mk ftui 2012 sesi 1

MANAJEMEN KONSTRUKSI

INTRODUCTION

Tujuan & SAP

Program Studi

Teknik Sipil, S1 Reguler

Mata Kuliah Manajemen Konstruksi

Kode MK ENCV600014

Tujuan Mahasiswa memahami proses dan pengelolaan di dalam suatu siklus/tahapan proyek konstruksi secara umum dan menyeluruh.

Dosen Prof. Dr. Ir. Yusuf Latief, MTIr. Wisnu Isvara, MT

Semester/SKS Ganjil/3 SKS

Hari/Jam/Ruang

Senin / 10.00-12.30 WIB / K103

Periode Kuliah

03-09-2012 sd 21-12-2012

Jumlah Mhs 60 Mhs (Angk 2008-2011)

Satuan Acara Pengajaran No TOPIK POKOK BAHASAN

Sesi 13 Sept 2012

Introduction Uraian ttg SAP materi kuliah Definisi, jenis, sifat proyek, siklus hidup dan fase

proyek. Stakeholder dan organisasi proyek

Sesi 210 Sept 2012

Construction Project Phases & Development

Menjelaskan tentang definisi, sejarah, jenis, pihak-pihak yang terlibat, dan tahapan proyek konstruksi

Menjelaskan tahap perencanaan (planning), perancangan (design), pelelangan (bidding), pelaksanaan konstruksi (construction), pasca konstruksi (post construction/Start up)

Sesi 317 Sept 2012

Construction Project Delivery Method & CM Approach

Tipe2 Delivery Method : Design-Bid-Build, Design Build, Fast Track, Const. Management

Definisi, sejarah dan pendekatan CM

Sesi 424 Sept 2012

Contract in Construction Industry

Menjelaskan pengertian, pihak yang terlibat, klasifikasi dan tipe serta model kontrak konstruksi


Sesi 51 Okt 2012

Hukum Konstruksi di Indonesia

Menjelaskan tentang Undang Undang Jasa Konstruksi dan Penyelenggaraan Jasa konstruksi (PP 59/2010) serta Masyarakat jasa konstruksi di indonesia (PP 4/2010)

Sesi 68 Okt 2012

Project Management Process & Knowledge (1)

Menguraikan tentang definisi manajemen proyek, bidang keahlian manajemen proyek, kelompok2 proses manajamen

Menjelaskan tentang kelompok proses inisiasi dan kelompok proses perencanaan

Sesi 715 Okt 2012

Project Management Process & Knowledge (2)

Menjelaskan tentang kelompok proses pelaksanaan, monitoring dan pengendalian proyek

Menjelaskan tentang kelompok proses pengakhiran/penutupan proyek

Sesi 822 Okt 2012

Ujian Tengah Semester Materi UTS dari Sesi 1 sd 7


Sesi 929 Okt 2012

Construction Planning Uraian ttg definisi perencanaan, konsep dan tipe2 Work Breakdown Structure.

Sesi 105 Nop 2012

Construction Schedulling Menjelaskan tentang definisi, fungsi, dan metode penyusunan penjadwalan konstruksi

Sesi 1112 Nop 2012

Construction Cost Management

Menjelaskan tentang perencanaan sumber daya, proses dan metode estimasi biaya, cost budgeting, pengendalian biaya

Sesi 1219 Nop 2012

Quality Management Menjelaskan tentang definisi quality, konsep Quality Planning, Quality Assurance dan Quality Control


Sesi 1326 Nop 2012

Time – Cost Trade off Menjelaskan tentang definisi , fungsi dan konsep Time-Cost Trade off pada proyek konstruksi

Sesi 143 Des 2012

Risk Management Menjelaskan tentang definisi risiko, tipe risiko dalam proyek konstruksi, dan konsep pengelolaan risiko proyek konstruksi

Sesi 1510 Des 2012

Manajemen K3L Menguraikan tentang definisi K3L, fungsi dan konsep pengelolaan K3L pada proyek konstruksi

Sesi 16 ... Des 2012

Ujian Akhir Semester Materi UAS dari Sesi 1 sd 15

Curiculum Vitae

• Nama : Prof. Dr. Ir. Yusuf Latief, MT• Pendidikan :

S1 Teknik Sipil FTUIS2 Teknik Sipil FTUIS3 Teknik Sipil FTUI

• Kegiatan :Staf pengajar di FTUIKetua Program Kekhususan MK dan MP FTUIKetua Lembaga Teknologi FTUIAdvisor di PT. Lemtek Konsultan Indonesia

• Keanggotaan Asosiasi profesi :PII, HAKI, INTAKINDO

Curiculum Vitae

• Nama : Ir. Wisnu Isvara, MT• No. HP : 0816996713• Email : [email protected]• Pendidikan :

S1 Teknik Sipil FTUI (1995)S2 Teknik Sipil FTUI (2002)S3 Teknik Sipil FTUI (sdg berjalan)

• Kegiatan :Staf Pengajar di FTUIGeneral Manager di Lembaga Teknologi FTUIDirektur di PT. Lemtek Konsultan Indonesia

• Keanggotaan Asosiasi profesi :AACE, PII, INTAKINDO

Sistim Evaluasi & Penilaian

• Sistim Evaluasi : Kuis & Tugas Kecil (10%), Tugas Besar (25%), Mid Test (30%) dan Ujian Akhir (35%)

Rentang Nilai Akhir :

85 – 100 : A>80 - <85 : A->75 – 80 : B+ 70 – 75 : B 65 - <70 : B- 60 - <65 : C+ 55 - <60 : C 50 - <55 : C- 40 - <50 : D

<40 : E

REFERENSI BUKU AJAR1. Project Management Body of Knowledge (PMBOK Guide) 4th Edition, PMI,

2008 2. Construction Extension to A Guide toThe Project Management Body of

Knowledge (PMBOK Guide) 2000 Edition, PMI3. Donald S Barrie & Boyd C. Poulson, “Professional Construction

Management”,3rd edition, McGraw-Hill 1992. 4. Chris Hendrickson & Tung Au, “Project Management for Construction

Fundamental Concepts for Owners, Engineers, Architects & Builders, 2000

5. Stanley Goldhaber, Chandra K. Jha, Manuel C. Macedo,”Construction Management – Principles & Practices”, John Wiley & Sons, 1992.

6. Daniel W. Halpin, Ronald W. Woodhead,”Cosntruction Management”, John Wiley & Sons, 1980.

7. George J. Ritz,”Total Construction Project Management”, McGraw-Hill, 1994

8. Robert A. DeGoff, Howard A. Friedman,”Construction Management – Basic Principles for Architects, Engineers and Owners”, John Wiley & Sons, 1985

9. UU No. 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi10. PP No. 4 tahun 2010 Tentang Usaha Dan Peran Masyarakat Jasa

Konstruksi 11. PP No. 59 tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Chairman of the Class

• Nama Ketua Kelas : Prasetyo RM (titot)• No HP : 085729150689• Email : [email protected]

In this Class...............

Project

Project

What is a Project ?

• Rangkaian kegiatan investasi dengan menggunakan modal/sumber produksi dan diharapkan mendapatkan manfaat (benefits) dalam jangka waktu tertentu

• Kegiatan yang direncanakan dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan, baik berupa barang atau jasa.

• Kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang sasarannya telah digariskan dengan jelas

Project

What is Project (PMBOK 2008)

• Usaha temporer/sementara untuk menghasilkan produk, jasa dan hasil yang unik. Sifat sementara dari proyek mengindikasikan awal dan akhir yang definitif/jelas.

• Akhir proyek : ketika tujuan proyek dicapai atau proyek dihentikan karena tujuan tidak akan/telah tercapai, atau ketika kebutuhan dari proyek tidak diperlukan lagi.

• Sementara tidak berarti secara umum durasinya pendek. Sifat sementara tidak secara umum diaplikasikan kepada produk, jasa atau hasil dari proyek, tetapi juga hasil akhir/akibat yang dicapai.

Project

Sifat dari Proyek :

• Memiliki tujuan yang khusus, produk akhir atau hasil kerja akhir

• Jumlah biaya, sasaran jadwal serta kriteria mutu dalam proses mencapai tujuan di atas telah ditentukan

• Non rutin, tidak berulang-ulang. Jenis dan intensitas kegiatan berubah sepanjang proyek berlangsung

Project

Sifat dari Proyek:

Bersifat sementara, umumnya dibatasi oleh selesainya tugas. Titik awal dan akhir ditentukan dengan jelas

Beginning Middle End

Project

Sifat dari Proyek:

• Unik dan dilakukan pada waktu tertentu, artinya proyek setiap proyek akan berbeda.

• Memiliki daftar tindakan yang terdefinisi, dimana proyek memiliki detail dari pekerjaan yang akan dilaksanakan.

• Memiliki batasan anggaran, waktu dan lingkup, ketiga Batasan tersebut dikenal Triple Constraint

Triple Constraint

BIAYA

SCOPEWAKTU

Iron Triangle

3D Triple Constraint

The Quadruple Constraint

QualityQuality

TimeTime

ScopeScope CostCost

Contoh Macam Proyek

• Pembangunan Gedung dan Infrastruktur (Konstruksi)

• Pengembangan Sistim Informasi Manajemen

• Penelitian teknologi beton mutu tinggi• Penyusunan Standar Operasional

Prosedur• Investasi jalan tol• Pembuatan mobil hemat energi• Penyelenggaraan training/seminar• dll

Persamaan Kegiatan Operasi dan Proyek• Dilakukan secara individual-individual• Sumber daya yang terbatas• Direncanakan, dilaksanakan dan dikendalikan

Perbedaan Kegiatan Operasi dan Proyek

KEGIATAN PROYEK KEGIATAN OPERASIONAL

A Dinamis, non rutin A Berulang, rutin

B Siklus proyek relatif lebih pendek

B Berlangsung jangka panjang

C Intensitas berubah C Intensitas relatif sama

D Anggaran dan jadwal ditentukan

D Anggaran dan jadwal tidak ketat

E Multi kegiatan, multi disiplin ilmu

E Macam kegiatan tidak banyak

F Sumber daya berubah F Sumber daya relatif konstan

Timbulnya suatu proyek

Project Life Cycles

• All projects are divided into phases• All phases together are known as the

Project Life Cycle• Each phase is marked by completion

of Deliverables

What is a project life cycle?• Consists of a number of generally sequential phases• Phases are defined by technical information transfer or technical

component hand-off• Cost and staffing levels vary as a function of time according to

the following qualitative schematic diagram:

FEASIBILITY

- Project Formulation- Feasibility Studies

- Strategy design and Approval

PLANNING and DESIGN

- Base Design - Cost and Schedule- Contract Terms and Conditions- Detailed Planning

PRODUCTION- Manufacturing

- Delivery- Civil Work

- Installation-Testing

TURNOVERand STARTUP

- Final Testing- Maintenance

Project“Go”

Decision

MajorContracts

Let

InstallationSubstantially

Complete

Full Operations

Perc

ent C

ompl

ete

Siklus Kehidupan Proyek Konstruksi (oleh: Morris)

Tahapan dalam Siklus Kehidupan Proyek

The stages of development in Figure 1-1 may not be strictly sequential. Some of the stages require iteration, and others may be carried out in parallel or with overlapping time frames, depending on the nature, size and urgency of the project

Figure 1-1 The Project Life Cycle of a Constructed Facility

What is a project life cycle?

• Risk of failure is greatest at start of project when the level of uncertainty is highest

• Stakeholder influence over project product decreases as project continues

• Project life cycles define:– Technical work to be done in each phase– When deliverables are to be generated in each

phase– How each deliverable is reviewed, verified, and

validated– Who is involved in each phase– How to control each phase– How to approve each phase

Pengaruh dari beberapa Variabel berdasarkan Waktu

Proyek

• Fase proyek adalah pembagian dari suatu proyek dimana pengendalian ekstra diperlukan untuk mengelola penyelesaian dari suatu deliverables utama secara efektif.

• Fase proyek umumnya diselesaikan secara sequence, tetapi juga dapat overlap pada beberapa proyek.

• Penyelesaian dan persetujuan dari satu atau lebih deliverables memberi ciri kepada suatu fase proyek

• Sasaran antara (deliverable) adalah sesuatu yang dapat diukur (veriviable)

• Sebuah fase proyek mencakup evaluasi selesainya pekerjaan dan deliverable untuk persetujuan.

Fase Proyek

Project Phases (Example of Single Phase Project)

Project Phases (another basic types phase to phase relationship)

Stakeholder Proyek

Pemangku Kepentingan (stakeholders) Proyek

• Para individu dan organisasi yang secara aktif terlibat di dalam proyek,atau yang kepentingannya dapat terkena dampak dari pelaksanaan atau hasil proyek.

• Stakeholders bisa berpengaruh positif maupun negatif terhadap proyek

Hubungan Proyek dan Stakeholders

GOVERNMENT

MUNICIPAL

SUPPLIERS

OPERATOR & MAINTENANCE

CO.

LENDERSPROJECT

CUSTOMERS

INSURANCE CO. 2

ENGINEERING CO.

CONTRACTOR CO.

LSM

INDEPENDENT CONSULTANTS

EQUITY INVESTORS

Reports Directions

Fee

O &

M F

ee

Engi

neer

ing

Fee

Con

st. F

ee

Debt Payments + Interest

Services

Tariff

Orders

Premi

Insurance Guarantee

Public Monitoring

THIRD PARTYs

KSO

Rev

enue

Sh

are

Dividend

Facilitator

INSURANCE CO. 1

PremiReports

Assignments

Con

trol

Agreement

Goods

Equity

Loans

Insurance Guarantee

Tur

nkey

FPC

Engi

neer

ing

Serv

ices

Concession

Rev

enue

Sh

are

GOVERNMENT

MUNICIPAL

SUPPLIERS

OPERATOR & MAINTENANCE

CO.

LENDERSPROJECT

CUSTOMERS

INSURANCE CO. 2

ENGINEERING CO.

CONTRACTOR CO.

LSM

INDEPENDENT CONSULTANTS

EQUITY INVESTORS

Reports Directions

Fee

O &

M F

ee

Engi

neer

ing

Fee

Con

st. F

ee

Debt Payments + Interest

Services

Tariff

Orders

Premi

Insurance Guarantee

Public Monitoring

THIRD PARTYs

KSO

Rev

enue

Sh

are

Dividend

Facilitator

INSURANCE CO. 1

PremiReports

Assignments

Con

trol

Agreement

Goods

Equity

Loans

Insurance Guarantee

Tur

nkey

FPC

Engi

neer

ing

Serv

ices

Concession

Rev

enue

Sh

are

Organisasi Proyek

Organisasi Proyek

• Organizational culture, style dan structure mempengaruhi bagaimana proyek tsb dilaksanakan.

• Banyak organisasi telah mengembangkan budaya unik :

Visi, Nilai, Norma, Keyakinan, Kepercayaan dan Harapan

Kebijakan, metode, serta prosedurHubungan kewenanganEtika kerja dan Jam kerja

Organizational System

• Organizational Systems: Project based vs. Non-Project Based– Project Based – derive revenues from performing

projects for others (consultants, contractors),”management by projects”

– Non-Project Based – seldom have management systems designed to support project needs (manufacturing, financial services)

Organizational System

• Organizational Structures– Functional (classical) marked by

identifiable superiors. Staff grouped by specialty . Perceived scope of project limited by function (Engineering, HR). Typically have part-time Project Manager

– Projectized Organization –blend functional and projectized characteristics. Mix cross-department personnel with full-time Project Manager

Organization Structure– Functional Organization

• Specialists – More emphasis on functions• 1 supervisor – No career path in PM

– Projectized• Efficient Organization – No “home”• Loyalty – Lack of Professionalism• Effective Communication – Duplication of functions,

less efficient resource usage– Matrix

• Visible Objectives – not cost effective• PM Control – More than 1 boss• More support – More complex to control• Utilize scarce resources – Tough resource allocation• Information distribution – Competition of priorities• Coordination – Policies & Procedures• Home based – Potential for conflict

Tipe-Tipe Organisasi

Project Characteristics

PM’s authority

Little or none

Resource Availability

Little or none

Control the budget

Funct Mgr

PM’s Role Part time

PM Admin staff

Part time



PM’s authority

Limited


Limited

Control the budget

Funct Mgr

PM’s Role Part time

PM Admin staff

Part time



PM’s authority

Low to moderate


Low to moderate

Control the budget

Mixed

PM’s Role Full time

PM Admin staff

Part time



PM’s authority

Moderate to high


Moderate to high

Control the budget

PM


PM Admin staff

Full time



PM’s authority

High to almost total


High to almost total

Control the budget

PM


PM Admin staff

Full time

Struktur Organisasi VS Karakteristik Proyek

OrganizationStructure

ProjectCharacteristics

Functional

Matrix

ProjectizedWeak Matrix Balanced

MatrixStrong Matrix

Project Manager’sAuthority

Little or None LimitedLow to

ModerateModerateTo High

High to Almost Total

Resource AvailabilityLittle or None Limited

Low to Moderate

ModerateTo High

High to Almost Total

Who controls the project budget

Functional Manager

Functional Manager

Mixed Project Manager

Project Manager

Project Manager’s Role Part-time Part-time Full-time Full-time Full-time

Project Management Administrative Staff

Part-time Part-time Part-time Full-time Full-time

End of Sesi 1

mk ftui 2012 sesi 1

Documents