memmbimbing siswa dalam praktikum
DESCRIPTION
alfian oktavijayantiTRANSCRIPT
KDM-KETERAMPILAN MEMBIMBING SISWA DLM PRAKTIKUM -ALFIAN
TUGAS 5
MEMBIMBING SISWA DALAM PRAKTIKUM
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran
yang dibina oleh Bapak Dr. Ibrohim, M.Si
Oleh:
Biologi/ Off A
Alfian Oktavijayanti
(110341421527)
The Learning University
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
Oktober 2013
KDM-KETERAMPILAN MEMBIMBING SISWA DLM PRAKTIKUM -ALFIAN
Berikan komentar terhadap pertanyaan atau penyataan berikut ini!
1. Salah satu hal yang berbeda antara paradigma lama dan baru dalam pembelajaran
adalah menyangkut peran guru dalam kelas! Jelaskan peran seperti yang berbeda
tersebut!
Jawab:
Perubahan Paradigma dan Strategi Mengajar
Behaviorstik konstruktivistik
Mengajar siswa membelajarkan siswa
Siswa pasif (pendengar dan obyek) siswa aktif (pelaku belajar / subjek)
Perseorangan dan kelompok konvensional kooperatif dan kolaboratif
Aktivitas fisik dan mental lebih lebih berimbang (meningkat)
2. Salah satu tugas guru adalah membimbing siswa dalam belajar, berikan uraian apa
perbedaan pembimbingan siswa secara inidividu dan secara kelompok?
Jawab:
Keterampilan Membelajarkan Sswa Dalam Kelompok Kecil
1) Merancang kegiatan belajar/kerja kelompok kecil
a. Menentukan tujuan dan motif kerja kelompok
b. memilih topik tugas yang relevan
c. merancang prosedur kerja kelompok (langkah kerja, peralatan, alokasi waktu)
2) Mengerjakan pekerjaan dalam kelompok kecil (guru harus dapat mengerjakan apa
yang akan dikerjakan siswa)
3) Mengorganisasi kegiatan siswa dalam kelompok (jumlah anggota dan
hetrogenistasnya)
4) Membimbing kerja sisw dalam kelompok (arahan, pemantauan, menilai koordinasi)
5) Mengorganisasikan antar kelompok
KETERAMPILAN MENGAJAR SECARA PERSEORANGAN
Rasionalisasi:
Pembelajaran di sekolah umumnya bersifat klasikal efisiensi biaya
KDM-KETERAMPILAN MEMBIMBING SISWA DLM PRAKTIKUM -ALFIAN
Pembelajaran kelas berangkat dari asumsi bahwa siswa dalam satu sama
Namun demikian, dalam pembelajaran klasikal tetap ada pengajaran perseorangan,
alasan:
Perbedaan karakter pribadi antar siswa (latar belakang, tipe belajar, kecepatan
belajar, dll)
Perlu pemantauan kemajuan belajar persiswa
Tugas-tugas yang harus dikerjakan seacar perorangan
Pengajaran perseorangan diperlukan jika:
Pembelajaran bersifat maju berkelanjutan secara perseorangan (individual-based
continous progress)
Remidial bagi siswa yang mengalami kesulitan
Siswa yang perlu layanan khusus
TUGAS PERSIAPAN MIKROTEACHING MATERI IPA
Materi : SISTEM REGULASI
Topiik : Keseimbangan
Kelas : XI
KI : 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KD : 3.10 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem
koordinasi dan mengaitkannya dengan proses koordinasi sehingga dapat
menjelaskan peran saraf dan hormon dalam mekanisme koordinasi dan regulasi serta
gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem koordinasi manusia melalui studi
literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi
Metode : Praktikum
Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik dapat mengetahui dampak tubuh berputar secara cepat
KDM-KETERAMPILAN MEMBIMBING SISWA DLM PRAKTIKUM -ALFIAN
Alat Bahan :
1. Siswa (diri sendiri/berpasangan)
2. Ballpoint
3. Spidol
4. Kertas HVS
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
a) Pendahuluan
Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik tanyakan kepada
mereka “apakah kalian pernah merasakan pusing?” apakah penyebabnya?”
b) Inti
Guru memflashback materi sebelumnya mengenai sistem regulasi, koordinasi,
dan sistem indra
Guru membentuk kelompok siswa (1 kelompok beranggotakan 3-4 orang)
Guru menjelaskan cara kerja praktikum keseimbangan dengan cara menyuruh
salah satu dari siswa menjadi pelaku untuk berputar-putar hingga 5kali
kemudian berhenti dan menyuruh duduk dan mengutarakan apa yang ia
rasakan
Guru meminta siswa yang lain untuk mengamati, dan memperhatikan respon
apa yang terjadi pada pelaku
Guru meminta siswa berdiskusi dan menganalisis “mengapa peristiwa itu
terjadi?” yang dikaitkan dengan sistem keseimbangan dan koordinasi tubuh
c) Penutup
Lakukan refleksi betapa pentingnya sistem kesimbangan tubuh bagi manusia.