modul pengenalan altium

Upload: eko-budi-satriyo

Post on 18-Oct-2015

183 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Altium Designer

TRANSCRIPT

  • MODUL SISMIN DAN ALTIUM DESIGNER

    Kaderisasi uro 2014

    24 MARET 2014 UNIT ROBOTIKA ITB

  • Sistem Minimum

    Sistem Minimu ialah suatu system kerja logika yang dikendalikan seluruh fasilitasnya oleh suatu chip

    yang disebut sebagai micro controller

    Fasilitas suatu system minimum sangat ditentukan oleh seberapa fasilitas yang dimiliki oleh micro

    controller yang ada didalamnya

    Contoh spesifikasi microcontroller pada ATMEGA 32

    1. PWM

    2. ADC biasa digunakan sebagai sensor suhu

    3. Input/output

    4. Internal and external clock

    5. Serial communication

    6. ISP

    7. Dsb

    Masing masing microcontroller dapat diakses fasilitasnya berdasarkan port yang telah disediakan

    olehnya, namun seperti rangkaian pada umumnya microcontroller memiliki spesifikasi power tertentu

    yang tidak boleh sembarangan dalanm pengaturannya untuk menghasilka system minimum yang dapat

    bekerja secara optimal.

    Oleh karenanya sismin yang paling MINIMUM ialah sismin dengan block

    1. microcontroller,

    2. header pengakses port,

    3. ISP dan reset control

    4. ,dan pengatur tegangan

    Dengan fasilitas yang cukup suatu system minimum dapat digunakan untuk berbagai tujuan sesuai dengan

    program yang akan diunggah ke dalamnya.

    Berikut contoh system minimum dengan microcontroller ATMEGA 32

  • Pengenalan Altium dan beberapa

    fasilitasnya

    Prosedur Setup

    1. Start the Altium Designer Software.

    2. Pilih System pada kanan bawah sudut tampilan and pilih Files danProjects untuk memnapilkan tab

    3. Membuat PCB project baru. File > New > Project > PCB Project

    LCD Power control ISP

    Reset Button External Clock Accessed

    PORT

    Battery port

  • 4. Tambahkan file schematic dan file PCB pada project yang telah dibuat simpan pada satu direktori

    yang sama semua file dan project tersebut. a. klik kanan pada project > Add New to Project >

    Schematic

    b. klik kanan pada project > Add New to Project > PCB

    5. Save new project pada direktori yang sama untuk memudahkan pengaksesan data pada tahap

    selanjutnya . Klik kanan the project > Save Project As

    6. Ubah ukuran kertas dari default A ke Letter dan st up back up otomatis dengan. DXP > Preferences

    > Schematic > General > Default Blank Sheet Size -> Letter

    b. DXP > Preferences > System > Data Management->Backup -> Check the Auto save every: box i.

    untuk mengantisipasi bila program non active di tengah jalan, system akan menyimpan file yang akan kita

    modifikasi secara otomatis selama perioda yang telah diatur

    Menambahkan PART pada file skematik

    1. Libraries ialah tempat dimana part dapat ditemukan. Jika belum tersedia Libraries tab Klik System

    pada kanan bawah tampilan kemudian klik tombol Libraries

    2. Library akan tersusun secara otomatis berdasarkan part apa yang baru digunakan oleh pengguna

    software ini

  • 3. Tempatkan Komponen, caranya:

    b. Buka Libraries tab

    c. Pilih Miscellaneous Devices library

    d. Ketik Res3 ke dalam textbox drop down pada list library

    e. Klik tombol Place Res3

    f. kemudian kursor secara otomatis akan membawa part, tempatkan pada tempat dan posisi yang

    diinginkan, tekan space untuk merubah orientasi part

    g. klik kanan untuk menempatkannya

    Pada tutorial ini akan membuat rangkaian Power supply sederhana

    5. Ikuti langkah diatas untuk memperoleh komponen berikut

    Dari Miscelanous Device library

    i. (3) res1

    ii. (4) Cap1

    iii. (2) Diode N4001

    iv. (1) switch DPDT

    Dari Miscellaneous Connectors library:

    (4) Header 2

    catatan: perbedaan antara Header 2 and the Header 2H hanya pada footprint yang kan dicetak pada

    PCB nantinya.

    Perhatikan : Header 2H telah di cerminkan terhadap posisi mulanya, Rotation dapat dilakukan dengan

    menekan tombol space sedangkan pencerminan atau mirroring yaitu dengan klik kanan pada objek lalu

    pilih mirror tab,

    6.sekarang waktunya untuk menghubungkan tiap part (wiring), dapat dilakukan dengan klik the Place

    Wire icon di toolbar atau pilih Place > Wire.

  • b. tempatkan kursor hingga terbentuk tanda X pada pin yang akan dihubungkan klik kemudian hubungkan

    dengan pin pada part lan yang akan dihubungkan, temui tanda X lagi kemudian klik pada pin tujuan

    6. Sekarang tingga membuat referensi tegangan sumber

    a. Klik VCC Power Port and tempatkan sebagaimana gambar berikut. Port ini akan diberi nama VCC to

    +12V dan yang lainnya -12V. untuk merename port maka tinggal double klik port kemudian muncul

    kotak dialog net kemudian ketikkan nama port yang diinginkan

    7. Kita juga bisa menghubungkan antar part dengan memanfaatkan fasilitas net tiap net dapat diandaikan

    sebagai 1 nodal rangkaian jadi dengan fasilitas ini kita dapat menghubungkan 2 part yang berjauhan tanpa

    harus meenggunakan wire

    a. pilih Place > Net Label.

    b. gunakan spacebar untuk merotasinya

    8. Sekarang kita akan menamai setiap komponen dalam rangkaian yang akan kita buat. Double klik pada

    tanda ? ditiap rangkaian kemudian beri nama sesuai kegunaannya perhatikan nama komponen tidak boleh

    sama antara satu dengan lainnya

    Cara termudahnuya ialah:

    1. Tools > Annotate Schematics Quietly

    2. Klik OK

  • 3. ini secara otomatis akan menamai seluruh komponen

    9. sekarang kita bisa mengupdete to PCB file

    a. Design > Update PCB Document nameOfProject.PcbDoc

    b. Klik Validate Changes, periksa apakah semua bagian telah tervalidasi kemudian jika masih belum

    tervalidasi lakukan pemeriksaan kembali pada rangkaian apakan ada bagian yang masih belum terhubung

    dengan melihat bagian yang diberi tanda x

    c. Klik Execute Changes,

    d. Close update window

    10.file pcb akan secara otomatis terbuka;

    pindahkan semua bagian rangkaian pada bagian hitam. Klik View > Fit Sheet untuk melihat board secara

    jelas

    11. Jika footprint yang terlihat terlalu besar atau tidak sesuai dengan koimponen yang kita punya kita

    dapat menggantinya dengan mengganti part pada file skematik kemudian mengupdate ulang pcb file

    Kita kemudian akan merouting sebelum merouting ada tips sebelum merouting untuk mempermudah prose

    merouting :

    Dekatkan komponen komponen yang seharusnya dekat sedapat mungkin tidak ada bagian yang terpotong

    antara garis 1 dengan yang lainnya

    12. Untuk melakukan routing rangkaian pada file PCB dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:

  • a. Dengan menggunakan fasilitas Autoroute

    cara ini daoat dilakukan dengan didahului dengan melakukan pengesetan pada rule wizard beberapa

    fasilitas yang ddapat digunakan ialah

    1. Width yaitu untuk melakukan pengesetan terhadap lebar lintasan yang akan dibuat.

    Catatan: salah satu contoh penggunaan pengaturan width ialah biasanya untuk memperlebar

    lintasan VCC dan Ground untuk komponen hal ini dimaksudkan untuk memperkecil hambatan pada

    komponen power rangkaian

    2. Clearance yaitu pengaturan jarak aman antar routing dapat dilakukan hal ini akan mengantisipasi

    terjadinya alur arus kearah yang tidak diingikan pada proses penyolderan berikutnya

    Selain itu rule wizard juga dapat menetukan prioritas routing

    Kita dapat mengatur lebar lintasan yang kita inginkan dengan membuat query tertentu

    Missal pada tutorial ini

    Pada width akan diatur nilai lebar lintasan pada net GND, input1, input2 dilakukan pengubahan dimensi

    menjadi min 30mil, preffer 30 mill, max 30 mil kemudian klik advance>query Builder

    Kemudian seperti membuat pernyataan logika biasa dengan sintax yang sudah disediakan lakukan

    pengesetan net mana yang akan kita atur lebar routing nya

  • Kotak dialog query builder sebagai berikut

    Setelah semua pengturan diakukan terhadap masing masing net yang akan di route, kemudian dilakukan

    auto route Auto Route > All... .banyak type autoroute yang dapat dilakukan dalam hal ini dilakukan

    Default 2 Layer Board : Default strategy for routing two-layer boards

    Maka yang dihasilkan sebagai berikut

    b. Dengan cara manual

    Juga diawali dengan melakukan pengesetan rule namun dengan manual kita dapat memastikan bahwa

    semua bagian telah di routing terutama untuk rangkaian yang lebih complex, routing manual dapat

    dilakukan dengan menggunakan fasilitas pada toolbar

  • Dimana yang sering digunakan ialah symbol routing paling kanan namun ingat perlakuan routing manual

    secara umum dilakukan pada bottom layer oleh karenanya set layer pada kondisi botto mayer sebagai

    berikut

    13. Buat garis pada top overlay yang akan membatasi bagian yang akan dicetak

    PLACE>LINE

    14. Untuk melihat struktur 2 dimensi dari cetakan dapat digunakan fasilitas view >switch to3D

    15. Sekarang ialah waktunya manufaktur yaitu. File > Fabrication Outputs > Gerber Files

    b. pilih Layers pada dialog box dan klik the Plot Layers button on the bottom left

    c. Pilih Used On

    d. Klik OK untuk membuat Gerber files

    16. sekarang dapat dibuat lubang drill dengan

    a. File > Fabrication Outputs > NC Drill Files

    b. klik OK.

    17. Jika kita ingikan rangkaian yang kita buat digunakan untuk membuat rangkaian lain kita dapat

    mengintegrasikan menjadi satu library yaitu dengan

    Design > Make Integrated Library

    Maka library akan segera dibuat dengan nama ProjectName.IntLib

  • Useful Tips

    1. cara cepat untuk menyimpan semua file dalam project. File > Save All

    2. a. View > Fit Document untuk membuat seluruh komponen terlihat memenuhi layar tampilan pada file

    pcb

    b. View > Fit All Objects untuk melakukan hal yang sama pada file skematik

    3. Page Up dan Page Down dapat digunakan untuk zoom in zoom out pada kedua file (pcb maupun

    skematik)

    4. untuk memilih komponen yang sama pada satu file dapat digunakan tab PCB FILTER

    a. Pilih PCB filter

    b. klik Find items matching these criteria

    c. ketik isDesignator dalam textbox.

    d. klik Apply

    Ini adalah sebagian kecil dari fasilitas software ini, kami harapkan cakru URO 2014 dapat mempelajari

    secara mandiri berbagai fasilitas lain dalam software ini

    Trimakasih