalui proses fotosintesis, dan proses fotosintesis itu
sendiri dapat terjadi apabila ada bantuan dari energi yang dihasilkan oleh Matahari. Jadi, dapat disimpulkan
bahwa manusia dimuka bumi ini tidak akan bisa melakukan segala aktivitas tanpa adanya matahari dan tidak
akan pernah ada kehidupan dimuka bumi ini apabila tidak adanya Matahari.
Matahari adalah sumber energi utama yang memancarkan energi yang luar biasa
besarnya ke permukaan bumi. Pada keadaan cuaca cerah, permukaan bumi menerima sekitar
1000 watt energi matahari per-meter persegi. Kurang dari 30 % energi tersebut dipantulkan
kembali ke angkasa, 47% dikonversikan menjadi panas, 23 % digunakan untuk seluruh
sirkulasi kerja yang terdapat di atas permukaan bumi, sebagaian kecil 0,25 % ditampung
angin, gelombang dan arus dan masih ada bagian yang sangat kecil 0,025 % disimpan melalui
proses fotosintesis di dalam tumbuh-tumbuhan yang akhirnya digunakan dalam proses
pembentukan batu bara dan minyak bumi (bahan bakar fosil, proses fotosintesis yang
memakan jutaan tahun) yang saat ini digunakan secara ekstensif dan eksploratif bukan hanya
untuk bahan bakar tetapi juga untuk bahan pembuat plastik, formika, bahan sintesis
lainnya.Sehingga bisa dikatakan bahwa sumber segala energi adalah energi matahari. Energi
matahari dapat dimanfaatkan dengan berbagai cara yang berlainan bahan bakar minyak
adalah hasil fotosintesis, tenaga hidro elektrik adalah hasil sirkulasi hujan tenaga angin
adalah hasil perbedaan suhu antar daerah dan sel surya (sel fotovoltaik) yang menjanjikan
masa depan yang cerah sebagai sumber energi listrik.
Begitu pentingnya peranan matahari bagi kelangsungan hidup dan kehidupan di alam
semesta ini sehingga kita harus selalu menjaga lingkungan didalam kehidupan kita agar selalu
bersih dan tidak merusaknya. Karena tidak kita pungkiri bahwa dewasa ini telah begitu
banyak bencana yang terjadi khususnya dibumi kita yang tercinta ini akibat dari ulah kita
sendiri.
Salah satu bencana atau dampak buruk yang sekarang ini kita alami akibat tindakan atau ulah kita
sendiri ialah pemanasan global atau global warming. Pemanasan global itu sendiri dapat diartikan sebagai
meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi yang disebabkan menipisnya lapisan ozon. Suhu rata-rata
global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) seratus tahun
terakhir.
Penelitian yang telah dilakukan para ahli selama beberapa dekade terakhir ini
menunjukkan bahwa ternyata makin panasnya planet bumi terkait langsung dengan gas-gas
rumah kaca yang dihasilkan oleh aktifitas manusia. Khusus untuk mengawasi sebab dan
dampak yang dihasilkan oleh pemanasan global, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)
membentuk sebuah kelompok peneliti yang disebut dengan International Panel on Climate
Change (IPCC). Setiap beberapa tahun sekali, ribuan ahli dan peneliti-peneliti terbaik dunia
yang tergabung dalam IPCC mengadakan pertemuan untuk mendiskusikan penemuan-
penemuan terbaru yang berhubungan dengan pemanasan global, dan membuat kesimpulan
dari laporan dan penemuan- penemuan baru yang berhasil dikumpulkan, kemudian membuat
persetujuan untuk solusi dari masalah tersebut . Salah satu hal pertama yang mereka temukan
adalah bahwa beberapa jenis gas rumah kaca bertanggung jawab langsung terhadap
pemanasan yang kita alami, dan manusialah kontributor terbesar dari terciptanya gasgas
rumah kaca tersebut. Kebanyakan dari gas rumah kaca ini dihasilkan oleh pembakaran bahan
bakar fosil pada kendaraan bermotor, pabrik-pabrik modern, peternakan, serta pembangkit
tenaga listrik.
Pemanasan global ini sendiri idak luput dari ulah atau tindakan dari umat manusia itu
sendiri. Dewasa ini umat manusia sudah banyak yang tidak lagi perduli dengan pentingnya
menjaga kelestarian alam, melindungi ekosistem dan sebagainya. Dizaman yang modern
seperti saat ini manusia lebih senang melakukan apa-apa yang mereka anggap nyaman bagi
mereka tanpa lagi memikirkan apakah hal yang membuat mereka nyaman tersebut
berdampak positif atau malah berdampak negatif baagi kelaangsungan alam semesta ini. Kita
khususnya kaum muda atau remaja saat ini yang hidup dengan keglamoran serta hidup atau
bergaya sesuka hati atau melakukan sesuatu sesuka hati kita dimana kita tidak lagi
memperhatikan kelestarian alam disekitar kita. Contohnya, kita senang bahkan bangga
dengan mengkonsumsi makanan yang dikemas dengan plastik dan setelah itu membuang
kemasan plastik tersebut secara sembarangan tanpa kita pernah memikirkan dampak-dampak
apa saja yang mungkin terjadi karena hal tersebut. Contoh lain ialah, kita sekarang banyak
sekali melihat menjamurnya pabrik-pabrik yang didirikan disekitar kita. Asap-asap yang
keluar dari cerobong pabrik tersebut dapat menimbulkan efek dimana dapat menyebabkan
menipisnya lapisan ozon kita. Selain itu, kita juga dapat melihat saat ini khusunya untuk
masyarakat yang berdomisili di derah Banda Aceh dimana maraknya trend menggunakan AC
( air conditioner ) ditiap-tiap hunian di daerah Banda Aceh saat ini. Penggunaan AC ( air
conditioner ) secara massal itu juga dapat menyebabkan atau salah satu faktor penyebab
terjadinya penipisan lapisan ozon.
Seperti kita ketahui bersama sumber energi utama dibumi adalah matahari.Dimana
wujud energi matahari tersebut dapat berupa gelombang pendek dan cahaya tampak .Waktu
energi tersebut mengenai bumi , terjadi perubahan energi dari energi cahaya menjadi energi
panas yang dimanfaatkan untuk menghangatkan bumi.Sebagian panas tersebut di pantulkan
kembali ke atmosfer. Gas karbon dioksida ( CO2) memiliki peranan penting dalam proses
tersebut . Panas yang dihasilkan oleh proses perubahan energi tersebut , terperangkap di
atmosfer bumi , karena terdapat lapisan CO2 . Sehingga menyebabkan proses penjagaan suhu
bumi menjadi tetap stabil. Sebenarnay efek rumah kaca ini mempunyai peranan penting bagi
kelangsungan mahluk hidup . Dengan temperatur rata rata Dengan temperatur rata-rata
sebesar 15 °C (59 °F), bumi sebenarnya telah lebih panas 33 °C (59 °F) dengan efek rumah
kaca (tanpanya suhu bumi hanya -18 °C sehingga es akan menutupi seluruh permukaan
Bumi).Namun jika kadar CO2 terus naik, akibatnya pemanasan global.
Seperti kita ketahui bersama apa efek terbesar apabila lapisan ozon itu mengalami
penipisan. Yang pertama ialah apabila lapisan ozon menipis maka sinar ultraviolet yang
dipancarkan matahari kebumi akan dapat langsung menembus dan masuk kepermukaan
bumi. Dan apabila hal ini terjadi maka dampaknya ialah suhu permukaan bumi akan
meningkat dan terjadilah pemanasan global. Sebagai contoh khusunya untuk wilayah aceh
saat ini kita mengetahui bahwa suhu di aceh saat ini sangat panas, dan ini merupakan dampak
atau efek dari pemanasan global itu sendiri. Selain itu, untuk iklim sendri, saat ini kita tidak
dapat lagi memperkirkan kapan akan terjdinya musim hujan, kapan akan terjadinya musim
kemarau dan sebagainya.
Selain itu, dampak terbesar juga yang mungkin kita rasakan saat ini ialah dimana
permukaan air laut sekarang ini menjadi bertambah meningkat diakaibatkan mencairnya es di
daerah kutub utara dan kutub selatan. Dan tidak dapat dipungkiri bila efek dari mencairnya es
di kedua kutub ini amat sangat besar bagi keseimbangan bumi saat ini. Disamping itu dampak
dari pemanasan global itu sendiri ialah terjadinya pergeseran ekosistem, suhu global
meningkat,perubahan kualitas lingkungan, sering terjadinya gempa dan meletusnya gunung
berapi, dan juga berdampak untuk kualitas sosial budaya.
Jadi, sebagai sumber energi utama, matahari juga memiliki batas maksimum dari
kemampuannya sebagai sumber energi utama. Oleh karna itu kita harus menjaga kelestarian
dari alam menjaga keseimbangan ekosistem kita. Untuk masalah yang penulis uraikan diatas
ada beberapa upaya untuk mencegah dampak tersebut menjadi semakin buruk bagi kehidupan
kita. Yng pertama, mencari energi alternatif. Penggunaan energi alternatif yang dapat
diperbarui perlu dilakukan di Indonesia. Pembangkit listrik di Indonesia kebanyakan
menggunakan bahan bakar fosil: minyak bumi, batu bara, dan gas alam. Ketiganya
mengeluarkan CO2. Jadi, semakin kita boros menggunakan listrik, semakin banyak CO2
yang dikeluarkan. Daripada terus-terusan boros listrik dan pemerintah harus membangun
pembangkit listrik berbahan fosil baru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, lebih baik
melakukan hemat listrik. Dengan penghematan ini, anggaran pemerintah untuk subsidi listrik
yang besar bisa dipakai untuk membangun pembangkit listrik dengan energi bersih, seperti
sinar matahari, air, angin, biomassa, dan panas bumi. Yng kedua yang mungkin kita lakukan
ialah, melestarikan hutan yaitu dengan menjaga selalu keseimbangan hutan sehingga
ekosistem selalu seimbang, yang ketiga ialah penanaman pohon serta menajga kebersihan
lingkungan.
Jadi, saya meyakini dan sangat percaya bahwa kita semua sudah sangat menyadari
bahwa matahari merupakan pusat atau sumber dari kehidupan kita di dunia ini. Dengan
adanya energi dari matahari kita dapat melakukan segala aktivitas diatas permukaan bumi ini,
baik aktivitas atau kebutuhan baik secara jasmani maupun rohani. Seperti makan, minum,
berolah raga, meneruskaan keturunan serta yang paling penting ialah kita beribadah kepada
ALLAH SWT. Dan tidak dapat dibayangkan apa yang akan terjadi apabila tidak ada energi
matahari dimuka bumi ini, sudah barang pasti tidak akan ada pula kehidupan didalamnya.
Terakhir saaya menyarankan kepada segenap lapisan masyarakat mahasiswa terutama
mahasiswa yang mempelajari IAD pada kelas D ini terkhusus bagi diri saya pribadi, yaitu
sebagai orang yang akan memegang tongkat estafet dalam mengelola bumi di masa yang
akan datang, untuk lebih bijaksana dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam.
Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam haruslah berwawasan lingkungan. Selain itu,
kita harus menanamkan segala kebiasaan yang mampu menekan pemanasan global seperti:
menghemat listrik, menggunakan alat elektronik yang hemat listrik dan ramah lingkungan,
menghemat BBM, dan melakukan penghijauan disekitar lingkungan kita.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir,2001,” Energi”, UI-Press, Jakarta
Archie W Culp, Darwin Sitompul,2004,” Prinsip-Prinsip Konversi Energi”, Erlangga,
Jakarta.
Wikipedia Indonesia, http://id.wikipedia.org/wiki/pemanasan_global. 20 November 2008.
Pemanasan Global.
http://id.wikipedia.org/wiki/efek_rumah_kaca. 20 November 2008. Efek Rumah Kaca
MAKALAH MATAHARI SEBAGAI SUMBER ENERGI UTAMA
MATA KULIAH ILMU ALAMIAH DASAR
DISUSUN OLEH:
HASANUL UMRI
1207101010053
KELAS D
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
TAHUN AJARAN 2012/2013