memotivasi siswa yang efektif untuk meningkatkan …
TRANSCRIPT
Prof. Djamaludin Ancok, PhD
MEMOTIVASI SISWA YANG EFEKTIF UNTUK MENINGKATKAN SEMANGAT
SISWA DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Prof. DR. Djamaludin Ancok, Psikolog
• Klaus Schwab (2017) dalam buku The Fourth Industrial Revolution 4.0 dan Adam Greenfield dalam buku Radical Technologies (2017):– kehidupan manusia dalam hubungan
interpersonal, hubungan kelembagaan sosial, praktek birokrasi dan bisnis diatur olehteknologi digital,
– Manusia semakin terbebaskan dari ikatanruang dan waktu.
Perubahan Teknologi
• Teknologi berubah secara eksponential (super cepat)
• Kemajuan Iptek naik dua kali lipat per 18 bulan, dengan kapasitas yang makin hebat, tapi harga makin murah.
• Sharing economy (Transportasi: Uber, Gojek, Grab) Hotel: Bead and Breakfast
Perubahan Teknologi
Year 2030-40
Ciri Kompleksitas Perubahan akibatTeknologi
–Volatile
–Uncertainty
–Complexity
–Ambiguity
Dunia Berubah Super Cepat(VUCA)
• Digitalization
–Produk berubah menjadi digital
• Deception:
–Banyak orang terlena karena mengira dampaknya kecil, tapi ternyata luar biasa)
• Disruption:
–Dampak menimbulkan kepanikan
Perubahan Teknologi (1)(Ahmad Faiz: Warwick Business School. UK)
• Dematerialization
– Semua produk kehilangan wadah fisik ( Bit money).
• Demonization
– Biaya turun bahkan gratis (musik, video, ebook, dll)
• Democratization:– Karena semua dengan biaya rendah maka terjadi lah
“abundance: (Bekelimpahan).
Perubahan Teknologi (2)(Ahmad Faiz: Warwick Business School. UK)
• Menimbulkan dua pola pikir berbeda:
–Disruption ( pola pikir yang melihat teknologi mengganggu kemapanan bisnis yang sudah berjaya dengan pola lama).
–Abundance ( pola pikir yang melihat ada peluang baru yang harus ditemukan dengan cara berinovasi)
Perubahan Teknologi
GURU KOMPETEN
KompetensiPedagogi
KompetensiKepribadian
KompetensiSosial
KompetensiProfesional
KOMPETENSI PEDAGOGI
• Ilmu dan ketrampilan dalammengajar
• Manajemen kelas yang kondusif
• Aktivitas mengajar yang mempertimbangkankarakteristik murid baik fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual
• Menguasai berbagai metodepembelajaran PAIKEM
Kondisi muridMateri
pembelajaran
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
• Kumpulan karakteristikperilaku & mental yang membuat seseorangUNIK dibanding lainnya
• Keselarasan berpikir, bertindak, danmerasakan pada saatberhadapan dengansituasi yang berbeda
• Dapat mengelola emosi
IntegritasBerakhlakmulia
Komitmen
stabilMengelola
Stres arif
Emosi
PositifKongruenWibawa
Kenal
diriKreatif
KOMPETENSI SOSIAL
Komunikasi
positif
Diversity
Empati
Mengenali &
memahami
kapasitas siswa
Memotivasi
Siswa
Mendorong
kreativitas siswa
KOMPETENSI PROFESIONAL
Pakar
• Menguasai isi materi mata pelajaran
• Menguasai struktur konsep keilmuan
Update
• Termotivasi untuk meningkatkan diri
• Menguasai teknologi
Aplikatif
• Menguasai aplikasi ilmu di dalam kehidupan sehari-hari
• Mengajarkan kepada siswa cara menerapkan prinsipkeilmuan dalam memecahkan permasalahan kehidupan
MENGENALI TINGKAT MOTIVASI SISWA
• Siswa mau belajar karena ia menyadari manfaat belajarbagi dirinya sendiri dan masyarakatInternatilization
• Siswa mau belajar karena senang danhormat pada gurunya. Bila siswa tidaksenang pada guru maka semangatbelajarnya akan hilang. Konsekuensinya, guru harus berusaha menjadi seseorangyang disukai siswa
Identification
• SIswa mau belajar karena takutdihukum. Dia akan mendapatpenghargaan bila patuh padaperaturan. Konsekuensinyasiswa harus selalu diawasi agar dia mau belajar.
ObedienceMO
TIV
ASI
SIS
WA
MA
KIN
TIN
GG
I
PERILAKU GURU DALAM MEMOTIVASI ANAK
• Guru menginspirasi siswa dengan cerita yang berisi kesuksesan karena rajin sekolah, misalnya mantan siswa yang berhasil menjadiorang terkenal jadi menteri, jadi presiden.
• Guru menunjukkan perilaku yang menyenangkan dengan perhatianpada siswa.
Identification
• Guru mengancam siswadengan mengatakan “Ayo kerjakan soal-soal”dengan pandangan guru yang penuh tekanan danancaman.
Obedience
KEM
AM
PU
AN
GU
RU
MEM
OTI
VA
SI S
ISW
A
Internalization
Hidup adalah Perlombaan• Ada dua jenis perlombaan yaitu:
– perlombaan untuk menonjol (kaya, sukses, terkenal yang sangatbersifat hedonistik dan lahiriah)
– Perlombaan untuk menjadi terbaik dalam menjadi rahmat bagialam semesta (rahmatan lil-alamin )ini bersifat batiniah, (Greatness dalam Kebiasaan ke Delapan).
• Perlombaan bersifat hedonistik –lahiriah telah menimbulkanpermasalahan psikologis,
– Hasil studi menunjukkan bahwa kekayaan materi, kepopuleran, kesuksesan lahiriah berkorelasi negatif dengan kebahagiaanhidup.
– Semakin sukses semakin banyak penderitaan batin (angka bunuhdiri tinggi, kecanduan obat terlarang, kekerasan dalam rumahtangga, anak lari dari rumah, dan kehamilan remaja.
APA PERBEDAAN HEWAN DAN MANUSIA?
Hirarki Kebutuhan
Pengembangan & penggunaanseluruh potensi secara sangat kreatifAKTUALISASI DIRI
Rasa aman, perlindungan & stabilitas(kehidupan sehari-hari, fisik, antarpribadi)RASA AMAN
Kasih sayang, afeksi, sense of belongingSOSIAL
Perawatan biologis, makanan, air, seks, dsb.FISIOLOGIS
Harga diri, rasa memiliki kompetensi & keahlianRespek, prestise, pengakuanPENGHARGAAN
LEBIH TINGGI (BERMAKNA, MULIA, UNGGUL)LEBIH RENDAH
Manusia sebagai Rahmatbagi Alam Semesta
Aku takut mati,
bukan karena mati itu sendiri,
tetapi takut bahwa sebelum sempat aku
memberi makna bagi hidup ini,
mati telah menjemputku,
sehingga hidupku sia-sia …
Pangkalpinang, 12 Mei 1992
Iwan Abdulrahman
Perlombaan Menjadi Rahmatbagi Alam Semesta
• Berlomba-lomba untuk menjadimanusia berguna bagi banyakorang.
• Dalam perlombaan seperti iniuntuk menjadi juara setiap orang harus memiliki sifat sepertidalam Olimpiade :
– Citius (lebih cepat)
– Altius (lebih tinggi)
– Fortius (lebih kuat)
FAKTOR PENENTU MENJADI JUARA
• Tentukanlah nasib anda kalau tidak nasib andaakan ditentukan oleh orang lain.
(Jack Welch, mantan CEO General Electric)
• Tuhan tidak mengubah nasib suatu kaum kecualidia sendiri yang merubahnya.(Dikutip Bung Karno dari Kitab Suci)
• Kunci Sukses adalah pada kemauan diri sendiri
HIDUP DENGAN KOMITMEN
MEANING
MEMBERSHIP
MASTERY
Kebermaknaan dalam hidup
Kebersamaan sebagai anggota
Pengetahuan untuk menjadi
guru yang unggul
MEANING: Kebermaknaan hidup
Semangat Hidup yang Menggelora
(PASSION)
ANTUSIASME
OPTIMISME
Kebermaknaan hidup hanya akan muncul apabila orang memilikiVISI KEHIDUPAN yang berarti (arti hidup yang sesungguhnya).
KEBERMAKNAAN HIDUP SI TUKANG BATU
Rumah ibadahyang indah
Rumah keciltempat berteduh
Menyusun bata
TUKANG BATU MANAKAH
YANG PALING BAHAGIA?
Makna Pekerjaan Guru
• Apakah sekadar mencari “makan” atau mencari “makna”, kalau menjadi guru hanya untuk mencari makan maka hidup sangat tidak bermakna.
• Waktu tiga orang guru ditanya apa makna pekerjaan sebagai guru? Jawaban mereka:
– Guru A: Hanya buat cari nafkah, karena tidak ada pekerjaan lainnya.
– Guru B:Karena senang bekerja dengan anak-anak .
– Guru-C:Ingin mempersiapkan anak didik dengan pendidikan yang baik sehingga mereka punya peluang menjadi orang yang penting bagi negara, dan terhindar dari hidup sebagai preman karena tidak punya pendidikan yang memadai.
Kebersamaan sebagai anggota(Membership)
• Suasana di sekolah yang berazaskan Kekitaan:
– Rumah Kita dan Milik Kita ( Bukan Rumah Saya, atau RumahKamu, Milik Saya atau Milik Kamu)
• Setiap orang merasa menjadi anggota yang berarti bila wargasuatu sekolah:
– Saling menghormati (respect)
– Berlaku adil sesama anggota Guru (fairness).
– Menghargai prestasi dan kontribusi rekannya (Apreciation)
– Saling peduli (caring)
Pengetahuan dan Kompetensi untuk MenjadiGuru yang unggul (Mastery)
• Seorang guru sejati adalah guru yang senantiasa menambahpengetahuan dan kompetensinya dalam mengajar.
• Sekolah yang memupuk pembelajaran akan terwujud bilamasing-masing guru berbagi pengalaman, dan berbagipengetahuan.
• Sekolah adalah tempat belajar guna memperluas wawasantentang arti hidup yang bermakna. Secara bersama-sama guruperlu mengembangkan media pembelajaran (Berbagi bacaan,dan soft-file bahan presentasi yang diterima dari penataran atausumber lainnya).
Tujuh Kebiasaan Guru Efektif
1. Proaktif2. Membangun visi (cita-cita)3. Menyusun prioritas kehidupan4. Berusaha memahami orang lain lebih dulu
baru mengharapkan orang lain memahami kita5. Saling menyenangkan dalam hubungan
dengan orang lain6. Bersinergi dengan orang lain7. Memperbaharui kehidupan
Dari Seven Habits ke Eighth Habit
• Guru yang Efektif (Effective Teacher) bermula dari TujuhKebiasaan yang diterapkan dalam kehidupan ( 7 Habits ofHighly Effective Family)
• Guru yang Hebat (Great Teacher) adalah guru yangmemunculkan kebiasaan yang dibangun dalam kehidupanagar membuat hidup menjadi bermakna dan menjadiinspirasi buat orang lain ( 8th Habit for the Greatness ofTeacher)
Kebiasaan ke Delapan(Kebebasan Memilih)
• Pemberian Tuhan pada kita:
– Kebebasan memilih (hanya manusia yang punya pilihanmesin dan binatang tidak punya)
• Marah-Sabar, Sedih Gembira adalah pilihan sendiri.Kebiasan berfikir positif (proaktif) akan menentukankita akan mendapat apa.
• Sukses dan gagal adalah cara memandang kehidupan,dan cara memandang potensi diri sendiri.
Kebiasaan Kedelapan(Ciri Manusia yang Bebas Memilih)
• Ciri orang yang mengembangkan kebiasan “KebebasanMemilih”
– tidak pernah menyalahkan orang lain
– tidak berprasangka negatif pada orang lain
– tidak menghadapi kebuntuan pikiran
– melihat peluang yang tersedia
– Tidak bersifat menilai (judgmental)
•Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargaiJika anak dibesarkan dengan penerimaan, ia belajar mengasihiJika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangiJika anak dibesarkan dengan pengakuan, ia belajar mengenali tujuan
Jika anak dibesarkan dengan rasa berbagi, ia belajar kedermawananJika anak dibesarkan dengan dipermalukan, ia belajar merasa bersalahJika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaanJika anak dibesarkan dengan persahabatan, ia belajar menemukan kasih dalam kehidupan
Jika anak dibesarkan dengan ketentraman, ia belajar damai dengan pikiranJika anak dibesarkan dengan ketakutan, ia belajar gelisahJika anak dibesarkan dengan rasa iba, ia belajar menyesali diriJika anak dibesarkan dengan olok-olok, ia belajar rendah diri
Jika anak dibesarkan dengan kejujuran dan keterbukaan, ia belajar kebenaran dan keadilan
Anak Belajar dari KehidupannyaDorothy Law Nolte
Kebiasaan Ke DelapanBerpegang Pada Hukum dan Prinsip Alam
• Berpegang pada prinsip kehidupan alam
– Guru hebat sama halnya dengan tanaman yang subur dan banyakbuahnya. Ia harus dipelihara, dipupuk, dan dibersihkan hamanya.
• Pupuk adalah semangat kasih sayang yang membuat pohon guruakarnya kuat mampu menahan terpaan badai.
• Pemeliharan adalah menjaga jangan sampai terserang hama danpenyakit
– Kalau ingin hidup bahagia, bahagiakan orang lain jangan merusaklingkungan alam (membabat hutan), alam akan membalas dengan banjirdan tanah longsor.
– Jangan melukai perasaan orang lain kalau perasaan diri sendiri tidak maudilukai.
Kebiasaan ke Delapan(Sifat manusia Universal)
• Hukum dan Prinsip Alam (Natural Laws and Principles) yang menjadi pemelihara kehidupan dan bersifat abadi adalah:
– Menghargai orang lain
– Jujur
– Baik hati
– integritas (sesuai kata dan perbuatan)
– Melayani orang lain
– Adil pada orang lain
Kebiasaan Ke Delapan(Empat Tipe Kecerdasan)
• No.1 Kecerdasan Mental
– Kemampuan nalar dan obyektif dalam melihatsuatu persoalan (tidak harus berpendidikan tinggiuntuk bisa memiliki kecerdasan mental). Perintahagama untuk selalu berfikir obyektif di dalammelihat isi alam semesta (termasuk kehidupanGuru).
Kecerdasan Mental(Vision)
• Harapan tentang masa depan
• Mengantisipasi masa depan
• Pandangan jangka panjang
• Idealisme
• Berfikir strategik
Kebiasaan Ke Delapan(Empat Tipe Kecerdasan)
• No.2 Kecerdasan Fisik (Physical Intelligence)
– Badan yang sehat akan membuat pikiran sehat. Guru yang sehat fisik lebih besar kemungkinanuntuk bisa mengajar dengan kualitas prima.
Kecerdasan Fisik(disiplin)
• Fokus• Realistis• Mengambil tindakan• Komitmen• otonomi• mengambil inisiatif• Rela berkorban• Kompeten• Disiplin diri• Konsisten
Kebiasaan ke Delapan(Empat Tipe Kecerdasan)
• No. 3 Kecerdasan Emosional
– Pemahaman terhadap diri, sensitivitas sosial, empati pada orang lain, dan kemampuanberkomunikasi yang sambung rasa.
Kecerdasan EmosionalAntusiasme dan Semangat
• Optimis
• Punya harapan posiitif
• Pemberani
• Empati
• Peka
• Gembira
• Motivasi tinggi
• Suka Humor
• Kecerdasan emosi adalah kemampuan seseorang dalammengelola emosi di dalam menghadapi persoalan kehidupan:
– Kompetensi Diri:• Kesadaran pada diri• Pengelolaan diri• Motivasi
– Kompetensi Sosial• Empati• Ketrampilan sosial (social Skill)
Kecerdasan Emosi
– Kesadaran Pada Diri
Kemampuan untuk mengenal diri sendiri, keunggulan dankelemahan pada berbagai aspek diri
• Kesadaran emosi: Memahami emosi sendiri (emosi sehatdan tidak sehat)
• Kemampuan menilai diri ( Mengenal kekuatan diri sertamanfaatnya pada diri)
• Rasa percaya diri (Merasa diri berharga dan memilikikemampuan).
Kecerdasan Emosi(1) Sifat kepribadian yang mendukung
Guru Efektif
Kemampuan mengontrol diri
– Kemampuan mengontrol emosi yang merusak dan impuls yang negatif.
– Kejujuran pada diri sendiri dan orang lain
– Bertanggungjawab atas tindakan sendiri
Kemampuan mengelola diri
– Tidak kaku di dalam menghadapi perubahan
– Tidak mempermasalahkan hal-kecil, dan mudah beradaptasi denganperubahan
Kecerdasan Emosional (2) Sifat kepribadian yang mendukung
Efektivitas Guru
• Motivasi: Berusaha agar mencapai sesuatu standar prima dalam hidup.
– Komitmen :Menyesuaikan diri dengan komitmen bersama
– InisiatifKemampuan untuk membuat gagasan dan melaksanakannya
– OptimismeTabah dalam mencapai tujuan walaupun banyak hambatan
Kecerdasan Emosional (3) Sifat kepribadian yang mendukung
Efektivitas Guru
• EmpatiKemampuan merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain.
– Memahami orang lain• Pemahaman terhadap perasaan dan cara pandang orang lain
– Mengembangkan orang lain:• Memiliki sensitifitas terhadap kebutuhan orang lain untuk berkembang dan
menjadi dirinya sendiri.
– Melayani orang lain• Kemampuan untuk mengantisipasi dan mengenali serta
memenuhikebutuhan orang lain
– Kemampuan menerima keanekaragaman• Menyadari bahwa di dunia ini banyak keanekaragaman yang harus diterima
Kecerdasan Emosional (4)Sifat kepribadian yang mendukung
Efektivitas Guru
• Ketrampilan sosialKemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain danmembuat orang lain mau mengikuti keinginannya dengan sukarela.
–Kemampuan mempengaruhi orang lain (persuasi, apresiasi)–Kemampuan komunikasi dengan bahasa enak dan jelas–Manajemen konflik yang membuat semua orang merasa menang.
Kepemimpinan yang transformasional ( egaliter, mengajakorangmembangun cita-cita bersama, membangun saling percaya, dll)
Kecerdasan Emosional (5) Sifat kepribadian yang mendukung
Efektivitas Guru
Kebiasaan Ke delapanEmpat Kecerdasan
• No 4 Kecerdasan Spiritual
– Pendorong kehidupan, agar hidup kita di dunia menjadi bermakna.
– Keinginan untuk menjadikan diri sendiri dan agar menjadi sinar (keteladanan) bagi orang lain.
– Keinginan untuk menjadikan diri sendiri sebagaiberkah bagi orang lain.
Kecerdasan Spiritual(Hati Nurani)
• Antusias• Tanggung jawab• Moralitas• Arif• Melayani• Rendah Hati• Adil• Murah hati• Menghargai orang lain
Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual
Pesan Kearifan
Hati-hatilah anda dengan pikiran anda karena pikiran andaakan menentukan ucapan anda.
Hati-hatilah anda dengan ucapan anda karena ucapan andaakan menentukan perilaku anda.
Hati-hatilah anda dengan perilaku anda karena perilaku andaakan menjadi watak anda
Hati-hatilah dengan watak anda karena watak anda akanmenentukan nasib anda.
(Thomas Lickona, 2005)
HASRAT UNTUK MENGUBAH DIRI
Ketika aku masih muda serta bebas berfikir dengan khayalanku,Aku bermimpi untuk mengubah dunia.Seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku, kudapati bahwadunia tidak kunjung berubah,
Maka cita-cita itupun kupersempit.Dan kuputuskan untuk hanya mengubah negeriku.Namun tampaknya itupun tiada hasilnya.
Ketika usia senja mulai kujelang, lewat upaya terakhir yang penuhkeputusasaan, kuputuskan untuk mengubah hanya keluargaku,orang-orang yang paling dekat denganku, namun alangkahterkejutnya aku, merekapun tak kunjung berubah!!!
Dan kini, sementara berbaring di tempat tidur menjelang kematianku,baru kusadari:
“Andaikan yang pertama-tama kuubah adalah DIRIKU sendiri, makalewat memberi contoh sebagai panutan, mungkin keluargaku bisakuubah,
dan berkat inspirasi dan dorongan mereka, kemudian aku menjadimampu memperbaiki negeriku dan siapa tahu, bahkan aku juga bisamengubah dunia”
Perubahan, mulai dari:• SAYA,
• SEKARANG,
• SEKECIL APAPUN
• SAMPAI KAPANPUN
SEKILAS CV
PROF. DJAMALUDIN ANCOK, Ph.D
PENDIDIKAN:
Ph.D Department of Psychology,
Indiana University, USA, 1982, Bidang Psikologi Sosial dan
Industri
S-1- Psikologi Industri Fak. Psikologi, UGM.
PENGALAMAN KERJA:
Mantan Pembantu Asisten Menteri KLH Kabinet pembangunan V, RI,
1988-1992
Guru Besar, Fak. Psikologi, UGM
Dekan Fakultas Psikologi, UII.
Pengelola Program Pasca (Magister dan Doktor, Fak. Psikologi UGM)
Dosen Program Doktor dan Magister Manajemen, FEB UGM
Anggota MWA (Board of Trustees, UGM)
Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Psikologi
Indonesia.
Ketua Program Doktor Psikologi Universitas Gunadarma (sekarang)
Instruktur Reform Leader Academy, Lembaga Administrasi Negara
(lima angkatan).
CV Lanjut
• Pengajar tamu: .
• University of Boras, Swedia
• University of Innsbruck, Austria.
• University of Jonkoping, Swedia
• University of Wienna, Austria.
• Penguji Disertasi: University of Tilburg (Belanda) , Northern Territory
University (Australia) , Universitas Kebangsaan Malaysia. Southern
Cross University, (Australia) . Penguji / Pembimbing disertasi di ITB, UI,
IAIN, Universitas Gunadarma, Universitas YAI dan Unair.
• Peneliti tamu:– Australian National University, Australia
– Christian Michelsen Institute, Norwegia
– University of British Columbia, Canada.
– ITB , UI dan Unair.
CV Lanjut
Penyaji makalah di berbagai konferensi Internasional
( USA: Washington, New York, Indianapolis, Bloomington , (Canada: Vancouver, Toronto) Tunis, New Delhi, Kun Ming, Bangkok, Kuala Lumpur, Sabah, Adelaide, Canberra, Istanbul, Doha, Taipei, , Auckland, Samarkand (Uzbekistan) Brno (Chekoslovakia) Kobe,Singapura, Hong Kong, Seoul)
• Penulis sembilan buah buku Psikologi. Dua buku terakhir:
– Buku Psikologi Kepemimpinan dan Inovasi (2012).
– Menjadi Pimpinan Sekolah yang Inspirasional (2014)
• Penulis puluhan artikel jurnal di jurnal internasional scopus index dan jurnal Nasional.
CV Lanjut
• Konsultan/Trainer Restrukturisasi Perusahaan CPI (Chevron), Pertamina, PLN, Angkasa Pura-2, Bank NISP, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, Bank DKI, Bank Paribas, Bank Jawa Barat, Bank BPD Yogyakarta, PT. Makin Group, PT. PTPN-3, PT. Gajah Tunggal, Pupuk Kaltim, PT. Pertamina Trans Kontinental, PT. Telkom, PT.Timah. PT. Multi Sandang, Medco Energy, Conoco Philips, Vico, Star Energy, SKK-Migas, United Tractors, BPK, LAN, Astra International, PT. Cocotama, Kacang Dua Kelinci, Berau Coal, Polytron, PT. Intipesan, LPS, BPJS, Alcon Novartis dll.