modul praktikumpdf

40
MODUL PRAKTIKUM DIAGNOSA PC

Upload: k03m

Post on 18-Dec-2015

19 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

qa

TRANSCRIPT

  • MODUL PRAKTIKUM

    DIAGNOSA PC

  • DAFTAR ISI

    Modul 1. Pengenalan Komponen-Komponen PC

    Modul 2. Merakit PC

    Modul 3. Setting BIOS

    Modul 4. Membuka Password BIOS

    Modul 5. Partisi dan Format Hardisk

    Modul 6. Instalasi Sistem Operasi

    Modul 7. Instalasi Program Aplikasi dan Utilitas

    Modul 8. Maintenance PC

    Modul 9. Trouble Shotting PC

    Modul 10. Back-Up Data

  • Modul 1

    Pengenalan Komponen-Komponen PC

    I. Tujuan Percobaan

    Praktikan diharapkan mengerti dan memahami komponen-komponen yang ada di

    suatu PC, baik komponen Input, Output maupun Proses

    II. Materi Pokok Bahasan

    KOMPONEN HARDWARE YANG MENYUSUN CPU

    Seperti yang kita tahu bahwa komponen hardware ada yang disebut Central

    Processing Unit (CPU). CPU merupakan otak dari komputer yang menjadi kendali

    utama komputer. Terdapat banyak komponen-komponen didalamnya, diantaranya

    Mainboard atau Motherboard, vga card, ram, sound card, power supply, dan lain-

    lain.

    MOTHERBOARD / MAINBOARD

    Fungsi Motherboard adalah: Sebagai tempat untuk memasang atau meletakkan

    berbagai komponen, misalnya prosesor, VGA card, sound card, memori, dan lain-

    lain.Sebagai media transfer data dari komponen yang bekerja di dalam komputer.

    Motherboard merupakan komponen utama sebuah PC, karena pada motherboard-

    lah semua komponen PC anda akan disatukan. Motherboard atau juga dikenal

    dengan Mainboard adalah papan rangkaian utama pada komputer dimana

    processor, memory dan peripheral-peripheral lainnya terpasang. Motherboard

    berfungsi mengatur dan menghubungkan antara satu peripheral dengan pheripheral

    lainnya dalam menjalankan sebuah sistem. Yang perlu anda ketahui dari

    motherboard antara lain:

    1. Processor Socket (jenis, jumlah pin).

    2. Chipset

    3. Memory Slots

    4. Slot cards (PCI, AGP, PCI Express, dll)

    5. Controller IDE, SATA, Floppy, USB

    6. BIOS dan baterai BIOS/CMOS

  • 7. Slot Power Motherboard

    8. Fitur tambahan lainnya

    Ada beberapa merek dari mainboard diantaranya :

    Motherboard (AMD) Asus M2N-MXSE Plus

    Motherboard Intel D101GGCL

    Motherboard (Intel) Asus P5KPL-AMSE

    CHIPSET

    Chipset yang digunakan pada motherboard berperan sangat vital karena berfungsi

    mengatur lalu lintas data seperti aliran data dari processor ke memory, dari memory

    ke harddisk, dll. Chipset menentukan jenis dan kecepatan maksimal processor,

    besar FSB maksimal yang didukung, jenis memory yang digunakan, frekuensi

    memory maksimal yang didukung, dll. Selain itu juga terdapat fitur-fitur yang

    diusung oleh motherboard anda, seperti dukungan RAID, USB, Firewire, SATA,

    dual channel, dll.

  • CHIPSET (PROCESSOR)

    RAM ( Random Access Memory)

    Ram adalah media penyimpanan data sementara yang bisa dibaca dan juga dapat

    diubah sesuai dengan keinginan kita.

    Chipset yang digunakan pada motherboard berperan sangat vital karena berfungsi

    mengatur lalu lintas data seperti aliran data dari processor ke memory, dari memory

    ke harddisk, dll. Chipset menentukan jenis dan kecepatan maksimal processor,

    besar FSB maksimal yang didukung, jenis memory yang digunakan, frekuensi

    memory maksimal yang didukung, dll. Selain itu juga terdapat fitur-fitur yang

    diusung oleh motherboard anda, seperti dukungan RAID, USB, Firewire, SATA,

    dual channel, dll.

    Jenis-jenis RAM :

    SDRAM (Synchronous Dynamic RAM) Type RAM yg dibuat pada tahun

    1996. SDRAM merupakan RAM yg sangat legendaris, dan mampu bertahan

    lama dalam perkembangan system komputer.

    DDR (Double Data Rate) Type RAM yg merupakan pengembangan lanjut

    dari teknologi SDRAM. DDR dibuat pada tahun 2000. DDR pertamakali

    dibuat sebagai pesaing utama dari memory RDRAM yg dikembangkan Intel

    dan Rambus pada awal generasi Pentium 4, dan saat ini menjadi mainstream

    dari platform komputer. 1.024MB PC2100/2700/3200.

    DDR2 (Double Data Rate Generation 2) DDR2 merupakan generasi

    lanjutan dari DDR dengan perbaikan berbagai fitur, seperti penggunakan IC

    BGA (Ball Grid Array) yg tahan panas & memiliki densitas tinggi serta FSB

    yang lebih tinggi.

    RDRAM (Rambus Dynamic RAM) Type RAM yg pertamakali dibuat

    tahun 1999. RDRAM merupakan RAM yg menggunakan teknologi baru yg

    dikembangkan oleh perusahaan bernama Rambus. RDRAM mempunyai

  • kemampuan bandwidth yg menyamai kebutuhan bandwidth pada processor

    Intel Pentium 4

    RAM

    VGA CARD

    VGA Card adalah singkatan dari Video Graphic Adapter Card atau juga lebih

    dikenal dengan istilah Kartu Grafis yang memiliki fungsi untuk mengolah gambar

    yang akan ditampilkan ke monitor. Berdasarkan letaknya, VGA dibagi menjadi 2

    macam yaitu VGA onboard dan VGA add-on. VGA onboard adalah VGA yang

    sudah terintegrasi / tertanam pada motherboard. VGA onboard ini menggunakan

    memori utama / RAM sebagai memory VGA alias share memory dan processor

    sebagai pengolah gambar. VGA add-on adalah VGA yang terpisah dengan

    motherboard yang memiliki interface PCI Express atau AGP. Pada VGA add-on

    sudah memiliki GPU dan memory sendiri. Inilah yang sering dan lebih tepat jika

    disebut sebagai Video Card atau dikenal dengan VGA Card.

    VGA CARD

    HARDISK (STORAGE)

    Harddisk adalah salah satu komponen penting pada komputer yang di dalam nya

    terdapat piringan magnetik (platter) yang berfungsi sebagai media panyimpanan

    data yang bersifat non-volatile, maksudnya walaupun tidak ada aliran listrik, data

    yang sudah kita simpan dalam harddisk tidak akan hilang. Tempat penyimpanan

    data atau yang biasa dikenal dengan storage yang bersifat permanen dibedakan

  • menjadi dua macam, yaitu: removable storage, yaitu storage yang dapat dipindah-

    pindah dan non-removable storage, yaitu storage yang bersifat tetap.

    Koneksi dari harddisk menuju komputer adalah dengan menggunakan kabel yang

    ditancapkan pada slot IDE untuk harddisk jenis P-ATA (Paralel ATA) dan slot

    serial untuk harddisk jenis S-ATA (Serial ATA). Untuk motherboard desktop tipe

    baru, hanya disediakan 1 slot IDE, sedangkan slot SATA bisa mencapai 8 buah.

    Untuk server biasanya menggunakan SCSI dan versi serialnya adalah SAS (Serial

    Attached SCSI). Untuk server jenis baru, dapat menggunakan Fiber optik untuk

    performa lebih cepat.

    Hardisk memiliki kapasitas harddisk yang menentukan besar kecilnya kemampuan

    harddisk untuk menampung data. Kapasitas harddisk dihitung dengan ukuran bytes.

    Untuk saat ini harddisk sudah memiliki kapasitas hingga ratusan GB (1 Gigabyte =

    1024 MB). Juga memiliki Kecepatan Rotasi , maksudnya adalah kecepatan putar

    dari platter atau piring magnetik yang ada didalam harddisk dan memiliki satuan

    rpm (rotation per minute). Harddisk terdiri dari beberapa keping plat yang

    merupakan media penyimpanan yang ada didalam harddisk.

    HARDDISK

    SOUNDCARD

    Salah satu komponen multimedia yang tentu saja berperan adalah sound card atau

    kartu suara. Disebut demikian karena perangkat yang berbentuk sebuah lempengan

    PCB ini mampu mengolah dan menghasilkan suara. Sebuah sound card memiliki

    output yang harus terhubung ke spiker. Sound card, juga sering disebut audio card,

    adalah periferal yang terhubung ke slot ISA atau PCI pada motherboard, yang

    memungkinkan komputer untuk memasukkan input, memproses dan

    menghantarkan data berupa suara.

    Seperti halnya VGA card, sound card pun memiliki beragam bentuk, macam dan

    jenis. Sound card memiliki empat fungsi utama, yaitu sebagai synthesizer, sebagai

  • MIDI interface, pengonversi data analog ke digital (misalnya merekam suara dari

    mikrofon) dan pengonversi data digital ke bentuk analog (misalnya saat

    memproduksi suara dari spiker). Sedangkan cara pengangkutan suara biasanya

    menggunakan tiga cara, yaitu melalui teknologi frequency modulation (FM),

    wavetable, dan model fisik. Sintesa lewat FM adalah cara yang paling efektif untuk

    menghasilkan suara yang jenih, meski mahal. Suara disimulasikan dengan

    menggunakan bilangan algoritma untuk menghasilkan sine wave, alias gelombang

    yang lentur sehingga menghasilkan suara yang mirip suara sumber aslinya.

    Misalnya, suara denting gitar akan disimulasikan dan hasilnya akan mendekati

    suara asli.

    SOUND CARD

    POWER SUPPLY

    Sesuai dengan namanya, Power supply unit (PSU) berfungsi untuk memasok daya

    ke komponen lain pada PC. Semua komponen PC (selain power supply) akan

    memperoleh pasokan daya dari power supply tersebut. Spesifikasi yang sering

    dicantumkan adalah daya maksimum total dan daya maksimum masing-masing

    tegangan (bisa juga arus maksimum). Nilai-nilai ini sebaiknya dicermati. Adapun

    tegangan yang umum disediakan oleh power supply adalah +3,3V, +5V, +12V, -

    5V, -12V, dan +5VSB (Standby).

    Dahulu jenis power supply yang sering digunakan adalah model AT. Pada model

    ini, kita harus menekan tombol ON/OFF pada CPU jika ingin mematikan

    komputer. Tapi saat ini, jenis power supply yang banyak digunakan adalah ATX

    karena model ini memberikan kemudahan mematikan CPU tanpa harus menekan

    tombol ON/OFF pada CPU, cukup dengan mengklik Shutdown.

  • POWER SUPPLY

    Pada power supply terdapat beragam konektor antara lain:

    KONEKTOR

    CHASIS (CASING)

    Pemilihan chassis yang tepat untuk sistem anda tidak hanya dari bentuk luarnya

    saja. Seperti halnya rumah, chassis digunakan untuk mengamankan komponen PC

    yang ada di dalamnya. Namun, semua komponen PC yang bekerja pada chassis

    pasti mengeluarkan panas. Bila aliran panas tersebut tidak bagus, suhu di dalam

    chassis akan meningkat, suhu komponen PC akan meningkat, dan memungkinkan

    mengakibatkan ketidakstabilan fungsi komponen PC di dalamnya. Oleh karena itu,

    chassis yang baik, juga harus memiliki kemampuan melepas panas secara efektif.

    Saat membeli chassis, anda dapat menentukan jumlah drive bay untuk optical drive

    (biasanya berukuran 5.25 inch) dan untuk harddisk (berukuran 3.5 inch). Pada

    kebanyakan chassis masih memerlukan alat untuk mengencangkan maupun

    mengendurkan sekrup. Namun, chassis yang modern menggunakan rancangan

    tanpa peralatan, sehingga sangat mudah untuk membongkar pasang suatu

    komponen. Selain itu, perhatikan pula kualitas bahan chassis yang digunakan.

    Bahan yang terlalu tajam dapat menyebabkan luka pada saat pemasangan.

  • CASING/CHASIS

    Menurut form factornya, chassis dapat dibedakan menjadi beberapa tipe, antara

    lain:

    AT

    Merupakan tipe chassis yang digunakan pada motherboard lama, dimana tidak

    terdapat fitur power management, sehingga untuk mematikan komputer, masih

    harus menekan tombol power.

    ATX

    Merupakan pengembangan dari chassis tipe ATX, dimana sudah mendukung

    fitur power management.

    BTX

    Pengembangan dari Intel untuk kalangan industri, yaitu dengan menciptakan

    motherboard dengan ukuran kecil (small form factor), dimana diklaim lebih

    hemat daya.

    DTX

    Pengembangan dari AMD yang ditujukan untuk kalangan industri sebagai

    tanggapan atas pengembangan BTX dari Intel. DTX didesain lebih kecil dan

    dinyatakan lebih sesuai sebagai standar industri.

    MODEM

    Modem ini merupakan suatu alat yang dapat menjembatani suatu komputer untuk

    dapat beroperasi dalam jaringan. khususnya jaringan internet dan biasanya

    dihubungkan dengan line telepon standar.Modem adalah singkatan dari Modulator-

    Demodulator Modulate adalah proses penerjemahan data dari digital ke analog

    sehingga bisa ditransmisikan. Demodulate adalah sebaliknya, proses

    menerjemahkan dari analog ke digital. Modulator merupakan bagian yang

  • mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk

    dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal

    informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima

    sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan

    penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah.

    Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian

    yang disebut Modem , seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya,

    namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering

    digunakan untuk komunikasi pada komputer.

    MODEM

    FLOPPY DISK

    Floppy Disk adalah media ang bias dilepas dan mengijinkan kita dengan sangat

    mudah untuk memasukkan dan mengambil informasi melalui media disket.

    FLOPPY DISK

    CD ROM

    Cd rom adalah media penyimpanan data/informasi lainya melalui cd. Hamper mirip

    dengan floppy disk hanya medianya saja yang berbeda

  • Diktat Praktikum Teknisi Hardware 2012

    CD-ROM

    III. Tugas

    Bongkar PC, kemudian catat merk dan spesifikasi dari masing-masing

    komponennya!

  • Modul 2

    Merakit PC

    I. Tujuan Percobaan

    Praktikan diharapkan mengerti, memahami dan mampu menjelaskan cara merakit

    PC dan mampu untuk merakit PC sendiri.

    II. Materi Pokok Bahasan

    Langkah-langkah Merakit PC

    Penyiapan motherboard

    Memasang Prosessor

    Memasang heatsink

    Memasang Modul Memori

    memasang Motherboard pada Casing

    Memasang Power Supply

    Memasang Kabel Motherboard dan Casing

    Memasang Drive

    Memasang card Adapter

    Penyelesaian Akhir

    III. Percobaan

    Hidupkan PC (pastikan bahwa PC dalam keadaan baik), kemudian bongkar PC

    sampai semua komponen terurai, kemudian pasang kembali komponen-kompone

    tersebut, lalu setelah terpasang hidupkan PC tersebut.

    Kalau PC Hidup berarti anda telah berhasil

    Kalau PC tidak Hidup atau ada yang error berarti anda belum berhasil, cek kembali

    komponen-komponen PC tersebut.

    IV. Tugas

    Tugas disampaikan pada saat praktikum.

  • Modul 3

    Setting BIOS

    I. Tujuan Percobaan

    Praktikan diharapkan Agar mahasiswa dapat memahami tentang BIOS

    setup.

    Agar mahasiswa dapat mengetahui tentang bagaimana cara menggunakan

    dan masuk ke BIOS setup.

    II. Materi Pokok Bahasan

    BIOS (Basic Input Output System) merupkan konfigurasi antara komponen dengan

    sistem operasi, dimana didalam BIOS ini kita dapat mengatur settingan-settingan

    didalam komputer terutama pada saat ingin menginstall komputer, karena pada saat

    ingin menginstal, kita harus mengatur bootingan-nya agar penginstallan yang akan

    dilakukan lancar, dimana booting yang dipakai untuk penginstalan tersebut adalah :

    CD/DVD, HDD, dan FDD.

    Terdapat beberapa sistem pada komputer, yaitu :

    1. Hardware.

    2. Software.

    3. Brainware.

    Terdapat dua buah model Booting, diantaranya adalah :

    a. Coolbot merupakan boot yang pertama kali hidup.

    b. Warmboot merupakan booting yang kita hidupkan dan start kan,

    terdapat beberapa prosedur pada warmboot, yaitu :

    1. Reset.

    2. Restart, yaitu : prosedur shut down dan ctrl + alt + del.

    Yang harus diperhatikan pada BIOS setup adalah :

    1. Power switch.

    2. Reset

    3. Power LED.

    4. HDD LCD.

  • Didalam BIOS setup terdapat IDE Port, dimana didalam IDE Port ini terdiri atas :

    a. Primary ( IDE kosong atau 0 ).

    b. Secondary ( IDE 1 ).

    Pada masing masing IDE Port ini terdapat Master dan Slave, yang digunakan

    pada komputer.

    Bagian bagian BIOS setup yang terdapat pada komputer saat praktikum, adalah :

    1. IDE Primary Master : None.

    2. IDE Primary Slave : None.

    3. IDE Secondary Master : ASUS CRW 5232A3

    4. IDE Secondary Slave : ST380011A.

    5. Drive A : 1,44 , 3.5 in.

    6. Drive B : None.

    7. Video : EGA/VGA.

    8. Halt on : All Errors.

    III. Percobaan

    1. Untuk memulai praktikum, siapkanlah alat dan bahan yang dibutuhkan.

    2. Hidupkanlah PC atau Laptop anda terlebih dahulu.

    3. Pada saat PC tersebut mulai start, press del untuk masuk ke BIOS setup.

    Note : Tidak semua PC atau Laptop yang menggunakan perintah del untuk

    masuk ke BIOS setup, ada juga yang menggunakan F2 untuk masuk ke BIOS

    setup. Hal itu tergantung pada PC dan Laptop yang kita gunakan.

    4. Setelah masuk ke BIOS setup, maka aturlah komponen komponen yang ingin

    kita atur sesuai dengan kebutuhan komputer atau laptop masing-masing. Ikuti

    petunjuk untuk mengatur BIOS tersebut.

    5. Setelah diatur, press F10 untuk exit dan save.

    IV. Tugas

    Tugas disampaikan pada saat praktikum.

  • Modul 4

    Membuka Password BIOS

    I. Tujuan Percobaan

    Praktikan diharapkan bisa membuka BIOS yang terpassword baik secara software

    maupun secara hardware.

    II. Materi Pokok Bahasan

    Terkadang kita lupa dengan password BIOS.

    Biasanya untuk membuka password tersebut dilakukan dengan cara merubah

    posisi jumper atau melepas baterai komputer, sebuah pekerjaan yang amat

    merepotkan dan riskan. Untuk melepas jumper, kita memerlukan manual mother

    board.

    Sedangkan melepas baterai CMOS, pada komputer tertentu terutama yang

    produk lama biasanya baterainya disolder ke mother board.

    Bila tidak hati-hati dan salah melakukannya mother board bisa rusak.

    Membuka BIOS lewat software

    Bila cara yang di atas gagal, Anda bisa membuka password bios dengan

    menggunakan utility DEBUG dari MSDOS. Sebaiknya Anda mengerjakannya

    dalam mode MSDOS murni, bukan dari MSDOS shell dalam Windows.

    Setelah masuk dalam prompt debug, ketik perintah berikut:

    O 70 17

    O 71 17

    O 70 FF

    O 71 17

    O 70 2E

    O 71 FF

    CATATAN: Karakter pertama adalah huruf O bukan angka 0.

    Setelah melakukan langkah di atas, reset komputer dan Anda bisa merubah

    konfigurasi komputer

  • III. Percobaan

    Password bios kemudian buka password tersebut baik secara hardware maupun

    software.

    IV. Tugas

    Tugas disampaikan pada saat praktikum.

  • Modul 5

    Partisi dan Format Hardisk

    I. Tujuan Percobaan

    Praktikan diharapkan bisa melakukan pembagian hardisk serta format hardisk.

    II. Materi Pokok Bahasan

    Pengertian Partisi

    Mempartisi harddisk artinya membagi ruang memori pada harddisk. Setiap

    harddisk minimal harus dipartisi satu kali, dan menyesuaikan dengan sistem operasi

    yang akan digunakan.

    Partisi dan Format Hard Disk dalam komputer biasanya dilakukan kerana dua

    sebab, yaitu:

    Anda baru sahaja membeli komputer atau hard disk baru, jadi anda perlu

    memasukkan OS ke dalamnya.

    Sistem Operasi anda rusak, hang, atau dijangkiti virus. Dan install kembali

    Sistem Operasi merupakan jalan terakhir yang terpaksa anda buat supaya

    komputer anda kembali berfungsi seperti biasa.

    Ada beberapa cara mempartisi harddisk, menggunakan Mode Text (ex:Fdisk) dan

    Mode Gui (ex :Menggunakan CD bawaan Windows XP,PartitionMagic)

    FDISK

    Keuntungan Memakai FDISK :

    Tersedia Cuma-Cuma dalam CD Master windows atau dibuat di disket system

    booting s.o bersangkutan.

    Kekurangan Memakai FDISK :

    Kita hanya dapat membuat jenis partisi sesuai s.o bersangkutan.

    POWERQUEST PARTITION MAGIC.

    Keuntungan :

    Dapat membuat berbagai jenis partisi.

    Dapat membuat 2 buah (lebih) partisi primary.

    Dapat membuat lebih dari 2 partisi dalam 1 harddisk.7

  • Kekurangan :

    Karena dijalankan dari windows, maka dapat saja terjadi kerusakan partisi

    yang tidak kita inginkan.

    III. Percobaan

    Mepartisi Hardisk Menjadi 3 Partisi, mengunakan Fdisk dan Partition Magic

    Bootable.

    IV. Tugas

    Tugas disampaikan pada saat praktikum.

  • Modul 6

    Instalasi Sistem Operasi

    I. Tujuan Percobaan

    Praktikan diharapkan bisa menjelaskan tentang prinsip dasar sistem operasi

    berbasis GUI muapun Text

    Melaksanakan penginstalan sistem operasi berbasis GUI dan TEXT sesuai dengan

    prosedur.

    II. Materi Pokok Bahasan

    Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan

    perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya menggunakan

    komputer dengan menggunakan signal analog dan signal digital. Seiring dengan

    berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem

    operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi

    maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai

    sistem operasi itu sendiri.

    Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelolaan seluruh sumber-daya

    yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system

    calls) kepada pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan, serta

    pemanfaatan sumber-daya sistem komputer dapat lebih optimal.

    1. Fungsi Dasar

    Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu

    perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan pengguna. Sistem

    operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras

    oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi berfungsi

    ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer

    agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang

    terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, sistem

    operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya.

    Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting

  • sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk

    menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.

    2. Sasaran Sistem Operasi

    Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan = membuat

    penggunaan komputer menjadi lebih nyaman, efisien = penggunaan sumber-

    daya sistem komputer secara efisien, serta mampu berevolusi artinya sistem

    operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan

    pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem yang baru.

    III. Percobaan

    1. Hidupkan PC anda dan tekan tobol Del untuk masuk ke Bios.

    2. Selanjutnya konfigurasi Bios PC untuk melakukan Booting dengan

    menggunakan CD ROM.

    3. Masukkan CD Windows XP anda kedalam CD-ROM dan tekan F10 untuk

    keluar dari Bios anda.

    4. Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan Press any key to boot from CD di

    layar monitor anda.

    5. Saat booting pertama sekali PC anda tekan Enter untuk melakukan proses

    menginstal seperti pada gambar di bawah ini.

    6. Pada saat muncul tampilan seperti dibawah ini tekan tombol Enter untuk

    melanjutkan proses menginstal PC anda.

    7. Pada saat muncul layar windows xp licensing agreement dibawah ini tekan

    tobol F8 sebagai persetujuan anda dengan lisensi yang diberikan oleh pihak

    Microsoft.

    8. Selanjutnya kita akan melakukan proses partisi pada hardisk kita, langkah-

    langkah mempartisi hardisk dapat kita lakukan sebagai berikut:

    a. Tekan tombol c untuk melakukan pembagian partisi pada hardisk anda

    (create partition)

    b. Isikan jumlah partisi yang ingin anda buat untuk drive C anda, pada bagian

    ini penulis memberi 10000 MB. Setelah anda mengisi jumlah hardisk yang

    ingin anda buat tekan tombol Enter untuk menciptakan jumlah partisi

    (Create).

  • c. Selanjutnya arahkan pointer anda ke sisa hardisk yang belum dipartisi,

    selanjutnya tekan tombol C (create partition) untuk membuat partisi

    berikutnya.

    d. Isikan jumlah partisi yang ingin anda buat untuk drive D anda, pada bagian

    ini penulis memberikan jumlah sisa dari hardisk yang ada. Pada bagain ini

    penulis cuma menciptakan 2 partisi dan apabila anda ingin membuat lebih

    dari 2 partisi anda dapat melakukan langkah c dan d.

    9. Sebelum kita melakukan proses instalasi windows kita terlebih dahulu harus

    memboksat partisi dimana kita akan menginstal windows.

    10. XP memiliki kemampuan untuk melakukannya secara otomatis. Pilih boksat

    partisi dengan sistem file NTFS yang normal, lalu Enter. Selama boksat

    berlangsung akan muncul progress-nya, begitu juga saat proses setup sampai

    pada penyalinan file ke folder instalasi Windows. Proses ini memerlukan

    waktu beberapa menit.

    11. Setelah proses copy selesai, kita harus me-restart PC. Setelah itu tekan [Enter]

    untuk mulai me-restart PC.

    12. Kita mulai masuk ke proses instalasi XP, yang secara otomatis akan menginstal

    juga berbagai driver untuk perangkat yang ada di PC kita. Jadi kita tidak perlu

    lagi menginstal driver dari tiap perangkat tersebut.

    13. Muncul boks Regional and Language Options. Untuk melakukan proses seting

    ini klik Costumize seperti pada gambar dibawah ini.

    14. Pada bagian berikunya akan tampil boks Personalize Your Software, anda

    dapat menulis name and organization anda sesuai dengan ke inginan anda.

    15. Pada bagian ini akan tampil boks Your Product Key untuk mengisi serial

    number windows xp anda. Penulis harapkan anda isi serialnya dengan benar.

    16. Pada bagian boks Date and Time Settings seperti gambar dibawah ini, anda

    diharapkan untuk mengatur tanggal dan jam yang sesuai dengan zona tempat

    anda tinggal, setelah anda selesai melakukan setting tanggal dan waktu klik

    Next untuk melanjutkan.

    17. Pada bagian boks Networking Settings kita akan melakukan pengaturan

    jaringan yang akan kita gunakan. Pada pengaturan jaringan ini anda dapat

    memilih Typical Settings seperti pada gambar di bawah ini. Untuk melanjutkan

    kebagian berikutnya klik Next.

  • 18. Pada bagian boks Workgroup or Computer Domain kita akan melakukan

    pengisian nama Workgroup atau domain PC kita. Pada bagian ini anda boleh

    tidak mengganti nama Workgroup yang sudah ada dan untuk melanjutkan klik

    Next.

    19. Windows akan kembali melanjutkan proses copy file.

    20. Sebentar lagi proses instalasi akan selesai. Masuk ke tahap

    "Finalizing Installation", di mana Windows akan menginstall Start menu icons,

    meregister component, menyimpan setting dan terakhir membuang semua file

    temporary yang tadi digunakan

    21. Setelah itu komputer akan merestart sendiri

    22. Pertama kali Windows diload, Windows akan mengatur resolusi monitor anda.

    Klik OK

    23. Jika anda senang dengan perubahan resolusi, klik OK

    24. Windows akan menerima settingan komputer anda (apply the computer setting).

    Silakan tunggu beberapa saat.

    25. Tampilan "Welcome to Microsoft Windows" akan tampil.

    26. Klik Next untuk melanjutkan.

    27. Selanjutnya anda akan diminta untuk mengaktifkan firewall dan update

    otomatis

    28. Windows akan mengecek konektivitas internet atau Local Area Network

    (LAN) komputer kita

    29. Selanjutnya Windows akan menanyakan siapa saja yang akan menggunakan

    computer anda. Masukkan beberapa nama user

    30. Selanjutnya akan muncul ucapan Thank You dan juga Welcome

    IV. Tugas

    Tugas Menginstal Sistem Operasi Berbasis TEXT.

  • Modul 7

    Instalasi Program Aplikasi dan Utilitas

    I. Tujuan Percobaan

    Praktikan diharapkan bisa melakukan proses Insatalasi program aplikasi maupun

    utilitas.

    II. Materi Pokok Bahasan

    Penggunaan komputer telah begitu luas dan mencakup seluruh sendi kehidupan dan

    telah menjadi salah satu kebutuhan pokok dalam kegiatan sehari-hari. Namun pada

    awalnya, komputer hanya digunakan untuk alat hitung belaka. Komputer berasal

    dari bahasa latin to compute yang berarti alat hitung. Agar dapat

    dioperasionalkan sebuah komputer harus dilengkapi perangkat lunak atau yang

    lebih dikenal sebagi software.

    Pada saat ini Software atau perangkat lunak sudah terdapat dimana-mana, tidak

    hanya pada sebuah super computer, sebuah computer genggampun dilengkapi

    dengan perangkat lunak yang dapat disinkronkan dengan PC. Dan hebatnya setiap

    peralatan tersebut akan mengarah pada suatu saat akan dapat saling terhubung.

    Pembuatan perangkat lunak bukan lagi pekerjaan segelintir orang, tetapitelah

    menjadi pekerjaan banyak orang dengan beberapa tahapan proses yang melibatkan

    berbagai disiplin ilmu dalam perancangannya. Tingkat kecerdasan yang

    ditunjukkan oleh perangkat lunakpun semakin meningkat, selain permasalahan

    teknis, perangkat lunak sudah bisa mengenali suara maupun gambar. Sebelum

    menginstal suatu sistem aplikasi sebaiknya tentukan dulu sistem aplikasi mana

    yang akan diinstall , sehingga sesuai dengan kebutuhan. Dalam memilih sistem

    aplikasi ada beberapa hal yang kita perhatikan :

    1. sistem aplikasi tersebut sesuai dengan kebutuhan

    2. system aplikasi dapat dioperasikan sesuai dengan kemampuan computer yang

    dimiliki

    3. sistem aplikasi tersebut mudah pengoperasian dan instalasinya

  • 4. system aplikasi tersebut memiliki kompabilitas data dengan system aplikasi

    lain yang sejenis sehingga memungkinkan untuk dilakukan lintas data dengan

    system aplikasi lain.

    Dengan menginstal system aplikasi diharapkan pemanfaatan computer sesuai

    dengan kebutuhan yang maksimal.

    Klasifikasi Software :

    Perangkat lunak secara umum dapat dibagi menjadi dua (2) :

    - Perangkat lunak sistem

    - Perangkat lunak aplikasi

    Perangkat lunak sistem dapat dibagi menjadi 3 macam :

    1. Bahasa pemrograman : perangkat lunak yang bertugas mengkonversi arsitektur

    dan algoritma yang dirancang manusia kedalam format yang dapat dijalankan

    komputer, contoh : BASIC ; COBOL ; Pascal ; C ++ ; Fortran

    2. Sistem operasi : perangkat lunak yang bertugas mengaturseluruh proses

    ;menterjemahkan masukan; mengatur proses internal; memanajemen

    penggunaan memori dan memberikan keluaran ke peralatan yang bersesuaian

    contoh : DOS ; Unix; Windows ; IMB OS/2 ; Apples System

    3. Utility system : sistem operasi yang merupakan perangkat lunak dengan fungsi

    tertentu misalnya pemeriksaan perangkat keras ; memeriksa kerusakan pada

    disk ; mengatur ulang isi harddisk ( partisi, defrag) contoh norton utility ;

    partition magic Perangkat lunak aplikasi : Perangkat lunak aplikasi merupakan

    perangkat lunak yang sangat banyak dijumpai dan terus berkembang hingga

    sekarang.

  • III. Percobaan

    Menginstal :

    1. Aplikasi Ofiice

    2. Antivirus

    3. dll

    IV. Tugas

    Tugas disampaikan pada saat praktikum.

  • Modul 8

    Maintenance PC

    I. Tujuan Percobaan

    Praktikan diharapkan bisa melakukan perawaan pada suatu PC sesuai dengan

    prosedur-prosedur perawatan PC standar.

    II. Materi Pokok Bahasan

    Pendahuluan

    Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Sebuah PC

    terdiri dari beberapa komponen, dimana masing masing komponen memiliki fungsi

    tersendiri yang akan saling berkaitan. Walaupun komponen PC terletak dalam

    sebuah case komputer namun masih banyak kotoran yang dapat mengganggu

    fungsionalitas komponen baik dari debu maupun sarang serangga. Untuk

    membersihkan kotoran tersebut dapat digunakan peralatan dan bahan yang

    sederhana seperti :

    Penyedot debu mini

    Kain kering atau tisu

    Cairan pembersih / cleaner

    Disk cleaner

    Cd Cleanet

    Sedangkan untuk alat perlu disediakan:

    Obeng

    Tang

    Kuas

  • Bahan atau peralatan untuk membersihkan komponen PC

    a. Penyedot Debu Mini

    Penyedot debu mini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk

    menghilangkan debu. Namun penyedot debu lebih mudah dan lebih bersih.

    Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang

    beragam dimaksudkan untuk menyesuaikan luas sempitnya sudut-sudut pada

    komponen. Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan rangkaian di

    mainboard dan di sudut-sudut casing komputer.

    b. Kain Kering Atau Tisu dan Cairan Pembersih

    Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cair yang

    mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan yang masih segar atau belum

    mengering. Kotoran cair sangat berbahaya jika tidak segera dibersihkan karena

    jenis kotoran ini dapat menghantarkan arus sehingga dapat mengakibatkan

    hubungan pendek atau kerusakan fatal pada komponen PC. Sedangkan Cairan

    pembersih digunakan untuk membersihkan noda atau kotoran yang sudah

    mengering seperti percikan dari tinta printer.

  • c. Kuas

    Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu atau

    sarang serangga. Selain itu kuas juga digunakan untuk membersihkan debu-

    debu yang menutup pada fentilasi casing. Kuas dapat juga digunkan untuk

    membersihkan motherboard dan sirip heatsink pada prosessor.

    d. Disk Cleaner

    Disk cleaner digunakan untuk membersihkan head dari diskdrive dari pengaruh

    debu atau kotoran yang menempel pada head floopy drive. Disk cleaner terdiri

    dari cairan pembersih dan floopydisk yang piringannya diganti dengan kertas

    tisu.

  • e. CD Cleaner

    CD cleaner prinsip kerjanya sama dengan disk cleaner yaitu dengan

    menggosok bagian yang berdebu atau kotor dengan cairan pembersih dengan

    memanfaatkan putaran. Beda cd cleaner dengan disk cleaner hanya terletak

    pada bentuknya yaitu pada cd cleaner menggunakan sikat kecil atau sirip yang

    dipasang pada disk.

    f. Obeng

    Obeng merupakan peralatan penting bagi para teknisi komputer, karena dengan

    alat inilah teknisi mampu membuka dan melepas komponen dalam PC.

  • g. Tang

    Jenis tang untuk keperluan teknisi dalam melakukan perawatan komponen PC

    adalah tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk

    memegang kepala skrup atau jumper yang kecil. Sedangkan untuk tang

    kombinasi digunakan untuk memotong kabel dan keperluan lainnya.

    III. Percobaan

    1) Siapkan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini

    2) Amatilah kondisi kebersihan komponen PC yang ada, catat dalam hasil

    pengamatan.

    3) Jika ada komponen PC yang trouble secara phisik, catat penyebabnya.

    4) Laporkan hasil pekerjaan anda pada Instruktur.

    5) Jika semua telah selesai rapikan alat dan bahan kemudian kembalikan ke

    tempat semula.

    IV. Tugas

    Tugas disampaikan pada saat praktikum.

  • Modul 9

    Trouble Shotting PC

    I. Tujuan Percobaan

    Praktikan diharapkan bisa mendoganosis gejala-gejala kerusakan pada suatu PC

    baik software maupun hardware.

    II. Materi Pokok Bahasan

    POST (Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek

    fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik. POST

    dilakukan PC pada saat booting, jika PC mengalami suatu masalah maka akan

    dapat terdeteksi gejala kesalahannnya melalui POST, PC akan memberikan

    pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker

    atau tampilan visual di monitor. Selain itu pesan/peringatan kesalahan juga dapat

    dideteksi melalui kinerja dari PC, misalkan PC tidak hidup walaupun sumber listrik

    AC sudah terhubung dan tombol power sudah ditekan.

    POST memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi, menentukan, dan

    menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaiki penyimpangan atau kerusakan

    yang terjadi pada PC. Mekanisme POST disediakan oleh semua produk PC atau

    motherboard dan tersimpan di dalam ROM atau flash ROM BIOS. Secara umum

    proses dan prosedur yang dilakukan dalam POST pada semua produk motherboard

    sama. Terdapat beberapa perbedaan yang menjadikan ciri dari produk motherboard

    tertentu, tetapi pada dasarnya tetap sama.

    1) Prosedur POST (Power on Self-Test)

    POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting, proses

    ini dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah sebagai

    berikut:

    a) Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas

    pendingin power supply berputar.

    b) Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power

    good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat

  • dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan instruksi awal pada ROM

    BIOS dan selanjutnya.

    c) Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca.

    Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program

    POST.

    d) Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik.

    Program POST diawali dengan membaca data setup (seting hardware

    awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.

    e) Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori akses

    langsung, memory bus dan memory module.

    f) Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk

    keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.

    g) Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus

    dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O

    untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.

    Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC akan

    menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST. Pesan/peringatan kesalahan

    berupa kode beep yang dikeluarkan melalui speaker yang terhubung dengan

    motherboard atau tampilan di layar monitor sesuai dengan standar masing-

    masing motherboard.

    2) Pesan/Peringatan Kesalahan POST (Power on Self-Test)

    Pesan/peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan performance PC,

    visual di monitor dan beep dari speaker. Sesuai dengan urutan prosedur POST

    yang dilakukan oleh BIOS maka gejala-gejala permasalahan yang muncul

    adalah sebagai berikut:

    No Gejala

    Diagnosa

    Pesan/Peringatan Kesalahan

    1 CPU dan Monitor mati, tidak ada beep 1. Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110/220V

    2. Power supply

    2 CPU hidup, Monitor Mati, Tidak ada

    beep

    1. Instalasi kabel data dari VGA card ke Monitor

    2. Monitor

    3 CPU hidup, Monitor Mati, ada beep Disesuaikan dengan beep

  • Prosedur test POST yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa unit

    power supply dan monitor bekerja dengan baik. Jika tahap ini dapat dilewati

    maka bios mulai meneruskan POST selanjutnya. Adapun hasil dari POST

    selanjutnya ditunjukkan dengan kode beep apabila ditemukan permasalahan.

    Bunyi kode beep yang ditunjukkan sesuai dengan BIOS yang digunakan.

    Kode Beep AWARD BIOS

    No Gejala Diagnosa

    Pesan/Peringatan Kesalahan

    1 1 beep pendek PC dalam keadaan baik

    2 1 beep panjang Problem di memori

    3 1 beep panjang 2 beep

    pendek

    Kerusakan di modul DRAM parity

    4 1 beep panjang 3 beep

    pendek

    Kerusakan di bagian VGA.

    5 Beep terus menerus Kerusakan di modul memori atau memori video

    Kode Beep AMI BIOS

    No Gejala Diagnosa

    Pesan/Peringatan Kesalahan

    1 1 beep pendek DRAM gagal merefresh

    2 2 beep pendek Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem

    memori)

    3 3 beep pendek BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama.

    4 4 beep pendek Timer pada sistem gagal bekerja

    5 5 beep pendek Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor

    6 6 beep pendek Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik

    7 7 beep pendek Video Mode error

    8 8 beep pendek Tes memori VGA gagal

    9 9 beep pendek Checksum error ROM BIOS bermasalah

    10 10 beep pendek CMOS shutdown read/write mengalami errror

    11 11 beep pendek Chache memori error

    12 1 beep panjang

    3 beep pendek

    Conventional/Extended memori rusak

    13 1 beep panjang

    8 beep pendek

    Tes tampilan gambar gagal

  • Kode Beep IBM BIOS

    No Gejala Diagnosa

    Pesan/Peringatan Kesalahan

    1 Tidak ada beep Power supply rusak, card monitor/RAM tidak

    terpasang

    2 1 beep pendek Normal POST dan PC dalam keadaan baik

    3 beep terus menerus Power supply rusak, card monitor/RAM tidak

    terpasang

    4 Beep pendek berulang-ulang Power supply rusak, card monitor/RAM tidak

    terpasang

    5 1 beep panjang 1 beep

    pendek

    Masalah Motherboard

    6 1 beep panjang 2 beep

    pendek

    Masalah bagian VGA Card (mono)

    7 1 beep panjang 3 beep

    pendek

    Masalah bagian VGA Ccard (EGA).

    8 3 beep panjang Keyboard error

    9 1 beep, blank monitor VGA card sirkuit

    Pada PC tertentu menggunakan tone yang pada prinsipnya sama dengan beep

    untuk memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara.

    Selain beep biasanya pada kondisi tertentu dapat dilihat juga pesan/peringatan

    kesalahan dalam bentuk text yang ditampilkan pada layar monitor. Text tertulis

    merupakan bagian dari POST yang dapat dilaksanakan apabila VGA card dan

    monitor dalam keadaan baikdan terinstalasi dengan benar. User dapat langsung

    mengetahui masalah yang ada dengan membaca text peringatan. Misalnya

    yaitu:

    Keyboard error : untuk masalah pada keyboard

    CMOS error : cmos battery error atau ada masalah pada setting peripheral

    HDD not Install : harddisk tidak terpasang

    Secara umum pesan/peringatan kesalahan yang ditampilkan mudah untuk

    difahami oleh user. Hanya saja pesan dalam bahasa Inggris.

    3) Langkah-langkah mengenal dan mengidentifikasi Pesan/Peringatan

    Kesalahan melalui POST (Power on Self-Test)

    Untuk mengenal dan mengidentifikasi pesan/peringatan kesalahan melalui

    POST para peserta diklat harus memperaktekkan dan mengamati PC dari saat

    booting hingga selesai proses POST yang dilakukan oleh BIOS dan membaca

    buku manual setiap komponen PC, terutama motherboard. Dari situ akan

  • diketahui banyak komponen, kegunaan, spesifikasi dan BIOS yang digunakan,

    termasuk setting pada BIOS nya.

    III. Percobaan

    1) Menghidupkan PC.

    2) Mengamati setiap proses selama booting pada PC.

    3) Memahami proses POST pada PC.

    4) Memahami cara kerja POST pada PC.

    5) Dengan berhati-hati coba lepaskan secara bergantian komponen RAM, card

    VGA dan prosessor. Sebaiknya kabel data dan power supply ke hardisk dilepas

    selama melakukan proses ini. Booting ulang komputer, amati, cata dan fahami

    gejala-gejala yang ditimbulkan.

    IV. Tugas

    1) Hidupkan PC, amati dan catatlah proses POST yang terjadi. Cocokkan hasil

    pengamatan anda dengan teori yang ada.

    2) Hidupkan PC, tekan tombol untuk menuju menu setup (umumnya tombol Del).

    Amati dan catat semua data yang ada didalamnya. Cocokkan hasil pengamatan

    anda dengan buku manual reference dan kondisi hardware yang terpasang.

    3) Buka buku manual reference dan casing PC. Amati dan cocokkan spesifikasi,

    tata letak komponen, dan setting yang ada.

  • Modul 10

    Back-Up Data

    V. Tujuan Percobaan

    Praktikan diharapkan bisa melakukan back-up data menggunakan media cd.

    VI. Materi Pokok Bahasan

    Media penyimpan adalah bagian komputer yang mempunyai kerja sebagai

    penyimpan data dan program. Media penyimpan merupakan salah satu periferal

    yang digunakan untuk melakukan backup data. Media penyimpan mempunyai

    satuan terkecil yaitu bit. Berikut ini satuan kapasitas media penyimpan, antara lain :

    Bit = 1 bit

    Nibble = 4 bit

    Byte = 8 bit = 1 Byte

    Kilobyte = 1000 byte = 1 Kb

    Megabyte = 1000000 byte = 1 Mb

    Gigabyte = 1000000000 byte = 1 Gb

    Terrabyte = 1000000000000 byte = 1 Tb

    Media penyimpan dapat dikategorikan dalam dua jenis, yaitu :

    1) Memori Internal

    Memori jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Berikut ini

    gambar hierarki memori dalam sebuah komputer.

    Gambar Hierarki Memori komputer

  • Berdasarkan hierarki memori diatas maka dalam mengimplementasikan sistem

    memori terdapat tiga hal penting yaitu :

    Semakin kecil waktu akses, semakin besar harga per bit

    Semakin besar kapasitas, semakin kecil harga per bit

    Semakin besar kapasitas, semakin besar waktu akses.

    2) Memori Eksternal

    Memori jenis ini dapat diakses oleh prosesor melalui suatu modul I/O. Memori

    eksternal dapat dibagi menjadi tiga tipe / jenis, yaitu :

    a) Magnetic Disk

    Magnetic Disk merupakan sebuah piringan bundar yang terbuat dari logam

    atau plastik yang dilapisi dengan bahan yang dapat dimagnetisasi.

    Berdasarkan ukurannya magnetic disk dapat dibagi menjadi tiga yaitu :

    Floppy Disk Drive

    Hard Disk

    b) Optical

    CD-Rom

    DVD-Rom

    c) Magnetic Tape

    Aplikasi Copy CD (Burning CD) menggunakan Software Nero Burning ROM

    6.6

    Aplikasi Nero Burning ROM merupakan software aplikasi untuk melakukan

    backup data komputer dengan cara melakukan transfer dan copy file dari PC ke

    media penyimpan CD atau DVD menggunakan periferal bantu yaitu CD Writer

    (CD-RW) atau DVD-RW. Kapasitas simpan dalam CD bervariasi antara lain:

    180Mb, 650 Mb dan 750 Mb sedangkan kapasityas simpan sebuah DVD adalah 4,7

    Gb. Berikut ini spesifikasi teknis sebuah CD Writer.

    Sesudah periferal CD Writer (CD-RW) dipasang dalam komputer, maka

    selanjutnya akan dilakukan proses copy CD dari hardisk ke media penyimpan CD.

    Software Nero Burning ROM 6.6. ini dapat di-install di sistem operasi

    Windows 9.x/Me/2000/2003/XP. Proses instalasi software Nero Burning ROM 6.6

    membutuhkan lkapasitas hardisk 50 Mb.

  • Berikut ini langkah-langkah proses backup data menggunakan media penyimpan

    CD.

    Copy CD menggunakan wizard

    Untuk melakukan proses backup data menggunakan fasilitas wizard yang

    disediakan oleh software Nero Burning ROM 6.6 akan mempermudah kita untuk

    melakukan proses burning CD.

    Fasilitas ini mempermudah pengguna awam yang ingin melakukan proses backup

    data tanpa harus memiliki keahlian komputer yang mendalam, karena menu-menu

    yang disediakan akan membantu kita untuk melakukan proses backup data dengan

    mudah dan cepat.

    No. Gambar Proses Keterangan

    1

    Buka program aplikasi Nero

    StartSmart dari menu Start Program

    Nero Nero6Enterprise Edition Nero

    Startsmart

    Ada beberapa pilihan menu yang

    dapat dipilih sesuai keinginan

    pengguna.

    Untuk melakukan backup data ke

    media penyimpan CD atau DVD kita

    pilih gambar bintang.

    2

    Software Nero burning ROM 6.6

    Enterprise dapat melakukan proses

    backup data ke media penyimpan CD

    atau DVD.

    Untuk melakukan backup data ke

    media penyimpan CD, pilih tombol

    Make Data CD

    3

    Kemudian KLIK tombol Add untuk

    memilih folder atau data yang akan

    dibackup ke media penyimpan CD.

    Kemudian Klik Tombol Next

  • No. Gambar Proses Keterangan

    4

    Periksa sekali lagi data yang akan di

    backup ke dalam media penyimpan

    CD.

    Kemudian Klik Tombol Burn untuk

    melakukan proses backup data ke

    media penyimpan CD menggunakan

    wizard.

    Tunggu proses CopyCD (burning

    CD) sampai selesai.

    VII. Percobaan

    1) Cek semua kelengkapan komputer dan CD/DVD Writer.

    2) Rangkaikan semua kelengkapan CD/DVD Writer dalam komputer.

    3) Periksa semua kabel penghubung pada komputer.

    4) Hidupkan komputer dengan menekan saklar pada komputer, jangan

    menghidupkan komputer dengan memasukkan colokan ke stop kontak ketika

    saklar dalam keadaan on.

    5) Periksa software Nero Burning ROM 6.6 sudah terinstall atau belum, jika

    belum lakukan instalasi terlebih dahulu software tersebut.

    6) Proses backup data dapat dilakukan sesuai kebutuhan baik secara manual

    maupun menggunakan wizard.

    VIII. Tugas

    1) Melakukan pengecekan periferal CD-RW & pemilihan folder/ data yang akan

    di backup ke CD.

    2) Melakukan burning CD dengan aplikasi Nero Burning ROM 6.6