operan fix

22
OPERAN KELOMPOK 4 Elmi Alfia M Nunik Fatmawati Hery Eny Suryani Nur Annisa Ida Ni Wayan Asmanira Yustika Eka Fitri Cahyani Dewanti Erin Rita Oktavianti

Upload: giovanny-sumeinar

Post on 11-Sep-2015

274 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

operan

TRANSCRIPT

OPERAN

OPERANKELOMPOK 4Elmi Alfia MNunik FatmawatiHery Eny SuryaniNur AnnisaIda Ni Wayan Asmanira YustikaEka Fitri CahyaniDewanti ErinRita OktaviantiLatar Belakangrumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat (UU No 44 tahun 2009)Mutu pelayanan keperawatan sebagai indikator kualitas pelayanan kesehatan menjadi salah satu faktor penentu citra institusi pelayanan kesehatan dimata masyarakat. Layanan yang bermutu adalah layanan yag berorientasi pada pelanggan, tersedia terjangkau dan mudah didapat komunikasi yang baik (Al-assaf,2009)DEFINISIOperan adalah teknik atau cara untuk menyampaikan dan menerima laporan yang berkaitan dengan keadaan klien. Informasi yang disampaikan harus akurat sehingga kesinambungan asuhan keperawatan dapat berjalan dengan sempurna (Kuntoro, 2010).Operan secara tradisional :Dilakukan hanya di meja perawat.Menggunakan satu arah komunikasi sehingga tidak memungkinkan munculnya pertanyaan atau diskusi.Jika ada pengecekan ke pasien hanya sekedar memastikan kondisi secara umum.Tidak ada kontribusi atau feedback dari pasien dan keluarga. (Kassesan and Jagoo, dalam JCI, 2010)Operan secara modern dengan tehnik SBAR yaitu :Menyampaikan keadaan pasien dan evaluasi tindakan yang sudah dilakukan dan kemajuan keadaan pasien setelah tindakan dilakukan di nurse station. Setelah itu operan dilanjutkan dengan melihat keadaan pasien secara langsung dan menanyakan kepada pasien tentang kemajuan keadaan pasien dan keluhan yang masih dirasakan, dan pemberian pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarga(JCI,2010)Tujuan OperanPerawat dapat mengikuti perkembangan klien secara keseluruhan Meningkatkan kemampuan komunikasi antar perawatAkan terjalin suatu hubungan kerjasama yang bertanggung jawab antar anggota tim perawatTerlaksananya asuhan keperawatan terhadap klien secara berkesinambungan (Kuntoro, 2010)MANFAAT OPERANDapat menyampaikan hal-hal penting yang perlu ditindak lanjuti oleh perawat pada shift berikutnya.Dapat melakukan cross check ulang tentang hal-hal yang dilaporkan dengan keadaan klien yang sebenarnyaKlien dapat menyampaikan masalahnya secara langsung bila ada yang belum terungkap.METODE OPERANOperan dengan metode tradisionalOperan dengan metode bedside handover

Operan memiliki beberapa metode pelaksanaan diantaranya:Menggunakan Tape recorderMenggunakan komunikasi oral atau spoken Menggunakan komunikasi tertulis writtenProsedur dan Langkah-langkah Operan Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam melakukan pergantian shift atau operan jaga, diantaranya (Nursalam, 2002):a. Kedua kelompok shift dalam keadaan sudah siapb. Shift yang akan menyerahkan dan mengoperkan perlu mempersiapkan hal-hal apa yang disampaikanc. Perawat yang bertanggung jawab menyampaikan kepada penanggung jawab shift yang selanjutnya meliputi :a. Kondisi atau keadaan klien secara umumb. Tindak lanjut untuk dinas yang menerima operanc. Rencana kerja untuk dinas yang menerima operand.Penyampaian operan di atas (point c) harus dilakukan secara jelas dan tidak terburu-burue. Perawat penanggung jawab dan anggotanya dari kedua shift bersama-sama secara langsung melihat keadaan klienHal-hal yang perlu diperhatikan dalam prosedur operan jaga (Nursalam, 2002), meliputi:

1. PersiapanKedua kelompok dalam keadaan siapKelompok yang akan bertugas menyiapkan buku catatan2. PelaksanaanTimbang terima dilaksanakan setiap penggantian shift/operanDari nurse station perawat berdiskusi untuk melaksanakan timbang terima dengan mengkaji secara komprehensif yang berkaitan tentang masalah keperawatan klien Hal-hal yang sifatnya khusus dan memerlukan perincian yang lengkap sebaiknya dicatat secara khusus

Hal-hal yang perlu disampaikan pada saat timbang terima adalah : Identitas klien dan diagnosa medisMasalah keperawatan yang kemungkinan masih munculTindakan keperawatan yang sudah dan belum dilaksanakanIntervensi kolaborasi dan dependenRencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan dalam kegiatan selanjutnya.3.Perawat yang melakukan operan dapat melakukan klarifikasi, tanya jawab dan melakukan validasi secara singkat dan jelas4.Lama timbang terima 5 menit kecuali pada kondisi tertentu5.Pelaporan untuk operan dituliskan secara langsung pada buku laporan ruangan oleh perawat.6.Operan jaga (handover) memiliki tujuan untuk mengakurasi, mereliabilisasi dan komunikasi tugas.Efek OperanEfek Fisiologis (seperti gangguan pola tidur dan gangguan nafsu makan)Efek Psikososial (seperti gangguan kehidupan keluarga misalnya hilangnya waktu luang)Efek Kinerja (kinerja menurun akibat efek fisiologis dan psikososial)Efek terhadap keselamatan kerjaMenurut Smith et. Al (1989) menyatakan bahwa frekuensi kecelakaan paling tinggi terjadi di akhir rotasi shift.

DokumentasiHal-hal yang perlu ada dalam dokumetasi operan antara lain :Identitas klienDiagnosa medis klien Dokter yang menanganiKondisi saat klien ini Masalah KeperawatanIntervensi yang sudah dilakukan Intervensi yang belum dilakukanTindakan kolaborasi Rencana umum dan persiapan lainTanda tangan dan nama terangSkema Operan

EvaluasiEvaluasi StrukturEvaluasi ProsesEvaluasi HasilContoh OperanNy. Tholhah (42 thn) dengan no.registrasi (5870049) dan diagnosa Ca.Mammae post mastektomi. Keadaan Umum : baik, komposmentis. TD: 110/80, N: 100 x/mnt, RR: 20 x/mnt, T: 37 C. Keluhan: nyeri pada luka lengan atas sebelah kanan dengan skala 7. Masalah keperawatan: Nyeri, Resti infeksi dan gangguan integritas jaringan. Rencana yg sudah dilakukan: monitor TTV, Relaksasi & distraksi, ganti balut, Injeksi Tramadol 1 ampul, Injeksi Cefotaxim 500 mg. Tindakan untuk pasien yang akan dilakukan keesokan paginya adalah tindakan pencegahan infeksi, tindakan pengkajian luka dan nyeri post op. Dokter yang merawat pasien memberikan resep yaitu, Tramadol 3x1 amp, Cefotaxim 2 x 500 mg, Infus NaCl 20 tts/mnt. Persiapan lain tidak ada. Akan dilakukan operan pada shift pagi.Langkah-langkah1. PersiapanKedua kelompok berkumpul di nurse station.Kelompok shift pagi menyiapkan buku catatan 2. Dalam penerapannya dilakukan operan kepada masing-masing penanggung jawab :Perawat shift malam memberikan informasi mengenai keadaan Ny.T meliputi keadaan umum : , komposmentis. TD: 110/80, N: 100 x/mnt, RR: 20 x/mnt, T: 37 C. Keluhan: nyeri pada luka lengan atas sebelah kanan dengan skala 7.3. Setelah kelompok shift malam menganalisa kondisi pasien, diputuskan untuk menegakkan diagnosa keperawatan : nyeri, risiko tinggi infeksi, dan gangguan integritas kulit.4. Kelompok shift malam selanjutnya juga melaporkan tindakan yang sudah dilaporkan seperti : memonitor TTV, relaksasi & distraksi, mengganti balutan. Intervensi kolaborasi yang telah dilaksanakan meliputi : pemberian injeksi Tramadol 1 ampul dan injeksi Cefotaxim 500 mg. 5. Kelompok shift malam menginformasikan tindakan yang harus dilaksanakan yaitu :a. Tindakan Pencegahan InfeksiMengkaji TTV (terutama suhu)Mengkaji tanda-tanda infeksi (Kalor, Dolor, Rubor, Tumor, Fungsiolesa.)Membatasi jumlah pengunjung.Mempertahankan teknik aseptik.

Mempertahankan intake nutrisi dan cairan yang seimbang.Melminta pasien/keluarga pasien apabila terjadi tanda-tanda seperti Kalor, Dolor, Rubor, Tumor, Fungsiolesa.)Tetap berkolaborasi dalam pemberian antibiotik.b. Tindakan pengkajian lukaMengkaji ulang integritas luka dan mengobservasi terhadap tanda-tanda infeksi atau drainage.Memonitor TTVMelakukan alih posisi dan kesejajaran tubuh.Mempertahankan linen agar tetap kering dan bebas kerutan.c. Tindakan pengakajian nyeriMengkaji tingkat nyeri, lokasi, karakteristik.Mengobservasi TTV dan memperhatikan respon verbal/non verbal.Menciptakan lingkungan yang tenang.Mengajarkan teknis nafas dalam. Melakukan intervensi kolaborasi pemberian analgesik (Tramadol 500mg ).6. Kemudian kedua kelompok bersama-sama secara langsung keadaan pasien. Contoh DokumentasiTERIMAKASIH