nigella sativa l) terhadap bakteri lactobacillus

14
1 PRAEPARANDI Jurnal Farmasi dan Sains Vol. 4, No. 1, Juli 2020 ISSN Cetak : 2598-2583, E-ISSN : 2686-1062 Uji Aktivitas Antibakteri Pasta Gigi Ekstrak Biji Jintan Hitam … (Eti Haryati & Ria Wahyu) PRAEPARANDI Vol. 4, No.1, Juli 2020 hal 1-14 Uji Aktivitas Antibakteri Pasta Gigi Ekstrak Biji Jintan Hitam (Nigella sativa L) Terhadap Bakteri Lactobacillus achidophilus Test for Activity Antibacterial Toothpaste of Black Cumin (Nigella sativa L) Seeds Extract Against Lactobacillus acidophilus Bacteria 1 Eti Haryati dan 2 Ria Wahyu Pratiwi (1,2) Prodi S1 Farmasi Sekolah Tinggi Farmasi YPIB Cirebon Submitted: 19 Juni 2020 Reviewed: 21 Juni 2020 Accepted: 16 Juli 2020 ABSTRAK Karies gigi adalah penyakit gigi dan mulut yang masih banyak diderita baik dewasa maupun anak-anak. Lactobacillus acidophilus merupakan penyebab dominan karies gigi. Biji Jintan Hitam (Nigella sativa L) mempunyai senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin yang bekerja sebagai antibakteri.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas pasta gigi ekstrak biji jintan hitam(Nigella sativa L) terhadap Lactobacillus acidophilus. Metode penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Penyarian biji jintan hitam (Nigella sativa L) menggunakan pelarut etanol 96% dengan metode merasi kemudian dibuat sediaan pasta gigi dengan konsentrasi 6%, 12%, dan 15%. Pasta gigi sasha “herbal” digunakan sebagai kontrol positif dan pasta gigi plasebo “basis” sebagai kontrol negatif. Aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi sumuran dengan mengukur zona bening media agar padat. Hasil zona bening dianalisis menggunakan One Way ANOVA dan Tukey HSD. Evaluasi sediaan pasta gigi yang dilakukan meliputi organoleptis, homogenitas, pH, tinggi busa, dan daya sebar serta uji stabilitas sediaan pasta gigi dengan metode cycling test. Hasil penelitian terhadap bakteri Lactobacillus acidophilus menunjukan bahwa pasta gigi ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa L) memilki aktivitas antibakteri di tandai dengan terbentuknya zona bening. Diameter zona bening dari pasta gigi ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa L) dari konsentrasi 6%, 12%, dan 15% adalah 3,99 mm, 5,67 mm, dan 8,22 mm . Kesimpulan penelitian ini berdasarkan uji Tukey adalah pasta gigi jintam hitam ( Nigella sativa) konsentrasi 15% adalah yang paling baik daya aktivitasnya setara dengan kontrol positif , serta pasta gigi ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa L) telah memenuhi persyaratan evaluasi dan uji stabilitas sediaan. Kata Kunci : Antibakteri, Pasta Gigi Ekstrak Biji Jintan Hitam (Nigella sativa L), Lactobacillus acidophilus

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Nigella sativa L) Terhadap Bakteri Lactobacillus

1 PRAEPARANDI Jurnal Farmasi dan Sains Vol. 4, No. 1, Juli 2020

ISSN Cetak : 2598-2583, E-ISSN : 2686-1062

Uji Aktivitas Antibakteri Pasta Gigi Ekstrak Biji Jintan Hitam … (Eti Haryati & Ria Wahyu) PRAEPARANDI Vol. 4, No.1, Juli 2020 hal 1-14

Uji Aktivitas Antibakteri Pasta Gigi Ekstrak Biji Jintan Hitam

(Nigella sativa L) Terhadap Bakteri Lactobacillus achidophilus

Test for Activity Antibacterial Toothpaste of Black Cumin (Nigella

sativa L) Seeds Extract Against Lactobacillus acidophilus Bacteria

1 Eti Haryati dan 2 Ria Wahyu Pratiwi

(1,2) Prodi S1 Farmasi Sekolah Tinggi Farmasi YPIB Cirebon

Submitted: 19 Juni 2020 Reviewed: 21 Juni 2020 Accepted: 16 Juli 2020

ABSTRAK

Karies gigi adalah penyakit gigi dan mulut yang masih banyak diderita baik

dewasa maupun anak-anak. Lactobacillus acidophilus merupakan penyebab dominan karies gigi. Biji Jintan Hitam (Nigella sativa L) mempunyai senyawa flavonoid, alkaloid,

saponin, dan tanin yang bekerja sebagai antibakteri.Tujuan dari penelitian ini adalah

untuk mengetahui aktivitas pasta gigi ekstrak biji jintan hitam(Nigella sativa L) terhadap Lactobacillus acidophilus.

Metode penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Penyarian biji jintan

hitam (Nigella sativa L) menggunakan pelarut etanol 96% dengan metode merasi kemudian dibuat sediaan pasta gigi dengan konsentrasi 6%, 12%, dan 15%. Pasta gigi

sasha “herbal” digunakan sebagai kontrol positif dan pasta gigi plasebo “basis” sebagai

kontrol negatif. Aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi sumuran dengan

mengukur zona bening media agar padat. Hasil zona bening dianalisis menggunakan One Way ANOVA dan Tukey HSD. Evaluasi sediaan pasta gigi yang dilakukan meliputi

organoleptis, homogenitas, pH, tinggi busa, dan daya sebar serta uji stabilitas sediaan

pasta gigi dengan metode cycling test. Hasil penelitian terhadap bakteri Lactobacillus acidophilus menunjukan bahwa

pasta gigi ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa L) memilki aktivitas antibakteri di

tandai dengan terbentuknya zona bening. Diameter zona bening dari pasta gigi ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa L) dari konsentrasi 6%, 12%, dan 15% adalah 3,99 mm,

5,67 mm, dan 8,22 mm .

Kesimpulan penelitian ini berdasarkan uji Tukey adalah pasta gigi jintam hitam (

Nigella sativa) konsentrasi 15% adalah yang paling baik daya aktivitasnya setara dengan

kontrol positif , serta pasta gigi ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa L) telah memenuhi persyaratan evaluasi dan uji stabilitas sediaan.

Kata Kunci : Antibakteri, Pasta Gigi Ekstrak Biji Jintan Hitam (Nigella sativa L),

Lactobacillus acidophilus

Page 2: Nigella sativa L) Terhadap Bakteri Lactobacillus

2 PRAEPARANDI Jurnal Farmasi dan Sains Vol. 4, No. 1, Juli 2020

ISSN Cetak : 2598-2583, E-ISSN : 2686-1062

Uji Aktivitas Antibakteri Pasta Gigi Ekstrak Biji Jintan Hitam … (Eti Haryati & Ria Wahyu) PRAEPARANDI Vol. 4, No.1, Juli 2020 hal 1-14

ABSTRACT

Dental caries is a dental and oral disease that still affects many adult and

children alike. Lactobacillus acidophilusis the dominant cause of dental caries. Black cumin (Nigella sativa L) seeds has alkaloids, flavonoids, saponins, and tanins that have

antimicrobial action. The purpose of this study was to examine the activity of toothpaste

black cumin (Nigella sativa L) seeds in inhibiting the growth Lactobacillus acidophilus

bacteria. The research was an experimental laboratories. Extraction of black cumin

(Nigella sativa L) seeds use ethanol 96% solvent with maceration method and than was

madetoothpaste with concentrations of 6%, 12%, and 15%. Sasha “herbal” toothpaste is used as positive control and plasebo toothpaste ”base” as negative control. Antibacterial

activity test use the well diffusion method by measuring the zone of growth around on

solid agar media. Clear zone results were analyzed use ONE WAY ANOVA and Tukey

HSD. Evaluation of toothpaste preparations made included organoleptic, homogeneity, pH, high foam, and dispersal power as well as the stability test of the toothpaste by the

cycling test method.

The results research of test activity antibacterial toothpaste of black cumin (Nigella sativa L) seeds extract against Lactobacillus acidophilus marked by its clear

zone shape. Clear zone diameter of the toothpaste of black cumin (Nigella sativa L) seeds extract from 6%, 12%, and 15% is 3,99 mm, 5,67 mm, and 8,22 mmandtoothpaste

of black cumin (Nigella sativa L) seeds extract meet the reqeuirements of evaluation and

stability test by the cycling test method. The conclusion of this study based on the Tukey test is that the black cumin

toothpaste (Nigella sativa) concentration of 15% is the best for its activity power is

equivalent to positive control, and the cumin seed extract (Nigella sativa L) toothpaste

has fulfilled the evaluation and stability test requirements

Keywords: Antibacterial, Toothpaste Black Cumin (Nigella sativa L) Seeds Extract,

Lactobacillusacidophilus

Korespondensi Penulis:

Eti Haryati

Prodi S1 Farmasi Sekolah Tinggi Farmasi YPIB Cirebon Jl. Perjuangan – Majasem Email : [email protected]

PENDAHULUAN

Penyakit gigi dan mulut

terutama karies gigi masih banyak

diderita baik anak-anak maupun

dewasa. World Health Organization

Page 3: Nigella sativa L) Terhadap Bakteri Lactobacillus

3 PRAEPARANDI Jurnal Farmasi dan Sains Vol. 4, No. 1, Juli 2020

ISSN Cetak : 2598-2583, E-ISSN : 2686-1062

Uji Aktivitas Antibakteri Pasta Gigi Ekstrak Biji Jintan Hitam … (Eti Haryati & Ria Wahyu) PRAEPARANDI Vol. 4, No.1, Juli 2020 hal 1-14

(WHO) menyatakan angka kejadian

karies pada anak masih sebesar 60-

90% (WHO, 2016). Menurut hasil

penelitian di negara – negara Eropa,

Amerika dan Asia termasuk

Indonesia, ternyata bahwa 90 – 100%

anak di bawah 18 tahun terserang

karies gigi. Di Indonesia terjadi

peningkatan prevalensi terjadinya

karies aktif pada penduduk Indonesia

lebih banyak 53,2 % atau 93 juta jiwa

pada tahun 2013 (Depkes, 2018).

Karies gigi adalah penyakit

infeksi dan merupakan suatu proses

demineralisasi progresif pada jaringan

keras permukaan mahkota dan akar

gigi yang disebabkan oleh aktivitas

bakteri. Bakteri yang berkaitan

dengan terjadinya karies adalah

Streptococcus mutans dan

Lactobacillus sp.Spesies yang paling

dominan diantara spesies

Lactobacillus lain dalam

menyebabkan karies gigi adalah

Lactobacillus acidophilus.Bukan

hanya ada dimulut saja, Lactobacillus

acidophilus merupakan salah satu

bakteri penting yang terdapat di

dalam saluran pencernaan,dan vagina

(Pratiwi D., 2007).

Lactobacillus achidophillus

merupakan bakteri gram positif dan

dapat tumbuh dalam keadaan

anaerob. Lactobacillus acidophilus di

dalam rongga mulut menghasilkan

asam laktat dari gula yang

difermentasikan sehingga

menyebabkan pH plak menurun, jika

penurunan pH terjadi secara terus-

menerus akan menyebabkan

demineralisasi pada permukaan akar

gigi (Ikhwan R. dkk, 2013). Upaya

untuk mengatasi masalah karies gigi

akibat bakteri dimulut dapat

dilakukan secara mekanis maupun

kimiawi. Salah satu cara mekanis

yang efektif dalam mengatasi karies

gigi adalah menyikat gigi dengan

pasta gigi (Ramayanti dan Punakaya,

2013).

Seiring dengan kemajuan

teknologi sekarang telah beredar

berbagai macam produk pasta gigi.

Umumnya produk pasta gigi banyak

mengandung flour yang digunakan

untuk memperkuat gigi dan

menjadikan gigi lebih putih tetapi

unsur ini dapat menyebabkan

flourosis email pada kadar yang

berlebihan serta tidak dapat

membunuh bakteri gigi secara efektif.

Page 4: Nigella sativa L) Terhadap Bakteri Lactobacillus

4 PRAEPARANDI Jurnal Farmasi dan Sains Vol. 4, No. 1, Juli 2020

ISSN Cetak : 2598-2583, E-ISSN : 2686-1062

Uji Aktivitas Antibakteri Pasta Gigi Ekstrak Biji Jintan Hitam … (Eti Haryati & Ria Wahyu) PRAEPARANDI Vol. 4, No.1, Juli 2020 hal 1-14

Untuk mengatasi hal tersebut,

diperlukan bahan alami sebagai bahan

alternatif pembuatan pasta gigi yang

mampu memperkuat gigi dan

membunuh bakteri gigi secara efektif.

Penggunaan bahan alam memiliki

kelebihan karena efek terapeutiknya

bersifat konstruktif, efek samping

yang ditimbulkan juga sangat kecil

sehingga bahan alami relatif lebih

aman daripada bahan kimiawi

(Prasetya, 2012). Salah satu tanaman

yang memiliki efek antibakteri adalah

jintan hitam.

Jintan hitam merupakan

tanaman obat tradisional berbunga

tahunan yang digunakan untuk

meningkatkan kesehatan dalam

mengobati beberapa penyakit. Biji

jintan hitam telah banyak digunakan

selama ribuan tahun sebagai bahan

pengawet dari beberapa rempah-

rempahan yang digunakan dalam

bumbu masakan (Sinaga, 2018).

Fungsi jintan hitam selain

sebagai bumbu masakan juga

memiliki beberapa komponen terdiri

dari alkaloid, flavonoid, tanin,

thymoquinon, timol, saponin, asam

amino, protein, karbohidrat, volatile

oil (minyak atsiri). Alkaloid,

flavonoid, tanin, thymoquinone,

timol, dan saponin mempunyai

kemampuan menghambat

pertumbuhan bakteri, baik bakteri

gram positif maupun bakteri gram

negatif, terbukti dari beberapa

penelitian (Sinaga, 2018).

Menurut penelitian yang

dilakukan Sinaga (2018)

membuktikan ekstrak jintan hitam

memiliki efektivitas antibakteri

terhadap pertumbuhan

Aggregatibacter

actinomycetemcomitans. Berdasarkan

hal tersebut maka dilakukan

penelitian “Uji Aktivitas Antibakteri

Pasta Gigi Ekstrak Biji Jintan Hitam

(Nigella sativa L) Terhadap Bakteri

Lactobacillus achidophilus”

METODE PENELITIAN

Alat

Alat yang digunakan dalam

penelitian ini adalah neraca, tabung

reaksi, batang pengaduk, gelas ukur,

cawan penguap, waterbath, autoclav,

cawan petri, jangka sorong, pembakar

bunsen, dan ose

Bahan

Bahan yang digunakan dalam

penelitian ini adalah serbuk biji jintan

Page 5: Nigella sativa L) Terhadap Bakteri Lactobacillus

5 PRAEPARANDI Jurnal Farmasi dan Sains Vol. 4, No. 1, Juli 2020

ISSN Cetak : 2598-2583, E-ISSN : 2686-1062

Uji Aktivitas Antibakteri Pasta Gigi Ekstrak Biji Jintan Hitam … (Eti Haryati & Ria Wahyu) PRAEPARANDI Vol. 4, No.1, Juli 2020 hal 1-14

hitam, Lactobacillus achidophilus,

pasta gigi Sasa “Herbal”, alkohol

96%, reagen mayer, serbuk Mg, HCl

2N, Fecl3, Nacl 2N, CMC NA,

kalsium karbonat, gliserin, natrium

benzoat, trietanol amin, sodium lauryl

sulphate, NA (Nutrient Agar) Bacl2

1%, dan H2SO4 1%

Langkah-langkah Kerja

Identifikasi dan Determinasi

Tanaman

Determinasi dilakukan di

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

UPT Laboratorium Herbal Materia

Medica Batu

Pembuatan Ekstrak Jintan Hitam

(Nigella sativa L)

Timbang serbuk biji jintan

hitam sebanyak 300 gram lalu

dimaserasi dengan 2250 mL etanol

96% (1:7,5) selama 7 hari

Skrining Fitokimia

1. Uji Alkoloid

Sebanyak 50 mg ekstrak

ditambahkan 1 mL HCL 2N dan 9

mL air lalu panaskan, menambahkan

reagen mayer, hasil positif

ditunjukkan dengan terbentuknya

endapan putih (Hanani, 2015).

2. Uji Flavonoid

Sebanyak 1-2 mL ekstrak

ditambahan serbuk Mg, HCl 2 N dan

etanol sebanyak 4-5 tetes kemudian

dikocok. Perubahan warna menjadi

merah, kuning atau jingga

menunjukkan positif flavonoid

(Kurniasih N. dkk, 2015).

3. Uji Tanin

Sebanyak 1-2 mL ekstrak

ditambahkan larutan FeCl3. Endapan

biru-hitam pada tanin yang

terhidrolisis untuk hasil yang positif

(Amelia, 2015).

4. Uji Saponin

Sebanyak 1-2 mL ekstrak

ditambahkan air panas, lalu

didinginkan dan dikocok kuat selama

10 menit. Jika terbentuk busa atau

buih menunjukkan positif saponin

(Kurniasih dkk, 2015).

Pembuatan Pasta Gigi

Menimbang semua bahan.

Melarutkan (Na CMC) dalam air

panas didiamkan selama 15 menit

setelah itu diaduk homogen sebagai

massa 1. Menggerus kalsium

karbonat, dan menambahkan sodium

lauryl sulfat gerus homogen,

kemudian masukan kedalam massa 1

Page 6: Nigella sativa L) Terhadap Bakteri Lactobacillus

6 PRAEPARANDI Jurnal Farmasi dan Sains Vol. 4, No. 1, Juli 2020

ISSN Cetak : 2598-2583, E-ISSN : 2686-1062

Uji Aktivitas Antibakteri Pasta Gigi Ekstrak Biji Jintan Hitam … (Eti Haryati & Ria Wahyu) PRAEPARANDI Vol. 4, No.1, Juli 2020 hal 1-14

gerus hingga homogen sebagai massa

2. Melarutkan ekstrak biji jintan

hitam dengan gliserin diaduk sampai

homogen, kemudian masukan

kedalam massa 2 gerus hingga

homogen. Melarutkan natrium

benzoate dan natrium sakarin

kedalam sisa air dan diaduk sampai

larut sempurna kemudian

ditambahkan pada massa 2 gerus

homogen sampai terbentuk massa

pasta. Tambahkan mentol kedalan

masa pasta, gerus sampai homogen,

kemudian memasukan kedalam

wadah yang sesuai.

Uji Aktivitas Antibakteri

Lactobacillus achidophilus

1. Sterilisasi alat

Semua peralatan dicuci bersih,

dikeringkan dan dibungkus kertas.

Mensterilkan dengan menggunakan

autoclave pada suhu 121°C selama 15

menit.

2. Pembuatan Media NA (Nutrient

agar) untuk 10 cawan petri

Memasukan 20 gram NA dan

2,5 gram sukrosa ke dalam

erlenmayer. Menambahkan aquadest

sampai dengan 170 mL. Didihka

sampai melarut sempurna. Sterilisasi

dengan autoklaf

3. Peremajaan Bakteri

Mengambil 1 ose dari kultur

Lactobacillus achidophilus.

Menanamkan kultur pada media agar

miring dengan cara menggores

menggunakan ose yang sudah

disterilkan. Diinkubasi pada suhu

370C selama 24 jam.

4. Pembuatan Standar 0,5 Mc

Farland

Mencampur 0,05 mL

BaCl21% dalam aquadest.

Menambahkan 9,95 nL H2SO4 1% ,

lalu aduk sampai homogen.

5. Pembuatan Suspensi Bakteri

Mengambil koloni bakteri

Lactobacillus achidophilus dengan

ose steril dari media agar miring.

Memasukkan kedalam 10 mL 0,9%

NaCl sampai kekeruhan sama dengan

standar 0,5 Mc Farland (1x108

CFU/mL)

6. Uji Aktivitas Antibakteri

Bagi menjadi 5 daerah cawan

petri pada bagian bawah. NA cair

hangat dituangkan kedalam cawan

petri tunggu sampai padat, lalu

inokulasikan suspensi Lactobacillus

achidophilus sebanyak 0,5 mL.

Membuat lubang sumuran dengan

perforator diamter 8 mm. Masukan

Page 7: Nigella sativa L) Terhadap Bakteri Lactobacillus

7 PRAEPARANDI Jurnal Farmasi dan Sains Vol. 4, No. 1, Juli 2020

ISSN Cetak : 2598-2583, E-ISSN : 2686-1062

Uji Aktivitas Antibakteri Pasta Gigi Ekstrak Biji Jintan Hitam … (Eti Haryati & Ria Wahyu) PRAEPARANDI Vol. 4, No.1, Juli 2020 hal 1-14

pasta gigi plasebo, pasta gigi ekstrak

biji jintan hitam, dan pasta gigi Sasa

“herbal” sebanyak 0,15 mL. Inkubasi

pada suhu 370C selama 2x24 jam.

Mengukur zona bening menggunakan

jangka sorong.

Evaluasi Sediaan

1. Organoleptis

Pemeriksaan organoleptis

diamati secara visual menggunkan

indra. Pemerikasaan meliputi warna,

bau, dan bentuk.

2. Evaluasi Sediaan Homogenitas

Mengoleskan sediaan pada

perparat kaca. Amati apakah bahan-

bahan yang digunakan tersebut

terdispersi merata

3. Evaluasi Sediaan pH

Mencelupkan pH stick

kedalam sediaan. Mengamati

perubahan warna yang terjadi pada

pH stick dan membandingkannya

dengan pH indikator.

4. Evaluasi Sediaan Tinggi Busa

Masukan 1 gram pasta gigi

dan melautkan dengan 10 mL

aquadest lalu tutup gelas ukur. Kocok

selama 1 menit. Amati tinggi busa

yang terbentuk

5. Evalusi Sediaan Daya Sebar

Meletakkan 0,5 gram pasta

gigi diatas kaca bulat. Meletakkan

kaca yang lain diatas pasta gigi.

Setelah 1 menit mengukur daya sebar,

lalu tambahkan beban 150 gram

diatasnya dan biarkan selama 5 menit.

Mengukur ulang daya sebar

(Susilowati, 2013).

Uji stabilitas Cycling test

Sediaan pasta gigi ekstrak biji

jintan hitam diamati stabilitas fisiknya

terlebih dahulu pada suhu 4±2°C

selama 48 jam sebanyak 6 siklus dan

diamati kembali perubahan fisik

dengan uji parameter di akhir siklus

(Suyudi, 2014).

Analisis Data

Data hasil penelitian yang

diperoleh dianalisis menggunakan

metode One Way Anova. Jika nilai sig

>(0,05) maka H0 ditolak dan H1

diterima. Kemudian dilakukan uji

lanjutan Tukey HSD.

PEMBAHASAN

Page 8: Nigella sativa L) Terhadap Bakteri Lactobacillus

8 PRAEPARANDI Jurnal Farmasi dan Sains Vol. 4, No. 1, 2020

ISSN Cetak : 2598-2583, E-ISSN : 2686-1062

Uji Aktivitas Antibakteri Pasta Gigi Ekstrak Biji Jintan Hitam … (Eti Haryati & Ria Wahyu) PRAEPARANDI Vol. 4, No.1, Juni 2020 hal 1-14

Hasil determinasi

menunjukan bahwa benar tanaman

yang dimaksud adalah benar

tanaman jintan hitam (Nigella sativa

L). Dari 300 gram serbuk biji jintan

hitam (Nigella sativa L) yang

dimaserasi diperoleh ekstrak kental

sebanyak 37,50 gram dengan

rendemen 12,50%. Ekstrak kental

tersebut sudah memenuhi syarat

randemen ekstrak kental biji jintan

hitam yaitu tidak kurang dari 10,07%

(Depkes RI, 1978).

Ekstrak kental yang diperoleh

dilakukan identifikasi skrining

fitokimia dengan hasil positif

alkoloid, flavonoid, tanin, dan

saponin. Pasta gigi dibuat bervariasi

dengan 3 konsentrasi yaitu 6%, 12%,

dan 15%.

Hasil evaluasi sediaan pasta gigi

ekstrak biji jintan hitam dapat dilihat

pada tabel 1.

Tabel 1. Hasil evaluasi sediaan pasta gigi ekstrak biji jintan hitam

Padat Muda

Padat

Padat Tua

Padat

Keterangan : X1 : Pasta gigi ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa L) dengan konsentrasi 6%

X2 : Pasta gigi ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa L) dengan konsentrasi 12%

X3 : Pasta gigi ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa L) dengan konsentrasi 15%

K-: Kontrol negatif (Pasta gigi Plasebo) tanpa ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa L)

Persyaratan pasta gigi : Homogenitas : tidak ada gumpalan udara, tidak ada gumpalan partikel yang terpisah dan warna

yang merata (SNI 12-354-1995)

pH : 4,5-10,5 (SNI 12-354-1995)

Busa : tidak ada syarat pembentukan busa (Syurgana dkk, 2017)

Daya sebar : 5-7 cm (Syurgana dkk, 2017)

Berdasarkan tabel 1 pasta

gigi yang dibuat memenuhi

Organoleptis

Daya Tinggi

Formulasi Bentuk Warna Bau

pH Homogenitas Sebar (Cm)

Busa (Cm)

X1 Setengah Abu-abu

Mentol

7 Homogen 6,0 5,4

X2 Setengah

Abu-abu Mentol 7 Homogen 5,6 5,8

X3 Setengah Abu-abu

Mentol

7 Homogen 5,5 6,0

K- Setengah

Putih Mentol 7 Homogen 6,2 5,2

Page 9: Nigella sativa L) Terhadap Bakteri Lactobacillus

10 PRAEPARANDI Jurnal Farmasi dan Sains Vol. 4, No. 1, 2020

ISSN Cetak : 2598-2583, E-ISSN : 2686-1062

Uji Aktivitas Antibakteri Pasta Gigi Ekstrak Biji Jintan Hitam … (Eti Haryati & Ria Wahyu) PRAEPARANDI Vol. 4, No.1, Juni 2020 hal 1-14

persyaratan evaluasi sediaan .Uji

stabilitas sediaan pasta gigi ekstrak

biji jintan hitam yang telah dibuat,

memenuhi persyaratan uji stabilitas

sediaan dengan metode Cyciling test

pada suhu 40C dan 400C selama 6

siklus.

Pasta gigi ekstrak biji jintan

hitam mulai memberikan aktivitas

antibakteri pada konsentrasi 6% dan

seiring dengan bertambahnya hari

zona bening yang terbentuk semakin

besar yang berarti aktivitasnya

semakin besar juga. Konsentrasi 15%

memiliki aktivitas yang hampir sama

dengan kontrol +. Besarnya aktivitas

antibakteri dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2 Aktivitas antibakteri pasta

gigi ekstrak biji jintan hitam (Nigella

sativa L) terhadap bakteri

Lactobacillus achidophilus

Keterangan : X1 : Pasta gigi ekstrak biji jintan hitam

(Nigella sativa L) dengan

konsentrasi 6%

X2 : Pasta gigi ekstrak biji jintan hitam

(Nigella sativa L) dengan

konsentrasi 12%

X3 : Pasta gigi ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa L) dengan

konsentrasi 15%

K+ : Kontrol positif (pasta gigi sasha”herbal”)

K- : Kontrol Negatif (Pasta gigi

Plasebo) tanpa ekstrak biji jintan

hitam (Nigella sativa L).

Terbentuknya zona bening

disekitar sumuran pasta gigi ekstrak

biji jintan hitam menunjukkan bahwa

ekstrak biji jintan hitam mengandung

zat-zat kimia yang berguna sebagai

antibakteri. Penambahan zona bening

pada hari ke-2 disebabkan karena

senyawa antibakteri yang berpotensi

sebagai antibakteri lebih optimum

bekerja pada hari ke-2 dibandingkan

hari ke-1 (Septiani dkk, 2017) atau

karena lama inkubasi yang berbeda

mengahsilkan aktivitas antibakteri

yang berbeda pula (Nuria dan

Faizatun, 2009).

Rata-rata dari uji aktivitas

pasta gigi ekstrak biji jintan hitam

terhadap bakteri Lactobacillus

achidophilus hari pertama dan kedua

menunjukkan adanya peningkatan

diameter zona bening sejalan dengan

peningkatan konsentrasi pasta gigi

ekstrak biji jintan hitam. Hal ini

disebabkan karena semakin besar

konsentrasi maka semakin besar

Pasta

Gigi

Zona Bening pasta gigi ekstrak

biji jintan hitam (Nigella sativa L)

terhadap bakteri Lactobacillus achidophilus (mm)

Hari ke 1 Hari ke-2 Rata-rata

X1 3,70 4,29 3,99

X2 5,54 5,81 5,67

X3 8,12 8,33 8,22

K + 8,87 8,90 8,89

K - 0 0 0

Page 10: Nigella sativa L) Terhadap Bakteri Lactobacillus

11 PRAEPARANDI Jurnal Farmasi dan Sains Vol. 4, No. 1, 2020

ISSN Cetak : 2598-2583, E-ISSN : 2686-1062

Uji Aktivitas Antibakteri Pasta Gigi Ekstrak Biji Jintan Hitam … (Eti Haryati & Ria Wahyu) PRAEPARANDI Vol. 4, No.1, Juni 2020 hal 1-14

kandungan antibakterinya (Sinaga,

2018).

Susanto dan Ruga (2012)

menyatakan diameter zona bening 6-

10 mm mempunyai daya hambat

sedang dan diameter zona bening

kurang dari 5 mm memiliki daya

hambat lemah. Sehingga dari hasil

uji aktivitas antibakteri pasta gigi

ekstrak biji jintan hitam (Nigella

sativa L) terhadap bakteri

Lactobacillus achidophilus dapat

dinyatakan pada konsentrasi 6%

memiliki daya hambat lemah yaitu

3,99 mm. Konsentrasi 12% memiliki

daya hambat sedang yaitu 5,67 mm.

Konsentrasi 15% memiliki daya

hambat sedang yaitu 8,22 mm dan

kontrol positif memiliki daya

hambat sedang yaitu 8,89 mm.

Faktor yang mempengaruhi

kemampuan ekstrak biji jintan hitam

(Nigella sativa L) berperan aktif

sebagai antibakteri adalah alkaloid,

flavonoid, tanin, dan saponin.

Mekanisme alkaloid sebagai,

antibakteri dengan cara mengganggu

komponen penyusun peptidoglikan

pada sel bakteri, sehingga lapisan

dinding sel tidak terbentuk secara

utuh dan menyebabkan kematian sel

(Darsana, 2012).

Flavonoid menyebabkan

terjadinya kerusakan permeabilitas

dinding sel bakteri, mikrosom, dan

lisosom sebagai hasil interaksi antara

flavonoid dengan DNA bakteri

(Agustina A, 2016). Sedangkan

mekanisme kerja tanin sebagai

antibakteri mempunyai daya

antibakteri dengan cara memprepitasi

protein dan menghambat enzim

reverse transkriptase dan DNA

topoisomerase sehingga sel bakteri

tidak dapat terbentuk (Septiani dkk,

2017). Selain itu mengandung pula

saponin yang dapat menjadi

antibakteri karena zat aktif

permukaannya mirip detergen atau

sabun akibatnya saponin akan

menurukan permukaan tegangan

permukaan dinding sel bakteri dan

merusak permeabilitas membran.

Rusaknya membran sel sangat

mengganggu kelangsungan hidup

bakteri (Agustina A, 2016).

Kontrol positif memiliki

aktivitas antibakteri yang ditandai

terbentuknya zona bening, hal ini

karena pasta gigi herbal yang

Page 11: Nigella sativa L) Terhadap Bakteri Lactobacillus

12 PRAEPARANDI Jurnal Farmasi dan Sains Vol. 4, No. 1, 2020

ISSN Cetak : 2598-2583, E-ISSN : 2686-1062

Uji Aktivitas Antibakteri Pasta Gigi Ekstrak Biji Jintan Hitam … (Eti Haryati & Ria Wahyu) PRAEPARANDI Vol. 4, No.1, Juni 2020 hal 1-14

digunakan memiliki kandungan

herbal daun sirih dan siwak. Dimana

daun sirih mengandung minyak atsiri

yang mempunyai daya antibakteri

karena adanya fenol dan turunannya

yang dapat mengubah sifat protein

sel bakteri. Salah satu senyawa

turunan itu adalah kavikol yang

memiliki daya antibakteri lima kali

lebih kuat dari pada fenol (Hasim,

2003).

Fenol bekerja melalui

koagulasi protein daan perusak

membran sel. Fenol dapat bersifat

bakteriosidal dan bakteriostatis

tergantung dengan kosentrasi yang

digunakan (Septiani dkk, 2017).

Kandungan siwak pada pasta gigi

herbal yang berfungsi sebagai

antibakteri antara lain sulfur,

alkaloid, safonin, dan flour yang

melindungi gigi dari bakteri

kariogenik (Almas dan Al-Zeid,

2004)

Hasil analisis dengan uji One

Way ANOVA memiliki nilai sig =

0,000 maka H1: Pasta gigi ekstrak

biji jintan hitam (Nigella sativa L)

memiliki aktivitas antibakteri

terhadapat Lactobacillus

achidophilus pada setiap konsentrasi.

Kemudian dilakukan uji lanjutan

Tukey HSD yang dapat dilihat pada

tabel 3.

Tabel 3 Hasil Uji Tukey HSD

Konsentrasi N Subset for alpha = 0.05 1 2 3

Tukey HSDa

Kosentrasi 6% 9 3,9989

Kosentrasi 12% 9 5,6800

Kosentrasi 15% 9 8,4450 Kontrol + 9 8,9094 Sig. 1,000 1,000 ,335

Dari hasil analisis uji One

Way ANOVA adalah nilai (Sig) <

0,05 dimana nilai sig (0,000 < 0,05)

ini menunjukkan bahwa H0 ditolak

dan H1 diterima, dengan kata lain

pasta gigi ekstrak biji jintan hitam

(Nigella sativa L) memiliki aktivitas

antibakteri terhadapat Lactobacillus

achidophilus pada setiap konsentrasi.

Dari hasil uji Tukey HSD hanya

kontrol positif dan pasta gigi ekstrak

Page 12: Nigella sativa L) Terhadap Bakteri Lactobacillus

13 PRAEPARANDI Jurnal Farmasi dan Sains Vol. 4, No. 1, 2020

ISSN Cetak : 2598-2583, E-ISSN : 2686-1062

Uji Aktivitas Antibakteri Pasta Gigi Ekstrak Biji Jintan Hitam … (Eti Haryati & Ria Wahyu) PRAEPARANDI Vol. 4, No.1, Juni 2020 hal 1-14

biji jintan hitam (Nigella sativa L)

konsentrasi 15% yang berada

dikolom yang sama, hal ini tersebut

menunjukkan hanya pasta gigi ekstak

biji jintan hitam (Nigella sativa L)

konsentrasi 15% yang memiliki

aktivitas yang setara dengan kontrol

positif.

PENUTUP

Pasta gigi ekstrak biji jintan

hitam (Nigella sativa L) memiliki

aktivitas antibakteri terhadap

Lactobacillus achidophilus dan pada

konsentrasi 15% mempunyai daya

aktivitas paling baik terhadap

Lactobacillus achidophilus setara

dengan kontrol positif serta pasta gigi

ekstrak biji jintan hitam (Nigella

sativa L) memenuhi persyaratan pasta

gigi yang baik dan stabil selama

penyimpanan.

DAFTAR PUSTAKA

1. Agustina, A. (2016). ISOLASI

DAN IDENTIFIKASI

FLAVONOID RIMPANG

LENGKUAS MERAH (Alpinia

galanga, Linn) SECARA

KROMATOGRAFI LAPIS

TIPIS. CERATA Jurnal Ilmu

Farmasi, 4(1).

2. Almas, K., & Al-Zeid, Z. (2004).

The immediate antimicrobial effect

of a toothbrush and miswak on

cariogenic bacteria: a clinical

study. The journal of

contemporary dental

practice, 5(1), 105-114.

3. Amelia, F. R. (2015). Penentuan

jenis tanin dan penetapan kadar

tanin dari buah bungur muda

(Lagerstroemia speciosa Pers.)

secara spektrofotometri dan

permanganometri. CALYPTRA, 4(2

), 1-20.

4. Badan Standarisasi Nasional.

1995. Standar Nasional Pasta

Gigi. (SNI 12-3524-1995). Jakarta:

Badan Standarisasi Nasional

Indonesia.

5. Darsana, I. G. O., Besung, I. N. K.,

& Mahatmi, H. (2012). Potensi

daun binahong (Anredera

cordifolia (Tenore) Steenis) dalam

menghambat pertumbuhan bakteri

Escherichia Coli secara In

vitro. Indonesia Medicus

Veterinus, 1(3), 337-351.

Page 13: Nigella sativa L) Terhadap Bakteri Lactobacillus

14 PRAEPARANDI Jurnal Farmasi dan Sains Vol. 4, No. 1, 2020

ISSN Cetak : 2598-2583, E-ISSN : 2686-1062

Uji Aktivitas Antibakteri Pasta Gigi Ekstrak Biji Jintan Hitam … (Eti Haryati & Ria Wahyu) PRAEPARANDI Vol. 4, No.1, Juni 2020 hal 1-14

AMONIA FESES AYAM

PREBIOTIK BUNGKIL INTI

SAWIT DENGAN INOKULUM

6. Depkes RI. 2018. Laporan Hasil

Riset Kesehatan Dasar

(RISKESDAS) Nasional 2018.

Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan: Jakarta

7. Depkes RI. 1978. Materia Medika

Indonesia jilid II (MMI II). Jakarta:

Penerbit Direktorat Jendral

Pengawasan Obat Dan Makanan.

8. Hanani, E.2015. Analisis

Fitokimia. Jakarta: EGC.

9. Hasim. Daun sirih sebagai

antibakteri pasta gigi. Kompas, 24

September 2003: 10

10. Ikhwan, R., Rukmi, M. I., &

PENURUNAN KADAR

PEDAGING MENGGUNAKAN

BAKTERI Lactobacillus

acidophilus, Lactobacillus

cereus. Jurnal Akademika Biologi,

from https://ejournal3.undip.ac.id/i

ndex.php/biologi/article/view/1949

7

11. Kurniasih, N., Kusmiyati, M.,

Sari, R. P., & Wafdan, R. (2015).

Potensi Daun Sirsak (Annona

muricata linn), Daun Binahong

(Anredera cordifolia (Ten)

Steenis), Dan Daun Benalu

Mangga (Dendrophthoe pentandra)

Sebagai Antioksidan Pencegah

Kanker. JURNAL ISTEK, 9(1).

12. Nuria, M. C., & Faizatun, A.

(2009). Uji Aktivitas Antibakteri

Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar

(Jatropha Curcas L) Terhadap

Bakteri Staphylococcus aureus

ATCC 25923, Escherichia coli

ATCC 25922, dan Salmonella

typhi ATCC 1408. Mediagro, 5(2).

13. Prasetya, F. (2012). Formulasi

Pasta Gigi Berbahan Aktif Ekstrak

Daun Sirih Hitam Sebagai

Antimikroba Penyebab Radang

Gusi (Gingivitis) Dan Gigi

Berlubang (Caries). Journal Of

Tropical Pharmacy And

Chemistry, 2(1), 19-25.

14. Pratiwi, D. 2007. Merawat Gigi

Sehari – hari. Jakarta : Penerbit

Buku Kompas.

15. Ramayanti, S., & Purnakarya,

I. (2013). Peran makanan terhadap

kejadian karies gigi. Jurnal

Kesehatan Masyarakat

Andalas, 7(2), 89-93.

5(3), 1-6. Retrieved

bulgaricus, DAN Bacillus

pujiyanto, S. (2016).

Page 14: Nigella sativa L) Terhadap Bakteri Lactobacillus

15 PRAEPARANDI Jurnal Farmasi dan Sains Vol. 4, No. 1, 2020

ISSN Cetak : 2598-2583, E-ISSN : 2686-1062

Uji Aktivitas Antibakteri Pasta Gigi Ekstrak Biji Jintan Hitam … (Eti Haryati & Ria Wahyu) PRAEPARANDI Vol. 4, No.1, Juni 2020 hal 1-14

16. Septiani, S., Dewi, E. N., &

Wijayanti, I. (2017). AKTIVITAS

ANTIBAKTERI EKSTRAK

LAMUN (Cymodocea rotundata)

TERHADAP BAKTERI

Staphylococcus aureus DAN

Escherichia coli (Antibacterial

Activities of Seagrass Extracts

(Cymodocea rotundata) Against

Staphylococcus aureus and

Escherichia coli). Saintek

Perikanan: Indonesian Journal of

Fisheries Science and

Technology, 13(1), 1-6.

17. Sinaga, A. N. A. (2018).

Efektivitas Ekstrak Jintan Hitam

terhadap Pertumbuhan Bakteri

Aggregatibacter

actinomycetemcomitans ATCC®

6514TM (In Vitro).

18. Susanto, D. S., & Ruga, R. (2012).

Studi kandungan bahan aktif

tumbuhan meranti merah (Shorea

leprosula Miq) sebagai sumber

senyawa

antibakteri. Mulawarmnan

Scientifie, 11(2), 181-190.

19. Susilowati, E. P. (2013). Optimasi

sediaan salep yang mengandung

eugenol dari isolasi minyak

Cengkeh (Eugenia caryophylatta

Thunb.). IJMS- Indonesian Journal

on Medical Science, 1(2).

20. Suyudi, S. D. (2014).

Formulasi Gel Semprot

Menggunakan Kombinasi

Karbopol 940 dan Hidroksipropil

Metilselulosa (HPMC) sebagai

Pembentuk Gel.

21. Syurgana, M. U., Febrina, L., &

Ramadhan, A. M. (2017,

November). Formulasi Pasta Gigi

Dari Limbah Cangkang Telur

Bebek. In Proceeding of

Mulawarman Pharmaceuticals

Conferences (Vol. 6, pp. 127-140).

22. WHO. 2016. Kasus Karies pada

Anak Balita. (diakses dari

http://health.kompas.com 21 Juli

2019).