modul

Upload: ira

Post on 16-Oct-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/25/2018 Modul

    1/4

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

    Gembala sidang adalah seorang manusia biasa yang sama seperti manusia

    lainnya. Namun yang membedakan gembala sidang adalah dia dapat menjadi

    pemberi solusi untuk masalah yang dihadapi banyak orang. Seseorang yang

    terpanggil menjadi gembala sidang harulah membekali dirinya dengan pengetahuan

    baik umum maupun khusus serta di dukung kepribadian yang baik.

    Pengetahuan khusus tentang pengetahuan Alkitab itu sendiri. Teologi dan

    pemahaman dari gembala sidang tersebut harus jelas dan tegas. Jangan harap aka

    nada jemaat yang bertumbuh pengetahuan ALkitabnya jika gembalanya saja tidak

    mempunyai pemahaman yang bagus. Sebagai seorang Gembala Sidang yang baik

    seharusnya dipersiapkan segala aspek yang mendukung dalam pelayanan.

    Gembala Sidang yang mempunyai teologi yang bagus dan mempunyai dasar yang

    kuat dalam pemahaman Alkitab maka domba-dombanya akan juga mendapat

    makanan yang baik pula. Pemahaman yang baik ini bertujuan untuk dapat menjadi

    pengajar yang baik untuk para jemaat. Mengajar adalah kegiatan yang umum

    dilakukan semua pendeta. Perlu dipahami hal ini disebabkan, jika seorang gembala

    tidak dapat menjadi pengajar yang baik maka jemaat pun tidak mendapat

    pengajaran berdasarkan Alkitab.

    Pelayanan penggembalaan dari mengajar tetap yang utama. Iman Kristen

    membutuhkan informasi yang dapat memberikan pengertian tentang perkembangan

    iman. Dasar dari iman Kristen adalah sebuah cerita; orang Kristen perlu tahu paling

    tidak beberapa bagian dari cerita itu untuk menjadi dewasa di dalama kehidupan

  • 5/25/2018 Modul

    2/4

    Kristen. Kekristenan adalah cara hidup. Mengenali rambu-rambu di sepanjang jalan

    dan belajar menanggapinya adalah tugas pendidikan Kristen. Pendidikan adalah

    bagian integral dari proses perkembangan identitas Kristen.

    Disebabkan pelayanan mengajar adalah bagian penting dalam kehidupan

    Gembala Sidang, sehingga tidak dapat dihiraukan begitu saja. Tidak banyak

    memang orang yang dapat mempelajari Alkitab secara adil tanpa pembedaan dalam

    penelaahannya. Biasanya terbawa dokrin yang dianut sebuah gereja atau

    denominasi. Seorang Gembala Sidang yang mengaja Alkitab dalam kehidupan

    sehari-hari jemaat dibutuhkan kearifan untuk mengajar doktrin Gereja yang dianut

    dan pemahaman yang benar menurut Alkitab. Mengajar merupakan proses

    pembimbingan jemaat. Gembala Sidang yang mengajar adalah orang yang bekerja

    terus menerus sampai ia berhenti atau sudah pensiun. Seperti yang Yesus sendiri

    teladankan ketika Ia masih di dunia ini, ia mengajar banyak orang. Bukan hanya

    murid-murid-Nya saja tetapi semua orang yang Ia temui. Pengajaran yang terkenal

    dari Yesus ketika Ia menyampaikan pengajaran-Nya di atas bukit.

    Pendeta bukan hanya menjadi seorang pelayan atau orang yang berbicara

    tentang Alkitab dari mimbar kemimbar atau rumah kerumah, namun pendeta

    memiliki ruang lingkup penugasan yang lebih dari pada itu. Pendeta adalah seorang

    pemimpin sekaligus guru bagi jemaatnya. Ia harus mampu untuk melayani sekaligus

    memimpin dan mengajar jemaatnya mengenai kebenaran Firman Tuhan, perilaku

    yang benar, cara bersikap, berpikir dan berkata-kata. Pendeta juga harus menjadi

    teladan bagi banyak orang, tak peduli berapapun usia sang pendeta, masih muda

    ataukah ia sudah tua, yang jelas ia harus bisa menjadi teladan, bersikap dewasa,

    mampu berpikir secara matang, dan memiliki akhlak moral serta budi pekerti yang

    baik. Mungkin hal ini kedengarannya sangat menuntut dan sepertinya berat, namun

  • 5/25/2018 Modul

    3/4

    sekali lagi yang harus diingat oleh seorang pendeta bahwa ia adalah seorang

    pemimpin, seorang guru, seorang sahabat, dan seorang gembala untuk jemaat-

    jemaatnya.

    Berdasarkan alasan diatas maka penulis tertarik untuk mengangkat suatu judul

    PERANAN GEMBALA SIDANG DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

    PELAYANAN DI GEREJA ANUGRAH INJIL PALANGKA RAYA.

    1.2. PERMASALAHAN

    1. Bagaimanakah Upaya Gembala Sidang Ningkatkan Kualitas Pelayanan Di

    Gereja Anugrah Injil Palangka Raya.

    2. Dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Antara Lain apa sajakah yang harus

    di perhatikan GEMBALA sidang.

  • 5/25/2018 Modul

    4/4

    KESIMPULAN

    Kecerdasan Intra Pribadi (Intrapersonal) adalah kecerdasan dalam diri sendiri,

    hal ini diperlihatkan dalam bentuk kemampuan dalam membangun persepsi yang

    akurat tentang diri sendiri dan menggunakan kemampuan tersebut dalam membuat

    rencana dan mengarahkan orang lain.

    Pendeta bukan saja bisa dipengaruhi oleh orang disekitarnya, namun ia juga

    harus bisa untuk mempengaruhi orang yang ada disekitarnya. Oleh karena itulah, ia

    harus menjadi teladan bagi orang disekitarnya, sehingga ia bisa membawa

    pengaruh dirinya yang baik dan menularkannya bagi orang lain.

    Ia harus memiliki kecerdasan spiritualitas, artinya ia harus benar-benar mantap

    dalam relasi atau hubungan pribadinya dengan Tuhan. Hal ini penting dan wajib

    utnuk dimiliki oleh karena pendeta merupakan pemimpin rohani jemaat dan ia

    menuntun atau membentuk spiritulitas jemaatnya, sehingga sebelum ia melakukan

    itu, ia harus terlebih dahulu memiliki spiritual yang baik. Pendeta sebagai motivator

    jemaat akan membawa perubahan bagi jemaat dan dalam kehidupan warga jemaat.

    Kata atau kalimat yang diucapkan, baik dalam pembelajaran atau dalam interaksi

    sehari-hari, memiliki dampak dan pengaruh yang besar bagi warga jemaat. Sebab

    kata-kata yang diucapkan tersebut memiliki energi, kekuatan dan kuasa yang kuat

    untuk membuat seseorang tergerak hatinya.