menyiapkan pasien bayi

8/16/2019 MENYIAPKAN PASIEN BAYI

1/10

MENYIAPKAN PASIEN BAYI/ ANAK UNTUK TINDAKAN LUMBAL

PUNKSI (LP)

PENGERTIAN

1. Mempersiapkan pasien untuk tindakan lumbal punksi, sehingga tindakan tersebut dapat berlangsung dengan baik dan lancar

2. Punksi lumbal ialah suatu cara untuk mengambil cairan cerebr spinalis dengan

menusukkan !arum punksi pada celah tulang belakang antara "# $ "% dan antara "% $ "&,

dengan maksud untuk mengukur tekanan li'ur dan mengurangi tekanan tersebut bila

diperlukan

T()(AN

1. Rasa takut dan cemas pasien hilang, sehingga pelaksanaan tindakan lumbal punksi dapat

ber!alan dengan lancar

2. Mendapatkan bahan pemeriksaan untuk membantu menegakkan diagnsa

*I"A+(+AN PA*A PAIEN *ENGAN

1. +e!ang atau -titching/

2. +ma 0ang belum diketahui pen0ebabn0a

#. +elainan pada ubun $ ubun besar 0ang menn!l

%. +aku kuduk dengan kesadaran 0ang menurun

&. T milier

3. "eukemia

4. Mastiditis krnik 5dicurigai meningitis6

7. Paresis 5paresis N 8I6

9. Paralisis

PERIAPAN

Persiapan alat :1. aki 1 berisi alat $ alat steril antara lain :

arung tangan satu sampai dua pasang

*uk lbang satu buah

"idi kapas

+ain kasa

+apas kering

)arum lumbal lengkap dengan mandrinn0a 2 buah

puit 2 cc dan & cc

Manmeter li'ur

tl kecil tempat cairan cerebr spinalis dua buah

2. aki 2 berisi alat $ alat n steril antara lain :;dium tincture #< dalam tempatn0a

Alkhl 4=< dalam tempatn0a

>bat $ batan sesuai kebutuhan

tl kecil dua buah 5masing $ masing berisi cairan Nnne dan Pand0 ? 1 ml6

Penggaris sebagai alat pengukur tinggi tekanan li'ur

Plester

Gunting @erband

engkk

Persiapan pasien :

1. Memberikan pengertian pada pasien dan keluargan0a tentang maksud dan tu!uan tindakan

serta cara pelaksanaann0a, sehingga tindakan tersebut dapat berlangsung dengan baik danlancar

http://sitirochana.blogspot.com/2010/04/menyiapkan-pasien-bayi-anak-untuk.htmlhttp://sitirochana.blogspot.com/2010/04/menyiapkan-pasien-bayi-anak-untuk.htmlhttp://sitirochana.blogspot.com/2010/04/menyiapkan-pasien-bayi-anak-untuk.htmlhttp://sitirochana.blogspot.com/2010/04/menyiapkan-pasien-bayi-anak-untuk.html


2/10

2. Psisi pasien diatur sesuai dengan kebutuhan

PE"A+ANAAN

1. Pasien disiapkan, turunkan pakaian baah sampai tidak menutupi daerah "# $ "& dan ba!u

dikeataskan. Pada pasien ba0i daerah bkng ditutup dengan ppk

2. Psisi tidur pasien dimiringkan ke kiri atau ke kanan, kedua tangan dimasukkan di antara

kedua kaki, kemudian peraat menekukkan bagian tengkuk dan lutut, sampai lutut dan daguhampir bertemu

#. Punksi lumbal dilakukan leh dkter

%. *kter memakai sarung tangan, kemudian daerah 0ang akan ditusuk didesineksi dengan

0dium, kemudian dengan kapas alkhl, tunggu sampai kering

&. Pada aktu dkter memasukkan !arum punksi, kepala pasien ditekan dan !ika li'ur sudah

keluar, takanan dilepas, kepala han0a ditahan sa!a

3. etelah li'ur keluar, peraat melakukan :

Mengukur tekanan li'ur ¬

Memasukkan cairan cerebr spinalis satu sampai dua tetes ke dalam tabung Nnne dan

Pand0¬

Menampung li'ur ke dalam btl kecil untuk bahan pemeriksaan¬

4. etelah li'ur 0ang keluar dianggap cukup, dkter mencabut !arum punksi

7. ekas tusukan ditekan dengan lidi kapas ber0dium, kemudian ditutup dengan kain kasa

lalu diplester

9. tl 0ang berisi cairan cerebr spinalis, diletakkan di tempat 0ang aman, untuk men!aga

agar cairan tidak tumpah dan diberi etiket 0ang lengkap dan !elas 5tanggal pengambilan,

nama pasien, ruang raat, macam pemeriksaan 0ang diperlukan6 lalu segera dikirim ke

labratrium

1=. Pasien dirapikan kembali

11. Alat $ alat dibersihkan, dibereskan dan dikembalikan ke tempat semula

PERBATIAN1. Perhatikan dan catat keadaan umum pasien sebelum, selama dan sesudah tindakan punksi

lumbal dilakukan

2. Pada pasien pa0ah, kepala tidak bleh ditekan, tetapi tariklah tt $ tt tulang belakang,

ketika dkter akan menusukkan !arum punksi

#. etelah dilakukan punksi lumbal, pasien harus tidur terlentang selama % $ 3 !am

%. Bal $ hal 0ang perlu dicatat antara lain :

Carna li'ur ¬

)umlah li'ur 0ang keluar ¬

Reaksi Nnne da Pand0 terhadap li'ur cerebr spinalis¬

Tanggal dilakukan¬

&. Bindarkan ineksi pada bekas tusukan terutama pada pasien 0ang sering dilakukan lumbal

punksi

*ipskan leh iti Rchana di 21:&1

"abel: +EPERACATAN

0 komentar:

http://sitirochana.blogspot.com/2010/04/menyiapkan-pasien-bayi-anak-untuk.htmlhttp://sitirochana.blogspot.com/search/label/KEPERAWATANhttp://sitirochana.blogspot.com/2010/04/menyiapkan-pasien-bayi-anak-untuk.htmlhttp://sitirochana.blogspot.com/search/label/KEPERAWATAN


3/10

LUMBAR PUNCTURE (Funksi Lumbal)Dipublish Oleh: Suna!i (Resi!ensi Sp"#MB)A. Penjelasan topic

DefnisiLumbar puncture adalah uapaya pengeluaran cairan serebrospinal denganmemasukan jarum ke dalam ruang subarakhnoid. Test ini dilakukan untukpemeriksaancairan serebrospinali, mengukur dan mengurangi tekanan cairanserebrospinal,menentukan ada tidaknya darah pada cairan serebrospinal, untukmendeteksi adanya bloksubarakhnoid spinal, dan untuk memberikan antibiotic intrathekal kedalam kanalis spinalterutama kasus ineksi. (runner and !uddarth"s, #$$$, p #%&'

)b. Lokasi

)b. Lokasi tempat penusukan lumbar puncture!umber * runner and !uddarth"s, #$$$, p #%&'Lumbar puncture adalah test diagnostic in+asi+e, dimana !- dikeluarkanuntuk pemeriksaan, dan mengukur tekanan spinal. (..///.mtio.comLumbar puncture dilakukan oleh dokter menggunkan jarung denganteknikaseptic. 0arum punksi lumbal dimasukan diantara +ertebra lumbal ke1&dan ke12 atau ke12dan ke13 hingga mencapai ruang subarachnoid diba/ah medulla spoinalisdi bagian causae4uine. 5anometer dipasang diujung jarum +ia dua jalan dan cairanserebrospinalmemungkinkan mengalir ke manometer untuk mengetahui tekanan

intraspinal.

6 $ P a g e Test 7ueckenstedt"s dilakukan pada kesempatan ini. 0ika menometersempurna terpasang dan 61& ml cairan serebrospinal dialirkan kedalamtempat specimen

steril. 8ita akan mengobser+asi /arna, konsistensi dan opacitas cairanserebrospinalapakah ada darah atau tidak. 0ika telah selesai jarum dacabut dan tempatpenusukanditutup dengan perban steril.atatan *

Test 4ueckensted"s dilakukan untuk menentukan adanya obstruksi di jalursubarakhnoidspinal. 9al ini mungkin akibat raktur atau dislokasi +erebra atau tumor.:ormalnya,aliran cepat dalam tekana intraspinal ketika +ena jugularis ditekan dan

kecepata kembali


4/10

normal ketika tekanan dilepaskan. ila terjadi obstruksi, munculnyatekanan intraspinaldan turunnya kembali sangat lambat.(.http*;;///.ngt.org.uk;nursingntuk mengidentifkasi adanya darah dalam !- akibat traumaataudicurigai adanyaperdarahan subarachnoid.&. >ntuk memasukan cairan opa4 ke dalam ruang subarakhnoid.2. >ntuk mengidentifkasi adanya tekanan intrakarnial; intraspinal, untukmemasukan obatintratekal seperti terapi antibiotic atau obat sitotoksik.

Peralatan * Troleey8assa steril8apas steril!arung tangan sterilaju steril

0arum punksi ukuran #$, 6', 6& ).

5anometer spinal

T/o /ay tap

Alcohol dalam lauran antiseptic untuk membersihkan kulit

& $ P a g eAnestesi local!puit dan jarum untuk memberikan obat anestesi local?bat anestesi loka (lidokian #@ 6 ml, tanpa epinerin. (Beis C, 6''%

Tempat penampung cs steril & (untuk bakteriologi, sitologi danbiokimiaPlesterDepper

0am yang ada penunjuk detiknya Tempat sampah.

Persiapan pasien *pasien diposisikan tidur lateral pada ujung tempat tidur dengan lututditarik ke abdomen.atatan * bila pasiennya obesitas, bisa mengambil posisi duduk di ataskursi, dengan kursidibalikan dan kepala disandarkan pada tempat sandarannya.

Prosedur *Lakukan cuci tangan steril


5/10

Persiapkan dan kumpulkan alat1alat 0amin pri+acy pasienantu pasien dalam posisi yang tepatPaparkan daerah lumbalantu dokter selama prosedur

0amin tempat penusuikan tertutup dengan kassa selama prosedurBapihkan alat1alat dan membuang sampah sesuai prosedur rumah sakit

uci tanganPera/atan *Pasien berbaring datar dengan hanya hanya # bantal untuk mengurangipost1duralpuncture headache.Anjurkan pasien tidur datar selama % #6 jam setelah dilakukan prosedur.?bser+asi tempat penusukan apakah ada kebocoran.

?bser+asi pasien mengenai orientasi, gelisah, perasaan mengantuk, mual,irritabilitasserebral (ftting, t/itching, spasticity atau kelemahan tungkai danmelaporkannyakepada dokter.Anjurkan pasien melaEorkan adanya nyeri kepala dan memberikananalgerik sesuaiprogram.5elaporkan ke dokter bila ada hal yang tidak bisa diatasi.(.http*;;///.ngt.org.uk;nursing


6/10

3 $ P a g e8euntungan *LP sangat penting untuk alat diagnosa. Prosedur ini memungkinkanmelihat bagian dalamseputar medulla spinalis, yang mana memberikan pandangan pada ungsiotak juga.Prosedur ini relati+e mudah untuk dilaksanakan dan tidak begitu mahal.Dokter yangberpengalaman, LP akan menurunkan angka komplikasi. =a akanmelakukannya dengancepat dan dilaksanakan di tempat tidur pasien. (.///;mtio.com

8erugian ; kemungkinan komplikasi *:yeri kepala hebat akibat kebocoran !-.5eningitis akibat masuknya bakteri ke !-.Paresthesia; nyeri bokong atau tungkai.=njury pada medulla spinalis.=njury pada aorta atau +ena ca+a, menyebabkan perdarahan serius.9erniasi otak. Pada pasien denga peningkatan tekanan, tiba1tiba terjadipenurunantekanan akibat lumbar puncture, bisa menyebabkan herniasi kompressiotak terutamabatang otak. (.///;mtio.com

8ontra indikasi *=neksi dekat tempat penusukan. 8ontaminasi dari ineksi akanmenyebabkan meningitis.Pasien dengan peningkatan tekanan intra cranial. 9erniasi serebral atauherniasi serebralbisa terjadi pada pasien ini.Pasien yang mengalami penyakit sendi1sendi +ertebra degenerati. 9al iniakan sulituntuk penusukan jarum ke ruang interspinal. (.///;mtio.com8omplikasi *#' &'@ pasien dalam # & hari dan paling lama 6 F hari mengalamipostlumbar


7/10

puncture headache. !ebagian kecil mengalami nyeri, tapi bisa dikurangidengan berbaringdatar. Penanganan meliputi bed rest dan cairan dengan analgetik ringan.% $ P a g e. Pengalaman klinik yang sudah dimiliki terkait lumbar puncture

!aya bekerja di institusi pendidikan, namun sejal tahun #$$6 bekerja jugadi departemenpenyakit dalam B!>D 8ota Tasikmalaya. Test ini hanya dilakukan padapasien demamdengan gangguan kesadaran atau kaku kuduk. Lalu pemeriksaan yangdiminta adalahnonapandi untuk menilai adanya meningitis.Dokter umum yang melakukan prosedur ini di bangsal tetapi ada ruangtindakan khususuntuk menjaga kebersihan dan mencegah kontaminasi. Pera/at seniormenjadiassistennya. eberapa pasien pernah dilakukan tindakan ini dan sayamenjadi asisitendokter. Posisi pasien sama dengan yang ada di hasil temuan, baik bukuteks atau dariinernet, yaitu tidur miring ke kiri atau ke kanan, lutut ditarik ke perut.elum pernahdilakukan sambil pasien duduk membelakangi kursi seperti yangdijelaskan pada hasiltemuan.. -isiologi; patofsiologi terkait dengan lumbar puncture

Lumbal unksi

mengeluarkan cairan

menurunkan tekanan,mendapatkan bahanpemeriksaan.!- biasanya digunakan untuk mendiagnosa adanya neoplasma medullaspinalis atauotak, perdarahan serebral, meningitis, encephalitis, penyakit otakdegenerati, penyakitautoimmune pada sisitem sara pusat, gangguan demielinisasi (5!,neurosiflis.

0arum biasanya dimasukan ke dalam ruang sub arakhnoid antara +ertebralumbal ke tida

dan empat atau keempat dan kelima. 8arena medulla spinalis beradapada le+el +ertebralumbal pertama atau kedua, maka untuk mencegah penusukan padaorgan tersebut,lumbal punctie dilakukan harus lebih rendah.D. 8aitan lumbar puncture dengan inter+ensi kepera/atan

Tanggung ja/ab pera/at adalah membantu pasien mempertahankanposisi lateralrekumben dengan lutut Geksi. 5enjamin prinsip; teknik aseptik secaraketat. 5emberi

label specimen !-. 5enjaga posisi pasien dengan posisi Gat beberapa jam tergantung


8/10

pada permintaan dokter. 5emonitor status cairan, neurologis dan tanda1tanda +ital.F $ P a g e5emberikan obat analgetik sesuai kebutuhan. (Le/is,9eitkemper andDirksen, 6'''. p

#%'&.Prosedur (dilakukan oleh pera/at *#. 5enentukan apakah pasien benar1benar telah direncanakan.6. 5enjelaskan prosedur kepada pasien dan menggambarkan sensasiselama prosedurberlangsung (misalnya sensasi dingin pada area yang dibersihkan denganlarutan, saat

jarum disuntikan yang berisi anestesi loka.&. menentukan apakah pasien memiliki pertanyaan atau merasa belum

jelas tentangprosedur, kaji ulang pasien bah/a jarum tidak masuk medulla spinalisatau menyebabkanparalysis.2. mengajukrnapaisen untuk mengosongkan kandung kemihnya sebelumdilakukanprosedur.Prosedur dilakukan oleh dokter *3. Pasien diposisikan di ujung saping tempat tidur atau meja pemeriksaandengan bokongmenghadap ke dokterH paha dan tungkai diGeksikan semaksimalmungkinuntuk

meningkatkan rongga antara prosesus spina +ertebra, untukmempercepat masuknya

jarum ke ruang subarakhnoid.%. bantal kecil ditempatkan di ba/ah kepala pasien untukmempertahankan spina dalamposisi lurusH mungkin juga bantal kecil ditempatkan diantara tungkaiuntuk mencegahtungkai atas berputar ke depan.F. Pera/at membantu pasien mempertahankan kepala pasien untukmenghindari pergerakanyang tiba1tiba, karena akan menyebabkan trauma.

I. Pasien dianjurkan untuk relaks dan diinstruksikan bernaas secaranormalH karenahiper+entilasi akan menurunkan meningginya tekanan.$. Pera/at menggambarkan prosedur step demi step kepada pasienselama prosesberlangsung.#'. Dokter membersihkan tempat penusukan dengan larutan antiseptic.I $ P a g e##. Anestesi local disuntikan ke tempat tempat penusukan dan jarumspinal dimasukan ke

ruang subarakhnoid melalui interspace lumbal ketiga dan keempat ataukeempat dan


9/10

kelima.#6. !pesimen !- dikeluarkan dan biasanya ditampung dalam tiga ples,diberi label. 0arumdicabut.#&. 8assa ditempelkanpada tempat penusukan.

#2. Ples1ples !- dikirim ke laboratorium dengan segera.)b. Posisi dorsal rekumben lateral!umber * Lucmann and !orensen"s #$$&. p%%2$ $ P a g ePostprosedur *#3. Anjurkan pasien berbaring terlentang selama 6 & jam untukmemisahkan kelurusanbekas jarum puncture dural dan arakhnoid di lapisan otak, untukmengurangi kebocoran!-.#%. 5onitor pasien untuk komplikasi lumbar puncture. 5emberi tahudokter bila terjadikomplikasi.#F. Anjurkan meningkatktan intake cairan untuk mengurangi risikoheadache post1prosedur.(runner and !uddarth"h. #$$$ p #%C. 8ritik tentang topic temuanDari judul *Physician employed nurse practioner tidak terlihat berapa lamakursus lumbatpuncture berlangsung. 8ategori calon peserta didik tidak jelas apakahregisterd nurse di

pelayanan dan pendidikan samaJ 0udul * lumbar puncture dari ///.mtio.com jika dilihat isinya dia/al cukupmenarik,tetapi ternyata untuk dikonsumsi oleh orang a/am. ahasa yang dipakaitidak rele+andengan pengetahuan pasien.

0udul lumbar puncture dari ///.ngt.org.uk, tidak menjelaskan rasionaldari masingmasinginter+ensi..

0udul lumbar puncture dari ///.medstudent.com, uraian materi tentangkomplikasi

tidak lengkap.-. Bencana aplikasi di klinik (dukungan dan hambatan#. Dukungan *

• komunitas para pera/at sudah mengalami kemajuan baik daripengalaman maupunpendidikannya.

• Para pera/at yang menjadi tenaga asisitem lumbar puncture harusdibekali denganpelatihan tentang hal tesebut.6. 9ambatan *

5asih ada beberapa pera/at yang belum bisa mengikuti pelatihantentang lumbar


10/10

puncture.#' $ P a g eBeerensi *runner and !uddarth"s. #$$$. 5edical !urgical :ursing. $th Cdition.Lippincot * Philadelphia

Le/is, 9eitkemper and Dirksen. 6'''. 5edical !urgical :ursing *Assessment an5anagement o linical Problems. Kolume 6. 5osby * !t. Louis 5issouriLuckmann and !orensen"s. #$$&. 5edical !urgical :ursing * APsychophysiologic Appraoach.2th Cdition. !aunders * Philadelphia.Beis C. 6''%. Lumbar Puncture. Diambil dari internet tanggal 6' -ebruasi6''%, pukul 6'.23. ///.arro/headhospital.com. 6''%. Physician Cmployed :ursePractioner. Diambil dariinternet tanggal 6' -ebruari pukul 6'.''.///.ngt.org.uk. 6'%. Lumbar Puncture. Diambil dari internet tanggal 6'-ebruari 6''%,pukul 6#.''.///.mtio.com. 6'%. Lumbar Puncture. Diambil dari internet tanggal 6'-ebruari 6''%,pukul 6'.&'

menyiapkan pasien bayi

Documents