materi game dua

6
  Page 1 of 6 MATERI GAME  A. SEGITIGA, KOTAK, DAN LINGKARAN Format : Perorangan atau kelompok. Waktu : 10 20 menit Tempat : Di dalam ruangan Materi : Flipchart, boardmarker, kertas untuk peserta. Peserta : 10 50 orang. Deskripsi Insturktur memberikan waktu lima menit kepada peserta kegiatan untuk membuat gambar yang unsurnya terdiri dari segi tiga, kotak (segi empat), dan lingkaran. Peserta boleh menggambar orang seperti contoh), pemandangan, mobil, binatang, dan lain sebagainya. Setelah waktu lima menit selesai peserta mengumpulkan hasil gambarannya kepada guru. Guru kemudian menghitung jumlah segi tiga paling sedikit dan paling banyak dari semua gambar peserta pelatihan. Demikian juga dengan kotak serta lingkaran. Dari data tersebut, guru akan menerangkan makna dari apa yang telah mereka lakukan selama lima menit tadi. Tujuan Menunjukkan kepada semua peserta bahwa lebih serius lagi dalam hidup dan belajar memungkinkan seseorang bisa lebih berhasil lagi karena potensi, kemampuan, dan kemauan bisa semakin dioptimalkan sehingga akan dihasilkan prestasi yang membanggakan. Pembahasan 1. Gambar segi tiga berarti kreativitas, semakin banyak gambar segi tiga menunjukkan siswa banyak menggunakan kreativitas.

Upload: muh-tayyib

Post on 16-Jul-2015

62 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/14/2018 Materi Game Dua - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/materi-game-dua 1/6

 

 

Page 1 of 6 

MATERI GAME

 A. SEGITIGA, KOTAK, DAN LINGKARAN

Format : Perorangan atau kelompok.

Waktu : 10 – 20 menit 

Tempat : Di dalam ruangan

Materi : Flipchart, boardmarker, kertas untuk peserta.

Peserta : 10 – 50 orang.

Deskripsi

Insturktur memberikan waktu lima menit kepada peserta kegiatan untuk 

membuat gambar yang unsurnya terdiri dari segi tiga, kotak (segi empat),

dan lingkaran. Peserta boleh menggambar orang seperti contoh),

pemandangan, mobil, binatang, dan lain sebagainya. Setelah waktu lima

menit selesai peserta mengumpulkan hasil gambarannya kepada guru. Guru

kemudian menghitung jumlah segi tiga paling sedikit dan paling banyak dari

semua gambar peserta pelatihan. Demikian juga dengan kotak serta

lingkaran. Dari data tersebut, guru akan menerangkan makna dari apa yang

telah mereka lakukan selama lima menit tadi.

Tujuan

Menunjukkan kepada semua peserta bahwa lebih serius lagi dalam hidup dan

belajar memungkinkan seseorang bisa lebih berhasil lagi karena potensi,

kemampuan, dan kemauan bisa semakin dioptimalkan sehingga akan

dihasilkan prestasi yang membanggakan.

Pembahasan

1.  Gambar segi tiga berarti kreativitas, semakin banyak gambar segi tiga

menunjukkan siswa banyak menggunakan kreativitas.

5/14/2018 Materi Game Dua - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/materi-game-dua 2/6

 

 

Page 2 of 6 

2.  Gambar kotak berarti kemampuan, semakin banyak gambar kotak 

menunjukkan siswa telah menggunakan kemampuannya.3.  Gambar lingkaran berarti kemauan, semakin banyak gambar lingkaran

menunjukkan siswa memiliki kemauan.

B. I AM SUPER

Format : perorangan

Waktu : 15 – 25 menit 

Tempat : di dalam atau di luar ruangan

Materi : Kertas, ball point 

Peserta : 10 – 50 orang

Deskripsi

Setiap peserta diminta berpikir dan mencatat 3 (tiga) hal yang paling

menonjol (secara positif) pada diri masing-masing peserta. Tiga hal itu

merupakan strength (kekuatan pada diri orang tersebut), bisa secara mental,

fisik, maupun spiritual.

Tujuan

Mendorong diri sendiri (self motivation) dan menjadi termotivasi dengan

mengetahui kelebihan dalam diri sendiri.

Pembahasan

Motivasi bisa didapatkan dari pengetahuan akan keunggulan diri. Seseorang

yang minder dan merasa rendah diri biasanya tidak tahu jika sebenarnya dia

memiliki kemampuan yang tinggi. Ada orang yang tahu kalau dirinya mampu

dan ada yang tidak tahu. Dalam dua filsafat ada empat kategori manusia:

5/14/2018 Materi Game Dua - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/materi-game-dua 3/6

 

 

Page 3 of 6 

1.  Tahu – tahu

2. 

Tidak tahu – tahu3.  Tahu – tidak tahu

4.  Tidak tahu – tidak tahu

C. CERITA ELANG

Format : Perorangan

Waktu : 15 – 40 menit 

Tempat : Di dalam atau di luar ruangan

Materi : LCD

Peserta : 12 – 45 orang

Deskripsi

Peserta kegiatan diminta untuk menyimak sebuah cerita yang dituturkan

oleh trainer. Setelah cerita dipaparkan, semua peserta diminta untuk berbagi

perasaan atas isi cerita yang sudah dibacakan. Untuk mengarahkan peserta

pada tema yang ditentukan, trainer bias menyebutkan di depan bahwa tema

utama yang dibahas dalam kegiatan kali ini adalah pengetahuan tentang jati

diri memotivasi agar lebih percaya diri.

Tujuan

Menunjukkan bahwa pengenalan jati diri secara utuh akan menumbuhkan

motivasi yang sejati.

Cerita Elang

Suatu ketika, ada sesekor anak elang yang secara kebetulan terpisah dari

induknya dan berkumpul dengan ayam-ayam, mulai dari yang masih kecil

5/14/2018 Materi Game Dua - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/materi-game-dua 4/6

 

 

Page 4 of 6 

sampai induk ayam. Setiap pagi mereka keluar dari kandang dan mencari

makan bersama-sama disuatu pelataran yang luas. Mereka saling berebut dan bercanda. Segala tingkah dan gerakan anak elang itu mirip seperti yang

dilakukan oleh ayam-ayam.

Suatu hari, ayam-ayam yang jumlahnya puluhan menyebar dipelataran

sampai jauh di dekat padang. Mereka lari tunggang langgang ketika ada elang

terbang di kejahuan. Ayam-ayam dan anak elang tadi sangat ketakutan.

Ternyata hari-hari mereka dibuat mencekam beberapa kali. Anak elang juga

mengadapi kesehariannya dengan tabah, dia menganggap bahwa hidup

memang penuh tantangan. Dia tidak jarang mengeluh bahwa hidup ini penuh

derita dan itu harus diterima. Sesekali ia menanyakan kepada induk ayam,

mengapa mereka harus lari saat harus mencari makan padahal mereka

belum cukup kenyang. Induk ayam menerangkan bahwa akan sangat 

berbahaya bagi kelompok ayam bila mereka tidak lari. Walaupun kenyang,

tetapi kemudian jadi mangsa burung elang juga tidak ada artinya. Bagaimana

jika melawan atau bertahan? Induk ayam mulai membelalakkan matanya,

tanda emosi. “Pasti kita kalah” jawabnya sambil membentak. Kata-kata induk 

ayam tersebut membuat anak elang menjadi merasa takut dan membuatnya

banyak merenungkan kehidupan.

Sampai suatu ketika disuatu siang ketika anak elang mencari makan sampai

jauh ketepi sungai, secara tidak sengaja dia memergoki elang besar yang

terbang rendah. Elang muda hamper pingsan keatukan. Apalagi masih

terngiang petuah induk ayam “pasti kalah”. Dia semakian takut, tetapi tidak 

sempat lari karena jarak elang tersebut dengan dirinya sangat dekat. Namun,

diluar apa yang diperkirakan, ketika elang itu mendekat sampai kemudian

terbang kembali, elang muda tidak diapa-apakan.

5/14/2018 Materi Game Dua - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/materi-game-dua 5/6

 

 

Page 5 of 6 

Pada hari berikutnya, ketika sekumpulan ayam dan anak elang seperti

biasanya berada di pelataran yang luas, sekali lagi mereka lari sekencangmungkin menuju kandang karena ada elang perkasa yang terbang kearah

mereka. Belajar dari pengalaman terakhir, yaitu ketika bertemu elang

perkasa pertama kalinya, elang muda mulai tidak terlalu takut. Namun

karena teman-teman ayamnya lari, dia pun ikut berlari. Namun kali ini, dia

sengaja tidak terlalu kencang seperti biasanya karena dia masih dipenuhi

pikiran mengapa harus lari. Sampai akhirnya elang perkasa itu berada di

dekatnya dan menegur, “Hey, mengapa kamu ikut lari?” Elang kecil terkejut 

dan mulai mengurangi kecepatan larinya serta berpaling pada elang perkasa

dan dengan polos ia berkata, “Karena takut dengan engkau”. Elang perkasa

tertawa, “Mengapa kamu harus takut?” sambil terkekeh-kekeh. “Kalau

mereka, ayam-ayam itu wajar saja jika ketakutan, tetapi engkau adalah elang

yang bias terbang. Tidak perlu lari dan makan di latar dan pinggir sungai.

“Elang kecil tertegun, “Benarkah? Apakah saya bias terbang” Dia pun mulai

didorong untuk berani dan disuruh untuk mencoba mengepakkan sayapnya

lebih kuat supaya bias terbang. Dia mencoba beberapa kali, tetapi hanya

beberapa meter saja diatas tanah dan jatuh lagi. Akhirnya elang besar

menggendongnya ke awan yang tinggi dan dari sana dia melepaskan anak 

elang itu. Anak elang mulai ketakutan karena harus terjun bebas, dengan

sekuat tenaga dia mengepak-ngepakkan sayapnya, dan akhirnya mulai

tertahan di udara. Dia tidak langsung jatuh ke tanah. Dia mulai bias

membelokkan arah untuk naik dan turun sampai keberbagai arah. Dia bias

terbang.

Mulai saat itu, dia tidak takut lagi pada elang. Dia tidak lagi mencari makan

dengan mematukkan paruh-nya ke tanah. Dia tidak lagi terbatas hanya

berada di pelataran dan pinggir sungai. Dia bias menjelajah ke dunia yang

lebih luas. Dia menemukan jati dirinya sebagai elang perkasa.

5/14/2018 Materi Game Dua - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/materi-game-dua 6/6

 

 

Page 6 of 6 

Pembahasan

Untuk mencapai suatu tujuan, kita tidak boleh takut untuk mencoba, tidak boleh terpengaruh oleh lingkungan, dan harus mengenali potensi yang kita

miliki.

D. BALON BESAR

Deskripsi

Setiap peserta diberi sebuah balon yang masih kemps. Selanjutnya , masing-

masing peserta diminta untuk meniup balon tersebut sebesar-besarnya,

bahkan sampai meletus. Pada saat diminta untuk meniup balon tersebut 

mungkin semua peserta akan merasa geli, tertawa, bercanda atau

menganggap tugas ini sesuatu yang lucu. Namun suasana akan berubah

menjadi mencekam dan menakutkan saat peserta diminta untuk meniup

balon tersebut sampai meletus.

Tujuan

Menumbuhkan motivasi melalui peniadaan ketakutan dan mengubah

ketakutan menjadi sesuatu yang menyenangkan.

Pembahasan

Memberi penjelasan kepada peserta akan pentingnya motivasi dalam

menyelesaikan segala sesuatu, dan memberi penjelasan bahwa tidak 

selamanya ketakutan itu sesuatu yang menakutkan.