mekanisme_transportasi_sedimen

7/24/2019 MEKANISME_TRANSPORTASI_SEDIMEN

1/9

MEKANISME TRANSPORTASI SEDIMEN

1. Cara Pengangkutan Sedimen

Ada dua kelompok cara mengangkut sedimen dari batuan induknya ke

tempat pengendapannya, yakni supensi (suspendedload) dan bedload tranport. Di

bawah ini diterangkan secara garis besar ke duanya.

Suspensi

Dalam teori segala ukuran butir sedimen dapat dibawa dalam suspensi,

jika arus cukup kuat. Akan tetapi di alam, kenyataannya hanya material halus saja

yang dapat diangkut suspensi. Sifat sedimen hasil pengendapan suspensi ini

adalah mengandung prosentase masa dasar yang tinggi sehingga butiran tampak

mengambang dalam masa dasar dan umumnya disertai memilahan butir yang

buruk. Cirilain dari jenis ini adalah butir sedimen yang diangkut tidak pernah

menyentuh dasar aliran.

Bedload transport

erdasarkan tipe gerakan media pembawanya, sedimen dapat dibagi

menjadi!

endapan arus traksi

endapan arus pekat (density current) dan

endapan suspensi.


2/9


3/9

&enyataan di alam, transport dan pengendapan sedimen tidak hanya

dikuasai oleh mekanisme tertentu saja, misalnya arus traksi saja atau arus pekat

saja, tetapi lebih sering merupakan gabungan berbagai mekanisme. alahan

dalam berbagai hal, merupakan gabungan antara mekanik dan kimiawi. eberapa

sistem seperti itu dalah!

sistem arus traksi dan suspensi

sistem arus turbit dan pekat

sistem suspensi dan kimiawi.

"ada dasarnya butir$butir sedimen bergerak di dalam media pembawa, baik

berupa cairan maupun udara, dalam cara yang berbeda! menggelundung

(rolling), menggeser (bouncing) dan larutan (suspension)

2. &asifikasi *ranspor Sedimen

*ranspor sedimen diklasifikasikan berdasarkan sumber asalnya dan mekanisme

transpornya. *ranspor material dasar adalah transor (pergerakan) material yang

ditemukan di dasar sungai.

+ash load! sedimen yang tidak ditemukan di dasar sungai karena

secara permanen tersuspensi.

ed load! sedimen yang secara kontinu berada di dasar sungai,

terangkut secara menggelinding, menggeser, melompat.

Suspended load! Sedimen yang tersuspensi oleh turbulensi aliran dan

tidak berada di dasar sungai


4/9

erdasarkan mekanisme transpornya sedimen suspense terbagi menjadi dua yaitu

wash load dan bed material transport. +ash load adalah material yang lebih

halus dibandingkan material dasar saluran. iasanya ukuran butirannya rata$

rata D - /- mikrometer untuk mudah membedakan antara wash load

dan bed material load. *ransport sedimen secara umum dinyatakan sebagai

berat 0 #olume kering per waktu atau bulk #olume yang memasukkan angka

pori kedalam #olume tetap per unit waktu.1ntuk pengukuran ketiga jenis transport

sedimen (wash load, bed load, suspended load) dibutuhkan alat dan metode

khusus. Sebelum mendiskripsikan metode pengambilan dan elaborasi data perlu

dipahami perbedaan ketiga jenis transport sedimen tersebut

a. ed load

Sedimen dasar adalah transpor dari butiran sedimen secara menggelinding,

menggeser dan melompat yang terjadi di dasar saluran. Secara umum konfigurasi

dari pergerakan sedimen membentuk konfigurasi dasar seperti dunes, ripple,etc.

anyak formulasi yang telah dikembangkan untuk mendiskripsikan mekanisme

dari sedimen dasar yang dilakukan dengan eksperimen di laboratorium atau pun

dengan memodelkan fenomena tersebut.

b. Suspended load

Sedimen layang (suspensi) adalah transpor butiran dasar yang tersuspensi

oleh gaya gra#itasi yang diimbangi gaya angkat yang terjadi pada turbulensi

aliran. %tu berarti butiran dasar terangkat ke atas lebih besar atau kecil tapi

pada akhirnya akan mengendap dan kembali ke dasar sungai. anyak


5/9

persamaan sedimen suspensi yangtelah dikembangkan seperti persamaan

'ngelund dan 2ansen namun persamaan ini tidak memberikan informasi

yang cukup terkait distribusi konsentrasi dari butiran pada arah #ertical, besarnya

konsentrasi (C) ditentukan secara teoritik Dalam banyak kasus pengukuran

sedimen supensi dilakukan di lapangan agar diketahui distribusi konsentrasi arah

#ertikal untuk berbagai jenis transport sedimen

c. +ash load

+ash load adalah transpor butiran sedimen yang berukuran kecil dan halus

dibanding dengan sedimen dasar juga sangat jarang ditemukan didasar sungai.

esarnya wash load banyak ditentukan oleh karakteristik klimatologi dan

erosi dari daerah tangkapan (catchment area). Dalam perhitungan gerusan

lokal (local scouring) wash load tidak begitu penting sehingga diabaikan

namun untuk perhitungan sedimentasi di daerah dengan kecepatan aliran

yang rendah seperti! waduk, pelabuhan, cabangan sungai wash load

diperhitungkan.

3. "egukuran transport sedimen

anyak alat dan metode untuk pengukuran berbagai jenis sedimen seperti!

sedimen dasar, sedimen suspensi, dan wash load telah dikembangkan, namun

tidak semua alat akan dijelaskan pada bab ini hanya beberapa alat yang secara

umum sering di gunakan untuk pengukuran. eberapa organisasi dengan

pengalaman yang luas di bidang sur#ey hidrometri secara kontinu

mengembangkan alat$alat yang sudah ada dan mengembangkan penemuan$


6/9


7/9

lapangan dengan *A ini adalah pengambilan sampel dilakukan pada

sungai yang lurus (stabil)agar kondisi dasar saluran stabil sehingga

memudahkan pengukuran, kecermatan dalam pengukuran terkait kondisi

hidraulik juga perlu perhatikan (kedalaman, kecepatan aliran, ukuran

butiran, kemiringan).

b. Delft ottle

otol Delft (Delftsen 6les, D.6) adalah alat untuk mengukur sedimen layang0

suspensi pada sungai. "engukuran dilakukan mulai dari permukaan sampai

-, m diatas dasar sungai, untuk pengukuran dibawah permukaan

digunakan alat bantu kabel sedangkan yang mendekati dasar digunakan

rangka (frame). %nter#al pengukuran tergantung kebutuhan data semakin

banyak semakin baik. "rinsip kerjanya adalah sedimen layang yang terkandung

pada air akan melewati mulut botol delft, bentuk mulut tersebut menginduksi

tekanan rendah di belakang alat (outlet) sehingga kecepatan air tinggi dan pada

akhirnya air dapat masuk kedalam mulut botol delft. Di bagian dalam botol,

kecepatan aliran akan berkurang dan menyebabkan sedimen mengendap di

dalam botol tersebut. aterial yang mengendap diambil kemudian diukur

#olumenya setelah air dalam botol delft keluar. iasanya ukuran butiran

sedimen lebih besar dari - mikrometer. otol delft meloloskan sebagian

sampel jika 7-- 8 dari butiran D 9 - mikrometer, sebagian ukuran butirannya

- 9 D 9 7-- mikrometer. :leh karena efisiensi dari botol delft adaah fungsi

distribusi ukuran butiran material suspensi. &euntungannya memepunyai


8/9

konstruksi yang kuat dan simple juga mudah untuk dipelihara dan mudah

digunakan untuk berbagai kedalaman.

c. +ater Sampler

+ater sampler digunakan untuk mengukur konsentrasi wash load terdiri

dari botol, rubber stopper, suspension$line, hea#y weight meta body.

"engukuran dilakukan dengan menurunkan water sampler ke dalam sungai

dengan kedalaman yang fi; dalam waktu tertentu hingga botol terisi wash load

yang cukup, setelah terisi diangkat lalu ditandai sesuai lokasi pengambilan

sampel. &euntungannya adalah mempunyai berat yang ringan sehingga

memungkinkan untuk dibawa dengan tangan dan dapat juga digunakan untuk

sur#ey pendahuluan. &elemahannya adalah posisi water sampler saat

pengambilan sampel mengganggu pola aliran sehingga tidak dapat

digunakan untuk mengukur total sedimen yang terangkut oleh sungai. +ash

load terdiri atas butiran yang sangat halus dan tidak terpengaruh oleh

distorsi aliran, hasil pengukuran lalu dielabaorasi sehingga didapatkan

estimasi besarnya transpor wash load. Ada banyak jenis alat water sampler

dua diantara yaitu metal water sampler dan "erspe; water sampler


9/9

*1:A

1=%'@S%*AS 2A>1:>':

&'=DA@%

4-73

mekanisme_transportasi_sedimen

Documents