media indonesia

32
PENELITI dari Universitas Liver- pool, Inggris, membuktikan bahwa anak bayi usia dua tahun mempe- lajari tata bahasa dahulu sebelum ia bisa berbicara lancar. Dalam penelitiannya, para ahli menunjukkan gambar kartun kelin- ci dan bebek kepada bayi. Ada tiga gambar, yakni seekor kelinci, lalu bebek, dan terakhir gambar kelinci yang melakukan sesuatu terhadap bebek. Misalnya, si kelinci mengangkat satu kaki bebek. Lewat pengeras suara, peneliti mengatakan ‘kelinci mengangkat kaki bebek’ dan memerintahkan bayi-bayi itu menunjukkan gambarnya. Dari setiap kesempatan, frekuensi bayi menunjukkan urutan yang benar lebih ba- nyak ketimbang yang salah. (sciencedaily/*/X-5) - Pemasangan Iklan & Customer Service No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: [email protected] Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim) LIBURAN CERIA DI HARI KEMENANGAN Liburan Hari Raya Idul Fitri merupakan momen teristimewa di antara banyak hari libur lainnya. Hlm 27-30 MI/SUSANTO KAMIS, 25 AGUSTUS 2011 | NO.11125 | TAHUN XLII | 32 HALAMAN Moamar Khadafi Tinggalkan Tripoli PENGAKUAN Muhammad Nazaruddin bahwa dirinya terintimidasi selama mendiami sel di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, mem- buka kembali wacana perlunya tersangka korupsi ditahan di rumah tahanan khusus bagi koruptor. Itu tidak memerlukan biaya untuk membangun ru- tan baru. Sebab, Indonesia telah memiliki rutan khu- sus bagi pelaku tindak pidana korupsi yang menyatu dengan kompleks LP Cipinang, Jakarta Timur. Rutan Khusus Tipikor berlantai tiga itu diresmikan April tahun lalu dan dirancang berdasarkan standar PBB. Mengapa Nazaruddin tidak dimasukkan ke situ? Setelah mendekam hampir dua pekan di Rutan Brimob, Nazaruddin mengaku sangat tertekan dan stres berat. Itulah kondisi, yang menurut OC Kaligis, penasihat hukum Nazar, memaksa mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu mogok bicara dan minta dipindahkan. Terlepas dari ke- mungkinan Nazaruddin sedang bersandiwara atau tidak, keluhan Nazar kontras dengan apa yang pernah di- alami Gayus Tambunan yang pernah menghuni rutan yang sama. Gayus menikmati perlakuan superistimewa karena bisa pelesiran ke Bali dan ke luar negeri, se- perti Singapura, Malay- sia, bahkan Macau. Kesehatan bahkan keselamatan Nazarud- din menjadi faktor yang amat penting. Penting karena Nazaruddin oleh KPK diduga terlibat dalam megakorupsi bernilai Rp6 triliun lebih yang menye- rempet banyak orang di lingkungan kekuasaan, khususnya di kalangan Partai Demokrat. Itu sebabnya, sejumlah pihak mendukung pe- mindahan Nazaruddin dari Rutan Mako Brimob. Tujuannya, selain menyangkut faktor keamanan dan keselamatan, kesehatan mental Nazaruddin harus terjaga agar dia mau membuka megakorupsi yang menghebohkan itu. Di rumah tahanan itu justru terjadi distorsi. Di satu sisi mereka merampok uang negara, tetapi di sisi lain para koruptor menikmati banyak privilese seperti yang dinikmati Gayus Tambunan. Sebaliknya, Rutan Brimob menjadi semacam neraka bagi Naza- ruddin. Oleh karena itu, agar rumah tahanan tidak digu- nakan untuk memanjakan koruptor dan juga tidak dipakai untuk meneror, seharusnya tersangka ko- rupsi ditahan di rumah tahanan khusus korupsi. Setelah menjadi terpidana, ada yang mengusulkan agar para koruptor itu ditempatkan saja di sebuah pulau seperti Pulau Buru dan Nusakambangan. Bahkan, ada yang menginginkan agar koruptor tidak diberikan remisi serta dibuatkan penjara di mal-mal dengan etalase transparan agar menjadi tontonan siapa pun. Hal itu bisa menimbulkan efek jera dan malu menjadi koruptor. Ada yang menginginkan agar koruptor tidak diberikan remisi serta dibuatkan penjara di mal-mal dengan etalase transparan agar menjadi tontonan siapa pun.” EDITORIAL Rutan Khusus bagi Koruptor Bayi dan Tata Bahasa PAUSE Silakan tanggapi Editorial ini melalui: mediaindonesia.com SENO P EMIMPIN terguling Libia Moamar Khadamengaku telah mening- galkan Tripoli, hanya beberapa jam setelah pasukan oposisi Libia menguasai kom- pleks kediaman sang pengua- sa di wilayah Bab al-Aziziya. Khadamengatakan pengun- duran dirinya itu merupakan tindakan taktis. Selagi menarik diri, Khadameminta para pendukungnya untuk terus berjuang. “Saya telah keluar dari Tripoli secara diam-diam tanpa dili- hat orang. Saya tidak merasa Tripoli dalam bahaya,” tuturnya kepada stasiun televisi al-Rai, kemarin. Di pihak lain, dewan opo- sisi Libia menawarkan amnesti bagi pengawal Khadafi yang bersedia menangkap atau mem- bunuh Khada. Selain amnesti, Ketua Dewan Transisi Nasional (NTC) yang mewakili oposisi, Mustafa Ab- del Jalil, juga menyatakan ada hadiah 2 juta dinar Libia atau setara Rp14 miliar. Uang itu disediakan oleh pengusaha yang tidak mau disebut namanya dari daerah Benghazi. “Bagi orang-orang terdekat Khadayang berhasil menang- kap atau melenyapkannya, NTC akan memberi amnesti atau pengampunan untuk semua tin- dakan kriminal yang dilakukan di masa lalu,” kata Jalil dalam konferensi pers. Jika tertangkap, lanjutnya, NTC lebih menghendaki Khadafi dan keluarganya di- adili di Libia ketimbang di Mahkamah Kriminal Interna- sional di Belanda. Mantan Perdana Menteri Libia Abdel-Salam Jalloud me- nyatakan Khadafi dipastikan akan terus melawan dan ti- dak akan bunuh diri seperti pemimpin Nazi Adolf Hitler. “Saya bisa menggambarkan dia seperti Saddam Hussein. Dia bisa berada di suatu tempat yang kecil dan mungkin gila,” ujar Jalloud. Menebak lokasi Dalam wawancara dengan stasiun televisi Al-Arabiya, Kolo- nel Ahmed Bani dari kubu opo- sisi menduga Khadasedang bersembunyi di Tripoli. Pejuang oposisi lainnya me- nebak Khadafi saat berada di Sirte, kota kelahiran sang pemimpin yang terletak 500 km sebelah timur Tripoli. Khadajuga bisa berada di Sabha, kota leluhurnya sejauh 775 kilome- ter sebelah selatan Tripoli. Dari Sabha, dia bisa menumpang pesawat menuju Chad, negara di selatan Libia. Sementara itu, pertempuran masih berlanjut di ibu kota Libia, Tripoli, dan beberapa kota lainnya meski oposisi mengaku telah menguasai sekitar 95% wilayah negara tersebut. Saksi mata mengatakan masih men- dengar bunyi tembakan senjata mesin dan senjata antipesawat di beberapa bagian Tripoli. Menurut juru bicara kubu oposisi Omar al-Ghirani, loyalis Khadafi menembakkan tujuh rudal ke permukiman sehingga penduduk lari. “Ada serangan ke wilayah Bab al-Aziziyah, Al Mansoura, dan sekitar Hotel Rixos. Pelaku- Tersedia hadiah setara Rp14 miliar bagi yang berhasil menangkap atau membunuh Khadafi. JEROME E WIRAWAN KINI DIKUASAI OPOSISI: Pemimpin Libia Moamar Khadafi dengan latar belakang monumen di Bab Al-Aziziya, Tripoli, menyampaikan keterangan pers dalam foto dokumentasi 5 Februari 2001. Di kompleks kediaman Khadafi, kemarin, para tentara oposisi mengekspresikan kegembiraan setelah berhasil menguasai tempat tersebut. nya loyalis Khadadari wilayah Abu Salim,” ungkap seorang tokoh oposisi. Terkait masa depan Libia, Mustafa Abdel Jalil menjanjikan pemilu akan segera dilaksana- kan secepatnya. (AP/Reuters/ Al Jazeera/I-1) [email protected] yang bekerja sama dengan kami,” katanya. Sementara itu, warga yang hendak naik kereta api ekonomi bisa memesan tiket di enam sta- siun, yakni Senen, Tanah Abang, Jatinegara, Kota, Tanjung Priok, dan Stasiun Manggarai. Berdasarkan pantauan di berbagai jalur mudik, belum terlihat peningkatan yang berarti, misalnya di Tol Cipularang dan Nagrek, Jawa Ba- rat, serta Tol Jakarta-Merak dan Pelabuhan Merak, Banten. Presiden Susi- lo Bambang Yu- dhoyono yang mengunjungi Nagrek, kemarin, berpesan agar di tempat yang selama ini menjadi bottleneck itu diperban- yak tanda lalu lintas, khususnya tentang batas kecepatan. Hal itu karena lingkar Nagrek saat ini mulus dan jalannya menurun sehingga akan memengaruhi pengendara memacu kenda- raannya. Peningkatan pemudik motor dan mobil pribadi baru tam- pak di jalur tengah dan jalur selatan di Banyumas, Jawa Te- ngah. Namun, kondisi itu belum memacetkan jalur yang meng- hubungkan pantura ke jalur se- latan, khususnya di perbatasan Banyumas-Brebes sampai ke Ajibarang. (*/Yoi/UL/LD) Berita terkait hlm 7 dan 10 HINGGA H-6 Lebaran masih tersedia ratusan tiket kereta api tambahan, baik bisnis maupun eksekutif, dengan tujuan kota- kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. “Masih banyak kursi ter- sisa. Ini karena ada kereta tam- bahan yang disediakan,” ujar Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi I Mateta Rijalulhaq di Jakarta, kemarin. Mateta menjelas- kan, untuk kereta tambahan Argo Anggrek dengan tujuan Surabaya, misalnya, rata-ra- ta penjualan tiket per hari untuk ke- berangkatan pada 25-28 Agustus ma- sih di bawah 100 tiket dari jumlah total 300 tempat duduk yang tersedia. “Untuk 25 Agustus (hari ini) baru terpesan 38 tiket, pada 26 baru 44 tiket, pada 27 sebanyak 139 tiket, dan pada 28 baru ter- pesan 47 tempat duduk. Pada 29 Agustus dan ke atas belum ada yang pesan,” paparnya. Hal yang sama juga terjadi pada kereta tambahan eko- nomi. “Juga masih ada ratusan bangku kosong dengan tujuan Surabaya, Malang, dan Sema- rang,” tambahnya. Untuk itu, Mateta meng- imbau masyarakat yang ingin menggunakan moda kereta api untuk mudik segera memesan tiket. “Bisa pesan secara online atau di sejumlah supermarket Masih Tersedia Ratusan Tiket KA Bisnis dan Eksekutif terlihat p bera T o men kemar a s - ta o n , - t - bersama Sekretaris Kemenpora Wafid Muharam, pengusaha Mindo Rosalina Manullang serta Mohammad El Idris. Ke- cuali Nazaruddin, ketiga ter- sangka lain sudah diadili. Nazaruddin ditangkap di Cartagena, Kolombia, oleh In- terpol Kolombia pada Minggu (7/8). Dia dibawa ke Jakarta dan tiba pada Sabtu (13/8). Puluhan kasus lain juga me- nanti Nazaruddin. Menurut jubir KPK Jo han Budi, KPK segera me- ngumpulkan data dugaan keterlibatan Nazaruddin dalam proyek Bandara Sul- tan Hasanud- din Makassar tahun 2007 serta proyek pengadaan Pusat Riset dan Pengem- bangan Ilmu Pengetahuan di lima pergu- ruan tinggi di Indonesia. Kelima per- guruan tinggi negeri itu ialah Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Ma- lang, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten, dan Universi- tas Sriwijaya, Palembang. Sejumlah aktivis antikorupsi mendeklarasikan berdirinya Komite Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi untuk Kasus Nazaruddin (KPK2N). Menurut salah satu deklarator Adhie Massardi, komite akan melakukan pengawasan total terhadap proses hukum Naza- ruddin. (SZ/*/X-4) Berita terkait hlm 2 MESKI Muhammad Nazarud- din bungkam, Komisi Pembe- rantasan Korupsi telah men- catat sejumlah nama yang selalu dituding mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu terkait aliran dana ilegal yang bersumber dari APBN. Menurut Ketua KPK Busyro Muqoddas kemarin di Jakarta, KPK segera memeriksa semua nama yang pernah dikemu- kakan Nazaruddin selama 75 hari pelariannya di luar negeri. Nama-nama itu terkait ka- sus dugaan suap proyek Wisma Atlet Palembang dan proyek Hambalang, Bogor. Nama-nama yang disebut Nazaruddin ialah Ketua Umum Par- tai Demokrat Anas Urba- ningrum, anggota DPR dari Demokrat Angelina Sondakh dan Mirwan Amir, anggota DPR dari PDIP I Wayan Koster, serta Menpora Andi Mallarangeng (Demokrat). “Kami akan memanggil se- mua pihak. Tunggu saatnya. Misalnya, Nasir sudah dipang- gil. Istri Nazaruddin (Neneng Sri Wahyuni) juga sudah men- jadi tersangka. Nanti yang lain- lain juga,” tegas Busyro. Dalam berbagai kesempatan, Anas, Angelina, Mirwan, Koster, serta Andi membantah terlibat. Mereka menyerahkan pena- nganan kasus itu kepada KPK. KPK sedang mengusut kasus Wisma Atlet dan Nazaruddin menjadi tersangka kasus itu KPK Janji Periksa Elite Demokrat MI/M IRFAN Kami akan memanggil semua pihak. Tunggu saatnya.” Busyro Muqoddas Ketua KPK mandiri syariah call (021) 5299 7755 JADWAL IMSAKIYAH untuk daerah DKI Jakarta dan sekitarnya bsm e-banking selalu ada, untuk anda Kamis ___________ 25 Agustus 2011 Magrib 17.56 Jumat ___________ 26 Agustus 2011 Imsak 04.29 REUTERS/STAFF CAKSONO

Upload: asmat

Post on 01-Mar-2016

227 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Kamis, 25 Agustus 2011

TRANSCRIPT

  • PENELITI dari Universitas Liver-pool, Inggris, membuktikan bahwa anak bayi usia dua tahun mempe-lajari tata bahasa dahulu sebelum ia bisa berbicara lancar.

    Dalam penelitiannya, para ahli menunjukkan gambar kartun kelin-ci dan bebek kepada bayi. Ada tiga gambar, yakni seekor kelinci, lalu bebek, dan terakhir gambar kelinci yang melakukan sesuatu terhadap bebek. Misalnya, si kelinci mengangkat satu kaki bebek.

    Lewat pengeras suara, peneliti mengatakan kelinci mengangkat kaki bebek dan memerintahkan bayi-bayi itu menunjukkan gambarnya. Dari setiap kesempatan, frekuensi bayi menunjukkan urutan yang benar lebih ba-nyak ketimbang yang salah. (sciencedaily/*/X-5)

    -

    Pemasangan Iklan & Customer

    ServiceNo Bebas Pulsa:

    08001990990 e-mail:

    [email protected]

    Rp2.900/eks(di luar P. Jawa Rp3.100/eks)

    Rp67.000/bulan(di luar P.Jawa

    + ongkos kirim)

    LIBURAN CERIA DI HARI KEMENANGANLiburan Hari Raya Idul Fitri merupakan momen teristimewa di antara banyak hari libur lainnya.

    Hlm 27-30

    MI/SUSANTO

    K AMIS, 25 AGUSTUS 2011 | NO.11125 | TAHUN XLI I | 32 HALAMAN

    Moamar Khadafi Tinggalkan Tripoli

    PENGAKUAN Muhammad Nazaruddin bahwa dirinya terintimidasi selama mendiami sel di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, mem-buka kembali wacana perlunya tersangka korupsi ditahan di rumah tahanan khusus bagi koruptor.

    Itu tidak memerlukan biaya untuk membangun ru-tan baru. Sebab, Indonesia telah memiliki rutan khu-sus bagi pelaku tindak pidana korupsi yang menyatu dengan kompleks LP Cipinang, Jakarta Timur. Rutan Khusus Tipikor berlantai tiga itu diresmikan April tahun lalu dan dirancang berdasarkan standar PBB. Mengapa Nazaruddin tidak dimasukkan ke situ?

    Setelah mendekam hampir dua pekan di Rutan Brimob, Nazaruddin mengaku sangat tertekan dan stres berat. Itulah kondisi, yang menurut OC Kaligis, penasihat hukum Nazar, memaksa mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu mogok bicara dan minta dipin dahkan.

    Terlepas dari ke-mungkinan Nazaruddin sedang bersandiwara atau tidak, keluhan Nazar kontras dengan apa yang pernah di-alami Gayus Tambunan yang pernah menghuni rutan yang sama. Gayus menikmati perlakuan superistimewa karena bisa pelesiran ke Bali dan ke luar negeri, se-perti Singapura, Malay-sia, bahkan Macau.

    Kesehatan bahkan keselamatan Nazarud-din menjadi faktor yang amat penting. Penting karena Nazaruddin oleh KPK diduga terlibat dalam megakorupsi bernilai Rp6 triliun lebih yang menye-rempet banyak orang di lingkungan kekuasaan, khususnya di kalangan Partai Demokrat.

    Itu sebabnya, sejumlah pihak mendukung pe-mindahan Nazaruddin dari Rutan Mako Brimob. Tujuannya, selain menyangkut faktor keamanan dan keselamatan, kesehatan mental Nazaruddin harus terjaga agar dia mau membuka megakorupsi yang menghebohkan itu.

    Di rumah tahanan itu justru terjadi distorsi. Di satu sisi mereka merampok uang negara, tetapi di sisi lain para koruptor menikmati banyak privilese seperti yang dinikmati Gayus Tambunan. Sebaliknya, Rutan Brimob menjadi semacam neraka bagi Naza-ruddin.

    Oleh karena itu, agar rumah tahanan tidak digu-nakan untuk memanjakan koruptor dan juga tidak dipakai untuk meneror, seharusnya tersangka ko-rupsi ditahan di rumah tahanan khusus korupsi.

    Setelah menjadi terpidana, ada yang mengusulkan agar para koruptor itu ditempatkan saja di sebuah pulau seperti Pulau Buru dan Nusakambangan. Bahkan, ada yang menginginkan agar koruptor tidak diberikan remisi serta dibuatkan penjara di mal-mal dengan etalase transparan agar menjadi tontonan siapa pun. Hal itu bisa menimbulkan efek jera dan malu menjadi koruptor.

    Ada yang menginginkan

    agar koruptor tidak diberikan remisi serta dibuatkan penjara di mal-mal dengan etalase transparan agar menjadi tontonan siapa pun.

    EDITORIAL

    Rutan Khususbagi Koruptor

    Bayi dan Tata BahasaPAUSE

    Silakan tanggapiEditorial ini melalui:mediaindonesia.com

    SENO

    PEMIMPIN terguling Libia Moamar Khadafi mengaku telah mening-galkan Tripoli, hanya beberapa jam setelah pasukan oposisi Libia menguasai kom-pleks kediaman sang pengua-sa di wilayah Bab al-Aziziya. Khadafi mengatakan pengun-duran dirinya itu merupakan tindakan taktis.

    Selagi menarik diri, Khadafi meminta para pendukungnya untuk terus berjuang.

    Saya telah keluar dari Tripoli secara diam-diam tanpa dili-hat orang. Saya tidak merasa Tripoli dalam bahaya, tuturnya kepada stasiun televisi al-Rai, kemarin.

    Di pihak lain, dewan opo-sisi Libia menawarkan amnesti bagi pengawal Khadafi yang bersedia menangkap atau mem-bunuh Khadafi .

    Selain amnesti, Ketua Dewan Transisi Nasional (NTC) yang mewakili oposisi, Mustafa Ab-del Jalil, juga menyatakan ada hadiah 2 juta dinar Libia atau setara Rp14 miliar. Uang itu disediakan oleh pengusaha yang tidak mau disebut namanya dari daerah Benghazi.

    Bagi orang-orang terdekat Khadafi yang berhasil menang-kap atau melenyapkannya, NTC akan memberi amnesti atau pengampunan untuk semua tin-dakan kriminal yang dilakukan di masa lalu, kata Jalil dalam konferensi pers.

    Jika tertangkap, lanjutnya, NTC leb ih menghendaki Khadafi dan keluarganya di-adili di Libia ketimbang di Mahkamah Kriminal Interna-sional di Belanda.

    Mantan Perdana Menteri Libia Abdel-Salam Jalloud me-nyatakan Khadafi dipastikan akan terus melawan dan ti-dak akan bunuh diri seperti pemimpin Nazi Adolf Hitler. Saya bisa menggambarkan dia seperti Saddam Hussein. Dia bisa berada di suatu tempat yang kecil dan mungkin gila, ujar Jalloud.

    Menebak lokasiDalam wawancara dengan

    stasiun televisi Al-Arabiya, Kolo-nel Ahmed Bani dari kubu opo-sisi menduga Khadafi sedang bersembunyi di Tripoli.

    Pejuang oposisi lainnya me-nebak Khadafi saat berada di Sirte, kota kelahiran sang pemimpin yang terletak 500 km sebelah timur Tripoli. Khadafi juga bisa berada di Sabha, kota leluhurnya sejauh 775 kilome-ter sebelah selatan Tripoli. Dari Sabha, dia bisa menumpang pesawat menuju Chad, negara di selatan Libia.

    Sementara itu, pertempuran masih berlanjut di ibu kota Libia, Tripoli, dan beberapa kota lainnya meski oposisi mengaku telah menguasai sekitar 95% wilayah negara tersebut. Saksi mata mengatakan masih men-dengar bunyi tembakan senjata mesin dan senjata antipesawat di beberapa bagian Tripoli.

    Menurut juru bicara kubu oposisi Omar al-Ghirani, loyalis Khadafi menembakkan tujuh rudal ke permukiman sehingga penduduk lari.

    Ada serangan ke wilayah Bab al-Aziziyah, Al Mansoura, dan sekitar Hotel Rixos. Pelaku-

    Tersedia hadiah setara Rp14 miliar bagi yang berhasil menangkap atau membunuh Khadafi.

    JEROME E WIRAWAN

    KINI DIKUASAI OPOSISI: Pemimpin Libia Moamar Khadafi dengan latar belakang monumen di Bab Al-Aziziya, Tripoli, menyampaikan keterangan pers dalam foto dokumentasi 5 Februari 2001. Di kompleks kediaman Khadafi, kemarin, para tentara oposisi mengekspresikan kegembiraan setelah berhasil menguasai tempat tersebut.

    nya loyalis Khadafi dari wilayah Abu Salim, ungkap seorang tokoh oposisi.

    Terkait masa depan Libia, Mustafa Abdel Jalil menjanjikan

    pemilu akan segera dilaksana-kan secepatnya. (AP/Reuters/Al Jazeera/I-1)

    [email protected]

    yang bekerja sama dengan kami, katanya.

    Sementara itu, warga yang hendak naik kereta api ekonomi bisa memesan tiket di enam sta-siun, yakni Senen, Tanah Abang, Jatinegara, Kota, Tanjung Priok, dan Stasiun Manggarai.

    Berdasarkan pantauan di berbagai jalur mudik, belum

    terlihat peningkatan yang berarti, misalnya di

    Tol Cipularang dan Nagrek, Jawa Ba-rat , serta Tol Jakarta-Merak dan Pelabuhan Merak, Banten.

    Presiden Susi-lo Bambang Yu-dhoyono yang

    mengunjungi Nagrek, kemarin, berpesan agar

    di tempat yang selama ini menjadi bottleneck itu diperban-yak tanda lalu lintas, khususnya tentang batas kecepatan. Hal itu karena lingkar Nagrek saat ini mulus dan jalannya menurun sehingga akan memengaruhi pengendara memacu kenda-raannya.

    Peningkatan pemudik motor dan mobil pribadi baru tam-pak di jalur tengah dan jalur selatan di Banyumas, Jawa Te-ngah. Namun, kondisi itu belum memacetkan jalur yang meng-hubungkan pantura ke jalur se-latan, khususnya di perbatasan Banyumas-Brebes sampai ke Ajibarang. (*/Yoi/UL/LD)

    Berita terkait hlm 7 dan 10

    HINGGA H-6 Lebaran masih tersedia ratusan tiket kereta api tambahan, baik bisnis maupun eksekutif, dengan tujuan kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Masih banyak kursi ter-sisa. Ini karena ada kereta tam-bahan yang disediakan, ujar Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi I Mateta Rijalulhaq di Jakarta, kemarin.

    Mateta menjelas-kan, untuk kereta tambahan Argo Anggrek dengan tujuan Surabaya, misalnya, rata-ra-ta penjualan tiket per hari untuk ke-berangkatan pada 25-28 Agustus ma-sih di bawah 100 tiket dari jumlah total 300 tempat duduk yang tersedia.

    Untuk 25 Agustus (hari ini) baru terpesan 38 tiket, pada 26 baru 44 tiket, pada 27 sebanyak 139 tiket, dan pada 28 baru ter-pesan 47 tempat duduk. Pada 29 Agustus dan ke atas belum ada yang pesan, paparnya.

    Hal yang sama juga terjadi pada kereta tambahan eko-nomi. Juga masih ada ratusan bangku kosong dengan tujuan Surabaya, Malang, dan Sema-rang, tambahnya.

    Untuk itu, Mateta meng-imbau masyarakat yang ingin menggunakan moda kereta api untuk mudik segera memesan tiket. Bisa pesan secara online atau di sejumlah supermarket

    Masih TersediaRatusan Tiket KA

    Bisnis dan Eksekutif

    terlihat pbera

    To

    menkemar

    as-ta on,-t-

    bersama Sekretaris Kemenpora Wafid Muharam, pengusaha Mindo Rosalina Manullang serta Mohammad El Idris. Ke-cuali Nazaruddin, ketiga ter-sangka lain sudah diadili.

    Nazaruddin ditangkap di Cartagena, Kolombia, oleh In-terpol Kolombia pada Minggu (7/8). Dia dibawa ke Jakarta dan tiba pada Sabtu (13/8).

    Puluhan kasus lain juga me-nanti Naza ruddin.

    Menurut jubir KPK Jo han B u d i , K P K segera me-ngumpulkan data dugaan keterlibatan Nazaruddin dalam proyek Bandara Sul-tan Hasanud-din Makassar tahun 2007 serta proyek p e n g a d a a n Pusat Riset dan Pengem-bangan Ilmu Pengetahuan di lima pergu-ruan tinggi di Indonesia.

    Kelima per-guruan tinggi negeri itu ialah Universitas Jenderal Soedirman Purwo kerto, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Ma-lang, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten, dan Universi-tas Sriwijaya, Palembang.

    Sejumlah aktivis antikorupsi mendeklarasikan berdirinya Komite Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi untuk Kasus Nazaruddin (KPK2N). Menurut salah satu deklarator Adhie Massardi, komite akan melakukan pengawasan total terhadap proses hukum Naza-ruddin. (SZ/*/X-4)

    Berita terkait hlm 2

    MESKI Muhammad Nazarud-din bungkam, Komisi Pembe-rantasan Korupsi telah men-catat sejumlah nama yang selalu dituding mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu terkait aliran dana ilegal yang bersumber dari APBN.

    Menurut Ketua KPK Busyro Muqoddas kemarin di Jakarta, KPK segera memeriksa semua nama yang pernah dikemu-kakan Nazaruddin selama 75 hari pelariannya di luar negeri. Nama-nama itu terkait ka-sus dugaan suap proyek Wisma Atlet P a l e m b a n g dan proyek Hambalang, Bogor.

    Nama-nama yang disebut Nazaruddin ialah Ketua Umum Par-tai Demokrat Anas Urba-n i n g r u m , anggota DPR dari Demokrat A n g e l i n a Sondakh dan Mirwan Amir, anggota DPR dari PDIP I Wayan Koster, serta Menpora Andi Mallarangeng (Demokrat).

    Kami akan memanggil se-mua pihak. Tunggu saatnya. Misalnya, Nasir sudah dipang-gil. Istri Nazaruddin (Neneng Sri Wahyuni) juga sudah men-jadi tersangka. Nanti yang lain-lain juga, tegas Busyro.

    Dalam berbagai kesempatan, Anas, Angelina, Mirwan, Koster, serta Andi membantah terlibat. Mereka menyerahkan pena-nganan kasus itu kepada KPK.

    KPK sedang mengusut kasus Wisma Atlet dan Nazaruddin menjadi tersangka kasus itu

    KPK Janji PeriksaElite Demokrat

    MI/M IRFAN

    Kami akan memanggil semua

    pihak. Tunggu saatnya.

    Busyro MuqoddasKetua KPK

    mandiri syariah call (021) 5299 7755

    JADWAL IMSAKIYAHuntuk daerah DKI Jakartadan sekitarnya

    bsm e-bankingselalu ada, untuk anda

    Kamis___________25 Agustus 2011

    Magrib17.56

    Jumat___________26 Agustus 2011

    Imsak04.29

    REUTERS/STAFF

    CAKSONO

  • 2 KAMIS, 25 AGUSTUS 2011POLKAM

    Interupsi @

    Hancur SemuaBERARTI Khadafi sudah kalah dong? Coz kalau sudah hancur satu hancur semua.

    Hazym Itumoasem

    Kekuasaan yang Otoriter KEKUASAAN yang terlalu lama cenderung korup dan otoriter (menampilkan sifat dasar manusia/sombong ).

    Dicky Bull

    Renungan untuk Penguasa HAI para pencari kekuasaan, lihatlah tragedi di Li-bia, bahwa kekuasaan yang disalahgunakan pasti akan berakhir tragis. Semoga ini bisa menjadi re-nungan untuk para penguasa di negeri ini.

    Eko Gyaneshwar

    Prihatin MUDAH-MUDAHAN krisis di Libia segera ber-akhir dan membangun kembali negara Libia yang demokratis. Terus terang kami sebagai warga muslim sedang prihatin dengan bergejolaknya ne-gara-negara Islam, tapi bagaimanapun juga suatu perjuangan membutuhkan pengorbanan.

    Sofyan Danu

    Percayakan kepada Rakyat LibiaSAYA percaya bahwa rakyat Libia mampu untuk menciptakan negara yang demokratis dan berkea-dilan.

    Mateus Suseno

    Hanya Katanya, KatanyaAH itu kan baru katanya, katanya! Katanya media Ba-rat propemberontak. Katanya pendukung Khadafi ka-lau tidak ada faktanya jangan asal katanya katanya!

    Yunief Munief

    Objek Negara BaratDENGAN limpahan minyak yang luar biasa, Libia menjadi objek yang pas buat negara adidaya buat menguasainya. Rezim Khadafi hanyalah pembe-narannya!

    Erost Ferdiansyah

    Arab Enggak KompakPERCUMA ada kesatuan negara Arab, kalau ada konfl ik, negara luar yang turun tangan. Berarti ne-gara Arab enggak kompak.

    Dika Ramdani

    Rakyat Libia TerprovokasiSAYA jadi prihatin, kenapa rakyat Libia begitu mudah terprovokasi oleh Barat dengan atas nama demokrasi. Apalah arti sebuah sistem pemerintahan pada ujungnya bertujuan menyejahterakan rakyat. Lihat saja Indonesia, apa sudah makmur dengan demokrasinya?

    Toni Ardiansyah

    Berebut Minyak RAKYAT Libia terus berjuang. Negara-negara Barat sudah tidak sabar untuk bancakan minyak Libia. Pintar bin licik. Mi-nyaaakk..!!

    Bisma

    Waspada untuk KitaKEADAAN di sana memang memprihatinkan dan kita mesti ber-syukur atas keadaan yang lebih baik di negara kita. Tapi tentunya harus tetap waspada, keadaan seperti di sana bisa saja setiap saat terjadi di mana pun jika rakyat sudah tidak percaya dengan pe-mimpin mereka. Jadi, waspada juga untuk kita bersama.

    Roni Sampurno

    Ini Menjadi CerminKEPADA pemimpin dan calon pemimpin negeri, jadikanlah ini suatu cermin untuk tidak serakah, karena keserakahan akan mem-bawanya kepada kenistaan.

    Nahop

    Simbol PerlawananKHADAFI adalah simbol perlawanan terhadap Barat. Selama ini pernyataan-pernyataan yang dia keluarkan selalu membuat gerah Barat. Tidak mengherankan jika Barat begitu semangat ingin menumbangkan Khadafi . Dengan tumbangnya Khadafi , akan menambah semangat untuk menanamkan hegemoni Barat di dunia Arab.

    Lidha Prasetyo

    PASUKAN oposisi Libia, Se-lasa (23/8), terus mengepung kompleks kediaman Moamar Khadafi di Distrik Bab al-Aziz-iya di ibu kota Libia, Tripoli. Beberapa di antara mereka bahkan dilaporkan telah mu-lai masuk melalui salah satu pintu gerbang terluar. Bab al-Aziziya juga tidak luput dari bombardir pesawat NATO. Tripoli belum sepenuhnya di-kuasai pasukan oposisi. Ten-tara Khadafi masih melakukan perlawanan menggunakan senjata berat dan mortir de-

    REUTERS

    Bancakan Negara

    Barat

    Libia Dulu MakmurKALAU masyarakat Libia tidak gampang diprovokasi oleh pihak asing, tentu tidak akan terjadi hal seperti ini. Bukankah di masa rezim Khadafi itu Libia makmur dan sejahtera?

    Ibnoe Silayur

    Benar tidak Wawancaranya BENARKAH pemberitaan ini? Bisa jadi ini tidak lebih dari pemberi-taan yang dilakukan pihak oposisi dan NATO sebagai klaim mereka telah meruntuhkan pertahanan serta menguasai Tripoli. Padahal, pada pemberitaan lain, Saif Al Islam putra Khadafi mengatakan pasukan Khadafi telah berhasil mengalahkan pemberontak yang berusaha menguasai Tripoli.

    Maju terus Khadafi , lawan dan hancurkan pemberontak karena mereka adalah antek-antek imperialis. Jika Libia runtuh dan jatuh di tangan imperialis dan kompradornya, berarti kemenangan bagi kaum imperialis kapitalis.

    Muhammad Nasrullah

    NATO Harus MundurPERSELISIHAN antara pemerintah Libia dan oposisi. Wajar saja pemerintah bertahan mati-matian menghadapi pasukan oposisi yang oleh pemerintah di cap sebagai pemberontak yang disokong NATO. Padahal NATO itu enggak punya hak untuk ikut campur karena ini masalah intern Libia. NATO sebaiknya mundur daripa-da menjadi hujatan negara-negara di dunia. Perundingan damai di internal bangsa Libia akan lebih baik daripada mengharapkan intervensi dari negara asing.

    Bang Inoy

    PENGANTAR

    Interupsi Selengkapnya di mediaindonesia.com

    ngan target serangan antara lain ke arah Green Square. Sebelumnya salah seorang putra Khadafi, Saif Al Islam, juga mendadak muncul di Ho-tel Rixos yang dihuni banyak wartawan asing.

    Padahal Saif diberitakan telah ditangkap oposisi pada Minggu (21/8). Datangnya Saif ke wilayah yang menjadi

    basis pendukung Khadafi di Al-Mansoura itu telah mem-bangkitkan kembali semangat pasukan pemerintah.

    Berikut pendapat masya-rakat mengenai hal itu yang disampaikan lewat Mediaindo-nesia.com, [email protected], Facebook Harian Umum Media Indonesia, dan Twitter @MIdotcom.

    AMAHL S AZWAR

    GANGGUAN psikis yang dialami mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin, setelah 12 hari me-ringkuk di tahanan Mako Bri-mob, Depok, dinyatakan masih berada dalam ambang batas normal.

    Hal tersebut ditandaskan Kepala Pusat Dokumentasi Ke-sehatan Polri Komisaris Be-sar Anton Castilani, kemarin, saat dihubungi Media Indonesia. Masih normal-normal saja. Semua tahanan pasti mengalami situasi seperti ini. Karena itu, kita tidak pernah merekomendasi-kan perpindahan yang bersang-kutan, tuturnya.

    Pada Minggu (21/8), OC Ka-ligis, kuasa hukum Nazaruddin, mengungkapkan bahwa seorang dokter kejiwaan memprediksi-kan kliennya bakal mengalami gangguan kejiwaan bila harus lebih lama lagi mendekam di Mako Brimob.

    Tadi juga ada dokter kejiwaan bernama Handoko yang meme-riksa Nazaruddin. Menurut

    dia, Nazaruddin bisa stres dan mengalami gangguan kejiwaan apabila mesti mendekam satu minggu lagi di Mako Brimob.

    Dalam menanggapi kabar tersebut, Anton membantahnya. Menurut dia, tidak pernah ada tim dokter di Mako Brimob yang merekomendasikan perlunya pemindahan rumah tahanan (rutan) bagi Nazaruddin. Saya sudah mengonfi rmasi ke seluruh anggota tim, termasuk dokter Handoko. Tidak pernah ada pernyataan seperti itu dari dok-ter Handoko.

    Bahkan Anton menjelaskan, satu-satunya pihak yang bisa merekomendasikan peminda-han lokasi penahanan seorang tahanan adalah penyidik. Satu-satunya yang memiliki hak un-tuk merekomendasikan perpin-dahan seorang tahanan adalah pihak penyidik, tandasnya.

    Bentuk kecengenganSementara itu, kriminolog

    Universitas Indonesia Adrianus Meliala mencermati dua hal di balik permintaan pihak Naza-ruddin untuk pemindahan tem-pat penahanan dari Rutan Mako

    Brimob ke Rutan Cipinang. Pertama, ini bentuk kecengeng-an Nazaruddin saja. Sebab, dia kan belum pernah tahu bentuk Cipinang. Bagaimana dia bisa membandingkan Brimob dan Ci-pinang, kalau dia sendiri belum pernah ke sana? paparnya.

    Kedua, menurut Adrianus, permintaan itu dapat dilihat sebagai bentuk manuver ter-sangka. Dalam situasi tertekan, kata dia, Nazaruddin ingin me-lepaskan diri dari situasi itu. Tapi dengan dia mampu bermanuver, mampu berkilah, itu ujung-ujungnya KPK-lah yang akan mengikuti dia.

    Lantaran itulah, Adrianus mengingatkan, jika perminta-an Nazaruddin tidak beralas-an, KPK dimungkinkan untuk menolak.

    Terkait permintaan pemin-dahan penahanan, sebenarnya KPK tengah mengkaji hal itu. Bagaimanapun juga, itu adalah permintaan. Kita (KPK) wajib untuk mengkaji dan memberi perhatian, ujar Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto. (P-3)

    [email protected]

    MI/M IRFAN

    BEBAS DARI INTERVENSI: Pengamat politik Boni Hargens (tengah) didampingi Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi (kiri) dan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane (kanan) membacakan deklarasi di depan Gedung KPK, Jakarta, kemarin. Deklarasi itu untuk mendorong KPK bebas dari segala intervensi.

    BADAN Pemeriksa Keuangan (BPK) didesak untuk profesional dan tidak mudah diintervensi oleh penguasa dalam melakukan audit forensik skandal dana ta-langan Rp6,7 triliun untuk Bank Century.

    Mudah-mudahan BPK tidak terkooptasi oleh kekuasaan apa pun, ujar inisiator hak angket DPR dalam skandal Bank Cen-tury, Sarifuddin Sudding, di Jakarta, kemarin.

    BPK, lanjut dia, harus terbuka pada tim pengawas DPR kasus Bank Century terkait hasil audit forensik dan memberi laporan

    berkala kepada tim pengawas. BPK harus terbuka pada tim pengawas agar akuntabel, trans-paran, dan dipercayai publik, terangnya.

    Dia menambahkan, tim sem-bilan yang merupakan inisia-tor hak angket berharap audit forensik BPK bisa menguatkan kesimpulan hasil investigasi hak angket, yaitu ada pihak yang harus bertanggung jawab dalam kasus Bank Century.

    Kami ada bukti tambahan.

    Misbakhun sudah mengatakan ternyata pemilik Bank Century Robert Tantular tidak pernah meminta Bank Indonesia (BI) un-tuk kucurkan fasilitas pinjaman jangka pendek (FPJP), dan masih ada bukti lain. Mudah-mudahan dikuatkan oleh audit forensik BPK, terangnya.

    Menurut dia, Tim 9 telah tidak bisa memercayai penyelesaian skandal Bank Century ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK telah melecehkan hasil kerja keras hak angket skandal Bank Century di DPR. Kasus ini tidak akan selesai di KPK. Kami sepakat, kasus ini harus dibawa ke ranah politik lagi, terangnya.

    Misbakhun ialah politikus PKS yang dinyatakan terbukti bersalah dalam pemalsuan do-kumen akta gadai dan surat kuasa pencairan deposito dalam penerbitan letter of credit (L/C) Bank Century divonis hukuman dua tahun penjara oleh Pengadil-an Tinggi (PT) DKI Jakarta pada 17 Januari 2011.

    Misbakhun, yang mendapat status bebas bersyarat sejak 18 Agustus, mengaku sempat ber-temu Robert Tantular selama di dalam penjara.

    Ketua BPK Hadi Poernomo mengaku belum menemukan bukti baru dalam skandal itu.

    Namun, lanjut dia, proses di BPK belum tuntas. Belum se-lesai. Nanti akan diberitahukan ke DPR jika sudah selesai. Saya tidak tahu kapan selesai karena (audit forensik) belum 100% selesai. (*/Ant/P-1)

    Manuver M Nazaruddin untuk keluar dari Rutan Mako Brimob menjengkelkan publik.

    Rekomendasi Pindah RutanHak Penyidik

    MI/M IRFAN

    Sarifuddin SuddingInisiator hak angket Bank Century

    Perburuan Neneng akanLibatkan Polisi ASEAN

    BPK Diharap PerkuatAngket Bank Century

    PIHAK Interpol Indonesia memutuskan untuk menyu-rati sekretariat pusat organisasi kepolisian tingkat ASEAN di Malaysia. Tujuannya, melaku-kan koordinasi lanjutan terkait dengan pemburuan Neneng Sri Wahyuni.

    Kepala Divisi Hubungan In-ternasional Polri Irjen Boy Sala-muddin menandaskan, hingga kini polisi belum mengeta-hui secara persis keberadaan Neneng, yang merupakan istri dari tersangka kasus suap proyek Wisma Atlet M Naza-ruddin. Lantaran itulah, kata dia, Interpol Indonesia mengi-rimkan surat khusus ke Sekre-tariat Kepolisian se-ASEAN di Malaysia.

    Kita baru saja memutuskan untuk menulis surat resmi ke Sekretariat Organisasi Kepoli-sian se-ASEAN yang kebetulan berkantor pusat di Kuala Lum-pur, Malaysia. Ini untuk meng-ingatkan saja bahwa Indonesia sedang mencari seseorang yang bernama Neneng Sri Wahyuni, ujarnya, kemarin, di Jl Truno-joyo, Jakarta.

    Namun begitu, Boy meng-ingatkan bahwa dengan me-ngirim surat ke Malaysia itu bukan berarti Neneng pasti

    berada di sana. Jadi surat ini sifatnya hanya

    mengingatkan. Persis tempat atau posisi (Neneng) kita belum tahu, tandasnya.

    Neneng telah menjadi buron Interpol sejak Sabtu (20/8) dini hari. Di laman Interpol, Neneng termasuk kategori wanted (diburu). Hanya saja, di laman itu, penulisan nama Neneng tidak disertai nama keluarga. Hanya tertera, Sri Wahyuni, Neneng.

    Sejatinya pengajuan red notice terhadap Neneng telah dilaku-kan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak 11 Agus-tus 2011. Namun pada Kamis (18/8), pihak KPK mengaku pengajuan nama Neneng sem-pat terganjal kurangnya berkas sidik jari.

    KPK memiliki kepentingan menghadirkan Neneng un-tuk mengikuti proses hukum di Indonesia karena wanita yang diketahui mendampingi suaminya selama dalam pelari-an ke sejumlah negara di dunia itu harus menjalani pemeriksa-an lanjutan.

    Pasalnya, Neneng diduga kuat terlibat dalam kasus ko-rupsi proyek PLTS di Keme-nakertrans pada 2007. (*/P-3)

  • Eksepsi Mantan Bupati Siak Ditolak

    MAJELIS Hakim Pengadilan Tipikor menolak eksepsi mantan Bupati Siak Arwin AS, terdakwa kasus korupsi penerbitan izin kehutanan dengan kerugian negara mencapai Rp301 miliar. Memutuskan menolak eksepsi yang diajukan oleh penasihat hukum terdakwa, kata Ketua Majelis Hakim Tipikor Moefry pada sidang pembacaan putusan sela di Pengadilan Tipikor, di Pekanbaru, kemarin.

    Dalam putusan itu, hakim menyatakan dakwaan jaksa dari KPK telah memenuhi syarat formal dan materiil, sebagaimana ditentu-kan dalam Pasal 143 ayat 2 (a) KUHAP. Secara hukum telah sah sebagai data pemeriksaan dan melanjutkan sidang tindak pidana korupsi dengan terdakwa Arwin AS, katanya. (Ant/P-3)

    3POLKAMKAMIS, 25 AGUSTUS 2011

    NURULIA JUWITA SARI

    IDENTIK sebagai partai oposisi, sesepuh Partai Demokrasi Indonesia Per-juangan (PDIP) Taufiq Kiemas tidak malu-malu me-nyatakan bahwa PDIP masih menginginkan posisi Duta Besar RI untuk Italia.

    Sebelumnya, M Prakosa yang diajukan PDIP untuk mengisi posisi tersebut menyatakan mundur dari proses uji ke-layakan dan kepatutan (fi t and proper test) yang akan digelar di Komisi I DPR. PDIP sih malah mau, enggak pernah menolak. Gantinya tetap dari PDIP, kalau bisa begitu, ujarnya ditemui di Gedung DPR, kemarin.

    Sumber Media Indonesia di internal PDIP menuturkan, keinginan untuk menempatkan kader PDIP menjadi salah satu duta besar sejak awal tercetus dari Taufiq Kiemas. Yang bersangkutan (Prakosa) tidak pernah ditanya dari awal kese-diaannya, kata sumber itu.

    Selain itu, suami Ketua Umum PDIP Megawati Soekar noputri tersebut juga dikabarkan sudah menyiapkan pengganti untuk mengisi kursi M Prakosa, ke-tika yang bersangkutan harus mengikuti pergantian antar-waktu (PAW). Taufiq sendiri tidak menampik keingin annya agar PDIP mendapat posisi duta besar.

    Masa enggak boleh, kan dubes bukan pemerintahan.

    PDIP tidak menolak, kalau bisa minta satu lagi, cetusnya.

    Menurut Taufi q, PDIP telah menyiapkan kader lain untuk menggantikan Prakosa. PDIP sudah ada persiapan. Nama penggantinya akan diserahkan secepat mungkin, mudah-mudahan habis Lebaran.

    Secara terpisah, Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan, pihaknya belum menerima nama pengganti. Belum ada surat dari Presi-den soal mundurnya Prakosa dan siapa penggantinya, kata Mahfudz.

    Ketika dimintai konfi rmasi, juru bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene mengaku pihaknya belum menerima nama baru pengganti M Pra-kosa untuk mengisi pos Duta Besar RI di Italia. Belum ada, ujar Tene singkat, kemarin.

    Tene menjelaskan, waktu penentuan untuk mengajukan orang lagi pun belum diten-tukan. Sebelumnya anggota DPR PDIP M Prakosa menolak diajukan sebagai dubes kare-na ingin konsentrasi di DPR. Ada 34 nama yang diajukan Presiden untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPR. Mundurnya Prakosa menyisakan 33 calon yang akan diseleksi oleh Komisi I DPR RI pada 23 dan 24 Agustus.

    Mengecewakan Hasil uji kelayakan dan ke-

    patutan calon duta besar yang

    digelar Komisi I DPR mengece-wakan. Dari 33 calon (minus Prakosa) yang disodorkan pemerintah, hanya 20% yang memenuhi persyaratan. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq seusai memimpin rapat tadi malam. Tetapi ini penilaian, kepu-tusan komisi baru akan kita bahas, ujarnya.

    Dari 33 kandidat tersebut, terdapat 4 calon yang berasal dari nonkarier. Adapun sisanya merupakan pejabat karier di Kementerian Luar Negeri. Calon dubes yang nonkarier yakni Bomer Pasaribu (poli-tikus Partai Golkar), Ahmad Niam Salim (politikus PKB), Letjen TNI Safzen Noerdin dan Komjen Pol (purn) Nurfaizi (Partai Demokrat).

    Menurut Mahfudz, banyak calon yang belum memenuhi harapan, kurang penguasaan soal negara yang akan dituju. Padahal, secara jenjang karier di Kemenlu mereka sudah ter-penuhi terkait masa dinas.

    Sebelum mengambil kepu-tusan, Komisi I sempat meng-undang Wakil Menteri Luar Negeri dan Sekjen Kemenlu untuk menyampaikan pan-dangan umum. Rapat tertutup itu akhirnya memutuskan 22 nama yang lolos dari 33 nama, sedangkan 11 nama lainnya akan dibahas setelah Idul Fitri. (*/P-2)

    [email protected]

    Sebagian calon yang diajukan Presiden dinilai tidak layak untuk mengemban tugas mewakili

    pemerintah RI di luar negeri.

    PDIP Tetap Minta Jatah Dubes

    DINAMIKA

    KONGRES Rakyat Papua (KRP) III yang rencananya digelar Oktober 2011 ditengarai tidak akan menghasilkan solusi untuk memecahkan gejolak rakyat Papua.

    Pengamat masalah Papua dari LIPI Muridan S Widjojo menyampaikan penilaian itu, kemarin, saat dihubungi Media Indonesia. Kongres tersebut, menurut dia, hanyalah menjadi ajang mengulang lagi tuntutan kongres sebelumnya.

    Kongres yang akan dilaku-kan itu paling meminta tuntu-tan sepihak yaitu kedaulatan. Berapa orang yang buat kongres saya kenal. Hampir tidak ada resources yang memungkinkan untuk membuat kongres. Siapa yang menghimpun mereka semua? Oleh karenanya, saya

    kira, kongres itu hanya men-gulang kongres kedua, minta kedaulatan Papua.

    Sejatinya untuk mengatasi gejolak Papua, Muridan men-jelaskan, yang diperlukan ada-lah dialog. Namun, dia meng-ingatkan, dialog itu membu-tuhkan fi gur yang representatif. Orang Papua belum punya fi gur. Jadi kalau mau dialog, harus konsolidasi kepemimpi-nan dulu, paparnya.

    Muridan juga menegaskan, masalah Papua sangatlah se-rius. Saat ini, ada faksi politik di Papua yang memiliki obsesi merdeka. Lantaran itulah, In-donesia tidak boleh lagi hadir dengan wajah militer.

    LIPI telah menawarkan model dialog bertahap serupa itu ke pemerintah.

    Sementara itu, Ketua Dewan Adat Papua Forkorus Yaboi-sembut mengatakan, kongres akan digelar pada 16-19 Okto-ber 2011. Kami dari pemimpin kolektif bangsa Papua Barat, termasuk saya yang tergabung dalam kepemimpinan ini akan menyelenggarakan Kongres Papua III, ujarnya.

    Kongres akan didukung Pre-sidium Dewan Papua, Yepena (Youth Papua National Author-ity), dan West Papua National for Leader Nation, dan Bintang 14 Melanesia Barat.

    Menurut dia, permasalahan kesejahteraan, hak masyarakat Papua, dan penataan Papua akan menjadi pembicaraan pokok dalam kongres. Ini adalah masalah internasional, jelasnya. (Yoi/*/P-3)

    INTERNAL Partai Gerindra memanas. Hal itu demikian nyata saat politikus Gerin-dra Pius Lustrilanang secara terbuka mengatakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon memang bercita-cita menggantikannya dari jabatan Wakil Ketua BURT DPR.

    Ada ketidaksenangan kepa-da saya. Kenapa begitu penting umumkan pergantian saya, ujar Pius saat buka puasa ber-sama anggota BURT di Gedung DPR di Jakarta, kemarin.

    Menurutnya, ada tiga surat terkait tarik-menarik posisi dirinya. Surat pertama dikirim oleh Ketua F-Gerindra DPR yang berisi pemindahan Pius sebagai pimpinan Komisi IX DPR. Surat itu ditandatangani oleh ke tua dan sekretaris fraksi yang dise rahkan ke pimpina n BURT pada 1 Agustus, terang-nya.

    Pemindahan tersebut meng-geser posisi anggota Gerindra Supriatno yang juga menjabat

    sebagai wakil ketua fraksi. Karena keberatan dengan

    pemindahan itu, Supriatno berinisiatif menulis surat pada 16 Agustus yang berisi permin-taan untuk dikembalikan ke Komisi IX. Selain itu, Pius dipindahkan menjadi anggota Komisi VII dan tidak dijadikan Wakil Ketua BURT DPR.

    Ketika Ketua F-Gerindra Widjono Harjanto pulang dari Mekah, dibuat surat lagi dan mengembalikan ke status sem-ula. Jabatan Wakil Ketua BURT dipercayakan kembali ke Pius. Di rapat paripurna 23 Agustus

    2011 diumumkan Pius sebagai Wakil Ketua BURT. Itu fi nal.

    Menurut Pius, apa yang di-sam paikan Fadli Zon ke media massa sebenarnya hanya unjuk kekuatan dan ingin menda-pat perhatian dari Ketua De-wan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.

    Sebelumnya, Fadli Zon me-nyatakan Pius mulai 23 Agus-tus 2011 resmi diganti dengan Nur Iswanto. Pemberhentian Pius itu dilakukan melalui su-rat tanggal 16 Agustus 2011.

    Wakil Ketua Fraksi Gerindra Ahmad Muzani mengatakan memang terdapat dua surat pergantian. Namun, surat ter-ak hir yang ditandatangani Ketua Fraksi Gerindra merupa-kan surat yang benar.

    Ketua DPR Marzuki Alie me nilai ada kerancuan dalam surat penarikan Pius dari BURT DPR karena terdapat dua surat. Kami menunda pergantian hingga ada keputusan resmi, kata dia. (*/P-2)

    Kongres Papua Jadi Ajang Ajukan Tuntutan

    Pius Tuding Fadli Zon Jegal Dirinya

    Pius LustrilanangPolitikus Gerindra

    N

    KnymBe

    dipomlaprKmGbiG

    inkekadudabepedi

    PDtemmtikmwtidagdu

    du

    Gugatan Kedua Yusril Dipertanyakan

    KOMISI Kejaksaan mengaku tidak menemukan kejanggalan da-lam surat pencekalan yang diterbitkan Kejaksaan Agung terhadap tersangka kasus korupsi Sisminbakum Yusril Ihza Mahendra.

    Pernyataan itu disampaikan Halius Husein dari Komisi Kejak-saan, kemarin, di Jakarta. Halius justru mempertanyakan maksud dan tujuan dari gugatan kedua yang dilakukan mantan Menkeh dan HAM itu ke PTUN Jakarta.

    Saya kurang mengerti tujuan Yusril mendaftarkan kembali gugatannya ke PTUN. Kejagung sudah mengaku salah mener-bitkan surat cekal dan mengaku kalau cekal yang benar yang ini. Saya jadi tidak tahu, Yusril itu menggugat apanya lagi. Tapi itu haknya Pak Yusril. Jadi, ya silakan saja, ucapnya. (FA/P-3)

    MI/SUSANTO

    EMPAT PILAR BANGSA: Ketua MPR Taufiq Kiemas (tengah) bersama dua Wakil Ketua MPR Melani Leimena Suharli (kiri) dan Hajriyanto Tohari, berbincang saat presentasi dari delegasi Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) terkait pentingnya sosialisasi empat pilar bangsa, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.

    ANTARA/ANDIKA WAHYU

    DINAMIKA

    MI/SUSANTO

  • MAHKAMAH Konstitusi (MK) dan Komisi Pemberantasan Ko-rupsi (KPK) melakukan kerja sama pengendalian gratifi kasi dan deklarasi komitmen zona antikorupsi.

    Kami ingin meneguhkan kembali komitmen pemberan-tasan korupsi dan menjaga MK sebagai lembaga peradilan yang bebas dan bersih dari korupsi, tegas Ketua MK Mahfud MD di sela-sela penandatanganan komitmen itu di Gedung MK di Jakarta, kemarin.

    Penandatanganan yang di-lakukan Sekjen MK Janedjri M Gaffar dan Deputi Bidang Pencegahan KPK Handoyo Sudrajat itu turut dihadiri Ke-tua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Poernomo.

    Janedjri mengatakan KPK nantinya akan memberikan asistensi, konsultasi, dan peng-awasan evaluasi sistem pe-ngendalian gratifi kasi di MK.

    Ia menegaskan, korupsi merupakan musuh besar se-tiap peradaban yang terbukti menghambat negara mencapai tujuan dan kemajuan di berba-gai bidang.

    Sedangkan di bidang pene-gakan hukum, korupsi sangat mengancam kredibilitas dan kewibawaan institusi penegak hukum, tidak terkecuali MK,

    ujarnya.Ia berharap melalui penan-

    datanganan kerja sama itu, MK dan KPK dapat bertin-dak sesuai dengan peran dan porsinya sebagai pelaksana sistem pengendalian gratifi kasi di lembaga itu. Sedangkan

    MK akan berperan sebagai pelaksana fungsi pengendalian gratifi kasi, ujarnya.

    Ketua KPK Busyro Muqod-das menilai keinginan MK mengendalikan gratifi kasi su-dah sejalan dengan program pencegahan korupsi KPK. Se-

    bab program pengendalian gratifikasi dirancang untuk meningkatkan kesadaran un-tuk melaporkan gratifi kasi.

    Sebelum MK, sudah ada sejumlah institusi dan per-usahaan yang berkomitmen de ngan KPK untuk mengen-dalikan gratifi kasi. Seperti PT Garuda Indonesia, Bank Jabar, dan Pertamina, tandasnya.

    Sesudah bekerja sama dengan perusahaan tersebut, menurut Busyro, jumlah pihak yang melaporkan gratifi kasi ke KPK mengalami peningkatan. Un-tuk Pertamina, meningkat dari 6 laporan menjadi 443 laporan, Garuda meningkat dari 0 men-jadi 69 laporan, dan Bank Jabar bertambah dari 1 menjadi 28 laporan.

    Pada kesempatan itu, MK juga melakukan kerja sama dengan BPK meluncurkan pro-gram e-audit. Menurut Janedjri, melalui program tersebut, BPK dapat memeriksa keuangan MK secara online sehingga dapat meminimalisasi potensi terjadi penyimpangan.

    Mekanisme pemeriksaan se-cara elektronik memungkinkan data informasi komputer ter-sambung dengan para audi-tor BPK. Sehingga auditi dan auditor tidak harus bertemu, pungkasnya. (*/P-1)

    PETISI 50 menggugat Pasal 124 ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD yang mengatur keberadaan Badan Kehormatan (BK) DPR dan persoalan rangkap jabatan anggota DPR.

    Menurut para penggugat, fungsi pengawasan yang di-lakukan BK DPR telah menya-lahi aturan. Sebab, UU itu membatasi keanggotaan BK DPR terdiri dari 11 anggota DPR dari lintas fraksi berdasar-kan proporsionalitas.

    Hal itu membuat fungsi kontrol BK untuk mengawasi anggota dewan tidak berjalan karena semangat melindungi, ujar anggota Petisi 50 Judil-herry Justam di Gedung MK di

    Jakarta, kemarin. Ia berpendapat, unsur eks-

    ternal seharusnya dilibatkan untuk menjaga objektivitas BK dan mencegah konfl ik ke-pentingan. Ia mencontohkan majelis kehormatan hakim di Mahkamah Agung (MA) yang terdiri dari 4 orang eksternal MA dari 7 anggota majelis kehormatan.

    Selain itu, dia mencontohkan majelis kehormatan hakim MK yang terdiri dari 4 orang ekster-nal dan 1 orang dari MK. Di lembaga lain, komite etik selalu ada unsur eksternal agar objek-tif dan transparan. Kami tidak bisa berharap BK akan objektif kalau anggota BK berasal dari anggota dewan.

    Lembaga negara, kata Judil-

    herry, menyadari keputusan dapat menjadi transparan, adil, dan objektif apabila melibat-kan perwakilan luar lembaga. Mengapa hal yang sama tidak berlaku untuk DPR? Ini alasan kami mengajukan judical re-view, tandasnya.

    Ia merujuk pada beberapa kasus melibatkan anggota DPR

    yang ditangani BK. Seperti dugaan anggota DPR perio-de 2004-2009 yang berjudi di London, Inggris, dan pelesiran BK DPR di Turki dengan dalih studi banding.

    Belum lagi, anggota dewan yang menjadi terdakwa dalam sidang tindak pidana korupsi. BK belum memberikan sanksi terhadap anggota dewan yang terlibat kasus tersebut. Itu be-lum termasuk kasus lain yang mengendap di BK.

    Judilherry berencana meng-ajukan sejumlah saksi berasal dari masyarakat yang laporan-nya tidak pernah ditindaklan-juti BK. Salah satu saksi yang ia maksud ialah istri Ruhut Sitompul, Anna Rudiantiana Legawati. (*/P-1)

    NURULIA JUWITA SARI

    DPR diperkirakan akan memilih calon pimpinan (capim) Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) yang be-rasal dari kejaksaan dan kepoli-sian. Pasalnya, kedua unsur itu dianggap mudah diintervensi.

    Kalau ada polisi dan jaksa, pasti diamini. Mana ada sih order dari Komisi III yang eng-gak dilakukan, ujar anggota Badan Pekerja Indonesia Cor-

    ruption Watch (ICW) Emerson Yuntho, di Jakarta, kemarin.

    Menurut dia, DPR akan meng-abaikan masukan masyarakat tentang kontroversi seputar capim KPK dari kejaksaan dan kepolisian. Bahkan, lanjutnya, DPR akan memakai masukan masyarakat untuk menggagal-kan kandidat yang tidak ramah terhadap kepentingan politik.

    Sebelumnya, Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK mengaju-kan delapan nama ke DPR. DPR akan memilih empat nama

    sebagai pimpinan KPK. Delapan nama yang di-

    umumkan berdasarkan urutan terbaik. Mereka ialah advokat Bambang Widjojanto, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein, Penasihat KPK Abdullah Hehamahua, Deputi KPK Handoyo Sudrajat, advokat Abraham Samad, jaksa Zulkar-nain, anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Adnan Pandupraja, dan di urutan terak-hir ialah purnawirawan polisi Aryanto Sutadi.

    Ketua Komisi III DPR Benny Kabur Harman pernah menya-takan keterwakilan jaksa dan polisi di DPR merupakan suatu

    keharusan. Padahal, keterwakilan jaksa

    dan polisi yang lolos seleksi pan-sel berada di peringkat 6 dan 7.

    Emerson mengatakan, DPR tidak menyukai KPK yang kuat. DPR ingin ada institusi KPK, tapi tidak suka pemimpin yang kuat. Yang bakal dipilih

    adalah yang menguntungkan DPR. Mereka enggak akan milih anak macan, tukas Emerson.

    Dipilih SetgabBahkan, sejumlah fraksi di

    DPR cenderung memilih empat pemimpin KPK melalui meka-nisme tertutup, yakni pemba-hasan di Sekretariat Gabungan (Setgab) Koalisi Parpol pendu-kung pemerintah.

    Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Saat Mustopa me-nyatakan, seusai Hari Raya Idul Fitri akan ada pertemuan parpol di Setgab untuk mem-bahas berbagai isu, termasuk pemilihan capim KPK.

    Kami mencocokkan harap-

    an dan keinginan KPK ke de-pan seperti apa idealnya.

    Tidak tertutup kemungkin-an, lanjutnya, pembahasan mengerucut pada kandidat yang akan dipilih DPR.

    Semua fraksi mungkin pu-nya preferensi berbeda, tetapi mungkin bisa dicarikan titik temunya, jelas anggota Komisi III DPR itu.

    Akan tetapi, Ketua F-PKS DPR Mustafa Kamal menolak usulan itu. PKS, lanjutnya, menginginkan seleksi capim KPK ditentukan berdasarkan mekanisme formal dan nor-matif di Komisi III DPR.

    Pemilihan capim KPK ada-lah hak anggota Komisi III.

    Tidak perlu ke Setgab, kata Mustafa.

    Peneliti Charta Politika Yu-narto Wijaya mengkhawatirkan pimpinan KPK kelak akan ken-tal dengan kepentingan politik. Apalagi, bila pemilihannya berlangsung secara tertutup di Setgab.

    Yang terjadi adalah kom-promi di antara ketua umum partai yang tidak memiliki sensitivitas akan apa yang ter-jadi di lapangan. Khawatirnya akan melahirkan pimpinan yang politis, karena prosesnya berada di ruang tertutup, tu-tur Yunarto. (*/P-1)

    [email protected]

    PARPOL DIBIAYAI NEGARA: Bendera partai peserta pemilu dipasang di jembatan layang di Senen, Jakarta Pusat. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie, kemarin, mengusulkan agar partai politik dibiayai negara lewat mekanisme anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Menurutnya, hal itu dapat meminimalisasi tindak korupsi.

    ANTARA/SIGIT KURNIAWAN

    Yang bakal dipilih adalah yang

    menguntungkan DPR. Mereka enggak akan milih anak macan.

    Emerson YunthoAnggota Badan Pekerja ICW

    Dewan ingin ada institusi KPK, tapi tidak suka pemimpin lembaga pemberantasan korupsi yang kuat.

    DPR bakal Tolak Pimpinan Kuat KPK

    BIAYA besar untuk kampanye dan maraknya praktik pembu-ru rente bisa diminimalisasi jika partai politik (parpol) di biayai oleh negara.

    Bagaimana kalau partai poli-tik dibiayai oleh negara saja. Jadi semuanya sama. Asas keadilan-nya jelas, kata Wakil Ketua De-wan Pembina Partai Demokrat, yang juga Ketua DPR, Marzuki Alie di Jakarta, kemarin.

    Menurutnya, hal tersebut dapat meminimalisasi tindak korupsi oleh elite parpol yang makin marak terjadi. Yang perlu, lanjut dia, dibuat aturan agar parpol tidak menyalahgu-nakan dana negara itu.

    Ketua Umum Partai Bintang Reformasi (PBR) Bursah Zanubi mengungkapkan setuju de-ngan usulan Marzuki. APBN

    kita kuat kok menanggung biaya kampanye partai, kata Bursah.

    Ia yakin hal tersebut bisa mengurangi perburuan rente oleh parpol. Karena menda-patkan dana negara, lanjut dia, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memiliki peran dalam mengontrol keuangan parpol.

    Tidak tuntasKomisi II DPR dipastikan

    gagal memenuhi janji untuk menuntaskan Rancangan Un-dang-Undang (RUU) tentang Penyelenggara Pemilu sebelum Hari Raya Idul Fitri.

    Rapat Tim Sinkronisasi, ke-marin, hanya menyepakati penghidupan kembali pani-tia pemungutan suara (PPS). Padahal, pasal itu mendadak

    muncul di awal sidang.Sementara itu, poin jang-

    ka waktu pengunduran diri calon anggota parpol untuk bisa menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan keterwakilan unsur pemerin-tah dalam Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akhirnya dibawa ke forum lobi pada 6 September.

    Wakil Ketua Komisi II DPR, yang memimpin rapat tim sinkronisasi, Ganjar Pranowo, mengaku pasrah menanggapi ide yang bermunculan men-dadak. Ini kan mutar-mutar saja. Putusannya ini, semua mendekat lalu keliling-keliling, jatuhnya ke sini lagi. Nah, saya harus sabar untuk menam-pung semua pikiran, kata dia. (Wta/*/P-1)

    Petinggi Demokrat Minta Parpol Dibiayai Negara

    MI/ADAM DWI

    Judilherry JustamAnggota Petisi 50

    4 KAMIS, 25 AGUSTUS 2011POLKAM

    PENGENDALIAN GRATIFIKASI: Sekjen MK Janedjri M Gaffar (kiri) dan Plt Deputi Bidang Pencegahan KPK Handoyo Sudradjat (kanan) bertukar naskah kerja sama program pengendalian gratifikasi, disaksikan oleh Ketua MK Mahfud MD dan Ketua KPK Busyro Muqoddas (kedua dari kanan) di Jakarta, kemarin.

    MI/USMAN ISKANDAR

    MK Komitmen Berantas Korupsi

    BK Jangan cuma Berisi Anggota DPR

  • KAMIS, 25 AGUSTUS 2011 5MEGAPOLITAN

    LINTAS BERITA

    Takbir Keliling Harus IzinKEGIATAN takbir keliling sebelum Lebaran kini dianjurkan untuk didaftarkan ke kepolisian. Pelaporan tersebut bertujuan agar kepolisian dapat mengawal arak-arakan itu. Imbauan kami agar sebaiknya tidak takbir keliling. Memang tidak ada larangan, tapi kalaupun tetap takbir keliling wajib dilaporkan ke polisi agar mendapatkan pengawalan, ujar Kepala Biro Operasi Kombes Sujarno, Jakarta, kemarin.

    Ia menegaskan, bagi warga Jakarta yang hendak melaksanakan takbir keliling tetap harus mengikuti aturan-aturan yang berlaku. Pihaknya tidak segan-segan mengambil tindakan jika terjadi pelanggaran lalu lintas. (NY/J-2)

    Stok Daging di Depok AmanPEMERINTAH Kota Depok menjamin persediaan daging di Kota Depok meski permintaan daging sapi meningkat hingga 200%.Sekretaris Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kota Depok Widyati Ryandani mengatakan rumah pemotongan hewan (RPH) mampu memenuhi kebutuhan daging sapi warga Depok. RPH Depok telah menyiapkan 3.000 sapi guna memenuhi kebutuh an warga Depok dan sekitarnya. Sapi-sapi tersebut didatangkan dari Bali, Jawa Timur, dan sebagian Jawa Barat.

    Permintaan itu melonjak pada H-7 Lebaran. Pada hari biasa, permintaan daging sapi hanya 80 ekor per hari. Sekarang menjadi 200 ekor per harinya. Hal ini lumrah terjadi setiap tahun. Tiap pua-sa dan jelang Lebaran permintaan daging sapi mening kat. Yang pasti stok bisa terpenuhi, kata Widyati, kemarin. (KG/J-2)

    Investasi Fiktif, WN Haiti DitangkapDIREKTORAT Kriminal Khusus Polda Metro Jaya kembali meng-ungkap kasus tindak pidana penipuan melalui internet dengan modus investasi fi ktif. Kali ini tersangkanya adalah Broline Egypt, 49, warga negara Haiti. Tersangka yang kami tangkap bukan pe-main tunggal karena ia bekerja sama dan dikendalikan dua orang lainnya yang berdomisili di Haiti, ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar, kemarin.

    Dua orang tersebut, menurut Baharudin, bernama Hajia Am-show Yusuf dan James Mark. Broline ditangkap di Indonesia ka-rena dia bertugas mengambil uang dari si korban. Aksi Broline CS berhasil terendus petugas setelah korban berinisial AS melaporkan penipuan ini ke Polda Metro Jaya pada 22 Agustus 2011. (*/J-2)

    SELAMAT SARAGIH

    PEMBAHASAN alot dan kenyal membuat Rancangan Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah (Raperda RTRW) 2010-2030 terkatung-ka-tung. Kemarin, DPRD menge-sahkan dengan menyebutnya Perda RTRW 2011-2030, bukan Perda 2010-2030 sebagaimana mestinya. Pasalnya, tarik ulur soal RTRW Ibu Kota berlang-sung lebih setahun.

    Sebelum mengesahkan, Ke-tua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan menanyakan pendapat peserta rapat paripurna. Ang-gota DPRD serempak menyata-kan setuju. Ferrial dengan cepat mengetokkan palu. Dengan ini, Raperda RTRW 2010-2030 disahkan menjadi Perda 2011-2030, paparnya.

    Dengan pengesahan RTRW 2011-2030, Gubernur DKI Fauzi Bowo menegaskan seluruh pembangunan dan rencana pem bangunan di Ibu Kota ha-

    rus mengacu ke RTRW tersebut. Sekarang kami menunggu pengesahan perda turunannya berupa rencana detail tata ru-ang (RDTR) tingkat kota madya serta peraturan zonasi.

    RDTR dan peraturan zonasi merupakan kendali pelaksana-an RTRW di lapangan. Penge-sah an Raperda RDTR dan per aturan zonasi juga perlu se cepatnya. Jangan sampai alot seperti Raperda RTRW 2010-2030 yang kemudian berubah menjadi 2011-2030 karena la-manya pembahasan.

    Sekalipun RTRW 2011-2030 telah disahkan, Gubernur me-negaskan sikap Pemprov DKI tidak berubah soal moratorium mal yakni tak boleh bertam-bah hingga 2012. Begitu juga, transportasi tetap mengacu pa da rencana induk lama yakni pengadaan mass rapid transit, busway, monorel, kereta api, hingga waterway.

    Dalam RTRW termuat pem-bangunan 6 jalan layang tol serta pembangunan tanggul raksasa dan reklamasi se bagai rencana pembangunan baru.

    Ditemui seusai sidang pari-purna, Ketua Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD DKI Triwisaksana berharap ekse-kutif segera menyosialisasikan kepada masyarakat, terutama yang terkait perubahan per-untukan. Seluruh elemen ma-syarakat maupun berbagai lem baga swadaya masyarakat se patutnya mengetahui dan memahami isi perda.

    Perda RTRW mengatur lima kawasan dalam wilayah DKI. Pertama, kawasan sektor in-formal meliputi pengembang-

    an dan pemeliharaan pusat pe dagang kaki lima dan usaha kecil menengah serta penyedia-an ruang bagi sektor informal dalam pengembangan pusat perniagaan dan perkantoran.

    Kedua, permukiman meli-puti pengembangan berdasar-kan karakteristik kawasan sesuai dengan pengembangan kawasan transit oriented develop-ment (TOD) serta pemanfaatan ruang di kawasan campuran pemukiman dapat berbentuk pita dan superblock dengan proporsi 30%-65% berikut re-sapan air.

    Ketiga, kawasan ekonomi me liputi kegiatan perdagang-an, jasa, dan campuran berin-tensitas tinggi untuk skala pe la yanan nasional dan inter-nasional. Mengendalikan, mem batasi, dan mengurangi pembangunan berpola pita se perti ruko sepanjang jalan ke cuali di kawasan ekonomi ber intensitas tinggi atau ber-lantai banyak.

    Keempat, kawasan lingkung-an di sepanjang Kanal Banjir Timur, Kanal Banjir Barat, dan Sungai Ciliwung. Adapun kawasan kepentingan sosial budaya meliputi revitali sasi kawasan kota tua sebagai pusat kegiatan pariwisata sejarah dan budaya, Taman Ismail Marzuki dan Menteng. (J-1)

    [email protected]

    Pemprov DKI menunggu perda turunan berupa rencana detail tata ruang sebagai rambu-rambu di tingkat wilayah.

    Perda Tata Ruang DKI Disahkan

    BERADA di garis khatu-listiwa, tak salah jika ikon sebagai negeri agraris melekat pada negara kita. Hampir di setiap daerah tanahnya dapat ditanami padi. Lumbung utama peng-hasil padi terdapat di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sumatra Utara.

    Namun, kini lumbung-lum bung itu belum dapat memenuhi kebutuhan ma-syarakat. Ini terbukti dengan membanjirnya beras impor.

    Berawal dari keprihatinan ini, Badan Tenaga Nuklir (Batan) terus mengembang-kan varietas padi yang ada.

    Senin (22/8) lalu, bertempat di lahan milik Pusat Pene-litian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Batan melakukan panen raya hasil varietas padi terbarunya.

    Menteri Riset dan Teknologi Suharna Surapranata tidak dapat hadir, tapi tepat pukul 08.00 WIB, Batan bersama Pemerintah Kota Tangsel mulai melakukan panen raya. Lahan seluas 6 hektare itu dibanjiri padi menguning va-rietas baru. Secara kasatmata, butir-butir padi terlihat lebih besar dan jumlahnya lebih banyak daripada padi pada

    umumnya. Varietas baru ini diharap-

    kan bisa memenuhi kebutuh-an konsumsi masyarakat Indonesia tanpa impor lagi dari negara lain. Sebab, de-ngan benih varietas baru ini masa tanam lebih singkat. Jika umumnya panen raya dilaku-kan setahun dua kali, varietas ini dapat memangkas masa tanam enam bulan menjadi empat bulan.

    Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Tang-sel Mursan Sobari mengata-kan, dalam mengembangkan varietas baru ini, para peneliti Batan melakukan mutasi gen memakai sinar radiasi gamma dengan kadar dosis rendah sekitar 0,02 grey. Ada bebe-rapa jenis varietas padi yang telah berhasil dikelola, di antaranya bestari, sidenuk, dan mira I. Semua sudah dite-rapkan di Aceh, Palembang, Medan, Lampung, Padang, Bali, dan Lombok. Untuk wilayah Pulau Jawa, hampir semua sudah menerapkan.

    Untuk wilayah Tangsel, padi ini baru akan dikem-bangkan. Apalagi Tangsel masih memiliki potensi lahan sekitar 2.000 hektare. Adapun lahan yang sudah ditanami padi ada 170 hektare. (Deni Aryanto/J-4)

    Panen Padi Varietas Baru di Tangsel

    VARIETAS PADI: Suasana persawahan tempat pengembangan varietas padi di lahan Puspiptek, Serpong, Tangsel, Senin (22/8).

    DOK. DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA TANGSEL

  • DIMUSNAHKAN: Sebanyak 3.182 botol minuman keras (miras) dari berbagai jenis dan merek dimusnahkan Satpol PP Jakarta Barat di halaman Kantor Kelurahan Grogol, Jakarta Barat, kemarin. Ribuan botol miras tersebut merupakan hasil razia Satpol PP sejak FebruariAgustus tahun ini. Hal ini dilakukan untuk menjaga situasi kondusif dan aman menjelang Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriah.

    NESTY TRIOKA PAMUNGKAS

    MASYARAKAT Ja-karta, khususnya yang akan mudik, diingatkan agar berhati-hati karena komplotan pembiusan melalui air minum yang dibubuhi obat bius atau obat tidur masih ba nyak ber-edar mencari mangsa.

    Kemarin, Rabu (24/8) Direk-torat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap dua tersangka pembiusan dan perampasan, Sugiyanto alias Ciko, 34, dan Sutikno alias Daglek, 40.

    Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Gatot Eddy Pramono di Jakarta, Rabu (24/8) membenarkan bahwa keduanya ditangkap atas du-

    gaan pencurian dengan keke-rasan, bermodus operandi pembiusan terhadap korban.

    Kedua tersangka yang di-tangkap dengan kasus yang berbeda merupakan bagian dari satu sindikat yang ter-diri dari lima orang. Mereka berope rasi dengan modus ope-randi yang sama setiap bulan-nya, ujar Gatot.

    Dikatakan, tersangka per-tama, yaitu Ciko, ditangkap di Km 34 Cikarang, Bekasi, se dangkan tersangka kedua, yaitu Daglek ditangkap di Kra matjati, Jakarta Timur. Ke duanya menjalankan tu-gas yang berbeda ket ika beraksi.

    Daglek sebagai so pir dalam operasi yang ke Cikarang. Ka-lau Ciko, peracik jamu yang dicampur obat tidur, Gatot.

    Dia mengatakan, sindikat ini menargetkan para penumpang yang baru tiba di Bandara Soekarno-Hatta, sebagai sasa-ran. Mereka bertugas se cara terpisah dengan berpura-pura mencari tumpangan ke tujuan yang sama dengan calon kor-

    ban. Begitu mendapat calon korban, pelaku membujuk dan mengajak pergi calon kor-ban dengan taksi resmi dari bandara.

    Di tengah perjalanan, pelaku meminta beristirahat di sebuah tempat. Di tempat terseb, ang-gota sindikat lainnya menanti dengan mobil sewaan dan menyiapkan jamu yang di-campur dengan tetesan obat tidur Sanax dan dimasukkan ke minuman atau makanan.

    Modusnya menawarkan jasa ke calon korban. Di tengah jalan korban diberikan makan-an dan minuman yang sudah diberi obat tidur dan korban tidak sadarkan diri. Mereka khusus mencari penumpang pesawat yang mau ke arah luar Jakarta, jelas Gatot.

    Setelah korban tidak sadar-kan diri, para pelaku mem-bawa korban dengan mobil ke perbatasan seperti ke Cikarang atau ke Cakung. Semua harta benda korban seperti dompet, ponsel, laptop, uang, tas di-ambil pelaku. Kemudian kor-ban dibuang di tengah jalan.

    Waspadai perampokPara wanita yang menge-

    mudi mobil di Jakarta agar berhati-hati di jalanan. Bela-kangan ini ada komplotan yang mencari sasaran ibu-ibu yang mengemudi mobil. Menurut Wiwid, warga Kedoya yang hampir menjadi korban, para pelaku yang mengendarai motor biasanya memepet mo-bil korban dan berpura-pura memberi tahu bahwa ban be-lakang bocor.

    Karena merasa mobil dan ban baik-baik saja, saya diam-kan dan terus tancap gas. Na-mun, kemudian, ada motor lain yang memepet lagi menutup jalan saya dan berteriak, ban. Karena yakin ban baik-baik saja, saya klakson sekeras-kerasnya dan menyuruh ming-gir motornya, ujar Wiwid.

    Merasa korbannya mela-wan dengan memberi klakson, pengemudi motor kaget dan langsung tancap gas. Motor masuk ke dalam sebuah gang kecil dan menghilang. (J-3)

    [email protected]

    Pelaku berpura-pura mencari tumpangan lalu membujuk korban naik kendaraan yang sama.

    Sindikat PembiusDibongkar Polisi

    SATUAN Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI telah mener-tibkan sedikitnya 9.647 span-duk liar kampanye terselubung para calon Gubernur/Wakil Gu bernur DKI yang akan ber-tarung pada 2012.

    Spanduk-spanduk itu, antara lain, berisi pesan dari politisi Par tai Golkar, misalnya, Aziz Syamsuddin dan Prya Rama-dani, politikus Partai Demokrat

    Nachrowi Ramli, Ketua PWNU DKI Jakarta Djan Farid, sampai sosok incumbent Gubernur Fauzi Bowo.

    Pengamatan Chairman of Indonesia Bureaucracy and Ser vice Watch Nova Andika, spanduk atau baliho incumbent yang juga akrab dipanggil

    Foke atau Bang Kumis masih mendominasi di setiap jalan protokol hingga gang sempit di Ibu Kota.

    Kami melihat spanduk, baliho, banner yang ditertibkan notabene milik pesaing Foke. Ini tidak fair. Meski pesan da-lam baliho, spanduk, maupun

    banner itu berkaitan dengan jabatan Foke sebagai Gubernur DKI, Satpol PP harus menertib-kan karena sama-sama melang-gar, paparnya.

    Nova Andika mengatakan Foke dan tim suksesnya telah melanggar Perda DKI Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban

    Umum, Perda DKI Nomor 7 Ta-hun 2004 tentang Penyelengga-raan Reklame, serta Perda DKI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Pajak Reklame.

    Pemprov DKI harus tegas menegakkan aturan terkait pe-nertiban spanduk dan reklame. Jangan pandang bulu sekalipun

    itu memuat Gubernur DKI Fauzi Bowo, lanjutnya.

    Menurutnya, pe milu kada seharusnya merupakan ajang perang ide, bukan span-duk. Bukan zamannya lagi main spanduk dan baliho, sindirnya.

    Saat menanggapi adanya

    diskriminasi dalam penertiban spanduk, Kepala Satpol PP DKI Effendi Anas mengakui masih banyak spanduk dan baliho berkibar di ruas jalan wilayah ataupun lingkungan. Jalan protokol kami jamin bersih. Kalau di lingkungan, ada kesu-litan karena dijaga ormas. Kami mendekati mereka dan pada waktunya akan dibersihkan semua, jelasnya. (*/Ssr/J-1)

    Penertiban Baliho Diskriminatif

    6 KAMIS, 25 AGUSTUS 2011MEGAPOLITAN

    MI/ANGGA YUNIAR

  • KAMIS, 25 AGUSTUS 2011 7MEGAPOLITAN

    SELAMAT SARAGIH

    ARUS penumpang yang akan mudik terus bertambah. Hal itu membuat stasiun dan terminal makin tidak nya-man. Untuk itu dibutuhkan kesabaran calon pemudik. Bila tidak, kericuhan akan gampang tersulut.

    Seperti yang terjadi di Stasiun Pasar Senen, kemarin. Kericuh-an sempat terjadi di stasiun yang memberangkatkan kereta api jenis ekonomi itu. Keja-dian bermula ketika petugas tidak memperbolehkan sejum-lah penumpang untuk masuk ke peron setelah menunggu berjamjam di pelataran tenda luar stasiun. Akibatnya terjadi saling dorong antara petugas dan pemudik. Saya sudah menunggu sejak pukul 10.00 WIB tapi belum boleh masuk, ujar Nuryati, 50.

    Nuryati berencana mudik ke Malang bersama dua anaknya dengan menumpang kereta Mata Remaja. Setelah penum-pang diperbolehkan masuk, kericuhan kembali terjadi. Kali ini kericuhan terjadi karena

    penumpang tidak tertib antre untuk masuk ke kereta.

    Ya kalau penumpang tidak sabar untuk antre masuk, kericuhan seperti ini akan terus terjadi, ujar seorang petugas yang tidak ingin disebut na-manya.

    Kepadatan juga mulai terasa Terminal Bus Kalideres. Kepala Terminal Bus Antarkota Kali-deres Hedi Sitorus mengatakan pihaknya menyediakan tenda di selatan dan utara terminal untuk menampung lonjakan penumpang yang akan mudik. Pada H-4 kami sudah me-nyiapkan sejumlah angkutan tambahan, ujar Hedi.

    Adapun guna mengantisi-pasi peningkatan aktivitas, bus Trans-Jakarta dengan tujuan Pulogadung akan dibatasi. Dua koridor, yakni Koridor II (Pulogadung-Harmoni) dan Ko-ridor IV (Pulogadung-Dukuh Atas), pelayanannya tidak sam-pai ke Pulogadung. Pembatasan dilakukan mulai H-3 hingga Lebaran.

    Rekor Muri Jasa RaharjaDi kesempatan terpisah, PT

    Asuransi Jasa Raharja mem-

    berangkatkan peserta mudik gratis bagi masyarakat, ke-marin. Sebanyak 225 armada bus dikerahkan untuk meng-angkut 12.150 orang pemudik ke 33 kota tujuan.

    Gubernur DKI Fauzi Bowo di-dampingi Dirut PT Jasa Rahar ja melepas rombongan mudik itu di Parkir Timur Senayan. Dirut PT Jasa Raharja Diding S Anwar mengatakan program mudik ini merupakan upaya pengalihan pemudik sepeda motor. Museum Rekor Dunia

    Indonesia (Muri) memberikan penghargaan berupa rekor pengalihan pemudik sepeda motor menggunakan bus gratis dengan jumlah dan kota tu-juan terbanyak kepada PT Jasa Rahar ja atas inisiatifnya itu.

    Suroto, 38, seorang pemudik yang ikut dalam mudik gratis bersama Jasa Raharja, mengaku senang dengan mudik gratis ini. Uang tiket bisa untuk kebutuh-an lain, sangat membantu, ujar Suroto.

    Di sisi lain, Komisi Perlin-

    dungan Anak Indonesia (KPAI), Disaster Management Center Dompet Dhuafa, dan Anak Emas Indonesia-SOS Childrens Villages Indonesia, mencatat minimnya perhatian pemerin-tah terhadap pentingnya kesela-matan anak dalam pelaksanaan mudik Lebaran 2011. Hal terse-but terlihat dari fasilitas dan infrastruktur khusus anak yang kurang memadai, atau bahkan tak ada. (*/*/J-2)

    [email protected]

    PenumpangMenyemutBerebutNaik KeretaPerhatian pemerintah terhadap pentingnya keselamatan anak dalam mudik 2011 masih minim.

    TIGA penyidik Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya yang diduga terkait kasus penggelapan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 200 gram dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta hari ini.

    Berkasnya sudah dinyata-kan P-21 oleh jaksa penuntut umum sejak sepekan lalu. Jadi tahanan d a n b a r a n g buktinya di-limpahkan ke kejaksaan ting-gi, ujar Direk-tur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nugroho Aji Wijayanto saat dihubungi, ke-marin.

    Ketiga ter-s a n g k a i t u adalah Aipda Sugito, Briga-dir Bahri, dan A K P A b d u l M a l i k . D u a tersangka lain, Kompol Wahyu Sosiawan dan AKP Moeyono, tidak di-tahan karena masih dalam tahap pemeriksaan. Nugroho menegaskan pihaknya akan menindak tegas siapa saja yang melakukan pelanggaran. Kalau yang berprestasi, kita apresiasi. Tapi yang melanggar akan kita tindak, ujarnya.

    Namun, penindakan yang akan diberikan, kata Nugroho, harus menunggu hasil sidang terlebih dahulu. Kita lihat hasil persidangan nanti. Kalau divonis di atas tiga bulan, akan dipecat, tegas Nugroho.

    Menurut dia, barang bukti sabu 200 gram yang diduga

    digelapkan itu belum sempat diedarkan para pelaku. Jika ditotal dengan sabu yang ada di Fredi, tambahnya, sabu itu bernilai sekitar Rp20 juta-Rp30 juta.

    Selain tiga penyidik polisi, pengedar narkoba yang terkait kasus ini, Fredie Budiman, juga dilimpahkan ke kejati. Hari ini pengedar narkobanya juga

    dilimpahkan ke kejati , jelas-nya.

    Terungkap-nya kasus ini bermula ketika p e t u g a s D i t -narkoba Polda M e t r o J a y a menangkap se-orang pengedar bernama Fredi Budiman di Jl Benyamin Sueb, K e m a y o r a n , Jakarta Pusat, Rabu (27/4) . D a r i t a n g a n Fredi, petugas mendapati ba-rang bukti 300

    gram heroin, 7 gram sabu, dan bahan inex seberat 400 gram. Saat ditelusuri, ternyata Fredi mengaku barang lainnya ada di rumah anggota kepolisian dari satuan Ditnarkoba Polda Metro Jaya Aipda Sugito.

    Sementara itu, hingga saat ini dua penyidik yang diduga merekayasa kasus Bobby De-rifi anza yakni Ajun Komisaris Su dan Briptu BM masih dalam proses pemeriksaan. Kedua-nya belum dikenai sanksi meskipun diketahui terjadi salah pengetikan terkait waktu dan tempat penangkapan pada berita acara pemeriksa-an. (*/J-3)

    Berkas 3 Polisi Dilimpahkan

    ke Kejati

    Kalau yang berprestasi,

    kita apresiasi. Tapi yang melanggar akan kita tindak.Nugroho Aji WijayantoDirektur Narkoba Polda Metro Jaya

    TINyapena20Keha

    kaumJad abulimkegi,tuPoJaNWdim

    s aadSudiAMterKodatatahmmyaKapak

    akhatehadidi

    sa

    MI/ RAMDANI

    ANTARA

    MUDIK JASA RAHARJA: Pemudik mengikuti Mudik Gratis bersama Jasa Raharja Tahun 2011 di Parkir Timur, Senayan, Jakarta, kemarin.

  • Perbankan Syariah

    PT BANK SYARIAH MANDIRI DAN PERUSAHAAN INDUKL A P O R A N K E U A N G A N

    - Informasi keuangan untuk tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 diambil dari laporan keuangan yang tidak diaudit.

    - Penyajian laporan keuangan publikasi ini ditertibkan guna memenuhi Peraturan Bank Indonesia No.3/22/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 tentang Transparasi Kondisi Keuangan Bank sebagaimana telah diubah berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No.7/50/PBI/2005 tanggal 29 Nopember 2005 dan Surat Edaran Bank Indonesia No.7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005 tentang Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan serta Laporan Tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia sebagaimana diubah berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No.8/11/DPbS tanggal 7 Maret 2006 perihal Perubahan atas Surat Edaran Bank Indonesia No.7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005 tentang Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan serta Laporan Tertentu dari Bank yang disampaikan kepada Bank Indonesia.

    - Perusahaan Induk adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.- Kurs tukar mata uang asing per tanggal 30 Juni 2011 USD1 = Rp8.575,50 dan per tanggal 30 Juni

    2010 USD1 = Rp9.065,00

    Catatan:

    Jakarta, 25 Agustus 2011S.E & ODireksi

    Yuslam FauziDirektur Utama

    Achmad SyamsudinDirektur

    PT Bank Mandiri (Persero) Tbk: 99.999999%PT Mandiri Sekuritas: 0.000001%

    PEMILIK BANK

    PENGURUS BANK

    DEWAN KOMISARIS:Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Achmad MarzukiKomisaris Independen: Ramzi A. Zuhdi Komisaris Independen: AbdillahKomisaris: Tardi Komisaris: Lilis Kurniasih

    DIREKSI:Direktur Utama: Yuslam FauziDirektur: HanawijayaDirektur: Amran NasutionDirektur Kepatuhan: Zainal FananiDirektur: SugihartoDirektur: Achmad Syamsudin

    DEWAN PENGAWAS SYARIAH

    DEWAN PENGAWAS SYARIAH:Pelaksana Tugas Ketua: Dr. M. Syafii Antonio, M.Ec.Anggota: Drs. H. Mohamad Hidayat, MBH. MH.

    EDCBA

    PORSI PEMILIK DANA

    DISTRIBUSI BAGI HASILPeriode JUNI 2011

    (Dalam Ribuan Rupiah)

    PENDAPATAN YANG HARUS DIBAGI HASIL NISBAH

    JUMLAH BONUSDAN BAGI HASIL

    INDIKASI RATEOF RETURN

    0,84%0,83%

    3,57%3,32%

    5,36%5,46%5,57%5,67%

    5,42%5,57%5,67%5,69%

    1. Simpanan Wadiah a. Bank b. Non Bank2. Tabungan Mudharabah a. Bank b. Non Bank3. Deposito Mudharabah a. Bank - 1 bulan - 3 bulan - 6 bulan - 12 bulan b. Non Bank - 1 bulan - 3 bulan - 6 bulan - 12 bulan

    TOTAL

    JENIS PENGHIMPUNAN

    SALDORATA-RATA

    3.155.194.679 20.832.220

    3.134.362.459 10.596.728.390

    93.192.020 10.503.536.370

    399.866.287 360.314.669

    8.233.333 25.750.000 5.568.285

    17.904.609.972 12.478.284.957 2.310.317.957 1.808.830.953 1.307.176.105

    32.056.399.328

    27.607.970 182.282

    27.425.688 92.721.430

    815.431 91.905.999

    3.498.832 3.152.755

    72.042 225.313 48.723

    156.665.432 109.185.060 20.215.294 15.827.280 11.437.798

    280.493.664

    2.170.500 14.583

    2.155.918 29.369.087

    277.246 29.091.840

    1.791.093 1.607.905

    37.462 119.416 26.310

    81.786.779 56.317.518 10.726.235 8.548.314 6.194.711

    115.117.458

    34,00%32,60%

    51,00%52,00%53,00%54,00%

    51,58%53,06%54,01%54,16%

    Telah Ditentukan

    Penggunaannya

    Belum Ditentukan

    Penggunaannya

    Jumlah Ekuitas

    Saldo Per 31 Desember 2009

    Laba (Rugi) Belum Terealiasasi

    dari Surat Berharga

    Laba Bersih Periode Berjalan

    Saldo Per 30 Juni 2010

    Saldo Per 31 Desember 2010

    Setoran Saham

    Laba (Rugi) Belum Terealiasasi

    dari Surat Berharga

    Laba Bersih Periode Berjalan

    Saldo Per 30 Juni 2011

    658.244

    -

    -

    658.244

    658.244

    200.000

    -

    -

    858.244

    1.854

    531

    -

    2.385

    3.489

    -

    759

    -

    4.248

    206.993

    -

    -

    206.993

    206.993

    -

    -

    -

    206.993

    733.369

    -

    197.598

    930.967

    1.151.889

    -

    -

    270.001

    1.421.890

    1.600.460

    531

    197.598

    1.798.589

    2.020.615

    200.000

    759

    270.001

    2.491.375

    Modal SahamDitempatkan dan

    Disetor Penuh

    Keuntungan (kerugian)bersih yang belum direalisasi

    atas surat-surat berhargayang tersedia untuk dijual

    LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2011 dan 2010

    (Dalam Jutaan Rupiah)Saldo Laba2011 2010

    1. Sumber Dana Qardh pada awal periode

    2. Sumber Dana Qardh a. Infaq dan shadaqah b. Denda c. Sumbangan/Hibah d. Pendapatan non-halal e. Lainnya

    Total Sumber Dana Qardh

    3. Penggunaan Dana Qardh a. Pinjaman b. Sumbangan c. Lainnya

    Total Penggunaan Dana Qardh

    4. Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan

    5. Sumber Dana Qardh pada akhir periode

    1.804

    - 540

    - 162 382

    1.084

    - -

    347

    347

    737

    2.541

    1.585

    - 374 -

    253 163

    790

    - -

    868

    868

    (78)

    1.507

    LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA QARDHPeriode yang berakhir pada 30 JUNI 2011 dan 2010

    (Dalam Jutaan Rupiah) No. URAIAN

    LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA ZISPeriode yang berakhir pada 30 JUNI 2011 dan 2010

    (Dalam Jutaan Rupiah)No. URAIAN 2011 2010

    1. Sumber dana ZIS pada awal periode2. Sumber dana ZIS a. Zakat dari Bank b. Zakat dari pihak luar Bank c. Infaq dan shadaqah Total Sumber Dana3. Penggunaan dana ZIS 3.1. Disalurkan ke lembaga lain a. Dompet Dhuafa Republika b. Baitul Maal Hidayatullah c. Baitul Maal Muamalat d. Bamuis BNI e. Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid f. LAZIS Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia g. LAZIS Muhammadiyah h. LAZNAS BMT i. LAZNAS BSM Ummat j. LAZNAS Persis k. Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) l. Rumah Zakat Indonesia (DSUQ) m. Yayasan Amanah Takaful n. Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia o. Yayasan Dana Sosial Al Falah p. Lainnya 3.2. Disalurkan sendiri Total Penggunaan4. Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan5. Sumber dana ZIS pada akhir periode

    22.985

    9.321 2.679

    12.000

    - - - - - - - - - - - - - - - - - -

    12.000 34.985

    20.662

    6.891 1.526

    8.417

    - - - - - - - - 1

    - - - - - - - - 1

    8.416 29.078

    2011 2010

    11,26%

    11,24%24,11%

    3,07%3,49%1,14%3,12%

    111,89%

    2,12%68,22%5,89%

    74,02%

    88,52%30,20%0,00%

    26,42%

    0,00%0,00%

    0,00%0,00%5,11%1,67%

    12,46%

    12,43%23,73%

    3,42%4,13%0,88%4,06%

    122,37%

    2,22%60,04%

    6,23%73,15%

    85,16%32,37%

    0,00%27,43%

    0,00%0,00%

    0,00%0,00%5,05%1,72%

    PERHITUNGAN RASIO KEUANGANPer - 30 JUNI 2011 dan 2010

    (Dalam Persentase)

    No. RASIO-RASIO

    I. Permodalan 1. CAR dengan memperhitungkan Risiko Pembiayaan 2. CAR dengan memperhitungkan Risiko Pembiayaan dan Risiko Pasar 3. Aktiva tetap terhadap modalII. Aktiva Produktif 1. Aktiva Produktif bermasalah 2. NPF-Gross 3. NPF-Netto 4. PPA terhadap aktiva produktif 5. Pemenuhan PPAP III. Rentabilitas 1. ROA 2. ROE 3. NIM 4. BOPO IV. Likuiditas 1. FDR 2. Quick Ratio 3. SIMA terhadap DPK 4. Deposan Inti terhadap DPKV. Kepatuhan ( Compliance ) 1a. Persentase Pelanggaran BMPK a1. Pihak terkait a2. Pihak tidak terkait 1b. Persentase Pelampauan BMPK b1. Pihak terkait b2. Pihak tidak terkait 2. GWM Rupiah 3. PDN

    LAPORAN PERUBAHAN DANA INVESTASI TERIKATPeriode yang berakhir pada 30 JUNI 2011 dan 2010

    (Dalam Jutaan Rupiah)

    INFORMASI AWAL PERIODEPortfolio Pembiayaan(Project)Saldo Awal

    INFORMASI PERIODE BERJALANPortfolio Pembiayaan(Project)Penerimaan danaPenarikan danaKeuntungan (rugi) InvestasiBeban/biayaFee/penerimaan bank

    INFORMASI AKHIR PERIODEPortfolio Pembiayaan(Project)Saldo Akhir

    283.762

    283.762

    (31.915) -

    13.296 (52.401) 15.128 (7.937)

    -

    251.847 -

    251.847

    2011 2010

    275.230

    275.230

    13.614 -

    55.609 (48.829) 13.626

    - (6.792)

    288.844 -

    288.844

    No. KETERANGAN 2011 2010

    I. KOMPONEN MODAL A. MODAL INTI 1. Modal Disetor 2. Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserves) a. Agio Saham b. Disagio (-/-) c. Modal Sumbangan d. Cadangan Umum dan Tujuan e. Laba tahun-tahun lalu setelah diperhitungkan pajak f. Rugi tahun-tahun lalu (-/-) g. Laba tahun berjalan setelah diperhitungkan pajak (50%) h. Rugi tahun berjalan (-/-) i. Selisih penjabaran laporan keuangan Kantor Cabang Luar Negeri 1) Selisih Lebih 2) Selisih Kurang (-/-) j. Dana Setoran Modal k. Penurunan nilai Penyertaan pada portofolio tersedia untuk dijual (-/-) 3. Goodwill (-/-) B. MODAL PELENGKAP (Maks. 100% dari Modal Inti) 1. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap 2. Cadangan Umum Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif/PPAP (maks. 1,25% dari ATMR) 3. Modal Pinjaman 4. Investasi Subordinasi (maks.50% dari Modal Inti) 5. Peningkatan nilai penyertaan pada portofolio tersedia untuk dijual (45%) C. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN 1. Modal Inti yang dialokasikan untuk Risiko Pasar 2. Modal Pelengkap yang tidak digunakan untuk Risiko Penyaluran Dana. 3. Investasi Subordinasi untuk Risiko Pasar. 4. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan (1 s.d 3) 5. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi kriteria untuk risiko pasarII. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B)III. TOTAL MODAL INTI,MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHANIV. PENYERTAAN (-/-)V. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT (II IV)VI. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR (III - IV)VII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) KREDITVIII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO PASARIX. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASARX. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT (V : VII)XI. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR (VI : IX)XII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG DIWAJIBKAN

    1.663.811 658.244

    1.005.567 - - -

    206.993 699.775

    - 98.799

    -

    - - - - -

    396.647

    -

    196.647 -

    200.000 -

    - -

    - - -

    - 2.060.458

    2.060.458 -

    2.060.458

    2.060.458 16.543.090

    35.389

    16.578.479

    12,46%

    12,43%

    8,00%

    2.270.285 858.244

    1.412.041 - - -

    206.993 1.070.048

    - 135.001

    -

    - - - -

    495.615

    -

    295.615 -

    200.000 -

    - -

    - - -

    - 2.765.900

    2.765.900

    2.765.900

    2.765.900 24.559.780

    46.274

    24.606.054

    11,26%

    11,24%

    8,00%

    PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUMPer - 30 JUNI 2011 dan 2010

    (Dalam Jutaan Rupiah)

    KOMITMEN Tagihan Komitmen1. Fasilitas Pembiayaan Yang diterima dan belum digunakan2. Posisi Pembelian Spot Yang Masih Berjalan a. Terkait dengan Bank b. Tidak Terkait dengan Bank3. Posisi Pembelian Forward Yang Masih Berjalan a. Terkait dengan Bank b. Tidak Terkait dengan Bank4. Lainnya Jumlah Tagihan Komitmen Kewajiban Komitmen1. Fasilitas Piutang Qardh yang belum ditarik2. Fasilitas Pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik a. Pembiayaan Mudharabah b. Pembiayaan Musyarakah3. Fasilitas Pembiayaan kepada Bank Syariah Lain yang belum ditarik4. Irrevocable L/C yang masih berjalan5. Posisi Penjualan Spot Yang Masih Berjalan a. Terkait dengan Bank b. Tidak Terkait dengan Bank6. Posisi Penjualan Forward Yang Masih Berjalan a. Terkait dengan Bank b. Tidak Terkait dengan Bank7. Lainnya Jumlah Kewajiban Komitmen JUMLAH KOMITMEN BERSIH KONTINJENSI Tagihan Kontinjensi1. Garansi (Kafalah) Yang Diterima2. Pendapatan yang akan diterima (non-lancar) a. Terkait dengan Bank b. Tidak Terkait dengan Bank3. Lainnya Jumlah Tagihan Kontinjensi Kewajiban Kontinjensi1. Garansi (Kafalah) Yang Diberikan2. Lainnya Jumlah Kewajiban Kontinjensi JUMLAH KONTINJENSI BERSIH

    -

    - -

    - - - -

    7.809

    1.015.236 389.576

    - 52.304

    - -

    - - -

    1.464.925 (1.464.925)

    1.587

    - 51.950

    - 53.537

    259.052 -

    259.052 (205.515)

    -

    - -

    - - - -

    410

    749.145 520.097

    - 81.737

    - -

    - - -

    1.351.389 (1.351.389)

    2.699

    - 72.630

    - 75.329

    296.301 -

    296.301 (220.972)

    No POS-POS 2011 2010

    KOMITMEN DAN KONTINJENSIPer - 30 JUNI 2011 dan 2010

    (Dalam Jutaan Rupiah)

    No POS-POS2011 2010

    L DPK KL D M JUMLAH L DPK KL D M JUMLAH

    - - -

    - -

    - -

    - -

    - - - - -

    - -

    -

    - - -

    -

    647.529 2.577.000 2.149.577

    966.052 17.630.567

    3.605 1.980.252

    248.919 16.363.844

    518.233 8.538.283

    - -

    141.622 8.914.894

    -

    - 251.869

    -

    378.028

    33.657.138

    280.525 295.615

    - - -

    - -

    - -

    - -

    - -

    - -

    - -

    -

    - - -

    -

    - - -

    91.891 607.711

    1.693 57.750

    154.508 485.651

    29.428 257.538

    - -

    108.229 178.737

    -

    - 1.127

    -

    10

    987.705

    48.507 66.501

    - - -

    - -

    - -

    - -

    - -

    - -

    - -

    -

    - - -

    364 - -

    26.057 166.547

    403 13.549

    86.787 91.866

    7.497 192.840

    - -

    152.093 48.243

    -

    - 570

    -

    -

    393.875

    58.026 141.604

    - - -

    - -

    - -

    - -

    - -

    - -

    - -

    -

    - - -

    -

    - - -

    11.942 115.233

    31 4.436

    68.993 53.715

    4.693 41.031

    - -

    3.586 42.138

    -

    - 162

    -

    -

    173.061

    85.736 85.736

    - - -

    - -

    - -

    - -

    - -

    - -

    - -

    -

    - - -

    -

    - -

    50.000

    11.713 264.177

    1.477 22.851

    68.581 182.981

    10.134 192.763

    - -

    89.082 113.814

    -

    - 249

    -

    -

    529.036

    524.824 526.775

    - - -

    - - - - -

    - -

    - - - - -

    - -

    -

    - - -

    -

    647.893 2.577.000 2.199.577

    1.107.655 18.784.235

    7.209 2.078.838

    627.788 17.178.057

    569.985 9.222.455

    - -

    494.612 9.297.826

    -

    - 253.977

    -

    378.038

    35.740.815

    997.618 1.116.231

    5,61%

    7,01%

    34,47%

    11,85%

    - - -

    - -

    - -

    - -

    - - - - -

    - -

    -

    - - -

    -

    868.720 2.300.000 2.051.356

    544.816 10.043.401

    2.605 904.359

    224.785 9.456.469

    480.754 6.707.270

    - -

    42.634 7.145.390

    -

    - 89.206

    -

    311.356

    23.396.879

    195.119 196.647

    - - -

    - -

    - -

    - -

    - -

    - -

    - -

    -

    - - -

    -

    - - -

    65.615 742.018

    1.048 36.623

    216.257 553.705

    8.557 264.952

    - -

    187.814 85.694

    -

    - 2.363

    -

    -

    1.083.505

    50.014 138.923

    - - -

    - -

    - -

    - -

    - -

    - -

    - -

    -

    - - -

    - - -

    16.983 78.843

    260 7.949

    20.847 66.771

    15.711 123.428

    - -

    71.398 67.740

    -

    - 97 -

    -

    235.062

    34.333 98.371

    - - -

    - -

    - -

    - -

    - -

    - -

    - -

    -

    - - -

    -

    - - -

    5.161 38.523

    137 2.186

    1.011 40.350

    3.932 41.907

    - -

    448 45.391

    -

    - 66 -

    -

    89.589

    40.973 59.027

    - - -

    - -

    - -

    - -

    - -

    - -

    - -

    -

    - - -

    -

    - -

    50.000

    10.354 240.004

    923 14.145

    173.280 62.010

    9.903 229.549

    - -

    56.698 182.754

    -

    - 2.501

    -

    -

    542.311

    520.254 535.758

    - - -

    - - - - -

    - -

    - - - - -

    - -

    -

    - - -

    -

    868.720 2.300.000 2.101.356

    642.929 11.142.789

    4.973 965.262

    636.180 10.179.305

    518.857 7.367.106

    - -

    358.992 7.526.969

    -

    - 94.233

    -

    311.356

    25.347.346

    840.693 1.028.726

    5,89%

    5,74%

    23,98%

    9,54%

    A. Pihak Terkait1. Penempatan pada Bank Lain2. Penempatan pada Bank Indonesia3. Surat-surat Berharga Syariah4. Piutang a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi5. Pembiayaan : a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi6. Penyertaan pada pihak ketiga a. Pada perusahaan keuangan non bank b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (Lainnya)7. Ijarah8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketigaB. Pihak Tidak Terkait1. Penempatan pada Bank Lain2. Penempatan pada Bank Indonesia3. Surat-surat Berharga Syariah4. Piutang a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi5. Pembiayaan : a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi6. Penyertaan pada pihak ketiga a. Pada perusahaan keuangan non bank b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (Lainnya)7. Ijarah8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga

    JUMLAH

    10. PPAP yang wajib dibentuk11. PPAP yang telah dibentuk12. Total Asset Bank Yang dijaminkan a. Pada Bank Indonesia b. Pada Pihak Lain13. Prosentase KUK terhadap Total Pembiayaan14. Prosentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur15. Prosentase UMKM terhadap Total Pembiayaan16. Prosentase Jumlah Debitur UMKM terhadap Total Debitur

    KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYAPer - 30 JUNI 2011 dan 2010

    (Dalam Jutaan Rupiah)

    No POS-POS 2011 2010

    PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONALI. PENDAPATAN OPERASIONAL A. Pendapatan dari Penyaluran Dana 1. Dari Pihak Ketiga Bukan bank a. Pendapatan Margin Murabahah b. Pendapatan Bersih Salam Pararel c. Pendapatan Bersih Istishna Pararel i. Pendapatan Istishna ii. Harga Pokok Istishna -/- d. Pendapatan Sewa Ijarah e. Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah f. Pendapatan Bagi Hasil Musyarakah g. Pendapatan dari penyertaan h. Lainnya 2. Dari Bank Indonesia a. Pendapatan SBIS b. Lainnya 3. Dari Bank-bank lain di Indonesia a. Bonus dari Bank Syariah lain b. Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah i. Tabungan Mudharabah ii. Deposito Mudharabah iii. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank iv. Lainnya c. Lainnya B. Pendapatan Operasional Lainnya 1. Jasa Investasi Terikat (Mudharabah Muqayadah) 2. Jasa layanan 3. Pendapatan dari transaksi valuta asing 4. Koreksi PPAP 5. Koreksi Penyisihan Penghapusan Transaksi Rekening Administratif 6. Lainnya II. Bagi Hasil Untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat -/- 1. Pihak ketiga bukan bank a. Tabungan Mudharabah b. Deposito Mudharabah c. Lainnya 2. Bank Indonesia a. FPJP Syariah b. Lainnya 3. Bank-bank lain di Indonesia dan diluar Indonesia a. Tabungan Mudharabah b. Deposito Mudharabah c. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank d. LainnyaIII. Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat (I - II)IV. Beban (pendapatan) penyisihan penghapusan aktivaV. Beban (pendapatan) estimasi kerugian komitmen dan kontinjensiVI. Beban Opersional Lainnya A. Beban Bonus Titipan Wadiah B. Beban Administrasi dan umum C. Beban Personalia D. Beban penurunan nilai surat berharga E. Beban transaksi valuta asing F. Beban promosi G. Beban lainnyaVII. Laba (Rugi) Operasional (III-(IV+V+VI)) PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONALVIII. Pendapatan Non OperasionalIX. Beban Non OperasinalX. Laba (Rugi) Non Operasional (VIII - IX)XI. Laba (Rugi) Tahun Berjalan (VII + X)XII. Taksiran Pajak PenghasilanXIII. Jumlah Laba (Rugi)XIV. Hak MinoritasXV