menjadi sahabat siswa
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
1/55
Menjadi Sahabat Siswa, Mudahkan Proses Konseling Guru BK
Saya sebagai guru BK di sekolah menghadapi tantangan dalam melaksanakan tugas, yaitu
guru BK dianggap sebagai polisi sekolah, hakim atau guru yang senang mencari-cari
kesalahan siswa.Sehingga siswa takut kepada guru BK dan bahkan siswa menghindari guru
BK.Siswa menganggap bahwa siapapun yang dipanggil oleh guru Bk adalah siswa yang bersalah atau siswa yang nakal. enomena seperti ini sangat mengganggu dan bahkan
merupakan hambatan yang sangat besar dalam penyelesaian masalah kesiswaan!bimbingan
siswa. Karena berhasil tidaknya proses bimbingan dan konseling itu sangat tergantung kepada
terjalinnya hubungan yang baik antara guru dan siswa.
"ntuk mengubah pola pikir siswa yang demikian, saya mencoba mencari solusi dengan
pendekatan #menjadi sahabat siswa kapan saja dan dimana saja#. Saya berusaha untuk
menampilkan pribadi yang terbuka kepada siswa, menyapa siswa lebih dulu dan tetap
tersenyum ramah kepada setiap warga sekolah. $engan sikap seperti itu siswa melihat dan
dapat merasakan bahwa saya menerima dan terbuka kepada siapa saja. Saya siap menerima
permasalahan siswa apa adanya dan menjadi teman berbagi bagi siswa.
Suatu ketika ada siswa yang tidak masuk belajar %nama tidak disebutkan&, perlahan saya
dekati siswa ini. Saya tidak langsung memanggil siswa ini masuk ke ruang BK, karena
mereka masih beranggapan bahwa ruang BK adalah tempat siswa yang bersalah. Saya
mengajak siswa ini duduk di kursi taman sekolah dan bercerita lepas tentang apa saja. Setelah
anak merasa nyaman, barulah saya menanyakan pelajaran yang berlangsung pada waktu itu.
Pendekatan seperti ini sangat ampuh karena siswa merasa diterima, tidak langsung di'onis
sebagai siswa yang bersalah. $alam bergaul dengan siswa di sekolah saya selalu berusaha
untuk tampil apa adanya, tidak (jaim!jaga image# sehingga siswa dapat merasakan ketulusan
gurunya.
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
2/55
Guru senantiasa membangun suasana akrab dengan siswa di manapun dan kapanpun
Ketika ada siswa yang bermasalah dengan guru mata pelajaran, sebagai guru BK saya
berusaha untuk memediasi siswa tersebut. Saya berusaha untuk mengetahui duduk persoalanyang sebenarnya dari kedua belah pihak, tidak dengan serta merta langsung menganggap
siswa sebagai )terdakwa*, karena kadang siswa bermasalah dengan guru karena adanya mis-
komunikasi antara guru dan siswa, dan hal itu merupakan hal yang wajar.
$engan pendekatan (jadi sahabat siswa kapan saja dan dimana saja#, siswa menjadi akrab
dengan guru BK. Mereka tidak lagi menganggap guru BK sebagai guru yang ditakuti atau
dihindari. +ika ada masalah siswa mereka dengan senang hati mengonsultasikan kepada guru
BK. Siswa tidak lagi dibatasi oleh sekat ruangan BK karena mereka dapat bertemu guru BK
dimana saja dan kapan saja. %Kontributor WAPIK-Unesa&.
okasi!alamat
pelaksanaan praktik
yang baik SMP egeri / Majene
0ingkat pendidikan SMP!M0s
ingkup pendidikan sekolah
Masalah!atar
belakang 1 Mengapa praktik yang baik ini
dianggap penting2
Praktik ini
dilaksanakan untuk
mengatasi masalah
apa2
Guru BK seringkali dikenal sebagai polisi sekolah atau
hakim bagi siswa
Siswa tidak berani berkonsultasi dengan guru BK,
sehingga banyak persoalan siswa di sekolah tidak terungkap
0ujuan praktik yang baik
Menghilangkan image negati3 guru BK
Siswa merasa nyaman berkonsultasi dengan guru BK
Penjelasan strategi,
proses!langkah
kegiatan!sumber atau
materi yang
dibutuhkan
Menjalin komunikasi yang baik dengan siswa pada setiap
kesempatan
Bertukar pikiran dengan siswa, meski di luar jam belajar
Menggali in3ormasi permasalahan siswa tidak langsung
di ruangan BK
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
3/55
Memediasi jika ada permasalahan siswa dengan guru
mata pelajaran
ebih interakti3 dengan siswa, tidak segan menyapasiswa terlebih dahulu.
4asil, dampak atau
perubahan dari praktik
yang baik
Siswa tidak lagi menganggap guru BK sebagai hakim
sekolah yang hanya memberi hukuman kepada siswa
bermasalah.
Siswa mau berkonsultasi dengan guru BK terkait
permasalahan yang dihadapi di sekolah.
5n3ormasi pelaku
dan!kontributor 1
nama dan alamat
4amrah, S,Pd. Guru BK SMP / Majene
Kontributor WAPIK-Unesa
http!!wapikweb.org!article!detail!bk-menjadi-sahabat-siswa-mudahkan-proses-konseling-
guru-bk.php
hri senin 6/ maret 6789
http://wapikweb.org/article/detail/bk-menjadi-sahabat-siswa-mudahkan-proses-konseling-guru-bk.phphttp://wapikweb.org/article/detail/bk-menjadi-sahabat-siswa-mudahkan-proses-konseling-guru-bk.phphttp://wapikweb.org/article/detail/bk-menjadi-sahabat-siswa-mudahkan-proses-konseling-guru-bk.phphttp://wapikweb.org/article/detail/bk-menjadi-sahabat-siswa-mudahkan-proses-konseling-guru-bk.php
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
4/55
ektifitas Bimbingan dan Konseling di Sekolah
Kesan terhadap kinerja BK di sekolah untuk mengatasi permasalahan yang dialami siswa
dalam ranah kehidupan intrapersonal, interpersonal, akademis, dan karir masih belum
dirasakan e3ekti3 oleh semua pihak. Persepsi bahwa BK menjadi :polisi sekolah:, :ember
bocor:, ataupun :mata-mata: masih belum terhapus dalam ingatan siswa. $i kalangan guru,
keberadaan BK masih dipandang sebelah mata, karena dianggap tidak jelas pekerjaannya.
enomena semacam ini banyak terjadi bukan hanya di sekolah negeri tapi juga di sekolah
swasta. Ketidake3ekti3an kinerja BK disekolah sepanjang yang saya cermati tidak lepas dari
'ariabel-'ariabel yang terjadi berikut ini.
Persepsi bahwa guru BK itu hadir di sekolah hanya untuk siswa perlu diluruskan, karena
umumnya para guru tidak menyadari bahwa cara mereka berinteraksi dengan siswa,
mendisiplinkan siswa, dan menyelesaikan permasalahan siswa tidak sedikit yang menyakiti,
merusak citra diri, mengikis kepercayaan diri, mematahkan kreati'itas, bahkan
menghilangkan cinta yang ada dalam diri anak didiknya.
Sebutan :siswa bermasalah: yang sering kita dengar di sekolah merupakan contoh nyata dan
hal yang biasa, hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan psikologi yang dimiliki guru masih
tergolong minim dan perlu ditingkatkan. ;3ek dari tindakan labeling%sebutan siswa
bermasalah& adalah siswa akan benar-benar memerankan apa yang dilabelkan pada dirinya.
ebih bijak jika kita mengatakan :siswa dengan perilaku %bermasalah&: misalnya, perilaku
membolos. 4al itu membuat kita lebih 3okus pada suatu perilaku tertentu yang tak dapat
diterima, bukan pada perilaku seluruhnya. $engan begitu, kita masih dapat melihat sisi-sisi
positi3 dalam diri siswa dan bersikap lebih objekti3. Kenyataan ini berimplikasi terhadap
keberadaan BK yang sebaiknya juga diman3aatkan oleh guru sebagai tempat konsultasi dalammenentukan perilaku apa yang sebaiknya diterapkan saat berinteraksi dengan anak didiknya
sesuai standar kesehatan secara psikologis.
aktor lain adalah 3ungsi dan peran guru BK belum dipahami secara tepat baik oleh pejabat
sekolah maupun guru BK itu sendiri. $i beberapa sekolah, banyak guru BK yang ber3ungsi
ganda dengan memerankan beragam jabatan misalnya, disamping sebagai guru BK dia juga
menjabat wali kelas dan atau guru piket harian.
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
5/55
tugas utama yang dipercayakan kepada guru BK di sekolah dan tidak bisa digantikan oleh
siapapun. ungsi dan peran guru BK yang berstandar ganda ini jelas menyalahi kode etika
pro3esi sebagai konselor.
enomena lain yang terlihat adalah sekolah tidak menyediakan 3asilitas ruang konseling yang
memadai. >uang konseling dianggap sama dengan ruang kerja guru BK sehingga terwujudapa adanya. Padahal ruang konseling itu punya desain interior secara khusus dan tata letak
3urnitur yang diatur sesuai dengan orientasi teori konseling dan terapi yang diterapkan
seorang konselor terhadap kliennya.
Sistem pendidikan yang diterapkan di sekolah selama ini juga turut mempersulit kee3ekti3an
pelayanan konseling yang dijalankan.
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
6/55
http!!www.kesekolah.com!artikel-dan-
berita!pendidikan!e3ekti3itas-bimbingan-dan-konseling-di-
sekolah.html
senin 6/ maret 6789
Eksistensi Guru BK Dalam Implementasi Kurikulum 2013
Pelatihan Guru Sasaran BK dalam Implementasi Kurikulum 2013
Berbicara masalah eksistensi guru Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi
Kurikulum 2013 sebenarnya tugas dan kewenangannya sudah elas dan diatur
tersendiri di dalam Permedikbud !omor "1# $ahun 2013 pada %ampiran I& bagian
&III' Konsep (an Strategi %ayanan Bimbingan (an Konseling' !amun yang teradi di
lapangan penerapannya masih banyak guru Bimbingan dan Konseling) Konselor
masih belum *aham hakekat Bimbingan dan Konseling dalam kaitannya dengan
Implementasi Kurikulum 2013'
+ntuk menyikapi hal tersebut maka pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan telah mengadakan berbagai macam upaya untuk mensosialisasikan
Kurikulum baru ini dengan biaya yang tidak sedikit' ,arapannya agar semua pihak
memahami betul tentang perubahan kurikulum saat ini- terutama guru sebagai
uung tombak pelaksana di lapangan'
(emikian uga dengan guru Bimbingan dan Konseling ) Konselor dalam Pelatihan
Guru sasaran Implementasi Kurikulum 2013 akan mendapat porsi yang sama sepertiguru mata pelaaran' Kegiatan ini telah berlangsung seak awal bulan uni yang lalu
http://www.kesekolah.com/artikel-dan-berita/pendidikan/efektifitas-bimbingan-dan-konseling-di-sekolah.htmlhttp://www.kesekolah.com/artikel-dan-berita/pendidikan/efektifitas-bimbingan-dan-konseling-di-sekolah.htmlhttp://www.kesekolah.com/artikel-dan-berita/pendidikan/efektifitas-bimbingan-dan-konseling-di-sekolah.htmlhttp://www.kesekolah.com/artikel-dan-berita/pendidikan/efektifitas-bimbingan-dan-konseling-di-sekolah.htmlhttp://www.kesekolah.com/artikel-dan-berita/pendidikan/efektifitas-bimbingan-dan-konseling-di-sekolah.htmlhttp://www.kesekolah.com/artikel-dan-berita/pendidikan/efektifitas-bimbingan-dan-konseling-di-sekolah.html
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
7/55
dan berakhir tanggal 30 .uni 2013' !amun target Kemdikbud agar semua guru
sasaran mendapatkan pelatihan tidak semua terpenuhi- sehingga bagi guru/guru
yang belum terpanggil untuk mengikuti pelatihan akan diikutkan di tahap berikutnya
dengan anggaran dari #PB( Kabupaten ) Kota masing/masing'
,arapannya semua guru harus sudah mendapatkan pelatihan guru sasaran initermasuk guru Bimbingan dan Konseling ) Konselor - sebab dalam Implementasi
Kurikulum 2013 ini ada hal baru yang harus di pahami oleh guru Bimbingan dan
Konseling ) Konselor sebagai bentuk eksistensi keberadaan Bimbingan dan Konseling
di sekolah'
(alam Kurikulum 2013 Guru Bimbingan dan Konseling ) Konselor mempunyai peran
yang sangat strategis dalam menentukan arah peminatan peserta didik mulai dari
S()I- SP)$s- dan S#)#)SK yang semunya merupakan tugas guru Bimbingan
dan Konseling ) Konselor' $ugas ini memerlukan pemahaman bahwa peminatan di
S()I peserta didik diarahkan untuk meminati seluruh mata pelaaran sebagai bekal
melanutkan pendidikan selanutnya- sedangkan peminatan di SP)$s peserta didik
dimantapkan sehubungan dengan pilihan arah peminatannya yang sesuai dengan
bakat dan minatnya dengan memberikan rekomendasi kepada guru Bimbingan dan
Konseling S#)#)SK- peminatan di S#)#)SK peserta didik ditetapkan seak
semester awal ditempatkan sesuai dengan arah peminatannya dengan
menggunakan berbagai macam pertimbangan salah satunya rekomendasi dari guru
Bimbingan dan Konseling)Konselor SP)ts'
Selain ekomendasi serta penetapan pemintan peserta didik maka dalam
memberikan layanan layanan orientasi- layanan in*ormasi- layanan penempatan
dan penyaluran - layanan penguasaan konten guru Bimbingan dan Konseling )Konselor harus memasukkan materi yang berhubungan dengan arah peminatan
peserta didik sebagai bekal bagi mereka untuk menentukan arah pilihan studi lanut
atau minat karir '
Bagi guru Bimbingan dan Konseling ) Konselor yang sudah mendapatkan Pelatihan
Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum 2013- diharapkan dapat
menerapkan hasil dari pelatihan tersebut sesuai dengan konsep terbaru layanan
bimbingan dan konseling' Sebab tanpa adanya kemauan untuk berbuat sesuatu
maka pelatihan demi pelatihan yang kita ikuti tidak akan berarti apa/apa-
keberadaan kita di sekolah tergantung pada diri kita masing/masing'
Perlu diketahui bahwa memasukkan unsur Bimbingan dan Konseling di dalam
Kurikulum 2013 bukan perkara mudah ini memerlukan peruangan demi eksistensi
Bimbingan dan Konseling- dengan demikian agar peruangan itu tidak sia/sia maka
tugas kita adalah tetap mempertahankannya dengan cara membuat dan
melaksanakan semua program layanan yang kita buat sesuai konsep yang sudah
kita dapatkan dalam Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 sehingga keberadaan
kita di sekolah masih tetap eksis- pada akhirnya kita benar/benar menadi guru
Bimbingan dan Konseling ) Konselor yang pro*esional- semoga'
#bout these ads
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
8/55
https!!mintotulus.wordpress.com!678A!7!7/!eksistensi-guru-
bk-dalam-implementasi-kurikulum-678/!Cmore-6/DA
MASALAH YANG DIHADAPI SISWA SEKOLAH DASAR B#B I
P4!(#,+%+#!
#' %atar BelakangKeberhasilan proses pembelaaran di sekolah antara lain ditentukan oleh
ketepatan pemahaman guru terhadap perkembangan murid' Pemahaman
terhadap perkembangan murid tersebut- dapat menadi dasar bagi
https://mintotulus.wordpress.com/2014/07/03/eksistensi-guru-bk-dalam-implementasi-kurikulum-2013/#more-2384https://mintotulus.wordpress.com/2014/07/03/eksistensi-guru-bk-dalam-implementasi-kurikulum-2013/#more-2384http://www.rumahbangsa.net/2014/07/masalah-yang-dihadapi-siswa-sekolah.htmlhttps://mintotulus.wordpress.com/2014/07/03/eksistensi-guru-bk-dalam-implementasi-kurikulum-2013/#more-2384https://mintotulus.wordpress.com/2014/07/03/eksistensi-guru-bk-dalam-implementasi-kurikulum-2013/#more-2384http://www.rumahbangsa.net/2014/07/masalah-yang-dihadapi-siswa-sekolah.html
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
9/55
pengembangan strategi dan proses pembelaaran yang membantu murid
mengembangkan perilaku/perilakunya yang baru' Kenyataan menunukkan
bahwa pada setiap murid memiliki karakteristik pribadi atau perilaku yang relati*
berbeda dengan murid lainnya' Keragaman perilaku ini mengandung implikasi
akan perlunya data dan pemahaman yang memadai terhadap setiap murid'enurut Piaget 1"56/15"0' #nak adalah seorang yang akti*- membentuk
atau menyusun pengetahuan mereka sendiri pada saat mereka mengeksplorasi
lingkungan dan kemudian tumbuh secara kogniti* terhadap pemikiran/pemikiran
yang logis' Setiap murid khususnya di sekolah dasar memiliki perbedaan antara
satu dan lainnya- disamping persamaannya perbedaan menyangkut kapasitas
intelektual- keterampilan- moti7asi- persepsi- sikap- kemampuan minat- latar
belakang kehidupan dalam keluarga- dan lain/lain' Perbedaan ini cenderung akan
mengakibatkan adanya perbedaan dalam belaar setiap murid- baik dalam
kecepatan belaarnya maupun keberhasilan yang dicapai murid itu sendiri'Perkembangan dan karakteristik anak pada usia sekolah dasar berbeda/beda'
#ntara anak yang satu dengan anak yang lainnya- karakteristik anak pada masa
kelas rendah- berbeda pada masa kelas tinggi' ,al ini dapat dilihat dalam proses
pembelaaran anak usia sekolah dasar utamanya yang ada di kelas rendah
belum dapat mengembangkan keterampilan kogniti*nya secara penuh- akan
tetapi anak di kelas tinggi sudah bisa mengembangkan keterampilan kogniti*-
dan sudah dapat ber8kir- berkreasi secara luas'urid datang ke sekolah dengan harapan agar bisa mengikuti pendidikan
dengan baik' $etapi tidak selamanya demikian' Berbagai masalah yang mereka
hadapi- bersumber dari ketegangan karena ketidakmampuan mengerakan
tugas- keinginan untuk bekera sebaik/baiknya tetapi tidak mampu- persaingan
dengan teman- kemampuan dasar intelektual kurang- moti7asi belaar yang
lemah- kurangnya dukungan orang tua- guru yang kurang ramah dan lain/lain'
asalah tersebut tidak selalu dapat diselesaikan dalam situasi belaar mengaar
di kelas- melainkan memerlukan pelayanan secara khusus oleh guru di luar
situasi proses pembelaaran'Geala/geala munculnya kesulitan belaar dapat diamati dalam berbagi
bentuk' Ia dapat muncul dalam bentuk perubahan perilaku yang menyimpang
atau dalam menurunnya hasil belaar perilaku yang menyimpang' .uga muncul
dalam berbagai bentuk seperti9 suka mengganggu teman- merusak alat/alat
pelaaran- sukar memusatkan perhatian- sering termenung- menangis atau
sering bolos' eskipun perilaku yang menyimpang dapat merupakan indikasi
petunuk adanya kesulitan belaar- namun tidak semua perilaku yang
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
10/55
menyimpang dapat disamakan munculnya kesulitan belaar' +ntuk
membedakannya pengalaman guru dalam menangani hal ini sangat diperlukan':aktor utama yang melandasi kebutuhan akan layanan bimbingan di S( ialah
*aktor karakteristik dan masalah perkembangan siswa' Pendekatan
perkembangan dalam bimbingan merupakan pendekatan yang tepat digunakan
di S( dalam mengatasi masalah belaar- karena pendekatan ini lebih berorientasi
kepada penciptaan lingkungan perkembangan bagi murid- dan berdasar kepada
suatu program layanan yang terstruktur dan sistematis' Peran dan *ungsi serta
tanggung awab guru di S( selain mengaar uga perlu memperhatikan
keragaman karakteristik perilaku murid sebagai dasar penentuan enis bantuan
dan layanan dalam bimbingan belaar baik secara indi7idual maupun kelompok'
B' umusan asalah(ari latar belakang di atas dapat diambil suatu rumusan masalah
sebagaimana berikut91' Seperti apakah masalah yang dihadapi siswa sekolah dasar;2' Seperti apakah enis/enis masalah siswa sekolah dasar;3' #pakah *aktor/*aktor yang mempengaruhi timbulnya masalah;eksikan pengertian
tersebut- dapat dilihat dari kita sendiri' #pabila dalam diri ada sesuatu yang
tidak dikehendaki- tidak disukai atau berkenaan pada sendiri dapat menimbulkan
kesulitan bagi atau bagi orang lain' .ika ada maka dapat dikatakan dalam diri kita
ada masalah- masalah dapat dialami oleh siapa pu- termasuk siswa sekolah
dasar' +ntuk itu perlu kita diupayakan penanggulannya'
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
11/55
B' .4!IS/.4!IS #S#%#, SIS?# S4K@%#, (#S#asalah yang dialami siswa sekolah dasar dapat bermacam/macam menurut
corak dan ragamnya' Keragaman tersebut itu dapat pula dilihat dari intensitas
dan kuantitasnya' Secara intensitas- masalah siswa sekolah dasar dapat
bergerak dari masalah yang bersi*at temporer masalah ringan- sampai pada
tingkat yang sedang yang berupa neurosis- dan berat yang berupa psikosis'
Prayitno 15"= menyusun klasi8kasi masalah yang dihadapi siswa sekolah dasar
menadi enam klasi8kasi sebagai berikut91' asalah perkembangan asmani dan kesehatan'2' asalah keluarga dan rumah tangga'3' asalah/masalah psikologis'
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
12/55
1' asalah/masalah penyesuaian tingkah laku- misalnya pencurian- kekeaman-
dan suka mengganggu'2' asalah/masalah emosional- misalnya depresi- mudah marah- cemberut- dan
pengecut3' asalah/masalah moral- misalnya mastrubasi- bicara porno- dan tidak sopan'
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
13/55
pencegahan sedini mungkin' Secara mudah- apabila dikaitkan dengan
penguasaan tugas perkembangan yang seharusnya dicapai tidak tercapai'
Keadaan ini dilihat dari prilaku murid sehari/hari melalui akti7itasnya di sekolah
saat ia mengikuti pelaaran atau saat ia sedang bermain'
Secara garis besar- *aktor/*aktor yang mempengaruhi timbulnya masalah
yang dihadapi siswa dapat dikelompokkan menadi dua- yaitu *aktor yang
berasal dari dalam diri siswa (internal) dan *aktor yang berasal dari luar diri
siswa (eksternal).1' :aktor Internala. Keadaan 8sik
#da tiga kelompok penyebab timbulnya masalah yang berkaitan dengan
keadaan 8sik- yaitu sebagai berikut91 Keadaan indra persepsinya
Keberadaan indra merupakan penyebab langsung permasalahan pada siswa-
misalnya siswa yang mengalami gangguan pada indra penglihatan- akan muncul
berbagai masalah yang berkaitan dengan persepsi mata- pada gilirannya akan
mengalami masalah dalam pembentukan konsep melalui mata' (emikian pula
halnya yang mengalami gangguan persepsi lewat telinga persepsi lewat kulit
peraba- persepsi lewat pengecap- dan persepsi lewat alvaktorik hidung' Selain
itu- mereka yang mengalami gangguan persepsi- sering mengalami gangguan
syara* sensori dan syara* motoriknya.2 Perkembangan 8sik
Perkembangan 8sik merupakan sumber permasalahan bagi siswa- misalnya
anak yang terlalu kecil karena perkembangan 8siknya terganggu- akan
mengalami gangguan penyesuaian- demikian pula halnya mereka yang terlalu
besar' Keadian ini sering menadi sumber masalah karena lingkungan anak
sekitarnya yang mengeek kehadirannya'3 Kesehatan siswa
Kesehatan siswa merupakan penyebab permasalahan' Siswa yang
kesehatannya terganggu sakit/sakitan cenderung akan mempunyai banyak
masalah dibanding dengan siswa yang sehat' #nak yang sehat selalu akansegera ikut ambil bagian dalam kegiatan bermain- sedangkan mereka yang sakit/
sakitan cenderung pasi*' Keadaan ini uga berakibat pada keterlibatan anak
dalam kegiatan belaar/mengaar'b. Keadaan psikologis
Banyak sumber permasalahan yang disebabkan oleh keadaan psikologis
anak- di antaranya sebagai berikut91 Kurangnya kemampuan dasar intelegensi2 Kurangnya pengalaman ber*antasi3 Kurangnya perhatian- konsentrasi terhadap kegiatan yang teradi di sekolah
maupun di lingkungan anak'
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
14/55
= $idak adanya minat dalam diri anak'6 Sikap yang tidak sesuai dengan hati nuraninya' $idak adanya kemauan dalam diri anak'
c. Pemenuhan gizi (nutrisi)Banyak permasalahan yang timbul karena keadaan nutrisi)giDi anak tidak
baik' Pengaruh langsung dari malnutrisi adalah tidak tercapainya deraat
kesehatan anak' ,al ini akan menimbulkan berbagai gangguan- misalnya mudah
lelah- mudah sakit- dan tidak ada konsentrasi' Kekurangan protein dapat
berakibat langsung terhadap kecerdasan anak- a7itaminosis dapat berakibat
kebutaan- dan 7itaminosis yang lain akan muncul berbagai gangguan dalam
kesehatan anak'2' :aktor 4ksternal
:aktor eksternal yang mengakibatkan timbulnya permasalahan bagi anak
adalah lingkungan tempat anak berada' Secara garis besar ada tiga macam
lingkungan anak- yaitu sebagai berikut9a. Lingkungan keluarga
%ingkungan keluarga merupakan lingkungan pertama yang sering
menyebabkan masalah' asalah yang sering timbul dari lingkungan ini- di
antaranya adalah91 Keadaan status ekonomi keluarga
(alam keluarga miskin cenderung timbul berbagai masalah yang berkaitan
dengan pembiayaan hidup anak' Keadaan ini cenderung akan menuntut anak
untuk membantu dalam memnuhi kebutuhan ekonomi keluarga sehingga merasa
terbebani kegiatan ekonomi ini- yang pada gilirannya terganggu kegiatan
belaarnya'2 Perhatian orang tua
Kurangnya perhatian orang tua cenderung akan menimbulkan berbagai
masalah anak' akin besar anak sebenarnya perhatian orang tua makin
diperlukan- hanya 7ariasinya makin banyak- dan caranya berbeda' Kenakalan
anak salah satu penyebabnya adalah kurangnya perhatian orang tua'3 ,arapan orang tua
,arapan orang tua sering menimbulkan masalah bagi anak orang tua yang
mempunyai harapan yang terlalu tinggi terhadap anak- apabila tidak sesuai
dengan kemampuan anak ustru menimbulakan masalah yang cukup serius bagi
anak' ,al ini karena teradi tuntutan yang lebih dari orang tua- sementara anak
tidak mampu memenuhinya- akhirnya teradi kompensasi pada diri anak-
demikian pula halnya- bila orang tua harapannya terlalu rendah uga berakibat
tidak adanya moti7asi berprestasi bagi anak itu sendiri'
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
15/55
sebagainya' Keadaan ini dapat berakibat anak menadi tidak betah berada di
rumah- apabila ini berkelanutan- dapat merupakan *aktor penyebab
permasalahan yang serius'b. Lingkungan sekolah
%ingkungan sekolah sering merupakan sumber penyebab masalah- di
antaranya adalah sebagai berikut91 Kondisi kurikulum
Keadaan kurikulum yang sering berubah akan timbulnya masalah cukup
serius bagi siswa' Seyogyanya perubahan kurikulum diterapkan dengan cukup
hati/hati dengan memperhatikan aspek kesiapan siswa sebagai subyek belaar'
Selain itu- isi kurikulum sendiri hendaknya benar/benar sesuai dengan
perkembangannya'2 ,ubungan guru dengan siswa
.auhnya perbedaan antar guru dan siswa dari sisi usia sering menadi
masalah tersendiri bagi siswa' +ntuk itu hubungan antar guru dengan siswa
teralin hubungan akrab seperti halnya hubungan antar bapak dan anak di
rumah' Guru hendaknya memahami perbedaan antar indi7idu siswa'3 ,ubungan antar siswa
Keadaan latar belakang siswa yang berbeda sering menadi penyebab
hubungan antar siswa kurang harmonis' +ntuk itu- guru hendaknya cukup peka
walaupun di sekolah diciptakan kompetensi siswa- hendaknya guru lebih giat
dalam membantu siswa untuk saling menyesuaikan diri'
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
16/55
mereka menurut klasi8kasi berkisar antara 0/50' #nak lamban dapat mengikuti
pendidikan pada kelas/kelas biasa tanpa membutuhkan peralatan khusus-
kecuali pengadaptasian program belaar dengan kemampuan yang ia miliki serta
waktu belaar yang agak panang'
Berdsarkan keadaan tersebut- masalah yang sering timbul pada anak
lamban- di antaranya adalah berikut ini91' asalah yang berhubungan dengan kemampuan pikir
Kemampuan pikir anak lamban agak rendah sehingga mereka lambat dalam
memecahkan masalah/masalah sederhana' ,al ini menyebabkan mereka kalah
bersaing dengan teman/teman yang normal' Keadaan ini disebabkan oleh
kemampuan dasar (intelegensinya) yang rendah'2' asalah yang berkaitan dengan ingatan
Ingatan anak lamban agak lemah dan tidak tahan lama' ereka lekas lupa
dan biasanya tidak mampu mengingat/ingat suatu peristiwa yang teradi 3 tahunyang lalu' (alam proses belaar mengaar di sekolah apa yang dielaskan oleh
guru hari ini- biasanya beberapa hari kemudian sudah terlupakan' %ebih/lebih
apabila ia mengingat isi pelaaran yang ia pelaari sendiri' (alam menangkap
kesan uga lambat sehingga ia sering ketinggalan dengan teman/teman yang
normal'3' #nak lamban sering terancam putus sekolah
?alaupun demikian- apabila guru memahami lebih awal sebenarnya mereka
dengan proses bantuan yang sistematis dapat menyelesaikan studi dengan
cukup'
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
17/55
1' emiliki kemampuan yang tinggi dalam penaran- ber8kir abstrak- pengambilan
dari *akta/*akta- memahami pengertian- dan melihat hubungan'2' emiliki rasa ingin tahu yang besar'3' Cepat dan mudah menerima pelaaran'
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
18/55
:' S4GI/S4GI E#!G P4%+ (IP#,#IPada dasarnya segi/segi indi7idu yang harus dipahami dalam rangka
bimbingan adalah meliputi keseluruhan pribadi siswa beserta latar belakang
yang berkaitan' Secara lebih terperinci- segi/segi tersebut adalah sebagai berikut
ini91' Identitas (iri
Berbagai aspek yang secara langsung menadi ciri utama keunikan pertama-
misalnya nama-enis kelamin- umur- agama- tinggi dan berat badan- warna kulit
serta ciri tubuh' (i samping itu- uang tergolong identitas diri ini- antara lain
tempat tinggal- orang tua- dan pendidikan'2' Kondisi .asmaniah dan Kesehatan
Kondisi asmaniah yang perlu dipahami adalah kesempurnaan panca indra-
penglihatan- pendengaran- kelengkapan anggota badan- kesempurnaan alat/alat
bicara- kelainan dan cacar asmani yang diderita serta kehidupan hormonterutama kelamin'
3' Kapasitas dan KecakapanKapasitas merupakan kemampuan yang masih bersi*at potensial atau
terkandung- termasuk ke dalam kapasitas ini adalah kapasitas yang bersi*at
umum disebut intelegensi atau kecerdasan dan kapasitas khusus disebut bakat.Kecakapan atau archievement merupakan kemampuan nyata yang telah
dikuasai oleh seseorang pada suatu saat' Kecakapan berkembang dari kapasitas-
baik yang bersi*at umum maupun khusus'
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
19/55
sosial sosial di luar sekolah' +ntuk memahami hal itu perlu dikumpulkan data
tentang akti7itas sosial tersebut'"' ,obi dan Pengisian ?aktu Senggang
.ika akti7itas sosial merupakan akti7itas yang dapat memberikan sumbangan
kepada orang lain- masyarakat maka hobi dan pengisian waktu senggang lebih
menunukan akti7itas untuk kepentingan bagi diri siswa sendiri' Baik hobi
maupun akti7itas sosial keduanya mempunyai peranan yang sama karena
dapat merupakan alat bagi pengembangan dan penyaluran bakat dan minat'5' Keluarbiasaan dan Kelainan/kelainan yang (imiliki Siswa
+nsurlain yang perlu dipahami dalam bimbingan adalah keluarbiasaan dan
kelainan/kelainan yang dimiliki siswa' Keluarbiasaan siswa biasanya dapat dilihat
dari kemampuan dan prestasi yang sangat menonol dari siswa- umpamanya
dalam bidang seni- permainan- olahraga- matematika- dan kemampuan indra'
10' %atar Belakang Keluarga Siswa+nsur/unsur di atas mungkin berkembang dalam kondisi atau dilatar
belakangi oleh *aktor/*aktor dalam keluarga tertentu' Seorang pembimbing atau
guru bukan hanya memahami unsur tersebut- tetapi *aktor penting dalam
keluarga yang biasa melatar belakangi perkembangan siswa- seperti berikut ini9a' Keadaan sosial ekonomi keluarga'b' %atar belakang pendidikan ayah dan ibu'c' Status sosial ayah dalam masyarakat dan dalam pekeraan'd' ,ubungan sosial/psikologis antarorang tua dan antar orang tua dengan anak'e' #spirasi orang tua tenyang pendidikan anak- serta perhatiannya terhadap
kegiatan belaar anak'*' Besarnya keluarga serta orang/orang yang turut berperan dalam keluarga
tersebut'g' %ingkungan tempat tinggal keluarga'h' Segi/segi etis- religius- dan lain/lain daripada keluarga'
G' $4K!IK +!$+K 4!G+PI%K#! (#$#/(#$# +I(
Salah satu hal yang penting dalam memberikan suatu bimbingan pada
peserta didik adalah melihat masalah secara keseluruhan baik masalah
pribadinya maupun masalah latar belakang pribadinya'
$ekhnik/tekhnik untuk mengumpulkan data murid tersebut pada dasarnya
dapat dikelompokkan dalam dua kategori besar yaitu9
1' $eknik $es $eknik tes atau sering disebut sistem testing merupakan usaha pemahaman
murid dengan menggunakan alat/alat yang bersi*at mengukur atau mentes'
Peters dan ShertDer 15
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
20/55
menggambarkan endeskripsikan tingkah laku itu melalui sekala angka atau
sistem kategori'Penggunaan teknik dan tes Khusunya tes prestasi belaar bagi guru
disekolah bertuuan untuk 9a' enilai kemampuan belaar murid'b' emberikan bimbingan belaar kepada murid'c' engecek kemauan belaar'd' emahami kesulitan/kesulitan belaar'e' emperbaiki teknik mengaar'*' enilai e*ekti8tas keberhasilan mengaar ShertDer Stone- 1519 23='
Keseluruhan macam tes untuk keperluan bimbingan- biasanya dikelompokan
ke dalam empat kelompok tes yaitu 9 tes kecerdasan- tes bakat- tes kepribadian-
dan tes hasil belaar'
1 $es kecerdasan'Kecerdasan dapat diartikan sebagai kemampuan ber8kir yang bersi*at
abstrak' $es kecerdasan itu tidak lain adalah prosedur yang sistematis dengan
menggunakan instrrumen untuk mengetahui kemampuan umum indi7idu
terutama menyangkut kemampuan ber8kirnya'%ebih elasnya gambaran tingkat kecerdasan IF dengan klasi8kasinya dapat
dilihat dibawah iniKelas Inter7al Klasi8kasiSkor IF
1
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
21/55
Perbandingan kecerdasan itu L umur mental dibandingkan dengan umur
kronologis- sehingga diperoleh rumus sebagai berikut' I'F'L '#' 9 C'# ' atau dituliskan 9
I'F L '#'
C'#' Selain teknik test di atas- masih terdapat test kecerdasan lainnya
seperti test progressi7e #etrices- yaitu alat yang mengukur test inteligenci
secara non/7erbal yang diberikan kepada anak yang berusia diantara 5/1= tahun'
ich #nderson- dalan #nne #nastasi- 15""3 $est Prestasi Belaar #chie7ement test
Cara mengukur prestasi belaar yang selama ini digunakan adalah dengan
mengukur tes/tes- yang biasa disebut dengan ulangan' $es dibagi menadi dua
yaitu9 tes *ormati* dan tes sumati*' $es *ormati* adalah tes yang diadakansebelum atau selama pelaaran berlangsung- sedangkan tes sumati* adalah tes
yang diselenggarakan pada saat keseluruhan kegiatan belaar mengaar- tes
sumati* merupakan uian akkhir semester' $est prestasi belaar ini disusun untuk mengukur hasil pembelaaran atau
kemauan belaar murid' $est ini meliputia $es diagnostik- yang dirancang agar guru dapat menentukan letak kesulitan
murid- terutama dalam mata pelaaran berhitung- dan membaca'b $es prestasi belaar kelompok yang baku- dan
c $es prestasi belaar yang disusun para guru'
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
22/55
c' Ber8kir abstrak- yang mengungkap kemampuan nalar yang dinyatakan dengan
menggunakan berbagai bentuk diagaram- yang bersi*at non/7erbal atau tanpa
angka/angkad' ,ubungan ruang- 7isualisasi dan persepsi- yang mengungkap kemapuan untuk
membayangkan- dan membentuk gambar/gambar dari obek/obek dengan
hanya melihat gambar diatas kertas yang ratae' Kecepatan dan ketelitian- yang mengungkapkan kemampuan ketelitian dan
pecepoatan seseorang dalam memperhatikan dan membandingkan da*tar
tertulis- seperti nama H nama- dan angka H angka*' Ber8kir mekanik- yang menguingkapkan kemampuan serta pemahaman
mengenai hukum hukum yang mendasari alat H alat- mesin H mesin dan
gerakannyg' Penggunaan bahasa pengucapan- yang mengungkapkan kemampuan mengea
kata H kata umumh' Penggunaan bahasa H menyusun kalimat- yang mengungkap kemampuan
pemakaian kata H kata dalam kalimat seperti tanda baca dan tata bahasa'2' $eknik !on/tes
$ekhnik non/tes merupakan prosedur pengumpulan data yang dirancang
untuk memahami kepribadian murid- yang padaumumnya bersi*at kualitati*'
$ekhnik ini terdiri dari beberapa macam enisnya yaitu 91' @bser7asi
@bser7asi atau pengamatan yaitu teknik atau cara untuk mengamati suatu
keadaan atau suatu kegiatan tingkah laku ' Karena si*atnya mengamati makaalat yang paling pokok dalam teknik ini adalah panca indera- terutama indera
penglihatan dan memiliki ciri H ciri sebagai berikut 9a (ilakukan sesuai dengan tuuan yang dirumuskan terlebih dahulub (irencanakan secara sistematisc ,asilnya dicatat dan diolah sesuai dengan tuuand Perlu diperiksa ketelitiannya
$eknik obser7asi ini dapat dikelompokkan kedalam beberapa enis yaitu 9
1' @bser7asi sehari H hari- yaitu yang tidak direncanakan dengan seksama- karenapengamatan ini di kerakan sambil mengerakan tugas rutin- uga memiliki
pedoman- dan dilaksanakannya secara insedal terhadap tingkah laku murid yang
menonol atau menyimpang'2' @bser7asi sistematis- yaitu yaitu direncanakan dengan seksama serta memiliki
pedomannya yang berisi tuuan- tempat- waktu dan item H item yang
menggaambarkan tingkah laku obser7an murid yang diobser7asi 3' @bser7asi partisipasi*- obser7asi dimana obser7er berada dalam situasi yang
sedang diamati'
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
23/55
Contoh 9 guru mengamati perilaku siswa pada saat proses belaar H mengaar
berlangsung
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
24/55
!o +I(
K4GI#$#!
4!C#$#$
B4$#!E#
4!.#?#B4!G#!$+
K
P4%#.##! P4$#!E##!
1 S#%I M M N N
2 S@%4, M M M N
3 #I# M N N N
<
!#!(#!
G M N N N
= (@E@$ N N N M
,ari ) tanggalk obser7asi 9 '''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
Berdasarkan obser7asi diatas guru akan mengetahui murid yang akti* dan yangpasi* dalam belaar'
2' Catatan anekdot
Catatan anekdot yaitu catatan otentik hasil obser7asi yang menggambarkan
tingkah laku siswa atau keadian atau peristiwa dalam situasi yang khusus'
Catatan anekdot ini bisa menyangkut tingkah laku seorang murid atau kelompok'
(engan menggunakan catatan anekdot guru dapat 9
a' emperoleh pemahaman yang tepat tentang perkembangan murid'
b' engetahui tentang sebab/sebab dari geala tingkah laku murid'
c' emudahkan dalam menyesuaikan diri dengan kebutuhan murid'
Syarat!syarat catatan anekdot meliputi '
1' @bekti*
+ntuk memperhatikan obekti8tas dapat dilakukan hal/hal sebagai berikut9
a Catatan dibuat sendirioleh guru'
b Pencatatan dilakukan segera setelah peristiwa teradi'
c (eskripsi suatu peristiwa dipisahkan dari ta*siran pencatatan sendiri'
2' (eskripti*
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
25/55
Catatan mengenai suatu peristiwa mengenai murid hendaknya lengkap
disertai dengan latarbelakang- percakapan dilaksanakan secara langsung- dan
keadian/keadian dicatat dengan tersusun sesuai dengan keadiannya'
3' Selekti*
Situasi yang dicatat adalah situasi yang rele7an dengan tuuan dan masalah
yang sedang menadi perhatian guru sesuai dengan situasi dan keadaan murid'
3' ?awancara
etode wawancara adalah suatu cara untuk mendapatkan data dengan
mengadakan hubungan secara langsung dengan in*ormasi siswa- keluarga atau
guru kelas' #dapun wawancara yang digunakan ada dua cara- yaitu9
1' ?awancara secara langsung- yaitu in*ormasi dan data digali dengan
mewawancarai siswa secara langsung'
2' ?awancara tidak langsung- yaitu in*ormasi dan data digali dengan
mewawancarai orang/orang yang tahu persis tentang siswa' (alam hal ini yang
dilakukan adalah dengan guru kelas dan keluarga'
Contoh penggunaan wawancara ini- seperti guru ingin mengetahui in*ormasi
dari murid yang sering membolos dari sekolah' (isini guru dapat mengaukan
pertanyaan tentang identitas orang tua- arak tempat tinggal- perhatian orang
tua murid terhadap belaar murid- kegiatan sehari/hari yang sering dilakukan
murid dan menanyakan alasannya mengapa sering membolos'
Kelebihan dan kelemahan metode wawancara
Kelebihan 9
1' ?awancara merupakan tekhnik paling tepat untuk mengungkapakan
kepribadian murid'
2' (apat dilakukan terhadap tingkatan umur'
3' (apat diselenggarakan secara serempak dengan obser7asi'
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
26/55
1' $idak e8sien dikarenakan tidak menghemat waktu secara singkat'
2' Sangat tergantung dengan ketersediaan keduabelah pihak'
3' enuntut penguasaan bahasa dari pihak pewawancara'
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
27/55
Karangan pribadi ini terbagi dalam 2 enis yaitu9
1' $erstruktur
Karangan pribadi yang sudah ditentukan tema atau udulnya terlebih dahulu-
seperti9
/ Cita/citaku
/ Keluargaku
/ $eman/temanku
/ asa kecilku -dsb'
2' Eang tidak terstruktur
(i sini murid ditugaskan membuat karangan pribadi secara bebas tanpa
ditentukan kerangka karangan sebelumnya'
6' Sosiometri
$ekhnik ini bertuuan untuk memperoleh in*ormasi dengan hubungan atau
interaksi sosial diantara murid- melalui tekhnik ini guru dapat mengetahui
tentang9
a' urid yang populer'
b' urid yang terisolir'
c' Kelompok kecil murid'
Sosiometri digunakan guru untuk meneliti struktur sosial dari suatu kelompok
indi7idu dengan dasar penelahan terhadap relasi sosial dari masing/masing
anggota kelompok yang bersangkutan' Selain itu metode ini berguna untuk9
a' emperbaiki hubungan insani diantara anggota kelompok/anggota kelompok
tertentu'
b' enentukan kelompok kera'
c' eneliti kemampuan memimpin seorang indi7idu dalam kelompok tertentu
untuk suatu kegiatan tertentu'
' Studi Kasus
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
28/55
Kamus Psikologi Kartono dan Gulo- 2000 menyebutkan 2 dua pengertian
tentang Studi kasus (+ase Study) pertama Studi kasus merupakan suatu
penelitian penyelidikan intensi*- mencakup semua in*ormasi rele7an terhadap
seorang atau beberapa orang biasanya berkenaan dengan satu geala psikologis
tunggal' Kedua studi kasus merupakan in*ormasi/in*ormasi historis atau biogra8s
tentang seorang indi7idu- seringkali mencakup pengalamannya dalam terapi'
$erdapat istilah yang berkaitan dengan case study yaitu case history atau
disebut riwayat kasus- searah kasus' +ase history merupakan data yang
terimpun yang merekonstruksikan masa lampau seorang indi7idu- dengan tuuan
agar orang dapat memahami kesulitan/kesulitannya yang sekarang ' serta
menolongnya dalam usaha penyesuaian diri (ad*ustment) Kartini dan Gulo-
2000.
Berikut ini de8nisi studi kasus dari beberapa pakar dalam Psikologi dan
Bimbingan Konseling- yaitu
Studi kasus adalah suatu teknik mempelaari seorang indi7idu secara
mendalam untuk membantu memperoleh penyesuaian diri yang lebih baik'
I'(umhur- 15"='
Studi kasus adalah suatu metode untuk mempelaari keadaan dan
perkembangan seorang murid secara mendalam dengan tuuan membantu
murid untuk mencapai penyesuaian yang lebih baik ?S' ?inkel- 155='
Studi kasus adalah metode pengumpulan data yang bersi*at integrati7e dan
komprehensi*' Integrati7e artinya menggunakan berbagai teknik pendekatan dan
bersi*at komprehensi* yaitu data yang dikumpulkan meliputi seluruh aspek
pribadi indi7idu secara lengkap (ewa Ketut Sukardi- 15"3'
Studi kasus merupakan teknik yang paling tepat digunakan dalam pelayananbimbingan dan konseling karena si*atnya yang komprehensi* dan menyeluruh'
Studi kasus menggunakan hasil dari bermacam/macam teknik dan alat untuk
mengenal siswa sebaik mungkin- merakit dan mengkoordinasikan data yang
berman*aat yang dikumpulkan melalui berbagai alat' (ata itu meliputi studi yang
hati/hati dan interpretasi data yang berhubungan dan bertalian dengan
perkembangan dan problema serta rekomendasi yang tepat'
.adi berdasarkan pembahasan di atas dapat dikatakan bahwa studi kasus
adalah suatu studi atau analisa komprehensi* dengan menggunakan berbagai
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
29/55
teknik' Bahan dan alat mengenai geala atau ciri/ciri)karakteristik berbagai enis
masalah atau tingkah laku menyimpang- baik indi7idu maupun kelompok'
#nalisa itu mencakup aspek/aspek kasus seperti enis- keluasan dan kedalaman
permasalahannya- latar belakang masalah diagnosis dan latar depan
prognosis- lingkungan dan kondisi indi7idu)kelompok dan upaya memoti7asi
terungkapnya masalah kepada guru pembimbing konselor sebagai orang yang
mengkai kasus' (ata yang telah didapatkan oleh konselor kemudian din7ertaris
dan diolah sedemikian rupa hingga mudah untuk diinterpretasi masalah dan
hambatan indi7idu dalam penyesuaiannya'
u*uan Studi Kasus
Studi Kasus diadakan untuk memahami siswa sebagai indi7idu dalam
keunikannya dan dalam keseluruhannya' Kemudian dari pemahaman dari siswa
yang mendalam- konselor dapat membantu siswa untuk mencapai penyesuaian
yang lebih baik' (engan penyesuian pada diri sendiri serta lingkungannya-
sehingga siswa dapat menghadapi permasalahan dan hambatan hidupnya- dan
tercipta keselarasan dan kebahagiaan bagi siswa tersebut'
Sasaran Studi kasus
Sasaran studi kasus adalah indi7idu yang menunukan geala atau masalahyang serius- sehingga memerlukan bantuan yang serius pula' Eang biasanya
dipilih menadi sasaran bagi suatu studi kasus adalah murid yang menadi suatu
problem problem case adi seorang murid membutuhkan bantuan untuk
menyesuaikan diri dengan lebih baik- asal murid itu dalam keadaan sehat rohani)
tidak mengalami gangguan mental'
Langkah!langkah studi kasus'
1' enemukan murid yang bermasalah
urid yang bermasalah seperti prestasi belaarnya sangat rendah- sering
menyimpang-bertengkar dan membolos' dalam pemilihan kasus hendaknya
dilakukan secara bertuuanpurposi7e dan bukan secara rambang' Kasus dapat
dipilih oleh peneliti dengan menadikan obek orang- lingkungan- program-
proses- dan mas7arakat atau unit sosial' +kuran dan kompleksitas obek studi
kasus haruslah masuk akal- sehingga dapat diselesaikan dengan batas waktu
dan sumbersumber yang tersedia
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
30/55
2' emperoleh data
Guru melakukan pengumpulan in*ormasi atau data mengenai pribadi
murid-in*ormasi ini dapat diperoleh melalui
1 Studi dokumentasi yaitu memperoleh data dari dokumen yang telah ada seperti
hasil tes kecerdasan-angket dan obser7asi'2 Pengumpulan data apabila data yang diperoleh belum memadai dapat
ditempuh melalui9a ?awancara dengan guru lain-untuk melacak pendapaty mereka tentang pribadi
murid tersebutb ,ome 7isit-yaitu kunungan kerumah orang tua untuk memperoleh in*ormasi
tentang kondisi atau keadaan keluarga -dan pendapat mereka tentang pribadi
anaknya'c ?awancara langsung dengan murid
3' enganalisis data
Setelah data terkumpul guru dapat mulai mengagregasi- mengorganisasi-
dan mengklasi8kasi data menadi unit/unit yang dapat dikelola' #gregasi
merupakan proses mengabstraksi hal/hal khusus menadi hal/hal umum guna
menemukan pola umum data' (ata dapat diorganisasi secara kronologis-
kategori atau dimasukkan ke dalam tipologi' #nalisis data dilakukan seak guru di
lapangan- sewaktu pengumpulan data dan setelah semua data terkumpul atau
setelah selesai'
Kemudian guru melakukan analisis terhadap semua data yang
diperoleh'langkah ini ditunukan untuk menemukan *aktor/*aktor yang diduga
menadi penyebab rendahnya prestasi belaar siswa'kemungkinan *aktor
penyebabnya
1 Kondisi keluarga yang tidak harmonis'2 $ingkat kecerdasan rendah3 oti*asi belaarnya rendah
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
31/55
Studi kasus merupakan teknik memahami perkembangan seorang murid
secara menyeluruh dan mendalam serta mengungkap seluruh aspek pribadi
murid yang datanya diperoleh dari berbagai pihak-seperti dari setiap guru-orang
tua-dokter atau pihak yang berwenang'Penggunaan teknik ini bertuuan untuk
memahami pribadi murid yang lebih baik dan membantunya agar murid dapat
mengembangkan dirinya secara optimal'
(alam era kemauan in*ormasi dan teknologi- siswa semakin tertekan dan
terintimidasi oleh perkembangan dunia akan tetapi belum tentu dimbangi
dengan perkembangan karakter dan mental yang mantap'Seorang Guru
Bimbingan dan Konseling atau Konselor mempunyai tugas yaitu membantu siswa
untuk mengatasi permasalahan dan hambatan dan dalam perkembangan siswa'
Setiap siswa sebenarnya mempunyai masalah dan sangat 7ariati*'
Permasalahan yang dihadapi siswa dapat bersi*at pribadi- sosial- belaar- atau
karier' @leh karena keterbatasan kematangan siswa dalam mengenali dan
memahami hambatan dan permasalahan yang dihadapi siswa- maka konselor H
pihak yang berkompeten H perlu memberikan inter7ensi' #pabila siswa tidak
mendapatkan inter7ensi- siswa mendapatkan permasalahan yang cukup berat
untuk dipecahkan' Konselor sekolah senantiasa diharapkan untuk mengetahui
keadaan dan kondisi siswanya secara mendalam'
+ntuk mengetahui kondisi dan keadaan siswa banyak metode dan
pendekatan yang dapat digunakan- salah satu metode yang dapat digunakan
yaitu studi kasus +ase Study ' (alam perkembangannya- oleh karena
kompleksitas permasalahan yang dihadapi siswa dan semakin maunya
pengembangan teknik/teknik pendukung H seperti hanya teknik pengumpulan
data- teknik identi8kasi masalah- analisis- interpretasi- dan treatment H metode
studi kasus terus diperbarui'
Studi kasus akan mempermudah konselor sekolah untuk membantu
memahami kondisi siswa seobyekti* mungkin dan sangat mendalam' embedah
permasalahan dan hambatan yang dialami siswa sampai ke akar permasalahan-
dan akhirnya konselor dapat menentukan skala prioritas penanganan dan
pemecahan masalah bagi siswa tersebut'
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
32/55
http!!www.rumahbangsa.net!678A!7!masalah-yang-dihadapi-
siswa-sekolah.html
http!!www.slideshare.net!mawarde3ia!makalah-bk-new
Masalah yang dihadapi siswa
Masalah Yang Dihadapi Siswa
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Peserta didik pada umumnya tentu perlu mendapat suatu bimbingan selain dari
orang tua yaitu pihak sekolah guna membentuk karakter peserta didik. Namun antara satu
individu satu dengan individu lain tentu memiliki bermaam!maam karakteristik masing!
masing. "emiliki keunikan masing!masing yang tidak sama dengan individu lain.
#leh karena itu proses perkembangan yang dialami masing!masing peserta didik
berbeda!beda dalam keadaan $isik% intelektual % kemampuan% dan bahasanya. Pendidik
hendaknya harus mampu memahami perbedaan & perbedaan karakter masing!masing anak
didiknya .
Pembela'aran hendaknya memperhatikan perbedaan!perbedaan individual anak%
sehingga pembela'aran benar!benar dapat merubah kondisi anak dari yang tidak tahu
men'adi tahu%dari yang tidak bisa men'adi bisa dan dari yang berperilaku kurang baik
men'adi baik .(ondisi tersebut% selama ini sedikit kurang diperhatikan oleh pendidik% 'adi
kadang banyak peserta didik yang kurang memperhatikan dengan apa yang telah di a'arkan
guru .
)erdapat beberapa $ator yang mempengaruhi perkembangan psikologis dan
motorik peserta didik% diantaranya $ator dalam diri individu dan $ator dalam luar diri
individu .
B. *umusan "asalah
http://www.slideshare.net/mawardefia/makalah-bk-newhttp://www.slideshare.net/mawardefia/makalah-bk-new
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
33/55
"engidenti$ikasi masalah!masalah yang dihadapi oleh sis+a di ,ekolah Dasar
"en'elaskan ara penyelesaian masalah yang tepat sesuai dengan masalah yang dihadapi
sis+a. "en'elaskan dampak!dampak yang timbul akibat permasalahan yang dihadapi
"emberikan solusi dan penanganan yang tepat sesuai dengan masalah yang sedang
dihadapi. "engevaluasi dan menindak lan'uti berdasarkan permasalahan yang ada.
-. )u'uan
. "engetahui masalah!masalah yang sedang dihadapi oleh sis+a ,ekolah Dasar.
/. "emberikan solusi yang tepat dan mengetahui bagaimana ara penyelesaiannya.
0. "engidenti$ikasi perkembangan bela'ar pada diri peserta didik.
1. "en'elaskan dampak negati$ yang timbul apabila permasalahan tersebut tidak bisa
diatasi%dan 'uga dampak positi$ yang timbul apabila permasalahan tersebut bisa diatasi.
2. Bisa mengetahui beragam permasalahan pada sis+a dan beragam permasalahan tersebut
dapat teratasi.
BAB II
PE"BAH,AN
A.Identi$ikasi "asalah
Identi$ikasi ,is+a
Nama 3 4arhan ,aputra
5enis (elamin 3 Laki! Laki
,ekolah 3 "I AL!HU,NA
(elas 3 2
)empat )anggal Lahir 3 Palembang /6 April /770
Umur 3 7 )ahun
Agama 3 Islam
/.Identitas #rang )ua
Nama Ayah 3 "amanPendidikan 3 ,L)P
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
34/55
Peker'aan 3 Buruh
Penghasilan 8 bulan 3 9 .777.777%77
Nama Ibu 3 Neneng
Pendidikan 3 ,"U
Peker'aan 3 Ibu *umah )angga
4arhan adalah sis+a yang tergolong hiperakti$% dimana dia sering mengganggu
teman!temannya di kelas atau pun dilingkungan sekolahnya. Dia dikenal sis+a yang ukup
bandel% sering membuat keributan dikelas pada saat ter'adi proses bela'ar menga'ar.
(arena si$at bandelnya tersebut 4arhan kurang disukai dengan teman!temannya%
namun +alau begitu 4arhan 'uga termasuk sis+a yang pandai bergaul% terbukti dari
lingkungan sekolah $arhan ukup memiliki banyak teman.
4arhan termasuk sis+a yang malas bela'ar sehingga guru!guru pun ha$al kepadanya
karena si$at malasnya tersebut% 4arhan 'arang membuat tugas sendiri% kalaupun
menger'akan P* nya pasti didapat dari menontek 'a+aban tugas temannya.
Dalam kegiatan bela'ar!menga'ar 4arhan sering tidak memperhatikan pen'elasan
dari guru!gurunya% 'ustru banyak membuat kekaauan dikelas% meniptakan keributan% dan
'ustru mengganggu teman!temannya yang sedang bela'ar% hal ini membuat teman!teman
dikelasnya men'adi tidak nyaman. Bahkan 4arhan tidak sopan dengan guru!gurunya%
membantah ketika dinasehati.
,emangat bela'ar 4arhan sangatlah rendah% oleh sebab itu apa yang telah iya
ker'akan sama hasilnya dengan prestasi yang diraihnya. Padahal (edua orang tua 4arhan
'uga selalu mendukung dan selalu memperhatikan 4arhan saat bela'ar dirumah namun
$arhan tidak seriusn dalam bela'ar. Namun kelemahanya (e dua orang tuanya kurang
memperhatikan kondisi bela'ar 4arhan di ,ekolah% karena sibuk beker'a. Namun 4arhan
tidak pernah bolos sekolah. (etika 4arhan mulai masuk dikelas enderung tidak
memperhatikan pela'aran malah asyik ngobrol dengan temannya% $arhan 'uga 'arang akti$ di
kelasnya% tidak pernah men'a+ap pertanyaan yang diberikan guru% dan seakan auh
terhadap pela'aran .
4arhan 'uga tidak pernah bertanya kepada guru setelah guru men'elaskan materi.
4arhan tidak pernah menger'akan tugas% dan ketika gurunya bertanya mengapa tidak
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
35/55
diker'akan alasan 4arhan adalah lupa. 4arhan lamban menger'akan tugas disekolah %pada
saat ulangan pun nilainya enderung menurun .
(emudian dilakukan evaluasi sesuai masalah yang dialami 4arhan yang terlihat .
Dan seterusnya dapat diperkirakan si$at dan 'enis masalah yang telah dihadapi 4arhan.
Dalam pengamatan terlihat 4arhan lebih asyik mengobrol dengan temannya% dibanding
mendengarkan materi yang di 'elaskan oleh guru% maka 4arhan disimpulkan terpengaruh
buruk dari teman sekitar . 4arhan harus mendapatkan bimbingan khusus guna mengetahui
masalah yang telah dialami 4arhan. Perkiraan penyebab masalah yang timbul pada diri
$arhan tersebut selan'utkan akan diuraikan 8 dalam penetapan masalah yang timbul pada diri
4arhan dalam diagnosis
B.Diagnosis )erhadap (asus 4arhan
,etelah melakukan Identi$ikasi masalah%langkah selan'utnya adalah langkah
diagnosis yaitu penetapan masalah .Dalam langkah ini dilakukan pengumpulan in$ormasi
yang bersumber dari orang tua 4arhan% ,audara 4arhan %tetangga tetangga %teman!teman
dekat 4arhan% serta guru yang bersangkutan .Dari in$ormasi yang telah didapatkan % 4arhan
tampaknya terlihat seperti putus harapan sehingga dia berbuat semaunya% sepertinya dia
menari perhatian yang lain..
Berdasarkan analisis %kemudian ditetapkan 'enis masalah %bentuk masalah yang
tengah dihadapi 4arhan adalah dikarenakan ke arah negative.
,etelah menganalisis masalah yang dihadapi 4arhan% perubahan si$at buruknya 'uga
disebabkan oleh beberapa hal lain antara lain $aktor internal dan eksternal 3
4aktor Internal
Bela'ar berkurang karena kurang diperhatikan
/ "erasa ingin lebih diperhatikan lagi oleh kedua orang tuanya
0 (urang menghargai guru menga'ar : kurang memperhatikan pela'aran ;
1 Emosi kurang terkendali
4aktor Eksternal
Lingkungan bela'ar sis+a : keluarga ; .(urangnya perhatian orang tua terhadapperkembangan bela'ar 4arhan
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
36/55
/ kurangnya dukungan motivasi bela'ar
0 (edua orang tua terlalu sibuk mementingkan peker'aan masing!masing
1 #rang tua terlalu sering bertengkar di depan anaknya langsung
,etelah melakukan diagnosis% penulis melakukan beberapa hal Pemberian bimbingan
seara khusus guna penyelesaian% solusi terhadap kasus 4arhan yaitu 3
Beker'a sama dengan orang tua sis+a
/ Berkomunikasi dengan orang tua sis+a guna penyelesaian masalah
0 Pemberian motivasi% dukungan dan arahan positi$
Beberapa kemungkinan apabila masalah!masalah yang dihadapi sis+a bisa
diselesaikan yaitu 3
Prestasi sis+a akan bisa terus meningkat
/ (emampuan bakat sis+a akan semakin berkembang
0 Pandangan sis+a tentang masa depannya akan lebih erah
1 ,is+a akan kembali mempunyai semangat bela'ar yang tinggi
Adapun kemungkinan!kemungkinan yang akan ter'adi apabila masalah yang dihadapi sis+a
tidak bias diselesaikan 3
. ,emangat bela'ar sis+a akan semakin menurun dan semakin memburuk
/. Prestasi sis+a akan semakin menurun
0. ,is+a akan semakin terpuruk dan akan men'adi sis+a yang berperilaku negati$
1. (emampuan bakat sis+a akan terpendam dan tidak bisa berkembang.
2. ,is+a tidak akan punya pandangan ke depan untuk masa depannya : ita!ita ;
6. Hubungan sis+a dengan kedua orang tuanya akan semakin memburuk
-.Alih )angan (asus 4arhan
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
37/55
Dari 'enis masalah yang sedang dihadapi 4arhan% penulis belum melakukan alih
tangan khusus% mengingat kasus tersebut 'uga menyangkut urusan rumah tangga keluarga
4arhan% pihak sekolah maupun guru% hanya memberi solusi% bimbingan% arahan positi$
kepada pihak orang tua maupun kepada 4arhan% guna mengembalikan semangat bela'ar
4arhan yang tinggi .
D. Bimbingan untuk "engatasi "enurunnya semangat bela'ar yang dihadapi 4arhan
Adapun bimbingan yang dapat diberikan kepada sis+a untuk mengatasi masalah
tersebut adalah sebagai berikut 3
Bimbingan individu. Pihak guru dan orang tua hendaknya mampu menanamkan keyakinan
kepada sis+a agar tetap semangat dalam bela'ar meskipun sis+a menghadapi suatu
masalah yang berat.
/ "emberi pengertian kepada sis+a untuk mengatur kegiatannya di rumah ataupun di
sekolah% 'angan sampai kegiatan bermain mengganggu tugas utama sebagai sis+a yaitu
bela'ar ."engingatkan kepada sis+a bah+a suatu kemampuan bela'ar haruslah
dikembangkan% dan memotivasi sis+a agar mengoptimalkan bela'ar sehingga prestasi tidak
akan menurun% dan kemungkinan prestasi akan bisa terus dipertahankan 'uga semakin
meningkat. "engusahakan sis+a untuk sering bertemu dan bela'ar bersama dengan orang
yang diperaya dan mengerti keadaan sis+a% dan interaksi soial sis+a tidak akan terpuruk
serta berkembang seara teratur .
0 "engusahakan sis+a untuk bisa terbuka kepada orang tua ataupun guru pembimbing agar
'ika sis+a mengalami masalah maka gugu pembimbing bias maupun orang tua memberi
solusi. "eniptakan kedisiplinan kepada anak %orang tua atau pun guru pembimbing dapat
meniptakan disiplin dalam bela'ar yang dilaksanakan seara konsisten dan
berkesinambungan .
1 (er'asama dengan orang tua 'uga sebaiknya mampu memberikan perannya dalam hal!hal
berikut3 #rang tua hendaknya memberikan perhatian yang penuh kepada sis+a% agar dapat
menambah semangat sis+a%untuk bela'ar lebih baik lagi %meskipun keadaan orang tua
kurang harmonis. #rang tua hendaknya memberikan semangat kepada sis+a agar selalu
giat bela'ar. #rang tua harus selalu mengingatkan kepada sis+a untuk meman$aatkan +aktu
luangnya untuk bela'ar .
2 (er'asama dengan guru
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
38/55
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
39/55
5adi guru memberikan dorongan spiritual kepada sis+a% berupa memberi pu'ian kepada
sis+a%memberi tata tertib% meniptakan kedisiplinandi sekolah ataupun di rumah% guru
memberi ontoh teladan yang baik kepada sis+anya% dengan begitu sis+a tidak akan
berbuat melanggar peraturan dalam kegiatan pembela'aran% sis+apun akan merasa
nyaman% tanpa beban dan masalah.
/. Pihak sekolah hendaknya menyediakan guru pembimbing khusus guna
mengatasi kasus 4arhan ataupun kasus Perkembengan bela'ar lainnya. "ungkin dengan
adanya guru pembimbing khusus sis+a akan dengan mudah meneritakan setiap masalah
Bela'ar nya kepada guru pembimbing% dengan begitu gugu pembimbing akan memberi
solusi langsung kepada sis+a untuk menyelesaiakan masalahnya tanpa harus sis+a
berbuat semaunya sendiri karena merasa patah semangat dan putus harapan dengan
mengahadapi berbagai masalah yang dihadapi .
BAB III
PENUTUP
A. (esimpulan
Dari semua uraian yang telah dibahas %maka dapat disimpulkan bah+a kegiatan bela'ar
menga'ar% tidak hanya didukung dari pihak sekolah sa'a% namun orang tua 'uga berperan
penting dalam perkembangan bela'ar sis+a. #rang tua dan pihak sekolah harus sama!sama
mendukung proses pembela'aran sis+a guna membentuk karakter sis+a. Anak ,ekolah
Dasar pada umumnya masih banyak memerlukan dukungan% bimbingan% arahan% perhatian
dari orang tua untuk memotivasi bela'arnya% bukan hanya dari pihak sekolah sa'a.
Dan pada dasarnya bimbingan atau arahan merupakan proses memberikan bantuan
kepada pihak sis+a agar ia sebagai pribadi memiliki pemahaman akan diri sendiri dan
sekitarnya%yang selan'utnya dapat diambil keputusan untuk melangkah ma'u guna menolong
diri sendiri dalam menghadapi berbagai masalah. Dimana bimbingan dan pendidikan anak
usia dini sangatlah dibutuhkan guna membentuk karakter dasar sis+a
B. ,aran
. Bagi
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
40/55
Diharapkan pihak sekolah memperhatikan masing & masing sis+anya% khususnya
sis+a yang terlibat dalam masalah. Pihak sekolah diharapkan tidak hanya men'adi $asilitator
bagi sis+a namun 'uga sebagai motivator. Diharapkan ada ker'asama% komunikasi yang
terus ber'alan antara sekolah dengan +ali murid. Diharapkan pihak sekolah dapat
mengetahui perkembangan bela'ar masing!masing sis+anya% khususnya sis+a yang terlibat
dalam masalah sehingga tidak akan membuat sis+anya mengurangi semangat bela'ar
/.Bagi #rang )ua
,ebaiknya orang tua banyak meluangkan +aktu untuk memperhatikan
perkembangan bela'ar anaknya di sekolah ataupun di rumah. Hendaknya orang tua 'angan
sampai bertengkar di depan anak% karena itu akan semakin membuat anak terpuruk%merasa
menyerah% kurang diperhatikan% putus harapan. #rang tua hendaknya memberikan
keleluasan kepada anak untuk menentukan pilihannya%namun dalam penga+asan orang tua
,elalu memberikan motivasi% semangat rarahan!arahan yang mengarah pada hal positi$.
#rang tua seharusnya beker'a sama dengan sekolah%agar saat anak merasa terpuruk
karena orang tua% orang tua dapat meminta sekolah untuk memotivasi anak% memberi
semangat% agar hal tersebut tidak sampai mengurangi semngat bela'arnya. #rang tua
seharusnya men'adi tempat bersandar anak% berbagi keluh kesah% memberi perhatian%
sehingga anak akan merasa nyaman untuk meneritakan masalah yang dihadapi.
http!!smar=ilina.blogspot.com!678/!79!masalah-yang-
dihadapi-siswa.html
PERMASALAHAN BELAJAR SISWA DI SMP
AA! SMA7E +an
A" Lata# Belakang
Semakin tinggi mutu kegiatan belajar siswa, diharapkan semakin baik hasil belajarnya dan
semakin banyak masalah belajar yang dialami siswa memungkinkan semakin rendah
perolehan hasil belajarnya. +umlah masalah belajar siswa cenderung meningkat tahun ke
tahun. Kategori masalah keterampilan belajar dan kondisi diri selalu menduduki posisi
dominan. Skor mutu kegiatan belajar mengajar mereka rendah dan cenderung menurun dari
tahun ke tahun. Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku yang relati3 tetap. $alam proses ini perubahan tidak terjadi sekaligus tetapi terjadi secara bertahap tergantung pada
http://smarzilina.blogspot.com/2013/05/masalah-yang-dihadapi-siswa.htmlhttp://smarzilina.blogspot.com/2013/05/masalah-yang-dihadapi-siswa.htmlhttp://smarzilina.blogspot.com/2013/05/masalah-yang-dihadapi-siswa.htmlhttp://smarzilina.blogspot.com/2013/05/masalah-yang-dihadapi-siswa.html
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
41/55
3aktor-3aktor pendukung belajar yang mempengaruhi siswa. aktor-3aktor ini umumnya dapat
dibagi menjadi dua kelompok yaitu 3aktor intern dan 3aktor ekstern. aktor intern
berhubungan dengan segala sesuatu yang ada pada diri siswa yang menunjang pembelajaran,
seperti inteligensi, bakat, kemampuan motorik pancaindra, dan skema berpikir. aktor ekstern
merupakan segala sesuatu yang berasal dari luar diri siswa yang mengkondisikannya dalam
pembelajaran, seperti pengalaman, lingkungan sosial, metode belajar-mengajar, strategi belajar-mengajar, 3asilitas belajar dan dedikasi guru. Keberhasilannya mencapai suatu tahap
hasil belajar memungkinkannya untuk belajar lebih lancar dalam mencapai tahap selanjutnya.
"ntuk mencapai tara3 penguasaan belajar yang baik, perlu dipelihara keterlibatan siswa
dalam belajar dengan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, bertindak sebagai
pendidik, dan penyesuaian model pembelajaran dengan kondisi siswa. 4al ini dilakukan
untuk peningkatan mutu belajar. Sedangkan tara3 penguasaan belajar ideal dari siswa adalah
yang mencapai kompetensi dasar F7 atau tara3 penguasaan kompetensi minimal 9-DF
%$epdiknas 677A/E&. 0ara3 kompetensi demikian sukar dicapai, karena proses pembelajaran
yang di alami siswa bermutu kurang mengembirakan.
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
42/55
Kondisi tertentu itu dapat berkenaan dengan keadaan dirinya yaitu berupa kelemahan-
kelemahan dan dapat juga berkenaan dengan lingkungan yang tidak menguntungkan bagi
dirinya. Masalah-masalah belajar ini tidak hanya dialami oleh siswa-siswa yang lambat saja
dalam belajarnya, tetapi juga dapat menimpa siswa-siswa yang pandai atau cerdas.
%" &akto#'fakto# (ang Be#)enga#*h e#hada) P#oses Bela$a#
$alam interaksi belajar mengajar siswa merupakan kunci utama keberhasilan belajar selama
proses belajar yang dilakukan. Proses belajar merupakan akti'itas psikis berkenaan dengan
bahan belajar. "ntuk bertindak belajar siswa menghadapi masalah-masalah secara intern dan
ekstern. +ika siswa tidak dapat mengatasi masalahnya, maka ia tidak dapat belajar dengan
baik. 0erdapat beberapa 3aktor intern dan ekstern yang dialami dan dihayati oleh siswa dan
hal ini akan sangat berpengaruh terhadap proses belajar.
aktor-3aktor 5ntern
• Sikap 0erhadap Belajar
Sikap merupakan kemampuan memberikan penilaian tentang sesuatu, yang membawa diri
sesuai dengan penilaian.
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
43/55
• Konsentrasi Belajar
Konsentrasi belajar merupakan kemampuan memusatkan perhatian pada pelajaran.
Pemusatan perhatian tersebut tertuju pada isi bahan belajar maupun proses memperolehnya.
"ntuk memperkuat perhatian guru perlu melakukan berbagai strategi belajar mengajar dan
memperhatikan waktu belajar serta selingan istirahat. Jang perlu diperhatikan oleh guruketika memulai proses belajar ialahsebaiknya seorang guru tidak langsung melakukan
pembelajaran namun seorang guru harus memusatkan perhatian siswanya sehingga siap untuk
melakukan pembelajaran. Sebab ketika awal masuk kelas perhatian siswa masih terpecah-
pecah dengana berbagai masalah. Sehingga sangat perlu untuk melkukan pemusatan
perhatian dengan berbagai strategi.
Menurut seorang ilmuan ahli psikologis kekuatan belajar seseorang setelah tigapuluh menit
telah mengalami penurunan. 5a menyarankan agar guru melakukan istirahat selama beberapa
menit. 5stirahat ini tidak harus keluar kelas melainkan dapat berupa obrolan ringan yang
mampu membuat siswa merasa rileks kembali. $engan memberikan selingan istirahat, maka
perhatian dan prestasi belajar dapat ditingkatkan.
• Mengolah Bahan Belajar
Mengolah bahan belajar merupakan kemampuan siswa untuk menrima isi dan cara
pemerolehan ajaran sehingga menjadi bermakna bagi siswa. 5si bahan belajar merupakan nilai
nilai dari suatu ilmu pengetahuan, nilai agama, nilai kesusilaan, serta nilai kesenian.
Kemampuan siswa dalam mengolah bahan pelajaran menjadi makin baik jika siswa berperan
akti3 selama proses belajar. Misalnya, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya materi yang disampaikan, sehingga siswa benar-benar memahami materi yang telah
disampikan. Siswa akan mengolah bahan belajar dengan baik jika mereka merasa materi yangdiampaikan menarik, sehingga seorang guru sebaiknya menyampaikan materi secara menarik
sehingga siswa akan memusatkan perhatiannya terhadap materi yang disampaikan oleh guru.
• Menyimpan Perolehan 4asil Belajar
Menyimpan perolehan hasil belajar merupakan kemampuan menyimpan isi pesan dan cara
perolehan pesan. Kemampuan menyimpan tersebut dapat berlangsung dalam jangka waktu
yang pendek maupun dalam jangka waktu yang panjang. Proses belajar terdiri dari proses
pemasukan , proses pengolahan kembali dan proses penggunaan kembali. Biasanya hasil
belajar yang disimpan dalam jagka waktu yang panjang akan mudah dilupakan oleh siswa.
4al ini akan terjadi jika siswa tidak membuka kembali bahan belajar yang telah diberikanoleh seorang guru.
"ntuk mengatasi hal ini sebaiknya guru mengingatkan akan materi yang telah lama
diberikan, serta memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi tersebut. Sehingga
mau atau tidak mau siswa akan berusaha untuk mengingat kembali materi yang telah lama
disampaikan serta membuka kembali buku yang berkaitan dengan materi tersebut. Sehingga
5ngatan yang disimpan dalam jangka panjang akan semakin kuat.
• Menggali 4asil Belajar Jang 0ersimpan
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
44/55
Menggali hasil belajar yang tersimpan merupakan proses mengakti3kan pesan yang telah
diterima. $alam hal baru maka siswa akan memperkuat pesan dengan cara mempelajari
kembali atau mengaitkannya dengan bahan lama. $alam hal pesan lama maka siswa akan
memanggil atau membangkitkan kembalipesan dan pengalaman lama untuk suatu unjuk hasil
belajar. asa Percaya $iri Siswa
>asa percaya diri timbul dari keinginan mewujudkan diri bertindak dan berhasil. $ari segi
perkembangan, rasa percaya diri dapat timbul berkat adanya pengakuan dari lingkungan.
$alam proses belajar diketahui bahwa unjuk prestasi merupakan tahap pembuktian
perwujudan diriyang diakui oleh guru dan rekan sejawat siswa. Semakin sering siswa mampumenyelesaikan tugasnya dengan baik maka rasa percaya dirinya akan meningkat. $an apabila
sebaliknya yang terjadi maka siswa akan merasa lemah percaya dirinya.
• 5ntelegensi $an Keberhasilan Belajar
5ntelegensi merupakan suatu kecakapan global atau rangkuman kecakapan untuk dapat
bertindak secara terarah, berpikir secara baik dan bergaul dengan lingkungan secara e3isien.
Kecakapan tersebut menjadi actual bila siswa memecahkan masalah dalam belajar atau
kehidupan sehari-hari.
$engan perolehan hasil belajar yang rendah, yang disebabkan oleh intelegensi yang rendahatau kurangnya kesungguhan belajar, berarti terbentuknya tenaga kerja yang bermutu rendah .
4al ini akan merugikan calon tenaga kerja itu sendiri. Ileh karena itu pada tempatnya
mereka didorong untuk melakukan belajar dibidang kterampilan.
• Kebiasaan Belajar
Kebiasaan-kebiasaan belajar siswa akan mempengaruhi kemampunanya dalam berlatih dan
menguasai materi yang telah disampaikan oleh guru. Kebiasaan buruk tersebut dapat berupa
belajar pada akhir semester, belajar tidak teratur, menyia-nyiakan kesempatan belajar,
bersekolah hanya untuk bergengsi, datang terlambat bergaya pemimpin, bergaya jantanseperti merokok. Kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut dapat ditemukan di sekolah-sekolah
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
45/55
pelosok, kota besar, kota kecil. "ntuk sebagian kebiasaan tersebut dikarenakan oleh
ketidakmengertian siswa dengan arti belajar bagi diri sendiri.
• ita-ita Siswa
ita-cita sebagai moti'asi intrinsic perlu didikan. $idikan memiliki cita-cita harusditanamkan sejak mulai kecil. ita-cita merupakan harapan besar bagi siswa sehingga siswa
selalu termoti'asi untuk belajar dengan serius demi menggapai cita-cita tersebut. $engan
mengaitkan pemilikan cita-cita dengan kemampuan berprestasi maka siswa diharapkan berani
bereksplorasi sesuai dengan kemampuannya sendiri.
aktor-3aktor ekstern
• Guru Sebagai Pembina Siswa Belajar
Guru adalah pengajar yang mendidik . 5a tidak hanya mengajar bidang studi yang sesuaidengan keahliannya, tetapi juga menjadi pendidik pemuda generasi bangsanya. Guru yang
mengajar siswa adalah seorang pribadi yang tumbuh menjadi penyandang pro3esi bidang
studi tertentu. Sebagai seorang pribadi ia juga mengembangkan diri menjadi pribadi utuh.
Sebagai seorang diri yang mengembangkan keutuhan pribadi, ia juga menghadapi masalah
pengembangan diri, pemenuhan kebutuhan hidup sebagai manusia.
$engan penghasilan yang diterimanya setiap bula ia dituntut berkemampuan hidup layak
sebagai seorang pribadi guru. 0untutan hidup layak tersebut sesuai dengan wilayah tempat
tinggal dan tugasnya. Guru juga menumbuhkan diri secara pro3essional. 5a bekerja dan
bertugas mempelajari pro3esi guru sepanjang hayat. Mengatasi masalah-masalah keutuhan
secara pribadi, dan pertumbuhan pro3esi sebagai guru merupakan pekerjaan sepanjang hayat.Kemampuan mengatasi kedua masalah tersebut merupakan keberhasilan guru membelajarkan
seorang siswa.
• Prasarana $an Sarana Pembelajaran
Prasarana pembelajaran meliputi sarana olahraga, gedung sekolah ruang belajar, tempat
ibadah, ruang kesenian, dan peralatan olahraga. Sarana pembelajaran meliputi buku pelajaran,
buku bacaan, alat dan 3asilitas laboratorium sekolah dan berbagai media pengajaran yang
lain. engkapnya sarana dan prasarana pembelajaran merupakan kondisi pembelajaran yang
baik. 4al ini tidak berarti bahwa lengkapnya sarana dan prasarana menentukan jaminan
melakukan proses pembelajaran yang baik. +ustru disinilah muncul bagaimana mengolahsarana dan prasaranapembelajaran sehingga tersenggara proses belajar yang berhasil dengan
baik.
• Kebijakan Penilaian
Kegiatan penilaian merupakan proses belajar mencapai puncaknya pada hasil belajar siswa
atau unjuk kerja siswa. Sebagai suatu hasil maka dengan unjuk kerja tersebut maka proses
belajar berhenti untuk sementara. $an terjadilah penilaian. 4asil belajar merupakan hasil
proses belajar. Pelaku akti3 dalam belajar adalah siswa. Pelaku akti3 dalam pembelajaran
adalah guru. $engan demikian, hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari duasisi, dari sisi siswa hasil belajar merupak tingkat perkembangan mental yang lebing baik bila
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
46/55
dibandingkan pada saat pra belajar. 0ingkat perkembangan mental tersebut terwujud pada
jenis-jenis ranah kogniti3, e3ekti3, dan psikomotorik. 4asil belajar dinilai dari ukuran-ukuran
guru, tingkat sekolah dan tingkat nasional. +ika digolonhkan lulus maka dapay dikatakan
proses belajar siswa dan tindak mengajar guru berhenti sementara. +ika digolongkan tidak
lulus, terjadilah proses belajar ulang bagi siswa dan mengajar ulang bagi guru.
• ingkungan Sosial Siswa $i Sekolah
0iap siswa dalam lingkunga sosial memiliki kedudukan, peranan dan tanggung jawab sosial
tertentu. $alam kehidupan tersebut terjadi pergaulan seperti hubungan sosial tertentu. $alam
kehidupan tersebut terjadi hubungan akrab kerjasama, kerja berkoprasi, berkompetisi,
bersaing, kon3lik atau perkelahian.
• Kurikulum Sekolah
Kurikulum yang diberlakukan di sekolahadalah kurikulum nasional yang disahkan oleh pemerintah, atau yayasan pendidikan. Kurikulum disusun berdasarkan tuntutan kemajuan
masyrakat. $engan kemajuan dan perkembangan masyrakat timbul tuntutan kebutuhan baru
dan akibatnya kurikulum sekolah perlu direkonstruksi.
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
47/55
• Kelemahan emosional, seperti merasa tidak aman, kurang bisa menyesuaikan diri
% maladjustment &, tercekam rasa takut, benci, dan antipati serta ketidakmatangan
emosi.
• Kelemahan yang disebabkan oleh kebiasaan dan sikap salah, seperti kurang perhatian
dan minat terhadap pelajaran sekolah, malas dalam belajar, dan sering bolos atau tidak mengikuti pelajaran.
6. aktor ;ksternal % 3aktor-3aktor yang timbul dari luar diri indi'idu &, yaitu berasal dari
a&. Sekolah, antara lain
• Si3at kurikulum yang kurang 3leksibel
• 0erlalu berat beban belajar %murid& dan atau mengajar %guru&
• Metode mengajar yang kurang memadai
• Kurangnya alat dan sumber untuk kegiatan belajar
b&. Keluarga %rumah&, antara lain
• Keluarga tidak utuh atau kurang harmonis
• Sikap orang tua yang tidak memperhatikan pendidikan anaknya
• Keadaan ekonomi.
Menurut indgren %8FE 99& bahwa lingkungan sekolah, terutama guru. Guru yang akrab
dengan siswa, menghargai usaha-usaha siswa dalam belajar dan suka memberi petunjuk bila
siswa menghadapi kesulitan, akan dapat menimbulkan perasaan sukses dalam diri siswanya
dan hal ini akan menyuburkan keyakinan diri dalam diri siswa. Melalui contoh sikap sehari-
hari, guru yang memiliki penilaian diri yang positi3 akan ditiru oleh siswanya, sehingga
siswa-siswanya juga akan memiliki penilaian diri yang positi3.
+adi jelaslah bahwa guru yang kurang akrab dengan siswa, kurang menghargai usaha-usaha
siswa maka siswa akan merasa kurang diperhatikan dan akan mengakibatkan siswa itu malas belajar atau kurangnya minat belajar sehingga anak itu akan mengalami kesulitan belajar.
Keberhasilan seorang siswa dipengaruhi oleh 3aktor-3aktor yang berasal dari sekolah seperti
guru yang harus benar-benar memperhatikan peserta didiknya.
Menurut Belmon dan Morolla %8F8 87& menyimpulkan dari hasil penelitiannya, bahwa
anak-anak yang berasal dari keluarga yang banyak jumlah anak, mempunyai keterampilan
intelektual lebih rendah daripada anak-anak yang berasal dari keluarga yang jumlah anaknya
sedikit.
E" Mengidentifikasi M*#id (ang Di)e#ki#akan Mengalami Masalah Bela$a#
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
48/55
Murid yang mengalami masalah belajar, dapat diidenti3ikasi melalui tes hasil belajar, tes
kemampuan dasar, skala pengungkapan sikap dan kebiasaan belajar.
• 0es 4asil Belajar
0es hasil belajar adalah alat yang disusun untuk mengungkapkan sejauh mana murid telahmencapai tujuan-tujuan pengajaran yang ditetapkan sebelumnya murid-murid dikatakan telah
mencapai tujuan pengajaran apabila dia telah menguasai sebagian besar materi yang
berhubungan dengan tujuan pengajaran yang telah ditetapkan. Ketentuan ini merupakan
penerapan dari belajar tuntas % mastery learning & yang didasarkan pada asumsi bahwa setiap
murid dapat mencapai hasil belajar sesuai yang diharapkan jika diberi waktu yang cukup dan
bimbingan yang memadai untuk mempelajari bahan yang disajikan.
Ketentuan penguasaan bahan ditentukan dengan menetapkan patokan, yaitu presentasi
minimal yang harus dicapai oleh murid yang belum menguasai bahan pelajaran sesuai dengan
patokan yang ditetapkan, dikatakan belum menguasai tujuan pengajaran. Murid yang seperti
ini digolongkan sebagai murid yang mengalami masalah belajar dan memerlukan bantuan
khusus, sedangkan murid yang sudah menguasai secara tuntas semua bahan-bahan yang
disajikan sebelum batas waktu yang ditetapkan berakhir, digolongkan sebagai murid yang
sangat cepat dalam belajar. Mereka ini patut untuk mendapatkan pelajaran tambahan.
• 0es Kemampuan $asar
Setiap murid mempunyai kemampuan dasar atau kecerdasan tertentu. 0ingkat kemampuan ini
biasanya diukur atau diungkapkan dengan menggunakan tes kecerdasan yang sudah baku.
$iasumsikan bahwa anak normal, memiliki tingkat kecerdasan %5L& antara F7-87F. 4asilyang dicapai murid hendaknya dapat mencerminkan tingkat kemampuan yang dimilikinya.
Murid yang kemampuan dasarnya tinggi akan mencapai hasil belajar yang tinggi pula.
Bilamana seseorang murid mencapai hasil belajar yang lebih rendah dari tingkat kecerdasan
yang dimilikinya, maka murid yang bersangkutan digolongkan sebagai yang mengalami
masalah belajar. % menurut Gagne 8FE &.
• Skala Sikap dan Kebiasaan Belajar
Sikap dan kebiasaan belajar merupakan salah satu 3aktor yang penting dalam belajar.
Sebagian dari hasil belajar, ditentukan oleh sikap dan kebiasaan yang dilakukan oleh murid
dalam belajar. Kebiasaan belajar menunjuk pada bentuk dan pola perilaku yang dilakukanterus menerus oleh murid dalam belajar.
Sebagian dari sikap kebiasaan belajar murid, dapat diketahui melalui pengamatan yang
dilakukan di dalam kelas. Misalnya, dalam hal mengerjakan tugas-tugas, membaca buku,
membuat catatan dan kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan belajar murid. 0etapi
pengamatan biasanya terbatas pada sikap dan kebiasaan yang diterima oleh alat indera. "ntuk
mengungkapkan sikap dan kebiasaan yang lebih luas telah dikembangkan beberapa alat
berupa (skala sikap dan kebiasaan belajar#.
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
49/55
Permasalahan belajar siswa terjadi karena banyaknya 3aktor yang berpengaruh terhadap
mental siswa. Guru diharapkan dapat menciptakan lingkungan sosial yang di dalamnya
mewujud suasana keakraban, penerimaan, gembira, rukun dan damai serta meman3aatkan
lingkungan sosial sebagai sumber belajar bukan sebaliknya berupa suasana perselisihan,
bersaing tidak sehat, salah menyalahkan, dan cerai berai. $engan demikian guru merupakan
sosok yang paling penting yang dapat mengatasi permasalahan belajar siswa.
+" Sa#an
$alam penulisan makalah ini telah dijelaskan beberapa 3aktor yang mempengaruhi proses
belajar dan permasalahan belajar siswa, diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk mengatasi
permasalahan yang ada. Sebaiknya setiap pendidik dapat mengerti dan mempelajari berbagai
hal sikap peserta didik agar pendidik dapat mengetahui dan membantu peserta didiknya
dalam mengatasi masalah yang membuat peserta didiknya terhambat dan tidak 3okus dalam
proses pembelajaran.
https!!goenable.wordpress.com!6786!78!7E!permasalahan-
belajar-siswa-di-smp-atau-sma!
P;MB
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
50/55
dia selalu mendapat juara , dia juga selalu akti3 dalam pembelajaran di kelasnya,dia rajin
bertanya apabila apa yang telah dijelaskan oleh guru tidak dimengerti .
$ia juga tidak pelit jika ada temannya yang kesusahan dalam belajar Bagus selalu
membantunya . Menurut temannya pun meskipun Bagus termasuk siswa teladan dan pandai
namun Bagus tidak sombong,karena dia mudah bergaul dengan teman-temannya.
Bagus sampai diha3ali guru-guru karena keramahan dan kepandaiannya . Bagus juga selalumendapat perhatian dari guru karena dia pandai mencuri perhatian guru dengan selalu
menjawap setiap pertanyaan ! soal yang telah diberikan guru .Bagus juga selalu bertanya jika
iya merasa kesulitan dalam belajarnya .
Bagus juga tangkas dan cepat dalam mengerjakan tugas di sekolah ataupun pekerjaan rumah
.Bagus selalu akti3 melaksanakan kegiatan pembelajaran ,tak pernah mengeluh,dan juga
pandai membagi waktu antara waktu yang digunakan untuk belajar dan waktu bergurau
dengan teman-temannya .Guru-guru selalu memuji keberanian Bagus,keramahan dan
kepandaiannya yang selalu meningkat dari hari ke hari .
Semangat belajar Bagus sangatlah tinggi , oleh sebab itu apa yang telah iya kerjakan sama
hasilnya dengan prestasi yang diraihnya . Kedua orang tua Bagus juga selalu mendukung dan
selalu memperhatikan Bagus saat belajar dirumah,ataupun di sekolah kedua orang tuanyaselalu memantau.Kedua orang tua Bagus selalu bergantian jika ayahnya sibuk bekerja ,ibunya
lah yang memperhatikan perkembangan belajarnya .
Beberapa minggu terakhir si3at Bagus berubah . Beberapa kali sering tidak masuk tanpa
alasan.Ketika Bagus mulai masuk dikelas si3atnya pun berubah. Bagus cenderung tidak
memperhatikan pelajaran malah asyik ngobrol dengan temannya, Bagus juga jadi jarang akti3
di kelasnya ,tidak pernah menjawap pertanyaan yang diberikan guru , dan seakan acuh
terhadap pelajaran .
Bagus juga tidak pernah bertanya kepada guru setelah guru menjelaskan materi .Bagus tidak
pernah mengerjakan tugas ,dan ketika gurunya bertanya mengapa tidak dikerjakan alasan
Bagus adalah lupa . Bagus mulai lamban mengerjakan tugas disekolah ,pada saat ulangan
pun nilainya cenderung menurun .
Perubahan si3at bagus secara drastis membuat 5bu ati3ah selaku wali kelas % guru kelas 9 &
menjadi bertanya - 0anya .
-
8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa
51/55
B.$iagnosis 0erhadap Kasus Bagus
Setelah melakukan 5denti3ikasi masalah,langkah selanjutnya adalah langkah diagnosis
yaitu penetapan masalah .$alam langkah ini Bu ati3ah melakukan pengumpulan in3ormasi
yang bersumber dari orang tua Bagus,Saudara Bagus,tetangga Bagus,teman-teman dekat
Bagus,serta guru yang bersangkutan .$ari in3ormasi yang telah didapatkan , Bagus
tampaknya terlihat seperti putus harapan sehingga dia berbuat semaunya,sepertinya diamencari perhatian yang lain.
$ari in3ormasi yang yang didapat dari salah satu tetangga Bagus,ternyata kedua orang tua
Bagus mulai kurang harmonis,dimulai dari 5bunya yang akan kembali lagi m