motivating employees

24
ninth edition STEPHEN P. ROBBINS MARY COULTER Motivatin g Employees

Upload: kamuzu

Post on 22-Feb-2016

45 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Motivating Employees. What Is Motivation?. Hasil interaksi individu dengan situasi / lingkungan yang dihadapi Jadi … motivasi BUKAN kepribadian Motivasi adalah proses di mana usaha seseorang didukung / diberi energi , diarahkan dan didukung untuk mencapai tujuan . - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Motivating Employees

ninth edition

STEPHEN P. ROBBINS MARY COULTER

Motivating Employees

Page 2: Motivating Employees
Page 3: Motivating Employees

What Is Motivation?

Hasil interaksi individu dengan situasi/lingkungan yang dihadapi

Jadi…motivasi BUKAN kepribadianMotivasi adalah proses di mana

usaha seseorang didukung/diberi energi, diarahkan dan didukung untuk mencapai tujuan. Energy: a measure of intensity or drive. Direction: toward organizational goals Persistence: exerting effort to achieve goals.

Page 4: Motivating Employees

Motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan (energi) seseorang yang dapat

menimbulkan tingkat persistensi dan entusiasmenya dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi intrinsik)

maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik).

(dikutip dari Akhmad Sudrajat, M.Pd.)

Page 5: Motivating Employees

Motivasi akan berfungsi dengan baik ketika kebutuhan individu sesuai/cocok

dengan kebutuhan organisasi

Seberapa kuat motivasi yang dimiliki individu akan banyak menentukan

terhadap kualitas perilaku yang ditampilkannya, baik dalam konteks

belajar, bekerja maupun dalam kehidupan lainnya

Page 6: Motivating Employees

TEORI 2 MOTIVASI(1)teori Abraham H. Maslow (Teori Kebutuhan); (2)Teori x dan Y(3)Teori McClelland (Teori Kebutuhan

Berprestasi); (4)teori Clyton Alderfer (Teori ERG); (5)teori Herzberg (Teori Dua Faktor); (6)teori Keadilan; ((7)Teori penetapan tujuan; (8)Teori Victor H. Vroom (teori Harapan); (9)teori Penguatan dan Modifikasi Perilaku; (10)teori Kaitan Imbalan dengan Prestasi. (disarikan dari berbagai sumber

Page 7: Motivating Employees

Teori Motivasi Abraham MaslowMotivasi seseorang tergantung pada hirarki kebutuhan hidupnya. Seseorang harus memenuhi kebutuhan paling bawah, baru memenuhi kebutuhan di atasnya.

TEORI 2 MOTIVASI1

Page 8: Motivating Employees

Teori Motivasi Abraham MaslowAktualisasi Diri

Penghargaan terhadap diri sendiri

Sosial/jejaring kerja/cinta kasih

Keamanan

fisiologis

Page 9: Motivating Employees

Fisiologis

Keamanan

Sosial

Harga diri

Aktualisasi Diri

Teori Motivasi Abraham Maslow

Page 10: Motivating Employees
Page 11: Motivating Employees

Theory X Assumes that workers

have little ambition, dislike work, avoid responsibility, and require close supervision.

Theory Y Assumes that workers

can exercise self-direction, desire responsibility, and like to work.

Assumption: Motivation is maximized

by participative decision making, interesting jobs, and good group relations.

2

Page 12: Motivating Employees

3• Herzberg’s Motivation-Hygiene Theory Job satisfaction and job dissatisfaction are

created by different factors. Hygiene factors: extrinsic (environmental) factors

that create job dissatisfaction. Motivators: intrinsic (psychological) factors that

create job satisfaction.Attempted to explain why job satisfaction does

not result in increased performance. The opposite of satisfaction is not dissatisfaction, but

rather no satisfaction.

Page 13: Motivating Employees

Exhibit 16–2 Herzberg’s Motivation-Hygiene Theory

Page 14: Motivating Employees

Reinforcement Theory/Teori PenguatanPerilaku tertentu ditentukan oleh berbagai

konsekuensi ekstrernal dari perilaku dan tindakannya. Artinya, dari berbagai faktor di luar diri seseorang turut berperan sebagai penentu dan pengubah perilaku. Positive reinforcement is preferred for its long-term

effects on performance Ignoring undesired behavior is better than

punishment which may create additional dysfunctional behaviors.

4

Page 15: Motivating Employees
Page 16: Motivating Employees

Victor H. Vroom, dalam bukunya yang berjudul “Work And Motivation” mengetengahkan suatu teori yang disebutnya sebagai “ Teori Harapan”. Menurut teori ini, motivasi merupakan akibat suatu hasil dari yang ingin dicapai oleh seorang dan perkiraan yang bersangkutan bahwa tindakannya akan mengarah kepada hasil yang diinginkannya itu. Artinya, apabila seseorang sangat menginginkan sesuatu, dan jalan tampaknya terbuka untuk memperolehnya, yang bersangkutan akan berupaya mendapatkannya.Dinyatakan dengan cara yang sangat sederhana, teori harapan berkata bahwa jika seseorang menginginkan sesuatu dan harapan untuk memperoleh sesuatu itu cukup besar, yang bersangkutan akan sangat terdorong untuk memperoleh hal yang diinginkannya itu. Sebaliknya, jika harapan memperoleh hal yang diinginkannya itu tipis, motivasinya untuk berupaya akan menjadi rendah.

5

Page 17: Motivating Employees
Page 18: Motivating Employees

Exhibit 16–9 Simplified Expectancy Model

Page 19: Motivating Employees

Amazing..

Page 20: Motivating Employees

Motivation and Perception• Teori Keadilan

Seseorang mempersepsikan apa yang mereka dapatkan dari situasi pekerjaan (outcome) dan membandingkan dengan input yang mereka berika

6

Page 21: Motivating Employees
Page 22: Motivating Employees

Exhibit 16–8 Equity Theory

Page 23: Motivating Employees

Distributive justice The perceived fairness of the amount and allocation of

rewards among individuals (i.e., who received what).– Influences an employee’s satisfaction.

Procedural justice The perceived fairness of the process use to determine the

distribution of rewards (i.e., how who received what).– Affects an employee’s organizational commitment.

Penilaian keadilan dalam organisasi mempunyai dampak pada sikap dan reaksi para karyawan. Para karyawan menghendaki perlakuan adil baik dari sisi distribusi dan prosedur atau disebut sebagai keadilan distributif dan keadilan prosedural.

Page 24: Motivating Employees

Sesungguhnya Kami telah

menciptakan manusia dalam

bentuk yang sebaik-baiknya.

(QS: 95:4)