membaca kritis 2
DESCRIPTION
abcTRANSCRIPT
PERINGKAT MEMBACA
MEMBACA PERINGKAT RENDAH
• MENGENAL BENTUK HURUF• MENGENAL UNSUR KEBAHASAAN (KATA, FRASA, KALIMAT, DLL.• MENGENAL PENGUCAPAN HURUF/KATA• MEMBACA LAMBAT
MEMBACA PERINGKAT TINGGI MEMAHAMI MAKNA LEKSIKAL, GRAMATIKAL, RETORIS
DALAM BACAAN MENANGKAP LOGIKA, SIKAP, DAN TUJUAN PENULIS,
ATAU RELEVANSI BUDAYA MENEVALUASI ISI ATAU PENYAJIAN YANG DIGUNAKAN
OLEH PENGARANG MEMVARIASIKAN KECEPATAN MEMBACA SESUAI
DENGAN JENIS BACAANNYA.
MEMBACA DENGAN TUJUAN
MEMBACA BERSUARA
MEMBACA TIDAK
BERSUARA/ DIAM
MEMBACA SURVEY
MEMBACA SKIMMING
MEMBACA BAGIAN PERMUKAAN
MEMBACA UNTUK MEMPEROLEH ISI BACAAN
PERTANYAAN KETIKA MEMBACA
Ketika membaca, apa yang dilakukan untuk memahami makna bacaan? Apa cara membaca yang biasa digunakan? (Chamot dan Kupper 1989:23)
Ketika membaca, apa yang dilakukan kalau bertemu dengan kata-kata baru?
Apa yang dilakukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pemahaman?
Apakah kamu pernah membaca teks ini sebelumnya? Mengapa kamu tertarik membacanya? (Chamot dan Kupper 1989:23)
6 SUB-KETRAMPILAN MEMBACA Mengenali jenis teks (fiksi, informatif, persuasif, dll.)
Mengenali macam struktur teks (skema cerita, prosa yang bersifat eksposisi)
Memprediksikan dan meringkas isi teks atau bacaan Membuat rujukan kepada informasi-informasi yang
terkandung secara tersirat di dalam teks Menentukan makna dari kata-kata yang tidak dikenal
berdasarkan konteks dari bacaan Menganalisis morfologi kata-kata yang belum
dikenal artinya
LANGKAH-LANGKAH MEMBACA
Phillips (1985) mengajukan lima tahap membaca buku teks atau materi otentik/faktual. Urutan-urutan yang diajukannya ini menggunakan perspektif atas-bawah
Tahap pra-membaca/persiapanMelakukan beberapa kegiatan seperti: mencari ide-ide sebanyak mungkin dalam
jangka waktu tertentu, menafsirkan gambar yang menyertai teks memprediksikan konteks dari teks
berdasarkan judul, headline atau topik dari teks.
Membahas kosakata & informasi latar belakang budaya yang penting bagi pemahaman teks
Memperkirakan topik untuk memfokuskan perhatian konteks bacaan.
Tahap skimming/scanning Membaca teks untuk mendapatkan pokok
pikiran dari teks sebelum memperhatikan rincian isi atau aspek-aspek bahasanya.
Waktu membaca dibatasi agar pembaca bisa fokus pada pokok utama atau hal-hal yang penting-penting saja.
Memberikan respon dengan menjawab pertanyaan pemahaman umum dan memilih ide pokok dari bacaan
Tahap pemecahan sandi (decoding) atau membaca intensif
memfokuskan pada aspek-aspek pemahaman tertentu dengan menggunakan pendekatan bawah-ke-atas: hubungan tatabahasa, memahami penggunaan sarana-sarana penghubung wacana, memahami makna kata lewat analisis atau lewat konteks.
Teknik membaca yang bisa digunakan: pertanyaan diskusi, lembar kerja, daftar kata-kata dalam teks dan pertanyaan-pertanyaan esai (open ended, pertanyaan dg jawaban panjang atau pendek tergantung pembaca
Tahap pemahaman:
Diukur dari tingkat pemahamannya terhadap keseluruhan teks. Ada beberapa jenis tugas yang bisa diberikan untuk mengetahui pemahaman:
makna harafiah dari teks, dugaan-dugaan yang dibuat berdasarkan
teks, dan pendapat pribadi/opini pembaca terhadap
teks.
Tahap transfer/integrasi ketrampilan
melakukan latihan-latihan transfer pengetahuan seperti latihan mengenali pola kognitif, latihan mengenali jenis kata: apakah sebuah kata adalah kata benda, kata sifat, kata kerja, dsb. , penafsiran terhadap makna dari pola-pola tatabahasa dan membuat dugaan secara kontekstual dengan membuat hipotesis, mengkonfirmasi dan membuat prediksi.
LANGKAH MEMBACA KRITIS
1) MELAKUKAN REVIEW: Membaca secara cepat teks untuk mengetahui apa isinya sebelum pembaca membacanya secara detil
2) MEMBERIKAN CATATAN: Memberikan tanda pada teks jika ada bagian yang perlu diberi komentar atau reaksi, pertanyaan, atau simpulan;
3) MEMBUAT KERANGKA: MENULISKAN IDE POKOK DALAM TEKS SECARA BERURUTAN
4) MEMBUAT RINGKASAN ISI: Menuliskan ringkasan isi teks dengan bahasa pembaca sendiri
5) MEMBUAT INVENTORY: Melakukan analisis atau penarikan kesimpulan terhadap catatan yang dibuat sebelumnya, kemudian pembaca menetapkan tingkat kepentingannya;
6) MENGANALISIS ARGUMENTASI YANG DIAJUKAN OLEH PENGARANG: Pembaca melakukan evaluasi terhadap penalaran atau kekuatan pengarang melakukan persuasi kepada pembacanya.
Mencatat claim yang diajukan oleh penulis Menemukan dukungan (support) penulis
terhadap claim yang diajukan
PERTANYAAN YANG DAPAT DIKEMUKAKAN OLEH PEMBACA KETIKA MENGUJI ARGUMEN
MENGUJI PENALARAN: Apa pernyataan pengarang yang meminta pembaca untuk menerima claim-nya? Apakah penalarannya meyakinkan?
MENGIDENTIFIKASI DUKUNGAN: Apa penjelasan atau informasi yang diberikan oleh penulis agar pembaca mendukung penalarannya?
CIRI ARGUMEN YANG PERLU DICERMATI OLEH PEMBACAAGAR DITERIMA SECARA LOGIS, ARGUMEN HARUS
MEMILIKI 3 CIRI:
1. Ide pendukungnya harus sepadan/wajar dengan claim yang diajukan oleh penulis
2. Dukungan yang diajukan harus dapat dipercaya, tidak boleh meragukan.
3. Dukungan yang diberikan harus bersifat ajek, tidak boleh berubah-ubah.
CARA MENGUJI KEWAJARAN
Jika pendukung ide dapat diterima, maka claim dapat diterima.
Pertanyaan yang dapat diajukan: Apakah pendukung ide relevan
dengan claim? Apakah pendukung ide membawa
pembaca untuk menerima claim.
CARA MENGUJI KETEPERCAYAAN
BERUPA KEBENARAN YANG TIDAK DAPAT DIINGKARI
BERUPA FAKTA, LENGKAP, SUMBER LAYAK DIPERCAYA
BERUPA HASIL HITUNGAN STATISTIK KETERWAKILAN CONTOH ADA CONTOH NYATA DIKELUARKAN OLEH SUMBER YANG MEMILIKI
OTORITAS
CARA MENGUJI KEAJEKAN
SEMUA PENUNJANG HARUS DAPAT BERPADU SATU SAMA LAIN. Jika ada yang tidak dapat berpadu, artinya ada unsur yang tidak konsisten.
PERTANYAAN YANG DAPAT DIAJUKAN: (1) apakah semua pernyataan padu atau ada yang bertolak belakang? (2) Apakah masing-masing pernyataan memberikan penguatan terhadap claim? (3) Apakah ada pernyataan yang bertolak belakang tetapi tidak dikeluarkan atau dinafikan oleh penulis?
7) MENEMUKAN CIRI KHAS TEKS YANG DIBACA: Mengidentifikasi dan mengevaluasi ciri khas pengarang, misalnya: ciri khas bahasanya, contoh yang ditampilkan, atau urutan idenya;
8) MELAKUKAN PEMBANDINGAN ATAU PEMBEDAAN DENGAN BACAAN LAIN YANG PERNAH DIBACA: Melakukan eksplorasi terhadap kesamaan atau perbedaan antara bacaan satu dengan yang lainnya untuk memperoleh pemahaman yang lebih lengkap.