modul setx

Petunjuk Singkat Penggunaan Sokkia SETX

PT. ASABA SURVEYING DIVISION

(email) : support_survey@ post.asaba.co.id (phone) : 021-3522977 (fax) : 021-3522972 okt ‘08 (1)/(12)

PETUNJUK SINGKAT PENGGUNAAN sokkia SETX

{ON} : Menghidupkan SETX {ON}+{ } : Mematikan SETX { } : Menghidupkan/mematikan lampu display {ESC} : Kembali ke layar sebelumnya, keluar menu {FNC CTRL} : Menampilkan halaman fungsi-fungsi lain {SFT} : Mengganti huruf kecil ke huruf besar {BS} : Menghapus satu karakter {SP} : Spasi {←} dan {→} : Memilih pilihan lain {↑}dan {↓} : Berpindah dan highlight field {↵}=Enter : Umumnya menerima dan menyimpan data {Shift/CAPS} : Mengganti satu huruf kapital {F1} {F2} {F3} {F4} : Softkey yang bersesuaian dengan menu di atasnya Catatan penting lain

Batere dalam kondisi normal (200 C) cukup untuk melakukan pengukuran selama kurang lebih 14 jam

Matikan SETX sebelum mencabut batere dari kompartemen SETX Cabut batere dari kompartemen SETX ketika tidak sedang digunakan SETX mempunyai back up batere litihium yang digunakan untuk menyimpan memori

JOB, jika ada pesan ”Back up lithium dead” hubungi PT. ASABA SOKKIA DIVISION bagian teknisi

SETX mempunyai kompartemen untuk memory card format ‘CompactFlash’ (CF card) Memasukkan/mengeluarkan CF dari SETX

a. geser tombol pada kompartemen CF dan buka b. masukkan CF sampai terdengar klik c. tutup kompartemen, dan tekan eject untuk mengeluarkan CF

Ketika memasukkan alat pada box-nya, ikuti prosedurnya dengan memperhatikan

gambar layout yang berada di sampingnya




MEMBUAT JOB BARU & INPUT DATA

1. FUNC => JOB => NEW => Ketikkan nama Job => FUNC CTRL=> Enter

2. Isi Note-nya, jika diperlukan =>{Enter} 3. FUNC => CR (Configure Reading => Isi Panel => {Enter}

Topo View Stored = Pos/Obs/MC/RED, (Pos utk poligon, Obs utk detail) Combine F1/F2 = No/Yes, # Dist Rdgs = 1, 2, 3, … , Code list active = Yes/No, Info Blocks = 0, 1, 2, 3, …, Code Fields On? = No/Yes, Recip Calc = Prompted/Always/Never Catatan: yang dicetak tebal adalah pilihan yang sering digunakan

a. FUNC b. JOB

c. New d. keyboard input




4. FUNC => FCL (Feature Code List)

o Untuk membuat List baru =>FUNC =>Lists (F1) => Beri nama List-nya => FUNC CTRL => Enter

o Untuk membuat kode-kodenya, Add =>{Enter}

5. Untuk digunakan sebagai Job Kontrol (mengandung koordinat titik-titik penting seperti

BM atau poligon, sehingga bisa di akses dari Job manapun dan untuk pengukuran apapun selama masih dalam satu sistem koordinat/lokal area yang sama)

1. FUNC CTRL 2. Lists

4. Keyboard input

3. Add

1. ADD 2. Keyboard input

1. Pilih Job

2. CTRL Job yg dimaksud akan diberi tanda bintang (*)




SET COLLECTION

a. SURV=> SC (Set Collection) => Option

Menu Option

Input Station & Orientasi

Pre-enter Points

Pengukuran Poligon

0001 BM (titik kontrol)

0010 POL

0012 POL

0011 POL

BS 00 0’ 00”

Pagar hidup

Bangunan

Persil, Sawah

Garis Poligon

Pepohonan

Keterangan

1000 JL

1001 SWH

ILUSTRASI RENCANA PENGUKURAN

Jalan

1060 PHN

Ini adalah option default, sebaiknya gunakan saja, tanpa ada yang perlu diubah. Direction : menggunakan azimut yg sama dari mulai titik awal. F1F2/F2F1 dan 123 ... 321 adalah: 0001 (F1) => 0010, (F1) => 0012 0001 (F2) => 0012, (F2) => 0010




b. Input Station dan Orientasinya (STN=0001, BS pt=0010)

c. Pre-enter Point (0010 & 0012)

d. Pengukuran Poligon

a. Key in 1. Key in Stn 2. Key in BS

c. Key in Azimuth 3. Key in Azimuth

1. Key in BS dan FS di STN 0001

2. Bidik & rekam 0010

1. (F1) Bidik & rekam 0010




FUNC CTRL




e. Pindah Alat ke 0012 (Pre-enter point di 0001 & 0011)

1. Pindah alat ke 0012

a. Pindah alat 2. Key in Stn 0012 3. Key in BS

0001

Prosedur untuk point f & g (pindah alat ke titik poligon berikutnya) adalah sama dengan (c,d & e) di atas




f. Pindah Alat ke 0011 (Backsight ke 0012, Pre-enter point di 0012 & 0010) Titik ini adalah poligon terakhir untuk menge-loop-kan ke 0001 kembali

g. Pindah Alat ke 0010 (Backsight ke 0011, Pre-enter point di 0011 & 0001)

1. STN di 0010, BS pt di 0011

2. Pre-enter points di 0011 & 0001





Demikian prosedur pengukuran Set Collection dengan rencana pengukuran seperti pada gambar di atas, yaitu dimulai dari titik 0001 BM, berlanjut ke 0012 POL, 0011 POL dan berakhir di 0010 POL dengan bidikan penutup ke 0001 BM. Sehingga membentuk loop (poligon tertutup).

Jika anda mempunyai rencana membentuk traverse/poligon memanjang (seperti untuk membuat rencana trase/alignment jalan). Agar poligon tersebut mempunyai koreksi penutup sudut, sebaiknya di titik akhir poligon diikatkan ke titik BM lain. Prosedur pengukurannya dengan menggunakan program ’Set Collection’ pada dasarnya sama dengan yang telah kita lakukan di atas.

TRAVERSE ADJUSTMENT

0001 BM

0002 BM

0004 BM

0003 BM

0010 POL 0011 POL

0012 POL 0030 POL

0031 POL 0032 POL

ILUSTRASI PENGUKURAN POLIGON MEMANJANG

1. Key in 0001 dan seterusnya => Enter

2. Menunjukkan azimut awal dan akhir dari traverse yg kita punyai =>Enter

3. Menunjukkan ketelitian traverse sebelum di adjust=>Store, =>Option








SURVEY TOPOGRAFI & POLIGON

Digunakan untuk melakukan pengukuran poligon dan detail topografi sekaligus tanpa menggunakan program Set Collection. Berikut prosedur yang dilakukan untuk melakukan pengukuran pada ilustrasi yang sama.

1. Pilih nama Job (atau bisa buat baru), kemudian SURV => Topo (Topography) => Option

2. Stn = ID Nomor tempat SETX berdiri, isi koordinat, tinggi SETX & kodenya =>{Enter}

3. BS pt = ID Nomor titik yang akan dijadikan backsight

4. Pilih Key in azimuth atau Key in coords pada layar, tergantung data yang dimiliki. Jika sudah punya titik koordinat BS, maka pilih Key in Coords.

5. Jika punya koordinat BS: pilih Key in cords =>{Enter}, masukkan koordinat Back sight =>{Enter}

4. Menunjukkan metode traverse adjustment yg digunakan =>Esc =>Adjust

5. Menunjukkan ketelitian & koreksi setelah di adjust yg akan diberikan kepada koordinat poligon

1. Buat Job

3. Configure Reading

1. Key in Stn 2. Key in BS

2. Topo




6. Take BS Reading. Arahkan ke target BS => Tekan {Trigger} untuk membaca pengukuran BS =>Masukkan data tinggi target dan kode =>{Enter}

7. Jika tidak punya koordinat BS: pilih Key in azimuth =>{Enter}, masukkan azimuthnya (biasanya 0°)

8. Take BS Reading. Arahkan ke target BS => Tekan {Trigger} untuk membaca pengukuran BS =>Masukkan data tinggi target dan kode =>{Enter} Catatan: jika BS Key in Azimuth dan di BS tidak ada prisma, tekan ‘Angle’ selanjutnya isi tinggi target dan kodenya.

9. Untuk pembacaan detail lain, arahkan ke target prisma =>{Trigger} =>{Enter}

10. Masukkan kode sesuai yang dibutuhkan. Kode terakhir akan terus berulang, kecuali anda menggantinya dengan yang lain. Jika anda menekan satu tombol untuk kode sesuai dengan yang ada pada daftar feature code. Maka, akan ditandai beberapa kode yang sesuai. Jika kode yang ditandai itu benar, tekan {ENTER}.

Catatan : Sebaiknya untuk pengukuran detail record type-nya dalam bentuk OBS (bacaan mentah/RAW Data), agar dapat dilakukan editing oleh Software ProLink.

1. Key in kord BS 2. bidik & rekam

1. Key in Azimut BS 2. bidik & rekam




Sedangkan untuk memulai pengukuran baru (atau pindah SETX/pengukuran poligon), berikut prosedur yang harus dilakukan :

11. Ubah record type menjadi POS dari menu CNFG, dan Combine F1/F2 menjadi Yes

12. Take Reading, Bidik Fore Sight (yang nantinya akan menjadi titik poligon berikutnya) =>{Enter} => Masukkan no point, tinggi target & kode-nya (Sebaiknya no point SETX setiap poligon dibawah angka 100, dalam hal ini 0012 POL yang dibedakan dengan no point detail yang berangka besar atau di atas 1000an) =>{Enter}

13. Buka klep tribrach, pindahkan SETX ke titik fore sight (0012). Arahkan teropong ke (0001) Kembali ke langkah no. 2 (dengan mengisi STN adalah titik yang baru (0012), dan BS pt adalah titik poligon tempat SETX berdiri sebelumnya (0001))

14. Ganti lagi CNFG-nya dari POS menjadi OBS, dan Combine F1/F2-nya menjadi NO. Setelah itu lakukan prosedur no. 9 untuk pengukuran detail (dalam contoh di atas titik 1060 PHN)

15. Atau lakukan prosedur no. 11 untuk pengukuran poligon berikutnya.

1. CNFG

2. Ubah menjadi ini 3. F1 ke 0012 4. F2 ke 0012

1. Setting Stn dan BSpt (panggil saja)

3. Ubah lagi menjadi OBS dan No pada Combine F1F2, utk pengukuran detail

2. Yakinkan CNFG menjadi OBS dan No pada Combine F1F2, utk record BS dan detail




PROSEDUR DOWNLOAD DARI SOKKIA SETX 1. FUNC => COM => Com (Configuration) => ubah File No => jadi Yes => FUNC CTRL => Enter

2. Send => Select jobs => pilih job => FUNC CTRL => {Enter}

3. Tempatkan file pada folder yang diinginkan dan beri nama file.

3. Lakukan pengukuran detail lainnya

a. FUNC b. COM

b. Com Ubah jadi Yes

a. Send c. Pilih job, Ubah jadi Yes

b Select jobs

modul setx

Documents