media pembelajaran dengan aplikasi …eprints.ums.ac.id/77970/1/naskah publikasi.pdfbiologi di kelas...
TRANSCRIPT
MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN APLIKASI BERBASIS
ANDROID UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
DALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI SMA
MUHAMMADIYAH 1 KARANGANYAR
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada
Jurusan Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Oleh:
TAUFIQ NUR CHAHYANTO
A710150006
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2019
i
ii
iii
4
MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN APLIKASI BERBASIS ANDROID
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA
PELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1
KARANGANYAR
Abstrak
Media pembelajaran berbasis aplikasi android belum pernah dilakukan dalam proses
pembelajaran dan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran masih
konvensional memakai metode ceramah dan diskusi terutama pada mata pelajaran
biologi. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui bagaimana media
pembelajaran dengan aplikasi berbasis android mampu meningkatkan hasil belajar
siswa dalam mata pelajaran biologi di kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar
2) Untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran dengan berbasis aplikasi
android dalam mata pelajaran biologi di kelas XI SMA Muhammadiyah 1
Karanganyar. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development
dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development,
Implementation dan Evaluation). Subjek penelitian ini adalah 20 siswa kelas XI
SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar. Hasil dari penelitian ini memperoleh hasil dari
ahli media dengan presentase kelayakan 78,94% yang termasuk dalam kategori
layak, ahli materi dengan hasil 71,42% yang termasuk dalam kategori layak,
kemudian uji coba siswa dengan hasil 78,33% yang termasuk dalam kategori layak
lalu hasil belajar siswa yaitu pre-test dan post-test memperoleh hasil peningkatan
sebesar 35%. Simpulan dari penelitian ini adalah dengan menggunakan media
pembelajaran berbasis aplikasi android ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa
dan media pembelajaran berbasis aplikasi android layak untuk digunakan siswa
dalam belajar.
Kata Kunci: media pembelajaran, aplikasi, android, hasil belajar
Abstract
Android application-based learning media has never been done in the learning
process and teachers in delivering learning material are still conventional using
lecture and discussion methods especially in biology subjects. The purpose of this
study is 1) To find out how learning media with android-based applications can
improve student learning outcomes in biology subjects in class XI Muhammadiyah 1
Karanganyar High School 2) To find out the feasibility of learning media with
android-based applications in biology subjects in class XI SMA Muhammadiyah 1
Karanganyar. The research method used is Research and Development with the
ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation and
Evaluation). The subjects of this study were 20 grade XI students of Muhammadiyah
1 Karanganyar High School. The results of this study obtained results from media
experts with a percentage of eligibility 78.94% included in the feasible category,
material experts with 71.42% results included in the feasible category, then student
trials with results 78.33% included in the category feasible then student learning
outcomes namely pre-test and post-test results in an increase of 35%. The conclusion
of this research is that using android application-based learning media can improve
5
student learning outcomes and android application-based learning media are
appropriate for students to use in learning.
Keywords: learning media, applications, android, interest in learning
1. PENDAHULUAN
Berdasarkan hasil observasi di kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar
khususnya pada mata pelajaran Biologi, diketahui selama ini proses belajar mengajar
di kelas menggunakan metode konvensional memakai metode ceramah dan diskusi,
selain itu guru juga belum menggunakan media pembelajaran berbasis android dalam
melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Maka dari itu perlu adanya media
pembelajaran untuk siswa yang harus dikemas semenarik mungkin agar siswa bisa
berlama-lama mempelajari suatu materi pembelajaran.
Biologi sebagai ilmu alam yang lahir dan berkembang berdasarkan observasi
dan eksperimen, menuntut cara penyajian yang kreatif inovatif, menekankan
pemberian pengalaman secara langsung berorientasi pada proses penemuan konsep-
konsep ilmiah. Memperhatikan pentingnya pembelajaran biologi maka
mengembangkan media pembelajaran dengan berbasis aplikasi android pada mata
pelajaran biologi sangatlah tepat, karena proses belajar dipusatkan pada kemandirian
siswa sedangkan guru berperan sebagai fasilitator yang memandu siswa untuk
mengkonstruksi informasi yang diperoleh menjadi sebuah pengetahuan.
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti bermaksud untuk mengembangkan
aplikasi media pembelajaran dengan berbasis aplikasi android menggunakan
software appypie untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran
Biologi di kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar. Peneliti mengambil materi
pelajaran biologi, khususnya pada bab sistem gerak pada manusia.
2. METODE
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and
Development (RnD). Metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa
inggrisnya Research and Development (RnD) adalah metode penelitian yang
digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk
tersebut. (Sugiyono, 2012: 297)
6
Penelitian Research and Development (RnD), menurut Sugiyono (2012: 407)
pemelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Peneliti
melakukan penelitian dan pengembangan pada mata pelajaran IPA
Model pengembangan media pembelajaran ini menggunakan model
pengembangan ADDIE. Menurut (Sugiyono, 2015: 200) menjelaskan bahwa Model
pengembangan ADDIE terdiri dari lima tahapan yang meliputi analisis (analysis),
desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation) dan
evaluasi (evaluation).
Gambar 1. Use Case Diagram
Use Case Diagram pada Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Android ini
menggambarkan skenario dari interaksi user dan media yang difokuskan pada
fungsinya dari sudut pandang pengguna yaitu siswa dan guru.
7
Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Data
kualitatif diperoleh dari saran dan masukan oleh ahli media dan ahli materi untuk
pengembangan media pembelajaran berbasis aplikasi android. Sedangkan data
kuantitatif diperoleh dari angket yang telah diisi oleh siswa.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil pengembangan
Tahap pembuatan media, tahap ini merupakan tahap pembuatan produk. Produk
dibuat berdasarkan hasil perancangan desain. Berikut ini adalah hasil dari pembuatan
produk:
Gambar 2 Tampilan Register
Gambar 2 merupakan tampilan register. Pada tampilan ini penggguna
sebelum login dalam aplikasi maka pengguna harus melakukan register terlebih
dahulu dengan cara mengisi form pada kolom diatas setelah kolom-kolom sudah
terisi semua maka langkah selanjutnya tekan tombol sing up. Maka data yang sudah
dimasukkan sudah terdaftar.
8
Gambar 3 Tampilan Login
Gambar 3 merupakan tampilan login. Pada tampilan ini apabila penggguna
sudah registrasi maka akun yang sudah didaftarkan pada form registrasi dapat
digunakan pada form login dengan memasukkan Email/Phone dan Passwordnya.
Gambar 4. Tampilan Menu utama
9
Gambar 4. merupakan tampilan menu utama setelah login. Pada tampilan ini
apabila pengguna sudah melakukan login maka otomatis dapat masuk ke halaman
menu utama yang terdapat banyak fitur menu yaitu fitur tentang, contact, kendali,
materi, video kuis, tugas siswa, upload tugas dan chatting.
Gambar 5. Tampilan Tentang Aplikasi
Gambar 5 merupakan tampilan fitur tentang aplikasi. Dimana didalamnya
terdapat deskripsi tentang aplikasi, biodata pembuat, tahun pembuatan, KD dan
Indikator pada materi pembelajaran. Pada halaman ini juga di lengkapi tombol back
untuk kembali ke menu utama
10
Gambar 6 Tampilan Contact
Gambar 6. merupakan tampilan fitur contact. Dimana didalamnya terdapat
nama pembuat, nomor telepon, whatsap, email dan alamat dari pembuat aplikasi.
Pada halaman ini juga di lengkapi tombol back untuk kembali ke menu utama
Gambar 7. Tampilan Materi pembelajaran
11
Gambar 7 merupakan tampilan materi pembelajaran dimana di dalamnya
ditampilkan materi sistem rangka dan materi otot manusia. Pada halaman ini juga
tersedia tombol back untuk kembali ke menu utama.
Gambar 8. Tampilan Video Pembelajaran
Gambar 8. merupakan tampilan video pembelajaran. Dimana didalamnya
terdapat beberapa video pembelajaran. Sehingga selain siswa mempelajari materi
pembelajaran dalam bentuk e-book siswa juga dapat melihat video pembelajaran
yang terdapat dalam aplikasi. Pada halaman ini juga di lengkapi tombol back untuk
kembali ke menu utama
12
Gambar 9. Tampilan Quiz
Gambar 9 merupakan tampilan fitur quiz. Pada tampilan ini terdapat soal
pilihan ganda. Apabila siswa sudah mempelajari materi pembelajaran maka siswa
dapat mengerjakan soal quiz. Quiz ini digunakan untuk mengukur pemahaman siswa
dalam materi pembelajaran sistem gerak pada manusia. Pada halaman ini juga di
lengkapi tombol back untuk kembali ke menu utama.
Gambar 10. Tampilan Tugas Siswa
13
Gambar 10 merupakan tampilan fitur tugas siswa. Pada tampilan ini terdapat
5 butir soal essay. Selain quiz yang digunakan untuk mengukur pemahaman siswa,
siswa juga diberikan tugas sebagai evaluasi. Apabila siswa sudah mengerjakan 5
butir soal yang diberikan guru. Maka siswa dapat mengirim tugas tersebut lewat fitur
menu upload tugas siswa. Pada halaman ini juga di lengkapi tombol back untuk
kembali ke menu utama
Gambar 11. Upload Tugas
Gambar 11 merupakan tampilan fitur upload tugas. Pada tampilan ini
digunakan untuk mengupload tugas siswa. Apabila siswa sudah mengerjakan tugas
yang diberikan oleh guru, siswa dapat mengupload tugas tersebut dengan cara
mengisi nama, no.absen, subjek tugas dan upload file tugas yang sudah dikerjakan
setelah itu klik tombol submit untuk mengirim tugas. Pada halaman ini juga di
lengkapi tombol back untuk kembali ke menu utama
14
Gambar 12. Tampilan Chatting
Gambar 12 merupakan tampilan fitur chatting. Pada tampilan ini digunakan
untuk siswa berdiskusi tentang materi pembelajaran sistem gerak pada manusia.
Dengan cara siswa harus mengupload foto siswa setelah itu tulis nama pada kolom
screen name sebagai identitas siswa dan klik next maka akan muncul tampilan
chatting seperti gambar diatas. Apabila siswa mengalami kesulitan atau belum paham
pada materi pembelajaran siswa dapat berdiskusi dengan temanya melalui fitur
chatting tersebut. Pada halaman ini juga di lengkapi tombol back untuk kembali ke
menu utama.
15
Gambar 13. Tampilan fitur Set up
Gambar 13 merupakan tampilan fitur set up. dimana di dalamnya ditampilkan
daftar tugas siswa. Tampilan set up ini hanya dapat diakses oleh guru untuk
mengecek tugas siswa. Pada halaman ini juga di lengkapi tombol back untuk kembali
ke menu utama.
3.2 Penilaian ahli media
Penilaian ahli media dilakukan oleh 2 dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Hasil presentase penilaian adalah sebagai berikut :
Gambar 14 Diagram Penilaian Ahli Media
16
Berdasarkan dari gambar 14 merupakan hasil penilaian secara keseluruhan
diperoleh rata-rata dari aspek efisiensi yaitu 80% yang termasuk kedalam kategori
layak, kemudian pada aspek tampilan memperoleh hasil 76,25% yang termasuk
dalam kategori layak, lalu pada aspek kualitas teknis memperoleh hasil 80% dalam
kategori layak dan selanjutnya pada aspek perangkat lunak memperoleh hasil 82,5%
termasuk dalam kategori sangat layak.
3.3 Penilaian ahli materi
Penilaian ahli materi dilakukan oleh guru mata pelajaran biologi SMA
Muhammadiyah 1 karanganyar. Hasil presentase penilaian adalah sebagai berikut:
Gambar 15. Hasil Validasi Ahli Materi
Berdasarkan dari gambar 15 penilaian ahli materi dapat disimpulkan bahwa
materi yang terdapat didalam media pembelajaran dapat dikatakan layak untuk
digunakan saat proses belajar mengajar di kelas XI SMA Muhammadiyah 1
Karanganyar.
17
3.4 Pengujian terhadap siswa
Gambar 16. Diagram Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan gambar 16 maka diperoleh hasil perbandingan antara nilai pre-test dan
post-test. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang masih menggunakan metode
konvensional memperoleh hasil rata-rata 50 sedangkah hasil belajar setelah
menggunakan media pembelajaran berbasis aplikasi android yaitu memperoleh hasil
85. Berdasarkan hasil perbandingan tersebut dapat dipersentasekan peningkatan
hasil belajar yaitu sekitar 35% yang berarti siswa lebih mudah memahami
pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbasis aplikasi android.
3.5 Hasil uji coba siswa
Gambar 17. Diagram Hasil Uji Coba siswa
0
20
40
60
80
100
Diagram hasil belajar siswa
Pre-test Post-test jumlah siswa
18
Berdasarkan gambar 17 merupakan persentase hasil uji coba siswa media
pembelajaran berbasis aplikasi android yang dilakukan oleh siswa. Maka dapat
disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis aplikasi android dikatakan layak
untuk digunakan sebagai media pembelajaran dalam proses belajar mengajar di
sekolah. Pada diagram diatas aspek motivasi memperoleh hasil 77% yang termasuk
dalam kategori layak, pada aspek menarik memperoleh hasil 81,33 % masuk dalam
kategori sangat layak, pada aspek kemudahan memperoleh hasil 77% yang termasuk
kedalam kategori layak, dan pada aspek manfaat memperoleh hasil 78% yang
termasuk pada kategori layak.
3.6 Pembahasan produk
Produk yang dihasilkan pada penelitian ini yaitu berupa media pembelajaran berbasis
aplikasi android untuk mata pelajaran IPA Biologi materi sistem gerak pada manusia.
Produk ini dibuat ditujukan untuk siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1
Karanganyar untuk meningkatkan minat belajar siswa disekolah. Pada media ini
terdapat beberapa fitur menu yaitu tentang aplikasi, contact, Set up, materi
pembelajaran, video pembelajaran, quiz, tugas siswa, upload tugas dan fitur chatting.
Pada produk yang dibuat yaitu juga menguji kelayakan yang dilakukan
dengan uji coba ahli media 1 dengan mengisi angket yang terdapat beberapa aspek
dengan rasio skor 1-5. Berdasarkan hasil uji coba maka diperoleh hasil dari aspek
efisiensi yaitu 80% yang termasuk kedalam kategori layak, kemudian pada aspek
tampilan memperoleh hasil presentase 82,5% yang termasuk kedalam kategori sangat
layak, kemudian pada aspek kualitas teknis memperoleh hasil 80% yang termasuk
kedalam kategori layak, selanjutnya pada aspek perangkat lunak memperoleh hasil
85% yang termasuk kedalam kategori sangat layak. Sedangkan uji coba dari ahli
media 2 diperoleh hasil dari aspek efisiensi yaitu 80% yang termasuk kedalam
kategori layak, kemudian pada aspek tampilan memperoleh hasil presentase 70%
yang termasuk kedalam kategori layak, kemudian pada aspek kualitas teknis
memperoleh hasil 80% yang termasuk kedalam kategori layak, selanjutnya pada
aspek perangkat lunak memperoleh hasil 8% yang termasuk kedalam kategori layak.
Dari hasil presentase uji coba media dapat ditarik kesimpulan bahwa media
19
pembelajaran berbasis aplikasi android layak untuk digunakan dalam proses belajar
mengajar disekolah.
Selain uji coba media juga dilakukan uji coba materi yang berfungsi untuk
menguji kesesuaian materi pelajaran yang terdapat pada media pembelajaran. Pada
uji coba materi juga dilakukan dengan pengisian angket yang diisi oleh guru sekolah
dasar yang ahli dalam bidangnya. Dari angket yang telah diisi diperoleh hasil
presentase dari 2 aspek yaitu aspek pembelajaran memperoleh hasil presentase 84%
yang termasuk kedalam kategori sangat layak, kemudian pada aspek isi memperoleh
hasil presentase 64,44% yang termasuk kedalam kategori layak. Dari hasil kedua
aspek maka didapatkan rata-rata 71,42% maka dapat disimpulkan bahwa uji coba
materi yang dilakukan termasuk kedalam kategori layak untuk digunakan dalam
proses pembelajaran.
Selain uji coba materi dan uji coba media serta uji coba siswa yang
merupakan pengisian angket maka selanjutnya juga terdapat pre-test dan post-test
yang dikerjakan oleh siwa sebagai hasil belajar siswa. Dari hasil pre-test yang
merupakan hasil dari sebelum menggunakan media pembelajaran diperoleh data nilai
dengan rata-rata 50 dan dari hasil post-test yang diperoleh dari hasil setelah
menggunakan media pembelajaran memperoleh nilai dengan rata-rata 85. Dari hasil
tersebut terlihat bahwa terjadi peningkatan dari hasil belajar siswa sebesar 35%.
4. PENUTUP
Hasil penilaian ahli media memperoleh hasil presentase sebesar 78,94% yang
termasuk dalam kategori layak, kemudian pada penilaian ahli materi memperoleh
hasil presentase sebesar 71,41% yang termasuk kedalam kategori layak yang berarti
media pembelajaran ini sudah sesuai dengan pembelajaran di Sekolah SMA
Muhammadiyah 1 Karanganyar.
Hasil penilaian angket yang diisi oleh 20 peserta didik memperoleh hasil
presentase 78,33% yang mana masuk dalam kategori layak, yang mana media ini
diterima oleh siswa untuk mempermudah dalam memahami materi. Kemudian selain
hasil uji coba berupa angket terdapat uji coba pembelajaran siswa berupa pre-test dan
post-test. Dari hasil pre-test dan post-test terdapat peningkatan hasil belajar dari
20
sebelum menggunakan media pembelajaran dengan setelah menggunakan media
pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Afandi Soni R & Saputra Hadi E. (2013). Aplikasi Mobile Informasi Kafe 24 Jam Di
Yogyakarta Berbasis Android. Jurnal Ilmiah DASI Vol. 14 No. 04
Desember 2013, hlm 49 – 53.
Aminudin Nur, Fauzi & Ripin N.M. (2018). Application program learning based on
android for students experiences. International Journal of Engineering &
Technology, 7 (2.27) (2018) 194-198.
Aripin Ipin. (2018). Konsep Dan Aplikasi Mobile Learning Dalam Pembelajaran
Biologi.Jurnal Bio Educatio, Volume 3, Nomor 1, April 2018, hlm. 01 -09.
Asmara Purba Anjar. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran berbasis audio
Visual tentang pembuatan Koloid. Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA Februari
2015 VOL. 15, NO. 2, 156-178.
Astuti Dwi Agustina A, Dasmo & Sumarni Asep R. (2018). Pengembangan Media
Pembelajaran Berbasis Android Dengan Menggunakan Aplikasi Appypie
Di Smk Bina Mandiri Depok. Volume 24 No. 2, April - Juni 2018 p-ISSN:
0852-2715 | e-ISSN: 2502-7220.
Hermono Fajar & Hakim N.F.(2012).Perancangan Media Pembelajaran Berbasis
Multimedia (Studi Kasus Mata Pelajaran Ipa Bahasan Gerak Benda Kelas
III Sdn Dempelrejo).Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan
Edukasi – Volume 4 No 1 - 2012 - ijns.org.
Irawan Candra & Ery Tri Djatmika .(2018).Developing Instructional Media Mobile
LearningBasedAndroid to Improve Learning Outcomes. Jurnal Pendidikan
Bisnis dan Manajemen, Volume 4, Number 3, November 2018, Page 117-
124.
Juansyah Andi.(2015). Pembangunan Aplikasi Child Tracker Berbasis Assisted –
Global Positioning System (A-Gps) Dengan Platform Android. Jurnal
Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)Edisi. 1 Volume. 1 Agustus
2015 ISSN : 2089-9033.
Kristanti Titik. (2014).Pengembangan Multimedia Pembelajaran Untuk Mata
Pelajaran Biologi di SMA. Jurnal Ilmiah Guru “COPE”, No. 02/Tahun
XVIII/November 2014.
Kuswanto Joko & Radiansah Feri. (2018). Media Pembelajaran Berbasis Android
Pada Mata Pelajaran Sistem Operasi Jaringan Kelas XI. Jurnal Media
Infotama Vol. 14 No. 1, Februari 2018.
Martono Teguh K & Nurhayati Dwi O. (2014). Implementation Of Android Based
Mobile Learning Application As A Flexible Learning Media. IJCSI
21
International Journal of Computer Science Issues, Vol. 11, Issue 3, No 1,
May 2014.
Mukti Cahya N.I & Nurcahyo Heru.(2017).Pengembangan Media Pembelajaran
Biologi Berbantuan Komputer untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta
Didik. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 3 (2), 2017, 137-149.
Muyaroah Siti & Fajartia Mega. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran
Berbasis Android Dengan MenggunakanAplikasi Adobe Flash CS 6 Pada
Mata Pelajaran Biologi. Innovative Journal of Curriculum and Educational
Technology IJCET 6 (2) (2017).
Muzayyanna Zatulifa,Riswandi, Helmi Fitriawan & Akla.(2018). Application Based
Android As A Development Of English Learning Media. Journal of
Research Method in Education (IOSR-JRME) e- ISSN: 2320–7388,p-ISSN:
2320–737X Volume 8, Issue 4 Ver.III(Jul-Aug.2018),PP66-72.
Neyfa Chintya Bella & Tamara Dony. (2016). Perancangan Aplikasi E-Canteen
Berbasis AndroidDengan Menggunakan Metode Object OrientedAnalysis
& Design ( Ooad ). Jakarta. Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini
Publik Vol. 20 No.1, Juni 2016: 83-91.
Pratiwi Komari N.(2015).Pengaruh Tingkat Pendidikan, Perhatian Orang Tua, Dan
Minat Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa
Smk Kesehatan Di Kota Tangerang. Jurnal Pujangga Volume 1, Nomor 2,
Desember 2015.
Rihandoko Ardi. (2018). Pengembangan Media Mobile Learning Appypie Android
Berbasis Pemahaman Konsep Peserta Didik Kelas Xi Pada Mata Pelajaran
Biologi Di Tingkat Sma/Ma. Lampung. Universitas Islam Negeri Raden
Intan Lampung 2018.
Sari Latipa Herlina & Negara Kusuma E. (2011). Media Pembelajaran Kimia
Terpadu Pada Madarasah TsanawiyahNegeri (Man) 2 Kota Bengkulu.
Jurnal Media Infotama Vol. 7 No. 2 September 2011.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Taufiq M, Amalia A.V, Parmin & Leviana A. (2016). Design Of Science Mobile
Learning Of Eclipse Phenomena With Conservation Insight Android-Based
App Inventor 2. JPII 5 (2) (2016) 291-298.
Yektyastuti Resti & Ikhsan Jaslin. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran
Berbasis Android Pada Materi Kelarutan Untuk Meningkatkan Performa
Akademikpeserta Didik SMA. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA Volume2–
Nomor1,April2016,(88-99).