muhammad nurdinansa_universitas negeri malang(um)_pkm p

8/18/2019 Muhammad Nurdinansa_universitas Negeri Malang(Um)_pkm p

http://slidepdf.com/reader/full/muhammad-nurdinansauniversitas-negeri-malangumpkm-p 1/26

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PERINTIS SUMUR BOR SCHLUMBERGER (SUMO-BERGER) SUMBER

IRIGASI PERTANIAN SOLUSI MENGATASI KEKERINGAN DI DESA

PILANGKENCENG KECAMATAN PILANGKENCENG KABUPATEN

MADIUN

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan Oleh

Muhammad Nurdinansa 120722420614/2012

Sam Yudi Susilo 120722403883/2012

Ali Atul Rodiansyah 120722420637/2012

Desy Putri Rahmawati 130341614842/2013Andhy Khusuma 150722602858/2015

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

MALANG

2015



ii

PENGESAHAN PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Judul Kegiatan : Perintis Sumur Bor Schlumberger

(Sumo-Berger) Sumber IrigasiPertanian Solusi Mengatasi Kekeringan

Di Desa Pilangkenceng Kecamatan

Pilangkenceng Kabupaten Madiun

2. Bidang Kegiatan : PKM-M

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Muhammad Nurdinansa

b.

NIM : 120722420614

c. Jurusan : Geografi

d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Malang

e. Alamat Rumah dan No.Telp/HP: Jl. Jombang no 2 Malang.

085334105400f. Alamat Email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang

5. Dosen Pendamping

a.

Nama Lengkap dan Gelar : Drs. Mustofa, MPd.

b. NIDN : 0014065906

c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Desa Wonodadi, Blitar /087859829844

6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp. 12.500.000

b. Sumber lain : -

5. Jangka Waktu Pelaksana : 5 Bulan

Malang, 29 September 2015

Menyetujui,

Wakil Dekan III FIS

(Dr. I Nyoman Ruja, S.U.)

NIP. 1961123 1198812 1 002

Ketua Pelaksana Kegiatan,

(Muhammad Nurdinansa)

NIM. 120722420614

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan

(Dr. H. Syamsul Hadi, M.Pd., M.Ed)

NIP. 196108221987031001

Dosen Pendamping,

(Drs. Mustofa, MPd)

NIDN. 0014065906



iii

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ........................................................................................... iiDaftar Isi ............................................................................................................. iii

Daftar Tabel dan Gambar .................................................................................... iv

Ringkasan ........................................................................................................... v

BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1

1.2 Tujuan ............................................................................................ 2

1.3 Kegunaan ....................................................................................... 2

1.4 Luaran ............................................................................................ 2

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYRAKAT SASARAN ............................ 2

BAB 3. METODA PENELITIAN ..................................................................... 3

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................. 4

4.1 Anggaran Biaya ............................................................................. 4

4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................. 5

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 6

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota ............................................................ 7

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ........................................................ 14

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ............... 18

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti ..................................................... 19

Lampiran 5. Surat Pernyataan Mitra ................................................................ .. 20

Lampiran 6. Denah detail lokasi mitra ............................................................ 21



iv

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1.Ringkasan Anggaran Biaya PKM-M ................................................. 4Tabel 4.2.Jadwal Kegiatan PKM-M ................................................................... 5



v

RINGKASAN

Kabupaten Madiun merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi

besar di sektor pertanian di Jawa Timur. Kabupaten Madiun memiliki luas

wilayah sebesar 101.086 Ha dengan kepadatan penduduk rata-rata sebesar 11 jiwa/ha (RTRW Kabupaten Madiun 2009-2029). Berdasarkan RTRW Kabupaten

Madiun 2009-2029, Kabupaten Madiun ditetapkan sebagai lumbung padi Propinsi

Jawa Timur. Keberadaan sektor pertanian menjadi kunci utama dalam penggerak

perekonomian Kabupaten Madiun, dimana sektor pertanian menjadi sektor

primer/sektor basis. Hal ini didukung dengan peningkatan PDRB Atas Harga

Konstan untuk sektor pertanian yakni sebesar 956.398,63 (dalam juta) pada tahun

2007 dan meningkat sebesar 1.400.064, 32 (dalam juta) pada tahun 2009

(Kabupaten Madiun dalam AngkaTahun 2010).

Kecamatan di wilayah Kabupaten Madiun yang paling rawan terhadap

kekeringan adalah Kecamatan Pilangkenceng. Lahan pertanian di wilayah

Kecamatan Pilangkenceng. Kekeringan lahan pertanian di wilayah KecamatanPilangkenceng pada tahun 2012 mencapai 4,25 Ha dan diprediksi akan mencapai

400 Ha dari total luas lahan pertanian seluas 3.000 Ha di wilayah kecamatan ini

(Dispertan Kab. Madiun, 2012). Tanpa adanya upaya penanganan terkait

pemenuhan kebutuhan air untuk irigasi maka kekringan lahan akan terus terjadi

dan mengakibatkan penurunan produktivitas pertanian. Penurunan produkvtivitas

hasil pertanian tentunya akan berdampak pada kondisi sosial-ekonomi masyarakat

khususnya petani.

Permasalahan utama para petani Pilangkenceng adalah tidak adanya sumur

sebagai irigasi pertanian. Masyarakat hanya mengandalkan waduk pada daerah

tersebut. Waduk tersebut sering dilanda kekeringan. Ditambah lagi para petani

tidak dapat melakukan pengeboran sumur secara pribadi karena setiap pengeborantidak ditemukan cukup air sebagai irigasi.

Secara geologis bahwa daerah Pilangkenceng dapat diketahui daerah

cekungan air tanah dalam dengan mengunakan metode schlumberger dengan cara

pelakukan identifikasi geolistrik. Hal tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sumur

air tanah meminimalisasi kekeringan dan pemberdayaan masyrakat dalam

pengelolahan air tanah.



1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kabupaten Madiun merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi besar

di sektor pertanian di Jawa Timur. Kabupaten Madiun memiliki luas wilayah

sebesar 101.086 Ha dengan kepadatan penduduk rata-rata sebesar 11 jiwa/ha

(RTRW Kabupaten Madiun 2009-2029). Berdasarkan RTRW Kabupaten Madiun

2009-2029, Kabupaten Madiun ditetapkan sebagai lumbung padi Propinsi Jawa

Timur. Keberadaan sektor pertanian menjadi kunci utama dalam penggerak

perekonomian Kabupaten Madiun, dimana sektor pertanian menjadi sektor

primer/sektor basis. Hal ini didukung dengan peningkatan PDRB Atas Harga

Konstan untuk sektor pertanian yakni sebesar 956.398,63 (dalam juta) pada tahun

2007 dan meningkat sebesar 1.400.064, 32 (dalam juta) pada tahun 2009

(Kabupaten Madiun dalam AngkaTahun 2010).

Keadaan iklim di Kabupaten Madiun berdasarka klasifikasi Schmidt-Fergusontergolong dalam tipe iklim C, yaitu iklim sedang yang merupakan daerah tidak

kering dan tidak basah. Kabupaten Madiun dipengaruhi oleh iklim laut dan iklim

pegunungan dengan temperature berkisar antara 25⁰-35⁰C. Berdasarkan jumlah

hari hujan dari masing-masing kecamatan, rata-raa hari hujan dengan intensitas

tinggi terjadi pada bulan Desember hingga Maret dan hari hujan dengan intensitas

redah terjadi pada bulan Juli hingga Oktober. Curah hujan rata-rata mencapai

1.656 mm/tahun dengan jumlah hari hujan rata-rata 85 hari hujan/tahun. Intensitas

hujan di Kabupaten Madiun berkisar antara 18,50-19,48 mm/bulan, yang berarti

intensitas hujan di Kabupaten Madiun dapat diklasifikasikan rendah (RTRWKabupaten Madiun 2009-2029).


kekeringan adalah Kecamatan Pilangkenceng. Kekeringan lahan pertanian di

wilayah Kecamatan Pilangkenceng pada tahun 2012 mencapai 4,25 Ha dan

diprediksi akan mencapai 400 Ha dari total luas lahan pertanian seluas 3.000 Ha

di wilayah kecamatan ini (Dispertan Kab. Madiun, 2012). Tanpa adanya upaya

penanganan terkait pemenuhan kebutuhan air untuk irigasi maka kekringan lahan

akan terus terjadi dan mengakibatkan penurunan produktivitas pertanian.

Penurunan produkvtivitas hasil pertanian tentunya akan berdampak pada kondisi

sosial-ekonomi masyarakat khususnya petani.

Berdasarkan permasalahan diatas kegiatan ini fokus pada pembuatan sumur

bor permanen dengan mengunakan metode Schlumberger sumber irigasi pertanian

solusi mengatasi kekeringan di Desa Pilangkenceng Kecamatan Pilangkenceng

kabupaten madiun. Tingkat kebutuhan masyarakat disana adalah air irigasi bagi

bagi para petani, maka dari itu kegiatan ini fokus untuk membantu masyarakat

desa Pilangkenceng dengan pembangunan area sumur bor di daerah kekeringan.



2

1.2 Tujuan

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas maka tujuan PKM

penelitian ini adalah :

1. Identifikasi daerah kekeringan di Desa Pilangkenceng dengan metode

schlumberger

2. Membuat sumur bor schlumberger (Sumo-Berger) secara permanen untuk

irigasi pertanian langkah awal gagal panen.

1.3 Kegunaan

Sebagai sarana untuk menerapkan pengetahuan teoritis, salah satunya yang

berkenaan dengan ilmu geografi ke dalam dunia empiris di lapangan, serta

menambah wawasan dan pengalaman dalam bidang pengabdian kepada

Masyarakat.

1.4 Luaran

1.

Perintis program sumur bor schlumberger (Sumo-Berger) untuk membantuPetani Pilangkenceng madiun dalam masalah kekeringan.

2. Sosialisasi Sumo-Berger dalam penerapan dan cara pengunaan serta

perawatanya.

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN


kekeringan adalah Kecamatan Pilangkenceng. Kekeringan lahan pertanian di

wilayah Kecamatan Pilangkenceng pada tahun 2012 mencapai 4,25 Ha dan

diprediksi akan mencapai 400 Ha dari total luas lahan pertanian seluas 3.000 Ha

di wilayah kecamatan ini (Dispertan Kab. Madiun, 2012). Tanpa adanya upaya

penanganan terkait pemenuhan kebutuhan air untuk irigasi maka kekringan lahan

akan terus terjadi dan mengakibatkan penurunan produktivitas pertanian.

Penurunan produkvtivitas hasil pertanian tentunya akan berdampak pada kondisi

sosial-ekonomi masyarakat khususnya petani.

Permasalahan utama para petani Pilangkenceng adalah tidak adanya sumur

sebagai irigasi pertanian. Masyarakat hanya mengandalkan waduk pada daerah

tersebut. Waduk tersebut sering dilanda kekeringan. Ditambah lagi para petani

tidak dapat melakukan pengeboran sumur secara pribadi karena setiap pengeboran

tidak ditemukan cukup air sebagai irigasi.Secara geologis bahwa daerah Pilangkenceng dapat diketahui daerah

cekungan air tanah dalam dengan mengunakan metode schlumberger dengan cara

pelakukan identifikasi geolistrik.



3

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Rancangan Penelitian

Pada tahapan ini akan dimatangkan kembali konsep yang telah dirumuskan.

Analisa ini menekankan pada penyesuaian terhadap kondisi lahan terhadap data

potensi air tanah di Desa Pilangkenceng, Kecamatan Pilangkeceng, Kabupaten

Madiun.

Survei Lapangan

Pada tahap ini akan dilakukan pengamatan kondisi lahan pertanian dan

sosial ekonomi masyarakat secara lebih mendalam. Selain itu penggalian potensi-

potensi lain yang dapat dijadikan referensi tambahan untuk program Pengeboran

Sumur Schlumberger.

Administrasi Perizinan

Pada tahap ini akan diurus legitimasi kegiatan dengan Kepala Desa

Pilangkenceng, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. Kerjasama akan

dilakukan setelah proposal PKM-M secara resmi didanai oleh Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti).

Rancangan Penelitian

Penentuan lokasi Sumur

Bor Schlumberger

Survei lapangan

Administrasi Perizinan

SosialisasiPengeboran Sumur

Schlumberger

Evaluasi

Pendampingan

pengelolaan sumur bor

Schlumber er



4

Penentuan Lokasi Sumur Bor Schlumberger

Pada tahap ini, melakukan ploting wilayah-wilayah yang memiliki potensi

air tanah yang banyak berdasarkan hasil pengelolahan data dari geolistrik dengan

mengunakan IPI2WIN. Data tersebut dianalisis tuk menentukan jenis lapisan

tanah dan lapisan akuifer, dengan demikian dapat diketahui lokasi mana yang

seseaui di buat sumur sumo-belger. Dari hal tersebut sumur bisa digunakan terus

untuk pengairan walaupun dalam kondisi kekeringan.

Sosialisasi

Sosialisasi ini bertujuan untuk mengenalkan Program Sumur Bor

Schlumberger terhadap Petani atau kelompok tani desa Pilangkenceng, kec

Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. Pada sosialisasi ini, para petani di beri

pengetahuan tentang sumur bor schlumberger dan wilayah-wilayah yang

mempunyai potensi air tanah, dan juga bermusyarawah bersama petani mengenai

posisi sumur bor shlumberger yang tepat, pengerjaan pengeboran, dan pengelolaan sumur tersebut.

Pengeboran Sumur Schlumberger

Pengeboran sumur schlumberger ini dilakukan setelah dilakukanya

musyawarah bersama petani mengenai posisi yang paling tepat di lakukanya

pengeboran dan mealukan rekomendasi berdasarkan dengan data hasil

pengelolahan dengan metode schlumberger

Pendampingan Pengelolaan Sumur Bor Schlumberger

Pada tahap ini dilakukanya pendampingan terhadap petani untuk sistem

pengelolaan, dan perawatan sumur bor Schlumberger

Evaluasi

Dari setiap kegiatan yang telah dilaksanakan akan dilakukan evaluasi untuk

menganalisis seberapa besar target yang telah dicapai serta memperbaiki

kekurangan-kekurangan dari kegiatan yang telah dilaksanakan.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)

1 Peralatan penunjang (25%) 3.125.000,00

2 Bahan habis pakai (35%) 4.375.000,00

3 Perjalanan (25%) 3.125.000,00

4 Lain-lain (15%) 1.875.000,00

Total Biaya 12.500.00,00



5

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan

Kegiatan

Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4 Bulan ke-5

Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke-

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Koordinasi tim

Konsultasi Dosen

Pembimbing

Studi Literatur

Survey Bahan dan

Alat Kegiatan

Survey Lokasi

Administrasi

perizinan

Pengamatan dan

Pengumpulan

Data atau

Pencatatan Hasil

Geolistrik

Analisis DataSosialisasi

Pembuatan

Sumur

Pendampingan

pengelolahan

sumur

Evaluasi

Penyusunan

Laporan

Laporan Akhir



6

DAFTAR PUSTAKA

BAPPEDA Kab. Madiun. 2009, Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Madiun

Tahun 2009-2029. (PDF)

BPS Kab. Madiun. 2009, Kabupaten Madiun Dalam Angka 2010 (Online),(http://madiunkab.bps.go.id/index.php?hal=publikasi_detil&id=47), di

akases pada 6 Agustus 2015.

Dispertan Kab. Madiun, 2012. Pertanian Kabupaten Madiun. (PDF)



7

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

Biodata Ketua Pelaksana

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Muhamad Nurdinansa

2 Jenis Kelamin L

3 Program Studi S1 Geografi

4 NIM 120722420614

5 Tempat dan Tanggal Lahir Madiun, 19 Februari 1994

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085334105400

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 01 Jiwan SMPN 6 Madiun SMAN 3 Madiun

Jurusan IPA

Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation )

No.Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar

Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan

Tem at

1

2

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

institusi lainnya)


Seminar

Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan

Tem at

1 Finalis LKTI Nasional

Univrsitas Negeri

Semarang 20142

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salahsatu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-M.


Pengusul,

Muhamad Nurdinansa



8

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Aliatul Rodyansyah

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi Geografi4 NIM 120722420629

5 Tempat dan Tanggal Lahir Banyuwangi, 16 november 1992




SD SMP SMA

Nama Institusi

SDN

Kepatihan 2 SMPN 1 GIRI

SMAN 1

GLAGAHJurusan IPA




Seminar

Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan

Tem at

1

2


institusi lainnya)


Seminar

Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan

Tem at

1

2




sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah

satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-M.


Pengusul

Ali Atul Rodiansyah



9

Biodata Anggota Pelaksana 2

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Andhy Kusuma

2 Jenis Kelamin L


4 NIM 150722602858

5 Tempat dan Tanggal Lahir Lamongan, 21 Maret 1997




SD SMP SMA

Nama InstitusiMI Murni

Sunan Dra at

SMPN 1

Lamon an

SMAN 1

Lamon an

Jurusan IPS




Seminar

Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan

Tem at

1 - - -

2 - - -


institusi lainnya)

No. Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

Pen har aanTahun

1 - - -





satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.

Malang,30 September 2015

Pengusul,

Andhy Kusuma



10


A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Sam Yudi Susilo

2 Jenis Kelamin L


4 NIM 120722403883

5 Tempat dan Tanggal Lahir Mojokerto, 14 februari 1992




SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 1 Cendoro SMPN 2 Dawar SMAN 1 Gedeg

Jurusan IPA

Tahun Masuk-Lulus



Seminar

Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan

Tem at

1 - - -

2 - - -


institusi lainnya)

No. Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

Pen har aanTahun

1 Juara Harapan 1 LKTI JATIMDISPENDIK

JATIM2012

2 PKM K didanai DIKTI 2012

3 Juara 1 Debat MahasiswaGeografi

HMJ GEO UM 2013

4Finalis KONFERENSI ILMUAN

MUDABEM FMIPA UI 2013

5 Finalis GAMA OIL GASGAMA OIL GAS

CLUB UGM2013

6 Finalis LKTI NasinalBEM Pertanian

UNEJ2014

7 Finalis LKTI NasionalBEM Teknik

UNNES2014

mailto:[email protected]

mailto:[email protected]



11






Malang,25 September 2015

Pengusul,

Sam Yudi Susilo



12


A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Deasy Putri

2 Jenis Kelamin P

3 Program Studi S1 Pendidikan Biologi

4 NIM 130341614800

5 Tempat dan Tanggal Lahir Bojonegoro, 4 Juli 1995




SD SMP SMA

Nama InstitusiMIN Kepatihan

Bojonegoro

SMP Plus

Arrahmat

Bojongoro

SMAN MT

Bojonegoro

Jurusan IPA




Seminar

Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan

Tem at

12


institusi lainnya)


Seminar

Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan

Tem at

1 Finalis LKTI NasionalUnivrsitas Negeri

Semarang2014

2Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan






Pengusul,

Deasy Putri



13

Biodata Dosen Pendamping

Biodata Dosen Pendamping

1.

Nama : Drs. Mustofa, MPd

2.

NIDN : 00140659063.

Tempat/Tanggal Lahir : Blitar, 14 1959

4.

Alamat : Desa Wonodadi, Blitar

Golongan : 3 C

Jabatan : Lektor

5. No. Telp/Hp : 087859829844

6. Email : [email protected]

7. Pendidikan : (1) S1 Pendidikan Geografi Ikip Malang

(2) S2 Pendidikan Geografi UM

8.

Karya Ilmiah / Penelitian :

1994 Survey Industri Rumah Tangga Sebagai difersifikasi Usaha

Tani.

2013 Validasi Skripsi Mahasiswa S-1 Program Studi Pendidikan

Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang Tahun

2011 – 2013.

2013. Analisis Agrohidrologi (Kebutuhan Air Tanaman) Jagung Pada

Lahan Sawah Tadah Hujan Di Desa Wonodadi, Kabupaten

Blitar.

Malang, 20 Maret 2015



14

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Anggaran Kuantitas

Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah(Rp)

Peta

Administrasi

Kabupaten

Madiun

1:10.000

Peta seluruh wilayah administrasi

Kabupaten Madiun digital untuk

mengetahui wilayah administrasi hingga

tingkat desa

1 lembar 235.000 230.000

Peta

Geohidrologi

Kabupaten

Madiun1:10.000

Peta Geohidrologi digital sebagai data

penunjang pengolahan data guna

mengetahu lapisan batuan yang banyak

menyimpan air

1 lembar 235.000 235.000

Peta Curah

Hujan

Kabupaten

Madiun skala

1:10.000

Peta Curah Hujan digital sebagai data

penunjang pengolahan data untuk

mengetahui intensitas hujan diwilayah

Kabupaten Madiun

1 lembar 235.000 235.000

Peta Geologi

Kabupaten

Madiun

1:10.000

Peta Geologi digital sebagai data

penunjang untuk mengetahui struktur

geologi di wilayah Kabupaten Madiun

1 lembar 235.000 235.000

Batrai cameradigital

supplay daya pada camera digital untukseluruh kegiatan

1 paket 280.000 280.000

baterai

alkaline supplay daya pada GPS 3 pack 25.000 75.000

Peralatan Laboratorium (SEWA)

GPS Penentuan lokasi sumur bor 2 hari 50.000 100.000

Cangkul

untuk memudahkan membersihkan

permukaan tanah yang akan dipasang

alat geolistrik

2 hari 25.000 50.000

Sewa

meteran 100m

Untuk mengukur jarak antar elektroda

dengan alat geolistrik 2 hari 20.000 40.000

Sewa bor

tanahuntuk mengambil sampel horizon tanah 2 hari 50.000 100.000

Palu Untuk menancapkan elektroda 2 hari 20.000 40.000

Alat

Geolistrik

Untuk melakukan sounding pada titik

yang telah ditentukan untuk sumur bor2 hari 750.000 1.500.000

Sub Total (Rp) 3.125.000

2. Bahan Habis Pakai



15


Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

ParalonSebagai sarana mengalirkan air dari

dalam sumur bor80 meter 20.000 1.600.000

Pipa FittingBerfungsi membagi pipa menjadi

beberapa arah2 buah 15.000 30.000

Kran Sebagai alat untuk pembuka aliran air 2 buah 75.000 150.000

Lem Pipa Sebagai pembatas area plot erosi 2 buah 35.000 70.000

Lakban Perekat antara corong dengan paralon 2 buah 22.500 45.000

Biaya

Pengeboran

Pengeluaran untuk jasa untuk membuat

sumur bor1 tim 250.000 250.000

Pompa air

Shimizu 250

BIT

Alat untuk memompa air dari dalam

tanah1 unit 2.230.000 2.230.000


3. Perjalanan


Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

Perjalanan dari

Basecamp

(Madiun) ke

DesaPilangkenceng

Bahan bakar kendaraan selama penelitian.

Perjalanan Survey cek lapangan (Jatah

Ketua Kelompok)5 liter 7.000 35.000

Perjalanan Survey cek lapangan (JatahAnggota 1)

3 liter 7.000 21.000


Anggota 2)3 liter 7.000 21.000


anggota 3)3 liter 7.000 21.000



Perjalanan Pemasangan alat (Jatah

Ketua Kelompok)4 liter 7.000 24.000


Anggota 1) 3 liter 7.000 21.000







Perjalanan Pengambilan data 20 kali

ke lapangan (Jatah Ketua Kelompok)80 liter 7.000 560.000


ke lapangan (Jatah Anggota 1)

60 liter 7.000 420.000



16

Perjalanan dari

Malang ke

Madiun dan


ke lapangan (Jatah Anggota 2)60 liter 7.000 420.000


ke lapangan (Jatah Anggota 3)60 liter 7.000 420.000

Perjalanan Pengambilan data 20 kalike lapangan (Jatah Anggota 4)

60 liter 7.000 420.000

Perjalanan pembelian ATK, Printout

Data, Cetak Laporan, Cetak Banner

sosialisasi, dan pembelian peralatan

peralatan penunjang (Jatah Ketua

Kelompok)

30 liter 7.000 210.000




peralatan penunjang (Jatah Anngota 1)

16 liter 7.000 112.000





16 liter 7.000 112.000





16 liter 7.000 112.000



sosialisasi, dan pembelian peralatan peralatan penunjang (Jatah Anngota 4)

16 liter 7.000 112.000


4. Lain-lain


Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

Papan penelitian Penunjang survey lapangan 5 buah 12.500 62.500

Bolpoin Penunjang survey lapangan 5 buah 3.000 15.000

Kertas HVS Penunjang survey lapangan 2 rim 35.000 70.000Spidol Penunjang survey lapangan 3 buah 10.000 30.000

materai 6000

Untuk legalisasi lembar

pengesahan dan surat

pernyataan 2 lembar 7.000 14.000

Biaya KomunikasiFasilitas komunikasi selama

penelitian (5 bulan) 5 orang 150.000 750.000

Proposal PKMPrinout proposal PKMP dan

revisian 61 lembar 500 30.500

ScanScan lembar pengesahan dan

surat Pernyataan 3 lembar 1.000 3.000



17

Poster ilmiah A0 Prinout poster ilmiah 2 lembar 100.000 200.000

Kegiatan sosialisasi

sumur bor kepadamasyarakat

Luaran yang diharapkan dari

kegiatan ini yakni dengan

dilaksanakannya kegiatan

sosialisasi sumur bormasyarakat petani Desa

Pilangkenceng

1 acara 550.000 550.000

Cetak banner

Biaya cetak banner sebagai

penunjang kegiatan sosialisasi

sumur bor di Desa

Pilangkenceng 1 buah 30.000 30.000

Biaya Fotokopi

Fotocopy instrumen penelitian

dan laporan akhir untuk arsip

kampus 5 eksemplar 20.000 100.000

CD-RW Dokumentasi2 keping 5.000 10.000Cetak Draf Poster Cetak poster ukuran A4 2 lembar 5.000 10.000


Total Keseluruhan (Rp) 12500000



18

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama /NIM

Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu

(jam/minggu)

Uraian Tugas

1

Aliatul

rodiansyah/1207224206

29

S1

Geografi

Perencanaan dan

pembangunan

wilayah

12 jam

Penangung jawab

Observasi lokai

penelitian dan

pengelolahan data

2

Muhamad

Nurdinansa/120722420

614

S1

Geografi

Perencanaan dan

pembangunan

wilayah

12 jam

Distributor

perlengkapan alat

dan bahan

penelitian

3Andhy Kusuma

/120722403883

S1

Geografi

Perencanaan

Ketenagakerjaan12 jam

Perencanaan

masyrakat desadalam

penangulangan

penatagunaan

lahan kritis

4Sam Yudi

Susilo/120722403883

S1

Geografi

Perencanaan dan

pembangunan

wilayah

12 jam

Penangung jawab

pembuatan peta

dan buku modul

5Daesy

Putri/130341614800

S1

Pendidikan

Biologi

Tumbuhan 12 jam

Penangung jawab

peneliti tentang

jenis tanaman



19

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Saya yang menandatangani Surat Pernyataan ini:

- Nama : Muhammad Nurdinansa

- NIM : 120722420614

- Program Studi : S1 Geografi

- Fakultas : Ilmu Sosial

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-M saya dengan judul: Perintis Sumur

Bor Schlumberger (Sumo-Berger) Sumber Irigasi Pertanian Solusi Mengatasi

Kekeringan Di Desa Pilangkenceng Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten

Madiun yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belumpernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan

ini,maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang

berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas

negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-

benarnya.

Mengetahui/Menyetujui,

Wakil Rektor III

Bidang Kemahasiswaan,

(Dr. H. Syamsul Hadi, M.Pd., M.Ed

NIP. 196108221987031001

Yang Menyatakan,

(Muhammad Nudinansa)

NIM: 120722420614



20

Lampiran 5. Surat Pernyataan Mitra



21

Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra

DENAH DETAIL LOKASI MITRA

Lokasi Pelaksanaan PKMM “Perintis Sumur Bor Schlumberger (Sumo-Berger) Sumber Irigasi Pertanian Solusi Mengatasi Kekeringan Di Desa

Pilangkenceng Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun”

Lahan

Pertanian

Desa

Pilangkencen

g

Lahan Pertanian Desa

Pilangkenceng

Lokasi Darurat

Kekeringan

Berdasarkan

Arahan

Masyarakat Desa

muhammad nurdinansa_universitas negeri malang(um)_pkm p

Documents