obstet sungsang dhay new
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Obstet Sungsang Dhay New
1/37
BAB I
PENDAHULUAN
Letak sungsang adalah keadaan dimana janin terletak memanjang dengan
kepala di fundus uteri dan bokong berada di bagian bawah kaum uteri! "ejadian
letak sungsang berkissar antara #$% & namun meskipun kejadiann'a ke(il tetapi
memiliki pen'ulit 'ang besar dengan angka kematian sekitar #)$%) &! "ematian
perinatal langsung 'ang disebabkan karena persalinan presentasi bokong sebesar
*$+ kali dibanding presentasi kepala! ,ebab kematian perinatal pada persalinan
presentasi bokong 'ang terpenting adalah prematuritas dan penanganan persalinan
'ang kurang sempurna- dengan akibat hipoksia atau perdarahan di dalam
tengkorak! .rauma lahir pada presentasi bokong ban'ak dihubungkan dengan
usaha untuk memper(epat persalinan dengan tindakan$tindakan untuk mengatasi
ma(etn'a persalinan! "ehamilan dengan presentasi bokong merupakan kehamilan
'ang memiliki risiko! Hal ini dikaitkan dengan abnormalitas janin dan ibu!
/rekuensi dari letak sungsang ditemukan kira$kira *-* & di 0umah ,akit
Dr! Pirngadi 1edan dan *-2 & di 0umah ,akit Hasan ,adikin Bandung! Ban'ak
faktor 'ang dapat men'ebabkan kelainan letak presentasi bokong- diantaran'a
paritas ibu dan bentuk panggul ibu! Angka kejadian presentasi bokong jika
dihubungkan dengan paritas ibu maka kejadian terban'ak adalah pada ibu dengan
multigraida dibanding pada primigraida- sedangkan jika dihubungkan dengan
panggul ibu maka angka kejadian presentasi bokong terban'ak adalah pada
panggul sempit- dikarenakan fiksasi kepala janin 'ang tidak baik pada Pintu Atas
Panggul!
1
-
8/18/2019 Obstet Sungsang Dhay New
2/37
BAB II
.IN3AUAN PU,.A"A
2.1 DEFINISI
Letak sungsang merupakan keadaan dimana janin terletak memanjang
dengan kepala di fundus uteri dan bokong berada di bagian bawah kaum uteri
4Prawirohardjo- #))5- p!2)26!
Pada letak sungsang- berturut$turut lahir bagian$bagian 'ang makin lama
makin besar- dimulai dari lahirn'a bokong- bahu- kemudian kepala!2 Dengan
insiden %$*& dari seluruh kehamilan tunggal pada umur kehamilan (ukup bulan
47 %8 minggu6- presentasi bokong merupakan malpresentasi 'ang paling sering
dijumpai!9
2.2 KLASIFIKASI LETAK SUNGSANG
9! Letak Bokong Murni 4 Frank Breech6
Letak bokong dengan kedua tungkai terangkat ke atas!
#! Letak Bokong Sempurna 4Complete Breech6
Letak bokong dimana kedua kaki ada di samping bokong 4letak
bokong kaki sempurna:lipat kejang6!
%! Letak Bokong Tidak Sempurna 4 Incomplete Breech6
Letak sungsang dimana selain bokong bagian 'ang terendah juga kaki
atau lutut- terdiri dari;
$ "edua kaki < letak kaki sempurna
$ ,atu kaki < letak kaki tidak sempurna
$ "edua lutut < letak lutut sempurna
$ ,atu lutut < letak lutut tidak sempurna
Posisi bokong ditentukan oleh sakrum- ada * posisi =
9! Left sa(rum anterior 4sakrum kiri depan6
#! 0ight sa(rum anterior 4sakrum kanan depan6
%! Left sa(rum posterior 4sakrum kiri belakang6
*! 0ight sa(rum posterior 4sakrum kanan belakang6
2
-
8/18/2019 Obstet Sungsang Dhay New
3/37
2. !"E#ALENSI
"ejadian presentasi bokong ditemukan sekitar %$*& dari seluruh
persalinan tunggal! Presentasi bokong adalah suatu keadaan pada letak janin
memanjang dimana presentasi bokong dengan atau tanpa kaki merupakan bagian
terendahn'a! Angka kejadiann'a adalah %$*& dari seluruh kehamilan! "ejadian
letak sungsang berkurang dengan bertambahn'a umur kehamilan! Letak sungsangterjadi pada #+& dari persalinan 'ang terjadi sebelum umur kehamilan #5
minggu- terjadi pada 8& persalinan pada umur kehamilan %# minggu dan terjadi
pada 9$%& persalinan dengan umur kehamilan aterm!
Beberapa peneliti lain seperti >reenhill melaporkan kejadian persalinan
presentasi bokong seban'ak *$*-+&! Di Parkland Hospital %-+ persen dari 9%2!#+2
persalinan tunggal dari tahun 9??) sampai 9??? merupakan letak sungsang!
,edangkan di 0,UP dr! 1ohammad Hoesin Palembang sendiri pada tahun #))%$
#))8 didapatkan persalinan presentasi bokong sebesar 5-2%&!9-#
1ortalitas perinatal = kematian perinatal 9% kali lebih tinggi daripada
kematian perinatal pada presentasi kepala! 1orbiditas perinatal = +$8 kali lebih
tinggi daripada presentasi kepala! >ambaran ini dipengaruhi usia kehamilan- berat
janin dan jenis presentasi bokong! ,ebab utama kematian perinatal pada presentasi
bokong = hipoksia- trauma persalinan- prematuritas dan kelainan kongenital!
"elainan kongenital terdapat 2$95& pada presentasi bokong- dibandingkan #$%&
pada presentasi kepala!
9-#
3
-
8/18/2019 Obstet Sungsang Dhay New
4/37
2.$ ETI%L%GI
Letak janin dalam uterus bergantung pada proses adaptasi janin terhadap
ruangan di dalam uterus! Pada kehamilan sampai kurang lebih %# minggu- jumlah
air ketuban relatif lebih ban'ak- sehingga memungkinkan janin bergerak dengan
leluasa! Dengan demikian janin dapat menempatkan diri dalam presentasi kepala-
presentasi bokong:letak lintang!
"arena berbagai sebab 'ang belum diketahui begitu jelas- menjelang
kehamilan aterm- kaum uteri telah mempersiapkan janin pada posisi longitudinal
dengan presentasi belakang kepala! Presentasi bokong umun'a terjadi pada
trimester kedua kehamilan atau mendekati aterm!
Ada berbagai faktor pendukung terjadin'a persentase bokong=
/aktor Ibu =
"eadaan rahim =0ahim Arkuatus
"eadaan plasenta =Plasenta preia
3alan Lahir = Panggul sempit
.umor pada jalan lahir
/aktor anak = .ali pusat pendek
H'dro(ephalus: anen(hepalus
H'dramnion : oligoh'dramnion
Prematuritas dan gemelli
2.& !AT%FISI%L%GILetak janin dalam uterus bergantung pada proses adaptasi janin terhadap
ruangan dalam uterus! Pada kehamilan sampai kurang lebih %# minggu- jumlah
air ketuban relatif lebih ban'ak- sehingga memungkinkan janin bergerak dengan
leluasa! Dengan demikian janin dapat menempatkan diri dalam presentasi kepala-
letak sungsang atau letak lintang!
Pada kehamilan triwulan terakhir janin tumbuh dengan (epat dan jumlah
air ketuban relatif berkurang! "arena bokong dengan kedua tungkai terlipat
4
-
8/18/2019 Obstet Sungsang Dhay New
5/37
lebih besar daripada kepala- maka bokong dipaksa untuk menempati
ruang 'ang lebih luas di fundus uteri- sedangkan kepala berada ruangan 'ang
lebih ke(il di segmen bawah uterus! Dengan demikian dapat di mengerti mengapa
pada kehamilan belum (ukup bulan- frekuensi letak sungsang lebih tinggi-
sedangkan pada kehamilan (ukup bulan- janin sebagian besar ditemukan dalam
presentasi kepala! ,a'angn'a- beberapa fetus tidak seperti itu! ,ebagian dari
mereka berada dalam posisi sungsang!*-+
2.' TANDA DAN GE(ALA
9! Pergerakan anak terasa oleh ibu dibagian perut bawah dibawah pusat dan
ibu sering merasa benda keras 4kepala6 mendesak tulang iga!
#! Pada palpasi teraba bagian keras- bundar dan melenting pada fundus uteri!
%! Punggung anak dapat teraba pada salah satu sisi- perut dan bagian$bagian
ke(il pada pihak 'ang berlawanan! Diatas s'mpisis teraba bagian 'ang
kurang budar dan lunak!
*! Bun'i jantung janin terdengar pada punggung anak setinggi pusat!
2.) DIAGN%SIS
• ANA1NE,I,
"ehamilan dengan letak sungsang seringkali oleh ibu hamil din'atakan
bahwa kehamilann'a terasa lain dari kehamilan sebelumn'a- karena perut
terasa penuh di bagian atas dan gerakan lebih ban'ak di bagian bawah! Pada
kehamilan pertama kalin'a- mungkin belum bisa dirasakan perbedaann'a!
Dapat ditelusuri dari riwa'at kehamilan sebelumn'a apakah ada 'ang
sungsang!
• PE1E0I",AAN LUA0
9! PALPA,I
Digunakan prasat Leopold untuk palpasi abdomen =
$ Leopold I = teraba kepala janin 'ang bulat dan keras dengan
ballotement menempati bagian fundus uteri!
5
-
8/18/2019 Obstet Sungsang Dhay New
6/37
$ Leopold II = teraba punggung berada di satu sisi abdomen sedangkan
bagian$bagian ke(il berada pada sisi 'g lain!
$ Leopold III = bokong janin masih dapat digerakkan jika belum ada
engagment dan sebalikn'a jika bokong sudah engagment maka bokong
sukar digerakkan!
$ Leopold I@ = seberapa masuk bokong ke dalam panggul!
#! AU,"UL.A,I
Den'ut jantung janin pada umumn'a ditemukan setinggi atau sedikit
lebih tinggi di atas umbilikus!
• PE1E0I",AAN DALA1
Pada pemeriksaan @. 4@aginal .ou(her6 teraba bagian$bagian khusus
'aitu tuberositas is(hiadika- sakrum- dan anus! Presentasi bokong harus
dibedakan dengan presentasi muka karena anus dapat dikira mulut dan
tuberositas is(hiadika dapat dikira penonjolan pipi! Untuk
membedakann'a- pemeriksa akan merasakan adan'a tahanan ototm!spin(hter ani jika jari masuk ke dalam anus! 0ahang akan teraba lebih
keras jika dilakukan perabaan melalui mulut- selain itu saat tangan ditarik
keluar dari dalam anus akan ditemukan mekonium!
• PE1E0I",AAN PENUN3AN>
Dilakukan jika masih ada keragu$raguan dari pemeriksaan luar dan
dalam- sehingga harus di pertimbangkan untuk melakukan pemeriksaanultrasonografik atau 10I 41agneti( 0esonan(e Imaging 6! Pemeriksaan
ultrasonografik diperlukan untuk konfirmasi letak janin- bila pemeriksaan
fisik belum jelas- menentukan letak pla(enta- menemukan kemungkinan
(a(at bawaan! Pada foto rontgen 4bila perlu6 untuk menentukan posisi
tungkai bawah- konfirmasi letak janin serta fleksi kepala- menentukan
adan'a kelainan bawaan anak!
6
-
8/18/2019 Obstet Sungsang Dhay New
7/37
Peranan ultrasonografi penting dalam diagnosis dan penilaian risiko
pada presentasi bokong! .aksiran berat janin- penilaian olume air
ketuban- konfirmasi letak plasenta- jenis presentasi bokong- keadaan
hiperekstensi kepala- kelainan (ongenital- dan kesejahteraan janin dapat
diperiksa menggunakan ultrasonografi! Berat janin dapat diperkirakan
berdasarkan ukuran diameter biparietal- lingkar kepala- lingkar perut-
lingkar dan panjang femur! >ambaran ultrasonografi tentang ekstremitas
bawah dapat memberikan informasi tentang jenis presentasi bokong-
kesejahteraan janin dapat dinilai berdasarkan skor profil biofisik janin! 9
2.* DIAGN%SIS BANDING
"ehamilan dengan letak sungsang dapat didiagnosis dengan kehamilan
dengan letak muka! Pada pemeriksaan fisik dengan palpasi Leopold masih
ditemukan kemiripan! Ini dibedakan dari pemeriksaan dalam 'akni pada letak
sungsang akan didapatkan jari 'ang dimasukkan ke dalam anus mengalamirintangan otot dan anus dengan tuberosis iskii sesuai garis lurus! Pada letak muka-
jari masuk mulut akan meraba tulang rahang dan aleola tanpa hambatan serta
mulut dan tulang pipi membentuk segitiga! ,edangkan dengan U,> atau rontgen
sangatlah dapat dibedakan!
2.+ !ENATALAKSANAAN
a! DALA1 "EHA1ILANPada umur kehamilan #5$%) minggu- men(ari kausa daripada letak
sungsang 'akni dengan U,>; seperti plasenta preia- kelainan kongenital-
kehamilan ganda- kelainan uterus! 3lka tidak ada kelainan pada hasil U,>-
maka dilakukan knee chest position atau dengan ersi luar 4jika tidak ada
kontraindikasi6!9
9! @ersi ,pontan4 Knee Chest Position6
7
-
8/18/2019 Obstet Sungsang Dhay New
8/37
"nee (hest position 4posisi sujud6 adalah posisi sujud dengan kaki sejajar
pinggul dan dada sejajar lutut- dimulai pada kehamilan minggu %#$%+ kehamilan!
Dilakukan % kali sehari selama 9)$9+ menit pada saat perut kosong dan ba'i aktif!
.ujuan knee (hest position adalah dengan ga'a graitasi mendorong kepala ba'i
ke fundus- lalu melipat- dan berubah posisi sehingga kepala berada di segmen
bawah rahim! *
Presentasi bokong 'ang dijumpai pada
#?$%# minggu- 8+& mengalami ersi spontan
pada umur kehamilan %5 minggu! Pada umur
kehamilan %8 minggu- ersi spontan sebesar
95&! Posisi knee$(hest ibu selama 9+ menit tiap
# jam selama + hari berturut$turut diharapkan
dapat memperbesar kemungkinan terjadin'a
ersi spontan pada trimester % akhir!
#! @ersi Luar 4 External Cephalic Version6
@ersi luar sebaikn'a dilakukan pada kehamilan %*$%5 minggu!
Pada umumn'a ersi luar sebelum minggu ke$%* belum perlu dilakukan
karena kemungkinan besar janin masih dapat memutar sendiri -
sedangkan setelah minggu ke %5 ersi luar sulit dilakukan karena janin
sudah besar dan jumlah air ketuban relatif telah berkurang! ,ebelum
melakukan ersi luar diagnosis letak janin harus pasti sedangkan den'ut
jantung janin harus dalam keadaan baik ! %
,'arat$s'arat ersi luar adalah bagian terendah janin masih dapat
didorong ke atas keluar pintu atas panggul- dinding perut ibu harus
(ukup tipis 4tidak gemuk6 dan rileks- janin harus dapat lahir peraginam-
selaput ketuban masih utuh- pada ibu 'ang inpartu pembukaan seriks
kurang dari * (m- dan jika dilakukan sebelum inpartu usia kehamilan %*$
8
-
8/18/2019 Obstet Sungsang Dhay New
9/37
%2 minggu pada primigraida dan pada multi masih dapat dilakukan
pada us ia kehamilan lebih dari %5 minggu! %
"ontraindikasi untuk melakukan ersi luar; panggul sempit-
perdarahan antepartum- hipertens i- hamil kembar- pr imigra ida tua- dan
plasenta preia ! "eberhasilan ersi luar %+$52 & 4rata$rata +5 &6!
Peningkatan keberhasilan terjadi pada multiparitas- usia kehamilan- frank
breech, letak lintang! Newman membuat prediksi keberhasilan ersi luar
berdasarkan penilaian seperti Bhisop skor (Bhisop-like score).9$%
Skor , 1 2
Pembukaan seriks ) 9$# %$* +
Panjang seriks 4(m6 % # 9 )
,tation $% $# $9 9-#
"onsistensi "aku ,edang Lunak
Position Posterior 1id Anterior
Artin'a= "eberhasilan )& jika nilai # dan 9)) & jika nilai C?!
P0,EDU0 @E0,I LUA0
@ersi luar 'ang dilakukan untuk mengubah bagian terendah janin dari satu
kutub ke kutub 'ang berlawanan 4letak sungsang diubah menjadi letak kepala6-
terdiri dari * tahap 'aitu=
• .ahap mobilisasi = mengeluarkan bagian terendah dari pintu atas panggul
• .ahap eksentrasi = membawa bagian terenda ke fosa iliaka agar radius rotasi
lebih pendek
• .ahap rotasi = memutar bagian terendah janin ke kutub 'ang dikehendaki!
• .ahap fiksasi = memfiksasi badan janin agar tidak memutar kembali!
1. !E"SALINAN B%K%NG
.ipe dari presentasi bokong= +
9
-
8/18/2019 Obstet Sungsang Dhay New
10/37
a6 Presentasi bokong 4 frank breech6
b6 Presentasi bokong sempurna
4complete breech6
(6 Presentasi bokong kaki tidak
sempurna dan presentasi kaki
4incomplete or footlin 6
.eknik =
9! Bokong masuk ke pintu atas
panggul dalam posisimelintang atau miring!
#! ,etelah trokanter belakang men(apai dasar panggul- terjadi putaran
paksi dalam sehingga trokanter
depan berada di bawah simfisis!
%! Penurunan bokong dengan
trokanter belakangn'a berlanjut-
sehingga distansia bitrokanterika
janin berada di pintu bawah
panggul!
*! .erjadi p e rsa l in an b o ko n g- d eng an t rok ante r d epan sebag ai
hipomoklion!
+! ,etelah trokanter belakang lahir-
terjadi fleksi lateral janin untuk
persal inan trokanter depan-
sehingga seluruh bokong lahir!2! 3ika bokong tidak mengalami
kemajuan selama kontraksi
berikutn'a- episiotomi dapat
dilakukan dan bokong dilahirkan
dengan traksi ke bawah perut!
8! .erjadi putar paksi luar- 'ang menempatkan punggung ba'i ke arah
perut ibu!
10
-
8/18/2019 Obstet Sungsang Dhay New
11/37
5! Penurunan bokong
berkelanjutan sampai kedua
tungkai bawah lahir!
?! 3ika kaki janin telah keluar-
penolong dapat men'usupkan
tangan sepanjang kaki anterior
dan melahirkan kaki dengan
flei dan abduksi sehingga
bagian badan lainn'a dapat dilahirkan!
9)! Bahu janin men(apai peli( FgutterF 4jalan sempit6 dan melakukan putar paksi
dalam sehingga diameter bia(romion terdapat pada diameter anteroposterior
diameter peli( bagian luar!
99! ,e(ara simultan- bokong melakukan rotasi anterior ?)o! "epala janin
kemudian masuk ke tepi pelik- sutura sagitalis berada pada tepi diameter
transersal!
Penurunan ke dalam peli( terjadi dengan flei dari kepala!
2. !E"SALINAN BA-U
a! Bahu janin memasuki pintu atas panggul dalam posisi melintang
atau miring!
b! Bahu belakang masuk dan turun sampai men(apai dasar panggul!
(! .erjadi putar paksi dalam 'ang menempatkan bahu depan dibawah
simpisis dan bertindak sebagai hipomoklion!d! Bahu belakang lahir diikuti lengan dan tangan belakang!
e! Penurunan dan persalinan bahu depan diikuti lengan dan tangan depan
sehingga seluruh bahu janin lahir!
f! "epala janin masuk pintu atas panggul dengan posisi melintang atau
miring!
g! Bahu melakukan putaran paksi dalam!
11
-
8/18/2019 Obstet Sungsang Dhay New
12/37
. !E"SALINAN KE!ALA (ANIN
a! "epala janin masuk pintu atas panggul dalam keadaan fleksi dengan
posisi dagu berada dibagian posterior!
b! ,etelah dagu men(apai dasar panggul- dan kepala bagian belakang
tertahan oleh simfisis kemudian terjadi putar paksi dalam dan
menempatkan suboksiput sebagai hipomiklion!
(! Persalinan kepala berturut$turut lahir= dagu- mulut- hidung- mata- dahi
dan muka seluruhn'a!
d! ,etelah muka- lahir badan ba'i akan tergantung sehingga seluruh
kepala ba'i dapat lahir!
e! ,etelah ba'i lahir dilakukan resusitasi sehingga jalan nafas bebas
dari lendir dan mekoneum untuk memperlan(ar pernafasan!
Perawatan tali pusat seperti biasa! Persa linan ini ber langsung tidak
boleh lebih dari delapan menit!
(ENIS(ENIS !E"SALINAN SUNGSANG
9! !E"SALINAN !E"#AGINAM
Berdasarkan tenaga 'ang dipakai dalam melahirkan janin peraginam-
persalinan peraginam dibagi menjadi %- 'aitu=
a! PE0,ALINAN ,PN.AN (spontaneo!s breech)
3anin dilahirkan dengan kekuatan dan tenagaibu sendiri! Gara ini laim
disebut (ara Bra(ht!
b! 1ANUAL AID (partial breech extraction" assiste# breech #eli$er%)
3anin dilahirkan sebagian menggunakan tenaga dan kekuatan ibu dan
sebagian lagi dengan tenaga penolong!
(! E",.0A",I ,UN>,AN> (total breech extraction)
3anin dilahirkan seluruhn'a dengan memakai tenaga- penolong! 9$%
"ontraindikasi persalinan peraginam =
"eadaan hiperekstensi kepala janin 4stargaer fetus atau fl'ing fetus6
adalah keadaan janin sedemikian sehingga tulang mandibula membentuk sudut C
12
-
8/18/2019 Obstet Sungsang Dhay New
13/37
9)+) terhadap sumbu memanjang ertebra serikalis! Hiperekstensi didiagnosis
menggunakan pemeriksaan ultrasonografi! .erjadi pada sekitar +& dari seluruh
presentasi bokong pada kehamilan (ukup bulan! Hiperekstensi kepala merupakan
kontraindikasi persalinan peraginam! "epala sulit dilahirkan sehingga berisiko
menimbulkan (idera medulla spinalis leher! 9
"lasifikasi presentasi bokong dibuat terutama untuk kepentingan seleksi
pasien 'ang akan di(oba persalinan aginal! .erdapat tiga ma(am presentasi
bokong- 'aitu bokong murni 42)$8)& kasus6- bokong komplit 49)& kasus6- dan
kaki! @arian presentasi kaki adalah presentasi bokong inkomplit- kaki komplit-
kaki inkomplit- dan lutut! 3anin dengan presentasi kaki dan ariann'a
direkomendasikan untuk tidak dilakukan per(obaan persalinan agina!9
a. !"%SEDU" !E"SALINAN S!%NTAN /
9! .ahap pertama = fase lambat - 'aitu mulai melahirkan bokong sampai
pusat 4skapula depan6!
#! .ahap kedua= fase cepat - 'aitu mulai dari lahirn'a pusat sampai lahirn'a
mulut!
%! .ahap ketiga= fase lambat - 'aitu mulai lahirn'a mulut sampai seluruh kepala
lahir!9$%
.eknik B0AGH. =
9! ,ebelum melakukan pimpinan persalinan penolong harus memperhatikansekali lagi persiapan untuk ibu- janin- maupun penolong! Pada persiapan
kelahiran! janin harus selalu disediakan (unam Piper!
#! Ibu tidur dalam posisi litotomi- sedang penolong berada didepan ula!
"etika timbul his ibu disuruh mengejan dan merangkul kedua pangkal
paha! Pada saat bokong mulai membuka ula (cro&nin) disuntikan #$+
unit oksitosin intramuskuler!
%! Episiotomi dikerjakan saat bokong membuka ula! ,egera setelah
13
-
8/18/2019 Obstet Sungsang Dhay New
14/37
bokong lahir- bokong di(engkram se(ara Bra(ht - 'aitu kedua ibu jari
penolong sejajar sumbu panjang paha- sedangkan jani$jari lain memegang
panggul!
*! Pada setiap his - ibu disuruh mengejan! Pada waktu tali pusat lahir dan
tampak teregang- tali pusat dikendorkan! "emudian penolong melakukan
hiperlordosis pada badan janin guna mengikuti gerakan rotasi anterior-
'aitu punggung janin didekatkan ke punggung ibu! Penolong han'a
mengikuti gerakan ini tanpa melakukan tarikan- sehingga gerakan tersebut
d isesuaikan dengan ga'a bera t badan jan in ! Bersamaan dengan
dilakukann'a hiperlordossis- seorang asisten melakukan ekspresi "risteller
pada fund us uteri sesuai dengan sumbu panggul ! Deng an gerakan
hiperlordossis ini berturut$turut lahir pusar- perut- badan lengan- dagu- mulut
dan akhirn'a kepala!
+! 3anin 'ang baru lahir segera diletakan diperut ibu! Bersihkan jalan nafas dan
rawat tali pusat! 9$%
"euntungan =
Dapat mengurangi terjadin'a baha'a infeksi oleh karena tangan penolong
tidak ikut masuk ke dalam jalan lahir! Dan juga (ara ini 'ang paling
mendekati persalinan fisiologik- sehingga mengurangi trauma pada janin!
"erugian =
Dapat mengalami kegagalan sehingga tidak semua persalinan letak sungsang
dapat dipimpin se(ara Bra(ht! .erutama terjadi peda keadaan panggul sempit-
janin besar- jalan lahir kaku sepert i pada primigraida- adan'a lengan
menjungkit atau menunjuk!
0. !"%SEDU" MANUAL AID
Indikasi =
14
-
8/18/2019 Obstet Sungsang Dhay New
15/37
Dilakukan jika pada persalinan dengan (ara Bra(ht mengalami kegagalan-
misaln'a terjadi kema(etan saat melahirkan bahu atau kepala! Dan memang dari
awal sudah diren(anakan untuk manual aid!
.ahapan =
9! 'ahap pertama = lahirn'a bokong sampai pusar 'ang dilahirkan dengan
kekuatan dan tenaga ibu sendiri!
#! 'ahap ke#!a = lahirn'a bahu dan lengan 'ang memakai tenaga penolong!
Gara atau teknik untuk melahirkan bahu dan lengan ialah se(ara =
a! "lasik 4Deenter6
b! 1ueller
(! Loset
d! Bi(kenba(h!
%! 'ahap ketia = lahirn'a kepala- dapat dengan (ara =
a! 1auri(eau 4@eit$,mellie6
b! Najouks
(! igand 1artin$in(kel
d! Parague terbalik
e! Gunam piper
9! GA0A "LA,I"
Prinsip melahirkan bahu dan lengan se(ara klasik ini melahirkan lengan
belakang lebih dulu karena lengan belakang berada di ruang 'ang luas 4sa(rum6-
kemudian melahirkan lengan depan 'ang berada di bawah simpisis! "edua kaki
janin dipegang dengan tangan kanan penolong pada pergelangan kakin'a dan
dieleasi ke atas sejauh mungkin sehingga perut janin mendekati perut ibu!
Bersamaan dengan itu tangan kiri penolong dimasukkan ke dalam jalan lahir dan
dengan jari tengah dan telunjuk menelusuri bahu janin sampai pada fossa kubiti
kemudian lengan bawah dilahirkan dengan gerakan seolah$olah lengan bawah
15
-
8/18/2019 Obstet Sungsang Dhay New
16/37
mengusap muka janin! Untuk melahirkan lengan depan- pergelangan kaki janin
diganti dengan tangan kanan penolong dan ditarik (uram ke bawah sehingga
punggung janin mendekati punggung ibu! Dengan (ara 'ang sama lengan depan
dilahirkan!
"euntungan (ara
klasik adalah pada
umumn'a dapat dilakukan
pada semua persalinan letak sungsang tetapi kerugiann'a lengan janin relatif
tinggi didalam panggul sehingga jari penolong harus masuk ke dalam jalan lahir
'ang dapat menimbulkan infeksi!
#! GA0A 1UELLE0 9$%
Prinsip melahirkan
bahu dan lengan se(ara
1ueller ialah melahirkan bahu dan lengan depan
lebih dulu dengan ekstraksi- baru kemudian melahirkan bahu dan lengan
belakang! Bokong janin dipegang dengan femuro$pelik 'aitu kedua ibu jari
penolong diletakkan sejajar spina sakralis media dan jari telunjuk pada krisat
iliaka dan jari$jari lain men(engkram bagian depan! "emudian badan ditarik ke
(uram ke bawah sejauh mungkin sampai bahu depan tampak di bawah simpisis
dan lengan depan dilahirkan dengan mengait lengan bawahn'a! ,etelah bahu
depan dan lengan lahir- tarik badan janin ke atas sampai bahu belakang lahir!
.angan penolong tidak masuk ke dalam jalan lahir sehingga mengurangi infeksi!
%! GA0A L@,E.9$%
Prinsip melahirkan persalinan se(ara Loset ialah memutar badan janin
dalam setengah lingkaran bolak$balik sambil dilakukan traksi (uram ke bawah
sehingga bahu 'ang sebelumn'a berada di belakang akhirn'a lahir dibawah
16
-
8/18/2019 Obstet Sungsang Dhay New
17/37
simpisis dan lengan dapat dilahirkan! "euntungann'a 'aitu sederhana dan jarang
gagal- dapat dilakukan pada semua letak sungsang- minimal baha'a infeksi! Gara
Loset tidak dianjurkan dilakukan pada sungsang dengan primigraida- janin
besar- panggul sempit!
*! GA0A
BIG"HENBAGH9$%
Prinsip
melahirkan ini merupakan kombinasi antara (ara 1ueller dengan (ara klasik!
'ahap ketia = melahirkan kepala 'ang men'usul 4after comin hea# 6!
9! GA0A 1AU0IGEAU9$%
.angan penolong 'ang sesuai dengan muka janin dimasukkan ke dalam
jalan lahir! 3ari tengah dimasukkan ke dalam mulut dan jari telunjuk dan jari
keempat men(engkeram fossa kanina- sedang jari lain men(engkeram leher!
Badan anak diletakkan diatas lengan bawah penolong seolah$olah janin
menunggang kuda! 3ari telunjuk dan jari ketiga penolong 'ang lain
men(engkeram leher janin dari punggung! "edua tangan penolong menarik kepala
janin (uram ke bawah sambil seorang asisten melakukan ekspresi kristeller!
.enaga tarikan terutama dilakukan oleh penolong 'ang men(engkeram leher janin
dari arah punggung! Bila suboksiput tampak dibawah simpisis- kepala dieleasi
keatas dengan suboksiput sebagai hipomoklion sehingga berturut$turut lahir dagu-
mulut- hidung- mata dahi- ubun$ubun besar dan akhirn'a lahirn'a seluruh kepala
janin!
17
-
8/18/2019 Obstet Sungsang Dhay New
18/37
#! GA0A NAU3", 9$%
.eknik ini dilakukan apabila
kepala masih tinggi sehingga jari
penolong tidak dimasukkan ke dalam
mulut janin!"edua tangan penolong 'ang
men(engkeram leher janin menarik bahu (uram kebawah dan bersamaan dengan
itu seorang asisten mendorong kepala janin kearah bawah! Gara ini tidak
dianjurkan lagi karena menimbulkan trauma 'ang berat!
%! GA0A P0A>UE .E0BALI" 9$%
.eknik ini dipakai bila oksiput dengan ubun$
ubun ke(il berada di belakang dekat sa(rum dan
muka janin menghadap simpisis! ,atu tangan
penolong men(engkeram leher dari bawah dan punggung janin diletakkan pada telapak tangan
penolong! .angan penolong 'ang lain memegang kedua pergelangan kaki-
kemudian ditarik keatas bersamaan dengan tarikan pada bahu janin sehingga perut
janin mendekati perut ibu! Dengan laring sebagai hipomoklion- kepala janin dapat
dilahirkan!
*! GA0A GUNA1 PIPE0 9$%
,eorang asisten memegang badan janin pada kedua kaki dan kedua lengan
janin diletakkan dipunggung janin! "emudian badan janin dieleasi ke atas
sehingga punggung janin mendekati punggung ibu! Pemasangan (unam piper
sama prinsipn'a dengan pemasangan pada letak belakang kepala! Han'a saja
(unam dimasukkan dari arah bawah sejajar dengan pelipatan paha belakang!
,etelah oksiput tampak dibawah simpisis- (unam dieleasi ke atas dan dengan
18
-
8/18/2019 Obstet Sungsang Dhay New
19/37
-
8/18/2019 Obstet Sungsang Dhay New
20/37
IN,I,I DUH0,EN
.indakan ini dilakukan pada keadaan darurat- 'akni bila kepala anak
tersangkut akibat pembukaan 'ang belum lengkap!Pada keadaan ini bokong dan
badan sebagai bagian lunak 'ang sudah lahir dan dapat melewati pembukaan 'ang
belum lengkap- tetapi kepala sebagai bagian 'ang keras tidak dapat! Dibuat insisi
pada seriks pada jam 9)!))- jam )#!))- dan jam )2!))! kemudian setelah kepala
anak lahir- dijahit kembali!*
Pen'ulit 'ang mungkin timbul adalah rupture uteri akibat meluasn'a
sa'atan pada seriks keatas! Untuk menghindarkan pen'ulit diatas- upa'akan
untuk tidak meme(ahkan ketuban pada letak sungsang sebelum pembukaan
lengkap!*
2. !E"SALINAN SUNGSANG !E"ABD%MINAM
,eksio sesarea direkomendasikan pada presentasi kaki ganda dan panggul
sempit! ,eksio sesarea bisa dipertimbangkan pada keadaan ibu 'ang primitua-
riwa'at persalinan 'ang jelek- riwa'at kematian perinatal- (uriga panggul sempit-
ada indikasi janin untuk mengakhiri persalinan 4hipertensi- "PD C9# jam- fetal
distress6- kontraksi uterus tidak adekuat- ingin steril- dan bekas ,G! ,edangkan
seksio sesarea bias dipertimbangkan pada ba'i 'ang prematuritas C#2 minggu
dalam fase aktif atau perlu dilahirkan- IU>0 berat- nilai so(ial janin tinggi-
hiperekstensi kepala- presentasi kaki- dan janin C%+)) gram 4janin besar6!
Persalinan letak sungsang dengan seksio sesaria sudah tentu merupakan
'ang terbaik ditinjau dari janin!Ban'ak ahli melaporkan bahwa persalinan letak
sungsang peraginam memberi trauma 'ang sangat berarti bagi janin! Namun hal
ini tidak berarti bahwa semua letak sungsang harus dilahirkan perabdominam!
20
-
8/18/2019 Obstet Sungsang Dhay New
21/37
-
8/18/2019 Obstet Sungsang Dhay New
22/37
* = ealuasi kembali se(ara (ermat- khususn'a berat badan janin- bila nilai
tetap dapat dilahirkan peraginam!
C+ = dilahirkan peraginam!
#! .ali pusat menumbung pada primi:multigraida!
%! Didapatkan distosia
*! Umur kehamilan=
$ Prematur 4E/B
-
8/18/2019 Obstet Sungsang Dhay New
23/37
menimbulkan anoksia- maka anoksia ini diperberat lagi- dengan baha'a
terjepitn'a tali pusat pada waktu kepala masuk panggul!
$ Ker!sakan 2arinan otak
.rauma pada otak janin dapat terjadi- khususn'a pada panggul sempit atau
adan'a disproporsi sefalopelik- seriks 'ang belum terbuka lengkap- atau
kepala janin 'ang dilahirkan se(ara mendadak- sehingga timbul
dekompresi!
$ Frakt!r pa#a t!lan $t!lan 2anin
"erusakan pada tulang janin dapat berupa fraktur tulang$tulang kepala-
fraktur humerus ketika hendak melahirkan lengan 'ang menjungkit
4exten#e# 6- fraktur klaikula ketika hendak melahirkan bahu 'ang lebar-
paralisis brakialis- fraktur femur- dislokasi bahu- dislokasi panggul
terutama pada waktu melahirkan tungkai 'ang sangat ekstensi 4fleksi
maksimal6- dan hematoma otot$otot!
- Infeksi karena manip!lasi
- rrest of the after comin hea# !
Paling ban'ak terjadi pada kepala ba'i 'ang dilahirkan pada posisi
telentang- atau mengalami rotasi 'ang men'ebabkan dagu janin berada di
belakang simfisis pubis!*
2.11 !"%GN%SIS
Prognosis kelahiran ba'i dengan presentasi bokong atau letak sungsang-
lebih dianjurkan melalui kelahiran perabdominam karena akan mengurangi
komplikasi 'ang disebutkan diatas! "e(enderungan tersebut sangat sangat
berkaitan dengan bukti$bukti 'ang menunjukkan hubungan (ara persalinan dengan
resiko kematian dan morbiditas perinatal! Angka kematian ba'i pada persalinan
letak sungsang lebih tinggi bila dibandingkan dengan letak kepala! Di 0, "arjadi
,emarang- 0, Umum Dr! Pringadi 1edan dan 0, Hasan ,adikin Bandung
didapatkan angka kematian perinatal masing$masing %5-+&- #?-*& dan 92-5&!
23
-
8/18/2019 Obstet Sungsang Dhay New
24/37
BAB III
"E,I1PULAN
Letak sungsang merupakan keadaan dimana janin terletak memanjang
dengan kepala di fundus uteri dan bokong berada di bagian bawah kaum uteri!
Pada letak sungsang- berturut$turut lahir bagian$bagian 'ang makin lama makin
besar- dimulai dari lahirn'a bokong- bahu- kemudian kepala! Dengan insiden %$
*& dari seluruh kehamilan tunggal pada umur kehamilan (ukup bulan 47 %8
minggu6- presentasi bokong merupakan malpresentasi 'ang paling sering
dijumpai!
Etiologi letak sungsang antara lain prematuritas- abnormalitas uterus
4malformasi- fibroid6- abnormalitas janin 4malformasi GN,- massa pada leher-
aneploid6- oerdistensi uterus 4kehamilan ganda- polihidramnion6- multipara
dengan berkurangn'a kekuatan otot uterus- dan obstruksi pelis 4plasenta preia-
m'oma- tumor pelis lain6!
Diagnosis letak sungsang dilakukan dengan anamnesa- pemeriksaan luar-
pemeriksaan dalam- dan pemeriksaan penunjang!
24
-
8/18/2019 Obstet Sungsang Dhay New
25/37
Penatalaksanaan letak sungsang adalah dalam kehamilan- dilakukan knee
chest position atau dengan ersi luar 4jika tidak ada kontraindikasi6!
,edangkan dalam persalinan- dilakukan dengan persalinan bokong-
persa linan bahu- dan persa linan kepala janin dimana masing$masing
terdapat teknik atau (ara tersendiri!
Letak sungsang umumn'a terdapat komplikasi 'ang terjadi pada
ibu dan pada janinn'a sendiri ! Prognosis kelahiran ba'i dengan presentasi
bokong atau letak sungsang- lebih dianjurkan melalui kelahiran perabdominam
karena akan mengurangi komplikasi! Angka kematian ba'i pada persalinan letak
sungsang lebih tinggi bila dibandingkan dengan letak kepala!
BAB I@
LAP0AN "A,U,
,.A.U, PA,IEN
I. IDENTITAS
Nama = N'! 1
3enis "elamin = Perempuan
Umur = #5 tahun
Agama = Islam
,uku = 3awa
Alamat =3l! Air bersih >g!0ela No!%# lingk! )2 ,uka
0ejo I
Pekerjaan = Ibu 0umah .angga
25
-
8/18/2019 Obstet Sungsang Dhay New
26/37
Pendidikan .erakhir = ,1A
,tatus Perkawinan = "awin
.anggal 1asuk = 9) agustus #)9*
3am masuk = 98!)) IB
Nama ,uami = .n! .
Umur = %) tahun
Agama = Islam
,uku = 3awa
Alamat = 3l! Air bersih >g!0ela No!%# lingk! )2 ,uka
0ejo I
Pekerjaan = iraswasta
Pendidikan .erakhir = ,1A
II. ANAMNESIS
N'! 1- #5 tahun ->%P# A)- 3awa- Islam- ,1A- I0.i:d .n! .- %) tahun-
3awa- Islam- ,1A- wiraswasta- datang ke 0, Haji 1edan pada tanggal 9)
Agustus #)9* pukul 98!)) IB dengan =
a! "eluhan Utama
1ules sesekali tidak teratur!
b! .elaah =
Hal ini dialami sejak pagi ini tanggal 9) Agustus #)9* pukul 98!))
IB! 1ules 'ang dirasakan tidak teratur dan hilang timbul- riwa'at keluar
26
-
8/18/2019 Obstet Sungsang Dhay New
27/37
lendir darah 4$6- riwa'at keluar air$air dari kemaluan 4$6- BA" 46 Normal-
BAB 46 Normal! Pasien merupakan rujukan dari dr!H!1uhammad Haidir-
,p!> 'ang akan diren(anakan se(tio (esaria pada tanggal 99 Agustus
#)9* atas indikasi letak sungsang!
(! 0iwa'at Pen'akit Dahulu
0! Hipertensi = Disangkal
0! D1 = Disangkal
0! perasi = Disangkal
d! 0iwa'at Pen'akit "eluarga
0! Hipertensi = Disangkal
0! D1 = Disangkal
0! Asma = Disangkal
f! 0iwa'at Haid
1enar(he = 9# tahun
Lama Haid = *$+ hari
,iklus Haid = #5$%) hari
Darah haid = normal- #$% ganti pembalut:hari
N'eri haid = Disangkal
Haid terakhir = + Noember #)9%
.afsiran Persalinan = 9# Agustus #)9*
Usia kehamilan = %? minggu # hari
27
-
8/18/2019 Obstet Sungsang Dhay New
28/37
g! 0iwa'at bstetri =
9! perempuan- aterm- %))) gr- psp- bidan- di klinik- 5 tahun- sehat
#! perempuan- aterm- %#)) gr- psp- bidan- di klinik- + tahun- sehat
ANG = Bidan #
Dokter ,p!g 9
III. !EME"IKSAAN FISIK
a! ,tatus Present
"eadaan Umum = Baik- gii kesan (ukup!
.anda @ital =
• ,ensorium = (omposmentis
• .ensi = 9#):8) mmHg
• Nadi = 82 :menit
• Pernafasan = #) :menit
• ,uhu = %2-+ G
• Anemis = $:$
• Ikterik = $:$
• ,ianosis = $
• D'psnoe = $
• edem = $:$
28
-
8/18/2019 Obstet Sungsang Dhay New
29/37
Statu4 %04tetri =
•
Abdomen = 1embesar Asimetris Leopold I = ./U % jari bp
teraba bulat- keras- melenting 4kesan kepala6
Leopold II = "anan teraba bagian ke(il! "iri teraba punggung
Leopold III = .eraba bulat- besar lunak- tidak melenting- tidak
bisa digerakan 4kesan bokong6
Leopold I@ = "onergen
>erak = 46
His = 4$6
D33 = 9%+ : i
.BB3 = %#))$ %*))
Inspekulo = .idak dilakukan pemeriksaan
@. = Uterus Anteflei -G tertutup- effa(ement )&
,. = lendir darah 4$6- air ketuban 4$6
Adekuasi Panggul =
Promontorium tidak teraba
Linea inuminata teraba #:% anterior
,pina is(hiadi(a tidak menonjol
Ar(us pubis tumpul
s sa(rum (ekung
s (o(('geus mobile
"esan = panggul adekuat
I# !EME"IKSAAN !ENUN(ANG
La0oratorium tangga5 1, Agu4tu4 2,1$/
HB = 9%-% gr:dl 49#$92 gr:dl6
H. = %5 & 4%2$*8&6
29
-
8/18/2019 Obstet Sungsang Dhay New
30/37
-
8/18/2019 Obstet Sungsang Dhay New
31/37
>erak = 46
His = 4$6
D33 = 9*) :i
BA" = ia kateter 4baru terpasang6
BAB = 4$6
D = 1> "D0 4%5$*)6 minggu Presentasi Bokong AH B!inpartu
.erapi =$ I@/D 0L #) gtt:I
$ Inj! Gefotaime # gr 4skin test6 = profilaksis
#II. LA!%"AN S8 tangga5 11 Agu4tu4 2,1$ ,+.,,
• Ibu dibaringkan di meja operasi dengan infus dan kateter terpasang dengan
baik!• Dilakukan tindakan aseptik dengan larutan betadin dan alkohol 8)& pada
dinding abdomen lalu ditutup dengan du(k steril ke(uali lapangan operasi!
• Dibawah spinal anastesi dilakukan insisi pfannenstiel mulai dari kutis-
subkutis- hingga tampak fas(ia!
• Dengan men'isipkan pinset anatomis dibawahn'a- fas(ia digunting
kekanan dan kekiri- otot dikuakkan se(ara tumpul!
• Peritonium dijepit dengan klem- diangkat lalu digunting keatas dan
kebawah kemudian dipasang ha(k blast!
• .ampak uterus graidarum- Lalu pli(a esi(outerina digunting se(ara
konkaf kekiri dan kekanan dan disisihkan kebawah arah blast se(ukupn'a!
• ,elanjutn'a dinding uterus diinsisi konkaf sampai menembus
subendometrium! "emudian endometrium ditembus se(ara tumpul dan
diperlebar sesuai sa'atan! ,elaput ketuban dipe(ahkan- air ketuban jernih!
• Dengan meluksir bokong jani lalu tali pusat dikendorkan kemudian
bokong jani dipegang oleh operator se(ara femuropeli(- lalu dilakukan
manual aid untuk melahirkan bahu janin dengan (ara loset 4memutar badan
31
-
8/18/2019 Obstet Sungsang Dhay New
32/37
janin dalam setengah lingkaran bolak$balik sambil dilakukan traksi (uram ke
bawah sehingga bahu 'ang sebelumn'a berada dibelakang akhirm'a lahir6!
Lalu kepala ba'i dilahirkan se(ara mauri(eau 4tangan penolong 'ang sesuai
dengan muka ba'i dimasukkan kedalam jalan lahir- jari tengah dimasukkan
kedalam mulut dan jari telunjuk dan jari keempat men(engkram fossa kanina-
sedanmg jari lain men(engkram leher6 lahir ba'i laki$laki- BB %!#)) gram-
PB *8 (m- apgar s(ore 5:?- anus 46
• .ali pusat diklem pada # tempat dan digunting di antaran'a!
• Plasenta dilahirkan se(ara P..- kesan lengkap!!
• "edua sudut kiri dan kanan tepi luka insisi dijepit dengan oal klem
• "aum uteri dibersihkan dari sisa sisa selaput ketuban dengan kassa steril
terbuka sampai tidak ada sisa selaput atau plasenta 'ang tertinggal! "esan =
bersih!
• Dilakukan penjahitan se(ara sub(ontineus interlo(king
• "aum abdomen dibersihkan kemudian dilanjutkan penjahitan peritonium-
otot- fas(ia- sub(utis dan (utis
• Luka operasi ditutup dengan kasa steril- supratul dan hipafi
• "eadaan umum ibu post operasi = stabil
• Instruksi = Awasi ital sign- kontraksi dan tanda M tanda perdarahan
#II. F%LL%9 U!
Fo55o6 Up 17 4e5a4a 12 Agu4tu4 2,1$
, = n'eri luka operasi
= ,ens = (omposmentis Anemis = $:$
.D = 9%):5) mmHg Ikterik = $:$
H0 = 55 :menit ,ianosis = $
00 = #) :menit D'psnoe = $
.emp! = %2-) G edem = $:$
,L= Abdomen = ,oepel- Peristaltik 46 N!
./U = 9 jari dbp- kontraksi baik
32
-
8/18/2019 Obstet Sungsang Dhay New
33/37
P:@ = 4$6 - Lo(hia rubra = 46
L: = tertutup erban kesan kering
BA" = ia kateter- %+) (( pukul )2!)) IB
BAB = 4$6
/latus = 46
Asi = 4$6:4$6
D = !o4t S8 a:i !re4enta4i Bokong ; N-1
.erapi = $ I@/D 0L #) gtt:i
$ Inj! Gefotaime 9gr:9# jam
$ Inj! "etorola( %) mg:5 jam
$ Inj! 0anitidin #+ mg:9# jam
Fo55o6 up 27 tangga5 1 agu4tu4 2,1$
, = $
= ,ens = (omposmentis Anemis = $:$
.D = 9#):8) mmHg Ikterik = $:$
H0 = 5) :menit ,ianosis = $
00 = #) :menit D'psnoe = $
.emp! = %2-+ G edem= $:$
,L= Abdomen = ,oepel- Peristaltik 46 N!
./U = # jari dbp- kontraksi baik
33
-
8/18/2019 Obstet Sungsang Dhay New
34/37
P:@ = 4$6
L: = tertutup erban kesan kering
BA" = ia kateter- 2)) (( pukul )2!)) IB
BAB = 4$6
/latus = 46
A,I = 4$6:4$6
D = !o4t S8 a:i !re4enta4i Bokong ; N-2
.erapi = $ I@/D 0L #) gtt:i
$ Inj! Gefotaime 9gr:9# jam
$ Inj! "etorola( %) mg:5 jam
$ Inj! 0anitidin #+ mg:9# jam
Fo55o6 up 7 Kami4 tangga5 1$ Agu4tu4 2,1$
, = $
= ,ens = (omposmentis Anemis = $:$
.D = 9#):5) mmHg Ikterik = $:$
H0 = 82 :menit ,ianosis = $
00 = #) :menit D'psnoe = $
.emp! = %2 G edem = $:$
,L= Abdomen = ,oepel- Peristaltik 46 N!
./U = # jari dbp- kontraksi baik
34
-
8/18/2019 Obstet Sungsang Dhay New
35/37
P:@ = 4$6
L: = tertutup erban kesan kering
BA" = 46
BAB = 4$6
/latus = 46
A,I = 4$6:4$6
D = !o4t S8 a:i !re4enta4i Bokong ; N-
.erapi = $ Gefadroil # +)) mg
$ Asam mefenamat % +)) mg
$ >rahabion # 9
Fo55o6 up $7
-
8/18/2019 Obstet Sungsang Dhay New
36/37
P:@ = 4$6
L: = tertutup erban kesan kering
BA" = 46
BAB = 4$6
/latus = 46
A,I = 46:4$6
D = !o4t S8 a:i !re4enta4i Bokong ; N-$
.erapi = $ Gefadroil # +)) mg
$ Asam mefenamat % +)) mg
$ >rahabion # 9
$ PB3
DA/.A0 PU,.A"A
9! Prawiroharjo- ,arwono! Ilmu kebidanan obstetri( ; Presentasi bokong!
3akarta = Oa'asan Bina Pustaka;#)9)!hal = +55 M ?8!
#! Gunningham- /!> et al! Bree(h Presentation and Delier' In= illiams
bstetri(s!##st edition! New Oork= 1( >raw Hill 1edi(al Publising
Diision;#))+!hal!+)?$+%2!
%! Prawiroharjo- ,arwono! Ilmu bedah kebidanan ; Presentasi bokong! 3akarta =
Oa'asan Bina Pustaka;#)9)!hal! 9)* M 9##!
*! ,astrawinata ,- 1artaadisoebrata D- irakusumah //! Ilmu kesehatan
reproduksi= obstetri( patologi! Edisi #! 3akarta= E>G;#))%!hal! 9*)$+!
+! Bree(h! 1anagement of bree(h presentation! Diunduh
dari =http=::www!thewomens!org!au: Bree(h1anage
mentofBree(hPresentationprint@iew
-
8/18/2019 Obstet Sungsang Dhay New
37/37
2! Prof!Dr!0ustam 1o(htar- 1PH! ,inopsis bstetri= obstetri fisiologi- obstetri
patologi! Edisi #! 3akarta= E>G;9??5!hal!%+)$2+!