novel action amatir - heart2beat volume 9

192
SPECIAL Chapter 2 SISI LAIN Derliyanto Akrab dipanggil Deryl. Sifatnya kalem, tidak mudah terpancing emosi, rajin, tidak ambisius, tegas, bertanggungjawab, berjiwa pemimpin dan tepat dalam mengambil Keputusan membuatnya menjadi ketua tim Ultimate Ten meskipun dalam hal kecerdasan dia masih kalah dari Jo. Meski dijodohkan sejak kecil oleh ayahnya dengan seorang gadis yang tidak pernah dikenalnya, ia tidak menolak. Karena prinsipnya adalah ridlo Allah ada pada ridlo kedua orang tua. 1

Upload: aska-musashi

Post on 17-Jun-2015

36 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

baca volume 10 di: http://www.slideshare.net/AskaMusashi/h2-b-cantik-vol-10

TRANSCRIPT

Page 1: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

SPECIAL Chapter 2SISI LAIN

DerliyantoAkrab dipanggil Deryl. Sifatnya

kalem, tidak mudah terpancing emosi, rajin, tidak ambisius, tegas, bertanggungjawab, berjiwa pemimpin dan tepat dalam mengambil Keputusan membuatnya menjadi ketua tim Ultimate Ten meskipun dalam hal kecerdasan dia masih kalah dari Jo.

Meski dijodohkan sejak kecil oleh ayahnya dengan seorang gadis yang tidak pernah dikenalnya, ia tidak menolak. Karena prinsipnya adalah ridlo Allah ada pada ridlo kedua orang tua.

Joesoef BaharoedinAkrab disapa Jo. Sifatnya angin-

anginan (mudah berubah), pemalas, di kelas suka tidur, jarang mengerjakan PR, sering disetrap, sering bertengkar dengan perempuan terutama Risha.

1

Page 2: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

Meski begitu, otaknya adalah yang paling jenius di kelas bahkan di sekolahnya, hanya saja ia tidak mau menonjol (menampakkan kejeniusannya).

Sifat baiknya, ia peduli pada teman-temannya, setia kawan, tidak sombong, rajin sholat malam (sehingga membuatnya sering tidur di kelas saat jam pelajaran). Selain itu, ternyata ia menaruh perasaan pada Risha sudah sejak lama. Hanya karena sifatnya yang pemalu, ia tidak mau menyatakan perasaannya secara langsung. Meski begitu, Risha mampu mengerti hal itu.

Boedi OetomoAkrab disapa Bo. Teman baik Jo

sejak kecil. Memiliki tubuh tambun (gendut). Sifat baiknya ia adalah orang yang berhati lembut. Selalu mengalah pada teman, pandai menjaga rahasia, rendah hati, rajin dan disiplin.

2

Page 3: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

Kebiasaan buruknya tentu saja adalah terlalu banyak makan hingga membuat badannya tambun. Meski begitu, ia tetap ikut Club Tapak Suci. Semula ia tidak mau ikut club tersebut lantaran minder dengan ukuran tubuhnya, namun berkat dorongan dari sahabat baiknya Jo, ia pun jadi memiliki kepercayaan diri dan menjadi salah satu pesilat yang hebat.

Muhadi Al-JufryAkrab disapa Muha. Seorang

pembalap muda berbakat. Sering menjuarai kejuaraan yang diikutinya. Sifatnya kalem, namun sering kali berpikir berlebihan. Itu karena ia selalu berpikir prediktif (mengira-ngira) jauh ke depan. Selalu memikirkan akibat dari sesuatu. Hal itu membuatnya menjadi seorang yang sangat berhati-hati dan penuh perhitungan (tidak gegabah).

Asep Zainudin

3

Page 4: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

Akrab disapa Jinx dari bahasa inggris yang artinya pembawa sial. Nama panggilannya ini didapat dari sifatnya yang gegabah, tergesa-gesa, ceroboh, urakan, bodoh, culun dan plin-plan (ragu-ragu) sehingga membuatnya sering mendapat sial. Meski begitu, sekali ia memutuskan sesuatu, maka tidak akan ada yang mampu mengubahnya.

Dicap sebagai orang yang paling sial se antero sekolah, tidak membuatnya patah semangat. Karena hanya itu hal baik yang dimilikinya. Satu hal yang unik adalah kenyataan kalau dia adalah si orang sial yang paling beruntung di sekolahnya. Itu karena Nina si bintang sekolah, jatuh cinta padanya. Namun sayang, hatinya hanya cinta pada Risha meskipun ia sering dihajar habis-habisan.

Kenyataannya adalah Jinx pun menyukai Nina, hanya saja ia malu karena ayahanda Nina adalah gurunya

4

Page 5: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

di SMP. Ayahanda Nina yang mengetahui putrinya menyukai Jinx, ternyata merestuinya meskipun tahu kalau Jinx tidak berani menjadikan Nina sebagai pacarnya.

Hal itu karena ayahanda Nina begitu mengenal Jinx muridnya bodohnya itu. Ia tahu sifat baik Jinx, sehingga meskipun Jinx banyak kekurangan, ayahanda Nina tetap merestuinya.

Ricky AndriansyahSahabat baik Jinx ini sifat kekanak-

kanakannya tak jauh berbeda dengan Jinx. Namun, ia memiliki keunggulan dalam hal memasak. Si culun ini sangat ahli dalam hal masak-memasak. Namun, ia hampir tidak bisa membuat makanan manis (kue).

Sifat baiknya, ia suka berbagi makanan pada anak jalanan dan gelandangan. Ia juga kerap membiarkan begitu saja jika ada pengemis yang

5

Page 6: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

makan tidak bayar di rumah makannya. Kebaikan hatinya inilah yang Vivi sukai. Selain itu, Ricky juga seorang yang ulet, pekerja keras, tepat waktu dan selalu menepati janji.

Alex RadiansyahSifatnya supel, suka bercanda,

setia kawan, sedikit pemarah, tidak sabaran dan penyayang binatang terutama kucing. Meski orangnya urakan seperti Jinx, tapi hatinya lembut dan penuh kasih sayang. Jangankan pada manusia, pada hewan pun dia sangat penyayang. Hal ini karena dulu ia pernah bertemu dengan Ai dan belajar banyak mengenai kasih sayang darinya.

***Special quizPertanyaan: Berapa beda umur antara:a. Anita dengan Harun ?b. Alex dengan Raisa ?c. Harun dengan Raisa ?

6

Page 7: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

***

36th

TARUHAN

Semakin mengingat Rani, Rai semakin teringat sosok Tetehnya tercinta Ai, semakin pula Rai dibuat penasaran.

“tidak, dia bukan Teteh ku” ucap Rai dalam hati.

Ia teringat ekspresi kemarahan di wajah Rani saat memukul wajahnya setelah berhasil memecahkan es di kedua kakinya. Tapi saat dipukul itu, Rai

7

Page 8: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

bisa merasakan dengan jelas kalau pukulan itu bukanlah pukulan kebencian, melainkan pukulan kasih sayang. Hal itu karena pada tingkat emosi tertentu, Rai bisa menjadi super sensitif. Membuatnya bisa merasakan emosi lawannya. Hal itu pula yang membuatnya selalu bisa mengalahkan lawan-lawannya. Karena ia bisa membaca emosi lawannya dan memanfaatkannya. Tapi kali ini berbeda. Rasanya sama seperti saat Ai mencubit perutnya.

***Semua masalah ditunda.

Menyambut Hari Raya Idul Adha 1428 H yang bertepatan dengan 20 Desember 2007.

Keesokan harinya, jum’at tanggal 21 Desember 2007, sekolah mengadakan event penyembelihan hewan kurban hasil iuran para siswa dan dewan guru.

Sebelum acara inti, Kepala Sekolah memberikan sambutannya. Sambutan

8

Page 9: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

tersebut begitu membekas di hati mereka yang begitu memaknai Idul Adha. Seperti Rani dan teman-temannya kelompok anak-anak Tapak Suci yang sekarang mengganti nama kelompok mereka Ultimate Thirteen yang sebelumnya adalah Ultimate Ten lantaran kelompok mereka sekarang bertambah tiga orang, yaitu Vivi, Anita dan Harun.

“inti dari idul kurban bukanlah hewan yang kita kurbankan. Karena darah atau daging atau tulang dari hewan yang kita sembelih ini tidak akan sampai ke sisi Allah SWT. Yang sampai dan diterima di sisi-Nya adalah nilai ketakwaan kita dalam menjalankan ibadah kurban.

Bagi mereka yang tidak mampu berkurban tapi tidak mampu membeli hewan kurban, mereka tetap bisa berkurban. Apa yang bisa mereka kurbankan adalah jiwa raga mereka. Seperti para pahlawan yang telah

9

Page 10: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

mendahului kita. Selain itu, mereka yang berkorban waktu dan tenaga untuk kebaikan, juga dinilai sebagai ibadah kurban.

Bagi kalian para pelajar, berjuang sekuat tenaga dalam belajar, dalam ikhlas menuntut ilmu, adalah juga ibadah. Bahkan sebuah ibadah yang pahalanya sangat besar…” ucap Kepala Sekolah dalam sambutannya.

***Di rumah Risha sore harinya.“sekarang Zero sudah memiliki

kedua mata setannya. Tinggal menunggu kapan ia akan muncul ke permukaan” ucap Jo.

“tapi kita tak boleh putus harapan” ucap Lily lesu.

“negara kita sudah lama kacau. Sejauh yang ku ingat, bahkan sejak aku masih kecil, negara ini sudah mulai bobrok” ucap Risha.

“tapi makin sekarang makin menjadi-jadi” ucap Bo.

10

Page 11: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“bukan cuma di kota-kota besar saja, bahkan sudah menjalar sampai kampung-kampung” ucap Anita.

“terutama para remaja. Kenakalan remaja sekarang ini sangat parah. Dosa-dosa yang dulu hanya orang-orang dewasa yang berani melakukannya, sekarang dilakukan oleh remaja usia sekolah, bahkan anak SD” ucap Muha.

“orang yang jujur sudah sangat langka” ucap Rani.

“kalau memikirkan semua borok negara kita, rasanya sudah tidak ada harapan lagi” ucap Vivi.

“kita hanya segelintir orang, mana bisa mengubah negara sebesar dan seluas dengan penduduk sebanyak ini?” ucap Alex.

***Sementara itu di tempat lain.“sudah saatnya kita bergerak.

Persiapkan semuanya” ucap Zero pada 9 Jawara.

“siap!” jawab mereka.

11

Page 12: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

***“hey… kenapa kalian lesu begitu?”

tanya CJ yang datang bersama Harun.“kami galau memikirkan nasib

negara ini” jawab Jinx.“sudahlah... tidak usah dipikirkan”

ucap CJ.“sekali-kali merenung itu sangat

baik untuk memantapkan hati” ucap Musashi. “dari mana kalian?”

“kami melaporkan perkembangan kasus ini pada Pimpinan” jawab CJ. “dia menyambut baik rencana Arashi, tapi dia juga mengatakan untuk berhati-hati dengan kemungkinan kalau rencana itu hanya sekedar jebakan”

“ooh. Lalu bagaimana dengan pasukan kita?” tanya Musashi lagi.

“kita sedang mempersiapkan pasukan. Yaahh... meski jumlahnya tak sebanyak dulu, tapi dalam hal kekuatan kita masih tak terkalahkan” jawab CJ. “dan satu lagi..”

12

Page 13: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“aku sudah menghubungi Nenek Toa dan Bu Ade, mereka siap melatih kalian lagi” ucap Harun memotong ucapan CJ.

“benarkah?” tanya Jinx.“ya” jawab Harun. “kalian akan

mempelajari chakra tingkat dua. Tapi... ada satu syarat yang harus kalian penuhi”

***Anak-anak TS itu pun menceritakan

semuanya pada orang tua mereka. Tentang siapa Harun, tentang keterlibatan mereka dengan Satuan Pemburu dan tentang keadaan negara yang mulai terancam bahaya besar. Tentu saja orang tua mereka sangat terkejut mendengar semua cerita itu dari anak-anak mereka.

“oleh karena itu, Rani minta izin untuk berlatih lagi di kampung halaman Harun, lalu setelah itu, Rani minta izin untuk ikut berjuang bersama para Pasukan Pemburu”

13

Page 14: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“kalau kau pikir kami akan membiarkan mu terlibat lebih jauh lagi, kau salah Nak” ucap Agus ayahanda Rani.

“tapi...” ucap Rani.“cinta sih cinta... tapi kalau kau

sampai ikut terjun ke medan perang, itu nekat namanya!” tambah Agus kesal.

Rani hanya bisa diam tertunduk mendengar ceramah ayahnya.

“Rani sayang... kami sangat menyayangi mu. Kami tak mau sesuatu yang buruk terjadi pada mu. Itu saja” ucap Ibunda dengan lembut.

“Rani belum menunjukkan sesuatu yang akan membuat ayah dan ibu setuju. Kalau karena khawatir Rani tidak bisa melindungi diri sendiri, ayah dan ibu salah. Rani bisa melindungi diri sendiri” ucap Rani.

“itu tidak perlu! Apapun alasannya, sekali tidak tetap tidak! Ayah dan Ibu tidak akan mengizinkan!” ucap Agus.

14

Page 15: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“oh iya, katanya Teteh sekarang tidak mempan ditembak ya Teh?” tanya Sutan tiba-tiba.

“tahu dari mana?” tanya Rani.“Teh Risha barusan nelpon” jawab

Sutan.“benarkah?” tanya Ibu.“tidak senjata api maupun senjata

tajam Bu. Tak ada senjata apapun yang bisa mengalahkan tekad Rani sekarang atau selamanya” jawab Rani.

“serius Teh?” tanya Sutan.“Sutan! Jangan ikut campur!” ucap

Agus.“tapi ini jihad Yah...” ucap Rani.“jihad pun kalau tidak direstui

orang tua, itu dilarang!” ucap Agus. “lagi pula, negara kita sudah memiliki sistem pertahanan yang sangat kuat. Tenaga mu mungkin saja tidak diperlukan atau bahkan malah akan merepotkan mereka”

“bagaimana kalau kita taruhan?” ucap Rani.

15

Page 16: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“taruhan? Apa-apaan kamu ini?! Jangan main-main!” ucap Agus.

“kita taruhan, kalau sistem pertahanan negara ini tidak bisa mengalahkan mereka dalam waktu tiga hari, Rani dan teman-teman akan bergabung. Kalau tidak, kami akan membatalkan niat kami” ucap Rani.

“dasar keras kepala!” ucap Agus.Di saat sang ayah yang mencintai

putrinya dengan cinta yang tegas, sang ibu akan hadir dengan cinta yang lembut.

“sepertinya kita tidak akan pernah bisa mematahkan tekadnya” ucap Neneng pada suaminya.

“ya, dia memang keras kepala seperti mu dulu! Kau lembut, tapi kau keras kepala” ucap Agus.

“terima kasih...” ucap Neneng tersenyum.

“aku tidak sedang memuji mu tahu!” ucap Agus keras.

16

Page 17: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“apa ibu boleh mengajukan syarat dalam taruhan ini?” tanya Neneng pada putrinya.

“syarat? Baiklah. Katakan saja” jawab Rani.

“Rani tidak boleh pergi, kita tunggu dulu sampai mereka melancarkan kudeta seperti kata Rani. Kalau sistem pertahanan negara kita tidak bisa mengalahkan mereka dalam waktu tiga hari, Rani dan teman-teman boleh ikut. Itu pun kalau orang tua teman-teman mu mengizinkan” ucap Neneng.

“setuju” ucap Rani.“masalah selesai” ucap Neneng

sambil memandang suaminya dengan tersenyum.

“hah! Terserah!” ucap Agus lalu pergi keluar rumah.

“mau kemana?” tanya Neneng.“ke rumah Risha, akan ku marahi

dia” jawab Agus.“eh eehh... jangan...” ucap Neneng

menyusul suaminya ke depan pintu.

17

Page 18: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“tidak, aku cuma bercanda” ucap Agus. “aku paling sebal kalau kau membela anak mu itu”

“bukan membela, cuma mencari jalan tengah” ucap Neneng.

“yang membuat ku sebal, aku tidak pernah menang jika berdebat dengan mu” ucap Agus.

Neneng tersenyum.“tahu tidak? Syarat tadi akan

mempersempit ruang gerak Rani” ucap Neneng berbisik.

“apa maksud mu?” tanya Agus.“dengan syarat itu, dia tidak akan

pergi berlatih. Lalu, meskipun kudeta benar-benar terjadi dan tidak bisa dihentikan selama tiga hari, mereka tetap tidak akan pergi karena mereka tidak sempat berlatih. Iya kan? Itu karena perang akan membutuhkan tenaga siap pakai, bukan yang masih amatir. Jadi kita bisa melarang Rani pergi”

18

Page 19: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“jadi begitu? Ternyata kau cerdas juga”

Di dalam rumah.“Teh, coba buktikan kalau Teteh

kebal senjata” ucap Sutan membawa pisau dari dapur.

“jangan ragu, tusukkan pisau itu ke perut Teteh” ucap Rani yakin.

Sutan gugup. Tangannya sedikit gemetar.

“ayo” ucap Rani.Neneng kembali ke dalam rumah

untuk menemui putri kesayangannya itu. Bukan main terkejutnya Neneng saat melihat Sutan menghujamkan pisau dapur yang runcing dan tajam itu ke perut Rani.

“Sutan!!!” bentak Neneng.Sutan yang kaget mendengar

bentakan ibunya, segera melepaskan pisau itu dari genggamannya.

Pisau dapur itu jatuh ke lantai sementara Rani hanya berdiri diam. Sutan mundur beberapa langkah karena

19

Page 20: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

takut terjadi apa-apa dengan Tetehnya itu. Neneng bergegas menghampiri Rani.

“Rani... kau tidak...” ucap Neneng.Belum sempat Neneng

menyelesaikan pertanyaan nya, Rani tersenyum sambil memperlihatkan perutnya.

“tidak tergores sedikit pun” ucap Rani.

Sutan dan ibunya merasa lega sekaligus heran.

“haaahh... syukurlah... Sutan benar-benar takut tadi” ucap Sutan.

Sementara Neneng memperhatikan kulit perut putrinya itu baik-baik lalu meraba-rabanya.

“waah... baru kali ini Sutan melihat perut Teteh. Putih, tapi seperti perut wanita olahragawan, ada six pack-nya. Pantas saja Teteh makin langsing” ucap Sutan.

“ini hasil latihan keras pertama bersama teman-teman. Latihan kedua

20

Page 21: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

nanti, bukan lagi latihan fisik biasa” ucap Rani.

Neneng memperhatikan baik-baik putrinya yang sedang bicara itu.

“baru kali ini ku lihat putri ku memiliki tekad sebulat dan sekuat ini. Dia telah dewasa dengan caranya sendiri. Ya, kedewasaannya adalah tekad bulatnya untuk peduli. Dan bukan hanya peduli, dia juga berani bertindak. Sejak kecil dia memang selalu membela teman-temannya yang lemah” ucap Neneng dalam hati.

Neneng teringat saat putrinya masih di SD. Ia sering pulang dengan wajah babak belur karena berkelahi dengan teman-teman lelakinya di sekolah. Alasannya sangat sederhana, ia membela Risha yang dibuat menangis oleh teman-teman lelakinya.

“berjanjilah pada ibu mu Nak” ucap Neneng memotong obrolan Rani dengan adiknya.

21

Page 22: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

Rani pun mengalihkan perhatian pada ibundanya.

“kalau pada akhirnya kau harus berjuang bersama teman-teman mu di medan tempur, berjanjilah pada ibu... kau akan pulang dengan selamat bersama semua teman-teman mu” ucap Neneng.

“iya. Insya~Allah. Karena itu, do’akan Rani agar Rani kembali dengan selamat bersama semua teman-teman” ucap Rani dengan wajah tegas.

***Malam harinya. Rani menelpon

teman-temannya untuk menanyakan keputusan mereka.

Risha: “seperti yang ku duga, kedua orang tua ku melarang keras”

Vivi: “aku habis dimarahi ayah ibu ku. Aku tidak boleh ikut” ucapnya terisak-isak.

Lily: “tadi aku menelpon ke rumah, katanya aku tidak boleh ikut. Ayah ku bilang, polisi saja sudah cukup bisa

22

Page 23: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

menghentikan mereka. Ayah ku tidak tahu seperti apa kekuatan mereka yang sebenarnya”

Nina: “ayah ku terlalu menyayangi putri sulungnya ini. Dia sama sekali tidak mengizinkan ku untuk ikut. Maaf ya”

Jinx: “ibu ku malah tidak percaya kalau akan terjadi kudeta. Dia bahkan tidak tahu apa itu kudeta. Ha ha ha... tapi tetap saja aku tidak diizinkan. Payah”

Jo: “aku sudah bicara panjang lebar, tapi kedua orang tua ku memberi jawaban yang sangat singkat. Tidak”

Bo: “maaf Rani, aku tidak diizinkan. Aku sangat kecewa tapi... mau bagaimana lagi?”

Ricky: “aku juga tidak diizinkan. Mereka bilang, mengurusi rumah makan kami juga sama pentingnya”

Alex: “habis aku dimarahi Teteh ku. Dia itu memang cerewet. Saat dia marah-marah, ku tutup saja telponnya.

23

Page 24: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

Di rumah, dia pasti membanting hp-nya. Tapi intinya aku tidak boleh ikut serta kali ini”

Muha: “aku juga tidak boleh ikut. Padahal, kalau terjadi seperti apa yang diprediksi, tenaga kita akan sangat dibutuhkan”

Deryl: “sepertinya kita semua memiliki jawaban yang sama. Kita adalah anak orang tua kita. Jika kita tidak mendapat izin, kita tidak bisa membangkang”

“iya. Aku mengerti. Sepertinya kita semua menemui jalan buntu. Tapi untungnya ibu ku sedikit lunak. Kalau aku, aku mengajukan taruhan” ucap Rani.

“taruhan?” tanya mereka bingung.“kami menunggu sampai kudeta itu

benar-benar terjadi. Jika sistem pertahanan negara kita tidak bisa menghentikan mereka dalam waktu tiga hari, aku akan pergi” jelas Rani.

24

Page 25: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“taruhan yang bagus. Aku juga akan mengajukan taruhan yang sama” ucap Risha.

“baiklah, akan aku coba” ucap Deryl.

“ide yang benar-benar bagus. Aku juga akan mengajukan taruhan yang sama” ucap Jo.

Ide Rani tersebut mendapat sambutan yang baik dari teman-temannya. Mereka sudah memiliki tekad yang kuat untuk berjuang membela negara mereka tercinta.

*** “apakah negara kita akan kembali

bergolak seperti saat para penjajah menguasai negara? Atau seperti saat pemberontakan G30S PKI?”

Malam itu mereka kembali merenung. Sebenarnya mereka berharap kudeta atau pemberontakan itu tidak akan terjadi. Mereka lebih suka negara mereka tetap berjalan seperti apa adanya meski kekacauan merajalela

25

Page 26: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

di mana-mana. Mereka lebih ingin berteman dengan Harun dalam kehidupan yang normal.

Belum ada satu pun dari mereka yang menghubungi Harun untuk mengkonfirmasi apakah mereka mendapat izin dari kedua orang tua mereka atau tidak sebagai syarat pertama yang harus mereka penuhi.

Di rumah Anita.“sepertinya tidak satu pun dari

mereka yang mendapat izin dari orang tuanya” ucap Anita.

“tentu saja, kehidupan mereka dan kehidupan kita kan jauh berbeda” ucap CJ.

“benar-benar cara yang sangat bagus untuk tidak melibatkan mereka dalam perang ini” ucap Musashi.

“iya, sebab kalau kita larang mereka secara langsung, mereka pasti akan menolak” ucap Anita.

“benar-benar sebuah kebohongan yang sempurna” ucap CJ.

26

Page 27: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“pada awalnya bukan sebuah kebohongan saat aku mengajak mereka untuk melatih chakra tingkat dua. Tapi... ini yang terbaik” ucap Harun teringat luka di kaki Rani.

“apa boleh buat? Pimpinan melarang kita untuk melibatkan warga sipil dalam perang ini” ucap CJ.

***Beberapa hari berlalu dan belum

terjadi apa-apa seperti yang diramalkan. Di kantin sekolah saat jam istirahat.“sepertinya... yang akan kalah

taruhan adalah kita” ucap Jinx.“tapi... bukankah ini malah baik?

Maksud ku kalau kudeta itu tidak terjadi” ucap Nina.

“Harun tidak masuk sekolah, dia juga tidak bisa dihubungi. Padahal kita ingin menanyakan perkembangan kasus ini” ucap Risha.

“katanya Anita akan langsung memberitahu kita kalau Harun pulang.

27

Page 28: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

Tapi sudah seminggu masih belum ada kabar juga” ucap Vivi.

“bukan hanya Harun, Raini itu juga tidak masuk-masuk sekolah” tambah Ricky.

“mungkin dia sudah mendahului kita berlatih” ucap Deryl.

“atau mungkin dia sudah membohongi kita” ucap Rani yang dari awal diam saja.

“mungkin dia mengajukan syarat ini karena tahu kalau orang tua kita tidak mungkin mengizinkan. Hal itu mereka lakukan untuk tidak melibatkan kita dalam perang ini. Benar-benar cerdas” ucap Jo.

“otak mu tajam seperti biasanya” ucap Risha.

“aku hanya berpikir normal” ucap Jo.

“jadi kami tidak pernah berpikir dengan normal, begitu maksud mu?” tanya Risha mulai sewot.

“bukan itu maksud ku” ucap Jo.

28

Page 29: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“lalu bagaimana Ran?” tanya Lily.“entahlah?” jawab Rani.“sejak kapan kau mulai menyadari

ini Ran?” tanya Risha.“sejak awal. Tapi aku menepis

kecurigaan itu karena memang seperti yang kita tahu, ridlo Allah SWT ada pada ridlo kedua orang tua. Bagi ku, lebih baik ditipu teman daripada mencurigai mereka” jawab Rani.

“kau sendiri?” tanya Risha pada Jo.“mungkin aku sedikit lebih

terlambat menyadarinya daripada Rani. Aku mulai menyadarinya sejak dia tidak masuk sekolah hari senin kemarin” jawab Jo.

“lagi-lagi dia seperti itu. Apa dia masih belum mempercayai kita?” tanya Jinx.

“tidak, mereka mempunyai Pimpinan. Mungkin Pimpinan merekalah yang tidak menyetujui ide kita” jawab Deryl.

29

Page 30: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“itu adalah kemungkinan terbesar yang aku pikirkan sejauh ini” ucap Jo.

“sok tahu. Padahal kau tidak kepikiran sampai sejauh itu kan?” ucap Risha.

“aku benar-benar memikirkan sampai situ, hanya saja Deryl mengucapkannya duluan” ucap Jo.

“alasan” ucap Risha.“kalian ini bisa-bisanya mesra-

mesraan di tengah suasana gloomy begini” ucap Lily.

“hmph!” Risha memalingkan wajahnya.

“haaahh... memang tidak ada habisnya berdebat dengan perempuan” ucap Jo.

“kau ini... selalu saja bicara perempuan laki-laki perempuan laki-laki. Memang tidak akan ada habisnya kalau berdebat dengan laki-laki seperti kau!” ucap Risha kesal. “ayo kita selesaikan ini di atas matras!” bentak Risha sambil menggebrak meja.

30

Page 31: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“haaahh??” ucap Jo heran.Seisi kantin jadi gaduh.“duel, duel, duel, duel, duel!!” ucap

teman-teman mereka yang ada di kantin “terima Jo! Kami dukung!” teriak

para siswa.“ayo Risha! Kami mendukung mu!”

teriak para siswi.Sementara siswa siswi kelas

sepuluh yang tidak tahu apa-apa hanya bisa bertanya-tanya tentang kegaduhan Kakak kelas mereka.

“apa yang terjadi sebenarnya?” tanya siswi kelas sepuluh pada temannya.

“entahlah? Itu kan Teh Risha ya kalau tidak salah?”

“iya. Siswi yang menang dua tahun berturut-turut jadi Putri SMU kita”

“dia memang cantik, tapi gampang marah”

“lalu apa maksudnya mereka bersorak duel duel seperti itu?”

31

Page 32: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“Risha dan Jo memang sering bertengkar. Kalian pernah melihat mereka duel sebelumnya?” jawab seorang siswi kelas sebelas.

“iya aku pernah Teh. Lumayan seru”

“memangnya mereka sampai benar-benar duel?”

“iya. Waktu itu yang menang Kak Jo”

“sepertinya kali ini pun akan duel lagi”

“aku sudah tidak sabar ingin memperlihatkan hasil latihan ku!” ucap Risha.

“heeey... sudah sudah, kalian berdua” ucap Nina.

“jangan ikut campur!” ucap Risha.“ma, maaf...” ucap Nina.“apa kau takut? Laki-laki...” ucap

Risha pada Jo.“duel, duel, duel, duel, duel!!”

sorak yang lain.“diam kalian! Berisiiik...!!” teriak Jo.

32

Page 33: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

Tapi sorak-sorakan mereka malah makin kencang.

“menyebalkan. Baiklah, sore ini jam tiga” ucap Jo.

“yeeeee...!!!” suara sorakan penghuni kantin.

“siiaaal... kenapa aku malah menerima tantangan ini? Bodohnyaa...” ucap Jo dalam hati sambil memegang kening.

Berita duel kedua antara Risha dan Jo pun menyebar ke seluruh siswa siswi. Membuat mereka tidak sabar ingin segera menyaksikannya. Berita itu pun sampai juga ke telinga guru. Hingga membuat Risha dan Jo dipanggil guru BP.

“maaf Pak, duel itu maksudnya latih tanding satu lawan satu. Hanya istilah yang kami pakai duel” ucap Risha.

“iya Pak. Hal seperti ini sudah biasa di Tapak Suci Pak. Hanya saja kebetulan

33

Page 34: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

kali ini Risha mengucapkannya secara lantang di kantin” ucap Jo.

“hmmmhh... kalau seperti itu alasannya, itu memang diperbolehkan. Tapi cobalah jangan buat gaduh seperti itu. Itu tidak baik. Kalau mau menantang duel ya saat latihan. Jangan di tempat umum macam di kantin. Apa kalian tidak malu?” tanya Guru BP lagi.

“iya Pak, maaf. Risha yang duluan nantang. Tapi berita ini sudah terlanjur tersebar ke seantero sekolah kita. Jadi kami mohon izinnya” ucap Risha.

“sebenarnya saya tidak ingin duel ini pak. Tapi, berhubung kami sudah lama tidak latih tanding satu lawan satu, ya apa boleh buat? Saya pun menerimanya” ucap Jo.

“baiklah, Bapak mengizinkan. Tapi lain kali jangan seperti ini lagi. Kalau tidak, orang tua kalian akan dipanggil” ucap Guru BP.

“iya Pak terima kasih” ucap mereka berdua.

34

Page 35: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“satu lagi. Ini hanya sebagai latih tanding satu lawan satu, bukan duel dan harus ada wasit yang resmi”

“iya Pak, kami mengerti” ucap mereka berdua.

Setelah mendapat izin. Mereka pun kembali ke kelasnya.

“ini semua gara-gara kau tahu!” ucap Jo.

“enak saja menyalahkan ku! Kau sendiri kenapa mau saja menerima tantangan ku?!” ucap Risha.

“habisnya kalau aku menolak, kau pasti akan marah-marah kan?! Sekurang-kurangnya kau akan mengejek ku di kantin habis-habisan!”

“salah mu sendiri, kenapa bikin aku kesal?!”

“itu kan salah mu sendiri yang mudah tersinggung! Kenapa malah menyalahkan ku?!”

“errrgghhh... dasar laki-laki!”“dasar perempuan!”

35

Page 36: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

Mereka pun saling berpaling wajah hingga kembali ke kelas di tengah jam pelajaran.

***Jam 3 sore.“baiklah, kalian boleh

menggunakan chakra” ucap Deryl memberi arahan.

“apa? Tapi itu kan rahasia” ucap Risha.

“dulu aku pernah menanyakan pada Harun. Katanya, jika lawan kita menggunakan chakra, kita juga boleh menggunakannya meski di tempat umum. Justru jika hanya salah satu di antara kalian yang menggunakannya, itu akan sangat mencolok” ucap Deryl.

“kalau begitu kebetulan sekali. Aku sangat ingin menggunakannya dalam pertarungan yang sebenarnya” ucap Risha.

“haaahh... mati aku... baru membayangkan kekuatan Risha saja sudah bikin perut ku mulas begini,

36

Page 37: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

apalagi saat pertarungan nanti. Celaka...” ucap Jo dalam hati.

Keringat dingin bercucuran, perut mulas, jantung berdebar-debar, perasaan tidak karuan, adalah apa yang Jo rasakan saat ini.

“kenapa aku malah kehilangan kepercayaan diri di saat seperti ini? Bukankah dulu juga aku pernah mengalahkannya?” ucap Jo dalam hati.

“baiklah, sekarang mari kita ke tempat pertandingan. Siapkan diri kalian” ucap Deryl.

“siap!” ucap Risha tegas. “kenapa? Kau takut?” tanya Risha.

“ti, tidak...” jawab Jo.“kenapa kau jadi gugup begitu?

Payah! Sepertinya kali ini aku yang akan menang” ucap Risha.

“jangan terlalu yakin dulu” ucap Jo. “haaahh... aku benar-benar akan mati... dia sangat percaya diri, sementara aku gugup begini” ucap Jo dalam hati.

37

Page 38: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

Di ruang tempat pertandingan Tapak Suci, sorak sorai penonton sudah sangat panas sebagai akibat ulah MC (pembawa acara) yang pandai memanas-manasi penonton.

“yang dukung Risha say heeeyy!!!” teriak MC dengan mic-nya.

“heeeyy!!!” teriak para pendukung Risha.

“yang dukung Jo say hooo!!!” teriak MC lagi.

“hooo!!!” teriak para pendukung Jo yang jauh lebih sedikit dari para pendukung Risha.

“huuuuu!!!” teriak para pendukung Risha yang mengejek mereka karena kalah jumlah.

Risha dan Jo sudah berdiri di tengah arena pertarungan dengan Deryl sebagai wasit.

Sang MC buru-buru menghampiri Risha.

38

Page 39: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“Risha chan... sebelum bertanding, apa ada sepatah kata yang ingin disampaikan?” tanya MC.

“kali ini aku pasti akan menang. Akan ku balas kekalahan ku waktu itu!” ucap Risha.

Para pendukung Risha bersorak mendengar kata-kata Risha yang penuh percaya diri itu.

“wooo... akankah Risha chan mampu membalas kekalahannya waktu itu?! Baiklah! Mari kita saksikan bersama!!” teriak MC penuh semangat sambil kembali ke tempatnya di pinggir arena pertandingan.

“hey! Kenapa aku tidak ditanya?!” protes Jo.

Para pendukung Jo ikut memprotes MC tersebut.

“apa? Oh iya, maaf aku lupa he he he...” ucap MC.

“sepertinya sengaja sekali” ucap Jo.MC pun datang menghampirinya.

39

Page 40: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“baiklah Jo, ada kata-kata terakhir yang ingin kau sampaikan?” tanya MC.

“pertanyaan macam apa itu? No comment” ucap Jo.

Teng... suasana mendadak sepi hingga suara jangkrik terdengar begitu jelas.

“ehhem ehhem... baiklah!! Mari kita saksikan bersama!!” teriak MC memecah keheningan.

“ayo kita taruhan” ucap Risha.“taruhan? Di saat seperti ini?!”

tanya Jo.“iya. Yang kalah harus menuruti

apa kata yang menang” ucap Risha.“aaduuh gawat, kalimat yang

terdengar sederhana tapi sangat menyusahkan kalau sampai aku yang kalah” ucap Jo.

“kenapa? Apa kau takut?” ejek Risha.

“baiklah, deal” jawab Jo. “lagi-lagi aku termakan kata-katanya. Haaahh... payah” ucap Jo dalam hati

40

Page 41: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“sistem pertandingan tiga poin atau TKO. Baiklah, beri hormat. Pasang kuda-kuda. Siaap!” ucap Deryl memberi aba-aba.

Risha dan Jo memasang kuda-kuda.“hawa ini... jadi dia benar-benar

menggunakan chakra” ucap Jo dalam hati.

“mulai!” ucap Deryl.Dengan cepat Risha melesatkan

pukulan tangan kanannya ke wajah Jo.“celaka!!” dengan refleks, Jo

berhasil menghindar dari pukulan itu dengan mundur selangkah.

Risha berhenti bergerak.“kenapa? Kau takut?” ejek Risha.“apa ini cuma perasaan ku saja

atau apa? Yang jelas hembusan angin dari pukulannya tadi itu terasa panas. Apa secara tidak sadar dia sudah membangkitkan chakra apinya?” tanya Jo dalam hati.

41

Page 42: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

Risha melanjutkan serangannya bertubi-tubi namun Jo selalu berhasil menghindarinya.

“pukulan dan tendangannya bertenaga sekali! Kalau sampai kena, bisa mati aku!” ucap Jo dalam hati. “baiklah, percobaan pertama, tangkis”

Jo yang dari awal hanya menghindar, kini mencoba untuk menangkis serangan Risha.

Jo berhasil menangkis pukulan tangan kiri Risha dengan tangan kanannya.

“serangan tangan kirinya sangat kuat, tapi serangan ini akan diikuti pukulan tangan kanannya yang lebih kuat lagi” ucap Jo dalam hati menebak serangan Risha.

Dan benar saja, Risha melesatkan pukulan tangan kanannya lurus ke arah wajah Jo.

“percobaan kedua, tahan!” ucap Jo dalam hati.

42

Page 43: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

Jo merapatkan kedua tangannya di depan wajahnya untuk menahan pukulan tangan kanan Risha.

Meleset dari perkiraan Jo, Risha menarik pukulan tangan kanannya itu sambil melayangkan tendangan kaki kirinya ke arah rusuk kanan Jo.

“sial!!” ucap Jo dalam hati.Tendangan itu pun mendarat telak

di rusuk kanan Jo.“celaka! Aku kelepasan!” ucap

Risha dalam hati.Jo terhempas dan jatuh terguling. Ia

memegangi rusuknya menahan sakit.Sekarang Risha malah

mengkhawatirkan keadaan Jo.“kick! Satu poin untuk Risha!” ucap

Wasit.Sorak sorai penonton membahana.“kau tidak apa-apa?” tanya Wasit.Jo tidak menjawab, dia hanya

meringis menahan sakit.

43

Page 44: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“Jo?” tanya Wasit lagi. “satu, dua, tiga, empat, lima...” Wasit mulai menghitung.

“celaka! Maafkan aku... Maafkan aku...” ucap Risha dalam hati penuh penyesalan.

“enam, tujuh, delapan, sembilan...” lanjut Wasit.

Jo berdiri dengan susah payah, membuat wasit menghentikan hitungannya.

“kalau kau tidak kuat, mengalah saja” ucap Risha khawatir sambil memasang kuda-kudanya lagi.

“mulai!” ucap Wasit.Risha kembali melancarkan

serangannya. Tanpa berpindah dari tempatnya berdiri, Jo sekuat tenaga menangkis dan menahan serangan Risha sambil menahan sakit di rusuknya.

“kenapa?! Kenapa kau tidak mengalah saja?! Sudah! Berhenti! Aku tidak ingin menyakiti mu lebih dari ini! Maafkan segala kebodohan dan

44

Page 45: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

keegoisan ku!” ucap Risha dalam hati sambil terus melancarkan serangannya.

Di satu serangan, Jo menangkap dan menggenggam pukulan tangan kanan Risha dengan tangan kirinya. Sementara Risha terengah-engah karena lelah.

“kenapa kau malah mengendurkan tenaga serangan mu ini hah?” tanya Jo yang juga kelelahan.

Risha tersentak kaget. Kedua matanya terbelalak memandang wajah Jo. Tidak ada rasa takut sedikit pun dan tidak ada keraguan sedikit pun untuk tidak mengalah.

“kenapa? Kenapa kau tidak mengalah saja?” tanya Risha.

“kenapa kata mu? Kalau aku kalah dari mu, itu artinya aku lebih lemah dari mu kan? Bagaimana mungkin aku akan bisa melindungi mu kalau aku lebih lemah dari mu. Yang ada nanti malah sebaliknya” jawab Jo yakin.

45

Page 46: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

Jawaban Jo itu mencairkan hati Risha hingga membuatnya tersipu malu.

***

37th

MIMPI BURUK YANG MENJADI NYATA

“maaf ya...” ucap Risha yang duduk di samping Jo yang berbaring di atas ranjang di ruang UKS.

“untuk apa?” tanya Jo.“ini semua gara-gara aku sampai

kau jadi begini” jawab Risha tertunduk dengan wajah sedih.

46

Page 47: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“sudah laah... apa jawaban ku tadi belum kau mengerti?” tanya Jo.

“iya aku mengerti, tapi...” ucap Risha.

“jangan dipikirkan” ucap Jo.Risha tak berkata-kata lagi.“dalam pertandingan tadi, secara

kasat mata aku memang menang. Tapi sebenarnya, aku lah yang kalah. Sekali lagi kau berhasil memenangkan hati ku” ucap Risha dalam hati. “terima kasih” ucap Risha pelan.

“apa? Apa kau bilang sesuatu?” tanya Jo.

“tidak, bukan apa-apa” jawab Risha tersipu-sipu malu sambil memalingkan wajahnya dari Jo.

“o iya, kau kalah taruhan kan?” tanya Risha.

“adduuuh, taruhan itu...” ucap Jo.“jangan coba-coba mengelak ya”

ucap Risha.

47

Page 48: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“haaahh... terserah kau saja lah. Sekarang katakan apa mau mu?” ucap Jo pasrah.

“aku... cuma ingin...” ucap Risha malu-malu.

“apa? Cepat katakan” ucap Jo.“sabar dulu kenapa!” ucap Risha

sambil menjitak kepala Jo.“aduh! Sakit tahu!” ucap Jo.“aku... ingin kau selalu ada di sisi

ku... selamanya” ucap Risha malu-malu dan tak berani memandang wajah Jo.

Sejenak Jo diam mematung. Suasana ruang UKS pun menjadi hening karena hanya ada mereka berdua.

“ba, bagaimana?” tanya Risha malu-malu.

“apa? Apa-apaan itu? Memangnya kau pikir aku ini pembantu mu apa?” protes Jo.

Jawaban Jo itu kontan saja membuat gondok perasaan Risha.

“memangnya siapa yang suruh kau jadi pembantu ku?! Dasar laki-laki tak

48

Page 49: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

mengerti perasaan perempuan!” ucap Risha sambil menghunuskan kepalan tangan kanannya.

“hiii... celaka! Kali ini aku akan mati!” ucap Jo panik.

Selesai sholat ashar berjamaah, teman-teman yang lain pun berdatangan menjenguk Jo di ruang UKS.

“lho? Kenapa kau babak belur begitu Jo?”

“babak kedua...” jawab Jo.“kalian ini. Mencuri-curi

kesempatan di dalam kesempitan rupanya” ucap Lily.

“coba katakan sekali lagi” ucap Risha dengan wajah seorang pembunuh berdarah dingin.

“hiii... a, ampun Tuan Putri...” ucap Lily ngeri.

Tanpa ampun Risha pun mencubit dan menarik-narik kedua pipi Lily.

***

49

Page 50: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

Jam lima sore setelah para siswa pulang ke rumahnya masing-masing, anak-anak TS itu pun pulang bersama sambil membahas sesuatu. Di antara mereka ada Anita yang sengaja mereka ajak untuk berunding.

“kami ingin menanyakan sesuatu dan harus kau jawab dengan jujur” ucap Rani mengawali.

“i, iya” ucap Anita.“apa benar? Jika syarat yang Harun

ajukan itu sebenarnya untuk menjauhkan kami darinya?” tanya Rani.

“itu...” ucap Anita.“tidak apa-apa, katakan saja.

Jangan anggap ini sebagai sebuah ancaman” ucap Rani.

“jawabannya adalah iya. Tapi sebenarnya si Aa pun terpaksa, karena ini adalah perintah langsung dari pimpinan”

“ternyata dugaan kita benar” ucap Deryl.

“ceritakan pada kami” ucap Risha.

50

Page 51: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“setelah si Aa mengajukan syarat dan kalian pulang, CJ menceritakan hal yang sebenarnya. CJ bilang tadinya CJ bingung bagaimana cara membuat kalian mengerti dan tidak terlibat lagi dalam kasus ini. Karena pimpinan mereka melarang untuk melibatkan kalian. Tapi tiba-tiba saja Harun mengajukan sebuah syarat yang cerdas yang akan membuat kalian tidak terlibat lagi dalam kasus ini”

“jadi begitu? Lalu?”“saat si Aa mengajak kalian untuk

belajar ilmu pengendalian chakra tingkat dua, itu bukanlah ajakan kosong. Dia benar-benar ingin. Kalian mengerti perasaannya kan? Dia menghadapi dilema terbesar dalam hidupnya. Saat dia ingin memberikan yang terbaik sebagai seorang sahabat, saat dia ingin melindungi tali persahabatannya dengan kalian, di saat yang bersamaan, dia juga harus melindungi kalian dan mengikuti perintah dari pimpinannya” jelas Anita.

51

Page 52: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“maka jalan keluarnya adalah dengan melatih kami pengendalian chakra tingkat dua” ucap Rani.

“iya. Tapi pada akhirnya, keputusan pimpinan itu yang harus diutamakan” ucap Anita.

“lalu, sekarang dia di mana?”“entahlah? Anita juga tidak tahu?

Nomor hp-nya tidak bisa dihubungi. Tapi kemungkinan besar dia sudah pulang untuk belajar pengendalian chakra lagi” jawab Anita.

“bagaimana kalau kita menyusul?” tanya Risha.

“lalu biaya maharnya nanti bagaimana?” tanya Nina.

“itu bagaimana nanti” jawab Risha.“haaahh... pi..” ucap Jo.“diam kau!” ucap Risha memotong

kata-kata Jo.“lalu CJ dan Musashi Sensei

bagaimana?”

52

Page 53: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“mereka sudah mengosongkan rumah nomor tiga belas itu” jawab Anita.

“jadi mereka mau lari dari tanggung jawab ya?” ucap Jinx.

“mungkin mereka mendapat misi baru. Sebab malam itu Anita disuruh pulang duluan. Setelah itu mereka sepertinya merapatkan sesuatu. Aku mohon kalian jangan berprasangka buruk terhadap mereka. Sebab mereka adalah orang-orang yang baik dan penuh tanggung jawab.

Terutama si Aa. Dia sangat senang punya teman-teman yang baik seperti kalian. Hari-harinya di sekolah bersama kalian adalah saat-saat terindah dalam hidupnya. Saat dia merasakan kehidupan normal. Tapi... kehidupannya dan kehidupan kalian kan jauh berbeda” jelas Anita.

Mereka terharu mendengar penjelasan dari Anita.

53

Page 54: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“sekarang, giliran Anita yang bertanya. Kenapa kalian sebegitu inginnya terlibat dalam kasus ini?”

“bukan lagi karena aku sangat mencintai dia, atau karena ingin menjadi temannya, atau ingin mengeluarkannya dari lembah kesunyian, lebih dari itu, karena aku memiliki kekuatan yang besar dan bersama kekuatan yang besar, ada tanggungjawab yang besar pula. Sebuah tanggungjawab untuk melindungi negara ini. Sebuah kekuatan untuk melindungi orang-orang yang aku cintai yang sangat berharga untuk ku” jawab Rani tanpa ragu.

“begitukah?” tanya Anita.“iya, tentu saja” jawab yang lain.“dan lebih dari itu, karena aku

memegang amanat Ai” ucap Rani dalam hati.

Setelah itu mereka pun menceritakan pada Anita perihal taruhan yang mereka buat dengan orang tua mereka.

54

Page 55: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

***Malam harinya di rumah Rani.“lagi-lagi kau menghilang tanpa

jejak. Membingung kan” ucap Rani dalam hati sambil berbaring di atas tempat tidurnya.

Hingga rasa lelah pun menutup kedua matanya.

Sementara itu di rumahnya di kamar, Anita sedang menelpon Harun.

“A, katanya mereka membuat taruhan dengan orang tua mereka. Katanya kalau dalam waktu tiga hari sistem pertahanan negara tidak bisa mengalahkan para mafia itu, mereka akan ikut bertarung. Tapi kalau tidak, maka mereka akan menuruti perintah orang tua mereka untuk tidak ikut terlibat dalam kasus ini”

“jadi begitu? Ternyata mereka cerdas juga”

“lalu bagaimana?”

55

Page 56: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“iya, itu taruhan yang bagus. Jika mereka menang taruhan, bawa mereka ke pondok”

“iya”Telepon ditutup.

***Hari minggu pagi, orang-orang

umumnya menikmati liburan dari aktivitas harian mereka.

Hari minggu pagi yang melenakan itu pun pecah saat semua stasiun tv nasional mendadak menayangkan acara yang sama tepat jam enam pagi.

Pada tayangan tersebut, tampak seseorang duduk di sebuah kursi di belakang sebuah meja di sebuah ruangan. Orang-orang yang tahu ruangan apa itu, benar-benar terkejut.

“sudah dimulai” ucap Gun tersenyum lebar.

Suasana kota Jakarta Pusat pun mendadak ramai oleh para Polisi dan TNI yang lalu lalang dengan kendaraan

56

Page 57: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

tempur mereka. Satu titik yang mereka tuju. Istana Presiden.

Namun, langkah mereka terhenti beberapa kilometer dari Istana. Di hadapan mereka, menghadang ribuan orang dengan senjata lengkap berlindung di balik mobil bus yang melintang di tengah jalan. Sebagian lagi berlindung di balik tumpukan karung goni berisi pasir yang mereka jadikan sebagai tempat pertahanan.

Tidak ada seorang pun di antara mereka yang memulai menembakkan senjata. Mereka masih menunggu instruksi dari pimpinan mereka masing-masing.

***Semua mata tertuju pada layar tv.“salam sejahtera rakyat Indonesia.

Bagaimana kehidupan anda hari ini dan hari-hari kemarin? Apakah anda masih menikmatinya? Atau anda kesal dengan kehidupan anda yang selalu susah

57

Page 58: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

dengan kesulitan ekonomi dan kesenjangan sosial.

Si miskin semakin miskin, sementara para pejabat korup ini semakin kaya. Kesejahteraan yang seharusnya merata, mereka nikmati sendiri. Saat rakyat biasa harus berjuang mati-matian demi sesuap nasi, demi pendidikan dan kesehatan yang layak, mereka enak-enakan duduk di kursi empuk menikmati semua fasilitas mewah yang kita bayar dengan setiap rupiah uang kita.

Selain itu, kebebasan untuk berekspresi para kaum muda pun terkekang oleh banyaknya peraturan pemerintah yang rancu.

Oleh karena itu, sekaranglah saatnya kita bangkit dan bersatu melawan pemerintah. Bergabunglah bersama kami. Mari kita bentuk ulang negara ini menjadi negara yang bebas, makmur dan sejahtera. Sebuah negara baru yang sistem perekonomian,

58

Page 59: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

pendidikan, kesehatan dan lain-lain, andalah sebagai rakyat yang mengatur, bukan mereka.

Mari kita bentuk sistem pemerintahan yang pro rakyat, yang menguntungkan rakyat, bukan yang menguntungkan para pejabat. Sebuah negara impian. Negara yang sejak kecil kita idam-idamkan. Bergabunglah bersama kami. Kami tunggu kehadiran anda di sini. Di Istana Rakyat, bukan Istana Presiden” ucap Zero dalam pidato singkatnya.

Tayangan itu pun selesai. Namun, semua stasiun tv mendadak mengubah acara mereka. Acara yang sebelumnya, mereka akhiri kemudian diganti dengan Breaking News yang meliput berita terpanas dan tergenting. Seputar perebutan kekuasaan pemerintahan yang sah. Kudeta.

***“bagaimana ini?”

59

Page 60: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“apa yang harus kita lakukan sekarang?”

“ini benar-benar menyusahkan” Para anggota dewan itu sibuk

membicarakan kudeta yang dilancarkan oleh Kalajengking dalam telekonferensi yang mereka lakukan dari tempatnya masing-masing. Yang paling dibuat bingung adalah mereka yang terlibat dengan Kalajengking tersebut.

“kalau begini, mereka pasti akan membeberkan rahasia kita”

“kita tumpas saja mereka daripada akan mengancam posisi kita”

“iya, itu ide bagus”“kita perintahkan saja pasukan

keamanan untuk menembak mati mereka”

“iya, iya setuju”Namun tiba-tiba secara

mengejutkan, saluran komunikasi mereka dibajak. Tiba-tiba saja di hadapan mereka muncul pimpinan Kalajengking, Zero.

60

Page 61: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“kalian pikir kalian bisa lolos dari kami? Kalian pikir kalian bisa menumpas kami semudah omong besar kalian itu hah?! Negara ini sudah kami kuasai termasuk juga kalian. Jangan macam-macam atau kami akan menumpas kalian sebelum kalian sempat menumpas kami” ucap Zero.

Para anggota dewan itu menelan ludah dibuatnya.

Mereka sadar betul kesalahan mereka. Jika mereka ketahuan publik telah bergabung dengan Kalajengking, tentu saja mereka akan langsung diberhentikan dari posisi mereka dan akan langsung dipenjarakan. Salah mereka sendiri yang mau saja menuruti kemauan Kalajengking itu hanya demi memenuhi isi kantong mereka.

Yang aneh adalah para Duta Besar negara asing yang bertugas di Indonesia, sejak hari sabtu kemarin sudah pulang ke negaranya masing-

61

Page 62: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

masing. Seolah mereka sudah tahu akan terjadi hal seperti ini.

Hari minggu itu, semua bandar udara se Indonesia ditutup mengingat situasi negara yang tidak kondusif. Sementara pelabuhan-pelabuhan sudah dikuasai oleh para mafia. Mereka menutup pelabuhan dari aktivitas hariannya.

Negara Indonesia benar-benar dibuat kacau dan memanas oleh para Kalajengking itu. Situasi sangat genting, mengingat tiba-tiba saja mereka sudah ada di dalam Istana Negara. Dan yang lebih genting lagi adalah keberadaan Presiden dan Wakilnya yang belum diketahui.

Pihak Kepolisian mencoba melakukan negosiasi, namun mereka menolak. Mereka tidak tergiur dengan uang karena mereka memiliki uang. Yang mereka inginkan hanya menguasai negara seutuhnya.

***

62

Page 63: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

Sementara itu di perbatasan antara pasukan sistem keamanan negara dengan sistem keamanan Kalajengking. Masih belum ada di antara mereka yang menyerang karena belum mendapat perintah dari pimpinan masing-masing.

“bagaimana keadaan di luar sana?” tanya Gun pada sahabatnya.

“seperti yang kau tahu, benar-benar genting” jawab Musashi.

“apa ada instruksi dari Pimpinan?” tanya Gun.

“belum. Keberadaan kita masih dirahasiakan hingga pasukan keamanan tidak bisa menangani mereka”

“dasar bodoh. Kalajengking itu bukan tandingan mereka. Dari mata kamera yang terlihat, mereka hanya menaruh pasukan bersenjata. Sementara pasukan inti yang menguasai penggunaan chakra di bawah pimpinan Jawara sepuluh, masih belum kelihatan”

“iya, itu sudah menjadi pikiran Pimpinan. Makanya kita belum

63

Page 64: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

diturunkan ke lapangan. Ngomong-ngomong, kenapa kau betah sekali berada di sini bersama orang-orang gila ini? Jangan katakan kau juga jadi gila seperti mereka”

“aku hanya ingin menjernihkan pikiran sejenak sebelum bertempur. Dan sekarang, sudah saatnya aku keluar dan kembali liar di medan pertempuran. Sudah lama aku merindukan situasi seperti ini. Apa semua senjata ku aman?”

“tak ada seorang pun yang berani menyentuhnya”

“bagus. Ayo kita pergi dari sini”Gun dan Blade pun pergi dari

tempat itu menuju markas rahasia mereka.

“terus terang aku lebih suka kondisi organisasi kita yang sekarang” ucap Gun.

“iya, aku juga” ucap Blade.“bebas dari campur tangan

pemerintah, bergerak semaunya dan hal

64

Page 65: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

yang paling menyenangkan adalah keberadaan kita yang benar-benar rahasia karena dianggap tidak ada”

“iya, sama seperti saat organisasi ini didirikan”

Meskipun Gun dan Blade sering bertengkar, namun sebenarnya mereka adalah sahabat baik.

***Setibanya Gun dan Blade di markas

rahasia mereka. Mereka langsung menuju rapat yang sedang berlangsung yang diikuti oleh semua anggota pemburu kecuali Ace.

“ maaf, kami terlambat” ucap Gun.“tidak apa-apa, silahkan duduk “

ucap Pimpinan.Rapat pun diteruskan hingga

selesai.“akses komputer kita ke dunia luar

sejak tadi pagi, mereka blokir. Jalur komunikasi se Jakarta mereka kuasai sehingga segala bentuk telekomunikasi di, dari dan ke Jakarta terblokir.

65

Page 66: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

Sekarang aku mohon kesediaan mu untuk memperbaikinya. Sebab tanpa itu, kita tidak bisa memantau keadaan di luar” ucap CJ.

“payah. Berapa lama kalian bertarung hingga kalian dikalahkan?” tanya Gun.

“aku dan lima orang lain yang ahli dalam hacking, terus terang tidak mampu menghadapi mereka” jawab CJ.

“yang aku tanya berapa lama, bodoh!” ucap Gun.

“dua jam” jawab CJ singkat.“apa kali ini aku akan dijebloskan

lagi ke penjara?” tanya Gun.“kali ini situasinya berbeda. Lagi

pula, jangankan hukum, sistem pemerintahan negara kita saat ini sedang dalam keadaan koma” ucap Pimpinan.

“baiklah kalau Pimpinan berkata seperti itu. Ambilkan laptop kesayangan ku” ucap Gun.

66

Page 67: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

CJ pun mengambil sebuah koper besi yang terkunci dari dalam brankas lalu menyerahkannya pada Pimpinan.

“kita beruntung karena aku masih hidup untuk membuka kunci koper ini” ucap Pimpinan.

Pimpinan lalu memasukkan kombinasi angka dan koper itu pun terbuka.

“kalau aku yang menggunakan laptop itu meskipun tanpa bantuan mu, sepertinya aku akan bisa mengalahkan mereka” ucap CJ.

“katakan itu sekali lagi, akan ku lubangi kepala mu” ucap Gun sambil menodongkan pistolnya ke kepala CJ.

Gun menyambungkan laptopnya ke jaringan lalu memperhatikan baik-baik proses yang sedang berjalan. Ia masih belum memperlihatkan kemampuan tercanggihnya dalam menaklukkan sistem keamanan komputer.

67

Page 68: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“sang legenda cracker Amerika sudah kembali” ucap seorang pemburu terkagum-kagum.

“dengan laptop ini, aku berhasil membobol sistem keamanan tercanggih di Amerika. Lalu, apa susahnya aku membobol sistem keamanan di negara ini?” ucap Gun sedikit sombong.

Sedikit sentuhan pada keyboard dari sepuluh jari tangan Gun, segerombolan virus datang menyerbu sistem laptopnya. Ia pun berhenti sejenak.

“he he he he he... sangat menarik. Ternyata mereka memiliki orang yang menguasai teknik tinggi seni cracking” ucap Gun.

“inilah yang tidak bisa kami taklukkan selama dua jam. Ini juga yang membuat semua komputer kita sekarang jadi tidak berguna. Segala macam cara dan logika kami pakai, tapi tak pernah terpecahkan” ucap CJ

68

Page 69: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“itu karena otak kalian sempit” ucap Gun sambil mengunyah permen karet.

“kalau kau benar-benar mampu, cepat buktikan. Dari tadi kau hanya mengunyah karet sendal saja” ucap Musashi.

“diam kau! Kau tahu apa?!” ucap Gun protes. “ambil stopwatch. Hitung berapa lama aku bisa menaklukkan mereka. Aku ingin memecahkan rekor ku sendiri”

Seorang pemburu lalu menyiapkan apa yang diminta Gun.

“hitungan dimulai saat jari ku menyentuh keyboard dan diakhiri saat aku mengangkat kedua tangan ku dari keyboard” ucap Gun.

“siap!”Gun pun beraksi. Dengan cepat, ke

sepuluh jari tangannya menari di atas tuts keyboard. Virus-virus ganas yang menyerang laptopnya yang juga membuat semua komputer di markas

69

Page 70: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

mereka mati, di hancurkannya satu per satu.

“benar-benar hebat” ucap CJ dalam hati. “tak percuma dia dijuluki sebagai raja cracker dunia. Aku benar-benar tak mengerti logika apa yang dia gunakan. Padahal sistem yang dia gunakan sama dengan kami”

Sementara itu di markas Kalajengking.

Suara alarm peringatan kalau sistem sedang di bobol, berbunyi. Cracker yang selalu mengawasi komputernya itu langsung beraksi untuk menangkal serangan tersebut. Hingga perang logika di dunia virtual pun berlangsung sangat sengit.

“apa ini?! Siapa ini?! Logika ku yang sangat sempurna tidak pernah bisa dikalahkan secepat ini sebelumnya!” ucap crakcer di markas Kalajengking. “jangan-jangan!”

Cracker itu tampak sangat kewalahan menghadapi serangan

70

Page 71: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

bertubi-tubi dari Gun. Sementara Gun tampak santai sambil mengunyah permen karet dan sesekali membuat balon di mulutnya. Hingga..

“mati kau” ucap Gun sambil mengangkat kedua tangannya dari keyboard setelah menekan tombol enter.

“selesai. Dua menit nol detik” ucap Pemburu yang memegang stopwatch.

Di markas Kalajengking. Satu per satu komputer yang terhubung ke jaringan, meledak. Termasuk komputer yang sedang digunakan si Cracker. Cracker yang hebat itu pun dibuatnya jatuh terjengkang dari kursinya.

“tidak mungkin...!!!” teriaknya. “tidak salah lagi!! Ini pasti ulahnya! The Cracker King!”

Di markas Pemburu.“keh! Satu menit lebih lambat dari

rekor ku sebelumnya. Payah” ucap Gun kesal.

71

Page 72: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“itu wajar, mengingat sudah lebih dari lima tahun kau tak pernah menyentuh laptop mu itu” ucap Musashi.

“benar-benar hebat. Aku tahu betul, seberapa rumit sistem yang mereka gunakan untuk memblokir semua jaringan komunikasi se Jakarta. Tapi Gun ini, mampu menghancurkannya bahkan balik menyerang mereka hanya dalam waktu dua menit. Ia bahkan tidak terlihat kesulitan sama sekali” ucap CJ dalam hati.

“yang membuat aku dan kau berbeda adalah... kau menganggap komputer sebagai alat, sementara aku menganggap komputer sebagai sahabat” ucap Gun pada CJ.

“Master” ucap CJ membungkukkan badannya pada Gun sebagai tanda penghormatan.

“I’m not a master, I’m a legend” ucap Gun tersenyum.

72

Page 73: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

***Siang menjelang sore. Antara mafia

dan Polisi dibantu TNI masih belum ada pihak yang menyerang karena masih menunggu perintah dari atasan masing-masing.

Meski begitu, mereka selalu bersiap dengan segala kemungkinan. Jakarta menjadi lumpuh total. Hening mencekam. Tak ada masyarakat yang berani beraktivitas. Sementara di daerah lain, kelompok masyarakat sedang mengumpulkan kekuatan untuk membantu melawan mafia.

***Sementara itu di markas. Karena

jalur komunikasi sudah dikuasai kembali, Pimpinan Satuan Pemburu menghubungi para Pejabat untuk langkah selanjutnya.

“kami sudah menguasai jalur komunikasi. Tenang saja, komunikasi kita tidak akan mereka ketahui”

“jadi begitu? Syukurlah. Terima kasih banyak”

73

Page 74: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“kalian memang bisa diandalkan”“meski begitu, kami juga tahu

kebusukan kalian. Jadi, jika kalian macam-macam, tanpa perintah dari siapa pun kami akan langsung bertindak. Kami sebenarnya sudah tahu semuanya. Selama ini kami diam saja karena menunggu keputusan Presiden. Jika Presiden memutuskan, maka kami akan langsung menangkap kalian semua. Kalian harus berterima kasih padanya”

“iya, kami tahu itu. Tapi jika kalian menangkap kami, maka roda pemerintahan akan berhenti. Itulah kenapa Presiden diam saja selama ini”

“kalian juga harus berterima kasih pada kami. Meski secara resmi kalian membubarkan organisasi kami, kami masih selalu ada di sekitar kalian. Sekarang sistem pertahanan negara kita sedang berhadapan dengan para pengkhianat. Apa yang akan kalian perintahkan pada mereka?”

74

Page 75: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“kita akan perintahkan mereka untuk menyelamatkan Presiden dan Wakilnya lalu menangkap mereka semua”

“tapi, saat komunikasi terhenti tadi, apa perkembangan yang terjadi?”

“hanya Presiden dan Wakilnya yang diculik. Keluarga mereka aman bersama kami”

“oh, begitu. Terima kasih”“iya. Lalu, apa kalian masih akan

tetap melarang kami bertindak?”“iya. Pasukan elit mu itu tidak

diperlukan. Kita punya sistem pertahanan yang kuat”

“kalian belum tahu kekuatan mereka yang sebenarnya. Kalian tidak akan pernah tahu karena kalian hanya bersembunyi di balik layar. Mari kita bertaruh”

“di saat seperti ini kau mengajak taruhan?”

“jika sistem pertahanan negara ini tidak bisa mengalahkan mereka dalam

75

Page 76: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

tiga hari, kami yang akan mengambil alih”

Kegaduhan terjadi antara mereka, sementara Pimpinan Satuan Pemburu itu tampak tenang.

“ide yang bagus Pak” ucap CJ.“baiklah, kami terima”“deal”Komunikasi terputus. Tapi Gun

masih tetap mengawasi mereka dari laptopnya.

“Pak, ini yang sedang mereka bicarakan sekarang” ucap Gun sambil membesarkan suara laptopnya.

“kalau kita terus mengandalkan mereka, kita seperti tidak berharga”

“iya, seharusnya kita yang memberi perintah agar popularitas kita terjaga”

“lalu bagaimana sekarang?”“kita perintahkan mereka untuk

segera menyelamat-kan Pak Presiden dan Wakilnya lalu menumpas mereka”

“bagaimana dengan para korban?”

76

Page 77: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“itu tidak terhindarkan”“lalu bagaimana caranya?”“kita suruh mereka menerobos”“apa itu tidak terlalu beresiko?”“itu memang beresiko besar, tapi

melihat laporan dari lapangan, para mafia itu memiliki senjata yang tak jauh berbeda dengan pasukan kita”

“kalau itu yang ada di lapangan, ku rasa pasukan pertahanan kita mampu mengalahkan mereka”

“iya, kita pecundangi pasukan elit itu. Mereka hanya menghabiskan jatah kantong kita saja”

“iya itu betul. Selama ini mereka hanya omong kosong. Mereka bilang telah melindungi keamanan negara kita dari Kalajengking dengan bergerak di bawah tanah tanpa diketahui publik”

“cih! Itu hanya alasan yang dibuat-buat untuk menutupi kalau mereka itu tidak punya kerjaan”

“iya, ha ha ha ha ha..”

77

Page 78: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“dasar bodoh!” ucap Pak JS. “mereka benar-benar bodoh. Aku benar-benar kecewa karena negara kita dipimpin oleh orang-orang bodoh seperti mereka”

“apa kita akan menangkap mereka?” tanya Gun.

“selidiki mereka, siapa saja di antara mereka yang pernah terlibat dengan Kalajengking. Tanpa instruksi dari Presiden pun kita bisa menangkap mereka” ucap Pak JS.

“baiklah. Serahkan pada ku” ucap Gun.

“akan banyak korban berjatuhan dari pasukan pertahanan kita. Para mafia itu belum mengeluarkan jawara sepuluh dari kandangnya” ucap Pak JS.

“untunglah undang-undang darurat di saat darurat seperti ini bisa berguna” ucap CJ.

“iya, meskipun undang-undang ini tak banyak yang tahu” tambah Blade.

78

Page 79: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“sekarang, apa yang akan kita lakukan?” tanya Blade.

“kita tunggu perkembangannya” jawab Pak JS.

***

3-8 ORANG JAWARA TERKUAT

PARA pasukan pertahanan negara ditambah pasukan jihad yang berani mati demi ibu pertiwi dan membela agama, sudah bersiap di perbatasan. Begitu juga dengan pihak musuh. Meski begitu, tak ada satu pun dari mereka yang berani mengambil tindakan.

79

Page 80: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

Malam pun tiba. Sebuah helikopter pasukan elit gabungan TNI dan Polri terbang tinggi jauh di atas perbatasan. Mereka hendak masuk secara diam-diam ke dalam Istana untuk menyelamatkan Presiden dan Wakilnya.

Selain itu, satu pasukan lagi menyelinap diam-diam di bawah tanah di dalam gorong-gorong saluran pembuangan air menuju Istana dengan tujuan yang sama.

Namun.Sebuah roket melesat cepat lalu

menghantam dan meledakkan helikopter tersebut. Sementara di bawah tanah, para pasukan elit itu tanpa sengaja telah mengaktifkan sensor infra merah sehingga bom yang berada di dalam gorong-gorong itu pun meledak.

Membunuh para pasukan elit yang mencoba masuk di atas dan di bawah tanah.

“kalian pikir kami bodoh? Cih! Penghinaan. Kalian anggap apa reputasi

80

Page 81: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

ku?” ucap Bomber si perancang sistem pertahanan Kalajengking.

Suasana kian mencekam. Hampir semua kejadian terkini tersiar langsung di tv.

Pasukan TNI, Polri dan relawan, tersulut emosi saat melihat dua ledakan tersebut. Tanpa komando, mereka pun menyerang para Kalajengking. Hingga suara senjata pun saling bersahutan. Tak puas dengan senjata api, mereka kemudian menggunakan granat dan roket. Korban jiwa pun berjatuhan dari kedua belah pihak.

Kondisi terakhir, suasana kota mencekam seperti konflik Palestina – Israel. Semua penduduk kota sekitar Istana radius lima kilometer, mengungsi sedari siang.

***Dalam percakapan telepon

konferensi.

81

Page 82: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“jika ini terus terjadi selama tiga hari, negara kita keburu hancur” ucap Muha.

“kita juga tidak mungkin bisa pergi ke sana untuk latihan” ucap Jo.

“apa yang harus kita lakukan?” tanya Vivi.

“ini belum genap satu hari. Kita tunggu saja sambil terus berlatih” jawab Rani.

“iya. Itu satu-satunya hal yang bisa kita lakukan sementara ini” ucap Risha.

***Sementara itu di tempat

latihannya. Harun duduk sila di belakang gurunya sambil terus berdzikir. Mereka berdua berada di dalam gua tak jauh dari puing-puing rumah Harun.

“suasana ibu kota sekarang ini sangat mencekam” ucap Mama Haji Sholeh.

“iya” ucap Harun.“apa kau ingin segera ke sana?”“jika Mama Haji memperkenankan”

82

Page 83: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“tidak. Belum saatnya. Hati mu masih belum tenang. Hati mu masih diliputi kekacauan. Sekacau ibu kota. Lalu, bagaimana mungkin kau akan bisa menciptakan kedamaian di sana?”

Harun diam tertunduk.“Mama Haji, tolong kabulkan

permohonan Harun. Tolong bukakan pintu chakra tingkat dua teman-teman Harun”

“insya~allah jika mereka siap lahir batin”

“terima kasih”Mereka pun kembali melanjutkan

dzikirnya.***

“lama tak bersua, teman-teman” ucap Ust. Wildan setibanya di markas Satuan Pemburu.

“iya. Kami sudah menanti mu dari pagi” ucap CJ.

“kalian tahu sendiri, perjalanan cukup jauh dari tempat ku kemari. Apalagi aku harus menyiapkan pasukan

83

Page 84: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

untuk dibawa kemari” ucap Wildan. “baiklah, sekarang... tolong jelaskan perkembangannya pada ku”

“baiklah..”CJ lalu menjelaskan perkembangan

terkini dari situasi yang tengah terjadi.“jadi begitu?”

***“tiga hari lagi, kita proklamasikan

Kerajaan Indonesia dengan aku sebagai Rajanya” ucap Zero.

“Kerajaan kau bilang?!” ucap Wapres.

“iya, itu lebih mudah bagi ku untuk mengatur negara ini. Tidak perlu lagi prosedur yang berbelit-belit dalam menetapkan suatu undang-undang” ucap Zero.

“jadi itu yang kau inginkan dari awal?!” ucap Wapres.

“kau pikir rakyat negara ini akan tinggal diam?” tanya Presiden.

“rakyat tidak akan setuju dengan ide bodoh mu itu!” tambah Wapres.

84

Page 85: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“iya, makanya harus dipaksa dan lama-lama mereka akan setuju dengan sendirinya” ucap Zero.

“bukan hanya rakyat Indonesia, dunia pun tidak akan tinggal diam. PBB pasti akan mengirimkan pasukan perdamaian untuk memusnahkan kalian” ucap Presiden.

“aku punya sembilan orang jawara untuk mengatasi hal itu. Itu sangat mudah bagi mereka” ucap Zero.

“jangan lupakan Satuan Pemburu. Mereka adalah lawan tanding kalian” ucap Wapres.

“iya benar. Tapi beberapa bulan yang lalu, aku berhasil menghasut anggota dewan untuk membubarkan mereka kan? Kalian memang bodoh. Iman kalian begitu mudah dibeli uang. Tanggung sendiri akibatnya” ucap Zero.

“mereka belum bubar. Mereka kembali ke bentuk organisasi mereka yang dulu. Bergerak secara rahasia” ucap Presiden.

85

Page 86: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“iya, aku selalu tahu hal itu. Tapi para anggota dewan itu begitu yakin kalau TNI dan Polri saja bisa melawan kami. Hingga akhirnya mereka pun melakukan taruhan” ucap Zero.

“taruhan? Taruhan apa?” tanya Presiden.

“para anggota dewan yang congkak itu bilang tidak butuh pasukan Pemburu, tapi dengan cerdasnya Pak Sudirman bertaruh, jika dalam tiga hari TNI dan Polri tidak bisa menumpas kami, mereka akan turun tangan” jawab Zero

“jadi begitu?” ucap Presiden.“Lalu apa alasan mu mengulur

waktu hingga tiga hari?” ucap Wapres.“aku sedang menunggu dua orang

pemuda terkuat di negeri ini datang dan bertarung dengan ku” jawab Zero.

“itu saja? Apa kau tidak berniat bersungguh-sungguh untuk menguasai negeri ini?” tanya Wapres lagi.

86

Page 87: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“tidak, aku bersungguh-sungguh. Aku hanya ingin bertarung saja dengan mereka” jawab Zero.

“siapa kedua orang pemuda itu? Kenapa hanya dua?” tanya Presiden.

“jika mereka berhasil mengalahkan ku, mereka akan membawa kedamaian di negeri ini tapi jika sebaliknya, akan ku paksa mereka menjadi anak buah ku sehingga Kerajaan ku takkan terkalahkan” jawab Zero.

***Keesokan harinya jam enam pagi.“Indonesia.” sapa Zero yang tiba-

tiba muncul di layar televisi.“kita selalu tahu betapa busuknya

para wakil rakyat yang selalu kita harapkan. Mereka selalu mementingkan diri mereka sendiri di atas penderitaan kita sebagai rakyat. Puluhan tahun kita hidup miskin, sementara mereka?”

Sorotan kamera pindah ke barisan sandera para anggota dewan wakil rakyat dan para menteri yang tangan

87

Page 88: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

dan kakinya diborgol dengan mulut ditutup lakban.

“apa?!! Sejak kapan mereka?!!” ucap Pak Sudirman terkejut.

“kita lengah! Kita mengira mereka tidak akan tersentuh!” ucap CJ.

“... mereka bersenang-senang setelah menguras habis harta kita, kekayaan bumi kita! Itulah kenapa negara kita semakin tidak makmur! Semakin tidak sejahtera! Itu adalah akibat dari ulah mereka! Kebusukan mereka! Itulah kenapa, pada hari ini aku akan menguras habis harta kekayaan yang selama ini mereka tumpuk untuk dikembalikan pada anda semua rakyat Indonesia.

Lalu tiga hari lagi, aku akan memproklamirkan pembentukan Kerajaan Indonesia dengan aku sebagai rajanya. Sebuah Kerajaan yang akan menjadi Kerajaan yang berjaya di Asia bahkan dunia. Aku akan hapuskan sistem birokrasi yang berbelit-belit. Di

88

Page 89: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

mana saat kita membutuhkan bantuan aparat pemerintahan, mereka melakukan prosedur yang berbelit-belit sehingga kita terus terlantar.

Dengan satu instruksi terpusat, semua akan menjadi mudah dan cepat. Rakyat Indonesia akan makmur dan sejahtera. Ayo bergabung dengan kami. Datanglah siang ini jam sembilan ke Istana. Kami akan mengembalikan harta yang mereka rampas kepada anda” ucap Zero.

Siaran pun berhenti dan acara dilanjutkan kembali.

“apa kita akan tetap pada taruhan kita?” tanya Wildan.

“tenangkan pikiran kalian. Ini baru 24 jam. Masih ada 48 jam tersisa. Selama itu, kita bisa membuat skenario yang matang untuk menumpas mereka” jawab Pak Sudirman.

“lalu bagaimana jika mereka berhasil memproklamasikan Kerajaan Indonesia?” tanya Musashi.

89

Page 90: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“tiga hari itu terlalu lama. Jika kita menggulingkan setelah mereka meresmikan, bukankah itu artinya kitalah yang memberontak?” ucap Wildan.

“ide terbaik adalah memusnahkan mereka sebelum mereka meresmikannya” ucap Musashi.

“aku yakin mereka akan mengeluarkan tim terbaik mereka. Saat itulah kita bisa memusnahkan mereka sampai ke akarnya” ucap Wildan.

*** Pagi jam 9. Masyarakat miskin

yang lama putus asa dengan kehidupan mereka yang tak kunjung sejahtera, sudah berkumpul di sekitar istana. Pasukan TNI dan Polri tak bisa mencegah mereka karena mereka datang secara bergerombol. Sementara para mafia itu dengan senang mempersilakan mereka masuk sambil membagikan uang. Sebagian pasukan TNI dan Polri diam-diam ikut bergabung

90

Page 91: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

dan menyusup untuk memata-matai kegiatan mereka.

Di lain pihak, kapal induk pasukan perdamaian PBB sudah tiba di perairan Indonesia dan tinggal menunggu persetujuan petinggi TNI untuk berlabuh.

Namun, belum mereka dapat berlabuh, delapan orang jawara yang mengenakan topeng dan persenjataan lengkap sudah mengepung. Mereka datang dengan sebuah perahu pengangkut barang lalu naik ke atas kapal induk.

“stranger! Drop your weapons and identify yourself!” ucap Kapten Kapal dengan pengeras suara pada ke delapan orang jawara yang baru naik ke atas kapal.

“if you ignore, we will use deadly force to take you off” lanjutnya lagi.

“apa yang mereka katakan?” tanya ORock.

“kita disuruh memperkenalkan diri” jawab Kid.

91

Page 92: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“apa itu perlu” tanya Blitz.“tentu saja, orang yang akan mati,

harus tahu siapa nama orang yang akan membunuhnya” jawab Kojiro.

“mereka tidak berhak ikut campur” ucap Bomber.

“ayo kita hancurkan mereka!” ucap Phyro.

Semua pasukan di atas kapal induk tersebut lalu menodongkan senjata pada mereka.

“I repeat, drop your weapons and identify yourself” ucap si Kapten lagi.

Ke delapan orang jawara itu memasang kuda-kuda untuk menyerang.

“fire!” ucap si Kapten kapal.Ratusan senjata pun menyerang

mereka serentak. Namun mereka tetap pada posisinya. Tak ada satu pun senjata yang berhasil melukai mereka. Itu karena Arashi menggunakan perisai udara yang tak terlihat mata untuk melindungi mereka.

92

Page 93: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

Melihat serangan senjata api mereka sia-sia, mereka pun beralih ke senjata yang lebih besar. Seseorang menembakkan roket pada mereka. Roket pun menghujam mereka dan meledak hingga kepulan asap menutup hilangkan mereka. Semua pasukan pun dibuat penasaran.

Dan ternyata sekali lagi serangan mereka gagal.

“dua lapis perisai ternyata cukup untuk mematahkan serangan mereka” ucap ORock yang mengeluarkan jurus perisai batu.

“perisai es ku saja sudah cukup” ucap Mis Rain yang mengeluarkan jurus perisai es.

“tidak perlu berdebat” ucap Arashi.Saat kepulan asap itu hilang tertiup

angin, nampak lah ke delapan orang jawara itu tetap pada kondisi semula.

“maju” ucap Arashi. Ke delapan orang jawara itu pun

maju menyerang. Suasana di atas kapal

93

Page 94: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

induk menjadi kode merah yang artinya dalam kondisi perang. Ribuan pasukan bersenjata lengkap melawan hanya delapan orang jawara.

Arashi dengan jurus-jurus anginnya yang hebat. Ia menggunakan jurus space untuk mencekik dan menjatuhkan puluhan orang sekaligus tanpa khawatir dengan berondong-an tembakan senjata api karena perisai chakra udara yang membungkus tubuhnya tak bisa ditembus peluru biasa.

Miss Rain dengan jurus-jurus esnya, membekukan lawan-lawannya hingga tak bisa bergerak. Selain itu, ia juga menggunakan puluhan orang-orangan yang ia buat dari air laut yang menembakkan peluru air dari telapak tangan. Selain itu, ia juga menggunakan jurus death rain andalannya.

Kid yang hanya berbekal senjata api biasa di kedua tangannya tetap mematikan karena tembakannya yang cepat dan akurat. Selain itu, meski

94

Page 95: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

hanya dengan sekali tembak (satu peluru) ia bisa membunuh lebih dari satu orang. Itu karena ia bisa membelokkan arah peluru yang ia tembakkan.

Bomber Jack menggunakan bom-bom berdaya ledak sedang yang mampu membunuh belasan orang hanya dengan satu buah bom berukuran bola pingpong.

Kojiro dengan serangan pedang besarnya yang membabi buta. Menebas siapa pun yang berani menghadang.

Phyro dengan jurus-jurus apinya membakar hangus siapa pun dan apapun.

O-Rock menyerang dengan boneka raksasa yang terbuat dari tumpukan batu setinggi tiga meter yang gerakannya mengikuti gerak tubuhnya.

Dan terakhir Blitz dengan pecut listriknya yang bukan hanya mampu menyengat siapa pun yang terkena pecutannya, cemeti itu juga bahkan

95

Page 96: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

mampu memotong-motong logam karena ditenagai listrik bervoltase besar dan chakra dari tubuhnya sehingga tampak seperti ia sedang memecutkan petir dan hanya dirinya yang tidak terpengaruh sengatan listrik dari pecutnya itu.

“may day.. may day.. we are under attack!” ucap seorang kru kapal menghubungi pihak TNI.

“who are attacking you? And how can they attack you?” tanya pihak TNI.

“eight strangers with mask. They attack with elemental magic”

“delapan?”“elemental magic? Jangan-jangan!”“tidak salah lagi... jawara”“kirim regu penolong dan para

medis!”“siap!!”Mereka pun bergegas

melaksanakan perintah pimpinannya itu. Ke delapan orang jawara itu

mengalahkan dan menenggelamkan

96

Page 97: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

pasukan elit nomor satu di dunia beserta persenjataan lengkapnya yang terdiri dari pesawat tempur dan tank bahkan beserta kapal induknya ke laut.

“Pak Sudirman...” ucap Pak Sugriwa di jalur telepon.

***“barusan Pak Sugriwa menelpon.

Katanya pasukan perdamaian PBB barusan sudah dilumpuhkan oleh kedelapan orang jawara” ucap Pak Sudirman.

“tepat sesuai perkiraan Gun” ucap CJ.

“bahkan pasukan PBB yang bersenjata canggih dan lengkap itu pun tak berdaya” ucap Musashi.

“mereka memang menang jumlah, tapi mereka kalah kuat” ucap Pak Sudirman.

“sekarang Jakarta benar-benar terisolasi bahkan dari dunia luar” ucap CJ.

***

97

Page 98: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

Kegiatan pembagian uang di sekitar Istana berlangsung hingga petang. Bukan hanya ratusan warga miskin, bahkan hingga ribuan. Hal itu dikarenakan mereka merasa aman setelah para mafia itu menghentikan serbuan senjata mereka. Para pasukan keamanan pun terpaksa menghentikan serangan karena masyarakat berdatangan.

Hingga hari kedua pun berakhir saat malam tiba. Para mafia pemberontak itu kembali ke posnya masing-masing saat masyarakat miskin sudah membubarkan diri.

“dengan begini, kita akan mendapat kekuatan tambahan” ucap Mr. 8 Professor.

“kerja mu sangat bagus Professor” ucap Zero.

“terima kasih...” ucap Professor.“bagaimana dengan ke delapan

jawara yang lain?”

98

Page 99: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“mereka sudah menyelesaikan misinya”

“bagus. Suruh mereka kembali ke posnya”

“baik”***

Malam hari saat waktu seharusnya dipergunakan untuk istirahat, mereka gunakan untuk kembali mengadu kekuatan senjata. Suara senapan kembali meletus memecah kesunyian malam.

Di jalur telepon.“apa tindakan kita tidak

keterlaluan?” tanya Raini.“iya, kita memang sudah

keterlaluan dengan ikut menghancurkan pasukan PBB” jawab Izaki.

“lalu kenapa kau mau saja?”“itu terpaksa ku lakukan agar

Jawara yang lain percaya kalau kita masih di pihak mereka”

“bagaimana dengan Zero?”

99

Page 100: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“dia mungkin sudah tahu kalau kita akan berkhianat”

“tapi kenapa dia diam saja?”“entahlah? Aku juga tidak

mengerti. Padahal aku selalu siap dengan segala kemungkinan. Bagaimana dengan mu sendiri?”

“aku akan selalu mengikuti langkah mu”

“bagus. Sekarang istirahatlah. Pulihkan tenaga mu untuk besok”

“baik. Oyasuminasai...”***

Hari ketiga jam lima pagi. Siang malam, segala usaha untuk

menerobos ke Istana yang dilakukan oleh gabungan TNI, Polri dan Laskar Jihad guna menyelamatkan para sandera selalu berakhir kegagalan.

Bahkan pasukan perdamaian PBB pun yang tadinya hendak turut bergabung, telah dilumpuhkan meski tidak banyak dari mereka yang tewas

100

Page 101: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

saat penyergapan yang dilakukan oleh delapan orang jawara kemarin siang.

Para anggota pasukan perdamaian tersebut ditampung di markas TNI guna merawat yang terluka dan mempersiapkan mereka yang masih kuat untuk bisa ikut bertempur hari ini. Karena rencananya hari ini dengan jumlah pasukan yang lebih besar, mereka akan kembali berusaha untuk menerobos ke lingkungan istana yang terisolasi hingga radius dua kilometer dari istana.

Skenario pertama, mereka akan melumpuhkan para mafia yang menjaga mengelilingi istana pada radius dua kilometer tersebut. Skenario kedua adalah mereka menerobos masuk ke dalam istana untuk menyerang Zero sekaligus mengalihkan perhatiannya dari satu tim yang bergerak untuk menyelamatkan para sandera. Sementara satu tim lagi bertugas untuk melumpuhkan para jawara.

101

Page 102: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“tapi Pak, tanpa bantuan tim Satuan Pemburu, misi ini tidak akan berhasil” ucap seorang prajurit dengan pesimis.

“kita memang selalu menang jumlah, tapi hampir selalu kalah kuat dari para jawara itu. Saat seperti ini tenaga tim satuan pemburu itu sangat berarti. Sayangnya mereka masih tetap pada taruhannya dengan para anggota dewan keparat itu” ucap Pak Sugriwa.

“apa mereka itu bodoh? Apa mereka tidak peduli dengan kondisi negara ini?”

“bukan begitu, mereka adalah orang-orang dengan kehormatan tinggi sebagai prajurit. Kumpulan orang-orang dengan kemampuan istimewa. Tapi jasa-jasa dan keberadaan mereka hampir tidak dipedulikan oleh para anggota dewan yang bodoh itu. Mereka berpikir kekuatan TNI dan Polri saja sudah cukup. Yang mereka pikirkan hanya anggaran dan anggaran saja. Mereka

102

Page 103: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

memangkas anggaran Alutsista untuk kantong mereka sendiri. Sehingga akibatnya negara kita menjadi seperti sekarang ini dan para anggota satuan pemburu itu ingin mereka menyadari hal ini”

***Jam enam pagi seperti kemarin,

Zero mengudara.“Indonesia, terima kasih karena

sudah mempercayai tujuan mulia kami. Hari ini pun pembagian rezeki akan dilanjutkan. Tapi besok pagi jam tujuh, kami akan memproklamasikan pembentukan Kerajaan Indonesia. Hadirlah untuk menjadi saksi pembentukan sebuah Kerajaan yang berlandaskan kerakyatan yang sesungguhnya”

“ini adalah hari ketiga. Kami akan bersiap” ucap Rani.

“apa kau bodoh?! Mereka saja tidak mampu melawan para pemberontak itu!

103

Page 104: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

Apalagi kalian bocah ingusan!!” ucap ayahanda Rani.

“kami bukan bocah ingusan lagi ayah” jawab Rani. “kami sudah berlatih keras. Untuk inilah kami berlatih. Apa ayah tidak melihat di tv? Para pasukan jihad itu pun banyak yang seumuran dengan kami” tambahnya.

“kebal saja tidak cukup! Mereka menggunakan senjata api! Saat tenaga kalian melemah karena lelah, saat itulah kelemahan kalian akan terbuka! Kalian bisa celaka! Apa kau pikir kami akan melepaskan putra putri kesayangan kami begitu saja?! Hentikan kebodohan mu itu sekarang!! Jangan cuma karena cinta buta mu pada si Harun keparat itu kamu sampai rela mempertaruhkan nyawa!! Masuk ke kamar mu sekarang!! Kau dihukum tidak boleh keluar dari rumah ini tanpa izin dari ayah!!” ucap Agus emosi.

Dengan murung, Rani pun pergi ke kamarnya.

104

Page 105: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

***

39th

KEKALAHAN TERBESAR

Satu jam setelah Zero mengudara, Pimpinan TNI pun mengudara. Beliau mengimbau kepada masyarakat untuk tidak kembali lagi ke Istana karena situasi sangat berbahaya. Selain itu, di hari yang ketiga ini, pasukan gabungan TNI, Polri, Laskar Jihad dan sisa pasukan Perdamaian PBB akan menyerbu para mafia tersebut guna membebaskan para sandera dan menumpas Kalajengking.

Di markas TNI.“kita jangan terlalu bergantung

pada Satuan Pemburu. Kita juga punya kekuatan. Lebih baik mati berjuang daripada terus berpangku tangan! Demi agama! Demi ibu pertiwi! Demi tanah air tercinta! Ayo kita tumpas para

105

Page 106: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

pemberontak itu sampai ke akar-akarnya!

Untuk hari inilah kita selama ini berlatih! Untuk hari inilah kita selama ini masih hidup! Di akhir hari ini, mungkin kita tidak akan kembali ke rumah, hari ini mungkin adalah hari terakhir dalam hidup kita, tapi jika ini demi ibu pertiwi, demi Allah kita akan syahid!! Merdeka!!!” ucap Pak Sugriwa saat breafing sebelum pasukan gabungan berangkat.

“merdeka!!!” jawab pasukan kompak.

Sementara itu di markas Satuan Pemburu.

“selama ini kita mungkin diremehkan, kita mungkin tidak diakui, kita mungkin dikucilkan, tapi saat ibu pertiwi terancam, jangan pedulikan itu semua! Kita harus berjuang sekuat tenaga tanpa mengharap imbalan atau ketenaran! Jika kalian kecewa, lampiaskanlah pada musuh kita!

106

Page 107: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

Malam ini, kita akan bergerak mem-backup pasukan gabungan. Jangan bergerak sebelum ada instruksi dari ku. Kita jalankan skenario yang kita buat agar misi kita menumpas para pemberontak itu dapat sukses” ucap Pak Sudirman saat breafing.

***Di rumah Rani, teman-teman Tapak

Suci mulai berdatangan ke rumahnya. Mereka lalu berkumpul di kamar Rani di lantai dua setelah Ayah Rani menceramahi mereka habis-habisan.

“bagaimana ini? Meski kita menang taruhan sekali-pun, mereka tetap tidak akan mengizinkan kita” ucap Jinx.

“tapi, meski kita diizinkan, bagaimana cara kita pergi ke pondok tempat Harun? Lagi pula hari ini pasukan gabungan, besar-besaran akan menyerbu ke istana. Ini baru memasuki hari ke tiga. Taruhan kita adalah tiga hari penuh. Jadi batas akhir taruhan kita adalah tengah malam ini.

107

Page 108: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

Jika kita asumsikan pasukan gabungan itu menang, maka kita kalah taruhan. Tapi meski pasukan gabungan itu kalah, aku yakin pasukan pemburu akan turun tangan termasuk Harun. Lalu kapan dia akan sempat membawa kita ke tempat latihannya di pondok?

Bagaimana pun kemungkinannya, kita tetap tidak akan sempat berlatih. Lagi pula mungkin apa yang ayah mu katakan itu benar. Meski kita bisa berlatih sekali pun, tenaga kita mungkin tidak akan dibutuhkan. Atau mungkin untuk bergabung saja kita tidak akan mereka izinkan. Mengingat status kita yang masih pelajar” jelas Jo.

Semua tertunduk lesu. Rani lalu bangun dan berdiri di balkon kamarnya. Ia memandang lepas jauh ke depan.

“ada satu hal yang kau lupa” ucap Rani.

Semua mata lalu tertuju pada Rani.

108

Page 109: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“kenapa pasukan Satuan Pemburu itu mengenakan topeng?” tanya Rani sambil membalikkan badan.

“benar! Mereka tidak akan peduli kita pelajar atau bukan jika kita memakai topeng” ucap Risha.

“iya, sebab mereka tidak akan tahu” ucap Vivi.

“tapi tetap saja... itu bukan masalah utama yang kita hadapi sekarang” ucap Jo.

“aku benci kalau otak mu tajam di saat seperti ini!” ucap Risha.

“haeeeh... ya ampuun.. Anita, bagaimana dengan Harun? Aku benar-benar mentok” ucap Jo.

“iya... maaf, belum ada kabar dari si Aa. Dia berlatih bersama Mama Haji tanpa membawa hp” jawab Anita.

“kita ambil kemungkinan yang lain. Kemungkinan kalau kita akan ikut berjuang tanpa latihan pengendalian chakra tingkat dua. Hanya saja apakah

109

Page 110: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

kita sudah siap melawan mereka yang ahli pengguna chakra?” tanya Deryl.

“iya, kita ambil kemungkinan itu” ucap Lily.

“aku sudah siap” ucap Alex.“aku selalu siap” ucap Jinx.Jawaban mereka pun kompak.“jalan keluar dari permasalahan

kita sekarang adalah... bersiap dengan jalan keluar dari setiap kemungkinan” ucap Jo.

“memangnya ada berapa kemungkinan dalam otak mu itu?” tanya Risha.

“boleh aku sebutkan yang paling dominan?” tanya Jo.

“sebutkan semua” ucap Risha.“satu, mungkin kita akan diizinkan

oleh orang tua kita masing-masing. Dua, mungkin kita tidak akan diizinkan oleh orang tua kita. Tiga, mungkin kita akan diizinkan tapi kita tidak dapat berangkat berlatih karena sulitnya mendapat kendaraan di saat seperti ini. Empat,

110

Page 111: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

mungkin kita akan dapat berangkat berlatih. Lima, mungkin kita dapat berangkat berlatih tapi sesampainya di sana, mungkin enam, mereka ternyata sudah ada di Jakarta dan bergabung dalam pasukan gabungan sehingga kita tidak dapat berlatih. Tujuh, kalaupun kita bisa berlatih, kita mungkin tidak sempat membantu pasukan gabungan karena perang sudah selesai.

Delapan, mungkin kita tidak bisa membantu karena tenaga kita tidak dibutuhkan karena status kita yang masih pelajar. Sembilan, mungkin kita bisa membantu karena kita bisa memakai topeng untuk menutupi identitas. Dan terakhir sepuluh, mungkin kita bisa membantu dan kita akan mati di sana. Dan terakhir sebelas, kita akan membantu dan kita akan pulang dengan selamat” jelas Jo.

“waaah... kau memang jenius” ucap Jinx.

111

Page 112: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“aku lebih berpikir ke kemungkinan yang ke sepuluh” ucap Muha.

Sementara Risha hanya bisa memandangi Jo dengan perasaan kagum.

“ada jalan keluarnya tidak?” tanya Alex.

“ada” jawab Jo.Semua mata dan telinga kembali

tertuju pada Jo.“jawabannya adalah kita berjuang

bersama Harun. Dia datang kemari bersama Mama Haji, Bu Ratu Ade dan yang lain lalu membuka chakra tingkat dua kita dan ini, bukan sebuah kemungkinan, melainkan sebuah harapan. Jika ini terjadi, semua kemungkinan bisa berubah” ucap Jo.

“kita berharap saja hal ini akan terjadi” ucap Vivi.

“kita punya Tuhan. Mari kita berdoa semoga kemungkinan yang terbaiklah yang akan terjadi” ucap Nina.

***

112

Page 113: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“teman-teman mu. Mereka orang yang baik” ucap Mama Haji tiba-tiba di tengah zikirnya bersama Harun.

“iya” ucap Harun.“mereka sudah siap lahir batin

untuk berjihad tapi orang tua mereka tidak mengizinkan”

Tiba-tiba Bu Ratu Ade masuk ke gua tempat Mama Haji dan Harun berzikir.

“sudah saatnya” ucap Bu Ade.“baiklah. Mama Haji berangkat

duluan. Kau selesaikan wirid mu dulu” ucap Mama Haji.

“iya” ucap Harun.Mama Haji Sholeh, Bu Ratu Ade dan

yang lain pun berangkat langsung menggunakan helikopter.

***Pasukan gabungan yang diberi

nama sandi Peace Keeper berangkat menuju medan perang. Di sana mereka sudah ditunggu oleh pasukan gabungan

113

Page 114: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

yang sejak hari pertama sudah berjuang habis-habisan.

Sesampainya di sana mereka langsung menyerbu sambil terus bergerak maju mendesak para pemberontak untuk mundur. Pasukan Peace Keeper itu mengepung Istana dari segala arah, dari semua ruas jalan yang menuju Istana.

Seiring waktu berlalu, jarak isolasi terus berkurang yang semula berjarak radius dua kilometer dari istana, sekarang hanya tinggal beberapa ratus meter saja dan terus berkurang.

“bagus! Terus maju!! Kita desak mereka hingga ke istana!!” ucap komandan pasukan.

Berondongan senjata api ditambah gas air mata, tank dan water canon membuat pasukan gabungan itu berhasil memukul mundur para pemberontak hingga tinggal tersisa jarak seratus meter dari istana.

114

Page 115: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“bagus! Tinggal seratus meter! Setelah ini, berdasarkan mata-mata yang kemarin dikirim, kita akan menghadapi pasukan lapis kedua mereka!” ucap si komandan lagi. “dan pasukan inilah yang paling aku khawatirkan. Para pengguna chakra” ucap si komandan dalam hati.

***Stasiun tv terus menyiarkan situasi

terkini perang yang sedang berlangsung sengit dari tempat yang cukup jauh dan aman. Sementara masyarakat menyaksikan dengan penuh harap.

“situasi terkini. Pasukan gabungan yang diberi nama sandi The Peace Keeper terus mendesak pasukan pemberontak dari segala arah di semua ruas jalan yang menuju ke Istana” ucap reporter melaporkan.

Tinggal beberapa puluh meter lagi dari Istana, tiba-tiba pasukan pemberontak itu berhenti melakukan serangan. Mereka tiba-tiba menghilang

115

Page 116: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

dari pandangan mata para pasukan perdamaian itu.

Merasa serangannya berhasil, mereka pun merangsek menuju kawasan Istana sesuai rencana.

Hal yang sudah diduga tiba-tiba terjadi.

Pasukan pemberontak itu tiba-tiba muncul dari depan dan belakang mereka. Sehingga pasukan perdamaian itu terjebak di sekeliling istana. Perlawanan sengit pun terjadi.

Pasukan perdamaian itu membabi buta menembaki pasukan pemberontak, namun para pemberontak itu terus berlari ke arah mereka seolah tembakan-tembakan tadi tidak ada artinya. Ya, mereka adalah para pengguna chakra.

Pertempuran berubah dari jarak jauh ke menengah lalu ke pertempuran jarak dekat. Para pemberontak itu menggunakan senjata tajam bahkan banyak juga yang hanya dengan tangan

116

Page 117: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

kosong untuk menyerang pasukan perdamaian.

Banyak dari pasukan perdamaian itu yang gugur di medan juang. Jumlah mereka yang puluhan ribu itu dikalahkan oleh para pemberontak yang berjumlah beberapa ratus orang saja. Mayat-mayat para pejuang bergeletakan di sekeliling Istana. Beberapa yang selamat terpaksa menyerah dan menjadi tawanan.

Indonesia dibuat tertegun. Sebagian orang merasa senang karena rasa sakit hati dan dendam mereka pada pemerintahan yang korup, terbalaskan. Sebagian besar orang merasa takut karena kondisi negara yang genting. Sebagian orang lagi berusaha untuk pergi ke Jakarta namun karena banyak bandar udara dan pelabuhan yang dikuasai para pemberontak, mereka pun gagal pergi ke Jakarta. Mereka pun akhirnya berperang di daerahnya masing-masing melawan musuh yang sama. Para Pemberontak Kalajengking.

117

Page 118: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

Perang merata hampir di seluruh wilayah Indonesia. Sebuah perang saudara terbesar sepanjang sejarah Indonesia.

***Di rumah Rani. Para orang tua dari

teman-teman Rani yang sejak pagi kumpul ditambah para tetangga, mulai berdatangan karena khawatir pada keselamatan mereka dan anggota keluarga mereka. Karena rumah Rani yang tak begitu besar, konsentrasi pun dipindah ke rumah Risha yang lebih besar dan luas.

Malam mulai beranjak naik. Jam dinding sudah menunjukkan pukul 07.00 WIB. Sebelas jam tersisa menuju proklamasi Kerajaan Indonesia yang baru.

***Selesai shalat isya, Rani dan

teman-teman berkumpul di halaman belakang.

“apa kita pasrah saja?” tanya Jinx.

118

Page 119: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“entahlah?” jawab Alex.“mudah-mudahan mereka tidak

kemari. Kalau kemari, kita bisa celaka. Oh tidak, bukan kita yang celaka, tapi warga sekitar sini. Keluarga kita. Lalu mereka disandera dan kita dipaksa melakukan yang mereka inginkan” ucap Muha.

“jangan berpikir yang macam-macam di saat begini!” ucap Risha sambil menjitak kepala Muha.

“tenang saja, aku akan berjuang sekuat tenaga untuk melindungi semuanya” ucap Ricky.

***Di tempat yang tersembunyi, di

dalam kegelapan.“Pak, kami siap menunggu

perintah” ucap Wildan.“baiklah. Kabarkan terus situasi di

sana” ucap Pak Sudirman.“siap!” ucap Wildan. “situasi

sekarang, para pemberontak itu memperluas jangkauan penjagaan

119

Page 120: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

mereka. Dari hari pertama yang hanya radius dua kilometer, sekarang menjadi tiga kilometer. Para penjaga perbatasan adalah pasukan kedua. Mereka adalah para pengguna chakra”

“bagaimana dengan para Jawara itu?” tanya Pak Sudirman.

“negatif” jawab Wildan. “apa tidak sebaiknya kita bergerak sekarang?”

“tidak, kita tunggu pasukan bantuan” jawab Pak Sudirman.

“pasukan bantuan?” tanya Wildan heran.

“iya, setibanya mereka, kita akan bergerak bersama-sama” jawab Pak Sudirman.

“siapa mereka?” tanya Wildan.“pasukan medis. Jika kalian

bergerak tanpa pasukan medis, kalian akan cukup kesulitan” jawab Pak Sudirman.

“ooh. Bu Ratu Ade?” tanya Wildan.“iya, mereka sedang dalam

perjalanan” jawab Pak Sudirman.

120

Page 121: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“baiklah” ucap Wildan.Komunikasi terputus.“pasukan medis kah?” tanya

Musashi. “aku punya firasat baik”“tidak, aku malah punya firasat

buruk” ucap Gun.“sudahlah, aku harap Harun juga

bersama mereka kemari” ucap Wildan.***

Saat Rani dan teman-temannya tengah merenung, tiba-tiba muncul helikopter di atas rumah Risha. Helikopter itu tidak mendarat lantaran halaman belakang rumah Risha tidak cukup luas untuk dijadikan Helipad. Mereka dibuat terkejut setengah mati lantaran mengira kalau helikopter itu adalah para pemberontak. Rani dan teman-teman pun langsung bersiap untuk menyerang.

Kemudian tiba-tiba saja ada seseorang yang melompat dari helikopter tersebut.

“ada yang lompat!”

121

Page 122: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“dari tempat setinggi itu?!”“dia bisa mati!”Orang yang melompat itu pun

mendarat tepat di hadapan mereka tanpa terluka sedikit pun. Jangankan terluka, orang itu mendarat pun seperti ia hanya melompat beberapa puluh sentimeter saja dari tanah.

“assalamu’alaykum” ucap orang yang melompat tadi.

“wa’alaykumsalam...” jawab Rani dan teman-teman.

“Heee! Mama Haji Sholeh?!” ucap Jinx terkejut.

Mereka langsung bersalaman dan mencium tangan orang tua itu.

“Rani, siapa orang ini?” tanya Agus.“beliau adalah orang yang

membuat kami memiliki ilmu bela diri tingkat tinggi ayah” jawab Rani.

“ooh. Jadi Bapak yang telah membuat anak-anak kami jadi sakti?” tanya Agus sambil bersalaman.

122

Page 123: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“iya. Maaf ini mendadak tapi kami butuh bantuan dari anak-anak kalian. Dengar anak-anak, tenaga kalian sangat dibutuhkan. Jumlah Pasukan Pemburu saat ini sangat sedikit. Mereka kekurangan personil terutama pasukan medis. Atas nama Ketua Dewan Penasihat tertinggi Satuan Pemburu, Mama Sholeh meminta kesediaan kalian untuk ikut mem-backup Pasukan Satuan Pemburu” ucap Mama Haji.

“aapaaa??! Ketua Dewan Penasihat tertinggi Satuan Pemburu??!!” ucap mereka terkejut.

Tak berapa lama, Bu Ratu Ade turun dengan tali dari helikopter bersama beberapa orang yang lain.

“jadi selama ini kalian tidak tahu?” tanya Bu Ade.

Mereka lalu bersalaman dengan Bu Ade.

“Harun tidak pernah memberitahu kami” ucap Jo.

123

Page 124: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“cepat naik, kita tidak punya banyak waktu” ucap Bu Ade sambil membuka tali yang mengikat tubuhnya.

“tunggu dulu! Jangan memutuskan seenaknya! Mereka adalah anak-anak kami! Mana mungkin kami akan membiarkan mereka terlibat dalam bahaya besar seperti ini!” ucap Agus.

“jika negara ini sampai jatuh ke tangan mereka, sementara orang-orang yang memiliki kekuatan diam saja, maka sungguh orang-orang yang memiliki kekuatan itu akan dimintai pertanggungjawaban. Berjihad adalah wajib bagi yang memiliki kekuatan dan keterampilan bertempur. Apa kalian orang tua tidak bangga memiliki anak-anak seorang mujahid?” ucap Mama Haji.

“tapi! Apa Bapak tidak punya hati? Bagaimana kalau anak-anak Bapak yang turun ke medan tempur? Apa Bapak tidak khawatir?” tanya Agus ngotot.

124

Page 125: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“dua orang putra ku gugur empat tahun yang lalu pada peristiwa yang hampir sama” jawab Mama Haji.

“a, apa?” ucap Agus. “itu artinya ini bukan main-main kan? Anak-anak kami bisa saja mengalami nasib yang sama dengan anak Bapak!”

“iya, tapi mereka akan gugur sebagai syuhada. Jaminan bagi mereka adalah surga” jawab Mama Haji.

“tapi!” ucap Agus.“ayah...” ucap Rani memotong

perkataan ayahnya.“percayalah pada kami. Ini bukan

demi seseorang. Ini demi negara ini. Demi banyak orang. Pada awalnya ini memang demi seseorang. Tapi, saat keadaan berubah menjadi seperti sekarang ini, tujuan kami pun berubah. Kami sudah membulatkan tekad. Jika pun kami gugur, kami akan gugur membawa nama harum. Makanya, doakan kami, semoga kami semua kembali dengan selamat” ucap Rani.

125

Page 126: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“dasar kau in..”“eeehh... ayah...” ucap ibunda Rani

yang memotong kata-kata suaminya. Agus lalu memelototi istrinya itu.“maaf memotong pembicaraan,

apa ayah tidak lihat?” sambil memandang Rani.

Agus lalu memandang Rani.“apanya?!” tanya Agus.“memangnya sifat keras kepala

Rani didapat dari siapa?” tanya Neneng. “kalau Rani sudah bersikeras begitu, apa ayah yakin ada yang bisa mengubah pendiriannya?”

Agus tidak bisa berkata apa-apa. Dia memang tahu betul watak putri kesayangannya itu.

“iya kan?” tanya Neneng. “Rani, Risha dan kalian semua... jika kalian sudah membulatkan tekad, tak ada pilihan bagi kami para orang tua selain untuk percaya pada kalian. Jadi, jangan khianati kepercayaan orang tua kalian

126

Page 127: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

ya” ucap ibunda Rani dengan nada lembut.

“iya”“insya~allah”“kami adalah remaja yang sedang

tumbuh dewasa, jadi tolong berilah kami kepercayaan untuk tumbuh dewasa dengan cara kami sendiri. Doakan kami, ayah ibu...” ucap Rani.

“Bapak Ibu jangan khawatir, anak-anak kalian berada di bawah pengawasan ku, Kepala Divisi Medical Team. Mereka tidak akan diturunkan ke garis depan. Tugas mereka hanya sebagai tim medis. Bisa dibilang petugas PMR hanya saja dengan kemampuan khusus” ucap Bu Ade.

“tapi anak kami bukan dokter”“kami ikut eskul PMR di sekolah”

jawab Vivi.“iya benar” jawab yang lain.“percayalah, anak-anak kalian

memiliki potensi yang sangat besar lebih dari yang kalian kira” ucap Bu Ade.

127

Page 128: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“kalau begitu baiklah. Mau tidak mau terpaksa kami akan mempercayakan anak-anak kami pada kalian” ucap Agus pasrah.

“tapi berjanjilah untuk melindungi mereka” ucap Ayahanda Nina.

“ayah... terima kasih” ucap Nina.“iya, insya~allah” jawab Mama

Haji.“tapi kami masih sulit untuk

percaya” ucap Agus.“haaahh... kau ini. Siapa di antara

kalian yang paling lemah?” tanya Bu Ade.

“saya Bu” jawab Nina.“aktifkan perisai chakra” ucap Bu

Ade.“iya” ucap Nina sambil

berkonsentrasi.Bu Ade lalu mengambil pisau bedah

yang super tajam yang hampir selalu dibawanya dari wadah peralatan bedah di saku baju dokternya. Tanpa basa-basi, Bu Ade langsung menusukkan pisau itu

128

Page 129: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

ke lengan Nina. Terang saja itu membuat semuanya terkejut kecuali Rani dan teman-teman.

Namun, jangankan itu menembus lengan Nina, tertancap pun tidak. Hanya ada sedikit bekas tekanan benda tajam yang tidak mengeluarkan darah sedikit pun.

“kalau kalian pikir ini pisau tumpul, goreskan sedikit saja ke tangan kalian” ucap Bu Ade sambil memberikan pisaunya.

Mereka yang penasaran langsung mencoba. Dan terbukti, pisau itu langsung melukai tangan mereka.

“baiklah, Mama Haji naik duluan. Assalamu’alaykum” ucap Mama Haji sambil memasang tali ke tubuhnya lalu naik ke helikopter.

“wa’alaykumsalam” jawab yang lain.

“sudah, saatnya. Yang lain sudah menunggu. Ayo cepat” ucap Bu Ade.

129

Page 130: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

Setelah berpamitan sekedarnya. Rani dan teman-teman pun berangkat dengan helikopter.

“kami berangkat, Ayah, Ibu... doakan kami”

“pasti Nak, pasti...”***

Setibanya di markas Satuan Pemburu.

“seperti yang sudah aku jelaskan, tugas kalian akan membantu tim medis menolong yang terluka dan mem-backup pasukan utama” ucap Bu Ade.

“apa kami tidak akan dibukakan chakra tingkat dua?” tanya Jinx.

“itu yang baru mau aku katakan” ucap Bu Ade.

“tapi kita kan tidak mungkin sempat latihan” ucap Jo.

“lagi pula maharnya bagaimana?” tanya Risha.

“masalah latihan, bukankah kalian sudah latihan? Teorinya sama, namun pada level chakra yang berbeda. Untuk

130

Page 131: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

masalah mahar, semua ditanggung Harun” jawab Mama Haji.

“baiklah, sekarang bersiaplah untuk membuka pintu chakra tingkat dua” ucap Bu Ade.

Mereka pun segera bersiap.“kalian mau bersiap untuk apa?”

tanya Mama Haji.“bukannya mau membuka pintu

chakra?” tanya Jinx.“Mama Haji sudah membuka pintu

chakra tingkat dua kalian saat perjalanan kemari” jawab Mama Haji.

“aapaaa???!!” ucap mereka kompak antara terkejut dan heran.

“jadi... sudah ya?” tanya Bu Ade.“membuka chakra tingkat dua

tidak sama dengan saat membuka chakra tingkat pertama yang menghabiskan cukup banyak tenaga” jawab Mama Haji.

“kalau begitu syukurlah, sekarang kita briefing strategi untuk kalian” ucap

131

Page 132: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

Pak Sudriman yang tiba-tiba masuk. “assalamu’alaykum Mama Haji Sholeh”

“wa’alaykumsalam”Pak Sudirman lalu bersalaman

sambil mencium tangan Mama Haji.“bagaimana kabarnya Mama Haji”

tanya Pak Sudirman.“Alhamdulillah baik” jawab Mama

Haji.“baiklah, untuk strategi kita akan

langsung meng-hubungi Gun yang sudah berada di lapangan” ucap Pak Sudirman memulai.

Komunikasi pun tersambung pada si ahli strategi William Gray alias Gun.

“siapa di antara mereka yang memiliki chakra air yang sudah menguasai teknik penyembuhan luka luar dan dalam?” tanya Gun.

“Anita, Rani, Nina dan Vivi” jawab Bu Ade.

“tapi.. kami kan..” ucap Nina ragu-ragu.

132

Page 133: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“itu bisa diatur. Akan aku ajari teori singkat untuk menggunakan chakra penyembuhan dan membedakannya dengan chakra penyerangan dan pertahanan” ucap Bu Ade.

“berapa lama waktu yang dibutuhkan?” tanya Gun.

“beri aku waktu setengah jam” ucap Bu Ade.

“sekarang jam delapan, berarti paling cepat kalian bisa tiba di tempat kami sekitar jam sembilan. Kita tidak punya banyak waktu” ucap Gun.

“anggap sudah selesai” ucap Bu Ade.

“baiklah, akan aku atur kombinasinya. Kalian tim medis tambahan, terdiri dari tiga belas orang dengan empat orang pengendali air. Kita bagi menjadi empat kelompok tiga orang. Satu orang terakhir, Lily yang terampil menggunakan senjata api akan bersama ku dan para sniper yang lain sebagai pelindung dari belakang.

133

Page 134: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

Satu orang pengendali air akan menjadi ketua tim didampingi dua orang dari pengendali elemen lain. Kalian tentukan sendiri karena kalian paling tahu kombinasi tim terbaik kalian. Tentukan sekarang, aku beri waktu satu menit” jelas Gun.

“Jo” ucap Deryl.“tim satu: Rani, Risha elemen api

dan aku elemen angin. Api dan angin bisa saling menguatkan. Tim dua: Vivi, Ricky dan Bo. Jika elemen api digabung dengan tanah, akan menjadi lava. Tim tiga: Anita, Deryl dan Muha. Angin dan tanah bisa membuat debu untuk digunakan sebagai taktik perang. Dan terakhir tim empat: Nina, Alex dan Jinx. Kombinasi jurus mereka sulit dikalahkan. Itulah tim terbaik yang bisa aku pikirkan saat ini” ucap Jo.

“dia bisa membentuk tim terhebat dengan cepat dalam situasi genting seperti ini” ucap Risha dalam hati.

134

Page 135: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“semua anggota pasukan Pemburu dibagi menjadi dua pasukan utama. Satu pasukan sebagai penyerang dan satu pasukan lagi sebagai pasukan medis. Kalian empat tim medis dengarkan!

Tim satu masuk dari jalan Hayam Wuruk menyusuri kali Ciliwung. Tim dua masuk dari jalan Gunung Sahari lalu ke jalan Dr. Sutomo. Tim tiga masuk dari Menteng Raya lalu ke jalan Medan Merdeka Timur Monas. Tim empat masuk dari jalan Abdul Muis. Semua mengarah ke Istana. Tugas kalian menolong para korban yang ada di sana. Tiap tim akan berangkat dengan satu mobil Ambulans dengan empat orang anggota Pemburu senior. Dua orang Pemburu bertugas merawat korban di mobil ambulans dan dua orang Pemburu akan menyertai kalian mencari dan memberikan pertolongan pertama. Apa kalian mengerti?!” jelas Gun.

“siap bisa!! Pak!!” jawab mereka kompak.

135

Page 136: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

Rapat singkat pun selesai. Para ketua kelompok tim medis itu langsung berlatih bersama Bu Ratu Ade untuk menggunakan chakra penyembuh luka. Sementara yang lain mempersiapkan keberangkatan. Mereka mengenakan rompi anti peluru, topeng dan memilih senjata yang mereka kuasai.

“senjata yang cocok untuk pengguna elemen angin. Hmmh...” ucap Jinx sambil memilih senjata.

“ini...?” ucapnya sambil melirik sebuah kipas besar.

Jinx lalu mengambil dan membuka lebar kipas itu.

“yosh!” ucap Jinx.Ia mengalirkan chakra ke kipas itu

lalu mengipaskan-nya ke arah teman-temannya. Seketika itu angin berhembus sangat kuat hingga menghempaskan teman-temannya.

“lho?” ucap Jinx heran, terkejut bercampur takjub. “maaf, maaf aku tidak sengaja...”

136

Page 137: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“apa-apaan kau ini bodoh!!” ucap Alex sambil menjitak kepala Jinx. “eh? Tunggu dulu... ini...” ucap Alex saat menemukan sebuah senjata yang unik.

“aduuh... maaf... aku tidak sengaja...” ucap Jinx.

Sepasang sarung tangan panjang hingga ke siku terbuat dari logam dan di kelima ujung jarinya terdapat cakar yang sangat tajam yang panjangnya bisa diatur.

“wooaahh.. ini cocok sekali dengan jurus harimau ku” ucap Alex.

“khusus untuk Lily, tadi Gun meminta ku untuk memberikan ini” ucap seorang Pemburu sambil memberikan sebuah senjata laras panjang”

“waaahh... sniper Remington 700!! Heebaat!!” ucap Lily semangat.

“kau tahu nama senjata ini?” tanya si Pemburu heran.

“iya, sejak ayah ku seorang Polisi, aku sering berlatih menembak dan suka mencari-cari artikel bermacam-macam

137

Page 138: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

senjata. Yaa... meskipun aku tidak pernah pakai” jawab Lily.

“lalu apa kau yakin bisa menggunakan senjata ini?”

“tenang saja, aku cukup yakin dengan kemampuan ku” jawab Lily.

Muha masih bingung dengan senjata apa yang akan ia gunakan. Saat itulah seorang pemburu menghampirinya.

“Musashi san menelpon mu” ucapnya.

“halo”“kalau tidak salah nama mu Muha

ya?”“iya”“kau sudah menemukan senjata

yang cocok?”“belum. Sepertinya senjata untuk

pengguna elemen tanah tidak ada”“ooh.. kemarilah, temui aku. Kau

boleh menggunakan pedang elemen tanah ku”

“benarkah?”

138

Page 139: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“yaa..”“kalau begitu terima kasih”“Jinx cocok dengan kipas besar itu.

Kalau aku... aku lebih suka bertarung dengan tangan kosong” ucap Deryl.

“iya, aku juga” ucap Ricky.“iya, sama” ucap Bo.“kau sudah menemukan senjata

yang cocok” tanya Risha pada Jo yang duduk di depan kumpulan senjata.

“senjata ku ada di dalam sini” jawab Jo sambil menunjuk kepalanya.

“keh! Sombong!” ucap Risha.“kau sendiri bagaimana?” tanya Jo.“senjata ku ada di sini. Jangan

khawatir, aku akan melindungi kalian berdua” jawab Risha sambil mengepalkan tangan kanannya.

Melihat itu, Jo tersenyum.“ini” ucap Jo memberikan sesuatu.“ini...?” tanya Risha sambil

mengambil pakaian yang terbuat dari anyaman rantai baja.

139

Page 140: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“aku tak mau kau telanjang saat kau menggunakan jurus api dan pakaian mu terbakar habis” ucap Jo.

“kau berpikir sampai sejauh itu?” ucap Risha terharu.

“yaaahh... karena kau tidak bisa berpikir sejauh itu kan?” ucap Jo. “ayo cepat pakai”

“iya” ucap Risha sambil membuka bajunya.

“apa yang akan kau lakukan?!” ucap Jo.

“eh? Iya lupa, maaf, maaf...” ucap Risha yang tidak jadi membuka bajunya.

Ia lalu pergi ke kamar mandi untuk memakai baju dan celana yang terbuat dari anyaman rantai itu.

“melihat dari bentuknya... sepertinya ini pakaian laki-laki” ucap Risha sambil mencuci baju dan celana itu dengan sabun. Setelah itu ia langsung mengenakannya.

“agak sedikit kebesaran dan tidak nyaman dipakai. Untung anyaman

140

Page 141: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

rantainya sedikit rapat. Jadi tidak khawatir terlalu kelihatan” ucap Risha dalam hati di depan cermin.

Setelah selesai, ia segera kembali ke Jo dan yang lain. Di sana mereka sedang berkumpul untuk membahas kekuatan baru mereka.

“bagus, Risha sudah bersama kita” ucap Deryl.

Mereka semua tampak kompak dengan baju, rompi, celana dan sepatu yang sama. Kecuali topeng yang sengaja dibuat tidak ada yang sama.

“Jinx, sekarang katakan apa yang kau bilang tadi ingin kau katakan” ucap Deryl.

“yaaahh... ini mungkin akan sedikit terdengar kekanak-kanakan, tapi... mungkin akan sangat berguna di medan tempur sana” ucap Jinx.

“katakan saja” ucap Jo.“itu... aku kan sering nonton anime

bersama Alex dan Ricky, di film-film anime itu banyak sekali jurus-jurus

141

Page 142: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

pengendalian elemen. Aku ingin menyarankan pada kita semua agar bisa menggunakan setidaknya jurus-jurus yang mirip dengan di film anime itu. Bagaimana?” jelas Jinx.

“ide yang bagus” ucap Jo.“bagaimana dengan ku? Aku kan

tidak suka nonton anime...” ucap Risha.“tenang saja, aku sudah

memikirkan satu jurus yang ingin ku coba lakukan bersama mu” ucap Jo.

“baiklah, aku tahu semua laki-laki di kelompok kita sangat suka nonton film anime. Aku rasa tidak perlu dijelaskan lebih jauh lagi. Iya kan?” ucap Alex.

“baiklah. Mari kita berdoa. Semoga kita semua diberikan kekuatan dan keselamatan, agar kita bisa melindungi diri kita sendiri dan melindungi semua yang berharga bagi kita. Berdoa... mulai” ucap Deryl.

***“yosh! Kita berangkat!” ucap Jinx.

142

Page 143: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“bismillahirrohmanirrohim...”Mereka pun berangkat dengan

timnya masing-masing ke pos pertahanan utama tempat Wildan, Gun dan Musashi. Tiap tim berangkat dengan satu mobil ambulans berwarna hitam. Warna mobil ambulans yang berbeda dengan mobil ambulans pada umumnya.

***Sepanjang perjalanan.“suasana benar-benar sepi” ucap

Rani“orang-orang sudah pada

mengungsi. Semua jalan menuju Istana ditutup, dijaga Polisi dan tentara” ucap Jo.

“Jakarta Pusat jadi seperti kota mati” ucap Risha.

“apa kalian takut?” tanya seorang Pemburu.

“iya... aku... benar-benar takut” jawab Risha.

“sayangnya Harun tidak bersama kita” ucap Jo.

143

Page 144: Novel action amatir - Heart2beat volume 9

“katanya dia belum selesai latihan ya?” tanya Risha.

“katanya sekarang dia dalam perjalanan. Dia memang sedikit istimewa. Ayahnya dulu adalah seorang Pemburu yang sangat hebat. Dia pasti mewarisi kehebatan ayahnya itu” jawab si Pemburu.

“mudah-mudahan dia datang pada waktu yang paling tepat dan dengan kekuatan yang jauh lebih besar” ucap Jo.

“aamiin”***

Bersambung.Selanjutnya di Heart2beat vol. 10:Pertarungan dahsyat! Ultimate

Eleven vs 8 Jawara! Hot chapter: DEADLY PINCH, RANI VS RAINI

******

Arigatou gouzaimasu...

144