metolit pb ix
DESCRIPTION
metode penelitianTRANSCRIPT
PEDOMAN PENGUMPULAN DATA• Prinsip dasar : permasalahan yang akan saya teliti adalah “ini”,
data apa saja yang harus saya cari / kumpulkan utk dapat mendeskripsikan permasalahan sehingga saya dapat mencari pemecahannya ?
• Oleh karena itu bagi peneliti pemula seyogyanya mempersiapkan pedoman pengumpulan data. Pedoman ini bukan instrumen penelitian, karena instrumen penelitian tetap si peneliti sendiri.
• Dalam pedoman pengumpulan data berisi : pedoman wawancara, pedoman observasi, pedoman telaah dokumen dan pedoman diskusi kelompok terarah.
• Dalam pedoman pengumpulan data berisi : pedoman wawancara, pedoman observasi, pedoman telaah dokumen dan pedoman diskusi kelompok terarah.
• Fungsi pedoman pengumpulan data adalah sebagai arah pelaksanaan pengumpulan data agar tidak melenceng kesana kemari dan tidak ada yang terlewatkan, sehingga data yang diperoleh dapat optimal.
• Pedoman ini bukan harga mati. Berkembang sesuai dengan kondisi factual di latar penelitian.
Pedoman pengumpulan data disusun dgn jalan1. judul ditetapkan permasalahannya.2. permasalahan diuraikan persoalannya.3. persoalan penelitian diuraikan dalam daftar informasi
/ data yang akan dicari 4. daftar informasi disusun dalam kalimat berita, bukan
dalam kalimat tanya.5. persoalan diberi kode huruf (a, b, c, dst) sedangkan
daftar informasi dengan kode angka arab.6. Kode a3 artinya “persoalan a informasi nomor 3”
kode b2 artinya informasi/data yang dicari pada persoalan b nomor 2, …… dst
7. dibuat matrik untuk menyusun pedoman wawancara, pedoman observasi, pedoman studi dokumen dan pedoman FGD yg berisi kode kode tersebut.
PEDOMAN PENGUMPULAN DATA (LANJUTAN)
JUDUL PENELITIAN** Judul yang baik disusun dalam rangkaian
kalimat yang dapat memberikan informasi mengenai banyak hal sebelum meninjau
lebih jauh ke dalam uraian naskah.
*** Kelengkapan sebuah judul pada umumnya
mengandung unsur atau komponen sbb :
(a) Fokus penelitian,
(b) Subyek penelitian,
(c) Lokasi/daerah penelitian,
(d) Keterangan lain (bila diperlukan).
Pembahasan judul kualitatif
SABUNG AYAM DIANTARA JUDI DAN TRADISI DI BALI
PEMBAHASAN :
Formulasi Judul seperti tsb di atas terkesan sangat umum, biasanya digunakan dalam kontek kajian sosiologi atau antropolgi.
Dalam kajian Ilmu Kepolisian pada umumnya penelitian berkait dengan pelaksanaan tugas pokok Polri.
Bandingkan dengan :
Penanganan Sabung Ayam Di Masyarakat Pada Polres Dalam Jajaran Polda Bali
lanjutan
Bila hanya satu Polres yg menjadi daerah penelitian :
PENANGANAN SABUNG AYAM DI MASYARAKATPADA POLRESTA DENPASAR
Seringkali peneliti memasukkan unsur tujuan subyek ke dalam judul hingga judul diperpanjang sbb :
PENANGANAN SABUNG AYAM DI MASYARAKAT PADA POLRESTA DENPASAR DALAM RANGKA MENJAGA KEMURNIAN TRADISI ADAT DI BALI.
Dlm hubungan ini permasalahan sabung ayam yang menjadi tradisi dalam penyelenggaraan ritual adat /
agama tertentu dijelaskan pada latar belakang permasalahan sehingga menjadi jelas mengapa
penelitian tersebut dilaksanakan.
CONTOH JUDUL KUALITATIF
PENANGANAN KONFLIK “KELOMPOK MASYARAKAT” A DENGAN “KELOMPOK MASYARAKAT” B PADA POLRES X
PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG PADA DIREKTORAT KEAMANAN TRANSNASIONAL BARESKRIM POLRI
PENANGANAN SENGKETA TANAH GARAPAN EKS HGU (HAK GUNA USAHA) DI WILAYAH HUKUM POLRES/TA X
IMPLEMENTASI PERPOLISIAN MASYARAKAT PERTANIAN PADA POLSEK MAOS KABUPATEN CILACAP
PRAKTEK PENGAMANAN FISIK PADA KAWASAN INDUSTRI JABABEKA BEKASI JAWA BARAT
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PADA BARESKRIM POLRI
AKTUALISASI PROGRAM PATROLI DIALOGIS DALAM RANGKA PENCEGAHAN KONFLIK HORISONTAL DI WILAYAH HUKUM POLRES
X
PENYIDIKAN TINDAK PIDANA DENGAN TERSANGKA ANAK PADA SATRESKRIM POLRES/TA X
PENERAPAN HUKUM ADAT DALAM PENYELESAIAN TINDAK PIDANA RINGAN PADA POLRES/TA X
PENYELESAIAN PERKARA KECELAKAAN LALULINTAS RINGAN PADA SATLANTAS POLRES/TA/METRO X
PENEGAKAN HUKUM BIDANG PELAYARAN DALAM RANGKA PENCEGAHAN KECELAKAAN KAPAL DI WILAYAH PERAIRAN
POLDA/POLRES X
PELAKSANAAN SELEKSI CALON SISWA SIP (SEKOLAH INSPEKTUR POLISI) PADA BIRO
PENGENDALIAN PERSONIL SSDM POLRI(bisa juga subyeknya pada Biro Pers Polda X)
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN PERSONIL DIT POL AIR POLDA JATIM DALAM RANGKA PEMBINAAN
KARIER DI ATAS KAPAL
PERAN POLRI DALAM PENEGAKAN HUKUM BIDANG EKPLORASI SUMBERDAYA AIR DI WILAYAH
POLRES/TA X
PERAN POLRI DALAM PENANGGULANGAN PENAMBANGAN PASIR DI DESA KUTA PASIR
KABUPATEN ACEH TENGGARA
Pedoman pengumpulan data disusun dgn jalan1. judul ditetapkan permasalahannya.2. permasalahan diuraikan persoalannya.3. persoalan penelitian diuraikan dalam daftar informasi
/ data yang akan dicari 4. daftar informasi disusun dalam kalimat berita, bukan
dalam kalimat tanya.5. persoalan diberi kode huruf (a, b, c, dst) sedangkan
daftar informasi dengan kode angka arab.6. Kode a3 artinya “persoalan a informasi nomor 3”
kode b2 artinya informasi/data yang dicari pada persoalan b nomor 2, …… dst
7. dibuat matrik untuk menyusun pedoman wawancara, pedoman observasi, pedoman studi dokumen dan pedoman FGD yg berisi kode kode tersebut.
PEDOMAN PENGUMPULAN DATA (LANJUTAN)
Pembahasan judul, permasalahan dan persoalan
Judul :PELAYANAN PEMBERIAN INFORMASI
TENTANG REGISTRASI DAN IDENTIFIKASI KENDARAAN BERMOTOR PADA DIREKTORAT
LALULINTAS POLDA JATENG.Penegasan permasalahan :
“Bagaimana pelayanan pemberian informasi tentang registrasi dan identifikasi ranmor dalam manajemen
sistem informasi pada Dit lantas Polda jateng ?”Pertanyaan penelitian/persoalan dari judul tsb :a. Bgmn bentuk sistem informasi yg diimplementasikan ?b. Bgmn kemampuan personel yg mengawaki ?c. Bgmn proses pelayanan pemberian informasi ranmor kepd pengguna ? (masy, intern polri & inst lain)d. Faktor apa yg berpengaruh dlm pelaksanaannya ?
PENANGANAN PERKARA KECELAKAAN LALULINTAS PADA SATUAN LALULINTAS
POLRES JAYAPURALatar Belakang Permasalahan (singkat)•Kendaraan bermotor tiap tahun meningkat, kondisi jalan tetap.
•Peraturan berlalulintas senantiasa diperbaharui namun masih banyak pelanggaran yg dilakukan masyarakat terkait perilaku berlalulintas yg masih mendahulukan kepentingan sendiri.
•Pelanggaran peraturan lalulintas merupakan kerawanan terhadap terjadinya kecelakaan lalulintas.
•Data kecelakaan lalulintas menunjukkan kecenderungan meningkat.
Contoh pedoman pengumpulan data
Latar belakang permasalahan (lanjutan)
• Penanganan laka lantas tidak selalu bermuara pada sidang pengadilan negri, ada yg diselesai-kan secara informal. Namun penyelesaian secara informal belum resmi diterima.
• Kehidupan masy. di wil. Polres Jayapura dengan budaya campuran, dari yg tradisional sampai yg modern memungkinkan penyelesaian laka lantas formal maupun informal.
• Peneliti tertarik utk memahami praktik penangan-an laka lantas di Jayapura terutama yg menyang-kut proses penanganan secara informal serta peranan Sat Lantas Polres Jayapura.
Permasalahan: Bagaimana penanganan laka lantas pada Sat Lantas Polres Jayapura ?
Permasalahan: Bagaimana praktik penanganan laka lantas pada Sat Lantas Polres Jayapura?
PERSOALAN PENELITIANa. Bagaimana gambaran umum perkara Laka
Lantas di Polres Jayapura ?b. Bagaimana penanganan terhadap korban
perkara Laka Lantas di Polres Jayapura ?c. Bagaimana penanganan terhadap tersangka
perkara Laka Lantas di Polres Jayapura ?d. Bagaimana hasil penanganan perkara Laka
Lantas pada Sat Lantas Polres Jayapura ?e.Faktor apa saja yg berpengaruh dalam
penanganan Laka Lantas pada Sat Lantas Polres Jayapura ?
DAFTAR INFORMASI YANG AKAN DICARI
a. Bagaimana gambaran umum perkara Laka Lantas di Polres Jayapura ?1. Perkembangan perkara Laka Lantas 5 tahun terakhir.
2. Jumlah kerugian MD, LB, LR, materiil.
3. Data karakteristik korban secara rinci. (umur, l/p, pekerjaan, dll)
4. Data karakteristik tersangka secara rinci.
5. Data jenis ranmor yg terlibat laka lantas.
6. Daerah rawan laka lantas.
7. Penyebab Laka lantas.
8. Registrasi data Laka Lantas. (Deskripsi & penjelasan berkait dgn akurasi data. apakah semua Laka Lantas didatakan termasuk Laka Lantas ringan).
Daftar informasi yang akan dicari (lanjutan)
b. Bagaimana penanganan korban perkara Laka Lantas pada Sat Lantas Polres Jayapura ?1. Tindakan pertama terhadap korban luka ringan
(LR), luka berat (LB), meninggal dunia (MD)
2. Tindakan terhadap korban yg tidak memiliki identitas jelas.
3. Proses penyampaian informasi mengenai kondisi korban kepada pihak terkait.
4. Koordinasi yg biasa dilakukan Sat lantas dengan pihak lain dalam penanganan korban.
5. Pemenuhan hak-hak korban.
c. Bgmn penanganan tersangka perkara Laka Lantas pd. Sat Lantas Polres Jayapura ?
1. Penyidikan perkaraa) Olah TKP
b) Penyelidikan terhadap tersangka
c) Penindakan terhadap tersangka
d) Penanganan barang bukti
e) Pemeriksaan tersangka dan saksi
f) Pemberkasan perkara.
g) Perkara di SP3.
h) Koordinasi penyidikan perkara.
c. Bgmn penanganan tersangka perkara Laka Lantas pada Sat Lantas Polres Jayapura ? (lanjutan)
2. Penyelesaian informal (damai/musyawarah)a) Tahapan dan proses penyelesaian informal (mulai
adanya keinginan salah satu fihak sampai timbulnya kesepakatan)
b) Faktor-faktor yg melatar belakangi penyelesaian informal.
c) Peran anggota Sat Lantas.
d) Registrasi dan penyimpanan file perkara.
e) Dan lain-lain (silahkan cari dan fikirkan)
d. Bagaimana hasil penanganan perkara Laka Lantas pada Sat Lantas Polres Jayapura ? 1. Waktu penyelesaian perkara. (LP – P21) & (LP – penye-
lesaian informal)
2. Tanggapan masy. terhadap kinerja olah TKP
3. Tanggapan masyarakat terhadap penyelesaian perkara. (korban dan kelurganya, tersangka dan keluarganya)
4. dan lain-lain (silahkan cari dan fikirkan)
e. Faktor apa saja yg berpengaruh dlm penangan-an Laka Lantas pd Sat Lantas Polres Jayapura ? 1. Faktor pendukung dan penghambat internal
2. factor pendukung dan penghambat eksternal
(sistimatika faktor yg berpengaruh bisa dgn cara lain)
Matrik pedoman pengumpulan dataPEDOMAN WAWANCARA
Informan Kode info/data yg akan dicari
Jadwal waktu
pelaks Keterangan
Kapolres a1, a4,a6, a7, b6, c1,2,
Kasat lantas A1,4,6,7,8. b1,2,3,4,5 c1,2 d1,2,3,4 e1,2
Baurmin lantas a1-8 b1-5 c1,2 d1-4 e 1-2
Anggt Sat Lantas Silahkan cari yg mana
masyarakat d2, 3, 4
Seringkali oleh pembimbing, mahasiswa diharuskan membuat pedoman wawancara dengan cara membuat daftar pertanyaan. Laksanakan hal tersebut dengan menggunakan daftar informasi yang sudah dibuat untuk memilih informasi yg akan ditanyakan kepada informan tertentu, kemudian susun daftar pertanyaannya.
Catatan khususSeringkali pembimbing skripsi mengharus-kan mahasiswa membuat pedoman wawancara dengan cara membuat daftar pertanyaan. Laksanakan hal tersebut dengan memilih informasi pada daftar informasi yang sudah dibuat untuk ditanyakan kepada informan tertentu, kemudian susun daftar pertanyaannya.Misal utk Kapolres informasi : a1, a4, a6, a7, dllUtk Kasat lantas : a1,4,6,7,8, b1,2,3,4,5 dll. Utk Bamin Lantas a1-8, b1-5, c1-2, d1-4, e1-2. utk masyarakat: …… Susun daftar pertanyaan tsb berdasar daftar informasi yg telah dipilih.
Pedoman observasiKode info/data yg
akan dicariLokasi / obyek Jadwal
waktupelaks Keterangan
c1a), c1d), c2a) Sat lantas
a6 lokasi rawan laka
dst
Catatan : Hasil observasi dipaparkan secara naratif oleh peneliti dalam laporan penelitian, sifatnya sangat subyektif. Oleh karena itu sebaiknya dilengkapi dengan foto obyek yang diobservasi.
PEDOMAN TELAAH DOKUMENKode info/data yg
akan dicari Lokasi/obyek Jadwal
waktu pelaksana
an Keterangan
a1, 2, 3, 4, 5, 7, 8 Sat lantas
b5 sda
C 1a) – h) sda
d 1 – 4, e 1-2 sda
PEDOMAN DISKUSI KELOMPOK TERARAHKode info/data yg akan dicari
Peserta Diskusi Jadwal waktu
pelaksanaan
Keterangan
PEDOMAN TELAAH DOKUMENKode info/data yg
akan dicari Lokasi/obyek Jadwal
waktu pelaksana
an Keterangan
PEDOMAN OBSERVASIKode info/data yg akan dicari
Lokasi / obyek Jadwal waktu
pelaksanaan
Keterangan
Untuk latihan silahkan anda isi matrik tersebut di atas sesuai dengan permasalahan yg akan diteliti.
CONTOH PEDOMAN PENGUMPULAN DATAJudul :
PENEGAKAN HUKUM DALAM EKSPLOITASI SUMBER DAYA AIR DI KAB. BOGOR
Permasalahan : Bagaimana pelaksanaan penegakan hukum dalam eksploitasi sumber daya air di
kabupaten Bogor ?Pertanyaan/persoalan penelitiana. Bgmn deskripsi pelanggaran hukum dlm eksploi-
tasi sumda air di kabupaten Bogor ?b. Bagaimana langkah-langkah penegakan hukum
aparat terkait dalam eksploitasi sumber daya air di kabupaten Bogor ?
c. Faktor-faktor apa yg berpengaruh dlm penegakan hukum tersebut ?
DAFTAR INFORMASI/DATA YG AKAN DICARIa. Bagaimana deskripsi pelanggaran hukum dlm eksploitasi
sumber daya air di kabupaten Bogor ?1. Karakteristik potensi sumda air dan lokasinya di Bgr.2. Potensi daya dukung lingkungan Sumda air di Kab.
Bogor terhadap kota-kota di sekitarnya.3. Subyek yang termasuk dalam lingkup perundang-
undangan Sumda air (UU – Perda) yg ada di Bogor.4. Kondisi Sosbud pengguna (yg Mengeksploitasi)
Sumber daya air.5. Eksploitasi Sumda air yg berlangsung di Kab. Bogor.6. Tanggapan aparat terkait mengenai celah-celah
ketentuan perundang-undangan yg memungkinkan terjadinya pelanggaran hukum.
7. Kuantitas, kualitas dan jenis pelanggaran hukum yg terjadi.
– dst…
b. Bagamana langkah-langkah penegakan hukum aparat terkait terhadap pelanggaran hukum dlm eksploitasi sumber daya air di kabupaten bogor ?1. Kemampuan Aparat Gakkum dlm implementasi
perundang-undangan tentang sumber daya air.2. Aparat penegak hukum mana saja yg menangani
pelanggaran hukum yg terjadi (pidana, adm dll).3. Bentuk Korwas PPNS yg dilaksanakan Polri.4. Koordinasi lintas sektoral dlm pelaksanaan Gakkum.5. Operasi Kepolisian yg dilaksanakan.6. Tanggapan aparat terkait dlm hubungan dgn perlindungan
konsumen.7. Penyelesaian perkara-perkara yg sudah terjadi.8. Tanggapan aparat penuntut dan peradilan tentang perkara
yg sudah terjadi.9. dst ….
c. Faktor-faktor yang berpengaruh.
1, Faktor internal
2. Faktor eksternal
Catatan: Untuk keperluan di latar penelitian, persoalan penelitian dan informasi / data yg akan dicari yg telah diberi kode, kemudian dicantumkan ke dlm matrik teknik pengumpulan data. Kode a1 artinya informasi/data yg akan dicari adalah info/data pada persoalan a nomor 1. kode b2 artinya informasi/data pd persoalan b nomor 2, …… dst. Matrik inilah yg menjadi rencana kegiatan anda dlm pelaksanaan pengumpulan data.
MATRIK PEDOMAN PENGUMPULAN DATA
Informan Kode info/data yg akan dicari
Jadwal waktu
Pelaksa naan
Keterangan
Kapolres a1, a2, a3, c1 Mapolres
Kadin pertamb.
Kab, Bogor
a6, a7, a9, a11,
b2, b4, b5, b7 Kantor dinas per- tambangan
Kasat Reskrim
a3, a5, a6, a7, a3, b3, c1, c2
Mapolres
Anggt Reskrim
a3, a5, a6, a7, b3, b3, c1, c2
Mapolres / di lapangan
Dst
PEDOMAN WAWANCARA
Penyusunan skripsi menunggu anda
• Tetapkan topik penelitian “SEKARANG JUGA”
• Formulasikan topik penelitian ke dalam judul, buat beberapa judul kemudian pilih yg terbaik.
• Jabarkan judul anda pada persoalan yang tepat
• Mulai fikirkan informasi apa yg akan anda cari di latar penelitian sesuai dgn persoalan penelitian yg telah anda tetapkan.
• Kemudian jabarkan persoalan penelitian anda ke dalam daftar informasi yg akan dicari.
• Jangan ditunda lagi, nanti anda kehabisan waktu