merkuri fix

8/18/2019 Merkuri Fix

1/17

BAB I

PENDAHULUAN

Negara Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang mempunyai banyak

kekayaan alam baik yang dapat diperbaharui maupun yang tidak dapat diperbaharui. Jenis

kekayaan alam yang tidak dapat diperbaharui contohnya adalah sumber daya alam berupa

tambang. Banyak sekali jenis bahan tambang yang ada di Indonesia, antara lain emas. Dari

proses kegiatan produksi tersebut, akan menghasilkan suatu sisa hasil produksi (limbah).

Dimana, limbah tersebut akan dibuang ataupun diolah kembali menjadi sesuatu yang

bermanfaat. roses pembuangan limbah dari suatu proses produksi, ada yang dilakukan

dengan baik sesuai aturan (memperhatikan kandungan yang akan dibuang, ataupun dilakukan

penyaringan atau pengolahan limbah sebelum dibuang), dan ada yang tidak (langsung

dibuang ke lingkungan).

!rea ertambangan emas yang mulai dioprasikan oleh masyarakat lombok barat pada

tahun "##$ di kecamatan %ekotong &ombok Barat memberi mata pencaharian baru untuk

kegiatan pengolahan emas. Namun pengolahan emas yang marak terjadi dilakukan secara

tradisional dan berpeluang besar memberi sumbangan terhadap kerusakan lingkungan. Dari

'arian &ombokne.com, "## menyatakan meskipun * Desember "##+ emerintah

abupaten &ombok Barat menutup enambangan &iar oleh enduduk, namun ribuan

masyarakat dari berbagai daerah tetap berdatangan untuk menggali potensi yang semula

diekplorasi -. Nemont Nusa -enggara. aasan penambangan dan pengolahan emas

tersebar di tiga desa di kecamatan %ekotong Buun /as, erato, dan elangan, meliputi

sekitar "# titik, melibatkan sekitar 0.### petambang dan ## fasilitas gelundung (Bali1okus,

"#2).

ara penambang emas secara tradisional menggunakan merkuri ('g) untuk

menangkap dan memisahkan butir3butir emas dari butir batuan. !ir sisa penambangan yang

mengandung 'g dibiarkan mengalir kesungai dan dijadikan irigasi untuk lahan pertanian.

/enurut /imin, "#2 Bila nilai p' antara lima dan tujuh, maka kosentrasi raksa di dalam

tanah akan meningkat karena mobilitas raksa dari dalam tanah. %etelah raksa telah mencapai

permukaan air atau tanah dan bersenyaa dengan karbon membentuk senyaa 'g organik

oleh mikroorganisme yang merupakan senyaa yang berpotensi memyebabkan toksisitas

terhadap sistem saraf pusat (!nonim, "#* b).

%elain proses penggelondongan berkembang pula usaha pengelolaan emas tanpa i4in

dengan menggunakan tong, yaitu proses akhir untuk memperoleh bijih emas dengan tingkat

keberhasilan ++5 (-angkuman, "##$). &imbah proses pengolahan ditampung dalam bak


2/17

penampung yang tidak permanen. -idak jarang dari usaha ini limbah cair dialirkan langsung

ke selokan, parit, kolam atau sungai yang pada akhirnya digunakan sebagai air irigasi lahan

pertanian. edua proses pengolahan batuan biji emas diatas memberi sumbangan terhadap

kerusakan lingkungan terutama lahan pertanian.

%alah satu isu strategis 6encana embangunan Jangka /enengah (6J/) pro7insi

Nusa -enggara Barat "##+3"#2 adalah menurunnya kualitas lingkungan hidup. 1aktor

dominan terjadinya penurunan kualitas lingkungan hidup adalah menurunnnya produktifitas

tanah yang pada akhirnya menggangu pertumbuhan tanaman. Berdasarkan 'asil !nalisa

kandungan merkuri pada contoh tanah dari kegiatan Identifikasi Dampak engolahan 8mas

%ecara -radisional -erhadap ualitas roduk ertanian Dilahan %aah ulau &ombok Nusa

-enggara Barat dilokasi pengolahan emas secara tradisional di abupaten lombok Barat dan

&ombok tengah dibeberapa titik lokasi teridentifikasi kandungan merkuri (-itin, "#2).

Bertitik tolak laporan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun "#2 tersebut maka

dilakukan penelitian lanjutan terhadap penyebaran cemaran mercuri pada tanah saah pada

beberapa titik pengolahan emas secara tradisional di abupaten &ombok Barat dan

abupaten &ombok -engah. enelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebaran

cemaran tanah saah akibat aktifitas pengolahan emas secara tradisional yang masih

berlangsung sampai saat ini.

!kibat dari pembuangan sisa produksi B2 yang sembarangan dan seenaknya

kelingkungan oleh suatu pertambangan, maka akan menimbulkan suatu gangguan kesehatan

masyarakat, sumber pencemaran dan sumber kerusakan lingkungan. 9leh karena itu, sangat

perlu dan penting untuk mengelola limbah B2 yang ada sebelum dilakukan pembuangan

kepada lingkungan. :paya yang dilakukan untuk mengelolah limbah B2 secara baik dan

benar akan memberikan dampak yang baik pula. %alah satunya dapat meminimalisir dampak

yang akan terjadi, yang dihasilkan oleh limbah B2 tersebut.

engelolaan limbah B2 haruslah dilakukan oleh seluruh pertambangan baik yang ada

di Indonesia maupun dunia. esadaran manusia untuk melakukan pengolahan limbah

menjadi faktor utama yang harus dibentuk. %ebelum dilakukan pengolahan limbah B2

tersebut, kita haruslah mengetahui baik sumber, karakteristik, prinsip pengolahan, dampak

yang akan ditimbulkan, dan peraturan perundang3undangan yang berlaku untuk limbah B2.

etika semua mengenai limbah B2 telah diketahui, maka akan lebih mudah dan efisien dalam

mengolah limbah tersebut. 9leh karena itu, mengupayakan proses pengolahan limbah yang

baik dan benarlah yang harus dilakukan oleh semua proses produksi pertambangan, untuk

mengatasi limbah berbahaya tersebut sebelum dibuang ke lingkungan dan juga diperlukan


3/17

upaya antisipasi efek buruk yang ditimbulkan oleh limbah cemaran logam merkuri tersebut

dengan penerapan teknologi pengendalian limbah pengolahan emas tradisional.


4/17

BAB II

BAHASAN STUDI KASUS

2.1 Definisi Limbah B3

Definisi limbah B2 berdasarkan B!8D!& (++0) ialah setiap bahan sisa (limbah)

suatu kegiatan proses produksi yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B2) karena

sifat (toxicity, flammability, reactivity, dan corrosivity) serta konsentrasi atau jumlahnya yang

baik secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak, mencemarkan lingkungan, atau

membahayakan kesehatan manusia.

/enurut No. $ tahun +++, yang dimaksud dengan limbah B2 adalah sisa suatu

usaha dan atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena

sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak

langsung, dapat mencemarkan dan atau merusakan lingkungan hidup dan atau

membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahluk

hidup lain. Intinya adalah setiap materi yang karena konsentrasi dan atau sifat dan atau

jumlahnya mengandung B2 dan membahayakan manusia, mahluk hidup dan lingkungan,

apapun jenis sisa bahannya.

2.1 Tujuan Pengellaan Limbah B3

-ujuan pengelolaan B2 adalah untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran atau

kerusakan lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah B2 serta melakukan pemulihan

kualitas lingkungan yang sudah tercemar sehingga sesuai dengan fungsinya kembali.

Dari hal ini jelas baha setiap kegiatan;usaha yang berhubungan dengan B2, baik

penghasil, pengumpul, pengangkut, pemanfaat, pengolah dan penimbun B2, harus

memperhatikan aspek lingkungan dan menjaga kualitas lingkungan tetap pada kondisi

semula. Dan apabila terjadi pencemaran akibat tertumpah, tercecer dan rembesan limbah B2,

harus dilakukan upaya optimal agar kualitas lingkungan kembali kepada fungsi semula.

2.3 Pe!a"u!an Pengellaan Limbah B3

eraturan yang dapat dijadikan sebagai dasar hukum dalam pengelolaan limbah B2

pertambangan di Indonesia antara lain

. :ndang < :ndang 6I No. 2" -ahun "##+ tentang erlindungan dan pengelolaan

&ingkungan 'idup

". eraturan emerintah Nomor => -ahun "## tentang engelolaan Bahan Berbahaya

dan beracun


5/17

2. eraturan pemerintah 6I Nomor $ -ahun +++ tentang engelolaan &imbah Bahan

Berbahaya dan beracun

>. eraturan /enteri Negara &ingkungan 'idup Nomor $ -ahun "##+ -entang -ata

&aksana eri4inan engelolaan &imbah Bahan Berbahaya dan Beracun

0. eraturan /enteri Negara &ingkungan 'idup Nomor 2# -ahun "##+ tentang -ata

&aksana eri4inan dan engaasan engelolaan &imbah Bahan Berbahaya dan

Beracun %erta engaasan emulihan !kibat encemaran &imbah Bahan Berbahaya

dan Beracun 9leh emerintah Daerah

*. eraturan /enteri Negara &ingkungan 'idup Nomor " -ahun "##$ -entang

emanfaatan &imbah Bahaya Berbahaya dan Beracun

=. eputusan epala Bapedal Nomor #";B!8D!&;#;++$ tentang -ata &aksana

engaasan engelolaan &imbah Bahaya Berbahaya dan Beracun

$. eputusan epala Bapedal Nomor #;B!8D!&;#+;++0 tentang -ata ?ara danersyaratan -eknis enyimpanan dan engumpulan &imbah Bahan Berbahaya dan

Beracun

+. eputusan epala Bapedal Nomor #";B!8D!&;#+;++0 tentang Dokumen &imbah

Bahan Berbahaya dan Beracun.

#. eputusan epala Bapedal Nomor #2;B!8D!&;#+;++0 tentang ersyaratan

-eknis engelolaan &imbah Bahan Berbahaya dan Beracun.

. eputusan epala Bapedal Nomor #>;B!8D!&;#+;++0 tentang -ata ?ara dan

ersyaratan -eknis enimbunan 'asil engolahan, ersyaratan &okasi Bekas

engolahan dan &okasi Bekas enimbunan &imbah Bahan Berbahaya dan Beracun.

". eputusan epala Bapedal Nomor *$ -ahun ++> tentang -ata ?ara /emperoleh

I4in enyimpanan, engumpulan, engoperasian !lat engolahan, engolahan dan

enimbunan !khir &imbah Bahan Berbahaya dan Beracun.

2.# Definisi Emas

8mas adalah logam mineral yang merupakan salah satu bahan galian logam yang

bernilai tinggi baik dari sisi harga maupun sisi penggunaan. 8mas terbentuk dari proses

magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapan terbentuk karena

proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal, sedangkan pengkonsentrasian secara

mekanis menghasilkan endapan letakan ( placer ). 8mas terdapat di alam dalam dua tipe

deposit, pertama sebagai urat (vein) dalam batuan beku, kaya besi dan berasosiasi dengan urat

kuarsa. &ainnya yaitu endapan atau placer deposit, dimana emas dari batuan asal yang

tererosi terangkut oleh aliran sungai dan terendapkan karena berat jenis yang tinggi. 8mas

terbentuk karena adanya kegiatan 7ulkanisme, bergerak berdasarkan adanya thermal atau

panas di dalam bumi. Dalam proses geokimia, emas biasanya dapat diangkut dalam bentuk


6/17

larutan komplek sulfida atau klorida. engendapan emas sangat tergantung kepada besarnya

perubahan p', '"%, oksidasi, pendidihan, pendinginan, dan adsorpsi oleh mineral lain.

%ebagai contoh, emas akan mengendap jika suasana menjadi sedikit basa dan terjadi

perubahan dari reduksi menjadi oksidasi. !tau emas akan mengendap jika terikat mineral

lain, seperti pirit. (Nelson, ++#).

$amba! 2.1 Butiran 8mas (%umber !nonim, "#*a)

8mas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa. -ingkat

kekerasannya berkisar antara ",0 < 2 (skala /ohs). Berat jenisnya dipengaruhi oleh jenis dan

kandungan logam lain yang berpadu dengannya. :mumnya emas didapatkan dalam bentuk

bongkahan, tetapi di Indonesia hal tersebut sudah jarang ditemukan. Batuan berkadar emas

rendah merupakan batuan yang mengandung emas lebih kecil dari ## mg emas dalam kg

batuan. 8mas ialah unsur kimia dalam sistem periodik unsur dengan simbol !u (aurum) dan

nomor atom =+. 8mas merupakan logam lembut, berkilat, berarna kuning, padat, dan tidak

banyak bereaksi dengan kebanyakan bahan kimia, alau dapat bereaksi dengan klorin,

fluorin dan akua regia. &ogam ini selalu ada dalam bentuk bongkahan dan butiran batuan

maupun dalam pendaman allu7ial. (8sna, +$$).

2.% Pe!"ambangan Emas &engguna'an &e!'u!i (Hg)

ertambangan adalah akti7itas pembongkaran, penggalian, serta pengangkutan

endapan mineral yang terkandung dalam suatu area. ertambangan ini mempunyai beberapatahapan kegiatan secara efektif dan ekonomis menggunakan beberapa peralatan mekanis dan

beberapa peralatan sesuai yang dibutuhkan dengan mengikuti teknologi saat ini.

ada hakikatnya, pembangunan sektor pertambangan dan energi adalah

mengupayakan suatu proses pengembangan energi dan sumber daya mineral yang memiliki

potensial yang dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat. %umber daya mineral ini bersifat

tidak terbaharui (wasting asset or unrenewable). Dengan demikian dalam aplikasinya

diharapkan dapat keselamatan kinerja dan kelestarian lingkungan hidup serta masyarakat

sekitar.


7/17

%ebagai contoh proses penambangan emas dengan teknik amalgamasi adalah dengan

menggunakan merkuri ('g). %etiap satu lokasi pengolahan bijih emas menggunakan 3$ jam)

dengan menggunakan mesin diesel (mesin generator). %etelah proses amalgamasi selesai,

kemudian amalgam dipisahkan dari tailingnya (diperas dengan kain parasut).

$amba! 2.2 ?ontoh roses enambangan 8mas dengan -eknik !malgamasi

(%umber !nonim, "#*a)

%etelah itu tailingnya dialirkan ke sungai dan tanah sehingga menyebabkan

lingkungan tersebut tercemar (terkontaminasi). enambangan yang dilakukan secara terus

menerus akan menyebabkan terakumulasinya merkuri pada lingkungan sehingga kadar

merkuri akan semakin tinggi. onsentrasi atau kadar merkuri disebabkan oleh pelarutan dari

sedimen sungai yang mengandung merkuri serta partikel halus yang terbaa oleh limbah

akibat proses amalgamasi. Jangka aktu yang cukup lama, logam merkuri dapat teroksidasi

dan terlarut dalam air permukaan sehingga membahayakan lingkungan.

ara penambang emas tradisional menggunakan merkuri untuk menangkap dan

memisahkan butir3butir emas dari butir3butir batuan. 8ndapan 'g ini disaring menggunakan

kain untuk mendapatkan sisa emas. 8ndapan yang tersaring kemudian diremas3remas dengantangan. !ir sisa3sisa penambangan yang mengandung 'g dibiarkan mengalir ke sungai dan

dijadikan irigasi untuk lahan pertanian. %elain itu, komponen merkuri juga banyak tersebar di

karang, tanah, udara, air, dan organisme hidup melalui proses fisik, kimia, dan biologi yang

kompleks. ertambangan memerlukan proses lanjutan pengolahan hasil tambang menjadi

bahan yang diinginkan. /isalnya proses dipertambangan emas, memerlukan bahan air raksa

atau merkuri akan menghasilakan limbah logam berat cair penyebab keracunan syaraf dan

merupakan bahan teratogenik.


8/17

/erkuri dapat terakumulasi dilingkungan dan dapat meracuni hean, tumbuhan, dan

mikroorganisme. Acidic permukaan air dapat mengandung signifikan jumlah raksa. Bila nilai

p' adalah antara lima dan tujuh, maka konsentrasi raksa di dalam air akan meningkat karena

mobilisasi raksa dari dalam tanah. %etelah raksa telah mencapai permukaan air atau tanah dan

bersenyaa dengan karbon membentuk senyaa 'g organik oleh mikroorganisme (bakteri)

di air dan tanah. %enyaa 'g organik yang paling umum adalah methyl mercury, suatu 4at

yang dapat diserap oleh sebagian besar organisme dengan cepat dan diketahui berpotensi

menyebabkan toksisitas terhadap sistem saraf pusat.

Bila mikroorganisme (bakteri) itu kemudian termakan oleh ikan, ikan tersebut

cenderung memiliki konsentrasi merkuri yang tinggi. Ikan adalah organisme yang menyerap

jumlah besar methyl raksa dari permukaan air setiap hari. !kibatnya, methyl raksa dapat ikan

dan menumpuk di dalam rantai makanan yang merupakan bagian dari mereka. 8fek yang

telah raksa pada hean adalah kerusakan ginjal, gangguan perut, intestines kerusakan,

kegagalan reproduksi DN! dan perubahan.

2.* Ka!a'"e!is"i' &e!'u!i +an Dam,a'n-a

%ifat fisik dari 8lemen 'g berarna kelabu3perak, sebagai cairan pada suhu kamar

dan mudah menguap bila dipanaskan. 'g"@ (%enyaa !norganik) dapat mengikat karbon,

membentuk senyaa organomercury. %ebagian senyaa merkuri yang dilepas ke lingkungan

akan mengalami proses methylation menjadi methylmercury (/e'g) oleh mikroorganisme

dalam air dan tanah. /e'g dengan cepat akan diakumulasikan dalam ikan atau tumbuhan

dalam air permukaan. adar merkuri dalam ikan dapat mencapai ##.### kali dari kadar air

disekitarnya. ontaminasi merkuri dapat melalui secara oral mulut, kulit maupun terhirup

oleh hidung.

/erkuri organik (6'g, 6 "'g, !r'g) merupakan bentuk senyaa merkuri yang

paling berbahaya. %ebagian besar peristia keracunan merkuri disebabkan oleh senyaa ini.

/erkuri organik digunakan secara luas pada industri pertanian, industri pulp dan kertas, dan

dalam bidang kedokteran. %enyaa ini juga dapat terbentuk dari metabolisme merkuri

metalik atau dari merkuri anorganik dengan bantuan mikroorganime tertentu baik dalam

lingkungan perairan ataupun dalam tubuh manusia.

8fek toksisitas merkuri terutama pada susunan saraf pusat (%%) dan ginjal, dimana

merkuri terakumulasi yang dapat menyebabkan kerusakan %% dan ginjal antara lain tremor

serta kehilangan daya ingat. /e'g mempunyai efek pada kerusakan janin dan terhadap

pertumbuhan bayi. adar /e'g dalam darah bayi baru lahir dibandingkan dengan darah ibu

http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_anorganik1/khelasi-merkuri/merkuri-metalik/http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_anorganik1/khelasi-merkuri/merkuri-metalik/http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_anorganik1/khelasi-merkuri/merkuri-anorganik/http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_anorganik1/khelasi-merkuri/merkuri-metalik/http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_anorganik1/khelasi-merkuri/merkuri-metalik/http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_anorganik1/khelasi-merkuri/merkuri-anorganik/


9/17

mempunyai kaitan signifikan. Bayi yang dilahirkan dari ibu yang terpajan /e'g bisa

menderita kerusakan otak, retardasi mental, tuli dan kebutaan. 8fek terhadap sistem

pernafasan dan pencernaan makanan dapat terjadi pada keracunan akut.Inhalasi dari

elemental /ercury dapat mengakibatkan kerusakan berat dari jaringan paru. %edangkan

keracunan makanan yang mengandung merkuri dapat menyebabkan kerusakan li7er.

9leh karena itu, merkuri harus ditangani dengan hati3hati, dijauhkan dari anak3anak dan

anita yang sedang hamil. %tandard yang ditetapkan badan3badan internasional untuk

merkuri adalah sebagai berikut di air minum " ppb (" gr dalam .###.###.### (satu milyar gr

air atau kira3kira satu juta liter)). Di makanan laut ppm ( gram tiap juta gram) atau satu

gram dalam # ton makanan. Di udara #, mg (miligram) metilmerkuri setiap m2, #,#0

mg;m2 logam merkuri untuk orang3orang yang bekerja ># jam seminggu ($ jam sehari).

&ogam merkuri atau air raksa ('g) berarna perak cair dengan nama kimia

hydrargyrum. /erkuri bersifat sangat beracun sehingga :.%. 1ood and !dministration (1D!)

menentukan Nilai !mbang Batas (pembakuan) kadar merkuri yang berada dalam jaringan

tubuh yaitu sebesar #,##0 ppm. /erkuri adalah suatu jenis logam yang banyak ditemukan di

alam dan senyaa organik dan anorganik yang terkandung dalam batu3batuan, bijih tambang,

tanah, air dan udara.

ada umumnya kadar merkuri dalam tanah, air dan udara relatif rendah. !kan tetapi

karena adanya akti7itas manusia sehingga dapat meningkatkan kadar ini misalnya akti7itas

penambangan. !kti7itas penambangan dapat menghasilkan merkuri sebanyak #.### ton

;tahun. !pabila pekerja terpapar secara terus menerus terhadap kadar #,#0 'g mg ;

menyebabkan neutratenia, sedangkan pada kadar > #, < #," akan menyebabkan -remor

(enyakit gemetar). %edangkan dosis fatal adalah gram merkuri. /erkuri dengan

konsentrasi yang tinggi sangat berbahaya untuk lingkungan maupun manusia sendiri. Dengan

adanya merkuri dengan konsentrasi yang tinggi pada tanah, air dan udara menyebabkan

organisme yang berada di daerah tersebut mengandung merkuri atau bahkan menyebabkan

organisme mengalami kematian karena tidak bisa bertahan hidup karena adanya merkuri yang

bersifat toksik. Ikan atau bahan lainnya yang mengandung merkuri dikonsumsi oleh manusia

juga sangat berbahaya dan apabila mengkonsumsi terus menerus akan menyebabkan penyakit

yang berujung pada kematian. !pabila merkuri masuk ke dalam tubuh manusia akan

menyebabkan kerusakan permanen pada hati, otak dan ginjal. 8fek toksitas merkuri

tergantung jalan masuknya ke dalam tubuh, pada bentuk komposisi merkuri dan lamanya

berkembang. %ebagai contoh bentuk merkuri ('g?l") lebih beracun (toksik) dari bentuk

merkuri ('g?l).


10/17

Dampak adanya merkuri yang teraakumulasi pada lingkungan akan mempunyai

dampak terhadap ekonomi yaitu penurunan hasil panen disebabkan berkurang produksi

pertanian (pendapatan menurun), ikan dan hasil sungai lainnya yang terkontaminasi (tidak

dapat dipasarkan) dengan demikian mengurangi pendapatan dari sektor perikanan serta biaya

program kesehatan dan pendidikan khusus akan mengalami peningkatan. Dampak merkuri

terhadap kesehatan dari tremor hingga menuju fase kematian. %ulit untuk menduga seberapa

besar akibat yang ditimbulkan oleh adanya logam berat dalam tubuh. Namun, sebagian besar

toksisitas yang disebabkan oleh beberapa jenis logam berat seperti b, ?d, dan 'g adalah

karena kemampuannya untuk menutup sisi aktif dari en4im dalam sel. 'g mempunyai bentuk

kimiai yang berbeda3beda dalam menimbulkan keracunan pada mahluk hidup, sehingga

menimbulkan gejala yang berbeda pula. -oksisitas 'g dalam hal ini dibedakan menjadi dua

bagian, yaitu toksisitas organik dan anorganik.

ada bentuk anorganik, 'g berikatan dengan satu atom karbon atau lebih, sedangkan

dalam bentuk organik, dengan rantai alkil yang pendek. %enyaa tersebut sangat stabil dalam

proses metabolisme dan mudah menginfiltrasi jaringan yang sukar ditembus, misalnya otak

dan plasenta. %enyaa tersebut mengakibatkan kerusakan jaringan yang irreversible, baik

pada orang deasa maupun anak. -oksisitas 'g anorganik menyebabkan penderita biasanya

mengalami tremor. Jika terus berlanjut dapat menyebabkan pengurangan pendengaran,

penglihatan, atau daya ingat. %enyaa merkuri organik yang paling populer adalah methyl

mercury yang berpotensi menyebabkan toksisitas terhadap sistem saraf pusat.

2. Penanganan Kn"aminasi &e!'u!i

-erapi khelasi merupakan suatu metoda yang digunakan dalam mengatasi keracunan

logam berat seperti merkuri. Dalam metoda ini digunakan senyaa organik tertentu yang

dapat mengikat merkuri dan mengeluarkannya dari dalam tubuh manusia. %enyaa tersebut

memiliki gugus atom dengan pasangan elektron bebas, elektron tersebut akan digunakandalam pembentukan ikatan dengan merkuri. %alah satu senyaa organik yang bisa digunakan

sebagai khelator adalah dimercaprol, ",23dimercaptosuccinic acid (D/%!). ",23dimercapto3

succinic acid (D/%!) merupakan senyaa organik larut dalam air, yang mengandung dua

gugus tiol (3%'). D/%! merupakan khelator yang efektif dan aman digunakan dalam

penanganan keracunan logam berat seperti timbal, arsen dan merkuri.

%enyaa ini telah digunakan dalam penanganan keracunan merkuri sejak tahun +0#3

an di Jepang, 6usia dan 6epublik 6akyat ?hina, dan sejak tahun +=#3an digunakan di 8ropa

dan !merika %erikat. %enyaa organik yang dikenal juga dengan nama dagang chemet ini

http://www.chem-is-try.org/tabel_periodik/timbal/http://www.chem-is-try.org/tabel_periodik/timbal/


11/17

merupakan khelator yang efektif dalam penanganan keracunan logam berat seperti timbal,

arsen dan merkuri. %erangkaian penelitian menunjukkan baha D/%! mampu

mengeluarkan *0 5 merkuri dari dalam tubuh manusia dalam selang aktu tiga jam. D/%!

relatif aman digunakan sebagai khelator. ada manusia normal, manusia, yang tidak

terkontaminasi merkuri, +# 5 D/%! yang diabsorbsi tubuh, diekskresikan melalui urin

dalam bentuk disulfida dengan gugus thiol sistein. %edangkan sisanya berada dalam bentuk

bebas atau tanpa ikatan dengan gugus lain. Dalam upaya mempercepat proses pengeluaran

merkuri dalam tubuh manusia, D/%! dapat digunakan bersamaan dengan khelator lain

seperti !&! ( Alpha Lipoic Acid ). D/%! juga dapat digunakan bersamaan dengan anti

oksidan, seperti 7itamin 8 dan 7itamin ?, dalam upaya mengurangi gangguan kesehatan

sebagai akibat pembentukan radikal bebas oleh merkuri.

2./ Kasus Pen-eba!an 0ema!an &e!'u!i ,a+a Tanah Saah Dam,a' Penglahan

Emas T!a+isinal +i Pulau Lmb' NTB

Dari egiatan penelitian yang dilakukan diperoleh data sekunder dan data hasil

analisa kandungan merkuri kemudian diperoleh dari laporan pengkajian di B- N-B. ada

tiap kabupaten disampling masing3masing lima titik pengambilan sample contoh tanah. ada

hasil obser7asi ditemukan baha di abupaten &ombok Barat ada tiga desa yang lokasinya

tidak berjauhan karena masih dalam satu kecamatan yaitu %ekotong banyak dijumpai unit

penggelondongan. %ekotong menjadi pusat kegiatan pengolahan emas secara tradisional

karena lokasi tambang batuan bijih emas yang berpusat di %ekotong sehingga sebagian besar

proses pengolahan emas secara tradisional di kecamatan %ekotong. Berdasarkan data dari

camat %ekotong yang dikutip dari laporan akhir penelitian dan kajian strategis kebijakan

penataan emas rakyat di %ekotong &ombok Barat tahun "##+ terdapat enam ratus sembilan

(*#+) orang yang melakukan proses pengolahan emas secara tradisional dengan jumlah

gelondongan mencapai 2.">0 buah.ada lokasi pengolahan emas di abupaten &ombok -engah menunjukkan kecamatan

ringgerate menjadi lokasi tertinggi dengan tiga desa yang proses pengolahan emas secara

tradisional masih aktif sampai saat ini. Berdasarkan laporan akhir studi kandungan merkuri di

kaasan pemukiman di kecamatan ringgerate kabupaten &ombok -engah Nusa -enggara

Barat tahun "# kandungan merkuri pada tailing dan sungai di kecamatan ringgerate

dengan enam desa yaitu berkisar terendah 2,>$ ppm dan tertinggi *+",20 ppm. Dari data

tersebut dititik beratkan pada intensitas tertinggi dan kadar kandungan cemaran merkuri yang

http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/teknologi-proses/absorbsi/http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/teknologi-proses/absorbsi/


12/17

tinggi. /enurut Juni4ar, "#" mengutip dari usat %umber Daya Aeologi konsentrasi

kandungan merkuri yang di4inkan pada tanah yaitu #,##0 ppm.

Berdasarkan hasil analisa kadar merkuri pada tanah saah di kabupaten &ombok

Barat menunjukkan penurunan kadar merkuri pada tanah seiring semakin jauhnya lokasi

pengolahan emas secara tradisional. !ir yang merupakan salah satu bahan baku pengolahan

emas secara tradisioanl untuk ilayah sekotong sering menjadi kendala sehingga penggunaan

air sangat diminimalisasikan dalam proses pengolahan. 'al ini juga menyebabkan sebaran

cemaran lahan saah oleh merkuri semakin rendah dengan semakin jauhnya lokasi lahan

saah dari lokasi pengolahan emas secara tradisional. Namun yang patut untuk

dikhaatirkan adalah alaupun kadar merkuri menurun namun pada hampir semua titik nilai

kadar merkuri yang terkandung didalam tanah saah masih diatas nilai kadar merkuri yang

dii4inkan.

$amba! 2.3 ?ontoh &okasi roses enambangan 8mas di daerah -anah %aah

(%umber !nonim, "#* b)

Berdasarkan hasil analisa kadar merkuri pada contoh tanah di kabupaten &ombok -engah menunjukkan hal yang sama yaitu penyebaran cemaran merkuri pada tanah saah

pada jarak 2# m masih terdeteksi tinggi yaitu diatas nilai yang dii4inkan #,##0 ppm. namun

bila dibandingkan dengar kadar yang dikandung di kabupaten &ombok Barat kandungan

merkuri pda kabupaten &ombok -engah jauh tinggi hal ini disebabkan titik3titik akti7itas

pengolahan tepat berada di tengah3tengah areal persaahan atau bersinggungan langsung

dengan lahan persaahan. %ehingga air limbah yang dialirkan langsung mengendap di tanah

saah.


13/17

/enurut /. ?amps !rbestain, et al, ("##+) !ir limbah yang dihasilkan baik setelah

penyaringan atau melalui kegiatan pencucian yang dibuang di sekitar lahan pertanian

menyebabkan tanah di sekitar areal produksi mengandung kadar kontaminasi 'g tinggi.

Aambaran ini menunjukkan baha sebaran lokasi cemaran merkuri pada tanah saah oleh

pertambangan tradisional sangat luas. 'asil senada juga dilaporkan oleh &u ("#2) yang

menyatakan baha lokasi deteksi untuk kandungan air pada aliran sungai di hilipina

mencapai +5. &uasnya lokasi penyebaran merkuri disebabkan karena merkuri merupakan

bahan kimia yang umum digunakan dan paling efisien pada pengolahan bijih emas

(/uddarisna et al., "#2 &ogsdon, +++). Disamping itu, distribusi logam berat akibat

limbah tambang emas tradisional sangat ditentukan oleh keadaan tanah misalnya saja akibat

suhu dan disintegrasi bebatuan. onsentrasi merkuri ('g) akan lebih besar pada musim

kemarau, sehingga tingkat mobilitas merkuri ('g) tidak akan jauh dari tempat pengolahan

(sumbernya) hal ini disebabkan oleh arus air sungai yang menurun (C. /iu, "#2). Berbagai

proses biologi dan mikrobiologi dapat melokalisasi logam ke dalam tanah. ontaminasi

logam berat biasanya terakumulasi di kedalaman =0 cm diatas tanah memiliki resiko besar

dimakan oleh ternak ruminansia karena mudah diserap oleh akar rumput dan tanaman yang

hidup diatasnya sehingga dapat menyebabkan gangguan kesehatan ternak (6aikar, "##$

ilkinson, et al., "##2).

%esuai dengan maksud dari strategi pengelolaan kualitas lingkungan adalah cara untuk

menentukan kualitas lingkungan yang lebih baik, maka beberapa cara yang dapat dilakukan

a. -ata &etak &okasi 6uang

Dilihat dari lokasi penambangan emas yang mulai dioprasikan oleh masyarakat

lombok barat pada tahun "##$ di kecamatan %ekotong &ombok Barat menunjukkan baha

air limbah yang dihasilkan baik setelah penyaringan atau melalui kegiatan pencucian yang

dibuang di sekitar lahan pertanian menyebabkan tanah di sekitar areal produksi mengandung

kadar kontaminasi 'g tinggi. Aambaran ini menunjukkan baha sebaran lokasi cemaran

merkuri pada tanah saah oleh pertambangan tradisional sangat luas, dimana seharusnya area

pertambangan dilakukan jauh dari kaasan yang tidak digunakan karena dapat mengganggu

ekosistem yang terdapat pada lingkungan tersebut.

b. %istem engelolaan &imbah

%istem pengelolaan limbah yang dilakukan masyarakat lombok barat pada tahun "##$

di kecamatan %ekotong &ombok Barat yaitu air limbah hasil pengolahan emas secara

tradisional yang mengandung merkuri dibiarkan mengalir kesungai dan dijadikan irigasi

untuk lahan pertanian. 'al ini menyebabkan terjadinya pencemaran merkuri pada tanah


14/17

saah %elain proses penggelondongan berkembang pula usaha pengelolaan emas tanpa i4in

dengan menggunakan tong, yaitu proses akhir untuk memperoleh bijih emas dengan tingkat

keberhasilan ++5 (-angkuman, "##$). &imbah proses pengolahan ditampung dalam bak

penampung yang tidak permanen. -idak jarang dari usaha ini limbah cair dialirkan langsung

ke selokan, parit, kolam atau sungai yang pada akhirnya digunakan sebagai air irigasi lahan

pertanian. 9leh karena itu proses penambangan tersebut mengakibatkan pelanggaran dari

berbagai aspek yang terkait dengan pembuangan limbah tersebut ke area irigasi, sungai dan

sebagainya diantaranya adalah

. :: no. > tahun +$" yang telah dirubah menjadi :: no. "2 tahun ++= tentang

engelolaan &ingkungan 'idup

". no. "# tahun ++# tentang engendalian encemaran !ir.

2. no. $ tahun ++> jo no. $0 tahun +++ tentang engelolaan &imbah B2.

Dari penjelasan di atas dalam pasal 2 menyatakan E%etiap orang yang melakukan

usaha dan;atau kegiatan yang menghasilkan limbah B2 dilarang membuang limbah B2 yang

dihasilkannya itu secara langsung ke dalam media lingkungan bidup tanpa pengolahan

terlebih dahuluE dan pasal "+ ayat " menyatakan baha E-empat penyimpanan limbah B2

sebagaimana dimaksud paa ayat ajib memenuhi syarat

a). lokasi tempat penyimpanan yang bebas banjir, tidak raan bencana, dan di luar kaasan

lindung serta sesuai dengan rencana tata ruang.

B). rancangan bangunan disesuaikan dengan jumlah, karakteristik limbah B2 dan upaya

pengendalian pencemaran lingkunganE.

%ebagai pengelolaan lebih lanjut seharusnya lebih ditindak lanjuti lebih jauh agar

sistem pengelolaan limbah lebih terstruktur dan terjaga terhadap lingkungan sekitar maupun

ekosistem yang terdapat didalamnya.

BAB III

KESI&PULAN


15/17

Berdasarkan studi kasus yang terdapat pada bahasan dapat ditarik kesimpulan

. onsentrasi atau kadar merkuri disebabkan oleh pelarutan dari sedimen sungai yang

mengandung merkuri serta partikel halus yang terbaa oleh limbah akibat proses

amalgamasi atau proses penambangan yang menggunakan merkuri

". Dampak adanya merkuri yang terakumulasi pada lingkungan akan mempunyai dampak

terhadap beberapa aspek seperti aspek ekonomi yaitu penurunan hasil panen disebabkan

berkurang produksi pertanian (pendapatan menurun) maupun pada aspek kesehatan dari

tremor hingga menuju fase kematian.

2. %ebaran limbah merkuri dilahan saah sekitar lokasi pengolahan emas tradisional

terdeteksi sampai radius #32# m dengan konsentrasi melebihi batas ambang minimum

#,##0 ppm. -eridentifikasinya cemaran merkuri pada lahan saah ini dapat mengancam

kualitas pangan terutama pada padi saah dan kesehatan masyarakat sekitar lokasi

pengolahan emas tradisional.

EEENSI


16/17

!nonim, "#*a. embeli 8mas -ambang, http;;aceh.tribunnes.com. Diakses pada tanggal

" /aret "#*.

!nonim, "#* b. Dampak encemaran /erkuri ('g), http;;.mineraltambang.com

Diakses pada tanggal " /aret "#*.

Badan &ingkungan 'idup ro7insi Nusa -enggara Barat, "##+. Laporan Akhir Penelitian

dan Kajian Strategi Kebijakan Penataan Penambangan mas !akyat "i sekotong Kabupaten Lombok #arat $ahun %&&'. 'al 30+.

Bali1okus, "#2. $itik !awan (erkuri di )ndonesia. Situs PSK Poboyo dan Sekotong di

)ndonesia. !rnika !ssociation (republik ?eko) I8N 'ea7y /etals orking Aroup.

Cayasan Bali1okus.

Badan /eteorologi, limatologi dan Aeofisika, "#2. $ingkat Keasaman *p+, Air +ujan di

)ndonesia -uni %&/.

8sna, !shari. +$$. (ethod and )nstallation for xtracting 0old 1rom 0old 2res. Aermany

lockner 'umboldt !A

&u, &., J. "#2. 3yanide and mercury concentrationas in surface water in a large mining

area in the philippines. A4! Procedia Advances in Applied Sciences. roceedings of

Aobal ?onference on 8n7ironmental %tudies (?8NFI%:3"#2), ">3"= !pril "#2, pp>0#3>*0.

/. ?amps !rbestain,," &. 6odrGgue43&ado,,2 /. Bao,> and 1. /acGas, "##+. Assessment

of (ercury5Polluted Soils Adjacent to an 2ld (ercury51ulminate Production Plant.

Applied and nvironmental Soil Science 6olume %&&' *%&&',.

6aikar, /. ., . umar, /. %ingh and !. %ingh. "##$. $oxic ffect 2f +eavy (etals )n

Livestock +ealth. Feterinary orld, Fol.() pp "$32#.

6encana embangunan Jangka /enengah (6J/). "##+. Daerah ro7insi Nusa -enggara

Barat

-angkuman. dkk, "##$. Pengaruh Konsentrasi Sianida $erhadap Produksi mas. -urusan

Kimia 1akultas ()PA 7niversitas Sam !atu Lagi (anado. ?hem. rog. Fol. , No. ,

"##$.

-isdale, %.&., .&. Nelson., J.D. Beaton. ++#. Soil 1ertility and 1erili8ers. /acmillan

ublishing ?ompany. Ne Cork.

-itin %ugianti, "#2. Laporan Akhir Pengkajian )dentifikasi "ampak Pengolahan mas

Secara $radisional $erhadap Kualitas Produksi Pertanian di Lahan Sawah Pulau

Lombok 9usa $enggara #arat . Balai engkajian -eknologi ertanian Nusa -enggara

Barat.

Cunita /iu, "#2. Analisis Kandungan (erkuri *hg, pada $anah Sawah di "esa $aluduyunu

Kecamatan #untulia Kabupaten Pohuwato. Jurusan esehatan /asyarakat 1akultas

Ilmu esehatan dan eolahragaan :ni7ersitas Negeri Aorontalo.

http://aceh.tribunnews.com/http://www.mineraltambang.com/http://aceh.tribunnews.com/http://www.mineraltambang.com/


17/17

KASUS PEN4EBAAN 0E&AAN &EKUI PADA TANAH SA5AH

DA&PAK PEN$6LAHAN E&AS TADISI6NAL

DI PULAU L6&B6K NTB

6KTIANI AH&ANITA AU7IAH

8/1311133819

P6$A& STUDI S:1 IL&U DAN TEKN6L6$I LIN$KUN$AN

DEPATE&EN BI6L6$I

AKULTAS SAINS DAN TEKN6L6$I

UNI;ESITAS AILAN$$A

281*

merkuri fix

Documents