ops presentation
DESCRIPTION
Presentation Oil Palm Shell CharcoalTRANSCRIPT
“PEMANFAATAN CANGKANG KELAPA SAWIT (OPS) SEBAGAI LIGHTWEIGHT ADDITIVE PADA
SEMEN PEMBORAN”
IMAM PRANADIPA(113050106)IWAN ADITOMO (113050104)BRAMANTYA FH. (113050228)
Oleh :
2009UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERALJURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN
PENDAHULUAN
Penyemenan sumur merupakan faktor terpenting di dalam kegiatan perminyakan. Penyemenan ini dilakukan di annulus dalam suatu lubang pengeboran yang akan dipasang casing. Atau pada annulus-annulus yang akan dilakukan penyemenan ulang, karena adanya kerusakan yang disebabkan oleh pengaruh formasi atau bonding (ikatan) semen itu kurang sempurna.
UPN “V” Yogyakarta, FTM, JTM
TUJUAN PENELITIANI. Membuktikan bahwa cangkang kelapa sawit dapat menjadi bahan lightweight additive pada semen pemboran serta melihat efek samping dari penambahan cangkang kelapa sawit ke dalam cement slurryII. Melihat perubahan dari harga compressive strength pada
setiap penambahan cangkang kelapa sawitIII. Menentukan kadar persentase / interval dari penambahan
cangkang kelapa sawit yang tepat ke dalam cement slurryIV. Menemukan bahan alternatif lain sebagai penurun densitas
cement slurry
UPN “V” Yogyakarta, FTM, JTM
UPN “V” Yogyakarta, FTM, JTM
PENYEMENAN
UPN “V” Yogyakarta, FTM, JTM
TUJUAN PENYEMENAN
1. melakukan pembatasan (penyumbatan) hidraulis antara selubung dengan formasi2. menahan semua berat (beban) dari berat casing 3. mencegah kemungkinan kerusakan rangkaian selubung
akibat korosi4. menutup zona hilang sirkulasi atau zona bertekanan
abnormal5. memisahkan lapisan-lapisan produktif dengan lapisan
yang tidak diinginkan
UPN “V” Yogyakarta, FTM, JTM
SIFAT DARI SEMEN PEMBORAN• Densitas• Thickening Time• Fluid Loss • Compressive Strength • Rheology• Free Water
UPN “V” Yogyakarta, FTM, JTM
PERMASALAHAN SEMEN PEMBORAN
Tekanan hidrostatik merupakan hal penting yang perlu diperhatikan dalam proses penyemenan karena akan mempengaruhi dalam hal cementing design. Berdasarkan rumus dari Tekanan hidrostatik (Ph=ρgh), densitas merupakan komponen yang dapat di- design / diubah dalam merencanakan tekanan hidrostatik yang kita inginkan.
Semakin dalam suatu proses penyemenan, semakin besar tekanan hidrostatiknya, untuk itu kita bisa mengubah densitas dari fluida (cement slurry), agar didapat tekanan hidrostatik yang diinginkan dalam proses cementing design.
UPN “V” Yogyakarta, FTM, JTM
PENYELESAIANBerdasarkan hal tersebut maka diperlukan penambahan additive
tertentu untuk meng-control berat jenis cement slurry agar permasalahan dalam tekanan hidrostatik dapat diminimalisir. Penambahan cangkang kelapa sawit carbonic merupakan satu diantara solusi yang dapat digunakan untuk meng-control densitas, karena cangkang kelapa sawit (OPS) mempunyai densitas yang lebih ringan dibanding semen serta unsur silica SiO2 yang apabila bereaksi dengan kapur bebas atau kalsium hidroksida (Ca(OH2)) dan air akan membentuk material seperti semen yaitu kalsium silikat hidrat, mempunyai fungsi menggantikan sebagian komposisi semen karena mempunyai sifat mengikat.
Penggunaan lightweight cement dapat digunakan pada zona-zona yang memiliki low fract gradient sehingga dapat mencegah formasi dari fract, selain itu kita juga dapat meminimalkan cost efficiency dalam proses pengeboran.
UPN “V” Yogyakarta, FTM, JTM
UPN “V” Yogyakarta, FTM, JTM
Berdasarkan uraian di atas maka perlu diperhatikan setiap aspek-aspek sifat semen pemboran agar dalam penambahan cangkang kelapa sawit tidak menimbulkan kerusakan pada semen. Sehingga perlu diperhatikan karakteristik dari cangkang kelapa sawit untuk mendapatkan formula dari cement slurry. Cangkang kelapa sawit juga mempunyai densitas yang lebih ringan dibandingkan fly ash yang selama ini digunakan sebagai bahan penurun densitas cement slurry.
Penggunaan cangkang kelapa sawit dapat diterapkan karena Indonesia merupakan penghasil kelapa sawit ke dua terbesar di dunia, sehingga bahan baku banyak tersedia. Cangkang kelapa sawit juga bernilai ekonomis dan ramah lingkungan karena mendaur ulang limbah kelapa sawit.
UPN “V” Yogyakarta, FTM, JTM
UPN “V” Yogyakarta, FTM, JTM
POPULASI SAMPELBahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bagian endoskarp
yang merupakan cangkang dari buah kelapa sawit. Kelapa sawit paling banyak terdapat di Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan, sehingga bahan baku mudah untuk dicari pada Kilang Pengolahan Kelapa Sawit yang tersebar hampir di seluruh Indonesia.
Endoskarp
Peta Wilayah Penyebaran
UPN “V” Yogyakarta, FTM, JTM
VARIABEL PENELITIAN
1. Variabel BebasPenggunaan Cangkang Kelapa Sawit (Oil Palm Shell).
2. Variabel Tergantung Efek dari penggunaan penambahan cangkang kelapa sawit dengan semen dasar dilihat dari Compressive
Strength dengan pencampuran sebesar 15%, 25%, 35%, 50%.
UPN “V” Yogyakarta, FTM, JTM
BAHAN PENELITIAN
• Semen Pemboran (Class G)• Cangkang Kelapa Sawit (Oil Palm Shell)• Air (Fresh Water / air destilasi)
UPN “V” Yogyakarta, FTM, JTM
PERALATAN PENELITIAN• Mixing Blender• Timbangan analog• Mud Balance• Carver Hydraulic Press• Cubic Mold• Fann VG Meter• Gelas Ukur
UPN “V” Yogyakarta, FTM, JTM
UPN “V” Yogyakarta, FTM, JTM
FLOWCHART PENELITIANMULAI
STUDI LITERATUR
PERSIAPAN BAHAN BAKU
SEMEN CLASS G
CANGKANG KELAPA SAWIT
AIR DESTILASI
ANALISA PETROGRAFI
PENGHALUSAN DAN PEMILAHAN
UJI SEMEN
DENSITAS
COMPRESSIVE STRENGTH
PENGUMPULAN DATA
ANALISA DATA
PEMBUATAN LAPORAN
BIMBINGAN PRESENTASI SELESAI
UPN “V” Yogyakarta, FTM, JTM
HASIL PENELITIAN
Concentration ofDensity ( ppg )
Additive in cement5% 15.66
10% 15.4515% 15.2220% 14.9925% 14.7530% 14.535% 14.2440% 13.9745% 13.6950% 13.3955% 13.0860% 12.7665% 12.4270% 12.07
Tabel 1. Penurunan densitas pada setiap penambahan OPS (Oil Palm Shell)
UPN “V” Yogyakarta, FTM, JTM
Grafik 1. Penurunan densitas pada setiap penambahan OPS (Oil Palm Shell)
UPN “V” Yogyakarta, FTM, JTM
UPN “V” Yogyakarta, FTM, JTM
% of Additive Compressive Strength (Psi)Palm Oil Shell
15% 1818.14825% 2173.85935% 1486.43550% 820.842
Tabel 2. Penurunan densitas pada setiap penambahan OPS (Oil Palm Shell)
Grafik 2. Compressive Strength dari Setiap Penambahan OPS (Oil Palm Shell)
UPN “V” Yogyakarta, FTM, JTM
UPN “V” Yogyakarta, FTM, JTM
Kode Sample Kadar SiO2
Cangkang Kelapa Sawit
36.8%
Tabel 3. Kadar SiO2 Dalam OPS (Oil Palm Shell)
KESIMPULAN
UPN “V” Yogyakarta, FTM, JTM
OIL PALM
Cangkang /Endoskarp
Buah
UPN “V” Yogyakarta, FTM, JTM
OPS (OIL PALM SHELL) POWDER
UPN “V” Yogyakarta, FTM, JTM
SAMPEL SEMEN KUBIK
UPN “V” Yogyakarta, FTM, JTM
HASIL TEST KANDUNGAN
UPN “V” Yogyakarta, FTM, JTM
TABEL UJI COMPRESSIVE STRENGTH
UPN “V” Yogyakarta, FTM, JTM