obral diskon grand pj · 2020. 10. 1. · sanggar padaka nusantara menampilkan pertunjukan tembang...

8
9 radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang K O T A M A L A N G MALANG KOTA – Hari ketiga gelaran Digital Expo (Digitex) Property 2020 yang diselenggrakan oleh Jawa Pos Radar Malang semakin banyak dikunjungi oleh pengunjung. Tampak di website Digitex Property 2020 di www. pamerpamer.com hingga pukul 17.00 telah dikunjungi oleh lebih dari 6.500 orang. Dalam pameran property digital pertama di Kota Malang ini masyarakat bisa mengunjungi sembilan booth developer properti yang tentunya semua memiliki reputasi baik Kesembilan developer tersebut adalah Tidar Property, Pertama Jingga Group, Turen Indah Property, Grand Bandara, Araya, Green Orchid, RiverSide, Permata Annisa, serta Kawasan New City. Tim Iklan dan Event Jawa Pos Radar Malang Selma Kirana mengatakan, setiap harinya pengunjung di masing-masing booth saling menyusul menjadi yang terbanyak. ”Jadi selalu fluktuatif setiap harinya. Pengunjung di satu developer ke developer itu saling susul-menyusul jumlahnya, ini terbukti bahwa developer yang ikut di Digitex Property ini memang diminati oleh masyarakat,” ujarnya. Senada akan hal tersebut, Coordinator Marketing Kawasan New City Susan Tan menyebutkan bahwa respons masyarakat dalam pameran ini cukup bagus. ”Sejak hari pertama kemarin (Senin, 28/9) sudah ada yang meng- hubungi dan tanya-tanya ke kami,” ujarnya. Kawasan New City menghadirkan 3 type rumah, yakni Ruby, Sapphire, dan Diamond. Pihaknya telah menyiapkan promo menarik selama pameran. Yakni pembelian type Saphhire dan Diamond cash akan mendapatkan diskon 10 persen. ”Sedangkan untuk KPR dan inhouse ada diskon 5 persen,” ujarnya. Sementara, untuk pembelian type Ruby secara cash akan mendapatkan diskon 5 persen, sedangkan untuk KPR dan inhouse akan mendapatkan diskon 2,5 persen. Kawasan New City tentunya meng- hadirkan berbagai keunggulan. Marketing Kawasan New City Ruth menjelaskan bahwa perumahan ini terletak di lokasi yang strategis dari exit tol Malang, sehingga mudah dijangkau dari Surabaya, Pasuruan, maupun Batu. View Kawasan kami ini dikelilingi view pegunungan, sehingga cocok untuk pilihan hunian,” ujar dia saat ditemui di Kawasan New City kemarin siang (30/9). Sementara itu, pengunjung tidak hanya bisa mengakses 9 booth developer, namun setiap harinya Digitex Property 2020 ini menghadirkan Bincang Property bersama masing-masing developer. Kemarin (30/9), Bincang Property dilakukan bersama dengan Permata Jingga (PJ) Group. Marketing Officer PJ Group Fitroh mengatakan bahwa pihaknya juga menghadirkan promo me- narik selama pameran. Yakni untuk pembelian rumah di Permata Jingga akan mendapat bonus sepeda Brompton. ”Sedangkan untuk pembelian unit di Grand Permata Jingga, akan mendapatkan mini playground,” ujarnya. Saat ini, Grand Permata Jingga menghadirkan satu klaster baru, yakni klaster Deira dengan 41 unit. Keunggulan dari klaster ini adalah memiliki konsep smart home yang cocok untuk para mile- nial. ”Kami coba cari pasar milenial, jadi harus serba modern,” kata Fitroh. Selain promo selama pameran, setiap bulannya, pihaknya menyebutkan bahwa PJ Group menghadirkan promo-promo menarik. ”Kami setiap pembelian rumah akan dilengkapi dengan kitchen set dan taman,” ujar dia. Selain Bincang Property, yang menarik di setiap harinya pameran yang berlangsung hingga 11 Oktober ini juga akan memberikan suvenir menarik bagi pengunjung setia www.pamerpamer. com. (arl/c1/mas) NEW CITY ... _______ GRAND PJ OBRAL DISKON BERI BROMPTON OBRAL DISKON: Kawasan New City memberikan banyak diskon bagi para calon pembeli yang dealing selama pameran Digitex Property 2020, 28 September-11 Oktober 2020.

Upload: others

Post on 22-Jan-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Obral DisKON GraNd PJ · 2020. 10. 1. · Sanggar Padaka Nusantara menampilkan pertunjukan Tembang Macapat, tari Topeng Wayang Jekdong dan ludruk Malang. Hari ini rencananya pertunjukan

9

radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

k o t a m a l a n g

MALANG KOTA – Hari ketiga gelaran Digital Expo (Digitex) Property 2020 yang diselenggrakan oleh Jawa Pos Radar Malang semakin banyak dikunjungi oleh pengunjung. Tampak di website Digitex Property 2020 di www.pamerpamer.com hingga pukul 17.00 telah dikunjungi oleh lebih dari 6.500 orang. Dalam pameran property digital pertama di Kota Malang ini masyarakat bisa mengunjungi sembilan booth developer properti yang tentunya semua memiliki reputasi baik

Kesembilan developer tersebut adalah Tidar Property, Pertama Jingga Group, Turen Indah Property, Grand Bandara, Araya, Green Orchid, RiverSide, Permata Annisa, serta Kawasan New City. Tim Iklan dan Event Jawa Pos Radar Malang Selma Kirana me ngatakan, setiap harinya pengunjung di masing-masing booth saling menyusul menjadi yang terbanyak. ”Jadi selalu fluk tuatif setiap harinya. Pengunjung di satu developer ke developer itu saling susul-menyusul jum lahnya, ini terbukti bahwa deve loper yang ikut di Digitex Property ini memang diminati oleh masya rakat,” ujarnya.

Senada akan hal tersebut, Coordinator Marketing Kawasan New City Susan Tan menyebutkan bahwa respons

masyarakat dalam pameran ini cukup bagus. ”Sejak hari pertama kemarin (Senin, 28/9) sudah ada yang meng-hubungi dan tanya-tanya ke kami,” ujarnya. Kawasan New City menghadirkan 3 type rumah, yakni Ruby, Sapphire, dan Dia mond. Pihaknya telah menyiap kan promo menarik selama pameran. Yakni pembelian type Saphhire dan Diamond cash akan mendapatkan diskon 10 persen. ”Sedangkan untuk KPR dan inhouse ada diskon 5 persen,” ujarnya. Sementara, untuk pembelian type Ruby secara cash akan mendapatkan diskon 5 persen, sedangkan untuk KPR dan inhouse akan mendapatkan diskon 2,5 persen.

Kawasan New City tentunya meng-hadirkan berbagai ke unggulan. Marketing Kawasan New City Ruth menjelaskan bahwa perumahan ini terletak di lokasi yang strategis dari exit tol Malang, sehingga mudah dijangkau dari Surabaya, Pasu ruan, maupun Batu. ”View Kawasan kami ini dikelilingi view pegunungan, sehingga cocok untuk pilihan hunian,” ujar dia saat ditemui di Kawasan New City kemarin siang (30/9).

Sementara itu, pengunjung tidak hanya bisa mengakses 9 booth developer, namun setiap harinya Digitex Property

2020 ini menghadirkan Bincang Pro perty bersama masing-masing deve loper. Kemarin (30/9), Bin cang Property dilakukan bersama dengan Permata Jingga (PJ) Group. Marketing Officer PJ Group Fitroh mengatakan bahwa pihaknya juga menghadirkan promo me-narik selama pameran. Yakni untuk pembelian rumah di Per mata Jingga akan mendapat bonus sepeda Brompton. ”Sedangkan untuk pembelian unit di Grand Permata Jingga, akan mendapatkan mini playground,” ujarnya.

Saat ini, Grand Permata Jingga menghadirkan satu klaster baru, yakni klaster Deira dengan 41 unit. Keunggulan dari klaster ini adalah memiliki konsep smart home yang cocok untuk para mile-nial. ”Kami coba cari pasar milenial, jadi harus serba mo dern,” kata Fitroh. Selain promo selama pameran, setiap bulannya, pihaknya menyebutkan bahwa PJ Group menghadirkan promo-promo menarik. ”Kami setiap pembelian rumah akan dilengkapi dengan kitchen set dan taman,” ujar dia. Selain Bincang Property, yang menarik di setiap harinya pameran yang berlangsung hingga 11 Oktober ini juga akan memberikan suvenir menarik bagi pengunjung setia www.pamerpamer.com. (arl/c1/mas)

New City...

_______GraNd PJObral DisKON

beri BrOMpTON

OBrAL DisKON: Kawasan New City memberikan banyak diskon bagi para calon pembeli yang dealing selama pameran Digitex property 2020, 28 september-11 Oktober 2020.

Page 2: Obral DisKON GraNd PJ · 2020. 10. 1. · Sanggar Padaka Nusantara menampilkan pertunjukan Tembang Macapat, tari Topeng Wayang Jekdong dan ludruk Malang. Hari ini rencananya pertunjukan

10 K A B U P A T E N m A l A N g

radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

MALANG KOTA - Gelaran lomba Kampung Bersinar 2020 yang digagas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang tinggal empat hari lagi. Jika tidak ada aral me lintang, mulai 5 Oktober men datang sudah dilakukan penilaian.

Total ada 135 RW di Kota Malang yang bakal dinilai oleh tim juri. Selain petugas dari DLH, tim juri juga diisi oleh akademisi, kader lingkungan, dan unsur media yang diwakili Jawa Pos Radar Malang.

”Sejumlah 135 RW ini mewakili 57 kelurahan. Jadi, dalam satu kelurahan ada tiga sampai empat RW yang menjadi peserta Lomba Kampung Bersinar,” ujar Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Kota Malang Rahmat Hidayat di sela-sela koordinasi bersama tim juri di kantor DLH, Jalan Bingkil, Selasa lalu (29/9).

Pejabat eselon III B Pemerintah Kota (Pemkot) Malang itu lantas memaparkan indikator penilaian. Ada lima indikator yang akan dinilai tim juri. Yakni indikator pengelolaan persampahan, pe ngelolaan peng-hijauan, konser vasi air, sarana prasarana, dan indikator pem-

berdayaan masyarakat.Rahmat mengatakan, partisi pasi RT

juga akan menjadi pertimbangan juri dalam memberikan nilai. ”Jadi, semua RT harus ikut berpartisipasi. Karena kami akan nilai masing-masing RT-nya,” katanya.

Penilaian diperkirakan mem butuhkan waktu sebulan lebih, mulai 5 Oktober dan berakhir pada 9 November mendatang. Dalam melakukan penilaian, tim juri langsung mendatangi masing-masing RW-RW.

Rahmat mengimbau masya rakat agar tidak berlebihan mene rima kedatangan tim juri. Di masa pandemi Covid-19 ini, Rahmat meminta warga tidak berkerumun saat tim juri mela kukan penilaian. ”Maksimal 2 orang perwakilan yang mendam pingi tim penilai,” kata pria yang pernah menjadi direktur Bank Sampah Malang (BSM) itu.

Hal yang sama juga diucapkan oleh Ketua Tim Penilai Lomba Kampung Bersinar 2020 Sudiro ST MT. Pakar lingkungan dari Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang itu meminta tim penilai tetap memperhatian protokol kesehatan. Ketika melakukan penilaian, disarankan meng hindari

kerumunan, menerapkan physical distancing, dan memakai masker. ”Kami atur supaya saat penilaian tidak menimbulkan kerumunan. Tetap menjaga jarak, menggunakan masker, dan tentunya tetap sedia hand sanitizer,” kata dia.

Pria yang juga ketua Program Studi (Kaprodi) Teknik Ling kungan ITN Malang itu men jelaskan, penilaian akan dilakukan secara spesifik. Contohnya pada indikator pengelolaan sampah, berbagai hal yang akan dinilai yakni kebersihan lingkungan, pemilahan sampah, terdapat tong komposter atau Takakura, terdapat biopori, unit bank sampah, serta pelayanan peng angkutan sampah ke tempat penampungan sementara (TPS). ”Kami juga akan melihat bagai mana inovasi pengolahan sampah di RW tersebut,” ujar Sudiro.

Selain itu, pada indikator kon servasi air, tim penilai akan me lihat ada tidaknya biopori yang berfungsi sebagai resapan air. Juga melihat sumur resapan, penampungan air hujan, pe manfaatan air hujan, pe-manfaatan air hasil olahan air limbah rumah tangga, serta adanya upaya penghematan penggunaan air. (arl/c1/dan)

4 Hari Lagi, Penilaian Kampung Bersinar 2020

L.MAhfud/rAdAr MALANG

rAKOr: Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan hidup dLh Kota Malang rahmat hidayat memberikan pengarahan tim penilai Lomba Kampung Bersinar 2020 di kantornya, Jalan Bingkil, pada Selasa lalu (29/9).

Page 3: Obral DisKON GraNd PJ · 2020. 10. 1. · Sanggar Padaka Nusantara menampilkan pertunjukan Tembang Macapat, tari Topeng Wayang Jekdong dan ludruk Malang. Hari ini rencananya pertunjukan

11

radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

MALANG KOTA – Pekan Kebuda yaan Daerah (PKD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) tahun ini digelar berbeda. Jika pada tahun-tahun sebelumnya pameran budaya ini pengunjung bisa datang langsung ke Taman Krida Budaya Jawa Timur untuk menyaksikan pameran maupun per tunjukan, tahun ini agenda tersebut hanya bisa dinikmati ma syarakat lewat live streaming. ”Jadi yang tidak ada undangan tentu kami tidak akan beri ijin untuk masuk,” ujar Kepala Bidang Kebudayaan Dikbud Kota Malang Andayun Sri Afriani.Hal ini dilakukan demi mencegah

mun culnya kerumunan yang berpo tensi menimbulkan klaster baru Covid-19. Andayun menuturkan, agenda yang digelar mulai kemarin (30/9) hingga hari ini (1/10) meru pakan salah satu rangkaian menuju pekan budaya nasional (PKN). Kegiatan yang digelar pun beragam, mulai dari pentas seni, pameran UMKM kuliner dan kerajinan tangan, juga pertunjukan budaya.Wali Kota Malang Sutiaji, dalam

kun jungannya ke pameran menga jak agar masyarakat lebih

meng hargai nilai-nilai budaya dan sejarah tempo dulu. Sutiaji menilai ada be berapa kehebatan orang-orang tem po dulu yang syarat dengan nilai kehidupan. ”Ditengah keter batasan pe-ngetahuan, ma sak bisa buat ga-melan itu,” ung kapnya. Tak hanya per tunjukan seni, dalam kesem-patan tersebut Sutiaji juga mengajak ma syarakat untuk lebih mengenal identitas budaya Kota Malang. Beberapa sanggar dan

komunitas yang turut serta dalam pagelaran tersebut Seperti Sanggar Taruna Krida Rasa. Mereka menampilkan pertunju-

kan Wayang Sandosa dan Jaranan Pegon. Sementara Sanggar Padaka Nusantara menampilkan pertunjukan Tembang Macapat, tari Topeng Wayang Jekdong dan ludruk Malang.Hari ini rencananya pertunjukan

akan dilanjutkan pagelaran seni Kara witan Malangan oleh Pengem bangan Pendidikan dan Seni Tradisi (PPST) se-Kota Malang. Adapun penutupan giat Pekan Kebudayaan Daerah tersebut bakal diramaikan oleh penampilan penyanyi Denny Cak Nan juga Cak Precil feat Guyon Maton. (ref/iik)

LAOH MAHFUD/RADAR MALANGKREATIF: Selain mengangkat nilai-nilai budaya, Pekan Kebudayaan Daerah yang digelar Disdikbud

Kota Malang juga digelar guna mewadahi kerajinan hasil karya UMKM yang bergerak di bidang seni.

Pameran Pekan Kebudayaan Daerah via Live Streaming

Page 4: Obral DisKON GraNd PJ · 2020. 10. 1. · Sanggar Padaka Nusantara menampilkan pertunjukan Tembang Macapat, tari Topeng Wayang Jekdong dan ludruk Malang. Hari ini rencananya pertunjukan

12

radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

KEPANJEN – Fasilitas penerangan jalan umum (PJU) masih menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Terlebih tahun ini jumlah penambahan PJU tidak sebanyak tahun 2019 lalu. Kepala Seksi Penerangan Jalan Umum, Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (DPUBM) Eko Kriswahyudi ST menutur kan, sam pai akhir tahun menda tang tar get pemasangan PJU di kabu paten sebanyak 79 ruas dengan total 857 titik lampu. Target ini lebih sedikit jika dibandingkan tahun 2019 lalu di mana DPUBM mampu memasang 897 lampu yang tersebar di 100 ruas jalan kabupaten.Eko menuturkan, pada APBD induk

anggaran untuk PJU memang sudah dikurangi. Pun setelah rasionalisasi dana Covid-19, alokasi PJU juta

TARGET PASANG 857 PJU SAMPAI

AKHIR TAHUN

BUTUH PENERANGAN: Jalur lingkar selatan yang menjadi akses utama

pariwisata di sepanjang pesisir selatan Kabupaten Malang ini belum

dilengkapi dengan fasilitas penerangan jalan umum (PJU).

termasuk dalam dana belanja yang direalokasi. ”Tahun 2019 lalu anggarannya (PJU) sekitar Rp 14 miliar, sedangkan sekarang hanya Rp 11 miliar. Itu pun diberikan dalam dua tahap karena adanya perubahan anggaran keuangan (PAK),” kata Eko saat ditemui di kantornya kemarin (30/9).Lokasi pemasangan dan perawatan

menjadi salah satu faktor yang harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum DPUBM melakukan pemasangan. ”Karena kami tidak hanya memasang,

tapi juga merawat dan memperbaiki ketika terjadi kerusakan. Jadi kalau aksesnya sulit, maka akan kami tunda dulu,” kata Eko. Sebagai alternatif, Eko menuturkan bahwa pihaknya juga telah memasang PJU bertenaga solar cell di beberapa desa. Namun, harganya yang mahal dan jaminan keamanan yang masih rendah membuat pihaknya harus berpikir dua kali sebelum memasang PJU di lokasi rawan.”Harga satu unit (PJU) solar cell bisa

mencapai Rp 15 juta, nanti kalau sudah beli mahal-mahal dan malah hilang kan jadi tidak efektif,” sesal Eko. (nr6/c1/iik)

Page 5: Obral DisKON GraNd PJ · 2020. 10. 1. · Sanggar Padaka Nusantara menampilkan pertunjukan Tembang Macapat, tari Topeng Wayang Jekdong dan ludruk Malang. Hari ini rencananya pertunjukan

13

radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

MALANG KOTA - Para pemain, staf pelatih, dan ofisial tim Singo Edan Arema FC patut bernapas lega. Meski galau karena lanjutan kompetisi Liga 1 tertunda Novem­ber mendatang, toh mereka dinya takan bebas dari virus Covid­19. Itu diketahui dari hasil tes swab pada 28 September lalu dan hasilnya negatif. ”Alhamdu lillah hasil swab para pemain, tim pelatih, dan ofisial kemarin (Senin, 28/9) menunjukkan hasil yang sangat bagus.

Semuanya dinyatakan negatif Covid­19,” ujar dokter Tim Arema FC Nanang Try Wahyudi kemarin (30/9). Kondisi itu bisa dibilang menjadi buah dari bagai mana Arema FC menjaga para pemain, tim pelatih, sampai dengan ofisial dari paparan Covid­19.

Sebagaimana diketahui, manajemen Arema sangat disiplin menerapkan protokol­protokol Covid­19. Mulai dari melakukan penyemprotan mes, kantor, alat latihan, menggelar uji coba, dan latihan tertutup. Termasuk melakukan rapid test. Pada saat rapid test beberapa bulan lalu, elemen tim Singo Edan juga dinyatakan nonreaktif.

Lebih lanjut, Nanang mengatakan, para pemain, pelatih, sampai dengan ofisial jangan sampai terlena dengan kondisi tersebut. Mereka tetap diwajibkan mema tuhi protokol Covid. Sebab, apabila sampai terpapar virus asal China itu, mereka bisa absen sementara dari sepak bola. ”Saat dites dan dinyatakan positif, maka pemain

akan langsung ‘dicoret’,” terang alumnus Universitas Indonesia itu.

Selain skrining, dia mengakui, langkah pencegahan yang baik itu sebenarnya juga dari bagaimana pemain mematuhi protokol. Seperti rajin cuci tangan, memakai masker, sampai dengan menjaga jarak. Dan juga mengatur waktu istirahat dan pola makan. ”Menurut saya langkah ter baik terhindar dari covid 19 itu adalah dengan tetap disiplin mematuhi protokol Covid,” jelasnya.

Terkait hasil swab test, asisten pelatih Charis Yulianto mengutarakan kalau sangat senang dan sekaligus lega. ”Se­be lumnya, sedikit kepikiran bagaimana kalau hasilnya tesnya positif. Tapi, al ham dulillah, ternyata

negatif,” ungkapnya senang. Baginya, tes­tes tersebut

sangat bagus. Sebab, menjadi salah satu media untuk terhindar dari Covid. ”Kami jadi tahu seperti apa kondisi saat ini,” terang pelatih lisensi A AFC itu.

Sementara itu, terkait tes tersebut, Media Officer Arema FC Sudarmaji mengungkapkan kalau tidak hanya bagian tim saja yang jalani swab. Lebih jauh, juga mereka yang terlibat dalam pertandingan Tim Singo Edan pada kompetisi mendatang. ”Kemarin (Senin) yang tes juga ada LOC (panitia pelaksana lokal), ball boy, sampai match steward. Pokoknya, semua yang ada di area ring 1 lapangan wajib melakukan swab test,” ungkap dia. (gp/abm)

Lega, Semua Pemain BeBas Covid-19

CEGAH VIRUS: Dua pemain Arema FC saat menjalani swab test di kantor Arema Senin lalu (28/9).

Page 6: Obral DisKON GraNd PJ · 2020. 10. 1. · Sanggar Padaka Nusantara menampilkan pertunjukan Tembang Macapat, tari Topeng Wayang Jekdong dan ludruk Malang. Hari ini rencananya pertunjukan

14

radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

kota b at u

KOTA BATU – Upaya men­ce gah penye baran Covid­19 terus digalakkan oleh Peme­rin tah Kota (Pemkot) Batu setiap hari. Seperti yang terlihat kemarin (30/9), Satuan Tugas (Satgas) Covid­19 Kota Batu melakukan Operasi Yustisi di Jalan Sultan Agung, Kecama tan Batu. Dalam operasi dua jam tersebut, penerapan denda administrasi sudah dilaku kan bersama Kejaksaan Negeri Kota Batu.

Kepala Satpol PP Kota Batu Nur Adhim mengatakan,

sebanyak 57 orang keda­patan tidak memakai masker. Mereka yang terjaring akan dilakukan penindakan berupa sanksi administrasi maksimal sebesar Rp 100 ribu. ”Operasi kali ini memang menurun diban­dingkan sehari sebelumnya,” terang Nur Adhim.

Adhim melanjutkan, kesadaran warga untuk menerapkan protokol kesehatan mulai membaik. Terlihat dari jumlah yang terjaring beberapa waktu

yang lalu bisa mencapai 61 orang per hari.

Penerapan denda bagi para pelanggar juga bervariatif. Untuk sanksi terendah, para pelanggar harus membayar denda Rp 20 ribu. Perbedaan penerapan tarif denda tersebut didasari oleh jenis pelang garan yang dilakukan. ”Kalau dilihat tadi yang terendah Rp 20 ribu kaerna dia membawa masker tapi tidak digunakan,” ujarnya.

Hal itu dikuatkan kembali oleh jaksa yang bertugas,

Abdul Gofur. Menurut dia, jumlah denda yang diterima sehari itu mencapai Rp 1.518.000. ”Setelah ditotal, kami dapati jumlah ini yang nantinya akan masuk dalam kas daerah Kota Batu,” katanya.

Selama dua jam, Operasi Yustisi dilakukan oleh Satgas Covid­19 diisi beberapa instansi. Instansi tersebut berasal dari Polres Batu, TNI, BPBD Kota Batu, Satpol PP Kota Batu, dan Kejaksaan Negeri Kota Batu. (nr3/c1/abm)

Operasi Dua Jam,Raup Denda Rp 1,5 Juta

TEGAS: Petugas kepolisian menghentikan pengendara yang tidak bermasker dalam operasi kemarin (30/9).

Page 7: Obral DisKON GraNd PJ · 2020. 10. 1. · Sanggar Padaka Nusantara menampilkan pertunjukan Tembang Macapat, tari Topeng Wayang Jekdong dan ludruk Malang. Hari ini rencananya pertunjukan

15

radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

MALANG KOTA – Pemba­ngunan flyover Kedungkandang terus menunjukkan progres signifikan. Saat ini, pemasangan balok girder sudah separo jalan. Jika sesuai jadwal, jembatan layang akan tersambung awal November.

Untuk mengetahui progres pembangunan flyover, Wali Kota Malang Sutiaji kembali meninjau lokasi kemarin (30/9). Melihat tahapan pembangunan jembatan sudah 51,6 persen, Sutiaji kian yakin bulan Desember mendatang pengerjaan sudah tuntas. Menurut dia, keberadaan flyover Kedungkandang akan mempercepat kawasan timur Kota Malang menjadi metropolitan.

Terlebih ketika persimpang an wilayah exit tol Madyopuro telah diselesaikan. ”Ketika interchange tol (kawasan exit tol Madyopuro) sudah jadi, akses ini sesuai dengan set plan kita. Kedungkandang yang dulu dipandang sebelah mata punya kekuatan untuk menjadi metropolitan di daerah sini se hingga mengangkat kesejahte raan dan martabat ma syarakat Kota Malang,” ujar Sutiaji yang saat sidak didampingi Sekkota Malang Wasto.

Secara teknis, tahapan pembangunan jembatan layang Kedungkandang saat ini adalah pemasangan balok girder. Pemasangan semua balok girder ini dijadwal tuntas 9 November mendatang. Setelah balok girder terpasang, dilanjutkan dengan pengecoran dan menunggu waktu kurang lebih 21 hari lalu dilakukan pengaspalan. ”Timeline­nya itu 9 November. Secara teknis, saya pasrahkan kepada tim. Tapi saya minta kalau sudah selesai, bisa langsung dilakukan dicor sehingga tidak perlu menunggu lama. Karena keringnya beton itu kurang lebih 21 hari,” ucapnya.

Sutiaji berharap, bulan Desember mendatang Jembatan Kedungkandang tuntas. Sehingga, awal tahun baru 2021 sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum. ”Intinya bagaimana Desember itu bisa selesai sehingga tahun baru nanti sudah bisa dimanfaatkan,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Hadi

Santoso mengatakan, hingga akhir September 2020 ini, progres pembangunan Jembatan Kedungkandang sudah 51,6 persen. Hadi menyebut, dalam proses pengerjaan selama ini, tak ada kendala yang berarti. Hanya, memang ada titik kritis untuk jadwal pengecoran. ”Ini sudah 51,6 persen. Itu per akhir September ini. Tentu ke depan ini lebih cepat lagi karena bobot terbesar di progres itu adalah beton. Bagaimana saya laporkan ke Pak Wali Kota, titik kritis pembangunannya adalah saat jadwal pengecoran pelat. Kalau sampai mbleset (tidak sesuai jadwal), bisa lewat tahun anggaran nanti,” ungkapnya.

Lebih jauh, pria yang akrab disapa Sony ini menjelaskan, total kebutuhan balok girder di Jembatan Kedungkandang mencapai 48 buah. Saat ini pemasangan balok tersebut sudah terealisasi sebanyak 24 buah. ”Ada 48 balok dan

saat ini 24 terpasang. Makanya nanti 9 November harus selesai pemasangan balok girder dan dicor biar tepat waktu. Pokoknya sebelum tahun baru, sudah diresmikan,” kata Soni.

Mendukung percepatan itu, pihaknya juga akan melebarkan Jembatan Suket Teki yang berada di atas Jembatan Kedungkandang. ”Nanti di jembatan itu akan kami lebarkan masing­masing kanan kiri dua meter,” kata Sony.

Dengan adanya pelebaran tersebut akan memudahkan masyarakat yang akan melintas ke flyover Kedungkandang. Nantinya juga akan ada pelebaran jalan di mulut­mulut flyover sekaligus penambahan taman di sekitaran jembatan. ”Perluasannya itu dari sisi selatan flyover. Di situ ada jembatan dan di sampingnya ada gapura. Itulah yang nantinya akan kami lebarkan,” bebernya. (san/nr7/c1/nay)

November, Flyover Kedungkandang Tersambung

Page 8: Obral DisKON GraNd PJ · 2020. 10. 1. · Sanggar Padaka Nusantara menampilkan pertunjukan Tembang Macapat, tari Topeng Wayang Jekdong dan ludruk Malang. Hari ini rencananya pertunjukan

16

radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

Tanda-tanda memasuki musim hujan sudah terlihat. Selain hujan pemanasan yang mulai turun, daun-daun pohonan mahoni di kawasan Jalan Besar Ijen ini juga berguguran sebagai pertanda musim akan berganti. Di masa pancaroba atau biasa disebut masa peralihan musim ini, kesehatan menjadi perhatian penting, apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Warga harus lebih ekstra dalam menjaga kesehatannya. Salah satunya dengan melakukan kebiasan baru memperhatikan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah. (mon/nay)

Tandai Peralihan

Musim