novel action amatir - heart2beat volume 8

178
33 rd KENYATAAN “jadi tipe chakra ku angin? Padahal sifat ku tidak seperti orang itu. Ini memalukan” ucap Deryl sambil melihat Jinx yang berjingkrak-jingkrak kegirangan. “hey Deryl… ternyata kita sama yah?” ucap Jinx. “hmph!” ucap Deryl memalingkan muka karena malu “bagus! Seperti yang aku inginkan. Aku tipe logam” ucap Alex. “jadi aku elemen angin ya? Cocok sekali” ucap Jo. “iya, cocok dengan elemen api, he he he he he” ucap Bo berbisik. 1

Upload: aska-musashi

Post on 17-Jun-2015

36 views

Category:

Education


2 download

DESCRIPTION

baca volume 9 di: http://www.slideshare.net/AskaMusashi/h2-b-cantik-vol-9

TRANSCRIPT

Page 1: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

33rd

KENYATAAN

“jadi tipe chakra ku angin? Padahal sifat ku tidak seperti orang itu. Ini memalukan” ucap Deryl sambil melihat Jinx yang berjingkrak-jingkrak kegirangan.

“hey Deryl… ternyata kita sama yah?” ucap Jinx.

“hmph!” ucap Deryl memalingkan muka karena malu

“bagus! Seperti yang aku inginkan. Aku tipe logam” ucap Alex.

“jadi aku elemen angin ya? Cocok sekali” ucap Jo.

“iya, cocok dengan elemen api, he he he he he” ucap Bo berbisik.

“ck, diam. Maksud ku tidak seperti itu” ucap Jo.

“Hani! Chakra ku elemen api!” ucap Ricky.

“itu artinya kita tidak cocok. Aku air dan kau api. Ternyata kita tidak

1

Page 2: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

berjodoh. Haaahh… syukurlah… aku kira kita akan jadi suami istri nantinya” ucap Vivi.

“Ha, Hani… tega sekali…” ucap Ricky dengan air mata mulai menggenangi matanya.

“sesuai dengan karakter ku. Tanah” ucap Muha.

“pantas saja kau mudah emosi, ternyata tipe mu memang api” ucap Lily.

“memangnya kenapa?! Masalah buat mu?! Dasar pemakan besi” ucap Risha.

“apa maksud mu pemakan besi?!” tanya Lily.

“kau kan tipe logam, setiap pagi kau harus sarapan semangkuk paku mulai besok” ejek Risha.

“enak saja! Berarti kau juga harus menghisap tabung gas tiga kilo dong? Biar api mu semakin besar” ejek Lily.

“apa kata mu?!” ucap Risha.“apa?! Masalah buat mu?!” ucap

Lily.

2

Page 3: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“haaa... alhamdulillah... aku tidak berjodoh dengan dia…” ucap Vivi bahagia.

“Hani…” ucap Ricky sambil menangis manja.

“jadi tipe chakra kita bertiga sama ya?” ucap Nina pada Rani dan Anita.

“iya” ucap Rani dan Anita.“seperti yang aku ingin kan” ucap

Rani dalam hati.“jadi ternyata memang benar.

Selama ini aku selalu butuh dia berada di dekat ku. Seperti api yang membutuhkan udara untuk tetap ada” ucap Risha dalam hati sambil tersenyum memandang Jo.

***Setelah mereka latihan.“maaf Sensei, Mr. William kemana?

Kok dia tidak kembali ke sekolah bersama Sensei?” tanya Nina.

“dia… masuk Rumah Sakit” jawab Musashi.

“Rumah Sakit?”

3

Page 4: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“kenapa?”“aku tidak percaya orang seperti

itu bisa masuk Rumah Sakit” ucap Jinx.“memangnya kenapa? Dia juga kan

manusia” ucap Bo“tidak kenapa-kenapa sih, rasanya

aneh saja orang seperti dia masuk Rumah Sakit” ucap Jinx.

“sebenarnya… dia masuk Rumah Sakit Jiwa” ucap Musashi.

“haaaaahh?! Rumah Sakit Jiwa?!” “kalau itu baru aku percaya… ha ha

ha ha ha…” ucap Jinx sambil tertawa terbahak-bahak.

“kalian tidak tahu ceritanya kan? Jadi jangan tertawa” ucap CJ.

“bagaimana ceritanya?”“ini bermula saat tragedi di

Tanjung Priok. Memang salah kami yang bertindak tanpa seizin atau tanpa konfirmasi terlebih dulu pada Pimpinan. Yang memperparah keadaan adalah jatuhnya korban sipil yang mencapai lebih dari dua puluh orang. Mereka

4

Page 5: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

adalah para sandera yang berada dalam peti kemas yang meledak itu yang ternyata adalah keluarga para pejabat. Sementara satu-satunya korban yang berhasil selamat pada peristiwa itu adalah Rani.

Pada sidang militer, kami dinyatakan bersalah dan dijatuhi sangsi indisipliner berupa kurungan selama tiga bulan dan pembebastugasan. Tapi pembebastugasan itu tidak lagi berlaku saat Pemerintah menyatakan Satuan Pemburu dinyatakan dibubarkan secara resmi.

William yang sangat membanggakan satuan Pemburu merasa sangat jengkel dengan semua keputusan tersebut. Dia merasa tidak bersalah atas semua tuduhan yang ditujukan pada kami. Saat persidangan itu dia memaki-maki dan membeberkan semua borok para dewan sidang.

Entah darimana dia bisa tahu borok mereka, dia sampai bilang ‘daripada

5

Page 6: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

aku, kalianlah yang lebih pantas dihukum!’. Akibat kelakuannya itu, hukumannya ditambah menjadi satu tahun. Selain itu, dia juga mendapat hukuman lain dari pelanggarannya karena telah terbukti menggunakan smartphone untuk melacak keberadaan Bomber Jack saat melakukan siaran untuk gencatan senjata.

William adalah seorang Cracker yang sangat menakutkan. Reputasinya di negara asalnya Amerika sangat tinggi. Dia sangat terkenal sebagai seorang Cracker sekaligus Sniper. Dia membeberkan borok orang-orang penting dan meretas file-file rahasia milik Pemerintah maupun pribadi hingga membuatnya mendapat hukuman berat. Dia dilarang bahkan menyentuh sedikitpun semua jenis komputer dan smartphone.

Jika dia tertangkap tangan menyentuh apalagi menggunakannya, dia akan langsung dijatuhi hukuman

6

Page 7: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

penjara. Bagi seorang crakcer, hukuman itu sangat berat. Tapi belakangan di negara kita ini, dia kembali berulah dengan meretas file-file rahasia milik negara dan para pejabat. Bisa dibilang, dia adalah orang yang tahu segalanya tentang borok Pemerintahan di negara kita” jelas Musashi.

“lalu bagaimana bisa dia masuk Rumah Sakit Jiwa?” tanya Jinx.

“dia itu jenius. Itu adalah bagian dari rencana liciknya. Selama dalam penjara, dia sering marah-marah sendiri sambil terus memaki-maki Pemerintah. Selain itu, kadang dia juga tertawa-tawa sendiri seperti orang gila.

Kepala sipir penjara yang merasa jengkel, karena dia juga mendapat makian darinya, memutuskan untuk memindahkannya ke Rumah Sakit Jiwa dengan pengawasan ketat kalau-kalau dia kabur” jelas Musashi.

7

Page 8: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“lalu darimana Sensei tahu kalau itu bagian dari rencana liciknya?” tanya Jinx lagi.

“itulah persahabatan” jawab Musashi singkat.

“aku tidak mengerti” ucap Jinx.“ya ampun… kau keterlaluan Jinx”

ucap Bo.“seorang sahabat bisa mengerti

apa yang dirasakan dan dipikirkan oleh sahabatnya” ucap Rani.

Mendengar jawaban Rani, Musashi tersenyum.

***Keesokan harinya di sekolah. Saat

Harun dan anak-anak TS itu berkumpul semua dan sedang asik mengobrol di kantin, tiba-tiba terjadi sebuah keributan. Segerombolan siswa kelas tiga masuk ke kantin mengawal seseorang yang berada di tengah-tengah mereka.

“apa-apaan mereka itu?” tanya Jinx.

8

Page 9: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“minggir minggir… beri Rai jalan” ucap mereka.

“Rai?!” ucap mereka kaget.“apa mungkin?!” ucap Rani.Saat gerombolan itu terbuka,

mereka bisa melihat dengan jelas siapa orang yang berada di tengah-tengah mereka. Dan benar saja, orang itu adalah Raini alias Miss. 2. Raini lalu tersenyum memandang Harun sambil melambaikan tangannya. Sekali lagi Harun pun dibuat diam terpaku saat memandang wajah itu.

“siapa dia?” tanya mereka yang mengerumuni Rai.

“Rai kenal dia?” tanya mereka.“iya. Dulu dia orang nomor satu di

hati Ai” jawab Rai.“Ai?” “maksudnya Rai?”“itu artinya sekarang dia sudah

mantan kan?”“iya” jawab Rai.

9

Page 10: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“dasar laki-laki tidak tahu diri, berani-beraninya menyia-nyiakan cinta gadis secantik dan selembut ini!” ucap mereka.

“hey!” bentak Risha.Risha kelepasan mengeluarkan

chakra sambil hendak menggebrak meja. Beruntung Harun menahan tangan Risha sehingga meja itupun selamat dari kehancuran.

“hentikan” ucap Harun.Ia lalu keluar dari kantin setelah

melepaskan tangan Risha. Risha lalu memegang pergelangan tangannya yang terasa sakit karena genggaman tangan Harun tadi.

“dia… pasti sangat kesal” ucap Risha.

Harun pergi ke rooftop gedung sekolah yang hampir selalu sepi. Di sana ia berdiri sambil menatap langit.

“kalau dilihat-lihat, dia memang sangat cantik” ucap Jinx.

10

Page 11: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“iya. Malam itu kita tidak melihat jelas wajahnya karena gelap. Tapi sekarang terlihat jelas” ucap Bo.

“serigala berbulu domba” ucap Jo.“hey, apa tidak sebaiknya kau

menemaninya?” tanya Vivi pada Rani.“tidak apa-apa. Ada kalanya

seseorang ingin sendiri” jawab Rani. ***

Beberapa saat kemudian saat anak-anak TS itu lengah, mereka kehilangan Rai dari pengawasan mereka.

“hey, dimana Rai?”“entahlah?”“bagaimana mungkin dia bisa

hilang begitu saja dari pengawasan kita?”

“tapi anak-anak kelas tiga yang mengerumuninya masih ada”

“apa perlu kita cari?”“kalau dia menyerang Harun di

saat seperti ini, Harun pasti kalah. Hatinya sedang lemah”

11

Page 12: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“tapi kita juga tidak tahu kemana perginya Harun?”

Merekapun memutuskan untuk mencari kedua orang itu secara berkelompok, mengingat Rai bukan orang sembarangan.

Sementara itu di rooftop sekolah, Harun sedang melamun memandangi awan yang berarak di langit. Tiba-tiba ada seorang perempuan yang memeluknya dari belakang.

“apa yang kau lakukan?” tanya Harun.

“empat tahun aku menunggu hari ini. Hari dimana aku bisa memeluk mu lagi. Betapa rindunya aku pada mu”

“apa kau akan menusuk ku lagi dari belakang?”

“tidak, aku tidak akan melakukan itu lagi. Saat itu… aku juga tidak sungguh-sungguh melukai mu. Aku tidak mungkin melukai orang yang begitu ku cintai” ucap Rai masih memeluk Harun.

“apa maksud mu?”

12

Page 13: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“Ai pulang A. Ai sudah kembali ke sisi Aa. Mulai saat ini, Ai tidak mau jauh dari sisi Aa lagi sampai kapanpun”

“apa maksud mu?” tanya Rani yang tiba-tiba muncul.

“iya. Aku adalah Ai” jawab Rai.“itu tidak mungkin! Ai sudah

meninggal bertahun-tahun yang lalu!” bantah Rani.

Satu per satu teman-teman yang lain berdatangan.

“lalu apa maksud mu datang kemari? Ke sekolah kami!” protes Jinx.

“jadi sekolah ini milik kalian?” ucap Rai. “lagipula, apa hak kalian mengganggu kami?”

“kau ini! Apa tidak cukup kau melukai hatinya?!” protes Risha.

“aku datang kemari justru untuk mengobati luka di hatinya. Seperti yang ku bilang pada gadis itu (Rani), aku adalah Ai. Aku tunangan Harun. Aku datang kemari untuk memperbaiki semua kesalahan ku” ucap Rai.

13

Page 14: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“bohong! Ai sudah meninggal beberapa tahun lalu! Kau cuma saudari kembarnya! Kami tidak akan tertipu!” ucap Vivi.

“merekalah yang berbohong, itu semua hanya cerita bualan untuk menutupi kenyataan yang sebenarnya. Kenyataan kalau aku masih hidup dan aku bergabung dengan Kalajengking. Kalian mengerti kan, kenapa ini harus dirahasiakan?” ucap Rai masih memeluk Harun.

“apa?!” ucap mereka terkejut.“tidak mungkin…” ucap Rani pelan.“buktikan pada kami!” ucap Risha.“Alex, apa kau masih ingat saat

kau dikeroyok anjing-anjing liar itu? Kau tahu kan kalau saat itu kami berdua lah yang menolong mu” tanya Rai. Ia melepaskan pelukannya.

“Alex, apa itu benar?!” tanya Risha.“sayang sekali itu benar. Aku mulai

ragu. Sebenarnya siapa yang bohong?” ucap Alex.

14

Page 15: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“itu belum cukup, mungkin saja kau mendengar hal itu dari Teh Ai kan?!” ucap Risha.

“biar aku ceritakan hal yang sebenarnya terjadi. Setelah itu, kalian mau percaya atau tidak, terserah” ucap Rai.

“empat tahun yang lalu, detik-detik terakhir saat jurus Zero melesat ke arah Harun yang tak bisa bergerak karena kehabisan tenaga, aku berdiri di depannya. Aku tidak ingin dia mati. Aku ingin dia terus hidup. Aku berharap kelak dia akan menemukan pengganti yang lebih baik dari ku.

Tapi ternyata takdir berkata lain. Aku selamat. Mereka membawa ku ke tempat mereka. Mereka bilang, aku selamat karena saat itu aku menggunakan chakra air. Mereka melihat potensi yang sangat besar dalam diri ku. Potensi sebagai pengguna jurus elemen air terhebat. Dan mereka

15

Page 16: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

benar, sekarang ini aku adalah pengguna jurus air terkuat.

Aku berontak dan berusaha melarikan diri dari mereka. Tapi mereka selalu berhasil menangkap ku. Hingga mereka pun mengurung ku selama berhari-hari tanpa makan dan minum. Lebih dari itu, aku sangat mengkhawatirkan keadaan Harun. Keadaan orang yang sangat aku cintai.

Zero lalu datang pada ku membawa sebuah tawaran yang dia tahu kalau aku takkan pernah bisa menolaknya. Dia menawarkan nyawa Harun. Jika aku bergabung dengan mereka, dia berjanji tidak akan membunuhnya. Tapi jika aku menolak, dia akan membunuhnya. Membunuh Harun.

Dengan terpaksa… aku menerima tawaran itu. Membunuh semua rasa cinta yang selama ini selalu menghiasi hati dan kehidupan ku. Aku pergi meninggalkan kedua orang tua kandung

16

Page 17: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

ku. Aku tinggal bersama orang tua palsu. Seorang anggota Jawara Sepuluh.

Aku juga sekolah di sekolah yang baru dengan identitas baru dan nama ku menjadi Rainita Sari.

Tapi, kerinduan yang selama ini ku pendam, terus menerus menyiksa batin ku. Hingga akhirnya aku putuskan untuk menemuinya dan meluapkan semua kerinduan itu” jelas Rai berwajah murung.

“aku masih belum percaya semua kata-kata mu itu. Kalau kau benar Ai, katakan pada ku, apa nama diary yang dulu kau tulis? Lalu apa alasan mu menusuk Harun malam itu?” tanya Rani.

“tepat sasaran!” ucap Vivi.“eh? Diary Ai?” ucap Risha heran.Sejenak Rai diam.“diary itu, jadi kau memberikannya

pada gadis itu?” tanya Rai pada Harun.“iya” jawab Harun.“diary itu… Heartbeat” jawab Rai.

17

Page 18: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

Bukan main terpukulnya Rani. Dia langsung lemas dan jatuh terduduk.

“tidak mungkin…” ucap Rani pelan.“mungkin saja! Ai pasti

memberitahukan diary itu pada adiknya kan?!” ucap Vivi.

“iya, itu pasti” ucap Nina.“aku tidak pernah menunjukkan

diary itu pada siapa pun selain Harun. Itupun aku tak pernah ijinkan Harun membaca isinya” ucap Rai.

“dia benar… dalam diary itu ada tulisan seperti itu” ucap Rani.

“lalu apa alasan mu menusuk Harun?! Mana mungkin ada kekasih yang tega melukai kekasih yang begitu dicintainya?!” ucap Risha.

“Zero tidak pernah mengijinkan ku menemui Harun. Kalau aku berani melakukannya, dia mengancam keselamatan keluarga ku dan keluarganya termasuk nyawa Harun sendiri. Tapi untuk kali ini dia

18

Page 19: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

mengijinkan ku dengan satu syarat. Aku harus menumpahkan darahnya.

Kalau kau jadi aku, apa yang akan kau lakukan? Saat kau tersiksa dengan semua belenggu cinta dan rindu yang begitu mendalam, tapi kau harus menumpahkan darah orang yang begitu kau cintai hanya demi mengobati semua perasaan itu?” ucap Rai.

“jadi begitu? Syukurlah… kalau memang kau adalah Ai. Aku sangat senang kau masih hidup. Tapi… aku juga minta maaf, kalau selama ini aku telah membuat mu begitu menderita” ucap Harun sambil memandang wajah Rai.

“bahkan Harun sampai berkata lemah lembut seperti itu? Gadis seperti apa Ai itu sebenarnya?” ucap Lily.

“tapi… seperti yang kalian lihat. Aku sudah berubah. Aku bukan Ai yang dulu kau kenal A. Sekarang aku berdiri sebagai musuh yang harus kau hadapi. Aku datang ke sekolah ini pun untuk

19

Page 20: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

menyingkirkan kalian satu per satu” ucap Rai.

“apa?!!”“saat itu terjadi, mana yang akan

kau pilih A? Membiarkan teman-teman mu mati? Atau membunuh ku?” tanya Rai. “ini memang keputusan yang sangat berat yang juga aku hadapi. Mengambil keputusan untuk bergabung dengan mereka adalah sebuah keputusan yang sangat berat. Hingga Nek Inah pun membuat cerita bualan itu untuk menutupi kenyataan yang sebenarnya”

“benar-benar sulit dipercaya”“sudah ku bilang, kalian mau

percaya atau tidak, terserah kalian” ucap Rai. “yang sebenarnya, kalau aku bisa, aku ingin sekali menumpas mereka. Tapi mereka sangat kuat. Harun saja tak pernah bisa mengalahkan Zero”

“tidak mungkin. Kalau dia adalah Ai, lalu siapa gadis yang ada dalam mimpi ku itu?” ucap Rani dalam hati.

20

Page 21: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“hey, Alex. Bagaimana kabar adik mu? Sekarang pasti dia sudah besar. Sudah sekolah kelas berapa?” tanya Rai.

“dia… sudah meninggal” jawab Alex.

“apa?! Innalilahi wa inna ilayhi roji’un… maaf sudah bertanya hal yang membuat mu tidak enak” ucap Rai.

“tidak apa. Tapi, setidaknya aku senang kalau Teh Ai memang masih hidup” ucap Alex.

“o iya, dimana Anita? Paman dan Bibi mu bagaimana kabarnya? Sudah lama aku tak bertemu mereka” tanya Rai.

“kabar mereka baik-baik saja” jawab Harun.

“aku masih belum puas! Dimana kau tinggal?! Dengan siapa kau tinggal?! Kalau kau Ai, dimana adik kembar mu Rai?!” tanya Risha.

“iya, bukti-bukti yang ada masih belum cukup membuktikan kalau kau adalah Ai” tambah Vivi.

21

Page 22: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“kenyataannya adalah… aku tidak pernah punya saudari kembar. Sudah ku bilang kan? Itu hanya cerita bualan Nek Inah untuk menutupi kenyataan ini” jawab Rai.

“justru kau itu yang berbohong! Lalu dimana kau tinggal?! Dengan siapa?!” tanya Risha.

“aku tinggal tak jauh dari sini. Tapi aku tidak akan mengijinkan siapapun tahu dimana aku tinggal. Mereka selalu mengawasi ku. Kalau kalian coba mendekat, kalian sendiri yang akan celaka” ucap Rai.

“satu pertanyaan lagi!” ucap Risha.“Risha… sudahlah. Cukup. Di

antara kita, yang paling mengenal Ai adalah Harun kan?” ucap Rani.

“tapi Ran…” ucap Risha.“kalau Harun saja percaya dia itu

Ai, kenapa kita tidak?” ucap Rani.“apa boleh buat?” ucap Vivi.“kita serahkan saja pada Rani”

ucap Nina.

22

Page 23: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“itu yang terbaik” ucap Lily.“kita lihat saja perkembangannya

nanti” ucap Jo.“iya. Kita percayakan saja pada

Harun” ucap Deryl.“iya. Meski rasanya ada yang

mengganjal” ucap Alex.Mendengar itu, Rai tersenyum.

***Malam harinya, di atas kasur di

kamarnya, Rani terus melamun. Dia masih tidak percaya kalau gadis itu adalah Ai yang sama ia jumpai dalam mimpinya. Tapi ia melihat sendiri Harun percaya kalau gadis itu adalah Ai.

***Keesokan harinya sekolah kembali

dibuat geger lantaran beredar gosip kalau Ai alias Rai mengaku ‘jadian’ lagi dengan mantan kekasihnya Harun.

Di kantin, Risha dan Vivi memisahkan diri dari kelompok.

“bagaimana ini?” tanya Vivi.

23

Page 24: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“entahlah? Mudah-mudahan saja Rani bisa bersabar” ucap Risha.

“gadis cantik dan lembut seperti itu mudah sekali jadi terkenal” ucap Vivi.

“dia bahkan lebih menyebalkan dari Anita! Meskipun dia itu Ai yang begitu membekas di hatinya, ternyata dia itu gadis seperti itu!” ucap Risha.

“tidak seperti Ai yang diceritakan oleh Anita, Alex dan Nek Inah” ucap Vivi.

“cih! Yang lebih buruk dari itu…” ucap Risha.

“apa?” tanya Vivi.“dia lebih cantik dari ku!” ucap

Risha.“iya benar, posisi mu jadi nomor

dua” ucap Vivi.Mereka berdua kembali ke

kelompok mereka.Sementara itu, Harun yang tadinya

ingin duduk dan makan sendiri, malah harus berbagi meja dengan Ai yang datang menghampiri dan duduk di hadapannya.

24

Page 25: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“ada apa?” tanya Harun bernada dingin sambil terus menyantap makanannya.

“hey… kenapa marah begitu? Apa kau lupa saat-saat kita masih di SMP dulu? Kita kan sering duduk berdua di kantin seperti ini?” ucap Ai.

“apa kau lupa? Sikap ku dari dulu selalu seperti ini” ucap Harun.

“tentu saja tidak. Aku takkan pernah lupa semua tentang mu” ucap Rai tersenyum lembut.

Risha yang duduk di meja yang bersebelahan dengan Harun, merasa terusik dengan kata-kata Ai itu. Telinga dan matanya dibuat panas saat mendengar dan melihat mereka berdua. Sementara Rani hanya diam sambil terus menyantap makanannya.

Hal seperti itu terus berlangsung selama berhari-hari dan berminggu-minggu. Hubungan Rai terus dekat dengan Harun seperti mereka sedang pacaran.

25

Page 26: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

***Di kantin saat jam istirahat.“melihat perkembangan yang

seperti ini. Aku jadi semakin percaya kalau dia itu memang Ai. Sikapnya yang lembut dan ramah adalah ciri khasnya” ucap Alex.

“iya benar. Aku tak bisa membayangkan betapa bahagianya si Aa. Ai yang begitu dicintainya akhirnya kembali lagi ke sisinya” ucap Anita.

“hmph! Menyebalkan! Dia itu lebih menyebalkan dari mu!” ucap Risha pada Anita.

“habisnya mau bagaimana lagi kan?” tanya Anita.

“Risha itu hanya cemburu karena merasa kecantikan dan kepopulerannya sebagai salah seorang bintang sekolah tersaingi” ucap Vivi.

“keluar satu kata lagi tentang dia, aku bunuh kau” ucap Risha berwajah serius.

26

Page 27: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“aku memang tidak kenal Ai, tapi sikapnya itu persis seperti yang Alex dan Anita ceritakan kan?” tanya Nina.

“iya. Dan mereka berdua sekarang menjadi sangat terkenal. Seperti pasangan artis yang baru menikah saja ya?” ucap Lily

“hey. Jangan memanaskan keadaan ya!” ucap Risha.

“maaf maaf, aku bercanda” ucap Lily.

Berbeda dengan Rani, dia tidak komentar sedikitpun.

***Malam harinya.“bagaimana?” tanya seorang laki-

laki di ujung telpon.“mereka percaya kalau aku adalah

Ai. Bahkan dia sendiri percaya. Dia memang bodoh” jawab Rai.

“bagus. Sekarang tibalah saatnya giliran ku untuk menemui adik ku” ucap Izaki.

***

27

Page 28: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

Di kantin sekolah.“malam ini jam delapan, ada yang

ingin aku bicarakan pada mu. Kalian juga sebaiknya ikut dengan ku” ucap Harun pada Ai dan teman-temannya.

“dimana?” tanya Rai.Malam harinya di satu ruas gang

yang sepi di antara dua bangunan kosong dan cukup jauh dari perumahan warga.

“ada apa A? Adakah sesuatu yang ingin kau katakan?” tanya Ai.

“apa maksud mu melakukan semua ini?” tanya Harun.

“sudah Ai bilang kan kemarin? Ai kembali ke sisi Aa untuk mengobati hati Aa. Ai sadar Aa pasti sangat terluka saat mendapat kabar kalau Ai meninggal” ucap Rai.

“sudah basi!” ucap Risha. “pada awalnya aku memang

sangat terkejut saat melihat mu masih hidup. Tanpa pikir panjang, aku pun langsung memeluk mu dan meluapkan

28

Page 29: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

semua rasa sakit yang selalu menyiksa ku.

Lalu, saat Nek Inah bilang kalau kau adalah saudari kembar Ai, hati ku semakin sakit. Aku ingin percaya kalau kau adalah Ai, aku ingin semua cerita Nek Inah itu bohong seperti kata mu waktu itu. Tapi…

Akhirnya aku harus menelan kenyataan pahit kalau aku harus melupakan Ai. Aku harus menerima kenyataan kalau Ai memang benar-benar sudah pergi” jelas Harun.

“apa maksud mu? Ini Ai, benar-benar Ai. Ai masih hidup A!” ucap Rai

“iya. Dia memang masih hidup. Dia selalu hidup di hati ku” ucap Harun.

Ucapan Harun sedikit membuat Risha, Vivi dan yang lain merasa lega.

“itu artinya…”“jadi benar ya? Dia bukan Ai”“apa yang membuat mu berfikir

kalau aku bukan Ai?” tanya Rai.

29

Page 30: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“saat kau bilang ‘empat tahun aku menunggu hari ini. Hari dimana aku bisa memeluk mu lagi’. Saat itulah aku sadar kalau kau memang bukan Ai” jawab Harun.

“aku… tidak mengerti” ucap Rai.“Ai… tidak pernah memeluk ku”

ucap Harun. “dia gadis yang mengerti dan menjalankan agama dengan baik. Jadi, mana mungkin dia bisa memeluk ku dan berkata seperti itu” tambahnya.

Rai langsung teringat kata-kata saudari kembarnya.

“pasti yang Teteh peluk sekarang, dia. Terus, yang temani Teteh tidur juga pasti dia…”

“eeeh… bicara apa kamu ini? Itu kan tidak boleh, haram. Belum mahrom”

“iya, tapi Teteh pernah kan?”“enak saja! Tidak atuh…!”“yang benar…?”“iya, tidak pernah…!”“ah, masa?”

30

Page 31: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“iiihh!!” ucap Raisa sambil mencubit perut adiknya.

“aaa…!!! Aduh aduh aduh… ampuuun…!!!” teriak Raini kesakitan tanpa bisa melawan.

Raisa pun melepaskan cubitannya.“awas! Kamu tidak boleh seperti

itu! Itu haram!” ucap Raisa dengan wajah serius.

“i, iya… ehe he he he he… haaaaahh… Teteh cantik-cantik kalau lagi marah menakutkan juga ya…”

“jadi begitu?” ucap Rai tersenyum lalu tertunduk. “aku sudah lupa hal itu. Sudah lama sekali”

“mati kau! Ternyata firasat ku benar!” ucap Risha.

“lalu, kenapa kau seperti meng-iya-kan kalau aku adalah Ai?” tanya Rai sambil memandang Harun kembali.

“wajah itu mengingatkan ku ke masa lalu saat aku selalu bersamanya. Tiap aku memandang wajah itu, mengembalikan aku ke masa lalu ku.

31

Page 32: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

Aku jadi tidak tega. Tapi… bukan hanya kebahagian yang kurasakan saat aku memandang wajah itu, tapi juga kepedihan dari kenyataan kalau kau memang bukan Ai” ucap Harun.

“ke, kenapa?” tanya Rai gugup.“tahi lalat” jawab Harun.“tahi lalat?” tanya teman-teman

heran. Rai ingat lagi saat-saat ia dan Ai

duduk berdua di depan cermin.“waaah… wajah kita benar-benar

mirip” ucap Raisa.“bukan mirip, tapi benar-benar

sama. Kecuali tahu lalat yang ada di pipi Teteh” ucap Raini.

“tahi lalat?”“ih Teteh jorok iih…”“eeh… tahi lalat itu kan bukan tahi

betulan”“ha ha ha ha ha…”Sekarang giliran Rai yang merasa

benar-benar terpukul.

32

Page 33: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“benar! Kenapa aku bisa lupa? Ai yang ada dalam mimpi ku punya tahi lalat di pipi kanannya” ucap Rani dalam hati.

“setitik kecil yang jadi perbedaan besar di antara kalian berdua” ucap Harun.

“iya juga. Tahi lalat Ai cukup kecil, sampai-sampai aku lupa” ucap Alex.

“iya. Sekarang Anita baru ingat!” ucap Anita.

“kenapa kalian tidak bilang dari dulu?!” ucap Risha.

“sudah ku bilang aku lupa” ucap Alex.

“jadi begitu?” ucap Rai kembali tertunduk. “sepertinya aku memang takkan pernah bisa menjadi seperti dia”

“kalau begitu jadilah diri mu sendiri apa adanya” ucap Rani tiba-tiba.

“tidak. Aku sudah kehilangan diri ku sendiri. Sekarang ini, aku tidak tahu lagi siapa diri ku sebenarnya?” ucap Rai

33

Page 34: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

dengan wajah yang terlihat begitu rapuh.

“itu karena kau terlalu larut dan tenggelam dalam kepedihan mu. Sudah cukup. Ikhlaskan kepergiannya. Aku yakin Ai pasti sangat sedih memikirkan keadaan mu yang seperti ini” ucap Rani.

“mudah bagi mu untuk mengatakannya. Tapi bagi ku… sangat sulit untuk dilakukan. Kalau kau adalah aku, apa yang akan kau lakukan? Saat kau benar-benar kehilangan orang yang kau cintai sepenuh hati mu” ucap Rai.

“entahlah? Aku juga tidak tahu? Mungkin aku juga akan larut dan tenggelam dalam kepedihan yang sama seperti mu” ucap Rani lesu.

“lalu apa yang membuat mu tidak mengerti perasaan ku?!” tanya Rai.

“justru aku mengerti betul perasaan mu. Tapi, meski pun aku larut dan tenggelam dalam kepedihan ku, aku punya banyak teman yang akan

34

Page 35: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

menghibur ku. Itulah menyenangkannya memiliki teman” jawab Rani tersenyum.

Semua mata memandang Rani.***

34th

KAKAK dan ADIK

“mereka selalu ada untuk ku. Saat aku senang, mereka ikut senang, hingga bertambahlah kebahagiaan ku. Dan saat aku sedih, mereka datang untuk menyemangati ku, hingga hilanglah kesedihan itu. Aku selalu percaya pada mereka dan mereka pun percaya pada ku. Kami hidup saling memberi, saling menerima, saling melindungi dan saling melengkapi.

Dan aku yakin, pasti ada seorang teman yang begitu perduli pada mu dan selalu memikirkan mu. Lebih dari itu, kedua orang tua mu lah yang paling perduli pada mu” ucap Rani lembut.

35

Page 36: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

Rai terbayang kedua orang tua dan sahabat setianya Popy yang selalu ada di sampingnya untuk menyemangatinya. Ia juga masih ingat ekspresi wajah Popy yang begitu sedih saat berpisah darinya.

Tapi Rai lalu mengangkat wajahnya dan menatap Harun yang berdiri di depan Rani dan yang lain.

“tapi ini semua sudah terlambat. Aku takkan pernah menemukan ketenangan sebelum aku berhasil membunuh mu! Aku takkan pernah memaafkan mu yang telah gagal melindungi orang yang sangat aku cintai!” ucap Rai.

Rai memasang kuda-kuda jurus es-nya, chakranya meluap-luap. Harun dan yang lain pun bersiap-siap dengan segala kemungkinan.

“kali ini kami tidak akan kalah!” ucap Risha.

“kalian diam saja, biar aku yang hadapi dia” ucap Harun.

36

Page 37: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“akan aku bunuh kalian semua!!” ucap Rai.

Baru saja Rai hendak melesat maju menyerang Harun dan yang lain, tiba-tiba muncul seorang laki-laki bertopeng dan berdiri di belakangnya.

“hentikan” ucap laki-laki itu.Rai langsung berhenti bergerak.

Chakra yang meluap-luap itu perlahan menghilang. Tanpa sepatah kata pun, Rai lalu berdiri di belakang laki-laki misterius itu.

“kapan dia muncul?!”Mereka semua dibuat tercengang

karena laki-laki itu tiba-tiba saja muncul entah darimana.

“siapa kau?!” bentak Jinx.Chakra meluap-luap dari tubuh

lelaki itu dan memancarkan hawa membunuh yang sangat kuat yang membuat tubuh anak-anak TS itu gemetar ketakutan.

“sudah lama aku ingin bertemu dengan mu… Ace” ucap lelaki itu.

37

Page 38: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“chakra ini?! Kau!! Arashi!!!” ucap Harun.

Harun langsung mengeluarkan chakra sebesar-besarnya lalu melesat cepat menyerang lelaki yang ternyata adalah Arashi, jawara nomor satu Kalajengking.

“explosion!!!” bentak Harun sambil melayangkan tinju ledakannya ke wajah Arashi.

Sangat di luar dugaan, Arashi menangkap pukulan ledakan tangan kanan Harun hanya dengan satu tangan kirinya. Yang lebih mengejutkan lagi, pukulan ledakan itu sama sekali tidak meledak. Hanya seperti sebuah pukulan biasa yang ditangkap tangan kosong.

“tidak mungkin!!” ucap Harun terkejut.

“apa yang terjadi?!”“pukulan Harun tidak meledak!”Mereka yang sudah tahu jurus

explosion Harun, jelas terkejut saat melihat pukulan itu tidak meledak.

38

Page 39: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“dia bahkan hanya menahan pukulan itu dengan satu tangan!”

“apa begini sikap mu pada Kakak mu sendiri?” tanya Arashi.

“apa?!!”“Kakak?!!”Lagi-lagi mereka dibuat terkejut.“kau bukan Kakak ku!! Kau adalah

mereka!!” ucap Harun sambil melesatkan satu pukulan lagi dengan tangan kirinya. “ex…!!!”

“tidak sopan” ucap Arashi.Belum sempat Harun melancarkan

pukulannya, telapak tangan Arashi sudah terbuka lebar di depan dada Harun. Arashi pun langsung mendaratkan serangannya.

Tubuh Harun terhempas begitu saja ke belakang dan jatuh tepat di depan teman-temannya. Kedua matanya terbelalak dan mulutnya menganga sementara kedua tangan memegang leher dan dadanya sambil meronta-ronta.

39

Page 40: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“Harun!!!” teriak Rani yang menghampiri Harun.

Mereka pun dibuat panik, ketakutan setengah mati.

“celaka!! Bagaimana ini?!!”“dia tidak bernafas!!” ucap Nina

yang menempelkan telinganya ke dada Harun.

“apa?!!”Deryl langsung membaringkan

tubuh Harun dan menekan-nekan dada Harun agar ia bisa kembali bernafas. Sementara Alex, Bo, Jinx, Jo, Muha dan Ricky berdiri memasang kuda-kuda di depan mereka bersiap menghadang kalau-kalau Arashi menyerang.

“hiaaaaa!!!” teriak Jinx.Tanpa komando ia langsung maju

menyerang.“tunggu!! Jinx!!!” teriak Alex.“maju!! Lindungi Jinx!!!” teriak Jo.Selain Deryl dan para gadis,

mereka maju bersama-sama. Arashi lalu membuka telapak tangan kanannya ke

40

Page 41: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

arah mereka. Beberapa langkah kaki lagi mereka hampir dapat melesatkan serangan mereka, Arashi mengepalkan tangan kanannya itu. Keenam orang laki-laki itu pun jatuh tersungkur di hadapan Arashi.

Mereka terbatuk-batuk dan bernafas dengan susah payah sambil memegangi dada mereka.

“Jinx!! Teman-teman!!” teriak Nina.“apa yang terjadi pada mereka?!”

tanya Risha panik.“sepertinya mereka mendapat

serangan yang sama dengan Harun!!” ucap Lily.

Berkat pertolongan pertama dari Deryl, Harun kembali bisa bernafas.

“jangan panik!! Kalau mereka batuk-batuk, itu artinya mereka masih bisa bernafas!!” ucap Rani.

“iya! Tapi sepertinya mereka bernafas dengan susah payah!”

“berani-beraninya kau melukai teman-teman ku!!” teriak Harun.

41

Page 42: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“teman-teman?” ucap Arashi heran. “apa mereka berharga bagi mu?”

Arashi mengarahkan lagi telapak tangan kanannya ke arah Jinx dan yang lain saat mereka bersusah payah berdiri.

“hentikan!!!” teriak Harun panik.“jangan bergerak atau aku akan

membunuh mereka” ucap Arashi.“jangan libatkan mereka!! Mereka

tidak ada hubungannya dengan semua ini!!” ucap Harun.

“itu memang benar. Sejak awal aku ingin bicara baik-baik dengan mu. Tapi kau malah maju menyerang” ucap Arashi.

“baiklah! Lepaskan mereka! Aku akan dengarkan ucapan mu!” ucap Harun.

“baiklah. Kalian boleh kembali pada mereka” ucap Arashi sambil menurunkan tangannya.

Jinx dan yang lain segera kembali bergabung dengan Harun.

42

Page 43: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“Jinx… kau tidak apa-apa?” tanya Nina cemas.

“syukurlah… kalian tidak apa-apa” ucap Vivi berlinang air mata.

“maaf telah membuat kalian khawatir” ucap Ricky.

“tadi itu… untuk sesaat kami tidak bisa bernafas” ucap Jinx.

“telinga kami juga tiba-tiba mampat” tambah Alex.

“dia menjatuhkan kami dengan mudah” ucap Muha.

“tekanan udara. Dia bisa mengendalikan tekanan udara di sekitarnya dan memanfaatkannya untuk menyerang lawan” ucap Jo.

“tekanan udara?” tanya Deryl“jurus elemen udara” jawab Jo. “dia

menciptakan ruang hampa udara di depan telapak tangannya. Itulah kenapa tadi kami sempat berhenti bernafas. Jurus itu juga lah yang membuat pukulan explosion Harun tidak berarti

43

Page 44: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

apa-apa. Karena api sangat membutuhkan udara”

“analisa yang bagus” ucap Arashi.“sekarang katakan apa mau mu?!”

ucap Harun.“akan aku jelaskan filsafat udara

pada kalian. Untuk beberapa waktu manusia bisa hidup tanpa tanah, manusia bisa hidup tanpa logam, manusia bisa hidup tanpa api, manusia bisa hidup tanpa air. Tapi… manusia tidak bisa hidup tanpa udara. Itulah kenapa udara berada di atas keempat elemen yang lain. Bagaimana mungkin kalian akan bisa mengalahkan orang yang bisa mengendalikan udara?

Jawabannya adalah tidak. Itulah kenapa, berpikir sebelum

bertindak adalah hal yang terbaik. Kalian terlalu bodoh dan ceroboh. Aku bisa saja membunuh kalian dengan mudah. Tapi itu tidak aku lakukan agar kalian berpikir” jelas Arashi.

“jangan bertele-tele!” ucap Harun.

44

Page 45: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“kenapa orang yang lahir dengan sifat api sering kali pemarah dan tidak sabaran? Berapa lama kita tidak bertemu? Apa kau tidak rindu pada Kakak mu ini?” tanya Arashi.

Perlahan ia membuka topengnya.“astaga! Kalian mirip sekali!” ucap

Jinx.“sialan! Mereka sama-sama

ganteng!” ucap Risha.“hey hey… kau ini!” ucap Lily

mencubit pipi Risha.“kalian bersaudara kan?! Kenapa

kalian tidak bersatu melawan Kalajengking?! Dan kenapa kau malah bergabung dengan mereka?!” tanya Rani.

“itu bukan urusan mu anak kecil” ucap Arashi.

“padahal kalian berdua sangat kuat, aku yakin jika kalian bersatu kalian pasti akan…” ucap Rani.

“Ran…” ucap Harun memotong kata-kata Rani.

45

Page 46: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“i, iya?” tanya Rani.“di dunia ini ada banyak hal yang

tidak bisa diselesaikan hanya dengan kata-kata” ucap Harun.

“ma, maaf…” ucap Rani.“sebagai adik, sebaiknya kau

menuruti apa kata Kakak mu ini” ucap Arashi alias Izaki.

“cih! Aku tidak sudi punya Kakak anggota Kalajengking! Selamanya aku tidak akan pernah mengakui mu sebagai Kakak atau keluarga ku! Katakan! Apa maksud mu yang sebenarnya datang kemari?!” tanya Harun.

“serahkan mata kiri mu baik-baik atau aku akan mengambilnya dengan jalan paksa” jawab Izaki.

“untuk apa?!” tanya Harun.“untuk kejayaan Zero. Mata kiri

dengan elemen api untuk kekuatan dan mata kanan dengan elemen angin untuk kecepatan. Dengan kedua mata kiri dan kanannya dia tidak akan terkalahkan.

46

Page 47: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

Negara ini sudah bobrok oleh tingkah para pemimpin nya sendiri. Sudah saatnya mereka ditumpas dan diganti dengan pemerintahan yang baru. Di bawah kepemimpinan Zero, sebuah negara yang makmur akan tercipta.

Kami akan memusnahkan para koruptor itu lalu membagikan kepada rakyat, uang rakyat yang mereka tumpuk demi kepuasan mereka sendiri.

Meski untuk mencapai tujuan itu, diperlukan sebuah pengorbanan. Tapi, itu setimpal dengan hasil yang akan dicapai. Sebuah negara yang adil dan makmur” jelas Izaki.

“pengorbanan apa?!” tanya Harun.“siapa yang berani menentang,

maka dia akan dimusnahkan” jawab Izaki.

“meskipun itu saudara mu sendiri?!” tanya Rani.

“kalau itu adalah bagian dari sebuah pengorbanan, jawabannya adalah… ya” jawab Izaki.

47

Page 48: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“aku tidak akan menyerahkan mata kiri ku!” ucap Harun.

“apa kau tidak ingin mendapatkan semua ingatan masa lalu mu yang berharga?” tanya Izaki.

“apa maksud mu?!” tanya Harun.“apa kau bisa mengingat wajah

Ayah dan Ibu? Nenek, Kakek, Paman, Bibi dan semua yang telah meninggal saat kau masih kecil? Selama ini, mata kiri mu lah yang menutupi semua kenangan masa lalu mu. Jika kau menginginkan kembali kenangan yang berharga bersama keluarga kita, serahkan mata kiri itu baik-baik” jawab Izaki.

“jadi begitu? Aku memang ingin membuang mata kiri ini dan mendapatkan kembali kenangan berharga bersama kedua orang tua ku. Tapi… itu akan aku lakukan sendiri!! Akan aku buang mata kiri ini dan mendapatkan kembali kenangan

48

Page 49: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

berharga itu dengan cara ku sendiri!!” ucap Harun.

“bagaimana kalau kau tidak bisa?” tanya Izaki.

“daripada aku menyerahkan mata kiri ku pada kalian dan membuat Zero semakin kuat, lebih baik aku mati!! Lagipula, aku sudah terbiasa hidup sendiri! Bertemu dengan mu saat ini pun sama saja seperti bertemu dengan Kalajengking lainnya! Aku tidak perduli kau itu mengaku sebagai Kakak ku atau siapa pun! Kalau kau Kalajengking, akan ku bunuh kau!! Haaaaa!!!” teriak Harun.

Ia kembali melesat maju menyerang Izaki.

“itu artinya aku harus mengambilnya dengan paksa” ucap Izaki.

Izaki yang belum bergerak selangkah pun sejak kemunculannya, kali ini bergerak maju menyerang Harun.

“explosion!!!” teriak Harun sambil melesatkan sebuah pukulan.

49

Page 50: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“apa kau tak pernah belajar hah?!!” ucap Izaki.

“bodoh! Jurus itu! percuma!” ucap Jo.

Benar saja, Izaki membuka telapak tangan kirinya hendak menangkap pukulan Harun seperti yang tadi ia lakukan.

“aku tidak bodoh!!” ucap Harun.Di luar dugaan, ternyata pukulan

explosion Harun kali ini berhasil meledak dan membuat Izaki terlempar puluhan meter hingga ke ujung gang.

Izaki berhasil mendarat dengan kedua kakinya dan perlahan langsung berdiri kembali. Lengan baju panjang kirinya hancur, tulang hastanya retak, otot tangan kiri hingga ke siku memar dan kulitnya melepuh sementara darah bercucuran dari telapak tangannya.

“berhasil!” ucap Jinx.“bagaimana mungkin?!” tanya Jo. “lumayan juga. Dua pukulan yang

terlihat seperti satu pukulan. Sekarang

50

Page 51: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

aku tak bisa menggunakan tangan kiri ku” ucap Izaki.

Harun berdiri terengah-engah mengatur nafas. Dari tangan kanannya mengepul asap bekas ledakan tadi.

“dua pukulan?” tanya Alex.“jadi begitu. Aku mengerti

sekarang” ucap Jo.“apanya?” tanya Bo.“dia mengeluarkan dua jurus dalam

satu pukulan. Jurus pertama untuk menghilangkan ruang hampa dengan menggunakan pukulan padat udara, dengan begitu jurus explosion akan memiliki udara untuk meledak” jelas Jo.

“jadi begitu?” ucap Jinx. “aku tidak begitu mengerti, tapi sepertinya hebat!”

“kalau tidak mengerti, tidak usah komentar” ucap Alex.

“seperti yang ku harapkan dari adik ku” ucap Izaki.

“aku bukan adik mu!!” ucap Harun.Harun mengulurkan dan membuka

telapak tangan kirinya menghadap ke

51

Page 52: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

atas sementara tangan kanannya mengepal. Lain hal dengan Izaki. Ia mengangkat dan mengarahkan telapak tangan kanannya ke Harun.

***Air mata mengalir di pipi dan jatuh

ke bumi.“kenapa…? Kenapa…? Dua orang

bersaudara yang seharusnya saling mencintai dan melindungi… mereka yang berpisah selama belasan tahun… malah berhadapan sebagai musuh dan bertempur untuk saling membunuh…” ucap Rani berlinang air mata.

“Rani… sudahlah…” ucap Vivi.“mungkin ini sudah takdir bagi

mereka” ucap Nina.“yang bisa kita lakukan sekarang

hanya berdoa. Semoga mereka kembali rukun dan bahagia” ucap Deryl.

Diam-diam Rai memperhatikan apa yang Rani dan yang lain ucapkan.

“kenapa dia begitu perduli?” tanya Rai dalam hati.

52

Page 53: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“ice spears!!!” ucap Harun sambil memukul telapak tangan kiri dengan kepalan tangan kanannya.

Puluhan tombak kristal es menghujam Izaki dari atas kepalanya menimbulkan suara gemuruh dan kepulan uap dan serpihan-serpihan es.

“kena!!” ucap Jinx.Perlahan kepulan uap air dan

serpihan-serpihan es yang beterbangan itu menghilang. Mereka terkejut bukan main saat mendapati ternyata Izaki tidak ada di sana.

Yang lebih mengejutkan lagi, tiba-tiba saja Izaki sudah berada tepat di hadapan Harun. Lalu dengan telapak tangan kanannya Izaki memukul Harun hingga terhempas ke dinding gang. Dengan cepat Izaki langsung mencekik leher Harun, menyandarkannya ke dinding lalu mengangkatnya hingga kedua kaki Harun terangkat dari tanah.

Harun menggenggam tangan Izaki yang mencekik lehernya namun

53

Page 54: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

cengkraman tangan kanan Izaki terlalu kuat.

“Harun!!” ucap teman-teman.Baru beberapa langkah mereka

hendak menolong Harun, Rai sudah berdiri menghadang di hadapan mereka.

“jangan bergerak kalau kalian tidak ingin celaka!” ucap Rai dengan aura chakra meluap-luap.

“aku tidak perduli!!” ucap Jinx.Ia dan teman-teman hendak berlari

untuk menolong Harun, namun mereka tak bisa bergerak karena kedua kaki mereka sudah terbungkus es sehingga mereka tidak bisa beranjak dari tempat meski mereka sudah menggunakan chakra sekalipun.

Secara mengejutkan Rani bebas dari cengkraman es di kakinya.

“tidak mungkin!” ucap Rai.Rani yang berada paling depan

memukul pipi Rai hingga jatuh terjengkang lalu segera berlari menuju Harun yang masih meronta-ronta

54

Page 55: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

mencoba membebaskan diri dari cekikan Izaki.

“kurang ajar!” ucap Rai.Rai segera berbalik lalu

melemparkan sebilah es dan melesat cepat menuju Rani.

“Rani…!!!” teriak teman-teman.Kristal es tajam itu menancap di

paha Rani hingga ia pun terjatuh.“space…” ucap Izaki.Harun yang meronta-ronta itu tiba-

tiba saja terkulai lemas tak bergerak dengan kedua mata terpejam.

Izaki menggeletakkan tubuh Harun di jalan. Mulutnya komat-kamit membaca mantra sambil tiga jari tangan kanannya didekatkan ke bola mata kiri Harun.

“Harun!!!” teriak Rani.Chakra merah kehitaman meledak

keluar meluap-luap dari tubuh Harun. Izaki pun mundur beberapa langkah. Sementara Harun berdiri tertunduk.

55

Page 56: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

Mata kirinya berubah merah lagi sementara mata kanannya terpejam.

“kau coba mengeluarkan ku? Coba saja kalau bisa” ucap Ace dengan suara kasar dan berat.

“itu!” ucap Jinx.Rai duduk di atas punggung Rani.“berani-beraninya kau memukul

wajah ku!” ucap Rai sambil menjambak rambut Rani.

Rani mengacuhkan Rai, ia hanya fokus pada Harun.

Harun maju dan menyerang Izaki bertubi-tubi. Namun Izaki dengan lincahnya menghindari semua serangan Harun. Lalu dengan satu kibasan tangan kanan saja Izaki membalas serangan, sudah membuat Harun terhempas ke tembok gang hingga hancur menembus dan baru berhenti beberapa puluh meter di balik tembok gang.

Tembok gang itu adalah tembok bagian belakang bekas pabrik yang kini sudah terbengkalai.

56

Page 57: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

Beberapa saat kemudian Harun sudah melesat keluar dari lubang di tembok itu dan langsung menyerang Izaki. Serangan bola-bola api yang melesat cepat dari mulut Harun, padam begitu saja di depan telapak tangan Izaki.

Saat Harun berhenti menembakkan bola-bola api itu, Izaki mengangkat ke atas dan mengepalkan tangan kanannya lalu dengan cepat menurunkannya sebelum Harun menembakkan bola apinya lagi. Seperti dipukul kepalan tangan raksasa, Harun terhempas jatuh ke tanah disertai suara keras seperti benda besar jatuh ke tanah.

“Harun!!” teriak Rani.“ba… bahkan Harun yang dalam

pengaruh jin ACE itu pun… bisa dikalahkan dengan mudah hanya dengan satu tangan… orang macam apa dia itu?!” ucap Alex terkesima.

“celaka! Selanjutnya pasti giliran kita!” ucap Muha.

57

Page 58: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“kita pasti akan mati!” ucap Vivi panik.

Permukaan jalan di sekitar tubuh Harun hancur dan amblas. Di situlah Harun tergeletak tak bergerak.

Perlahan Izaki berjalan mendekati Harun sambil mengarahkan telapak tangan kanannya pada Harun karena chakra merah itu masih meluap-luap dari tubuhnya. Dan benar saja, perlahan Harun bangkit. Izaki langsung mengepalkan tangan kanannya itu, membuat Harun kembali jatuh. Ia meronta-ronta seperti sedang dikepal dan diremas oleh tangan raksasa namun tidak terlihat mata.

“kasihan sekali… adik ku…” ucap Izaki.

“hentikan! Lepaskan dia!!” teriak Rani.

“diam kau!” ucap Rai sambil menarik rambut Rani.

Dengan sekuat tenaga Rani bangkit hingga Rai yang duduk di atas

58

Page 59: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

punggungnya terhempas ke belakang dan jatuh. Sambil menahan sakit di pahanya, Rani segera berlari menuju Harun. Namun, tinggal beberapa langkah saja ia darinya, sebilah es tajam menancap di kakinya yang satu lagi.

Rani pun kembali terjatuh dengan dua bilah es menancap di kedua kakinya.

***Tak berapa lama, Harun pun

berhenti bergerak. Kepulan chakra berwarna merah pekat itu pun hilang. Izaki membaringkan Harun di tanah lalu jongkok di sampingnya.

“apa yang akan kau lakukan!! Jangan lukai dia!! Aku mohon! Aku mohon…” ucap Rani berlinang air mata.

Izaki lalu mengulurkan tiga jari tangan kanannya ke mata kiri Harun. Izaki berbisik mengucapkan sesuatu yang cukup panjang hingga dari mata kiri Harun keluar aura chakra berwarna merah kehitaman dan berkumpul

59

Page 60: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

membentuk bulatan di antara jari tangan Izaki.

Sejenak Rani diam saat mendengar apa yang Izaki bisikkan itu. Sementara teman-teman yang lain masih terus berusaha memecahkan es di kaki mereka.

Rai perlahan berjalan mendekati Rani lalu berdiri di sampingnya.

“berani-beraninya kau memukul wajah ku. Aku bunuh kau!!” ucap Rai sambil menghujamkan sebilah es ke tubuh Rani.

“hentikan” ucap Izaki.Rai langsung menghentikan

aksinya.“kenapa?!” tanya Rai.“jangan buat aku mengulangi

ucapan ku tiga kali” ucap Izaki.“keh!” ucap Rai sambil

menghancurkan bilah es di tangannya itu.

Beberapa saat kemudian bulatan chakra berwarna merah pekat itu

60

Page 61: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

memadat menjadi bola sebesar kelereng. Izaki lalu berdiri sambil menggenggam bola merah itu.

“dia tidak mati. Rawat dia” ucap Izaki pada Rani.

Izaki dan Rai lalu pergi meninggalkan mereka. Sesaat setelah mereka menghilang, es yang membungkus kaki anak-anak TS itu pun bisa dihancurkan.

***Sebuah rumah megah di tengah

sebuah gunung, menjadi sasaran segerombolan kecil perampok yang menamakan diri ‘Kalajengking’.

Hujan gerimis yang mengguyur sejak sore ditambah lokasi rumah yang cukup jauh dari pedesaan, membuatnya sempurna sebagai sasaran perampokan.

Para perampok itu masuk ke dalam rumah lalu membunuh dengan sadis orang-orang yang mereka temui.

61

Page 62: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

Mendengar ada keributan di lantai bawah, kakak beradik keluar dari kamar mereka.

Si adik masih berumur lima tahun saat menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri pembantaian yang terjadi di rumahnya.

“tunggu disini! Kakak akan ke kamar ibu” ucap sang kakak.

“Kakak... aku takut...” ucap si adik.“tenanglah, Kakak akan segera

kembali”“i, iya”Si adik melihat ayahnya bertarung

sengit melawan seorang perampok. Ia lalu berlari menuju ayahnya saat melihat ayahnya jatuh terkapar bersimbah darah. Setelah menghampiri ayahnya, si adik itu menangis ketakutan.

“ooh... Ace, jadi dia anak mu?” ucap perampok itu.

“jangan... ganggu dia...” ucap sang ayah menahan sakit dari lukanya.

62

Page 63: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“ini menarik. Berapa anak yang kau punya Ace? Aku... ingin tahu bagaimana rasanya menjadi seorang Ayah”

“sudah ku bilang... jangan ganggu mereka. Kalau kau berani mengganggu anak-anak ku... akan ku bunuh kau!”

“ha ha ha ha ha... apa kau bercanda?! Apa kau kira kau mampu? Aku sendiri heran, kemana perginya semua kekuatan mu itu?”

“aku... ingin hidup tenang... jadi... aku membuang semua kemampuan bertarung ku. Itu... karena aku bukan orang ambisius seperti mu!”

“sayang sekali, padahal sekali lagi aku ingin mengajak mu bergabung dengan ku. Padahal aku yakin, jika kita menggabungkan kekuatan, tidak akan ada yang bisa mengalahkan kita. Sayang sekali kau telah membuang semua kemampuan mu”

“ya, dan aku tetap pada pendirian ku”

63

Page 64: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“pendirian yang tidak berguna! Kalau begitu, lebih baik kau mati!”

“pergilah Nak! Selamatkan nyawa mu!” ucap sang ayah sambil berdiri tertatih-tatih.

“tidak... Ayah... aku takut...” ucapnya.

“pergi...!!” ucap ayah sambil melempar anaknya agar menjauh darinya.

“Aaayaaah...!!”Si anak kecil itu hanya bisa

berteriak saat melihat ayahnya diserang habis-habisan oleh perampok itu hingga jatuh dan tak bergerak.

Si perampok lalu mendekati si anak kecil. Anak itupun lari ketakutan naik ke lantai atas ke kamar ibundanya.

Di kamar itu ia mendapati ibunya sedang berjuang melawan dua orang perampok sementara kakaknya yang berumur sepuluh tahun dan nenek tercinta sudah tergeletak tak bergerak.

“aaa...!!” teriak sang ibu.

64

Page 65: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“iiibuuu...!!” teriak si anak kecil menghampiri ibunya.

Bukan main takutnya hati si anak kecil saat melihat ibundanya berlumuran darah dari perut yang tertancap sebilah golok.

“ibuu...!!”“Nak... lari... selamat... kan...

nyawa... mu...” ucap sang ibu menghadapi ajal.

“ibuu... aku takut...”“anak yang malang. Dunia ini

terlalu kejam buat mu. Biar ku antar kau pergi bersama ibu mu” ucap seorang perampok sambil menenteng sebuah golok berlumur darah.

“tunggu... biarkan... dia pergi... aku... mohon...” ucap ibu.

“hmmhh... baiklah kalau itu permohonan terakhir mu” ucap si perampok.

“Nak... tegarlah... jangan... menangis... kuatkan... diri mu... jadilah...

65

Page 66: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

anak... yang... baik....” ucap terakhir sang Bunda.

Kedua mata anak kecil itu terbelalak saat melihat dengan kedua mata kepalanya sendiri sang bunda menghembuskan nafas terakhirnya.

Anak kecil yang tertelan peristiwa kelam itu kehilangan setengah kesadarannya. Ia lalu mencabut perlahan golok yang menancap di perut ibunya dan mendekati dua orang perampok yang tengah sibuk menjarah barang-barang berharga milik keluarganya.

Anak kecil itu melompat ke arah salah seorang perampok dan menebas leher si perampok itu dengan golok hingga kepala si perampok terputus dari lehernya dan jatuh menggelinding di lantai dengan mata terbelalak.

Darah menyembur deras dari leher si perampok dan melumuri tubuh si anak kecil.

66

Page 67: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“apa?!!” ucap perampok yang lain terkejut.

Tanpa berkata apa-apa, anak itu lalu maju menyerang satu perampok yang masih hidup. Si perampok pun maju menyerangnya. Golok si perampok melesat ke arah si anak kecil namun hebatnya si anak itu mampu menghindar.

Dengan sigap si anak kecil balas menyerang dan berhasil menancapkan golok yang dipegangnya ke punggung si perampok hingga menembus ke dada. Si perampok itu jatuh terkapar bersimbah darah tak bernyawa. Sementara si anak kecil itu hanya menatap kosong si perampok.

Perampok yang lain terkejut saat masuk ke kamar tempat anak itu berada.

“a, apa yang terjadi?!!” ucapnya.“ada apa?” ucap perampok yang

lain masuk ke kamar.“boss! Mereka...! mereka...!”

67

Page 68: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“hmmhh...” ucap si boss perampok sambil memandang seorang anak kecil yang duduk melamun di samping ibu, nenek dan kakaknya.

Anak itu lalu memandang wajah boss perampok itu. Ia ingat, orang itulah yang telah membuat ayahnya jatuh terkapar. Dengan cepat anak itu mengambil golok yang tergeletak di lantai lalu melompat sambil mengayunkan golok itu ke leher si boss perampok.

“boss! Awas!!” teriak yang lain.Si boss tidak bergerak sedikitpun.

Ia membiarkan golok tajam itu mendarat di lehernya bahkan sambil tersenyum.

Golok itu malah terpental dan leher si boss tak tergores sedikitpun. Si boss menangkap anak itu lalu melemparnya ke dinding hingga terjatuh ke lantai. Sambil menahan sakit, anak itu duduk bersandar ke dinding.

“putera Ace memang hebat. Jadi, ke sinilah ia membuang semua

68

Page 69: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

kemampuannya” ucap si boss sambil menatap tajam kedua mata anak itu.

“boss, anak itu berbahaya. Sebaiknya kita bunuh saja” ucap perampok yang lain.

“ide bagus” ucap si boss.“jangan sentuh dia!!” ucap si kakak

tiba-tiba bangkit. “jangan sentuh adik ku!”

“Kakak…” ucap si adik.“ooh… ternyata kau masih hidup

bocah” ucap Boss. “baiklah. Aku tidak akan menyentuh dia, tapi sebagai gantinya, kau harus ikut bersama kami dan bergabung dengan kami”

“apa kau akan menepati janji mu?” tanya si kakak.

“iya, tentu. Ikutlah bersama kami, aku janji tidak akan membunuh adik mu. Tidak hari ini. Ha ha ha ha ha” ucap si Boss yang tertawa bersama anak buahnya.

Si kakak lalu mendekati adiknya.“Kakak… aku takut…” ucap si adik.

69

Page 70: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“tenanglah. Mereka tidak akan menyakiti mu” ucap si kakak. “jadilah orang yang kuat. Nanti, kita akan bunuh mereka semua” ucap si kakak berbisik di telinga si adik.

“iya…” ucap si adik.“tenanglah… Kakak akan selalu

mengawasi mu. Kakak akan selalu melindungi mu dari mereka. Percayalah pada Kakak” ucap si kakak pelan.

“iya…” ucap si adik.“baiklah… kata-kata perpisahannya

sudah cukup. Bawa dia” ucap si boss pada anak buahnya.

“baik” jawab si anak buah sambil memegang kedua tangan si kakak.

Si boss lalu mendekati si adik lalu mendekatkan wajahnya ke wajah si adik.

“baiklah. Untuk kehebatan mu, akan aku beri hadiah istimewa. Mata kiri ku...” ucap si boss yang memegang kedua tangan si adik.

“hey!! Apa yang akan kau lakukan?!! Bukankah kau bilang akan

70

Page 71: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

menepati janji mu?!!” ucap si Kakak meronta-ronta mencoba melepaskan diri.

“Kakak… aku takut…” ucap si adik menangis.

“tenanglah, aku hanya ingin memberinya hadiah. Aku akan menghapus ingatannya agar ia tidak bisa mengingat kejadian buruk ini sementara waktu” ucap si boss sambil memejamkan mata kanannya.

Hitam mata kiri si boss itu berubah menjadi merah menyala. Si adik bukan main takutnya saat mata merah itu menatapnya tajam. Anak kecil itu lalu berteriak histeris

“Haruun!! Haruuuuunn!!!” teriak si kakak.

Si adik lalu jatuh tak sadarkan diri dengan kedua mata terbuka dan hitam mata kirinya berwarna merah menyala.

“ayo kita pergi” ucap si boss sambil menenteng anak kecil itu.

“baik boss”

71

Page 72: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“lepaskan aku!! Apa yang telah kau lakukan pada adik ku?!! Lepaskan dia!!” ucap si kakak.

“tenanglah… dia hanya pingsan. Aku menanamkan kekuatan yang sangat besar pada mata kirinya agar kelak dia jadi orang yang kuat. Ha ha ha ha ha” ucap si boss.

Sesampainya di luar rumah, anak kecil itu dilemparkannya ke tanah di depan para perampok lain yang sejak tadi menunggu di luar.

“siapa kedua anak kecil itu?”“mereka adalah kedua mata ku”“untuk apa?”“suatu saat mereka akan menjadi

orang yang hebat yang akan membunuh ku”

“jadi... kau sudah merencanakan kematian mu sendiri?”

“kira-kira begitu. Bakar rumah itu, ayo kita pergi” ucap si boss melangkah pergi.

“bagaimana dengan anak ini?”

72

Page 73: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“kita bawa satu dan tinggalkan satu” jawab si boss.

“jadi begitu? Kau memang kejam, Zero”

Rumah megah itu hangus dilalap api. Sementara si adik dengan mata merah itu hanya bisa menatap mereka membakar rumahnya lalu membawa kakaknya pergi. Ia sama sekali tak bisa bergerak. Semua ingatan sebelum ia mendapat mata kiri itu terhapus dari kepalanya termasuk ingatan tentang kakaknya.

***“meski sedikit demi sedikit aku

mulai bisa mengingat wajah semua keluarga ku, aku masih tak bisa mengingat semua perasaan ku pada mereka. Aku tak pernah bisa merasakan kalau mereka adalah keluarga ku. Rasanya hanya seperti mengingat wajah orang-orang yang tak pernah ku kenal” ucap Harun dalam hati sambil memandangi langit.

73

Page 74: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

***35th

SAUDARA, SAHABAT DAN KEKASIH

“sekarang aku bisa mengingat semuanya. Semua perasaan ku pada mereka. Pada semua keluarga ku yang sudah mendahului ku dan yang masih ada. Ingatan yang selama hampir enam belas tahun menghilang” ucap Harun dii alam bawah sadarnya.

Perlahan Harun pun sadar dan membuka kedua matanya. Ia berada di kamar perawatan tempatnya biasa dirawat. Ada Rani duduk di sampingnya bersama yang lain.

“syukurlah kau sudah sadar…” ucap Rani senang.

“jadi begitu?” ucap Harun.“apanya?” tanya Rani.“sekarang aku ingat hal terakhir

yang dia katakan sebelum ia bergabung dengan mereka. Dia bergabung untuk

74

Page 75: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

menyelamatkan ku. Dan selama ini dia selalu mengawasi ku” jawab Harun.

“o iya. Saat dia mengambil mata kiri itu, dia sempat mengatakan sesuatu. Saat itu hanya aku yang mendengarnya. Tidak dengan Rai atau yang lainnya. Sebab dia mengatakannya dengan berbisik” ucap Rani.

“apa yang dia bilang?” tanya Harun.

“saat itu dia bilang:“adik ku. Aku minta maaf kalau tadi

aku sedikit keterlaluan. Itu agar kau bisa diam. Selama ini aku selalu mengkhawatirkan mu. Tapi sekarang aku bisa sedikit tenang, karena kau memiliki banyak teman-teman yang baik.

Selama ini aku selalu berusaha menghalang-halangi mereka dari mengejar dan membunuh mu. Tapi Zero itu selalu berusaha menjauhkan ku dari mu. Dan baru kali ini dia menugaskan ku secara langsung untuk mengambil mata

75

Page 76: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

kirinya. Tapi… kau malah menghilang entah kemana?

Beruntung Rai mengingatkan ku pada kampung halaman kita. Kami pun segera menyusul mu kesana. Maaf, jika tindakan Rai mungkin terlalu berlebihan. Dendamnya pada mu sangat besar. Tapi aku selalu berhasil menghalangi niatnya untuk membunuh mu.

Empat tahun yang lalu, Zero menugaskan ku ke luar negeri. Tanpa sepengetahuan ku, Zero mengacak-acak kampung halaman kita. Betapa geramnya aku saat mengetahui hal itu. Lalu, aku pun segera pergi ke sana dan aku sangat sedih saat mendapati mu antara hidup dan mati.

Aku juga sedih saat mengetahui kalau Ai meninggal. Karena yang sebenarnya, kami saling mengenal. Aku mempercayakan dan menitipkan mu padanya. Dia selalu melaporkan perkembangan mu pada ku tanpa

76

Page 77: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

sepengetahuan siapapun. Lalu saudari kembarnya yang bernama Rai.

Aku tahu kau takkan pernah bisa bertarung apalagi sampai tega membunuh Rai, jadi aku berinisiatif untuk mengendalikannya sejak lama. Bahkan sejak pertamakali dia mencoba membunuh mu saat kau dirawat di Rumah Sakit empat tahun yang lalu. Seandainya aku terlambat sedikit saja, mungkin aku akan benar-benar kehilangan mu. Karena di dunia ini, kaulah satu-satunya orang yang paling berharga dalam hidup ku.

Karena selama ini, aku hanya pura-pura menuruti apa kata Zero. Aku juga mengatur siasat agar Rai mau ikut bergabung dengan kami. Aku menghasudnya agar dia tak hanya dendam pada mu tapi juga pada Zero. Aku dan dia merencanakan sebuah pemberontakan untuk membantu mu memusnahkan mereka. Tapi sebagai gantinya, dia mengajukan sebuah

77

Page 78: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

syarat: aku tidak akan menghalanginya dari niat untuk membunuh mu jika Zero sudah berhasil dimusnahkan. Tapi itu bukan berarti aku akan membiarkannya begitu saja.

Akupun lalu menyuruh Rai masuk ke sekolah yang sama dengan mu. Agar kau bisa menguatkan hati mu. Agar kelak jika dia datang ingin membunuh mu, kau bisa melawannya. Tapi, aku tak ingin hal itu akan terjadi. Aku tak ingin kalian saling membunuh.

Kembalilah ke guru mu. Perkuat diri mu meski tanpa mata kiri ini. Setelah kau bertambah kuat, datanglah pada ku. Kita akan musnahkan mereka bersama. Mudah-mudahan mereka tidak mengetahui rencana ku ini”

“kira-kira seperti itu” ucap Rani selesai bercerita.

Mendengar cerita Rani, Harun tersenyum.

“dia datang pada ku, ingin berbincang hangat dengan ku sebagai

78

Page 79: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

seorang Kakak yang rindu pada Adiknya. Tapi aku malah membentaknya dan bilang ingin membunuhnya. Adik macam apa aku ini? Padahal tak sepatah katapun terucap dari bibirnya kalau dia ingin membunuh ku” ucap Harun.

Ia bangun lalu duduk di tepi kasur.“itu karena dia merahasiakan hal

ini, sekali pun dari Rai” ucap Jo.“iya. Aku juga menyadarinya

barusan” ucap Harun.“tapi… apa Rai tahu kalau tugasnya

adalah untuk menguatkan hati mu?” tanya Alex.

“dia pasti tidak memberitahukan tugas sebenarnya pada Rai. Rai pun tidak menjawab karena dia memang tidak tahu” jawab Harun.

“lalu sekarang bagaimana?” tanya Jinx.

“aku akan kembali ke pondok. Ada sesuatu yang ingin aku lakukan” jawab Harun sambil beranjak dari tempat tidurnya.

79

Page 80: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“sebaiknya istirahat saja du.. aduh…!” ucap Rani sambil mencoba berdiri dari tempatnya duduk.

Ia meringis kesakitan sambil memegangi kedua pahanya.

“kau tidak apa-apa?” tanya Harun sambil memegang kedua pundak Rani dan memandang wajahnya.

“ti, tidak… apa-apa…” jawab Rani sambil memalingkan wajahnya.

“jangan bohongi aku” ucap Harun.“i.. itu…” ucap Rani.“Rai menusuk paha Rani dengan

bilah es” jawab Risha.“Risha!” ucap Rani.“kalau kau tak bisa jawab, biar aku

yang jawab” ucap Risha.“jadi begitu? Kau ikut aku ke

pondok” ucap Harun.“eh? Untuk apa?” tanya Rani.“kita tagih janji Bu Ratu Ade” jawab

Harun.“tidak” ucap Rani.

80

Page 81: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“lho? Kenapa?! Itu kan kesempatan baik Ran!” ucap Risha.

“aku ingin kita semua pergi ke sana” ucap Rani.

“itu ide bagus. Kita lihat sendiri kan? Kita semua tidak berdaya melawan hanya satu orang dari mereka” ucap Jo.

“wajar saja? Dia kan jawara nomor satu!” ucap Risha.

“memang lebih bijaksana kalau kalian semua kembali ke sana untuk berlatih” ucap Musashi masuk ke kamar.

“iya, aku pun ikhlas meminjamkan mobil ku kalau itu untuk tujuan yang baik” tambah Cj yang datang bersama Musashi.

“buka pintu chakra tingkat dua mereka. Itu adalah hal yang terbaik. Setelah itu, kita bisa meminjam tenaga mereka untuk menghadapi perang” ucap Musashi.

“iya, mengingat jumlah anggota Pemburu semakin sedikit” tambah CJ.

81

Page 82: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“tapi… sudah aku bilang sebelumnya. Aku tidak mau melibatkan mereka lagi. Aku tidak mau mereka terluka, apalagi sampai membuat mereka terbunuh” ucap Harun.

“justru kalau kami tidak punya kekuatan yang besar, kami akan mudah terbunuh kan?” ucap Jinx.

“itu betul” ucap Alex.“kita akan berjuang bersama

membela tanah air” tambah Muha.Mereka yang tadinya duduk

menunggu di luar kamar, satu per satu masuk sambil mengutarakan isi hatinya.

“kalian…” ucap Harun.Harun lalu tersenyum bangga pada

mereka.“haaaaah… Harun tersenyum…

ganteng sekali… aku benar-benar jatuh hati…” ucap Risha.

Gelak tawa pun menghiasi suasana yang tadinya keruh.

82

Page 83: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“sekarang aku tahu, siapa orang yang harus aku hadapi dalam perang ini” ucap Rani dalam hati.

Di lain tempat. Di tempat tinggalnya, Rai sedang berendam air hangat. Ia masih melamunkan semua hal yang Rani ucapkan tadi.

***Sementara itu di suatu tempat.

Izaki berjalan di satu koridor yang gelap di sebuah gedung kosong. Mata kanannya menyala berwarna merah.

“setelah apa yang kau katakan pada adik mu, sekarang aku tahu apa rencana mu” ucap jin di mata kanan merahnya.

“apa kau akan membocorkan rahasia ini pada boss?” tanya Izaki.

“iya kalau dia bertanya. Apa kau takut?”

“aku tidak pernah takut berhadapan dengan siapa pun. Apa pun akan aku lakukan demi melindungi adik ku”

83

Page 84: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

Izaki menghentikan percakapannya lalu menaiki tangga ke lantai atas. Ia tahu, kalau ia melanjutkan pembicaraannya, Zero bisa mendengarnya.

Setelah meniti ratusan anak tangga menuju lantai atas, Izaki pun sampai juga di lantai paling atas sebuah gedung tua tak terpakai. Ia masuk ke ruangan. Di sana ada Zero beserta para Jawara dan wakilnya.

“dimana Miss. 2?” tanya Phyro.“Ayah. Aku kembali” ucap Izaki

mengacuhkan pertanyaan Phyro.“jawab pertanyaan ku!!” bentak

Phyro.“aku berhasil membawakan mata

kiri mu” ucap Izaki.“hey!!!” bentak Phyro.“oi oi… yameru karau dia tidak

mau jawab, sekencang apapun kau menggonggong, dia tetap tidak akan menjawab” ucap Kojiro.

84

Page 85: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“lagipula, tidak sopan mengencangkan suara mu di hadapan Boss” ucap Kid.

“kerja bagus putra ku” ucap Zero. “apa lengan mu baik-baik saja?”

“tidak masalah. Selama aku masih punya tangan kanan ku” jawab Izaki.

Izaki lalu mengambil bola merah dari saku rompinya.

“keh! Arashi yang terkenal kuat dan cepat, ternyata bisa terluka oleh orang yang lebih lemah” sindir Phyro.

Izaki tetap mengacuhkannya. Ia lalu mengeluarkan sendiri jin mata kanannya sambil menahan sakit. Air mata darah pun mengalir dari mata kanannya. Dan untuk beberapa menit ke depan, ia kehilangan penglihatan mata kanannya.

“ini…” ucap Izaki.Ia menyerahkan kedua jin merah

itu pada Zero. Mata kiri di tangan kirinya dan mata kanan di tangan kanannya.

85

Page 86: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“tanpa mata itu, Arashi bukan apa-apa. Keh! Aku bisa membunuhnya dengan mudah” ucap Phyro dalam hati.

“kerja bagus… aku benar-benar bangga pada mu. Kau selalu melaksanakan tugas dengan baik” ucap Zero sambil mengambil kedua jin matanya.

Zero lalu memasukkan kedua jin itu kedalam matanya. Chakra yang dahsyat pun meluap-luap keluar dari kedua mata dan seluruh tubuhnya.

“aaaaahh… hasil pertarungan selama bertahun-tahun. Perkembangan yang sangat menakjubkan. Kalian berdua berhasil membuat kedua mata ku berkembang sejauh ini” ucap Zero menikmati kekuatan barunya. “dengan kedua mata ini, aku tidak akan terkalahkan!! Sekarang tiba waktunya untuk naik ke permukaan!! Ha ha ha ha ha!!!”

Izaki tertunduk lalu memejamkan kedua matanya.

86

Page 87: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

***“tunggu dulu!” ucap Jo di tengah

gelak tawa mereka.“ada apa? Tiba-tiba saja berhenti.

Apa kau cemburu?” sindir Risha.“jangan berkata seperti itu, aku

mual mendengarnya!” ucap Jo.“lalu kenapa?” tanya Risha.“ada hal yang membuat ku heran”

jawab Jo.“eh? Apa?” tanya Rani.“kalau dia merencanakan

pemberontakan terhadap bosnya sendiri, lalu kenapa dia malah mengambil mata kiri lalu akan menyerahkan kedua mata itu pada Zero? Bukankah itu malah akan membuat Zero semakin kuat?” tanya Jo.

“astaga! Kau benar!” ucap Risha.“entah apa yang ada dipikirannya?”

ucap Harun.“negara kita benar-benar terancam

bahaya besar” ucap CJ.

87

Page 88: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“tidak ada waktu untuk mengeluh. Sebaiknya kalian terus berlatih. Kalau biaya maharnya kurang, aku punya sedikit uang di rekening ku” ucap Musashi.

“iya benar, aku juga punya. Pakai saja” ucap CJ.

“benarkah? Kalau begitu terima kasih banyak… uhhu uhuuuuu…” ucap Jinx terharu lalu menangis.

***Izaki berjalan di koridor yang gelap

tadi menuju pintu keluar gedung. Tiba-tiba ia berhenti melangkah.

“keluarlah” ucapnya tanpa menoleh.

Seseorang muncul dari belakang. Dia adalah Phyro.

“kenapa kau membuntuti ku?” tanya Izaki.

“aku penasaran. Bagaimana bisa kau mendapatkan luka itu?” tanya Phyro.

“bukan urusan mu” jawab Izaki.

88

Page 89: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“o ya? Aku berfikir… apa jadinya Arashi tanpa mata kanannya?”

“apa kau ingin tahu?”“tentu saja”Phyro menjentikkan jari kedua

tangannya. Percikan api muncul dari jentikan jari tangannya itu lalu berubah menjadi api yang berkobar-kobar di kedua tangannya.

Phyro langsung maju dengan kobaran api di kedua kepalan tangannya untuk menyerang Izaki. Izaki pun segera membalikkan badan dan mengarahkan telapak tangan kanannya pada Phyro.

“space” ucap Izaki mengeluarkan jurusnya.

Phyro jatuh tersungkur ke belakang Izaki. Kobaran api di kedua tangannya pun padam. Lebih dari itu, Phyro bersusah payah mencoba untuk bernafas. Semua udara diperas keluar dari paru-parunya.

“asal kau tahu. Seumur hidup, aku hanya pernah tiga kali menggunakan

89

Page 90: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

mata kanan Boss. Dua kali saat aku menjalankan tugas ku di Rusia dan Amerika. Dan satu kali saat aku menyelamatkan Bomber Jack dari Ace” ucap Izaki.

Izaki lalu melanjutkan langkah kakinya, pergi meninggalkan Phyro yang masih meronta-ronta berusaha untuk bernafas.

“sekuat ini kah jawara nomor satu itu?” ucap Phyro dalam hati. “tapi bukan hanya itu. Bahkan Miss. 2 yang hanya seorang gadis kecil ingusan, bisa menjatuhkan empat orang jawara dengan mudah”

Phyro teringat saat ia, Kojiro, Blitz dan O-Rock dikeluarkan dari penjara Nusa Kambangan oleh Miss Rain. Mereka berempat bersama-sama menyerang Rain, namun mereka malah jatuh tersungkur tak berdaya.

“aku yang hanya jawara ke tujuh, seperti bukan apa-apa di depan mereka! Sial!!” ucap Phyro dalam hati.

90

Page 91: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

Sementara itu di lantai atas tempat Zero dan para jawara berkumpul.

“sepertinya di bawah ada yang sedang berkelahi” ucap Kid.

“si bodoh Phyro itu terlalu nekat” ucap O-Rock.

“dia kalah dengan cepat. Dia tidak tahu seberapa kuat Arashi itu” ucap Bomber Jack.

“aku belum kalah!!!” teriak Phyro yang bangkit dan langsung menyerang Arashi.

Phyro menyemburkan api dari mulutnya ke arah Arashi yang terus berjalan menjauhinya. Tanpa menghentikan langkah kakinya Arashi membuat ruang hampa di belakang punggungnya hingga semburan api itu padam terhisap ke dalam ruang hampa tersebut.

“jurus seperti itu tak berguna untuk melawan ku” ucap Arashi terus berjalan.

“serangan jarak dekat, menengah maupun jauh, tidak mempan. Tapi

91

Page 92: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

bagaimana bisa dia mendapatkan luka itu dari Ace?” ucap Phyro dalam hati. “cih!” Phyro meludah benci.

Ia berdiri diam saja tanpa bisa melakukan apapun. Hanya memandang Arashi yang semakin jauh lalu menghilang dari pandangan matanya. Ia pun memutuskan untuk kembali ke lantai atas.

“kalau aku tak bisa melukai Arashi dengan luka yang sama dengan yang Ace buat, mungkin aku takkan bisa membunuh Ace” ucapnya kesal. “tapi, tadi itu aku belum menggunakan jurus pamungkas ku. Api yang takkan padam oleh air atau pun ruang hampa”

Sesampainya di tempat tinggalnya, Izaki berbaring di atas kasurnya untuk melepas lelah sambil memikirkan adik kesayangannya itu.

“kau masih terlalu lemah Harun. Kau masih diliputi kebingungan. Hati dan akal mu tertutup kabut. Sebenarnya kau bisa jauh lebih kuat dari ku dan bisa

92

Page 93: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

mengalahkan ku dengan mudah. Saat ini, kau masih jauh dari siap untuk melawan Zero meski kau bertarung bersama ku.

Pada pertarungan mu melawan Beast pun, kau hanya beruntung karena Mama Haji datang menolong mu disaat-saat yang genting” ucap Izaki dalam hati sambil memandang langit-langit kamarnya.

Ia terbayang saat Harun bertarung melawan Beast. Di detik-detik terakhir saat Beast melesat dengan kekuatan penuh hendak menyerang Harun, sebenarnya saat itu Izaki sudah mengaktifkan kekuatan penuh mata kanannya dan sudah bersiap untuk menyelamatkan Harun sekaligus membunuh Beast. Namun ia terkejut saat melihat penampakan Mama Haji yang tiba-tiba muncul di belakang Harun. Melihat itu, ia pun membatalkan niatnya.

93

Page 94: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

Ia bisa melihat penampakan kakek sakti itu lantaran ia sedang menggunakan kekuatan mata kanan merahnya.

***Suara ponsel berdering di tengah

lamunan Izaki. Ia pun mengangkatnya.“halo” sapa seorang wanita di

ujung telpon.“iya?” ucap Izaki.“kau belum tidur?”“belum”“bagaimana dengan luka mu? Apa

sudah kau obati?”“belum”“jangan buat aku khawatir”“iya, maaf kalau itu membuat mu

khawatir”“aku antar berobat”“tidak perlu repot-repot”“tidak, aku memaksa”“aku senang dengan luka ini”“apa itu karena adik mu?”“iya”

94

Page 95: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“bodoh. Jadi, kalau pun kau mati, kau tetap akan senang?”

“iya”“benar-benar bodoh. Apa kau tak

memikirkan perasaan ku?”“tentu saja aku memikirkannya”“kalau begitu, setidaknya jangan

buat aku bertambah sedih lagi dengan kehilangan orang yang aku cintai. Aku tak perduli dengan adik mu, yang aku perdulikan hanya kau”

“baiklah, maaf. Kalau begitu, apa kau bisa menjemput ku? Aku tak bisa berkendara dengan tangan begini”

“iya. Aku dalam perjalanan”“maaf merepotkan”“tidak apa-apa”Telpon pun ditutup.“mungkin… seperti inilah perasaan

Teteh pada orang itu. Sedikit demi sedikit aku mulai mengerti” ucap Rai dalam hati sambil terus melaju dengan motor matic-nya.

95

Page 96: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

Sesampainya Rai di tempat Izaki, mereka langsung berangkat ke klinik terdekat. Setelahnya, mereka pun kembali lagi ke tempat Izaki.

“waktunya sudah dekat” ucap Izaki.“apa adik mu sudah tahu rencana

kita?” tanya Rai. “aku sudah memberitahukan pada

teman perempuannya itu. Aku lupa namanya”

“maksud mu gadis yang memukul ku itu?”

“iya”“dia Rani”“apa kau bisa melihatnya?”“apanya?”“Rani itu, dia mirip dengan Teteh

mu”“iya. Itu yang membuat ku

penasaran”“untung kau tidak membunuhnya

tadi”

96

Page 97: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“iya. Kau yang menghalangi ku. Aku memang sedikit sulit mengendalikan emosi”

“itulah gunanya aku disisi mu”“iya. Aku memang sangat

membutuhkan mu”Izaki tersenyum.“tadi itu, kalau aku tidak

menggunakan mantera pengekang, Naaru* akan sangat sulit untuk dihentikan” ucap Izaki.

“kalau begitu, kekuatan Zero bisa dikekang dengan mantera itu. Itu akan sangat berguna saat berhadapan dengannya” ucap Rai.

“tidak. Mantera itu cuma bisa berfungsi jika menggunakan kekuatan salah satu dari dua jin mata merah. Itu karena mereka bisa saling mengekang satu sama lain. Dengan mantera mata kanan, aku bisa mengekang kekuatan mata kiri, begitu juga sebaliknya, dengan mantera mata kiri, Harun bisa mengekang kekuatan mata kanan.

97

Page 98: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

Hanya karena Harun tidak bisa mengendalikan jin mata kiri itu, dia jadi tidak tahu kemampuan mata kiri yang sebenarnya”

Dalam pertarungan antara Harun dan Izaki tadi sore, Rai sempat melihat mata kanan Izaki berwarna merah saat Izaki menjatuhkan Harun yang dalam kondisi dikendalikan oleh jin mata kiri merah itu.

“iya. Di antara kalian berdua, hanya kau lah yang dapat mengendalikan kekuatan jin mata itu tanpa kehilangan kendali”

“iya. Ngomong-ngomong… sudah berapa lama kita tidak bicara seakrab dan sedekat ini?”

“hampir satu tahun”“malam ini aku benar-benar

senang. Pertama aku bisa bertemu dengan adik ku dan kedua, aku bisa berbincang-bincang dengan mu sedekat ini”

98

Page 99: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“iya, aku juga. Tapi aku hanya punya satu kesenangan, hanya saat ini saja” ucap Rai sambil memandang wajah Izaki. “aku tak pernah melihatnya tersenyum bahagia seindah ini sebelumnya” ucap Rai dalam hati.

“sepertinya kau sangat menyayanginya?” tanya Rai.

“di dunia ini aku hanya punya dua orang yang sangat berharga, pertama adalah adik ku dan kedua adalah kau”

“jadi aku hanya nomor dua?”“iya, seperti kau menomorduakan

aku dari Teteh mu”“hmph! Ini sudah malam, aku mau

pulang saja” ucap Rai beranjak dari tempat duduknya.

“baiklah… hati-hati di jalan”“takkan ada yang bisa membunuh

ku”“iya. Tapi tetaplah berhati-hati,

para Pemburu itu sekarang tahu identitas Miss 2 dan kau belum pernah bertemu dengan Pemburu nomor satu.

99

Page 100: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

Aku takut dia akan datang untuk memburu mu dan kau tidak menyadarinya”

“apa dia sekuat itu hingga kau mengkhawatirkan aku darinya?”

“iya. Aku pernah bertemu dengannya dan bertarung full burst mode menggunakan mata kanan Boss. Namun, hasilnya tak pernah diketahui sampai sekarang”

“siapa dia?”“gelarnya adalah Mr. 1”“Mr. 1?”“iya. Itulah kenapa meski aku

jawara nomor satu, aku tak pernah memakai nama sandi Mr. 1 tapi Arashi. Jangankan dia, pemburu nomor dua: Blade si Samurai Enam Pedang itu saja sudah sangat sulit untuk dikalahkan”

“apa tipe elemen si Mr. 1 itu?”“sama dengan ku”“lalu, siapa namanya?”

100

Page 101: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“dia… satu-satunya Ustadz yang bernama Wildan di pondok pesantren di kampung halaman ku”

“jadi dia? Aku benar-benar tidak menyangka”

“itulah hebatnya orang yang rendah hati”

“lalu, kenapa dia tidak pernah terlihat di Jakarta?”

“dia lebih suka tinggal di kampung halamannya. Jauh dari maksiat dia bilang. Tapi saat perang tumpah nanti, dia pasti akan datang ke Jakarta. Kita hanya beruntung dia tidak menemui kita saat kita pergi ke sana menemui Adik ku”

“lalu kapan dan dimana kalian pernah bertemu?”

“di Amerika beberapa tahun lalu. Dia… adalah sahabat ku sejak kecil”

***Izaki kembali berbaring di tempat

tidurnya sambil memandangi langit-langit kamarnya.

101

Page 102: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“rasanya sepi juga kalau tidak ada Riihu* itu” ucapnya.

*Riihu adalah nama jin mata kanan merah sementara nama jin mata kiri merah adalah Naaru.

Dalam lamunannya, ia teringat kenangan masa kecilnya bersama sahabatnya, Wildan. Mereka sedang berlatih pengendalian chakra bersama-sama. Sudah beberapa puluh menit mereka bertarung habis-habisan dan belum nampak ada yang kalah.

Hingga di satu jurus, Izaki melesatkan pukulan tangan kanannya tapi kemudian ditangkap oleh tangan kiri Wildan, Wildan melesatkan pukulan tangan kanan kemudian ditangkap tangan kiri Izaki. Tak kehabisan senjata, mereka lalu menandukkan kepala mereka hingga kepala mereka beradu. Keduanya lalu memegang jidatnya masing-masing sambil mengerang kesakitan.

102

Page 103: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“aduuuhh… kepala mu keras sekali!” ucap Wildan.

“kepala mu juga seperti batu!” ucap Izaki.

Merekapun menghentikan latihan mereka karena sudah cukup lelah. Mengisi waktu istirahat, mereka asik mengobrol.

“hey Ki, kapan ayah mu pulang?” tanya Wildan.

“mana aku tahu? Dia kan sedang tugas” jawab Izaki.

“aku dengar dari para santri senior, bahkan dari Mama Haji sendiri kalau ayah mu itu Pemburu yang hebat. Aku ingin jadi seperti dia”

“hey, kenapa kau tidak ingin jadi seperti ayah mu saja?”

“dia kan cuma nelayan biasa. Memangnya kau tidak ingin jadi seperti ayah mu?”

“tentu saja aku ingin jadi hebat seperti dia! Jadi pahlawan di balik layar, baik hati dan tidak sombong. Aku… juga

103

Page 104: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

ingin kuat seperti Ayah agar aku bisa melindungi Harun”

“Adik kesayangan mu itu ya? Berapa umurnya sekarang?”

“empat tahun”“jadi umur kita beda lima tahun

dengan dia ya?”“iya. Aku akan melakukan apapun

demi melindunginya. Meski nyawa harus ku korbankan sekalipun”

“kenapa kau begitu ingin melindunginya?”

“Ayah ku bilang, sebagai seorang Kakak yang baik, aku harus melindungi adik ku. Kalau ibu, yang akan melindungi dia adalah ayah”

“itu saja?”“iya dan aku tidak perlu alasan

yang lain”“kalau melindungi penduduk desa

yang lain bagaimana?”“itu sih tugas mu Dan!”

104

Page 105: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“ah curang! Kau cuma melindungi satu orang, sedang kan aku? Berapa banyak orang di desa ini?”

“aaahh… kau kan hebat Dan, aku yakin suatu saat nanti kau bisa jadi Pemburu nomor satu. Tapi itu pun kalau ayah ku sudah pensiun ya. Ha ha ha ha ha…”

“tentu saja aku akan jadi Pemburu nomor satu! Itu pasti! Lalu kau sendiri bagaimana? Apa kau tidak ingin jadi Pemburu nomor satu?”

“tidak. Aku ingin jadi nomor satu untuk adik ku”

***Setahun kemudian, tragedi

berdarah menimpa Izaki dan keluarganya. Demi melindungi adiknya, ia rela menukar kehidupannya dengan nyawa adiknya. Ia setuju untuk bergabung dengan Mafia Kalajengking asalkan adiknya itu tidak dibunuh.

Beberapa belas tahun berlalu sejak tragedi itu. Wildan, Izaki dan Harun

105

Page 106: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

menempuh jalannya masing-masing. Wildan berjuang sekuat tenaga dan berhasil menjadi Pemburu nomor satu di Indonesia, sementara Harun hanya masuk posisi sepuluh besar.

Kebalikan dari Wildan dan Harun adalah Izaki. Ia pun sama berjuang sekuat tenaga dan berhasil menjadi Jawara Kalajengking nomor satu. Takdir lebih dulu mempertemu kan kedua sahabat itu daripada kakak dengan adiknya.

Dalam satu misi rahasia, Izaki alias Arashi pergi ke Amerika. Pihak Pemerintah Amerika memutuskan untuk menyewa Pemburu nomor satu untuk berhadapan dengan Jawara nomor satu itu karena mereka berasal dari negara yang sama sehingga sudah pasti si Pemburu itu sudah tahu bagaimana cara menghadapinya.

Keduanya tidak tahu kalau orang yang berdiri di hadapan mereka sebagai musuh adalah sahabatnya. Hal itu

106

Page 107: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

karena mereka sama-sama memakai topeng dan mereka tidak pernah bertemu selama belasan tahun. Selain itu, kondisi fisik pun tentu saja berubah. Sehingga mereka sama sekali saling tidak mengenal meski mereka sempat sedikit berbincang-bincang.

“jadi kau Jawara Kalajengking nomor satu?” tanya Mr. 1 si Pemburu nomor satu.

“iya. Aku tidak ada urusan dengan mu” jawab Arashi.

“memang, tapi aku ada urusan dengan mu”

“maaf, aku tidak punya waktu”“tenang saja, aku tidak akan lama.

Aku cuma akan memborgol tangan mu lalu membawa mu pulang. Itu saja”

“belum waktunya. Urusan ku di sini belum selesai”

“jadi… kalau urusan mu sudah selesai, kau mau ikut dengan ku?”

“aku tidak bilang begitu”

107

Page 108: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“hey, berapa lama waktu yang kita habiskan untuk berbincang-bincang barusan hah? Aku juga tak suka lama-lama berada di negara ini”

“kenapa kau tidak pulang sendiri saja?”

“tidak tanpa mu”“bagaimana kalau memang tidak

bisa? Atau bahkan kau tidak akan pernah bisa pulang sama sekali?”

“bagaimana kalau sebaliknya?”“buktikan kata-kata mu. Coba

tangkap aku kalau kau memang bisa. Itupun kalau kau masih hidup”

Mereka berdua pun maju dan saling serang dengan jurus-jurus mematikan mereka. Hingga di penghujung pertarungan saat mereka mulai kehabisan chakra untuk mengalahkan musuhnya, mereka pun memutuskan untuk mengeluarkan jurus pamungkasnya. Secara bersamaan Mr. 1 memasang kuda-kuda jurusnya dan

108

Page 109: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

Arashi mengaktifkan kekuatan penuh mata kanannya.

Antara mereka, sulit untuk dibandingkan siapa yang paling kuat karena keduanya sangat seimbang. Terlebih, karena keduanya memiliki tipe kekuatan yang sama, hanya dengan jurus yang berbeda.

Merekapun kembali maju dan saling menyerang. Saat itulah topeng mereka hancur dan terlepas. Membuka identitas rahasia mereka. Keduanya berhenti sesaat untuk memulihkan tenaga meski pertarungan sama sekali belum berakhir.

Sejenak keduanya saling memandang. Di hati mereka mulai muncul keraguan saat melihat wajah yang ada di hadapan mereka. Seperti mengenal wajah itu. Tapi, tak ada satupun di antara mereka yang membuka mulut dan mengajukan pertanyaan. Mereka lebih suka bertanya dengan kepalan tangan.

109

Page 110: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

Mr. 1 menurunkan kekuatan serangannya lalu maju menyerang, Arashi menonaktifkan lagi mata kanan dan menurunkan kekuatan serangannya lalu maju menyerang.

Mr. 1 melesatkan pukulan tangan kanannya namun berhasil ditangkap tangan kiri Arashi. Arashi balas menyerang dengan pukulan tangan kanannya namun pukulan itu ditangkap tangan kiri Mr. 1. Tak kehabisan akal, keduanya bersamaan menandukkan kepalanya hingga kedua kening mereka beradu.

Saat itulah mereka berdua bisa saling memandang wajah lawannya begitu dekat. Saat itu pula, mereka teringat kondisi yang sama saat mereka kecil. Mereka pun menurunkan kedua tangannya lalu berdiri berhadapan. Mereka memandang orang yang ada di hadapan mereka dengan pandangan heran, bukan lagi kebencian. Namun,

110

Page 111: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

tak ada yang mau angkat bicara duluan. Hingga.

“rupanya kau” ucap keduanya bersamaan.

“dasar keras kepala” ucap Mr. 1“dasar kepala batu” ucap Arashi.“ha ha ha ha ha…” Mr. 1 tertawa.Arashi hanya tersenyum.“aku benar-benar tidak menyangka

kalau orang keras kepala itu adalah kau” ucap Mr. 1.

“memangnya siapa yang dari tadi bersikukuh ingin memborgol ku dan memaksa ku pulang?” ucap Arashi.

“Izaki Effendi” “Muhamad Wildan” ucap Mr. 1 dan Arashi bersamaan.

“rupanya sekarang kau berhasil menjadi Pemburu nomor satu?” ucap Izaki.

“yaaah… dan kau? Sekarang kau berhasil menjadi Jawara nomor satu” ucap Wildan.

111

Page 112: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

Senyum di wajah mereka kembali hilang setelah sesaat mereka senang bisa bertemu dengan sahabat lamanya.

***Mereka berdiri berhadapan sebagai

musuh.“aku benar-benar tidak menyangka

kita akan berhadapan sebagai musuh. Kenapa?” tanya Wildan.

“itu bukan urusan mu” jawab Izaki.“jadi inikah alasan di balik

menghilangnya kau saat tragedi itu? Ternyata kau bergabung dengan mereka”

Izaki diam saja.“kau bilang ingin menjadi nomor

satu untuk adik mu? Tapi kau malah bergabung dengan mereka sebagai musuh. Itu memang akan menempatkan mu menjadi nomor satu, tapi bukan sebagai orang yang akan melindunginya, melainkan sebagai musuhnya. Apa aku benar?”

112

Page 113: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“tidak sepenuhnya benar. Aku masih selalu nomor satu untuk adik ku. Atau setidaknya dia nomor satu di hati ku. Tolong jangan katakan semua ini padanya. Biarlah waktu yang akan menjawabnya sendiri”

“haeeehh… kenapa kau plin-plan begitu?”

“let’s cut this out. Aku tak punya banyak waktu”

“setuju. Kalau begitu ayo ikut dengan ku pulang ke Indonesia”

“aku berpikir, setelah kau tahu lawan mu adalah aku, apa kau akan membiarkan aku pergi?”

“apa kau lupa? Aku ini tegas dan teguh pendirian, tidak seperti kau yang plin-plan dan angin-anginan”

“mungkin aku angin-anginan, tapi aku tidak pernah plin-plan. Aku juga punya keteguhan hati. Dan untuk kali ini pun, aku akan tegaskan pada mu, aku tidak bisa menyerahkan diri pada mu sekarang. Tapi, aku bisa memberi mu

113

Page 114: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

sebuah janji. Anggap ini adalah bukti persahabatan kita yang takkan pernah berakhir”

“memangnya sejak tadi aku pernah bilang kau adalah sahabat ku?”

“dasar keras kepala. Dengarkan aku baik-baik, aku janji aku akan menyerahkan diri pada mu jika Zero sudah mati”

“haaaaahh? Kau pikir itu mudah? Mudah seperti aku datang padanya bertamu lalu meminta ijin padanya untuk membunuhnya lalu dia mengijinkannya? Begitu?”

“iya, kira-kira seperti itu”“jangan bercanda”“kau pikir aku sedang bercanda?

Kalian punya Blade dan Ace yang multi elemen. Aku yakin jika kalian bergabung, kalian akan bisa mengalahkan Zero”

“adik mu itu tidak bisa diandalkan. Dia itu payah, lemah, bodoh, sombong, susah diatur, sok bisa”

114

Page 115: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“sudah cukup. Kau mau terima atau tidak? Atau kau lebih memilih membuang-buang tenaga sampai mati?”

Wildan diam. Beberapa saat kemudian.

“kau benar. Aku sedikit mengerti maksud mu. Baiklah, aku terima. Aku anggap ini adalah janji antar sahabat. Tapi, jika kau mencoba mengingkari janji mu”

“aku tidak akan mengingkari janji pada sahabat ku”

“apa aku bisa memegang janji orang yang sifatnya angin-anginan?”

“kalau itu aku, ya”“baiklah, sekarang aku bisa pulang

meski dengan tangan hampa”“maaf mengecewakan mu”Wildan membalikkan badannya dan

mulai berjalan menjauhi Izaki, sementara Izaki masih belum beranjak sambil terus memperhatikan sahabatnya itu pergi. Namun, baru beberapa langkah, Wildan berhenti.

115

Page 116: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

“ingat, jangan dulu mati sebelum aku berhasil memborgol kedua tangan mu” ucap Wildan tanpa menoleh.

“tentu saja” jawab Izaki.Izaki lalu berbalik dan pergi.

***Zero dan anak buahnya bersiap

untuk menjalankan rencananya, Harun dan teman-teman memutuskan untuk kembali ke Pondok untuk berlatih, sementara Izaki dan Raini tampak acuh tak acuh dengan semua kondisi. Bagaimanakah kisah selanjutnya?

Bersambung…***

116

Page 117: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

Special Chapter 1SISI LAIN

Izaki EffendiKarakternya pendiam, tenang

disaat orang-orang panik. Kalem, tidak suka buru-buru, sopan, namun ia memiliki sifat buruk yaitu plin-plan (ragu-ragu) dan angin-anginan (mudah berubah pendirian/ sebentar begini, sebentar begitu). Ia sering salah mengambil keputusan, namun segera memperbaiki kesalahannya itu. Meski begitu, ia adalah tipe lelaki yang setia pada pasangannya.

Sebagai Mahasiswa Fakultas Hukum UI semester akhir, ia aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM),

117

Page 118: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Himpunan Mahasiswa Pecinta Alam (Himala) dan organisasi lain.

Saat berdemonstrasi, ia sering berdiri di atas mobil memegang megaphone atau microphone sambil berorasi. Jika demonstrasi berujung bentrok pun, ia adalah orang yang berdiri paling depan melawan petugas keamanan.

Pernah ada teman kampusnya yang tak sengaja melihatnya tertembak peluru gas air mata, peluru itu tepat mengarah ke tubuhnya namun peluru itu terpantul padahal belum menyentuh tubuhnya sedikitpun. Kejadian serupa, ia terkena lemparan batu namun batu itu memantul sebelum sempat mengenai tubuhnya. Saat ditanya, Izaki dengan enteng menjawab “mungkin itu perasaan mu saja, atau mungkin kau salah lihat”.

Saat belajar di kelas, ia jarang sekali bertanya karena ia sangat mudah

118

Page 119: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

menyerap pelajaran. Kalaupun ia bicara, ia bicara untuk menyanggah pernyataan dosen yang bertentangan dengan keyakinannya. Ia adalah salah seorang bintang kelas di kampusnya dan sering mendapat beasiswa.

Selain itu, ia sangat suka makanan manis. Suka ngopi tapi tidak suka merokok. Meski begitu, ia rajin gosok gigi, sehingga giginya tidak rusak meski sering memakan makanan yang manis.

Rainita Sari Sebagai Raini atau Riani di sekolah,

ia meniru sifat saudari kembarnya Raisa. Lemah lembut, dewasa, ramah, supel, meskipun ada satu hal yang tidak pernah ia bisa tiru dari saudari kembarnya yaitu kecerdasan emosional. Raisa sangat pandai mengontrol emosi/ hawa nafsunya. Sehingga membuatnya banyak disukai orang-orang. Selain itu, Raisa juga terkenal pandai menyelesaikan persoalan yang

119

Page 120: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

berkaitan dengan perasaan (hati) teman-temannya.

Berbeda jauh dengan sifat asli Raini/ Riani yang tak pernah mampu mengendalikan emosi dan mudah sekali tersinggung. Meski begitu, ia pandai menyembunyikan perasaan bencinya itu jika sedang berada disekitar teman-temannya. Lain lagi dengan saat ia berdiri sebagai Miss. 2. Ia adalah wanita berhati sedingin es. Ia tak pernah mengendali-kan emosinya. Tersinggung sedikit saja, ia akan langsung menghajar siapapun itu.

Dalam hidupnya sekarang, hanya Izaki dan Poppy yang ada di dalam hatinya. Ia bahkan hampir tak pernah memikirkan orang tua dan adik kandungnya. Bersama Izaki ia sedikit demi sedikit belajar untuk mengerti perasaan saudari kembarnya pada kekasihnya. Sementara bersama Poppy ia belajar arti persahabatan.

120

Page 121: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

Ia suka seni teater, sering memerankan tokoh antagonis, sering membuat puisi dan lirik lagu tapi tidak suka menyanyi, tidak suka makanan manis, suka ngemil, tidak suka diet tapi tidak pernah gemuk. Itu karena penggunaan chakra sangat menguras energi. Sehingga sebanyak apapun makanan yang ia makan, akan ia ubah menjadi chakra.

Di sekolahnya, ia adalah bintang kelas. Hal yang tidak dimiliki saudari kembarnya. Sehingga saat masih satu sekolah dulu, ia dan saudari kembarnya disebut-sebut sebagai bintang kembar. Gadis yang paling sempurna. Yang tidak hanya memiliki kecantikan wajah, tapi juga akhlak dan keilmuan. Dimana Raisa unggul dalam akhlak/ kepribadian dan Raini unggul dalam keilmuan.

Harun EffendiPendiam, cuek, angkuh, egois,

tidak sabaran, suka tergesa-gesa,

121

Page 122: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

pemarah, mudah tersinggung, penyendiri, tidak suka diatur kecuali aturan agama, suka melamun sambil memandangi langit, tidak suka makanan manis, makannya banyak, namun ia pintar dalam bidang akademis, ahli berbagai jenis olah raga, jujur dan bertanggungjawab.

Karena wajahnya yang lumayan ganteng, membuatnya disukai banyak wanita. Meski begitu, ia tidak pernah berpikir ingin mencintai seorang gadis setelah cintanya mati bersama Raisa.

Baginya Raisa adalah hidupnya. Baru setelah Rani begitu dekat dengannya, ia merasakan cintanya hidup lagi dalam hatinya dan sifat-sifat buruknya perlahan berkurang, sama seperti saat Raisa masih hidup. Ia tak pernah berani berkata-kata kasar atau dengan nada tinggi jika berada didekat Raisa. Sementara bersama anak-anak Tapak Suci (TS), ia merasa hidupnya lebih berarti.

122

Page 123: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

Maharani DewiGadis supel (mudah akrab), ramah,

sopan, baik hati, tegas, lebih mengutamakan orang lain daripada dirinya sendiri, pintar dalam bidang akademis meski kadang suka telmi (telat mikir). Suka menulis diary, suka membuat puisi meski puisinya kurang bagus, suka musik terutama musik religi, badannya lebih gemuk dari Risha yang memiliki tinggi dan berat badan paling ideal, itu karena ia suka ngemil, suka makanan manis dan tidak suka diet.

Dalam hal cinta, seumur hidupnya baru satu kali jatuh cinta dan cintanya itu jatuh pada Harun. Yang ada dalam pikirannya hanya dia. Dan rela mengorbankan apapun demi dia meski nyawanya sendiri yang jadi taruhannya.

Sosoknya yang sekarang begitu feminim berbanding terbalik saat ia masih kecil hingga duduk di bangku kelas 3 SMP. Dulu ia begitu tomboy dan

123

Page 124: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

galak pada laki-laki. Ia sering berkelahi dengan teman laki-lakinya bahkan meski penyebabnya adalah hal yang sepele.

Sifat galaknya itu masih ada hingga sekarang namun berubah menjadi sifat tegas dalam hal yang baik. Bukan lagi galak tidak karuan. Sifat tegasnya itu disempurnakan oleh sifat teguh pendirian yang ia miliki. Sehingga semua perbuatannya selalu konsisten dengan perkataan dan niatnya.Risha Melinda Dewi

Gadis paling cantik dan kaya nomor satu di sekolahnya meski sekarang kecantikannya itu dikalahkan oleh Raini. Dalam hal akademis, ia memang tak sepintar sahabat dekatnya Rani, meski begitu ia selalu masuk dalam posisi sepuluh besar di kelasnya.

Meski ia cantik dan anak orang kaya, ia baik hati dan tak pernah menyombongkan kedua hal itu. Itulah kenapa ia banyak disukai teman-temannya sekalipun ia orang yang

124

Page 125: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

pemarah dan sering menjitak kepala orang yang ia marahi baik perempuan maupun laki-laki.

Sifatnya yang pemarah dan berani itu berbanding terbalik dengan sifatnya ketika ia masih kecil hingga duduk dibangku kelas 3 SMP. Dulu ia adalah gadis paling lembut, penakut, pemalu dan cengeng. Itulah kenapa teman-teman semasa kecilnya mengatakan kalau sifatnya dan sifat Rani tertukar. Seperti ada sesuatu.

Ia mudah sekali jatuh cinta pada laki-laki. Namun karena ia bukan gadis yang ‘gampangan’, ia sering putus dengan pacarnya. Bukan gadis gampangan di sini maksudnya, ia tidak suka memeluk atau dipeluk laki-laki, tidak pernah mau dicium atau mencium pacarnya. Malah kadang ia tak segan-segan menghajar pacarnya atau lelaki lain hingga babak belur jika berani menyentuhnya seujung jari pun. Itulah

125

Page 126: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

kenapa hanya lelaki nekat yang mau dan berani menjadi pacarnya.

Baru setelah Jo, menyatakan perasaannya, ia memutuskan menutup hatinya dari semua lelaki selain dia. Karena memang, ia sudah menaruh perasaan pada Jo sejak lama. Hanya saja ia gengsi untuk menyatakannya dan selalu menunggu-nunggu Jo menyatakannya duluan.

Firda Sari DewiGadis yang akrab disapa Vivi ini

berteman dengan Rani baru sejak kelas 3 SMP saat ia pindah rumah ke Jakarta dari rumah sebelumnya di Bogor. Sifatnya manja, cengeng, mudah terharu, mudah panik, namun sebagai teman, ia adalah orang yang baik dan bisa diandalkan.

Ia suka makanan manis, suka ngemil, rajin diet dan bersaing ketat (rival) dengan Risha dalam hal apapun terutama dalam hal menjaga kecantikan

126

Page 127: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

dan bentuk tubuh meski ia tak pernah menang dari Risha. Selain pintar dalam hal akademis dan selalu masuk posisi sepuluh besar, ia juga pandai membuat kue dan makanan manis lainnya. Hingga saat ia memutuskan untuk menjadi pacar Ricky yang tidak bisa membuat kue, mereka adalah pasangan paling cocok dan saling melengkapi satu sama lain. Namun, sejak ia menjadi pacar Ricky juga, ia tertular sifat culun Ricky hingga membuat mereka semakin cocok dan sulit untuk dipisahkan.

Ia yang suka kemana-mana bertiga dengan Rani dan Risha, ditambah nama mereka bertiga yang sama-sama Dewi, disekolahnya mereka mendapat julukan Trio Dewi.

YuninawatiGadis yang akrab disapa Nina ini

paling pintar dan pemalu nomor satu di sekolah dan tak ada yang pernah bisa mengalahkannya dalam dua hal

127

Page 128: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

tersebut. Sifatnya yang sangat feminim, bicaranya lembut dan sopan, namun sering kikuk saat ia berada di dekat satu-satunya lelaki yang sangat ia sukai yaitu Asep Zainudin alias Jinx.

Sifat kikuknya itu membuat semua orang tahu kalau ia sangat menyukai Jinx. Tapi sayangnya Jinx tak pernah mau menyatakan perasaannya. Jadi seperti cintanya bertepuk sebelah tangan. Meski begitu, bisa melihat Jinx tersenyum saja, sudah menjadi sebuah kebahagiaan baginya.

Selain itu Nina juga adalah seorang vokalis. Risha boleh menjadi gadis paling cantik nomor satu di sekolah, tapi Nina adalah vokalis nomor satu disekolahnya. Ia memiliki suara yang merdu dan sempurna.

Pernah satu ketika Nina atas dorongan teman-temannya mengikuti kontes menyanyi se Jakarta. Salah seorang juri di kontes tersebut adalah seorang produser musik terkenal di

128

Page 129: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

Indonesia. Nina berhasil menjadi juara satu. Ia langsung ditawari rekaman dan akan dibuatkan album.

Namun karena ia pernah mendengar Jinx mengatakan kalau Jinx tidak suka kelakuan artis, Nina memilih untuk mengundurkan diri dengan alasan ia tidak mau mengganggu sekolahnya. Semua orang mengira Nina mengundurkan diri karena sifatnya yang sangat pemalu. Namun belakangan, Muha, teman akrab Nina yang begitu paham jalan pikiran Nina, mengatakan kalau penyebab Nina mengundurkan diri adalah Jinx yang pernah mengatakan kalau dia tidak suka kelakuan artis.

Kebetulan memang saat Jinx mengatakan hal itu pada Nina, Muha juga mendengarnya. Jadi saat teman-teman dekat Nina menanyakannya langsung pada Jinx, dia tidak bisa mengelak. Dia pun habis dihajar teman-teman dekat Nina.

129

Page 130: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

Jinx yang terkenal keras kepala, meski dipaksa untuk menyuruh Nina masuk dapur rekaman, tetap menolak karena ia memang tidak mau Nina menjadi artis. Dia bilang kalau Nina menjadi artis, ia akan jauh darinya. Tentu saja itu semakin membuat Nina tidak mau masuk dapur rekaman.

Namun alasan yang sebenarnya adalah Jinx tidak suka melihat kelakuan artis yang menurut pandangan matanya sangat tidak beragama (buta agama). Sementara Nina adalah gadis yang sholehah. Jinx tahu kalau Nina menyukainya dan selalu mendengarkan apa yang dikatakannya, itulah kenapa Jinx bersikukuh tidak ingin Nina menjadi artis.

Lily IndriyaniPutri seorang Polisi ini sangat ahli

dalam menggunakan banyak macam senjata saat ia tampil dalam pentas seni bela diri. Terutama saat menggunakan

130

Page 131: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

senjata api. Ia sangat pandai menggunakan senjata api ayahnya. Tembakannya selalu tepat sasaran. Itulah kenapa ayahnya ingin agar Lily kelak menjadi seorang Polwan.

Selain itu, Lily memiliki satu kebiasaan buruk. Dia adalah seorang Gadget Freak (penggila peralatan elektronik). Setiap ada produk baru, ia akan langsung memburunya. Sebagai contoh, ponsel. Saat muncul tipe yang baru yang lebih bagus dari yang dimilikinya sekarang, ia akan langsung berusaha mendapatkan ponsel yang baru itu bahkan hingga menghabiskan uang tabungannya. Sementara ponselnya yang lama tidak ia jual. Itulah kenapa banyak gadget menumpuk di lemari koleksi gadgetnya.

Meski begitu, ia adalah gadis yang cinta damai dan tidak suka keributan. Di kelas atau dimanapun, emosinya mudah sekali tersulut jika mendengar suara yang menghentak telinga.

131

Page 132: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

Jika ia melihat teman-temannya di kelas berkelahi, membuat keributan atau suara yang gaduh, ia akan langsung turun tangan menggebrak mereka, menyuruh mereka diam, bahkan sampai berkelahi jika perlu. Itulah kenapa, saat malam hari ia akan sulit tidur kalau ada suara berisik sedikit saja. Untuk mengakalinya, ia sering menyumbat kedua lubang telinganya dengan kapas. Itulah kenapa ia sering bangun kesiangan dan sering datang terlambat ke sekolah.

Dalam hal cinta, semula ia tidak mau dijodohkan. Tapi setelah ia mengenal siapa lelaki yang dipilihkan oleh orang tuanya, ia pun menyetujuinya.

Anita RoseIa adalah sepupu Harun. Selama ini

dialah yang selalu menemani kesendirian Harun sejak Harun tinggal bersama keluarganya. Anita memiliki

132

Page 133: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

sifat rasa penasaran yang tinggi. Ia tidak akan berhenti melakukan sesuatu sampai rasa penasarannya itu terobati. Itulah kenapa ia bisa tahu kalau Harun adalah seorang anggota Satuan Pemburu.

Ia adalah tipe gadis yang tidak mudah menyerah meski dalam hal yang sangat membuatnya susah. Itulah kenapa selama ini ia bisa bertahan dari rasa sakit hati karena sering diputuskan pacarnya. Itu karena pacarnya mengira ia selingkuh dengan Harun. Padahal sebenarnya ia hanya ingin melindungi Harun dari kejaran para gadis yang ingin dekat dengannya dan ia tidak bisa mengatakan hal yang sebenarnya.

Baru setelah ia tahu kalau Rani begitu perduli pada Harun meski tahu siapa Harun sebenarnya, ia merasa semua beban pikirannya itu terlepas darinya. Iapun kemudian mendekati Joe karena menurutnya Joe adalah orang yang unik. Tentu saja hal itu diketahui

133

Page 134: Novel action amatir - Heart2beat volume 8

Risha dan sempat membuat Risha cemburu.

Akhirnya Joe yang tidak mau membuat Anita kecewa tapi tak mau juga mengkhianati Risha, tidak bisa berbuat apa-apa. Bo yang begitu mengerti sahabat dekatnya itu, langsung mengambil tindakan. Dan hasilnya sekarang, Bo berpacaran dengan Anita. Meski tidak ada seorang pun yang tahu hal itu selain Jo. Anita mau menerima Bo karena tahu kalau sebenarnya Bo adalah orang yang lembut dan baik hati.

***Bersambung ke vol. 9

134