modul pr.kimfis ii
TRANSCRIPT
-
8/15/2019 Modul Pr.kimfis II
1/17
-
8/15/2019 Modul Pr.kimfis II
2/17
TATA TERTIB PELAKSANAAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM KIMIIA
I. Pembagian Pa!"i!an
Menyesuaikan dengan kapasitas maksimal pengguna laboratorium kimia FKIP, maka satukelompok maksimal 5 orang. Kelompok yang disusun dijadwalkan dal 2 sesi, yaitu:
a. Jumat : !. " ##.
b. $abu : #. " #%.
II. Ta#a$ Pe%ia$an
Pada ta&ap awal, % menit sebelum jadwal praktikum dosen akan:
a. Memeriksa kelengkapan praktikan seperti: 'lat kebersi&an, Jas (ab, Masker, )arung
tangan, )epatu tertutup dan tidak diperkenankan memakai rok atau dress.
b. Mengumpulkan dan memeriksa jurnal yang tela& disusun masing*masing praktikan,
+. Melakukan pretes.
entuk pretes adala& pertanyaan lisan langsung kepada anggota kelompok yang ditunjuk
ole& dosen yang bersangkutan. Pertanyaan yang diberikan terkait dengan topik yang akan
dipraktikumkan.
&a"a"an ' Ma#a%i%(a )ang "i*a! memen+#i $ea"+an "a#a$ $e%ia$an "i*a!
*i$e!enan!an mengi!+"i $a!"i!+m
III. Ta#a$ Pe,a!%anaan
a. Ma&asiswa memasuki laboratorium dengan tertib, siswa dilarang:
Makan dan minum didalam (aboratorium
Menggunakan -andp&one Ke+uali untuk kegunaan praktikum/
Keluar masuk laboratorium tanpa sepengeta&uan dosen yang bersangkutan
Membuat keributan
Melakukan per+obaan diluar prosedur yang tela& disediakan dalam modul
b. Ma&asiswa melakukan penge+ekan alat dan ba&an yang digunakan sebelum praktikum.
+. Ma&asiswa melakukan praktikum sesuai dengan prosedur yang tela& dipelajari dari modul
yng tela& dibagi.
d. -asil Per+obaan ditulis dalam jurnal masing*masing ma&asiswa/.
e. )etela& menyelesaikan praktikum, ma&asiswa membersiskan seluru& peralatan praktikum
kemudian melakukan penge+ekan alat dan ba&an.
&a"a"an ' Pea,a"an )ang +%a!- *igan"i ,e# !e,m$! )ang be%ang!+"an.
IV. Ta#a$ Pen+ga%an
Ma&asiswa menuliskan laporan &asil praktikum. Msing*masing anggota dalam satu kelompok
&arus memiliki data &asil per+obaan yang sama, tetapi pemba&asan dalam laporan &arus
dikerjakan sendiri*sendiri bukan kelompok.
PER&OBAAN I
DA/A ANTAR LARUTAN
1.1. La"a Be,a!ang
Page 2
-
8/15/2019 Modul Pr.kimfis II
3/17
(arutan adala& suatu +ampuran &omogen dari dua atau lebi& 0at. (arutan dapat dibagi
menjadi dua kategori yaitu elektrolit dan nonelektrolit .1lektrolit adala& suatu 0at yang apabila
dilarutkan dalam air meng&asilkan suatu larutan yang dapat meng&antarkan listrik ,sedangkan
nonelektrolit adala& kebalikannya yaitu kalau di larutkan dalam air tidak meng&antarkan listrik .
aya &antar listrik adala& kemampuan suatu substansi tenaga listrik dari ujung substan
sampai ujung yang lain. aya &antar listrik tidak &anya saja dimiliki ole& benda padat tetapi benda
+air maupun larutan. Peminda&an tenaga listrik ttersebut berarti akan menyebabkan timbulnya arus
listrik. 'danya arus listrik ternyata disebabkan ole& perpinda&an ele+tron dari unsure yang saru ke
unsure lain, terutama dalam reaksi kimia seperti reaksi reduksi oksidasi. Panduan praktikum/ Pada
re3erensi lainnya dijelaskan ba&wa daya &antar listrik adala& ukuran seberapa kuat suatu larutan dapat
meng&antarkan listrik. aya &antar lisrik merupakan kebalikan dari &ambatan listrik $/, se+ara
matematis : $ 4 l6' )uatu &ambatan dinyatakan dalam o&m 7/ , adala& ta&anan spesi3ik atau
resisti8itas dalam o&m +m satuan )I, o&m m/, l adala& panjang dalam +m, dan ' luas penampang
lintang dalam +m2. 9le& karena itu daya &antar listrik dinyatakan, K 4 #6.
aya &antar listrik disebut Kondukti8itas. )atuannya disingkat 7*#+m*#.Kondukti8itas
digunakan untuk pengukuran larutan 6 +airan elektrolit.Konsentrasi elektrolit sangat menentukan
besarnya kondukti8itas. Pembawa muatan dapat berupa elektron seperti logam, dapat pula berwujud
ion positi3 danion negati8e seperti dalam larutan elektrolit dan lele&an garam. Pembawa muatanyang
berwujud logam disebut elektrolit atau metalik, sedangkan pembawamuatan yang berupa larutan
disebut ioni+ atau elektrolit.
1.2. T++an Pebaan
#. Menentukan daya &antar listrik dari berbagai larutan.
2. Menentukan pengaru& konsentrasi larutan ter&adap daya &antar listriknya.
1.3. A,a" *an Ba#an
N A,a" Ba#an
Nama U!+an 4+m,a# Nama Kn%en"a%i 4+m,a#
# elas kimia#Ml ';uadest
5m( l
2 'lat pengukur daya
&antar listrik
-%>99-
= elas Piala ls/5 otol semprot la;/
?
-
8/15/2019 Modul Pr.kimfis II
4/17
! l
# >-%>99-%>99- dibuat 25 m( larutan dengan konsentrasi ,# MC ,5 MC ,# MC ,5 MC dan #,
M.
2. -( setiap larutan diukur mulai dari larutan yang paling en+er &ingga paling pekat
%. ambar gra3ik -( larutan kelompok I te&adap konsentrasinya.
=. Dentukan elektrolit kuat dan lema&nya.5. ambar gra3ik -( larutan kelompok II ter&adap konsentrasinya
?. andingkan -( kation dan anion segolongan antara >l*, r *, I*, dan antara
-
8/15/2019 Modul Pr.kimfis II
5/17
M
&3&OO N5O
I7mA8 I 7A8L
7O#m918I7mA8 I 7A8
L
7O#m918
0-01
0-0
0-1
0-
1
M
&, NaO
I7mA8 I 7A8L
7O#m918I7mA8 I 7A8
L
7O#m918
0-01
0-0
0-1
0-
1
2 1lektrolit*elektrolit kelompok II
Kn%en"a%iNa&, NaB
I 7mA8 I 7A8 L 7O#m918 I 7mA8 I 7A8 L 7O#m918
,#
,5
,#
,5
#
Kn%en"a%iNaI N5&,
I 7mA8 I 7A8 L 7O#m918 I 7mA8 I 7A8 L 7O#m918
,# A! ,A! ,#A? A% ,A% ,#!?
,5 A@ ,A@ ,#A= A2 ,A2 ,#!=
,# A@ ,A@ ,#A= A2 ,A2 ,#!=
,5 A? ,A? ,#A2 A# ,A# ,#!2
# A? ,A? ,#A2 A ,A ,#!
Page
-
8/15/2019 Modul Pr.kimfis II
6/17
1.6. Pe"an)aan
#. ambarkan gra3ik -ubungan 'ntara aya -antar (istrik dengan Konsentrasi (arutan
2. Duliskan dan jelaskan 3aktor yang mempengaru&i daya &antar listrik suatu 0at
1.:. Da;"a P+%"a!a
'tkins, PG. #AA=. Kimia Fisik II . 1rlangga: Jakarta
>&ang, $. #AA5. Chemistry. $andom -ouse: B)'
ogra, )K. #AA. Kimia Fisik dan Soal-soal . BI Press: Jakarta
Petru++i, $. #A!@. Kimia Dasar . 1rlangga: Jakarta
PER&OBAAN II
KINETIKA REAKSI
1.1. La"a Be,a!ang
Kinetika kimia merupakan ilmu yang mempelajari tentang ke+epatan dan mekanisme reaksi
kimia. erdasarkan penelitian yang pertama kali dilakukan ole& Gil&elmy ter&adap ke+epatan in8ersi
sukrosa, ternyata ke+epatan reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi 6 tekanan 0at " 0at yang
bereaksi. Kinetika reaksi dinyatakan sebagai laju pertamba&an konsentrasi produk dan atau
pengurangan konsentrasi reaktan tiap satuan waktu. Misalnya untuk reaksi: 'a;/ ↔
g/,
Konsen&trasi akan bertamba& sedangkan konsentrasi 'akan berkurang dalam tiap satuan waktu.
-al tersebut dapat digambarkan pada gra3ik dibawa& ini.
Page 6
-
8/15/2019 Modul Pr.kimfis II
7/17
Gambar1. Hubungan antara konsentrasi dengan laju reaksi reaktan dan produk
erdasarkan penelitian yang dilakukan Mu&ammad asir &emistry 1du+ationH#%' mengatakan ba&wa laju reaksi dapat dipergunakan untuk
memprediksi kebutu&an ba&an pereaksi dan produk reaksi tiap satuan waktu, dan dapat juga
dipergunakan untuk meng&itung kebutu&an energi untuk produksi &idrogen. Persamaan laju reaksi
diperole& melalui eksperimen, dan tidak bisa &anya dili&at dari persamaan reaksinya saja. engan
pengukuran jumla& konsentasi tiap 0at ter&adap waktu persamaan laju reaksi dapat ditentukan. (aju
suatu reaksi dapat terjadi karena adanya beberapa 3aktor, seperti penamba&an konsentrasi 0at,
menurunkan atau meningkatkan su&u pada sistem, luas permukaan atau bentuk 3isik 0at, dan katalis
yang dapat memper+epat laju reaksi. Per+obaan ini dilakukan untuk mengamati keempat 3aktor yang
mempengaru&i +epat lambatnya suatu reaksi dapat berlangsung.
1.2. T++an Pebaan
#. Mengeta&ui laju reasi berbagai usnsur maupun senyawa
2. Mengeta&ui &ubungan antara konsentrasi dengan laju reaksi
1.3. A,a" *an Ba#an
N A,a" Ba#an
Nama U!+an 4+m,a# Nama Kn%en"a%i 4+m,a#
# eaker elas #Ml 'ir
5 m( ->l
2 )topwat+& Pita Mg
% elas Bkur -2>29== 1rlenmeyer KMn9=5 (abu Bkur
? Pipet tetes
1.5. P%e*e+ Kea
a. Kine"i!a Rea!%i ,gam Mg *engan &,
1. )ediakan delapan bua& tabung reaksi ukuran 5 ml
2. Diap tabung diisi larutan ->l dengan konsentrasi yang berbeda, yakni 2MC #,!MC #,?MC
#,=M, #,2MC #,MC ,!MC ,?M.
3. Masukkan pita Mg dengan ukuran yang sama kedalam masing*masing tabung reaksi.
Page :
-
8/15/2019 Modul Pr.kimfis II
8/17
5. >atat waktu yang dibutu&kan untuk melarutkan semua pita Mg dimasing*masing tabung.
b. Kine"i!a ea!%i in $emangana" *engan a%am !%a,a"
1. Kedalam 1rlenmeyer 5ml yang berisi # ml -2>29= ditamba&kan #2 ml a;uades
2. Ditrasi larutan asam oksalat pada erlenmeyer dengan larutan KMn9=,# M sebanyak 2ml
3. >atat waktu yang dibutu&kan sampai terjadi peruba&an warna
5. (akukan per+obaan ta&ap #*% pada larutan:
2ml -2>29= ditamba&kan 2ml a;uades
#ml -2>29= ditamba&kan #ml a;uades
1.. a%i, Pengama"an
a. Kine"i!a ea!%i ,gam Mg *engan &,
b.
Kine"i!a ea!%i in $emangana" *engan a%am !%a,a"
Page <
= &, > Pi"a Mg
7 m 8
Pebaan 1 Pebaan 2 Ke"eangan
" 1?" " 1?"
2,
#,!
#,?
#,=
#,2
#,
,!
,?
,5
,5
,5
,5
,5
,5
,5
,5
Dimbul
gelembung dan
gas -2
Pebaan
$a*a
E,enme)e
!e @
2&2O5 KMnO5 " Ke"
m, M m, M " "7a"a9
a"a8
I
II
III
#,
#,
#,
2,2,
2,
#,
#,
#,
2,
2,
2,
2,2,
2,
2,
2,
2,
-
8/15/2019 Modul Pr.kimfis II
9/17
1.6. Pe"an)aan
#. 'paka& perbedaan reaksi antara logam Magnesium dengan larutan ->l pekat dan en+er
2. ambarkan ra3ik &ubungan antara laju reaksi dengan konsentrasi larutan pada per+obaan diatas
%. Mengapa reaksi antara logam Mg dengan asam klorida disebut sebagai reaksi redoks
1.:. Da;"a P+%"a!a
'tkins, PG. #AA=. Kimia Fisik II . 1rlangga: Jakarta
>&ang, $. #AA5. Chemistry. $andom -ouse: B)'
ogra, )K. #AA. Kimia Fisik dan Soal-soal . BI Press: Jakarta
Petru++i, $. #A!@. Kimia Dasar . 1rlangga: Jakarta
PER&OBAAN III
PROSES TAK REVERSIBEL DALAM LARUTAN
1.1. La"a Be,a!ang
)ol &idro3ob dalam medium polar dapat memiliki muatan listrik pada permukaannya.
'danya muatan listrik ini akan berpengaru& ter&adap distribusi ion terdekat dalam medium
pendispersi. Ion dengan muatan sama akan tertolak menjau& dari permukaan koloid,
sebaliknya ion dengan muatan berlawanan akan tertarik ke ara& permukaan koloid. engan
demikian terjadi gerakan partikel yang menyebabkan terbentuknya lapisan rangkap listrik dan
distribusi muatan. engan kata lain terjadi beda potensial listrik. 'pabila ke dalamnya
ditamba&kan suatu elektrolit maka akan terjadi penyempitan bagian baur dari lapisan rangkap
listrik dan proses adsorbsi ke dalam lapisan stern. Muatan pada permukaan menjadi
ternetralisasi sebagian atau seluru&nya ole& ion yang diadsorbsi. aera& tolakmenolak
lapisan rangkap listrik menjadi berkurang dan memungkinkan jarak antar partikel +ukup
merapat, yang memungkinkan terjadinya gaya tarik*menarik 8an der Gaals, yang
mengakibatkan terjadinya 3lokulasi partikel sol mengumpul kemudian mengendap/.
Konsentrasi M/ elektrolit minimal yang diperlukan untuk terjadinya 3lokulasi dalam
waktu tertentu dikenal dengan konsentrasi 3lokulasi nilai pengendapan/. aya 3lokulasi suatu
elektrolit bergantung pada jumla& muatan elektrolit tersebut.
Page
-
8/15/2019 Modul Pr.kimfis II
10/17
1.2. T++an Pa!"i!+m
#. Mempelajari pengaru& penamba&an elektrolit pada sol &idro3ob.
2. nilai pengendapan ion*ion ber8alensi satu, dua dan tiga ter&adap sol &idro3ob.
1.3. A,a" *an Ba#an
N A,a" Ba#an
Nama U!+an 4+m,a# Nama Kn%en"a%
i
4+m,a#
# elas kimia 'ir 2 (abu Bkur l
A atang pengaduk
# >orong
## uret
1.5. P%e*+ Kea
#. alam tabung reaksi yang bersi& dan kering, buatla& +ampuran masing*masing
larutan elektrolit
-
8/15/2019 Modul Pr.kimfis II
11/17
2. Pada setiap tabung reaksi di atas, tamba&kan masing*masing 5 ml sol besiIII/ oksida,
tutup mulut tabung reaksi dengan kelereng dan +ampurkan &ingga &omogen dengan
+ara membalikkan tabung reaksi 2*% kali.
%. )etela& #5 menit, amati dan +atat peruba&an yang terjadi pada setiap tabung reaksi.
=. (akukan &al yang sama untuk sol arsen sul3ida dengan elektrolit
-
8/15/2019 Modul Pr.kimfis II
12/17
1.6. Pe"an)aan
#. )ol Fe9-/% bermuatan ............................, sedangkan sol 's2)%
bermuatan .......................
2. Koloid dapat diendapkan dengan penamba&an ............................... atau.............................
dengan muatan berbeda.
3. Perbandingan nilai pengendapan elektrolit bermuatan satu, dua dan tiga berturut*
turut4...... : ...... : .......
1.:. Da;"a P+%"a!a
'tkins, PG. #AA=. Kimia Fisik II . 1rlangga: Jakarta
>&ang, $. #AA5. Chemistry. $andom -ouse: B)'
ogra, )K. #AA. Kimia Fisik dan Soal-soal . BI Press: JakartaPetru++i, $. #A!@. Kimia Dasar . 1rlangga: Jakarta
Page 12
-
8/15/2019 Modul Pr.kimfis II
13/17
PER&OBAAN IV
DIFUSI GAS
1.1. La"a Be,a!ang
i3usi di33usion/ yakni +ampuran antara molekul sutu gas dengan molekul gas
ainnya yang terjadi se+ara sedikit demi sedikit berdasarkan si3at kinetiknya. i3usi gas selalu
terjadi se+ara berangsurangsur, dan tidak se+ara seketika seperti ke+epatan molekul yang
diperkirakan. (ebi& jau& lagi, karena ke+epatan akar kuadrat rata*rata dari gas ringan adala&
lebi& besar daripada gas yang lebi& berat, maka gas yang lebi& ringan akan berdi3usi melalui
ruang tertentu, lebi& +epat daripada gas yang lebi& berat +&ang,2%/
Partikel gas selalu bergerak se+ara bebas ke segala ara&, akibatnya gas akan menepati
ruangan yang dapat dimasukinya. Karena itu menyimpan gas &arus dalam bejana ruang/
tertutup rapat. )uatu sistem gas akan mempunyai 8olume dan jumla& partikel tertentu.
Partikel itu mempunyai energi kinetik yang menyebabkan ruangan mempunyai su&u tertentu.
erakan itu menimbulkan tekanan ter&adap dinding bejana. erdasarkan itu, suatu gas
mempunyai besaran yang dapat beruba& nilainya. esaran itu disebut 8ariabel gas, yaitu
8olume, tekanan, su&u dan jumla& partikel.syukri, #AAA/Koe3isien di3usi adala& suatu kemampuan ba&an terlarut yang melewati suatu luasan
tertentu tiap unit waktu yang sebanding dengan gradien konsenterasi ba&an terlarut pada ara&
tersebut.Kuswanto,ari/
1.2. T++an Pa!"i!+m
Menentukan besarnya koe3isien di3usi pada larutan ->l.
1.3. A,a" *an Ba#an
N
A,a" Ba#an
Nama U!+an 4+m,a# Nama Kn%en"a%
i
4+m,a#
# elas kimia 'ir
2 )enter ->l Pekat
% Kapas at L
= Penggaris
5 )topwat+&
? Pipet testes@ )tati3 dan Klem
Page 13
-
8/15/2019 Modul Pr.kimfis II
14/17
! 1rlenmeyer
1.5. P%e*+ Kea
#. )iapkan pipa gelas, letakkan dalam posisi &ori0ontal dengan stati32. Pipetla& ->l pekat dan teteskan % tetes ke dalam pipa gelas pada ujung yang satu, dalam
waktu yang bersamaan teteskan 0at L dalam ujung yang lain
%. Dutupla& kedua ujung pipa yang tela& ditetesi dengan kedua 0at tersebut dengan kapas
dan biarkan beberapa saat
=. >atat waktu yang diperlukan sampai terli&at warna puti& kabut di tenga& pipa gelas
5. Bkurla& jarak antara ujung pipa 0at ->l dengan titik puti& kabut yang terjadi (#/
?. Bkur pula jarak ujung pipa 0at L dengan titik puti& kabut (2/
@. Blangi per+obaan sebanyak % kali
1. . a%i, Pengama"an
a" Pebaan Ca!"+ 4aa!
->l
#
2
%
at L#
2
1.6. Pe"an)aan
#. Duliskan semua kondisi yang terjadi pada per+obaan2. Dentukan Mr 0at L
1.:. Da;"a P+%"a!a
'tkins, PG. #AA=. Kimia Fisik II . 1rlangga: Jakarta
>&ang, $. #AA5. Chemistry. $andom -ouse: B)'
ogra, )K. #AA. Kimia Fisik dan Soal-soal . BI Press: Jakarta
Petru++i, $. #A!@. Kimia Dasar . 1rlangga: Jakarta
PER&OBAAN V
Page 15
-
8/15/2019 Modul Pr.kimfis II
15/17
PENGARU KONSENTRASI DAN SUU TERADAP LA4U REAKSI
1.1. La"a Be,a!ang
'da beberapa 3aktor yang mempengaru&i laju reaksi, temperatur dan su&u.
erdasarkan teori, konsentrasi dan su&u suatu 0at sebanding dengan laju reaksinya.
Per+obaan ini bersi3at semi kualitati3 yang dapat digunakan untuk menentukan pengaru&
peruba&an konsentrasi dan pengaru& su&u pada laju reaksi. $eaksi yang diamati adala& reaksi
pengendapan koloid belerang yang terbentuk apabila tiosul3at direaksikan dengan asam. ang
diukur dalam per+obaan ini adala& waktu yang dperlukan agar koloid belerang men+apai
suatu intensitas tertentu. $eaksi pengendapan belereng dapat ditulis sebagai berikut :
)29%2*
a;/*
E 2-E
a;/ -29a;/ E )92g/ E )s/
1.2. T++an Pa!"i!+m
#. Mempelajari pengaru& peruba&an konsentrasi pada laju reaksi.
2. Mempelajari pengaru& su&u pada laju reaksi
1.3. A,a" *an Ba#an
N A,a" Ba#anNama U!+an 4+m,a# Nama Kn%en"a%
i
4+m,a#
# elas ukur l
% 1rlenmeyer -29
= Ka+a 'rloji
5 Dermometer
? Pipet testes
@ unsen
! ( # M dan tepat ketika penamba&an dilakukan nyalakan
Page 1
-
8/15/2019 Modul Pr.kimfis II
16/17
5. )top wat+&. (arutan diaduk agar pen+ampuaran menjadi merata, sementara pengamatan
dari atas tetap dilakukan.
?. >atat waktu yanag diperlukan sampai tanda silang &itam tidak dapat diamati dari atas. .
)u&u larutan diukur dan di+atat
@. Blangi langka&*langka&di atas dengan 8olume larutan tiosul3at dan 8olume air.
BAGIAN II
#. Masukkan # ml larutan
-
8/15/2019 Modul Pr.kimfis II
17/17
#. alam per+obaan ini #6waktu digunakan untuk mengukur laju reaksi.
2. uatla& kur8a laju reaksi sebagai 3ungsi konsentrasi tiosul3at
%. Faktor apa yang mempengaru&i ke+epatan reaksi
=. 'pa yang dimaksud dengan konstanta ke+epatan reaksi
5. Peningkatan su&u tidak selalu berarti peningkatan laju reaksi.
1.:. Da;"a P+%"a!a
'tkins, PG. #AA=. Kimia Fisik II . 1rlangga: Jakarta
>&ang, $. #AA5. Chemistry. $andom -ouse: B)'
ogra, )K. #AA. Kimia Fisik dan Soal-soal . BI Press: Jakarta
Petru++i, $. #A!@. Kimia Dasar . 1rlangga: Jakarta
Page 1: