modul pr.kimfis ii

Upload: leony-purba

Post on 05-Jul-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/15/2019 Modul Pr.kimfis II

    1/17

  • 8/15/2019 Modul Pr.kimfis II

    2/17

    TATA TERTIB PELAKSANAAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM KIMIIA

    I. Pembagian Pa!"i!an

    Menyesuaikan dengan kapasitas maksimal pengguna laboratorium kimia FKIP, maka satukelompok maksimal 5 orang. Kelompok yang disusun dijadwalkan dal 2 sesi, yaitu:

    a. Jumat : !. " ##.

     b. $abu : #. " #%.

    II. Ta#a$ Pe%ia$an

    Pada ta&ap awal, % menit sebelum jadwal praktikum dosen akan:

    a. Memeriksa kelengkapan praktikan seperti: 'lat kebersi&an, Jas (ab, Masker, )arung

    tangan, )epatu tertutup dan tidak diperkenankan memakai rok atau dress.

     b. Mengumpulkan dan memeriksa jurnal yang tela& disusun masing*masing praktikan,

    +. Melakukan pretes.

      entuk pretes adala& pertanyaan lisan langsung kepada anggota kelompok yang ditunjuk 

    ole& dosen yang bersangkutan. Pertanyaan yang diberikan terkait dengan topik yang akan

    dipraktikumkan.

    &a"a"an ' Ma#a%i%(a )ang "i*a! memen+#i $ea"+an "a#a$ $e%ia$an "i*a! 

    *i$e!enan!an mengi!+"i $a!"i!+m

    III. Ta#a$ Pe,a!%anaan

    a. Ma&asiswa memasuki laboratorium dengan tertib, siswa dilarang:

    Makan dan minum didalam (aboratorium

    Menggunakan -andp&one Ke+uali untuk kegunaan praktikum/

    Keluar masuk laboratorium tanpa sepengeta&uan dosen yang bersangkutan

    Membuat keributan

    Melakukan per+obaan diluar prosedur yang tela& disediakan dalam modul

     b. Ma&asiswa melakukan penge+ekan alat dan ba&an yang digunakan sebelum praktikum.

    +. Ma&asiswa melakukan praktikum sesuai dengan prosedur yang tela& dipelajari dari modul

    yng tela& dibagi.

    d. -asil Per+obaan ditulis dalam jurnal masing*masing ma&asiswa/.

    e. )etela& menyelesaikan praktikum, ma&asiswa membersiskan seluru& peralatan praktikum

    kemudian melakukan penge+ekan alat dan ba&an.

    &a"a"an ' Pea,a"an )ang +%a!- *igan"i ,e# !e,m$! )ang be%ang!+"an.

    IV. Ta#a$ Pen+ga%an

    Ma&asiswa menuliskan laporan &asil praktikum. Msing*masing anggota dalam satu kelompok 

    &arus memiliki data &asil per+obaan yang sama, tetapi pemba&asan dalam laporan &arus

    dikerjakan sendiri*sendiri bukan kelompok.

    PER&OBAAN I

    DA/A ANTAR LARUTAN

    1.1. La"a Be,a!ang

    Page 2

  • 8/15/2019 Modul Pr.kimfis II

    3/17

    (arutan adala& suatu +ampuran &omogen dari dua atau lebi& 0at. (arutan dapat dibagi

    menjadi dua kategori yaitu elektrolit dan nonelektrolit .1lektrolit adala& suatu 0at yang apabila

    dilarutkan dalam air meng&asilkan suatu larutan yang dapat meng&antarkan listrik ,sedangkan

    nonelektrolit adala& kebalikannya yaitu kalau di larutkan dalam air tidak meng&antarkan listrik .

    aya &antar listrik adala& kemampuan suatu substansi tenaga listrik dari ujung substan

    sampai ujung yang lain. aya &antar listrik tidak &anya saja dimiliki ole& benda padat tetapi benda

    +air maupun larutan. Peminda&an tenaga listrik ttersebut berarti akan menyebabkan timbulnya arus

    listrik. 'danya arus listrik ternyata disebabkan ole& perpinda&an ele+tron dari unsure yang saru ke

    unsure lain, terutama dalam reaksi kimia seperti reaksi reduksi oksidasi. Panduan praktikum/ Pada

    re3erensi lainnya dijelaskan ba&wa daya &antar listrik adala& ukuran seberapa kuat suatu larutan dapat

    meng&antarkan listrik. aya &antar lisrik merupakan kebalikan dari &ambatan listrik $/, se+ara

    matematis : $ 4 l6' )uatu &ambatan dinyatakan dalam o&m 7/ , adala& ta&anan spesi3ik atau

    resisti8itas dalam o&m +m satuan )I, o&m m/, l adala& panjang dalam +m, dan ' luas penampang

    lintang dalam +m2. 9le& karena itu daya &antar listrik dinyatakan, K 4 #6.

    aya &antar listrik disebut Kondukti8itas. )atuannya disingkat 7*#+m*#.Kondukti8itas

    digunakan untuk pengukuran larutan 6 +airan elektrolit.Konsentrasi elektrolit sangat menentukan

     besarnya kondukti8itas. Pembawa muatan dapat berupa elektron seperti logam, dapat pula berwujud

    ion positi3 danion negati8e seperti dalam larutan elektrolit dan lele&an garam. Pembawa muatanyang

     berwujud logam disebut elektrolit atau metalik, sedangkan pembawamuatan yang berupa larutan

    disebut ioni+ atau elektrolit.

    1.2. T++an Pebaan

    #. Menentukan daya &antar listrik dari berbagai larutan.

    2. Menentukan pengaru& konsentrasi larutan ter&adap daya &antar listriknya.

    1.3. A,a" *an Ba#an

    N A,a" Ba#an

    Nama U!+an 4+m,a# Nama Kn%en"a%i 4+m,a#

    # elas kimia#Ml ';uadest

    5m( l

    2 'lat pengukur daya

    &antar listrik 

     -%>99-

    = elas Piala ls/5 otol semprot la;/

    ?

  • 8/15/2019 Modul Pr.kimfis II

    4/17

    ! l

    # >-%>99-%>99- dibuat 25 m( larutan dengan konsentrasi ,# MC ,5 MC ,# MC ,5 MC dan #,

    M.

    2. -( setiap larutan diukur mulai dari larutan yang paling en+er &ingga paling pekat

    %. ambar gra3ik -( larutan kelompok I te&adap konsentrasinya.

    =. Dentukan elektrolit kuat dan lema&nya.5. ambar gra3ik -( larutan kelompok II ter&adap konsentrasinya

    ?. andingkan -( kation dan anion segolongan antara >l*, r *, I*, dan antara

  • 8/15/2019 Modul Pr.kimfis II

    5/17

    M

    &3&OO N5O

    I7mA8 I 7A8L

    7O#m918I7mA8 I 7A8

    L

    7O#m918

    0-01

    0-0

    0-1

    0-

    1

    M

    &, NaO

    I7mA8 I 7A8L

    7O#m918I7mA8 I 7A8

    L

    7O#m918

    0-01

    0-0

    0-1

    0-

    1

    2 1lektrolit*elektrolit kelompok II

    Kn%en"a%iNa&, NaB

    I 7mA8 I 7A8 L 7O#m918 I 7mA8 I 7A8 L 7O#m918

    ,#

    ,5

    ,#

    ,5

    #

    Kn%en"a%iNaI N5&,

    I 7mA8 I 7A8 L 7O#m918 I 7mA8 I 7A8 L 7O#m918

    ,# A! ,A! ,#A? A% ,A% ,#!?

    ,5 A@ ,A@ ,#A= A2 ,A2 ,#!=

    ,# A@ ,A@ ,#A= A2 ,A2 ,#!=

    ,5 A? ,A? ,#A2 A# ,A# ,#!2

    # A? ,A? ,#A2 A ,A ,#!

    Page

  • 8/15/2019 Modul Pr.kimfis II

    6/17

    1.6. Pe"an)aan

    #. ambarkan gra3ik -ubungan 'ntara aya -antar (istrik dengan Konsentrasi (arutan

    2. Duliskan dan jelaskan 3aktor yang mempengaru&i daya &antar listrik suatu 0at

    1.:. Da;"a P+%"a!a

    'tkins, PG. #AA=. Kimia Fisik II . 1rlangga: Jakarta

    >&ang, $. #AA5. Chemistry. $andom -ouse: B)'

    ogra, )K. #AA. Kimia Fisik dan Soal-soal . BI Press: Jakarta

    Petru++i, $. #A!@. Kimia Dasar . 1rlangga: Jakarta

    PER&OBAAN II

    KINETIKA REAKSI

    1.1. La"a Be,a!ang

    Kinetika kimia merupakan ilmu yang mempelajari tentang ke+epatan dan mekanisme reaksi

    kimia. erdasarkan penelitian yang pertama kali dilakukan ole& Gil&elmy ter&adap ke+epatan in8ersi

    sukrosa, ternyata ke+epatan reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi 6 tekanan 0at " 0at yang

     bereaksi. Kinetika reaksi dinyatakan sebagai laju pertamba&an konsentrasi produk dan atau

     pengurangan konsentrasi reaktan tiap satuan waktu. Misalnya untuk reaksi: 'a;/ ↔

      g/,

    Konsen&trasi akan bertamba& sedangkan konsentrasi 'akan berkurang dalam tiap satuan waktu.

    -al tersebut dapat digambarkan pada gra3ik dibawa& ini.

    Page 6

  • 8/15/2019 Modul Pr.kimfis II

    7/17

    Gambar1. Hubungan antara konsentrasi dengan laju reaksi reaktan dan produk 

    erdasarkan penelitian yang dilakukan Mu&ammad asir &emistry 1du+ationH#%' mengatakan ba&wa laju reaksi dapat dipergunakan untuk 

    memprediksi kebutu&an ba&an pereaksi dan produk reaksi tiap satuan waktu, dan dapat juga

    dipergunakan untuk meng&itung kebutu&an energi untuk produksi &idrogen. Persamaan laju reaksi

    diperole& melalui eksperimen, dan tidak bisa &anya dili&at dari persamaan reaksinya saja. engan

     pengukuran jumla& konsentasi tiap 0at ter&adap waktu persamaan laju reaksi dapat ditentukan. (aju

    suatu reaksi dapat terjadi karena adanya beberapa 3aktor, seperti penamba&an konsentrasi 0at,

    menurunkan atau meningkatkan su&u pada sistem, luas permukaan atau bentuk 3isik 0at, dan katalis

    yang dapat memper+epat laju reaksi. Per+obaan ini dilakukan untuk mengamati keempat 3aktor yang

    mempengaru&i +epat lambatnya suatu reaksi dapat berlangsung.

    1.2. T++an Pebaan

    #. Mengeta&ui laju reasi berbagai usnsur maupun senyawa

    2. Mengeta&ui &ubungan antara konsentrasi dengan laju reaksi

    1.3. A,a" *an Ba#an

    N A,a" Ba#an

    Nama U!+an 4+m,a# Nama Kn%en"a%i 4+m,a#

    # eaker elas #Ml 'ir  

    5 m( ->l

    2 )topwat+& Pita Mg

    % elas Bkur -2>29== 1rlenmeyer KMn9=5 (abu Bkur  

    ? Pipet tetes

    1.5. P%e*e+ Kea

    a. Kine"i!a Rea!%i ,gam Mg *engan &,

    1. )ediakan delapan bua& tabung reaksi ukuran 5 ml

    2. Diap tabung diisi larutan ->l dengan konsentrasi yang berbeda, yakni 2MC #,!MC #,?MC

    #,=M, #,2MC #,MC ,!MC ,?M.

    3. Masukkan pita Mg dengan ukuran yang sama kedalam masing*masing tabung reaksi.

    Page :

  • 8/15/2019 Modul Pr.kimfis II

    8/17

    5. >atat waktu yang dibutu&kan untuk melarutkan semua pita Mg dimasing*masing tabung.

    b. Kine"i!a ea!%i in $emangana" *engan a%am !%a,a"

    1. Kedalam 1rlenmeyer 5ml yang berisi # ml -2>29=  ditamba&kan #2 ml a;uades

    2. Ditrasi larutan asam oksalat pada erlenmeyer dengan larutan KMn9=,# M sebanyak 2ml

    3. >atat waktu yang dibutu&kan sampai terjadi peruba&an warna

    5. (akukan per+obaan ta&ap #*% pada larutan:

     

    2ml -2>29=  ditamba&kan 2ml a;uades

    #ml -2>29=  ditamba&kan #ml a;uades

     

    1.. a%i, Pengama"an

    a. Kine"i!a ea!%i ,gam Mg *engan &,

    b.

    Kine"i!a ea!%i in $emangana" *engan a%am !%a,a"

    Page <

    = &, > Pi"a Mg

    7 m 8

    Pebaan 1 Pebaan 2 Ke"eangan

    " 1?" " 1?"

    2,

    #,!

    #,?

    #,=

    #,2

    #,

    ,!

    ,?

    ,5

    ,5

    ,5

    ,5

    ,5

    ,5

    ,5

    ,5

    Dimbul

    gelembung dan

    gas -2

    Pebaan

    $a*a

    E,enme)e

    !e @ 

    2&2O5 KMnO5 " Ke"

    m, M m, M " "7a"a9

    a"a8

    I

    II

    III

    #,

    #,

    #,

    2,2,

    2,

    #,

    #,

    #,

    2,

    2,

    2,

    2,2,

    2,

    2,

    2,

    2,

  • 8/15/2019 Modul Pr.kimfis II

    9/17

    1.6. Pe"an)aan

    #. 'paka& perbedaan reaksi antara logam Magnesium dengan larutan ->l pekat dan en+er

    2. ambarkan ra3ik &ubungan antara laju reaksi dengan konsentrasi larutan pada per+obaan diatas

    %. Mengapa reaksi antara logam Mg dengan asam klorida disebut sebagai reaksi redoks

    1.:. Da;"a P+%"a!a

    'tkins, PG. #AA=. Kimia Fisik II . 1rlangga: Jakarta

    >&ang, $. #AA5. Chemistry. $andom -ouse: B)'

    ogra, )K. #AA. Kimia Fisik dan Soal-soal . BI Press: Jakarta

    Petru++i, $. #A!@. Kimia Dasar . 1rlangga: Jakarta

    PER&OBAAN III

    PROSES TAK REVERSIBEL DALAM LARUTAN

    1.1. La"a Be,a!ang

    )ol &idro3ob dalam medium polar dapat memiliki muatan listrik pada permukaannya.

    'danya muatan listrik ini akan berpengaru& ter&adap distribusi ion terdekat dalam medium

     pendispersi. Ion dengan muatan sama akan tertolak menjau& dari permukaan koloid,

    sebaliknya ion dengan muatan berlawanan akan tertarik ke ara& permukaan koloid. engan

    demikian terjadi gerakan partikel yang menyebabkan terbentuknya lapisan rangkap listrik dan

    distribusi muatan. engan kata lain terjadi beda potensial listrik. 'pabila ke dalamnya

    ditamba&kan suatu elektrolit maka akan terjadi penyempitan bagian baur dari lapisan rangkap

    listrik dan proses adsorbsi ke dalam lapisan stern. Muatan pada permukaan menjadi

    ternetralisasi sebagian atau seluru&nya ole& ion yang diadsorbsi. aera& tolakmenolak 

    lapisan rangkap listrik menjadi berkurang dan memungkinkan jarak antar partikel +ukup

    merapat, yang memungkinkan terjadinya gaya tarik*menarik 8an der Gaals, yang

    mengakibatkan terjadinya 3lokulasi partikel sol mengumpul kemudian mengendap/.

    Konsentrasi M/ elektrolit minimal yang diperlukan untuk terjadinya 3lokulasi dalam

    waktu tertentu dikenal dengan konsentrasi 3lokulasi nilai pengendapan/. aya 3lokulasi suatu

    elektrolit bergantung pada jumla& muatan elektrolit tersebut.

    Page

  • 8/15/2019 Modul Pr.kimfis II

    10/17

     1.2. T++an Pa!"i!+m

    #. Mempelajari pengaru& penamba&an elektrolit pada sol &idro3ob.

    2. nilai pengendapan ion*ion ber8alensi satu, dua dan tiga ter&adap sol &idro3ob.

     1.3. A,a" *an Ba#an

    N A,a" Ba#an

    Nama U!+an 4+m,a# Nama Kn%en"a%

    i

    4+m,a#

    # elas kimia 'ir  2 (abu Bkur l

    A atang pengaduk 

    # >orong

    ## uret

    1.5. P%e*+ Kea

    #. alam tabung reaksi yang bersi& dan kering, buatla& +ampuran masing*masing

    larutan elektrolit

  • 8/15/2019 Modul Pr.kimfis II

    11/17

    2. Pada setiap tabung reaksi di atas, tamba&kan masing*masing 5 ml sol besiIII/ oksida,

    tutup mulut tabung reaksi dengan kelereng dan +ampurkan &ingga &omogen dengan

    +ara membalikkan tabung reaksi 2*% kali.

    %. )etela& #5 menit, amati dan +atat peruba&an yang terjadi pada setiap tabung reaksi.

    =. (akukan &al yang sama untuk sol arsen sul3ida dengan elektrolit

  • 8/15/2019 Modul Pr.kimfis II

    12/17

    1.6. Pe"an)aan

    #. )ol Fe9-/% bermuatan ............................, sedangkan sol 's2)%

     bermuatan .......................

    2. Koloid dapat diendapkan dengan penamba&an ............................... atau.............................

    dengan muatan berbeda.

    3. Perbandingan nilai pengendapan elektrolit bermuatan satu, dua dan tiga berturut*

    turut4...... : ...... : .......

     1.:. Da;"a P+%"a!a

    'tkins, PG. #AA=. Kimia Fisik II . 1rlangga: Jakarta

    >&ang, $. #AA5. Chemistry. $andom -ouse: B)'

    ogra, )K. #AA. Kimia Fisik dan Soal-soal . BI Press: JakartaPetru++i, $. #A!@. Kimia Dasar . 1rlangga: Jakarta

    Page 12

  • 8/15/2019 Modul Pr.kimfis II

    13/17

    PER&OBAAN IV

    DIFUSI GAS

    1.1. La"a Be,a!ang

    i3usi di33usion/ yakni +ampuran antara molekul sutu gas dengan molekul gas

    ainnya yang terjadi se+ara sedikit demi sedikit berdasarkan si3at kinetiknya. i3usi gas selalu

    terjadi se+ara berangsurangsur, dan tidak se+ara seketika seperti ke+epatan molekul yang

    diperkirakan. (ebi& jau& lagi, karena ke+epatan akar kuadrat rata*rata dari gas ringan adala&

    lebi& besar daripada gas yang lebi& berat, maka gas yang lebi& ringan akan berdi3usi melalui

    ruang tertentu, lebi& +epat daripada gas yang lebi& berat +&ang,2%/

    Partikel gas selalu bergerak se+ara bebas ke segala ara&, akibatnya gas akan menepati

    ruangan yang dapat dimasukinya. Karena itu menyimpan gas &arus dalam bejana ruang/

    tertutup rapat. )uatu sistem gas akan mempunyai 8olume dan jumla& partikel tertentu.

    Partikel itu mempunyai energi kinetik yang menyebabkan ruangan mempunyai su&u tertentu.

    erakan itu menimbulkan tekanan ter&adap dinding bejana. erdasarkan itu, suatu gas

    mempunyai besaran yang dapat beruba& nilainya. esaran itu disebut 8ariabel gas, yaitu

    8olume, tekanan, su&u dan jumla& partikel.syukri, #AAA/Koe3isien di3usi adala& suatu kemampuan ba&an terlarut yang melewati suatu luasan

    tertentu tiap unit waktu yang sebanding dengan gradien konsenterasi ba&an terlarut pada ara&

    tersebut.Kuswanto,ari/

     1.2. T++an Pa!"i!+m

    Menentukan besarnya koe3isien di3usi pada larutan ->l.

     1.3. A,a" *an Ba#an

    N

    A,a" Ba#an

    Nama U!+an 4+m,a# Nama Kn%en"a%

    i

    4+m,a#

    # elas kimia 'ir  

    2 )enter ->l Pekat

    % Kapas at L

    = Penggaris

    5 )topwat+&

    ? Pipet testes@ )tati3 dan Klem

    Page 13

  • 8/15/2019 Modul Pr.kimfis II

    14/17

    ! 1rlenmeyer  

     1.5. P%e*+ Kea

    #. )iapkan pipa gelas, letakkan dalam posisi &ori0ontal dengan stati32. Pipetla& ->l pekat dan teteskan % tetes ke dalam pipa gelas pada ujung yang satu, dalam

    waktu yang bersamaan teteskan 0at L dalam ujung yang lain

    %. Dutupla& kedua ujung pipa yang tela& ditetesi dengan kedua 0at tersebut dengan kapas

    dan biarkan beberapa saat

    =. >atat waktu yang diperlukan sampai terli&at warna puti& kabut di tenga& pipa gelas

    5. Bkurla& jarak antara ujung pipa 0at ->l dengan titik puti& kabut yang terjadi (#/

    ?. Bkur pula jarak ujung pipa 0at L dengan titik puti& kabut (2/

    @. Blangi per+obaan sebanyak % kali

    1. . a%i, Pengama"an 

    a" Pebaan Ca!"+ 4aa!  

    ->l

    #

    2

    %

    at L#

    2

    1.6. Pe"an)aan

    #. Duliskan semua kondisi yang terjadi pada per+obaan2. Dentukan Mr 0at L

    1.:. Da;"a P+%"a!a

    'tkins, PG. #AA=. Kimia Fisik II . 1rlangga: Jakarta

    >&ang, $. #AA5. Chemistry. $andom -ouse: B)'

    ogra, )K. #AA. Kimia Fisik dan Soal-soal . BI Press: Jakarta

    Petru++i, $. #A!@. Kimia Dasar . 1rlangga: Jakarta

    PER&OBAAN V

    Page 15

  • 8/15/2019 Modul Pr.kimfis II

    15/17

    PENGARU KONSENTRASI DAN SUU TERADAP LA4U REAKSI

    1.1. La"a Be,a!ang

    'da beberapa 3aktor yang mempengaru&i laju reaksi, temperatur dan su&u.

    erdasarkan teori, konsentrasi dan su&u suatu 0at sebanding dengan laju reaksinya.

    Per+obaan ini bersi3at semi kualitati3 yang dapat digunakan untuk menentukan pengaru&

     peruba&an konsentrasi dan pengaru& su&u pada laju reaksi. $eaksi yang diamati adala& reaksi

     pengendapan koloid belerang yang terbentuk apabila tiosul3at direaksikan dengan asam. ang

    diukur dalam per+obaan ini adala& waktu yang dperlukan agar koloid belerang men+apai

    suatu intensitas tertentu. $eaksi pengendapan belereng dapat ditulis sebagai berikut :

    )29%2*

    a;/*

      E 2-E

    a;/   -29a;/ E )92g/  E )s/

     1.2. T++an Pa!"i!+m

    #. Mempelajari pengaru& peruba&an konsentrasi pada laju reaksi.

    2. Mempelajari pengaru& su&u pada laju reaksi

     1.3. A,a" *an Ba#an

    N A,a" Ba#anNama U!+an 4+m,a# Nama Kn%en"a%

    i

    4+m,a#

    # elas ukur l

    % 1rlenmeyer -29

    = Ka+a 'rloji  

    5 Dermometer  

    ? Pipet testes

    @ unsen

    ! ( # M dan tepat ketika penamba&an dilakukan nyalakan

    Page 1

  • 8/15/2019 Modul Pr.kimfis II

    16/17

    5. )top wat+&. (arutan diaduk agar pen+ampuaran menjadi merata, sementara pengamatan

    dari atas tetap dilakukan.

    ?. >atat waktu yanag diperlukan sampai tanda silang &itam tidak dapat diamati dari atas. .

    )u&u larutan diukur dan di+atat

    @. Blangi langka&*langka&di atas dengan 8olume larutan tiosul3at dan 8olume air.

     BAGIAN II 

    #. Masukkan # ml larutan

  • 8/15/2019 Modul Pr.kimfis II

    17/17

    #. alam per+obaan ini #6waktu digunakan untuk mengukur laju reaksi.

    2. uatla& kur8a laju reaksi sebagai 3ungsi konsentrasi tiosul3at

    %. Faktor apa yang mempengaru&i ke+epatan reaksi

    =. 'pa yang dimaksud dengan konstanta ke+epatan reaksi

    5. Peningkatan su&u tidak selalu berarti peningkatan laju reaksi.

    1.:. Da;"a P+%"a!a

    'tkins, PG. #AA=. Kimia Fisik II . 1rlangga: Jakarta

    >&ang, $. #AA5. Chemistry. $andom -ouse: B)'

    ogra, )K. #AA. Kimia Fisik dan Soal-soal . BI Press: Jakarta

    Petru++i, $. #A!@. Kimia Dasar . 1rlangga: Jakarta

    Page 1: